Renungan Pemuda - Gereja Kristen...

72

Transcript of Renungan Pemuda - Gereja Kristen...

Page 1: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak
Page 2: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak
Page 3: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Renungan PemudaISSN 0853 - 0917

Youth for Christ menggunakan kertas yang ramah lingkungan guna mendukung kelestarian alam.

Salam jumpa! Kali ini, kita berjumpa dalam suasana yang sedikit berbeda. Pertama, mula i ed i s i in i , renungan Youth for Christ akan diasuh oleh tim redaksi yang baru karena tim redaksi yang lama telah berakhir masa baktinya. Untuk itu, kami mengucapkan terima kas ih kepada Pdt. Noerman Sasono, Pdt. Marto Marbun, Pdt. Stella Luciana Handojono dan Pnt. Maria W. Sindhu Putr i atas pelayanannya selama ini. Kiranya tim yang baru dapat melanjutkan pekerjaan yang baik yang telah Bapak Ibu lakukan selama ini. Kedua, edisi kali ini t idak dicetak secara f is ik, dalam bentuk buku seperti biasanya, melainkan diterbitkan secara digital dengan format PDF. Hal ini terjadi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia, termasuk Indonesia. Percetakan tidak beroperasi, dan banyak toko buku, gereja, dan sekolah yang ditutup sementara, mengakibatkan proses distribusi tidak dapat berjalan dengan lancar.

Semoga keadaan akan segera membaik dan kita semua dapat melewati situasi ini dengan pertolongan Tuhan. Kami juga berharap kiranya renungan-renungan yang ditulis oleh Pnt. Maria W. Sindhu Putri dan Pdt. Peter Abet Nego dapat menguatkan kita di masa-masa sulit ini.

Selamat membaca!Tim Redaksi Youth for Christ

Penanggung Jawab: Pdt. Arliyanus Larosa

Redaktur: Pdt. Mestika Hulu

Penulis:Pnt. Maria W. Sindhu Pdt. Peter Abet Nego

Dewie KristantiIsabella Novsima

Artistik:Victory Valentino

Alamat: Graha Arteri Mas, Kav. 19 - 20

Jl. Panjang No. 68Kedoya - Jakarta 11520

P.O. Box 7113 JKB-TU, Jakarta 11071 Telepon:

+6221 583 03398+6221 583 03498

Website: www.ykb-wasiat.org

E-mail: [email protected]

Pembayaran melalui: Bank Mandiri Jakarta - Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743 a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing

BCA BidakaraA/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Persembahan Kasih melalui:BCA Bidakara

A/C 450 305 2990a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahunRp. 8.000,-/eksemplar

Page 4: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Rabu, 1 Juli 2020

BERTOBATLAH! Matius 11:20-24

Apakah orang percaya masih membutuhkan mukjizat? Jawabannya bisa “ya” atau “tidak”. “Ya” karena mukjizat diperlukan untuk meneguhkan iman kita, khususnya di dalam situasi-situasi yang sulit dan berat. “Tidak” karena mukjizat bukanlah tujuan utama seorang Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak orang dimampukan percaya kepada Tuhan meskipun tanpa mukjizat yang spektakuler dalam hidupnya.

Tuhan Yesus melakukan mukjizat bukan untuk memamerkan kehebatan-Nya. Ia melakukannya untuk menarik orang percaya kepada-Nya. Itulah pesan tersembunyi di balik mukjizat. Namun, di dalam teks di atas, Tuhan Yesus marah dan mengecam beberapa kota. Ia mengecam Khorazim dan Betsaida yang tidak bertobat meski paling banyak mendengar ajaran-Nya dan melihat mukjizat-Nya (ay. 20). Khorazim dan Betsaida bahkan lebih buruk dari Tirus dan Sidon. Meski bukan orang Yahudi, orang Tirus dan Sidon ternyata mau bertobat setelah mendengar ajaran dan melihat mukjizat Tuhan. Kerasnya hati dan kesombongan menjadi penghambat orang Yahudi untuk menyambut Juruselamat.

Youth, ada banyak media untuk kita makin bertumbuh di dalam Tuhan. Ada berbagai bentuk ibadah yang bisa kita ikuti. Ada banyak acara pendalaman Alkitab yang bisa kita ikuti atau lakukan sendiri. Ada banyak pengalaman iman yang terjadi setiap hari. Semua itu terjadi untuk memperkuat keyakinan kita kepada Tuhan. Namun, apakah semua itu benar-benar telah mengubah hidup kita dan membuat kita terarah kepada Tuhan? Mari lembutkan hati selalu untuk sedia bertobat ketika disapa atau ditegur Tuhan.

1. Untuk apa Tuhan Yesus menyebut Tirus dan Sidon dalam teks di atas? 2. Apa tantangan yang membuat kita sulit bertobat?

Pokok Doa: Pertolongan Tuhan agar hati dan diri kita siap dibentuk.

Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat,

sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya

....

(Mat. 11:20)

Page 5: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Kamis, 2 Juli 2020

BERBAHAGIAKejadian 25:19-27

Youth, apakah Anda berbahagia saat ini? Apakah Anda bersyukur untuk hidup Anda saat ini? Itu pertanyaan penting karena faktanya tidak semua orang berbahagia dengan kehidupannya. Banyak orang, termasuk kaum muda, gagal mensyukuri kehidupannya. Mereka gagal melihat kebaikan Tuhan. Mengapa? Karena mereka hanya menggunakan kriteria kebahagiaan menurut dunia ini, misalnya tidak bahagia jika masih jomlo di umur 30 tahun, atau gaji kecil, atau

paras kurang cantik/tampan, atau ketika orang lain lebih sukses. Jika memakai ukuran dunia, kita mungkin menilai hidup Ishak tidak

bahagia. Hidupnya terkesan menyedihkan. Ia hampir menjadi korban sembelihan ayahnya (Kej. 22). Ia dilahirkan oleh orangtua yang sudah sangat tua. Ia menikah karena dijodohkan orangtuanya. Ia menikah di umur 40 tahun. Dengan semua itu, apakah Ishak disebut berbahagia? Jawabannya “ya”. Mengapa? Karena seperti ayahnya, Ishak juga berpaut penuh kepada Tuhan. Kebahagiaan mereka didasarkan pada Tuhan, bukan pada dunia. Mereka berbahagia karena mengikuti rancangan baik Tuhan. Terbukti, Tuhan selalu menggenapi kehendak-Nya dan kebahagiaan mereka menjadi sangat sempurna.

Youth, pergumulan memang muncul silih berganti. Namun, semua itu jangan menjadi alasan untuk tidak berbahagia. Siapa pun punya persoalan dalam hidupnya, tetapi faktanya banyak orang tetap berbahagia di tengah pergumulan mereka. Oleh karena itu, berbahagialah selalu! Izinkan Tuhan menggenapi rancangan-Nya atas hidup Anda. Libatkan dan andalkan Dia selalu. Hanya di dalam dan bersama Tuhan, kebahagiaan sejati Anda akan merekah.

1. Apa wujud penyertaan Tuhan yang tampak dalam hidup Ishak? 2. Apa saja kebaikan Tuhan yang layak Anda syukuri dalam hidup Anda?

Pokok Doa: Bersyukur untuk hidup dan suka duka yang Tuhan beri.

Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya

menjadi istrinya.

(Kej. 25:20)

Page 6: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 3 Juli 2020

MENGHALALKANSEGALA CARA?

Kejadian 27:1-17

Menyogok agar masuk ke sekolah pilihan atau ke tempat kerja idaman, mengorbankan teman sendiri demi terpandang di tempat kerja, menyuap supaya urusan dipermudah, menggunakan koneksi supaya bisa cepat naik jabatan, atau berbohong untuk menutupi kesalahan adalah beberapa contoh kejahatan yang terjadi setiap hari. Meskipun semua itu dipahami sebagai kejahatan, toh tetap dilakukan oleh banyak orang, bahkan kejahatan seperti itu kerap dianggap biasa.

Banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginan dan kepuasan diri mereka.

Ribka tahu betul bahwa Yakub bukanlah anak sulungnya, melainkan Esau. Yakub pun tahu bahwa berkat kesulungan adalah hak kakaknya. Akan tetapi, Yakub sangat menginginkan berkat kesulungan Esau. Untuk merebut berkat kesulungan itu, Yakub mengikuti anjuran ibunya yang tidak adil. Mereka menyusun tipu muslihat. Mereka berbohong dan menipu Ishak dan Esau. Mereka menghalalkan segala cara agar Ishak percaya bahwa Yakub adalah Esau. Herannya, rencana itu berhasil. Ishak tertipu. Ia memberkati Yakub layaknya memberkati Esau. Namun, ketika rencana itu terbongkar, relasi keluarga telah benar-benar retak dan rusak.

Youth, ada banyak sekali cara untuk mendapatkan suatu keinginan. Ada cara instan, kotor, jahat, baik, benar, atau bertanggung jawab. Pilihan antara cara baik atau cara buruk akan selalu muncul. Akan tetapi, sebagai murid Kristus, kita harus mempunyai kontrol untuk selalu memilih cara baik dan benar. Mintalah kekuatan dan hikmat Roh Kudus untuk memilih yang baik dan benar. Jangan halalkan segala cara. Halalkan cara Tuhan dalam setiap pilihan Anda!

1. Berkat kesulungan apa yang akhirnya diterima Yakub (ay. 27-29)?2. Maukah Anda memilih cara yang benar meskipun tidak mudah? Mengapa?

Pokok Doa: Berkomitmen untuk berani hidup benar di hadapan Allah.

“Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia

memberkati engkau, sebelum ia mati.”

