REPUBLIK INDONESIA KOKOA - itpc-busan.kr · prosedur impor di negara ini. Korea selatan sangat...

15
KOKOA Indonesia di Korea Selatan KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA M I N I S T R Y OF T R A D E Peluang Pasar ITPC BUSAN

Transcript of REPUBLIK INDONESIA KOKOA - itpc-busan.kr · prosedur impor di negara ini. Korea selatan sangat...

KOKOAIndonesia di Korea Selatan

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

M I N I S T R Y OF T R A D E

Peluang Pasar

ITPC BUSAN

Potret Konsumsi Coklat di Korea Selatan

Pengeluaran penduduk Korea S e l a t a n u n t u k k e b u t u h a n makanan dan minuman per bulannya terbilang cukup besar. Menurut data Korean Statistical Information Service (KOSIS), jumlah penduduk Korsel lebih d a r i 5 0 j u t a j i w a d e n g a n pendapatan rata-rata tiap kepala keluarga 3,7 juta Won dan pengeluaran sebesar 2,5 juta won setiap bulannya.

Dari angka tersebut, mereka bisa menghabiskan 360,273 Won per bulan untuk belanja berbagai jenis makanan dan m i n u m a n . M a s i h m e n u r u t survey lembaga tersebut, daging m e n j a d i p o r s i u t a m a p e -ngeluaran mereka dan baru diikuti oleh sayuran, buah-buahan, gula, selai, madu dan coklat.

Bagi masyarakat Korsel, coklat yang merupakan produk hasil olahan biji kokoa ini bukan hanya

menjadi bahan makanan dan m i n u m a n s a j a . M e r e k a m e m i l i k i t r a d i s i a t a u kebiasaan menjadikan coklat s e b a g a i h a d i a h u n t u k merayakan hari-hari khusus, semisal valentine day dan Thanksgiving day. Mereka juga memiliki tradisi Pepero day dimana orang orang akan memberikan Pepero sebagai h a d i a h d a l a m r a n g k a memperingati hari ini.

A d a n y a t r a d i s i b e r b a g a i hadiah coklat itulah yang m e m b u a t p e l u a n g p a s a r c o k l a t d i K o r s e l c u k u p menjanjikan untuk digarap, terutama oleh para eksportir kakao Indonesia. Apalagi, tanaman asli Amerika Serikat (kokoa) in i kurang cocok d i b u d i d a y a k a n d i K o r e a Selatan yang beriklim sub tropis.

Masyarakat Korea Selatan termasuk penggemar berat

coklat (kakao) dengan aneka rupa produk turunannya.

Kenaikan angka impor Korea Selatan untuk produk kokoa

ini juga cukup positif. Peluang ini bisa dibidik oleh

para eksportir kakao Indonesia.

Aneka Produk

berbahan Kakao

Peluang Ekspor Kakao ke Korsel

Indonesia merupakan negara produsen Kokoa terbesar ke tiga dunia. Nilai ekspor kokoa Indonesia ke dunia terus meningkat dari tahun 2013(1,1 milyar USD) hingga tahun 2015 (1,3 milyar USD). Memang, pada tahun 2016 (1,2 milyar USD) sempat mengalami penurunan hingga tahun 2017 (1,1 milyar USD), sehingga perlu digenjot lagi agar terus meningkat kembali.

Berdasarkan data negara-negara tujuan ekspor Kakao Indonesia, Korea selatan menempati urutan kedua puluh tujuh. Adapun sepuluh besarnya masih ditempati oleh USA, Malaysia, China, Netherland, I n d i a , C a n a d a , E s t o n i a , A u s t r a l i a , Germany, Mexico. Artinya, peluang ekspor kakao Indonesia ke Korea Selatan masih terbuka lebar, baik secara kuantiti maupun nilai.

Salah satu negara Kompetitor Indonesia di pasar Kakao Korea Selatan adalah Malaysia. Sementara, Malaysia sendiri merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia dengan nilai mencapai 193 juta USD sedangkan ke Korea Selatan hanya mencapai 4 juta USD.

Letak geografis Korea Selatan dan besarnya pengeluaran keluarga di Korsel untuk makanan dan minuman menjadi faktor yang menyebabkan terus meningkatnya impor kokoa dan olahannya ke Korsel dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.

