Responsi Akne Kosmetika

7/25/2019 Responsi Akne Kosmetika

1/18

RESPONSI ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Akne KosmetikaFALKUTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA

I. IDENTITAS PASIENNama : Nn. FAUmur : 26 tahunStatus : Belum menikahSuku/ Bangsa : IndonesiaAgama : IslamPekerjaan : Mahasisi

Alamat : !l. "ramat !egu# $aman % Sidoarjo$anggal Pemeriksaan : &' !uli 2&()

II. ANAMNESA

. Ke!"#an Utama $Benjolan *ada ajah kanan# kiri# dan dahi.

%. Ke!"#an Tam&a#an $"emeng dirasakan *ada +enjolan di ajah kanan dan dahi.

'. Ri(a)at Pen)akit Seka*an+ $

Penderita datang ke *oli kulit dan kelamin ,SA- dr. ,amelan

Sura+aa dengan keluhan +enjolan di ajah kanan# kiri# dan dahi.

Benjolan aalna tim+ul *ada ajah kanan sejak ( +ulan ang lalu

se+elum *enderita datang ke *oli ,SA-. Pasien merasa +enjolan

terse+ut tim+ul setelah rias di salon saat saudarana menikah.

Mula%mula +enjolan terse+ut hana keil%keil dan tidak kemeng.

Setelah 2 minggu dari aal tim+ul# +enjolan terse+ut mem+esar#

memerah# terasa kemeng# dan +ila ditekan atau tergeser# +enjolan

terse+ut terasa le+ih neri. Benjolan terse+ut tidak terasa gatal.

Sedangkan +enjolan di ajah kiri dan dahi munul seminggu

setelah +enjolan ang di kanan munul. Benjolan terse+ut

mem*unai ukuran dan gejala ang sama dengan +enjolan di

ajah se+elah kanan. Sekarang *enderita merasa neri juga *ada

+enjolan ang mem+esar di dahina.

1


2/18

Selama ( +ulan ini *enderita mengaku mem+iarkan kedua

+enjolan terse+ut. Penderita tidak mem+eri o+at a*a*un ke*ada

kedua +enjolan terse+ut. Penderita juga tidak ke dokter meski*un

+enjolan terse+ut terasa neri. Penderita juga mengaku tidak

mengeluarkan isi +enjolan terse+ut dengan *aksa.

Penderita mengaku ajahna agak +erminak. Setia* hari

*enderita menui muka rata%rata dua hingga tiga kali sehari

menggunakan sa+un muka. $idur *enderita kurang teratur karena

sering +elajar saat malam hari# *enderita juga tidak *ernah

olahraga. Penderita suka makan gorengan dan suka makan

makanan *edas di kam*us saat jam istirahat. Penderita tidak

meminum o+at se+elum keluar +enjolan ini. Penderita saat ini tidak

menstruasi.

,. Ri(a)at Pen)akit Da#"!" $

Penderita *ernah mengalami gejala se*erti ini se+elumna namun

lu*a ka*an terakhir gejala terse+ut tim+ul.

Alergi makanan dan o+at%o+atan disangkal.

-. Ri(a)at Pen)akit Ke!"a*+a $

Ada anggota keluarga *enderita ang *ernah mem*unai *enakit

ang sama dengan *enderita 0aahna ketika masih muda1.

. Ri(a)at Psikososia!$

Penderita mandi dua kali sehari menggunakan air PAM.

Penderita mandi menggunakan sa+un air dan ui muka

menggunakan sa+un ui muka.

-ingkungan *enderita uku* +ersih dan *adat *enduduk.

/. Ri(a)at Makanan $

Penderita sering makan makanan +erlemak se*erti goreng%

gorengan dan telur.

Penderita juga suka makan makanan *edas.