(Kej. 27:10)

Page 7: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Sabtu, 4 Juli 2020

KEGEMBIRAAN YESUSLukas 10:21-24

Ketika saya mengajar anak batita di sekolah minggu, ada orangtua yang berkata, “Kak, anak saya sekarang sudah pintar berdoa. Mengawali doanya, dia selalu menyanyikan lagu seperti yang diajarkan di sekolah minggu sambil melipat tangan dan menutup matanya. Dia lalu berkata, “Ikuti kata Kak Maria ya … dst.” Membayangkan lucunya anak itu, kami pun tertawa bersama. Itulah kegembiraan terbesar guru atas murid-muridnya, yaitu ketika mereka menjalankan apa

yang diajarkan dan mengalami pertumbuhan diri yang baik.Ketika murid-murid Tuhan Yesus menjalankan tugas perutusan mereka

dengan baik, Tuhan Yesus merasa sangat bergembira — to exult, rejoice exceedingly, be exceeding glad. Kegembiraan itu disertai ungkapan syukur kepada Allah, Bapa-Nya. Para murid mengalami sendiri kuasa ilahi dalam tugas pemberitaan firman, menyembuhkan orang sakit, dan mengusir setan. Semua tugas itu bukanlah tugas mudah (Luk. 10:1-12). Jika mereka dapat melakukannya, pada satu sisi, itu menandakan besarnya iman, ketekunan, keteguhan hati, kasih sayang pada sesama, kesabaran, dan kerendahan hati mereka. Pada sisi lain, itu menandakan besarnya kuasa Allah yang bekerja atas diri mereka. Oleh sebab itulah, Tuhan Yesus sangat bersyukur kepada Bapa.

Youth, bagaimana dengan kita, apakah Tuhan juga bergembira ketika melihat kehidupan kita? Menyenangkan hati Tuhan adalah kerinduan terbesar setiap orang Kristen. Oleh karena itu, baiklah kita setia dan bersungguh dalam setiap tugas dan peran hidup kita. Andalkan Tuhan dan biarkan Dia bekerja dengan penuh. Biarkan Tuhan tersenyum dalam setiap karya pelayanan kita.

1. Apa yang menyebabkan Tuhan Yesus sangat bergembira?2. Tantangan apa yang membuat Anda sulit untuk menjadi murid Tuhan?

Pokok Doa: Keberanian untuk mengevaluasi perjalanan hidup selama ini.

Pada waktu itu jugabergembiralah Yesus dalam Roh

Kudus dan berkata: “Akubersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi ….”

(Luk. 10:21)

Page 8: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 5 Juli 2020

KUK YANG RINGANMatius 11:16-19, 25-30

Youth, kesusahan, penderitaan dan pergumulan adalah bumbu-bumbu kehidupan. Sebagaimana kesenangan dan kebahagiaan, pergumulan dan penderitaan dapat memperkaya kehidupan kita. Menjadi murid Kristus tidak serta-merta melepaskan kita dari kesusahan dunia ini. Sebaliknya, sebagai orang beriman, kita harus siap mengecap pahitnya dunia ini. Itulah keistimewaan orang beriman, yaitu mampu menghadapi kepahitan dan pergumulan dengan

cara yang baik dan benar. Tuhan Yesus mengajak kita untuk memikul kuk yang Ia pasang dan

belajar dari-Nya. Ajakan ini menegaskan pentingnya tunduk dalam pimpinan Tuhan yang disertai kerelaan hati. Seorang murid harus rela berjalan bersama Tuhan dalam semua situasi. Ia rela mengerjakan tugas pelayanannya semata untuk Tuhan. Meski ada tantangan dan pergumulan, ia tidak bersungut-sungut, mengeluh atau patah hati. Sebaliknya, dalam keyakinan kepada Tuhan yang mahabaik dan mahatahu, ia setia mengerjakannya. Kuk pelayanan itu dihayati sebagai kuk yang ringan dan enak. Mengapa? Karena kuk itu tidak melebihi kekuatan kita, apalagi Tuhan ternyata campur tangan dan terlibat penuh dalam seluruh pergumulan dan karya pelayanan kita itu.

Youth, jika Anda sedang bergumul saat ini, janganlah patah hati. Jangan biasakan hidup bersungut-sungut atau mengeluh. Datanglah kepada Tuhan dan biarkan Ia menghibur hati Anda. Ia selalu mau dan mampu memberi kelegaan dan penghiburan. Oleh karena itu, mari belajar menikmati kuk yang Tuhan pasang. Kuk itu ringan jika kita bersama Tuhan dan itu baik untuk kemajuan kita.

1. Mengapa Yesus menggunakan kata “kuk” dalam panggilan untuk mengikut-Nya? 2. Apa kebaikan Tuhan yang Anda rasakan saat menggumuli kuk dari Tuhan?

Pokok Doa: Kekuatan agar dapat tunduk secara penuh kepada Tuhan.

“Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

(Mat. 11:30)

Page 9: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Senin, 6 Juli 2020

LUCUNYA MANUSIARoma 1:18-25

Youth, kalau dipikir-pikir manusia itu lucu ya. Perhatikan, manusia lebih takut kepada manusia daripada kepada Tuhan. Manusia lebih hormat kepada sesamanya daripada kepada Tuhan. Manusia lebih takut sesamanya marah ketimbang Tuhan marah. Padahal, Tuhan jauh lebih kuat, berkuasa, dan mulia daripada manusia. Coba lihat dalam keseharian: banyak orang bekerja dengan baik ketika ada bos saja; orang taat lalu lintas ketika ada polisi saja; orang setia di

hadapan kekasihnya saja. Mereka lupa bahwa di atas semua itu ada Tuhan yang tidak kelihatan. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.

Dosa dan kejahatan dapat membuat Tuhan murka! Allah sudah menyatakan kemuliaan-Nya, rencana baik-Nya, dan karya keselamatan-Nya melebihi apa pun atau siapa pun di dunia ini. Seluruh penyataan itu seharusnya membuat manusia sadar dan taat kepada-Nya. Manusia seharusnya kagum, hormat, dan bersyukur kepada Allah atas karya ilahi-Nya. Namun lucunya, manusia justru kerap berlaku serong. Manusia melakukan apa yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Manusia masih mengisi pikirannya dengan hal yang sia-sia dan gelap. Manusia hidup seolah tidak mengenal Allah.

Youth, jadilah orang beriman yang terhormat. Jadilah orang yang benar-benar beriman, bukan sekadar Kristen KTP atau sekadar tahu tentang Tuhan. Jadikanlah pengenalan akan Allah sebagai dasar hidup yang paling teguh. Selaraskanlah seluruh perbuatan, pikiran, perasaan, dan impian kita dengan kehendak dan rencana Tuhan. Jangan menjadi tertawaan dunia ini. Sebagai seorang Kristen, berhentilah berbuat jahat, curang, kotor, atau berhati serong.

1. Bagaimana cara Allah menyatakan diri-Nya pada manusia?2. Mengapa manusia terkadang merasa aman dan nyaman saat berbuat dosa?

Pokok Doa: Pengampunan dan kekuatan untuk lepas dari dosa.

Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan

kelaliman.

(Rm. 1:18)

Page 10: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Selasa, 7 Juli 2020

IKATAN PERSAUDARAANKejadian 29:1-14

Youth, bagaimana rasanya berjumpa sesama orang Indonesia di negeri asing? Pada umumnya kita akan merasa senang, bukan? Mengapa begitu? Kita merasa punya keterikatan. Kita merasa memiliki akar sejarah yang sama. Kita merasa senasib dan sepenanggungan, khususnya mengingat tidak mudahnya hidup di negeri orang. Dampaknya, kita mudah menjalin persaudaraan dengan mereka.

Saat melarikan diri ke kampung halaman ayahnya, Yakub berjumpa dengan Rahel. Menyadari Rahel adalah saudaranya, Yakub menangis dengan nyaring. Wajar saja ia terharu, ia sudah melarikan diri begitu jauh. Selama ini hatinya dipenuhi ketakutan dan rasa bersalah. Ia berada jauh dari keluarganya. Akan tetapi, ketika melihat Rahel dan berjumpa dengan keluarga ayahnya, Yakub merasa senang dan tenang. Ia lalu menjelaskan hubungan persaudaraan dirinya dengan keluarga Rahel. Ketika mereka mengerti, mereka semua merasa senang, terutama Yakub yang merasa tidak sendirian lagi. Ia memiliki kerabat yang kini bisa melindungi dan menolongnya bertahan hidup.

Youth, menjalin pertemanan dan persahabatan bisa terjadi di mana saja dan kepada siapa saja. Bukankah orang bisa bersikap baik kepada kita atau kita kepada orang asing? Sayangnya, terkadang orang bisa akrab dengan orang asing, tetapi tidak dengan keluarganya sendiri. Banyak orang perang dingin dan konflik berkepanjangan dengan anggota keluarganya sendiri. Padahal, jika bisa menjalin relasi baik dengan orang asing, mestinya juga bisa dalam relasi kasih dengan keluarga sendiri. Hanya, jangan melarikan diri lagi. Usahakanlah ikatan yang kuat dan relasi penuh kasih di dalam keluarga kita sendiri.

1. Kesulitan apa saja yang dialami Yakub karena ulahnya sendiri?2. Apa yang Anda lakukan untuk membangun ikatan kasih dalam keluarga?

Pokok Doa: Pertolongan Tuhan agar mampu berdamai dengan keluarga.

Kemudian Yakub mencium Rahel serta menangis dengan

suara keras. Lalu Yakub menceritakan kepada Rahel, bahwa ia sanak saudara ayah

Rahel, dan anak Ribka.

(Kej. 29:11-12)

Page 11: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Rabu, 8 Juli 2020

PERTOLONGAN TUHAN Kejadian 29:31-35

Ketika TUHAN melihat, bahwa Lea tidak dicintai, dibuka-Nyalah kandungannya, tetapi Rahel mandul.

(Kej. 29:31)

Tidak diinginkan, tidak dicintai, atau dituntut untuk menjadi seperti orang lain merupakan hal yang sangat tidak menyenangkan. Penolakan dalam semua bentuk ini tidak mudah untuk diterima. Lebih berat dan menyesakkannya lagi adalah jika penolakan itu dilakukan oleh orang-orang terdekat dan yang kita kenal, seperti teman, rekan kerja, atau keluarga kita sendiri.

Kita bisa membayangkan bagaimana Lea mengalami penolakan yang terasa begitu

menyesakkan tersebut. Ia tidak dicintai oleh Yakub, suaminya sendiri. Mungkin Yakub melakukan itu karena sejak awal cintanya hanya kepada Rahel (ay. 17). Yakub mendapat Lea karena jebakan mertuanya sendiri. Yakub terpaksa bekerja 7 tahun lagi untuk mendapat Rahel. Ketika akhirnya Rahel menjadi istrinya, Yakub mungkin makin tidak mencintai Lea. Situasi-situasi itulah yang membuat Lea sangat terluka. Namun, Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan menolong Lea. Tuhan berpihak kepada orang terzalimi. Ia membukakan kandungannya sehingga Lea melahirkan anak-anak bagi Yakub. Tuhan ingin agar Yakub bersikap adil, yaitu mengasihi Lea seperti ia mengasihi Rahel.

