RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

101
RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TERHADAP PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT DI TRANS TV Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Disusun Oleh: Mutiara Rizki Amelia NIM: 207051000686 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M

Transcript of RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Page 1: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN

ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU

KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TERHADAP PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT

DI TRANS TV

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Disusun Oleh:

Mutiara Rizki Amelia

NIM: 207051000686

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2011 M

Page 2: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …
Page 3: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …
Page 4: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya catumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Juni 2011

Mutiara Rizki Amelia

Page 5: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

ABSTRAK

Mutiara Rizki Amelia

NIM: 207051000686 Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Program

Indonesia Mencari Bakat di Trans TV

Suatu program televisi sangat berpengaruh dalam menarik perhatian

pemirsanya. Program yang menarik akan disukai para pemirsa televisi dan

pastinya mendapatkan rating yang tinggi pula. Program-program berkategori

reality show dan talent show akhir-akhir ini banyak disukai masyarakat Indonesia.

Lihat saja program-program ajang pencarian bakat yang sedang marak di televisi

Indonesia. Sebut saja IMB (Indonesia Mencari Bakat) di Trans TV, salah satu

program yang sudah berjalan setahun belakangan dan banyak peminatnya ini.

Lalu, muncul pertanyaan bagaimana respon khalayak terhadap program Indonesia

Mencari Bakat di Trans TV?

Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori Harold De Lasswell

dan teori SOR, dimana teori Harol De Lasswell mengemukakan bahwa proses

komunikasi terdiri dari who, says what, in wich Channel, to whom, with what

effect (siapa, mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dengan efek

apa). Teori tersebut menjelaskan bagaimana televisi sebagai media yang

menyampaikan sebuah pesan dari komunikator kepada komunikan dan

memunculkan efek bagi penerimanya. Sedangkan teori SOR kepanjangan dari

Stimulus–Organism–Respons menerangkan bahwa efek yang muncul tergantung

pada proses yang terjadi pada individu, dimana pesan yang tersampaikan mungkin

diterima atau ditolak. Komunikasi sendiri berlangsung jika ada perhatian dari

komunikan, lalu komunikan mengerti dan mengolah serta menerimanya, maka

munculah efek dengan wujud kesediaan merubah sikap.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana respon mahasiswa

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di

Trans TV. Selain itu, penelitian ini juga ingin mencari tahu apakah ada perbedaan

yang muncul antara ketiga skala respon tersebut, baik berdasarkan jenis kelamin

maupun keaktifan dalam berorganisasi respondennya. Penelitian ini menggunakan

metode kuantitatif, yaitu metode yang menggunakan teknik statistik dengan

memperhitungkan prosentase berdasarkan hasil kuesioner dari responden.

Selanjutnya data dianalisis dan dideskripsikan dalm bentuk tabel.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa program

tersebut masih mendapatkan respon positif dari pemirsanya, terlihat bahwa

program tersebut diketahui keberadaannya bahkan diikuti perkembangannya.

Demikian juga, tidak ada perbedaan yang signifikan antara ketiga skala respon

tersebut, baik berdasarkan jenis kelamin maupun keaktifan dalam berorganisasi

respondennya.

Page 6: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

i

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala karunia dan

rahmat-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda

Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa syariat Islam yang

menjadi pedoman umat manusia dalam mengarungi kehidupan ini sampai hari

akhir.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis merasa berhutang budi kepada

berbagai pihak yang telah membantu baik secara material maupun moral. Karena

itu, sudah sepantasnya dalam kesempatan ini penulis hendak menyampaikan

terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. Arief Subhan, M.Ag, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Drs. Wahidin Saputra, MA, sebagai Pembantu Dekan Bidang

Akademik, Drs. H. Mahmud Jalal, MA, sebagai Pembantu Dekan Bidang

Adminitrasi, Drs. Study Rizal LK, MA, sebagai Pembantu Dekan Bidang

Kemahasiswaan, sekaligus Penguji I.

2. Dra. Hj. Asriati Jamil, M.Hum, sebagai Koordinator Teknis Program Non

Reguler Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, sekaligus sebagai

Ketua Sidang merangkap menjadi Penguji II Dra. Hj. Musfirah Nurlaily,

MA, sebagai Sekretaris Koordinator, sekaligus sebagai Sekretaris Sidang,

Ahmad Fatoni, S.Sos.I, sebagai Staff Adminitrasi.

Page 7: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

ii

3. Noor Bekti Negoro, SE, M. Si, selaku dosen pembimbing yang senantiasa

sabar dalam membimbing penulisan skripsi ini.

4. Drs. Jumroni, M.Si, Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Hj.

Umi Musyarofah, MA. sebagai Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

5. Para Dosen dan Staff Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Para Staff Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Para

Staff Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Orang Tua tercinta Ayahanda Murod HS dan Ibunda Nurbaiti yang telah

bekerja keras dalam memperjuangkan pendidikan bagi anak-anaknya, serta

dorongan yang diberikan tiada henti.

8. Keluarga tercinta, Abang Isrofana Yadinur dan istri, Kakak Alifah dan

suami, Abang Husni Mubarok, Adik Rullia Husnul Wilda, Adik Nurlaila

Hasna, yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materil.

9. Yang tersayang Syahrul Mubaroq, yang selalu mendampingi, membantu

dan mendukung penulis dalam menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini.

10. Kawan-kawan angkatan 2007 dan 2008 KPI Non Reguler serta KKN

Troops 88-2010, terima kasih atas semuanya.

11. Para responden (mahasiswa/ i KPI angkatan 2007-2010) yang telah

bersedia membantu penulis untuk mengisi kuesioner dengan sebenar-

benarnya.

Page 8: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

iii

Akhirnya, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan yang

setimpal atas jasa dan bantuan serta pengorbanan yang telah mereka berikan.

Mudah-mudahan penelitian skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan

bagi pembaca pada umumnya dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan.

Amin.

Jakarta, Juni 2011

Mutiara Rizki Amelia

Page 9: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR……………………………………………. ……...............i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..iv

DAFTAR TABEL……………………………………………………………...viii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………........... …….ix

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………....... ……..x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………...1

B. Batasan dan Rumusan Masalah……………………………………3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………....................4

D. Metodologi Penelitian……………………………………………..5

E. Tinjauan Pustaka…………………………………………………12

F. Sistematika Penulisan………………………………….................13

BAB II KAJIAN TEORI

A. Ruang Lingkup Respon…………………………………………..15

1. Pengertian Respon…………………………………………….15

2. Macam-Macam Respon……………………………….............17

Page 10: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

v

B. Ruang Lingkup Program…………………………………..........21

1. Pengertian Program………………………………....................21

2. Jenis Program………………………………………………….21

3. Pengaturan Penayangan Program …………………………….22

4. Pengukuran Kesuksesan Program……………………………..22

C. Reality Show……………………………..……………………..22

D. Bakat……………………………..……………………………..23

1. Keahlian…………………………………………………. ........24

2. Ketertarikan..………………………………………….............24

3. Kepuasan………………………………………………...........25

4. Kebiasaan……………………………………………………...25

E. Ajang Pencarian Bakat……………..…………………………...26

F. Televisi……………..……………………………………...........27

1. Pengertian Televisi……………………………………………27

2. Televisi Sebagai Alat Komunikasi Massa…………………….28

3. Pengaruh Televisi…………………………………..................29

4. Kelebihan dan Kekurangan Media Televisi…………………..29

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

A. Subjek Penelitian……..…………………………………………32

1. Profil Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi………….32

a. Sejarah Berdirinya FIDKOM………………………………32

b. Visi dan Misi FIDIKOM…………………………………...33

Page 11: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

vi

2. Program Studi/ Jurusan ………….……………………………34

a. Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam………………........34

- Konsentrasi Jurnalistik………………………………........36

b. Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam…………………...36

c. Prodi Manajemen Dakwah…………………………………36

- Konsentrasi manajemen Haji dan Umroh….……………..36

d. Prodi Pengembangan Masyarakat Islam…………………...37

e. Prodi Kesejahteraan Sosial…………………………………37

B. Objek Penelitian…………………………………………. ……37

1. Profil Trans TV……………………………………………......37

a. Sejarah Berdirinya………………………………………...37

b. Visi dan Misi Trans TV…………………………………...38

2. Manajemen Trans TV.....……………………..……………….38

3. Macam-Macam Program………………………………...........39

C. Indonesia Mencari Bakat……………………..............................40

1. Pengantar………………………………………………..........40

2. Jadwal………………………………………………………...42

3. Durasi Acara...………………………………………………..42

4. Format Acara…………………………………………………42

5. Konsep Acara………………………………………...............43

Page 12: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

vii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identitas Responden……………………………………...........47

B. Respon Mahasiswa Terhadap Program Indonesia Mencari Bakat

di Trans TV………………………………………………………49

1. Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap

Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dalam kategori

Skala Kognitif…………………………………………………50

2. Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Terhadap

Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dalam kategori

Skala Afektif.………………………………………………….52

3. Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Terhadap

Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dalam kategori

Skala Konatif………………………………………………….54

C. Perbandingan Rata-Rata Respon Skala kognitif, Afektif dan konatif

Mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam terhadap program

IMB di Trans TV…………………………………………............56

D. Analisis Chi-square Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran

Islam terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Trans

TV..………………………………………………………………57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………62

B. Saran-saran……………………………………………………63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah mahasiswa jurusan KPI angkatan 2007-2010 tahun ajaran

2010/2011 ...……………………………………..…………………….7

Tabel 2. Jumlah sampel mahasiswa jurusan KPI angkatan 2007-2010 tahun

ajaran 2010/2011…………………………...………………………….8

Tabel 3. Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin responden ………….48

Tabel 4. Karakteristik responden berdasarkan angkatan.……….......................48

Tabel 5. Karakteristik responden berdasarkan keaktifan berorganisasi……….49

Tabel 6. Respon mahasiswa terhadap program Indonesia mencari bakat di

Trans TV dari skala kognitif..………………………………………..51

Tabel 7. Respon mahasiswa terhadap program Indonesia mencari bakat di

Trans TV dari skala afektif.………………………………………….53

Tabel 8. Respon mahasiswa terhadap program Indonesia mencari bakat di

Trans TV dari skala konatif…………….………………………….…55

Tabel 9. Perbandingan skor rata-rata respon skala Kognitif, Afektif dan Konatif

terhadap program IMB di trans TV………...………………………...56

Tabel 10. Perbandingan skala Respon Kognitif, Afektif dan Konatif responden

terhadap Program Indonesia mencari Bakat di Trans TV dilihat

berdasarkan Jenis Kelamin…………………………….……………..58

Tabel 11. Analisis chi-square hitung berdasarkan jenis kelamin ………………59

Tabel 12. Perbandingan skala respon kognitif, afektif dan konatif responden

terhadap program Indonesia mencari bakat di Trans TV dilihat

berdasarkan keaktifan dalam berorganisasi…………….....................60

Tabel 13. Analisis chi-square hitung berdasarkan keaktifan dalam berorganisasi

………………………………………………………………………..61

Page 14: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

ix

DAFTAR GAMBAR

1. Teori S-O-R (Stimulus-Organism-Respons)……………..........................19

2. Unsur-unsur dalam proses komunikasi………………………..................20

3. Manajemen Trans TV……………………………………………………39

4. Daftar finalis IMB 2 disertai tanggal eliminasi dan juara…………….….46

Page 15: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi tentang penetapan Pembimbing Skripsi S-1

2. Angket

3. Hasil angket berdasarkan jenis kelamin pada skala kognitif, afektif dan

konatif

4. Hasil angket berdasarkan keaktifan berorganisasi pada skala kognitif,

afektif dan konatif

5. Penghitungan dengan Analisis Chi-square

Page 16: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak bisa hidup tanpa

bantuan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari

komunikasi, dimana komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh

komunikator kepada komunikan.1Komunikasi terbagi menjadi 3, yaitu komunikasi

antar pribadi, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa. Komunikasi massa

adalah komunikasi yang menggunakan peralatan atau media massa dalam

melakukan aktivitas komunikasi dan memiliki khalayak yang banyak serta bersifat

heterogen, baik pada media cetak seperti surat kabar yang memiliki sirkulasi yang

luas, maupun elektronik (melalui siaran radio atau televisi) yang ditujukan kepada

umum, dan film yang dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop.2

Komunikasi massa, memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya

dengan jenis komunikasi lainnya, diantaranya:3 Komunikasi massa bersifat umum,

komunikan (penerima pesan) bersifat heterogen, media massa menimbulkan

keserempakkan, dan hubungan komunikator-komunikan bersifat non-pribadi.

Televisi merupakan salah satu media massa (media elektronik) yang merupakan alat

atau media dalam komunikasi massa.

Dalam kajian teori komunikasi, Harold De Lasswell mengemukakan bahwa

proses komunikasi terdiri dari who, says what, in wich Channel, to whom, with what

1 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti, 2003), cet.ke-3, h. 28 2 Ibid, h. 79

3 Ibid, h. 81

Page 17: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

2

effect (siapa, mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dengan efek apa).

Teori tersebut menjelaskan bagaimana televisi sebagai media yang menyampaikan

sebuah pesan (kaitan dengan penelitian ini, sebuah program acara) dari sumber atau

komunikator (tim-tim kreatif dalam perusahaan televisi) kepada komunikan

(khalayak), dan memunculkan efek bagi penerimanya.

Televisi tidak terlepas dengan program, sebuah program televisi akan

mempengaruhi kualitas juga prosentase pemirsa dari televisi tersebut. Media massa

seperti halnya televisi bersifat memberikan informasi, pendidikan, hiburan dan juga

persuasif dalam menyampaikan pesan-pesan komunikasinya. Dalam era yang penuh

persaingan, berbagai program industri termasuk televisi sebagai media efek

mempunyai keharusan untuk mengemas sebuah acara yang menarik (terkait dengan

4 sifat diatas), maka pemirsa akan terus mengikuti program acara tersebut. Dewasa

ini, sudah banyak program acara televisi yang dapat dinikmati oleh masyarakat,

mulai dari program berbau humor, gosip, sinetron, reality show, berita, kuis, dll. Di

beberapa televisi swasta seperti; Trans TV, Indosiar, RCTI, TPI, Trans 7 dan ANTV

juga telah muncul tayangan atau program serupa yaitu ajang pencarian bakat,

dengan objek peserta seluruh masyarakat yang tersebar di Indonesia.

Program ajang pencarian bakat, seperti Indonesia Mencari Bakat atau dikenal

dengan IMB memang disajikan untuk mencari orang-orang yang memiliki bakat

terpendam agar dapat disalurkan atau ditampilkan melalui media televisi. Selain itu,

program ini terasa menjanjikan bagi masyarakat yang ingin dengan mudah

menyalurkan bakat-bakat mereka dan juga bertujuan menarik perhatian penonton

agar selalu menyaksikan program acara tersebut.

Page 18: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

3

Untuk mengetahui bagaimana sebuah prosentase acara atau menarik tidaknya

sebuah acara, dapat kita ketahui dengan respon yang ditunjukkan pemirsa. Respon

adalah aksi reaksi yang muncul dari suatu masalah terhadap khalayak. Dalam kasus

ini khalayaknya adalah mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2007

sampai dengan 2010. Bagi peneliti, respon mahasiswa KPI, FIDKOM dijadikan

sebagai subjek dalam penelitian, karena selain mahasiswa KPI merupakan bagian

dari akademisi yang sedang mempelajarai ilmu komunikasi, mahasiswa KPI juga

mudah untuk ditemui, karena masih berada dalam ruang lingkup lingkungan

penelitian.

