Responsi Cerebral Palsy Bismillah

30
Cerebral Palsy Oleh: Mentari Puspa Handayani Roat Yeti Mustafida Yuniar Ardy Santoso Responsi Pembimbing: dr. Hj. Supraptiningsih, Sp.S FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER SMF ILMU PENYAKIT SARAF RS Dr. SOEBANDI JEMBER 2015

Transcript of Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Page 1: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Cerebral PalsyOleh:

Mentari Puspa HandayaniRoat Yeti MustafidaYuniar Ardy Santoso

Responsi

Pembimbing:dr. Hj. Supraptiningsih,

Sp.SFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

SMF ILMU PENYAKIT SARAFRS Dr. SOEBANDI JEMBER

2015

Page 2: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Definisi• Sekelompok gangguan perkembangan pengendalian gerak dan postur keterbatasan aktivitas, terjadi nonprogresif pada perkembangan area motorik otak janin atau bayi *,**

• Gangguan motor sering disertai dengan gangguan sensasi, komunikasi, kognisi, persepsi, perilaku, disertai epilepsi, maupun disertai masalah sekunder pada muskuloskeletal*

*Rethlefsen et al. 2010. Classification Systems in Cerebral Palsy. Orthop Clin N Am 41 (2010) 457-467**Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 3: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Epidemiologi

Asosiasi CP dunia memperkirakan >500.000 penderita CP di Amerika.

Di Indonesia: 1-5 per 1000 kelahiran hidup Laki-laki > perempuan Anak pertama >> BBLR dan anak kembar >> 85-95% merupakan CP kongenital 80% CP tipe spastik

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 4: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

EtiologiPranatal

(konsepsi-28 mgg)Perinatal

(28mgg-7hari post partum)Postnatal

(-1tahun / 5 tahun)• Infeksi Intrauterin• Radiasi• Toksemia

gravidarum• Kelainan genetik

•Anoksia/hipoksia intrapartum•Perdarahan otak•Prematuritas•Postmaturitas•Hiperbilirubinemia•BBLR

• Trauma kepala• Meningitis/

ensefalitis yang terjadi 6 bulan pertama kehidupan

• Racun (logam berat, CO)

• Luka parut otak pasca bedah

Page 5: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

KlasifikasiDerajat

Kemampuan Fungsional

Gangguan Motorik Dominan

Derajat Keparahan

• Minimal• Ringan• Sedang• Berat

• Spastik• Diskinetik / Atetoid• Ataksid• Campuran

• Derajat I• Derajat II• Derajat III• Derajat IV• Derajat V

Page 6: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Derajat Keparahan

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Derajat Perkembangan Motor Gejala Penyakit

Penyerta

MinimalPerkembangan motor normal, hanya terganggu secara kualitatif

Kelainan tonus sementara, refleks primitif menetap terlalu lama, kelainan postur ringan, gangguan dalam gerak motor kasar dan halus misalnya clumsiness

Gangguan komunikasi, gangguan belajar

Ringan Berjalan umur 24 bulan

Beberapa kelainan pada pemeriksaan neurologis, perkembangan refleks primitif abnormal, respons postural terganggu, gangguan motor misalnya tremor atau gangguan koordinasi

SedangBerjalan 3 tahun kadang memerlukan bracingTidak memerlukan alat khusus

Berbagai kelainan neurologis, refleks primitif menetap dan kuat, respon postural terlambat

Retardasi mental, gangguan belajar dan komunikasi, kejang

BeratTidak bisa berjalan atau berjalan dengan alat bantu, kadang kadang perlu operasi

Gejala neurologis dominan, refleks primitif menetap, respons postural tidak muncul

Retardasi mental, kejang

Page 7: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Cerebral Palsy Spastik Terbanyak (70-80%)

Otot mengalami kekakuan Permanen kontraktur Ke-2 tungkai spastisitas berjalan

ke-2 tungkai tampak bergerak kaku & lurus SCISSORS GAIT

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Monoplegi : mengenai 1 ekstremitas

saja, biasanya lengan

Diplegi : mengenai ke 4 ekstremitas,

ke 2 kaki lebih berat drpd ke2

lengan

Triplegi : mengenai ke 3 ekstremitas,

paling banyak ke 2 lengan dan 1 kaki

Quadriplegi : mengenai ke 4

ekstremitas dgn derajat yang sama

Hemiplegi : mengenai

salah satu sisi dari tubuh dan lengan lebih

berat

Page 8: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Cerebral Palsy Diskinetik

