REPUBLIK INDONESIA - jdih.bppk.kemenkeu.go.idKMK.01~2016.pdf · Peraturan Menteri Keuangan, Nomor...

6
EJ MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR- 912 /KMK.01/2016 TENTANG PENETAPAN UNIT PEMBINA INTERNAL JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Menimbang Mengingat MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan perlu menggunakan jabatan fungsional yang instansi pembinanya Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian lain; b bahwa dalam rangka koordinasi pembinaan di lingkungan Kementerian Keuangan atas Jabatan Fungsional yang pembinanya Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian lain, perlu ditetapkan Unit Pembina Internal sebagai koordinator; c. bahwa dalam rangka simplifikasi ketentuan penetapan Unit Pembina Internal, perlu dilakukan penyesuaian kembali terhadap ketentuan penetapan Unit Pembina Internal; d bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Unit Pembina Internal Jabatan Fungsional di Lingkungan Kementerian Keuangan; : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2 . Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); 3. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 Nomor 235); www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id

Transcript of REPUBLIK INDONESIA - jdih.bppk.kemenkeu.go.idKMK.01~2016.pdf · Peraturan Menteri Keuangan, Nomor...

Page 1: REPUBLIK INDONESIA - jdih.bppk.kemenkeu.go.idKMK.01~2016.pdf · Peraturan Menteri Keuangan, Nomor 27/PMK.01/2014 tentang Pedoman Pembentukan dan Penggunaan Jabatan Fungsional Tertentu

EJ

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR- 912 /KMK.01/2016

TENTANG

PENETAPAN UNIT PEMBINA INTERNAL

JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Menimbang

Mengingat

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

>

: a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas danfungsi Kementerian Keuangan perlu menggunakan jabatanfungsional yang instansi pembinanya Kementerian/LembagaPemerintah Non Kementerian lain;

b. bahwa dalam rangka koordinasi pembinaan di lingkungan

Kementerian Keuangan atas Jabatan Fungsional yangpembinanya Kementerian/Lembaga Pemerintah NonKementerian lain, perlu ditetapkan Unit Pembina Internalsebagai koordinator;

c. bahwa dalam rangka simplifikasi ketentuan penetapan UnitPembina Internal, perlu dilakukan penyesuaian kembaliterhadap ketentuan penetapan Unit Pembina Internal;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkanKeputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan UnitPembina Internal Jabatan Fungsional di LingkunganKementerian Keuangan;

: 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5494);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5121);

3. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2012(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 Nomor235);

www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id

Page 2: REPUBLIK INDONESIA - jdih.bppk.kemenkeu.go.idKMK.01~2016.pdf · Peraturan Menteri Keuangan, Nomor 27/PMK.01/2014 tentang Pedoman Pembentukan dan Penggunaan Jabatan Fungsional Tertentu

i1

aw

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 -

4. Keputusan Presiden Nomor 83/P Tahun 2016;

5. Peraturan Menteri Keuangan, Nomor 27/PMK.01/2014

tentang Pedoman Pembentukan dan Penggunaan JabatanFungsional Tertentu di Lingkungan Kementerian Keuangan(Berita Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2014);

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1926 Tahun2015);

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 41/KEP/M. PAN/12/2000 tentang JabatanFungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan danAngka Kreditnya sebagaimana telah diubah denganPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2016 (Berita NegaraRepublik Indonesia Nomor 929 Tahun 2016);

2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor 66/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Jabatan FungsionalPranata Komputer dan Angkat Kreditnya;

3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan FungsionalDokter dan Angka Kreditnya;

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

141/KEP/M.PAN/11/2003 Tentang Jabatan FungsionalDokter Gigi dan Angka Kreditnya;

5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

128/KEP/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan FungsionalPeneliti dan Angka Kreditnya;

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/08/M.PAN/3/2006 tentang Jabatan FungsionalPranata Laboratorium Kesehatan dan Angka Kreditnya;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/08/M.PAN/4/2008tentang Jabatan Fungsional Asisten Apoteker dan AngkaKreditnya;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/36/M.PAN/11/2006tentang Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan AngkaKreditnya sebagaimana telah diubah dengan PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan .

Reformasi Birokrasi Nomor PER/14/M.PAN/6/2008;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/220/M.PAN/7/2008 tentang JabatanFungsional Auditor dan Angka Kreditnya;

www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id

Page 3: REPUBLIK INDONESIA - jdih.bppk.kemenkeu.go.idKMK.01~2016.pdf · Peraturan Menteri Keuangan, Nomor 27/PMK.01/2014 tentang Pedoman Pembentukan dan Penggunaan Jabatan Fungsional Tertentu

um

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

- 3 -

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 41 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional AssessorSumber Daya Manusia Aparatur dan Angka Kreditnya(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 876);

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 77 Tahun 2012 tentang JabatanFungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan AngkaKreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013Nomor 67);

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang JabatanFungsional Dosen dan Angka Kreditnya (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 466);

.

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara DanReformasi Birokrasi Nomor 45 Tahun 2013 tentang JabatanFungsional Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1342);

14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2014 tentang JabatanFungsional Pranata Hubungan Masyarakat dan AngkaKreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 286);

15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2014 tentang JabatanFungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1068);

16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2014 tentang JabatanFungsional Perawat Gigi dan Angka Kreditnya (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1243);

17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2014 tentang JabatanFungsional Perawat dan Angka Kreditnya (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1515);

18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 48 Tahun 2014 tentangJabatan Fungsional Arsiparis (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 1873), sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor1270);

www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id

Page 4: REPUBLIK INDONESIA - jdih.bppk.kemenkeu.go.idKMK.01~2016.pdf · Peraturan Menteri Keuangan, Nomor 27/PMK.01/2014 tentang Pedoman Pembentukan dan Penggunaan Jabatan Fungsional Tertentu

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

fMENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

- 4 -

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN UNIT

PEMBINA INTERNAL JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN.

