RESPON SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN...
-
Upload
hoangnguyet -
Category
Documents
-
view
228 -
download
2
Transcript of RESPON SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN...
RESPON SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA DENGAN SIKAP
KEBERAGAMAAN SISWA
(STUDI KASUS SMP YPI BINTARO JAKARTA)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh
Nurhasanah YusufNIM.103011026691
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 H.l2008 M.
RESPON SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA DENGAN SIKAP
KEBERAGAMAAN SISWA
(STUDI KASUS SMP YPI BlNTARO JAKARTA)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas I1mu Tarbiyan dan Keguruan
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh:
Nurhasanah YusufNIM. 103011026691
Dasen Pembimbing
Prof. Dr. H. ~rmai Arief MANIP. 1502 7748
. Pembimbing II
Tanenji, S. AgNIP. 150285599
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H/2007 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul RESPON SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA DENGAN SIKAP
KEBERAGAMAAN SISWA (STUDI KASUS SMP YPI BINTARO
JAKARTA) telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini telah diterima sebagai
salah satu syaral memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.PdJ) pada
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Jakarta, 7 Februari 2008
Panitia Ujian Munaqasyah
Kelua Panitia (Kelua Jurusan) Tanggal T~da Tangan
Drs. A. F. Wibisono, M. Ag.NIP 150236009
Skretaris Jurusan
Drs. Sapiudin Shidig, M. Ag.NIP 150299477
Penguji I
Prof. Dr. H. Moh. Ardani, M.A.NIP 15001680
Penguji II
Dr. Khalimi, M.Ag.
NIP 150267202
. "
Mengelahui:Dekan,
LEMBARPERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurhasanah Yusuf
NIM : 103011026692
Agama: Islam
Status : Lajang
Alamat: JI. Raya Re. Veteran Kel. Bintaro Kec. Pesanggrahan
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
I. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Strata Satu
(S 1) di UlN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah
saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di DIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti ballWa karya ini bukan karya asli saya
atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di DIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta. Februari 2008
ABSTRAK
Nurhasanah YusufNIM 103011026691
Respon Siswa terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam danImplikasinya dengan Silmp Keberaganlaan Siswa
(Studi Kasus SMP YPI Bintaro Jakarta)
Salah satu materi yang wajib diberikan di sekolah adalah pendidikanagama. Pendidikan agama diberikan kepada siswa, baik tingkat dasar, menengahdan tinggi. Hal ini tidak lain karena pentingnya pendidikan agama sebagai prinsipdalam kehidupan manusia beragama. Dengan pemahaman pendidikan agama yangbaik diharapkan siswa aku menjadi seorang yang berpengetahuan secaraintelektual serta beriman dan bertakwa.
Berkaitan dengan pendidikan agama, skripsi ini meneliti respon siswaterhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAl) dan implikasinya denganSikap Keberagamaan Siswa, studi kasus SMP YPI Bintaro Jakarta. Respon yangdimaksud dalam hal ini adalah suatu reaksi; tanggapan, jawaban; baik itulangsung atau terkendali, positif atau terkendali, positif atau negatif atau bahkanacuh dan tak acuh terhadap suatu rangsangan.
Respon siswa terhadap mata pelajaran PAl dapat disebut dengan responpositif. Yaitu dalam prosespembelajaran Pendidikan Agama Islam siswamenunjukkan hal yang bagus seperti memberikan perhatian yang tinggi,pemahaman, nilai pengetahuan, atau bahkan sampai teraktualisasikan dalam sikaphidup sehari-hari. Adapun jika yang terjadi adalah sebaliknya maka respon inidisebut respon negatif dan respon acuh tak acuh.
Jikia respon siswa terhadap mata pelajaran PAl adalah respon positif,maka terdapat implikasi yang baik bagi sikap keberagamaan siswa tersebut.Karena dengan respon tersebut siswa akan berperilaku baik, sesuai dengan nilainilai Islam yang diterimanya di sekolah.
Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa terdapat implikasiyang bakikantara pelajaran PAl dengan sikap keberagamaan siswa. Adapun hasilyang diperoleh dengan menggunakan runms product moment, yaitu 0,607. dengandemikian dikethui bahwa hasilnya merupakan adalah hubungan yang sedang ataucukup.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt. Tuhan semesta alanl, berkat
rahmat, taufik dan inayah-Nyalah, skripsi ini dapat terselesaikan. Salawat serta
salam semoga tetap terlimpah kepada sayyid al-anbiya' wa al-mursalin Rasulullah
saw., beserta keluarganya, sahabatnya dan kepada seluruh umat Islam di seluruh
alamo
Karya tulis yang sederhana ini merupakan skripsi yang diajukan kepada
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakmia sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dad
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, walaupun waktu, tenaga, dan
pikiran telah diperjuangkan dengan segala keterbatasan kemampuan yang penulis
miliki, demi terselesaikannya skripsi ini agar bermanfaat bagi penulis dan bagi
pembaca umumnya.
Sebelumnya penulis mengucapkan jazakumullah khairan katsira pada
kedua orang tua tercinta, bapak/ibu ymlg dengan curahan cinta dan kasih
sayangnya telah mengantarkan penulis sehingga menjadi sarjana, semoga semua
jasa yang diberikan menjadi amal saleh serta diterima Allah swt., dan semoga
Allah selalu memberikan hidayah, taufiq serta inayah-Nya kepada mereka.
Selama penyusunan skripsi ini dan selama penulis belajar di Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam, penulis banyak
mendapatkan bantuan, motivasi, selia bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta beserta para pembantu dekml.
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu
Tarbiyall dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah beserta staf-stafuya.
3. Dosen Pembimbing skripsi, Prof. Dr. H. Arnlai Arief, MA dan Tanenji,
S. Ag., terima kasih atas waktu, tenaga dan ilmu serta kesabaran dalam
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi.
4. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmunya selama penulis
mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan dapat
menjadi penerang serta petunjuk bagi penulis dalam mengarungi dunia inL
5. Kepala Perpustakaan Utama UIN Jakarta, Perpustakaan Fakultas Tarbiyah
dan Perpustakaan Umum Islam Iman Jama' beserta staf-stafnya yang telah
membantu penulis dalam meneari referensL
6. Kakanda Ahmad Buehori, Mutia, Komaruddin, Wati, Abdul Kohar,
Nurhalim, Abdul Choir, Mutia dan adinda Halimatus Sa'diyah.
7. Keluarga besar pondok pesantren Nurul Huda as-Sururiyah khususnya
kepada bapak KH Drs. Moehamad Barzaeh Hidayat M. Ag dan Ibu Cueu
Marliyah Hidayat, yang telah memberikan motivasi dalanl menyelesaikan
skripsi ini.
8. Kepala Sekolah SMP YPI dan semua staf-stafnya yang telah mmeberikan
waktu dan kesempatan untuk melakukan penelitian.
9. Kawan-kawan Pendidikan Agama Islam angkatan 2003 khususnya kelas
B, yang selalu menghiasi hari-hariku selama masih kuliah
10. Semua pihak yang tiada dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi inL
Kepada semuanya penulis ueapkan terima kasih yang tak terhingga,
semoga Allah swt. membalas kebaikan yang mereka berikan. Apabila penulis
memiliki kesalahan; kekurangan; serta kekhilafan mohon dimaafkan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari
sistematika, bahasa maupun dari segi materi. Atas dasar ini, komentar, saran, dan
kritik, dati pembaea sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat membuka
eakrawala yang lebih luas bagi pembaea sekalian dan semoga bermanfaat untuk
kita semua. Amin...
Jakarta, e ruarl 2008
Penulis
DAFTARISI
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR lSI iv
DAFTAR TABEL vi
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Masalah Penelitian 4
1. Identifikasi Masalah 4
2. Pembatasan Masalah 5
3. Perumusan Masalah 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 5
1. Tujuan Penelitian 5
2. Manfaat Penelitian 5
D. Metode Penelitian 6
E. Sistematika Penulisan 6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Repon Siswa 8
1. Pengertian Respon 8
2. Macam-macam Respon 9
3. Respon Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar 11
B. Pengertian Pendidikan Agama Islam 12
1. Definisi Pendidikan Agama Islam 12
2. Ruang Lingkup Pendidikan Agama 14
3. Fungsi Pendidikan Agama Islam 21
4. Tujuan Pendidikan Agama Islam 22
C. Sikap Keberagamaan 23
1. Pengertian Sikap Keberagaman 23
a. Pengertian Sikap 23
2. Fakto-faktor yang Mempengaruhi Sikap 25
3. Indikator Sikap Keberagamaan 26
4. Faktor-faktor Penunjang dan Pengahambat Terbentuknya
Sikap Keberagamaan 27
5. Pokok-pokok Sikap Keberagamaan dalam Ajaran Islam 33
D. Respon Siswa terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Implikasinya dengan Keberagamaan Siswa 37
E. Kerangka Berfikir 38
F. Hipotesis 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 40
B. Variabel Penelitian 40
C. Populasi 41
D. Sampel 41
E. Teknik Pengumpulan Data 42
F. Teknik Analisa Data 42
G. Kisi-kisi Instrumen Penelitian 45
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 47
1. Sejarah Berdirinya SMP YPI Bintaro 47
2. Visi, Misi ,dan Tujuan 47
3. Sarana dan Prasarana 48
4. Tenaga Pengajar dan Siswa 49
B. Deskripsi Data 52
C. Analisis dan Interpretasi Data 67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 77
B. Saran 78
DAFTAR PUSTAKA 79
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tujuan pendidikan nasional tergambarkan dengan jelas dalam Undang
Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 No.
20, Bab 2 ayat 3, sebagai berikut:
Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta belianggungjawab.I
Masalah pendidikan adalah masalah semua umat, pada bangsa primitif
sekalipun, aktifitas pendidikan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dalam
mempertahankan dan melangsungkan kehidupannya.
Dalam kehidupan manusia, pendidikan merupakan salah satu aspek
penting dalam membentuk generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan
dapat menghasilkan manusia berkualitas, bertanggung jawab, dan mampu
mengantisipasi masa depan. Pendidikan dalam maknanya yang luas senantiasa
dapat menstimulasi, menyertai perubahan-perubahan dan perkembangan umat
manusia. Selain itu, upaya pendidikan senantiasa mengantar, membimbing
perubahan dan perkembangan hidup serta kehidupan umat manusia.2
2
Pendidikan dapat dikatakan sebagai wujud proses yang dapat membantu
pertumbuhan seluruh unsur kepribadian manusia secara seimbang ke arah yang
positif pertumbuhan demikian hanya akan terjadi bila ada kesamaan konsep
mengenai siapa manusia itu, bagaimana reproduksi dan keberadaannya.3
Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peran yang sangat
penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu
bangsa dan menyempurnakan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia.
Pendidikan telah memainkan peranan penting dalam upaya melahirkan
sumber daya manusia, yaitu manusia yang handal dan dapat menjawab tantangan
zaman.4 Pendidikan Islam di masyarakat mempunyai peranan penting dalam
peningkatan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan cirinya sebagai
pendidikan agama, secara ideal pendidikan Islam berfungsi dalam penyiapan
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, tinggi, baik dalam penguasaan
terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi maupun dalam hal karakter, moral,
penghayatan, dan pengalaman ajaran agama. Singkatnya, pendidikan Islam secara
ideal berfungsi membina dan menyiapkan anak didik yang berilmu, berteknologi,
berketrampilan tinggi dan sekaligus beriman dan beramal saleh.5
Sejak manusia menghendaki kemajuan dalam kehidupan, maka sejak itu
timbul gagasan untuk melakukan pengalihan, pelestarian dan pengembangan
kebudayaan melalui pendidikan. Maka dari itu dalam sejarah pertumbuhan
melalui pendidikan senantiasa menjadi perhatian utama dalam rangka memajukan
kehidupan generasi demi generasi sejalan dengan tuntutan kemajuan masyarakat.6
Pendidikan berkembang dari yang sederhana (primitif) yang berlangsung
dalam zaman di mana manusia masih berada dalam ruang lingkup kehidupan yang
serba sederhana. Tujuan-tujuannya pun amat terbatas pada hal-hal yang bersifat
'Soebahar, Wawasan Baru...• h. 31.'Yasmadi, Madernisasi Pesantren. Kritik, Nurchaiish Madjid terhadap Pendidikan Islam
Tradisianal. (Jakarta: Ciputat Pres, 2002), Cet.!, h.152.5Azyumardi Azra, Pendidikan Islam. Tradisi dan Madernisasi Menuju Mil/enium Barn,
{T ... I..."'_....1 "'n-..... " 'If",,,,,, ... .., Tl ........ 1 nne\'\ £""".. 1 t. J::£ J::'i
3
survival (pertahanan hidup terhadap ancaman alam sekitar). Yaitu ketrampilan
membuat alat-alat untuk mencari dan memproduksi bahan-bahan kebutuhan
hidup, beserta pemeliharaannya. Kemudian diciptakan pula alat-alat untuk
mengolah hasil-hasil yang diperoleh menjadi bahan yang sesuai dengan
kebutuhan.
Akan tetapi ketika manusia telah dapat membentuk masyarakat yang
semakin berbudaya dengan tuntutan hidup yang makin tinggi, pendidikan
ditujukan bukan hanya pada pembinaan keterampilan, melaiukan kepada
pengembangan kemampuan teoritis dan praktis berdasarkan konsep-konsep
berpikir ilmiah. OIeh karena itu, faktor daya pikir menjadi penggerak manusia
terhadap daya-daya lainnya untuk menciptakan peradaban dan kebudayaan yang
semakin maju pula. Maka dalam proses perkembangan sejalan pendidikan,
masyarakat manusia menciptakan bentuk-bentuk kehidupan yang bersifat dinamis
dengan demikian antara pendidikan dan masyarakat menjadi kompetisi untuk
maju.7
Pengembangan dan peningkatan kemampuan (skill) sumber daya manusia
(SDM) seutuhnya merupakan faktor pokok sekaligus penentu bagi kelangsungan
kehidupan pembangunan suatu bangsa. Demikian pula halnya bagi bangsa
Indonesia seutuhnya, bahkan telah dimulai jauh sebelum bangsa ini
memproklamasikan kemerdekaannya.8
Pendidikan Agama Islam (PAl) sebagai sebuah materi pelajaran yang
berstruktur (sebagai i1mu pengetahuan), di satu sisi memiliki kedudukan yang
sarna dengan ilmu pengetahuan yang lain. Akan tetapi, di sisi lain sebagai sebuah
doktrin agama memiliki perbedaan, dan perbedaan inilah yang menjadi
permasalahan bila tidak dicarikan jalan keluamya. Selain itu masalah lainnya
adalah Pendidikan Agama Islam tidak terbatas hanya mengandalkan kemampuan
intelektual anak dalam mencari materi pelajaran, akan tetapi juga menyangkut
'H. M Arifin. Ilmu Pendidikan...• h.38" ... ....,.,., .. 1 1I.T:........ D~.A~_.... _ •• rl. J n~ ,,_~_____ '·.,·r
4
masalah perasaan dan lebih menitikberatkan pada pembentukan akhlak, baik
terhadap Khalik (Allah), sesama manusia, maupun terhadap alanl sekitar.
Dalam pendidikan agama, anak didik dapat mencapai tiga kemampuan
sekaligus, yaitu kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sebagai suatu
sistem, antara ketiga kemampuan tersebut saling berhubungan dan saling
mempengaruhi komponen kognisi yang akan menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan pengetahuan atau wawasan seorang tentang suatu objek.
Sedangkan komponen psikomotorik akan melakukan tindakan atas dorongan
perasaan.
Dengan kata lain, di samping anak didik mendapatkan ilmu pengetahuan
agama, menghayati, hingga menimbulkan peningkatan kesadaran beragama. Juga
mendorong anak didik untuk mengamalkan ajaran agamanya. Oleh karena itu
maka diperlukan adanya metode khusus bagi para pendidik agar mereka dapat
mendidik agama dengan tepat dan berhasil.
Untuk mencapai kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik dengan
baik, biasanya institllsi yang mewadahi sekaligus sebagai fasilitatomya.
Oleh karena itu peneliti merasa tergugah untuk menulis skripsi yang
beljudul "Respon Siswa terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Implikasinya dengan Sikap Keberagamaan Siswa (Studi Kasus SMP
YPI Bintaro Jakarta)".
B. Masalah Penelitian
1. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut di atas, timbullah beberapa
permasalahan yang dapat diidentifikasikan, antara lain:
a. Apakah siswa menaruh respon terhadap mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam?
b. Bagaimanakah respon siswa SMP VPI terhadap mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam?
c. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi sikap keberagamaan siswa?
5
d. Apakah terdapat pengaruh antara respon siswa terhadap mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan sikap keberagamaan siswa?
2. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas dan memberi arah yang tepat dalam pembahasan
skripsi ini, maka dari identifikasi masalah di atas, penulis membatasi
pembahasan pada bagaimana pengaruh antara respon siswa terhadap mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan sikap keberagamaan siswa.
3. Perumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang
akan diteliti adalah:
a. Bagaimana respon siswa YPI Bintaro terhadap mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam?
b. Bagaimana tingkat keberagamaan siswa SMP YPI Bintaro?
c. Bagaimana implikasinya dengan sikap keberagamaan siswa SMP
YPI Bintaro?
C. Tujuan dau Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana respon siswa
SMP YPI terhadap mata pelajaran agama dan implikasinya dalam sikap
keberagamaan, di antaranya:
a. Untuk mengetahui sejauh mana respon siswa terhadap mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
b. Untuk mengetahui tingkat keberagamaan siswa SMP ypr.
c. Untuk mengetahui sejauh mana respon siswa terhadap mata pelajaran PAl
dan implikasinya dengan sikap keberagamaan siswa SMP YPI.
2. Manfaat Penelitian
a. Untuk pengembangan ilmu, terutama bagi peneliti sendiri dalam
menekuni dan mendalami masalah-masalah yang berkaitan dengan
respon siswa terhadap mata pelajaran agama dan implikasinva dalam
6
b. Sebagai baban masukan dan pertimbangan bagi para pengajar,
pengelola sekolab dan pemegang kebijakan dalam pemerintaban.
c. Untuk menambab wawasan dan pengalaman bagi peneliti dalam
merencanakan dan melaksanakan suatu penelitian.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalab metode
deskriptif analisis yang ditunjang oleh data yang diperoleh melalui penelitian
kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research).
Penelitian kepustakaan yang dimaksud yaitu mengkaji dan menelaab
berbagai buku (literatur) yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas.
Penelitian lapangan dilakukan di SMP Yayasan Pendidikan Islam Bintaro
Jakarta, untuk memperoleh data dari penelitian lapangan ini akan dijelaskan pada
bab III dalam metodologi penelitian.
Teknik penulisan skripsi ini menggunakan pedoman penulisan skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Jakarta 2007.
E. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudab dalam penyusunan hasil penelitian ini dan
memperoleh gambaran yang jelas dalam pembabasan ini, maka sistematika
penulisan c1isusun sebagai berikut:
Bab I : Pendabuluan yang mencakup latar belakang masalab, pembatasan dan
perumusan masalab, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian
dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan teori tentang respon yang mencakup pengertian' respon,
macam-macam respon dan respon siswa dalam kegiatan belajar
mengajar. Dan selanjutnya tentang Pendidikan Agama Islam yang
mencakup tentang Pengetabuan PAl, ruang lingkup PAl, dan tujuan
PAL Dan akhimya membabas tentang sikap keberagamaan yang
mencakup pengertian sikap, pengertian keberaganlaan, dan pengertian
7
Bab III Metode penelitian yang terdiri dari tempat dan waktu penelitian,
variabel penelitian, populasi dan sampel, telmik pengumpulan data dan
telmik analisis data dan kisi-kisi instrumen penelitian
Bab VI Hasil dan pembahasan yang meliputi sekilas tentang SMP YPI,
deskripsi data, analisis data dan interpretasi data.
Bab V Penutup berisi kesimpulan dan saran
BABII
KAJIAN TEORI
A. Respon Siswa1. Pengertian Respon
Respon adalah reaksi psikologis-metabolik terhadap datangnya suatu
rangsangan ada yang bersifat otonomis seperti refleksi dan reaksi emosional
langsung, ada pula yang bersifat terkendali. 1
Astrid dalam bukunya "Komunikasi Sosial di Indonesia", mengatakan:
"Respon adalah reaksi penolakan ataupun sikap acuh tak acuh yang terjadi
dalam diri seseorang setelah menerima pesan".2
Sarlito Wirawan Sarwono menjelaskan bahwa pengertian respon yaitu
perubahan tingkah laku akibat adanya rangsangan.3
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan respon adalah tanggapan
reaksi, jawaban, terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi 4 atau bisa
juga disebut tanggapan atau reaksi saja.5
'Save .D. Dagun Kamus Besar I1mu Pengetahuan (Jakarta: Lembaga Pengkajian danKebudayaan Nasional, 1997), Cet-I, h.964.
2Astrid S.Susanto, Komunikasi Sosial di Indonesia, (Jakarta:Bina Cipta, I980), h.19.'Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: Bulan Bintang,
jI991),CetKe-7, h.16.'Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2000), Cel. ke
8, h.832.,
9
Jadi berdasarkan beberapa definisi di atas, bisa disimpulkan bahwa respon
adalah suatu reaksi, tanggapan, jawaban, baik itu langsung atau terkendali,
positif atau negatif, atau bahkan aeuh tak aeuh terhadap suatu rangsangan.
2. Maeam-Macam Respon
Peserta didik dalam merespon mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
akan bermaeam-maeam, di antaranya adalah:
a. Respon Positif
Respon positif artinya reaksi ataupun tanggapan yang muneul dari
peserta didik setelah ataupun seketika proses pembelajaran Pendidikan Agama
Islam menunjukkan suatu hal yang bagus. Reaksi ini bisa berupa perhatian
yang tinggi, pemahaman, nilai pengetahuan atau bahkan sampai
teraktualisasikan dalanl sikap hidup sehari-hari.
Ciri-eiri positif adalah apabila diberikan pekerjaan rumah siswa selalu
mengeljakan tugas dengan baik, apabila diberikan pertanyaan tentang
pelajaran siswa memberikan jawaban dengan baik dan benar, berperilaku baik
sesuai nilai-nilai Islam yang diterimanya di kelas.
b. Respon Negatif
Respon negatif artinya reaksi, tanggapan atau jawaban yang muneul dari
peserta didik tidak seperti yang diharapkan. Reaksi ini bisa ketika dalam
proses pembelajararmya, ataupun setelah selesai, artinya ketika di luar kelas,
bisa saja peserta didik menunjukkan hal-hal yang sama sekali di luar tujuan
yang diharapkan.
Ciri-eiri respon negatif yaitu sering tidak menyelesaikan tugas yang
diberikan guru bidang studi PAl, tidak memiliki gairah dalam belajar
Pendidikan Agama Islam dan tidak memperlihatkan perilaku positif
Kondisi seperti ini mungkin saja bisa terjadi, dan ada beberapa faktor
yang sangat mempengaruhinya seperti karakteristik seorang guru,
pendekatarmya dalam pembelajaran, dorongan (motivation), hadiah atau
ganjaran (reward), metode, lingkungan sekolah, teman belajarnya, media yang
digunal(an, dan mungkin bisa iuga materi vang diabrbn it11 <f>neli";
10
c. Respon Acuh Tak Acuh
Respon ini dapat diketahui ketika proses pembelajaran Pendidikan
Agama Islam ataupun sesudahnya sudah tidak ada lagi tanggapan, reaksi dan
jawaban. Adanya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tersebut sudah
tidak memberikan suatu spirit lain, sehingga tidak direspon sarna sekali (acuh
tak acuh).
Macam-macam respon tersebut di atas, kalau dihubungkan dengan
konsep teori belajamya Thorndike (Koneksionisme) ataupun Pavlov
(Conditioning), tepat sekali. HasiI percobaan Thorndike terhadap seekor
anjing yang dikurung dalam suatu tempat yang dibuat sedemikian rupa. Dari
eksperimen tersebut, menurutnya bahwa hal yang menjadi dasar proses belajar
pada hewan dan manusia adalah sama saja, baik belajar pada hewan , maupun
pada manusia, beriangsung tiga macam belajar pokok, yaitu: a. Law of
readiness, b. Law ofexercise, dan c. Law ofeffect. 6
a. Law ofreadiness
Law of readiness menunjukan keadaan di mana pelajar cenderung untuk
mendapatkan kepuasan, menerima atau menolak sesuatu. kalau dikaitkan
dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam, seorang peserta didik sangat
terpengaruh oleh faktor-faktor di sekeIiIingnya dalam merespon mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diberikan oleh gurunya, terutama
kepuasan. Ketika dia merasa puas, seCal'a otomatis ini akan berakibat baik,
artinya responnya positif, tapi kalau tidak atau kebalikarmya, mungkin yang
muncul adalah respon negatif atau bahkan mungkin tidak direspon sarna sekali
(acuh tak acuh).
b. Law ofexercise
Hukum ini mengandung dua hal,yaitu:
I) Law of use, maksudnya hubungan-hubungan dalam hal ini respon
respon yang telah ada akan semakin kuat, kalau diadakan latihan.
kaitannya dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam, respon
11
(pengetahuan, pemahaman), akan semakin kuat dan teraktualisasikan
dalarn sikap ketika diadakan latihan.
2) Law of disuse, maksudnya adalah hubungan atau respon yang sudah
nampak akan bertarnbah lemah bahkan terlupa, kalau latihan atau
penggunaan nilai-nilai yang diinginkan dari proses pembe1ajaran
dihentikan. Kaitannya dengan penelitian ini, adalah respon atau
kebiasaan yang sudah berlangsung. Mungkin akan hilang sarna sekali
kalau tidak ada latihan atau penggunaan (dalarn kebiasaan) tersebut.
c. Law ofeffect
Law of effict menunjukan kepada makin kuat atau makin lemahnya
hubungan sebagai akibat daripada hasil respon yang dilakukan. Apabila suatu
hubungan atau koneksi dibuat dan disertai atau diikuti oleh keadaan yang
memuaskan, maka hubungan itu akan bertarnbah, sebaliknya apabila suatu
koneksi dibuat dan diikuti oleh keadaan yang tidak memuaskan, maka
kekuatan itu akan berkurang.7 Dalarn hal ini, ketika peserta didik telah mulai
menerima, memahami dan bahkan mungkin menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari, apabila kemudian dalarn perjalanannya menemukan suatu hal atau
kondisi yang kurang memuaskan, bisajadi yang akan terjadi kemudian adalah
bukannya semakin melekat nilai-nilai tersebut, tapi justru semakin menipis
dan hilang secara perlahan-Iahan.
3. Respon Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Prosesi kegiatan belajar mengajar dimulai dari siswa masuk ke kelas
untuk memulai proses belajar mengajar. Prosesi kegiatan belajar mengajar
secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan, penyajian,
dan penutup. Dalarn pendahuluan seorang guru biasanya membuka pelajaran,
mengkondisikan kelas, mendeskripsikan materi secara singkat, memberikan
apersepsi, dan menyarnpaikan tujuan yang ingin dicapai. Dalarn penyajian,
pertarna-tarna seorang guru biasanya menggali potensi dan pengalarnan
peserta didik yang berkaitan dengan pembahasan, dan mempresentasikan
12
dengan metode dan media yang beragam sesuai dengan pembahasan.
Sedangkan dalan penutup, seorang guru biasanya menyimpulkan materi,
mengadakan tes, memberikan umpan balik, tindak lanjut dan menutup
pelajaran.
Berikut ini akan dielaborasi poin-poin penting dalam kegiatan belajar
mengajar tersebut, yaitu apersepsi, penyajian atau presentasi dan penutup.
Bagaimana respon siswa dalam kegiatan poin kegiatan tersebut dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP YPI Bintaro Jakarta selatan:
a. Apersepsi
Apersepsi adalah kegiatan mengingat kembali materi sebelumnnya
yang telah dipelajari oleh peserta didik. Jenis respon yang muncul ketika
kegiatan apersepsi adalah bisa berupa perhatian dan keaktifan siswa
menjawab, bertanya dan memberikan kontribusi dalam apersepsi
tersebut.
b. Presentasi atau Penyajian
Dalam kegiatan penyajian ini, biasanya siswa memberikan responnya
dengan cara memperhatikan, mendengarkan, menulis, bertanya,
menjawab, menanggapi jawaban ternan, memberi solusi atas pertanyaan
taman dan sebagainya.
c. Penutup
Dalam kegiatan penutup, respon yang timbul dari peserta didik
biasal1ya berupa perhatian baik itu mendengarkan pembicaraan guru
ataupun dengan melakukan perintah guru, menjawab pertanyaan guru,
dan lain sebagainya.
B. Pengertian Pendidikan Agama Islam
1. Definisi Pendidil,an Agama Islam
Pendidikan secara etimologi berasal dari bahasa latin yaitu Pedagogie,
pedagogie sendiri berasal dari dua kata. Yaitu pais yang artinya anak, dan
13
again yang miinya membimbing jadi pedagogie yaitu bimbingan yang
diberikal1 kepada anak8
Dalam Bahasa Arab, istilah ini dikenal dengan kata kerja tarbiyah, dengan
kata kelja rabba. DalaJ.l1 peIjalanannya, definisi pendidikan mengalami
perubahan, seperti definisinya Ahmad D Marimba, menurutnya pendidikan
adalah usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa untuk membimbing dan
mel1gembangkal1 kepribadian sehingga terbentuk kepribadian yang utaJ.l1a.9
Menurut Ngalim Purwanto, pel1didikan adalah segala usaha orang dewasa
seeara sadar ul1tuk membimbing dan mel1gembangkan kepribadian serta
kemaJ.l1puan dasar anak didik baik seeara formal atau non formal. Jadi
berdasarkan beberapa defil1isi dapat disimpulkan bahwa pel1didikan adalah
usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa untuk mengembangkan dan
membimbing kepribadian sehingga terbentuk kepribadial1 yang utaJ.l1a.
Menurut Zakiyah Darajat Pendidikan Agama IslaJ.l1 adalah suatu usaha
untuk membil1a dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahaJ.l1i
ajaran Islam seeara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirl1ya
dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hiduplO
Sedangkan Pendidikan AgaJ.l1a IslaJ.l1 menurut Zuhairini adalah usaha
usaha sistematis dan paragmatis dalaJ.l1 membentuk anak didik agar nantinya
setelah selesai dari pendidikan ia dapat memallaJ.l1i, mel1ghayati, dan
mengaJ.l1alkan ajaran agama IslaJ.l1 yang telah diyakil1inya seeara menyeluruh
serta menjadikan ajaran agaJ.l1a IslaJ.l1 sebagai suatu pandangan dalaJ.l1
hidupnya dalaJ.l1 keselaJ.l1atan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat.
Jadi, Pendidikan Agama Islam adalah usalla sadar dalaJ.l1 rangka
membimbing, mengarahkan mengajarkan selia melatih jiwa anak didik agar
mereka menjadi orang yang berkepribadian muslim. Del1gan demikian, anak
didik tidak hanya mel1guasai pengetahuan agaJ.l1a IslaJ.l1 saja, tetapi juga
'Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyali, lima Pendidikan (Jakarta:PT Rineka Cipta,1991) Cet.ke1,h.69.
'Ahmad D Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: AI-Maarif,1989),
14
seluruh aspek kepribadiannya dilandasi oleh nilai-nilai yang diaktualisasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Ruang Linglmp Pendidikan Agama Islam
Menurut Zuhairini, inti pokok ajaran Islam meliputi masalah keimanan
(aqidah), masalah keislaman (syariah), dan masalah akhlak (ihsan).
Aqidah bersifat I'tikad bathin, mengajarkan ke-Esaan Allah, Esa sebagai
Tuhan yang mencipta, mengatur serta meniadakan alam ini.
Syari'ah berhubungan dengan amal lahir dalam rangka mentaati semua
peraturan dan hukum Tuhan, guna mengatur hubungan antar manusia dengan
Tuhan, dan mengatur pergaulan hidup dan kehidupan manusia.
Akhlak suatu amalan yang bersifat pelengkap penyempuma bagi kedua
amal di atas dan yang mengajarkan tentang tata cara pergaulan hidup manusia.
Dari ketiganya lahirlah beberapa disiplin keilmuan agama, yaitu ilmu
tauhid, dan ilmu akhlak. Ketiga kelompok ilmu ini dilengkapi dengan
pembahasan dasar hukum Islam yaitu Alquran Hadits, serta ditambah dengan
sejarah Islam.
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai
berikut:
a. AI Quran dan Hadits
b. Aqidah
c. Akhlak
d. Fiqih
e. Tarikh dan Kebudayaan Islam.
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan
keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia
dengan sesame manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya.
Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar Pendidikan Agama
Islam untuk SMP adalah:
Kelas VII, semester I
15
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
AI-Qur'an 1.1 Menjelaskan hukum bacaan bacaan1. Menerapkan Hukum bacaan "AI" "Al"Syamsiyah dan "AI"QomariyahSyamsiyah dan"AI"Qomariyah 1.2 Membedakan hukum bacaan bacaan
"AI"Syamsiyah dan "AI"Qomariyah1.3 Menerapkan bacaan bacaan "AI"Syamsiyah dan "AI"Qomariyah daIambacaan surat-surat AI-Qur'an denganbenar
Aqidah 2.1 Membaca ayat-ayat AI-Qur'an yang2. Meningkatkan keimanan kepada berkaitan dengan sifat-sifat AllahAllah SWT melalui pemahaman sifat- 2.2 Menyebutkan arti ayat-ayat AI-sifat-Nya Qur'an yang berkaitan dengan sifat-
sifat Allah SWT2.3 Menunjukkan tanda-tanda adanyaAllahSWT2.4 Menampilkan perilaku sebagaicermin keyakinan akan sifat-sifat AllahSWT
3. Memahami Asmaul Husna 3.1 Menyebutkan arti ayat-ayat AI-Qur'an yang berkaitan dengan 10Asmaul Husna3.2 Mengamalkan isi kandungan 10Asmaul Husna
Akhlak 4.1 Menjelaskan pengeliian tawadhu,4. Membiasakan perilaku terpuji ta'at, qana'ah dan sabar
4.2 Menampilkan contoh-contohperilaku tawadhu, ta'at, qana'ah dansabar4.3 Membiasakan perilaku tawadhu,ta'at, qana'ah dan sabar
Fiqih 5.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan5. Memahami ketentuan-ketentuan mandi wajibthaharah (bersuci) 5.2 Menjelaskan perbedaan hadas dan
najis
6. Memahami tatacara shaIat 6.1 Menjeiaskan ketentuan -ketentuanshalat wajib6.2 Memperaktikkan shalat wajib
7. Memahami tatacara shaIat 7.1 MeJ1jelaskan pengertian shaIatjamaah dan munfarid (sendiri) jama'ah dan munfarid
7.2 Memperaktikkan shalatjama'ah dan
Tarikh dan kebudayaan Islam8. Memahami sejarah Nabi MuhammadSAW
Kelas VII, Semester 2
16
8.1 Menjelaskan sejarah NabiMuhammad SAW8.2 Menjelaskan misi nabi Muhammaduntuk semua manusia dan bangsa
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
AI-Qur'an 9.1 Menjelaskan hukum bacaan nun9. Menerapkan hokum bacaan nun mati/tanwin dan mim matimati/tanwin dan mim mati 9.2 Membedakan hukum bacaan nun
mati/tanwin dan mim mati9.3 Menerapkan hukum bacaan nunmati/tanwin dan mim mati dalambacaan surat-surat AI-Qur'an denganbenar.
Aqidah 10.1 Menjelaskan arti beriman kepada10. Meningkatkan keimanan kepada MalaikatMalaikat 10.2 Menielaskan tugas-tugas MalaikatAkhlak 11.1 Menjelaskan arti kerja keras,11. Membiasakan perilaku terpuji tekun, ulet dan teliti
11.2 Menampilkan contoh perilakukeIja keras, tekun, ulet, dan teliti11.3 Membiasakan perilaku kerja keras,ulet, tekun dan teliti
Fiqih 12.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan12. Memahami tatacara shalat Jum'at shalatjum'at
12.2 Mempraktekkan shalatjum'at
13. Memahami tatacara shalatjama' 13.1 Menjelaskan shalatjama' dandan qashar qashar
13.2 Mempraktekkan shalatjanla' danqashar
Tarikh dan Kebudayaan Islam 14.1 Menjelaskan misi Nabi uhammad14. Memahami sejarah Nabi SAW untuk menyempurnakan akhlak,Muhammad SAW membangun manusia mulia dan
bermanfaat14.2 Menjelaskan misi NabiMuhammad SAW sebagai rahmat bagialam semesta, pembawa kedamaian,kesejahteraan, dan kemajuanmasyarakat14.3 Meneladani perjuangan Nabi danpara Sahabat dalam menghadapi
- - - - .
17
Kelas VIII Semester I,Standar Kompetensi Kompetensi DasarAI-Qur'an 1.1 Menjelaskan hukum bacaanI. Menerapkan hokum bacaan Qalqalah Qalqalah dan RadanRa 1.2 Menerapkan hukum bacaan
Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat AI-Qur'an dengan benar.
Aqidah 2.1 Menjelaskan pengertian beriman2. Menirigkatkan keimanan kepada kepada Kitab-kitab AllahKitab-kitab Allah 2.2 Menyebutkan nama Kitab-kitab
Allah SWT yang diturunkan kepadapara Rasul2.3 Menampilkan sikap mencintai Al-Qur'an sebagai Kitab Allah
Akhlak 3.1 Menjelaskan pengertian zuhud dan3. Membiasakan perilaku terpuji tawakkal
3.2 Menampilkan contoh perilakuzuhud dan tawakkal3.3 Membiasakan perilaku zuhud dantawakkal dalam kehidupan sehari-hari
4. Menghindari perilaku tercela 4.1 Menjelaskan pengertian ananiah,ghadab, hasad, ghibah dan namimah4.2 Menyebutkan contoh - contohperilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibahdannamimah4.3 Menghindari perilaku ananiah,ghadab, hasad, ghibah dan namimahdalam kehidupan seharihari.
Fiqih 5.1 Menjelaskan ketentuan shalat5. Mengenal tatacara shalat sunnat sunnat rawatib
5.2 Memperaktikkan shalat sunnatrawatib
6. Memahami macammacam 6.1 Menjelaskan pengertian sujudsujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
6.2 Menjelaskan tatacara sujud syukur,sujud sahwi, dan sujud tilawah6.3 Memperaktikkan sujud syukur,suiud sahwi, dan sujud tilawah
7. Memahami tatacara puasa 7.1 Menjelaskan ketentuan puasa wajib7.2 Memperaktekkan puasa wajib7.3 Menjelaskan ketentuan puasasunnah Senin-Kamis, Syawal, danArafah7.4 Memperaktikkan puasa sunnah
18
8. Memahami zakat 8.1 Menjelaskan pengertian zakat fitrahdan zakat mal8.2 Membedakan antara zakat fitrahdan zakat mal8.3 Menjelaskan orang yang berhakmenerima zakat fitrah dan zakat mal8.4 Memperaktikkan pelaksanaan zakatfitrah dan zakat mal
Tarikh dan Kebudayaan Islam 9.1 Menceritakan sejarah Nabi9. Memahami Sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun
masyarakat melalui kegiatan ekonomidan perdagangan9.2 Meneladani perjuangan Nabi danpara Sahabat di Madinah
AI-Qur'an 10.1 Menjelaskan hukum bacaan mad10. Menerapkan hokum bacaan mad dan waqafdan waqaf 10.2 Menunjukkan contoh hukum
bacaan mad dan waqaf dalam bacaansmat-smat AI-Qur' an10.3 Mempraktikkan bacaan mad danwaqaf dalam bacaan surat-surat AI-Qur'an
Aqidah 11.1 Menjelaskan pengertian berimanII. Meningkatkan keimanan kepada kepada Rasul AllahRasul Allah 11.2 Menyebutkan nama dan sifat-sifat
Rasul Allah11.3 Meneladani sifat-sifat RasulullahSAW
Akhlak 12.1 Menjelaskan adab makan dan12. Membiasakan perilaku terpuji minum
12.2 Menampilkan contoh adab makandanminum12.3 Memperaktekkan adab makan danminum dalam kehidupan sehari-hari
13. Menghindari Perilaku tercela 13.1 Menjelaskan pengertian perilakudendam dan munafik13.2 Menjelaskan ciri-ciri pendendamdanmunafik13.3 Menghindari perilaku pendendamdan munafik dalam kehidupan sehari-hari
14. Memahami hukum Islam tentang 14.1 Menjelaskanjenis-jenis hewanhewan sebagai sumber bahan makanan yang halal dan haram dimakan
14.2 Menghindari makanan yang
20
Tarikh dan Keblldayaan Islam7. Memahami sejarah perkembanganIslam di Nusantara
7.1 Menceritakan sejarah masuknyaIslam di Nusantara melaluiperdagangan, sosiaI, dan pengajaran7.2 Menceritakan sejarah beberapakerajaan Islam di Jawa, Sumatera danSulawesi
Kelas IX Semester 2,Standar Komoetensi Komoetensi DasarAI-Qur'an dan AI Hadits 8.1 Menampilkan bacaan QS AI-8. Memahami AI-Qur'an surat AI- Insyirah dengan tarti! dan benarInsyirah 8.2 Menyebutkan arti QS AI-Insyirah
8.3 Mempraktikkan perilaku dalambekerja selalu berserah diri kepadaAllah seoerti dalam QS AI-Insvirah
9. Memahami Ajaran AI-Hadits tentang 9.1 Membaca hadits tentang kebersihankebersihan 9.2 Menyebutkan arti hadits tentang
kebersihan9.3 Menampilkan perilaku bersihseoelii dalam hadits
Aqidah 10.1 Menyebutkan ciri-ciri beriman10. Meningkatkan keimanan kepada kepada qadha dan qadharQadha dan Qadhar 10.2 Menjelaskan hubungan antara
qadha dan qadhar10.3 Menyebutkan contoh-contohqadha dan qadhar dalam kehidupansehari-hari10.4 Menyebutkan ayat-ayat AI-Qur'anyang berkaitan dengan qadha danqadhar.
Aldllak 11.1 Menyebutkan pengertian takabbur11. Menghindari peri!aku tercela 11.2 Menyebutkan contoh-contoh
perilaku takabbur11.3 Menghindari perilaku takabburdalam kehiduoan sehari-hari
Fiqih 12.1 Menyebutkan pengertian dan12. Memahami tatacara berbagai shalat ketentuan sholat sunnat berjamaah dansunnah munfarid
12.2 Menyebutkan contoh shalat sunnatberjamaah dan mnnfarid12.3 Mempraktikkan shalat sunnatberjamaah dan munfarid dalamkehidupan sehari-hari.
'T'~_~l~L ...J~_ T7_L __ .11~_.___ T_l__ 1"') 1 1l. ... _.___ ••~ ... _L _______ ! 1 ___ ..1 ____ 1_1-_1
Nusantara 13.2 Memberikan apresiasi terhadaptradisi dan upacara adat kesukuanNusantara.
21
3. Fungsi Pendidikan Agama Islam
Kurikulum Pendidikan Agama Islam untuk sekolah berfungsi sebagai
berikut di antaranya:
a. Pengembangan,
yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah
SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Pada dasarnya
dan pertama-tama kewajiban menanamkan keimanan dan ketakwaan
dilakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga. Sekolah berfungsi untuk
menumbuhkembangkan lebih lanjut dalam diri anak melalui bimbingan,
pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan ketakwaan tersebut dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
b. Penanaman nilai
Sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagian di dunia dan di akhirat.
c. Penyesuaian mental
Yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan
fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah lingkungannya sesuai
dengan ajaran agama Islam. Penyesuaian mental, yaitu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan dapat mengubah
lingkungan sesuai dengan ajaran agama Islam.
d. Perbaikan
Yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan
dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalarn keyakinan, pemahaman
dan pengamalan '\iaran dalam kehidupan sehari-hari.
e. Pencegahan
Yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari
budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat
perkembanQ.annva menulu mHnll~i;l Tnrl{\np<;!i~ cPlltnhn1,a
22
f. Pengajaran
Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum, sistem dan
fungsionalnya.
g. Penyaluran
Yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus di
bidang agama Islam agar bakat tersebut dapat berkembang secara optimal
sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain. I I
4. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Tujuan adalah suatu yang diharapkan akan tercapai setelah usaha atau
kegiatan dilaksanakan. Dalam proses pendidikan tujuan merupakan faktor
yang sangat penting, karena kegiatan tanpa adanya tujuan akan menimbulkan
ketidak tentuan dalam proses belajar mengajar
Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal
keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat
melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi 12
Pendidikan Agama Islam adalah bagian internal dari pendidikan nasional.
Di dalam GBHN tujuan umum dari pendidikan adalah sebagaimana dikutip
Zakiah darajat adalah "Membina manusia beragama berarti manusia yang
mampu melal(sanakan ajaran-ajaran agama Islam dengan baik dan sempurna,
sehingga tercermin dalam sikap dan tindak keseluruhan hidupnya, dalam
rangka mencapai kebahagian di dunia dan akhirat. 13
Zuhairini mengatakan bahwa tujuan umum dari Pendidikan Agama Islanl
adalah membimbing anak agar mereka menjadi orang muslim sejati, beriman
"Abdul Majid, Diau Andayaui, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi; Konsepdan Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004) h. 134.
I2Abdui Majid, Dian Andayani, PendidikanAgama... , h.l35.,,,- .
23
teguh, beramal saleh, serta berakhlak mulia dan berguna bagi masyarakat,
agama, dan negara. Jadi, tujuan agama Islam secara umum cakupannya luas
dan pada akhirnya tertumpu pada penyerahan diri kepada Allah dan
terbentuknya kepribadian yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam yang bisa
disebut dengan kepribadian muslim.
Pendidikan Agama Islam di SMPIMTs beliujuan untuk:
a. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT;
b. Mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhIak mulia
yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif,
jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan
secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam
komunitas sekolah.
C. Sikap Keberagamaan
1. Pengertian Sikap Keberagamaan
a. Pengertian Sikap
Dalam pengertian umum sikap dipandang sebagai reaksi-reaksi afektif
terhadap objek tertentu berdasarkan hasil penalaran, pemahaman dan
penghayatan individu. 14
Sikap adalah perbuatan dan sebagainya .yang berdasarkan pada pendirian,
pendapat/keyakinan. 15
Sikap adalah suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap suatu hal,
, orang atau benda dengan suka atau tidak suka 16
14Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2002), Cet.ke-6, h.227.
24
Sumber lain mengatakan bahwa sikap adalah suatu cara bereaksi terhadap
suatu perangsang. Suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu
terhadap sesutau perangsang atau situasi yang dihadapL l7
Sikap senantiasa diarahkan kepada sesuatu artinya ada sikap tanpa objek.
Hal ini sesuai dengan pengertian sikap yang dikemukakan oleh Dr. Sarlito
Wirawan Sarwono bahwa sikap adalah kesiapan pada seseorang untuk
bertindak secara tertentu terhadap hal-hal tertentu. 18
Sikap mengandung tiga komponen psikologis, yaitu komponen kognitif,
komponen afektif, komponen psikomotorik (komponen tingkah laku) yang
bekerja secara kompleks. Sikap selalu berkenaan dengan suatu objek, yang
disertai dengan perasaan positif atau negatif. Orang mempunyai sikap positif
terhadap suatu objek yang bemilai dalam pandangannya, dan ia akan bersikap
negatif terhadap objek yang dianggapnya tidak bemilai atau merugikan. Sikap
ini kemudian mendasari dan mendorong ke arah sejumlah perbuatan yang satu
sama lainnya berhubungan. Informasi merupakan kondisi pertama untuk suatu
sikap. Jika berdasarkan informasi itu timbul perasaan positif atau negatif
terhadap objek dan menimbulkan kecenderungan untuk bertingkah laku
tertentu, maka teljadilah sikap.
b. Pengertian Keberagamaan
Kata dasar keberagamaan adalah agama. Menurut Hamn Nasution,
sebagaimana dikutip oleh Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Agama,
mengartikan bahwa agama adalah mengikat diri pada suatu bentuk hidup yang
mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia
dan yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia. 19 Agama banyak
didefinisikan oleh para ahli, antara lain menurut R.H Thouless bahwa agama
16H.M.Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Pedoman !lmu Jaya, 1996), Cet. Ke-2, h.83.
i7Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999)Cet.ke-4..~.141.
25
adalah proses hubungan manusta yang dirasakan terhadap sesuatu yang
diyakininya, bahwa sesuatu itu lebih tinggi dari pada manusia20
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia beragarna diartikan antara lain: I.
menganut (memeluk), 2.beribadat, taat kepada agarna (baik hidupnya menurut
agama)?1
Keberagarnaan senng disebut religiusitas, lebih menunjukan kepada
aspek-aspek yang ada dalam hati, riak, getaran hati nurani, dan sikap
personaL22
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
sikap keberagarnaan adalah kondisi keimanan dan keyakinan seseorang yang
terdalarn terhadap ajaran-ajaran agarnanya yang kemudian direalisasikan
dalarn setiap sikap dan perilaku hidupnya. semua yang dilakukan berdasarkan
keyakinan hatinya yang dilandasi dengan keimanan (keyakinnya).
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap
Pembentukan dan perubahan sikap tidak terjadi dengan sendirinya atau
dengan sembarangan saja. Melainkan proses tertentu melalui kontak sosial
secara terus menerus antara individu dengan individu lain disekitarnya. Dalarn
hubungan ini, ada faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan dan
perubahan sikap di antaranya yaitu:
a. Faktor Internal
Yaitu faktor-faktor yang terdapat dalarn diri orang itu sendiri, seperti
selektifitas.Tidak seluruh rangsangan dari luar dapat ditangkap, karena
hants dipilih rangsangan-rangsangan yang mana yang akan didekati dan
yang mana yang harus dijauhi. Pilihan ini ditentukan oleh motif-motif dan
kecenderungan-kecenderungan yang ada dalarn diri. Karena harns memilih
inilah setiap orang menyusun sikap positif terhadap suatu hal dan
membentuk sikap negatif terhadap hal lain.
2·Zakiah Derajat, Jlmll Jiwa Agama (Jakarta: Bulan Bintang, 1996), eel. ke-15, h. 24."Tim Penyusun, Kamlls Besar... , h.9.')')~. • _0 _
26
b. Faktor Ekstemal
Yang termasuk faktor-faktor ekstern adalah:
I) Sifat objek yang dijadikan sasaran.