III. PEMERIKSAAN FISIK. Stat"s Gene*a!is

2


3/18

"eadaan Umum : Baik"esadaraan : 3om*os MentisStatus gi4i : Baik"e*ala : alam +atas normal

-eher : "5B dalam +atas normal$hora : alam +atas normalA+domen : alam +atas normal7kstremitas : alam +atas normal

%. Stat"s De*mato!o+is

Re+io Fasia!is

E0!o*esensi $ ida*atkan eru*si kulit *olimor8ik# +eru*a

nodul eritematous +erukuran (#9 m ( m# *a*ul

eritematous miliar multi*el# dan komedo hitam dan

*utih.

RESUME

anita# 2) tahun datang dengan keluhan munul +enjolan

*ada ajah kanan dan kiri serta dahi. Benjolan aalna tim+ul

*ada ajah kanan sejak ( +ulan ang lalu se+elum *enderita

datang ke ,SA-. Pasien merasa +enjolan terse+ut tim+ul setelah

rias di salon saat saudarana menikah. Mula%mula +enjolan

terse+ut hana keil%keil dan tidak kemeng. Setelah 2 minggu dari

aal tim+ul# +enjolan terse+ut mem+esar# memerah# terasa

kemeng# dan +ila ditekan atau tergeser# +enjolan terse+ut terasa

3


4/18

le+ih neri. Sedangkan +enjolan di ajah kiri dan dahi munul

seminggu setelah +enjolan ang di kanan munul. Benjolan

terse+ut mem*unai ukuran dan gejala ang sama dengan

+enjolan di ajah se+elah kanan. Sekarang *enderita merasa neri

juga *ada +enjolan ang mem+esar di dahina. Selama ( +ulan ini

*enderita mengaku mem+iarkan kedua +enjolan terse+ut.

Penderita mengaku ajahna agak +erminak# tidurna kurang

teratur# dan tidak *ernah olahraga. Penderita suka makan gorengan

dan makanan *edas. Ada anggota keluarga *enderita ang *ernah

mem*unai *enakit ang sama dengan *enderita 0aahna ketika

masih muda1.Stat"s De*mato!o+i$

Re+io Fasia!is

E0!o*esensi $ ida*atkan eru*si kulit *olimor8ik#

+eru*a nodul eritematous +erukuran (#9 m ( m#

*a*ul eritematous dan miliar multi*el# dan komedo

hitam dan *utih.IV. DIAGNOSA KER1A

Akne kosmetika

V. DIAGNOSA BANDINGFurunkulosis7ru*si aknei8ormis,osaseaermatitis *erioral

VI. PLANNING

P!anin+ Te*a2i

Non me3ikamentosa 4E3"kasi5$ Menghindari *emenetan jeraat

7kstraksi komedo

Menghindari *olusi de+u

Mem+ersihkan muka seara rutin

Menghindari memakai kosmetika seara +erle+ih +aik

lama atau jumlahna# maksimal kosmetika dengan

memakai +edak ta+ur lalu segera +ilas Menghindari makanan +erlemak ang mungkin da*at

mene+a+kan jeraat

4


5/18

Menghindari stress

3uku* istirahat dan olahraga

Menghindari makan makanan *edas

Me3ikamentosa $ $o*ikal :

"rim Ben4ol *eroide 2#9;"rim $retinoin &9;7ritromisin (;

Sistemik :

oline 9& mg 2 kali sehari

Isotretinoin 2& mg 2 kali sehari

Injeksi $riaminolone asetonide (& mg/ml. $ia* lesi di+eri

&9 ml.

VII. PROGNOSIS

u+ia at +onam

TIN1AUAN PUSTAKAAKNE

I. AKNE VULGARIS. De0inisi

5


6/18

Akne adalah *enakit kulit ang teradi aki+at *eradangan menahun

8olikel *ilose+asea ang ditandai dengan adana komedo# *a*ul# *ustul#

nodus# dan kista *ada tem*at *redileksi.(

Akne


7/18

detterjen# senile 0solar1 omedones# familial comedones# dan akne

tro*ikalis.(

,. Pato+enesis

Meski*un etiologi ang *asti *enakit ini +elum diketahui# namun

ada +er+agai 8aktor ang +erkaitan dengan *atogenesis *enakit.

(. Peru+ahan *ola keratinisasi dalam 8olikel.

