Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

44
Kode/Nama Rumpun Ilmu* :181/Sosial Ekonomi Pertanian USULAN PENELITIAN HIBAH BERSAING MODEL PENGEMBANGAN USAHATANI TERUBUK DI KABUPATEN SUKABUMI PENGUSUL: KETUA: RENY SUKMAWANI, S.P., M.P. NIDN: 0412107401 ANGGOTA:EMA HILMA MEILANI, S.P., M.P. NIDN: 0416057102 ASEP M. RAMDAN, S.E., M.M. NIDN: 0409097501 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JANUARI 2015

Transcript of Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

Page 1: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

2

Kode/Nama Rumpun Ilmu* :181/Sosial Ekonomi Pertanian

USULAN

PENELITIAN HIBAH BERSAING

MODEL PENGEMBANGAN USAHATANI TERUBUK

DI KABUPATEN SUKABUMI

PENGUSUL:

KETUA: RENY SUKMAWANI, S.P., M.P.

NIDN: 0412107401

ANGGOTA:EMA HILMA MEILANI, S.P., M.P.

NIDN: 0416057102

ASEP M. RAMDAN, S.E., M.M.

NIDN: 0409097501

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JANUARI 2015

Page 2: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

3

Page 3: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

4

DAFTAR ISI

halaman

RINGKASAN ...................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................... iV

BAB 1. PENDAHULUAN

...................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 2

1.3. Tujuan ...................................................................... 3

1.4. Keutamaan Penelitian ...................................................................... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 5

2.1. Model-Model Unggulan ...................................................................... 5

Pertanian

2.2. Kearifan Lokal Tan.

Terubuk

......................................................................

8

2.3. Penelitian Terdahulu dan

Originalitas Penelitian

...................................................................... 10

BAB 3. METODE PENELITIAN..................................................................... 13

3.1. Bagan Alir Penelitian ...................................................................... 13

3.2. Lokasi Penelitian ...................................................................... 14

3.3. Indikator Pencapaian ...................................................................... 15

3.4. Indikator Pencapaian ...................................................................... 15

3.5. Rancangan Analisis ...................................................................... 15

BAB 4. BIAYA & JADWAL PENELITIAN 16

4.1. Anggaran Biaya ...................................................................... 16

4.2. Jadwal Penelitian ...................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 20

LAMPIRAN ............................................................. 21

Page 4: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

5

RINGKASAN

Setiap daerah memiliki karakteristik, keragaman kondisi dan sumberdaya

alam maupun buatan yang berbeda-beda. Demikian pula halnya dengan komoditas

pertaniannya, tiap daerah memiliki komoditas beragam. Mengingat kondisi

tersebut maka tidak semua komoditas yang ada di satu daerah dapat

dikembangkan dengan baik di daerah lainnya dan tidak semua model

pembangunan pertanian dapat diterapkan di daerah yang sama. Diperlukan suatu

model pembangunan yang relatif berkaitan dengan sumberdaya dan kondisi

daerah yang bersangkutan.

Tujuan akhir yang ingin dicapai melalui kajian ini adalah agar petani

turubuk dapat merubah usahataninya dari sekedar memproduksi menjadi

menghasilkan produk dengan karakter best comodity. Sehingga turubuk ini

dapat memaksimalkan perannya sebagai sumber penghasilan dan pendapatan

utama petani. Adapun tujuan khususnya adalah untuk merancang dan

merumuskan model pengembangan usahatani turubuk di Kabupaten Sukabumi.

Harapannya, model ini dapat diterapkan dan dapat menjadi salah satu solusi

untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi pertanian di tingkat daerah.

Penelitian ini dilakukan dalam bentuk studi kasus. Kabupaten Sukabumi

dipilih karena memiliki potensi pertanian yang baik dan banyaknya petani yang

bertanam terubuk namun belum dikembangkan secara serius dan mendapat

sentuhan teknologi serta menerapkan prinsip-prinsip berusahatani yang baik.

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 tahun. Pada tahun pertama

dilakukan identifikasi kondisi dan peta pertanaman, keadaan sarana prasarana,

produksi, pengolahan hasil, pemasaran dan kelembagaan turubuk yang sudah

turubuk yang ada dengan metode survei, analisis kelayakan usahatani turubuk

secara monokultur, multiple cropping dan terpadu, menyusun strategi

pengembangan turubuk dengan menggunakan analisis SWOT serta AHP dan

merumuskan model pengembangan usahatani turubuk melalui FGD. Pada tahun

kedua, model yang tersusun akan diimplementasikan serta dievaluasi hasilnya,

dengan metode kaji terap. Pemantapan model juga dilakukan melalui metode

diskusi terarah (focus group discusion/FGD) yang akan melibatkan pihak-pihak

terkait yang memiliki kepentingan dan kepedulian (stakeholders) dalam

pengembangan terubuk. Hasil FGD akan dipergunakan untuk melakukan

finalisasi model sehingga dihasilkan model.

Kata kunci: model, usahatani, terubuk

Page 5: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pembangunan daerah sangat ditentukan oleh potensi yang dimiliki oleh

suatu daerah, maka kebijaksanaan yang dibuat oleh pemerintah daerah harus

mengacu kepada potensi daerah yang berpeluang untuk dikembangkan, khususnya

sektor pertanian. Berkenaan dengan hal itu hendaknya setiap daerah dapat

mengembangkan komoditas unggulan daerahnya berdasarkan spesifik lokasi ke

arah yang lebih baik. Agar komoditas tersebut mampu menjadi penggerak utama

pembangunan ekonomi maka perlu dilakukan analisis secara mendalam terhadap

karakteristik dari komoditas terkait baik dari aspek kriteria unggulnya, sistem

agribisnisnya, maupun kelayakan bisnisnya sehingga dapat dikembangkan sesuai

dengan daya dukung sumberdaya yang ada di daerah tersebut melalui model

pengembangan yang berbasis lokal. Penerapan model pembangunan pertanian

berbasis lokal dapat digunakan sebagai salah satu upaya peningkatan pembanguan

pertanian secara spesifik lokasi di Kabupaten Sukabumi.

Kabupaten Sukabumi adalah salah satu kabupaten terluas di jawa Barat

dan Bali yang terdiri dari 47 kecamatan dengan potensi pertanian yang cukup baik

berdasarkan kondisi wilayah dan geografisnya. Komoditas pertanian di

Kabupaten Sukabumi cukup beragam. Salah satu komoditas yang banyak

ditemukan di Kabupaten Sukabumi dan memiliki potensi namun belum

dikembangkan secara serius dan mendapat sentuhan adalah tanaman turubuk.

Turubuk adalah tanaman sayuran potensial karena kandungan nilai gizi

dan vitaminnya yang tinggi. Bunga terubuk mengandung protein sekitar 4,6 –

6%, disamping juga banyak mengandung mineral terutama Kalsium dan fosfor

serta vitamin C (Terra, 1966 dalam SEAFAST CENTER, 2012).

Turubuk merupakan salah satu tanaman asli dari Indonesia, dikenal juga

dengan nama tobu bunga, turubuk / tiwu endog / terubus, (Sunda), tebu endog

(Jawa), delowako. Tanaman yang bernama latin Saccharum edule Hasskarl ini,

permintaannya cukup tinggi di pasar tradisional yang dijual sekitar 10 bunga per

ikat (Arsela, Primadiyanti. 2011)

Page 6: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

2

Di Kabupaten Sukabumi, turubuk dapat ditemukan khususnya di wilayah

selatan. Petani di wilayah itu banyak yang mengusahakan turubuk. Sebagai

tanaman sayuran potensial, turubuk belum banyak dikembangkan secara khusus.