Berkaitan dengan permasalahan yang telah diuraikan, maka judul dari

penelitian ini adalah “Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Dalam skripsi ini, penulis membatasi masalah hanya pada respon

mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Program Indonesia

Mencari Bakat di Trans TV dalam hal meningkatkan kepercayaan diri

mahasiswa. Mahasiswa KPI difokuskan hanya pada angkatan 2007 sampai

dengan 2010 tahun ajaran 2010/ 2011, yaitu pada mahasiswa angkatan 2007 Non-

Reguler, angkatan 2008 kelas Non-Reguler dan KPI B, angkatan 2009 KPI C,

Page 19: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

4

dan angkatan 2010 KPI E. Sedangkan program Indonesia Mencari Bakat

difokuskan pada Indonesia Mencari Bakat session 2 atau biasa disebut IMB 2

pada periode Desember 2010 sampai Februari 2011.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka permasalahan-permasalahan

yang diangkat adalah:

a. Bagaimana Respon Kognitif, Afektif dan Konatif mahasiswa Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2007 sampai dengan

2010 terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV.

b. Bagaimana Respon Kognitif, Afektif dan Konatif mahasiswa terhadap

Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV berdasarkan jenis

kelaminnya.

c. Bagaimana Respon Kognitif, Afektif dan Konatif mahasiswa terhadap

Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV berdasarkan keaktifan

dalam berorganisasinya.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui Respon Kognitif, Afektif dan Konatif mahasiswa

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Page 20: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

5

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2007 sampai dengan

2010 terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV.

b. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara Respon Kognitif, Afektif

dan Konatif mahasiswa terhadap program Indonesia Mencari Bakat di

Trans TV berdasarkan jenis kelamin.

c. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara Respon Kognitif, Afektif

dan Konatif mahasiswa terhadap program Indonesia Mencari Bakat di

Trans TV berdasarkan keaktifan dalam berorganisasi.

2. Manfaat Penelitian

Dari tujuan diatas, penulis juga mengharapkan agar penelitian ini

bermanfaat bagi:

a. Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah

keilmuan khususnya ilmu komunikasi dalam penyampaian pesan yang

efektif dan mendapatkan respon yang baik dari komunikannya.

b. Praktis

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan terhadap

praktisi media dan pemerhati media massa, terutama yang berkaitan dengan

respon masyarakat terkait dengan ketertarikkan terhadap program-program

yang disajikan oleh televisi.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan

Page 21: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

6

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena

pendekatan kuantitatif dapat menghasilkan data yang akurat setelah perhitungan

yang tepat. Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu pendekatan dalam

penelitian yang lebih ditekankan pada data yang dapat dihitung untuk

menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh.4

2. Subjek dan Objek

Dalam penenelitian subjek yang diteliti adalah mahasiswa Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2007 sampai dengan 2010. Sedangkan

yang menjadi objek penelitian adalah program Indonesia Mencari Bakat di Trans

TV, fokusnya terhadap IMB 2.

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

“Populasi berasal dari kata bahasa Inggris population, yang berarti

jumlah penduduk. Menurut Hadari Nawawi, dilihat dari penentuan sumber

data, populasi dibedakan menjadi 2, yaitu; populasi terbatas dan tak

terhingga. Jika dilihat dari kompleksitas objek, populasi dapat dibedakan

populasi homogen dan heterogen. Populasi dalam lingkup penelitian adalah

jumlah keseluruhan subjek atau elemen yang ada dalam wilayah

penelitian”5 adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2007 sampai

4 Syamsir Salam dan Jaenal Aripin. Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: UIN JakPress,

2006), h. 36 5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 1993), h.14

Page 22: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

7

dengan 2010 yang terdiri dari; angkatan 2007 sebanyak 193 mahasiswa,

angkatan 2008 sebanyak 239 mahasiswa, angkatan 2009 sebanyak 258

mahasiswa, angkatan 2010 sebanyak 231 mahasiswa. Berikut adalah

banyaknya populasi penelitian :

Tabel 1

Jumlah Mahasiswa Jurusan KPI Angkatan 2007-2010 Tahun Ajaran 2010/2011

No. Angkatan Semester Banyaknya Populasi

(mahasiswa)

1 KPI 2007 VIII 193

2 KPI 2008 VI 239

3 KPI 2009 IV 258

4 KPI 2010 II 231

TOTAL 921

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara

tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang

dianggap dapat mewakili populasi.

Dari populasi sebanyak 921 mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran

Islam dengan menggunakan random sampling sederhana, merupakan teknik

sampling yang paling mudah dilakukan. Dimana setiap anggota populasi

mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Periset menulis

atau memberi nomor pada seluruh anggota populasi, lalu mengundinya

(merandom/ mengacak) sampai menemukan jumlah sampel yang dibutuhkan.

Namun hal ini dilandasi dengan syarat tersedianya kerangka sampling atau

Page 23: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

8

daftar sampling6. Karena keterbatasan waktu, tenaga dan materi, dengan

menggunakan teknik sampling yang dijelaskan diatas peneliti hanya

mengambil 5% saja dari setiap masing-masing angkatan, maka didapati

sampel penelitian sebanyak 47 mahasiswa. Berikut adalah banyaknya sampel

yang diambil adalah :

Tabel 2

Jumlah Sampel Mahasiswa Jurusan KPI Angkatan 2007-2010

Tahun Ajaran 2010/2011

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diinginkan dalam penelitian ini, maka

dilakukan dengan pengumpulan data primer yaitu data-data yang diperoleh dari

hasil lapangan dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian.

Untuk memperoleh data yang empiris, penulis terjun langsung ke lokasi

penelitian dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

a. Teknik Observasi

6 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: PT. Kencana, 2007), h.

150-151

No. Angkatan Semester Banyaknya Sampel

(mahasiswa)

1 2007 VIII 5% x 193 = 10

2 2008 VI 5% x 239 = 12

3 2009 IV 5% x 258 = 13

4 2010 II 5% x 231 = 12

TOTAL 47

Page 24: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

9

Observasi yang merupakan pengamatan dan pencatatan dengan

sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki oleh panca indera. Observasi

dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang gambaran

umum tentang objek penelitian.

b. Teknik Angket (Kuesioner)

Angket adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab. Dari masing-

masing pertanyaan itu telah disediakan jawabannya, untuk dipilih mana

yang sesuai dengan pendapat, perasaan dan keyakinan responden. Jenis

angket yang penulis berikan, adalah angket tertutup dengan pilihan yaitu

item-item yang diberikan disertai dengan jawaban alternatif sehingga

responden tinggal menjawab sesuai dengan dirinya.

5. Pengolahan Data

Dengan menggunakan statistic deskriptif, yaitu statistik yang berguna untuk

mengilustrasikan atau mendeskripsikan berbagai gejala berdasarkan keadaan apa

adanya dari gejala itu sendiri, tanpa perlu mempertanyakan mengapa gejala

tersebut terjadi. Dalam pengolahan dan analisis data, dilakukan dengan;

a. Deskriptif, data-data yang diperoleh melalui angket kemudian diproses

dengan beberapa tahapan, sebagai berikut :

1). Evaluasi, memeriksa jawaban responden untuk diteliti, ditelaah dan

dirumuskan pengelompokannya untuk memperoleh data-data yang

akurat.

2). Frekuensi, mentabulasi atau memindahkan jawaban-jawaban

responden yang diperoleh dari angket ke dalam bentuk tabel yang

Page 25: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

10

berdasarkan tema-tema di BAB IV. Kemudian dicari frekuensi dan

prosentasenya untuk dianalisis.

3). Kesimpulan, memberikan kesimpulan dari analisis dan penafsiran

data. Semua tahapan tersebut akhirnya dijelaskan pendeskripsiannya

dalam bentuk verbal (kata-kata) maupun angka sehingga menjadi

bermakna.

b. Dalam menganalisis data ini, penulis menggunakan metode kuantitatif

yaitu metode yang menggunakan teknik statistik dengan

memperhitungkan prosentase.7 Perhitungan prosentase ini dilakukan

untuk setiap alternatif jawaban dalam angket yang diajukan pada sampel

itu. Sebelum hasil dari analisis data dideskripsikan dan ditampilkan

dalam bentuk tabel atau bagan-bagan, setelah data terkumpul lalu diolah

dan dianalisis dengan menghitung score rata-rata (Mean), analisis rata-

rata digunakan untuk menentukan kategori dari setiap skala penelitian,

berikut adalah persamaan rata-rata:

x = ∑ fi.xi

∑fi

Keterangan:

x : score atau rata-rata (mean)

fi : frekuensi pengamatan

xi : pengamatan8

7 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), h. 210. 8 Yusuf Wibisono, Metode Statistik (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005),

h.203.

Page 26: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

11

Sedangkan untuk menentukan skala respon responden terhadap

program Indonesia mencari bakat akan digunakan Standart Deviasi,

berikut persamaannya :

SD = √ ∑ x²

N

Keterangan:

SD : Standart Deviasi

∑x² : Jumlah deviasi dari rata-rata kuadrat

N : Jumlah individu9

Dengan penghitungan tingkat responden terhadap 3 skala, baik

kognitif, afektif maupun konatif, dengan persamaan :

Tinggi = X + stdDev

Sedang = X

Rendah = X - StdDev

Selanjutnya dengan menggunakan persamaan Chi-Square/ Chi-

Kuadrat (χ²) untuk menguji sebuah hipotesis. Hipotesis adalah

kesimpulan sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya

masih harus diuji secara empiris.10

Hipotesisnya sebagai berikut:

1. Dengan Ho, maka tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan

respon mahasiswa terhadap program IMB di Trans TV. Atau Ha,

maka ada hubungan antara jenis kelamin dengan respon mahasiswa

terhadap program IMB di Trans TV.

9 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya ( Jakarta: Kencana Prenada, 2008), cetakan ke-3,

hal. 179 10

M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008), h.75

Page 27: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

12

2. Dengan Ho, maka tidak ada hubungan antara kekatifan dalam

berorganisasi dengan respon mahasiswa terhadap program IMB di

Tarns TV. Atau Ha, maka ada hubungan antara jenis kelamin

dengan respon mahasiswa terhadap program IMB di Tarns TV.

Berikut adalah persamaannya:

χ² = ∑ (fo-fh)²

fh

Keterangan:

χ² : Chi-Kuadrat

fo : Frekuensi yang diperoleh dari (diobservasi dalam) sampel

fh : Frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan

frekuensi yang diharapkan dalam populasi.11

E.Tinjauan Pustaka

Sebelum melakukan penelitan dalam penulisan skripsi ini, penulis telah

terlebih dahulu melakukan tinjauan pustaka. Penulis menemukan ada beberapa judul

skripsi serupa yang pernah membahas permasalahan seputar respon dengan

mengguanakan metode penelitian kuantitatif, seperti judul Respon Mahasiswa

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Program Realigi di Trans

TV oleh Dewi Atik Rosmiati (105051001963), dimana objek yang diteliti adalah

program realigi.

Selanjutnya, Respon Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Angkatan 2006 terhadap program “Jika Aku Menjadi” Trans TV oleh Maya

11

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: PT. Kencana, 2007), h.

186

Page 28: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

13

Paramitha Dewi (105051102018), dimana objek yang diteliti adalah program jika

aku menjadi dan subjeknya mahasiswa fakultas dakwah angkatan 2006 seluruh

jurusan yang ada. Lalu, Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi terhadap Manfaat Facebook, Oleh Yenni Nur Annisa (105051001860),

dimana objek yang diteliti adalah manfaat Facebook dan teori yang digunakan

adalah teori uses and gratification.

Meskipun penulis menggunakan tema yang sama dengan tiga judul skripsi

diatas, namun penelitian yang dilakukan tetaplah beda. Perbedaan tersebut terletak

pada objek penelitiannya, dimana objek dalam penelitian ini adalah Program

Indonesia Mencari Bakat dan subjeknya adalah mahasiswa KPI angkatan 2007

sampai dengan 2010 dengan menggunakan teori Harold D’Laswell dan S-O-R.

F. Variabel Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dalam penelitian ini maka penelitian tentang

Respon mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2007

sampai dengan 2010 terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV

menetapkan 2 variabel terpengaruh (variable dependent) adalah program acara

Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dan variable pengaruh (variable independent)

adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2007 sampai

dengan 2010.

Page 29: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

14

G. Devinisi Operasional

Definisi Operasional menyatakan bagaimana operasi atau kegiatan harus

dilakukan untuk memperoleh data atau indikator yang menunjukkan konsep

dimaksud. Definisi inilah yang diperlukan dalam penelitian karena definisi ini

menghubungkan konsep atau konstruk yang diteliti dengan empirik.12

Dalam penelitian ini definisi opersaional dari variabel penelitian yaitu

variable independent dan dependent. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel

penyebab, variabel bebas atau independent variable (X), sedangkan variabel akibat

disebut variabel tidak bebas, terikat atau dependent variable (Y).13

Berikut bagan

kedua variable tersebut

Variabel Independent Variabel Dependent

H. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, batasan dan

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan

pustaka, dan sistematika penulisan.

12

Irawan Soehartono, Metode penelitian social, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 29 13

Arikunto, Prosedur Penelitian. H. 97

Respon Kognitif

Respon Afektif

Respon Konatif

Page 30: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

15

BAB II: KAJIAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan yang digunakan dalam

penulisan skripsi untuk menganalisis dan merancang sistem yang diperoleh dari

berbagai sumber seperti buku referensi maupun internet, teori tersebut meliputi:

pengertian respon dan ruang lingkup respon; pengertian program dan ruang

lingkup program; pengertian reality show; pengertian talent show; pengertian

bakat; pengertian ajang pencarian bakat; dan pengertian televise serta ruang

lingkupnya.

BAB III: GAMBARAN UMUM

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum wilayah penelitian

yang sedang diteliti, yaitu subjek dan objek dari penelitian ini. Dimana subjeknya

adalah mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), sedangkan objeknya

adalah program Indonesia Mencari Bakat (IMB) di Trans TV

BAB IV: PEMBAHASAN

Bab ini membahas hasil temuan dan analisis di lapangan, yakni respon

mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2007 sampai

dengan 2010 dengan sampel 47 orang, baik mencari tahu respon kognitif, afektif

dan konatif, mengetahui skala ketiganya; baik tinggi, sedang, maupun rendah

terhadap program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV, serta mencari tahu

perbedaan ketiga skala respon baik berdasarkan jenis kelamin maupun keaktian

dalam berorganisasi responden.

BAB V: PENUTUP

Pada bab terakhir, akan menguraikan kesimpulan dari penulisan skripsi ini

berdasarkan analisis dalam penelitian ini dan saran-saran yang diharapkan dapat

berguna bagi para praktisi maupun akademisi.

Page 31: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

16

BAB II

KAJIAN TEORI

Pada bab ini, akan dijelaskan semua teori-teori yang mendasari dan

mendukung dalam penelitian ini. Teori-teori tersebut diantaranya: ruang lingkup

respon, yang terdiri dari pengertian dan macam-macamnya; lalu ruang lingkup

program, terdiri dari pengertian, jenis-jenis program, pengaturan penayangan dan

pengukuran kesuksesan suatu program; selanjutnya pengertian reality show; talent

show; pengertian bakat dan cara mengetahui bakat yang dimiliki; pengertian ajang

pencarian bakat; dan ruang lingkup televisi, yang terdiri dari pengertian televisi,

televisi sebagai alat komunikasi massa, pengaruh televisi, kelebihan dan kekurangan

media televisi. Lebih rincinya dapat dilihat dibawah ini.