Youth, kita punya Tuhan yang begitu baik. Ia selalu peduli kepada orang-orang tertindas. Ia tahu bagaimana menolong orang menderita. Oleh karena itu, jangan pernah putus asa ketika dikhianati, ditolak, kurang dicintai atau dizalimi dalam berbagai bentuk. Berdoa dan berserulah kepada Tuhan. Ia tahu bagaimana cara menolong kita tepat pada waktunya. Di samping itu, renungkan juga apakah ada andil kita di dalam ketidakadilan itu. Jika kita pernah berbuat salah hingga orang membalasnya kepada kita, bertobatlah! Minta ampunlah!

1. Mengapa Lea mengalami penolakan?2. Apa yang Anda lakukan dalam menanti pertolongan Tuhan?

Pokok Doa: Pertolongan Tuhan dalam kesesakan yang kita rasakan.

Page 12: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Kamis, 9 Juli 2020

PERJALANAN HIDUP Keluaran 3:1-6

Youth, perjalanan hidup setiap orang tidaklah sama. Setiap orang memiliki momen-momen personal yang berbeda dalam berjumpa dengan Tuhan. Momen personal itu sangat penting dalam pembentukan identitas diri kita. Kita ada dan tumbuh melalui setiap momen personal tersebut. Setiap bentuk penyataan dan penyertaan Tuhan yang direspons dengan sikap iman yang benar akan melahirkan kematangan iman dan karakter atas diri kita.

Musa dikenal sebagai pemimpin besar bagi orang Yahudi dan Kristen. Namun, keteladanan itu tidak tumbuh secara instan. Musa menempuh perjalanan hidup yang panjang dan sulit. Ia dihanyutkan orangtuanya di sungai Nil. Putri Firaun menariknya dan merawatnya sebagai anaknya. Ia dibesarkan sebagai pangeran di istana Mesir. Ketika dewasa, ia membunuh prajurit yang bertindak kasar kepada budak Ibrani. Ia lalu melarikan diri ke Midian. Ia menjadi gembala dan menikahi putri Yitro, imam di Midian. Saat menggembalakan domba milik mertuanya itulah ia mengalami perjumpaan dengan Allah. Perjumpaan itu begitu personal dan mengubah hidup Musa sepenuhnya. Ia dipersiapkan dan diperlengkapi untuk suatu karya ilahi yang mahabesar. Musa pun memberi diri untuk berproses bersama dengan Allah.

Youth, kita memang memiliki jalan hidup masing-masing. Namun, kita memiliki peluang yang sama untuk mengenal, beribadah, dan mengabdi kepada Tuhan. Setiap kerinduan yang tulus untuk mengenal dan mengabdi Tuhan pasti akan diberkati. Karena itu, kejar dan raihlah pengalaman personal dengan Tuhan. Percayalah, Anda akan tumbuh makin kuat dan dewasa.

1. Pada awalnya, apa yang menyebabkan Musa takut untuk mengikut Allah? 2. Apa yang Anda syukuri dari proses kehidupan Anda?

Pokok Doa: Kemampuan untuk melalui setiap proses hidup.

Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing

domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia

menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah,

yakni gunung Horeb.

(Kel. 3:1)

Page 13: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 10 Juli 2020

FIRMAN MEMBAWA HIDUP Mazmur 119:105-112

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

(Mzm. 119:105)

Youth, realita beragama dewasa ini begitu menyedihkan. Agama sering kali dipakai menjadi alat propaganda untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Tidak hanya itu, ada banyak aksi kekerasan yang terjadi karena fanatisme agama, bahkan ditularkan melalui ruang-ruang keagamaan. Sampai muncul kesan bahwa makin beragama, orang justru makin keblinger. Alih-alih memperbaiki diri, firman Tuhan yang didengar terbuang cuma-cuma, bahkan dipakai untuk

membenarkan diri sendiri.Mazmur 119:105 hari ini mengingatkan kita pada esensi firman Tuhan.

Meskipun tafsiran atas firman bisa beragam, tetapi tujuannya sama: menuntun kehidupan pada jalan-jalan kebenaran yang Tuhan kehendaki. Firman itu adalah pelita hidup yang menerangi hati dan pikiran kita di tengah dunia yang gelap oleh dosa dan kehendak-kehendak yang penuh kejahatan. Firman itu adalah terang yang menyinari langkah kita sehingga kita tidak menyimpang kepada kesesatan hidup. Kebenaran pasti membawa orang makin mengasihi Tuhan dan sesama. Dengan begitu, seluruh tindakan atas nama agama haruslah menegakkan kasih, keadilan, dan kebenaran. Tindakan yang melawan dan merusak kasih haruslah dilawan karena tidak sesuai dengan inti keagamaan.

Youth, firman Tuhan itu menghasilkan kehidupan. Bukankah segala sesuatu ada karena firman Tuhan? Firman itu membuat hidup kita yang semula hampa dan tanpa arah menjadi penuh makna dan kasih. Firman itu membuat kita yang tidak berhikmat menjadi bijaksana dalam melakukan segala sesuatu. Oleh karena itu, dasarkanlah hidup Anda sepenuhnya pada firman Tuhan.

1. Mengapa firman Tuhan dapat menuntun seseorang dalam kebenaran? 2. Apa perubahan hidup yang Anda rasakan ketika menghidupi firman Tuhan?

Pokok Doa: Hati yang mau dibentuk oleh firman Tuhan.

Page 14: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Sabtu, 11 Juli 2020

MEMBENTENGI DIRIDALAM TUHAN Mazmur 119:105-112

Dalam sebuah video singkat, Deddy Corbuzier mengatakan ada 4 hal yang dapat menghancurkan hidup kaum milenial: gaya hidup yang serba bermerek walaupun uangnya pas-pasan, menghabiskan uang untuk berpesta bersama teman-teman, menabung tanpa berinvestasi, dan berutang menggunakan kartu kredit. Perangkap atau jebakan umumnya memang muncul dalam bentuk yang enak dan menyenangkan. Tanpa sadar orang terjerat dalam kesulitan.

Melalui firman Tuhan hari ini, kita diingatkan untuk selalu waspada dan menjaga diri dengan baik, khususnya dalam mengenali dan menghindari jerat kehidupan. Jerat kehidupan dapat muncul kapan saja dan di mana saja, bahkan mengancam semua orang tanpa pandang bulu. Ada jerat yang menunggu kita untuk masuk dengan sendirinya, misalnya, karena kecerobohan diri sendiri. Namun, ada juga jerat yang sengaja dibuat orang-orang jahat yang tidak peduli pada firman Tuhan. Jerat itu dibuat untuk menyusahkan dan mencelakakan kita. Oleh karena itu, bentengilah diri kita dengan firman Tuhan. Taatlah menggali firman itu dan melakukannya dengan setia setiap hari.

Youth, taat pada perintah Tuhan akan menolong kita untuk melihat hal-hal esensial dalam kehidupan. Firman Tuhan akan memampukan kita untuk mengelola hidup dengan baik, benar, dan bertanggung jawab. Begitulah orang percaya seharusnya hidup. Dengan begitu, barang bermerek, pesta pora, pergaulan bebas, kartu kredit, ataupun hal-hal yang dianggap kekinian tidak akan lagi menjerat diri kita. Kita terbentengi dengan kebenaran firman. Roh Kudus juga bekerja memberi kita keberanian untuk menolak dosa dan jerat itu.

1. Apa yang menjadi bekal pemazmur dalam menghadapi jerat orang fasik?2. Apa yang Anda lakukan agar dapat lepas dari hal-hal yang menjerat Anda?

Pokok Doa: Tuhan menjaga dan memelihara kita dari jerat dunia.

Orang-orang fasik telahmemasang jerat terhadap aku,

tetapi aku tidak sesat darititah-titah-Mu.

(Mzm. 119:110)

Page 15: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 12 Juli 2020

HIDUP OLEH ROH Roma 8:1-11

Teolog William Barclay mengatakan bahwa kedagingan adalah bagian dari hakekat alamiah manusia dan di saat bersamaan menjadi titik perjuangan dosa yang hendak menguasai diri kita. Manusia memang memiliki keinginan daging, tetapi manusia bisa memilih ingin dikuasai oleh kedagingan itu atau tidak. Begitulah, setiap orang memiliki keinginan dan nafsunya masing-masing. Kita memiliki batas kesabaran dan kemarahan. Kita bisa tergoda rasa iri, serakah, atau egois.

Namun, kita bisa memilih untuk tidak dikuasai oleh semua itu. Memilih kedagingan berarti berseteru dengan Allah. Keinginan daging

sering kali membuat orang mengingkari panggilannya sebagai murid Tuhan. Lebih jauh, keinginan daging membuat manusia melawan Allah dengan jatuh ke dalam dosa. Bacaan kita hari ini hendak menegaskan bahwa dalam kedagingannya, manusia masih bisa memilih hidup dipimpin Roh Allah. Keinginan itu muncul di dalam hati sehingga dibutuhkan Roh Kudus untuk berkuasa di dalam hati itu. Dengan begitu, Roh Kudus akan mengendalikan keinginan itu sehingga manusia dimampukan untuk memikirkan hal-hal yang dari Roh. Ketika Roh Kudus berkuasa, manusia akan memikirkan hal-hal yang berkenan di hadapan Allah sehingga menghasilkan kebaikan bagi dirinya dan sesamanya.

Youth, kita memang masih memerlukan hal-hal lahiriah seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan uang. Akan tetapi, keinginan daging yang tidak terkendali akan membawa kita pada kehancuran dan kebinasaan. Untuk itu, hiduplah dalam pimpinan Roh Kudus. Pekalah mendengarkan suara-Nya. Dalam kemanusiaan kita, kejarlah perkara mulia dan yang berkenan kepada Allah.

1. Apakah manusia bisa mengingkari kedagingannya?2. Apa yang membuat Anda susah ketika ingin melepaskan diri dari jerat dosa?

Pokok Doa: Pengampunan Tuhan atas segala dosa yang kita perbuat.