Penanaman yang dilakukan masih subsisten, belum ada sentuhan teknologi dan

belum menerapkan prinsip berusahatani yang baik (Good Agricultural

Paracteces). Perhatian pemerintah terhadap pengembangan terubuk pun belum

ada. Padahal sebagai tanaman “ndeso” terubuk memiliki potensi dimaksimalkan

perannya dalam meningkatkan pendapatan petani.

Beranjak dari pemikiran tersebut, penelitian ini memilih model

pengembangan usahatani turubuk sebagai suatu upaya agar terubuk dapat

memiliki status teknologi yang berorientasi pada kelestarian sumberdaya dan

lingkungan. Disamping tentu saja diharapkan dapat menjadi penggerak utama

pembangunan perekonomian, mampu menyerap tenaga kerja berkualitas secara

optimal sesuai dengan skala produksinya, dapat bertahan dalam jangka panjang

tertentu. model pengembangan usahatani terubuk berpotensi besar dalam

pengembangan ekonomi daerah sehingga berdampak pada peningkatan

kesejahteraan petani dan peningkatan pembangunan pertanian di wilayah tersebut.

Pilihan ini berdasarkan kecenderungan bahwa apabila suatu wilayah dapat

mengembangkan sektor pertaniannya dengan baik berdasarkan potensi

wilayahnya maka akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah

tersebut (Sukmawani, et al. 2014).

.

1.2. Rumusan Masalah

Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi sumberdaya alam yang

mendukung baik agroklimat maupun tanah dengan kondisi lahan yang subur dan

sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman pertanian. Potensi yang

dimiliki Kabupaten Sukabumi di sektor pertanian perlu diarahkan kepada suatu

pengembangan komoditas yang berorientasi pasar dan mempunyai keunggulan

dengan tetap memperhatikan kelestarian alam. Dengan demikian bukan hanya

petani saja yang dapat meningkatkan daya saingnya malainkan juga Kabupaten

Sukabumi diharapkan akan mampu bersaing dengan daerah lain.

Page 7: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

3

Permasalahan yang ada, program pengembangan komoditas pertanian di

Kabupaten Sukabumi baru menyentuh pada komoditas-komoditas populer.

Pengembangannya pun baru sebatas pada memperluas kawasan dan meningkatkan

produksi. Turubuk sebagai komoditas non populer belum mendapat perhatian

secara khusus, padahal banyak petani yang mengusahakan, unik dan memiliki

kesesuaian yang baik dilihat berdasarkan persyaratan tumbuhnya di Kabupaten

Sukabumi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan diteliti

pada penelitian ini adalah : 1) Bagaimana kondisi dan peta pertanaman turubuk di

Kabupaten Sukabumi; 2) Bagaimana sarana prasarana, produksi, pengolahan

hasil, pemasaran dan kelembagaan turubuk di Kabupaten Sukabumi; 3)

Bagaimana kelayakan usahatani turubuk di Kabupaten Sukabumi; 4) Bagaimana

strategi pengembangan turubuk di Kabupaten Sukabumi; dan 5) Bagaimana

model pengembangan usahatani turubuk di Kabupaten Sukabumi. Model

tersebut kemudian akan diimplementasikan serta dievaluasi hasilnya serta apakah

perlu direvisi sebelum ditetapkan menjadi model akhir.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan akhir yang ingin dicapai melalui kajian ini adalah agar petani

turubuk dapat merubah usahataninya dari sekedar memproduksi menjadi

menghasilkan produk dengan karakter best comodity. Sehingga terubuk ini

dapat memaksimalkan perannya sebagai sumber penghasilan dan pendapatan

utama petani. Adapun tujuan khususnya adalah untuk merancang dan

merumuskan model pengembangan usahatani turubuk di Kabupaten Sukabumi.

Harapannya, model ini dapat diterapkan dan dapat menjadi salah satu solusi

untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi pertanian di tingkat daerah.

1.4. Keutamaan Penelitian

Penelitian tentang yang khusus mengangkat komoditas turubuk belum

banyak dilakukan. Sehingga penelitian ini penting dilakukan. Keutamaan

penelitian ini diantaranya adalah: (1) diperolehnya profil usahatani terubuk di

Page 8: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

4

Kabupaten Sukabumi; (2) diketahuinya potensi dan kendala pengembangan

turubuk; (3) dikenalnya turubuk di Kabupaten Sukabumi; (4) diketahuinya strategi

pengebangannya serta (5) dihasilkannya model pengembangan usahatani turubuk.

Kajian ini benar-benar memaksimalkan potensi sumberdaya lokal Kabupaten

Sukabumi.

1.5. Inovasi Yang Ditargetkan dan Penerapannya dalam Menunjang

Pembangunan dan Pengembangan IPTEKS-Sosbud

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain dari segi

pengembangan teori pembangunan dan pengembangan wilayah berbasis lokal.

Inovasi yang ditargetkan adalah berupa: Profil usahatani terubuk di Kabupaten

Sukabumi, Roadmap pengembangan terubuk, SOP (Standar Operasional

Prosedur) terubuk, Pedoman usahatani terubuk dan Model pengembangan

usahatani terubuk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah

keragaman usahatani yang menunjang peningkatan pendapatan petani dengan

berdasarkan pada potensi lokal. Ke depannya diharapkan terubuk ini dapat

menjadi Komoditas unggulan spesifik : yaitu komoditas yang dihasilkan dari hasil

inovasi dan memiliki keunggulan karena karakter spesifiknya.

Page 9: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Model – Model Pembangunan Pertanian

Menurut D.S. Priyarsono, dkk (2010), sektor pertanian mampu

menghadapi gejolak ekonomi dalam menyerap tenaga kerja sehingga dapat

berfungsi sebagai stabilisator dan katup pengaman perekonomian. Oleh sebab itu

pembangunan pertanian harus berkaitan pula dengan pengembangan sumberdaya

manusia di perrdesaan. Karena itulah maka seluruh kebijaksanaan pembangunan

suatu negara yang potensi pertaniannya cukup luas dan dimana sebagian besar

penduduknya masih hidup di sektor pertanian, tidak dapat mengabaikan faktor

pertanian dan sumberdaya perdesaan sebagai basis pembangunan.

Menurut Dedi M.M. Ryadi (2000), syarat dari penerapan model

pembangunan adalah: (1) adanya keterkaitan antar sektor dan daerah ; (2) adanya

infrastruktur dan (3) sumberdaya manusia. Beberapa model pembangunan

pertanian yang berkembang di Indonesia selepas program Bimas diantaraya

adalah : Pembangunan Pertanian Berdimensi Kerakyatan, Pembangunan Pertanian

Berkelanjutan, Corporate Farming dan Agropolitan

Pembangunan pertanian yang berdimensi kerakyatan merupakan

konsep turunan dari pembangunan berdimensi kerakyatan atau pembangunan

yang berpusat pada rakyat dengan prinsip bahwa keadilan ekonomi hanya akan

tercipta dengan tumbuhnya produsen-produsen kecil, dalam iklim saling

bekerjasama dan komunitas pekerja yang memiliki usahanya sendiri (Syahyuti,

2006). Karakteristik dari konsep pembangunan ini adalah sebagai berikut:

1. Pusat perhatiannya tidak pada sistem produksi dan kelancarannya, namun

pada rakyat dan kesejahteraannya

2. Lebih memilih sektor pertanian dan perdesaan daripada industri dan perkotaan

3. Pemilikan aset tidak terpusat, namun terdistribusi diantara banyak pelaku

ekonomi

4. Lebih menekankan pada penggunaan sumberdaya manusia yang optimal

daripada penggunaan modal yang optimal

Page 10: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

6

5. Lebih menghargai keanekaragaman dan daya adaptasi kelompok-kelompok

lokal daripada meraih keuntungan internasional

6. Menggunakan sistem ekonomi tertutup, dimana manusia dan lingkungan

merupakan variabel endogen

7. Dalam pengembangan ekonomi menggunakan perpektif teritorial, bukan

perspektif fungsional

Dalam perkembangannya kemudian lahir konsep pembangunan pertanian

berdimensi kerakyatan yang dapat diartikan sebagai pembangunan pertanian yang

memihak petani. Maka komponen penting dalam konteks ini adalah tentang SDM

petani. Petani yang menjadi perhatian, bukan aktivitas maupun hasil

pertaniannya. Petani adalah pelaku utama dan subjek pembangunan dimana ia

menjadi prime mover dari pembangunan pertanian (Syahyuti, 2006).

