RESEP OBAT

30

Transcript of RESEP OBAT

  • PENGERTIAN RESEPRESEP : Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada Apoteker Pengelola Apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita

  • CARA PENULISAN RESEPPenulisan resep yang baik harus jelas dan lengkap yang meliputi beberapa bagian : INSCRIPTIOIdentitas dokter (Nama, No. Surat Izin Praktek, Alamat, No. Telepon)Tempat dan tanggal penulisan resep, tanda (Recipe) sebelah kiri (pembuka resep atau invocatio)

  • PRESCRIPTIOBagian resep yang pokok (nama obat, bentuk sediaan obat, dosis atau jumlah obat yang diberikan) SIGNATURATanda yang harus ditulis dietiket (nama penderita, aturan pakai) SUBSRIPTIOTanda tangan atau paraf dokter

  • RESEP YANG RASIONALResep yang rasional memenuhi 6 kriteria setelah penderita didiagnosa dengan tepat :Obat yang tepatDosis yang tepatBentuk sediaan yang tepatWaktu yang tepatCara yang tepatPenderita yang tepat

  • Contoh :Penderita diabetes melitus dengan glukosa darah 550 mg/dl, didiagnosa dengan Diabetes Tipe I ( IDDM)Resep yang rasional : ObatInsulin Dosis 8 10 unit / hari Bentuk sediaanInjeksi WaktuSebelum makan Cara Subkutan PenderitaDiabetes Melitus tipe I

  • FORMULA RESEPFORMULA MAGISTRALISResep yang obatnya disusun sendiri oleh dokter penulis resep dan menentukan dosis serta bentuk sediaan sesuai penderita yang ditangani

  • Contoh : Resep puyer ( racikan )

    Polaramine1,0 mgDoveri50 mgBisolvon6,0 mgPrednison4,0 mgSacch Lactisqs m f pulv dtd N0. XX S 3 dd I Pulv

  • FORMULA SPESIALITISResep dimana obatnya adalah buatan suatu industri farmasi atau komposisinya telah ditentukan oleh industri farmasi

  • Contoh : Resep tunggal obat paten/generik Mefinal tablet No. X S 3 dd I tablet Kalau sakit

  • FORMULA OFFICINALISResep dimana obatnya telah tercantum dalam buku resmi ( Form. Nasional, Form. Indonesia )Contoh :

    Lotio Kummerfeldi sf 60 mlS obat jerawat

  • FUNGSI OBAT DALAM RESEPREMEDIA CARDINALE Obat yang berfungsi menyembuhkan penyebab terjadinya penyakit ( penyebab = kausal )Contoh :AmoksisilinInfeksiChloroquinMalaria

  • REMEDIA ADJUVANTIAObat tambahan yang digunakan untuk membantu kesembuhan ( Gejala = simtomatik )Contoh :ParasetamolDemamREMEDIA CONSTITUENObat yang berfungsi sebagai pelarutAquadestMelarutkan sirup kering atau injeksi kering

  • REMEDIA CORRIGENTIAObat yang digunakan untuk memperbaiki obat yang diberikanContoh :RC Actionismemperbaiki kerja R Cardinale (Vitamin B6 untuk INH)RC Saporismemperbaiki rasa (Lactosum dalam puyer)RC Odorismemperbaiki/menutupi bau yang tidak enak (minyak permen untuk sirup atau suspensi, minyak mawar untuk salep)

  • RC Colorismemperbaiki warna supaya sediaan/obat menjadi menarik ( tartrazin)

  • DOSIS OBAT DALAM RESEPDosis suatu obat : Dosis pemakaian untuk sekali pakai peroral untuk orang dewasa, kecuali bukan yang dimaksud di atas harus dengan keterangan yang jelas, misalnya pemakaian sehari, dosis untuk anak, dosis perinjeksi dll.Dosis Terapi (DT)Dosis yang tertulis dalam resep digunakan untuk menyembuhkan secara indivudualDosis Lazim (DL)Dosis lazim yang dapat menyembuhkan, tercantum dalam literatur

  • Dosis Searah (DS)Dosis dimana terdapat 2 atau lebih obat yang mempunyai kerja yang analog (sinergis)

  • CARA PEMBERIAN OBAT OralMelalui mulut masuk ke saluran pencernaan ParenteralMerobek jaringan masuk ke pembuluh darah(Intravena, Intramuskuler, Intrakardial, Intraperitonial, Intrarteri) AerosolSemprot RectalMasuk kedalam dubur VaginalMasuk kedalam vagina Permukaan kulitPenetrasi kedalam jaringan kulit SublingualDi bawah lidah

  • WAKTU PENGGUNAAN OBATSebelum makanSesudah makanSementara makan

  • BENTUK SEDIAAN OBATPulveres (puyer)serbuk bagiPulvisSerbuk tak terbagi (bedak)SirupSuspensiEmulsiTetesSalep, krim, pastaInjeksi

  • PENANDAAN SEDIAAN OBATObat bebasObat bebas terbatas Obat keras Obat narkotika

  • OBAT BEBAS

  • OBAT BEBAS TERBATAS

  • OBAT KERAS

  • OBAT NARKOTIKA