A. Ruang Lingkup Respon

1. Pengertian Respon

Respon adalah aksi reaksi yang muncul dari suatu masalah terhadap

khalayak. Respon berasal dari kata response, yang berarti jawaban, balasan atau

tanggapan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa respon

adalah tanggapan, reaksi atau jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang

terjadi.1 Ada beberapa pengertian respon menurut para ahli, yaitu:

1 Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2005).

Edisi ke-3 h. 952

Page 32: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

17

Menurut Poerwadarminta, “ respon diartikan sebagai tanggapan, reaksi dan

jawaban.”2 Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya

terjadi serangkaian komunikasi. Sedangkan bagi Ahmad Subandi,

“mengemukakan respon dengan istilah umpan balik (feed back) yang memiliki

peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau tidaknya suatu

komunikasi.”3

Berbeda dengan kedua pendapat tersebut, Jalaludin Rakhmat menjelaskan

bahwa “respon adalah suatu kegiatan dari organism itu bukanlah semata-mata

suatu gerakan yang positif, setiap jenis kegiatan yang ditimbulkan oleh suatu

perangsang dapat juga disebut respon.”4

Jadi, respon adalah suatu reaksi atau tanggapan seseorang terhadap stimulus

atau rangsangan yang muncul, dimana biasanya stimulus tersebut berpengaruh

terhadap diri seseorang sehingga memunculkan suatu reaksi yang beraneka ragam

baik sebatas pengetahuan atau pendapat, perasaan, maupun sikap atau perilaku.

Lebih jelasnya diterangkan dalam macam-macam respon dibawah ini.

2. Macam-macam Respon

Berdasarkan teori yang dikemukakan ole Steven M. Chate, respon dibagi

menjadi 3 kategori, yaitu:

a. Kognitif (pendapat), yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan,

keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini

muncul apabila adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsi

oleh khalayak.

2 Poerwadarminta, Psikologi Komunikasi, (Jakarta: UT, 1999), Cet ke-3, h. 43.

3 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), Cet ke -2, h. 50.

4 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1999),

h.51

Page 33: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

18

b. Afektif (perasaan), yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap dan

menilai seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila ada

perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu.

c. Konatif (perilaku), yaitu respon yang berhubungan dengan dorongan dan

perilaku nyata khalayak, yaitu meliputi tindakan atau kebiasaan.5

Dalam kajian teori komunikasi, Harold De Lasswell mengemukakan bahwa

proses komunikasi terdiri dari who, says what, in wich Channel, to whom, with

what effect (siapa, mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dengan

efek apa). Jadi menurut paradigm Lasswell bahwa komunikasi adalah proses

penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media dan

menimbulkan efek tertentu. Menurut peneliti, teori tersebut menjelaskan

bagaimana televisi sebagai media yang menyampaikan sebuah pesan (kaitan

dengan penelitian ini, sebuah program acara) dari sumber atau komunikator (tim-

tim kreatif dalam perusahaan televisi) kepada komunikan (khalayak), dan

memunculkan efek bagi penerimanya.

Sedangkan dalam teori S-O-R yang merupakan singkatan dari Stimulus-

Organism-Respons ini semula berasal dari psikolog, lalu kemudian menjadi juga

teori komunikasi, karena objek material dari psikolog dan ilmu komunikasi

adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap,

opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi.

5 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999), h.

218

Page 34: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

19

Menurut stimulus respons ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus

terhadap stimulus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan

kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini

adalah:

a. Pesan (Stimulus, S)

b. Komunikan (Organism, O)

c. Efek (Respons, R)

Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek

“how” bukan “what” dan “why”. Jelasnya how to communicate, dalam hal ini

how to change the attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam

proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus

yang menerpa benar-benar melebihi semula.

Prof. Dr. Mar‟at dalam bukunya “Sikap Manusia”, perubahan serta

pengukurannya, mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang

menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting,

yaitu:

a. Perhatian

b. Pengertian

c. Penerimaan6

6 Onong Uchjana Effendy, Imu, Teori dan Filsafat Komunikasi ( Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti, 2003), h. 254-255

Page 35: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

20

Gambar diatas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada

proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan

kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan

berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan

mengerti, kemampuan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah

komunikan mengolah dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk

mengubah sikap.7

Selanjutnya, model komunikasi menurut Philip Kotler dalam buku

„Marketing Management‟, berdasarkan paradigma Harold De Lasswell yang

telah disinggung diatas tadi.

7 Ibid., h. 256.

Stimulus

Organism :

Perhatian

Pengertian

Penerimaan

Respons

(Perubahan Sikap)

sender encoding

g

Media

message

feedback response

noise

receiver decoding

Page 36: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

21

Unsur-unsur dalam proses komunikasi. Penegasan tentang unsur-unsur

dalam proses komunikasi itu adalah sebagai berikut:

a. Sender : komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau

sejumlah orang.

b. Encoding : penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk

lambang.

c. Message : pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang

disampaikan oleh komunikator.

d. Media : saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator

kepada komunikan.

e. Decoding : pengawasandian, proses dimana komunikan menetapkan makna

pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.

f. Receiver : komunikan yang menerima pesan dari komunikator.

g. Response : tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah

mendapatkan pesan.

h. Feedback : umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan

atau disampaikan kepada komunikator.

i. Noise : gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi

sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan

pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.8

8 Onong, Uchdjana Effendy, Ilmu Komunikasi „Teori dan Praktek‟ (Bandung: PT. Remaja

Rosadakarya, 2006), h.

Page 37: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

22

B. Ruang Lingkup Program

1. Pengertian Program

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan departeman pendidikan

kebudayaan (1988), program adalah acara. Maksudnya, program seperti

pertunjukkan siaran, pagelaran dan sebagainya.9Acara televisi atau program

televisi merupakan acara-acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi. Secara

garis besar, program TV dibagi menjadi program berita dan program non-

berita.

2. Jenis-Jenis Program

Jenis program televisi dapat dibedakan berdasarkan format teknis atau

berdasarkan isi. Format teknis merupakan format-format umum yang menjadi

acuan terhadap bentuk program televisi seperti talk show, dokumenter, film,

kuis, musik, instruksional, dll. Berdasarkan isi, program televisi berbentuk

berita dapat dibedakan antara lain berupa program hiburan, drama, olahraga,

dan agama. Sedangkan untuk program televisi berbentuk berita secara garis

besar dikategorikan ke dalam "hard news" atau berita-berita mengenai

peristiwa penting yang baru saja terjadi dan "soft news" yang mengangkat

berita bersifat ringan.

3. Pengaturan Penayangan Program

Pengaturan penayangan program televisi di sebuah stasiun televisi

biasanya diatur oleh bagian pemrograman siaran atau bagian perencanaan

siaran. Pada umumnya, pihak perencanaan siaran mengatur jadwal

9 DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1983) cet. 1, h.

702

Page 38: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

23

penayangan satu program televisi berdasarkan perkiraan kecenderungan

menonton peminat program tersebut. Misalnya, pengaturan jadwal tayang

siaran berita di pagi hari disesuaikan dengan kecenderungan peminat penonton

siaran berita.

4. Pengukuran Kesuksesan Program

Kesuksesan sebuah program TV saat ini diukur oleh tingkat konsumsi

program tersebut oleh pemirsa atau biasa disebut rating. Pengukuran rating

dilakukan oleh lembaga riset yang menempatkan alat bernama "people meter"

pada beberapa responden.

C. Reality show

Acara realitas (reality show) adalah genre acara televisi yang menggambarkan

adegan yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa skenario, dengan pemain

yang umumnya khalayak umum biasa, bukan pemeran dan biasa juga disebut

sebagai acara dokumenter diluar acara seperti berita dan olahraga.

Acara realitas umumnya menampilkan kenyataan yang dimodifikasi, seperti

menaruh partisipan di lokasi-lokasi eksotis atau situasi-situasi yang tidak lazim,

memancing reaksi tertentu dari partisipan (pemirsa televisi), dan melalui

penyuntingan dan teknik-teknik pasca-produksi lainnya.

Acara tersebut biasanya menggunakan tema seperti persaingan, kehidupan

sehari-hari seorang selebritis, pencarian bakat, pencarian pasangan hidup, rekayasa

jebakan, dan diangkatnya status seseorang dengan diberikan uang banyak, atau yang

perbaikan kondisi barang kepemilikan seperti perbaikan rumah atau perbaikan

mobil.

Page 39: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

24

D. Talent Show

Acara talent (talenta) atau kita menyebutnya sebuah ketrampilan, merupakan

sebuah acara yang menampilkan atau mempertunjukkan ketrampilan-ketrampilan

atau keahlian seseorang dalam bidang apapun. Contohnya Indonesian Idol, sebuah

ajang pencarian bakat atau keterampilan dalam menyanyi, atau API (Audisi Pelawak

TPI), yaitu ajang penacarian pelawak-pelawak handal dari kalangan masyarakat

umum. Contoh lainnya IMB (Indonesia Mencari Bakat) di Trans TV, yang juga

merukan objek dari penelitian ini, yaitu sebuah ajang pencarian bakat dengan segala

macam bakat, seperti halnya; tarian, nyanyi, lawak, sulap, pemusik, dan lain

sebagainya.

E. Bakat

Bakat adalah sebuah anugerah keahlian dan keterampilan seseorang (talenta)

dari Tuhan dalam melakukan suatu hal dalam bidang tertentu yang biasanya dibawa

sejak lahir dan dapat diasah dan dimaksimalkan hingga berguna bagi dirinya

maupun orang lain. Banyak bakat yang apabila dikembangkan dapat menajdi profesi

serta mendatangkan keuntungan bagi diri sendiri. Seperti Bakat menggambar, bisa

direalisasikan dalam profesi disainer, arsitek, pelukis, lalu bakat menyanyi bisa

menjadi penyanyi terkenal, dan sebaginya.

Bakat bisa dibilang hal yang paling dicari di dunia entertainment (hiburan)

tanah air saat ini. Ada empat kunci berikut untuk mengeluarkan potensi atau bakat

yang kita miliki sesungguhnya, yaitu:

Page 40: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

25

1. Keahlian

Pernahkah kita mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata

kita dapat menguasainya dengan mudah? Atau mengerjakan sesuatu lebih

cepat dari rekan lain? Bisa jadi, itulah bakat yang sedang memanggil,

menunggu kita untuk melepaskan dan mengembangkannya. Jika kita dengan

mudah menggoreskan tinta diatas kertas putih dan menghasilkan gambar-

gambar menakjubkan, itu artinya bakat kita sebagai seorang pelukis atau

desainer sedang berusaha muncul dan menyapa diri kita. Nah, pikirkanlah hal-

hal yang begitu mudah bagi bagi tetapi tidak bagi teman-teman. Kemudian,

perhatikan bakat apa yang tengah bekerja pada diri kita.

2. Ketertarikan

Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal yang

sangat kita inginkan dan disukai. Ketertarikan kita akan suatu hal, merupakan

dorongan dasar untuk mengetahui letak bakat kita. Seringkali hal-hal yang

menarik perhatian selalu berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni

merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara

menghabiskan waktu alias hobi semata.

3. Kepuasan

Rasa bahagia dan puas memang sangat diperlukan untuk mengetahui

kebaradaan bakat kita. Hal apa yang membuat kita merasakan kebahagiaan

dan kepuasan dalam bekerja maupun beraktivitas? Pekerjaan apa yang

membuat kita begitu hanyut dan merasa tak ingin berhenti saat

mengerjakannya?

Page 41: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

26

Dalam keadaan hanyut, kita memang menjadi sangat terfokus pada

kesempatan untuk menggunakan bakat. Alhasil, pola gelombang otak kita saat

itu begitu mirip dengan pola gelombang otak ketika kita tertidur lelap. Nah,

mungkin bakat kita ada dalam keadaan tersebut.

4. Kebiasaan

Dalam diri seseorang pastinya memiliki kebiasaan yang dilakukan

hampir setiap saat. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut juga disukai bahkan

diharapkan kehadirannya oleh orang-orang sekitar. Contohnya, seperi halnya

kita pernah diberikan sanjungan atau pujian oleh orang-orang disekitar kita.

Biasanya pujian itu muncul karena orang-orang disekitar kita mengetahui,

melihat bahkan merasakan hal-hal yang kita anggap biasa. Contoh kecil, kita

dikenal sebagai pribadi yang baik, selalu menjadi pendengar yang baik, juga

tempat curahan hati seseorang. Bagi kita sendiri itu merupaka hal yang biasa

dilakukan, namun menurut orang lain itu adalah hal luar biasa. Disitulah letak

ketrampilan alami kita.

Untuk mengetahui hal demikian, cobalah amati hal-hal pada diri kita

yang membaut orang lain itu tertarik dan selalu ingin mendapatkannya dari

kita. Disitulah letak bakat kita berada, dan kita hanya tinggal mencari

kesempatan untuk mengembangkan bakat yang telah kita ketahui tersebut.

F. Ajang Pencarian Bakat

Ajang pencarian bakat adalah suatu program yang disajikan untuk mencari

orang-orang yang memiliki bakat terpendam dan ingin disalurkan, karena dari hal itu

Page 42: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

27

akan dapat membuat seseorang merasa bangga dan memiliki kepercayaan terhadap

diri yang baik.

Dewasa ini, sudah banyak program ajang pencarian bakat di beberapa stasiun

televisi swasta seperti; Trans TV dengan Indonesia Mencari Bakat dan Suara

Indonesia, Indosiar dengan Indonesia Got Talent dan Voice of Indonesia, RCTI

dengan Aksi Anak Bangsa, TPI dengan KDI Star, Trans 7 dengan Casting dan

ANTV dengan Penghuni Terakhir. Program yang dibuat dengan objek pesertanya

adalah seluruh masyarakat yang tersebar di Indonesia ini memang disajikan untuk

mencari orang-orang yang memiliki bakat terpendam agar dapat disalurkan atau

ditampilkan melalui media televisi. Selain itu, program ini terasa menjanjikan bagi

masyarakat yang ingin dengan mudah menyalurkan bakat-bakat mereka dan bisa

berkembang sesuai bakat yang dimilikinya dengan nilai plus mempunyai

penghasilan dari bakat yang dimilikinya tersebut. Bagi stasiun televisi sendiri ajang

pencarian bakat juga bertujuan menarik perhatian penonton agar selalu menyaksikan

program acara tersebut, dimana acara bergenre reality show merupakn program/

acara yang sedang marak disukai pemirsa televisi.

G. Televisi

1. Pengertian Televisi

Televisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah sistem

penyiaran gambar yang disertai bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa,

menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi

Page 43: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

28

gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat

dilihat dan bunyi yang dapat didengar.10

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk

memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom

("hitam putih") maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. "Televisi" juga

dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi.

Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani

dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan

sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi

disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah

peradaban dunia.

2. Televisi sebagai Alat Komunikasi Massa

Televisi merupakan salah satu bagian dari media massa, dan komunikasi

yang dilakukan melalui media massa bisa disebut komunikasi massa. Komunikasi

massa adalah komunikasi yang menggunakan peralatan atau media massa dalam

melakukan aktivitas komunikasi dan memiliki khalayak yang banyak serta

bersifat heterogen, baik pada media cetak seperti surat kabar yang memiliki

sirkulasi yang luas, maupun elektronik (melalui siaran radio atau televisi) yang

ditujukan kepada umum, dan film yang dipertunjukkan di gedung-gedung

bioskop.11

Sedangkan menurut Dedy Mulyana, dalam bukunya Ilmu Komunikasi

sebagai Suatu Pengantar bahwa televisi sebagai alat komunikasi massa, dimana

10

DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai pustaka, 2002), h.1162 11

Effendy, Dinamika Komunikasi, h.79

Page 44: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

29

komunikasi massa memiliki pengertian komunikasi yang menggunakan media

massa, baik cetak (surat kabar dan majalah) maupun elektronik (televisi, radio)

yang dikelolal oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan

kepada sejumlah orang yang tersebar dibanyak tempat, anonym, dan heterogen.

