RESPON MAHASISWA JURNALISTIK UIN SYAHID...
Transcript of RESPON MAHASISWA JURNALISTIK UIN SYAHID...
RESPON MAHASISWA JURNALISTIK UIN SYAHID JAKARTA
TERHADAP BERITA KORUPSI BERJAMAAH ANGGOTA DPRD
KOTA MALANG PADA LIPUTAN6.COM TERHADAP
KEDUDUKAN LEMBAGA LEGISLATIF DALAM SISTEM
KEPEMERINTAHAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
Disusun Oleh:
Muhammad Zaeni Dahlan
1112051100030
KONSENTRASI JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/2019 M
RESPON MAHASISWA JURNALISTIK UIN SYAHID JAKARTA
TERHADAP BERITA KORUPSI BERJAMAAH ANGGOTA DPRD
KOTA MALANG PADA LIPUTAN6.COM TERHADAP KEDUDUKAN
LEMBAGA LEGISLATIF DALAM SISTEM KEPEMERINTAHAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
Disusun Oleh:
Muhammad Zaeni Dahlan
1112051100030
Di bawah Bimbingan
Ade Rina Farida, M. Si
NIP. 197705132007012018
PROGRAM STUDI KONSENTRASI JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/2019 M
i
ABSTRAK
Muhammad Zaeni Dahlan, 1112051100030, Respon Mahasiswa Jurnalistik
UIN SYAHID Jakarta Terhadap Berita Korupsi Berjamaah Anggota DPRD
Kota Malang Pada Liputan6.com Terhadap Kedudukan Lembaga Legislatif
Dalam Sistem Kepemerintahan
Setiap manusia membutuhkan berita sebagai sumber informasi. Tentunya
berita tersebut didapatkan melalui media, baik itu cetak maupun penyiaran. Pada
zaman sekarang ini telah berkembang apa yang dinamakan dengan media online.
Salah satunya ialah media Liputan6.com yang menyajikan portal berita korupsi
berjamaah anggota DPRD kota Malang menjadi perbincangan masyarakat. Berita
tersebut membentuk persepsi masyarakat pada penerapan hukum dan kepercayaan
masyarakat terhadap fungsi legislatif di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka mucul pertanyaan mayor
mengenai apakah terdapat respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta
terhadap berita korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang pada
Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif? Serta pertanyaan minornya
yaitu, seberapa besar respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta
terhadap pemberitaan korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang pada
Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan?
Pada penelitian ini penulis menggunakan pedekatan kuantitatif deskriptif
dengan motode survei dan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Pengambilan
sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Data hasil kuisioner
kemudian diolah menggunakan statistik korelasi (pearson/product moment) dan
regresi linear berganda untuk mencari respon mahasiswa Jurnalistik UIN
SYAHID Jakarta terhadap pemberitaan tersebut terhadap kedudukan lembaga
legislatif dalam sistem kepemerintahan. Penelitian ini menggunakan teori respon
yang membahas mengenai definisi proses terjadinya respon, faktor terbentuknya
dan macam-macam respon.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan analisis regresi
berganda yang telah dilakukan maka dapat diperoleh persamaan regresi adalah:
. Respon mahasiswa Jurnalistik
UIN SYAHID Jakarta terhadap berita korupsi berjamaah anggota DPRD kota
Malang pada Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan yaitu sebesar 64,3% hal ini dibuktikan dengan nilai tingkat
signifikansi 0,000 yang jauh lebih kecil dari (<0,05).
Kata kunci: respon, mahasiswa, berita, anggota DPRD, Liputan6.com,
kedudukan lembaga legislatif
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt.
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul “Respon Mahasiswa Jurnalistik
UIN SYAHID Jakarta Terhadap Berita Korupsi Berjamaah Anggota DPRD Kota
Malang Pada Liputan6.com Terhadap Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam
Sistem Kepemerintahan”. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw.
selaku junjungan dan Nabi akhir jaman yang telah membuka jalan keterangan
bagi umatnya.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Sosial (S.Sos). Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih terdapat banyak kekhilafan, kekurangan dan keterbatasan ilmu pengetahuan
yang penulis miliki. Namun berkat adanya doa, semangat, bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat penulis selesaikan. Dalam
kesempatan ini penulis ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Suparto, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
2. Dr. Roudhonah, M.Ag, selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, dan
Dr. Suhaimi, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
3. Kholis Ridho, M.Si, selaku Ketua Konsentrasi Jurnalistik dan Dra. Hj.
Musfirah Nurlaily, M.A, selaku sekertaris Program Studi, dan dosen-dosen
Konsentrasi Jurnalistik yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis.
4. Ade Rina Farida, M.Si sebagai dosen pembimbing yang bersedia meluangkan
waktu untuk bimbingan, memberi arahan, dan senantiasa mengingatkan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
iii
5. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
yang telah membantu dalam urusan administrasi penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
6. Kedua orang tua tercinta, Euis Siti Ummu Barkillah dan (alm) Rahmat
Hidayat yang selalu memanjatkan doa kepada Allah Swt. di waktu yang
mustajab, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, I
Love You.
7. Hilma/Parman/Husna, Mutia, Rifqi, Raihan, Nabil, dan Ayda selaku adik-
adik penulis. Terima kasih atas segala doa, dukungan, dan semangat untuk
segera meraih gelar sarjana.
8. Dr. KH. M. Sobron Zayyan, M.A dan Neneng Sakinah, S. Sos selaku guru
dan orang tua di Pondok Pesantren al-Qur’aniyyah, terima kasih telah
menjadi inspirator untuk penulis. Seluruh keluarga besar Pondok Pesantren
al-Qur’aniyyah yang tidak pernah lelah untuk mengingatkan, menyelesaikan
skripsi, serta pemberi motivasi yang terus memberikan semangat kepada
penulis bahwa perjuangan tidak akan mengkhianati hasil.
9. Keluarga besar (Mama Mpuh, Haji Deden, Om Zeni/Bi Makiah, Om
Fahmi/Bi Mila, Om Lili/Teh Nuni, Mama Neng/Bi Papat, Bi
Dedeh/Nisa/Rama, Bi Kiah/Ghina, yang selalu memberikan nasihat, motivasi
dan dorongan.
10. Neng Siti Halimatussa’diah yang selalu mendoakan dan menyemangati
penulis dalam suka dan duka.
11. Alief Cs, Firman, Farouq, Yasir, Fauzi, Fathur, Hary, Tray, Eva, Dziah, Iyos,
Lombok, Angga, dan Roni yang tak kalah memberikan dukungan dalam
proses pembuatan skripsi ini sehingga berjalan lancar.
12. Teman-teman Konsentrasi Jurnalistik 2012 yang telah belajar dan berjuang
bersama selama 4 tahun terakhir.
13. Teman-teman KKN Djejak di desa Sukaresmi, Megamendung-Bogor yang
telah memberikan canda tawa, senang, dan susah bersama selama sebulan.
14. Keluarga besar Ikatan Aloemni MI Tarbiyatul Falah, Bogor.
iv
15. Keluarga besar Himpunan Aloemni al-Qur’aniyyah, Tangerang Selatan.
16. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Tentu dalam penyusunan skripsi ini banyak kekurangan dan kekhilafan, baik
dari penulisan maupun dari segi isi, penulis mengharapkan banyak masukan yang
bersifat membangun guna menjamin kesempurnaan skripsi ini. Tak lupa penulis
senantiasa memanjatkan doa untuk semua teman-teman dari Konsentrasi
Jurnalistik semoga kelak kita akan dapat dipertemukan dengan kesuksesan yang
diraih, amin.
Jakarta, 01 April 2019
Muhammad Zaeni Dahlan
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................................
LEMBAR PERNYATAAN..........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................
ABSTRAK.................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Batasan dan Rumusan masalah................................................................... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................... 7
D. Tinjauan Pustaka......................................................................................... 9
E. Sistematika Penulisan................................................................................. 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Teori Respon
1. Definisi Respon................................................................................... 13
2. Proses Terjadinya Stimulus Respon....................................................
3. Faktor Terbentuknya Respon………………………………………..
4. Macam-Macam Respon……………………………………………...
14
16
17
B. Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan
1. Pengertian Lembaga Negara................................................................. 20
2. Kedudukan Legislatif Sebelum Amandemen....................................... 21
3. Kedudukan Legislatif Sesudah Amandemen....................................... 24
C. Respon Mahasiswa Korupsi Berjamaah pada Liputan6.com
1. Liputan6.com........................................................................................ 28
2. Pengertian Berita.................................................................................. 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian.................................................................................. 35
B. Pendekatan Penelitian................................................................................ 35
C. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................... 36
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................... 37
E. Populasi dan Sampel................................................................................... 38
F. Teknik Pengumpulan Sampel.................................................................... 40
G. Variabel Penelitian..................................................................................... 40
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian................................................... 41
I. Instrumen Penelitian................................................................................... 45
J. Teknik Analisis Data................................................................................... 48
K. Hipotesis Penelitian..................................................................................... 50
vi
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Uji Instrumen............................................................................
1.1. Uji Validitas...................................................................................
1.2. Uji Reliabilitas................................................................................
1.3. Nilai Rata-Rata...............................................................................
1.4. Uji Korelasi....................................................................................
1.5. Uji Regresi Linier...........................................................................
1.6. Uji Hipotesis...................................................................................
51
57
63
70
71
73
B. Pembahasan
1. Efek Psikomotorik................................................................................. 2. Efek Kognitif………............................................................................... 3. Efek Afektif……………...........................................................................
74
75
76
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................. 77
B. Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
77
79
LAMPIRAN.................................................................................................................. 81
vii
DAFTAR TABEL
TABEL 1 : Operasionalisasi Konsep Dalam Penelitian..............................40
TABEL 2 : Uji Validitas Efek Kognitif.......................................................49
TABEL 3 : Uji Validitas Efek Afektif…………….........................................51
TABEL 4 : Uji Validitas Kuisioner Kedudukan Legislatif.........................54
TABEL 4 : Uji Reliabilitas Efek Kognitif....................................................56
TABEL 5 : Uji Reliabilitas Efek Afektif.......................................................58
TABEL 6 : Uji Reliabilitas Kuisioner Kedudukan Legislatif......................61
TABEL 7 : Nilai Rata-Rata Efek Psikomotorik.............................................63
TABEL 8 : Nilai Rata-Rata Variabel Efek Kognitif………..........................64
TABEL 9 : Nilai Rata-Rata Variabel Efek Afektif…………….......................67
TABEL 10 : Nilai Rata-Rata Variabel Kedudukan Legislatif.......................70
TABEL 11 : Model Summary dari Uji Korelasi............................................72
TABEL 12 : Model Summary Uji Regresi Linier Berganda.........................73
TABEL 13 : Coefficients Uji Regresi Linier.................................................74
TABEL 14 : Anova........................................................................................75
TABEL 15 : Perbandingan Hasil Uji t Variabel Independen Coefficient..... 76
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap manusia membutuhkan berita sebagai sumber informasi.
Tentunya berita tersebut didapatkan melalui media, baik itu cetak maupun
penyiaran. Pada zaman sekarang ini telah berkembang apa yang dinamakan
dengan media online. Teknologi semakin berkembang, kebutuhan masyarakat
untuk mendapatkan informasi yang cepat, mudah membuka peluang bagi
media online untuk bersaing dengan media cetak dan penyiaran.
Di zaman yang telah berkembang pesat ini dan dengan teknologi yang
serba canggih, manusia dapat dengan mudahnya mengakses internet untuk
memperoleh informasi dan berita yang diinginkan. Namun, khalayak juga
harus pintar dalam memilih informasi dan berita yang disajikan oleh media
online. Masih banyak media yang menyimpang dalam menyebarkan
informasi dan pemberitaannya. Kecepatan menjadi keunggulan dalam
menyajikan berita, namun belum dipastikan berita yang disajikan itu akurat
dan aktual. Aktual adalah berita yang sedang hangat terjadi, sedangkan
aktualitas adalah kejadian yang menyangkut hal-hal yang baru terjadi atau
baru ditemukan.1
1 Nurudin, Jurnalisme Masa Kini, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h. 62
2
Salah satu media online yang cukup popular di Indonesia adalah media
online Liputan6.com. Liputan6.com merupakan portal berita yang terdaftar
dan sudah diverifikasi di Dewan Pers Indonesia. Informasi terbaru dan akurat
yang disajikan Liputan6.com menitikberatkan pada akurasi dan ketajaman
berita dengan sumber informasi yang terpercaya. Liputan6.com tidak bekerja
untuk kepentingan politik manapun dan berdiri di atas dan untuk semua
golongan, serta non-partisan. Redaksi Liputan6.com harus taat pada kode etik
jurnalistik yang ditetapkan Dewan Pers. Jurnalis Liputan6.com tidak boleh
terlibat dalam politik praktis, menjadi pengurus atau tim sukses partai politik.
Liputan6.com berdiri sejak Agustus 2000. Awalnya hanya menyajikan berita
yang sudah tayang di stasiun televisi pada program Liputan6 SCTV (Surya
Citra Televisi).
Sejak 24 Mei 2012, induk perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi
Tbk (Emtek), yang merupakan perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia, memutuskan untuk memisahkan Liputan6.com dari SCTV dengan
menjadi perusahaan sendiri, PT Kreatif Media Karya (KMK). Perusahaan
KMK ini merupakan anak perusahaan Emtek. Sejak itu, Liputan6.com
mengubah penayangan berita menjadi sebuah portal news online dengan
berita yang jauh lebih beragam dibandingkan dengan ketika didirikan. Jumlah
berita Liputan6.com makin bertambah dan beragam dengan kanal-kanal yang
disesuaikan untuk kebutuhan pembaca seperti politik, olahraga, bisnis, tekno,
showbiz, health, lifestyle, otomotif, regional hingga Citizen6 yang
mengakomodir jurnalisme warga.
3
Liputan6.com sejak 2012 terus mengalami kenaikan peringkat baik di
Alexa maupun Comscore. Kini liputan6.com menjadi situs berita yang
diperhitungkan dan masuk dalam jajaran lima portal terbesar di Indonesia.
Liputan6.com awalnya dimiliki dan dioperasikan oleh stasiun televisi SCTV,
anak usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCM), perusahaan publik yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia. SCM merupakan anak perusahaan dari
Emtek. Sejak 24 Mei 2012, Liputan6.com dipindahkan dalam sebuah
perusahaan sendiri yaitu PT Kreatif Media Karya (KMK). Saham KMK
sebanyak 99,99 persen dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
(Emtek). Namun seiring dengan adanya peraturan baru yang dikeluarkan oleh
Dewan Pers, maka sejak 14 Maret 2016 portal Liputan6.com dimiliki dan
dioperasikan oleh PT Liputan Enam Dot Com, yang merupakan anak
perusahaan KMK dengan kepemilikan saham 99,99 persen. PT Liputan6.com
secara bisnis membiayai kegiatan operasional dari pendapatan (revenue) yang
berasal dari iklan berupa banner, native ads, dan video ads. Perusahaan induk
tidak memiliki afiliasi apapun dengan partai politik atau kelompok
kepentingan tertentu sehingga menjamin netralitas Liputan6.com.2
Perkembangan internet secara global terus meningkat, jumlah
pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 50 persen atau sekitar 143
juta orang yang telah terhubung jaringan internet sepanjang 2017, setidaknya
begitu menurut laporan teranyar Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia ( APJII). Mayoritas pengguna internet sebanyak 72,41 persen
2 https://www.liputan6.com/info/tentang-kami (diakses pada tanggal 7 September 2018, pukul
07:44 WIB)
4
masih dari kalangan masyarakat urban. Pemanfaatannya sudah lebih jauh,
bukan hanya untuk berkomunikasi tetapi juga membeli barang, memesan
transportasi, hingga berbisnis dan berkarya. Berdasarkan wilayah
geografisnya, masyarakat Jawa paling banyak terpapar internet yakni 57,70
persen. Selanjutnya Sumatera 19,09 persen, Kalimantan 7,97 persen,
Sulawesi 6,73 persen, Bali-Nusa 5,63 persen, dan Maluku-Papua 2,49
persen.3
Seiring perkembangan waktu, media online Liputan6.com saat ini
memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat. Namun keberadaan media
online Liputan6.com saat ini dinilai telah dijejali oleh informasi atau berita-
berita yang menakutkan, seperti kecelakaan, kekerasan, pencurian, korupsi,
dan lain sebagainya. Bahkan media online Liputan6.com kini menjadi
penyebar pesan pesimisme. Akibatnya, media online Liputan6.com justru
sangat menakutkan bagi masyarakat dan pemberitaan-pemberitaan tersebut
dapat memengaruhi pola pikir masyarakat terhadap image dari objek yang
diberitakan. Salah satu kasus yang menjadi perhatian masyarakat saat ini
adalah korupsi.
Penulis menganggap penelitian ini penting karena mahasiswa harus
peka terhadap pentingnya berita, oleh karena itu mahasiswa harus memiliki
sumber berita dari televisi, koran ataupun internet (kompasiana.com,
detik.com, dan liputan6.com) yang setiap saatnya terus diupdate. Selain untuk
3 https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlah-pengguna-internet-
indonesia (diakses pada tanggal 7 September 2018, pukul 07:49 WIB)
5
kepekaan mahasiswa tentang keadaan sekitar dengan pemberitaan-
pemberitaan yang disiarkan melalui media online, agar mahasiswa juga
memiliki pengetahuan terkini, informasi ataupun konflik-konflik yang terjadi.
Sebagai mahasiswa jurnalistik dan sebagai calon jurnalis harus sejak dini
ditanamkan sikap ingin tahu terhadap apapun yang terjadi, harus bersikap
kritis tentang masalah apapun.
Contoh kasus korupsi berjamaah yang dilakukan oleh anggota DPRD
kota Malang. DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) yaitu lembaga
perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah kota atau kabupaten, dan provinsi. Pemberitaan negatif
media yang mengangkat masalah korupsi di media online Liputan6.com yang
sangat gencar memberikan pukulan kepada pihak DPRD kota Malang. Secara
tidak langsung efek yang ditimbulkan oleh pemberitaan di media online
Liputan6.com bisa memengaruhi ketidakpercayaan masyarakat terhadap
DPRD. Pemberitaan yang paling mengerikan dampak buruk bagi DPRD kota
Malang adalah pemberitaan media yang mengangkat masalah korupsi
berjamaah anggota DPRD kota Malang.
Instansi DPRD kota Malang perlu membangun dan menjaga
kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan. Kedudukan
lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan sangat berpengaruh dalam
pembentukan opini oleh publik, karena opini publik merupakan pendapat
yang nantinya akan tersebar luas, apalagi opini tersebut berkaitan dengan
fungsi kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan.
6
Berdasarkan paparan di atas, maka penulis tertarik melakukan
penelitian dengan judul “RESPON MAHASISWA JURNALISTIK UIN
SYAHID JAKARTA TERHADAP BERITA KORUPSI BERJAMAAH
ANGGOTA DPRD KOTA MALANG PADA LIPUTAN6.COM
TERHADAP KEDUDUKAN LEMBAGA LEGISLATIF DALAM
SISTEM KEPEMERINTAHAN.”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan masalah yang akan diteliti lebih
jelas, maka penulis merasa perlu melakukan pembatasan masalah.
Adapun pembatasan masalah tersebut adalah:
a. Penelitian ini meneliti tentang kedudukan lembaga legislatif dalam
sistem kepemerintahan anggota DPRD kota Malang yang terkait
korupsi berjamaah.
b. Hanya kanal breaking news liputan6.com yang menjadi objek
penelitian. Penulis meneliti portal breaking news liputan6.com
dengan alasan ingin mengetahui kedudukan lembaga legislatif dalam
sistem kepemerintahan anggota DPRD kota Malang yang terkait
dengan korupsi berjamaah.
c. Penelitian ini dibatasi hanya mengambil sampel mahasiswa
Konsentrasi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan
2015, 2016 dan 2017 yang berjumlah 232 mahasiswa.
7
2. Rumusan Masalah
Dari serangkaian latar belakang di atas maka dapat ditarik
rumusan masalah sebagai berikut:
a. Apakah terdapat respon mahasiswa jurnalistik UIN SYAHID Jakarta
terhadap berita korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang pada
Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan?
b. Seberapa besar respon mahasiswa jurnalistik UIN SYAHID Jakarta
terhadap berita korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang pada
Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas maka didapat tujuan penelitian
yaitu:
a. Untuk mengetahui apakah terdapat respon mahasiswa jurnalistik
UIN SYAHID Jakarta terhadap berita korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang pada Liputan6.com terhadap kedudukan
lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan.
b. Untuk mengetahui seberapa besar respon mahasiswa jurnalistik UIN
SYAHID Jakarta terhadap berita korupsi berjamaah anggota DPRD
8
kota Malang pada Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga
legislatif dalam sistem kepemerintahan.
c. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu sebagai
sumbangan wawasan keilmuan, tambahan referensi, dan
peningkatan pengetahuan, khususnya tentang teori Respon dan juga
ilmu-ilmu jurnalisitik lainnya.
b. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
dan kontribusi pada disiplin ilmu komunikasi untuk
pengembangan penelitian. Penelitian ini berguna untuk
memperdalam wawasan pengetahuan yang telah didapat di
bangku perkuliahan, menambah wawasan tentang bagaimana
respon mahasiswa jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap berita
korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang pada Liputan6.com
terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan.
c. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi
praktisi dan manfaat bagi perusahaan Liputan6.com agar dapat
memberikan bahan evaluasi untuk perumusan program
9
lembaga kepada perusahaan liputan6.com tentang respon
mahasiswa terhadap berita korupsi berjamaah anggota DPRD kota
Malang pada Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif
dalam sistem kepemerintahan.
D. Tinjauan Pustaka
Sebagai langkah awal dari penyusunan skripsi agar terhindar dari
kesamaan judul dan lainnya, maka penulis mengadakan suatu kajian
kepustakaan dari skripsi-skripsi sebelumnya. Dan penulis menemukan
beberapa skripsi yang hampir sama dengan yang penulis buat, tetapi dari
beberapa segi berbeda. Dan berikut ini akan penulis paparkan mengenai
persamaan dan perbedaan tersebut.
1. Skripsi yang pertama
Nama: Maya Paramitha Dewi
Jurusan: Konsentrasi Jurnalistik Tahun Lulus : 2010
Judul Skripsi: Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Angkatan 2006 terhadap Program Jika Aku Menjadi di
Trans TV, Adapun kesamaan dari skripsi Maya Paramitha Dewi dengan
skripsi yang penulis buat adalah pada subjek penelitian. Karena kedua
skripsi mengambil subjek penelitian mengenai respon mahasiswa di
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Walaupun sama-
sama mengambil subjek penelitian respon mahasiswa, populasi
mahasiswa yang diambil berbeda dengan penulis, karena Maya
10
Paramitha Dewi mengambil populasi mahasiswa FIDKOM angkatan
2006 sedangkan penulis mengambil populasi mahasiswa Jurnalistik
angkatan 2015, 2016, dan 2017.
Selain dari perbedaan angkatan mahasiswa, perbedaan lain dari
skripsi tersebut adalah dari segi objek penelitiannya, karena Maya
Paramitha Dewi mengambil objek penelitiannya adalah program acara
Jika Aku Menjadi di Trans TV, sedangkan objek penelitian penulis
adalah Berita Korupsi Berjamaah di Liputan6.com.
2. Skripsi yang Kedua
Nama: Nanda Febrama
Jurusan: Konsentrasi Jurnalistik
Judul Skripsi: Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Terhadap Rubrik “Langlang” pada Majalah Intisari Edisi
Januari-Desember 2008.
Adapun kesamaan dari skripsi Nanda Febrama dengan skripsi
yang penulis buat adalah pada subjek penelitian. Karena kedua skripsi
mengambil subjek penelitian mengenai respon mahasiswa di Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Walaupun sama-sama mengambil
subjek penelitian respon mahasiswa, populasi mahasiswa yang diambil
berbeda dengan penulis, karena Nanda Febrama mengambil populasi
mahasiswa FIDKOM angkatan 2006 sedangkan penulis mengambil
populasi mahasiswa Jurnalistik angkatan 2015, 2016, dan 2017.
Selain dari perbedaan angkatan mahasiswa, perbedaan lain dari
skripsi tersebut adalah dari segi objek penelitiannya, karena Nanda
Febrama mengambil objek penelitiannya adalah program rubrik
11
Langlang di majalah Intisari, sedangkan objek penelitian penulis adalah
Berita Korupsi Berjamaah di Liputan6.com.
E. Sistematika Penulisan
Agar lebih terarah dalam penulisan skripsi ini, penulis
membuat sistematika penulisan sesuai dengan masing-masing bab. Penulis
membagi menjadi lima bab yang masing-masing bab terdiri dari beberapa
sub bab yang merupakan penjelasan dari bab tersebut. Adapun sistematika
penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN. Di dalam bab ini penulis akan
menguraikan tentang latar belakang masalah, batasan dan rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan
pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI. Penulis akan menguraikan dan
membahas tentang tinjauan teoritis, terdiri dari definisi respon, proses
terjadiya stimulus respon, faktor terbentuknya respon, macam-macam respon,
pengertian terpaan, kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan, dan media online Liputan6.com.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan
menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian, paradigma dan desain
penelitian, teknik pengumpulan data, sumber data, dan teknik analisis data.
12
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini
penulis akan mengemukakan hasil temuan dan analisis data penelitian. Dan
kemudian akan dipaparkan secara deskriptif mengenai hasil analisis dalam
penelitian ini.
BAB V PENUTUP. Bab ini adalah penutup yang berisikan
kesimpulan dari penelitian ini. Dalam bab ini juga ditampilkan
saran terhadap permasalahan yang muncul, dalam rangka memenuhi tujuan
dan manfaat dari penelitian ini.
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Respon
1. Definisi Respon
Menurut Djalaludin Rakhmat, respon adalah suatu kegiatan
(activity) dari organisme itu bukanlah semata-mata suatu gerakan yang
positif, setiap jenis kegiatan (activity) yang ditimbulkan oleh suatu
perangsang dapat juga disebut respon. Secara umum respon atau
tanggapan dapat diartikan sebagai hasil atau kesan yang didapat
(ditinggal) dari pengamatan tentang subjek, peristiwa atau hubungan-
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan-pesan.1
Menurut Soenarjo, istilah respon dalam komunikasi adalah
kegiatan komunikasi yang diharapkan mempunyai hasil atau dalam
setelah komunikasi dinamakan efek. Suatu kegiatan komunikasi itu
memberikan efek berupa respon dari komunikasi terhadap pesan yang
dilancarkan oleh komunikator.2
Ahmad subandi mengemukakan respon dengan istilah umpan balik
(feedback) yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam
1 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999), h. 51
2 Soenarjo dan Djoenarsih S. Soenarjo, Himpunan Istilah Komunikasi, (Yogyakarta: Liberty, 1983),
h. 25
14
menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi.3 Dengan adanya respon
yan disampaikan dari komunikan kepada komunikator maka
akan menetralisir kesalahan penafsiran dalam sebuah proses komunikasi.
Sedangkan menurut Poerdawarminta, respon diartikan sebagai
tanggapan, reaksi dan jawaban.4 Respon akan muncul dari penerimaan
pesan setelah terjadinya serangkaian komunikasi.
Para ahli dalam menafsirkan respon antara satu dan lainnya
berbeda. Tetapi walaupun para ahli berbeda-beda dalam mendefinisikan
tanggapan, kesemuanya memiliki titik kesamaan.
2. Proses Terjadinya Stimulus Respon
Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response.
Teori S-O-R berasal dari psikologi, kemudian menjadi teori komunikasi.
Karena objek material dari psikologi dan komunikasi adalah sama, yaitu
manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen, sikap, opini,
perilaku, kognisi, afeksi dan konasi (psikomotorik).
Dalam proses berkenaan dengan sikap adalah aspek “How” bukan
“What” atau “why” How to Change the attitude, bagaimana mengubah
sikap komunikan dalam proses perubahan sikap. Stimulus atau pesan
yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau ditolak.
Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan.
Menurut stimulus respon ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi
khususnya terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang
3 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial,¸(Jakarta: Bulan Bintang, 1982), Cet II, h. 50
4 Poerdawarminta, Psikologi Komunikasi, (Jakarta: UT, 1999), Cet III h. 43
15
dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan
reaksi komunikan. Jadi, unsur-unsur dalam model ini adalah:
a. Pesan (Stimulus, S)
b. Komunikan (Organism, O)
c. Efek (Response, R)
Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan
mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung
jika ada perhatian dari komunikan, proses berikutnya komunikan
mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses
berikutny, setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya maka
terjadilah kesediaan untuk merubah sikap.
Teori S-O-R adalah salah satu aliran yang mewarnai teori-teori
yang terdapat dalam komunikasi massa. Aliran ini beranggapan bahwa
media massa memiliki efek langsung yang dapat mempengaruhi individu
sebagai audience (penonton dan pendengar).5
Prinsip stimulus respon pada dasarnya merupakan suatu prinsip
belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulti
tertentu. Dengan demikian seseorang dapat mengharapkan atau
memperkirakan suatu kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi
audien. Elemen-elemen utama dari teori ini adalah pesan stimulus,
seseorang atau receiver (organism) dan efek (respon).6
5 S. Djuarsa Sendjaya, Teori Komunikasi, cet ke-9 h.520
6 S. Djuarsa Sendjaya, Teori Komunikasi, cet ke-9 h.514
16
3. Faktor Terbentuknya Respon
Tanggapan yang dilakukan seseorang dapat terjadi jika terpenuhi
faktor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui supaya individu yang
bersangkutan dapat menanggapi dengan baik. Pada proses awalnya
individu mengadakan tanggapan tidak hanya dari stimulus yang
ditimbulkan oleh keadaan sekitar. Tidak semua stimulus itu mendapat
respon individu, sebab individu melakukan stimulus yang ada persesuaian
atau yang menarik dirinya. Dengan demikian maka akan ditanggapi
adalah individu tergantung pada stimulus juga bergantung pada keadaan
individu itu sendiri.
Dengan kata lain, stimulus akan mendapatkan pemilihan dan
individu akan bergantung pada 2 faktor, yaitu:
a. Faktor Internal: yaitu faktor yang ada dalam diri individu manusia itu
sendiri dari dua unsur yakni rohani dan jasmani. Seseorang yang
mengadakan tanggapan terhadap stimulus tetap dipengaruhi oleh
eksistensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu unsur
saja, maka akan melahirkan hasil tanggapan yang berbeda
intensitasnya pada diri individu yang melakukan tanggapan atau akan
berbeda tanggapannya tersebut antara satu orang dengan orang lain.
Unsur jasmani atau fisiologis meliputi keberadaan, keutuhan dan cara
kerja atau alat indera, urat syaraf dan bagian-bagian tertentu pada
otak. Unsur-unsur rohani dan fisiologisnya yang meliputi keberadaan
dan perasaan (feeling), akal, fantasi, pandangan jiwa, mental, pikiran,
17
motivasi, dan sebagainya.
b. Faktor eksternal: yaitu faktor yang ada pada lingkungan. Faktor ini
intensitas dan jenis benda perangsang atau orang menyebutnya dengan
faktor stimulus. Bimo Walgito dalam bukunya menyatakan bahwa
faktor psikis berhubungan dengan objek menimbulkan stimulus dan
stimulus akan mengenai alat indera.7
3. Macam-Macam Respon
Istilah respon dalam komunikasi adalah kegiatan komunikasi yang
diharapkan mempunyai hasil atau dalam setelah komunikasi dinamakan
efek. Suatu kegiatan komunikasi itu memberikan efek berupa respon dari
komunikasi terhadap pesan yang dilancarkan oleh komunikator. Menurut
Steven M.Chaffe respon dibedakan menjadi tiga bagian:8
a. Kognitif: yang dimaksud dengan respon kognitif adalah respon yang
berkaitan erat dengan pengetahuan keterampilan dan informasi
seseorang mengenai sesuatu. Respon ini timbul apabila adanya
perubahan terhadap yang dipahami oleh khalayak.
b. Afektif: yang dimaksud dengan respon afektif adalah respon yang
berhubungan dengan emosi, sikap, dan menilai seseorang terhadap
sesuatu.
7 Bimo Walsito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: UGM, 1996), h. 55
8 Djalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999), h. 118
18
c. Konatif (Psikomotorik): yang dimaksud dengan psikomotorik adalah
respon yang berhubungan dengan perilaku nyata yang meliputi
tindakan atau kebiasaan.
Adapun menurut Agus Sujanto, ada bermacam-macam tanggapan yaitu:9
a. Tanggapan menurut indera yang mengamati yaitu:
1) Tanggapan auditif, yakni tanggapan terhadap apa-apa yang telah
didengarnya, baik berupa suara, kekuatan dan lain-lain.
2) Tanggapan visual, tanggapan terhadap sesuatu yang lihat.
3) Tanggapan perasa, yakni tanggapan terhadap sesuatu yang
dialaminya.
b. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu:
1) Tanggapan ingatan, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang
diingatnya.
2) Tanggapan fantasi, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang
dibayangkannya.
3) Tanggapan pikiran, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang
dipikirkannya.
c. Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu:
1) Tanggapan benda, yaitu tanggapan terhadap benda yang
menghampirinya atau berada didekatnya.
2) Tanggapan kata-kata, yaitu tanggapan terhadap kata-kata yang
didengarkan atau dilihatnya.
9 Agus Suyanto: Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 31-32
19
B. Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan
Hukum tata negara pada umumnya dipahami sebagai bidang ilmu
hukum tersendiri yang membahas mengenai struktur ketatanegaraan dalam
keadaan diam atau statis, mekanisme hubungan antara kelembagaan negara,
dan hubungan antara negara dengan warga negara. Dalam studi Hukum Tata
Negara itu juga dikenal cabang ilmu khusus yang melakukan perbandingan
antar berbagai konstitusi, yaitu Hukum Tata Negara Perbandingan atau Ilmu
Perbandingan Hukum Tata Negara.
Secara umum, bidang ilmu hukum ini bertujuan untuk
membandingkan dua atau lebih konstitusi-konstitusi berbagai negara guna
menemukan prinsip-prinsip pokok hukum tata negara. Ilmu Perbandingan
Hukum Tata Negara juga berfungsi untuk membandingkan suatu konstitusi
dengan konstitusi lain untuk mendalami lebih mendalam konstitusi yang telah
ditelaah. Ini menjadi hal menarik karena di Indonesia sendiri telah terjadi
beberapa kali pergantian konstitusi mulai dari UUD 1945, UUD / Konstitusi
RIS, UUDS 1950, dan terakhir UUD 1945 yang telah diamandemen yang
selanjutnya kita sebut sebagai UUD Negara Republik Indonesia 1945.
Dari perubahan – perubahan konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
tersebut, tentu berpengaruh pula pada sistem pemerintahan, kedudukan dan
kewenangan lembaga negara, serta hubungan di antara lembaga negara
tersebut.
20
1. Pengertian Lembaga Negara
Lembaga negara adalah lembaga-lembaga yang dibentuk berdasarkan
UUD (Undang-Undang Dasar), UU (Undang-Undang) atau oleh peraturan
yang lebih rendah.10
Lembaga negara di tingkat pusat dapat dibedakan dalam
empat tingkatan kelembagaan, yaitu:
1. Lembaga yang dibentuk berdasarkan UUD (Undang-Undang
Dasar) seperti Presiden, Wakil Presiden, MPR (Majelis
Permusyawaratan Rakyat), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat),
DPD (Dewan Perwakilan Daerah), BPK (Badan Pemeriksa
Keuangan), MA (Mahkamah Agung), MK (Mahkamah
Konstitusi), dan KY (Komisi Yudisial).
2. Lembaga yang dibentuk berdasarkan UU (Undang-Undang)
seperti Kejaksaan Agung, BI (Bank Indonesia), KPU (Komisi
Pemilihan Umum), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), KPI
(Komisi Penyiaran Indonesia), PPATK (Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan), Ombudsman, dan sebagainya.
3. Lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah atau
Peraturan Presiden.
4. Lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri.11
Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa kedudukan dan
kewenangan lembaga negara sangat berpengaruh pada sistem pemerintahan
dan konstitusi yang berlaku. Meskipun demikian, dalam skripsi ini penulis 10
Jimly Asshiddiqie, Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 41 11
Jimly Asshiddiqie, Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, h. 49-51
21
hanya akan melakukan pembahasan mengenai lembaga legislatif. Hal inilah
yang melatar belakangi penulis untuk melakukan suatu perbandingan
mengenai lembaga legislatif terkait dengan konstitusi yang pernah berlaku di
Indonesia.
Perbandingan yang dimaksud di sini hanya mencakup 2 konstitusi
secara umum, yaitu UUD 1945 dan UUD Negara Republik Indonesia 1945
(setelah amandemen). Hal ini dimaksudkan untuk memberikan penekanan
pada hasil amandemen serta seberapa besar perubahan konstitusi tersebut
memengaruhi kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif di Indonesia.
Seperti yang telah dikemukakan dalam halaman latar belakang, ada beberapa
masalah yang akan dibahas pada skripsi ini, yaitu:
1. Bagaimana kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif sebelum
amandemen UUD 1945?
2. Bagaimana perubahan kewenangan lembaga – lembaga legislatif sesudah
amandemen UUD 1945 dan perbandingannya dengan UUD 1945
(sebelum amandemen.)?
1. Kedudukan dan Kewenangan Lembaga Legislatif Sebelum
Amandemen UUD 1945.
Sebelum membahas mengenai kedudukan lembaga legislatif, ada
baiknya diketahui terlebih dahulu pengertian lembaga legislatif serta
lembaga apa saja yang dapat dikatakan sebagai lembaga legislatif
terutama yang tercantum dalam konstitusi negara Republik Indonesia.
22
Lembaga legislatif adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa
untuk membuat hukum yang dalam hal ini disebut dengan peraturan
perundang – undangan, menaikkan pajak, menerapkan budget (anggaran)
pengeluaran keuangan lainnya.
Legislatif dikenal dengan beberapa nama, yakni parlemen,
kongres dan asembli nasional. Dalam sistem parlemen, legislatif sebagai
badan tertinggi dan menunjuk eksekutif. Sedangkan dalam sistem
presidensiil, legislatif sebagai cabang pemerintahan yang sama dan bebas
dari eksekutif.
1. Kedudukan lembaga legislatif sebelum amandemen UUD 1945.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, dalam susunan
ketatanegaraan Republik Indonesia pernah dikenal istilah lembaga
tertinggi negara dan lembaga tinggi negara. Yang dimaksud lembaga
tertinggi negara dan lembaga tinggi negara adalah lembaga tertinggi
negara dan lembaga tinggi negara menurut UUD 1945 (Daliyo, 1992 :
56). Lembaga yang disebut sebagai lembaga tertinggi negara dan
lembaga tinggi negara dalam UUD 1945 adalah :
a. Majelis permusyawaratan Rakyat (MPR)
b. Presiden
c. Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
e. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
f. Mahkamah Agung (MA)
23
Dari ke enam lembaga negara tersebut, MPR merupakan lembaga
tertinggi negara. MPR mendistribusikan kekuasaannya kepada lima
lembaga yang lain yang kedudukannya sejajar, yakni sebagai lembaga
tinggi negara. Dalam susunan ketatanegaraan RI pada waktu itu, yang
berperan sebagai lembaga legislatif adalah MPR dan DPR.
2. Kewenangan lembaga legislatif sebelum UUD 1945.
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Sebelum amandemen UUD 1945, susunan anggota MPR terdiri dari
anggota – anggota DPR ditambah utusan daerah, golongan politik,
dan golongan karya (Pasal 1 ayat 1 UU No. 16 Tahun 1969). Terkait
dengan kedudukannya sebagai Lembaga Tertinggi Negara, MPR
diberi kekuasaan tak terbatas (super power) karena “kekuasaan ada
di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR” dan MPR
adalah “penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia” yang berwenang
menetapkan UUD, GBHN, mengangkat presiden dan wakil presiden.
b. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Keanggotaan DPR sebagai lembaga tinggi negara terdiri dari
golongan politik dan golongan karya yang pengisiannya melalui
pemilihan dan pengangkatan. Wewenang DPR menurut UUD 1945
adalah :
1) Bersama presiden membentuk UU (Pasal 5 ayat 1 jo Pasal 20
ayat (1)) dengan kata lain bahwa DPR berwenang untuk
memberikan persetujuan RUU yang diajukan presiden
24
disamping mengajukan sendiri RUU tersebut. (Pasal 21 UUD
1945)
2) Bersama presiden menetapkan APBN (Pasal 23 ayat (1))
3) Meminta MPR untuk mengadakan sidang istimewa guna
meminta pertanggungjawaban presiden.
3. Kedudukan dan Kewenangan Lembaga legislatif Sesudah
Amandemen UUD 1945.
a. Perubahan Kedudukan dan Kewenangan lembaga legislatif pasca
amandemen UUD 1945
Setelah adanya amandemen ke IV UUD 1945, (yang selanjutnya
akan disebut UUD NRI 1945), terdapat suatu perubahan yang cukup
mendasar baik dalam sistem ketatanegaraan maupun kelembagaan
negara di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari dihapuskannya
kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara serta adanya
beberapa lembaga negara baru yang dibentuk, yaitu Dewan
Perwakilan Daerah dan Mahkamah Konstitusi. Selain itu, kedudukan
seluruh lembaga negara adalah sejajar sebagai lembaga tinggi
negara. Adapun lembaga – lembaga yang tercantum sebagai lembaga
tinggi negara menurut UUD NRI 1945 adalah :
1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
2) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
3) Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
4) Presiden
25
5) Mahkamah Agung (MA)
6) Mahkamah Konstitusi (MK)
7) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Adanya amandemen terhadap UUD 1945 telah menciptakan suatu
sistem konstitusional yang berdasarkan perimbangan kekuasaan (check and
balances) yaitu setiap kekuasaan dibatasi oleh Undang-undang berdasarkan
fungsi masing-masing. Selain itu penyempurnaan pada sisi kedudukan dan
kewenangan masing-masing lembaga negara disesuaikan dengan
perkembangan negara demokrasi modern, yaitu salah satunya menegaskan
sistem pemerintahan presidensial dengan tetap mengambil unsur – unsur
pemerintahan parlementer sebagai upaya untuk menutupi kekurangan sistem
pemerintahan presidensial. Dalam hal kewenangan lembaga negara, UUD
NKRI 1945 menekankan adanya beberapa perubahan pada kewenangan
lembaga legislatif yaitu :
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Hal yang paling menonjol mengenai MPR setelah adanya amandemen
UUD adalah dihilangkannya kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi
negara. Selain itu, perubahan – perubahan yang terjadi di lembaga MPR
baik mengenai susunan, kedudukan, tugas maupun wewenangnya adalah:
a. MPR tidak lagi menetapkan GBHN
b. MPR tidak lagi mengangkat presiden. Hal ini dikarenakan presiden
dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. (Pasal
6A ayat (1) UUD NRI 1945). MPR hanya bertugas untuk melantik
26
presiden terpilih sesuai dengan hasil pemilu. (Pasal 3 ayat 2
Perubahan III UUD 1945).
c. Susunan keanggotaan MPR mengalami perubahan yaitu terdiri dari
anggota DPR dan DPD yang dipilih secara langsung melalui pemilu.
d. MPR tetap berwenang mengubah dan menetapkan UUD (Pasal 3
ayat (1) UUD NRI 1945)
e. Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan
Presiden dan atau/Wakil Presiden dalam masa jabatannya, apabila
atas usul DPR yang berpendapat bahwa Presiden/Wakil Presiden
telah melakukan pelanggaran hukum atau tidak lagi memenuhi
syarat sebagai Presiden/Wakil Presiden.
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Adanya amandemen terhadap UUD 1945, sangat memengaruhi posisi
dan kewenangan DPR sebagai lembaga legislatif. Salah satunya adalah
diberikannya kekuasaan kepada DPR untuk membentuk UU, yang
sebelumnya dipegang oleh presiden dan DPR hanya berhak memberi
persetujuaan saja. Perubahan ini juga memengaruhi hubungan antara
DPR sebagai lembaga legislatif dan presiden sebagai lembaga eksekutif,
yaitu dalam proses serta mekanisme pembentukan UU. Selain itu,
amandemen UUD 1945 juga mempertegas fungsi DPR, yaitu: fungsi
legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan sebagai mekanisme
kontrol antar lembaga negara. (Pasal 20 A ayat (1) UUD NRI 1945).
27
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk setelah amandemen UUD,
DPD dibentuk dengan tujuan untuk mengakomodasi kepentingan daerah
sebagai wujud keterwakilan daerah ditingkat nasional. Hal ini juga
merupakan tindak lanjut peniadaan utusan daerah dan utusan golongan
sebagai anggota MPR. Sama halnya seperti anggota DPR, anggota DPD
juga dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu. (Pasal 22 C ayat
(1) UUD NRI 1945). DPD mempunyai kewenangan untuk mengajukan
dan ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah,
hubungan pusat dan daerah, RUU lain yang berkait dengan kepentingan
daerah. (Pasal 22 D ayat (1) dan (2) UUD NRI 1945).12
Peran fungsional Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari
masa-ke masa sering kali mengalami pasang surut pengaturan yang justru
semakin mereduksi kedudukan DPRD di dalam pemerintah daerah. Gejala
pereduksian peran fungsional DPRD mulai tampak sejak masa pemerintahan
Orde Baru, yang ditandai dengan digantinya Undang-Undang No. 18 tahun
1965 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah (terbitan pemerintahan
Orde Lama) dengan Undang-Undang No. 5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan Daerah.
Bergesernya paham penyelenggaraan pemerintahan daerah dari
semangat desentralisasi sistem otonomi riil dan seluas-luasnya (pada UU No.
18 tahun 1965) menuju semangat penyelenggaraan yang nyata dan
12
http://jasrilcalegpartainasdem.blogspot.com/2013/12/kedudukan-lembaga-legislatif-paska.html (diakses pada tanggal 25 Oktober 2018, pukul 21:14 WIB)
28
bertanggung jawab, pada pelaksanaannya justru dirasa kurang memerdekakan
daerah. Menurut Mahfud, adanya asas dekonsentrasi dan medebewind
(pembantuan) tersebut berpotensi membuka celah korelasi struktural bagi
pemerintah pusat terhadap pemerintahan daerah yang memicu terbangunnya
pola dominasi kontrol pemerintahan pusat terhadap daerah.
Banyak kalangan menyebutkan bahwa pada masa berlakunya UU No.
5 tahun 1974 inilah fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah
tenggelam oleh kekuasaan dominan pemerintahan pusat. Kekuasaan otoriter
pemerintahan Orde Baru yang begitu kuat dalam menjalankan fungsi kontrol
menjadikan pemerintah pusat selalu mengintervensi kebijakan-kebijakan
strategis di daerah. Terbangunnya pola hubungan kekuasaan antara
pemerintah pusat dan daerah yang cenderung dominan dan bersifat
sentralistik itu terlihat jelas pada sistem pemerintahan daerah yang diatur di
dalam UU No. 5 tahun 1974.13
C. Berita Korupsi Berjamaah Anggota DPRD Kota Malang Pada
Liputan6.com
1. Liputan6.com
Liputan6.com merupakan situs yang menyajikan beraneka ragam
informasi pilihan bagi para penggunanya. Situs ini didirikan oleh PT
Kreatif Media Karya pada 24 Agustus 2000 yang juga merupakan anak
perusahaan Elang Mahkota Teknologi. Liputan6.com menyajikan
berbagai topik menarik, dimulai dari informasi politik, bisnis, gaya
13
Moh. Mahfud MD, Pergulatan Politik dan Hukum Di Indonesia, (Yogyakarta: Gama Media, 1999), h. 190
29
hidup, kuliner, hingga berita olahraga. Liputan6.com bukan hanya
menyajikan berita terbaru, tetapi kami juga memilihkan berita yang tepat
untuk anda. Aplikasi Liputan6.com kini sudah dapat diunduh pada
Google Play Store dan App Store. Situs ini mempunyai slogan yaitu
Aktual, Tajam, dan Terpercaya.
Liputan6.com sudah ada sejak 14 Agustus 2000. Awalnya situs
ini hanya menyajikan berita yang tayang di Liputan 6 SCTV. Sejak 24
Mei 2012, pemegang saham yakni Elang Mahkota Teknologi
memutuskan untuk membuat serius situs onlinenya dengan di bawah
bendera PT Kreatif Media Karya.
Perubahan penayangan berita secara besar-besaran terjadi di
Oktober 2012. Berita Liputan6.com yang semula sehari hanya 30-50
artikel bertambah menjadi ratusan artikel yang dihasilkan. Kanal berita
yang semula hanya politik, olahraga dan gaya hidup, sejak 2012
dilengkapi dengan bisnis, tekno, showbiz, dan health. Kemudian
penambahan kanal berita terus dilakukan setiap tahunnya hingga lengkap
pula dengan lifestyle, otomotif, dan regional.
Liputan6.com yang semula hanya menempel berita televisi, sejak
2012 mulai diperhitungkan dan terus mengalami kenaikan peringkat baik
di Alexa maupun Comscore. Kini Liputan6.com menjadi situs berita
30
yang punya pengaruh dan diperhitungkan. Pembaca Liputan6.com terus
meningkat dan sekarang menjadi situs terbesar kedua di Indonesia.14
2. Berita Korupsi Berjamaah Anggota DPRD Kota Malang
Berita menurut Rosengren (1974) adalah penggunaan media yang
terdiri dari jumlah waktu digunakan dalam berbagai media, jenis isi
media, media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
Selain itu, terpaan media dapat diukur melalui frekuensi, durasi atau
atensi dari individu.15
Berikut penjelasan mengenai ukuran terpaan media
tersebut:
1. Frekuensi
Mengumpulkan data khalayak tentang keajegan khalayak membaca
sebuah jenis berita, apakah itu berita harian, mingguan, bulanan atau
tahunan. Jika itu adalah berita mingguan, maka data yang
dikumpulkan adalah berapa kali membaca sebuah jenis berita dalam
seminggu selama satu bulan.16
Dalam penelitian ini menggunakan media online sehingga diukur
dari berapa kali sehari seorang menggunakan media online dalam
satu minggu (untuk meneliti program harian).
14
https://id.wikipedia.org/wiki/Liputan6.com (diakses pada tanggal 12 Agustus 2018, pukul 13:17 WIB) 15
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian komunikasi dilengkapi Contoh Analisis Statistik, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), h. 66 16
Elvinaro Ardianto & Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), h. 164
31
2. Durasi
Menghitung berapa lama khalayak bergabung dengan suatu media
(berapa jam sehari), atau berapa lama (menit) khalayak mengikuti
suatu program (audience’s share).17
Dalam penelitian ini dapat diukur dari sebarapa lama (menit)
khalayak mengikuti suatu program.
3. Atensi
Atensi (perhatian) adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian
stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya
melemah. Indikator atensi dalam penelitian ini diukur dari faktor
eksternal penarik perhatian dan faktor Internal pengaruh perhatian.18
Dalam penelitian dapat diukur dari perhatian terhadap suatu berita,
ketertarikan, kemudahan dalam memahami isi pesan dalam suatu
berita, kepercayaan terhadap isi, dan daya tarik dalam berita tersebut.
Terpaan media berusaha mencari data khalayak tentang
penggunaan media baik jenis media, frekuensi penggunaan maupun
durasi penggunaan (longevity). Frekuensi penggunaan media
mengumpulkan data khalayak beberapa kali sehari seorang menggunakan
media dalam satu minggu (untuk meneliti program hariannya). Berapa
kali seminggu seorang menggunakan dalam satu bulan (untuk program
minggunan dan bulanan). Dari ketiga pola tersebut yang sering dilakukan
17
Elvinaro Ardianto & Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, h. 164 18
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 52
32
adalah pengukuran frekuensi program harian (berapa kali dalam
seminggu). sedangkan pengukuran variabel durasi penggunaan media
menghitung berapa lama khalayak bergabung dengan suatu media
(berapa jam sehari); atau berapa lama (menit) khalayak mengikuti suatu
program (audience’s share on program).19
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 22 anggota
DPRD Kota Malang sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Hingga kini, dari 45 anggota DPRD Kota Malang, sebanyak 41 orang
telah ditetapkan sebagai tersangka. Lembaga antirasuah itu sebelumnya
telah terlebih dahulu menetapkan 19 anggota DPRD Kota Malang
sebagai tersangka. Dengan demikian, hanya tersisa empat anggota di
DPRD Kota Malang, Jawa Timur. "Hingga saat ini dari total 45
anggota DPRD Kota Malang, sudah ada 41 anggota yang ditetapkan
sebagai tersangka oleh KPK,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan
di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018). KPK
menduga 22 tersangka itu menerima fee masing-masing Rp 12,5 juta
hingga Rp 50 juta dari Wali Kota non aktif Malang Moch Anton. Uang
itu disinyalir terkait persetujuan penetapan RAPBD-P Malang tahun
2015.
"Penyidik mendapatkan fakta-fakta yang didukung dengan alat
bukti berupa keterangan saksi, surat, dan barang eletronik bahwa 22
19
Elvinaro Ardianto & Lukiati Komala Erdinara, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), h. 164
33
tersangka diduga menerima fee masing-masing antara Rp 12,5 juta
hingga Rp 50 juta dari Moch Anton," ucap Basaria. Para anggota DPRD
Kota Malang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebutantara lain: Arief
Hermanto, Teguh Mulyono, Mulyanto, Choeroel Anwar, Suparno
Hadiwibowo, Imam Ghozali, Mohammad Fadli, Asia Iriani, Indra
Tjajyono. Kemudian Een Ambarsari, Bambang Triyoso, Diana Yanti,
Sugiarto, Afdhal Fauza, Syamsul Fajrih, Hadi Susanto, Erni Farida, Sony
Yudiarto, Harun Prasojo, Teguh Puji Wahyono, Choirul Amri, dan Ribut
Harianto. Atas perbuatannya, 22 anggota DPRD Kota Malang periode
2014-2019 itu disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11
Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Mereka juga dijerat dengan Pasal 12 B UU Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah
dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31
tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55
ayat 1 ke-1 KUHP. Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara
sebelumnya yang telah menjerat 21 tersangka, mulai dari Wali Kota
Malang Moch. Anton, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan, dan Pengawasan Bangunan Jarot Edy Sulistiyoni, dan 19
anggota DPRD Kota Malang lainnya. Anggota DPRD Kota Malang
periode 2014-2019 sendiri diisi sejumlah kader partai politik, di
antaranya PDIP dengan 11 kursi, PKB dengan 6 kursi, Golkar dan
34
Demokrat dengan 5 kursi, Gerindra dan PAN dengan 4 kursi, Hanura,
PKS, dan PPP masing-masing 3 kursi, serta NasDem dengan 1 kursi.20
20
https://liputan6.com/read/2018/09/04/korupsi-berjamaah-dari-malang (diakses pada tanggal 7 September 2018, pukul 21:47 WIB)
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan
hubungan antara variabel yang akan diteliti sekaligus menceriminkan jenis
dan jumlah rumusan masalah yang perlu untuk dijawab melalui
penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan
jumlah hipotesis dan teknik analisis statistik yang digunakan.1
Alasan
penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui adanya respon
mahasiswa jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap berita korupsi
berjamaah anggota DPRD kota Malang pada Liputan6.com terhadap
kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan yang digunakan
oleh penulis dalam penelitian ini adalah post-positivisme: suatu
pandangan bahwa ilmu hanya dapat diperoleh melalui fenomena yang
emipiris, dapat diamati dan dapat diukur serta diujikan dengan metode
ilmiah.2
B. Pendekatan dan Metodologi Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei.
Kerlinger mengatakan bahwa “penelitian survei adalah penelitian yang
1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014),
Cet. Ke-20, h. 42 2 Apriadi Tamburaka, Agenda Setting Media Massa, (Jakarta: Raja Grafindo, 2012), Cet. Ke-1, h.
27
36
dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga
ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel
sosiologis maupun psikologis.”3 Penelitian kuantitatif dengan metode survei
biasanya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan
yang tidak mendalam, tetapi generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila
digunakan sampel yang representatif.
Metode survei membedah dan menguliti serta mengenal masalah-
masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktik-praktik
yang sedang berlangsung.4 Dalam metode survei juga dikerjakan evaluasi
serta perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan
orang dalam menangani situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya dapat
digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa
mendatang. Penyelidikan dilakukan dalam waktu yang bersamaan terhadap
sejumlah individu atau unit, baik secara sensus atau dengan menggunakan
sample.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan d i Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang
terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Telp (62-21)
740152, Fax (62-21) 7402982.
3 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung:
Alfabeta, 2012), h. 49 4 Moh Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), h. 56
37
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data. Metode (cara atau teknik)
menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi
hanya dapat dilihat penggunaanya melalui: angket, wawancara, pengamatan,
ujian (tes), dokumentasi dan lainnya. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data dengan menggunakan angket, dokumentasi dan
kepustakaan.5
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan
menggunakan instrumen sebagai berikut:
1. Angket (kuisioner)
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain
bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan
pengguna. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang
lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir
bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan
dalam pengisian daftar pertanyaan.6
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung
dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-
5 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung:
Alfabeta, 2012), h. 69 6 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, h. 71
38
peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang
relevan dalam penelitian.7
3. Kepustakaan
Dalam melengkapi skripsi ini, penulis mengambil berbagai sumber
buku yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis sehingga
mendapatkan berbagai teori untuk menguatkan penelitian ini.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek
yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki
oleh subyek atau obyek yang diteliti itu.8
Populasi yang digunakan penulis dalam penelitian ini
adalah Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015, 2016 dan
2017 dengan jumlah populasi 232 mahasiswa. Penulis memilih
mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
sebagai populasi karena dianggap memiliki latar belakang ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan media massa, sehingga responden
7 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, h. 71
8 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 61
39
diharapkan dapat menjelaskan kebutuhan mereka dalam menggunakan
media massa terutama internet. Selain kemampuan di bidang
ilmu pengetahuan, penulis menganggap responden yang memiliki
latar belakang mahasiswa yang terjun di dunia jurnalistik dapat
memahami kasus berita di liputan6.com.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Bila populasi besar dan penulis tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penulis dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Sampel dapat diartikan sebagai
bagian dari objek individu yang hendak diteliti dengan karakteristik
tertentu yang mewakili populasi.9
Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini,
penulis menggunakan teknik cluster random sampling. Cluster
random sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan populasi
dibagi menjadi kumpulan elemen-elemen dengan beberapa kumpulan
secara acak dipilih. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebesar 130 mahasiswa.
9 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, h. 62
40
F. Teknik Pengumpulan Sampel
Teknik pengumpulan sampel merupakan cara untuk
pengambilan sampel. Ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu
probability sampling dan non probability sampling.10
Penulis
menggunakan jenis non probability sampling yaitu teknik pengambilan
sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Penulis
menggunakan teknik sampel jenuh, karena populasi kurang dari 100
orang. Oleh karena itu penulis mengambil keseluruhan dari anggota
populasi.
G. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian ini
meneliti satu variabel terikat dan satu variabel bebas. Variabel terikat
diartikan sebagai variabel yang keduanya tergantung kepada variabel bebas.
Variabel bebas sering disebut variabel independen atau variabel penyebab.
Adapun variabel independent (variabel bebas) dalam penelitian
ini adalah terpaan berita korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang
pada liputan6.com. Sedangkan variabel dependent (variabel terikat) dalam
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 38
41
penelitian ini adalah kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan.
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai
variasi nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian. Ada beberapa
konsep yang diukur dalam penelitian ini yaitu konsep penggunaan media
(Efek Psikomotorik), kepuasan yang diharapkan (Efek Kognitif), dan
kepuasan yang diperoleh (Efek Afektif).
Definisi berdasarkan variabel adalah variabel x adalah respon
mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap berita korupsi
berjamaah anggota DPRD kota Malang. Sedangkan variabel y adalah
kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan.
Untuk dapat menghubungkan antara konsep-konsep tersebut
dengan realitas (empiris), konsep tersebut diukur dan diberikan angka-angka
dengan menggunakan aturan-aturan sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Akan tetapi, ditentukan dahulu dimensi-dimensi dari konsep di mana
dimensi tersebut diturunkan dalam indikator-indikator yang berbentuk
penyataan-pernyataan dalam instrumen penelitian, ditentukan juga
ukuran yang terdiri dari nominal, ordinal, dan rasio.
42
Operasional konsep dalam penelitian ini adalah:
Operasionalisasi Konsep dalam Penelitian
Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala
Efek Kognitif Respon
Mahasiswa
Terhadap Media
Massa
1. Frekuensi
Membaca
Berita
2. Durasi
Membaca
Berita
Ordinal
Efek Afektif Respon
Mahasiswa
Terhadap Berita
Korupsi
Berjamaah
anggota DPRD
kota Malang
1. Motif
Informasi
2. Motif Identitas
Pribadi
3. Motif Integrasi
dan Interaksi
Sosial
4. Motif Hiburan
1. Sangat Tidak
Setuju (STS)
2. Tidak Setuju
(TS)
3. Cukup Setuju
(CS)
4. Setuju (S)
5. Sangat Setuju
(SS)
Likert
Efek
Psikomotorik
Kedudukan
Lembaga
Legislatif dalam
Sistem
Kepemerintahan
1. Motif
Informasi
2. Motif Identitas
Pribadi
3. Motif Integrasi
dan Interaksi
Sosial
4. Motif Hiburan
1. Sangat Tidak
Setuju (STS)
2. Tidak Setuju
(TS)
3. Cukup Setuju
(CS)
4. Setuju (S)
5. Sangat Setuju
(SS)
Likert
1. Efek Kognitif
Efek Kognitif mengatakan bahwa individu menggunakan
media secara aktif. Individu menyadari bahwa kebutuhan akan
menggunakan media dalam membaca berita, oleh sebab itu individu
menjadi selektif dalam menggunakan media. Pada teori respon pada
pola respon mahasiswa terhadap media berkaitan dengan media
43
exposure atau terpaan media karena mengacu pada kegiatan
menggunakan media. Salah satu konsep penelitian ini adalah penggunaan
media dalam membaca berita.
Penulis dalam penelitian ini hanya menggunakan keterpaan media
yang berkaitan dengan frekuensi penggunaan dan durasi penggunaan
media yang digunakan responden untuk membaca berita di
liputan6.com. Terpaan media menurut Rosengeren, dapat
dioperasionalkan jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai jenis
media, isi media yang dikonsumsi atau dengan media keseluruhan.
Namun pendapat lain mengatakan bahwa, terpaan media adalah
dapat dioperasionalkan menjadi jenis media yang digunakan
frekuensi penggunaan dan durasi penggunaan.11
a. Frekuensi
Frekuensi merupakan tingkat keseringan responden dalam
membaca berita. Penelitian ini adalah berapa kali responden
membaca berita di liputan6.com dalam hitungan satu minggu. Dalam
frekuensi penulis membagi kedalam tiga kategori yaitu:
1) Tinggi : Jika responden membaca 6-7 kali dalam
seminggu
11 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2009), Cet Ke-4, h. 207
44
2) Sedang : Jika responden membaca 4-5 kali dalam
seminggu
3) Rendah: Jika responden membaca 1-3 kali dalam
seminggu
b. Curahan waktu
Curahan waktu yaitu waktu rata-rata yang diberikan
responden dalam membaca berita di liputan6.com dalam satu hari
yang dinyatakan dalam satuan menit. Pertanyaan yang diajukan
dalam mengukur curahan waktu adalah berapa lama waktu yang
digunakan untuk membaca berita di liputan6.com setiap kali
mengaksesnya. Berdasarkan hal tersebut akan diklasifikasikan
dalam tiga kelas yaitu light viewers apabila membaca kurang
dari 30 menit, medium viewers apabila membaca 30-60 menit,
dan heavy viewers apabila membaca lebih dari 60 menit.
2. Efek Afektif
Untuk mengukur Gratification Sought diberikan
beberapa pernyataan tentang terpaan berita korupsi berjamaah
anggota DPRD kota Malang yang dicari dari portal berita
liputan6.com. Kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan yang dicari dioperasionalkan dengan
memberikan empat kelompok kebutuhan.
45
Responden akan diberikan pertanyaan yang terkait
dengan indikator kebutuhan. Tingkat respon diukur dengan
menggunakan empat skala yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju,
dan sangat tidak setuju.
3. Efek Psikomotorik
Efek Psikomotorik merupakan sejumlah kepuasan nyata yang
diperoleh responden karena terpenuhinya kebutuhan tertentu setelah
responden membaca berita korupsi di liputan6.com. respon diukur
dengan mengajukan pernyataan-pernyataan yang digunakan dalam
respon dengan menggunakan skala yang sama.
I. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian data adalah alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh penulis dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah oleh penulis.12
Penelitian ini
menggunakan instrumen penelitian berupa angket atau kuisioner yang
diberikan kepada mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2015, 2016 dan 2017
sebanyak 130 mahasiswa.
12
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 78
46
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti
secara tepat. Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menguji validitas
alat ukur sebagai berikut :
a. Menghitung harga korelasi setiap butir alat ukur dengan rumus
Pearson/Product Moment, yaitu:
∑ (∑ )(∑ )
√( ∑ (∑ ) ) ( ∑ (∑ ) )
= Koefisien Korelasi
= Skor item butir soal
= Jumlah skor total tiap soal
= Jumlah responden
1) Mencari rtabel dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% atau
0,05 dan df = N – 2.
2) Membuat kesimpulan, dengan kriteria pengujian sebagai
berikut:
Jika rhitung > rtabel berarti valid atau jika rhitung ≤ rtabel berarti tidak
valid.
47
Jika signifikansi kurang dari 5% atau 0,05 berarti valid atau jika
signifikansi lebih dari 5% atau 0,05 maka tidak valid.13
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrumen penelitian adalah suatu alat yang
memberikan hasil yang tetap sama (konsistensi, ajeg). Hasil pengukuran
harus tetap sama (reatif sama) jika pengukurannya diberikan pada subyek
yang sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda, waktu yang
berlainan dan tempat yang berbeda pula. Dalam menguji reliabilitas
instrumen penelitian ini, penulis menggunakan rumus Cronbach’s Alpha
( ).14
Rumus Cronbach’s Alpha ( ) :
(
)(
∑
)
Keterangan :
= reliabilitas instrumen
= banyaknya butir pertanyaan
∑ = jumlah varians item
=varians total
3. Penetapan Instrumen Angket
Dalam penelitian ini, item pernyataan angket yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah item pernyatan yang dikatakan valid
13
Rostina Sundayana, Statistika Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 59-60 14
Rostina Sundayana, Statistika Penelitian Pendidikan, h. 60
48
menurut validitas isi oleh validator dan valid menurut uji validitas
statistik, dapat dikatakan valid jika signifikansi < 0,05, tetapi jika
signifikansi > 0,05 maka item tidak valid, sehingga item yang tidak valid
harus dibuang atau diperbaiki. Selanjutnya, instrumen angket yang terdiri
dari item-item pernyataan terpilih tersebut harus memiliki nilai
reliabilitas yang lebih dari 0,6.15
J. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data
yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Cara menghitungnya
adalah dengan membacanya melalui garis sumbu X (vertikal) dan garis
sumbu Y (horizontal).
Pengambilan keputusan uji normalitas didasari hal
sebagai berikut:
a. Jika nilai signifikansinya > 0,05 maka data tersebut terdistribusi
normal.
b. Jika nilai signifikansinya < 0,05 maka data tersebut tidak
terdistribusi normal.
2. Uji Hipotesis
a. Uji Linear Berganda
15
Duwi Priyatno, Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS, (Yogyakarta: Andi, 2012), h. 123
49
Regresi linear berganda atau biasa disebut juga dengan
regresi banyak adalah salah satu teknik yang digunakan untuk
menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel
independen dengan satu variabel dependen. Adapun persamaan
regresi yang dikembangkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
Y
= a + 1 X1 + 2 X2 + e
b. Uji F
Uji F-Test adalah pengujian serentak yaitu pengujian
yang dilakukan untuk melihat apakah secara bersama-sama
koefisien regresi variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Nilai
taraf signifikansinya adalah 0,01 hingga 0,05.
Jika sig F > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan,
jika sig F < 0,05 maka terdapat pengaruh signifikan antara
variabel bebas dan variabel terikat.
c. Uji T
Berbeda dengan uji F-Test, uji T-Test dilakukan
untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai taraf signifikansinya
adalah 0,01 hingga 0,05.
50
K. Hipotesis Penelitian
Penelitian ini ingin melihat apakah terdapat respon mahasiswa
Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap berita korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang pada Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga
legislatif dalam sistem kepemerintahan sehingga ditarik suatu hipotesa
(dugaan sementara) secara teoritis pada penelitian ini adalah:
Hipotesis pemenuhan kepuasan dan kepuasan yang diperoleh:
H1 : Terdapat respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta
berita korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang pada
Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam
sistem kepemerintahan.
H0 : Tidak terdapat respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID
Jakarta berita korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang
pada Liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif
dalam sistem kepemerintahan.
51
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Uji Instrumen
1.1. Uji Validitas
Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan program
SPSS 22.0 dengan pendekatan item-item yang dikoreksi. Validitas
menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi dari pengukurannya. Berdasarkan hasil tes terhadap 30
responden diperoleh nilai R-tabel dengan signifikansi 5% adalah 0,235.
Nilai ini dijadikan tolak ukur apakah item pernyataan termasuk valid atau
tidak valid.
Berikut adalah hasil uji validitas yang akan ditampilkan pada tabel
4.1, tabel 4.2, tabel 4.3 di bawah ini (Lampiran 6,7 dan 8):
Tabel 4.1 Uji Validitas Efek Kognitif
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A Motif Informasi (Kognitif)
1
Saya menggunakan portal
liputan6.com untuk mendapatkan
berita korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang.
0,813 Valid
2
Saya mendapatkan informasi di
portal liputan6.com tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
0,656
Valid
3
Saya menshare atau membuat
postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
0,782
Valid
52
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
4
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, saya melakukan photo selfie
dan mengunggahnya di portal
liputan6.com. 0,804
Valid
5
Saya ingin membentuk identitas diri
melalui foto-foto yang saya unggah
di media sosial. 0,758
Valid
6
Saya berharap dapat eksis dan diakui
keberadaan melalui foto-foto yang
saya unggah di media sosial. 0,550
Valid
C Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
7
Saya berharap dapat menerima
komentar dari postingan tentang
korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang. 0,626
Valid
8 Saya berharap dapat menemukan
banyak teman di portal liputan6.com. 0,417 Valid
9
Saya berharap menemukan teman
lama maupun teman baru dan
berinteraksi di portal liputan6.com
melalui like dan komentar pada
postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang. 0,667
Valid
10
Saya menginginkan lebih dekat
dengan orang lain dengan
memberikan like maupun komentar
di akun portal liputan6.com mereka. 0,842
D Motif Hiburan
53
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
11
Saya berharap dengan menggunakan
portal liputan6.com akan
mendapatkan hiburan. 0,593
Valid
12
Saya berharap menonton video-
video dan foto di portal liputan6.com
dapat memberikan hiburan atau
kesenangan. 0,382
Valid
Sumber: Data hasil analisa validitas dengan SPSS 2, Desember 2018
Tabel 4.2 Uji Validitas Efek Afektif
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A Motif Informasi (Kognitif)
1
Portal liputan6.com memberikan
berbagai informasi, peristiwa atau
kondisi tentang korupsi berjamaah
anggota DPRD kota Malang.
0,803 Valid
2
Media sosial, memberikan saya
informasi berita yang menyangkut
tentang korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang.
0,731 Valid
3
Portal liputan6.com memberikan
informasi mengenai korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
0,753 Valid
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
4 Pada postingan tentang korupsi 0,472 Valid
54
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan saya kesempatan untuk
melakukan photo selfie dan
mengunggahnya di portal
liputan6.com.
5
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan saya kesempatan
membentuk identitas diri melalui
foto-foto yang saya unggah diakun
portal liputan6.com.
0,813 Valid
6
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan kesempatan saya untuk
eksis dan diakui keberadaan melalui
foto-foto yang saya unggah.
0,818 Valid
C Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
7
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memunculkan empati sosial dengan
saling memberi dan menerima
komentar sesama pengguna media
sosial.
0,776 Valid
8 Portal liputan6.com mempermudah
saya mendapatkan banyak teman. 0,836 Valid
9 Portal liputan6.com mempermudah 0,781 Valid
55
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
saya menemukan teman lama
maupun teman baru dan berinteraksi
di portal liputan6.com melalui like
dan komentar.
10
Portal liputan6.com memberi
kesempatan saya untuk lebih dekat
orang lain dengan memberikan like
maupun komentar di akun portal
liputan6.com mereka.
0,857
D Motif Hiburan
11
Dengan menggunakan portal
liputan6.com dapat memberikan
hiburan.
0,804 Valid
12
Portal liputan6.com memberikan
hiburan dan kesenangan dengan
menonton video-video dan foto-foto.
0,78 Valid
Sumber: Data hasil analisa validitas dengan SPSS 2, Desember 2018
Tabel 4.3 Uji Validitas Kuisioner Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam Sistem
Kepemerintahan
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
1
Bagaimana anda menilai kondisi
ekonomi negara kita secara umum
sekarang ini?
0,761 Valid
2
Bagaimana anda melihat keadaan
ekonomi negara kita sekarang
dibanding beberapa tahun terakhir?
0,808 Valid
56
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
3
Bagaimana keadaan ekonomi
keluarga anda sendiri sekarang ini?
0,907 Valid
4
Bagaimana anda membandingkan
keadaan ekonomi keluarga anda
sendiri sekarang dengan beberapa
tahun sebelumnya?
0,894 Valid
B Partisipasi Politik
5
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi pejabat
yang dipilih rakyat (seperti anggota
DPR, DPRD, Bupati/Walikota,
Gubernur, Presiden)?
0,814 Valid
6
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi tokoh
berpengaruh di luar pemerintahan?
0,683 Valid
7
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi media
massa?
0,488 Valid
C Preferensi Rezim Pemerintahan
8
Dalam jangka panjang, sistem
pemerintahan kita sekarang akan
mampu memecahkan berbagai
masalah yang kita hadapi di negeri
ini.
0,528 Valid
9 Secara umum, saya bangga dengan
sistem pemerintahan kita sekarang. 0,706 Valid
10
Meskipun menghadapi berbagai
masalah, sistem pemerintahan kita
sekarang pantas didukung rakyat.
0,880 Valid
57
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
11
Dibanding bentuk pemerintahan lain,
saya lebih memilih bentuk
pemerintahan kita sekarang.
0,647
Sumber: Data hasil analisa validitas dengan SPSS 2, Desember 2018
1.2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS 22.0
dengan menggunakan metode Cronbach Coefficien Alpha. Nilai yang dijadikan
tolak ukur apakah item pernyataan termasuk reliabel atau tidak reliabel yaitu jika
nilai Alpha menunjukkan angka diatas 0,6.
Berikut adalah hasil uji reliabilitas yang akan ditampilkan pada tabel 4.4 di
bawah ini (Lampiran 8 dan 9):
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Efek Kognitif
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A Motif Informasi (Kognitif)
1
Saa menggunakan portal
liputan6.com untuk mendapatkan
berita korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang.
0,757 Reliabel
2
Saya mendapatkan informasi di
portal liputan6.com tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
0,770 Reliabel
3
Saya menshare atau membuat
postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
0,762 Reliabel
58
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
4
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, saya melakukan photo selfie
dan mengunggahnya di portal
liputan6.com.
0,745 Reliabel
5
Saya ingin membentuk identitas diri
melalui foto-foto yang saya unggah
di media sosial.
0,739 Reliabel
6
Saya berharap dapat eksis dan diakui
keberadaan melalui foto-foto yang
saya unggah di media sosial.
0,754 Reliabel
C Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
7
Saya berharap dapat menerima
komentar dari postingan tentang
korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang.
0,772 Reliabel
8 Saya berharap dapat menemukan
banyak teman di portal liputan6.com. 0,786 Reliabel
9
Saya berharap menemukan teman
lama maupun teman baru dan
berinteraksi di portal liputan6.com
melalui like dan komentar pada
postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
0,726 Reliabel
10
Saya menginginkan lebih dekat
dengan orang lain dengan
memberikan like maupun komentar
di akun portal liputan6.com mereka.
0,750
D Motif Hiburan
11 Saya berharap dengan menggunakan
portal liputan6.com akan 0,802 Reliabel
59
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A Motif Informasi (Kognitif)
mendapatkan hiburan.
12
Saya berharap menonton video-
video dan foto di portal liputan6.com
dapat memberikan hiburan atau
kesenganan.
0,818 Reliabel
Sumber: Data hasil analisa Reliabilitas dengan SPSS 2, Desember 2018
Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Efek Afektif
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A Motif Informasi (Kognitif)
1
Portal liputan6.com memberikan
berbagai informasi, peristiwa atau
kondisi tentang korupsi berjamaah
anggota DPRD kota Malang.
.808 Reliabel
2
Media sosial, memberikan saya
informasi berita yang menyangkut
tentang korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang.
.821 Reliabel
3
Portal liputan6.com memberikan
informasi mengenai korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
.820 Reliabel
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
4
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan saya kesempatan untuk
melakukan photo selfie dan
mengunggahnya di portal
.821 Reliabel
60
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A Motif Informasi (Kognitif)
liputan6.com.
5
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan saya kesempatan
membentuk identitas diri melalui
foto-foto yang saya unggah diakun
Portal liputan6.com.
.818 Reliabel
6
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan kesempatan saya untuk
eksis dan diakui keberadaan melalui
foto-foto yang saya unggah.
.797 Reliabel
C Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
7
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memunculkan empati sosial dengan
saling memberi dan menerima
komentar sesama pengguna media
sosial.
.806 Reliabel
8 Portal liputan6.com mempermudah
saya mendapatkan banyak teman. .810 Reliabel
9
Portal liputan6.com mempermudah
saya menemukan teman lama
maupun teman baru dan berinteraksi
di portal liputan6.com melalui like
dan komentar.
.820 Reliabel
10 Portal liputan6.com memberi .818
61
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A Motif Informasi (Kognitif)
kesempatan saya untuk lebih dekat
orang lain dengan memberikan like
maupun komentar di akun portal
liputan6.com mereka.
D Motif Hiburan
11
Dengan menggunakan portal
liputan6.com dapat memberikan
hiburan.
.813 Reliabel
12
Portal liputan6.com memberikan
hiburan dan kesenangan dengan
menonton video-video dan foto-foto.
.856 Reliabel
Sumber: Data hasil analisa Reliabelitas dengan SPSS 2, Desember 2018
Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Kuisioner Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam
Sistem Kepemerintahan
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
1
Bagaimana anda menilai kondisi
ekonomi negara kita secara umum
sekarang ini? 0,445
Reliabel
2
Bagaimana anda melihat keadaan
ekonomi negara kita sekarang
dibanding beberapa tahun terakhir?
0,465
Reliabel
3
Bagaimana keadaan ekonomi
keluarga anda sendiri sekarang ini?
0,527
Reliabel
62
No. Pernyataan Nilai item yang
dikoreksi Keterangan
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
4
Bagaimana anda membandingkan
keadaan ekonomi keluarga anda
sendiri sekarang dengan beberapa
tahun sebelumnya?
B Partisipasi Politik
5
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi pejabat
yang dipilih rakyat (seperti anggota
DPR, DPRD, Bupati/Walikota,
Gubernur, Presiden)? 0,582
Reliabel
6
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi tokoh
berpengaruh di luar pemerintahan? 0,495
Reliabel
7
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi media
massa? 0,541
Reliabel
C Preferensi Rezim Pemerintahan
8
Dalam jangka panjang, sistem
pemerintahan kita sekarang akan
mampu memecahkan berbagai
masalah yang kita hadapi di negeri
ini. 0,582
Reliabel
9 Secara umum, saya bangga dengan
sistem pemerintahan kita sekarang. 0,495 Reliabel
10
Meskipun menghadapi berbagai
masalah, sistem pemerintahan kita
sekarang pantas didukung rakyat. 0,541
Reliabel
11
Dibanding bentuk pemerintahan lain,
saya lebih memilih bentuk
pemerintahan kita sekarang.
63
Sumber: Data hasil analisa Reliabilitas dengan SPSS 2, Desember 2018
1.3 Nilai Rata-Rata
1.3.1 Efek Psikomotorik
Berdasarkan data yang ditampilkan pada lampiran. Maka, dapat
dianalisa mengenai faktor efek psikomotorik yang dapat dilihat di tabel 4.7
di bawah ini:
Tabel 4.7 Nilai Rata-rata Efek Psikomotorik
No Pernyataan Mean Arti
1
Berapa kali responden membaca berita di
liputan6.com dalam hitungan satu minggu.
2.008
Baik
2
Waktu rata-rata yang diberikan
responden dalam membaca berita di
liputan6.com dalam satu hari yang
dinyatakan dalam satuan menit.
2.2538
Baik
Total 2,022901 Baik
Sumber: Hasil olahan data primer (kuisioner), Desember 2018
Berdasarkan hasil rata-rata yang dapat dilihat pada tabel 4.7, terlihat hasil
rata-rata dari semua pernyataan yang mewakili indikator dari efek psikomotorik
menunjukkan hasil yang baik (2,022901). Artinya adalah tingkat keseringan
responden dalam membaca berita di liputan6.com dalam hitungan satu minggu
sudah baik. Serta curahan waktu responden dalam membaca berita di
liputan6.com dalam satu hari yang dinyatakan dalam satuan menit juga sudah
baik. Walaupun tentu perlu dimaksimalkan lebih lanjut.
64
1.3.2 Efek Kognitif
Berdasarkan data yang ditampilkan pada lampiran. Maka, dapat
dianalisa mengenai faktor Efek Kognitif yang dapat dilihat di tabel 4.8 di
bawah ini:
Tabel 4.8 Nilai Rata-rata variabel Efek Kognitif
No. Pernyataan Mean Arti
A Motif Informasi (Kognitif)
1
Saya menggunakan portal
liputan6.com untuk mendapatkan
berita korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang.
3.9231 Baik
2
Saya mendapatkan informasi di
portal liputan6.com tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
4.1462 Baik
3
Saya menshare atau membuat
postingan tentang korupsi berjamaah
anggota DPRD kota Malang.
3.9846 Baik
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
4
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, saya melakukan photo selfie
dan mengunggahnya di portal
liputan6.com.
3.7000 Baik
5
Saya ingin membentuk identitas diri
melalui foto-foto yang saya unggah
di media sosial.
3.5692 Baik
6
Saya berharap dapat eksis dan diakui
keberadaan melalui foto-foto yang
saya unggah di media sosial.
3.5769 Baik
65
No. Pernyataan Mean Arti
A Motif Informasi (Kognitif)
C Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
7
Saya berharap dapat menerima
komentar dari postingan tentang
korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang.
3.5538 Baik
8 Saya berharap dapat menemukan
banyak teman di portal liputan6.com. 4.0692 Baik
9
Saya berharap menemukan teman
lama maupun teman baru dan
berinteraksi di portal liputan6.com
melalui like dan komentar pada
postingan tentang korupsi berjamaah
anggota DPRD kota Malang.
3.9077 Baik
10
Saya menginginkan lebih dekat
dengan orang lain dengan
memberikan like maupun komentar
di akun portal liputan6.com mereka.
3.7769 Baik
D Motif Hiburan
11
Saya berharap dengan menggunakan
portal liputan6.com akan
mendapatkan hiburan.
3.2077 Baik
12
Saya berharap menonton video-
video dan foto di portal liputan6.com
dapat memberikan hiburan atau
kesenangan.
3.4077 Baik
Sumber: Data hasil analisa Reliabilitas dengan SPSS 2, Desember 2018
Berdasarkan hasil rata-rata yang dapat dilihat pada tabel 4.8, terlihat hasil
rata-rata dari semua pernyataan yang mewakili variabel Efek Kognitif, yaitu
66
menunjukkan hasil yang tinggi (4,167). Artinya adalah motif yang diinginkan atau
dicari pada penggunaan pembaca portal liputan6.com tergolong tinggi.
1.3.3 Efek Afektif
Berdasarkan data yang ditampilkan pada lampiran. Maka, dapat
dianalisa mengenai faktor Efek Afektif yang dapat dilihat di tabel 4.9 di
bawah ini:
Tabel 4.9 Nilai Rata-rata variabel Efek Afektif
No. Pernyataan Mean Artinya
A Motif Informasi (Kognitif)
1
Portal liputan6.com memberikan
berbagai informasi, peristiwa atau
kondisi tentang korupsi berjamaah
anggota DPRD kota Malang.
4.0308 Baik
2
Media sosial, memberikan saya
informasi berita yang menyangkut
tentang korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang.
3.9692 Baik
3
Portal liputan6.com memberikan
informasi mengenai korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang.
4.1000 Baik
B Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
4
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan saya kesempatan untuk
melakukan photo selfie dan
mengunggahnya di portal
liputan6.com.
3.5923 Baik
5 Pada postingan tentang korupsi 4.2538 Baik
67
No. Pernyataan Mean Artinya
A Motif Informasi (Kognitif)
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan saya kesempatan
membentuk identitas diri melalui
foto-foto yang saya unggah di akun
Portal liputan6.com.
6
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memberikan kesempatan saya untuk
eksis dan diakui keberadaan melalui
foto-foto yang saya unggah.
3.8462 Baik
C Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
7
Pada postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota
Malang, portal liputan6.com
memunculkan empati sosial dengan
saling memberi dan menerima
komentar sesama pengguna media
sosial.
4.1308 Baik
8 Portal liputan6.com mempermudah
saya mendapatkan banyak teman. 3.9231 Baik
9
Portal liputan6.com mempermudah
saya menemukan teman lama
maupun teman baru dan berinteraksi
di portal liputan6.com melalui like
dan komentar.
4.0231 Baik
10
Portal liputan6.com memberi
kesempatan saya untuk lebih dekat
orang lain dengan memberikan like
maupun komentar di akun portal
4.0154
68
No. Pernyataan Mean Artinya
A Motif Informasi (Kognitif)
liputan6.com mereka.
D Motif Hiburan
11
Dengan menggunakan portal
liputan6.com dapat memberikan
hiburan.
3.7615 Baik
12
Portal liputan6.com memberikan
hiburan dan kesenangan dengan
menonton video-video dan foto-foto.
3.0769 Baik
Sumber: Data hasil analisa Reliabilitas dengan SPSS 2, Desember 2018
Berdasarkan hasil rata-rata yang dapat dilihat pada tabel 4.9, terlihat hasil
rata-rata dari semua pernyataan yang mewakili variabel Efek Afektif, yaitu
menunjukkan hasil yang tinggi (4,167). Artinya adalah kepuasan nyata
penggunaan pembaca portal liputan6.com tergolong tinggi.
1.3.4 Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan
Berdasarkan data yang ditampilkan pada lampiran. Maka, dapat
dianalisa mengenai faktor Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam Sistem
Kepemerintahan yang dapat dilihat di tabel 5.0 di bawah ini:
Tabel 5.0 Nilai Rata-rata variabel Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam
Sistem Kepemerintahan
No. Pernyataan Mean Artinya
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
1
Bagaimana anda menilai kondisi
ekonomi negara kita secara umum
sekarang ini?
3.9154
Baik
2 Bagaimana anda melihat keadaan
ekonomi negara kita sekarang
4.3077 Baik
69
No. Pernyataan Mean Artinya
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
dibanding beberapa tahun terakhir?
3
Bagaimana keadaan ekonomi
keluarga anda sendiri sekarang ini?
3.8769
Baik
4
Bagaimana anda membandingkan
keadaan ekonomi keluarga anda
sendiri sekarang dengan beberapa
tahun sebelumnya?
4.1154
B Partisipasi Politik
5
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi pejabat
yang dipilih rakyat (seperti anggota
DPR, DPRD, Bupati/Walikota,
Gubernur, Presiden)?
3.7308
Baik
6
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi tokoh
berpengaruh di luar pemerintahan?
3.6077
Baik
7
Dalam tiga tahun terakhir, apakah
anda pernah menghubungi media
massa?
3.6769
Baik
C Preferensi Rezim Pemerintahan
8
Dalam jangka panjang, sistem
pemerintahan kita sekarang akan
mampu memecahkan berbagai
masalah yang kita hadapi di negeri
ini.
4.1692
Baik
9 Secara umum, saya bangga dengan
sistem pemerintahan kita sekarang.
3.8923 Baik
10
Meskipun menghadapi berbagai
masalah, sistem pemerintahan kita
sekarang pantas didukung rakyat.
3.7231
Baik
70
No. Pernyataan Mean Artinya
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
11
Dibanding bentuk pemerintahan lain,
saya lebih memilih bentuk
pemerintahan kita sekarang.
3.7077
Sumber: Data hasil analisa Reliabilitas dengan SPSS 2, Desember 2018
Berdasarkan hasil rata-rata yang dapat dilihat pada tabel 5.0, terlihat hasil
rata-rata dari semua pernyataan yang mewakili variabel Kedudukan
Lembaga Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan, yaitu menunjukkan
hasil yang tinggi (3,889). Artinya adalah sebagian besar responden cukup
merasa puas atas kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan.
1.4 Uji Korelasi
Dalam uji korelasi ini menggunakan analisis korelasi Product
Moment Pearson dengan menggunakan program SPSS 22. Mengingat
tujuan dari uji korelasi ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat
hubungan antara variabel X dengan variabel Y.
Tabel 5.1 Model Summary dari uji korelasi
Correlations
media use Gs go legislatif
Spearman's rho Media use Correlation Coefficient 1.000 .126 .020 .117
Sig. (2-tailed) . .154 .820 .184
N 130 130 130 130
Gs Correlation Coefficient .126 1.000 .582** .847
**
Sig. (2-tailed) .154 . .000 .000
N 130 130 130 130
Go Correlation Coefficient .020 .582** 1.000 .575
**
Sig. (2-tailed) .820 .000 . .000
71
N 130 130 130 130
Legislative Correlation Coefficient .117 .847** .575
** 1.000
Sig. (2-tailed) .184 .000 .000 .
N 130 130 130 130
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Hasil olahan SPSS 22, Desember 2018
Berdasarkan tabel 5.1 di atas dapat diketahui antara Efek Kognitif (X2)
dengan Efek Afektif (X3) memiliki signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti memiliki
korelasi yang signifikan. Antara Efek Kognitif (X2) dengan Kedudukan Lembaga
Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan (Y) memiliki signifikansi 0,000 < 0,05
yang berarti memiliki korelasi yang signifikan, mempunyai nilai 0,847 yang
berarti memiliki korelasi kuat. Antara Efek Afektif (X3) dan Kedudukan Lembaga
Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan (Y) memiliki signifikansi 0,000 < 0,05
yang berarti memiliki korelasi yang signifikan.
1.5 Uji Regresi Linier
Dalam uji regresi linier berganda ini menggunakan analisa
regression linier dengan menggunakan program SPSS 22. Berikut hasil
analisa uji regresi linier berganda (Lampiran 12).
Tabel 5.2 Model summary uji regresi linier berganda
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .802a .643 .634 .16299
a. Predictors: (Constant), go, mediause, gs
Sumber: Hasil olahan SPSS 22, Desember 2018
72
Berdasarkan tabel 5.2 dapat menunjukkan nilai R Square yaitu 0,643 yang
menunjukkan bahwa 64,3% dari varians (keragaman) Kedudukan Lembaga
Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan, dapat dijelaskan oleh perubahan yang
terjadi dalam variabel Efek Psikomotorik (X1), Efek Kognitif (X2), Efek Afektif
(X3) Sedangkan 35,7% sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini.
Tabel 5.3 Tabel Coefficients uji regresi linier
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.443 .186 7.775 .000
Media use .030 .029 .056 1.034 .303
Gs .495 .050 .597 9.856 .000
Go .159 .030 .322 5.367 .000
a. Dependent Variable: legislative
Sumber: Hasil olahan SPSS 22, Desember 2018
Berdasarkan tabel 5.3 di atas, didapatkan persamaan regresi liniernya
sebagai berikut:
Dimana:
Y = Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan
X1 = Efek Psikomotorik
X2 = Efek Kognitif
X3 = Efek Afektif
Dari persamaan di atas dapat menunjukkan bahwa koefisien X sama-sama
memengaruhi nilai dari koefisien Y secara positif dan tidak bertentangan satu
sama lain.
73
1.6 Uji Hipotesis
Dalam uji hipotesis, perlu dilakukan perbandingan antara hasil
analisa yang dilakukan dengan SPSS dengan nilai pada tabel-t dan tabel-F.
Hal ini untuk meyakinkan peneliti bahwa hasil uji analisis sebelumnya
menghasilkan hasil data yang sesuai (Lampiran 13).
1. Uji-F
Untuk menguji hipotesis dengan uji-F dapat menggunakan tabel ANOVA
dari hasil uji regresi linier berganda dengan SPSS 22 (lihat tabel 5.4).
Tabel 5.4 Tabel ANOVA
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.027 3 2.009 75.626 .000a
Residual 3.347 126 .027
Total 9.375 129
a. Predictors: (Constant), go, mediause, gs
b. Dependent Variable: legislative
Sumber: Hasil olahan SPSS 22, Desember 2018
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai Sign. = 0,000 < 5%, hal ini
membuktikan bahwa hipotesis sebelumnya yaitu “Terdapat respon
mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap berita korupsi
berjamaah anggota DPRD kota Malang pada Liputan6.com terhadap
kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan” diterima.
2. Uji-t Parsial
Untuk menguji hipotesis dengan uji-t parsial dapat menggunakan tabel
coefficient yang dapat dilihat pada tabel 5.3 di halaman sebelumnya.
Berdasarkan hasil output tabel coefficient tersebut, variabel independen
media use (X1) mempunyai nilai Sign = 0,303 > 5% yang berarti tidak
74
terdapat pengaruh media use terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam
sistem kepemerintahan. Pada variabel Efek Kognitif (X2) mempunyai
nilai Sign = 0,000 < 5% yang berarti terdapat pengaruh Efek Kognitif
terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan. Pada
variable Efek Afektif (X3) mempunyai nilai Sign = 0,000 < 5% yang
berarti terdapat pengaruh Efek Afektif terhadap kedudukan lembaga
legislatif dalam sistem kepemerintahan.
Tabel 5.5 Perbandingan hasil uji-t variabel independen
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.443 .186 7.775 .000
Mediause .030 .029 .056 1.034 .303
Gs .495 .050 .597 9.856 .000
Go .159 .030 .322 5.367 .000
a. Dependent Variable: legislative
Sumber: Hasil olahan peneliti, Desember 2018
B. Pembahasan
Setelah dilakukan analisa terhadap data-data yang telah
dikumpulkan penulis, maka perlu dilakukan pembahasan agar hasil analisa
pada penelitian ini dapat menjawab setiap rumusan masalah yang
dikemukakan dalam pendahuluan penelitian.
2.1 Efek Psikomotorik
Berdasarkan data dan hasil analisa rata-rata variabel efek
psikomotorik dapat dilihat di halaman sebelumnya pada tabel 4.7
mengenai nilai rata-rata media secara keseluruhan yang memiliki kategori
75
baik menunjukkan bahwa frekuensi dan durasi responden membaca portal
liputan6.com termasuk sering.
Efek Psikomotorik sudah diterapkan dengan baik. Demikian juga
ketika dilakukan analisa terhadap variabel lainnya, terlihat dalam
persamaan regresi liniernya menunjukkan angka 0,030 yang bernilai
positif. Namun dilihat dari nilai Sign = 0,303 > 5% yang berarti tidak
terdapat respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap
kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan. Hal ini
menjawab rumusan masalah pertama yang menyatakan “Bagaimana
pengaruh program terpaan media pada kedudukan lembaga legislatif
dalam sistem kepemerintahan?” dengan jawaban “Respon mahasiswa
terhadap Media tidak memengaruhi kedudukan lembaga legislatif dalam
sistem kepemerintahan”.
2.2 Efek Kognitif
Berdasarkan data dan hasil analisa rata-rata variabel Efek kognitif
dapat dilihat di halaman sebelumnya pada tabel 4.8 mengenai nilai rata-
rata variabel Efek Kognitif secara keseluruhan yang memiliki kategori
tinggi. Hal ini didukung juga dengan hasil analisa terkait pengaruh Efek
Kognitif yang secara signifikan memengaruhi kedudukan lembaga
legislatif dalam sistem kepemerintahan yang dapat dilihat dalam analisa
korelasi dan tabel 5.1. Hasil analisa pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa
pengaruh Efek Kognitif terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam
sistem kepemerintahan sebesar 84,7%.
Dalam hal ketereratan variabel Efek Kognitif terhadap kedudukan
lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan mendapatkan nilai regresi
sebesar 0,495. Hal ini juga didukung dengan hasil uji-t yang dapat dilihat
pada tabel 5.5 dimana variabel Efek Kognitif memberikan pengaruh
signifikan terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan.
76
Hal ini juga menjawab rumusan masalah yang menyatakan “Efek
Kognitif berpengaruh signifikan terhadap kedudukan lembaga legislatif
dalam sistem kepemerintahan”.
2.3 Efek Afektif
Berdasarkan data dan hasil analisa rata-rata variabel efek afektif
dapat dilihat di halaman sebelumnya pada tabel 4.9 mengenai nilai rata-
rata variabel efek afektif secara keseluruhan yang memiliki kategori tinggi.
Hal ini didukung juga dengan hasil analisa terkait pengaruh efek afektif
yang secara signifikan memengaruhi kedudukan lembaga legislatif dalam
sistem kepemerintahan yang dapat dilihat dalam analisa korelasi dan tabel
5.1. Hasil analisa pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa pengaruh efek afektif
terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan
sebesar 57,5%.
Dalam hal ketereratan variabel efek afektif terhadap kedudukan
lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan mendapatkan nilai regresi
sebesar 0,159. Hal ini juga didukung dengan hasil uji-t yang dapat dilihat
pada tabel 5.5 dimana variabel efek afektif memberikan pengaruh
signifikan terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan.
Hal ini juga menjawab rumusan masalah yang menyatakan “efek
afektif berpengaruh signifikan terhadap kedudukan lembaga legislatif
dalam sistem kepemerintahan”
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya berkaitan
dengan respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap
berita korupsi berjamaah anggota DPRD Kota Malang pada Liputan6.Com
terhadap kedudukan lembaga Legislatif dalam sistem kepemerintahan,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis regresi berganda yang telah dilakukan maka dapat
diperoleh persamaan regresi adalah:
. Pengaruh signifikan dibuktikan dari tingkat signifikansi 0,000
yang jauh lebih kecil dari (<0,05) hal ini membuktikan bahwa terdapat
respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap berita
korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang pada Liputan6.com
terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan.
2. Respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta terhadap berita
korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang pada Liputan6.com
terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan yaitu
sebesar 64,3%
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan dan data yang
diperoleh, maka saran atau rekomendasi yang dapat diberikan sehubungan
dengan judul yaitu Respon mahasiswa Jurnalistik UIN SYAHID Jakarta
Berita Korupsi Berjamaah Anggota DPRD Kota Malang Pada
Liputan6.com Terhadap Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam Sistem
Kepemerintahan adalah sebagai berikut:
1. Sudah saatnya masing-masing universitas untuk memberikan mata kuliah
khusus yang membahas tentang tindak pidana korupsi.
78
2. Perlunya kerjasama antara pihak fakultas, universitas dengan lembaga
yang memberantas korupsi khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi.
3. Perlunya memberikan contoh (role model) kepada mahasiswa,
masyarakat umum tentang perilaku yang tidak koruptif.
4. Tidak dapat ditawar lagi pemerintah harus melakukan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance).
5. Mengamputasi para aparat seperti polisi, jaksa, hakim dan anggota DPR
yang korupsi/busuk.
6. Menghukum berat para koruptor tanpa tebang pilih, menerapkan tindak
pidana pencucian uang atau pemiskinan terhadap koruptor dan
meniadakan remisi.
7. Mengkampanyekan gerakan anti korupsi lebih giat lagi dengan cara
memberikan contoh tauladan terutama bagi pendidik, para aparat dan
pemimpin negara, bukan hanya retorika atau basa-basi.
8. Mengawasi secara ketat harta kekayaan pejabat, sebelum, sendang dan
sesudah memegang jabatan.
79
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro & Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa: Suatu
Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Asshiddiqie, Jimlie. 2006. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara
Pasca Reformasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: Ummpress.
https://id.wikipedia.org/wiki/Liputan6.com (diakses pada tanggal 12 Agustus
2018, pada pukul 13:17 WIB).
http://jasrilcalegpartainasdem.blogspot.com/2013/12/kedudukan-lembaga-
legislatif-paska.html (diakses pada tanggal 25 Oktober 2018, pukul 21:14
WIB).
https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlah-pengguna-
internet-indonesia (diakses pada tanggal 12 Agustus 2018, pukul 07:49
WIB).
https://www.liputan6.com/info/tentang-kami (diakses pada tanggal 12 Agustus
2018, pukul 07:44 WIB).
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Mahfud, Moh MD. 1999. Pergulatan Politik dan Hukum Di Indonesia.
Yogyakarta: Gama Media.
Morissan, dkk. 2013. Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: Rajawali Pers.
Nurudin. 2011. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Poerdawarminta. 1999. Psikologi Komunikasi. Cet III. Jakarta: UT.
Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS.
Yogyakarta: Andi.
Rakhmat, Jalaludin. 1999. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
80
Rakhmat, Jalaludin. 2001. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian komunikasi dilengkapi Contoh
Analisis Statistik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Santoso, Edi dan Meti Setiansah. 2010. Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Severin, Werner J. 2007. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode dan Terpaan di
Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana.
Soenarjo dan Djoenarsih S. Soenarjo. 1983. Himpunan Istilah Komunikasi.
Yogyakarta: Liberty.
Subandi, Ahmad. 1982. Psikologi Sosial. Cet II. Jakarta: Bulan Bintang.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sundayana, Rostina. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: Raja Grafindo.
Walsito, Bimo. 1996. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: UGM.
West, Richard. 2010. Teori Komunikasi; Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba
Humanika.
81
LAMPIRAN
82
Lampiran 1. KUESIONER RESPON MAHASISWA JURNALISTIK UIN
SYAHID JAKARTA TERHADAP BERITA KORUPSI BERJAMAAH
ANGGOTA DPRD KOTA MALANG PADA LIPUTAN6.COM TERHADAP
KEDUDUKAN LEMBAGA LEGISLATIF DALAM SISTEM
KEPEMERINTAHAN
Petunjuk pengisian:
Isilah kuisioner penelitian ini dengan tanda check (√) pada alternatif jawaban yang
tersedia sesuai apa yang Anda ketahui dan pahami sesuai dengan pernyataan yang
tertera di lembar kuisioner ini. Pastikan seluruh pernyataan diisi lengkap tanpa
terkecuali.
Keterangan:
STS: Sangat tidak setuju, TS: Tidak setuju, N: Netral, S: Setuju, SS: Sangat
Setuju.
Bagian I
Identitas Anda
1. Nama :
2. Alamat :
3. Umur : ........... tahun
4. Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita
Tabel 1. Efek Psikomotorik
1. Berapa kali Anda membaca berita di liputan6.com dalam hitungan satu
minggu
a. 1 – 3 kali dalam seminggu
b. 4 – 5 kali dalam seminggu
c. 6 – 7 kali dalam seminggu
83
2. Waktu rata-rata yang diberikan Anda dalam membaca berita di
liputan6.com dalam satu hari yang dinyatakan dalam satuan menit
a. membaca kurang dari 30 menit,
b. membaca 30-60 menit
c. membaca lebih dari 60 menit.
Tabel 2. Efek Kognitif
No Pertanyaan
Jawaban
STS TS N S SS
1 2 3 4 5
Motif Informasi (Kognitif)
1 Saya menggunakan portal liputan6.com untuk
mendapatkan berita korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang.
2 Saya mendapatkan informasi di portal liputan6.com
tentang korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang.
3 Saya mengshare atau membuat postingan tentang korupsi
berjamaah anggota DPRD kota Malang.
Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
4 Pada postingan tentang korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang, saya melakukan photo selfie dan
mengunggahnya di portal liputan6.com
5 Saya ingin membentuk identitas diri melalui foto-foto
yang saya unggah di media sosial
6 Saya berharap dapat eksis dan diakui keberadaan melalui
foto-foto yang saya unggah di media sosial.
Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
7 Saya berharap dapat menerima komentar dari postingan
tentang korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang
8 Saya berharap dapat menemukan banyak teman di portal
liputan6.com
9 Saya berharap menemukan teman lama maupun teman
84
baru dan berinteraksi di portal liputan6.com melalui like
dan komentar pada postingan tentang korupsi berjamaah
anggota DPRD kota Malang
10 Saya menginginkan lebih dekat dengan orang lain dengan
memberikan like maupun komentar di akun portal
liputan6.com mereka
Motif Hiburan
11 Saya berharap dengan menggunakan portal liputan6.com
akan mendapatkan hiburan
12 Saya berharap menonton video-video dan foto di portal
liputan6.com dapat memberikan hiburan atau kesenganan
Tabel 3. Efek Afektif
No Pertanyaan
Jawaban
STS TS N S SS
1 2 3 4 5
Motif Informasi (Kognitif)
1 Portal liputan6.com memberikan berbagai informasi,
peristiwa atau kondisi tentang korupsi berjamaah anggota
DPRD kota Malang
2 Media sosial, memberikan saya informasi berita yang
menyangkut tentang korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang
3 Portal liputan6.com memberikan informasi mengenai
korupsi berjamaah anggota DPRD kota Malang
Motif Identitas Pribadi (Integritas personal)
4 Pada postingan tentang korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang, portal liputan6.com memberikan saya
kesempatan untuk melakukan photo selfie dan
mengunggahnya di portal liputan6.com
5 Pada postingan tentang korupsi berjamaah anggota DPRD
85
kota Malang, portal liputan6.com memberikan saya
kesempatan membentuk identitas diri melalui foto-foto
yang saya unggah diakun Portal liputan6.com
6 Pada postingan tentang korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang, portal liputan6.com memberikan kesempatan
saya untuk eksis dan diakui keberadaan melalui foto-foto
yang saya unggah
Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
7 Pada postingan tentang korupsi berjamaah anggota DPRD
kota Malang, portal liputan6.com memunculkan empati
sosial dengan saling memberi dan menerima komentar
sesama pengguna media sosial
8 Portal liputan6.com mempermudah saya mendapatkan
banyak teman
9 Portal liputan6.com mempermudah saya menemukan
teman lama maupun teman baru dan berinteraksi di portal
liputan6.com melalui like dan komentar
10 Portal liputan6.com memberi kesempatan saya untuk lebih
dekat orang lain dengan memberikan like maupun
komentar di akun portal liputan6.com mereka
Motif Hiburan
11 Dengan menggunakan portal liputan6.com dapat
memberikan hiburan
12 Portal liputan6.com memberikan hiburan dan kesenangan
dengan menonton video-video dan foto-foto
Tabel 4. Kedudukan Lembaga Legislatif Dalam Sistem Kepemerintahan
A. Penilaian Terhadap Kondisi Ekonomi
1. Bagaimana Anda menilai kondisi ekonomi negara kita secara umum
sekarang ini?
a. Sangat Baik d. Lebih Buruk
86
b. Baik e. Jauh Lebih Buruk
c. Tidak Tahu
2. Bagaimana Anda melihat keadaan ekonomi negara kita sekarang
dibanding beberapa tahun terakhir?
a. Sangat Baik d. Lebih Buruk
b. Baik e. Jauh Lebih Buruk
c. Tidak Tahu
3. Bagaimana keadaan ekonomi keluarga Anda sendiri sekarang ini?
a. Sangat Baik d. Lebih Buruk
b. Baik e. Jauh Lebih Buruk
c. Tidak Tahu
4. Bagaimana Anda membandingkan keadaan ekonomi keluarga Anda
sendiri sekarang dengan beberapa tahun sebelumnya,
a. Sangat Baik d. Lebih Buruk
b. Baik e. Jauh Lebih Buruk
c. Tidak Tahu
B. Partisipasi Politik
5. Dalam tiga tahun terakhir, apakah Anda pernah menghubungi pejabat
yang dipilih rakyat (seperti anggota DPR, DPRD, Bupati/Walikota,
Gubernur, Presiden)
a. Tidak pernah, dan tidak akan melakukan nya dalam situasi apapun
juga
b. Tidak pernah, tapi akan melakukan apabila mendesak di kemudian
hari
c. Menolak Menjawab
d. Pernah, hanya satu kali
e. Pernah, dan lebih dari satu kali
87
6. Dalam tiga tahun terakhir, apakah Anda pernah menghubungi tokoh
berpengaruh di luar pemerintahan
a. Tidak pernah, dan tidak akan melakukan nya dalam situasi apapun
juga
b. Tidak pernah, tapi akan melakukan apabila mendesak di kemudian
hari
c. Menolak Menjawab
d. Pernah, hanya satu kali
e. Pernah, dan lebih dari satu kali
7. Dalam tiga tahun terakhir, apakah Anda pernah menghubungi media
massa
a. Tidak pernah, dan tidak akan melakukan nya dalam situasi apapun
juga
b. Tidak pernah, tapi akan melakukan apabila mendesak di kemudian
hari
c. Menolak Menjawab
d. Pernah, hanya satu kali
e. Pernah, dan lebih dari satu kali
C. Preferensi Rezim Pemerintahan
8. Dalam jangka panjang, sistem pemerintahan kita sekarang akan mampu
memecahkan berbagai masalah yang kita hadapi di negeri ini.
a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju
b. Setuju e. Sangat Tidak Setuju
c. Tidak Tahu
9. Secara umum, saya bangga dengan sistem pemerintahan kita sekarang.
a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju
b. Setuju e. Sangat Tidak Setuju
c. Tidak Tahu
88
10. Meskipun menghadapi berbagai masalah, sistem pemerintahan kita
sekarang pantas didukung rakyat.
a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju
b. Setuju e. Sangat Tidak Setuju
c. Tidak Tahu
11. Dibanding bentuk pemerintahan lain, saya lebih memilih bentuk
pemerintahan kita sekarang.
a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju
b. Setuju e. Sangat Tidak Setuju
c. Tidak Tahu
Terimakasih atas partisipasi dan bantuan Anda yang sudah ikut membantu dalam
mengisi kuisioner ini. Semoga apa yang Anda isi dapat membantu penelitian kami
tentang Pengaruh terpaan berita korupsi berjamaah anggota DPRD Kota Malang
pada liputan6.com terhadap kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan.
Lampiran 2. Uji Validasi Efek Kognitif
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
1 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 1 2 46
2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 45
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 40
4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 54
5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 47
6 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 1 55
7 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 2 54
8 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 2 2 42
89
9 5 4 4 3 3 3 4 3 5 4 3 3 44
10 3 5 4 3 4 3 3 4 4 4 1 1 39
11 3 5 5 4 3 5 3 5 5 3 1 1 43
12 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 53
13 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 41
14 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 35
15 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 55
16 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 57
18 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 58
19 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 5 4 49
20 5 4 4 3 3 3 5 3 5 4 5 5 49
21 1 5 1 1 3 5 4 5 4 3 5 3 40
22 3 4 3 1 1 1 4 4 1 3 3 3 31
23 2 2 5 1 2 1 1 5 1 1 4 4 29
24 2 5 3 5 3 3 5 4 4 3 1 1 39
25 5 5 5 4 2 4 1 5 4 2 3 3 43
26 4 3 3 5 4 5 2 1 1 4 5 5 42
27 5 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 32
28 5 2 4 3 4 4 4 5 5 3 3 3 45
29 5 4 4 2 2 5 2 3 4 1 4 5 41
30 1 5 4 1 4 1 3 4 1 5 3 3 35
r hit 0,81 0,66 0,78 0,80 0,76 0,55 0,63 0,42 0,67 0,84 0,59 0,38
r tab 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36
status V V V V V V V V V V V V
90
Lampiran 3. Uji Validasi Efek Afektif
Res
p 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tot
al
1 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 53
2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 45
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 38
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 51
6 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
8 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 50
9 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 3 3 51
10 4 4 5 3 4 4 4 3 5 4 3 4 47
11 5 5 3 3 3 3 5 3 5 5 4 3 47
12 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 54
13 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 45
14 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 38
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
16 5 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 51
17 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
19 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 50
20 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 3 3 51
21 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 53
22 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 45
23 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 38
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
25 5 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 51
26 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
91
28 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 50
29 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 3 3 51
30 4 4 5 3 4 4 4 3 5 4 3 4 47
r hit
0,8
0
0,7
3
0,7
5
0,4
7
0,8
1
0,8
2
0,7
8
0,8
4
0,7
8
0,8
6
0,8
0
0,7
8
r tab
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
0,3
6
stat
us V V V V V V V V V V V V
Lampiran 4. Uji Validasi kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total
1 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 48
2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34
4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 52
5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 45
6 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 53
7 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54
8 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 5 43
9 5 4 4 3 3 3 4 3 5 4 4 42
10 3 5 4 3 4 3 3 4 4 4 3 40
11 3 5 5 4 3 5 3 5 5 3 4 45
12 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 48
13 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43
14 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 33
15 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 51
16 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 43
92
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
18 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54
19 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 5 45
20 5 4 4 3 3 3 5 3 5 4 4 43
21 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 48
22 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43
23 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34
24 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 52
25 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 45
26 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 53
27 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54
28 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 5 43
29 5 4 4 3 3 3 4 3 5 4 4 42
30 3 5 4 3 4 3 3 4 4 4 3 40
r hit 0,76 0,81 0,91 0,89 0,81 0,68 0,49 0,53 0,71 0,88 0,65
r tab 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36
status V V V V V V V V V V V
93
Lampiran 5. Uji Reliabilitas Efek Kognitif
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.782 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
gs1 40.7667 48.806 .514 .757
gs2 40.5333 52.878 .405 .770
gs3 40.7000 51.321 .488 .762
gs4 41.0000 46.069 .607 .745
gs5 41.1333 47.361 .708 .739
gs6 41.1000 48.300 .541 .754
gs7 41.1333 51.844 .372 .772
gs8 40.6000 55.352 .195 .786
gs9 40.8000 43.269 .742 .726
gs10 40.9333 48.133 .583 .750
gs11 41.4333 55.357 .099 .802
gs12 41.2000 57.890 -.036 .818
94
Lampiran 6. Uji Reliabilitas Efek Afektif
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.831 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
go1 42.3667 55.620 .601 .808
go2 42.4333 57.633 .456 .821
go3 42.3000 59.321 .462 .820
go4 42.8000 59.338 .448 .821
go5 42.1333 59.844 .491 .818
go6 42.5667 53.220 .720 .797
go7 42.2667 55.375 .627 .806
go8 42.4667 57.154 .594 .810
go9 42.3667 59.826 .465 .820
go10 42.3667 60.516 .509 .818
go11 42.6333 56.861 .545 .813
go12 43.3333 63.264 .112 .856
95
Lampiran 7. Uji reliabilitas kedudukan lembaga legislatif dalam sistem
kepemerintahan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.879 11
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
leg1 38.5000 62.052 .696 .860
leg2 38.1000 67.472 .446 .878
leg3 38.5333 62.326 .676 .862
leg4 38.2667 72.340 .399 .879
leh5 38.7000 61.390 .690 .861
leg6 38.7667 69.840 .495 .874
leg7 38.7333 64.202 .692 .861
leg8 38.2000 71.476 .381 .880
leg9 38.5000 65.293 .607 .867
leg10 38.6667 63.816 .663 .863
leg11 38.7000 64.769 .705 .861
96
Lampiran 8. Nilai Rata-rata item
kuisioner
Descriptive Statistics
N Mean
mediause1 130 2.008
mediause2 130 2.2538
gs1 130 3.9231
gs2 130 4.1462
gs3 130 3.9846
gs4 130 3.7000
gs5 130 3.5692
gs6 130 3.5769
gs7 130 3.5538
gs8 130 4.0692
gs9 130 3.9077
gs10 130 3.7769
gs11 130 3.2077
gs12 130 3.4077
go1 130 4.0308
go2 130 3.9692
go3 130 4.1000
go4 130 3.5923
go5 130 4.2538
go6 130 3.8462
go7 130 4.1308
go8 130 3.9231
go9 130 4.0231
go10 130 4.0154
go11 130 3.7615
go12 130 3.0769
leg1 130 3.9154
leg2 130 4.3077
leg3 130 3.8769
97
leg4 130 4.1154
leh5 130 3.7308
leg6 130 3.6077
leg7 130 3.6769
leg8 130 4.1692
leg9 130 3.8923
leg10 130 3.7231
leg11 130 3.7077
Valid N (listwise) 130
Lampiran 9. Uji Korelasi
Correlations
mediause gs go legislatif
Spearman's rho mediause Correlation Coefficient 1.000 .126 .020 .117
Sig. (2-tailed) . .154 .820 .184
N 130 130 130 130
gs Correlation Coefficient .126 1.000 .582** .847
**
Sig. (2-tailed) .154 . .000 .000
N 130 130 130 130
go Correlation Coefficient .020 .582** 1.000 .575
**
Sig. (2-tailed) .820 .000 . .000
N 130 130 130 130
legislatif Correlation Coefficient .117 .847** .575
** 1.000
Sig. (2-tailed) .184 .000 .000 .
N 130 130 130 130
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
98
Lampiran 10. Regresi Linier Berganda
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 go, mediause, gsa . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .802a .643 .634 .16299
a. Predictors: (Constant), go, mediause, gs
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.027 3 2.009 75.626 .000a
Residual 3.347 126 .027
Total 9.375 129
a. Predictors: (Constant), go, mediause, gs
b. Dependent Variable: legislative
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.443 .186 7.775 .000
mediause .030 .029 .056 1.034 .303
gs .495 .050 .597 9.856 .000
99
go .159 .030 .322 5.367 .000
a. Dependent Variable: legislative
Lampiran 11. Data Penelitian Media Use
Resp no 1 no 2 rata2
1 2.0 3.00 2.50
2 1.0 3.00 2.00
3 2.0 1.00 1.50
4 1.0 3.00 2.00
5 2.0 3.00 2.50
6 3.0 3.00 3.00
7 1.0 2.00 1.50
8 2.0 2.00 2.00
9 1.0 3.00 2.00
10 2.0 2.00 2.00
11 2.0 3.00 2.50
12 1.0 3.00 2.00
13 3.0 2.00 2.50
14 2.0 1.00 1.50
15 2.0 2.00 2.00
16 3.0 2.00 2.50
17 1.0 2.00 1.50
18 3.0 1.00 2.00
19 3.0 1.00 2.00
20 3.0 3.00 3.00
21 1.0 2.00 1.50
22 1.0 2.00 1.50
23 3.0 3.00 3.00
24 2.0 2.00 2.00
25 3.0 2.00 2.50
26 2.0 3.00 2.50
27 3.0 3.00 3.00
28 2.0 3.00 2.50
29 3.0 1.00 2.00
30 1.0 1.00 1.00
100
31 2.0 3.00 2.50
32 1.0 3.00 2.00
33 2.0 1.00 1.50
34 1.0 3.00 2.00
35 2.0 3.00 2.50
36 3.0 3.00 3.00
37 1.0 2.00 1.50
38 2.0 2.00 2.00
39 1.0 3.00 2.00
40 2.0 2.00 2.00
41 2.0 3.00 2.50
42 1.0 3.00 2.00
43 3.0 2.00 2.50
44 2.0 1.00 1.50
45 2.0 2.00 2.00
46 3.0 2.00 2.50
47 1.0 2.00 1.50
48 3.0 1.00 2.00
49 3.0 1.00 2.00
50 3.0 3.00 3.00
51 1.0 2.00 1.50
52 1.0 2.00 1.50
53 3.0 3.00 3.00
54 2.0 2.00 2.00
55 3.0 2.00 2.50
56 2.0 3.00 2.50
57 3.0 3.00 3.00
58 2.0 3.00 2.50
59 3.0 1.00 2.00
60 1.0 1.00 1.00
61 2.0 3.00 2.50
62 1.0 3.00 2.00
63 2.0 1.00 1.50
64 1.0 3.00 2.00
65 2.0 3.00 2.50
66 3.0 3.00 3.00
101
67 1.0 2.00 1.50
68 2.0 2.00 2.00
69 1.0 3.00 2.00
70 2.0 2.00 2.00
71 2.0 3.00 2.50
72 1.0 3.00 2.00
73 3.0 2.00 2.50
74 2.0 1.00 1.50
75 2.0 2.00 2.00
76 3.0 2.00 2.50
77 1.0 2.00 1.50
78 3.0 1.00 2.00
79 3.0 1.00 2.00
80 3.0 3.00 3.00
81 1.0 2.00 1.50
82 1.0 2.00 1.50
83 3.0 3.00 3.00
84 2.0 2.00 2.00
85 3.0 2.00 2.50
86 2.0 3.00 2.50
87 3.0 3.00 3.00
88 2.0 3.00 2.50
89 3.0 1.00 2.00
90 1.0 1.00 1.00
91 2.0 3.00 2.50
92 1.0 3.00 2.00
93 2.0 1.00 1.50
94 1.0 3.00 2.00
95 2.0 3.00 2.50
96 3.0 3.00 3.00
97 1.0 2.00 1.50
98 2.0 2.00 2.00
99 1.0 3.00 2.00
100 2.0 2.00 2.00
101 2.0 3.00 2.50
102 1.0 3.00 2.00
102
103 3.0 2.00 2.50
104 2.0 1.00 1.50
105 2.0 2.00 2.00
106 3.0 2.00 2.50
107 1.0 2.00 1.50
108 3.0 1.00 2.00
109 3.0 1.00 2.00
110 3.0 3.00 3.00
111 1.0 2.00 1.50
112 1.0 2.00 1.50
113 3.0 3.00 3.00
114 2.0 2.00 2.00
115 3.0 2.00 2.50
116 2.0 3.00 2.50
117 3.0 3.00 3.00
118 2.0 3.00 2.50
119 3.0 1.00 2.00
120 1.0 1.00 1.00
121 2.0 3.00 2.50
122 1.0 3.00 2.00
123 2.0 1.00 1.50
124 1.0 3.00 2.00
125 2.0 3.00 2.50
126 3.0 3.00 3.00
127 1.0 2.00 1.50
128 2.0 2.00 2.00
129 1.0 3.00 2.00
130 2.0 2.00 2.00
Lampiran 12. Data Penelitian Efek Kognitif
Res
p 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rata
2
1
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.53
2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 1.0 4.33
103
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
4
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0 3.53
5
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.33
6
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 4.27
7
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0 4.47
8
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0 4.47
9
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
2.0
0 4.07
10
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0 3.93
11
3.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0 4.33
12
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.80
13
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0 3.93
14
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
4.0
0 3.67
15
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0 3.87
16
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0 3.93
17
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0 4.00
18
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
19
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 4.20
20 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 5.0 3.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.00
104
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21
1.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0 4.00
22
3.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0 3.80
23
2.0
0
2.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0
1.0
0
1.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
4.0
0 4.67
24
2.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
1.0
0 5.00
25
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
3.0
0
5.0
0 3.87
26
4.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
2.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
2.0
0 3.93
27
5.0
0
3.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
2.0
0
2.0
0
4.0
0 4.40
28
5.0
0
2.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0 4.20
29
5.0
0
4.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
5.0
0
2.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
30
1.0
0
5.0
0
4.0
0
1.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0 4.00
31
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.53
32
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0 4.33
33
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
34
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0 3.53
35
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.33
36
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 4.27
37
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0 4.47
38 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 3.0 5.0 4.0 2.0 2.0 4.47
105
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
2.0
0 4.07
40
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0 3.93
41
3.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0 4.33
42
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.80
43
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0 3.93
44
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
4.0
0 3.67
45
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0 3.87
46
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0 3.93
47
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0 4.00
48
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
49
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 4.20
50
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0 4.00
51
1.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0 4.00
52
3.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0 3.80
53
2.0
0
2.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0
1.0
0
1.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
4.0
0 4.67
54
2.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
1.0
0 5.00
55
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
3.0
0
5.0
0 3.87
56 4.0 3.0 3.0 5.0 4.0 5.0 2.0 1.0 1.0 4.0 5.0 2.0 3.93
106
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
57
5.0
0
3.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
2.0
0
2.0
0
4.0
0 4.40
58
5.0
0
2.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0 4.20
59
5.0
0
4.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
5.0
0
2.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
60
1.0
0
5.0
0
4.0
0
1.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0 4.00
61
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.53
62
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0 4.33
63
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
64
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0 3.53
65
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.33
66
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 4.27
67
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0 4.47
68
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0 4.47
69
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
2.0
0 4.07
70
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0 3.93
71
3.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0 4.33
72
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.80
73
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0 3.93
74 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 2.0 4.0 3.67
107
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
75
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0 3.87
76
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0 3.93
77
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0 4.00
78
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
79
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 4.20
80
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0 4.00
81
1.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0 4.00
82
3.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0 3.80
83
2.0
0
2.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0
1.0
0
1.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
4.0
0 4.67
84
2.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
1.0
0 5.00
85
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
3.0
0
5.0
0 3.87
86
4.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
2.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
2.0
0 3.93
87
5.0
0
3.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
2.0
0
2.0
0
4.0
0 4.40
88
5.0
0
2.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0 4.20
89
5.0
0
4.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
5.0
0
2.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
90
1.0
0
5.0
0
4.0
0
1.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0 4.00
91
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.53
92 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 1.0 4.33
108
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
93
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
94
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0 3.53
95
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.33
96
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 4.27
97
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0 4.47
98
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0 4.47
99
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
2.0
0 4.07
100
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0 3.93
101
3.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0 4.33
102
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.80
103
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0 3.93
104
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
4.0
0 3.67
105
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0 3.87
106
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0 3.93
107
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0 4.00
108
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
109
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 4.20
110 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 5.0 3.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.00
109
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
111
1.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0 4.00
112
3.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0 3.80
113
2.0
0
2.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0
1.0
0
1.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
4.0
0 4.67
114
2.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
1.0
0 5.00
115
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0
4.0
0
2.0
0
3.0
0
5.0
0 3.87
116
4.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
2.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
2.0
0 3.93
117
5.0
0
3.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
2.0
0
2.0
0
4.0
0 4.40
118
5.0
0
2.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0 4.20
119
5.0
0
4.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
5.0
0
2.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
120
1.0
0
5.0
0
4.0
0
1.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0 4.00
121
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.53
122
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0 4.33
123
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0 4.20
124
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0 3.53
125
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.33
126
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 4.27
127
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0 4.47
128 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 3.0 5.0 4.0 2.0 2.0 4.47
110
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
129
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
2.0
0 4.07
130
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0
5.0
0 3.93
Lampiran 13. Data Penelitian Efek Afektif
Res
p 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rata
2
1
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 3.13
2
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.00
3
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 3.27
4
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.93
5
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 3.73
6
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.60
7
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0 3.20
8
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
9
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.07
10
4.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 2.67
11
5.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0 3.07
12
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 2.53
13 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 2.67
111
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 2.87
15
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.60
16
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 2.67
17
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0 3.13
18
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
2.0
0 2.93
19
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 3.20
20
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0 2.73
21
1.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
1.0
0
4.0
0 3.07
22
3.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0 3.07
23
3.0
0
1.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
1.0
0 3.27
24
4.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
1.0
0
3.0
0
2.0
0
3.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.33
25
5.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 3.40
26
5.0
0
2.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0 3.60
27
3.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0 3.13
28
2.0
0
2.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0 4.20
29
4.0
0
5.0
0
2.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 4.47
30
1.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
5.0
0
2.0
0
5.0
0
1.0
0 4.00
31 5.0 5.0 4.0 3.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 3.13
112
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.00
33
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 3.27
34
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.93
35
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 3.73
36
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.60
37
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0 3.20
38
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
39
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.07
40
4.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 2.67
41
5.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0 3.07
42
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 2.53
43
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0 2.67
44
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 2.87
45
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.60
46
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 2.67
47
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0 3.13
48
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
2.0
0 2.93
49 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 3.20
113
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
50
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0 2.73
51
1.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
1.0
0
4.0
0 3.07
52
3.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0 3.07
53
3.0
0
1.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
1.0
0 3.27
54
4.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
1.0
0
3.0
0
2.0
0
3.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.33
55
5.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 3.40
56
5.0
0
2.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0 3.60
57
3.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0 3.13
58
2.0
0
2.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0 4.20
59
4.0
0
5.0
0
2.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 4.47
60
1.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
5.0
0
2.0
0
5.0
0
1.0
0 4.00
61
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 3.13
62
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.00
63
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 3.27
64
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.93
65
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 3.73
66
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.60
67 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 3.0 3.20
114
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
68
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
69
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.07
70
4.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 2.67
71
5.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0 3.07
72
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 2.53
73
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0 2.67
74
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 2.87
75
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.60
76
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 2.67
77
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0 3.13
78
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
2.0
0 2.93
79
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 3.20
80
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0 2.73
81
1.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
1.0
0
4.0
0 3.07
82
3.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0 3.07
83
3.0
0
1.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
1.0
0 3.27
84
4.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
1.0
0
3.0
0
2.0
0
3.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.33
85 5.0 1.0 5.0 2.0 4.0 2.0 2.0 3.0 3.0 4.0 4.0 1.0 3.40
115
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
86
5.0
0
2.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0 3.60
87
3.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0 3.13
88
2.0
0
2.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0 4.20
89
4.0
0
5.0
0
2.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 4.47
90
1.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
5.0
0
2.0
0
5.0
0
1.0
0 4.00
91
5.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 3.13
92
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.00
93
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 3.27
94
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.93
95
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 3.73
96
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.60
97
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0 3.20
98
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
99
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.07
100
4.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 2.67
101
5.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0 3.07
102
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0 2.53
103 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 2.67
116
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
104
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 2.87
105
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.60
106
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 2.67
107
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0 3.13
108
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
2.0
0 2.93
109
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 3.20
110
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0 2.73
111
1.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
1.0
0
4.0
0 3.07
112
3.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
5.0
0
3.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0 3.07
113
3.0
0
1.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
1.0
0 3.27
114
4.0
0
5.0
0
3.0
0
3.0
0
2.0
0
1.0
0
3.0
0
2.0
0
3.0
0
5.0
0
1.0
0
2.0
0 3.33
115
5.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 3.40
116
5.0
0
2.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
1.0
0
3.0
0 3.60
117
3.0
0
5.0
0
1.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
1.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0 3.13
118
2.0
0
2.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
2.0
0
3.0
0
3.0
0 4.20
119
4.0
0
5.0
0
2.0
0
2.0
0
2.0
0
3.0
0
1.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 4.47
120
1.0
0
4.0
0
3.0
0
1.0
0
5.0
0
2.0
0
4.0
0
2.0
0
5.0
0
2.0
0
5.0
0
1.0
0 4.00
121 5.0 5.0 4.0 3.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 3.13
117
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
122
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.00
123
3.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
3.0
0
4.0
0 3.27
124
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
1.0
0 2.93
125
5.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
1.0
0 3.73
126
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0 3.60
127
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
3.0
0 3.20
128
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
5.0
0 4.47
129
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
4.0
0
5.0
0
5.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 4.07
130
4.0
0
4.0
0
5.0
0
3.0
0
4.0
0
4.0
0
4.0
0
3.0
0
5.0
0
4.0
0
3.0
0
4.0
0 2.67
Lampiran 14. Data kedudukan lembaga legislatif dalam sistem kepemerintahan
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Rata2
1 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.73
2 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 3.00 2.00 4.00 4.60
3 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 2.00 3.00 4.00 3.00 2.00 3.00 3.87
4 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.53
5 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.33
6 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.27
7 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.47
8 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.47
9 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.07
10 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.93
11 3.00 5.00 5.00 4.00 3.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00 4.33
12 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.80
118
13 4.00 5.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 5.00 4.00 3.93
14 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 4.00 3.00 5.00 3.00 3.67
15 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.87
16 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.93
17 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00
18 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.20
19 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.20
20 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00
21 3.00 4.00 1.00 5.00 3.00 5.00 3.00 4.00 1.00 3.00 2.00 4.00
22 5.00 1.00 4.00 5.00 1.00 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.80
23 4.00 4.00 1.00 3.00 1.00 3.00 1.00 5.00 5.00 4.00 3.00 3.93
24 4.00 4.00 3.00 3.00 2.00 2.00 2.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.13
25 5.00 3.00 4.00 5.00 1.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 2.00 3.87
26 1.00 1.00 4.00 4.00 5.00 4.00 3.00 4.00 5.00 3.00 2.00 3.93
27 3.00 2.00 1.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 4.00 3.00 4.00 4.40
28 1.00 5.00 5.00 2.00 3.00 4.00 2.00 5.00 3.00 2.00 2.00 4.20
29 1.00 1.00 1.00 3.00 1.00 2.00 2.00 5.00 2.00 2.00 4.00 4.47
30 1.00 5.00 3.00 5.00 2.00 3.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00
31 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.73
32 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 3.00 2.00 4.00 4.60
33 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 2.00 3.00 4.00 3.00 2.00 3.00 3.87
34 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.53
35 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.33
36 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.27
37 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.47
38 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.47
39 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.07
40 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.93
41 3.00 5.00 5.00 4.00 3.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00 4.33
42 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.80
43 4.00 5.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 5.00 4.00 3.93
44 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 4.00 3.00 5.00 3.00 3.67
45 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.87
46 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.93
47 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00
48 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.20
119
49 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.20
50 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00
51 3.00 4.00 1.00 5.00 3.00 5.00 3.00 4.00 1.00 3.00 2.00 4.00
52 5.00 1.00 4.00 5.00 1.00 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.80
53 4.00 4.00 1.00 3.00 1.00 3.00 1.00 5.00 5.00 4.00 3.00 3.93
54 4.00 4.00 3.00 3.00 2.00 2.00 2.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.13
55 5.00 3.00 4.00 5.00 1.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 2.00 3.87
56 1.00 1.00 4.00 4.00 5.00 4.00 3.00 4.00 5.00 3.00 2.00 3.93
57 3.00 2.00 1.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 4.00 3.00 4.00 4.40
58 1.00 5.00 5.00 2.00 3.00 4.00 2.00 5.00 3.00 2.00 2.00 4.20
59 1.00 1.00 1.00 3.00 1.00 2.00 2.00 5.00 2.00 2.00 4.00 4.47
60 1.00 5.00 3.00 5.00 2.00 3.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00
61 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.73
62 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 3.00 2.00 4.00 4.60
63 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 2.00 3.00 4.00 3.00 2.00 3.00 3.87
64 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.53
65 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.33
66 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.27
67 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.47
68 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.47
69 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.07
70 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.93
71 3.00 5.00 5.00 4.00 3.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00 4.33
72 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.80
73 4.00 5.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 5.00 4.00 3.93
74 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 4.00 3.00 5.00 3.00 3.67
75 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.87
76 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.93
77 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00
78 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.20
79 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.20
80 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00
81 3.00 4.00 1.00 5.00 3.00 5.00 3.00 4.00 1.00 3.00 2.00 4.00
82 5.00 1.00 4.00 5.00 1.00 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.80
83 4.00 4.00 1.00 3.00 1.00 3.00 1.00 5.00 5.00 4.00 3.00 3.93
84 4.00 4.00 3.00 3.00 2.00 2.00 2.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.13
120
85 5.00 3.00 4.00 5.00 1.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 2.00 3.87
86 1.00 1.00 4.00 4.00 5.00 4.00 3.00 4.00 5.00 3.00 2.00 3.93
87 3.00 2.00 1.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 4.00 3.00 4.00 4.40
88 1.00 5.00 5.00 2.00 3.00 4.00 2.00 5.00 3.00 2.00 2.00 4.20
89 1.00 1.00 1.00 3.00 1.00 2.00 2.00 5.00 2.00 2.00 4.00 4.47
90 1.00 5.00 3.00 5.00 2.00 3.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00
91 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.73
92 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 3.00 2.00 4.00 4.60
93 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 2.00 3.00 4.00 3.00 2.00 3.00 3.87
94 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.53
95 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.33
96 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.27
97 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.47
98 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.47
99 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.07
100 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.93
101 3.00 5.00 5.00 4.00 3.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00 4.33
102 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.80
103 4.00 5.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 5.00 4.00 3.93
104 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 4.00 3.00 5.00 3.00 3.67
105 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.87
106 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.93
107 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00
108 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.20
109 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.20
110 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00
111 3.00 4.00 1.00 5.00 3.00 5.00 3.00 4.00 1.00 3.00 2.00 4.00
112 5.00 1.00 4.00 5.00 1.00 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.80
113 4.00 4.00 1.00 3.00 1.00 3.00 1.00 5.00 5.00 4.00 3.00 3.93
114 4.00 4.00 3.00 3.00 2.00 2.00 2.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.13
115 5.00 3.00 4.00 5.00 1.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 2.00 3.87
116 1.00 1.00 4.00 4.00 5.00 4.00 3.00 4.00 5.00 3.00 2.00 3.93
117 3.00 2.00 1.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 4.00 3.00 4.00 4.40
118 1.00 5.00 5.00 2.00 3.00 4.00 2.00 5.00 3.00 2.00 2.00 4.20
119 1.00 1.00 1.00 3.00 1.00 2.00 2.00 5.00 2.00 2.00 4.00 4.47
120 1.00 5.00 3.00 5.00 2.00 3.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00
121
121 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.73
122 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 3.00 2.00 4.00 4.60
123 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 2.00 3.00 4.00 3.00 2.00 3.00 3.87
124 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.53
125 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.33
126 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.27
127 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.47
128 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.47
129 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.07
130 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.93
Lampiran 15. Rekapan Data Penelitian
Resp
Efek
Psikomotorik
Efek
Kognitif
Efek
Afektif LEG
1 2.50 3.53 3.13 3.73
2 2.00 4.33 4.00 4.60
3 1.50 4.20 3.27 3.87
4 2.00 3.53 2.93 3.53
5 2.50 4.33 3.73 4.33
6 3.00 4.27 3.60 4.27
7 1.50 4.47 3.20 4.47
8 2.00 4.47 4.47 4.47
9 2.00 4.07 4.07 4.07
10 2.00 3.93 2.67 3.93
122
11 2.50 4.33 3.07 4.33
12 2.00 3.80 2.53 3.80
13 2.50 3.93 2.67 3.93
14 1.50 3.67 2.87 3.67
15 2.00 3.87 2.60 3.87
16 2.50 3.93 2.67 3.93
17 1.50 4.00 3.13 4.00
18 2.00 4.20 2.93 4.20
19 2.00 4.20 3.20 4.20
20 3.00 4.00 2.73 4.00
21 1.50 4.00 3.07 4.00
22 1.50 3.80 3.07 3.80
23 3.00 4.67 3.27 3.93
24 2.00 5.00 3.33 4.13
25 2.50 3.87 3.40 3.87
26 2.50 3.93 3.60 3.93
27 3.00 4.40 3.13 4.40
28 2.50 4.20 4.20 4.20
29 2.00 4.47 4.47 4.47
30 1.00 4.00 4.00 4.00
31 1.50 3.53 3.53 3.73
32 2.00 4.60 4.00 4.60
33 1.50 4.13 3.27 3.87
34 1.50 4.20 2.93 3.53
35 2.00 3.73 3.60 4.33
36 3.00 4.60 4.00 4.27
37 2.00 3.87 3.27 4.47
38 1.50 3.53 2.93 4.47
39 2.00 4.20 3.60 4.07
40 3.00 3.73 3.13 3.93
41 2.50 3.67 3.07 4.33
42 2.50 4.47 2.53 3.80
43 2.50 4.60 2.67 3.93
44 2.50 3.87 2.87 3.67
45 3.00 3.93 2.60 3.87
46 1.50 4.27 4.20 3.93
123
47 1.00 4.67 4.40 4.00
48 3.00 3.53 3.73 4.20
49 3.00 4.33 4.00 4.20
50 2.00 4.20 3.27 4.00
51 1.50 3.73 3.53 4.00
52 2.50 4.60 4.33 3.80
53 3.00 3.87 4.27 3.93
54 2.00 4.47 4.47 4.13
55 2.00 4.47 4.47 3.87
56 1.00 4.07 4.07 3.93
57 2.50 3.93 3.93 4.40
58 2.00 4.33 3.07 4.20
59 2.00 3.80 2.53 4.47
60 2.50 3.93 2.67 4.00
61 1.00 3.67 2.87 3.73
62 2.00 3.87 2.60 4.60
63 2.00 3.93 2.67 3.87
64 1.00 4.00 3.13 3.53
65 2.00 4.20 2.93 4.33
66 1.50 4.20 3.20 4.27
67 1.50 3.33 2.73 4.47
68 1.50 4.00 3.07 4.47
69 2.00 3.80 3.07 4.07
70 2.00 4.67 3.27 3.93
71 1.00 4.13 3.33 4.33
72 3.00 3.87 3.40 3.80
73 2.50 3.93 3.60 3.93
74 2.50 4.00 2.73 3.67
75 1.50 3.53 3.13 3.87
76 1.50 4.60 4.60 3.93
77 1.50 4.13 4.13 4.00
78 2.00 4.20 4.20 4.20
79 1.50 3.73 3.73 4.20
80 1.50 4.60 4.60 4.00
81 1.50 3.87 3.87 4.00
82 2.50 3.53 3.53 3.80
124
83 1.50 4.20 4.20 3.93
84 1.50 3.73 3.73 4.13
85 2.00 3.67 3.07 3.87
86 1.00 4.47 2.53 3.93
87 2.50 4.60 2.67 4.40
88 3.00 3.87 2.87 4.20
89 1.50 3.93 2.60 4.47
90 3.00 4.27 2.67 4.00
91 1.50 4.67 3.13 3.73
92 2.50 3.53 3.13 4.60
93 2.00 4.33 4.00 3.87
94 2.50 4.20 3.87 3.53
95 1.00 3.73 3.53 4.33
96 1.50 4.60 4.33 4.27
97 2.00 3.87 3.60 4.47
98 2.00 3.80 3.20 4.47
99 2.50 3.80 3.20 4.07
100 1.00 3.40 2.80 3.93
101 1.50 3.53 3.13 4.33
102 2.50 4.33 4.00 3.80
103 2.50 4.20 3.27 3.93
104 2.50 3.53 2.93 3.67
105 2.50 4.33 3.73 3.87
106 2.00 4.27 3.60 3.93
107 2.00 4.47 3.20 4.00
108 2.50 4.47 4.47 4.20
109 3.00 4.07 4.07 4.20
110 2.00 3.93 2.67 4.00
111 2.00 4.33 3.07 4.00
112 2.50 3.80 2.53 3.80
113 3.00 3.93 2.67 3.93
114 2.50 3.67 2.87 4.13
115 2.00 3.87 2.60 3.87
116 1.50 3.93 2.67 3.93
117 2.00 4.00 3.13 4.40
118 2.00 4.20 2.93 4.20
125
119 2.50 4.20 3.20 4.47
120 1.50 4.00 2.73 4.00
121 2.00 4.00 3.07 3.73
122 2.00 3.80 3.07 4.60
123 2.00 4.67 3.27 3.87
124 1.00 5.00 3.33 3.53
125 1.50 3.87 3.40 4.33
126 1.50 3.93 3.60 4.27
127 1.50 4.40 3.13 4.47
128 2.00 4.20 4.20 4.47
129 2.00 4.47 4.47 4.07
130 2.00 4.00 4.00 3.93