RESEP 2012

19
TUGAS BINA AKRAB (RESEP 2012) “Merangkai pluralisme untuk membangun solidaritas dalam bingkai dinamika berlembaga” NAMA : ARNI ARIES NIM : N111 12 355 GB : X

Transcript of RESEP 2012

Page 1: RESEP 2012

TUGAS

BINA AKRAB (RESEP 2012)

“Merangkai pluralisme untuk membangun solidaritas dalam bingkai dinamika berlembaga”

NAMA : ARNI ARIES

NIM : N111 12 355

GB : X

Makassar

2013

Page 2: RESEP 2012

Jumat, 12 April 2013… Mungkin bagi sebagian besar orang hari ini, tanggal ini adalah sesuatu yang biasa saja, hari yang hanya perlu untuk dilalui seperti hari – hari sebelumnya. Namun, tidak begitu bagi kami, angkatan 2012 Farmasi Unhas. Hari ini terasa begitu spesial. Bagaimana tidak, hari ini adalah salah satu hari yang selama ini kami tunggu – tunggu. Hari ini adalah awal dari menjadi bagian dari Farmasi Unhas seutuhnya. Hari ini adalah jawaban dari rangkaian kegiatan yang selama ini telah menyita sebagian waktu, tenaga, jiwa, fisik dan perasaan kami. Namun, hal itu kini terbayarkan. Hari ini kami akhirnya akan Bina Akrab.

Senyuman mengawali hariku pagi ini. Walaupun merasa kurang cukup tidur, aku harus tetap bahagia menyambut hari ini. Aku segera mencari kamar mandi yang bisa kugunakan karena kami harus datang ke kampus jam 6 pagi. Aku mandi dengan menggunakan lebih banyak air karena Bina Akrab ini akan berlangsung selama tiga hari di Malino. Bisa terbayangkan olehku, pasti di sana kami tidak akan mandi, 3 hari tidak mandi, wowww, jadi paling tidak hari ini aku harus mandi cukup bersih untuk persiapan 3 hari (mana bisa???) hahaahaahaaa…

Kemudian aku memakai baju hitamku, celana trening hitam, dan jilbab hitam. Wahhhh, kayak mau ke pemakaman katanya, hahhahhahaaaa. Untungnya aku tidak memakai sepatu hitam, dan lebih untungnya aku tidak hitam (eh?? Pd-nyaaa :D) ahhahhahahaahhaah... Saat itu, aku ke kampus hanya memakai sandal karena sepatu ketsku ada sama Nini, dan nanti ia yang akan membawakan ke kampus… Aku juga belum membawa baju putih kaos karena punyaku masih kotor dan satunya masih basah habis di cuci. Untungnya ada Vivi yang punya baju lebih.

Oh iya, awalnya aku memakai baju kemeja, untungnya Isni melihatku.

“Eh, kenapa ko pake baju begitu?”

“Ehh?? Sa kira tadi malam disuru pake baju putih didalam, trus baju resep, trus kemeja putih, dan terakhir almamater.”

“Ko tidak dapat jarkom tadi subuh? Diganti pakaiannya jadi hitam – hitam.”

“Hahh?? Iyo kahh?? Hammmaaa, hampirmiii…. Deee,, mati mii, bagaimana mi itu anak – anak jarkomku? Mudah – mudahan ada ji mereka dapat jarkom dari yang lain. Hhhh, baru belum pi juga ada jaketku saya dehhh, sudah sa sms anak – anak tapi nda ada yang punya jaket lebih.”

“Sa juga Cuma punya satu belaa.”

“Biar mi dehh, ada ji nanti itu.”

“Pergi mi ko gantian cepat, kita terlambat nanti inii.”

Setelah mengecek semua barang – barang pribadi yang diperintahkan untuk dibawa, aku segera memanggil Isni dan Suci yang bertetangga kamar denganku. Kami akan berangkat bersama ke kampus. Dengan berjalan cepat karena kami telah merasa terlambat, kami berangkat ke kampus menuju ke

Page 3: RESEP 2012

Baruga A. Pettarani, tempat kami akan dikumpul. Benar saja, setelah sampai ternyata kakak OC dan SC telah mengumpulkan teman – teman.

“Wah, gawat, kayaknya kami akan di hukum karena terlambat nih.” Pikirku. Namun, aku salah karena ternyata tidak ada hukuman untuk kami. Kemudian aku berbaris ke bagian GBku, GB 10 bersama teman – teman lain (Fadhil, Ridwan, Miftah, Suci, Ros, Vivin dan Ira). Kami berbaris berdasarkan GB dan dipisah antara cowok dan cewek.

“Sudah sarapan mi, De?” tanya OC kami.

“Belum pi, Kak.”

“Kalau begitu kumpul uang mi De, 7 ribu perorang untuk beli sarapan.”

Waduhh, kami tidak membawa uang saat itu, karena semalam Kakak OC sudah berpesan untuk tidak membawa uang lebih, cukup membawa uang yang akan digunakan untuk pulang ke rumah lagi setelah pulang bina akrab nanti. Dan semalam juga kakak OC bilang kalau sarapan akan disediakan, oleh karena itu kami disuruh datang pagi – pagi.

