Respons Host Periodontal
-
Upload
grace-valencia -
Category
Documents
-
view
253 -
download
11
Embed Size (px)
description
Transcript of Respons Host Periodontal
-
INTERAKSI MIKROBIAL-HOSTPADA PENYAKIT PERIODONTALDr. drg. I Dewa Ayu Susilawati, M. Kes
-
Interaksi mikrobia dg host menentukan :* the course (perjalanan)* the extent (perluasan) penyakit
Mikroorganisme menyebabkan penyakit (kerusakan jaringan):* efek langsung toksin* tidak langsung menstimuli respons host
-
Respons host (periodontal) sebenarnya ditujukan untuk: proteksi, prevensi perkembangan infeksi lokal menjadi infeksi sistemik yg membahayakan kehidupanakan tetapiInteraksi host-mikrobial menghasilkan perubahan dan kerusakan jaringan menghasilkan penyakit periodontal. Penyebaran infeksi periodontal berpotensi menjadi infeksi sistemik
-
Mikroorganisme periodontalYang utama:Porphyromonas gingivalisActinobacillus actinomycetemcomitansTannerella forsythiaFusobacterium nucleatumProvotella intermediaCampylobacter rectusPeptostreptococcus microsEikenella corrodents
-
Faktor virulensi patogen periodontalFaktor virulensi: sifat mikroorganisme yg mampu menyebabkan penyakitUntuk menyebabkan penyakit mikroorganisme harus:* berkoloni* berinvasi (bakteri atau produknya)* menghindar/mengatasi pertahanan host* menimbulkan kerusakan jaringan
-
Faktor virulensi dibagi 2 kelompok:
Faktor yg memungkinkan bakteri berkoloni dan berinvasi
2. Faktor yg memungkinkan bakteri menyebabkan kerusakan jaringan secara lang sung atau tidak langsung
-
Agar dpt berkoloni bakteri harus melekat (beradesi) hal ini diperantarai oleh molekul adesi (adesin).Beberapa jenis adesin:* fimbriae (jenisnya banyak)* OMP (outer membrane protein)* heat-sensitive protein, dll.Tempat perlekatan bakteri* akar gigi* jaringan* masa plak yg telah adaKOLONISASI -ADESI
-
Invasi ke jaringan periodontalUlserasi epitelium sulkus/pocketPenetrasi ke jaringan ikat
-
Menghindari pertahanan hostHost defense mechanism cara menghindarAntibody protease pendegradasi IgA/IgGPMNs leukotoksin, heat-sensitive protein, kapsul, inhibisi produksi superoksidLimfosit leukotoksin, cytolethal distending toxin, supresi sitokinIL-8 inhibisi produksi IL-8 respons PMN
-
Kerusakan jaringanDirek: produk bakteri menghambat atau mengubah metabolisme host: amonia, sulfur volatil, asam lemak, peptida, indol, Enzim pendegradasi jaringan host: kolagenase, tripsinlike, arilsulfat, neuramidase, fibronectin-degrading, fosfolipase A.
-
Enzim P. gingivalis (protease) :Merusak :* Kolagen* Fibronektin* imunoglbulin, dll
Enzim bakteri merupakan sarana untuk invasi
-
Kerusakan jaringan Indirek: aktivitas respons host (fagosit) Netrofil/monosit/makrofag menghasilkan :* MMPs (matrix metalloproteinase) = enzim pendegradasi matriks* Oksidan/radikal bebas:- radikal superoksid (O2-), - hidrogen peroksida (H2O2), - radikal hidroksil (OH-) dan - asam hipoklorit (HOCl).
-
Sistem imun melibatkan kompleks interaksi antara sel dan molekul-molekul regulator. Produk bakteri mengubah keseimbangan sistem imun, menghasilkan kerusakan jaringan. Respons host thd endotoksin (LPS) bakteri menyebabkan pelepasan IL-1, TNF dan Pg dari monosit, makrofag dan PMNs.Mediator-mediator yg dihasilkan host tsb dapat menstimuli resorpsi tulang dan menghambat/mengaktifkan sel imun yang lain
-
Beberapa mediator (sitokin) yg dihasilkan sel host karena stimulasi bakteriLPS Aa PMN IL-1LPS P. gin monosit IL-137 kD protein Aa makrofag IL-1LPS Aa PMN TNFLPS P. ging makrofag PgE2dll
-
Aspek imunologik interaksi mikrobial-hostPenyakit periodontal ditentukan oleh bakteriBakteri dpt merusak sec direk or indirekPerubahan jar host tgt respon hostAkut respons netrofil (PMN)Kronik/adaptif respons monosit/makrofag, limfositRespons adaptip: perubahan epitel, angigenesis, remodelingRemodeling jar ikat: episodik ada siklus destruksi-rekonstruksiDestruksi eksesif or rekonstruksi in adekuat menghasilkan penyakit periodontal
-
RESPONS IMUNFungsi fisiologis : pertahanan terhadap mikroba infeksius.