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah

hidup dan damai sejahtera

(Rm. 8:6)

Page 16: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Senin, 13 Juli 2020

HIDUP KUDUS1 Tesalonika 4:1-8

Gaya berpacaran anak muda zaman sekarang semakin luas. Hal yang dahulu dianggap tabu kini dianggap biasa. Apa yang dahulu “haram” dibicarakan kini bebas dilakukan tanpa berpikir panjang. Pacaran dianggap aneh kalau tidak berciuman atau berhubungan seks. Gandengan tangan sudah dianggap terlalu biasa dan tidak “menantang”. Gonta-ganti pacar dianggap hebat. Bilik-bilik warnet, kamar hotel berbintang, kamar kos-kosan, dan rumah sendiri adalah saksi-saksi

bisu atas merosotnya ketidakkudusan manusia saat ini. Dunia memang terus berubah, tetapi panggilan Tuhan terhadap manusia

tidak pernah berubah. Tuhan tidak berubah dalam kekudusan-Nya dan Ia selalu mengundang manusia untuk masuk ke dalam kekudusan itu. Allah memanggil kita bukan untuk mengerjakan kecemaran dan kebejatan. Tuhan justru meminta kita untuk menjaga kekudusan dengan menjauhi percabulan — fornication (perbuatan zina, persetubuhan di luar nikah) atau sexual immorality (perbuatan seksual yang tidak bermoral). Oleh karena itu, apa yang menjadi tren dunia ini harus selalu dievaluasi agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa.

Youth, melakukan apa yang salah sangatlah mudah. Menjadi orang jahat bahkan tidak perlu belajar. Tabiat keberdosaan kita akan terus berusaha membawa kita ke dalam kejahatan. Akan tetapi, Allah ingin kita hidup benar dan kudus. Hidup dalam kekudusan inilah yang harus terus dibina dan dilatih. Dengan begitu, perlahan kita mengalami pembaruan; dari kebiasaan melakukan kesalahan, dosa, dan kecemaran menjadi manusia yang lebih saleh dan kudus. Teruslah fokus pada panggilan Allah, yaitu untuk hidup kudus.

1. Mengapa Allah memerintahkan agar kita menjaga hidup kudus? 2. Kerugian apa yang Anda alami jika tidak menjaga hidup kudus?

Pokok Doa: Pertolongan Tuhan agar mampu berkomitmen hidup kudus.

Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.

(1Tes. 4:7)

Page 17: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Selasa, 14 Juli 2020

BOLEH MARAH!Efesus 4:17 —5:2

Kemarahan sering kali dinilai sebagai hal yang negatif. Ketika seseorang hendak marah, orang selalu berusaha untuk menahan agar tidak jadi marah. Dalam banyak kasus, kemarahan memang diekspresikan dengan sikap lepas kendali. Dalam kemarahan itu, orang bisa berbuat kasar, merusak barang, mendendam, melukai orang lain, berteriak-teriak, merencanakan kejahatan, dan lain sebagainya. Kemarahan seperti ini sangatlah tidak sehat.

“Apabila kamu menjadi marah ....” Itu berarti kita tidak dilarang untuk menjadi marah. Hanya saja, ketika kita marah, janganlah kita jatuh ke dalam dosa. Artinya, kemarahan kita haruslah didasarkan pada kebenaran. Kita marah karena ada sesuatu yang salah yang perlu diingatkan dan diperbaiki. Kita marah demi kebaikan orang lain. Kita marah karena mengasihi orang lain sehingga mereka tidak makin terjerumus ke dalam dosa dan kesalahan. Dengan begitu, kemarahan kita itu haruslah didasarkan pada kasih Tuhan. Kemarahan bukanlah soal meluapkan emosi, melainkan untuk menyadarkan orang dan mendorong perubahan hidup yang lebih baik.

Youth, kita boleh marah asalkan sehat. Boleh marah asalkan tidak marah-marah. Artinya, jangan biarkan kemarahan menjadi tabiat, kebiasaan, atau cara kerja kita. Jangan merusak diri dengan terus bersikap marah. Pernahkah Anda merasa bersalah selepas marah? Mungkin itu terjadi karena kita sudah lepas kontrol. Mulai sekarang, belajarlah peka melihat kenyataan hidup bersama. Jika ada yang salah, beranilah menegur. Jika harus marah, marahlah. Akan tetapi, tetaplah penuh kasih. Marahlah untuk kemajuan orang lain.

1. Apa dampaknya jika kita marah sampai lepas kendali?2. Apa saja bentuk kemarahan yang sehat?

Pokok Doa: Tuhan memberikan hikmat dan kasih ketika kita konflik.

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

(Ef. 4:26-27)

Page 18: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Rabu, 15 Juli 2020

BERSERU KEPADA TUHANMazmur 142

Youth, jika sedang menghadapi persoalan berat, kepada siapa Anda biasa bercerita? Setiap orang memiliki orang pilihan untuk teman curhat. Orang pilihan itu biasanya orang terdekat, dapat dipercaya, dan dinilai dapat menolong atau memberi solusi. Pertanyaannya, apakah Tuhan adalah pilihan kita untuk menceritakan pergumulan kita sehari-hari? Atau, jangan-jangan kita baru datang kepada Tuhan ketika kita merasa tidak ada lagi jalan keluar?

Pemazmur sadar betul akan keterbatasan dirinya. Ia merasa memiliki banyak persoalan berat (ay 4-7). Ia dimusuhi banyak orang. Ia dikejar-kejar untuk dibunuh. Kebencian musuhnya membuatnya lemah dan terpojok. Musuhnya terlalu kuat. Ia tidak sanggup menghadapinya sendirian, apalagi teman-temannya pun meninggalkannya. Dalam kesesakan seperti itu, ia hanya bisa bergantung kepada Tuhan. Hanya Allah sajalah tempat perlindungan yang setia. Hanya Allah saja yang ia perlu (ay. 7). Ia percaya bahwa Allah tidak akan membiarkan umat-Nya berjalan sendiri. Ia pasti menolong tepat waktu dan dengan cara-Nya. Keyakinan itu membuat pemazmur menjadi jauh lebih tenang.

Youth, Allah memang tidak kelihatan. Allah tidak seperti teman, sahabat, atau anggota keluarga yang kita bisa ajak ngobrol secara jasmaniah. Akan tetapi, meski tidak terlihat, Allah selalu ada untuk kita. Ia bisa mendengar suara kita. Ia bisa memahami keadaan kita. Ia tahu apa yang kita perlu. Ia bahkan tahu bagaimana caranya menolong kita. Oleh karena itu, jangan lupakan Allah. Jadikanlah Allah sebagai teman curhat. Libatkan Allah dalam pergumulan hidup Anda. Percayalah, Ia akan bertindak tepat menurut waktu-Nya.

1. Mengapa pemazmur memilih untuk berseru kepada Tuhan?2. Kebaikan apa yang Anda alami ketika memilih untuk berseru kepada Tuhan?

Pokok Doa: Tuhan menolong kita melalui pergumulan hidup.

Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN,

dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.

(Mzm. 142:2)

Page 19: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Pengajaran yang baik dan benar belum tentu enak didengar. Kenyataannya, kebenaran sering kali menyakitkan karena memuat teguran, kritik, dan desakan agar kita bertobat dan berubah. Sayangnya, umumnya orang tidak senang ditegur, dikritik, atau didesak untuk berubah. Orang lebih senang mendengar hal-hal yang menyukakan telinga seperti lelucon dan candaan. Padahal, manusia memerlukan pengajaran yang tegas agar sadar pentingnya bertobat. Manusia perlu

belajar menjadi pendengar yang bijaksana agar selalu siap mendengar firman Tuhan, entah disampaikan dengan lembut ataupun keras.

Surat Ibrani mengungkapkan betapa besarnya tantangan hidup orang beriman. Orang-orang Kristen yang berlatar belakang Yahudi terombang-ambing oleh banyaknya ajaran sesat. Ajaran sesat itu terlihat menarik hati. Jika ajaran kekristenan mengajak orang memikul salib dan menderita, ajaran sesat justru mengajak orang hidup bersenang-senang. Akhirnya, kepercayaan mereka memudar. Mereka berpikir untuk kembali pada kebiasaan lama mereka. Oleh karena itu, penulis Surat Ibrani memperingatkan orang-orang percaya itu agar tidak terbawa arus pengajaran yang enak didengar. Mereka diingatkan untuk terus memelihara iman dan keselamatan di dalam Yesus Kristus.

Youth, pendengar yang bijaksana lebih baik daripada pembicara yang tidak tahu diri. Lebih baik banyak mendengar daripada banyak berbicara. Oleh karena itu, jadilah pendengar yang baik. Renungkan dan hidupi setiap firman yang kita dengar. Selektif jugalah dalam mendengar. Jangan mudah percaya pada hasutan. Ujilah setiap ajaran dan bertumbuhlah dalam kebenaran.

Kamis, 16 Juli 2020

PENDENGAR YANG BIJAKSANAIbrani 2:1-9

Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah

kita dengar, supaya kita jangan hanyut

dibawa arus.

(Ibr. 2:1)

1. Mengapa orang-orang percaya dalam perikop itu terombang-ambing? 2. Apa yang Anda lakukan untuk terhindar dari arus ajaran yang menyesatkan?

Pokok Doa: Menjadi pendengar yang bijaksana.

Page 20: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 17 Juli 2020

SABAR MENANTIIbrani 6:13-20

Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian

ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.

(Ibr. 6:15)

Kata “sabar” memang mudah dikatakan, tetapi sulit dikerjakan. Kesabaran sulit dikerjakan karena kesabaran membutuhkan kasih yang besar. Mengapa? Dalam praktiknya, kesabaran sering kali menuntut pengorbanan, entah itu pengorbanan perasaan, tenaga, materi, maupun waktu. Dengan kata lain, orang sabar adalah orang yang sering kali dituntut untuk mengedepankan kepentingan orang lain di atas kepentingan dirinya sendiri.

Dalam menanti penggenapan janji Tuhan, Abraham juga belajar untuk terus bersabar. Ia melewati tahun-tahun yang panjang hingga janji itu digenapi pada usia tuanya. Karena keraguannya, Abraham sebenarnya juga pernah terjatuh sehingga ia mengikuti arahan Sara untuk mengawini Hagar. Akan tetapi, Abraham kembali bangkit dan terus mengarahkan hati kepada Tuhan. Ia percaya bahwa apa yang dijanjikan Tuhan pasti akan digenapi. Ia terus menunggu rancangan baik Tuhan. Abraham menjaga iman dan semangatnya di dalam Tuhan. Meski banyak hal yang harus dikorbankan, khususnya waktu dan usia mudanya, semua itu tidak menjadi sia-sia. Akhirnya, apa yang dinantikannya diterimanya sepenuhnya.

