Replik Penggugat TP2SK
-
Upload
riau-corruption-trial -
Category
Documents
-
view
257 -
download
6
description
Transcript of Replik Penggugat TP2SK
TIM ADVOKASI PENDUKUNG PENYELAMAT
SEMENANJUNG KAMPAR
(rP2sK)
Alamat I Jln Pepaya No.Z (Simpan Jalan Diran) Pekanbaru E-mail: lbh [email protected]
REPLIK PENGGUGAT DAIAM PERKARA
No : lslPdt.G.|1ALL{PN. PLW
Antara
Lawan
Femerintah Republik lndonesia Cq Presiden Republik lndonesia Cq Menteri Kehutanan
Republik lndonesia,. .,.,.............TERGUGAT t;
Pemerintah Republik lndonesia Cq Presiden Republik lndonesia Cq Menteri Dalam Negeri Cq
Gubernur Riau Cq Bupati Felalawan. ............,..... TERGUGAT ll;
#ffipy/$Auru&tr
Pelalawan, 20 Februa ri 2Ot2
l(epada Yth,
Majelis Hakim Perkara No. 15/Pdt .G lzOtUPN.PtW
Pengadilan Negeri Pelalawan
di
Pelalawan
Dengan Hormat,
Para Penggugat dengan ini menyampaikan Replik dalam Perkara No. 15/Pdt.G/201I/PN.PLW
sebagaiberikut :
A. Tergugat I
I. DAIAM EKSEPSI
1, Pengadilan Negeri Pelalawan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo
{Kompentensi Absolute}
L- Bahwa Para Penggugat menolak semua dalil-dalilTergugat t kecualiyang dengan tegas-
tegas diakui kebenarannya oleh Para Penggugat;
2. Bahwa di dalam persidangan Pengadilan Negeri Pelelawan telah jelas dan tandas
bahwa Tergugat I telah melanggar Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang
Advokat pasal 1 ayat 1 yang meyatakan bahwa "Advokat odaloh yang berprofesi
memberi jasa hukum baik didalam moupun diluar pengadilan yong memenuhi
persayaratan berdosarkon Undang-undang ini", dan Pasal 1 ayat 2 yang menyatakan
'Jasa Hukum adaloh jasa yong diberikan Advokat berupa memberikan Konsultosi
hukum, bontuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan
melakuksn tindakon hukum lain untuk kepentingan hukum Klien", dalam hal ini
tergugat I memberikan kuasa khusus kepada Drs. Afrodian Lutoifi, SH.,M.Hum sebagai
Pegawai Kementerian Kehutanan Republik lndonesia yang diwakili oleh Drs. Afrodian
3.
Lutoifi, SH.,M.Hum yang bukan Advokat untuk mewakli Tergugat I dalam persidangan
hal telah sangat jelas dan terbukti dalam fakta persidangan ini;
Bahwa gugatan Para Penggugat telah jelas dan terang, Bahwa dalil Tergugat I dalam
Eksepsinya halaman 2 dan 3 angka 1 dan seterusnya adalah tidak tepat dan Tergugat I
tidak membaca dan memahami dengan cermat dari gugatan para Penggugat, dimana
yang digugat oleh Para penggugat bukan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.
327/Menhut-ll/2009 melainkan yang digugat para penggugat dalam Perkara a quo
adalah Perbuatan Melawan Hukum dariTergugat l, hal inijelas sekali bahwa Tergugat I
dalam.hal ini tidak membaca secara cermat dan benar gugatan para Penggugat, dan
nyata telah jelas pula bahwa Tergugat I mencoba untuk mengaburkan subtansi gugatan
yang diajukan oleh para Penggugat, sekali lagi ditegaskan bahwa gugatan ini adalah
gugatan perbuatan rnelawan hukum yang telah dilakukan oleh Tergugat I bukan
mengenai Surat Keputusan. Dan hal itu sebagaimana diketahui secara umum bahwa jika
gugatan ini mengenai keputusan maka para Penggugat tidak akan mengajukan perkar"a
ini di Pengadilan Negeri Pelalawan melainkan akan para Penggugat ajukan di Pengadilan
Tata Usaha Negara;
Bahwa berdasarkan pasal 1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dinyatakan
bahwa :"Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang
lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut". maka Para Penggugat mengajukan gugatan ini ke pengadilan
Negeri Pelelalawan yang mempunyai kewenangan dalam memeriksa dan mengadili
perkara aquo;
Bahwa Oleh sebab karena jelas yang digugat oleh Para Penggugat adalah Perbuatan
Melawan Hukum Yang telah dilakukan oleh Tergugat I maka pantas Eksepsi Tergugat I
mengenai Pengadilan Negeri Pelalawan tidak berwenang memeriksa perkara ini untuk
dapat dikesampingkan karena tidak berdasarkan hukum.