10-20% penderita CP Gerakan menulis tidak terkontrol,

perlahan Mengenai tangan, kaki, lengan, atau

tungkai dan sebagian besar otot muka dan lidah menyeringai, keluar air liur

Masalah koordinasi gerakan otot bicara disartria

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 9: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Cerebral Palsy Ataksid

5-10% penderita CP Mengenai keseimbangan dan persepsi

dalam Koordinasi buruk, berjalan tidak stabil

gaya berjalan kaki terbuka lebar Kesulitan melakukan gerakan cepat dan

tepat Tremor

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 10: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Cerebral Palsy Campuran

• Penderita dengan mempunyai lebih dari satu bentuk CP (spastik, diskinetik/atetoid, ataksid)

• Bentuk campuran yang paling sering dijumpai adalah spastik dan atetoid

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 11: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

CLASSIFICATION OF ACTIVITY LIMITATION(Gross Motor Function Classification System)

Rethlefsen et al. 2010. Classification Systems in Cerebral Palsy. Orthop Clin N Am 41 (2010) 457-467

Derajat I : berjalan tanpa hambatan, keterbatasan terjadi pada gerakan motorik kasar yang lebih rumit.

Derajat II : berjalan tanpa alat bantu, keterbatasan dalam ber-jalan di luar rumah dan di lingkungan masyarakat.

Derajat III : berjalan dengan alat bantu mobilitas, keterbatasan dalam berjalan di luar rumah dan di lingkungan masyarakat.

Derajat IV : kemampuan bergerak sendiri terbatas, mengguna-kan alat bantu gerak yang cukup canggih untuk berada di luar rumah dan di lingkungan masyarakat.

Derajat V : kemampuan bergerak sendiri sangat terbatas, walaupun sudah menggunakan alat bantu yang canggih.

Page 12: Responsi Cerebral Palsy Bismillah
Page 13: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

DiagnosisAnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjang

Page 14: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

AnamnesisKeterlambatan perkembangan motorik kasar pada

anak usia <3 tahunKeterlambatan perkembangan motorik halus pada

anak usia >3 tahunRiw. Prenatal (usia ibu saat hamil, primipara,

penyakit selama hamil, obat-obatan, penyakit dalam keluarga)

Riw.kelahiran : aterm/premature, trauma saat lahir, APGAR score rendah, BBL

Riw. Postnatal : riw. Pertumbuhan : KMS, status gizi. riw. Perkembangan/milestones: gross motor, fine motor, language, sosial. riw. Penyakit anak : Infeksi SSP, Riwayat trauma

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 15: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

AnamnesisGejala dapat menonjol maupun tidak : • Spastisitas tergantung letak dan besar

kerusakan• Tonus otot yang berubah tampak seperti

lesi LMN (hipotonus)• Koreo atetosis involuntary movement 6

bulan pertama• Ataksia tampak saat mulai belajar

duduk/berjalan• Gangguan pendengaran nada tinggi, sulit

menangkap kata • Gangguan bicara kekakuan otot mulut • Gangguan mata strabismus konvergen,

kel.refraksi• Tremor

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 16: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan motorik kasar dan halus Pemeriksaan refleks (tendon dan primitif) Pemeriksaan lingkar kepala Pemeriksaan postur tubuh abnormal : pola

flexi/scissoring, straphanger sign, pithed frog Pemeriksaan terhadap gejala organik : gangguan

penglihatan (strabismus, nistagmus), gangguan pendengaran, gangguan bicara/komunikasi, kejang, kelainan gigi, gangguan fungsi luhur, gangguan perilaku (hiperaktif), retardasi mental

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 17: Responsi Cerebral Palsy Bismillah
Page 18: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Levine’s kategori yaitu : 1.Pola gerak dan postur (postures and

movement pattern)2.Pola gerak oral (Oral motor pattern)3.Strabismus4.Tonus otot (tone of muscles)5.Evolusi reaksi postural dan kelainan

lainnya yang mudah dikenal (Evolution of postural reaction and landmarks)