Dengan pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak,

selintas (khususnya media elektronik). Komunikasi antarpribadi, komunikasi

kelompok dan komunikasi organisasi berlangsung juga dalam proses untuk

mempersiapkan media massa ini.12

3. Pengaruh Televisi

Zaman sekarang hampir disetiap rumah pasti memiliki televisi sebagai

hiburan utama dirumah. Tidak jarang dalam satu rumah memiliki lebih dari satu

televisi, bahkan meletakannya disetiap ruang kamar dalam rumah tersebut.

Dengan demikian, televisi pun sangat memiliki pengaruh bagi pengkonsumsinya.

Pengaruh televisi terhadap sistem komunikasi tidak terlepas dari pengaruh

terhadap aspek-aspek kehidupan pada umumnya. Bahwa televisi menimbulkan

pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, sudah banyak yang

mengetahui dan merasakannya. Tetapi sejauh mana pengaruh yang positif dan

sejauh mana pula pengaruh yang negatif, belum diketahui banyak.

Di Indonesai, meskipun tidak sebanyak negara-negara yang sudah maju,

penelitian telah dilakukan, baik oleh Departemen Penerangan sebagi lembaga

yang paling berkompeten, maupun oleh perguruan-perguruan tinggi. Menurut

Prof. Dr. R. Mar‟at dari Unpad, acara televisi pada umumnya mempengaruhi

12

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Sebagai Suatu Pengantar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2005), h. 83-84.

Page 45: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

30

sikap, pandangan, persepsi dan perasaan para penontonnya; ini adalah hal yang

wajar. Jadi, bila ada hal-hal yang mengakibatkan penonton terharu, terpesona,

atau latah bukanlah sesuatu yang istimewa, sebab salah satu pengaruh psikologis

dari televisi seakan-akan menghipnotis penonton, sehingga seolah-olah mereka

hanyut dalam keterlibatan pada kisah atau peristiwa yang dihidangakn televisi.13

4. Kelebihan dan Kekurangan Media Televisi

Kelebihan televisi dari media massa lainnya ialah kemampuan menyajikan

berbagai kebutuhan manusia, baik hiburan, informasi maupun pendidikan dengan

sangat memuaskan. Penonton televisi tidak perlu susah-susah pergi ke gedung

bioskop atau gedung sandiwara karena pesawat televisi menyajikan kerumahnya.

Ia tidak perlu pergi ke Amerika untuk menonton Mohammad Ali bertanding atau

pergi ke Senayan untuk menonton sepak bola, sebab peristiwa-peristiwa seperti

itu bisa dinikmati dirumah sambil berleha-leha.14

Televisi dianggap sebagi media hiburan yang berperan penting dalam

kehidupan sehari-hari. Dimana program-program hiburan yang disajikan itu

memang penting untuk melepaskan saraf-saraf setelah berjam-jam bekerja dan

menyaksikan berita-berita atau informasi yang berat, hal tersebut terjadi baik

didalam negeri maupun luar negeri.15

Industri penyiaran televisi merupakan

sebuah entitas sosial, dimana televisi harus mendapatkan dukungan dari

masyarakatnya. Usaha tersebut didapatkan melalui program-program yang

ditayangkan sehingga usaha meraih pemirsa melalui program acara menjadi satu

hal penting yang mendapat porsi utama. Jika tampilan penyiaran televisi tersebut

13

Effendy,. h. 122 14

Ibid, h. 60 15

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi „Teori dan Praktek‟ (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2006). h. 31

Page 46: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

31

sudah tidak ditonton lagi dapat dikatakan keberadaannya sudah tidak mendapat

dukungan dari masyarakat.

Selain itu, televisi juga merupakan sebuah entitas budaya, karena turut

berperan dalam mewujudkan majunya sebuah budaya sekaligus bisa

mempengaruhi kemunduran. Terkadang tayangan televisi sering digugat karena

tidak seluruhnya sesuai dengan budaya sebuah masyarakat. Dalam konteks ini

pula transformasi budaya melalui tayangan-tayangan televisi selalu mendapatkan

perhatian yang sangat besar.16

16

Askurifa‟i Baksin, Jurnalistik TV „Teori dan Praktek‟ (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Offset, 2006), h. 39

Page 47: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

32

BAB III

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Pada bab ini, akan dipaparkan tentang gambaran umum mengenai wilayah

penelitian yang sedang diteliti, yaitu subjek dan objek dari penelitian ini. Dimana

subjeknya adalah mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang sedang

menimba ilmu di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, sedangkan

objeknya adalah program Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang ditayangkan oleh

PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV). Didalamnya, akan dijelaskan

sejarah berdirinya Fakultas Ilmu dakwah dan Komunikasi, berikut dengan jurusan-

jurusan serta hal-hal yang terkait didalamnya. Dan dijelaskan pula dengan rinci

tentang profil Trans TV dan program-program yang ditayangkan termasuk

Indonesia Mencari Bakat (IMB), serta kegiatan-kegiatan di dalamnya.

A. Subjek Penelitian

1. Profil Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM)

a. Sejarah Berdirinya FIDKOM

Sebelum berdiri sebagai fakultas, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi mulanya adalah sebuah jurusan di Fakultas Ushuluddin. Setelah

menginduk selama kurang lebih 25 tahun, maka pada tahun 1989 Jurusan

Dakwah memisahkan diri dan mandiri sebagai sebuah fakultas. Pada saat

berdiri, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi memiliki dua jurusan:

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Islam.

Page 48: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

33

Dari namanya sudah jelas bahwa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi bertugas menghasilkan ahli-ahli dakwah yang kompeten dan siap

mengabdi kepada masyarakat pada umumnya dan umat Islam pada

khususnya. Fakultas ini berusaha mengembangkan ilmu dakwah dan

menerapkannya dalam konteks tempat dan zaman. Jurusan dan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi telah banyak melahirkan alumni yang diakui

kapabilitas dan reputasinya di tengah masyarakat.1

b. Visi dan Misi FIDKOM

Visi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah: “Menjadikan

Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebagai pusat keunggulan dalam kajian

ilmu-ilmu dakwah, pengembangan masyarakat Islam dan komunikasi

kontemporer”. Sedangkan misinya adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan

mumpuni dalam ilmu dakwah dan komunikasi

2. Melakukan penelitian yang berkualitas dalam rangka pengembangan

ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, dan mempublikasikannya, baik

nasional, regional dan internasional

3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten dan

berkesinambungan dalam rangka mengamalkan ilmu dakwah dan ilmu

komunikasi

4. Mengembangan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa

1 www.uinjkt.ac.id

Page 49: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

34

5. Melakukan secara aktif kerjasama yang produktif dengan lembagadan

instansi terkait, baik dalam maupun luar negeri untuk kepentingan

pengembangan dakwahdan masyarakat Islam

6. Melakukan pembinaan akhlak mulia, kreatifitas dan life skill mahasiswa

7. Menjalin silaturahmi secara intensif dengan alumni dan wali mahasiswa

untuk membangun kejayaan fakultas.2

2. Program Studi/ Jurusan

Saat ini ada lima jurusan/program studi dan dua konsentrasi yang diasuh

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yaitu:

a. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) bertujuan

menghasilkan output sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang

komunikasi dan penyiaran Islam, cakap dalam bidang ilmu dakwah dan ilmu

komunikasi, mampu mengkomunikasikan nilai-nilai/ ajaran Islam dalam

konteks perkembangan dunia modern. Tidak kalah pentingnya, mereka juga

mampu memanfaatkan media-media komunikasi modern sebagai media

dakwah Islam.

Alumnus jurusan KPI sampai dengan tahun 2006 sebanyak 1345 orang

sarjana. Menurut data yang tersedia, mereka tersebar luas dan terlibat aktif

dalam kegiatan-kegiatan keislaman diberbagai tempat, di dalam maupun luar

negeri. Mereka terserap diberbagai instansi dan profesi, seperti PNS, penyiar/

presenter radio dan TV, wartawan media cetak dan elektronik, muballigh/

2 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2008, h. 193

Page 50: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

35

mubalighat, dosen dan guru, pimpinan lembaga pendidikan Islam pesantren

dan madrasah, LSM, partai politik. Lulusan KPI memiliki gelar akademik

Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos I). Jurusan program studi KPI terakreditas

oleh Badan Akreditas Nasional (BAN) dan Perguruan Tinggi (PT), dengan

nilai A.

Dalam penelitian ini, mahasiswa KPI dijadikan sebagi subjek dalam

penelitian karena selain sebagai akademisi yang sedang menimba dan juga

menguasai ilmu komunikasi dibandingkan program studi/ jurusan lainnya,

mahasiswa KPI nantinya juga akan diarahkan agar menjadi bagian dalam

kehidupan dunia komunikasi yang menggeluti dunia hiburan, perfilman,

pertelevisian, dan sebagianya, yang ruang lingkupnya tidak terlepas dengan

media, baik itu media cetak seperti koran, tabloid, majalah, maupun media

elektronik seperti televisi, radio dan internet. Dalam hal ini, peneliti ingin

melihat bagaiman respon mahasiswa KPI, dari sudut pandang seorang

akademisi jurusan komunikasi dan penyiaran khusunya dalam pandangan

Islam terhadap sebuah program tayangan televisi swasta yang sedang

berkembang. Dimana program tersebut dikemas dengan tujuan untuk

mendapatkan perhatian pemirsanya dan mendapatkan rating yang tinggi pula

agar stasiun televisi tersebut makin dikenal dan digemari oleh pemirsa

tercintanya.

Dalam kegiatan perkuliahan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, mata

kuliah keahlian yang diberikan dalam jurusan ini meliputi: Filsafat Dakwah,

Ilmu Dakwah, Psikologi Dakwah, Sejarah Dakwah, Metodologi Penelitian

Dakwah, Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Teknik Berpidato, Produksi Siaran

Page 51: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

36

Radio dan Film, Pengantar Manajemen, Statistik Sosial, Perilaku Organisasi,

Perkembangan Pemikiran Modern dan Penyiaran Islam, Filsafat Islam,

Patologi Sosial, Perbandingan Agama, Geografi Islam, Public Relation, Ilmu

Akhlak, Psikologi Komunikasi dan Tabligh, dan Pengantar Psikologi.

- Kosentrasi Jurnalistik

Jurusan Jurnalistik bertujuan untuk mencetak para sarjana Muslim yang ahli

dalam bidang kewartawanan, baik di media cetak maupun elektronik.

b. Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Jurusan ini bertujuan menghasilkan sarjana yang mumpuni di bidang

penyuluhan dan bimbingan Islam. Mata Kuliah Keahlian yang diberikan

meliputi: Filsafat Dakwah, Ilmu Dakwah, Psikologi Dakwah, Ilmu Akhlak,

Sejarah Dakwah, Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Psikologi Agama,

Sosiologi, Kesehatan Mental, Psikologi Sosial/Komunikasi, Pengantar

Psikologi, Psikologi Perkembang-an, Metode Penelitian, Filsafat Manusia,

Psikologi Abnormal/ Patologi, Pengantar Manajemen, Psikologi Kepribadian/

Terapi Islam, Bimbingan Penyuluhan Agama, Statistik Sosial, Psikologi

Diagnostik, Psikologi Industri/ Organisasi.

c. Program Studi Manajemen Dakwah

Jurusan ini bertujuan menghasilkan sarjana yang menguasai bidang

manajemen dakwah.

- Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah

Jurusan ini bertujuan untuk menghasilkan sarjana Islam yang ahli dalam

bidang pengelolaan atau manajemen haji dan umrah.

Page 52: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

37

d. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Jurusan ini bertujuan untuk menyiapkan sarjana Muslim yang mampu

berkiprah dalam bidang pengembangan masyarakat Islam. Secara khusus,

jurusan ini diarahkan untuk membekali mahasiswa dalam ilmu-ilmu

masyarakat Islam dan pengembangannya.

e. Program Studi Kesejahteraan Sosial

Jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos) bertujuan guna mencetak sarjana

ilmu sosial yang ahli dalam bidang kesejahteraan sosial serta mampu

mengintegrasikan teori-teori kesejahteraan sosial, keislaman, dan

keindonesiaan. Lulusan Jurusan Kessos bukan saja dapat bekerja di

Departemen Sosial tapi juga di berbagai lembaga sosial, seperti LSM,

filantropi, dan dinas-dinas sosial. Di samping itu lulusan Jurusan Kessos juga

dapat bekerja sebagai pekerja sosial profesional yang bersifat independen

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.3

B. Objek Penelitian

1. Profil Trans TV

a. Sejarah Trans TV

Trans TV adalah salah satu stasiun televisi swasta yang berkembang di

Indonesia. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan

perusahaan yang dimiliki oleh Trans Corporation, yang juga merupakan

3 www.uinjkt.ac.id

Page 53: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

38

pemilik dari TRANS. Memperoleh ijin siaran pada bulan Oktober 1998

setelah dinyatakan lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim antar

departemen pemerintah, maka sejak tanggal 15 Desember 2001, TRANS TV

memulai siaran secara resmi.

Logo Trans TV yang berbentuk berlian, menandakan sosok keindahan

dan keabadian. Kilauannya mereflesikan kehidupan dan adat istiadat dari

berbagai pelosok daerah di Indonesia sebagai simbol pantulan kehidupan

serta budaya masyarakat Indonesia. Huruf dari jenis serif, yang

mencerminkan karakter abadi, klasik, namun akrab dan mudah dikenali.

b. Visi dan Misi

Visinya: “Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun ASEAN,

memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders, menyampaikan

program-program berkualitas, berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral

budaya kerja yang dapat diterima oleh stakeholders serta mitra kerja, dan

memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta

kecerdasan masyarakat”.