Youth, penyertaan Tuhan tidak hanya berhenti pada diri Abraham, tetapi terus berlanjut bagi kita di masa kini. Saat ini, Anda mungkin merasa lelah dengan segala tanggung jawab yang ada, atau merasa ragu dengan segala kesulitan yang terjadi, atau merasa bingung atas begitu banyak hal yang sulit dimengerti dalam hidup ini. Akan tetapi, janganlah berhenti percaya dan berharap kepada Tuhan. Ingatlah satu hal ini: Janji Tuhan itu pasti dan kehendak-Nya adalah rancangan damai sejahtera atas hidup kita. Bersabarlah!

1. Mengapa Abraham disebut sebagai orang yang sabar? 2. Apa akibatnya jika kita tidak sabar dalam menanti janji Tuhan?

Pokok Doa: Kesabaran dalam berproses.

Page 21: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Sabtu, 18 Juli 2020

WASPADA PADAPENGAJARAN

Matius 7:15-20

Youth, penampilan luar bisa menipu. Kata-kata manis bisa memabukkan. Perbuatan baik pun dapat menjadi kedok untuk menyembunyikan kepalsuan diri seseorang. Oleh karena itu, setiap sikap dan tindakan hendaknya didasarkan pada kasih, kebenaran, dan kebaikan yang sejati. Ketiga hal ini sudah teruji di sepanjang sejarah bahwa kasih, kebenaran, dan keadilan tidak pernah lekang oleh waktu. Kasih selalu yang terbesar. Kebenaran selalu menang. Keadilan

selalu yang paling dirindukan dan diharapkan manusia. Injil Matius mengingatkan kita untuk waspada terhadap nabi atau

pengajar-pengajar palsu. Mereka menarik hati dengan “topeng” dan “firman” yang terdengar manis. Mereka menyamar seperti domba, yang terlihat lembut dan menawan. Akan tetapi, sesungguhnya mereka adalah serigala pemangsa yang membinasakan. Mereka sesungguhnya tidak berusaha membawa umat ke jalan keselamatan. Pengajaran mereka justru menjerumuskan umat dan membawanya pada kehancuran. Hidup mereka tidak menghasilkan buah baik apa pun. Meskipun tampak hidup begitu baik dan saleh, tetapi tujuan dan motivasi hati mereka sungguh penuh dengan keburukan, kebusukan, dan kejahatan.

Youth, pengajaran sesat bisa muncul kapan pun dan di mana pun. Waspadalah! Mintalah pimpinan dan hikmat Tuhan setiap hari. Jika kita dipimpin Tuhan, Ia tidak kekurangan cara untuk menjaga kita dari kesesatan. Di samping itu, bekalilah diri dengan baik. Ujilah segala sesuatu dengan firman Tuhan. Praktikkan firman itu dengan setia. Pengajaran yang benar akan mendorong kita berbuah dan memberlakukan kasih, kebenaran, dan kebaikan sejati!

1. Mengapa nabi atau pengajar palsu berbahaya bagi kita? 2. Bagaimana cara Anda bersikap waspada terhadap ajaran sesat?

Pokok Doa: Tuhan menuntun kita dalam kebenaran.

““Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah

yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan

buah yang tidak baik.”

(Mat. 7:17)

Page 22: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 19 Juli 2020

HIDUP SEBAGAI AHLI WARISRoma 8:12-25

Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris,

maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji

Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan

Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia ....

(Rm. 8:17)

Di dunia ini ada begitu banyak predikat, julukan, gelar, atau sebutan yang bisa disematkan pada diri kita. Misalnya, sarjana, pejabat, profesor, bos, wakil rakyat, pemimpin, pendekar, jagoan, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak predikat, julukan, gelar, atau sebutan itu manakah yang paling membanggakan diri Anda? Bagaimana dengan sebutan “anak-anak Allah”? Apakah status sebagai “anak-anak Allah” benar-benar membuat Anda merasa istimewa? Atau, jangan-

jangan status itu terdengar dan terasa biasa-biasa saja?Status sebagai “anak-anak Allah” merupakan anugerah yang luar biasa.

Status itu juga sekaligus menjadikan kita sebagai ahli waris atas janji-janji atau berkat-berkat Allah, yaitu janji dan berkat atas penyertaan, pemeliharaan, kebaikan, dan keselamatan dari Allah. Namun demikian, status itu tidak hanya berbicara mengenai hak istimewa kita, tetapi juga satu paket dengan tanggung jawab iman kita kepada Kristus. Status “anak Allah” kita terima “bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia” (ay. 17). Artinya, orang percaya tidak boleh hanya bersedia menerima hal-hal yang enak saja, tetapi juga harus bersedia mewarisi proses hidup sebagai pengikut Kristus yang setia.

Youth, sebagai murid Kristus, kita semua memperoleh status baru sebagai anak Allah dan ahli waris Kerajaan Allah. Mari mensyukuri status baru itu. Mari juga memberlakukan status baru itu di dalam hidup keseharian kita. Jadilah anak Allah yang setia, teguh percaya, dan penuh kasih dalam setiap kata dan perbuatan. Jangan lagi hidup sebagai hamba dosa dan hamba si jahat. Sebaliknya, hiduplah sebagai anak yang berbakti dalam melakukan kehendak Allah Bapa.

1. Apa yang membedakan anak Allah dengan anak dunia ini? 2. Bagaimana caranya seseorang menjadi anak dan ahli waris Allah?

Pokok Doa: Tuhan meneguhkan langkah kita untuk hidup benar.

Page 23: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Senin, 20 Juli 2020

KESADARAN YANG MEMULIHKANKejadian 32:3-21

“Lepaskanlah kiranya aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab

aku takut kepadanya, jangan-jangan ia datang membunuh aku, juga ibu-

ibu dengan anak-anaknya.”

(Kej. 32:11)

Sebuah status di media sosial bertuliskan ungkapan yang menarik: “Penyesalan selalu datang belakangan, kalau duluan namanya pendaftaran.” Ungkapan itu tampaknya hendak mengatakan bahwa penyesalan muncul sebagai tanda bahwa ada proses atau hasil yang tidak berjalan dengan semestinya. Penyesalan menjadi “alarm” bahwa ada hal keliru yang telah terjadi dan kekeliruan itu perlu diperbaiki.

Kesadaran Yakub tentang apa yang sudah dilakukannya pada Esau membuatnya sangat menyesal dan ketakutan. Yakub sadar bahwa ia bersalah. Ia membayangkan kalau-kalau Esau akan menyerang dan membunuh dirinya dan seluruh keluarganya. Yakub berpikir bahwa secara manusiawi ada kemungkinan besar Esau akan membalaskan dendamnya. Akan tetapi, kisah menarik ini menunjukkan bagaimana Yakub ternyata tidak hanya terbawa pada penyesalan dan ketakutan, tetapi ia juga belajar berserah penuh pada Allah. Yakub menyadari ketidaklayakannya, tetapi ia tahu betapa besar kasih dan janji penyertaan Allah. Di dalam kasih dan janji Allah itu, Yakub berharap hubungannya dengan kakaknya dipulihkan dan dibarui.

Youth, setiap kejadian bisa menjadi pelajaran berharga. Kita belajar bukan hanya dari kejadian baik dan menyenangkan, melainkan juga dari kejadian buruk dan menyedihkan. Asalkan saja kita mau sadar, menyesal, dan bertobat, selalu ada peluang pemulihan di dalam hidup kita. Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk merenungkan proses hidup yang sudah kita jalani. Biarlah kesadaran baik kita mendorong kita untuk mengalami transformasi di dalam Allah, khususnya melalui keberserahan penuh pada Allah.

1. Mengapa Yakub menyesal dan takut pada Esau? 2. Bagaimana Anda menghadapi rasa sesal Anda selama ini?

Pokok Doa: Bijak dalam melangkah.

Page 24: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Selasa, 21 Juli 2020

TANGISAN YAKUB DAN ESAUKejadian 33:1-17

Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya

dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-

tangisanlah mereka.

(Kej. 33:4)

Setiap orang pasti pernah menangis. Hanya saja, tidak semua orang menunjukkannya di depan umum. Sering kali menangis dianggap sebagai hal memalukan karena dianggap menunjukkan kelemahan diri. Terutama untuk kaum laki-laki, menangis dianggap hal tabu. Laki-laki tidak boleh cengeng. Namun, benarkah menangis menunjukkan kelemahan diri kita?

Alih-alih membunuh Yakub, Esau ternyata justru berlari mendapatkannya. Esau mendekap

Yakub erat-erat. Ia memeluk lehernya, kemudian menciumnya dan menangis bersama sejadi-jadinya. Mereka berdua adalah lelaki. Apakah tangisan itu menunjukkan mereka lemah? Tentu saja tidak. Tangisan tersebut justru menunjukkan betapa kuatnya ikatan kasih di antara mereka. Mungkin saja, Esau kagum pada Yakub karena adiknya itu berani menyesali perbuatannya dan datang untuk kembali memulihkan hubungan mereka berdua. Esau juga ternyata mengagumkan karena berani memberikan pengampunan setelah ia begitu terluka di masa lalu. Esau menyingkirkan kemarahannya dan mementingkan adiknya di atas segalanya. Begitulah, tangisan mereka menjadi tanda perdamaian dan pemulihan relasi dan kehidupan mereka sepenuhnya.

Youth, dalam hidup ini, ada banyak hal yang dapat membuat kita menangis. Jika perlu menangis, menangislah! Kita makhluk rapuh dan butuh wadah mengekspresikan perasaan kita. Namun, jangan menangis sendirian seolah kita hidup tanpa teman. Jangan menangis seolah hidup tanpa Tuhan. Jangan menangis seolah tidak ada lagi harapan. Lihatlah Yakub dan Esau, mereka bergumul dan menangis di dalam keberserahan pada Tuhan.

1. Apakah tangisan Esau dan Yakub sesuatu yang wajar? Mengapa?2. Pengalaman apa yang pernah membuat Anda menangis sejadi-sejadinya?

Pokok Doa: Pertolongan Tuhan dalam proses kehidupan yang diberikan-Nya.