Model pembangunan pertanian berikutnya adalah pembangunan

pertanian berkelanjutan. Ide pokok lahirnya konsep berkelanjutan adalah

masalah lingkungan. Inti dari pembangunan pertanian berkelanjutan adalah

“keberlanjutannya” (sustainable). Maka makna dari pembangunan berkelanjutan

secara umum adalah upaya untuk menciptakan suatu kondisi, berbagai

kemungkinan, dan peluang bagi tiap anggota atau kelompok masyarakat dari tiap

lapisan sosial, ekonomi dan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya

tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap alam. Model ini lebih lanjut

diarahkan pada potensi lokal. Di dalam Model Pembangunan Pertanian Berbasis

Lokal (MPPBL), konsep yang dikembangkan adalah pembangunan pertanian

yang sifatnya berkelanjutan dengan mengedepankan konsep pemanfaatan

sumberdaya lokal baik dari sisi sumberdaya manusia, sumberdaya alamnya

maupun nilai-nilai budayanya yang tercermin dalam kebiasaan-kebiasaan hidup

masyarakat yang biasanya akan menjadi bagian hidup tak terpisahkan yang dapat

diamati melalui sikap dan perilaku sehari-hari.

Di dalam MPPBL, konsep pembangunan pertanian berkelanjutan di

lengkapi dengan sumberdaya lokal. Pemanfaatan sumberdaya lokal ini penting

dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja di

wilayah yang bersangkutan dan membangkitkan nilai-nilai daerah untuk

Page 11: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

7

kepentingan pembangunan menjadi sangat bermakna bagi perjuangan daerah

untuk mencapai prestasi terbaik. Sehingga dalam MPPBL terkandung beberapa

misi kegiatan seperti pengembangan usahatani dan ekonomi daerah, wahana

partisipasi masyarakat, pemberdayaan produsen atau masyarakat, pengentasan

kemiskinan, dan kerjasama regional yang bersifat lintas sektoral. Diharapkan

MPPBL ini dapat mendorong pembangunan daerah sesuai daya dukung daerah

dalam menyelesaikan masalah-masalah daerahnya secara bermartabat. Konsep

MPBL inilah yang akan dijadikan dasar dalam perumusan model pengembangan

usahatani terubuk.

Model pembangunan pertanian berikutnya adalah corporate farming.

Cooperatif farming adalah model konsolidasi pengelolaan usahatani dengan

tujuan meningkatkan efisiensi, yaitu dengan penggabungan manajemen usaha

sehingga dapat memenuhi skala ekonomi untuk dikelola secara modern dan

menerapkan teknologi maju. Ini merupakan suatu bentuk kerjasama ekonomi

sekelompok petani dengan orientasi kepada agribisnis. Di Deptan konsep ini

digulirkan tahun 2000, namun kemudian banyak menuai kritik. Pada model ini

petani didorong ke luar usahatani ke pekerjaan non-farm dan off-farm. Percobaan

di beberapa lokasi tampaknya kurang memberi hasil yang menggembirakan,

sehingga tidak lagi menjadi isu di tingkat pengambil kebijakan.

Konsep pembangunan pertanian yang terakhir adalah agropolitan, yaitu

suatu bentuk yang memadukan konsep pembangunan wilayah dengan

pembangunan pertanian, dimana kegiatan pertanian sebagai basis pembangunan

wilayah. Dalam satu unit agropolitan dilakukakan perwilayahan komoditas yang

menghasilkan satu komoditas utama dan beberapa komoditas penunjang sesuai

dengan karakteristik alam dan manusianya. Pada pusat pertumbuhan dibangun

aktivitas agroindustri, sementara wilayah pedesaan didorong untuk membentuk

satuan-satuan usaha yang diorganisasikan dalam wadah koperasi, atau dalam

perusahaan kecil dan menengah. Menurut Syahyuti (2006), kunci keberhasilan

pembangunan agropolitan adalah dengan memberlakukannya sebagai satu unit

otonom mandiri, yang secara ekonomi mampu mengatur perencanaan dan

Page 12: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

8

pelaksanaan pembangunan pertaniannya sendiri, dan terintegrasi secara sinergik

dengan keseluruhan sistem pengembangan wilayahnya.

2.2. Kearifan Lokal Tanaman Terubuk

Terubuk merupakan salah satu sayuran indigenous yang berasal dari

Indonesi, Fiji, New Guinea, a dan Malaysia. Berdasarkan taksonominya, terubuk

ini merupakan kerabat dari tanaman tebu. Adapun klasifikasinya adalah sebagai

berikut:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)

Genus : saccharum

Spesies : saccharum edule Hassk

Sumber: www.plantamor.com

Berdasarkan deskripsinya, bentuknya mirip dengan tebu, memiliki batang

yang beruas-ruas dan warna batangnya hijau kemerahan. Terubuk dibudidayakan

secara perbanyakan vegetatif menggunakan stek batang , dapat ditanam pada areal

tanam yang tidak luas, karena bunga terubuk tidak normal dan tidak dapat

berkembang sempurna sampai membentuk biji (Chaniago, Ramadhani, dkk.

2013).

Page 13: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

9

Gambar 1. Terubuk

Sumber: SEAFAST CENTER, 2012)

Terubuk dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, dari mulai di tumis,

dikukus, disayur, dibakar, digoreng hingga dimakan dalam bentuh mentah sebagai

lalaban. Terubuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan karena mengandung nilai

gizi dan vitamin (Tabel 1).

Tabel 1. Kandungan Gizi Terubuk

No Komponen Gizi Kandungan per 100 g

1 Kalori 25 cal

2 Protein 4,6 g

3 Lemak 0,4 g

4 Karbohidrat 3,0 g

5 Kalsium 40 mg

6 Fosfor 80 mg

7 Besi 2,0 mg

8 Aktivitas Vitamin A 0 I.U

9 Tiamin (Vitamin B1) 0,08 mg

10 Asam askorbat (Vitamin C) 50 mg

11 Air 88,4%

Sumber: LIPI (1979), *Rahmat (2009), SEAFAST CENTER (2012)

Khasiat terubuk bagi kesehatan belum banyak diketahui. Tetapi apabila

dilihat dari nilai gizi yang terkandung di dalamnya, terubuk jelas memberikan

kontribusi positif terhadap kesehatan. Disamping untuk konsumsi, terubuk juga

baik dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Hasil penelitian Chaniago, Ramadhani

dkk (2013) menunjukkan bahwa terubuk juga mempunyai potensi sebagai pakan

Page 14: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

10

yang dapat mengatasi kendala utama yang dihadapi petani dalam meningkatkan

produktivitas sapi.

2.3. Penelitian Terdahulu dan Originalitas Penelitian

Penelitian yang menghasilkan model pengembangan pertanian telah

banyak dilakukan. Penelitian-penelitian tersebut mayoritas ditujukan pada

komoditas-komoditas populer baik dari kelompok hortikultura, tanaman pangan

maupun perkebunan. Namun penelitian secara khusus yang menghasilkan model

pengembangan pada komoditas terubuk belum ada.