6.Refleks tendon, primitif dan plantarDiagnosis dapat ditegakkan apabila minimal terdapat 4 kelainan pada 6 kategori motorik tersebut diatas dan disertai dengan proses penyakit yang tidak progresif Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 19: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

Pemeriksaan Penunjang

CT-scan kepalaMRI kepalaUSG kepalaEEG

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 20: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

PenatalaksanaanTujuano Bukan membuat anak menjadi seperti anak

normal lainnyao Mengembangkan sisa kemampuan anak

seoptimal mungkino Melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan

atau sedikit bantuan

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 21: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

REHABILITASIFisioterapi

• Mendapatkan mekanisme postural dan gerakan yang volunter, memperbaiki keterampilan motorik kasar dah halus. Mencegah komplikasi muskuloskeletal

• Selalu dimulai dengan “passive positioning” untuk menimbulkan inhibisi spastisitas sebagai prasyarat latihan tahap berikutnya

• Bentuk latihan : kombinasi teknik fasilitasi dengan latihan aktivitas motorik fungsional sesuai dengan urutan perkembangan/milestone rolling – sitting – kneeling – crawling – standing – walking

• Prasyarat keterampilan manual : eye-hand coordination

Page 22: Responsi Cerebral Palsy Bismillah
Page 23: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

REHABILITASITerapi Wicara

•Feeding therapy : melatih otot-otot mulut yang diperlukan untuk bicara

•Latihan pra bicara : mengisap, mengunyah, menelan, meniup

Terapi Okupasi

•Melatih gerakan halus tangan dan integrasi gerakan dasar yang sudah dikuasai dengan fisioterapi ke dalam kegiatan hidup sehari-hari sehingga merupakan suatu rangkaian gerakan yang mulus dan bertujuan

•Melatih anak agar mandiri dalam aktifitas sehari-hari (berpakaian, makan, minum, mandi, ke WC)

Page 24: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

REHABILITASI

Ortotik Prostetik

•Diberikan pada pasien yang non ambulator untuk memudahkan berjalan

•Digunakan brace : untuk mencegah/koreksi kontraktur, kontrol pola gerakan, status fungsional, stabilitas/ membantu keseimbangan

Page 25: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

MEDIKAMENTOSABaclofen

Mengurangi spastisitas, dengan menutup penerimaan sinyal dari medulla spinalis yang menyebabkan kontraksi otot

AntikolinergikMenurunkan gerakan-gerakan abnormal (trihexyphenidyl, benztropine)

Dantrolene Mengurangi spastisitas dengan mengintervensi proses kontraksi otot, sehingga otot tidak bekerja

Diazepam - Relaksan pada otak dan tubuh- Meningkatkan inhibisi presinaptik pada spinal dan supraspinal

Page 26: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

PEMBEDAHAN

• Memperbaiki fungsi, kosmetik

• Mencegah deformitas lebih lanjut

• Mencegah kontraktur

Page 27: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

• Kontraktur• Dislokasi sendi• Osteoporosis• Skoliosis, kifosis, lordosis• Gangguan pertumbuhan tulang• Penyakit saluran napas dan paru• Malnutrisi

KOMPLIKASI

Page 28: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

• Deteksi dini “fetus at risk”• Meminimalkan trauma lahir• Perawatan ibu hamil• Perawatan dalam masa neonatus yang intensif• Menjaga kesehatan anak dalam masa pertumbuhan

PENCEGAHAN

Page 29: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

PROGNOSIS

• Prognosa tergantung pada berat ringannya gejala motorik, adanya penyulit seperti kejang, gangguan penglihatan, pendengaran, bicara, atau retardasi mental

• Prognosa ambulasi (menurut Molnar) :-Duduk pada usia 2 tahun : baik-Tidak bisa duduk pada usia 4 tahun : buruk

-Refleks primitif (+) sesudah usia 18 bulan : buruk

PROGNOSIS

Page 30: Responsi Cerebral Palsy Bismillah

TERIMA KASIH