Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

26
Reputasi VS Karakter Sabbath, 10 August 2013 GMAHK Jemaat Kenangan Watumea Prepared by : Filani Dona Pangemanan

description

 

Transcript of Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

Page 1: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

Reputasi VS

Karakter

Sabbath, 10 August 2013

GMAHK Jemaat Kenangan Watumea

Prepared by :Filani Dona Pangemanan

Page 2: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

1 Samuel 16:7Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati.

Page 3: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

No outward beauty can recommend the soul to God. The wisdom and excellence revealed in the character and deportment, express the true beauty of the man; and it is the inner worth, the Excellency of the heart, that determines our acceptance with the Lord of hosts.

(Patriarchs and Prophets p. 639)

Page 4: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

Reputasi adalah pendapat orang-orang pada umumnya tentang seseorang.

Karakter adalah keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu.

Page 5: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)
Page 6: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

“Be true to yourself and true to your God, and you will have the favor of God, which is of more value than life itself.” (Ellen. G. White, Letters to Young Lovers, 1983:77,1)

Page 7: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

Matius 4:19

Yesus berkata kepada mereka:

"Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

Page 8: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

Pencapaian kita dalam kehidupan ini merupakan REPUTASI

Sedangkan KARAKTER terbentuk dalam perjalanan.

Fondasi dibawah sebuah keberhasilan bisa dikuatkan atau dihancurkan oleh karakter.

Page 9: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

NEHEMIA

Page 10: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

1. Tekun Berdoa

Nehemia adalah orang yang tekun berdoa. Bagi Nehemia, doa merupakan bagian sehari-hari dari hidup dan bekerja. Doa adalah reaksi pertamanya begitu mendengar kesulitan para emigran di Yerusalem. (Nehemia 1:4, 6; 2:4, 9; 5:19; 6:14, 22, 29).

Page 11: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

2. VISIONER

Nehemia memiliki pandangan yang jauh ke depan. Ia tahu bahwa perlawanan pasti akan bangkit, jadi ia meminta surat-surat dari raja agar perjalanannya aman dan ia mendapat sumber-sumber untuk menyelesaiakan tugas itu, “memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng bait suci, untuk tembok kota” (2:8).

Page 12: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

3. PEMBUAT KEPUTUSAN YANG JELAS

Nehemia dapat membuat keputusan-keputusan yang jelas. Ia tidak menghindari kata-kata keras, melainkan berbicara langsung mengenai inti permasalahan dan membuat penilaian. Dan keputusan-keputusannya tidak berat sebelah; ia tidak memandang bulu. Ketika kecaman dibutuhkan, ia memberikannya kepada para pejabat dan eksekutif sebagaimana kepada para pekerja (5:7).

Page 13: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

4. BERTANGGUNG JAWAB

Nehemia menerima tanggung jawab dengan maksud terus mengerjakan pembangunan tembok Yerusalem. Nehemia sudah siap untuk hal yang terburuk (Nehemia 6)

Page 14: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

DANIEL

Page 15: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

1. INTEGRITAS

Daniel adalah seorang yang mempunyai prinsip yang kuat dalam hidupnya dan

tidak pernah mau kompromi terhadap dosa.

Dia tidak memakan makanan dan minuman raja

yang disediakan baginya (Daniel 1: 8), dia menolak menyembah patung yang

dibuat oleh raja Nebukadnezar (Daniel 3)

Page 16: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

2. Suka Berdoa

Daniel berlutut, berdoa serta memuji Tuhan sebanyak tiga kali sehari (Daniel 6: 11).

Page 17: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

3. Mempunyai ImanJika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu. (Daniel 3:17,18)

Page 18: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

4. Dapat dipercaya

Raja Darius berkenan mengangkat 120 wakil-wakil raja atas kerajaannya, lalu untuk membawahi mereka semua diangkat pula 3 pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu. (Daniel 6:1-4)

Page 19: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

5. Setia

Daniel hidup diantara orang-orang yang menyembah patung berhala, namun dia tetap setia kepada Allah dan tidak pernah mau menyembah patung berhala tersebut.

Page 20: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

6. Tegas

Daniel adalah seorang pemimpin yang tegas. Dia juga tidak takut kepada siapapun jika dia tidak salah, sekalipun kepada raja.

Daniel menjawab raja Darius dengan lantang saat raja Darius menanyakan kesanggupan Allah Daniel untuk menyelamatkannya dari goa singa. Dia menjawab raja Darius dengan tegas dan tanpa ada keraguan karena dia yakin bahwa Allah akan menolongnya. (Daniel 6:22,23)

Page 21: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

Daniel adalah salah satu tokoh besar menurut Ellen. G. White

Ellen. G. White menyebutnya sebagai:

“an Ambassador of Heaven.”

• Inilah contoh terbaik dari umat Allah yang memiliki karakter. Sehingga oleh Gabriel disebut sebagai “orang yang sangat dikasihi” TUHAN. (Daniel 9:23)

Page 22: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

Bagaimana karakter terbentuk dan bagaimana hubungannya dengan masa depan?

 Menabur pemikiran, menuai perkataan. Menabur perkataan, menuai perbuatan. Menabur perbuatan, menuai kebiasaan. Menabur kebiasaan, menuai karakter. Menabur karakter, menuai masa depan.

Page 23: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

•Karakter adalah milik satu-satunya yang akan kita bawa ke surga.

•Karakter yang benar terbentuk bila kita berhubungan akrab dengan Kristus, melalui:Belajar AlkitabBerdoaBersaksi

Page 24: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

“Kebutuhan terbesar dunia ialah kebutuhan akan manusia yang tidak dapat diperjual belikan, manusia yang dalam hatinya setia dan jujur, manusia yang tidak takut menyebut dosa sebagai dosa, manusia yang kata hatinya setia kepada tugas seperti jarum kompas menunjuk ke kutub, manusia yang mau berdiri untuk kebenaran walau langit runtuh sekalipun.”

(Ellen G. White, Education, hal. 57)

Page 25: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)

KESIMPULAN Allah menginginkan umat-umat-Nya untuk memiliki

integritas. Dia mau agar kita hidup sempurna (Matius 5:48). Allah mau agar tidak hanya sekedar memiliki reputasi yang baik, tetapi lebih jauh dari itu Dia mengharapkan kita punya karakter yang mulia.

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Tuhan sedang melihat manusia dalam lingkungan yang berbeda di mana mereka berada, dan karakter juga diuji dalam situasi yang berbeda di mana mereka ditempatkan.

Page 26: Renungan sabat, 10 august 2013 (2)