Penelitian tentang model usahatani diantaranya dilakukan oleh Ayu,

Candra dan Wuryantoro (2010). Penelitian yang berjudul Model Usahatani

Terpadu Yang Efisien Dan Berdampak Terhadap Perbaikan Tingkat Sosial

Ekonomi Keluarga Petani Secara Berkelanjutan, menghasilkan kesimpulan bahwa

Implementasi model berdampak positif dan dan meningkatkan pendapatan

usahatani sebesar 174% serta memperbaiki tingkat kesejahteraan petani adopter

dari tergolong sangat miskin atau miskin menjadi tidak miskin dengan

peningkatan pendapatan per kapita per tahun sebanyak 158,37% sampai 665%.

Adopsi model dalam jangka panjang berdampak pada keberlanjutan perbaikan

tingkat kesejahteraan masyarakat petani lahan kering.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh J.P. Singh, et al (2011). Bahkan

penelitiannya berlandaskan pada sistem pertanian berkelanjutan yang

memperhatikan aspek-aspek kelestarian lingkungan dan sumberdaya lokal. Salah

satu kesimpulan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pendekatan model

pengembangan pertanian ini mendorong pertanian organik dan konservasi sumber

daya yang membantu dalam menjaga lingkungan yang bersih, aman dan pertanian

lebih ekonomis. Model yang dikembangkan dianggap sebagai model

representatif untuk petani wilayah dan bagian lain dari negara yang memiliki

kondisi iklim yang serupa agro dan membantu dalam memilih perusahaan / usaha

sesuai pilihan dan kebutuhan keluarga dalam kaitannya dengan sumber daya

dasar. Berdasarkan hal itu maka perumusan model usahatani penting dilakukan

Page 15: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

11

dengan memperhatikan kondisi dan karakteristik wilayah setempat agar dapat

menghasilkan model yang sesuai.

Sementara itu, penelitian tentang terubuk yang telah dilakukan secara

umum masih sedikit, bahkan berdasarkan penelusuran pada berbagai jurnal

international penelitian secara khusus tentang Saccharum edule tidak ditemukan,

hanya disingung sedikit dalam kajian tentang Saccharum oficinarum (tebu).

Arsela, Primadiyanti (2011), telah melakukan penelitian pada terubuk

tentang aspek budidayanya yaitu In vitro regeneration of terubuk (Saccharum

edule). Tujuan penelitiannya adalah untuk mempelajari respon perbanyakan

terubuk secara kultur jaringan dengan prosedur awal mengeksplorasi bagian

tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan tanam in vitro. “Janggle”

merupakan bagian dari bunga terubuk yang dapat dijadikan sebagai bahan tanam

in vitro. Hal penting dilakukan karena perbanyakan terubuk dibatasi oleh

ketersediaan stek batang. Sementara data di lapangan menunjukkan bahwa

permintaan terubuk di pasar tradisonal cukup tinggi. Hasil penelitiannya

menyimpulkan bahwa Metode kultur jaringan merupakan suatu metode

perbanyakan yang dapat memecahkan permasalahan bibit.

Chaniago, Ramadhani, dkk (2013), melakukan penelitian terubuk dengan

fokus penelitian Integrasi Antara Tanaman Terubuk (Saccharum edule Hasskarl)

Dengan Ternak Sapi Sebagai Usaha Pengembangan Ekonomi Pedesaan. Hasil

penelitiannya menyimpulkan bahwa :

1. Potensi biomassa tanaman terubuk adalah jika ketersediaan limbah terubuk

rata-rata sebanyak 11.300 kg/ha maka limbah terubuk mampu memenuhi

kebutuhan ternak 4 ekor sapi selama 90 hari.

2. Potensi kualitas tanaman terubuk mengandung bahan kering 13%, protein

kasar 3,15% dan lemak kasar 1,28% serta mengandung serat kasar 41, 27%

dan BETN 42,41%.

3. Pertambahan berat badan ternak sapi yang diberi terubuk sebanyak 7,5 kg

pagi dan sore memberikan pertambahan berat badan 0,03 kg/ekor/hari.

4. Besar pendapatan dari Integrasi usaha tani terubuk dengan usaha ternak sapi

adalah sebesar Rp. 20,605,800/ha/ekor/tahun.

Page 16: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

12

Berdasarkan hasil ini maka menurut Chaniago, Ramadhani dkk (2013),

terubuk mempunyai potensi sebagai pakan yang dapat mengatasi kendala utama

yang dihadapi petani dalam meningkatkan produktivitas sapi, sehingga dapat

diupayakan untuk menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan kesejahteraan

petani dengan melakukan usahatani terpadu. Dengan demikian, maka penelitian

tentang terubuk yang akan dilakukan ini merupakan penelitian yang baru dan

belum pernah ada yang melakukan sebelumnya. Didukung dengan penelitian-

penelitian sebelumnya yang terkait, diyakini penelitian ini akan menghasilkan

luaran yang bermanfaat baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan bidang

pertanian maupun bagi petani.

Page 17: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

13

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Bagan Alir Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 tahun sehingga melalui 2

tahapan, dengan rincian sebagai berikut:

TAHAP 1 (Tahun ke 1)

Tujuan akhir yang ingin dicapai pada tahap pertama adalah untuk menghasilkan

model pengembangan usahatani terubuk. Untuk mendapatkan model tersebut

akan dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Identifikasi kondisi dan peta pertanaman, keadaan sarana prasarana,

produksi, pengolahan hasil, pemasaran dan kelembagaan turubuk yang

sudah turubuk yang ada dengan metode survei

b. Menganalisis kelayakan usahatani turubuk secara monokultur, multiple

cropping dan terpadu

c. Menyusun strategi pengembangan turubuk dengan menggunakan AHP dan

FGD

d. Merumuskan model pengembangan usahatani turubuk

TAHAP 2 (Tahun ke 2)

Model yang tersusun pada tahun 1, di tahun ke 2 ini kemudian akan

diimplementasikan serta dievaluasi hasilnya, apakah perlu direvisi atau dilakukan

penyempurnaan sebelum ditetapkan menjadi model akhir. Implementasi diawali

dengan sosialisasi terlebih dahulu. Metode yang digunakan adalah metode kaji

terap. Pemantapan model juga dilakukan melalui metode diskusi terarah (focus

group discusion/FGD) yang akan melibatkan pihak-pihak terkait yang memiliki

kepentingan dan kepedulian (stakeholders) dalam pengembangan terubuk. Hasil

FGD akan dipergunakan untuk melakukan finalisasi model sehingga dihasilkan

model.

Adapun bagan alir penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

Page 18: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

14

Gambar 2. Alur Penelitian

3.2. Lokasi penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan

survey awal, dari 47 Kecamatan terdapat 22 Kecamatan yang ada pertanaman

terubuk. Dari 22 Kecamatan tersebut mayoritas berada di wilayah selatan

Kabupaten Sukabumi.

Page 19: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

15

3.3. Indikator Pencapaian

Penelitian akan dilaksanakan mulai bulan Juli 2015 sampai dengan Juli

2016 dengan indikator pencapaian sebagai berikut:

Tabel 2. Indikator Pencapaian Penelitian

No Jenis Kegiatan

Indikator Pencapaian

Keterangan Baseline Setelah

kegiatan

1 Terlaksananya penelitian 0% 100%

2 Tersusunnya profil pertanaman

turubuk di Kabupaten Sukabumi

0% 100%

3 Tersusunnya SOP turubuk 0% 100%

4 Tersusunnya pedoman usahatani

terubuk

0% 100%

5 Terumuskannya strategi dan model

pengembangan terubuk

0% 100%

6 Tersusunnya laporan penelitian 25% 100% Berupa bab 1-3

proposal ini

ditulis ulang

dalam laporan

7 Terpublikasikannya hasil penelitian 0% 100%

8 Terimplementasikannya penerapan

model hasil penelitian

0% 70%

3.4. Rancangan Analisis

Data yang telah dihasilkan dalam penelitian ini diolah dan dianalisis dengan

menggunakan tabulasi dan diagram serta menggunakan analisis statistik deskriptif. Untuk

menetukan strategi pengembangan data diolah dengan menggunakan analisis SWOT

sedangkan untuk menentukan prioritas program data diolah kembali dengan

menggunakan AHP (Analisys Hierarki Proces). Kelayakan usahatani akan dilihat

berdasar aspek finansial melalui analisa usatani, perumusan model melalui FGD dan Kaji

terap.