Normalnya melindungi, tapi bisa menyebabkan kerusakan & penyakit
Imunitas : reaksi terhadap substansi asing, termasuk mikroba, dan makromolekul seperti protein dan polisakarida, tanpa melihat apakah reaksi itu fisiologis atau patologis. 1
-
Respons imun periodontal1. Innate immunity = natural immunity = respons imun alami
2. Adaptive immunity = specific immunity = respons imun adaptif
-
Imunitas alamiFirst line defensemekanisme yang terjadi sebelum infeksibereaksi dengan cepat merespon mikroba bereaksi dengan cara yang sama terhadap infeksi yang berulang
-
Komponen imunitas alamibarier fisik dan khemikal, seperti epithel dan bahan anti mikroba yang diproduksi pada permukaan epithel (2) sel-sel fagosit (neutrofil, makrofag) dan Natural Killer Cell(3) protein darah, yang meliputi sistem komplemen dan mediator-mediator inflamasi (4) protein, sitokin, yang mengatur dan mengkoordinasi aktivitas berbagai sel imun alami
-
Pengenalan imun alami* Komponen imun alami mengenali struktur mikroba patogen * Pengenalan oleh reseptor permukaan sel (germline)* Komponen yang dikenali & reseptor: - LPS TLR/CD14 - DNA bakteri unknown - RNA virus RNA-activated kinase - Glikoprotein reseptor manosa - Protein reseptor N-formilmetioni - Fosfolipid CRP-plasma
-
Komponen imun alami: barier epitelial* Epitel yang utuh* Produksi peptida = antibiotik alami =defensin* Epitelium mengandung limfosit T &B - lim T (CD1) - lim B mengenali LPS, menghasilkan IgM (normalnya ada = antibodi natural)* Epitelium mengandung sel mast menghasilkan substansi yg menstimulasi inflamasi
-
Komponen imun alami: * fagosit (netrofil, makrofag) INFLAMASI* NK cellAwal netrofil makrofagPengenalan antigen oleh reseptor fagosit menstimuli migrasi, meningkatkan fagositosis, produksi bahan mikrobisidal
-
Rekrutmen lekosit1. rolling2. aktivasi menghasilkan molekul adesi3. adesi pada endotel4. transmigrasi dari vasa 5. khemotaksis (menuju daerah infeksi)6. migrasi transepitelial Fagositosis Killing intrafagosomal
-
Fagositosis1. Mikroba terikat reseptor2. invaginasi membran (fagosom)3. Ingesti mikroba4. Fusi fagosom dg lisosom killing
-
Mekanisme Killing1. Oksidatif : ROS - radikal superoksid - radikal hidroksil - H2O2 - radikal peroksil - MPO ( netrofil)
2. Enzimatik/protein : - hidrolitik - proteolitik
-
NK cellJenis limfositMelisis sel yang mengandung virusMenghasilkan IFNDefens thd virus & mikroba intraselular
-
Komplemen Sistem komplemen terdiri dari sejumlah protein plasma yg berperan membantu (sbg komplemen) unt pengenalan mikroba thd fungsi efektor (imun alami & adaptif) - opsonisasi & fagositosis - menstimuli inflamasi - memediasi sitolisis
-
Protein lain pada imun alamimanose-binding lectin sbg opsoninC-reactive protein mengikat bakteri (fosfolipid) sbg opsoninSitokin menyebabkan rekrutman & aktivasi lekosit
-
* Imun alami berperan lokal maupun sistemik
* Imun alami menstimuli imun adaptif
-
Imun adaptif* Respons imun yg spesifik* 2 jenis: - selular : limfosit T - Humoral : antibodi (limfosit B)* Komponen : limfosit & produknya* Stimulan : antigen
-
HumoralAntibodi : imunoglobulin (lim B) - mengenali - menetralkan - meningkatkan mek efektor (opsonin & aktivitas lekosit) - mikroba ekstraselular
-
Selular (cell-mediated)Limfosit TMikroba intraselular (virus)Meningkatkan destruksi mikroba intraselMeningkatkan lisis sel terinfeksi
-
Proteksi imunitasInduksi respons inang : imunitas aktif
Transfer serum atau limfosit dari individu yg telah diimunisasi : imunitas pasif
-
Sifat utama imun adaptif1. Spesifitas2. Diversitas3. Spesialisasi4. Memori5. Self-limitation6. Non reaktif thd self
-
Komponen selularlimfosit, asesori sel, efektor selLim B menghasilkan antibodiLim T helper (CD4+) : - aktivasi sel B & sel T - aktivasi makrofag - inflamasiLim T sitolitik (CD8+) : melisis sel terinfeksiNK-cell : meningk lisis sel terinfeksi
-
Prosesi & presentasi antigenMikroba/protein ekstraselular endositosis prosesi antigen biosintesis MHC MHC klas II CD4+
Mikroba/protein intraselular prosesi antigen biosintesis MHC MHC klas I CD8+Antigen presenting cell (APC) : makrofag
-
Fase respons imun adaptif* Pengenalan antigen* aktivasi* fase efektor* penurunan aktivasi* memori