Sedangkan misinya adalah: “Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat

untuk mencerdaskan serta mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan

dan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi”.4

2. Manajemen Trans TV5

4 Profil Transtv, diakses 19 Januari 2011, dari www.Transtv.co.id

5 Manajemen Transtv, diakses tanggal 19 Januari 2011, dari www. Trantv.co.id.

Page 54: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

39

Seperti perusahaan lainnya yang memiliki struktur manajemen sebagai

pengatur dalam sebuah perusahaan, Trans TV yang bergabung bersama Trans

7 dalam PT. Televisi Transformasi Indonesia juga memiliki struktur

manajemen. Struktur manajemennya dapat dilihat pada gambar berikut:

KEPALA DIVISI

3. Macam-macam program

a. Kategori Series, series-series terbaik yang dihadirkan oleh stasiun

kesayangan ini ditayangkan untuk menemani istirahat pemirsanya, seperti:

Suami suami takut istri, Kejar tayang, Two and a half man, Madtv, Tremors

I, Fringe I, Battlestar galactica 2

Komisaris Utama

Chairul Tanjung

Direktur Keuangan & Corp Service

Warnedy

Direktur Utama

Wishnutama

Direktur Sales & Marketing

Atiek Nur Wahyuni

Komisaris

Ishadi S.K

Komisaris

Chairal Tanjung

News

Gatot Triyanto

Programming

A. Ferizqo Irwan

Finance

Hannibal K. Pertama

Coorporate Service

Latief Harnoko

Produksi

Roan Yandie A

Produksi

Emil Syarif

Tech. Facilities Service

Azuan Syahril

Page 55: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

40

b. Kategori Movie: Bioskop transtv, Bioskop Indonesia, Bioskop Indonesia

siang, Sinema dini hari, Mr. Bean, Bioskop Transtv spesial, Sinema pagi

c. Kategori Entertainment, Hiburan ringan yang disajikan khusus di layar kaca

anda ini seperti: Extravaganza pilihan, Derings, Realigi, Sketsa, Termehek

mehek, Online, Sinden sip sip sip, 86, Loe boleh gila, Indonesia Mencari

Bakat 2, Peppi the explorer, Diary Indonesia Mencari Bakat 2, Ethnic

runaway, Ranking 1, Gaul bareng bule, Suara Indonesia, 3 sahabat, 1001

dongeng

d. Kategori News, Dari hari ke hari Trans TV menemani anda dengan rangkaian

berita yang menuangkan beragam informasi dan wawasan. Lengkap sepanjang

waktu seperti: Jelajah, Reportase siang, Jelang siang, Reportase pagi,

Reportase sore, Reportase malam, Benu buloe, Hidup ini indah, Jika aku

menjadi, Bosan jadi pegawai, John pantau, Harmoni alam, Makna

kehidupan, Para pemburu, Belajar indonesia, Bingkai berita, The camp,

Hidup kedua, Kenali anak negeri

e. Kategori Informasi: Ceriwis pagi manis, Insert pagi, Insert, Insert sore,

Gula gula, Koper dan ransel, Ngulik, Ala chef, Celebrity on vacation, Griya

unik, Kuliner pilihan

f. Kategori Religious: teropong iman, halal ?, Islam itu indah, Iqra

4. Indonesia Mencari Bakat

a. Pengantar

Berbicara bakat, mungkin tidak banyak orang yang tahu akan bakat yang

dimilikinya. Bakat adalah sebuah anugerah keahlian dan keterampilan

Page 56: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

41

seseorang dalam melakukan suatu hal dalam bidang tertentu yang biasanya

dibawa sejak lahir dan dapat diasah dan dimaksimalkan hingga berguna bagi

dirinya maupun orang lain. Bakat bisa dibilang hal yang paling dicari di dunia

entertainment tanah air saat ini. Di beberapa televisi swasta seperti; Trans TV,

Indosiar, RCTI, TPI, Trans 7 dan ANTV juga telah muncul tayangan atau

program serupa yaitu ajang pencarian bakat, dengan objek peserta seluruh

masyarakat yang tersebar di Indonesia.

Program yang termasuk dalam kategori realita ini, ternyata banyak

menyedot minat pemirsa televisi untuk menyaksikan bahkan ikut serta

didalamnya. Para kontestan pun berasal dari berbagai wilayah, berbagai umur

dan berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Mulai dari pengamen jalanan,

Penyanyi di Gereja, Pedagang, ibu rumah tangga, bahkan orang-orang yang

memiliki kekurangan fisik dan (maaf) waria pun bisa ikut selama punya

bakat.6 Dari yang usianya paling muda hingga orang dewasa dan dari yang

berbakat sampai yang tidak memiliki bakat sama sekali tidak ikut ketinggalan

dalam kemeriahan ajang tersebut.

Program ajang pencarian bakat, memang disajikan untuk mencari orang-

orang yang memiliki bakat terpendam agar dapat disalurkan atau ditampilkan

melalui media televisi. Selain itu, program ini terasa menjanjikan bagi

masyarakat yang ingin dengan mudah menyalurkan bakat-bakat mereka dan

juga bertujuan menarik perhatian penonton agar selalu menyaksikan program

acara tersebut. Tahun 2010 kemarin adalah tahunnya ajang pencarian bakat,

sebut saja IMB atau Indonesia Mencari Bakat yang tayang di Trans TV.

6 Program Ajang Pencarian Bakat, diakses tanggal 19 Januari 2010 dari www.google.com

Page 57: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

42

b. Jadwal Acara

IMB atau Indonesia Mencari Bakat tayang setiap hari Sabtu dan Minggu

pukul 19.00 WIB di Trans TV. Sedangkan diary IMB tayang setiap hari Rabu

siang.

c. Durasi Acara

Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang tayang setiap Sabtu dan Minggu

dengan durasi selama 180 menit, mulai pada pukul 19.00 sampai dengan 21.00

WIB,.

d. Format Acara

Setelah program ajang pencarian bakat GONG SHOW yang disajikan

dalam format komedi tahun 2006 lalu, di mana program tersebut ternyata telah

mendapat apresiasi yang besar dari masyarakat Indonesia, kini Trans TV akan

menyuguhkan satu program yang terinspirasi dari program GONG SHOW,

yaitu INDONESIA MENCARI BAKAT. Berbeda dengan ajang sebelumnya,

program INDONESIA MENCARI BAKAT dikemas secara eksklusif dan lebih

besar dibandingkan program sebelumnya. Dan penampilan bakat terbaik dan

terhebatlah yang akan keluar sebagai pemenang dengan hadiah uang tunai

ratusan juta dan kontrak eksklusif dengan Trans Corp.

"Di ajang ini, bakat yang dicari tidak dibatasi, asal masih dalam kategori

hiburan. Peserta pun dapat mendaftarkan dirinya sebagai perorangan maupun

kelompok tanpa dibatasi oleh umur," ujar Emil Syarif selaku Kepala Dept.

Page 58: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

43

Non Drama Trans TV saat preskon program INDONESIA MENCARI BAKAT

di Gedung Trans Corp, Jakarta Selatan, Rabu (17/02).

Program yang mulai tayang 7 Maret 2010 untuk IMB 1 dan dialnjutkan

Oktober 2010 untuk IMB generasi 2 setiap hari Minggu dan Senin pukul 19.00

WIB ini diharapkan dapat menemukan bakat-bakat baru dalam dunia hiburan,

mengingat kesuksesan Trans TV dalam mencetak bintang berkualitas,

sehingga menjadikannya sebagai ikon baru dalam dunia pertelevisian

Indonesia seperti Aming, Rizna Nycta Gina, Olga Syahputra, Adul, Fitri

Tropica, Aziz Gagap, dan lain-lain. "Yang pasti program ini akan membuat

pemenang sebagai 'From Zero To Hero'," ucap Hadiansyah Lubis, Kepala

Dept. Marketing and PR Tran TV.7

e. Konsep Acara

Indonesia Mencari Bakat yang berslogan (Dari Indonesia, Oleh Indonesia,

dan Untuk Indonesia) ini adalah ajang pencarian bakat anak-anak bangsa yang

dikemas dalam sebuah konsep program bergenre talent show. Program ini

merupakan buah pemikiran putra putri bangsa; dirancang, diciptakan, dan juga

akan diikuti oleh anak bangsa.

Dalam program ini, bakat yang ditampilkan tidak membatasi pada satu

bidang tertentu, bakat yang diikutsertakan bisa apa saja; misalnya tarian,

juggling, pantomime, menyanyi, ngeband, atau bakat lainnya yang memiliki

keunikan. Peserta yang terlibat juga tidak dibatasi usia, dari anak kecil sampai

manula dapat mengikuti program ini. Program ini juga dimaksudkan agar kita

bisa berbagi tentang nilai-nilai kehidupan kepada pemirsa yang menyaksikan;

7 Indonesia Mencari Bakat, diakses 2 Pebruari 2011 dari www.kapanlagi.com

Page 59: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

44

bagaimana semangat para peserta dalam meraih mimpi-mimpi mereka dan

harapan mereka dalam hidup ini. Supaya, pemirsa di rumah juga terinspirasi

dan tidak putus asa dalam menggapai cita-cita mereka.

Selain dewan juri yang ambil andil dalam menentukan juara dalam

kompetisi ini, pemirsa juga akan dilibatkan untuk menentukan bakat terbaik

melalui polling sms. Program ini juga bukan sekedar Program Talent Show

yang berorientasi pada rating dan share atau hanya mengejar angka penjualan

iklan yang tinggi, namun kita berharap program ini bisa menjadi sebuah

kampanye untuk membangkitkan semangat anak bangsa, memotivasi setiap

generasi, dan mendobrak pesimisme bangsa ini. Menunjukan pada segenap

bola mata yang menyaksikan, bahwa Indonesia masih mampu, dan bahkan

akan terus mampu berkarya; siapapun, golongan manapun, dan pada usia

berapapun, adalah pelakon-pelakon seni yang luar biasa. Bahwa bangsa ini,

adalah bangsa yang tidak akan berhenti menciptakan mahakarya.8

Selain IMB generasi 2 yang sedang berjalan meneruskan IMB 1, masih

banyak lagi program serupa distasiun televisi swasta lain di Indonesia. Namun

menurut produser Indonesia Mencari Bakat (IMB) yakni Anggi mengatakan,

IMB baik IMB 1 dan 2 memiliki kemasan atau packaging yang lebih apik dari

program-program pencarian bakat lainnya, termasuk pemberdayaan artis

terpilih dengan memberikan sejumlah program tayangan televisi yang

dirancang khusus. “Ada tren memang seperti itu, namun untuk IMB berbeda

dengan program lainnya. Kemasan yang ada memang sudah memiliki konsep

yang nyata. Salah satunya adalah, jika artis-artis besutan program lainnya

8 Indonesia Mencari Bakat, diakses tanggal 19 Januari 2011 dari www.google.com

Page 60: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

45

setelah terpilih, biasanya tidak langsung diberdayakan oleh penyelenggara.

Kesannya artis-artis terpilih dibiarkan begitu saja. Sementara, artis-artis

jebolan IMB telah dipersiapkan acara-acara televisi khusus sesuai dengan

bakatnya masing-masing. Jadi, tidak begitu saja dilepas,” terangnya.9

Berikut adalah nama-nama pemenang IMB 1 yang namanya kini dikenal

seluruh Indonesia dan sudah beberapa iklan diperankannya, seperti Klanting

(Grup Band Keroncong-pemenang juara 1), Putri Ayu (Penyanyi Seriosa-

pemenang jura 2), Brandon (Penari Hip-hop-pemenang juara 3), dan juga

beberapa nama para kontestan IMB generasi 2 disertai tanggal eliminasi dan

juara yang diraih.

9 IMB-2-Dijamin-Tak-Bakal-Terlantar, diakses tanggal 16 Pebruari 2011dari

www.hariansumutpos.com

Page 61: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

46

Indonesia Mencari Bakat 2

Finalis (disertai tanggal eliminasi)

Uma Tobing Juara I

Ale Soul Juara II

Umar Adi Ali 20 Februari

Little Queen Band 13 Februari

Joseph A Mooi 7 Februari

NawawiAnsamble 30 Januari

Jack Hanafie 30 Januari

AndhikaSurya 23 Januari

Pasbrama 23 Januari

Ladysoul 22 Januari

Ritchie Rivaldy 22 Januari

Stephany Patilaya 16 Januari

Bagus 16 Januari

Devlin Gevriel Sembiring 15 Januari

I Am Dancer 15 Januari

Pikachu 9 Januari

Evav Maluku Manise 2 Januari

Lusi Hasiana 26 Desember

Sanggar Aneuk Ceria 19 Desember

Liwet 12 Desember

Page 62: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

47

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil analisis data dengan menggunakan prosedur

yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Data-data untuk menjelaskan identitas

responden berdasarkan jenis kelamin, angkatan pada jurusan KPI dan keaktifan

responden dalam berorganisasi disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Sedangkan untuk mengetahui respon mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

angkatan 2007 sampai dengan 2010 terhadap program Indonesia Mencari Bakat

(difokuskan pada IMB 2) di Trans TV yang terbagi dalam 3 jenis respon, yaitu

respon kognitif, afektif dan konatif juga ditampilkan disertai dengan rata-rata

jawaban responden serta standar deviasinya.

Untuk mengukur respon mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

angkatan 2007 sampai dengan 2010 dengan populasi sebanyak 921 orang, dan

didapati sampel dengan random sampling 47 orang. Sampel yang digunakan terdiri

dari KPI angkatan 2007 sebanyak 10 orang, angkatan 2008 sebanyak 12 orang,

angkatan 2009 sebanyak 13 orang, dan angkatan 2010 sebanyak 12 orang.

A. Identitas Responden

Dari 47 kuesioner yang telah terkumpul, penulis mendapatkan data mengenai

responden berdasarkan jenis kelamin. Dalam penelitian ini, jenis kelamin

ditunjukkan agar dapat dilihat apakah ada hubungannya dengan respon mahasiswa

baik laki-laki ataupun perempuan terhadap program IMB di Trans TV. Adapun

Page 63: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

48

frekuensi jumlah responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin F Fr

1 Laki-laki 20 42.55%

2 Perempuan 27 57.45%

Jumlah 47 100%

Berdasarkan tabel 3 didapati bahwa identitas responden berdasarkan jenis

kelamin dengan mahasiswa laki-laki sebanyak 20 orang (42.55%) dan perempuan

sebanyak 27 orang (57.45%). Dengan begitu terlihat bahwa jumlah responden

perempuan lebih banyak dari jumlah responden laki-laki.

Selanjutnya, karakteristik responden berdasarkan angkatan pada jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang

dijadikan objek dalam penelitian ini, datanya dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini.

Tabel 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan

No Angkatan F Fr

1 2007 10 21.28%

2 2008 12 25.53%

3 2009 13 27.66%

4 2010 12 25.53%

Jumlah 47 100%

Berdasarkan tabel 4 diatas, didapati bahwa responden KPI angkatan 2007

sebanyak 10 orang (21.28%), angkatan 2008 sebanyak 12 orang (25.53%), angkatan

Page 64: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

49

2009 sebanyak 13 orang (27.66%) dan angkatan 2010 sebanyak 12 orang (25.53%),

dengan total responden keseluruhan sebanyak 47 orang.

Selanjutnya, karakteristik responden berdasarkan keaktifan dalam

berorganisasi. Keaktifan berorganisasi responden ditunjukkan lebih rinci karena

dalam penelitian ini ingin melihat apakah ada hubungannya keaktifan dalam

berorganisasi responden dengan respon mahasiswa terhadap program IMB di Trans

TV. Datanya dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini.

Tabel 5

Karakteristik Responden Berdasarkan Keaktifan dalam Berorganisasi

No Berorganisasi F Prosentase

1 Aktif 12 25.53%

2 Tidak aktif 35 74.47%

Jumlah 47 100%

Berdasarkan tabel 5 diatas, didapati bahwa responden yang aktif dalam

organisasi sebanyak 12 orang (25.53%) dan yang tidak aktif dalam organisasi

sebanyak 35 orang (74.47%). Dengan begitu terlihat bahwa jumlah responden yang

tidak aktif dalam berorganisasi lebih banyak dari jumlah responden yang aktif

berorganisasi.

B. Respon Mahasiswa terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Transtv

Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala likert dalam angket yang

telah digunakan. Dengan skala nilai untuk pertanyaan bersifat positif, dengan STS=

sangat tidak setuju (1), TS= tidak setuju (2), RR= ragu-ragu (3), S= setuju (4), SS=

sangat setuju (5). Sedangkan untuk pertanyaan bersifat negatif, dengan STS = sangat

Page 65: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

50

tidak setuju (5), TS= tidak setuju (4), RR= ragu-ragu (3), S= setuju (2), SS= sangat

setuju (1). Dimana setiap jawaban yang dipilih sesuai dengan tabel yang ada, maka

hasilnya dikalikan dengan skaala nilai tersebut diatas.

