Respon Jepang Terhadap Tuntutan Pertanggungjawaban...
Transcript of Respon Jepang Terhadap Tuntutan Pertanggungjawaban...
Respon Jepang Terhadap Tuntutan Pertanggungjawaban
Jugun Ianfu Oleh Korea Selatan
SKRIPSI
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1
Disusun Oleh:
Lisa Bintara
201210360311107
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Halaman ini dibuat oleh penulis, terkhusus untuk pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi, serta membantu membangun
proses karakter diri penulis selama menjalani studi S1 di HI UMM. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
❖ Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang penulis cintai atas segala
limpahan rahmat, hidayah, petunjuk, dan berkah yang telah diberikan
kepada penulis sehingga skripsi ini bisa terselesai meskipun sangat lama.
❖ Keluarga yang saya cintai, Terima kasih banyak! khususnya bapak yang
sudah sabar nunggu anaknya ini lulus dan yang selalu ngehibur kalo
anaknya nangis-nangis gara-gara stres sama skripsi. Buat Ibu yang sudah
jauh disana. “Bu, sa sudah lulus!.” Buat mbak ku satu-satunya. Biarpun ko
sering bikin sa kesal tapi sa tetap sayang. 엄마 아빠 언니 고마워요,
사랑합니다!!!
❖ Terima kasih untuk Pak Ruli karena telah mengadakan bengkel skripsi,
dimana dengan adanya program ini memberikan harapan untuk lulus bagi
saya dan teman-teman yang telah berada diujung keputusasaan dan
ketakutan akan di DO.
❖ Terima kasih untuk Bu Mia, mantan DosPem I saya. Walaupun ibu sering
marah-marah tapi saya tau maksud ibu baik. Terima kasih atas nasehatnya
waktu itu ya buu.
❖ Terima kasih untuk Pak Ageng, mantan DosPem II saya atas segala ilmu
yang telah diberikan.
❖ Terima kasih Pak Tony selaku DosPem I saya atas bimbingannya selama
skripsi.
❖ Terima kasih Pak Naja selaku DosPem II saya atas bimbingannya selama
bengkel skripsi.
vi
❖ Bapak M. Syaprin Zahidi, MA, selaku Ketua Jurusan Hubungan
Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Muhammadiyah Malang
❖ Segenap Dosen Pengajar jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
banyak memberikan ilmu dan pelajaran berharga selama kuliah.
❖ Buat teman-temanku semua. Mina dan Intan yang kenal dari awal masuk
kampus, bahkan sebelum perkuliahan dimulai. Lucky yang sekarang lagi
hamil semoga sehat-sehat selalu. Santos yang selalu nebengin aku.
Thankyou guys sudah bertahan dengan temanmu ini selama kuliah.
❖ Yang terakhir terima kasih banyak buat cinta 10 tahun ku (dan masih akan
berlanjut sampai kapanpun) 김 종현!! Terima kasih untuk lagu-lagunya.
❖ Semua pihak-pihak yang juga membantu penulis dalam penyusunan
skripsi serta tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah
SWT memberi kita kesempatan untuk bertemu lagi di lain waktu dan
semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan kelancaran bagi
kita semua. Aamiin yaa robbal alamin.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil’alamin, segala puji syukur terpanjatkan hanya
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat karunia-Nya hingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Respon Jepang
Terhadap Tuntutan Pertanggungjawaban Jugun Ianfu oleh Korea Selatan”
dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana S-1 pada jurusan Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam Penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini
belum sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya dikarenakan
adanya keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Namun, penulis berusaha
semaksimal mungkin untuk mempersembahkan skripsi ini sebaik-baiknya agar
dapat memiliki manfaat bagi banyak pihak. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat diperlukan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini di masa
yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi
serta manfaat guna menambah pengetahuan dan pengembangan studi Ilmu
Hubungan Internasional tidak hanya di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Malang semata akan tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi dan
memberikan informasi keilmuan kepada mahasiswa lainnya.
