reptiles
-
Upload
jidas20071994 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of reptiles
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Reptilia adalah kelompok hewan vertebrata yang hidupnya merayap atau
melata di dalam habitatnya. Reptil juga tergolong ke dalam hewan yang berdarah
dingin, yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Walaupun berdarah
dingin reptil melakukan pembiakan di darat. Tubuh reptil ditutupi oleh sisik-sisik
atau plot-plot dari bahan tanduk (horny scales or plates) yang kering atau tanpa
kelenjer. Umumnya reptil mempunyai dua pasang kaki, masing-masing mempunyai
lima jari yang bercakar, tetapi pada jenis-jenis tertentu kakinya mereduksi atau sama
sekali tidak ada. Rangka dari bahan tulang, oksipital, kondil hanya satu. Tipe gigi
pada reptil adalah labyrinthodont (pada reptile fosil), acrodont, pleurodont, dan
thecodont. Jantungnya mempunyai empat ruangan, dua atrium dan dua ventrikel,
tetapi pada sekat dari ventrikel kanan dan kiri belum sempurna benar. Habitat hidup
di darat, air tawar atau air laut, di daerah tropis dan daerah temperate (Carr,1977).
Reptilia tidak mempunyai banyak kelenjar pada kulitnya. Pada serpentes
terdapat modifikasi dari labial gland di rahang atas. Sedangkan pada squmata, satu-
satunya spesies yang mempunyai kelenjar racun, dimana kelenjar racun adalah
modifikasi sublingual gland. Pada Crocodylia dan Chelonia lidahnya tidak bisa
dijulurkan, hanya pada dasar mulut digunakan untuk menelan. Pada squamata, lidah
pada bagian depan sempit dan bisa ditarik ke bagian belakang. Pada Serpentes, lidah
sempit dan bertakik dalam yang pada bagian ujungnya bertindak sebagai organ
sensori untuk merasakan bau dan suhu (Penuntun Praktikum Taksonomi Hewan
Vertebrata, 2010).
Subordo serpentes dikenal dengan keunikannya yaitu merupakan Reptilia yang
seluruh anggotanya tidak berkaki (kaki mereduksi) dari ciri-ciri ini dapat diketahui
bahwa semua jenis ular termasuk dalam subordo ini. Ciri lain dari subordo ini adalah
seluruh anggoanya tidak memiliki kelopak mata. Sedangkan fungsi pelindung mata
digantikan oleh sisik yang transparan yang menutupinya. Berbeda dengan anggota
Ordo Squamata yang lain, pertemuan tulang rahang bawahnya dihubungkan dengan
ligament elastic (Brotowidjoyo, 1989).
Reptil terdiri dari empat ordo yaitu Testudinata, Rhynchochephalia atau
Tuatara, Squamata dan Crocodilia. Sub kelas dari Testudinata adalah pleurodira,
cryptodira, paracrytodira. Sub ordo dari Squamata adalah sauria (kadal) dan
1
serpentes (ular). Sub ordo dari Crocodilia adalah gavial, alligator, dan crocodilidae
(Pope, 1956). Oleh karena itu, untuk membuat suatu sistem klasifikasi diperlukan
adanya identifikasi dengan cara pengamatan morfologi. Dari pengamatan morfologis
dapat diukur parameter morfologinya sehingga dapat dilakukan
pengindentifikasiannya dan berakhir dengan pembuatan kunci determinasi dari reptil.
Identifikasi penting artinya bila ditinjau dari segi ilmiahnya, sebab seluruh
proses berikutnya sangat bergantung pada identifikasi yang benar dari suatu species
Taman Reptil Sanggaluri yang berada di Kabupaten Purbalingga memiliki
cukup koleksi untuk mewakili anggota dari ordo Ophidia, Varanidae, Lacertilia dan
Crocodilia. Taman Reptil yang memiliki fungsi sebagai wahana rekreasi dan edukasi
ini memiliki cukup banyak koleksi reptilia baik dari dalam negeri maupun koleksi
yang berasal dari luar negeri.
b. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan di Taman Wisata Sanggaluri
Kabupaten Purbalingga adalah :
Mengetahui berbagai jenis reptilia yang terdapat di tempat tersebut.
Mengetahui dan memahami sistematika vertebrate khususnya reptilia.
2
II. MATERI DAN CARA KERJA
A. Materi
Bahan yang digunakan pada Praktik Kerja Lapangan adalah koleksi reptilia
yang ada di Taman Wisata Sanggaluri.
Alat yang digunakan yaitu alat tulis, kunci identifikasi, dan kamera digital.
B. Cara Kerja
Cara kerja yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan praktek kerja lapangan.
Tahap awal praktek kerja lapangan dengan memperkenalkan lingkungan
lokasi. Tahapan pengenalan lokasi sebagai tahap persiapan praktek kerja lapangan.
Pengenalan lokasi praktek kerja lapangan meliputi pengenalan seluruh pegawai
Taman Reptil Sanggaluri.
2. Identifikasi koleksi reptilia.
Koleksi reptilia yang ada di Taman Reptil Sanggaluri di identifikasi mulai
dari bangsa kadal dan ular. Tahap identifikasi dimulai dari koleksi yang berada di
dalam terrarium pemeliharaan, kemudian dilanjutkan identifikasi reptilia yang
dilepas bebas di luar kandang.
C. Lokasi dan Waktu Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Taman Wisata Sanggaluri
Kabupaten Purbalingga pada tanggal 19 januari 2015 sampai dengan 1 Februari
2014.
3
III. RENCANA KERJA HARIAN
Judul :Identifikasi Reptilia Taman Wisata Sanggaluri Kabupaten
Purbalingga dengan Pendekatan Morfologi
Lokasi :Taman Wisata Sanggaluri, Purbalingga
Waktu : 19 Januari s.d 1 Februari 2015
Pembimbing PKL : Drs. Muh. Nadjmi Abulias, M.S
Pembimbing Lapangan : Yali
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Harian Praktik Kerja Lapangan
4
DAFTAR REFERENSI
5