Daftar Negara Produsen

Kokoa di Dunia

Rank Country Production

1 Cote d'Ivoire 1,448,992

2

Ghana

835,466

3

Indonesia

777,5

4

Nigeria

367

5

Cameroon

275

6

Brazil

256,186

7

Ecuador

128,446

8

Mexico

82

9 Peru

71,175

10 Dominican Rep. 68,021

11

Colombia

46,739

12 Papua N.Guinea 41,2

13 Venezuela 31,236

14 Uganda 20

15 Togo 15

(tonnes)

(Billion USD)

No Importers 2013

World

1 USA

2 Malaysia

3 China

4 Netherlands

5 India 6 Canada

7 Estonia

8 Australia

9 Germany

10 Mexico

....... ....... ....... ...... ......

27 Korea, Rep.of

2014 2015 2016 2017

1151481

153025

432718

49584

17766

23409

21902

21673

39854

57254

188751

3334

1244530

257052

297823

64465

39466

40007

19399

42768

49945

114121

1461

3842

1307771

264299

300183

80568

49068

43716

18879

39552

63444

108363

25283

5093

1239621

253423

245949

68240

42392

46094

45790

34795

43671

114680

14988

4674

1120765

303124

193667

71441

69693

49469

45736

44541

43495

33666

32355

4730

......

Negara Eksportir dan Nilai Ekspor Produk HS 18

Tahun 2013- 2017

No Eksporter Exported value in 2013

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

13

Exportedvalue in 2014

Exportedvalue in 2015

Exportedvalue in 2016

Exportedvalue in 2017

Negara Importir dan Nilai Impor Produk HS 18

Tahun 2013- 2017

(Billion USD)

World

Germany

Netherlands

Côte d'Ivoire

Belgium

Ghana

France

Italy

USA

Poland

Canada

Malaysia

Indonesia

Korea, Republic of

53

43783663

5317467

4718465

3121252

3332056

1457581

2297553

1674297

1870355

1498167

1122188

1149667

1151481

51143

49639499

6095639

5570520

4627479

3466369

3,052,898

2404016

1791561

2117070

1494751

1240651

1465663

1244530

55104

47457331

5567962

5032424

5129729

3346566

2,764,121

2176579

1641445

1949866

1554760

1401332

1290917

1307771

58049

46911850

5868550

5168160

4588201

3732612

1898465

2174653

1698841

2034959

1633799

1529537

1382429

1239621

55956

48183073

5989155

5433467

4933337

3810167

2433742

2229497

2036510

1990967

1570467

1538360

1287902

1120765

65181

12

....... ....... ....... ...... ...... ......

Source : trademap.org

9 Germany 21235 22048 21654 22009 20180

World 354583 399314 385579 427145 409268

1United States of America

92508 97736 87250 82615 85061

2 Malaysia

24972 29869 26099 37174 43774

3 China

13748 28183 33755 60665 39623

4 Singapore 40728 43241 34408 36841 32059

5 Italy

28356 30518 29866 28507 29361

6 Netherlands

37087 39012 33442 31580 27206

7 Belgium 23775 25176 23378 24276 27015

8 France 16278 21849 17133 20681 20605

9 Germany 21235 22048 21654 22009 20180

10 Ghana 12592 15226 17061 15914 15130

15 Indonesia 3352 4678 5285 4864 5067

No Negara

2013

2014

2015 2016 2017

Tren Impor Kokoa di Korea Selatan

Nilai Impor Kokoa di Korea Selatan Tahun 2013-2017(billion USD)

Source : trademap.org

Untuk dicatat, sebagian besar ekspor kakao Indonesia saat ini masih diserap oleh Malaysia sebagai bahan baku industri makanan cokelat skala global. Fakta ini bisa menjadi modal besar untuk bersaing dengan Malaysia di pasar Korea Selatan.

Salah satu masalah produk cokelat Indonesia di Korea Selatan saat ini adalah masih belum banyak dikenal oleh konsumen. Pasalnya, produk-produk Indonesia belum banyak tersedia di mini market, sehingga mereka kesulitan mencari produk Indonesia.

Terobosan lain yang bisa ditempuh untuk menaikkan nilai ekspor cokelat ke Korsel adalah dengan melakukan industrialisasi produk olahan kakao. Sebab, selain laku di pasar Korsel, Kakao yang sudah diolah menjadi makanan cokelat memiliki nilai tambah yang sangat besar.