2. Produksi se+um ang meningkat ang mene+a+kan *eningkatan

unsur komedogenik dan in8lamatogenik *ene+a+ terjadina lesi akne.

'. $er+entukna 8raksi asam lemak +e+as *ene+a+ terjadina *roses

in8lamasi 8olikel dalam se+um dan kekentalan se+um ang *enting *ada

*atogenesis *enakit.

). Peningkatan jumlah 8lora 8olikel 0Propionibacterium acnes# dulu:

Corynebacterium acnes# Pityrosporum ovale dan Staphylococcus

epidermidis1 ang +er*eran *ada *roses kemotaktik in8lamasi serta

*em+entukan en4im li*o8ilik *engu+ah 8raksi li*id se+um.

9. $erjadina res*ons hos*es +eru*a *em+entukan circulating antibodies

ang mem*er+erat akne.

6. Peningkatan kadar hormon androgen# ana+olik# kortikosteroid#

gonadotro*in serta A3$C ang mungkin menjadi 8aktor *enting *ada

kegiatan kelenjar se+asea.

=.$erjadina stres *skis ang da*at memiu kegiatan kelenjar se+asea#

+aik seara langsung atau melalui rangsangan terhada* kelenjar hi*o8isis.

@. Faktor lain usia# ras# 8amilial# makanan# uaa/musim ang seara tidak

langsung da*at memau *eningkatan *roses *atogenesis terse+ut.

(

Ci*er*roli8erasi 8olikular e*idermis hasil *ada 8ormasi dari lesi

*rimer akne# mikrokomedo. 7*itel 8olikel ram+ut# in8undi+ulum menjadi

hi*erkeratosis dengan *eningkatan kohesi dari keratinosit. "ele+ihan sel

dan tackiness mereka menghasilkan sum+atan *ada ostium 8olikular.

Sum+atan ini kemudian mene+a+kan *erujudan dari akumulasi keratin#

se+um# dan +akteri *ada 8olikel. "um*ulan terse+ut mene+a+kan dilatasi

dari 8olikel ram+ut dan mem*roduksi mikrokomedo. Bagaimana*un#

7


8/18

+e+era*a 8aktor dikemukakan *ada hi*er*roli8erasi keratinosit menaku* :

stimulasi androgen# +erkurangna asam linoleat# dan *eningkatan

akti


9/18

Gam&a* %.. Patogenesis Akne9

-. Mani0estasi K!inik

$em*at *redileksi akne


10/18

"omedo meru*akan lesi *rimer dari akne. Itu mungkin terlihat datar

atau *a*ul ang agak meninggi dengan *em+ukaan *usat dilatasi diisi

oleh blackened keratin 0komedo ter+uka atau blackhead1. "omedo

tertutu* 0!hiteheads1 *ada umumna +erukuran ( mm +eru*a *a*ul

kekuning%kuningan ang mungkin mem+utuhkan *eregangan dari kulit

untuk melihat. Makrokomedo# ang tidak umum# da*at mena*ai ukuran

'%) mm. Pa*ul dan *ustul +erukuran (%9 mm# dan dise+a+kan oleh

in8lamasi# jadi mereka eritema dan edema. Mereka mungkin mem+esar#

menjadi le+ih nodular# dan +erga+ung menjadi *lak +e+era*a sentimeter

ang indurasi atau fluctuant# terdiri dari sinus tracts# dan mengeluarkan

serosanguinous atau *us kekuning%kuningan.)

Gam&a* %.' %ubungan Clinicopathologic dari lesi akne. A. &omedo

tertutup. nfundibulum folikular menggelembung, diisi dengan keratin dansebum, dan epitel folikular menipis (stium folikular sempit. #. &omedo

terbuka. )enyerupai komedo tertutup dengan perkecualian dari ostium

patulous folikular. C. nflamatory Papul. Sel inflamasi akut dan kronik

mengelilingi dan menginfiltrasi folikel, yang menun"ukan hyperkeratosis

infundibular. *. +odul. Folikel diisi dengan selsel inflamasi. *engan

ruptur dari folikel menggelembung, itu merupakan respon benda asing

granulomatous.$

10


11/18

. G*a3asi

5radasi ang menunjukan +erat ringanna *enakit di*erlukan +agi

*ilihan *engo+atan.