Sambil menunggu teman – teman yang lain datang, kakak OC mengecek perlengkapan yang kami bawa. Ternyata, masih ada yang belum lengkap. Waktu itu, konsumsiku pribadiku juga belum ada, karena aku menitipkan di Sayma untuk membelikanku, dan ternyata Sayma tidak bisa ikut bina akrab karena dilarang oleh orang tuanya. (Maaf Sayma, aku juga tidak bisa membantumu dengan meyakinkan orang tuamu).

Setelah itu, setiap teman – teman yang datang setelah jam 7, akan dihukum. Namun, saat itu hanya teman – teman cowok yang push up, kami yang cewek seharusnya senam jari, tapi entah kenapa kak Habib, SC kami, tidak mengizinkan hal itu.

“Mana mi temanmu, De? Hubungi ki itu,” Kata OC kami.

“Maaf Kak, kami tidak membawa hp, jadi kami tidak bisa menghubungi teman kami.”

Sambil menunggu semua teman – teman kami datang, kakak SC memberikan semacam nasehat – nasehat untuk di BA nanti. Waktu itu kami agak kesulitan mengetahui dimana teman – teman kami yang belum datang karena kami tidak membawa hp. Kemudian, setelah teman – teman sudah datang, kami diperintahkan untuk mengganti pakaian kami, dari kaos hitam menjadi baju putih dan baju RESEP dan diluar memakai kemeja putih dan “Almamater Merah”, pakaian kebanggaan kami. Kami akan segera mengikuti pembukaan Bina Akrab ini di aula Fakultas Farmasi, di lantai 4 Perpustakaan Umum Unhas. Oh iya, waktu itu kakak SC memberi kami slogan, yaitu :

Kalau Kakak SC atau senior berkata, “Kita ke Malino untukk….??”

Maka kami harus menjawab, “ Belajar dan Bersenang – Senang.”

Cekup seru untuk kami serukan bersama :D

Page 4: RESEP 2012

Setelah semua telah memakai almamater, kami berbaris dan berpegangan tangan untuk segera naik ke aula, cewek didahulukan, kemudian yang cowok. Hal ini mengingatkan kami waktu pertama P2MB, dengan pakaian yang sama, namun kondisi dan acaranya saja yang berbeda.

Saat di aula, kami menunggu kedatangan PD 3 untuk membuka kegiatan ini secara resmi sambil menikmati sarapan yang telah disediakan kakak OC. Lumayan, roti selai coklat buatan OC kami dapat menjadi sarapan kami pagi ini. Selain itu, aku juga sibuk mencari jaket untuk kugunakan nanti di Malino, kebetulan Aldila masih membawa hp, jadi aku memakai hpnya untuk mencari jaket (emang hp nya Aldila punya aplikasi buat cari jaket, gitu? Hahaahhahah). Kemudian aku sms kakak seniorku waktu SMA, berharap ia membawakan jaketnya, (jebaaaallllll :D)

Tema dari bina akrab ini adalah “Merangkai pluralisme untuk membangun solidaritas dalam bingkai dinamika berlembaga”. Tema ini memiliki penjelasan yang sangat luas. Pluralisme, artinya banyak/beragam. Mungkin ini di ambil dari jumlah kami yang sangat beragam, asal yang berbeda, dan tentunya sifat dan karakteristik yang berbeda pula. Namun, keberagaman ini harus diatur sehingga bukannya dianggap sebagai perbedan, tapi dianggap sebagai kekayaan. Dan kekayaan inilah yang harus dibawa dalam dunia berlembaga sehingga nantinya lembaga yang kita miliki akan lebih baik dari yang sebelumnya.

Sekitar jam 10, acara pembukaan dimulai. Diawali dengan laporan ketua panitia, yang diwakili oleh kak Aat, kemudian sambutan dari perwakilan Maperwa yaitu Kak Ian, dan sambutan dari ketua BEM, Kak Fikar. Kemudian Pak Muzakkir membuka acara Bina Akrab ini dengan resmi. Setelah itu, kami bersiap – siap untuk ke baruga lagi. Namum, sebelum ke baruga, saya dan Budi dipanggil untuk mengikuti wawancara yang berisi tentang bagaimana harapan saya tentang pengkaderan ini dan tujuan/manfaat pengkaderan bagi kemahasiswaan, serta suka duka yang saya rasakan selama pengkaderan.

Setelah itu, saya ke baruga dan ternyata teman – teman sudah dibubarkan dan akan kembali berkumpul pukul 11.45. Karena sudah lapar, saya memutuskan untuk pergi makan ke kantin MIPA bersama Vivi, Nini, dan Sucha. Setelah kembali, ternyata kami sudah dikumpul lagi dan akan dibagikan name tag yang telah disiapkan oleh kakak OC.

Setelah pembagian name tag, kami berbaris menurut GB. Kami mempersiapkan yel – yel GB kami yang akan ditampilkan nanti saat BA. Karena memilih lagu yang tidak begitu hitz, kami memutuskan agar yang cowoknya yang goyang dengan heboh. Kemudian cowoknya pergi berwudhu karena waktu Jumat telah tiba. Sebagai calon pemimpin agama adalah hal yang utama :D

Kami menunggu cowoknya sambil tetap mempersiapkan yel – yel untuk GB kami. Aku juga sedang memikirkan bagaimana caranya mendapatkan jaket karena jaketku hilang dan katanya di malino sangat dingin. Yahh, mau di apa orang terakhir yang bisa d isms karena nda bawa hp dan satu – satunya no hp senior yang saya ingat hanya kakak itu terpaksa deh dia yang saya sms. Saat pergi sholat Dzuhur sekalian saya ambil jaketnya, untung saat ketemu Kakak itu ada Kakak yang lain yang tidak sengaja juga muncul, selamat selamat :D

Page 5: RESEP 2012

Saat kembali ke baruga, ternyata Kak Nuha sedang memberikan semacam nasehat dan lain – lain untuk kami saat BA nanti. Kak Nuha berpesan kepada cowoknya agar bisa menjaga ceweknya dengan baik saat BA. Entah kenapa setiap senior yang berbicara pasti selalu berpesan demikian. Keseraman bagaimana BA itu semakin menjadi di benak kami.

Kemudian Kak Habib mengambil alih barisan kami lagi. Kakak meminta kami menampilkan “dikepak – kepakkan sayapnya”. Alam, Ardi, dan Radi maju ke depan untuk menampilkan gayanya, dan kami menyanyikan lagunya :

“Dikepak – kepakkan sayapnya, digoyang – goyangkan pinggulnya, agar badan menjadi kuat, untuk acara selanjutnya. Digoyang – goyang kaki kiri, digoyang – goyang kaki kanan, agar badan menjadi kuat, untuk acara selanjutnya. Serong kiri srsrsrsrrsrr, serong kanan srrsrsrssrrrr, putar ke kiri putar ke kanan. Serong kiri srsrsrsrrsrr, serong kanan srrsrsrssrrrr, putar ke kiri putar ke kanan.”

Setelah itu, kak Aat mendata teman – teman yang memiliki riwayat penyakit dan diberikan pita merah sebagai penanda bahwa ia sedang sakit. Setelah itu, kami berjalan menuju mobil menurut GB masing - masing, kami akan segera berangkat. Cowoknya membawa tas – tas kami, dan konsumsi dan perlengkapan lainnya. Bagi teman – teman yang sakit (pita merah), mereka berada di satu mobil khusus.

Sekitar jam 4, rombongan kami berangkat. Beberapa menit kemudian, karena merasa jauh, aku kemudian bertanya, “ kita dimana mi ini? Dekat mi kah?” Teman – teman menjawab, “wee Arni, jangan ko cepat sekali tidur, pintu 1 Unhas saja belum sampe”. Hahahhahahaaaaa

Berbagai gaya muncul saat di bus saat itu. Hadap kiri, duduk model A, model Z, sok – sok tidur padahal tidak bisa, semuanya lengkap. Karena ada snack, maka kami makan dulu walaupun dilarang makan banyak tapi mau di apa kalau sudah lapar dan ingin makan lagi. Dan sayangnya, snacknya tidak begitu banyak begitu pula air minumnya.

Saat sedang enak – enaknya makan ‘kusuka’, tiba – tiba kak Habib berkata : “Eh, de, sa kira nda makan ko makanan dalam negeri?” Dengan senyum – senyum bagaimana gitu aku berpikir “huhh, gara – gara drama ni, kamseupayy iuhhh :D” hahaahahhahaaa

Saat berada di daerah yang entah dimana, kami singgah untuk melaksanakan sholat Ashar. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan. Di jalan yang terasa bagaikan di lautan (deeeehhhh :D), yaa yang bergelombang – gelombang jalannya, Wahyu selalu menggangguku dengan berkata “iuh iuh iuuuhh”. Akhirnya aku terpancing untuk berkata yang begitu juga karena sifat di dramaku.

Perjalanan ini terasa lama, mungkin karena ini adalah yang pertama kalinya aku ke Malino, keadaan dalam kendaraan yang kurang menyenangkan. Untungnya ada teman – teman yang bersamaku di mobil. Setelah memasuki wilayah yang pegunungan, udara mulai terasa dingin. Mencoba untuk tertidur, tapi aku tidak bisa juga karena begitu dingin dan perasaan yang mulai tidak nyaman.

Selang beberapa saat udara makin dingin, dan akhirnya kami sampai. Waahhh, ternyata Malino benar – benar dingin. Kami langsung mengambil air wudhu untuk sholat. Kalau udaranya benar – benar dingin, maka airnya benar – benar sangat dingin, serasa bagaikan memegang air es. Setelah berwudhu,

Page 6: RESEP 2012

kami menuju ke mushollah dan antri untuk sholat karena mukena hanya ada beberapa karena masih ada di tas. Sambil antri, tangan terus berada dalam kantung jaket karena dingin.

Setelah sholat, kami menuju ke ruang materi untuk bersiap – siap menerima materi. Namun, ternyata dalam ruang materi sedang diadakan semacam hiburan. Waktu itu Edwin dan Emmy maju ke depan untuk tampil, Emmy adalah seorang pembaca ramalan cuaca dengan berbahasa Cina sedangkan Edwin akan mempraktekkan bagaimana kondisi cuaca yang sedang dibaca Emmy.

Setelah itu, entah mengapa, mungkin arisanku sedang naik (aamiin, mudah – mudahan bukan karena hal lain), tiba – tiba aku di suruh untuk ke depan tampilkan bagian dramaku yang bilang ‘kamseupay,iuhh’…

“waduhh,, gawattt,, mana siap saya” Ah, tapi sudahlah, aku maju saja, yang penting maju, santai aja, dan tampilkan apa adanya saja. Alhasil, kata kak Harol, biasa aja, gak ada lucunya (garing kaliii)… huhhh…

Setelah itu, jam 9 lewat kami baru makan malam. banyak diantara kami yang telah mengeluh karena terlambat makan, terutama teman – teman yang maag. Setelah makan, bagi teman – teman yang sakit dipersilahkan minum obat dan yang merasa tidak kuat dipersilahkan untuk ke kamar beristrahat. Sedangkan yang lain, bersiap – siap untuk menerima materi. Kami akan menerima materi mengenai Kerangka Berpikir Ilmiah.

Materi ini akan disampaikan oleh kak Hasan. Kak Hasan adalah angkatan 2005. Sebelum kak Hasan datang, kami terlebih dahulu membahas materi ini bersama kak Habib. Kami menerima materi sampai jam 1.

Setelah itu, kami bersiap – siap tidur untuk memulihkan tenaga untuk persiapan mengikuti kegiatan besok pagi. Hanya untuk tidur, mengatur posisi kami saja agak susah karena kami berjumlah hampir 100 orang dan tikar yang tersedia di ruangan tidur hanya beberapa. Namun, ternyata masih ada tikar lain di luar dan kemudian kakak OC membawakan kami lalu kami bisa tidur dengan nyenyak.

Materi 1: Kerangka Berpikir Ilmiah

Pemateri : Kak Hasanuddin T

Asal sekolah :SMAN 1 Makassar

Angkatan : 2008

Moderator : Kak Habib

Definisi. Apa itu defenisi?Definisi adalah pemberian pembatasan agar sesuatu menjadi jelas dan mudah untuk dimengerti.

Kerangka : sesuatu yang menyusun atau memopang yang lain, agar dapat berdiri Berpikir : gerak akal dari pengetahuan satu ke pengetahuan yang lain, dari tidak tahu menjadi

tahu, dari tahu mejadi lebih tahu

Page 7: RESEP 2012

Ilmiah : Bersifat ilmu, bisa dipertanggungjawabkan, logis, empiris dan dapat dibuktikan dengan langkah – langkah ilmiah.

Jadi, kerangka berpikir ilmiah adalah Acuan atau pola dasar untuk mencapai sesuatu yang melalui proses berpikir yang empiris, dapat dipertanggung jawabkan, dan sesuai syarat nilai ilmu lainnya.

Ilmu : sistematis, tertulis dan bersifat eksperimental Pengetahuan: Tidak terbukti kebenaranyya, luas dan tidak terjangkau Galileo galilei: Sumbangannya dalam keilmuan yaiut sebagai seorang

pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari. Friedrich Nietzsche : “TUHAN SUDAH MATI” Macam- macam pemikiran:

Empirisme : Kebenaran adalah sesuatu yang berasal dari pengalaman dan persepsi indra manusia. Oleh karena itu, kebenaran menurut paham ini adalah yang tertangkap oleh indra manusia saja. Kaum perasa : paham ini menjadikan perasaan sebagai tolak ukur untuk menilai kebenaran tentang sesuatu. Penganut paham ini menganggap dirinya sebagai orang yang mampu untuk mendengar suara hatinya.Skriptualisme: Kebenaran adalah sesuatu yang di dapatkan dari kitab atau buku. Asumsi dasar yang tergabung adalah teks dalam kitab mutlak adanya, oleh karenanya dalam penilaian kebenaran harus sesuai dengan teks kitab/buku.Idealis platonia : beranggapan bahwa semua yang terjadi pada manusia saat ini adalah sesuatu yang pernah terjadi dialam sebelum manusia terlahir. Namun, pengetahuan ini terhapus ketika manusia terlahir. Mengenai mengapa bisa terhapus, ini belum begitu jelas alasannya.Rasionalisme: Kebenaran adalah sesuatu yang berasal dari hasil pemikiran/ akal budi. Rasionalisme ini tidak menutup diri dari teks, pengalaman, indrawi maupun perasaan. Akan tetapi, kaum rasionalisme menggunakan akal dalam menilai semua yang ditangkap oleh bagian indra kita.

Awalnya, aku bersemangat untuk mengikuti materi ini karena aku sudah pernah mendapatkan materi ini saat pendampigan. Yaa, hitung – hitung untuk mempermantap ilmu yang sudah ku peroleh. Namun, di tengah jalan (ehhh?? Jalannnn?? -> sudahlah :D), dipertengahan materi, aku sudah tidak sanggup lagi, badan ini + jiwa ini (lebaayyy) sudah tidak bisa bohong lagi.

Mengantukkkk……

Itulah yang ku rasakan. Aku sangat berharap materi ini segera diakhiri, namun Kak Hasan masih sangat semangat menjelaskan. Sebenarnya mengantuk masih dapa sedikit ku tolerir, tapi sayang, aku tidak dapat menerima materinya dengan baik karena aku merasa materinya itu lari – lari (olahraga kapangg :D). Banyak materi yang berpindah – pindah, seperti membahas tentang pasal 29, kemudian ke penemu lagi, kemudian ke ilmu pengetahuan lagi, hipotesis, anti hipotesis, eksperimen, skripsi dan lain – lain.

Page 8: RESEP 2012

Huaaahhhhhhh….. Materi ini membingungkanku. Mana mengantuk semakin menjadi, badan lelah karena perjalanan yang cukup jauh, dan ditambah lagi udara yang cukup dingin yang menambah perasaan ingin segera ke tempat tidur dan memakai selimut (laa ada di BA, selimut, ahahhahahaahah :D mimpii indah ka :D)

Tidur… Tundukkk…. Nda bisa juga karna banyak OC yang pegang senter :D

Mainin tikaarrr…. Gambar banyak bintang di buku resepku….. Bintang lagi,lagi lagi bintang, semakin banyak bintang…. Daannnnn….

“Saya rasa cukup sampai disini dulu materi kita karena saya lihat adik – adik sudah kecapean, mengantuk ……..….” Kalau tidak salah begitulah kata Kak Hasan malam itu.

“Itulah tadi penyampaian materi dari Kak Hasan, bagi adik – adik yang ingin bertanya silahkan angkat tangannya.” Terang Kak Habib.

Kemudian, ada beberapa orang yang mendapat kesempatan untuk bertanya lansung ke Kak Hasan waktu itu.

“Nah untuk adik – adik yang masih ingin bertanya dan belum memiliki kesempatan untuk bertanya karena sudah waktunya untuk adik – adik beristrahat, silahkan pertanyaannya tulis di kertas dan dikumpulkan nanti akan diserahkan ke kak Hasan.”

Yessssssssss…. Akhirnyaaaaa…. Saatnya tidurr….

Tapi, saat itu butuh waktu beberapa menit hanya untuk menyiapkan tempat tidur. Maklum, waktu itu, kami yang cewek hampir 100 orang dan tikar yang tersedia tidak cukup untuk kami. Jadi, kami mengatur posisi agar muat, tapi berkali – kali diatur tidak muat juga. Untungnya masih ada tikar tambahan yang dibawakan kakak OC, dan akhirnya kami bisa tidur…

Wahhhh…. Dingiiiiiiiiinnnnnnn….. :D

“De, bangun mi… Sholat”

Serasa baru saja aku memejamkan mata ini, ehhhh ternyata udah subuh. Dengan mata yang masih tertutup, aku mencoba untuk bangun dan memang harus bangun.

“Hoaaammm….” Mengangkat kedua tanngan, mencoba menyegarkan diri walaupun mata ini masih terpejam…

“Adik – adik yang muslim silahkan pergi berwudhu dan sholat” terang kakak OC.

“Kayak dingiinnnn :D” aku mencoba mengeratkan jaketku.

Page 9: RESEP 2012

Kemudian kami berjalan, antri untuk berwudhu. Ternyata benar saja, diluar sangat dingin. Jangan – jangan airnya lebih dingin…. Wahhh, dan ternyata, betul – betul – benar, airnya tidak kalah dingin. Wahhh, kayak wudhu pakai air es ka ini… hahahahaaa… Dari mata yang masih mengantuk, tertutup, melek seketika saat kena air wudhu, hebaat :D (y)

Kalau waktu sholat semalam kami antri karena kurang alat sholat, maka lain ceritanya dengan sholat subuh ini, kami antri karena mushollahnya tidak cukup untuk kami sholat sekaligus. Maklum, jumlah farmasi ’12 itu banyak, hehhehehe :D

Setelah sholat, kami menuju ke ruang materi yang juga merupakan tempat kami tidur dan makan. Kami akan segera sarapan, dan sambil menunggu sarapan yang disediakan oleh kakak OC, kami tiduuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrr :D lagi, yaa bukan tidur juga sih, tapi baring2 sedikit :D

Dan kemudian, sarapan datang, yipppiieeeeeeee, minum the kite :D

Setelah sarapan, kami siap – siap untuk outbound, yaitu memakai celana trening dan baju kaos putih dan baju resep.

“De, kaos kaki dibuka nahh, nda pake kaos kaki outbound. Semua rok dikumpul.”

Kami segera melepas kaos kaki dan mengumpulkan rok.

“Siapa yang mau ke kamar mandi?” tanya kakak OC

Saya dan beberapa temanku mengangkat tangan, kemudian kami menuju ke kamar mandi. Dari luar ruangan terdengar semacam musik waktu flashmob, maklum waktu 50 tahun Farmasi saya ikut flashmob, jadi musiknya sudah sangat di hafal :D

“De, cepat – cepat mi ko itu yang di kamar mandi, keluar mi teman – temanmu yang ke halaman.”

Kami kemudian mempercepat gerakan kami dan segera menyusul teman – teman yang sudah keluar. Sampai ditangga dan akan menggunakan sepatu, tengdedeng dedenggggg, surpriseeee….. Sepatu yang tersedia bukanlah sepatu kami masing – masing, malahan sepatu itu kiri kanan tidak ada yang sama, ahhhahhahaaaa…. Alhasil, walaupun dapat sepatu yang cukup sempit, maklum sepatunya Sucha sebelah, mana pas di saya. Haahahaaa… Betul – betul kalau sudah kepepet, semua jadi pas :D

Kemudian kami berbaris menurut GB lagi di halaman hotel Pasanggrahan.

“Nah adik – adik sekarang kita akan outbound, tapi terlebih dahulu kita pemanasan dulu” kak Aril menjelaskan.

Waktu itu kami tidak mengikuti arahan Kak Aril karena Kak Aril belum memegang tongkat komando, nanti setelah ada penyerahan tongkat dari angkatan kami yang wakili oleh ketua angkatan kami yaitu Bom – Bom kepada Kak Aril, barulah kami mengikuti instruksi dari Kak Aril.

Page 10: RESEP 2012

“Okee, sekarang sudah penyerahan tongkat mi to Dek. Jadi sekarang kita pemanasan mi nah De. Tau ji semua Flashmob to?” kak Aril menjelaskan

Aseekkk, flasmob. Sudah lama, nda flashmob. Tapi, sebenarnya hari ini mau flashmob dengan gila – gila (ehh?), tapi ternyata di depan banyak kakak, banyak kakak ’09 lagi, malas ka deehh, nanti di kasi naik lagi arisanku seperti tadi malam, ada lagi Kak Fhy :D huaaaa, nda mau ma :D

Setelah flashmob, 2x kali lagi diulang, sekarang saat yang ditunggu – tunggu telah tiba.

Apa itu????

Tu,wa, ga, pat….

“aku suka scootty nya hingga tetes terakhir, aku suka scootty nya hingga tetes terakhir . Scootty membuat tubuhku kuat hingga tetes terakhir…. Scooty yang paling enak,,, hingga tetes terakhir,” lagu ini terdengar merdu (yakinn?? :D) kami nyanyikan. Berulang – ulang dan terus berulang sambil kami minum scooty.

Saat itu aku dapat 3x, 2x yang tidak encer, dan sekali yang encer, waahhh daebaakk :D

Kemudian, penampilan spesial dari 3 bersaudara (saya ji yang kasi nama ini :D), Radi, Ardi dan Alam… yeaaahhh :D

“Dikepak – kepakkan sayapnya, digoyang – goyangkan pinggulnya, agar badan menjadi kuat, untuk acara selanjutnya. Digoyang – goyang kaki kiri, digoyang – goyang kaki kanan, agar badan menjadi kuat, untuk acara selanjutnya. Serong kiri srsrsrsrrsrr, serong kanan srrsrsrssrrrr, putar ke kiri putar ke kanan. Serong kiri srsrsrsrrsrr, serong kanan srrsrsrssrrrr, putar ke kiri putar ke kanan.”

Kemudian, semua cowok disuru untuk bergerak sedangkan kami yang cewek hanya menyanyi, kami selalu spesial (iyakaah?) :D

“Nah, sekarang adik – adik beratur menurut GBnya lagi dan barisannya agak dirapatkan. Kemudian silahkan menghitung dari satu sampai empat belas kemudian berulang seterusnya hingga semua mendapatkan angkanya.” Kak Jabal memberikan instruksi.

“1,2,3………” kami mulai menghitung.

Aku mendapat angka 10, tetap sama dengan GBku sebelumnya. Ternyata teman – teman kelompokku sekarang adalah Edwin, Abdillah, Marce, Dede, Emmy dan banyak lagi.

“Semua sudah dapat teman kelompoknya? Kenapa ada yang tidak rata jumlah temannya? Ade yang diujung pindah ke barisan yang kurang. Nah, sekarang silahkan kalian buat yel – yel untuk kelompoknya masing – masing dalam waktu 3 menit.” Terang Kak Jabal.

Hmm, ini mi bagian yang paling saya nda bisa kerja, apa itu? Yel – yel. Saya paling blank mi kalau maslaah yang begini. Tapi, ternyata eh ternyata :D teman – teman kelompokku sama blanknya dengan

Page 11: RESEP 2012

saya, yaa mau diapa terpaksa kuras habis ide :D Untungnya ada Edwin dan Dilah yang bisa diandalkan goyang bodo – bodo (nda pake ‘h’ memang :D)

“De, sudah mi, habis mi waktunya, sekarang tampilkan yel – yelnya di depan.” Jelas Kak Jabal

“Deghh, mati mi kitaa :D” jawab Mace

“kelompok………” begitu selanjutnya sampai tibalah waktunya kelompok kami.

1,2,3….

“Grup X, grup X, Grup X paling oke, grup X grup X paling hebohhhhh” kami menyanyi bersama, dan yang cowoknya bergoyang :D

“Grup X, dimana ki?” Edwin

“Kami disini” kami yang lain menjawab

“Kita kesini untuk?” tanyaku

“Belajar dan Bersenang – senang” jawab yang lain :D

“Oke De, silahkan kalian menuju ke posko yang telah ditentukan dan arah perputaran poskonya adalah sesuai arah jarum jam,” Kak Jabal kemudian menjelaskan lagi.

Kami menuju ke pos pertama kami. Di posko pertama ini adalah posko balon, kami meniup balon dan mengikatnya di satu mata kaki kami masing – masing, dan balon siapa yang bertahan paling terakhir setelah saling menyerang, maka kelompoknya akan menang. Di posko ini kami tidak menang dan kami harus minum scooty lagi 1 sendok. Pesan yang kami dapat dari posko ini adalah harus tetap semangat, berjuang, tak kenal menyerah.

Di posko selanjutnya, kami harus tiarap di bawah medan yang telah disediakan dan di kami harus mengambil kacang yang ada didalam mangkuk yang berisi tepung bercampur garam. Asinnn… Kotor karena tiarap dilumpur… Tapi harus tetap semangat begitulah yang diajarkan di posko ini.

Di posko selanjutnya, aku tidak ikut bermain, karena harus mengikuti wawancara lagi mengenai bagaimana perasaan saya sampai di BA hingga hari kedua ini dan bagaimana harapan untuk acara BA selanjutnya.

Di posko ke empat, saya ikut bermain lagi dan permainannya adalah membentuk bintang dengan satu tali raffia yang telah disediakan. Alhasil sampai di posko ini, sekalipun kelompokku tidak pernah menang :D

Di posko selanjutnya kami harus membawa balon diatas pipa dan kami tidak boleh menyentuh ujung dari pipa itu dan kami diajarkan untuk berpikir bagaimana memiliki teknik yang baik untuk memecahkan suatu masalah dan di posko ini kami belum menang juga :D

Page 12: RESEP 2012

Di posko selanjutnya, kami harus memasang tali di pinggang kami masing – masing dan di ujung tali itu ada karet yang terikat, kami harus bisa memasukkan botol akua yang berisi air dan membawanya ke tempat yang telah disediakan tanpa memegang tali itu dan kami dituntut untuk kompak dan bekerja sama. Setelah beberapa kali gagal, alhasil untuk terakhir kalinya kami memdapatkan reward yaitu bonus air minum, ahahahaahaa :D

Di posko yang terakhir, hanya 2 orang dari perwakilan kami yang bermain, yaitu berjalan menuju ke ujung dengan kaki harus berada diatas koran. Pelajaran yang perlu diambil yaitu peduli dengan teman kita yang lain yang juga harus berada di atas koran, kemudian kerja sama yang baik juga harus tercipta.

Setelah outbound, kami istrahat dan makan, kemudian ganti baju menjadi baju hitam dan memakai rok karena pakaian outbond kami itu telah kotor. Lalu kami sholat dan bersiap di ruang materi untuk menerima materi selanjutnya yaitu “Tanggung Jawab Kaum Intelektual”.

Materi 2 : Tanggung Jawab Kaum IntelektualPemateri : Kak Muh. Isrul, S.Si, AptAngkatan : 2005Moderator : Kak Ahsan

Pertanyaan mendasar: Mahasiswa sebagai kaum intelektual??? Tanggung jawab : keadaan wajib menanggung segala sesuatu Tidak bertanggung jawab = D.O.S.A Manusia sebagai mahkluk sosial yang memiliki takdir yang tidak bisa di ubah Manusia => masyarakat => kumpulan manusia,=> tujuan yang sama

Jadi, manusia bertanggung jawab terhadap masyarakat Kaum intelektual: Bukan bagikan penguasa dan bukan bagian masyarakat yang tidak hanya

melakukan politik dan control sosial. Jeda sejenak: Rumor , Butiran debu,,, Vocal: VIVIN…. ^^ Ciri- cirri kaum intelektual”

-Memahami basic ilmuan -Kritis-selalu melakukan pergerakan sosial

Antara masyarakat umum dan penguasa terjadi kesenjangan yang kemudian dihubungkan oleh kaum intelektual

“Dalam kekuatan yang besar terdapat tanggung jawab yang besar” Tanggung jawab kaum intelektual dikaitkan dengan Tri Darrma Perguruan Tiggi Realitas kebangsaan:

-Kapitalisme sebagai realitas bangsa-Media sebagai instrument doktrinasi

Realitas mahasiswa saat ini:-Apatis-Hedonis-Materialistis

Page 13: RESEP 2012

Kemudian kami istrahat Sholat dan melanjutkan ke materi yang selanjutnya yaitu “Wajah Organisasi Kemafar”

Materi 3: Wajah Organisasi KEMAFARPemateri : Kak Muh. SyaifulAngkatan : 2007Moderator : Kak Rudy

Awalnya bergabung dengan FIPPA16 Juli 1977 : dibawah naungan Fakultas sains dan Teknologi

HIMAFAR : Himpunan Mahasiswa Farmasi) KOSEMAFAR : Komisariat Senat Mahasiswaa Farmasi) HMF : Himpunan Mahasiswa Farmasi Tahun 1999, Farmasi mengundurkan diri dari BEM MIPA Ada banyak suka duka yang dilalui hingga terbentuknya BEM Farmasi, mulai dari perdebatan

dengan mahasiswa MIPA, perebutan mahasiswa baru, masalah pengkaderan. 2007 : BEM KEMAFAR UH Tujuan:

Membentuk mahasiswa yang berIMTAQ, berwawasan, dan mandiri Fungsi:

1. Sarana pengkaderan anggota2. Sarana untuk meperjuangkan aspirasi mahasiswa3. Sarana untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakat anggota yang positif serta kesadaran

berlembaga4. Sarana untuk mempererat silahturahmi

KEMAFAR SEBAGAI ORGANISASI PERJUANGAN- Pengembangan disiplin keilmuan dan pengabdian masyarakat- Secara internal melakukan proses pengkaderan- Pendampingan dan advokasi terhadap mahasiswa- Mengawal kebijakan skala nasional, skala UNHAS, dan interen FFUH

Beberapa nama Presiden BEM : Prof. Muchsin Darise, M. Kasim, Alfian, Burhanuddin, Ambo Intang, Anshar Said, Sukriadi, Nur Salam, Agus, Amirullah, Islamuddin A., Akbar Bahar, Kaso, M. Syaiful, dan Zulfikan Syamsi

Setelah menerima materi ini, kami sholat magrib, kemudian makan malam dan bersiap untuk “Maba Show”. Kepanikan melanda saat gladi pertama, total HANCUR, sampai – sampai kak Asbar marah – marah. Setelah berulang kali dipraktikkan, kak Asbar meminta kami semua untuk berbaris membentuk lingkaran bersama semua untuk berdoa, semoga acara yang akan kami tampilkan berjalan lancar dan bisa menghibur kakak – kakak Kemafar dan Dosen – Dosen.

Sampailah diwaktu yang ditunggu – tunggu.“Senior t’lah tiba, senior t’lah tiba, hore hore, hatiku gembira” Teman – teman yang berada

didepan panggung mulai menyanyi pertanda senior mulai berdatangan.

Page 14: RESEP 2012

“Huaaaaaaaaaaaaaaaa… Sa nda PD berpenampilan begini, belum perna ka pakaian begini” melihat pakaianku yang akan kutampilkan saat drama nanti. Deg – degan bukan main saya, mana ada Dekan. Huaaaa… Semangat Arni, Fighting!! Menyemangati diri sendiri.

“Halo, Ma. Ia Ma, aku baik – baik saja kok. Aduh Ma, hari gini orang cantik masuk lab, bukan jamannya kaleeee Ma… Oh, iya Ma jangan lupa ole2 yaaa, Ma. Apa Ma? Aduh Ma, hari gini pakai barang dalam negeri, kamseupay, iuh iuhh iuhhhh... Pokoknya aku gak mau pake barang dalam negeri.” Begitulah potongan naskah dramaku.

Berturut – turut acara yang lain ditampilkan dan Alhamdulillah, banyak password yang diminta berulang – ulang. Dan Alhamdulillah, di akhir acara banyak penonton yang bertepuk tangan prtanda penampilan kami cukup memuaskan. Alhamdulillah, satu beban terlewati lagi :D

Setelah maba show usai, kami bersiap untuk tidur, namun sebelum itu, kami terlebih dahulu sholat Isya. Kami tidur berdasarkan GB dan saling bergandeng tangan.

Tak terasa, kami dibangunkan lagi sekitar jam 4 pagi, kemudian kami dibawa ke lantai 4 atau 3 yaaa (lupaa :D), kami mengikuti renungan yang di pimpin oleh kak Nuha. Cukup banyak yang menangis waktu itu, dan saya cukup sempat tertidur beberapa detik (detiikk???)

Kemudian, kami sholat subuh dan dilanjutkan dengan sarapan lalu kami mengikuti pengenalan angkatan oleh senior – senior. Pertama yaitu kakak angkatan 2006 kemudian 2009. Kemudian kami dibagi menjadi 5 grup lagi dan akan menuju ke posko – posko masing – masing yaitu ada posko, kekeluargaan, survival, organisasi, menggores mimpi dan ilmu pengetahuan. Kami saling bertukar posko dan setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan angkatan dari kakak 2001, 2003 dan 2005.

Setelah sholat dan makan, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan angkatan 2008, 2010 dan keluarga Muhammad (:D) kakak angkatan 2007. Setelah itu kami sholat, bersiap – siap untuk pulang kembali ke Makassar. Untuk terakhir kalinya di Bina Akrab, kami menyanyikan lagu scooty dengan penuh semangat dan aransemen (cieee :D)

“aku suka scootty nya hingga tetes terakhir, aku suka scootty nya hingga tetes terakhir . Scootty membuat tubuhku kuat hingga tetes terakhir…. Scooty yang paling enak,,, hingga tetes terakhir.”

Kemudian kami menyiapkan barang – barang kami dan mengikuti acara penutupan BA, kemudian kami keluar menuju ke mobil untuk pulang tanpa memakai sepatu, namun, sebelum naik ke mobil terlebih dahulu saya mengikuti wawancara lagi mengenai bagaimana perasaan saya setelah BA ini.

“Alhamdulillah, sekarang Bina Akrab telah selesai dan Alhamdulillah semuanya lancar dan termasuk acara maba show kami yang cukup berhasil. Semoga kedepannnya Bina Akrab bisa lebih baik lagi.”

Kemudian saya menuju ke mobil, duduk di depan bersama Suci dan tentunya bersama Pak Sopir ahahahhhhaha :D

Go Home :DAlhamdulillah :D

Farmasi ’12, Fighting!!! :D