1. Kemasan yang menarik membuat mereka tertarik membeli produk Indonesia. Perpaduan warna yang eye catching dianggap menarik bagi mereka.

2. Harga adalah komponen yang penting bagi beberapa narasumber selama harganya bersaing dengan produk lokal mereka bersedia membeli produk dari Indonesia.

3. Cokelat Indonesia masih belum banyak didengar oleh narasumber.

4. Tidak banyak tersedianya produk Indonesia di mini market membuat mereka kesulitan mencari produk Indonesia.

5. Untuk produk Indonesia mereka harus pergi ke tempat khusus yang terkadang secara kualitas toko masih diragukan.

REVIEW KONSUMEN KOREA MENGENAI SELERA PADA PRODUK COKELAT:

Dalam bahasa perdagangan, coklat dikelompokkan dalam kode HS 18 ( dan 5 kakaoproduk olahan turunannya). Dari kelima produk tersebut, ada tiga jenis produk berbahan biji kakao yang terus di impor oleh Korea dari berbagai negara. Ketiga jenis itu adalah:

'1806 Chocolate and other food preparations containing cocoa

324088

'1801 Cocoa beans, whole or broken, raw or roasted

29383

'1805 Cocoa powder, not containing added sugar or other sweetening matter

28600

'1803 Cocoa paste, whether or not defatted

17315

'1804 Cocoa butter, fat and oil

9249

'1802 Cocoa shells, husks, skins and other cocoa waste

633

Code HS Product label Imported value in 2017

Kode HS 18 dan turunannya(billion USD)

Chocolate And Other Food Preparations Containing Cocoa.

(Kode Hs 1806)

Cocoa powder, not containing added sugar or other sweetening matter

(Kode HS 1805)

Cocoa paste, whether or not defatted

(Kode HS 1803)

Produk Olahan Kakao Yang Laku di Korsel

Cocoa paste, whether or not defatted (Kode HS 1803)

Jenis coklat olahan pasta inilah yang paling banyak disukai dan digunakan oleh kebanyakan orang Korsel. Coklat pasta bisa digunakan pada kue ulang tahun, yaitu :sebagai pengganti selai pada roti tawar, dan juga sebagai bahan untuk cookies atau cokelat dan donat.

Hampir sama dengan produk Kode HS 1805, impor Korsel untuk jenis produk coklat pasta ini terjadi peningkatan sejak 2013 hingga 2017. Namun memasuki tahun 2016 mengalami penurunan. Tahun 2016 tercatat mencapai 19 juta USD dan tahun 2017 turun lagi menjadi 17 juta USD.

Negara yang menjadi pemasokutama adalah Malaysia, Netherlands, Spain, Ghana,Germany, Singapore, Indonesia, CotedIvoire, Belgium, dan USA

Chocolate And Other Food Preparations Containing Cocoa. (Kode Hs 1806)

Ada banyak bentuk olahan dari coklat yang dikenal sebagai makanan yang menggambarkan kasih sayang ini. Sebut saja misalya saja coklat bar yang didesign menarik sehingga mudah untuk dikonsumsi dan memiliki daya pikat tersendiri untuk dibeli.

Di Korsel banyak sekali jenis coklat bar yang dipasarkan. Impor coklat dan makanan yang berbahan coklat (kode HS 1806) ke Korea Selatan ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat, pada tahun 2017 lalu impor Korsel untuk produk ini mencapai 324 juta USD pada tahun 2017. Sepuluh negara pemasok utama untuk produk ini adalah USA, China, Italy, Malaysia, Belgium,Singapore, Germany, France, Netherland, dan Japan. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke lima belas.

Cocoa powder, not containing added sugar or other sweetening matter (Kode HS 1805)

Coklat bubuk biasanya digunakan untuk campuran membuat kue, roti dan anekacokelat lainnya. Para pengusaha di Korsel, terutama pengusaha solbing café menggunakan coklat bubuk ini sebagai salah satu topping yang dapat dipilih oleh para konsumen. Untuk nilai impor Korsel untuk produk bubuk kokoa tanpa penambahan gula dari tahun ke tahun memang menunjukkan penurunan. Meskipun begitu produk (Kode HS 1805) ini masih menduduki urutan kedua sebagai produk yang terus di impor, yakni mencapai 24 juta USD.