Page 20: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

16

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1. Anggaran Biaya

Tabel 3. Rekapitulasi Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

Tahun I Tahun II

1 Gaji dan upah 21.360.000 17.120.000

2 Bahan habis pakai dan peralatan 25.795.000 21.695.000

3 Perjalanan 16.075.000 11.475.000

4 Lain-lain (Seminar, jurnal

internasional, buku ajar, laporan)

10.750.000 5.975.000

Jumlah 73.980.000 56.265.000

4.2. Jadual Penelitian

N0 Jenis Kegiatan Tahun ke 1

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1 Persiapan alat

dan bahan

X

2 Penetapan

sampel

X

3 Pengumpulan

data sekunder

(Bappeda,

Dinas Pertanian,

BPS, BP4K)

X X

4 Pengumpulan

data primer

(kec. Ciemas,

Ciracap,

Waluran,

Surade)

X X

5 Pengumpulan

data primer

(kec. Cibitung,

Jampang Kulon,

Cimanggu,

Kalibunder)

X X

Page 21: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

17

N0 Jenis Kegiatan Bulan

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

6 Pengumpulan

data primer

(kec.

Tegalbuleud,

Cidolog,

Sagaranten,

Cidadap)

X X

7 Pengumpulan

data primer

(kec.

Curugkembar,

Pabuaran,

Lengkong,

Simpenan)

X X

8 Pengumpulan

data primer

(kec. Jampang

tengah,

Purabaya,

Nyalindung)

X X

9 Pengumpulan

data primer

(kec. Ciambar,

Bojong

Genteng,

Cikakak)

X X

10 Pengumpulan

data primer

(pelaku usaha

(kecil,

menengah dan

besar)

X X

11 Tabulasi dan

rekap data

X X

12 Pengolahan data X

13 FGD dan

perumusan

model

X

14 Penyusunan

Profil Usahatani

Terubuk

X X

15 Penyusunan

SOP terubuk

X X

Page 22: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

18

N0 Jenis Kegiatan Bulan

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

16 Penyusunan

Pedoman

Usahatani

terubuk

X X

17 Pembuatan

laporan

X X

18 Publikasi

(Seminar,

Jurnal)

X

Jadual Penelitian Tahun Kedua

N0 Jenis Kegiatan Tahun ke 2

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1 Persiapan alat

dan bahan

X

2 Penetapan lokasi

implementasi

model

X

3 Pengumpulan

data sekunder

(Bappeda,

Dinas Pertanian,

BPS, BP4K)

X X

4 Sosialisasi

model

(Bappeda,

Dinas Pertanian,

BPS, BP4K)

X X

5 Sosialisasi

model ke petani

X X

6 Pelaksanaan

penerapan

model (Kaji

terap)

X X X X X X X X

7 Pengumpulan

data primer dan

sekunder

evaluasi model

X X X X X

8 FGD X X

9 Revisi model X X

10 Pemantapan

model akhir

X X

Page 23: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

19

N0 Jenis Kegiatan Tahun ke 2

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

17 Pembuatan

laporan

X X

18 Publikasi

(Seminar,

Jurnal)

X

Page 24: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

20

DAFTAR PUSTAKA

Singh, J.P., B. Gangwar, D.K. Pandey and S.A. Kochewad. 2011. Integrated Farming System Model For Small Farm Holders Of Western Plain Zone Of Uttar Pradesh. PDFSR Bulletin No. 05, pp. 58. Project Directorate for Farming Systems Research, Modipuram, Meerut, India

Ayu, Candra dan Wuryantoro. 2010. Model Usahatani Terpadu Yang Efisien dan

Berdampak Terhadap Perbaikan Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga Petani Secara Berkelanjutan (Kasus Usahatani Lahan Kering Irigasi Air Tanah di Pulau Lombok). Agroteksos Vol. 20 No.2-3, Desember 2010. PP. 154 – 165.

Arsela, Primadiyanti. 2011. In vitro regeneration of terubuk (Saccharum edule).

http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53293 SEAFAST CENTRE. 2012. Sayuran Indegenous Indonesia. Southeast Asian

Food & Agricultural Science & Technology Centre . IPB. Bogor. Chaniago, Ramadhani, Rahim Darma, dan Syamsuddin Garantjang. 2013.

Integrasi Antara Tanaman Terubuk (Saccharum Edule Hasskarl) Dengan Ternak Sapi Sebagai Usaha Pengembangan Ekonomi Pedesaan. http://118.97.33.150/jurnal/files/4dda31dcb08346e667ea733f79a60ffd.pdf

Sukmawani, Reny, Maman Haeruman, Lies Sulistiyowati and Tomy Perdana.

2014. Determining agricultural superior commodity in the district of

Sukabumi through a combination method of LQ, description scoring, and

competitive analysis. Research Journal of Agriculture and Environmental

Management. Vol. 3(11), pp. 599-604, November, 2014.

Syahyuti. 2006. 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan

Pertanian. Penjelasan tentang “Konsep, Istilah, Teori, dan Indikator serta

Variabel”. PT. Bina Rena Pariwara. Jakarta.

Priyarsono, D.S; A. Daryanto dan L.S. Kalangi. 2010. Peranan Investasi di Sektor Pertanian dan Agroindustri dalam Penyerapan Tenaga Kerja dan Distribusi Pendapatan: Pendekatan Sstem Neraca Sosial Ekonomi.Melalui http://ejournal.Unud.ac.id.

http/www/plantamor.com

Page 25: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

21

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN TAHUN KE 1

1. Honor

Honor Honor/jam

(Rp)

Waktu

(Jam/minggu)

Minggu Jumlah

setahun (Rp)

Honor Ketua Peneliti 22500 8 48 8640000

Honor anggota 1 20000 6 40 4800000

Honor anggota 2 20000 6 40 4800000

Honor teknisi 10000 7 24 1680000

Honor administrasi dan

keuangan

10000 3 48 1440000

21.360.000

2. Bahan Habis Pakai dan Peralatan

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

satuan (Rp)

Harga

peralatan

penunjang

setahun (Rp)

Sewa mobil dan supir Untuk

operasional

pengumpulan

data lokasi yang

jauh

66 350.000 23.100.000

Kamera Untuk

dokumentasi

1 1.500.000 1.500.000

Alat perekam suara Untuk

memudahkan

wawancara

1 750.000 750.000

Kertas A4 Untuk proposal,

kuesioner, draft

publikasi, draft

profil, draft

SOP, draft

pedoman

usahatani,

laporan

5 35.000 175.000

Tinta printer Untuk

pencetakan

semua draf

penelitian

5 30.000 150.000

Page 26: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

22

Material Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga

satuan (Rp)

Biaya setahun

(Rp)

Baterai Untuk energi

alat perekam

selama

penelitian

5 24.000 120.000

Sub Total (Rp) 25.795.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga

satuan (Rp)

Biaya setahun

(Rp) pemakaian

Perjalanan ke

Bappeda, Dinas

Pertanian, BPS,

Review,

dokumentasi,

rekaman

8 200.000 1.600.000

BP4K

Perjalanan ke kec.

Ciemas, Ciracap,

Waluran, Surade

Survei /

wawancara

10 200.000 2.000.000

Perjalanan ke kec.

Cibitung, Jampang

Kulon, Cimanggu,

Kalibunder

Survei /

wawancara

10 200.000 2.000.000

Perjalanan ke kec.

Tegalbuleud, Cidolog,

Sagaranten, Cidadap

Survei /

wawancara

10 200.000 2.000.000

jalanan ke kec.

Curugkembar,

Pabuaran, Lengkong,

Simpenan

Survei /

wawancara

10 200.000 2.000.000

Perjalanan ke kec.

Jampang tengah,

Purabaya, Nyalindung

Survei /

wawancara

6 200.000 1.075.000

Perjalanan ke kec.

Ciambar, Bojong

Genteng, Cikakak

Survei /

wawancara

8 200.000 1.600.000

Perjalanan ke pelaku

usaha (kecil,

menengah dan besar)

Survei /

wawancara

4 200.000 800.000

Penggantian transport FGD 15 200.000 3.000.000

Sub Total (Rp) 16.075.000

Page 27: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

23

4. Lain-Lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga

satuan (Rp)

Biaya setahun

(Rp)

Profil Terubuk

Penyusunan dan

pencetakan

1 1000000 1000000

SOP terubuk Penyusunan,

pencetakan dan

perbanyakan

1 2000000 2000000

Pedoman Usahatani

Terubuk

Penyusunan,

pencetakan dan

perbanyakan

1 3000000 3000000

Seminar Hasil 1 1.000.000 1.000.000

Publikasi Jurnal 1 3.000.000 3.000.000

Poster 1 150.000 150.000

Laporan 6 100.000 600.000

Sub Total (Rp) 10.750.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN DALAM SATU TAHUN

(Rp)

73.980.000

JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN TAHUN KE 2

1. Honor

Honor Honor/jam Waktu Minggu Jumlah setahun

(Rp)

Honor Ketua Peneliti 22500 6 48 6480000

Honor anggota 1 20000 5 40 4000000

Honor anggota 2 20000 5 40 4000000

Honor teknisi 10000 6 24 1440000

Honor administrasi

dan keuangan

10.000 3 40 1200000

17.120.000

2. Bahan Habis Pakai dan Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Harga peralatan

penunjang setahun

(Rp)

Sewa mobil dan supir operasional

implementasi

model

40 350.000 14.000.000

Page 28: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

24

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Harga peralatan

penunjang setahun

(Rp)

Kamera Untuk

dokumentasi

1 1.500.000 1.500.000

Kertas A4 Untuk proposal,

kuesioner

evaluasi, draft

publikasi, laporan

3 35.000 105.000

saprodi usahatani

terubuk

Untuk demplot

terubuk

1 6.000.000 6.000.000

Tinta printer Untuk

pencetakan

semua draf

penelitian

3 30.000 90.000

Sub Total (Rp) 21.695.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Biaya setahun (Rp)

Perjalanan ke Dinas

Pertanian, BP4K

Mengurus iji dan

koordinasi 2 200.000 400.000

Perjalanan ke lokasi

kaji tindak

sosialisasi model 3 250.000 750.000

Perjalanan ke lokasi

kaji tindak

Persiapan

implementasi

3 250.000 750.000

Perjalanan ke lokasi

kaji tindak

Pelaksanaan

Implementasi dan

evaluasi

10 250.000 2.500.000

Penggantian

transport petani

sosialisasi model 30 200.000 6.000.000

Penggantian

transport

FGD 15 200.000 1.075.000

Sub Total (Rp) 11.475.000

4. Lain-Lain

Kegiatan Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Biaya setahun (Rp)

Seminar Hasil dan

Poster

registrasi,

transport dan

pencetakan poster

1 2.000.000 2.000.000

Publikasi Jurnal registrasi dan

penyusunan

1 3.000.000 3.000.000

Page 29: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

25

Kegiatan Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Biaya setahun (Rp)

FGD konsumsi peserta 15 25.000 375.000

Laporan 6 100.000 600.000

Sub Total (Rp) 5.975.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN DALAM SATU

TAHUN (Rp)

56.265.000

Dengan demikian maka dana yang diperlukan adalah: Rp. 130.245.000 (seratus

tiga puluh juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah), dengan rincian:

1. Tahun ke 1 = 73.980.000

2. Tahun ke 2 = Rp. 56.265.000

Page 30: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

26

Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana

DUKUNGAN SARANA DAN PRASARANA

No Sarana & Prasarana Ketersediaan Kondisi

1 Komputer Ada Baik

2 Printer Ada Baik

3 Jurnal-jurnal penelitian dan pustaka

pendukung lainnya

Ada Cukup

4 Sofware untuk pengolahan data Ada Baik

5 Ruang kerja untuk riset (Lab.

Sosektan)

Ada Cukup

Page 31: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

27

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

NO NAMA /

NIDN

INSTANSI

ASAL

BIDANG

ILMU

ALOKASI

WAKTU (JAM/MINGGU)

URAIAN TUGAS

1 Reny

Sukmawani/

0412107401

Program

Studi

Agribisnis,

Faperta,

Universitas

Muhammadi

yah

Sukabumi

(UMMI)

Agrobisnis/

Sosial

Ekonomi

Pertanian

8 Bertugas untuk

merancang dan

memimpin kegiatan

penelitian secara

keseluruhan yang

meliputi:

- Tahapan persiapan

- Koordinasi pengambilan

data primer dan

sekunder

- Pengolahan data, FGD,

penyusunan strategi dan

model pengembangan

usahatani turubuk

- Memimpin penyusunan

luaran hasil penelitian

- Memastikan semua

indikator keberhasilan

peelitian dapat tercapai

- Bertanggungjawab

dalam Pembuatan

laporan dan publikasi

2 Ema Hilma

Meilani /

0416057104

2

Program

Studi

Agribisnis,

Faperta,

Universitas

Muhammadi

yah

Sukabumi

(UMMI)

Agrobisnis/

Sosial

Ekonomi

Pertanian

6 Bertugas untuk membantu

ketua, khususnya dalam :

- pengambilan data

primer, tabulasi data,

pengolahan data

dengan menggunakan

analisis statistik

deskriptif dan analisis

kelayakan usahatani

- terlibat dalam

persiapan kegiatan

FGD

- membantu proses

penyusunan profil

usahatani terubuk,

SOP terubuk serta

Pedoman Usahatani

Terubuk

- membantu

penyelesaian laporan

Page 32: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

28

NO NAMA /

NIDN

INSTANSI

ASAL

BIDANG

ILMU

ALOKASI

WAKTU (JAM/MINGGU)

URAIAN TUGAS

3 Asep M

Ramdan/

0409097501

Program

Studi

Administrasi

Bisnis,

FIAH,

UMMI

Manajemen 6 Bertugas untuk membantu

ketua, khususnya dalam :

- pengambilan data

primer

- pengolahan data

dengan analisis SWOT

dan AHP dan

membantu melakukan

analisis kelayakan

usahatani terubuk dari

aspek finansial

- terlibat dalam

persiapan kegiatan

FGD

- membantu proses

penyusunan profil

usahatani terubuk,

SOP terubuk serta

Pedoman Usahatani

Terubuk

membantu

penyelesaian laporan

Page 33: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

29

Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota

BIODATA PENELITI

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan

gelar)

Reny Sukmawani, S.P., M.P.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP/NIK/Identitas

lainnya

117403031

5 NIDN 0412107401

6 Tempat dan Tanggal

Lahir

Sukabumi, 12 Oktober 1974

7 Email [email protected]

8 Nomor Telp/HP 0266-225952 / 081572980953

9 Alamat Kantor Jl. R. Syamsudin SH. No. 50 Sukabumi

10 No telp/Fax 0266-218345/218342

11 Lulusan yang telah

dihasilkan

12 Mata Kuliah yang

Diampu

1. Politik Pertanian

2. Pembangunan Pertanian

3. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

4. Metode Penelitian Sosial Ekonomi

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama

Perguruan

Tinggi

UNPAD UNWIM UNPAD

Tahun Masuk-

Lulus

1996-1999 2007-2009 2010

Judul Skripsi /

Tesis /

Disertasi

Pengaruh Inokulasi

Trihoderma spp.

thd pertumbuhan

dan Produksi

Jagung (Zea mays)

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

harga Gabah di

Tingkat Petani

Model Pengembangan

Komoditas Unggulan

Lokal di Kabupaten

Sukabumi

Nama

Pembimbing

/Promotor

1. Dr. Ir. Hj. May

Djasmara, M.S.