Dalam mengkategorikan respon, berdasarkan teori yang dikemukakan oleh

Steven M. Chate, respon dibagi menjadi 3 kategori, yaitu1:

1. Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap Program

Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dalam kategori Skala Kognitif

Berdasarkan respon Kognitif (pendapat), yaitu respon yang berkaitan

erat dengan pengetahuan, keterampilan dan informasi seseorang mengenai

sesuatu hal. Respon ini muncul apabila adanya perubahan terhadap yang

dipahami atau persepsi oleh khalayak. Dari data yang terkumpul, didapati

respon kognitif mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap

program Indonesi Mencari Bakat di Trans TV dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

1 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999), h.

218

Page 66: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

51

Tabel 6

Respon Mahasiswa terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di

Trans TV dari Skala Kognitif

No Pertanyaan Skala Kognitif Nilai Rangking

1 Saya mengisi waktu luang diakhir pekan dengan

menonton tv 168 13

2 Waktu luang saya dari pukul 17.00 s/d 21.00 WIB 140 17

3 IMB adalah salah satu program yang saya tonton

diakhir pecan 159 14

4 IMB 2 tengah berlangsung dari Oktober-Februari

kemarin 170 12

5 Yang dikompetisikan dalam program IMB adalah

semua jenis bakat yang dimiliki 194 4

6 Peserta IMB mulai dari anak-anak sampai orang

dewasa 209 1

7 IMB 2 mulai pada bulan Oktober 2010 kemarin 176 8

8 Babak semi final Minggu 13 Februari kemarin,

IMB 2 mengeliminasi Litle Queen (Group Band) 156 16

9

Babak semi final Minggu 20 Februari kemarin,

IMB 2 mengeliminasi Umar Adi Ali (Pesulap

Cilik)

157 15

10 Di babak Grand Final, IMB generasi 2 hanya

menyisakan 2 peserta 185 7

11 Peserta yang tersisa adalah Uma Tobing

(penyanyi) dan Ale Soul (penari) 193 5

12 IMB adalah salah satu program bergenre reality

show 173 9

13 IMB membuat saya menyadari akan bakat yang

saya miliki 171 11

14 IMB merupakan salah satu program acara yang

mendidik 173 10

15 IMB dapat ditonton oleh semua umur 189 6

16 IMB adalah program berkategori hiburan 199 3

17 IMB dapat dijadikan wadah untuk menyalurkan

bakat 204 2

JUMLAH 3016 17

Skor Rata-Rata 177.41

Standar Deviasi 25.877

Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat yang mendapatkan rangking tertinggi

dalam skala kognitif ialah responden setuju bahwa peserta dalam program

IMB tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak, memang benar bahwa

dalam program IMB pesertanya diikuti mulai dari anak-anak hingga orang

Page 67: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

52

dewasa, dari yang memiliki bakat sampai yang tidak memiliki bakat sama

sekali. Dan yang mendapat peringkat kedua, yaitu responden setuju bahwa

program IMB memang pantas dijadikan sebagai wadah untuk menyalurkan

bakat. Secara keseluruhan, tabel tersebut menjelaskan pengetahuan,

keterampilan dan informasi yang diperoleh responden terhadap program IMB

di Trans TV didapati skor rata-rata 177.41, dengan standar deviasi 25.877.

dengan tingkatan responden sebagai berikut :

Tinggi = x ≥ 203.287

Sedang = 177.41 ≤ x < 203.287

Rendah = x < 151.533

2. Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap Program

Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dalam Kategori Skala Afektif

Selanjutnya, berdasarkan respon Afektif (perasaan), yaitu respon yang

berhubungan dengan emosi, sikap dan penilaian seseorang terhadap sesuatu.

Respon ini timbul apabila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak

terhadap sesuatu hal. Dari data yang terkumpul, didapati respon afektif

mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhada program Indonesia

Mencari Bakat di Trans TV dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 68: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

53

Tabel 7

Respon Mahasiswa terhadap Program Indonesia Mencari Bakat

di Transtv dari Skala Afektif

No. Pertanyaan Skala Afektif Nilai Rangking

1 Saya menyukai program berkategori reality show 164 7

2 Saya menyukai program IMB di Trans TV,

khususnya IMB 2 147 12

3 IMB membuat saya termotivasi untuk

mengembangkat bakat yang saya miliki 160 8

4 Saya merasa terhibur dengan tayangnya program

IMB 187 1

5 Selain menariknya penampilan peserta, para juri

juga sangat menghibur 178 2

6

Karena IMB salah satu program ajang pencarian

bakat, yang juga sedang maraknya di televisi

swasta lain, terkadang membuat diri saya merasa

jenuh dengan program-program seperti ini

117 13

7 Program IMB sangat memberikan pengaruh negatif

kepada saya 177 3

8

IMB adalah program yang menyajikan kompetisi

bakat dengan berbagai macam bakat yang

ditampilkan, sehingga program ini berbeda dengan

program lainnya. Dengan perbedaan seperti itu saya

tidak pernah bosan untuk menontonnya

149 11

9 Program IMB sangat memberikan pengaruh positif

kepada saya 173 4

10

Dalam keseharian karantina, para kontestan IMB

dimunculkan dalam diary IMB yang tayang setiap

Rabu siang membuat saya terharu jika setiap

minggu ada yang harus meninggalkan panggung

IMB, karena dalam kesehariannya mereka terlihat

sangat akrab seperti saudara sendiri walaupun

mereka berada dalam suatu kompetisi

167 6

11

Karena saya sangat suka dengan program tersebut,

dan selalu menyaksikan setiap penampilan

membuat saya memiliki idola diantara kontestan

IMB

159 9

12 Saya senang jika salah satu idola saya tetap

bertahan dan menjadi pemenang di IMB 173 5

13 Saya sedih jika idola saya keluar dari IMB karena

kurang mendapatkan poling sms 156 10

JUMLAH 2107 13

Skor Rata- Rata 162.07

Standar Deviasi 23.64

Page 69: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

54

Berdasarkan tabel 7 diatas, dapat dilihat bahwa yang mendapat peringkat

pertama dalam respon skala afektif adalah responden merasa terhibur dengan

tayangnya program IMB yang memang program ini masuk dalam kategori

entertainment, selain memang untuk menghibur pemirsa televisi, juga mencari

talent-talent yang berbakat untuk diciptakan sebagai talent baru dalam dunia

pertelevisian. Dan yang mendapat peringkat kedua adalah tentang perasaan

responden yang tidak hanya terhibur akan program dan penampilan peserta

IMB, tetapi juga terhibur akan penampilan para juri yang sudah kondang

namanya di dunia hiburan sekarang ini. Secara keseluruhan, respon yang

berhubungan dengan emosi, sikap dan penilaian responden terhadap program

IMB di Trans TV didapati skor rata-rata 162.07, dengan standar deviasi 23.64,

dengan tingkatan responden sebagai berikut:

Tinggi = x ≥ 185.71

Sedang = 138.43 ≤ x < 185.71

Rendah = x < 138.43

3. Respon Mahasiswa Komunikasi dan penyiaran Islam terhadap Program

Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dalam Kategori Skala Konatif

Selanjutnya, berdasarkan respon Konatif (perilaku), yaitu respon yang

berhubungan dengan dorongan dan perilaku nyata khalayak, yaitu meliputi

tindakan atau kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Dari data yang

terkumpul, didapati respon konatif mahasiswa komunikasi dan penyiaran

Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Page 70: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

55

Jakarta terhadap program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 8

Respon Mahasiswa terhadap Program Indonesia Mencari Bakat

di Transtv dari Skala Konatif

No. Pertanyaan Skala Konatif Nilai Rangking

1 Setiap hari Sabtu dan Minggu saya selalu menonton

IMB melalui media Televisi 143 7

2 Saya pernah menonton IMB secara langsung di

studio TransTV 91 13

3 Saya mempunyai idola diantara peserta IMB 171 2

4 Saya ikut berpartisipasi dalam poling sms untuk

mempertahankan idola saya di IMB 110 10

5

Saya selalu update tentang info IMB melalui situs

jejaring sosial (Facebook) dan bergabung menjadi

anggota

102 12

6 Saya juga selalu menyaksikan diary IMB setiap

Rabu siang 104 11

7

Minggu 27 Februari adalah tanggal berlangsungnya

Grand Final IMB 2, saya telah menyaksikan

langsung di studio TransTV untuk mendukung

idola saya agar menang sebagai juara

116 8

8 Karena program IMB, membuat saya terpancing

untuk ikut serta dalam acara serupa 114 9

9 Setelah menonton program tersebut, saya selalu

mengasah bakat-bakat yang saya miliki 149 6

10 Setelah menonton program tersebut kepercayaan

diri saya menjadi bertambah 166 4

11

Setelah menonton dan mengikuti perkembangan

program IMB tersebut, membuat saya menyadari

akan bakat dan keahlian yang saya miliki sehingga

saya bangga terhadap diri sendiri serta tidak pernah

putus untuk mengasah dan mengembangkan bakat/

keahlian yang saya miliki.

171 3

12 Program ini sangat menginspirasi diri saya 172 1

13 Sangat jelas bahwa program IMB sangat

memotivasi diri saya dalam kehidupan sehari-hari 166 5

JUMLAH 1775 13

Skor Rata-Rata 136.538

Standar Deviasi 19.916

Page 71: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

56

Berdasarkan tabel 8 diatas, yang mendapat rangking tertinggi adalah

pernyataan setuju responden bahwa program IMB sangat menginspirasi

pemirsanya untuk mengembangkan dan selalu mengasah bakat-bakat yang

dimilikinya. Dan yang mendapat peringkat kedua yaitu responden setuju

bahwa mereka memiliki idola pada salah satu peserta IMB. Secara

keseluruhan, respon yang berhubungan dengan dorongan dan perilaku nyata

khalayak, seperti tindakan responden terhadap program IMB di Trans TV

didapati skor rata-rata 136.538, dengan standar deviasi 19.916, dan didapati

tingkatan responden sebagi berikut :

Tinggi = x ≥ 156.454

Sedang = 116.622 ≤ x < 156.454

Rendah = x < 116.622

C. Perbandingan Rata-Rata Respon Skala Kognitif, Afektif dan Konatif

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap Program IMB di

Trans TV

Dari perhitungan skor rata-rata respon pada 3 skala diatas, akan terlihat

perbandingannya secara keseluruhan pada tabel berikut ini :

Tabel 9

Perbandingan Skor Rata-Rata Respon Skala Kognitif, Afektif dan Konatif

terhadap Program IMB di Trans TV

No. Respon

Rata-Rata

Skor

Ranking

1 Kognitif 177.41 I

2 Afektif 162.07 II

3 Konatif 136.53 III

Page 72: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

57

Pada tabel 9 diatas, terlihat bahwa rata-rata skor dari 3 skala respon yang

mendapatkan rangking tertinggi pada respon skala kognitif dengan perolehan skor

177.41, sedang yang mendapat rangking terendah pada skala konatif dengan

perolehan skor 136.538. Jelas, bahwa responden merasa cukup dengan pengetahuan,

keterampilan dan informasi yang diperolehnya dari program IMB di Trans TV .

Responden sadar akan kemampuannya yang tidak bisa mereka realisasikan seperti

para peserta IMB, baik pada IMB 1 maupun IMB generasi 2.

D. Analisis Chi-Square Respon Mahasiswa Komunikasi dan penyiaran Islam

terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV (untuk

mengetahui Hipotesis dan Keputusan dari Hasil Penelitian)

Hipotesis untuk pengujian ini adalah jika ;

Ho, maka tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan respon

mahasiswa. Ha, maka ada hubungan antara jenis kelamin dengan respon

mahasiswa

Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai Chi-Square Hitung

dan Chi-Square tabel adalah ;

Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square tabel, maka Ho diterima

Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square tabel, maka Ho ditolak

Berikut adalah tabel perbandingan antara respon skala kognitif, afektif dan

konatif berdasarkan jenis kelamin :

Page 73: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

58

Tabel 10

Perbandingan Skala Respon Kognitif, Afektif dan Konatif Responden terhadap

Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dilihat Berdasarkan

Jenis Kelamin

No.

Jenis

Kelamin Kognitif Afektif Konatif Jumlah

1 Laki-Laki 1280 (18.6%) 917 (13.3%) 753 (10.9%) 2950 (42.8%)

2 Perempuan 1736 (25.2%) 1190 (17.2%) 1022 (14.8%) 3948 (57.2%)

Total 3016 (43.8%) 2107 (30.5%) 1775 (25.7%) 6898 (100%)

Tabel diatas menggambarkan tabulasi silang antara jenis kelamin dengan 3

skala respon baik pada respon kognitif, afektif maupun konatif. Berdasarkan hasil

tabel diatas diketahui dari 3 skala respon, respon kognitif mendapatkan nilai

tertinggi yaitu 3016 (43.8%) dengan kriteria responden laki-laki sebanyak 1280

respon (18.6%) dan responden perempuan sebanyak 1736 respon (25.2%).

Sedangkan yang mendapat nilai terendah adalah respon skala konatif yaitu 1775

(25.7%) dengan kriteria responden laki-laki sebanyak 753 respon (10.9%) dan

responden perepuan sebanyak 1022 respon (14.8%).

Secara keseluruhan juga dapat dilihat bahwa responden perempuan merespon

lebih tinggi dari pada responden laki-laki terhadap program IMB di Trans TV,

dengan kriteria responden perempuan sebanyak 3948 respon (57.2%) dan laki-laki

sebanyak 2950 respon (42.8%).

Berikut adalah tabel analisis chi-square hitung respon mahasiswa Komunikasi

dan Penyiaran Islam terhadap program IMB di Trans TV berdasarkan jenis kelamin :

Page 74: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

59

Tabel 11

Analisis Chi-square Hitung Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis

Kelamin

Jenis

Respon Fo Fh fo-fh (fo-fh)² (fo-fh)² : fh

1 Laki-Laki

Kognitif 1280 1289.82 -9.82 96.43 0.07

Afektif 917 901.08 15.92 253.45 0.28

Konatif 753 759.1 -6.1 37.21 0.05

2 Perempuan

Kognitif 1736 1726.18 9.82 96.43 0.06

Afektif 1190 1205.92 -15.92 253.45 0.21

Konatif 1022 1015.9 6.1 37.21 0.04

TOTAL 6858 0 0.71

χ2

Hitung = ∑ (fo-fh)2 = 0.71

fh

χ² α . db = 5 % x [(r-1)(c-1)]

= 5 % x [(2-1)(3-1)]

= 5 % x 2

= 5.99

Dari output didapatkan chi-square hitung adala 0.71, sedang chi-square tabel

bisa dihitung pada tabel chi-square, dengan α = 0.05 (5%), db = 2. Didapati chi-

square tabel adala 5.99. Oleh karena χ2

hitung < χ² α . db, dibaca : chi-square hitung

kurang dari chi-square table, dengan nilai (0.71 < 5.99), maka Ho diterima.

Dengan keputusan, Ho diterima yaitu tidak ada hubungan antara jenis kelamin

dengan respon mahasiswa. Sehingga, dapa disimpulkan bahwa jika dilihat

berdasarkan output diatas bahwa jenis kelamin tidak mempengaruhi respon

mahasiswa terhadap program IMB di Trans TV.