2) Kewibawaan orang yang mengemukakan suatu sikap.
3) Sifat orang-orang atau kelompok yang mendukung sikap tersebut.
4) Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan sikap.
5) Situasi pada saat sikap dibentuk?3
Mengenai hal ini M.Sherif mengemukakan bahwa pada garis besarnya
sikap dapat dibentuk atau diubah melalui
I) Interaksi kelompok, di mana terdapat hubungan timbal balik yang
langsung antara manusia
2) Komunikasi, di mana terdapat pengaruh-pengaruh (hubungan)
langsung dari satu pihak saja?4
Dengan demikian jelaslah bahwa pembentukan atau perubahan sikap
tidak terjadi dengan sendirinya. Sikap terbentuk melalui interaksi sosial
atau proses belajar yang terjadi pada setiap individu atau oleh pengalaman
yang ditempuh seseorang sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, secara
teori sikap dapat dibentuk melalui proses pendidikan atau proses dakwah.
3. Indil,ator Sikap Keberagamaan
Agama menyangkut kehidupan bathin manusia. Kesadaran agama dan
pengalaman agama seseorang menggambarkan sisi batin dalam kehidupan
yang berkaitan dengan sesuatu yang seksual atau gaib, dari kesadaran dan
pengalaman beragama inilah timbulnya sikap keberagamaan yang ditampilkan
seseorang.
Glock dan Stark berpendapat bahwa. Untuk mengetahui tingkat religiusitas
(keberagamaan) seseorang dapat dipalmi kerangka konsep sebagai berikut:
a. Keterlibatan Ritual (Ritual Involvement), yaitu sejauh mana seseorangmengerjakan kewajiban ritual dalam agamanya.
23Wirawan Sarwono, Pengantar Umum ... , h. 96-97.'),t•••. _ _ _
27
b. Keterlibatan Ideologis (Ideological Involvement) yaitu, sejauh manaseseorang menerima hal-hal yang dogmatik di dalam agamanya.
c. Keterlibatn Intelektual (Intelectual Involvement) yang menggambarkanseberapa jauh seseorang mengetahuai ajaran agamanya, dan aktifitasnyadalam menambah Pengetahuan Agama.
d. Keterlibatan Pengalaman (Exsperimental Involvement) apakah seseorangpernah mengalami pengalaman yang merupakan keajaiban yang datangdari Tuhan.
e. Keterlibatan Konsekuen (Consequential Involvement) lsaitu sejauh manaperilaku seseorang konsekuen dengan ajaran agamanya. 5
Berdasarkan hal di atas dapat diketahui bahwa sikap keberagamaan itu
merupakan keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk
bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama. Sikap
keberagamaan ini merupakan integrasi secara kompleks antara pengetahuan
agama, perasaan agama serta tindak keagamaan dalam diri seseorang.
4. Faktor-faktor Penunjang dan Penghambat terbentuknya Sikap
Keberagamaan
Manusia adalah homo religius (makhluk beragama), akan tetapi untuk
menjadikan manusia memiliki sikap keberagamaan, maka potensi tersebut
memerlukan bimbingan dan pengembang dari lingkungannya. Oleh karena itu
pada perkembangan selanjutnya pembentukan sikap keberagaman dipengaruhi
oleh berbagai faktor, baik faktor yang menunjang maupun faktor yang
menghambat terbentuknya sikap keberagamaan. Faktor-faktor tersebut terdiri
dari:
a. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri (internal)
b. Faktor-faktor yang berasal dari luar (eksternal)
Untuk lebih jelas, akan penulis uraikan faktor-faktor penunjang
terbentuknya sikap keberagamaan
a. Faktor Internal (dari dalam)
1) Kebutuhan manusia terhadap agama. Secara kejiwaan manusia
memeluk kepercayaan terhadap sesuatu yang menguasai dirinya.
Dengan demikian secara psikologis manusia memerlukan agama
28
untuk mencapai kebahagian hidupnya. Selain itu agama dapat
memenuhi kebutuhan fitrah manusia. Karena setiap manusia selaku
makhluk Tuban dibekali dengan berbagai potensi (fitrah) yang
dibawa sejak lahir. Salah satunya yaitu fitrah beragama.
Kebutuban akan adanya Tuhan memerlukan salah satu
manifestasi dari sikap keagamaan yang utama, semakin dirasakan
pada saat rasa kasih sayang, rasa aman, rasa harga diri, rasa bebas
dan rasa sukses manusia terancam.26 Dalam hal ini agamalah yang
dapat mengatasinya.
Menurut Robert Nuttin: dorongan beragama merupakan salah
satu dorongan yang ada datam diri manusia, yang menuntut untuk
dipenuhi sehingga pribadi manusia mendapat kepuasan dan
ketenangan. Selain itu dorongan beragama juga merupakan
kebutuban insaniah yang tumbuhnya dari gabungan berbagai faktor
penyebab yang bersumber dari rasa keagamaan.27
2) Adanya dorongan dalam diri manusia untuk taat, patuh atau
mengabdi kepada Allah. Karena manusia memiliki unsur batin
yang cenderung mendorongnya untuk kepada zat yang gaib. Selain
itu manusia mempunyai potensi beragama (fitrah keagamaan) yaitu
berupa kecenderungan untuk bertauhid. Hal ini sesuai dengan
tujuan penciptaan manusia, seperti yang dijelaskan dalam firman
Allah, surat Al-Dzariyat,ayat 56:
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supayamereka menyembah-Ku.{Q.S. AI-Dzariyat:56).
Dengan demikian jelaslah bahwa sikap keberagamaan
seseorang terbentuk karena adanya faktor dari dalam dirinya
26Abudin Nata, AI-Qur'an dan Hadits, (Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 2001), Cet ke-4,
29
sendiri, yaitu adanya kebutuhan terhadap agama, dan adanya
dorongan untuk taat, patuh serta mengabdi kepada Allah. Faktor ini
disebut sebagai fitrah beragama yang dimiliki oleh semua manusia
yang merupakan pemberian Tuhan akan hamba-Nya, agar
mempunyai tujuan hidup yang jelas. Yaitu hidup yang sesuai
dengan tujuan penciptaan manusia itu sendiri, yakni menyembah
(beribadah) kepada Allah. Melalui fitrah dan tujuan inilah manusia
menganut agama, yang kemudian diaktualisasikan dalam
kehidupan, dalam bentuk sikap kebergamaan yang ditunjukkan
oleh masing-masing individu manusia.
b. Faktor ekstemal (dari luar)
Manusia sering disebut dangan homo religius (makhluk beragama),
Jill menunjukkan bahwa manusia mempunyai potensi dasar (fitrah
keagamaan) yang bisa dikembangkan sebagai makhluk yang beragama.
Sehingga manusia mempunyai kesiapan untuk menerima pengaruh dari
luar sehingga dirinya dapat dibentuk menjadi makhluk yang memiliki rasa
dan perilaku keagamaan. Pengaruh tersebut dapat berupa bimbingan,
pembinaan, latihan, pendidikan atau yang lainnya, yang secara umum
disebut sosialisasi.
Dengan demikian, selain fitrah keagamaan yang dimiliki manusia,
ada faktor-faktor lain dari luar yang dimiliki manusia, ada faktor-faktor
lain dari luar diri manusia (ekstemal) yang dapat berpengaruh dalam
perkembangan sikap keberagamaan manusia, faktor itu antara lain:
1) Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan satuan sosial yang paling sederhana dalam
kehidupan manusia. Kehidupan keluarga menjadi fase sosialisasi
pertama bagi pembentukan sikap keberagamaan seseorang. Karena
merupalcan gambaran kehidupan, sebelum seseorang mengenal
kehidupan luar. Pengalaman hidup dalam keluarga akan menjadi
pegangan untuk menialani kehidupan selaniutnva.
30
Keluarga terutama kedua orang tua sangat berperan dalam
pembentukan sikap keberagamaan seseorang, sebagaimana dijelaskan
dalam hadist Nabi saw:;p J $> ... ;P;P;lI) "'" ... "'" t
\Jl ,)'; ::r C; ~) ~ ;.01~ .JJ\ J;"~ JIj JIj 0:;';' 11-1:;-... ,:. ... ...... ...
.-:'" "" ... ...<0~ <0\~' ,,:;::, <01:;~ ~(;u opl eft jj;."" "......" ... ...
Dari Abu Hurairah r.a. menceritakan : Sesungguhnya Nabisaw. Bersabda: "tiada seorang bayi pun melainkan dilahirkandalam jitrah yang bersih, maka orang tuanyalah yangmenjadikannya Beragama Yahudi, Nasrani,dan Majusi (HR.Muslimi8
2) Lingktmgan Sekolah
Lingkungan institusional yang ikut menunjang terbentuknya sikap
kebergamaan di antaranya yaitu sekolah. Sekolah menjadi pelanjut dari
pendidikan keluarga dan turut serta memberi pengaruh dalam
perkembangan dan pembentukan sikap keberagamaan seseorang
(murid). Pengaruh itu terjadi antara:
a) Kurikulum dan anak, yaitu hubungan (interaksi) yang terjadi
antara kurikulum dengan materi yang dipelajari murid .
b) Hubungan guru dengan murid, yaitu bagaimana seorang guru
bersikap terhadap muridnya, dan sebaliknya, sikap murid
terhadap gurunya yang terjadi selama di sekolah baik di dalam
kelas atau di luar kelas.
c) Hubungan antara anak, yaitu hubungan antara murid dengan
sesama temarmya.
Melalui kurikulum yang berisi materi pengajaran, sikap dan
keteladanan guru sebagai pendidik serta pergaulan antar ternan di
sekolah di nilai berperan dalam menanarnkan kebiasaan yang baik
merupilkan bagian dari pembentukan moral, yang erat kaitarmya
dengan perkembangan jiwa keagamaan dan pembentukan sikap
keberagamaan seseorang.
,l:I.. .
31
Di sekolah, guru menjadi figur utama yang menjadi contoh dan
tauladan bagi murid (anak didik). Dengan tanpa disadari anak didik
akan menyerap semua perilaku gurunya. Karena itulah memberikan
dan menunjukkan sikap keberagamaan yang baik bagi guru, secara
tidak langsung akan membantu pembentukan sikap keberagamaan
anak didik.
Dengan demikian, maka setiap guru di sekoIah, baik guru agama
atau guru umum harus berjiwa agama, yaitu menjunjung tinggi ajaran
agama, dimana kepribadian akhlak dan sikapnya, dapat mendorong
anak didik untuk mencintai agama dan hidup sesuai dengan ajaran
agama.29
Adapun faktor-faktor penghambat terbentuknya sikap keberaganlaan
adalah:
a. Faktor Internal
Dalam bukunya, Jalaluddin menjelaskan ballwa penyebab
terhambatnya perkembangan sikap keberagamaan yang berasal dari
dalam diri (faktor internal) yaitu:
I) TempramenTempramen adalah salah satu unsur yang membentuk
kepribadian manusia dan dapat tercermin dari kehidupankejiwaaunya. Tingkah laku yang berdasarkan kondisi tempramenmempunyai peranan penting dalam sikap keberaganlaan seseorang.Seorang melancholis akan berbeda dengan orang yangberkepribadian dysplastis dalam sikap dan pandangaunya terhadapagama. Begitu pula dengan yang memiliki tipe kepribadian lain.2) Gangguanjiwa
Orang yang mengalami gangguan jiwa akan menunjukkankelainan dalam sikap dan tingkah lakunya. Perbuatan keagamaandan pengalaman keagamaan yang ditunjukkan sesuai dengan gejalagangguanjiwa yang dialaminya.3) Konflik dan Keraguan
Konflik kejiwaan pada diri seseorang dalam hal keagamaanakan mempengaruhi sikap keberagamaaunya.Berdasarkan
32
kesimpulannya bisa saja ia memilih atau ballkan meninggalkanagama yang diyakininya. Konflik ini akan berpengaruh terhadapsikap seseorang akan agama seperti taat, fanatik ataupun agnostiksampai ke ateis.4) Jauh dari Tuhan
Orang yang hidupnya jauh dari agama, dirinya akan merasalemah dan kehilangan pegangan ketika mendapatkan cobaan. Danini akan berpengaruh terhadap perubahan sikap keberagamaan padadirinya.30
Dengan demikian keadaan jiwa seseorang sangat berpengaruh
dalam pembentukan sikap keberagamaannya. Jiwa yang resah, penub
dengan konflik, keraguan atau bahkan kehilangan kepercayaan
terhadap Tuhan sangat menghambat untuk terbentukuya sebuah sikap,
terutama sikap keberagamaan.
b. Faktor Ekstemal
Faktor-faktor ekstemal yang dapat menghambat pembentukan
sikap keberagamaan diantaranya adalah:
1) Lingkungan KeluargaLingkungan keluarga selain dapat menunjang pembentukan sikap
keberagamaan juga dapat menghambatnya. Lingkungan keluarga yangdapat menghambat yaitu lingkungan keluarga yang didalamnya tidakterdapat pendidikan agama khususnya dari kedua orang tua. Hal inidapat menghambat perkembangan sikap keberagamaan anak. Karenadidikan dalam keluarga, terutama didikan agama yang sangat berperanuntuk perkembangan selanjutnya. Karena semua yang ada dalamkeluarga akan menjadi contoh dalam setiap perilakunya. Keluargayang tidak pernah melaksanakan ajaran agama, maka secara tidaklangsung akan mempengaruhi anak, sehingga anak akan terbiasa pulauntuk tidak melaksanakannya.2) Lingkungan Sekolah
Seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga dapatmenghambat pembentukan sikap keberagamaan seseorang (anak).Misalnya, siswa yang salah memilih ternan di sekolah, sehinggamereka teIjerumus dalam pergaulan bebas, hal ini sangat menghambatdalam pembentukan sikap keberagamaan anak.3) Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat sangat besar pengarubnya terhadappembentukan sikap keberagamaan seseorang. Karena sebagian waktu
33
banyak dihabiskan dalam masyarakat. Sehingga segala sesuatu yangada dalam masyarakat, baik yang langsung terlihat ataupun yangdisaksikan melalui media, baik itu Koran, teievisi, ataupun media laindapat mempengaruhi seseorang (anak).31
Dengan demikian lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
yang jauh dari nilai-nilai atau norma-norma agama akan sangat
menghambat pembentukan sikap keberagamaan seseorang. Karena setiap
orang tidak akan bisa lepas dari tiga lingkungan ini.
5. Pokok-Pokok Sikap Keberagamaan dalam Ajaran Islam
Pokok-pokok (pilar-pilar) keberagamaan dalam ajaran Islam menurut
Yusuf AI-Qardhawi secara garis besar dibagi tiga, yaitu akidah (tauhid),
ibadah dan akhIak (moral).32
a. Akidah
Dari segi istilah, pengertian akidah sering disamakan dengan
pengertian iman. Sayid Sabiq mengartikan keimanan atau akidah itu
tersusun dari enam perkara, yaitu:
I. Iman kepada Allah, yaitu iman terhadap nama-nanla-Nya, dan imandengan bukti-bukti wujud atau ada-Nya serta kenyataan sifatkeagungan-Nya.
2. Iman kepada alam yang ada dibalik alam semesta yakni alam yangtidak dapat dilihat.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rasul.4. Iman kepada para Nabi dan Rasul5. Iman kepada hari akhir dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan
dengan itu.6. Iman kepada takdir (qadha dan qadar Allah).33
Dengan memperhatikan penjelasan di atas terlihat jelas bahwa akidah
identik dengan rukun iman dan sesuai firman Allah, dalam surat An-Nisa,
ayat 136:
31Zakiah Darajat, Remaja, Harapan dan Tantangan, (Jakarta: CY. Ruhama, 1994), Cel.ke-I, h. 84.
32Yusuf AI-Qardhawi, Pengantar Kajian Islam, diterj. dari Madkhal Lima'rifatilIslamMuqawwimatuhu , khashaishuhu, ahdafuhu, mashadiro, oleh Setiawan Budi Utomo, (Jakarta:Pustaka ~}:Kautsar,1997), Cel.ke-2, h..55.
34
(,?".D\ <-,'l;~](, .J;"~ J.$. Jj (,?".D\ <-,'L:5J\:' .J;.,~:, 15l\; \;'I~ \;:'I~ ::r-.DI 4fI~'" ... ... "'J' ... ... ... ...... "''''''' ...
.. ... ;> "'; " "" J ... ",)o J"......
I\,..; 'i')(.;, Jo :.w ? ':il ~:,)I:' .L~:' ~:, ..£J:>G:' .ll\;~ ,;.:, J.> ::r J j i.. ..." ... -'.. ..." ..."" ....;- "
"Hai orang-orang yang beriman, yakinlah kepada Allah dan rasulNya dan kepada kitab yang diturunkan-Nya kepada Rasul-Nya, dankepada kitab-kitab yang diturunkan-Nya terdahulu. Barang siapa yangkafir kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,Rasulrasul-Nya dan Hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesatjalan sejauh-jauhnya ". (Q.S. An-Nisa, 4:36)
Akidah atau keimanan bertujuan Ulltuk membersihkan hati dan perbuatan
manusia dari syirik atau mengabdi kepada selain Allah. Akidah adalah
masalah nmdamental yang menjadi titik permulaan keislaman. Akidah adalah
dasar, pondasi dan ruh bagi setiap orang dengan berpegang teguh kepadanya
(akidah), maka ia akan hidup baik (selamat), tetapi apabila meninggalkannya
maka matilah semangat kerohanian manusia.