Pleig dan "ligman 0(>=91 :

(. "omedonal ang terdiri atas gradasi :a. +ila ada kurang dari (& komedo dari satu sisi muka+. +ila ada (& sam*ai 2) komedo. +ila ada 29 sam*ai 9& komedod. +ila ada le+ih dari 9& komedo

2. Pa*ulo*ustul ang terdiri atas ) gradasia. +ila ada kurang dari (& lesi *a*ulo*ustul dari satu sisi muka+. +ila ada (& sam*ai 2& lesi *a*ulo*ustul. +ila ada 2( sam*ai '& lesi *a*ulo*ustuld. +ila ada le+ih dari '& lesi *a*ulo*ustul

'. "onglo+ata.(

/. Dia+nosisRI6AYAT. "e+anakan *asien dengan akne


12/18

kongengital hi*er*lasia adrenal 03AC (( E% dan kekurangan 2(E%

hdrolase1# tumor o


13/18

Ta&e! %. Pen+o&atan Akne.)

Pen+o&atan To2ika!

,etinoid $o*ikal$elah lama dihargai +aha agen ini khususna sangat e8ekti8

*ada mendorong deskuamasi normal dari e*itelium 8olikular jadi

mereka mengurangi komedo dan mengham+at *ertum+uhan lesi

+aru. Se+agai tam+ahan# mereka mem*unai e8ek anti in8lamasi#

mengham+at e8ek leukosit# mem+e+askan sitokin *roin8lamasi dan

mediator lainna# dan mengeks*resikan dari 8aktor transkri*si dan

rese*tor tolllike ang terli+at *ada imunomodulasi. Mereka juga

mem+antu *enetrasi dari agen akti8 lainna.$retionin meru*akan gru* *ertama dari agent ini ang

digunakan untuk akne. Bentuk *o*ular tretionin adalah &29; dan

&9; di dalam cream base karena le+ih sedikit mengiritasi

dari*ada gel dan airan. Pengo+atan tretionin mungkin @%(2minggu se+elum *er+aikan terjadi.

Ben4ol PeroidaBen4ol Peroida mem*unai e8ek anti+akteri. Meski*un

*aling e8ekti8 *ada akne ang in8lamasi# +e+era*a studi

menunjukan itu juga menjadi komedolitik.Pengo+atan +iasana satu atau dua kali *erhari. Ben4ol

*eroida mungkin mengiritasi kulit dan menghasilkan kulit ang

mengelu*as.

Anti+akteri $o*ikalAnti+akteri to*ial *ada umumna ang di*akai adalah

klindamisin dan eritromisin. Pada umumna# mereka ditoleransi

dengan +aik dan e8ekti8 *ada akne in8lamasi ang ringan hingga

sedang. Penggunaan anti+iotika to*ikal sendirian# +agaimana*un#

tidak direkomendasikan karena meningkatkan resistensi anti+iotik.

Sul8ur# sodium sul8aetamid# resorin# asam salisilat

13


14/18

Meski*un +en4ol *eroida# retinoid# dan anti+iotik to*ikal

mem*unai menggantikan medikasi lama ini# *re*arat sul8ur#

resorin# asam salisilat masih +erguna dan uku* mem+antu jika

*engo+atan +aru tidak ditoleransi.

Asam A4elaiAsam dicarboxylic ini +e+as dari e8ek sam*ing dan uku*

manjur *ada akne in8lamasi dan komedo. Ini mungkin mem+antu

meringankan hi*er*igmentasi *ost in8lamasi dan akne komedo.

"om+inasi tera*i to*ikal.Be+era*a *roduk tersedia komninasi anti+iotik se*erti

klindamisin dan +en4ol *eroida atau retinoid dan anti+iotik lain

atau +en4ol *eroida.)

