Resensi Asli

download Resensi Asli

of 4

Transcript of Resensi Asli

  • 5/26/2018 Resensi Asli

    1/4

    *Meresensi Novel

    Senyum Terakhir ekeRidha Rachmadana Idris

    XI IPA110020

    SMA NEG. 2 BarruTahun Pelajaran 2011/2011

  • 5/26/2018 Resensi Asli

    2/4

    1. Identitas NovelJudul Novel : Surat Kecil untuk Tuhan

    Penulis : Agnes Davonar

    Penerbit : Inandra Published, Jl. TPI 2 No. 6

    Jakarta 14450, Cetakan

    Tahun Terbit :2011, Maret, Jakarta.

    Tebal Buku : 232 + x hlm ; 19 cm

    Kategori : True Story (non fiksi)

    Harga Buku : Rp 38.800,00

    2. KepengaranganAgnes davonar adalah seseorang yang fenomenal dalam dunia sastra Indonesia.

    Memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat

    berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima novel online dan

    42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya. Agnes

    berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah

    dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya. Agnes lahir di Jakarta 8 oktober,

    sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus .

    Di paruh kedua bukunya berjudul kisah surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah

    kisah nyata yang penuh ispiratif, diangkat dari sebuah perjalanan panjang gadis cilik

    bernama Gitta sesa wanda cantika. Kisah ini mengajarkan tentang kehidupan diujung

    pengharapan dimana Gitta yang divonis kanker ganas berjuang untuk hidup. Walau pada

    akhirnya ia menyerah namun ia tidak kalah karena penyakit itu , ia pun menuliskan surat

    terakhirnya kepada Tuhan yang ia beri judul surat kecil untuk Tuhan.

    2. Gambaran Umum Isi BukuAlur cerita berkisah tentang perjuangan Gita Sesa Wanda Cantika melawan

    kanker ganas. Keke yang baru berusia 13 tahun adalah seorang gadis cantik, pintar dan

    mantan artis penyanyi cilik yang divonis mengalami kanker Rabdomyosarcoma atau

  • 5/26/2018 Resensi Asli

    3/4

    biasa disebut dengan kanker jaringan lunak yang pertama kali terjadi di Indonesia yang

    dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian

    wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit,

    Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal

    lainnya. Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia

    terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya.

    Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan.

    Perjuangan panjang Keke dalam melawan kanker ternyata membuahkan hasil.

    Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia

    cintai lebih lama. Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat.

    Keke sadar jika nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia

    justru bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5

    hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada akhirnya ia harus menyerah. Dokter

    pun akhirnya menyerah terhadap kankernya. Di nafasnya terakhir itulah ia menuliskan

    sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja

    Indonesia yang berharap tidak ada lagi air mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada

    siapapun.

    Hingga pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya

    pada pukul 11 malam. Tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir

    bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya.

    3. Kelebihan Setiap kisah yang diceritakan kental dengan agama yang dianut . Jadi, pesan moral

    disetiap kisah lebih mengarah ke pendalaman rohani.

    Buku ini juga banyak memberikan pelajaran dan inspirasi bagi para pembacanya. Kisah yang diceritakan saling terikat dengan kisah-kisah lain dalam novel tersebut.

    Sehingga, kita sebagai pembaca mudah memahami alur cerita dengan baik.

    4. Kekurangan Terkadang ada kata yang salah ketik, sehingga sulit untuk dibaca. Bahasa yang digunakan oleh pemeran untuk bercakap terlalu manja.

  • 5/26/2018 Resensi Asli

    4/4

    Tidak ada keseimbangan antara penggamabaran peran dan perwatakan para tokoh.Seperti peran sahabat-sahabat Keke yang penggamabarannya cukup mendetail baik

    dari segi perwatakan maupun peran dibandingkan dengan peran dan perwatakan ke

    dua kakak Keke yang terkesan hanya biasa-biasa saja padahal kedua tokoh tersebut

    merupakan bagian penting dalam kisah Keke begitu juga dengan ibunya.

    5. Ciri KebahasaanBahasa yang digunakan adalah bahasa yang tidak baku, simple, ringan (bahasa

    sehari-hari) dan santai. Karena, menggunakan bahasa sehari-hari jadi mudah dipahami

    oleh pembaca. Selain itu, ada juga penggunaan bahasa formal yaitu percakapan antara

    dokter dan Ayah Keke.

    6. KesimpulanNovel Surat Kecil Untuk Tuhan karangan Agnes Davonar Ini cukup membuat kita

    terharu dengan kisah nyata seorang gadis belia berumur 13 tahun bernama Gita Sesa

    Wanda Cantika melawan kanker ganas yang pertama di Indonesia yang tak pernah

    menyerah untuk sembuh. Ketegaran dan Kesabaraan menjalani berbagai pengobatan

    membuahkan hasil. Ini karena, tekadnya untuk sembuh sangat kuat meskipun beberapa

    kali mengalami kegagalan. Novel ini sangat baik untuk dibaca karena pesan moral yang

    kuat akan makna bagi para pembaca.

    7. ManfaatDari kisah nyata ini banyak pesan moral yang menjadikan kita mampu memahami arti

    bersykur seperti :

    Betapa berharganya kesehatan yang diberikan Tuhan kepada kita karena itu kitaperlu mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita seperti kesehatan.

    Jangan berputus asa dalam menghadapi cobaan karena semua pasti ada jalankeluarnya,

    Tuhan takakan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuaannya.Pesan moral yang tertera dalam kisah ini dapat menjadi penyemangat bagi mereka yang

    sedang menghadapi musiba seperti penyakit dan tidak menjadikan mereka berputus asa

    meskipun melewati beberap kegagalan.