Manusia hidup berdasarkan kepercayaan terhadap suatu akidah. Tinggi
rendahnya kepercayaan memberikan corak bagi kehidupan. Karena itulah
kehidupan pertama dalam Islam dimulai dengan iman.34
Akidah adalah awal dan akhir. Seruan Islam yang merupakan kepercayaan
kepada Tuhan YME. Sebagai konsekuensinya, maka hanya Allah satu-satunya
yang wajib disembah, dimohon petunjuk dan pertolongan-Nya dan hams
dipatuhi, semua yang dilakukan hams sesuai perintahNya (disyari'atkan
Allah).
a. lbadah
Ibadah dalam arti umum meliputi segala kegiatan manusia yang
didasarkan kepada kepatuhan, ketundukan dan keikhlasan kepada Allah swt,
sedangkan dalam arti khusus, hanya mencangkup perbuatan yang tata cara
serta rinciannya telah ditentukan Allah dan RasulNya, seperti shalat, puasa,
dan haji.
35
Sedangkan dalam Alquran ibadah mempunyai beberapa pengertian di
antaranya: menghambakan diri, taat dan mengabdi.35
Dalam Islam, ibadah adalah puncak segala kepatuhan, ibadah adalah
media komunikasi langsung dan integral antara makhluk dan Khaliknya.
lbadah juga merupakan sarana konsultatif yang memberikan pengaruh sangat
dalam antara manusia dengan Tuhannya, antara manusia dengan alam sekitar
dan antara sesama manusia.36 Ibadah bagi seorang muslim berfungsi sebagai
peringatan yang menggugah perasaan hati, pada saat hatinya lalai,
membangkitkan ingatan di kala lupa, menumbuhkan naluri untuk giat
melakukan kebaikan dan menambahnya, mengangkat derajatnya dan
membebaskmlliya dari perbuatan syahwat dan hawa nafsu dirinya sendiri.
Lingkaran ibadah dalam Islam adalah semua aspek kehidupan. Hal ini
sesuai dengan yang dimaksud dalam kandungan ayat 162 surat al-An'am." 0... , " ;J 0 J.
". IQ\::-".i3J -t.:.:;"~' C!' -~. \ I.~ . J, ~ ) <.f _ ) <.>;-) ~ <.J~if
Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matikuhanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam" (QS. AI-An'am : 162)
Dengan demikian jelas bahwa cakupan ibadah sangat luas, shalat, zakat,
puasa, haji, dan segala aktivitas lahir batin yang diniatkan untuk mencari
keridhaanNya dan mengikuti syari'at agamaNya itu adalah ibadah. Ibadah
bertujuan memberikan latihan rohani yang diperiukan manusia. Ibadah juga
bertujuan untuk mengingatkan manusia tentang rasa keagungan akan
kekuasaan Tuhan yang Maha Tinggi selain itu juga mengingatkan manusia
bahwa hidup di dunia hanya sementara, sedangkan kehidupan abadi telah
menanti yaitu kehidupan akhirat.
"Tim Dirasah Islamiyah Universitas Islam Jakarta., lbadah dan Syari'ah, (Jakarta: PTPanalor, !?99). eel ke-l.h. 80.
57
36
b. Akhlak (Moral)
Akhlak dalam Bahasa Yunani disebut etik, berasal dari kata "ethos" yang
berarti watak atau adat. Dalam Bahasa Latin disebut moral berasal dari kata "
Mores" yang berarti adat atau cara hidup.37
Adapun pengertian akhlak dari segi istilah menurut al-Ghazali:". ".- p..... ,.I /. " ,I }. .. .-
~ ::,.. .M:' 1J~ jWUI ~Jl',af t¥ ,;;;""'I~ ~I cs'" :"::; o~y-. J.Wt>,; '-'; ,., ... ...." .. ....}" ".J. <>;0 .}}.. 0"'''''''''''" .. "
u.;...;JI jG.>UI t¥~J.:,af ,,:;; ~I 45l5' 0\> ,..;)~:, .?J Jl ;;;'G-.... ... '" jJ '" .. '" ... 11
J 0..... ,,'" ... /I .. J. J.- " " .,...J. ..jWUI t¥ >L,dl UI.S 0):' L..:..;..~~I 2.lJ; ::.:,'" ~?:, y~ o:;~1
'" '" ... "38 tI' '" "'J 0 ... J.... J ... o
~~J::WI ' -II" ".11~~I- J ~ CS;~ ,-, -;
"Karakter adalah suatu sikap (hay'ah) yang mengakar dalam jiwa yangdarinya lahir berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang, tanpa perlupemikiran dan pertimbangan. Jika sikap itu mendorong timbulnya perbuatanyang baik dan terpuji, baik dari segi akal dan syara', maka ia disebut akhlakyang baik. Dan jika darinya menimbulkan perbuatan tercela, maka sikaptersebut disebut akhlakyang buruk. "
Menurut Ibnu Miskawaih, karakter (khuluq) merupakan suatu keadaan
jiwa. Keadaan ini menyebabkan jiwa bertindak tanpa dipikir atau
dipertimbangkan secara mendalam. Keadaan ini ada duajenis. Yang pertama,
alamiah dan bertolak dari watak. Yang kedua, tercipta dari kebiasaan dan
latihan. 39
Dengan kata lain, akhlak adalah suatu haiat atau bentuk dari suatu keadaan
jiwa yang benar-benar telah meresap dan menimbulkan perbuatan secara
spontan, mudah, tetap menerus, tanpa dibuat-buat dan memerlukan pemikiran
atau perenungan dan angan-angan. Singkatnya akhlak adalah perbuatan yang
sudah meresap dan menjadi kebiasaan yang mendarah daging dalam diri
seseorang. Perbuatan itu dapat berbentuk baik dan buruk. Sehingga timbullah
37Abudin Nata, At-Qur'an.... ,h.36."AI-Imam AI-Ghazali, lhya 'Ulum ai-Din Jilid lll, (Mesir: Dar al-rayyan Ii at-Turas), h.
37
akhlak yang baik dan buruk, ukuran baik dan buruk adalah akal dan syari'at
agama.
Akhlak yang mulia adalah sasaran utama di dalam risalah Islamiyah,
sebagaimana diungkapkan oleh Nabi saw dalam sabdanya: sesungguhnya aku
diutus untuk menyempurnakan akhlak.
Orang yang paling berat timbangan amal baiknya di akhirat adalah orang
yang paling mulia akhlaknya. Orang yang paling sempurna imannya adalah
orang yang paling baik akhlaknya. 40
Dengan demikian jelas bahwa akidah, ibadah dan akhlak merupakan
sumber pokok sikap keberagamaan dalam ajaran Islam. Akidah merupakan
jalan untuk memantapkan keyakinan bahwa tiada Tuhan selain Allah, tidak
ada satu makhlukpun yang bisa menyerupaiNya dan hanya Allahlah di atas
segala-galanya. Ibadah sebagai jalan atau cara untuk berhubungan dengan
Allah, baik hubungan langsung atau tidak langsung. Dan akhlak merupakan
suatu bentuk dari akidah dan ibadah yaitu berupa perbuatan yang dilakukan
berdasarkan keyakinan dan pengabdian terhadap Allah yang diwujudkan
dalam setiap tingkall laku hidup seseorang.
D. Respon Siswa terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Implikasinya dengan Sikap Keberagamaan Siswa
Dalam kehidupan manusia, pendidikan merupakan salah satu aspek
penting dalam membentuk generasi mendatang. Terlebih lagi pendidikan agama
yang bertujuan membentuk manusia yang bertakwa, jujur, ikhlas, sadar akan
tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan umat manusia. Namun faktor
yang paling berpengaruh dalam pelaksanaan pendidikan tetap bergantung pada
masing-masing siswa.
Dalam proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, siswa dituntut untuk berperan aktif serta memiliki
respon dan motivasi tinggi dalam mengikuti pelajaran tersebut. Seorang siswa
38
yang aktif dalam mengikuti pelajaran dan mempunyai respon positif dalam
pembelajaran akidah akhlak tentunya akan berdampak berbeda dengan mereka
yang tidak aktif serta memiliki respon negatif.
Perbedaan resPon ini akan berdampak pada pembentukan sikap
keberagmaan siswa. Karena bagi siswa yang memiliki respon positif akan
memahami dan mempunyai pengetahuan agama secara baik pula. Akan tetapi
bagi yang memiliki respon negatif tentunya akan berdampak pada ketidak
pahaman siswa terhadap agama dengan baik. Sehingga sikap keberagamaan
mereka pun berbeda dengan mereka yang memberikan respon positif.
Di samping itu, factor keluarga dan masyarakat di mana siswa tersebut
tinggal akan sangat berpengaruh pula pada pembentukan sikap keberagamaan
siswa. Dengan demikian diperlukan kerja sarna yang baik antara pihak sekolah,
kelurga dan masyarakat untuk membentuk siswa yang memiliki sikap
keberagamaan yang baik. Tanpa adanya kerjasama tersebut, pembentukan sikap
keberagaman siswa akan terhambat dan akan berpengaruh pada siswa.
E. Kerangka Berfikir
Respon adalah suatu reaksi, tanggapan, jawaban, baik itu langsung atau
terkendali, positif atau negatif, atau bahkan acuh tak acuh terhadap suatu
rangsangan. Sedangkan Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dalam
rangka membimbing, mengarahkan, mengajarkan, serta melatih jiwa anak didik
agar mereka menjadi orang yang berkepribadian muslim. Sedangkan sikap
keberagmaan adalah kondisi keimanan dan keyakinan seseorang yang terdalam
terhadap ajaran-ajaran agamanya yang kemudian direalisasikan dalam setiap sikap
dan perilaku hidupnya.
Dalam hal ini respon siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam dan implikasinya dengan sikap keberagamaan dapat terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu respon positif, respon negatif, dan respon acuh tak acuh. Berkaitan
dengan sikap keberagamaan siswa yang memiliki respon positif maka akan
berdampak baik terhadap sikap kebergamaannya dan bagi siswa yang meresoon
39
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Begitu juga bagi siswa yang memiliki
respon negatif maka akan berdampak pada sikap keberagamaan yang kurang baik.
Oleh karena itu seorang guru hams memiliki kepribadian yang baik pula agar
siswa dapat mengikuti dan meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
F Hipotesis
Untuk menguji apakah benar respon siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan impilikasinya terhadap sikap keberagamaan siswa, maka
diperlukan pengujian hipotesa. Untuk menguji:
Ha :Terdapat korelasi positif yang signifJkan antara variabel X (respon
siswa terhadap mata pelajaran PAl) dan variabel Y (sikap
keberagamaan siswa).
Ho :Terdapat korelasi positif yang signifJcan antara variabel X (respon
siswa terhadap mata pelajaran PAl) dan variabel Y (sikap
keberagamaan siswa).
BABIII
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Yayasan
Pendidikan Islam Bintaro Jakarta Selatan. Pelaksanaanya yaitu pada tanggaI 10
September sampai dengan tanggal 1 Oktober 2007.
B. Variabel Penelitian
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam. dalam metodologi
penelitian, variabel yang dimaksud adalah segala sesuatu yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. 1
Pelaksanaan penelitian berpangkaI pada suatu masalah yang diupayakan
untuk ditemukan jawaban atau pemecahannya berdasarkan data. Keberadaan
masalah penelitian adaIah pertanyaan mengenai keterkaitan antara dua atau lebih
variabel.
Dalam penelitan ini terdapat dua variabel, yaitu variabel respon siswa
terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai variabel bebas dan
variabel sikap keberagamaan siswa sebagai variabel terikat.
Variabel respon siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
merupakan variabel X yang meliputi materi pelajaran Pendidikan Agama Islam
yang aIcan diukur melalui kegiatan belajar mengajar dalam kelas, metode dan
41
kondisi/suasana kelas. Adapun variabel sikap keberagamaan siswa merupakan
variabel Y yang meliputi kepercayaan terhadap nilai-nilai agama dan perilaku
yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
C. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manUSIa,
benda, hewan, tumbuh-turnbuhan, dan peristiwa sebagai surnber data yang
memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian.2 Dalam penelitian ini yang
menjadi populasi adalah siswa/siswi SMP YPI Bintaro Jakarta Selatan, yang
berjumlah 539 siswa
D. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang
sama, sehingga betul-betul mewakili populasi3. Apabila subjeknya kurang dari
100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya, jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20
25 % atau lebih.4 Di SMP YPI Bintaro Jakarta mempunyai populasi siswa yang
cukup besar sehingga penulis mengambil jurnlah subjeknya sebesar 18%
dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana.
Dalam menentukan populasi pada penelitian, penulis mengambil populasi di
SMP. YPI Bintaro Jakarta, yang dibatasi dengan pengambilan jurnlah subjek
sebesar 18% dari kelas II dan III SMP YPI Bintaro Jakarta yang berjumlah
dengan sampel 57 orang, yang terambil dari tiap-tiap kelas. Dengan perincian
18% dari siswa kelas II yang berjumlah 166 siswa: sebanyak 30 orang sampel dan
18% dari siswa kelas III yang berjumlah 150 siswa: sebanyak 27 orang sampel.
Sehingga jumlah keseluruhan sampel adalah 57 orang sampel. Pengambilan
sampel dilakukan secara acak (random sampling).
's. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,2004),Cet.ke-4,h IIR
42
E.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
I. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara langsung dan
sistematis yang dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
2. Wawancara
Pada teknik ini penulis mangadakan wawancara dengan Kepala Sekolah
dan guru bidang studi Pendidikan Agama Islam, di SMP YPI Bintaro
Jakatta, guna memperoleh data yang diperlukan. Agar proses wawancara
dapat berjalan dengan lancar dan terarah maka penulis menggunakan
pedoman wawancara.
3. Angket
Angket yang dimaksud adalah beberapa daftar pertanyaan yang harus diisi
dan dijawab oleh responden dengan jawaban-jawaban altematif yang
berkenaan dengan respon siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dengan sikap keberagamaan siswa, Bentuk angket yang
digunakan adalah angket langsung dan bersifat tertutup dalam bentuk
pilihan ganda. Angket ini terdiri dari dua komponen pertanyaan yaitu
tentang pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dan sikap keberagamaan
siswa SMP. YPI Bintat·o Jakarta.
F. Teknik Analisis Data
Teknik data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan
keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh agar data tersebut dapat
dipahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga orang lain.
Adapun langkah-Iangkah yang ditempuh adalah, sebagai berikut:
I. Editing
Yang pertama kali dilakukan adalah memilih data sehingga hanya data
yang tercapai saja yang tersisa. Langkah editing ini bertujuan untuk merapikan
43
2. Skoring
Setelah melewati tahap editing, maka selanjutnya penulis memberikan
skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket. Untuk menentukan skoring,
semua pertanyaan angket akan ditabulasikan dengan skor nilai setiap itemnya,
dengan cara jawaban dengan huruf akan dirubah menjadi nilai angka, yaitu
sebagai berikut:
a. Untukjawaban A, diberi nilai 5
b. Untuk jawaban B, diberi nilai 4
c. Untukjawaban C, diberi nilai 3
d. Untukjawaban D, diberi nilai 2
e. Untukjawaban E, diberi nilai 1
3. Rumus
Penggunaan teknik analisis data dalam penelitian ini disesuaikan dengan
tujuan yang hendak dicapai. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi.
Teknik ini digunakan untuk mencari hubungan dua variabel. Adapun rumus
yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment, secara operasional
analisis data yang dilakukan melalui tahap berikut:
a. Analisis satu variabel dengan menggunakan rumus
F
P=-- x 100%
N
Keterangan:
P: Persentase
F: Frekuensi jawaban responden
N: Jumlah responden
b. Mencari angka korelasi, dengan rumus
rxy = N· 2:XY - (2:X).(2:Y)
~{N.2:X2 -(2:X)'}.{N.2:Y _(2:y)2}
44
Keterangan :
Rxy : Angka indeks korelasi "r" product moment (antara variabel X dan
N
LXYLXLY
Y)
: ltunlah responden
: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y
: Jumlah seluruh skor X
: Jumlah seluruh skor
b. Memberikan interpretasi terhadap rxy, yaitu:
I) Interpretasi sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan
dengan angka
bawah ini:5
indeks korelasi "r" Product Moment seperti di
Besarnya "r" Interpretasi
Product Moment
(rxy)
0,00-0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat
korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau
sangat rendah.