Pen+o&atan O*a! 9 Sistemik

Agen ini diindikasikan untuk akne sedang hingga +erat# *ada

*asien dengan *enakit in8lamasi dimana kom+inasi to*ikal gagal

atau tidak ditoleransi# untuk *engo+atan dari akne dada# *unggung#

atau +ahu# atau *ada *asien ang kontrol a+solut diangga*

*enting# se*erti ang skr setia* lesi atau hi*er*igmentasi in8lamasi

+erkem+ang.

$etrasiklin$etrasiklin meur*akan *ilihan teraman dan termurah# dan

akan mem+erikan res*on *ositi8 *ada +anak *asien. Ini +iasana

di+erikan *ada dosis aal 29&%9&& mg (%) kali *erhari.

oksisiklin

osis +iasana adalah 9&%(&& mg ( atau dua kali *er hari#tergantung *ada ke*arahan *enakit.

MinosiklinMinosiklin meru*akan anti+iotik oral ang *aling e8ekti8

mengo+ati akne


15/18

Pada *asien ang tidak da*at memakai tetrasiklin karena

e8ek sam*ing atau antia hamil ang mem+utuhkan tera*i

anti+iotik oral# eritromisin mungkin *erlu di*ertim+angkan. osis

aal 29&%9&& mg 2%) kali *er hari.

"lindamisinosis aal (9& mg tiga kali sehari# dikurangi +ertaha* +ila

kontrol dia*ai.)

Te*a2i Ho*mona!

Inter


16/18

setelah resolusi dari lesi akne. Pada +e+era*a indi


17/18

dan meneta* hingga dekade 9& dari hidu*# khususna *ada *osterior

leher dan *unggung. anita le+ih jarang terkena.)

'. Pato0isio!o+i

Pene+a+ umum dari ane konglo+ata masih +elum diketahui.

"elainan kromosom *ada kariot*e GHH mungkin +ertanggung jaa+

untuk +entuk +erat dari akne konglo+ata.'

,. Mani0estasi K!inisBentukan ini dikarakteristikan oleh +anak komedo 0ke+anakan

adalah dua atau tiga1 dan a+ses +esar dengan sinus saling +erhu+ungan#

kista# dan gru* nodul in8lamasi. Su*urasi meru*akan karakteristik dari

akne konglo+ata.)

-esi in8lamasi +esar# keras# dan +erarna agak kehitam%hitaman.

he draining lesions discharge +er+au material serous# *urulen# atau

mukoid.9

Gam&a* %., Akne

konglobata.)

,. Dia+nosa Ban3in+

Calogenoderma harus di*ertim+angkan# khususna iododerma dan

+romoderma. Akne konglo+ata 0A31 meneru*ai akne 8ulminans karena

keduana ke+anakan *ene+a+ nodul in8lamasi *ada trunkus. Akne

konglo+ata mem*roduksi komedo *ol*orous dan kista nonin8lamasi#

sementara akne 8ulminan tidak. $ak se*erti akne konglo+ata# nodul +esar

dari akne 8ulminan enderung untuk menjadi uler ang neri dengan

+atas menggantung mengelilingi *lak eksudati8 nekotik ang menjadi

+ertemu.2

,. Te*a2i

17


18/18

Penggunaan dari isotretionin menghasilkan hasil dramatik *ada

+e+era*a *asien. Pada kasus +erat# dosis setinggi 2 mg/kg/hari selama

2& minggu mungkin +erjalan semestina. Bagaimana*un# karena

+e+era*a 8lare +erat mungkin terjadi ketika isotretionin dimulai# dosis aal

seharusna &.9 mg/kg/hari atau kurang# dan glukokortikoid sistemik sering

di+utuhkan se+elum memulai tera*i isotretionin atau se+agai tera*i ang

+ersamaan.9

DAFTAR PUSTAKA

(. juanda Adhi ed# 2&&=. lmu Penyakit &ulit dan &elamin. 7disi

kelima. !akarta: Balai *ener+it F"UI2. htt*://emediine.medsa*e.om/artile/(&=2=(6%di88erential'. htt*://emediine.medsa*e.om/artile/(&=2=(6%o

Responsi Akne Kosmetika

Documents

Transcript of Responsi Akne Kosmetika