Wflru$$@
4.
5.
tF.bb5bbbbbbbbbbbtrI'D
bp5IIIt'!
E
!
I telah melakukan perbuatan melawan hukum dan sangat jelas bahwa perbuatan
Tergugat I tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum yang lebih tinggi (lex
Superior derogate lex lmperior) yaitu melanggar ketentuan Undang-undang Republik
lndonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan sebagaimana pasal 28 ayat 1
dalam penjelasan dinyatakan bahwa: "Llsoho Pemanfaotan Hutan Tonaman diutomokan
dilaksanakan pada hutan produksi yong tidok produktif dalam rongka mempertahankon
hutan alam", semestinya perbuatan hukum Tergugat I melakukan perbuatannya
mengeluarkan lzin yang diterbitkan itu sejalan dengan ketentuan Undang-undang
Republik lndonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, akan tetapi Tergugat I
justru Melanggar. undang-undang sehingga perbuatan tergugat dikualifikasikan sebagai
Perbuatan Melawan Hu kum (Onrechtmatige Dsadl ;
3. Bahwa Dalil Tergugat I dalam pokok perkara pada point 4 halaman 6 saling
bertentangan dan pantas dikesampingkan pada point 4 halaman 6 Tergugat I
menyatakan dalam huruf a. berdasarkan bunyi ketentuan pasal 51 Undang-undang No.
26 Tahun 2007 menyatakan bahwa : setiap orang wajib : a. mentaati rencana tata ruang
yang telah ditetapkan hal ini jelas bahwa secara hukum setiap orang wajib mentaati
rencana tata ruang yang telah ditetapkan tanpa terkecuali- Dapat diartikan siapa saja
wajib mentaati tata ruang sesuai Undang-undang ini. Sementara itu dalil yang
disampaikan oleh Tergugat I dengan mengemukakan tentang Lampiran Vlll Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 hanya bersifat normative dan masuk wilayah
pembuktian pokok perkara dengan Lampiran Peta itu nantinya akan jelas dapat
dipastikan dan dibuktikan dalam perkara Aguo sebagaima peta Lampiran Peraturan
Pemeintah Nomor 25 Tahun 2008 dan Cukup jelas apa yang didalilkan oleh Tergugat I
menganai point 4 ayat c halaman 6 menyebutkan bahwa berdasarkan Lanrpiran Vlll
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tanggal L0 Maret 2008 Kawasan Lindung
Nasionalyang berada di Provinsi Riau adalah :
1) Suaka Margasatwa Kerumutan;
2l Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar/Dana Pulau Bawah
3) Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling;
4l Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil;
5) Suaka Margasatwa BalaiRaja;
6
COPYI$ALI}IAtll
I=artIT!DIDItrbrl=aIlDrlIIItItrlrl=arD
arlI!aIrlIrlaa
2.