Page 75: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

60

Berikut adalah tabel perbandingan antara respon skala kognitif, afektif dan

konatif berdasarkan jenis kelamin :

Tabel 12

Perbandingan Skala Respon Kognitif, Afektif dan Konatif Responden terhadap

Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV dilihat Berdasarkan

Keaktifan dalam Berorganisasi

No. Keaktifan

Berorganisasi Kognitif Afektif Konatif Jumlah

1 Aktif 749 (10.8%) 537 (7.8%) 449 (6.5%) 1735 (25.1%)

2 Tidak Aktif 2267 (32.9%) 1570 (22.8%) 1326 (19.2%) 5163(74.9%)

Total 3016 (43.7%) 2107 (30.6%) 1775 (25.7%) 6898 (100%)

Tabel diatas menggambarkan tabulasi silang antara keaktifan dalam

berorganisasi dengan 3 skala respon baik pada respon kognitif, afektif maupun

konatif. Berdasarkan hasil tabel diatas diketahui dari 3 skala respon respon kognitif

mendapatkan nilai tertinggi yaitu 3016 (43.7%) dengan kriteria responden aktif

sebanyak 749 respon (10.8%) dan responden tidak aktif sebanyak 2267 respon

(32.9%). Sedangkan yang mendapat nilai terendah adalah respon skala konatif yaitu

1775 (25.7%) dengan kriteria responden aktif sebanyak 449 respon (6.5%) dan

responden tidak aktif sebanyak 1326 respon (19.2%).

Secara keseluruhan juga dapat dilihat bahwa responden yang tidak aktif

berorganisasi merespon lebih tinggi dari pada responden yang aktif berorganisasi

terhadap program IMB di Trans TV, dengan kriteria responden tidak aktif 5163

respon (74.85%) dan tidak aktif 1735 respon (25.15%).

Page 76: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

61

Tabel 13

Analisis Chi-Square Hitung Berdasarkan Keaktifan dalam Berorganisasi

No Keaktifan

Berorganisasi

Jenis

Respon Fo Fh fo-fh (fo-fh)² (fo-fh)² : fh

1 Aktif

Kognitif 749 758.59 -9.59 91.97 0.12

Afektif 537 529.96 7.04 49.56 0.09

Konatif 449 446.45 2.55 6.5 0.01

2 Tidak Aktif

Kognitif 2267 2257.41 9.59 91.97 0.04

Afektif 1570 1577.04 -7.04 49.56 0.03

Konatif 1326 1328.55 -2.55 6.5 0.004

TOTAL 6898

0

0.294

χ2

Hitung = ∑ (fo-fh)2 = 0.294

fh

χ² α . db = 5 % x [(r-1)(c-1)]

= 5 % x [(2-1)(3-1)]

= 5 % x 2

= 5.99

Dari output didapatkan chi-square hitung adala 0.294, sedang chi-square tabel

bisa dihitung pada tabel chi-square, dengan α = 0.05 (5%), db = 2. Didapati chi-

square tabel adala 5.99. Oleh karena χ2

hitung < χ² α . db, dibaca : chi-square hitung

kurang dari chi-square table, dengan nilai (0.294 < 5.99), maka Ho diterima.

Dengan keputusan, Ho diterima yaitu tidak ada hubungan antara keaktifan

dalam berorganisasi dengan respon mahasiswa. Sehingga, dapa disimpulkan bahwa

jika dilihat berdasarkan output diatas bahwa keaktifan berorganisasi tidak

mempengaruhi respon mahasiswa terhadap program IMB di Trans TV.

Page 77: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

62

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini, akan diuraikan Kesimpulan dari hasil temuan dan analisis

penelitian yang dilihat dari bab sebelumnya. Dalam bab ini juga disertai saran-saran

dari peneliti bagi pihak akademisi maupun praktisi yang merupakan objek manfaat

dari penelitian ini. Lebih jelaskan akan diuraikan berikut.

A. Kesimpulan

Penelitian ini tentang Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV telah selesai dilakukan oleh

penulis. Maka dari itu, setelah melakukan penelitian skripsi ini berdasarkan hasil

analisis penulis dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, didapati respon positif terhadap program Indonesia Mencari

Bakat di Trans TV. Dimana hasil analisis lapangan membuktikan bahwa para

responden mengetahui program IMB di Trans TV, bahkan responden juga

mengikuti perkembangan program tersebut. Jika dilihat pada tabel

perbandingan skor rata-rata ketiga skala respon, perolehan respon kognitif

mendapatkan peringkat pertama, diikuti dengan respon afektif pada peringkat

kedua dan selanjutnya respon konatif pada peringkat ketiga.

2. Berdasarkan hasil uji analisis chi-square, terlihat bahwa tidak ada perbedaan

yang signifikan antara respon kognitif, afektif dan konatif mahasiswa

Page 78: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

63

berdasarkan jenis kelamin. Dimana hasil analisis menerangkan bahwa H0

diterima, yang menjelaskan tidak ada hubungan antara jenis kelamin

responden dengan respon mahasiswa terhadap program Indonesia Mencari

Bakat di Trans TV.

3. Berdasarkan hasil uji analisis chi-square, juga terlihat bahwa tidak ada

perbedaan yang signifikan antara respon kognitif, afektif dan konatif

mahasiswa berdasarkan keaktifan dalam berorganisasi. Dimana hasil analisis

menerangkan bahwa H0 diterima, yang menjelaskan tidak ada hubungannya

antara keaktifan berorganisasi responden dengan respon mahasiswa terhadap

program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV.

B. Saran-saran

Dari proses dan hasil penelitian skripsi ini, maka penulis dapat menyarankan

beberapa hal, yaitu:

1. Untuk para praktisi media. Tim produksi diharapkan untuk selalu meninjau

apakah program yang ditayangkan dapat menarik perhatian khalayak atau

tidak, serta memperhatikan lebih jauh lagi apa yang diinginkan dan diharapkan

oleh khalayak umum.

2. Untuk para akademisi. Khususnya kepada mahasiswa bidang Komunikasi dan

Penyiaran, cobalah untuk lebih memahami ilmu komunikasi lebih dalam lagi,

agar dimasa yang akan datang (bila berkesempatan bekerja dalam bidang yang

sesuai) tidak direpotkan lagi dengan program-program yang akan diciptakan

dan ditayangkan televisi yang bertujuan untuk memberikan hiburan dan

tayangan yang baik bagi para pemirsa setianya.

Page 79: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

64

3. Untuk masyarakat. Seharusnya dapat lebih cermat lagi dalam memilih

program acara yang akan dikonsumsi baik bagi diri sendiri maupun keluarga.

Page 80: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. 2002.

Baksin, Askurifa’i. Jurnalistik TV „Teori dan Praktek‟. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Offset. 2006.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi dan

kebijakan Politik serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta : Kencana

Prenada. 2008.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka. 1983. Cet. ke-1.

____________________________________. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka. 2002.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3.

Jakarta: Balai Pustaka.2005.

Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2004.

_______________________. Ilmu Komunikasi „Teori dan Praktek‟. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya. 2006.

_______________________. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

PT. Citra Aditya Bakti. 2003. Cet ke-3.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: PT. Kencana.

2007.

Page 81: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Mulyana, Dedy. Ilmu Komunikasi Sebagai Suatu Pengantar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. 2005. Cet ke-8.

Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

1999.

Rosmiati, Dewi Atik. Skripsi S1 “Respon MahasiswaJurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi terhadap Program

Realigi Trans TV”. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. 2009.

Salam, Syamsir dan Jaenal Aripin. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: UIN

JakPress. 2006.

Tim Penyusun. Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta 2008-2009. Jakarta: Biro Administrasi Akademik

dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah. 2008.

Tim Penulis. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi).

Jakarta: CeQDA. 2007. Cet. ke- 1.

Wibisono, Yusuf. Metode Statistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

2005.

Sumber Internet

Manajemen Transtv, diakses tanggal 19 Januari 2011, dari www. Trantv.co.id.

Program Ajang Pencarian Bakat, diakses tanggal 19 Januari 2010 dari

www.google.com

Page 82: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Indonesia Mencari Bakat, diakses 2 Februari 2011 dari www.kapanlagi.com

____________________ diakses tanggal 19 Januari 2011 dari www.google.com

IMB-2-Dijamin-Tak-Bakal-Terlantar, diakses tanggal 16 Pebruari 2011 dari

www.hariansumutpos.com

Profil Transtv, diakses 19 Januari 2011, dari www.Transtv.co.id

Page 83: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 84: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …
Page 85: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Daftar Kuesioner

Pendahuluan

Assalammu’alaikum wr.wb

Dengan ini saya mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dibawah ini:

Nama : Mutiara Rizki Amelia

Jurusan/ Semester : Komunikasi dan Penyiaran Islam/ VII

Bermaksud untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Respon mahasiswa

jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Program Indonesia Mencari Bakat di Trans

TV”, penelitian tersebut dalam rangka penulisan karya Ilmiah (skripsi).

Sehubungan dengan itu, saya mohon kepada mahasiswa/i jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam kiranya berkenan mengisi pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang

saya ajukan dengan sebenar-benarnya.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Wassalammu’alaikum wr.wb

Jakarta, Februari 2011

(Mutiara Rizki Amelia)

I. Pada bagian ini Anda diminta untuk menuliskan beberapa informasi mengenai diri

Anda

1. Nama :

2. Usia : (tahun)

3. Jenis Kelamin : lingkari salah satunya

a. Laki-laki b. Perempuan

4. Jurusan/Angkatan :

5. Organisasi : lingkari salah satunya

a. Aktif b. Tidak Aktif

sebutkan jika aktif …

II. Pada bagian ini Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan mengenai respon

Anda terhadap program Indonesia Mencari Bakat di Trans TV. Jawaban yang Anda

berikan diharapkan sesuai dan ditulis dengan sebenar-benarnya.

Beri tanda Ceklist (√) pada salah satu jawaban yang tersedia dibawah ini.

Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RR : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 86: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

III. Daftar Pertanyaan

A. Pertanyaan Skala Kognitif/ Pengetahuan

No Pertanyaan STS TS RR S SS

1 Saya mengisi waktu luang diakhir pekan dengan menonton

TV

2 Waktu luang saya dari pukul 17.00 s/d 21.00 WIB

3 IMB adalah salah satu program yang saya tonton diakhir

pecan

4 IMB 2 tengah berlangsung dari Oktober-Februari kemarin

5 Yang dikompetisikan dalam program IMB adalah semua

jenis bakat yang dimiliki

6 Peserta IMB mulai dari anak-anak sampai orang dewasa

7 IMB 2 mulai pada bulan Oktober 2010 kemarin

8 Babak semi final Minggu 13 Februari kemarin, IMB 2

mengeliminasi Litle Queen (Group Band)

9 Babak semi final Minggu 20 Februari kemarin, IMB 2

mengeliminasi Umar Adi Ali (Pesulap Cilik)

10 Di babak grand final, IMB generasi 2 menyisakan 2 peserta

11 Peserta yang tersisa adalah Uma Tobing (penyanyi) dan

Ale Soul (penari)

12 IMB adalah salah satu program bergenre reality show

13 IMB membuat saya menyadari akan bakat yang saya miliki

14 IMB merupakan salah satu program acara yang mendidik

15 IMB dapat ditonton oleh semua umur

16 IMB adalah program berkategori hiburan

17 IMB dapat dijadikan wadah untuk menyalurkan bakat

B. Pertanyaan Skala Afektif/ Perasaan

No Pertanyaan STS TS RR S SS

1 Saya menyukai program berkategori reality show

2 Saya menyukai program IMB di Trans TV, khususnya

IMB 2

3 IMB membuat saya termotivasi untuk mengembangkat

bakat yang saya miliki

4 Saya merasa terhibur dengan tayangnya program IMB

5 Selain menariknya penampilan peserta, para juri juga

sangat menghibur

Page 87: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

6

Karena IMB salah satu program ajang pencarian bakat,

yang juga sedang maraknya di televisi swasta lain,

terkadang membuat diri saya merasa jenuh dengan

program-program seperti ini

7 Program IMB sangat memberikan pengaruh negatif kepada

saya

8

IMB adalah program yang menyajikan kompetisi bakat

dengan berbagai macam bakat yang ditampilkan, sehingga

program ini berbeda dengan program lainnya. Dengan

perbedaan seperti itu saya tidak pernah bosan untuk

menontonnya

9 Program IMB sangat memberikan pengaruh positif kepada

saya

10

Dalam keseharian karantina, para kontestan IMB

dimunculkan dalam diary IMB yang tayang setiap Rabu

siang membuat saya terharu jika setiap minggu ada yang

harus meninggalkan panggung IMB, karena dalam

kesehariannya mereka terlihat sangat akrab seperti saudara

sendiri walaupun mereka berada dalam sebuah kompetisi

11

Karena saya sangat suka dengan program tersebut, dan

selalu menyaksikan setiap penampilan membuat saya

memiliki idola diantara kontestan IMB

12 Saya senang jika salah satu idola saya tetap bertahan dan

menjadi pemenang di IMB

13 Saya sedih jika idola saya keluar dari IMB karena kurang

mendapatkan poling sms

C. Pertanyaan Skala Konatif/ Tingkah Laku

No Pertanyaan STS TS RR S SS

1 Setiap hari Sabtu dan Minggu saya selalu menonton IMB

melalui media Televisi

2 Saya pernah menonton IMB secara langsung di studio

TransTV

3 Saya mempunyai idola diantara peserta IMB

4 Saya ikut berpartisipasi dalam poling sms untuk

mempertahankan idola saya di IMB

5 Saya selalu update tentang info IMB melalui situs jejaring

sosial (Facebook) dan bergabung menjadi anggota

6 Saya juga selalu menyaksikan diary IMB setiap Rabu siang

7

Minggu 27 Februari adalah tanggal berlangsungnya Grand

Final IMB 2, saya telah menyaksikannya langsung di

studio TransTV untuk mendukung idola saya agar menang

sebagai juara

Page 88: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

8 Karena program IMB, membuat saya terpancing untuk ikut

serta dalam acara serupa

9 Setelah menonton program tersebut, saya selalu mengasah

bakat-bakat yang saya miliki

10 Setelah menonton program tersebut kepercayaan diri saya

menjadi bertambah

11

Setelah menonton dan mengikuti perkembangan program

IMB tersebut, membuat saya menyadari akan bakat dan

keahlian yang saya miliki sehingga saya bangga terhadap

diri sendiri serta tidak pernah putus untuk mengasah dan

mengembangkan bakat/ keahlian yang saya miliki.