2. Prof. Dr. Hj.

Tati Nurmala

3. Ir. Hj. Mimi

1. Prof. Dr. Ir.

Sudradjati

Ratnaningtyas,

M.P.

2. Dr. Mia

Rosmiati

1. Prof. Dr. H. Maman

Haeruan K, Ir., M.Sc.

2. Dr. Lies Sulistyowati,

Ir., M.S

3. Dr. Tomy Perdana,

S.P., M.M

Page 34: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

30

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1 2009 Pengembangan Pertanian di

Kecamatan Surade kabupaten

Sukabumi

Dinas

pertanian kab.

Sukabumi

187.000.000

2 2012 Marketing Strategy of Organic

Rice (a Case at Gapoktan

Mekartani, Subdistrict of

Kebonpedes, Sukabumi

Regency)

Mandiri 3.000.000

3 2012 Identifikasi Pengembangan

Agribisnis Berbasis Peternakan

di Kab. Sukabumi

Bappeda Kab

Sukabumi

37.000.000

4 2014 Penentuan Komoditas

Unggulan Lokal Kabupaten

Sukabumi melalui Kombinasi

metode LQ, descriftion scoring

dan daya saing

DIKTI 40.000.000

5 2014 Pengembangan Manggis

Sebagai Komoditas Unggulan

Lokal Kabupaten Sukabumi

DIKTI 14.000.000

6 2014 Pengembangan Kawasan

Agribisnis Cikundul

Dinas

Pertanian

Kota

Sukabumi

15.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1 2008 Bina Desa Cibeureum, Kecamatan

Cibeureum Kota Sukabumi - Pemkot Smi

- LPPM UMMI

2.500.000

2 2010 Penerapan Model bina Desa

Berwawasan Lingkungan di

kecamatan Gunungguruh

Kabupaten Sukabumi

Pemda,

sponsorship,

UMMI

50.800.000

3 2011 Pelatihan vacuum Frying bagi

Petani

Sponsorship 3.500.000

4 2014 Program Peningkatan Capacity Building Petani Manggis (Kelompok Tani Mega Fruit Lestari)

- Dinas

Pertanian Kab.

Sukabumi

- LPPM UMMI

14.500.000

Page 35: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

31

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun

Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

1 Peranan Sektor Pertanian

Sebagai Pintu Penjawab

Ekonomi Masyarakat

UMMI, Jurnal

Penelitian dan

pengembangan Sains

dan Teknologi

Vol IV, No. 02,

Agustus 2009

ISSN: 1907 –

7750

2 Ketahanan Pangan Menuju

kemandirian Pertanian

Indonesia

UMMI, Jurnal

Penelitian dan

pengembangan Sains

dan Teknologi.

Vol IV, No. 3,

Desember 2009

ISSN: 1907 –

7750

3 Pengaruh Penyuluhan

Pertanian Terhadap

Peningkatan Hasil Produksi

Sawi Hijau (Brassica

Chinenchis L.) Di Kelurahan

Babakan Kecamatan

Cibeureum Kota Sukabumi

UMMI, Jurnal

Penelitian dan

pengembangan Sains

dan Teknologi.

2010

ISSN: 1907 –

7750

4 Analisis Usahatani Beras

Merah di Dusun Lemahduhur

Desa Cianaga Kecamatan

Kabandungan Kabupaten

Sukabumi”

UMMI, Jurnal

Penelitian dan

pengembangan Sains

dan Teknologi.

2010

ISSN: 1907 –

7750

5 Pengaruh Modal Panjar dan

Pemilihan saluran Pemasaran

terhadap Harga Gabah di

Tingkat Petani di Kecamatan

Gunungguruh kabupaten

Sukabumi

UNTIRTA, Jurnal

Agribisnis Terpadu

Vol 3 No 2

Desember 2010,

ISSN 1979-4991

6 Kondisi, Potensi dan

permasalahan Kegiatan

Agribisnis Jawa Barat

Wawasan Tridharma,

majalah Ilmiah

Kopertis wilayah IV

N0 2 tahun XXIII

September 2010,

ISSN 0215-8256

7 Market Vision, Structure and

Analisys (Suatu kasus pada

Keripik Kampus UMMI)

Majalah Ekonomi,

UNPI Cianjur

Volume 05 No. 2

Juli 2011. ISSN:

1412-0038

8 Marketing Strategy of Organic

Rice (a Case at Gapoktan

Mekartani, Subdistrict of

Kebonpedes, Sukabumi

Regency)

Proceeding

international

conference on small

scale producer agency

in the globalised

market.

2012. ISBN :

978-979-8351-12-

9 hal 103

Page 36: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

32

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

9 Determining agricultural

superior commodity in the

district of Sukabumi through a

combination method of

LQ, description scoring, and

competitive analysis

Research Journal of

Agriculture and

Environmental

Management.

Vol. 3(11), pp.

599-604,

November, 2014

10 Pengembangan Kawasan

Agroeduwisata

(Studi Kasus Di Kelurahan

Cikundul Kecamatan

Lembursitu Kota Sukabumi)

Prosiding Seminar Nasional Percepatan Desa Berdikari Melalui pemberdayaan Masyarakat dan Inovasi Teknologi, Universitas Jendral Soedirman dan PERHEPI Komda Purwokerto

ISBN: 978-602-

1643-13-6, hal

1921-1930

11 Strategi pengembangan

Kawasan Agribisnis Berbasis

Peternakan

Prosiding Seminar Nasional Percepatan Desa Berdikari Melalui pemberdayaan Masyarakat dan Inovasi Teknologi, Universitas Jendral Soedirman dan PERHEPI Komda Purwokerto

ISBN: 978-602-

1643-13-6, hal

1898-1907

12 Sustainable Development

Model of Chrysanthemum

Agribusiness

International Journal of Agricultural Science & Research

ISSN 2250-0057,

Vol 5 , Issue 1,

Februari 2015

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 Seminar

Internasional:

Transformasi

Bengkel Pendidikan

The Roles of Productive

Economical Acceleration Field

School (Sl-AEP) to Increase

Farmer Income in Sukabumi

Regency, West Java, Indonesia

2011,

Malaysia

2 International

Conference On

World-Class

Education 2011

Teaching Model Of Student Center

Learning (SCL) In Agricultural

Extension Activity And Its Influence

Upon Farmers Behavior Change

2011,

Malaysia

Page 37: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

33

No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

3 International

Conference on

Small-Scale

Producer Agency in

The Globalised

Market, UNPAD

Bandung, CAPAS,

PERHEPI, iied

Marketing Strategy of Organic Rice

(a Case at Gapoktan Mekartani,

Subdistrict of Kebonpedes,

Sukabumi Regency)

2012,

Bandung

4 Seminar Nasional

“Restorasi Potensi

Ekonomi sebagai

Pilar Pembangunan

MDGs 2015 Menuju

Indonesia Baru,

PERHEPI

Penguatan Kelembagaan Nelayan

dalam Mewujudkan Minapolitan

dan Industrialisasi Perikanan di

Kabupaten Sukabumi

2013.

Palu,

Sulawesi

Tengah

5 International

Conference The

Indonesian Society

of Agricultural

Economics,

Konfrensi Nasional

XVII dan Kongres

XVI PERHEPI

Penentuan Komoditas Unggulan

melalui Metode Kombinasi LQ,

description Scring dan Analisis

Daya Saing

2014, IPB

International

Convention

Centre

6 Seminar Nasional

Percepatan Desa

Berdikari melalui

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Inovasi Teknologi

Pengembangan Kawasan

Agroeduwisata

(Studi Kasus Di Kelurahan

Cikundul Kecamatan Lembursitu

Kota Sukabumi)

2014,

Unsoed,

Purwokerto

7 Seminar nasional

Pembangunan

Inklusif di Sektor

Pertanin

Potensi dan Kendala

Pengembangan Sedap Malam di

Kabupaten Sukabumi

2014,

UMPAD

Bandung

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 Mengenal Tumbuhan.

2007 51 PT. Panca Anugerah

Sakti. ISBN:978-

979-1433-34-1

2 Bertanam Tanpa Tanah

(Hidrodoponik).

2007 51 PT. Panca Anugerah

Sakti. ISBN: 978-

979-1433-36-5

Page 38: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

34

3 Tanah, Fungsi dan

Kegunaannya

2008 44 PT. Sinergi Pustaka

Indonesia. ISBN

978-979-046-989-1

4 Penanganan & Pengolahan

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

2008 44 PT. Sinergi Pustaka

Indonesia. ISBN

978-979-046-991-4

5 Bertanam Tanpa Tanah

(Hidrodoponik).

2011

(cetak

ulang)

51 PT. Panca Anugerah

Sakti. ISBN: 978-

979-1433-36-5

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Sosial yang Telah diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

J. Penghargaan yang Pernah diraih dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Penghargaan sebagai lulusan tercepat

Program Pasca Sarjana Magister

Agrobisnis UNWIM

UNWIM 2009

2 Penghargaan sebagai Peserta Dosen

Berprestasi se wilayah Kopertis

Wilayah IV , Jawa Barat dan Banten

Kopertis 2010

3 Penghargaan sebagai Peserta Ketua

Program Studi Berprestasi se wilayah

Kopertis Wilayah IV , Jawa Barat dan

Banten

Kopertis 2010

4 Juara pasanggiri sajak sunda se

kabupaten Sukabumi

DWP Kabupaten

Sukabumi

2013

5 Penghargaan sebagai pemenang poster

terbaik tingkat universitas

UMMI 2014

6 Penghargaan sebagai pengabdi

masyarakat terbaik (sebagai bagian dari

tim Dosen Agribisnis dengan posisi

sebagai ketua tim) tingkat universitas

UMMI 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Page 39: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

35

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing.

Page 40: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

36

BIODATA ANGGOTA I

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ema Hilma Meilani, S.P., M.P L/P

2 Jabatan Fungsional Lektor

3 Jabatan Struktural Dekan Fakultas Pertanian

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 117103027

5 NIDN 0416057102

6 Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi, 16 Mei 1971

7 Alamat Rumah Jl.R.A.Kosasih gg.ABA No.187 Sukabumi

8 Nomor HP 085215290111

9 Alamat Kantor Jl.R.Syamsudin,SH No.50 Sukabumi

10 Nomor Telepon/Fax (0266) 218345/(0266) 218342

11 Alamat e-mail [email protected]

12 Lulusan yang telah dihasilkan S1= 40 orang

13 Mata Kuliah yang Diampu

1. Sosiologi Pertanian

2. Ekologi Pertanian

3. Statistika

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan Tinggi UNWIM UNWIM

Bidang Ilmu Agronomi Agrobisnis

Tahun Masuk-Lulus 1989-1994 2007-2009

Judul Skripsi/Tesis Pengaruh ukuran umbi

bibit bawang merah

kultivar Kantong dan

Maja di Ciwidey

Pengaruh dinamika

Kelompok dan

Partisipasi Anggota

Kelompok Terhadap

Produktivitas dan

Dampaknya Pada

Pendapatan.

Nama Pembimbing/Promotor Dr.Nani Hermiati, M.S

Dr. R. Budiasih, MP

Dr.Musli Rosmali, M.P

Ir. Fatah Nugraha, M.P.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2012 Identifikasi Potensi

Agribisnis Peternakan di

Kabupaten Sukabumi.

Bappeda Kab.

Sukabumi.

40.000.000

Page 41: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

37

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

2 2014 Identifikasi potensi

Kabbudapo di kabupaten

Sukabumi

Bappeda Kab.

Sukabumi.

22.500.000

3. 2014 Peran Modal sosial dalam

pemberdayaan kelompoktani

di Kota Sukabumi

DIPA Dikti 14.500.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun

Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2011 Sosialisasi Unggas Sehat USAID 30.000.000

2 2013 Dosen Pembimbing

mahasiswa Pendamping

Posdaya

LPPM-UMMI 10.000.000

3 2014 Peningkatan kemampuan

kelompoktani manggis

LPPM

UMMI, Prodi

Agribisnis,

Dinas

pertanian

14.500.000

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing.

Page 42: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

38

BIODATA ANGGOTA 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan

gelar)

Asep M Ramdan, SE., MM

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP/NIK/Identitas

lainnya

117503075

5 NIDN 0409097501

6 Tempat dan Tanggal

Lahir

Sukabumi, 09 September 1975

7 Email [email protected]

8 Nomor Telp/HP 081563588285

9 Alamat Kantor Jl. R. Syamsudin SH. No. 50 Sukabumi

10 No telp/Fax 0266-218345/218342

11 Lulusan yang telah

dihasilkan

12 Mata Kuliah yang

Diampu

Dasar-Dasar Manajemen

Manajemen Pemasaran

B. Riwayat Pendidikan

Tahun

Lulus Jenjang Perguruan Tinggi

Jurusan/

Bidang Studi

1999 S1 Universitas Djuanda Manajemen

2009 S2 Universitas Suryadarma Manajemen

C. Pengalaman Penelitian/Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Sponsor Publikasi Tahun

1 Kajian Potensi dan

Pengembangan Pasar

Tradisional Kabupaten

Sukabumi

Dinas Pasar Kab.

Sukabumi

Jurnal

UMMI

2009

2 Pengaruh Kualitas Jasa

Terhadap Kepuasan

Wisatawan seta Dampaknya

Pada Citra Pariwisata

Kabupaten Sukabumi

Mandiri Workshop

Hasil

Penelitian

Tingkat

Kabupaten

2009

Page 43: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

39

No Judul Sponsor Publikasi Tahun

3 Pemetaan Wilayah Strategis

Pertanian Kecamata Surade

Dinas Pertanian Workshop

Hasil

Penelitian

Tingkat

Kabupaten

2010

4 Kajian Penanggulangan

Kemiskinan Kabupaten

Sukabumi

BAPPEDA Kab.

Sukabumi

Workshop

Hasil

Penelitian

Tingkat

Kabupaten

2012

5 Identifikasi Desa Tertinggal

Kabupaten Sukabumi

BAPPEDA Kab.

Sukabumi

Workshop

Hasil

Penelitian

Tingkat

Kabupaten

2012

6 Optimalisasi Pajak dan

Retribusi untuk

meningkatkan Pendapatan

Asli Daerah Kab. Sukabumi

DIKTI 2013

7 Kajian Kebutuhn Hidup

Layak Kabupaten Sukabumi

Disnakertras Kab.

Sukabumi

Workshop

Hasil

Penelitian

Tingkat

Kabupaten

2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing.

Page 44: Reny sukmawani universitas muhammadiyah sukabumi hb

40