Gugatan CITIZEN LAWSUIT tidak dikenal dalam Undang-undang No,41 Tahun 1999 Tentang
Kehutanan
t. Bahwa Para Penggugat menolak semua dalil-dalilTergugat I kecuali yang dengan tegas-
tegas diakui kebenarannya oleh Para Penggugat;
Bahwa Dalil tergugat I dalam Ekpsepsinya hal 3 dan angka 2 adalah Tidak Tepat , Bahwa
warga Negara meggugat yang biasa dikenal dengan Citizen Lawsuit adalah Hak dari
Setiap warga Negara sebagai upaya hukum dalam mencari keadilan atas setiap
kebijakan dan tindakan pemerintah atau penyelenggara Negara atas kelalaiannya dalam
memenuhi hak-hak warga negaranya yang kemudian merugikan masyarakat;
Bahwa Citizen Lawsuit atau gugatan warga Negara juga sudah pernah diajukan di
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2003 dalam kasus penelantaran Tenaga
Kerja lndonesia Malaysia di Nunukan, selain itu dapat dilihat sebagaimana Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan Gugatan Warga Negara berkaitan dengan
gugatan 58 Siswa tidak lulus Ujian Nasional dan masyarakat pemerhati pendidikan pada
tanggal 21 Mei 2007 yang dalam amar putusannya mengabulkan gugatan citizen lawsuit
(gugatan warga Negara) dari 58 siswa yang tidak lulus UAN dan pemerhati pendidikan,
disebutkan bahwa Presiden, wakil presiden, Mendiknas, serta Ketua Badan Standarisasi
Nasional Pendidikan {BSNP) telah lalai memenuhi perlindungan Hak Asasi Manusia
(HAM) terhadap warga Negara, terutama hak-hak pendidikan, dan dalam Putusan
Makamah Agung Nsmor Register 2596 K/ PDT/ 2008 tanggal 14 September 2009
Makamah Agung menyatakan rnenolak permohonan kasasi yang diajukan oleh
Pemerintah,; bahwa disebutkan pula tegas didalam pasal 66 Undang-undang Nomor 26
tahun 2007 tentang tata ruang wilayah nasional dinyatakan bahwa "Masyarakot yang
dirugikan akibat penyelenggaroan penatoon ruang dapot mengajukan gugattrn melalui
pengadilan";
Bahwa Oleh sebab karena jelas yang digugat oleh Para Penggugat adalah gugatan
Citizen Law suit atas Perbuatan Melawan Hukum Yang telah dilakukan oleh Tergugat I
maka pantas Eksepsi Tergugat I mengenai Gugatan CITIZEN LAWSUIT tidak dikenal
dalam Undang-undang No.4L Tahun 1999 Tentang Kehutanan dapat dikesampingkan
karena tidak berdasarkan hukum.
aJ.
4.
coPYtsAUltAil
3. QaHt Citizen Lawsuit tidak memenuhi sayarat
Bahwa Para Penggugat menolak semua dalil-dalilTergugat I kecuali yang dengan tegas-
tegas diakui kebenarannya oleh Para Penggugat;
Bahwa DalilTergugat I dalam Ekpsepsinya halaman 4 point 3 yang pada intinya Tergugat
I menyebutkan bahwa gugatan Citizen Lawsuit tidak memenuhi syarat karena tidak
berkenaan dengan kepentingan umum dan yang digugat adalah Surat Keputusan
Penyelenggara Negara adalah sangat Tidak tepat dan Tergugat I tidak membaca dan
tidakmemahami Gugatan Para Penggugat;
Bahwa dalam perkara a quo yang mengajukan gugatan Citizen Lawsuit adalah
Masyarakat Teluk Meranti sebagai warga Negara yang tinggal didaerah Kelurahan Teluk
Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan dan mereka adalah
masyarakat yang langsung mengalami kerugian akibat Perbuatan lvlelawan hukum
Tergugat l, bukanlah orang-orang untuk kepentingan Pribadi;
Bahwa dalam gugatan para penggugat menyebutkan bahwa yang digugat adalah
Perbuatan Melawan Hukum Tergugat I bukanlah menggugat Surat Keputusan yang
dikeluarkan oleh Tergugat l;
Bahwa dari Poin 3 dan 4 diatas telah Jelas dan Tandas gugatan Citizen Lawsuit yang
diajukan ke Pengadilan Negeri Pelelawan Telah memenuhisyarat;
Bahwa Oleh sebab karena jelas yang digugat oleh Para Penggugat adalah gugatan
Citizen Law suit atas Perbuatan Melawan Hukum Yang telah dilakukan oleh Tergugat I
maka pantas Eksepsi Tergugat I mengenai Gugatan CITIZEN LAWSUIT tidak memenuhi
syarat dapat dikesampingkan karena tidak berdasarkan hukum
II. DALAM POKOK PERKARA
Bahwa semua dalil dalam pokok perkara Tergugat I dibantah oleh Para Penggugat
kecuali diakui kebenarannya oleh Para Penggugat;
Bahwa Dalil Tergugat I dalam pokok perkara pada point 3 halaman 5 dan halaman 6
adalah tidak berdasarkan hukum yang jelas dan tidak dapat menginkari bahwa Tergugat
F\
l.