Menetapkan Unit Pembina Internal Jabatan Fungsional diHngkungan Kementerian Keuangan yang selanjutnya disebut UPI.

: UPI sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA meliputi:

I, Sekretariat Inspektorat Jenderal sebagai UPI Auditor;

2. Sekretariat Badan Kebijakan Fiskal sebagai UPI Peneliti dan

Jabatan Fungsional Analis Kebijakan;

3. Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

sebagai UPI Widyaiswara;

4. Biro Hukum sebagai UPI Perancang Peraturan Perundang-

undangan;

5. Biro Sumber Daya Manusia sebagai UPI Assessor SDM

Aparatur dan Analis Kepegawaian;

6. Biro Komunikasi dan Layanan Informasi sebagai UPI Pranata

Hubungan Masyarakat;

7. Biro Perlengkapan sebagai UPI Pengelola Pengadaan

Barang/Jasa;

8. Biro Umum sebagai UPI Dokter, Dokter Gigi, Bidan, Perawat,

Perawat Gigi, Asisten Apoteker, Pranata LaboratoriumKesehatan, dan Arsiparis;

9. Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan sebagai UPI

Pranata Komputer;

10. Politeknik Keuangan Negara STAN sebagai UPI Dosen.

: UPI sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA mempunyaitugas sebagai berikut:

1. mensosialisasikan jabatan fungsional yang menjadi lingkup

kewenangan UPI yang bersangkutan;

2. mengoordinasikan penyusunan dan pengusulan konsep

uraian jabatan serta peringkat jabatan fungsional yangmenjadi lingkup kewenangan UPI yang bersangkutan;

3. mengoordinasikan penghitungan dan pengusulan kebutuhan

jumlah pegawai dalam jabatan fungsional yang menjadilingkup kewenangan UPI yang bersangkutan;

4. memfasilitasi pelaksanaan pengembangan kompetensi

jabatan fungsional yang menjadi lingkup kewenangan UPIyang bersangkutan;

www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id

Page 5: REPUBLIK INDONESIA - jdih.bppk.kemenkeu.go.idKMK.01~2016.pdf · Peraturan Menteri Keuangan, Nomor 27/PMK.01/2014 tentang Pedoman Pembentukan dan Penggunaan Jabatan Fungsional Tertentu

Ji

1

v

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

- 5 -

5. memfasilitasi pelaksanaan tugas jabatan fungsional yang

menjadi lingkup kewenangan UP1 yang bersangkutan;6

. mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan penilaianangka kredit jabatan fungsional yang menjadi lingkupkewenangan UPI yang bersangkutan;

7. mengoordinasikan pengembangan sistem informasi jabatan

fungsional yang menjadi lingkup kewenangan UPI yangbersangkutan;

8. melakukan monitoring, evaluasi dan memberikan

rekomendasi penyempurnaan penerapan jabatan fungsionalyang menjadi lingkup kewenangan UPI yang bersangkutan;

9. dalam hal diperlukan, UPI dapat menyusun:

a. pctunjuk teknis jabatan fungsional yang menjadi lingkupkewenangan UPI yang bersangkutan; dan/atau

b. standar kompetensi jabatan fungsional yang sesuaikewenangan UPI yang bersangkutan.

Dalam hal pelaksanaan kegiatan berkenaan tugas sebagaimanadimaksud dalam Diktum KETIGA memerlukan pembiayaan, dapatdibebankan pada unit pengguna jabatan fungsional yangbersangkutan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamDiktum KEDUA, UPI berkoordinasi dengan:1

. Unit kerja pejabat fungsional yang bersangkutan;2

. Unit kerja di Sekretariat Jenderal yang menangani jabatanfungsional; dan,

3. Instansi Pembina Jabatan Fungsional.

Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku :I

. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 460/KMK.01/2013tentang Penetapan Unit Pembina Internal Jabatan FungsionalPerancang Peraturan Perundang-undangan di LingkunganKementerian;

2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 14/KMK.01/2014

tentang Penetapan Unit Pembina Internal Jabatan FungsionalArsiparis di Lingkungan Kementerian Keuangan;

3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 41/KMK.01/2014

tentang Penetapan Unit Pembina Internal Jabatan FungsionalAnalis Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Keuangan;

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 980/KMK.01/2015

tentang Penetapan Unit Pembina Internal Jabatan FungsionalDosen di Lingkungan Kementerian Keuangan; dan 4

www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id

Page 6: REPUBLIK INDONESIA - jdih.bppk.kemenkeu.go.idKMK.01~2016.pdf · Peraturan Menteri Keuangan, Nomor 27/PMK.01/2014 tentang Pedoman Pembentukan dan Penggunaan Jabatan Fungsional Tertentu

'Si

MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

- 6 -

KELIMA

5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1255/KMK.01/2015

tentang Penetapan Unit Pembina Internal Jabatan FungsionalPranata Humas di Lingkungan Kementerian Keuangan,

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:1

. Wakil Menteri Keuangan;2

. Sekretaris Jenderal/Inspektur Jenderal/para DirekturJenderal/para Kepala Badan di Lingkungan KementerianKeuangan;

3. Para Kepala Biro/para Kepala Pusat/para Sekretaris

Direktorat Jenderal/para Sekretaris Badan di lingkunganKementerian Keuangan; dan

4. Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 20 Desember 2016

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Umum

u.b

.

Kepala Bagian T.U. Kementerian

ARIF BINTARTQ YUWONCXV-NIP 197109121997031001/

www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id