0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yanglemah
0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang sedang
0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang kuat
0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang sangat kuat atau tinggi
2) Interpretasi terhadap angka indeks korelasi "r" Product Moment
dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilal "r" Product Moment.
46
mata pelajaran PAl 2. Metode pengajaran 12-19
guru di kelas
3. Kondisi/suasana 20-25
kelas
2 Sikap Keberagamaan I. Kepercayaan 1-4
terhadap ni1ai-nilai
yang diyakini
2. Perasaan terhadap 5-10
nilai-nilai agama
3. Perilaku yang sesuai 11-25
dengan nilai-nilai
agama
BABIV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah Berdiri SMP YPI Bintaro
SLTP YPI berdiri tahun 1988, pada saat berdiri bernama SLTP
KOSGORO dan pada tahun 1990 berubah nama menjadi SLTP YPI sampai
sekarang. Pada saat berdiri keberadaan SLTP YPI berada/beralamat di JI. H.
Maskup No. 2 Bintaro Jakarta Selatan akan tetapi !carena lokasi sekolah
terkena proyek J1. Lingkar Luar, maka sekolah pindah alamat di JI. Rempoa
Raya Gg Perintis No.1 Bintaro Jakarta Selatan sampai sekarang.
Hingga kini SMP YPI telah mengalami tiga kali pergantian kepala
sekolah antara lain:
a. Periode pertama tahun 1988 - 1992 dijabat oleh Drs. Supriatin.
b. Periode kedua tahun 1992 - 200 I dijabat oleh Suparno S.Pd.
c. Periode ketiga tahun 200 I - 2006 dijabat oleh Drs. Sicuk Handoko.
d. Periode keempat tahun 2006 - 2007 dijabat oleh Dra. Sarliyah Wijaya
2. VISI MISI DAN TUJUAN
a. VISI
Lembaga pendidikan swasta bennutu dan menyenangkan dengan
penguasaan Iman dan taqwa (imtaq) dan IImu pengetahuan dan teknologi
(iptek).
b. MISI
48
Memberikan pendidikan, pengajaran, pelatihan selia pembimbingan
dengan metode yang menyenangkan, demokratis, beretika dan islami.
c. TUJUAN
I) Menjadikan SMP YPI sekolah yang berprestasi dalam berbagai
biclang di Iingkungan Kecamatan Pesanggrahan.
2) Menjadikan SMP YPI sekolah yang mampu menghasilkan siswa
yang memiliki kemampuan kecakapan hidup ( Life Skill )
3) Menjadikan SMP VPI sekolah idaman masyarakat di Iingkungan
kecamatan karena berwawasan nasional dan berciri islami.
Menjadikan SMP YPI sekolah yang mandiri dan menguntungkan
bagi yayasan, guru, orang tua dan siswa.
3. Sarana dan Prasarana
Peran sarana dan prasarana dalam sebuah lembaga pendidikan formal
maupun non formal sangat penting, guna menunjang proses pencapaiaan
tujuan pembelajaran dan pendidikan secara umum. Sarana dan prasarana dapat
dikatakan sebagai kubutuhan pokok dalam sebuah lembaga pendidikan, bukan
merupakan salah satu komponen clalam kegiatan belajar mengajar yang
t<tntunya tidak bisa dipisahkan dari sistem pembelajaran yang efektif dan
efisien. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, sarana dan prasarana
yang dimiliki SMP VPI Bintaro sebagai berikut :
SMP YPI memiliki gedung sendiri dengan kelengkapan sebagai berikut :
Tabel3
Sarana dan Prasarana
No. Jenis Jumlah Kondisi
I Ruang bel~ar 10 kelas Baik
2 Ruang kepala sekolah I Baik
3 Ruang laboratorium IPA I Baik
4 Ruang perpustakaan I Baik
5 Ruang lab bahasa I Baik
49
6 Ruangan Bimbingan Karir IBK 1 Baik
7 Ruang OSlS 1 Baik
8 RuangUKS 1 Baik
9 Ruang tata usaba 1 Baik
10 Ruangguru 1 Baik
11 Ruang laboratorium computer 1 Baik
12 Kamar kecil/WC 4 Baik
13 Ruang kantin 1 Baik
14 Ruang ibadahlmusha11a 1 Baik
15 Komputer pentium 3 1 paket Baik
16 Pengeras suara ( TOA + Ampli + Mix) 1 paket Baik
17 Lapangan upacara dam lapangan 1 Baik
basket/volly ball dan lapangan bulu
tangkis
4. Tenaga Pengajar dan Siswa
Untuk mengetahui jumlah pengajar yang ada di SMP YPl Bintaro, dapat
dilihat pada tabe1 di bawah ini:
Tabe14
Daftar Tenaga Pengajar SMP YPl Bintaro
Tahun Ajaran 2006 - 2007
No Nama Guru Jabatan Lulusan
Dra.Sarliyah Kepala Sekolah S1 Filsosdik lKIP1
Wijaya Muhammadiyah Ja.1<:arta
Wakil Bid. SI FKIP Univ. Negri2 Drs. Sicuk Hardoko
Kurikulum Surakarta
3 Fakhriah Guru D3 Bahasa Indonesia
4 Sri Harini Guru D3 Akademi Perbankan
5 Drs. Zainuri Guru S1 lAIN Sunan Ampel
50
6 Yahya Damsulai Guru SI Bhs Inggris lAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
7 Titin Sukaeni Guru D3 IPS IKIP Jogyakarta
8 MUsman Guru D3 Fisika IKIP Jakarta
Guru + Pemb. D3 Penjaskes IKIP9 Kardiana
OSIS
10 Iyar Siti Maryam Guru S1 Peradilan Agama dan Akta
IV UNISBA Bandung
11 Sri Handayani SP Guru SI Pertanian Univ.
Muhammadiyah
12 Dyah Endarwati Guru SI Hukum Univ. Sulteng
13 Agus M. Azis S.Ag Guru S1 Sejarah lAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
14 Mulyati S.Pd Guru S1 Bahasa dan Sastra
Indonesia IKIP Jakarta
15 Ellysa Soviyana SP Guru SI Pertanian UMJ Jakarta
16 Drs. M. Tohir Guru S1 Bahasa Inggris lAIN
Jakarta
17 Eva Wahyuni Guru D 1 Pendidikan Khusus
18 Etika Lestari Guru Akademi Akutansi
19 Cellya Agustina Guru D3 Fisika IKIP Jakarta
Drs.Yurmal Guru S1 Bahasa Inggris IKIP20
Maturidi Jakarta
21 Jumiati Guru S1 Ekonomi UNINDRA
Lukmanul Hakim S! STAI Al Hikmah Jakarta22
S.Ag Guru
23 Aminarti Arum Guru S1 Pendidikan Bhs dan Sastra
S.Pd Indonesia IKIP Semarang
24 Sukirman Guru SGON
25 Drs. Syamsu Guru SI Teknik Elektro IKIP Ujung
51
Pandang
WahyuPriya SI IPS
26 Rahmja Guru
27 Jaka Ruswandi Guru 03 Matematika
Syahru1 Fauzan
28 S.Kom Tata Usaha
29 Ginta Paskibra
30 Martin Pembina Karate
31 Suhmiono Pembina Basket
32 Tika Pembina Teater
33 Oesi Pembina Tari
34 Agus S Pembina Voli
Tabe15
Rekapitulasi Jumlah Siswa
SMP YPI Tahuu Pelajaran 2007/2008
KellIs Laki-Iald Perempuan Jumlah
VIlA 20 17 37
VIlB 19 18 37
VIle 20 18 38
VII 0 20 18 38
VIlE 19 18 37
VIlF 19 17 36
Jumlah 117 106 223
VIllA 14 21 35
VIII B 15 18 33
VIlle 15 18 33
VIllO 14 18 32
VIII E 15 18 33
Jumlah 73 93 166
52
IXA 21 17 38
IX B 20 18 38
IXC 20 17 37
IXD 20 17 37
Jumlah 81 69 150
Total 271 268 539
B. Deskripsi Data
Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan bahwa salah satu teknik
pengllmplllan data yang dilakukan adalah melalui angket. Angket yang disebarkan
berjumlah 57 angket dibagikan kepada sampel sebanyak 57 siswa dari 376 siswa
kelas II dan III SMP YPI Jakalia. Angket yang disebarkan itu terdiri dari dua
komponen pertanyaan yang masing-masing pertanyaanpun yang tertinggal
jawabannya walaupun satu sama lain bervariasi.
Setelah dilakukan tahapan penelitian yang meliputi wawancara dan
penyebaran angket, maka langkah selanjutnya adalah pendeskripsian data yaitu
gambaran dari semua data yang diperoleh dari hasil penelitian.
Data yang akan disaj ikan dalam skripsi ini adalah hasil penyebaran angket
tentang respon siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
implikasinya dengan sikap keberagamaan yang diperoleh dari responden siswa
kelas II dan III SMP YPI Jakarta, dikarenakan kelas II dan III SMP YPI telah
mengalami proses pendidikan yang cukup lama, sehingga diasumsikan telah
terjadi interaksi antara siswa dengan nilai-nilai agama Islam yang diajarkan.
Adapun hasil tablllasi data dari kedua variabel tersebut dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
TabelG
Respon siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
No Pertanyaan dan Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase
1. Sava menvenangi oelaiaran PAl?
53
a. Sangat setuju. 14 24.56 %
b. Setuju. 31 54.38 %
c. Ragu-ragu. 8 14.04 %
d. Tidak setuju. 4 7.02%
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
2. Saya selalu memperhatikan setiap mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam?
a. Sangat setuju. 13 22.81 %
b. Setuju. 31 54.38 %
c. Ragu-ragu. 10 17.54 %
f. Tidak setuju. 2 3.51 %
g. Sangat tidak setuju. I 1.75 %
Jumlah 57 100%
3. Saya selalu mencatat materi pelajaran agar
dapat memperjelas materi pelajaran?
a. Sangat setuju.
b. Setuju. 10 17.54 %
c. Ragu-ragu. 40 70.18 %
d. Tidak setuju. 6 10.53 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -I 1.75 %
Jumlah 57 100%
4. Saya memperhatikan penjelasan dari guru
Pendidikan Agama Islam?
a. Sangat setuju. 12 21.05 %
b. Setuju. 32 56.14 %
c. Ragu-ragu. 11 19.30 %
d. Tidak setuju. I 1.75 %
e. Sangat tidak setuju. 1 1.75 %
54
Jumlah 57 100%
5. Apabila kurang jelas mengenai materi,
siswa bertanya kepada gum?
a. Sangat setuju. 10 17.54 %
b. Setuju. 35 61.40 %
c. Ragu-ragu. II 19.30 %
d. Tidak setuju. I 1.75 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
6. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu
penting bagi kehidupan?
a. Sangat setuju. 10 17.54 %
b. Setuju. 36 63.16 %
c. Ragu-ragu. 10 17.54 %
d. Tidak setuju. 0 -e. Sangat tidak setuju. I 1.75 %
Jumlah 57 100%
7 Saya selalu paham terhadap mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam?
a. Sangat setuju. 12 21.05 %
b. Setuju. 30 52.63 %
c. Ragu-ragu. 14 24.56 %
d. Tidak setuju. I 1.75 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
8. Materi pelajaran Pendidikan Agama Islam
itu mudah?
a. Sangat setuju. 10 17.54 %
b. Setuju. 31 54.38 %
c. Ragu-ragu. 12 21.05 %
55
d. Tidak setuju. 4 7.02%
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100 %
9. Sebelum menyampaikan materi guru agama
menghubungkan materi dengan contoh
kehidupan sehari-hari?
a. Sangat setuju. 7 12.28 %
b. Setuju. 33 57.90 %
c. Ragu-ragu. 16 28.07 %
d. Tidak setuju. I 1.75 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
10. Dalam mengetjakan tugas, Stswa boleh
melihat pekerjaan temannya?
a. Sangat setuju. 3 5.26%
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu. 15 26.32 %
d. Tidak setuju. 2 3.51 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
11. Apabila ada waktu sebelum jam Pelajaran
PAl dimulai, saya selalu membuka buku
terlebih dahulu?
a. Sangat setuju 5 8.77%
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu. 13 22.81 %
d. Tidak setuju. 2 3.51 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
12. Saya suka dengan metode pengajaran
agama Islam di sekolah ini?
a. Sangat setuju.
b. Setuju.
c. Ragu-ragu.
d. Tidak setuju.
e. Sangat tidak setuju.
Jumlah
13. Sebelum materi pelajaran baru di bahas,
guru agama selalu mengulangi pelajaran
sebelumnya?
a. Sangat setuju.
b. Setuju.
c. Ragu-ragu.
d. Tidak setuju.
e. Sangat tidak setuju.
Jumlah
14. Guru agama di sekolah ini dalam mengajar
penuh perhatian dan sabar terhadap siswa?
a. Sangat setuju.
b. Setuju.
c. Ragu-ragu.
d. Tidak setuju.
e. Sangat tidak setuju.
Jumlah
15. Guru agama di sekolah ml sebelum
mengajar, mengajak siswa untuk sama
sama membca basmalah dan mengakhiri
belajar dengan mengucapkan hamdalah?
a. Sangat setuju.
6
33
16
2
o57
3
39
13
2
o57
8
32
15
2
o57
10.53 %
57.90 %
28.07 %
3.51 %
100%
5.26%
68.42 %
22.81 %
3.5%
100%
14.04 %
56.14 %
26.32 %
3.51 %
100%
56
57
b. Setuju. 5 8.77%
c. Ragu-ragu. 31 54.38 %
d. Tidak setuju. 19 33.33 %
e. Sangat tidak setuju. 2 3.51 %
0 -Jumlah 57 100%
16. Guru agama di sekolah 1m selalu
mengajarkan mata pelajaran agama Islam
dengan penuh keteladanan?
a. Sangat setuju. 4 7.02%
b. Setuju. 36 63.16 %
c. Ragu-ragu. 16 28.07 %
d. Tidak setuju. 1 1.75 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
17 Guru agama di sekolah ini lebih banyak
menjelaskan daripada memberikan tugas?
a. Sangat setuju.
b. Setuju. 6 10.53 %
c. Ragu-ragu. 35 61.40 %
d. Tidak setuju. 14 24.56 %
e. Sangat tidak setuju. 2 3.51 %
0 -Jumlah 57 100%
18. Guru agama di sekolah ini mengadakan
latihan sebelum materi pelajaran di
tutup/selesai?
a. Sangat setuju. 4 7.02%
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu. 14 24.56%
58
d. Tidak setuju. 2 3.51 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
19. Cara mengaj ar guru agama Islam di sekolah
1m memudahkan saya dalam memahami
mata pelajaran agama Islam?
a. Sangat setuju. 7 12.28 %
b. Setuju. 31 54.38 %
c. Ragu-ragu. 17 29.82 %
d. Tidak setuju. 2 3.51 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
20. Guru agama di sekolah Inl mendorong
Slswa untuk melaksanakan nilai-nilai
agama?
a. Sangat setuju. 4 7.02%
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu 14 24.56 %
d. Tidak setuju. 2 3.51 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
21. Guru agama di sekolah Inl mendorong
siswa dalam menciptakan suasana
kebersamaan dan persaudaraan?
a. Sangat setuju. 5 8.77%
b. Setuju. 33 57.90 %
c. Ragu-ragu. 16 28.07 %
d. Tidak setuju. 2 3.51 %
e. Sangat tidak setuju. I 1.75 %
Jumlah 57 100%
59
22. Saya menyukai suasana dan kondisi di
kelas ketika belajar Pendidikan Agama
Islam?
a. Sangat setuju. 5 8.77%
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu. 12 21.05 %
d. Tidak setuju. 3 5.26 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
23. Suasana dan kondisi di kelas membantu
saya lebih mudah memahami mata
pelajaran agama Islam yang di sampaikan
oleh guru agama?
a. Sangat setuju. 4 7.02%
b. Setuju. 40 70.18 %
c. Ragu-ragu. 10 17.54 %
d. Tidak setuju. 2 3.51 %
e. Sangat tidak setuju. 1 1.75 %
Jumlah 57 100%
24. Mengerjakan tugas sendiri lebih manfaat
daripada melihat pekeljaan teman?
a. Sangat setuju.
b. Setuju. 8 14.04 %
c. Ragu-ragu. 33 57.90 %
d. Tidak setuju. 13 22.81 %
e. Sangat tidak setuju. 3 5.26%
0 -
Jumlah 57 100%
25. Suasana di sekolah ini menunjang saya
untuk menambah wawasan saya tentang
60
agama Islam?
a. Sangat setuju. 5 8.77%
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu. 12 21.05 %
d. Tidak setuju. 3 5.26%
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa respon siswa terhadap mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam Cukup bailc hal tersebut dapat dilihat dari
tingginya jawaban siswa/siswi pada jawaban aIternatif B ( setuju ).