)
3.
4.
5.
6.
1.
2.
e#pY/$ArtruA$$
Irl-rDrDtIrD
=a-rarDrlIrDtLttrltar|)
=arD
=lrlrlaaIrlIt=a
4-
5.
6) Suaka Margasatwa Tasik Besar/Tasik Mertas;
7t Suaka lvlargasatwa Tasik Serkap/Tasik Sarang Burung;
8) Suaka Margasatwa Pusat Pelatihan Gajah;
9) Suaka Margasatwa Tasik Tanjung Padang;
10) Suaka ltfl argasatwa Tasik Belat;
11)Suaka Margasatwa Bukit Batu;
12)Cagar Alam Bukit Bungkuk;
13) Taman Nasional Tesso Nilo;
14)Taman Nasional Bukit Tiga Puluh;
15)Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim;
16)Taman Wisata Alam Sungai Dumai;
Bahwa dari 16 kawasan lindung tersebut Suaka Marga Satwa Tasik Besar/ Tasik Mertas
dan Suaka Margasatwa Tasik Serkap/Tasik Sarang Burung merupakan kawasan yang
berada di Kelurahan tempat Para Penggugat tinggal. Hal ini jelas rnembuktikan bahwa
Tergugat ltelah nyata melakukan perbuatan melawan hukumnya.
Bahwa tergugat I tidak mengerti sama sekali tentang system hukum yang berlaku di
lndonesia hal ini sangat kami sayangkan selaku Para Penggugat karena prinsip nya suatu
Undang-undang telah dinyatakan berlaku setelah di Undangkan begitu juga dengan
Peraturan Pemerintah :
Bahwa Dalil Tergugat I dalam pokok perkara pada point 5 halaman 8 adalah dalil yang
memastikan dan membenarkan bahwa Tergugat ltelah melakukan perbuatan melawan
hukum, Tergugat I dalam melakukan perbuatan hukumnya telah bertentangan dan
melawan hukum oleh karena jelas bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah
Republik lndonesia Nomor : 27 Tahun 1999 Tentang Analisa Mengenai Dampak
l-ingkungan {AMDAL), k.r"n, setelah 3 (tiga} Tahun Tergugat I baru menerbitkan izin,
sehingga izin Pengelolaan Hutan Tanaman tndustri (HTl) sesuai Surat Keputusan (SK)
Menteri Kehutanan Nomor: S2TfWenHut-ll/2009 sejak dari lahirnya adalah cacat
hukum. berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik lndonesia lrlomor : 27 Tahun 1999
Tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pasal 24 Ayat 1 menyatakan
"bahwa Keputusan kelayakan lingkungan hidup sustu usoha dan atou kegiatan
dinyotakon kadoluorsa atas kekuotan peraturan pemerintoh ini apabila rencona usoha
*#pY f $,,e-L[ft$A[$
n
1.
i
I
4.Tentang Pokok Perkara
Bahwa Para Penggugat menolak semua dalil-dalil Tergugat ll kecuali yang dengan
tegas-tegas diakui kebenarannya oleh Para Penggugat;
Bahwa Dalil Tergugat ll pada point t halaman 4 adalah dalil yang tidak berdasar dan
tidak benar dan yang benar adalah Bahwa Tergugat ll tidak melaksanakan Perintah
Undang-undang Republik lndonesia Nomor : 4L Tahun L999 Tentang Kehutanan diatas
dengan fakta-fakta hukum sebagaimana berikut :
1. Para Penggugat dan masyarakat Teluk Meranti Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan
Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau telah rnetakukan aksi penolakan
terhadap adanya Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik lndonesia Nomor :
327/Men hut-ll/2009 sejak Surat Keputusa n tersebut dike luarka n;
2. Berdasarkan Hasil Fenelitian Featland lndonesia dan juga penelitian lnsinyur
Jonotoro MSc, bahwa kawasan yang diberikan izin di Kabupaten Pelalawan
sebagaimana Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik lndonesia Nomor :
327/Menhut-ll/2009, menyebutkan bahwa kawasan gambut yang berada
didalamnya berkedalaman lebih dari 3 (tiga) meter hal itu jelas sebagaimana diatur
dalam Pasal 10 Keputusan Presiden lndonesia Nomor: 32 Tahun 1990 Tentang
Perlindungan Gambut yang berbunyi: "Kriteria kowasan bergambut adalah tanah
bergambut dengen ketebalan 3 (tiga] meter atau lebih yang terdapat dibagian hulu
sungai don rowa" akan tetapi pihak Tergugat ll telah Perbuatan Melawan Hukum
dengan mengeluarkan surat Rekomendasi Nomor : 522.L/DISHUT/Ifi|ZAO5/233
Tanggal 8 Maret 2005 dan Surat Bupati Pelalawan Nomor: 522/DISHUT/801Tanggal
18 Juni 2005 Tentang Rekomendasi Penambahan/Perluasan Areal Kerja lzin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hr.rtan Tanaman (IUPHHK HT) untuk PT Riau Andalan
Pulp And Paper (RAPP).