Adapun negara yang menjadi pemasok utama ke korea selatan adalah Netherland, Singapore, Malaysia, USA, France, Spain,Indonesia, Brazil, Germany, danCote d'Ivoire. Sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke tujuh sebagai pemasok cocoa powder (kode HS 1805) ke Korea Selatan.

HS 1806

HS 1805

HS 1803

Meskipun import cleareance merupakan kewajiban dari importir di negara Korsel, ada baiknya para eksportir juga mengetahui prosedur impor di negara ini. Korea selatan sangat ketat dalam menjalankan prosedur impor makanan dan minuman, khususnya komposisi makanan. Semua makanan impor harus mengacu kepada food safety basic act, food sanitation act dan food labeling standart.

Dalam pengiriman sampel, calon eksportir disarankan untuk menyertakan dokumen pendukung. Misalnya, keterangan uji lab yang dikeluarkan oleh Badan POM Republik Indonesia atau Lembaga uji yang terakreditasi oleh KAN atau oleh lembaga international lainnya.

Setelah semua memenuhi syarat, MFDS akan mengeluarkan sebuah Certificat of Import Notification for Food yang nantinya akan diaplikasikan dalam bentuk label stiker berbahasa Korea dan harus ditempel pada bungkus makanan.

Untuk diketahui, setiap container pembawa barang impor datang di pelabuhan pasti melalui prosedur cek random, meski produk tersebut sudah mendapat ijin dari MFDS. Sebagai catatan pula banyak container yang di re-export atau dibakar karena ditemukan kandungan-kandungan yang tidak sesuai dengan standard yang berlaku di Korsel.

Selain dokumen import- seperti invoice, packing list dan bill of loading-, ada beberapa dokumen import clearance yang perlu disiapkan oleh importir. Salah satunya adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Ministry of Food and Drug Safety (MFDS). Untuk itu para eksportir disarankan untuk mengirimkan sampel kepada calon importer untuk dicek dahulu kandungan makanan, pengawet, bungkus dan lain sebagainya oleh KFDA

Regulasi dan Prosedur Impor Kakao Di Korsel

Compliance with the Food Sanitation Act- Collect information whether items to be imported belong to subjects of Korea’s Food Sanitation Act

- When necessary, exporters or importers must carry out self-assessment of the goods

- Exporters must prepare for documents necessary for import notification. Documents required for each item may differ based on the Food Sanitation Act.

Preparations for import clearance in Korea- Exporters must prepare for documents necessary for import clearance of the Customs Office in Korea

Compliance with the Food Sanitation ActAnyone wishing to import food must submitimport notification and other necessarydocuments to the Korea Food & DrugAdministration based on the Food Sanitation Act.

Documents required from exporters- List of materials- Manufacturing and processing documents- Standards of items- Other documents requested by the Food Sanitation Act

Documents required from exporters- Invoice- Packing list- Bill of lading or air way bill

Documents required from importers- Import notification- List of materials- Manufacturing and processing documents- Standards of items- Other required documents such as self-inspection of qualit

Requireddocuments

Importinspection

Required documentsResponsibilities of exporters or importers

Import procedures for confectionery and snacks

Standar yang harus dipenuhi untuk produk cokelat yang

akan di ekspor ke Korea Selatan adalah sebagai berikut :

Standar ProdukPengurusan Ijin Impor (Import Clearance)

Import Clearance adalah proses mengeluarkan barang export dari

wilayah kepabeanan untuk dapat masuk ke wilayah Korea Selatan

untuk kemudian didistribusikan ke wilayah Korea Selatan.

Indonesia sebagai anggota ASEAN yang ikut menandatangani

FTA bersama dengan Korea Selatan diharuskan mengikuti import

clearence FTA. Berikut ini adalah prosedur tersebut :

Confirmation for FTA Contracting Party

-Provision of information on the FTA partner party [on FTA portal site of KCS]

Confirmation for NS Codes of korea

-Provision of interpretation, consultation and information concerning NS classification

Confirmation for Pretereatial Tarift Treatment

-Provision of preferential tariff rate at exportation [on FTA portal site of KCS]-Provision of benefits from FTA in advance

Conclusion of import Contract

-Obligation to compensate any damages regarding preferential tariffs shall be stated on the contract

Receiving Goods [Direct Transport]

-Provision of support and interpretation it issues regarding direct consigment arise

Preparation for Supporting Documents

-Support for prompt customs clearance procedures by submission at documents only on request

Applying Preferential Buty Rates at Importation

-Making claim for preferential tariffs online by completing Declaration for Preference [without on site visit]

Applying Preferential Duty Rates after Acceptance of import Beclaration [within 1 yr]

-Drawback [Paid duty rate after – Preferential duty rate] provided after the review

Documents for Record Keeping

-Obligation for record keeping is informed at FTA consultations

Preparation for Origin Verification

-Prevention of unnecessary inspections by conclusion of Mou on Origin Verification with the FTA partner country

Standards for manufacturing and processing of confectionary

Confectionary include processed snacks, candies, chawing gums, popside made from plant derivatives with other food product or food additives.

Criteria for manufacturing and processing 1. Popsicie should be disinfected at 68.5 C for more than 30 minutes or equivalent methods.2. The size of cup-shaped jellies manufactured should have lid surface radius over 5.5 cm and height over 3.5 cm.

Food Product Types

1.Confectionary Powdered grain and other plant derivatives baked, expanded, fried or added with food product or food additive, biscuits, crackers, traditional Korean sweets and snacks.

2. Candies Made from plant derivatives or sugar, sugar alcohol, sediments added with food product of food additive and modified in shape, Candy, caramel, sweet jelly, and jelly.

3. Chewing gum Gum base from natural or artificial source, added with food product or food additive and processed

4. Popsicle Drinking water with food product or food additive and frozen. No ice-cream which contain milk fat.

Standards1. From : Contents with original taste, small color and no foraign taste and small2. Acidity : 2.0 and below (For fried food product only, oil-and-honey pastry 3.0 and below)3. Unapproved Tar coloring : no tar allowed (for candies, shewing gums only).4. Unapproved artificial flavor: not allowed (for candies only)5. Antioxidants (g/kg: No antioxidants other than the next listed shall be detected (chewing gums only)

- BHA - BHT0. 75 and below (in mixed use, BHA, BHT and THBQ amount under 0.75 when totaled) - THBQ

6. Bacterial numbers - Confectionary, candies:10.000 per 1g and below (seal packed products only actobacillus products exampted) - Popside: 3.000 per 1ml and below in liquid from (lactobacillus containing popside exemted)

7. Colifrom groups: 10 per 1ml and below (only for popsicle) · Lactobacilius number : more than indicated (lactobacilius containing confectionery, candies, popside only ) · Squeeze rate (Newton):5 and below (Cup-shape, etc, jellies only) · Total Aflatoxin (g/kg): 15 and below (Total of B1, B2, G1 and G2 for B1, 10 g/kg and below, only for peanut a

Berdasarkan kebijakan ASEAN - Korea FTA, tarif untuk produk Kokoa dengan kode HS 64 dari Indonesia adalah sebagai berikut :

Nilai Tarif Kokoa kode HS 18 dan turunannya via custom.go.kr

Menurut situs www.custom.go.kr produk kokoa

hanya kode HS 1806 dan turunannya saja yang

tercatat untuk tariff ASEAN-FTA dan dikenakan

bea tarif sebesar 0 (nol).

1806 901

Chocolate and

chocolate

confectionery

K-Asean

FTA

Tariff (1)

20160101

~

20161231

0

0 0

1806 311

Chocolate and

chocolate

confectionary

K-Asean

FTA

Tariff (1)

20160101

~

20161231

0

0 0

1806 201

Chocolate and

chocolate

confectionery

K-Asean

FTA

Tariff (1)

20160101

~

20161231

0

0 0

1806 321 Chocolate and

chocolate

confectionery

K-Asean

FTA

Tariff (1)

20160101

~

20161231

0 0 0

CODE GOODS NAME DITC REG

DATE

TAX RATE

UNIT

TAX

STANDA

RD

PRICE

Kebijakan Tarif

Kebijakan Tarif

0

0

0

0

Cara Megoptimalkan Ekspor Kokoa Korsel

Nilai impor Korea untuk semua jenis coklat Indonesia memang cenderung meningkat setiap tahunnya. Beberapa upaya para pengusaha Indonesia dalam berkreasi dengan packaging yang menarik terbukti mampu meningkatkan nilai jual.

Memang, ada sejumlah kelemahan produk cokelat Indonesia yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah dalam soal mutu dan kualitas produk, karena Pemerintah Korea Selatan sangat melindungi Warga Negara Korea dari produk-produk impor yang tidak sehat dan berbahaya bagi manusia.

Dengan segala macam kelemahan dan tantangan yang ada, terdapat beberapa strategi yang bisa ditempuh oleh pengusaha Indonesia agardapat memasuki pasar di Korea Selatan secara lebih optimal dan maksimal.

Membuat Direct EntrySebuah tenan perlu menyiapkan

toko atau outlate sendiri. Misal di sebuah

department store, di jalan atau juga pusat

perbelanjaan.

Membuat Joint Venture

Sebuah perusahaan dapat membuat

persetujuan joint venture dengan

retailer lokal.

Terdapat 3 department store di

Korea Selatan yang telah memiliki

reputasi tinggi

yakni: Lotte Shopping, Shinsaegae, Hyundai Department Store Group.

Tips Cara Menembus Pasar Cokelat Korsel

Membuat FranchisePerusahaan asing dapat masuk ke Korea

Selatan dengan membuat perjanjian

kerjasama franchise dengan lokal

retailer atau pusat grosir.

Menunjuk Agent / Distributor

Penjualan dilakukan melalui agen

atau distributor yang akan mendistribusikan

merek dagang. Biasanya, hal ini dilakukan

oleh perusahaan skala kecil atau menengah

dengan portfolio merek dagang yang

berbeda-beda.

Melakukan Direct SalesPerusahaan bisa melakukan

penjualan langsung dengan mendirikan

retail individu.

DAFTAR PAMERAN KOKOA:

CAFE SHOW SEOUL COEX, Seoul, pada tanggal 7-10 November 2019. Informasi Lengkap :http://www.cafeshow.com/eng/main.asp

SEOUL FOOD 2019 KINTEX, Gyeonggi-Do, pada tanggal 21-24 Mei 2019. Informasi lengkap :http://www.seoulfood.or.kr/eng/main.asp

SWEET KOREA 2019 KINTEX pada tanggal 18-21 April 2019 Informasi lengkap :https://www.tradefairdates.com/Sweet-Korea-M3448/Goyang.html

Daftar Perusahaan Importir Kokoa

Company Name

EDENTOWN CO. LTD

TS CORPORATION

PHILIP MORRIS

KOREA INC.

SAENAM F & B

DONGNAM

MERCHANDISE CO.

Address

#103, E Block Innovally

622, Sampyeong-dong, Bundang-gu,

Seongnam-si, Gyeonggi-do

#202, Sinhyeob Building

20, Daeyami-dong, Gunpo-si, Gyeonggi-do

371-74 SANKOK-DONG BUPYUNGKUINCHEON KOREA

299 OLYMPIC RO SONGPAKUSEOUL 138-726 SOUTH KOREA

23-2, BUKJEONG-DONG,

YANGSAN,GYEONGNAM 626-110, KOREA

Phone number

+82-31-719-5295

+82-31-719-5264

+82-31-501-1833

+82-31-501-3443

+82 (55) 380 6764

+82 (55) 388 9118

+82-2-410-6180

+82-2-410-6238

+82-32-513-1358

+82-32-506-0053

Kedutaan Besar Korea Selatan,Jakarta

Jl. Jenderal Gatot SubrotoKav. 57 Jakarta Selatan 12950Tel : (+62) 21 2967 2555Fax : (+62) 21 2967 2556 / 2557E- mail : [email protected]

KOTRAKorea Trade Promotion CorporationJakarta

Wisma GKBI, 21F Suite 2102Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Jakarta 10210,IndonesiaTel : (+62)215741522Fax: (+62)215722187E- mail : [email protected]

KOICAKorea International CooperationAgencyJakarta

Jl. Gatot Subroto No.58, Jakarta Selatan- 12930Indonesia

Perwakilan Korea Selatan di Indonesiaea

Kedutaan Besar Republik Indonesiauntuk Korea Selatan di Seoul

55 Yeoeuido-dong, Yeongdeungpo-gu,Seoul 150-010, Republik KoreaTelp : (02)-783-5675/77(02)-783-5371 atau 72

Fax : (02)-780-4280E-mail : [email protected] : www.indonesiaseoul.org / [email protected]

Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC)Busan

1st floor, #103 Korea Express Building 1211-1 Choryang-dong, Dong-gu, BusanKorea Selatan

Telp : 82-51-441-1708Fax : 82-51-441-1629E-mail :[email protected] :www.itpc-busan.kr

Perwakilan Indonesiadi Korea Selatan

Informasi Penting