Malang, 23 Mei 2019
Penulis,
Lisa Bintara
x
MOTTO HIDUP
진짜 위험한 것은 아무것도
하지 않은 것이다
( Kesalahan terbesar adalah
tidak melakukan suatu
tindakan apapun ** Denis
Waitley ** )
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI................................................. iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ iv
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR................................................................................... ix
MOTTO.......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL DAN BAGAN ................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 6
1.3.1 Tujuan Penelitian ................................................................. 6
1.3.2 Manfaat Penelitian ............................................................... 6
1.3.2.1 Manfaat Praktis ...................................................... 6
1.3.2.2 Manfaat Akademis ................................................. 6
1.4 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 6
1.5 Kerangka Teori dan Konsep ............................................................ 13
1.5.1 Konsep Konflik Rekonsiliasi ............................................... 13
1.6 Metodologi Penelitian ..................................................................... 17
1.6.1 Metode/ Tipe Penelitian ....................................................... 17
1.6.2 Teknik Analisa Data ............................................................ 17
xii
1.6.3 Teknik Pengumpulan Data .................................................. 17
1.6.4 Ruang Lingkup Penelitian .................................................. 17
a. Batasan Materi ................................................................ 17
b. Batasan Waktu ................................................................ 17
1.7 Argumen Pokok ............................................................................... 18
1.8 Sitematika penulisan ........................................................................ 18
BAB II JUGUN IANFU, KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN OLEH JEPANG PADA MASA PD II
2.1 Sejarah Jugun Ianfu ......................................................................... 20
2.1.1 Pengertian Jugun Ianfu ........................................................ 20
2.1.2 Alasan dibentuknya Jugun Ianfu dan pembangunan Ianjo .. 23
2.1.3 Perekrutan Jugun Ianfu........................................................ 31
2.1.4 Kondisi Jugun Ianfu di Ianjo............................................... 36
2.2 Jugun Ianfu di Korea Selatan .......................................................... 46
2.3 Upaya yang dilakukan Korea Selatan dalam menuntut
pertanggungjawaban Jepang ............................................................ 49
2.3.1 Pemunculan isu Jugun Ianfu sebagai isu nasional ............... 49
2.3.2 Menggerakkan masa Korea Selatan:
Wednesday Demonstration .................................................. 52
2.3.3 Membangun patung Jugun Ianfu di depan kantor kedutaan besar
Jepang di Korea Selatan ....................................................... 54
BAB III RESPON JEPANG TERHADAP TUNTUTAN
PERTANGGUNGJAWABAN JUGUN IANFU OLEH KOREA
SELATAN ...................................................................................... 55
3.1 Respon Jepang menanggapi tuntutan pertanggungjawaban Jugun Ianfu
oleh Korea Selatan ........................................................................... 55
3.2 Comfort Women Deal 2015............................................................. 64
3.2 Hubungan Jepang dan Korea Selatan Pasca Comfort Women Deal 2015...
......................................................................................................... 69
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 71
4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 71
4.2 Saran ................................................................................................ 72
xiii
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 74
xiv
DAFTAR TABEL DAN BAGAN
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu............................................................................10
Tabel 2.1 Jumlah Ianjo di awal masa pembentuka ...............................................13
Tabel 2.2 Established rates of South Sector Billet Brother [Manila, c. 1943
or1944].............................................................................................................41
Tabel 2.3 Estimasi Jugun Ianfu Korea...............................................................................47
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Wednesday Demonstration.............................................................53
Gambar 3.2 The Statue of Peace..........................................................................54
Gambar 3.3 Comfort Women Deal 2015.............................................................64
74
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER BUKU:
Aditya Priyawardhana, 2013, Pengadilan Kejahatan Perang Internasional
Terhadap Perempuan, Edisi 1, Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia
Hicks George L, The comfort women Japan’s Brutal Regime Of Enforced
Prostitution In the Second World War: New York, London, WW Norton &
Company
Hata Ikuhiko, 2018, Comfort Women and Sex in the Battle Zone: New York,
London, The Rowman & Littlefield Publishing Group, Inc
Haesel Kim, Contending Narratives on the ‘Comfort Women’ in South Korea and
Japan, Lampert Institute for Civic and Global Affairs.
Jaringan Advokasi Jugun Ianfu Indonesia, 2010, Menggugat Negara Indonesia
Atas Pengabaian Hak-hak Asasi Manusia (pembiaran) Jugun Ianfu sebagai
Budak Seks Militer dan Sipil Jepang 1942-1945, Jakarta Selatan: Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia
Lederach John Paul, 1999, The Journey Toward Reconciliation: Herald Press
Tanaka Yuki, Japan’s Comfort Women Sexual slavery and prostitution during
World War II and the US occupation: New York, Taylor & Francis Group
75
Ustinia Dolgopol and Snehal Paranjape, Comfort Women an Unfinished Ordeal:
Geneva, Switzerland, ICJ
SUMBER INTERNET:
Abe: Kono sex slaves apology stands, diakses melalui
https://www.japantimes.co.jp/news/2014/03/14/national/politics-
diplomacy/abe-kono-sex-slave-apology-stands/#.XV9tV94zbIV (23 Mei
2019, pukul 20.30 WIB).
Andrew N. Nelson, Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia, Jakarta: Kesaint
Blanc, 2005. Dalam skripsi Jugun Ianfu Pada Masa Pendudukan Jepang di
Indonesia (1942-1945): Sebuah Analisis Perspektif Gender, diakses melalui
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/125822-RB08L199j-Jugunianfu%20pada-
HA.pdf (31 Mei 2016, pukul 20.00 WIB).
Carmen M. Argibay, Sexual Slavery and the “Comfort Women” of World War II,
Vol. 21 No. 6, 2003, Barkeley Journal of International Law, hal. 375-389,
diakses melalui http://scholarship.law.berkeley.edu/bjil/vol21/iss2/6/ (12
Juni 2016, pukul 21.00 WIB)
Detail of Exchanges Between Japan and the Republic of Korea (ROK) Regarding
the Comfort Women Issue, diakses melalui
https://www.mofa.go.jp/files/000042171.pdf (diakses pada 25 Mei 2019,
pukul 19.00 WIB).
76
Dimar Kartika Listiyanti. 2008. Jugun Ianfu During The Japanese Occupation in
Indonesia (1942-1945): A Gender Perspective Analysis, diakses melalui
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/125822-RB08L199j-Jugunianfu%20pada-
Pendahuluan.pdf (18 Maret 2016, pukul 20.15 WIB).
Fitriani Nurlaila, House Resolution 121 For Jugun Ianfu Victims Of Japanese
Imperialism, diakses melalui http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t60127.pdf
(10 Oktober 2016, pukul 20.00 WIB).
Hankyoreh Introduction, diakses melalui
http://english.hani.co.kr/arti/ENGLISH/introduction.html (23 Mei 2019,
pukul 20.00 WIB).
Hindrati Eka, Kejahatan Perang Asia-Pasifik Yang Belum Terselesaikan, diakses
melalui http://www.theglobal-
review.com/content_detail.php?lang=en&id=2922&type=2#.V_0CjOWLTI
V (10 Oktober 2016, pukul 20.20 WIB).
Ianfu Indonesia, Apakah ‘Ianfu’?, diakses melalui
http://www.ianfuindonesia.webs.com/ (20 Juni 2014, pukul 20.55 WIB).
Japan completes transfer of ¥1 billion to South Korean Comfort Women fund,
diakses melalui
https://www.japantimes.co.jp/news/2016/09/01/national/politics-
diplomacy/japan-completes-transfer-%C2%A51-billion-south-korean-
comfort-women-fund/#.XOd0DNIzbIU (23 Mei 2019, pukul 22.00 WIB).
77
Japan-ROK Summit Meeting, diakses melalui
https://www.mofa.go.jp/a_o/na/kr/page3e_000408.html (23 Mei 2019,
pukul 19.00 WIB).
Japan-ROK Foreign Ministers Meeting, diakses melalui
https://www.mofa.go.jp/a_o/na/kr/page4e_000365.html (23 Mei 2019,
pukul 22.00 WIB).
Jepang tarik duta besarnya terkait patung ‘budak seks’ di Korea Selatan, diakses
melalui https://www.bbc.com/indonesia/dunia-38527303 (23 Juni 2019,
pukul 19.00 WIB).
Kimura Maki, Listening To Voices: Testimonies of “Comfort Women” of The
Second World War, 2003. London School of Economics, Gender Institute,
diakses melalui
http://www.lse.ac.uk/genderInstitute/pdf/listeningToVoices.pdf (18
November 2016, pkl. 16.00 WIB).
Kono Statement: Hit-and Run Abe vandalizes 20th anniversary, diakses melalui
https://www.japantimes.co.jp/opinion/2013/07/13/commentary/kono-
statement-hit-and-run-abe-vandalizes-20th-anniversary/#.XV9mzN4zbIU
(23 Mei 2019,pukul 20.00 WIB).
Latief, Dwi. A, Advokasi Korean Council for Women Atas Kekerasan Terhadap
Perempuan Terhadap Jugun Ianfu Oleh Jepang, diakses melalui
https://mg.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=557ng3kepmbao (31 Juli
2016, pukul 13.00 WIB).
78
Lai Garce, Comfort Women In Japan And Korea, Vol. 11, 2011, Dalhaouse
Journal Of Legal Studies, hal. 33-64, diakses melalui
https://ojs.library.dal.ca/djls/article/view/5626/5069 (28 November 2016,
pukul 19.00 WIB).
Nanin Maryani. 2010. Peranan LBH Jakarta dalam Perjuangan Jugun Ianfu
Indonesia Tahun 1993-2007, diakses melalui http://a-
research.upi.edu/operator/upload/s_sej_060378_chapter1.pdf (18 Maret
2016, pukul 20.00 WIB).
Number Of Comfort Stations and Comfort Women, diakses melalui
http://www.awf.or.jp/e1/facts-07.html (10 Oktober 2016, pukul 17.30
WIB).
PM Abe melawat ke AS, diakses melalui
http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2007/04/printable/070427_shi
nzoabe.shtml (25 Mei 2015, pukul 18.00 WIB).
Politics of Statue: Peace Monument and The Personification of Memory, Eunji
Hwang, Yonsei University, August 2016. EPIK Journals Online: Vol. 7 Iss.
01, diakses melalui
http://www.eai.or.kr/data/bbs/kor_report/20160923_Eunji%20Hwang.pdf
(23 Mei 2019, pukul 21.00 WIB).
South Korea, Japan reach agreement on ‘comfort women’, diakses melalui
http://edition.cnn.com/2015/12/28/asia/south-korea-japan-comfort-women/
(2 Maret 2016, pukul 18.28 WIB).
79
Statement by the Chief Cabinet Secretary Yohei Kono on the result of the study
on the issue of ”Comfort Women”, diakses melaui
https://www.mofa.go.jp/policy/women/fund/state9308.html (23 Mei 2019,
pukul 21.00 WIB).
Statement by Prime Minister Junichiro Koizumi, diakses melalui
https://www.mofa.go.jp/announce/announce/2005/8/0815.html (23 Mei
2019, pukul 21.30 WIB).
Statement by Prime Minister Tomiici Murayama “On The Occasion of The 50th
Anniversary of The Wars’s End”, diakses melalui
https://www.mofa.go.jp/announce/press/pm/murayama/9508.html (23 Mei
2019, pukul 21.00 WIB).
Sue R. Lee, Comforting TheComfort Women: Who can Male Japan Pay?, diakses
melalui
https://www.law.upenn.edu/journals/jil/articles/volume24/issue2/Lee24U.Pa
.J.Int'lEcon.L.509(2003).pdf (18 Oktober 2016, pukul 22.30 WIB).
The Life in Comfort Stations, diakses melalui http://www.awf.or.jp/e1/facts-
12.html (10 Oktober 2016, pukul 20.00 WIB).
Treaty Of Annexation, diakses melaui
http://web.international.ucla.edu/institute/article/18447 (28 November
2016, pukul 21.00 WIB).
80
Who Were The Comfort Women?- The Establishment Of Comfort Stations, diakses
melalui http://www.awf.or.jp/e1/facts-01.html (10 Oktober 2016, pukul
20.10 WIB).