12 Program ini sangat menginspirasi diri saya

13 Sangat jelas bahwa program IMB sangat memotivasi diri

saya dalam kehidupan sehari-hari

Page 89: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Hasil Angket Skala Kognitif

No. Jenis

Kelamin P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 Jumlah

1 Perempuan 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 67

2 Perempuan 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 65

3 Perempuan 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 75

4 Perempuan 3 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 71

5 Perempuan 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 79

6 Perempuan 2 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 62

7 Perempuan 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 64

8 Perempuan 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 63

9 Perempuan 5 2 3 4 2 4 4 3 3 3 5 3 5 3 3 5 5 62

10 Perempuan 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 5 56

11 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 65

12 Perempuan 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 1 4 4 5 4 5 66

13 Perempuan 2 3 3 4 5 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 63

14 Perempuan 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 62

15 Perempuan 5 3 3 3 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 5 4 5 69

16 Perempuan 4 4 3 3 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 66

17 Perempuan 4 2 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 4 5 69

18 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

19 Perempuan 4 4 5 3 4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 61

20 Perempuan 1 1 2 3 4 5 5 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 60

21 Perempuan 5 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 4 2 4 4 4 4 72

22 Perempuan 4 3 3 3 4 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 66

23 Perempuan 2 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 58

24 Perempuan 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 52

Page 90: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

25 Perempuan 5 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 59

26 Perempuan 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65

27 Perempuan 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 1 1 4 2 51

28 Laki-laki 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 3 4 5 72

29 Laki-laki 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 70

30 Laki-laki 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 5 2 4 2 53

31 Laki-laki 4 2 2 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

32 Laki-laki 4 2 2 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

33 Laki-laki 2 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4 4 4 56

34 Laki-laki 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 59

35 Laki-laki 4 4 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 64

36 Laki-laki 5 2 5 5 5 5 5 2 4 5 5 4 2 2 5 5 5 71

37 Laki-laki 4 2 5 4 5 5 4 2 2 4 4 4 4 4 4 5 5 67

38 Laki-laki 2 2 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 69

39 Laki-laki 2 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 59

40 Laki-laki 3 2 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 2 2 4 5 61

41 Laki-laki 5 5 4 3 4 5 3 2 3 4 5 4 4 4 4 5 3 67

42 Laki-laki 1 1 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

43 Laki-laki 2 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 73

44 Laki-laki 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 74

45 Laki-laki 4 4 4 3 5 5 3 3 3 4 3 4 2 3 5 5 5 65

46 Laki-laki 4 2 4 3 5 5 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 5 65

47 Laki-laki 4 2 1 4 3 5 3 3 4 4 4 5 5 3 4 2 4 60

Jumlah Item 168 140 159 170 194 209 176 156 157 185 193 173 171 173 189 199 204 3016

Page 91: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Hasil Angket Skala Afektif

No. Jenis

Kelamin P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 Jumlah

1 Perempuan 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 55

2 Perempuan 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 48

3 Perempuan 4 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 52

4 Perempuan 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 46

5 Perempuan 4 4 3 4 5 3 5 4 5 4 4 5 5 55

6 Perempuan 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 46

7 Perempuan 4 4 3 4 4 2 5 4 4 3 4 4 3 48

8 Perempuan 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 49

9 Perempuan 4 4 2 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 45

10 Perempuan 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 44

11 Perempuan 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 40

12 Perempuan 2 3 4 4 5 2 4 3 4 3 4 4 4 46

13 Perempuan 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 48

14 Perempuan 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 50

15 Perempuan 4 3 3 4 4 2 4 2 3 2 4 5 4 44

16 Perempuan 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 42

17 Perempuan 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 46

18 Perempuan 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 49

19 Perempuan 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 45

20 Perempuan 3 2 3 4 4 1 3 2 3 3 2 2 2 34

21 Perempuan 3 2 3 4 4 1 3 2 3 3 2 2 2 34

22 Perempuan 4 4 4 4 5 2 5 4 4 3 3 4 4 50

23 Perempuan 2 1 2 4 4 2 2 3 4 4 2 2 2 34

Page 92: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

24 Perempuan 4 2 4 3 3 3 3 3 4 5 3 3 2 42

25 Perempuan 4 2 2 3 4 1 4 3 4 4 2 4 4 41

26 Perempuan 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 44

27 Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13

28 Laki-laki 4 3 3 4 5 1 5 2 3 3 3 1 4 41

29 Laki-laki 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 47

30 Laki-laki 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 45

31 Laki-laki 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 47

32 Laki-laki 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 47

33 Laki-laki 2 1 2 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 35

34 Laki-laki 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 45

35 Laki-laki 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 3 47

36 Laki-laki 5 2 2 5 4 2 5 3 4 4 5 5 4 50

37 Laki-laki 3 3 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 52

38 Laki-laki 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 50

39 Laki-laki 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 43

40 Laki-laki 4 3 3 4 4 3 4 2 3 2 1 2 1 36

41 Laki-laki 3 3 4 3 2 5 4 3 3 4 4 5 5 48

42 Laki-laki 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 48

43 Laki-laki 5 5 5 4 4 2 5 4 5 4 4 4 5 56

44 Laki-laki 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 49

45 Laki-laki 4 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 51

46 Laki-laki 2 4 2 5 2 3 4 2 2 3 2 3 3 37

47 Laki-laki 4 1 4 4 4 1 4 3 4 2 4 4 4 43

Jumlah Item 164 147 160 187 178 117 177 149 173 167 159 173 156 2107

Page 93: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Hasil Angket Skala Konatif

No. Jenis

Kelamin P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 Jumlah

1 Perempuan 4 1 4 1 1 2 1 4 3 4 3 2 2 32

2 Perempuan 3 2 4 2 2 2 2 3 4 4 5 4 4 41

3 Perempuan 4 2 5 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 44

4 Perempuan 4 2 4 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 38

5 Perempuan 4 1 4 3 2 3 1 3 3 3 4 4 4 39

6 Perempuan 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 38

7 Perempuan 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 31

8 Perempuan 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 41

9 Perempuan 4 3 5 3 3 3 5 2 5 5 5 4 4 51

10 Perempuan 4 3 5 3 3 3 5 2 5 5 5 4 4 51

11 Perempuan 2 2 4 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 40

12 Perempuan 3 2 4 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 41

13 Perempuan 4 2 3 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 42

14 Perempuan 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 47

15 Perempuan 3 1 4 1 1 1 1 2 3 3 3 4 2 29

16 Perempuan 3 2 4 3 1 1 2 2 3 4 5 4 4 38

17 Perempuan 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 36

18 Perempuan 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 48

19 Perempuan 3 2 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 36

20 Perempuan 1 1 3 1 1 1 3 1 2 3 2 2 2 23

21 Perempuan 1 1 3 1 1 1 3 1 2 3 2 2 2 23

22 Perempuan 4 1 4 1 1 1 3 4 3 4 4 4 4 38

23 Perempuan 4 2 4 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 38

Page 94: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

24 Perempuan 3 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 5 5 41

25 Perempuan 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 29

26 Perempuan 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 42

27 Perempuan 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 4 2 3 25

28 Laki-laki 3 1 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 31

29 Laki-laki 4 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 38

30 Laki-laki 3 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 5 5 41

31 Laki-laki 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 45

32 Laki-laki 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 45

33 Laki-laki 4 2 4 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 38

34 Laki-laki 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 38

35 Laki-laki 3 2 4 2 1 2 4 2 3 3 4 4 4 38

36 Laki-laki 4 1 5 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 36

37 Laki-laki 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 5 5 5 41

38 Laki-laki 3 4 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 41

39 Laki-laki 3 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 40

40 Laki-laki 2 1 3 2 2 1 2 2 2 3 3 4 3 30

41 Laki-laki 3 3 2 2 1 1 1 2 2 3 3 4 3 30

42 Laki-laki 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27

43 Laki-laki 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 56

44 Laki-laki 3 1 4 2 2 2 2 2 4 3 2 4 4 35

45 Laki-laki 3 2 5 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 43

46 Laki-laki 3 2 3 1 1 2 2 1 2 3 2 2 3 27

47 Laki-laki 1 1 4 2 1 1 1 2 3 4 4 5 4 33

Jumlah Item 143 91 171 110 102 104 116 114 149 166 171 172 166 1775

Page 95: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Hasil Angket Berdasarkan Keaktifan Berorganisasi Pada Skala Kognitif

No. Keaktifan

Berorganisasi P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 Jumlah

1 Tidak Aktif 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 65

2 Tidak Aktif 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 75

3 Tidak Aktif 3 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 71

4 Tidak Aktif 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 79

5 Tidak Aktif 2 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 62

6 Tidak Aktif 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 64

7 Tidak Aktif 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 63

8 Tidak Aktif 5 2 3 4 2 4 4 3 3 3 5 3 5 3 3 5 5 62

9 Tidak Aktif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 65

10 Tidak Aktif 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 1 4 4 5 4 5 66

11 Tidak Aktif 2 3 3 4 5 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 63

12 Tidak Aktif 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 62

13 Tidak Aktif 5 3 3 3 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 5 4 5 69

14 Tidak Aktif 4 4 3 3 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 66

15 Tidak Aktif 4 2 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 4 5 69

16 Tidak Aktif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

17 Tidak Aktif 1 1 2 3 4 5 5 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 60

18 Tidak Aktif 5 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 4 2 4 4 4 4 72

19 Tidak Aktif 4 3 3 3 4 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 66

20 Tidak Aktif 2 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 58

21 Tidak Aktif 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 52

22 Tidak Aktif 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65

23 Tidak Aktif 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 3 4 5 72

24 Tidak Aktif 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 5 2 4 2 53

Page 96: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

25 Tidak Aktif 4 2 2 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

26 Tidak Aktif 4 2 2 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

27 Tidak Aktif 2 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4 4 4 56

28 Tidak Aktif 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 59

29 Tidak Aktif 4 4 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 64

30 Tidak Aktif 5 2 5 5 5 5 5 2 4 5 5 4 2 2 5 5 5 71

31 Tidak Aktif 3 2 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 2 2 4 5 61

32 Tidak Aktif 5 5 4 3 4 5 3 2 3 4 5 4 4 4 4 5 3 67

33 Tidak Aktif 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 74

34 Tidak Aktif 4 4 4 3 5 5 3 3 3 4 3 4 2 3 5 5 5 65

35 Tidak Aktif 4 2 4 3 5 5 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 5 65

36 Aktif 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 67

37 Aktif 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 5 56

38 Aktif 4 4 5 3 4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 61

39 Aktif 5 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 59

40 Aktif 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 1 1 4 2 51

41 Aktif 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 70

42 Aktif 4 2 5 4 5 5 4 2 2 4 4 4 4 4 4 5 5 67

43 Aktif 2 2 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 69

44 Aktif 2 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 59

45 Aktif 1 1 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

46 Aktif 2 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 73

47 Aktif 4 2 1 4 3 5 3 3 4 4 4 5 5 3 4 2 4 60

Jumlah Item 168 140 159 170 194 209 176 156 157 185 193 173 171 173 189 199 204 3016

Page 97: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Hasil Angket Berdasarkan Keaktifan Berorganisasi Pada Skala Afektif

No. Keaktifan

Berorganisasi P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 Jumlah

1 Tidak Aktif 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 48

2 Tidak Aktif 4 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 52

3 Tidak Aktif 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 46

4 Tidak Aktif 4 4 3 4 5 3 5 4 5 4 4 5 5 55

5 Tidak Aktif 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 46

6 Tidak Aktif 4 4 3 4 4 2 5 4 4 3 4 4 3 48

7 Tidak Aktif 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 49

8 Tidak Aktif 4 4 2 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 45

9 Tidak Aktif 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 40

10 Tidak Aktif 2 3 4 4 5 2 4 3 4 3 4 4 4 46

11 Tidak Aktif 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 48

12 Tidak Aktif 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 50

13 Tidak Aktif 4 3 3 4 4 2 4 2 3 2 4 5 4 44

14 Tidak Aktif 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 42

15 Tidak Aktif 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 46

16 Tidak Aktif 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 49

17 Tidak Aktif 3 2 3 4 4 1 3 2 3 3 2 2 2 34

18 Tidak Aktif 3 2 3 4 4 1 3 2 3 3 2 2 2 34

19 Tidak Aktif 4 4 4 4 5 2 5 4 4 3 3 4 4 50

20 Tidak Aktif 2 1 2 4 4 2 2 3 4 4 2 2 2 34

21 Tidak Aktif 4 2 4 3 3 3 3 3 4 5 3 3 2 42

22 Tidak Aktif 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 44

23 Tidak Aktif 4 3 3 4 5 1 5 2 3 3 3 1 4 41

24 Tidak Aktif 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 45

25 Tidak Aktif 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 47

Page 98: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

26 Tidak Aktif 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 47

27 Tidak Aktif 2 1 2 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 35

28 Tidak Aktif 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 45

29 Tidak Aktif 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 3 47

30 Tidak Aktif 5 2 2 5 4 2 5 3 4 4 5 5 4 50

31 Tidak Aktif 4 3 3 4 4 3 4 2 3 2 1 2 1 36

32 Tidak Aktif 3 3 4 3 2 5 4 3 3 4 4 5 5 48

33 Tidak Aktif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 49

34 Tidak Aktif 4 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 51

35 Tidak Aktif 2 4 2 5 2 3 4 2 2 3 2 3 3 37

36 Aktif 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 55

37 Aktif 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 44

38 Aktif 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 45

39 Aktif 4 2 2 3 4 1 4 3 4 4 2 4 4 41

40 Aktif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13

41 Aktif 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 47

42 Aktif 3 3 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 52

43 Aktif 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 50

44 Aktif 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 43

45 Aktif 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 48

46 Aktif 5 5 5 4 4 2 5 4 5 4 4 4 5 56

47 Aktif 4 1 4 4 4 1 4 3 4 2 4 4 4 43

Jumlah Item 164 147 160 187 178 117 177 149 173 167 159 173 156 2107

Page 99: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

Hasil Angket Berdasarkan Keaktifan Berorganisasi Pada Skala Konatif

No. Keaktifan

Berorganisasi P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 Jumlah

1 Tidak Aktif 3 2 4 2 2 2 2 3 4 4 5 4 4 41

2 Tidak Aktif 4 2 5 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 44

3 Tidak Aktif 4 2 4 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 38

4 Tidak Aktif 4 1 4 3 2 3 1 3 3 3 4 4 4 39

5 Tidak Aktif 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 38

6 Tidak Aktif 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 31

7 Tidak Aktif 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 41

8 Tidak Aktif 4 3 5 3 3 3 5 2 5 5 5 4 4 51

9 Tidak Aktif 2 2 4 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 40

10 Tidak Aktif 3 2 4 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 41

11 Tidak Aktif 4 2 3 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 42

12 Tidak Aktif 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 47

13 Tidak Aktif 3 1 4 1 1 1 1 2 3 3 3 4 2 29

14 Tidak Aktif 3 2 4 3 1 1 2 2 3 4 5 4 4 38

15 Tidak Aktif 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 36

16 Tidak Aktif 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 48

17 Tidak Aktif 1 1 3 1 1 1 3 1 2 3 2 2 2 23

18 Tidak Aktif 1 1 3 1 1 1 3 1 2 3 2 2 2 23

19 Tidak Aktif 4 1 4 1 1 1 3 4 3 4 4 4 4 38

20 Tidak Aktif 4 2 4 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 38

21 Tidak Aktif 3 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 5 5 41

22 Tidak Aktif 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 42

23 Tidak Aktif 3 1 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 31

Page 100: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …

24 Tidak Aktif 3 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 5 5 41

25 Tidak Aktif 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 45

26 Tidak Aktif 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 45

27 Tidak Aktif 4 2 4 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 38

28 Tidak Aktif 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 38

29 Tidak Aktif 3 2 4 2 1 2 4 2 3 3 4 4 4 38

30 Tidak Aktif 4 1 5 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 36

31 Tidak Aktif 2 1 3 2 2 1 2 2 2 3 3 4 3 30

32 Tidak Aktif 3 3 2 2 1 1 1 2 2 3 3 4 3 30

33 Tidak Aktif 3 1 4 2 2 2 2 2 4 3 2 4 4 35

34 Tidak Aktif 3 2 5 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 43

35 Tidak Aktif 3 2 3 1 1 2 2 1 2 3 2 2 3 27

36 Aktif 4 1 4 1 1 2 1 4 3 4 3 2 2 32

37 Aktif 4 3 5 3 3 3 5 2 5 5 5 4 4 51

38 Aktif 3 2 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 36

39 Aktif 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 29

40 Aktif 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 4 2 3 25

41 Aktif 4 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 38

42 Aktif 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 5 5 5 41

43 Aktif 3 4 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 41

44 Aktif 3 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 40

45 Aktif 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27

46 Aktif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 56

47 Aktif 1 1 4 2 1 1 1 2 3 4 4 5 4 33

Jumlah Item 143 91 171 110 102 104 116 114 149 166 171 172 166 1775

Page 101: RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM …