resensii buku

5

Click here to load reader

Transcript of resensii buku

Page 1: resensii buku

DINI FAUZIAH

1000550

RESENSI BUKU

1. Identitas buku

Judul buku : Pemberdayaan Pendidikan Islam

di Indonesia

Pengarang : Prof. Dr. H. Haidar Putra Daulay,

MA

Tahun terbit : Juli 2009

Tempat terbit : Kompleks Perkantoran Mitra

Matraman Blok B no R1-2 Jl. Matraman Raya no

148 Jakarta

Nama penerbit : PT Rineka Cipta

Tebal buku : vii, 144 halaman

2. Latar belakang pengarang

Nama pengarang : Prof. Dr. H. Haidar Putra Daulay, MA

Tempat/tanggal lahir pengarang : Singkuang-Mandailing Natal 6

September 1949

Pekerjaan : Dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN

Sumatera Utara

Alamat : -

3. Ulasan :

Buku ini menceritakan sejarah dan dinamika pendidikan Islam di Indonesia

mulai dari sistem pendidikan Islam secara formal maupun informal, tempat ibadah,

lembaga pendidikan islam (pesantren) yang berisikan pengajar atau guru-guru

tertentu, tempat tertentu, kurikulum hingga peraturan-peraturan tertentu yang

mengikat antara murid dan guru.

Dimulai dengan dipaparkannya konsep pendidikan Islam secara umum untuk

menambah pengetahuan pembaca mengenai dasar pendidikan Islam yang berasal dari

Al Quran dan Sunnah Nabi yang dijelaskan melalui beberapa ayat yang berkaitan

Page 2: resensii buku

dengan isi materi. Dijelaskan pula mengenai potensi manusia yang berupa potensi

fisik dan rohaniyah. Potensi fisik meliputi seluruh organ tubuh manusia yang

berwujud nyata, bersifat material. Kedua potensi rohaniyah manusia adalah potensi

yang tidak berwujud nyata dan bersifat abstrak. Potensi itu apabila dirujuk pada Al

Quran di temukan empat bentuk yaitu akal (daya pikir), qalb (bulak-balik), nafs

(dorongan), Roh (jasad halus).

Di bab selanjutnya penulis bercerita tentang bagaimana agama Islam dapat

masuk ke Indonesia. Seperti adanya pendidikan informal yakni berlangsungnya

hubungan antara para pedagang muslim atau mubaligh dengan masyarakat sekitar.

Hal seperti itu juga sudah di sebut pendidikan karena sudah memiliki lima unsur

pokok pendidikan seperti adanya pemberi, penerima, tujuan baik, cara dan jalan yang

baik dalam konteks positif.

Di buku ini juga di jelaskan macam-macam keberadaan lembaga-lembaga

pendidikan Islam seperti pasantren, sekolah, madrasah, dan Perguruan Tinggi Islam.

Lalu di buku ini juga menerangkan upaya untuk peningkatan kualitas lembaga

pendidikan Islam yang sangat berpengaruh, karena jika tidak di dukung oleh

komponen-komponen ini tidak akan berhasil. Komponen-komponen ini yang

berpengaruh adalah tenaga pendidik, sarana dan fasilitas, beban kurikulum, struktural

dan kultural.

Penggunaan bahasa yang formal dan tidak ambigu membuat pembaca mudah

memahami maksud penulis sehingga tidak membuat pembaca bingung untuk

mengartikan makna nya. Namun sepertinya penulis menyajikan gaya bahasa seperti

ini agar pembaca dapat berpikir dewasa mengingat buku ini menyajikan hal yang

sangat sensitif dan harus dicerna dengan baik agar tidak salah persepsi.

Isi buku disajikan secara lengkap, menarik dan inovatif sehingga tidak

membuat pembaca merasa bosan untuk membacanya. Pada buku ini juga disediakan

indeks sehingga pembaca mudah mencari kata kunci yang diinginkan. Dan pada

akhir bab kesimpulan juga disajikan per bagian materi sehingga lebih mudah untuk

membacanya namun karena terlalu ringkas, isi rangkuman kurang mewakili isi bagian

materi nya.

Page 3: resensii buku

Penulis yang merupakan seorang profesor juga sangat berpengalaman dalam

menulis buku, yang dibuktikan dengan banyaknya buku terutama tentang dunia Islam

yang telah ditulis oleh beliau sehingga bisa dikatakan penulis merupakan orang yang

berkompeten di bidangnya.

Menurut pandangan saya buku ini sangat baik karena ilmu yang tersirat di

dalam nya akan mengubah pandangan seseorang terhadap masalah-masalah yang ada

di ruang lingkup pendidikan agama Islam. Karena di dalam buku ini berisikan teori-

teori bagaimana agar pendidikan agama Islam ini dapat di terima. Namun menurut

pendapat saya, disisi lain jaman sudah berubah. Apakah dengan teori-teori pendidikan

Islam yang konvensional masih bisa di terima di masyarakat?

Pintar saja tidak cukup untuk mendidik seseorang, namun harus smart. Karena

teori saja belum cukup, jangan hanya omongan saja, namun juga harus di praktekan

dan di implementasikan di dalam kehidupan. Karena ketika seseorang telah

melakukan sesuatu yang baik, maka akan di ikuti oleh orang lain, ketika orang itu

kurang mengerti dengan apa yang dia ikuti dari kita, maka dia akan bertanya. Dari

pertanyaan itulah maka itulah awal mula bagaimana pendidikan di mulai.

Buku ini sangat menginspirasi saya untuk bisa belajar banyak menjadi lebih

baik lagi karena sebagai calon guru harus bisa menyisipkan pendidikan agama dalam

membimbing siswa agar menghasilkan lulusan yang memiliki moral yang baik dan

buku ini bisa menjadi salah satu referensi bagi pembaca yang mencari informasi

tentang pemberdayaan pendidikan islam di Indonesia.