Tabel7
Sikap keberagamaan
No. Pertanyaan dan Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase
26. Allah akan menyiksa setiap menusia bila
mereka tidak beriman dan beramal saleh?
a. Sangat setuju. 28 49.12 %
b. Setuju. 26 45.61 %
c. Ragu-ragu. 3 5.26%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
27. Setiap amal ibadah yang dilakukan dengan
ikhlas karena Allah SWT akan mendapat
nilai pahala?
a. Sangat setuju. 25 43.86 %
b. Setuju. 28 49.12 %
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setuju. 0 -
61
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
28. Saya senang apabila mendengarkan ayat-
ayat Alquran?
a. Sangat setuju. 18 31.58 %
b. Setuju. 32 56.14 %
c. Ragu-ragu. 7 12.28 %
d. Tidak setuju. 0 -e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jurnlah 57 100%
29. Benci bila melihat kemungkaran dan
kemaksiatan?
a. Sangat setuju. 19 33.33 %
b. Setuju. 35 61.40 %
c. Ragu-ragu. 3 5.26%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
30. Ketenangan hidup akan saya peroleh
apabila melaksanakan shalat 5 waktu?
a. Sangat setuju. 20 35.09 %
b. Setuju. 34 59.65 %
c. Ragu-ragu. 3 5.26%
d. Tidak setuju. 0 -e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
3l. Yakin akan adanya makhluk gaib?
a. Sangat setuju. 16 28.07 %
b. Setuju. 35 29.82 %
c. Ragu-ragu. 5 8.77%
62
d. Tidak setuju. 1 1.75 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
32. Saya setiap bulan Ramadhan mengeluarkan
Zakat fitrah?
a. Sangat setuju. 18 31.58 %
b. Setuju. 35 61.40 %
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
33. Saya merasa yakin bahwa shalat 5 waktu
merupakan kebutuhan hidup bagi saya?
a. Sangat setuju. 18 31.58 %
b. Setuju. 32 56.14 %
c. Ragu-ragu. 7 12.28 %
d. Tidak setuju. 0 -e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
34. Saya yakin bahwa gerak gerik saya akan di
ketahui atau dilihat oleh Allah swt?
a. Sangat setuju. 20 35.09 %
b. Setuju. 32 56.14 %
c. Ragu-ragu. 5 8.77%
d. Tidak setuju. 0 -e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
35. Saya yakin bahwa setiap do'a akan
dikabulkan oleh Allah?
a. Sangat setuiu. 17 29.82 %
63
b. Setuju. 36 63.16 %
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setuju. 0 -e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
36. Tetap melaksanakan shalat, walaupun pada
waktu yang sarna acara di televisi sangat
bagus dan menarik?
a. Sangat setuju. 16 28.07 %
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setuju. 0 -e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
37. Mengamalkan apa yang sudah diajarkan
pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam?
a. Sangat setuju. 12 21.05 %
b. Setuju. 41 71.93 %
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
38. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
membuat saya bertambah giat beribadah
a. Sangat setuju. 18 31.58 %
b. Setuju. 34 59.65 %
c. Ragu-ragu. 5 8.77%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -
64
Jumlah 57 100%
39. Membaca al-Qur'an adalah ibadah dan
dapat menenleramkan hali?
a. Sangat setuju. 14 24.56 %
b. Setuju. 38 66.67%
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setlljll. I 1.75 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
40. Melaksanakan ibadah puasa bulan
ramadhan I bulan penuh?
a. Sangat setuju. 15 26.32 %
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragll. 5 8.77%
d. Tidak setlljll. 0 -e. Sangal tidak setujll. 0 -
Jllmlah 57 100%
41. Yakin akan adanya hari kiamat?
a. Sangat setlljll. IS 26.32 %
b. Setllju. 38 66.67 %
c. Ragu-ragu. 3 5.26%
d. Tidak setujll. 0 -e. Sangat tidak selujll. I 1.75 %
Jumlah 57 100%
42. Saya selalll hadir pada peringatan hari-hari
besar Islam?
a. Sangat setllju. 11 19.30 %
b. Setlljll. 43 75.44 %
c. Ragu-ragu. 3 5.26%
d. Tidak setllill. 0 -
65
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
43. Apabila bertemu dengan guru di jalan
kemudian kita menyapa dan mengucapkan
salam?
a. Sangat setuju. 12 21.05 %
b. Setuju. 44 77.19 %
c. Ragu-ragu. 1 1.75 %
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -
Jumlah 57 100%
44. Kewajiban kita terhadap guru adalah
memuliakan ilmunya dan menghormatinya?
a. Sangat setuju.
b. Setuju. 10 17.54 %
c. Ragu-ragu. 42 73.68 %
d. Tidak setuju. 4 7.02%
e. Sangat tidak setuju. 1 1.75 %
0 -
Jumlah 57 100%
45. Setiap perbuatan manusia baik maupun
buruk, tidak akan lepas dari penglihatan
Allah?
a. Sangat setuju. 16 28.07%
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
46. Terhadap ternan yang menderita dalam
66
keadaan apapun kita wajib menolongnya?
a. Sangat setuju. 13 22.81 %
b. Setuju. 41 71.93 %
c. Ragu-ragu. 3 5.26%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
47. Apabila diperintah oleh orang tua selalu
mematuhinya?
a. Sangat setuju. 11 19.30 %
b. Setuju. 43 75.44 %
c. Ragu-ragu. 3 5.26%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
48. Mendo'akan orang tua setelah
melaksanakan shalat kewajiban setiap
anak?
a. Sangat setuju. 13 22.81 %
b. Setuju. 39 68.42 %
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setuju. 1 1.75 %
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
49. Kita wajib menolong teman yang sedang
menderita?
a. Sangat setuju. 16 28.07 %
b. Setuju. 37 64.91 %
c. Ragu-ragu. 4 7.02%
d. Tidak setuju. 0 -
67
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
50. Berdo'a sebelum melakukan pekerjaan?
a. Sangat setuju. 15 26.32 %
b. Setuju. 39 68.42 %
c. Ragu-ragu. 3 5.26%
d. Tidak setuju. 0 -
e. Sangat tidak setuju. 0 -Jumlah 57 100%
Dan tabel dl atas menunJukkan bahwa slkap keberagamaan SISWalSISWI
SMP YPI sangat baik. Hal ini dapat dilihat pada tingginya jawaban siswalsiswi
pada alternatif A. dan B
Berdasarkan tabel di atas, penulis dapat memberikan kesimpulan
sementara bahwa respon siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
sangat berpengaruh terhadap sikap keberagamaan siswa.
c. Analisis dan Interpretasi Data
Setelah dilakukan tabulasi data dengan memberikan skor nilai pada tiap-tiap
item jawaban yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 7, selanjutnya dilakukan
analisis data. Dalam analisa data ini akan dilakukan uji hipotesis yang telah
dirumuskan pada pembahasan sebelumnya.
Adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment
untuk mengetahui berapa besar tingkat atau kekuatan korelasi an(ara variabel X
dan variabel Y. Sebelumnya akan dilakukan perhitungan untuk memperoleh
angka indeks korelasinya (rxy), dengan terIebih dahulu menyiapkan tabel kerja
atau tabel perhitungan yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel8Tabel perhitungan variabel X
(Respon siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam)
No soalNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jml
1 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 3 4 4 3 3 3 942 4 4 4 4 4 4 5 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 833 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 874 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 865 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 816 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 1087 5 5 3 3 5 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 2 2 788 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 939 5 4 5 4 5 4 3 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 103
10 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 III11 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 4 4 10612 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8713 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 9614 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 10115 2 2 4 4 3 5 3 2 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 7716 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 8817 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 8818 3 3 3 4 4 4 4 5 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9819 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 5 4 4 4 4 9820 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 8921 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 8522 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 9123 2 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 8824 5 5 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 9225 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 8726 3 3 ·4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 9327 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4628 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 108
\
29 4 3 4 3 5 5 3 3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 9430 4 5 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 9631 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 8732 4 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 5 5 10333 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 10234 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 9335 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 9136 4 4 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 10537 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 8538 5 4 5 5 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 4 3 10539 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 9640 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 9541 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 9042 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 9843 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 10044 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 9645 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 9746 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10047 4 4 .4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 9848 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8649 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 9750 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 9551 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 3 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 9352 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 III53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 9154 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 8955 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9256 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 11657 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 97
Jumlah 5340
Tabel9Tabel Perhitungan Variabel Y(Sikap Keberagamaan Siswa)
NoNo soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah1 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1032 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 1003 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 974 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1075 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 876 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 817 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 878 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1099 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 107
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 11811 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 11912 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9413 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10814 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 11215 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9816 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 III17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 9818 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 10719 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 10920 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 10721 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10322 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 9523 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10724 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9625 5 5 5 4 3 5 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10026 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 102
27 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 7528 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 10829 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 5 4 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 4 10230 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 11631 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 10732 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10733 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 11034 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 10735 4 4 5 4 3 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10236 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 11037 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 11738 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 10439 4 5 3 5 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 10240 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 11441 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 10542 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 10843 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10344 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 10345 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 112
46 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 III47 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 10948 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 10149 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 10650 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 9951 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 115
52 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 120
53 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 107
54 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 101
55 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 2 3 1 4 5 2 3 4 4 4 4 4 95
56 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 114
57 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 109
jumlah 5961
72
TabellO
Perhitungan Untuk Mendapat Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X
Dan Variabel Y
No. Skor
Responden Nilai X Nilai Y NIlaiXY Nilai XL Nilai y L
I 94 103 9682 8836 106092 83 100 8300 6889 100003 87 97 8439 7569 94094 86 107 9202 7396 114495 81 87 7047 6561 75696 108 81 8748 11664 65617 78 87 6786 6084 75698 93 109 10137 8649 118819 103 107 11021 10609 1144910 111 118 13098 12321 1392411 106 119 12614 11236 1416112 87 94 8178 7569 883613 96 108 10368 9216 1166414 101 112 11312 10201 1254415 77 98 7546 5929 960416 88 111 9768 7744 1232117 88 98 8624 7744 960418 98 107 10486 9604 1144919 98 109 10682 9604 1188120 89 107 9523 7921 1144921 85 103 8755 7225 1060922 91 95 8645 8281 902523 88 107 9416 7744 1144924 92 96 8832 8464 921625 87 100 8700 7569 1000026 93 102 9486 8649 1040427 46 75 3450 2116 562528 108 108 11664 11664 1166429 94 102 9588 8836 1040430 96 116 11136 9216 1345631 87 107 9309 7569 1144932 103 107 11021 10609 1144933 102 110 11220 10404 1210034 93 107 9951 8649 1144935 91 102 9282 8281 10404- - . -- .. - ~ 4 .... " .... "' .... ,. .. ,... ........ "
73
37 85 117 9945 7225 1368938 105 104 10920 11025 1081639 96 102 9792 9216 1040440 95 114 10830 9025 1299641 90 105 9450 8100 1102542 98 108 10584 9604 1166443 100 103 10300 10000 1060944 96 103 9888 9216 1060945 97 112 10864 9409 1254446 100 111 11100 10000 1232147 98 109 10682 9604 1188148 86 101 8686 7396 1020149 97 106 10282 9409 1123650 95 99 9405 9025 980151 93 115 10695 8649 1322552 111 120 13320 12321 1440053 91 107 9737 8281 1144954 89 101 8989 7921 1020155 92 95 8740 8464 902556 116 114 13224 12456 1299657 97 109 10573 9409 11881
N=57 LX=5340 LY=5961 LXY=561572 LX2=506402LyL
=627709
Keterangan:
LX :Jumlah hasil skor variabel X
LY : Jumlah hasil skor variabel Y
L XY : Jumlah hasil skor variabel X dan Y
LX2: Jumlah hasil skor variabel X dikuadratkan
Ly2: Jumlah hasil skor variabel Y dikuadratkan
Dari tabel diatas diperoleh N=57: LX =5340,LY =5961,L xy = 561572,L
x2 =506402, Lr = 627709, maka dapat dicari angka korelasi (rxy) dengan
rumus
NLXY - CLX).( LY)Rxy =
74
57.561572 - (5340).(5961)=
~{57.506402 - (5340) L}.{57.627709 - (5961) L}
32009604 - (31831740)=
~{28864914 - (28515600)}.{35779413 - (35533521)}
177864=
~(349314).(245892)
177864=
~85893518088
177864=
293076
0,607
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa angka korelasi antara
variabel X dan variabel Y bertanda positif. Jika besarnya rxy yang telah
diperoleh yaitu 0,607 ternyata terletak diantara 0,40-0,70, berdasarkan
pedoman yang telah dikemukakan pada sebelumnya dapat dinyatakan bahwa
korelasi antara variabel X dan variabel Y merupakal1 korelasi yang sedang
atau cukup.
Untuk mengetahui apalcah hubungan itu signifikan atau tidak maka hasil
"r" observasi (ro) dibandingkan dengan "r" tabel (rt), sebelum
membandingkarmya terlebih dahulu mencarl derajat bebasnya (db) atau
degrees of freedomnya (dt) yang rumusnya df=N-nr yaitu 57-2 = 55. dengan
df sebesar 55 lalu dikonsultasikan kepada tabel nilai (rt) pada taraf signifikan
5 % yaitu 0,266. ternyata rxy atau "r" observasi yang diperoleh lebih besar
dari pada harga "r" table (rt) pada taraf signifikansi 5 % del1gan demikian
hipotes nihil (ho) ditolak.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa hipotesis• • f"'~
75
antara respon siswa terhadap mata pelajaran PAl dan implikasinya dengan
sikap keberagamaan dapat diterima.
Setelah uji hipotesis dilakukan, untuk mengetahui berapa besar pengaruh
variabel X terhadap variabel Y yang dinyatakan dalam persen, maka
digunakan rumus koefisien penentu (determinasi) sebagai berikut:
KD =R x 100
=0,6 x 100
=0,36 xlOO
KD =36%
Angka koefisien penentu sebesar 36% menunjukan bahwa respon siswa
terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan implikasinya dengan
sikap keberagamaan sebesar 36% sisanya 64% merupakan variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam penelitian, seperti karakteristik guru, motivasi, ternan
belajar, metode pembelajaran, media masa, lingkungan sosial, pendidikan
orangtua, dan variabel lainnya yang dapat mempengaruhi respon sisiwa
terhadap mata pelajaran PAl dan juga berimplikasi terhadap sikap
keberagamaan siswa.
Adapun hasil penelitian yang berupa observasi, wawancara dan
penyebaran angket dapat diketahui bahwa respon siswa terhadap mata
pelajaran PAl di SMP VPI Bintaro cukup baik. Pendidikan Agama Islam
diberikan dalam kegiatan belajar mengajar dengan mengacu Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Selain pada waktu kegiatan belajar mengajar, Pendidikan Agama Islam
dilakukan pada saat waktu shalat para siswa untuk melaksanakan shalat secara
berjama'ah yang dipimpin oleh salah seorang guru laki-Iaki, selain itu pula
agar dapat menunjang pelajaran agama Islam di sekolah ini agar para siswa
dapat membaca Alquran maka ada pelajaran Baca Tulis Quran (BTQ). Fungsi
dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt
serta diharapkan agar siswa/siswi dapat membaca al-Qur'an selia dapat
memahaminya.
76
Dan kegiatan yang menunjang siswalsiswi SMP YPI dalam kegiatan
ekskul di antaranya seperti: Marawis, Muadzin, Qori (seni baca Qur'an) serta
pidato. Dan hal ini sejalan dengan perkataan Kepala Sekolah SMP YPI,
siswalsiswi dilatih dalam segi keagamaan agar mereka juga bisa bermanfaat di
masyarakat mereka dan hal ini sepertinya mendapatkan tanggapan yang baik
bahwa siswa/siswi tersebut banyak sekali yang aktif di rumah mereka dalam
kegiatan IRMAS (lkatan Remaja Masjid) dan setelah mereka lulus kemudian
mereka melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas mereka banyak yang
mengikuti kegiatan rohis.
Dan berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi pelajaran
Pendidikan Agama Islam bahwa respon siswa terhadap mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam cukup baik, terbukti bahwa tidak peruah anak SMP
YPI mengadakan tawuran meskipun sekolah ini dekat dengan sekolah-sekolah
yang mengadakan tawuran. Dan siswalsiswi senang sekali jika diadakan
lomba-Iomba yang berciri khas islami sepelii : seni membaca Alquran, pidato,
dan lain sebagainya. Namun tidak hanya peran sekolah saja yang menunjang
sikap keberagamaan siswa, keluarga dan masyarakat (Iingkungan) pun sangat
penting.
Upaya yang dilakukan oleh sekolah jika terdapat masalah pada siswa maka
sekolah akan mengatasi masalah tersebut dengan cara mencari sumber
masalah melalui pendekatan kepada siswa yang bersangkutan dengan
memberikan bimbingan dan nasehat, selain itu juga, guru harus memiliki
hubungan dan komunikasi yang baik dengan orang tua.