3. Bahwa Oleh Karena kawasan Hutan tersebut dibuka, maka menyebabkan Hama Babi
yang mengganas dan merusak Tanaman Para Penggugat dan Masyarakat Teluk
Meranti Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan
Provinsi Riau
fifipY/$Af,.$f{Arut2
IrFTlDpp=II=ltbTtI55blrbf=aI=art=ttrlIIrlItt=l
dan atou kegiotan tidak dilaksanakan dalom jongka waktu 3 (tigo) tohun sejak
diterbitkannya keputusan keloyakan tersebut'', Bahwa hal itu Jika dilihat dalam hal ini
yang menjadi acuan dalam perizinan yang dikeluarkan oleh pihak Tergugat I dalam
Surat Keputusannya rnemperhatikan Surat Keputusan Gubernur Riau ltlomor :
KPTS.657/X||7OO4 Tanggal 11 November 2004 Tentang Kelayakan Lingkungan Kegiatan
lzin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Area
tambahan kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
oleh PT. Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) adalah telah kadaluarsa karena telah
melewati masa waktu selama 3 (tiga) tahun;
6. Bahwa DalilTergugat I pada point 6 hataman 9 sepantasnya dikesampingkan dan sudah
semestinya oleh karena jelas perbuatan melawan hukum telah dilakukan Tergugat I
memenuhi tuntutan Para Penggugat.
III. DALAM PROVISI
Bahwa oleh karena telah jelas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I
Dalam perkara berjalan mohon Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memerintahkan
Tergugat I untuk memerintahkan pada pemegang lzin PT. Riau Andalan Pulp And Paper
(RAPP) yang telah diberi izin oleh Tergugat I menghentikan segala Aktifitas dan kegiatan
yang berkenaan dengan lzin yang telah diberikan oleh pihak Tergugat I ;
B. Tergugat ll
IV. TENTANG EKSEPSI
1. EksepsiKompetensi Absolute
L. Bahwa Para Penggugat menolak semua dalil-dalil Tergugat ll kecuali yang dengan tegas-
tegas diakui kebenarannya oleh Para Penggugat;
2. Bahwa gugatan Para Penggugat telah jelas dan terang, Bahwa dalil Tergugat ll dalam
Eksepsinya halaman L dan 2 angka 1 sampai angka 5 adalah sangat tidak tepat dan
SALll,lAilCOPY/
rl
Tergugat ll tidak membaca dan memahami dengan cermat dari gugatan para Penggugat,
dimana yang digugat oleh Para penggugat bukanlah Surat Keputusan Menteri Kehutanan
No. 327/Menhut-ll/2009 melainkan yang digugat para penggugat dalam Perkara a quo
adalah Perbuatan Melawan Hukum dari Tergugat ll, hal ini jelas sekali bahwa Tergugat ll
dalam hal ini tidak membaca secara cermat dan benar gugatan para Penggugat, dan nyata
telah jelas pula bahwa Tergugat ll mencoba untuk rnengaburkan subtansi gugatan yang
diajukan oleh para Penggugat dan sekali lagi ditegaskan bahwa gugatan ini adalah gugatan
perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh Tergugat ll bukan mengenai Surat
Keputusan. Dan hal itu sebagaimana diketahui secara umum bahwa jika gugatan ini
mengenai keputusan maka para Penggugat tidak akan mengajukan perkara ini di
Pengadilan Negeri Pelalawan melainkan akan para Penggugat ajukan di Pengadilan Tata
Usaha Negara; Bahwa berdasarkan pasal 1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
dinyatakan bahwa :"Tiap perbuatan melanggar hukum,yang membawa kerugian kepada
seorang lain,mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,mengganti
kerugian tersebut". maka Penggugat mengajukan gugatan ini ke pengadilan Negeri
Pelelalawa yang mempunyai kewenangan dalam memeriksan dan mengadili perkara aquo;
3. Bahwa Oleh sebab karena jelas yang digugat oleh Para Penggugat adalah Perbuatan
Melawan Hukum Yang telah dilakukan oleh Tergugat ll maka pantas Ekepsi Tergugat ll
mengenai Pengadilan Negeri Pelalawan tidak berwenang memeriksa perkara ini untuk
dapat dikesampingkan karena tidak berdasarkan hukum.
2. Exceptio Error ln Persona (Pihak yang ditarik sebagaiTergugat Keliru)
Bahwa Para Penggugat menolak semua dalil-dalil Tergugat ll kecuali yang dengan
tegas-tegas diakui kebenarannya oleh Para Penggugat;
Bahwa Dalil tergugat ll dalam Ekpsepsinya hal 3 dan angka 6 yang pada intinya Tergugat
ll Tidak mempunyai hubungan hukum dengan para Penggugat dan tidak ada sangkut
pautnya dengan perkara aquo adalah sangat tidak tepat , karena sebagaimana diatur
dalam pasal 60 Undang-undang Republik lndonesia Nomor : 41 Tahun 1999 Tentang
Kehutanan "Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib melakukan penglwosan
kehutanon" pasal 62 menyatakan '( Pemerintah, Pemerintah Dcerah, dan
1.
2.
COPy/SAilt'tAN
IirTbfbbIpHD
5blDblrbblDl'lbftfIIr|)IIIIrl=lItItrl
n
Masyarakat melakukan pengowason terhadap pengelolaan dan atau pemonfaatan
huton yang dilakukan aleh pihak ketigo"; dan Tergugat lltidak melaksanakan Perintah
Undang-undang Republik lndonesia Nomor : 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan dan
tandas perlu Tergugat ll ketahui bahwa Gugatan ini bukanlah gugatan biasa akan tetapi
gugatan warga Negara yang dikenal dengan Gugatan Citizen Law suit, bahwa faktanya
adalah bahwa Tergugat ll telah melakukan perbuatan melawan hukum adapun
hubungan hukumnya adalah bahwa Para Penggugat adalah adalah warga Tempatan
yang telah berada disana di Kelurahan Teluk Meranti oleh karena itu warga Negara yang
berada ditempat itu mempunyai hak yang harus dipenuhi Tergugat ll oleh sebab itu
maka terjadi kerugian bagi para Penggugat oleh karena perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Tergugat ll pada kenyatannya gugatan warga Negara yang biasa dikenal
dengan gugatan Citizen Law suit tidak selama korban langsung yang dapat mengajukan
akan tetapi bagi mereka yang peduli dengan keadaan lingkungan yang terjadi disuatu
wilayah Negara dapat hal itu dapat dicontohkan pada kasus sungai gangga di lndia yang
mana yang rnenggugat Negara pada waktu itu bukanlah warga Negara yang menjadi
korban akibat tercemarnya sungai gangga tetapi ada seseorang warga yang prihatin
melihat kerusakan dan pencemaran yang terjadi disungai gangga,bagi mereka yang
menjadi korabn langsung pun diobolehkan mengajukan gugatan atas kebijakan maupun
kelalaian Negara atau pemerintah seperti halnya yang dialami oleh para penggugat ;
3. Bahwa Kawasan yang di berikan lzin adalah kawasan gambut yang berada didalamnya
berkedalaman lebih dari 3 (tiga) rneter, hal itu jelas sebagaimana diatur dalam Pasal 10
Keputusan Presiden lndonesia Nomor: 32 Tahun 1990 Tentang Perlindungan Gambut
yang berbunyi : 'Kriteria kawssqn bergambut adaloh tanah bergambut dengan
ketebalan 3 (tiga) meter atau lebih yang terdapat dibogian hulu sungai dan rawa" akan
tetapi pihak Tergugat ll telah Perbuatan Melawan Hukum dengan mengeluarkan surat
Rekomendasi Nomor : 522.L/DISHUT/lll/2OO5l2gg Tanggal I Maret 2005 dan Surat
Bupati Pelalawan Nomor :522/DISHUT/80L Tanggal 18 Juni 2005 Tentang Rekomendasi
Penambahan/Perluasan Areal Kerja lzin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan
Tanaman (IUPHHK HT) untuk PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP). Hal tersebut
dengan sangat jelas menyebutkan hubungan hukurn antara Tergugat ll dengan para
Penggugat dan sangkut paut Tergugat ll dalam perkara aquo, yang karena Kelalaian yang
IhbFFIbbbbbl.rbFrbltrl,)bF.bFptttIaIiltiltiFI
dilakukan oleh Tergugat ll, Hutan yang berada disekitar perkampungan Para Penggugat
telah rusak parah;
4. Bahwa dari beberapa point diatas telah jelas dan tandas , bahwa Tergugat ll tidak
membaca dengan cermat dan tidak memahami hubungan hukum antara Tergugat ll
dengan para Penggugat dan sangkut paut Tergugat ll dalam perkara aquo maka dari itu
pantaslah Eksepsi Tergugat ll yang menyatakan Error ln Persona dalam perkara aquo
dan Tidak adanya hubungan Hukum dengan Para Penggugat haruslah dikesampingkan
karena tidak berdasarkan hukum.;
3. Ekseptio Obscuur Libel ( gugatan Penggugat Kabur|
t. Bahwa Para Penggugat menolak semua dalil-dalil Tergugat ll kecuali yang dengan
tegas-tegas diakui kebenarannya oleh Fara Fenggugat;
Bahwa gugatan Para Penggugat telah jelas dan terang ,Tergugat ll tidak membaca dan
memahami dengan cermat dari gugatan para Penggugat , Dalil Tergugat ll dalam
Ekpsepsinya hal 3 poin 7 yang pada intinya Tergugat ll menyebutkan bahwa gugatan
Para Penggugat tidak menjelaskan kapasitas Tergugat ll dalam perkara aquo dan
Mempermasalahkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik lndonesia Nomor:
327 /Menhut-ll/2009 dan kerugian-kerugian yang tidak jelas adalah sangat Tidak Tepat;
Bahwa sekali lagi ditegaskan oleh Para Penggugat bahwa dikeluarkannya Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Republik lndonesia Nomor : 327/Menhut-ll/2009
tanggal 21 Juni 2009 oleh Tergugat I dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan
4|' obh Tergugat I dan Tergugat ll rnaka Kepentingan Para Penggugat dirugikan dan yang
digugat oleh Para Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum Yang telah dilakukan
oleh Tergugat ll bukan Gugatan terhadap Surat Keputusan Menter! Kehutanan Republik
lndonesia Nomor : 327 lMenhut-ll/2009 tanggal 21 Juni 2009;
4. Bahwa Oleh sebab karena jelas dan terang yang digugat oleh Para Penggugat dalam
gugatannya baik posita rnaupun petiturnnya maka pantas Eksepsi Tergugat ll
mengenai kaburnya dan Tidak Jelasnya gugatan Para Penggugat dalam perkara aquo
untuk dapat dikesampingkan;.
2.
3.
llcgPY'SAUt{Ail
N
3. Bahwa oleh karena jelas perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh Tergugat
ll maka sepantasnya daliltergugat ll point L hataman 4 untuk dikesampingkan.
4. Bahwa Dalil Tergugat ll pada point 2 halaman 4 adalah dalilyang membenarkan bahwa
perbuatan melawan hukum telah dilakukan oleh oleh Tergugat ll dengan mengeluarkan
surat Rekomendasi Nomor :522.1/DISHUT/lll/2005/233 Tanggal 8 Maret 2005 dan Surat
Bupati Pelalawan Nomor :522/DISHUT/801 Tanggal 18 Juni 2005 Tentang Rekomendasi
Penambahan/Perluasan Areal Kerja lzin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan
Tanaman (IUPHHK HT) untuk PT Riau Andalan Pulp And Paper {RAPP}. Hal itu perlu kami
tegas kan bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat ll tersebut telah
melanggar Keputusan Menteri Kehutanan No.10.1 Tahun 2000 yang mana telah
menyeret Mantan Bupati Tengku Azmun Ja'far dipersidangan tindak pidana Korupsi.
Berdasarkan hal itu maka sudah semestinya dan sepantasnya dalilTergugat ll pada point
2 Halaman 4 tersebut untuk dikesampingkan.
5. Bahwa Dalil Tergugat ll pada point 3 halaman 4 adalah dalil yang mengada-ngada dan
tidak berdasarkan logika yang sehat oleh karena jelas sekali perbuatan melawan hukum
yang dilakukan oleh Tergugat ll tersebut menyebabkan hutan disekitar wilayah Para
Penggugat Rusak parah terjadinya hama babi yang memasuki kampung, merusak
tanaman warga, kuatnya angin laut yang masuk kedalarn kampung Para Penggugat
sehingga seng Rumah hancur lepas terkena angin hal ini terjadi setelah hutan di buka
dan tidak ada lagi penahan laju angin yang masuk kedatam kampung. Belurn lagi
perubahan suhu udara disekitar kawasan perkampungan para Penggugat, Banyaknya
binatang yang keluar dari hutan tersebut yang masuk diwilayah kampung Para
Penggugat yang mencemaskan para Penggugat, Punahnya ekosistem sungai yang mati
akibat masuknya air gambut kedalam sungai sehingga Para Penggugat tidak bisa lagi
memanfaatkan sungai sebagai mata pencaharian hidup Para Penggugat, Hilangnya mata
pencaharian dalam hal mencari satwa liar yang tidak dilindungi oleh Undang-undang si
sekitar kawasan Hutan Semenanjung Kampar Musnahnya hasil hutan seperti rotan,
damar dan madu lebah.
6. Bahwa oleh karena itu maka sepantasnya dalil Tergugat ll pada point 3 halaman 4
tersebut untuk dikesampingkan
COPYI$ALIl|At'|l3
7- Bahwa Dalil Tergugat ll pada point 4 dan point 5 dan 6 halaman 4 tidak perlu para
penggugat tanggapi karena telah telah penggugat tanggapi sebelumnya pada point 2
halaman 8-9 oleh sebab'itu sepantasnya dalil Tergugat ll pada point 4 dan point 5 dan
point 6 halaman 4 untuk dikesampingkan.
Berdasarkan silogisme-silogisme hukum dan dalil-dalil yang para Penggugat sampaikan tersebut
diatas maka dengan ini para penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang menyidangkan
perkara ini berkenan untuk memutus sebagai berikut:
Dalam Eksepsi :
1. Menolak EksepsiTergugat I dan ll seluruhnya;
Z. Menyatakan gugatan Para Penggugat dapat diterirna.
Dalam Pokok Perkara :
1. Menerima gugatan Para Penggugat seluruhnya
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat ll telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
3. Menyatakan tidak berharga dan tidak mempunyai kekuatan hukurn Surat Keputusan
Menteri Kehutanan Republik lndonesia Nomor : 327/Menhut-ll/2009
Menghukum Tergugat I dan Tergugat ll untuk melakukan penyelamatan dan
perbaikan terhadap Hutan yang telah rusak akibat Surat Keputusan Menteri
Kehutanan Tahun 20O9 Nomor : 327/Menhut-ll/2009 yang telah dikeluarkan oleh
Tergugat I di wilayah Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten
Pelalawan Provinsi Riau.
Menghukum Tergugat ll untuk Melindungi Hak-hak Masyarakat dikawasan lzin yang
masuk wilayah Kabupaten Pelalawan Frovinsi Riau
Menghukum Para Tergugat secara Tanggung Renteng untuk Membayar biaya Perkara
yang timbul dalam perkara ini.
5.
6.
t4
hr*ianlah Replik ini- diajukan, atas pertimbangan dan keadilan yang diperoleh para
Fgugat di Pengadilan Negeripelalawan ini, kami ucapkan terima kasih:
Hsrmat Kami para penggugat
Kuasanya,
oo
I
II
COPYI$ALI}|A]I|
l5