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Respon siswa SMP YPI dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAl) secm'a umum dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat
diketahui dari antusiasnya siswa ketika mengikuti pelajar PAL Mereka
antusias dalam megikuti pelajaran di kelas. Didukung dengan berbagai
macam metode yang digunakan guru ketika memberikan pengajaran PAl
dengan mengacu pada Kurkulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
2. Sikap keberagamaan siswa YPI secm'a umum sudah baik. Hal ini dapat
dilihat dengan kedisiplinan siswa dalam mengikuti solat berjamaah di
sekolah, kegiatan membaca al-Qur'an, kegiatan ekskul, kegiatan
perlombaan yang bertemakan keagamaan, cara berpakaian siswa yang
rapih dan sopan, serta tidak adanya siswa YPI yang terlibat tawuran
dengan sekolah-sekolall laiffilya, meskipun banyak siswa-siswa dari
sekolah sekitar YPI ymlg sering tawuran dengan siswa sekolah laiffilya.
3. Dari hasil penelitian diketahui terdapat implikasi yang positif terhadap
mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAl) dengan sikap
78
keberagamaan siswa SMP YPI. Hal ini nampak pada sikap keberagamaan
siswa sebagaimana disebutkan di atas.
B. Saran
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan untuk mencapai hasil
yang lebih baik lagi, mungkin ada bailmya peneliti memberikan saran yang
ditujukan kepada berbagai pihak sebagai sumbangsih dan pmiisipasi aktif
yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Saran dan kritik penulis
sebagai berikut:
I. Kepada siswa sebagai peserta didik harus lebih mempersiapkan diri dalam
menerima pelajaran agama, sehingga siswa dapat memahami dan
mengamalkan nilai-nilai agama yang telah diberikan dan ditanamkan oleh
guru.
2. Bagi kepala sekolah hendaklah terus meningkatkan kualitas para guru
dengan cara mengadakan pembinaan terhadap kemampuan keterampilan
guru dan memberikan fasilitas belajar yang dibutuhkan guru serta
memberikan penilaian terhadap kinerja guru dalam melaksanakan proses
belajar mengajar
3. Kepada pengelola sekolah, hendaknya mengadakan kerjasama yang baik
antara pihak sekolah, guru dan masyarakat atau orang tua siswa agar
terciptanya hubungan yang baik yang akan menciptakan proses belajar
yang efisien.
81
Sabri, H.M.Alisuf, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, Cet.Ke-2.
Singarimblill, Masri, Efendi, Sopian, Metodologi Penelitian Survei, Jakarta: LP3S,1987 Cel. Ke-l.
Sudjana, Nana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 1989
Tim Dirasah Islarniyah Universitas Islam Jakarta., Ibadah dan Syari 'ah, Jakarta:PT Panator, 1999, Cet ke-l.
Tim Penyusun, Undang-Undang SISDIKNAS, Bandung: Citra Umbara, 2003.
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,1996, Cel.Ke-2.
Yakan, Fathi, Sifat dan Sikap Seorang Muslim, terj: Jarnaluddin Khafi, Jakarta:PT Bina Ilmu, 1982, Cel. Ke-l.
Yasmadi, Modernisasi Pesan/ren, Kritik, Nurcholish Madjid TerhadapPendidikan Islam Tradisional, Jakarta: Ciputat Press, 2002, Cel. Ke-l.
Zuhairini, Me/ode Khusus Pendidikan Agama Islam, Surabaya: Biro Ilmiah FakTarbiyah lAIN SunanAmpel, 1981, Cet. Ke-7.
PETUNJUK
I. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menunjukan derajat pendapat
anda terhadap pertanyaan di bawah inL
2. kerahasian jawaban anda akan kami Jaga denagn baik, untuk itu tidak perlu
menuliskan nama.
3. Atas partisipasi anda dalam menjawab pertanyaan di bawah ini kami ucapkan
terima kasih dan semoga Allah SWT. Membalas kebaikan anda.
1. Respon siswa terhadap mata pelajaran PAl
I. Saya menyenangi pelajaran PAl
a.Sangat setuju b. Setllju c.Ragll-ragu d. Tidak setllju e. Sangat tidak setuju
2. Saya memperhatikan setiap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
a.Sangat setllju b. Setuju c.Ragll-ragu d. Tidak setllju e. Sangat tidak setlljll
3. Mencatat materi pelajaran dapat mempeljelas materi pelajaran
a. Sangat setuju b. Setllju c.Ragll-ragu d. Tidak setujll e. Sangat tidak setuju
4. Saya memperhatikan setiap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
5. Apabila kurangjelas mengenai materi, siswa bertanya kepada guru
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
6. Menurut saya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu penting bagi kehidupan
a.Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
7. Saya memahami setiap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
8. Menurllt saya materi pelajaran Pendidikan Agama Islam itu mudah
a. Sangat setllju b. Setlljll c.Ragll-ragu d. Tidak setllju e. Sangat tidak setuju
9. Guru agama di sekolah ini sebelum menyampaikan materi selalu menghubungkan
dengan contoh kehidupan sehari-hari
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
10. Dalam mengerjakan tugas, siswa boleh melihat pekerjaan temannya.
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
II. Apabila ada waktu sebelumjam Pelajaran PAl dimulai, saya selalu pergi ke kantin
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
12. Saya suka dengan metode pengajaran agama Islam di sekolah ini
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
13. Sebelum materi pelajaran baru di bahas, guru agama selalu mengulangi pelajan
sebelumnya.
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
14. Guru agama di sekolah ini dalam mengajar penuh perhatian dan sabar terhadap
siswa
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
15. Guru agama di sekolah ini sebelum mengajar, mengajak siswa untuk sama-sama
membca basmalah dan mengakhiri belajar dengan mengucapkan hamdalah.
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
16. Guru agama di sekolah ini selalu mengajarkan mata Pelajaran Agama Islam dengan
penuh keteladanan
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
17. Guru agama di sekolah ini lebih banyak menjelaskan dari pada memberikan tugas
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
18. Guru agama di sekolah ini mengadakan latihan sebelum materi pelajaran di
tutup/selesai
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
19. Cara mengajar guru agama Islam di sekolah ini memudahkan saya dalam
memahami mata pelajaran agama Islam
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
20. Guru agama di sekolah ini mendorong siswa untuk melaksanakan nilai-nilai agama
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
21. Guru agama di sekolah ini mendorong siswa dalam menciptakan suasana
kebersamaan dan persaudaraan
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
22. saya menyukai sllasana dan kondisi dikelas ketika belajar mata pelajaran agama
Islam
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setujll e. Sangat tidak setuju
23. Sliasana dan kondisi di kelas membantu saya Iebih mudah memahami mata
pelajaran agama Islam yang di sampaikan oleh guru agama
a. Sangat setlljll b. Setllju c.Ragu-ragu d. Tidak setllju e. Sangat tidak setuju
24. Mengerjakan tugas sendiri lebih manfaat daripada melihat pekerjaan ternan
a. Sangat setuju b. Setllju c.Ragll-ragu d. Tidak setlljll e. Sangat tidak setuju
25. Sliasana di sekolah ini menunjang saya untuk menambah wawasan saya tentang
agama Islam
a.Sangat setlljll b. Setujll c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
II. Sikap keberagamaan
I. Allah akan menyiksa setiap menusia bila mereka tidak beriman dan beramal shaleh
a. Sangat setuju b. Setlljll c.Ragll-ragli d. Tidak setujll e. Sangat tidak setuju
2. Setiap amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWTakan mendapat
nilai pahala
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
3. Saya senang apabila mendengarkan ayat-ayat al-Qur'an
a. Sangat setlljll b. Setllju c.Ragll-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
4. Saya merasa benci bila melihat kemungkaran dan kemaksiatan
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
5. Ketenangan hidup akan saya peroleh apabila melaksanakan shalat 5 waktu
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
6. Saya meyakini akan adanya makhluk Ghaib
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
7. Saya setiap bulan Ramadhan mengeluarkan Zakat fitrah
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
8. Saya merasa yakin bahwa shalat 5 waktu merupakan kebutuhan hidup bagi saya
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
9. Saya yakin bahwa gerak gerik saya akan di ketahui atau dilihat oleh Allah SWT
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
10. Saya yakin bahwa setiap do' a akan dikabulkan oleh Allah
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
II. Saya akan tetap melaksanakan shalat, walaupun pada waktu yang sama acara di
televisi sangat bagus dan menarik
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
12. Saya suka mengamalkan apa yang sudah diajrakan pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
13. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam membuat saya bertambah giat beribadah
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
14. Membaca al-Qur'an adalah ibadah dan dapat menenteramkan hati
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
15. Saya selalu melaksanakan ibadah puasa bulan ramadhan 1 bulan penuh
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
16. Saya yakin akan adanya hari kiamat, meskipun tidak ada yang mengetahui kapan
waktunya
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
17. Saya selalu hadir pada peringatan hari-hari besar Islam
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
18. Apabila bertemu dengan guru di jalan kemudian kita menyapa dan mengucapkan
salam
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
19. Kewajiban kita terhadap guru adalah rnernuliakan ilrnunya dan rnenghorrnatinya
a. Sangat setuju b. Setujll c.Ragu-ragli d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
20. Setiap perbuatan rnanusia baik rnallpun buruk, tidak akan lepas dari penglihatan
Allah
a. Sangat setujll b. Setuju c.Ragll-ragu d. Tidak setlljll e. Sangat tidak setuju
21. Terhadap ternan yang rnenderita dalarn keadaan apapun kita wajib rnenolongnya
a. Sangat setlljll b. Setujll c.Ragu-ragu d. Tidak setujll e. Sangat tidak setuju
22. Apabila diperintah oleh orang tua selalll rnernatllhinya
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragli d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
23. Mendo'akan orang tua setelah rnelaksanakan shalat kewajiban setiap anak
a. Sangat setujll b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setllju e. Sangat tidak setllju
24. Terhadap ternan yang rnenderita dalarn keadaan apaplln kita wajib rnenolongnya
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
25. Saya selalu berdo'a sebelurn rnelakukan pekerjaan
a. Sangat setuju b. Setuju c.Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
Menurut saya para siswa memiliki niIai-nilai keagamaan yang cukup baik
karena mereka selalu berusaha untuk menjalankan apa yang diperintahkan
oleh agama, seperti shalat, puasa,dan lain sebagainya
4. Apakah sekolah ini mengadakan peringatan hari-hari besar Islam?
Jawab:
Sekolah ini berusaha untuk selalu mengadakan hari-hari besar Islam untuk
menambah wawasan serta untuk memberikan kecintaan mereka terhadap
nilai-nilai agama Islam seperti memperingati Maulid Nabi, Isra' Mi'raj,
Qurban, dan lain sebaginya.
5. Menurut Ibu, apakah siswa memiliki respon yang baik terhadap mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan apakah berimplikasi dengan sikap
keberagamaan mereka?
Jawab:
Respon siswa terhadap mata pell\iaran Pendidikan Agama Islam dan
Implikasinya dengan Sikap Keberagamaan siswa sepertinya cukup baik,
hal ini terbukti dengan kesadaran mereka menjalankan apa yang telah
diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
6. Usaha apa saja yang ditempuh oleh pihak sekolah untuk menanamkan
sikap keberagamaan siswa?
Jawab:
Usaha yang ditempuh oleh pihak sekolah tentunya selalu berusaha untuk
memberikan pengetahuan, kesadaran nilai-nilai keagamaan.
INTERVIEW GUIDE DENGAN GURU BIDANG STUDI PAl
SMP YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM BINTARO
JAKARTA SELATAN
Tanggal
Nama Responden
Jabatan
Tempat
: 20 September 2007
: Iyar Siti Maryam S. Ag.
: Guru PAl
: Ruang Guru
I. Bagimana respon siswa ketika pembelajaran mata pelajaran PAl?
Jawab:
AZhamdu Zillah respon siswa pada saat saya menyampaikan mated
pendidikan agama Islam, siswa memberikan respon cukup baik. Hal ini
dapat saya rasakan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajuka
oleh siswa sebagai wujud keigintahuan mereka terhadap materi PAL
2. Metode apa saja yang Ibu terapkan saat pembelajaran PAl?
Jawab:
Metode ceramah, diskusi, Tanya jawab, keteladanan demonstrasi,
eksperimen dan observasi.
3. Bagaimana sikap keberagamaan siswa YPI?
Jawab:
Sikap keberagamaan siswa YPI secara umum sudah baik. Hal ini dapat
dilihat dengan kedisiplinan siswa dalam mengikuti salat berjamaah di
sekolah, kegiatan membaca Alquran, kegiatan ekskul, kegiatan
perlombaan yang bertemakan keagamaan, cara berakaian siwa yang rapih
dan sopan, serta tidak adanya siswa YPI yang terlibat tawuran dengan
sekolah-sekolah lainnya, meskipun banyak siswa-siswa dari sekolah
sekitar YPI yang sering tawuran dengan siswa sekolah lainnya.
4. Siapa saja yang berperan dalam mebentuk sikap keberagamaan siswa?
Tentunya peran orang tua, lingkungan dan sekolah. Ketika siswa berada
disekolah tentuya tanggung jawab pihak sekolah, yakni guru.
5. Cara apa yang ditempuh guru dalam membentuk sikap keberagamaan
siswa?
Jawab:
Memberikan keteladanan, nasehat, masukan mengenai pentingnya sikap
yang sesuai dengan norma agama, dan jika siswa ada yang berjalan tidak
sesuai dengan aturan agama maka siswa diberikan nasehat oleh para guru
atau guru BK.
NoLampHal
: Istimewa: I Berkas: Pengajuan Proposal Skripsi
Kepada Yth.Bapak Ketua Jurusan Pendidikan Agama Is mFakultas lImu Tarbiyah dan KeguruanUIN SyarifHidyatullah Jakarta
Assalamu'alaikum Wr. Wb.Saya yang Bertanda tangan di bawah ini: I
NamaNimFakl lur
: Nurhasanah Yusuf: 10301 1026691: Tarbiyah/ Pendidikan Agama Islam
Dengan ini mengajukan Proposal Skripsi yang beljudul "ResponSiswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam danImplikasinya dengan Sikap Keberagamaan Siswa SMP YPI Bintaro"Bersama ini saya lampirkan:I. Abstraksi Bab I2. Out Line3. Daftar Pustaka Sementara
Demikian permohonan ini saya sampaikan, semoga Bapak berkenanmenerima judul yang saya ajukan ini. Atas perhatian dan paltisipasinya sayamengucapkan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.Jakarta, 29 Maret 2007
Dosen PembimbingSeminar Prop al Skripsi..-
Drs. Abdul Rozak, M.SiNIP. 150277 689
Penulis
san h YusufNIM.I03011026691
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA,
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
omor 95, Ciputat 15412,lndonesia•
Telp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: [email protected] ,..
NomorLamp.Hal
: ETITL.02.I/IV 12007:Abstraksi/Outline: BIMBINGAN SKRIPSI
Kepada Yth.I. Prof. Dr. I-I. Armei Arief2. Tanenji, S.AgPembimbing SkripsiFakultas IImu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.
Jakarta, 26 April 2007
Assalamu 'ala ileum wr wh.
LJengan ini diharapkan kescdiaan Saudara unluk menjadi Pembimbing 1/11(materi/teknis) penulisan skripsi nnhasiswa:
Nama
NIM
JUfusan
Semester
Nurhasi:lliah Yusuf
103011026691
Pcndidik..lI1 PAl
VIlI
Judul Skripsi Respon Siswa terhadap Mata Pelajaran PendidikanAgama Islam dan Implikasinya dengan sikapKeberagamaan Siswa.
Judul tersebut telah disetluui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 24 April2007 dengan abstrakloutl.ine sebagaimana terlampir. Meskipun demikian Pembimbingberhak untuk mengubah judul tersebut bila dipandang tidak Ikurang sesuai.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan .
Atas perhatian dl.ln kerja sama Salldal'a, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.a.n. Dekan
Pembantll Dekan Bid. Akademik,
fembusan:. Dekan FITK
I. Ketua Jurusan ybs.i.Maha.l:;.l!n.v::tVh<:
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA",
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
omor 95, Ciputat 15412, IndonesiaTetp. : (62.21) 7443328, 7401925, Fax. (62·21) 7443328
Email: [email protected]=
NamarLamp.Hal
: ET/TL.02.2/ IV/2007: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian
Jakarta, 26 April 2007
Kepada Yth.Kepala YPI BintaraJakarta Selatan
Assalamu 'alaikum wr. who
Dengan harmat kami sampaikan ball'va.
NlIrhasanah YlIslif
103011026691
Pendidikan PAl
VIII
NIM
Nama
Jurusan
Semester
JlIdlil Skripsi Respan Siswa terhadap Mata Pclajaran Pcndidikanl\ganHl Ishull dan Impfikasinyu dengan sikapKeberagamaan Siswa.
dalah benar mahasiswa Fakliitas IIl11l1 Tarbiyah dan Kegllruan UIN Jakarta yangsedang menyuslln skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekalah yangSaudara pimpin.
Untuk itu kami mahan Salldara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakanpenelitian dimaksud.
Atas perhatian dan bantllan Saudara, kami lIcapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wo.
lbusan:Dekan FITKKetua JlIrusan ybs.Mahasiswa yang bersangkutan.