Page 25: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Rabu, 22 Juli 2020

KU ISTIMEWAMazmur 139:13-18

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat,

dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

(Mzm. 139:14)

“Dunia boleh katakan ‘ku tak berharga./ Dunia boleh katakan ‘ku bukan siapa-siapa./ Tapi ‘ku hanya dengar apa kata Yesus,/ Dia katakan: “Ku Istimewa!” Penggalan lirik lagu “Ku Istimewa” itu menyadarkan dan mendorong kita untuk memandang diri kita secara positif. Kita istimewa karena kita adalah ciptaan Allah yang dahsyat dan ajaib!

Terus mengingat betapa berharga dan istimewanya kita adalah hal yang sangat penting

bagi kita. Kita adalah makhluk berharga karena Allah sendirilah yang membentuk kita. Setiap bagian diri kita dibentuk Allah dengan sempurna. Kita adalah hasil mahakarya Allah. Kita begitu istimewa bagi Allah. Allah bahkan memberikan banyak hal positif dan bakat-bakat penting di dalam diri kita masing-masing. Dunia mungkin memandang kita sebelah mata. Dunia mungkin menganggap kita bukan siapa-siapa. Akan tetapi, kita begitu mulia pada pemandangan Allah sehingga Ia rela turun ke dunia untuk mengasihi dan merangkul kita sebagai anak-anak-Nya.

Youth, banyak orang tenggelam dalam standar dunia yang merusak. Misalnya, standar cantik selalu digambarkan berkulit putih, berambut panjang, dan badannya langsing. Sedangkan standar ganteng atau keren digambarkan berbadan tinggi, berperut six-pack, dan tidak “melambai” seperti perempuan. Standar berhasil adalah memiliki gaji puluhan bahkan ratusan juta. Padahal, setiap orang memiliki keunikan dan keistimewaannya masing-masing. Tidak ada yang salah saat Tuhan menciptakan kita dengan keadaan diri kita masing-masing. Oleh karena itu, jangan memandang rendah diri sendiri. Jangan juga memandang rendah orang lain. Hiduplah selalu dalam rasa bangga dan syukur.

1. Menurut Mazmur 139, apa yang membuat Anda istimewa?2. Bagaimana Anda menyikapi standar dunia yang mungkin merendahkan Anda?

Pokok Doa: Bersyukur untuk diri sendiri; untuk yang sudah Tuhan karuniakan.

Page 26: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Kamis, 23 Juli 2020

TIRULAH AKU!1 Korintus 4:14-20

Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!

(1Kor. 4:16)

Youth, pernahkah Anda menasihati atau menegur seseorang? Ingatkah Anda bagaimana responsnya saat Anda menegurnya? Apakah ia menerima dengan baik teguran itu? Menegur dan ditegur memang bukan perkara mudah. Banyak orang takut menegur karena merasa dirinya belum tentu tidak sebaik yang ditegur. Orang enggan menegur karena tidak siap suatu waktu ditegur oleh orang lain.

Dalam pelayanannya, Paulus tidak segan-segan menegur jemaat Korintus yang mengalami perselisihan dan perpecahan. Akan tetapi, ia menegur dalam kasih, layaknya seorang bapa terhadap anak-anaknya yang tersesat di jalan yang salah. Paulus tidak takut dalam menegur dan menasihati mereka bukan karena ia merasa diri paling benar, tetapi karena ia tahu bahwa setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik di dalam Tuhan. Ia tahu bahwa dirinya sendiri pun dulu jahat, lalu berubah setelah ditegur oleh Tuhan Yesus. Paulus meminta jemaat menuruti teladannya. Ia ingin menjadi contoh bagi jemaat, yaitu bersedia merendahkan hati untuk dibentuk Tuhan hingga berubah, berbuah, dan menjadi penolong bagi hidup orang lain.

Youth, pesan Paulus juga berlaku bagi kita. Mari kita evaluasi bagaimana cara kita mengikut Tuhan selama ini. Mengikut Tuhan adalah proses yang benar untuk menjadi orang yang lebih baik dan benar. Oleh karena itu, kita perlu saling menjaga dan saling mengingatkan satu sama lain. Kita bersedia menegur dan ditegur dalam kerendahan hati. Teguran itu bukan karena merasa diri paling baik dan suci, melainkan karena kita sadar bahwa setiap orang masih bisa berubah dan bertumbuh di dalam Tuhan. Tirulah Paulus. Teruslah berubah!

1. Apa nasihat Paulus bagi jemaat Korintus?2. Menurut Anda, apa sulitnya menegur dan ditegur?

Pokok Doa: Tuhan memampukan kita untuk meneladani-Nya.

Page 27: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 24 Juli 2020

OMNIPRESENT Kisah Para Rasul 7:44-53

“Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku.

Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku … tempat

apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?”

(Kis. 7:49)

Youth, banyak orang Kristen memandang bahwa ibadah hanya terjadi di ruang gereja. Mereka berbakti hanya pada saat kebaktian di gereja. Berdoa yang paling khusyuk hanya dilakukan di gereja. Akibatnya, banyak orang rajin datang ke gereja, tetapi tidak mengalami pembaruan di dalam hidupnya. Di luar gereja, mereka tetap rajin berbuat dosa. Di luar jam kebaktian, mereka tetap terjerat di dalam kejahatan. Mereka seolah-olah lupa bahwa Tuhan adalah

sosok yang mahahadir atau omnipresent.Omnipresent berarti hadir di mana-mana dalam waktu yang bersamaan.

Allah itu omnipresent atau mahahadir. Daud pernah berpikir untuk membangun rumah bagi Allah. Ia ingin Allah berdiam di dalam rumah itu seperti dirinya berdiam di istananya. Padahal, Allah hadir di dalam seluruh kehidupan alam semesta. Kehadiran Allah meliputi seluruh umat, bahkan mengatasi segala ruang dan waktu. Dengan mengutip Yesaya 66, Stefanus menyatakan dengan indah bahwa langit adalah takhta Allah dan bumi adalah tumpuan kaki-Nya. Stefanus bersaksi bahwa Allah yang ia imani adalah pemilik dunia ini. Sayangnya, banyak orang berbalik dari Allah dan menyakiti sesama ciptaan Allah.

Youth, beribadah haruslah terjadi setiap saat. Beribadah seharusnya tidak hanya terjadi di gereja. Berbakti tidak dibatasi ruang dan waktu. Mari kita bangun kesadaran yang kuat bahwa setiap pikiran, perasaan, sikap, dan tindakan kita setiap saat berada dalam pengamatan Tuhan. Marilah senantiasa berbakti kepada Dia dengan pikiran dan hati yang memuliakan Dia dan dengan perkataan yang membangun dan karya yang memberkati sesama.

1. Mengapa Allah tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu?2. Bagaimana caranya agar kita selalu dapat merasakan kehadiran Allah?

Pokok Doa: Tuhan menolong kita untuk beribadah dengan sungguh-sungguh.

Page 28: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Sabtu, 25 Juli 2020

MENUNTUT TANDAMatius 12:38-42

Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang

Farisi kepada Yesus: “Guru, kami ingin melihat suatu tanda

dari pada-Mu.”

(Mat. 12:38)

Ada orang berpikir bahwa banyaknya masalah menandakan kealpaan Tuhan di dalam hidupnya. Masalah menumpuk karena Allah dianggap tidak campur tangan. Pergumulan berat karena Tuhan dianggap tidak menolongnya. Bahkan, ketika masalahnya terasa lebih berat dari yang lain, ia dengan mudah mengklaim bahwa Tuhan hanya sayang kepada orang lain. Tidak jarang, orang yang berpikir seperti itu akan cenderung menuntut tanda atau bukti bahwa

dirinya pun disayang Tuhan. Mereka ingin melihat tanda yang kelihatan berupa mukjizat atau kemenangan-kemenangan besar.

Beberapa ahli Taurat dan orang Farisi menuntut tanda kepada Yesus. Mereka ingin melihat tanda ajaib bahwa Yesus adalah Mesias. Mereka tidak percaya kepada Yesus sehingga mereka meminta Yesus membuktikan siapa diri-Nya. Ini sangat ironis. Mereka adalah bagian dari umat Tuhan, bahkan pengajar dan pendidik umat. Akan tetapi, justru mereka yang pertama-tama meragukan Yesus! Padahal, Tuhan Yesus sebenarnya sudah memberikan banyak tanda: Ia menyembuhkan orang yang kusta, lumpuh, buta, dan bisu (Mat. 8 dan 9). Ia meredakan angin ribut (Mat. 8). Ia melakukan banyak hal ajaib untuk menegaskan bahwa Dialah Mesias yang selama ini dinantikan.

Youth, pekerjaan Tuhan tidak selalu tampak dalam perkara besar. Akan tetapi, Tuhan selalu hadir dan bekerja dalam hidup kita. Oleh karena itu, pekalah melihat cara kerja Tuhan. Belajarlah puas dengan cara kerja Tuhan meskipun mungkin tidak sesuai dengan keinginan kita. Berhentilah menuntut Tuhan untuk bekerja sesuai keinginan kita. Berhentilah menuntut tanda. Bukankah Ia sudah begitu baik kepada kita?

1. Apa alasan ahli Taurat dan orang Farisi menuntut tanda? 2. Dalam keadaan apa kita sering menuntut tanda dari Tuhan?

Pokok Doa: Hikmat untuk melihat karya Tuhan dalam hidup kita.

Page 29: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 26 Juli 2020

HAL KERAJAAN SURGA Matius 13:31-33, 44-52

“Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh,

sesawi itu lebih besar daripada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga

burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-

cabangnya.”

(Mat. 13:32)

Youth, pernahkah Anda membayangkan seperti apa Kerajaan Surga itu? Bayangan apa yang Anda tangkap? Mungkin kita teringat pandangan banyak orang bahwa Kerajaan Surga itu merupakan tempat yang sangat megah dan penuh cahaya. Di sana banyak awan terang. Atau, di surga banyak tanaman dengan buah segar. Ada takhta di mana Allah duduk. Para malaikat mengelilingi takhta itu. Semua makhluk berpakaian putih terang dan seterusnya.

Perumpamaan Injil Matius itu menolong kita membayangkan Kerajaan Surga dengan cara yang berbeda. Jika selama ini kita berpikir Kerajaan Surga sebagai sebuah tempat, kitab Injil menegaskan kerajaan itu sebagai sebuah kondisi atau situasi. Kerajaan Surga adalah situasi di mana Allah memerintah. Ketika Allah memerintah, segala hal baik terjadi. Pemerintahan Allah itu ibarat biji sesawi; meskipun hampir tidak terlihat karena kecilnya, dampaknya besar bagi kehidupan. Biji itu tumbuh menaungi berbagai ciptaan lain (ay. 32). Kerajaan Surga juga digambarkan seperti harta terpendam dan mutiara yang sangat berharga. Orang rela menukar bahkan menjual seluruh miliknya untuk mendapatkannya (ay. 44-46). Orang berlomba menjadi bagian di dalamnya. Sayangnya, orang jahat tidak akan memasukinya (ay. 49).

Youth, kita boleh saja menantikan surga sebagai sebuah tempat. Kita semua memang rindu kelak hidup di sana bersama Allah. Akan tetapi, surga juga bisa kita rasakan kini di dunia ini. Asal saja, kita membuka hati untuk dipimpin Allah. Berilah ruang bagi Allah untuk berdiam di dalam hidup Anda. Percayalah, banyak pekerjaan baik akan dilakukan Allah di dalam dan melalui hidup Anda.

1. Apa kata Alkitab mengenai Kerajaan Surga?2. Sudahkah Anda hidup layaknya sebagai anak-anak surgawi?

Pokok Doa: Hidup mengasihi Tuhan dan berdampak positif.

Page 30: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Pada Desember 2018, seorang anak kecil bernama Ayub (5) dibunuh oleh sepupunya sendiri yang bernama MS (19). MS merasa iri karena pamannya (ayah Ayub) dirasa bersikap tidak adil. Pamannya lebih sayang kepada anak-anak yang lain. Sementara MS merasa hanya sedikit mendapatkan kasih sayang dan uang. MS membutuhkan uang untuk pernikahannya sehingga ia menculik sepupunya sendiri dan meminta tebusan 300 juta. Akhirnya, MS

membunuh sepupunya itu karena tak kunjung mendapatkan keinginannya.Kekacauan pasti muncul ketika rasa iri hati dan pementingan diri

sendiri menguasai hati. Surat Yakobus mengingatkan kita untuk hidup dengan cara yang berhikmat. Hikmat akan melahirkan kelemahlembutan. Hikmat merupakan anugerah bagi hati dan pikiran sehingga sangat berdampak pada perilaku dan hidup benar. Hikmat semacam itu tidak bisa didapatkan dari dunia, melainkan dari atas, yaitu dari Allah sendiri. Apa yang dipandang sebagai kebenaran atau hal wajar oleh dunia bisa jadi menyesatkan dan membuat orang jatuh ke dalam dosa. Namun, orang yang dikuasai hikmat Allah akan mampu mengendalikan diri dan keinginan sehingga sikap dan perbuatannya akan selalu baik dan benar.

Youth, ketika kita memiliki hikmat Allah, kita akan menjadi sangat berdampak bagi dunia. Kita akan menjadi pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, dan menghasilkan buah-buah yang baik. Dengan hikmat Allah, kita akan dijaga agar tidak memihak dan tidak munafik (ay. 17). Kita akan dimampukan untuk tidak khawatir, apalagi iri pada orang lain. Mengapa? Karena kita percaya bahwa rencana Allah pasti indah bagi kita. Jadi, berhikmatlah!

Senin, 27 Juli 2020

BERHIKMATLAH!Yakobus 3:13-18

Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di

situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

(Yak. 3:16)

1. Mengapa iri hati dan pementingan diri dapat menimbulkan perbuatan jahat?2. Apa yang menjadi penghalang terbesar kita untuk berhikmat?

Pokok Doa: Hikmat untuk hidup benar.

Page 31: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Selasa, 28 Juli 2020

KEKUATAN DOAEfesus 6:10-18

Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-

jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala

orang kudus ....

(Ef. 6:18)

Mengenai doa, pernahkah Anda mendengar prinsip P.U.S.H? Itu adalah singkatan dari Pray Until Something Happens. Prinsip doa itu hendak menyarankan agar kita berdoa sampai sesuatu terjadi. Istilah itu begitu populer di kalangan kaum muda dan memengaruhi bagaimana mereka berdoa kepada Allah. Mereka mungkin giat berdoa, tetapi juga bisa bersikap memaksa, menekan, dan terus-menerus mendesak Allah memenuhi keinginan mereka.

Youth, doa bukan pertama-tama sebuah metode untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Berdoa bukan pertama-tama untuk menuntut atau mendesak Allah memenuhi keinginan kita. Doa adalah sarana komunikasi dengan Allah. Di dalam doa, kita membina relasi dengan Allah, kita belajar merenungkan apa isi hati dan rencana Tuhan bagi diri kita. Dengan membina relasi dan merenungkan kehendak Allah melalui doa, sesungguhnya kita sedang berusaha menjaga diri kita di jalan yang benar. Paulus tahu bahwa jemaat berhadapan dengan tantangan yang berat setiap hari. Si jahat berusaha menggoda umat dengan berbagai tawaran menarik, tetapi di balik semua itu ada jerat dosa yang menghancurkan. Itulah sebabnya umat perlu selalu berdoa dan berkomunikasi dengan Allah. Doa akan kembali mengarahkan umat pada Allah. Pada saat itulah, umat kembali memperoleh tuntunan hidup melebihi materi apa pun.

Youth, rajinlah berdoa, tetapi berdoalah bukan sekadar untuk menuntut Allah memenuhi keinginan kita. Di dalam doa, belajarlah berkata “Jadilah kehendak-Mu, bukan kehendakku.” Berdoalah untuk hikmat dan tuntunan Allah. Percayalah, kekuatan doa itu lebih besar daripada kekuatan harta dan kuasa.

1. Perlengkapan rohani apa yang dibutuhkan dalam perjuangan iman kita?2. Selama ini apa yang paling banyak Anda minta dalam doa?

Pokok Doa: Allah senantiasa menjaga dan menuntun kita semua.

Page 32: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Rabu, 29 Juli 2020

CARA TUHAN MENGAJARMarkus 4:30-34

[D]an tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-

murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara

tersendiri.

(Mrk. 4:34)

Pada masa kini, kemasan menjadi begitu penting, bahkan kemasan menentukan transaksi dan keuntungan. Kemasan produk yang menarik pasti meningkatkan penjualan produk tersebut. Sebaliknya, kemasan yang buruk akan menghancurkan penjualan produk tersebut. Hal yang sama tampaknya juga berlaku bagi pengajaran Kristen. Kemasan (cara mengajar) bisa sangat menentukan rasa tertarik orang pada pengajar dan pengajarannya. Itu sebabnya

semua pengajar berlomba mengemas ajarannya dengan lebih kreatif. Youth, ketika Yesus mengajar, Ia menggunakan berbagai cara

yang sangat kreatif. Ia menyampaikan banyak perumpamaan kepada orang banyak. Mengapa? Pada satu sisi, perumpamaan itu merupakan gambaran yang paling mudah dimengerti oleh orang-orang sederhana. Akan tetapi, pada sisi lain, perumpamaan juga menyembunyikan hal-hal inti untuk terus dipikirkan dan digumuli para pendengar. Artinya, para pendengar tidak boleh berhenti memikirkan firman atau ajaran Tuhan. John Wycliffe menjelaskan bahwa perumpamaan sebenarnya bertujuan untuk menutup inti ajaran dari pendengar yang tidak sungguh-sungguh. Oleh karena itu, Tuhan Yesus masih perlu menguraikan segala sesuatu kepada para murid secara tersendiri.

Youth, Yesus sangat kreatif dalam mengajar. Akan tetapi, kemasan tidak menentukan inti ajaran Tuhan Yesus. Justru, inti pesanlah yang menentukan kemasan ajaran-Nya. Oleh karena itu, jangan terjebak dengan kemasan. Kejarlah inti ajaran Tuhan. Jangan marah karena kemasan, tetapi marahlah jika kebenaran diselewengkan atau ketika ajaran sesat dikemas seolah-olah benar.

1. Mengapa Yesus menjelaskan segala sesuatu kepada murid secara tersendiri?2. Apa proses belajar yang sedang Anda jalani bersama Tuhan?

Pokok Doa: Memahami isi dari cara Tuhan mengajar kita.

Page 33: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Kamis, 30 Juli 2020

MENCUKUPKAN DIRIFilipi 4:10-15

Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah

belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

(Flp. 4:11)

Youth, pernahkah Anda mengalami gaji yang Anda dapatkan tidak cukup untuk memenuhi keinginan Anda? Semua orang mungkin pernah mengalaminya. Istilahnya, besar pasak daripada tiang. Jika hal itu terus terjadi, hidup kita akan sangat sulit. Makin tinggi penghasilan, makin tinggi pula keinginan. Jadi, letak persoalannya bukan pada gaji, tetapi pada sikap hati yang tidak bisa merasa puas.

Paulus sangat mengucap syukur, bahkan ia begitu bersukacita atas perhatian dan pemberian jemaat di Filipi. Apa yang mereka upayakan untuk Paulus sangatlah berarti baginya. Sebagai seorang pelayan Tuhan, Paulus sebenarnya selalu memilih untuk tidak menadahkan tangannya. Ia bekerja sebagai tukang kemah untuk memenuhi kebutuhannya (Kis. 18:3). Ia selalu belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Paulus memahami bahwa tidak ada keinginan yang benar-benar terasa cukup sampai kita sendiri yang mencukupkan diri dengan apa yang kita punya.

Youth, gaji memang adalah upah kita bekerja. Namun, jangan lupa, gaji juga adalah berkat Tuhan yang harus kita kelola dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Gaji ada untuk kebaikan diri kita baik di masa sekarang maupun di masa mendatang. Jangan mengikuti jejak banyak orang yang tidak tahu gajinya habis entah ke mana. Alih-alih menikmati hidup, mereka memuaskan keinginan diri yang tidak pernah ada akhirnya dan yang tidak memberikan kebaikan bagi diri mereka sendiri. Kini saatnya memperbaiki pola pengelolaan gaji kita. Pikirkan apa yang menjadi kebutuhan atau sekadar keinginan. Juga menabunglah dan berbagi untuk memberkati orang lain.

1. Mengapa penting untuk belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan? 2. Digunakan untuk apa saja gaji Anda selama ini?

Pokok Doa: Bertanggung jawab mengelola berkat Tuhan.

Page 34: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 31 Juli 2020

NO TIPU-TIPU!Yesaya 41:8-10

[J]anganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,

janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan

meneguhkan, bahkan akan menolong engkau ....

(Yes. 41:10)

Youth, pernahkah Anda merasakan sakitnya ditinggal seseorang saat sedang sayang-sayangnya? Tentu sakit rasanya, bukan? Apalagi jika dulu dia pernah berjanji bahwa Anda dan dia akan sehidup semati. Atau, pernahkah Anda disakiti oleh orang terdekat? Itu juga sangat menyakitkan, bukan? Orang yang berjanji untuk selalu menjaga dan melindungi kita ternyata menyakiti hati kita. Betapa pun manisnya, janji manusia masih bisa teringkari. Ada banyak

penyebabnya, seperti lupa, keadaan memburuk, atau janji yang sempat terucap dianggap tidak penting lagi.

Tuhan tidak seperti manusia saat berjanji. Ketika Tuhan berjanji, Ia pasti akan menepatinya. Hanya saja, kapan dan bagaimana janji itu diwujudkan tidak selalu sama dengan harapan dan keinginan manusia. Manusia tidak bisa mengatur atau memaksa Tuhan untuk memenuhi janji-Nya sesuai keinginannya. Ketika Tuhan memilih bangsa Israel menjadi bangsa pilihan-Nya, janji Tuhan senantiasa menyertai mereka. Tuhan tidak hanya berjanji, tetapi Ia juga menepati janji itu. Bangsa Israel terus disertai, dilindungi, dan diberkati Tuhan. Tuhan menuntun mereka dan menjaga mereka dari yang jahat.

Youth, janji Tuhan kepada Israel juga berlaku bagi kita. Mengapa? Karena kita juga adalah anak-anak Allah yang begitu dikasihi-Nya. Janji Tuhan pada Israel dan kepada kita no tipu-tipu! Ia sudah, sedang, dan akan menggenapi janji-Nya kepada kita. Kini yang harus kita lakukan bukanlah menuntut Tuhan, melainkan mengerjakan tanggung jawab kita sebaik mungkin. Kalau janji Tuhan saja no tipu-tipu, komitmen kita sebagai anak Tuhan pun harusnya no tipu-tipu!

1. Mengapa Tuhan berjanji akan menyertai umat-Nya? 2. Apa janji Tuhan yang Anda pegang dalam hidup?

Pokok Doa: Keteguhan dalam mengikut Tuhan.

Page 35: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

2 1

Belakangan ini banyak orang muda lebih melirik dunia usaha ketimbang menjadi karyawan suatu perusahaan. Kesuksesan finansial yang diperoleh dengan membangun usaha sendiri makin mendorong orang untuk memulai usaha mereka sendiri. Banyak kisah sukses para wirausahawan, yang memulai dari nol dan melewati jalan panjang berliku, akhirnya meraih kesuksesan. Kisah-kisah itu bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menjajal dunia wirausaha.

Pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN), yang dimulai 2 Februari 2011, diharapkan menjadi program nasional yang melahirkan lebih banyak wirausaha baru di Indonesia. Program GKN dilaksanakan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian bersama 12 kementerian atau institusi lainnya. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan potensi dan minat masyarakat agar memiliki keberanian memulai wirausaha mandiri, kreatif, inovatif dan produktif.

Kewirausahaan akan mengantar seseorang menjadi manusia penuh daya, yang bukan hanya dapat menolong dirinya sendiri, melainkan juga orang lain. Jiwa dan semangat kewirausahaan akan memotivasi seseorang untuk berpikir ekstra dan kreatif dalam memperjuangkan hidupnya agar dapat lebih sejahtera. Kewirausahaan dapat mendorong orang berpikir out of the box, yaitu berpikir di luar standar yang ada dan menciptakan sesuatu yang mendobrak.

Namun, memasuki dunia wirausaha tidak semudah membuat perencanaan dan memimpikan kesuksesannya. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Bahkan, sering kali kita didesak untuk memilih antara tetap berjuang untuk menghadapi tantangan tersebut atau menyerah dan mengubur semua mimpi kesuksesan dalam berwirausaha. Beberapa alasan mengapa banyak orang gagal dalam membangun wirausaha, antara lain: kurang memiliki passion yang kuat, pengetahuan, skill, karakter yang kokoh dan tidak adanya keberanian untuk memulai.

Seven Steps berikut ini adalah penuntun Anda dalam membangun wirausaha.

1. THE PASSION OF LIFEPertama-tama, temukan apa yang menjadi minat Anda. Banyak orang memulai suatu usaha karena latah. Latah artinya ikut-ikutan. Namun, passion akan membuat seseorang mau mengerahkan kemampuan terbaiknya, cintanya, bahkan siap menderita; passion mendorong seseorang untuk mau berjuang, bersabar, bahkan berkorban. Temukanlah apa yang menjadi minat Anda, lalu

Page 36: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

2

3

pikirkan bagaimana hal itu bisa memberikan Anda penghasilan dan kepuasan. Mengejar passion sebagai pilihan hidup memang tidak mudah. Ada proses

yang harus dilalui sebelum mencapai kesuksesan; kita mungkin berkali-kali jatuh. Jangan takut untuk menjalaninya. Passion adalah kunci terus berjalannya suatu bisnis. Passion menjadi hal yang dapat membangkitkan kita kembali ketika jatuh.

2. THE STORY OF SUCCESSMembaca dan mendengarkan cerita sukses dari tokoh-tokoh wirausaha akan menginspirasi kita untuk membangun wirausaha. Bahkan, jika perlu, kita bertanya dan menggali pergumulan mereka dalam membangun wirausaha sehingga kegagalan mereka tidak terjadi pada kita.

Dengan membaca, mendengar atau melihat banyak kisah kesuksesan, kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang membuat seseorang berhasil atau gagal. Pasti ada sebab dalam keberhasilan, begitu juga kegagalan. Dari belasan, puluhan, ratusan, bahkan ribuan kisah kesuksesan pasti ada kesamaan. Kumpulan kesamaan, yang bagaikan helai-helai benang merah ini, jika disatukan akan memberikan ilmu baru yang sangat berharga bagi kita.

3. ENTREPRENEURIAL EDUCATIONPendidikan diyakini dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki manusia. Melalui pendidikan, kekuatan intelektual, daya moral maupun daya sosial dapat dikembangkan. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar, bertujuan untuk mengubah perilaku seseorang. Kegiatan tersebut perlu dirancang, diatur, dimonitor dan dievaluasi agar mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pendidikan kewirausahaan berperan penting bagi tumbuhnya wirausaha.

Pendidikan kewirausahaan bertujuan meningkatkan jumlah orang yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang wirausaha, misalnya: bagaimana mendapatkan modal usaha, aspek legalitas wirausaha, mengembangkan perilaku yang dinamis untuk memajukan kegiatan kewirausahaan yang telah dilakukan, meningkatkan kemampuan wirausaha yang telah ada.

Wirausaha yang sukses sering kali bekerja untuk orang lain sebelum memulai bisnisnya sendiri. Meluangkan waktu beberapa tahun bekerja adalah bagian dari pendidikan di dalam menambah pengalaman dan ilmu yang kelak akan dibutuhkan dalam berwirausaha.4. ENTREPRENEURIAL ATTITUDESkill (keterampilan), knowledge (pengetahuan) dan attitude (sikap) adalah tiga kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang yang akan membangun wirausaha. Di antara ketiganya, yang dapat memberi peluang sukses besar dalam membangun wirausaha adalah attitude yang tepat dan mendukung. Bolton & Thompson (2004) mendefinisikan entrepreneur sebagai “The person who habitually creates and innovates to build something of recognized values around perceived opportunities.” Wirausaha adalah orang yang terbiasa mencipta dan berinovasi untuk membangun sesuatu dari peluang yang ada di sekitarnya untuk menciptakan sebuah nilai

Page 37: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

5

4

6

yang diakui. Perilaku itulah yang akan membangun wirausaha secara inovatif dan berkelanjutan. 5. ENTREPRENEURIAL SKILLAda 3 skill wirausaha yang harus dimiliki seseorang untuk membangun wirausaha, yaitu: menciptakan peluang, memiliki kreativitas dan inovasi, dan berani mengambil risiko.

Pertama, seorang wirausaha harus dapat melihat peluang yang ada, bahkan bila perlu, menciptakan peluang baru dari tantangan yang ada. Mencermati kebutuhan masyarakat atau target market yang ingin dituju sehingga mendapatkan banyak ide bisnis yang mengarah kepada peluang usaha.

Kedua, seorang wirausaha sejati harus dapat melihat, mendengar, berpikir dan beraksi pertama sebelum orang lain. Latih diri untuk memiliki daya cipta atau kemampuan untuk mencipta sehingga pasar tidak berkata “tidak” untuk produk atau jasa yang diciptakan.

Skill ketiga: berani mengambil risiko. Kalkulasi dan tetapkan hati untuk mengambil keputusan dengan risiko yang terukur. 6. ENTREPRENEURIAL MINDSETSalah satu penyebab utama seseorang sukses membangun wirausaha terletak di dalam diri orang tersebut, yaitu mindset. Mindset adalah pola pikir yang memengaruhi pola kerja dan perilaku seseorang. Seseorang melakukan sesuatu karena didorong dan digerakkan oleh pola pikirnya.

Pola pikir dapat berubah karena pola pikir merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran (learning) sehingga pola pikir bisa juga diubah (unlearning) dan dibentuk ulang (relearning).

Perubahan pola pikir berarti juga berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain. Dari pola pikir negatif ke pola pikir yang positif, dari statis menjadi kreatif, dari konsumtif menjadi produktif, dan dari pekerja menjadi wirausaha.

7. START UP OR BUSINESS CREATIONDunia wirausaha adalah dunia yang penuh ketidakpastian, sementara informasi yang dimiliki oleh calon wirausaha mungkin tidak banyak. Oleh karena itu, keberanian untuk memulai dan mengambil risiko sangat diperlukan. Langkah terakhir dalam membangun wirausaha adalah take action, yang merupakan pelaksanaan atas ide dan perencanaan bisnis. Berani bermimpi harus berani merealisasikannya.

Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah. Hambatan dan risiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu, sebaiknya kita selalu berpikir positif terhadap hambatan dan kegagalan yang ada karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras.

Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak, kreativitas kita akan meningkat untuk mencari solusi atas masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi, hayati, serta nikmati hambatan usaha karena semua itu akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam membangun diri dan usaha.

Dewie Kristianti, M.Pd.

Page 38: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Youth, pernahkah Anda mendengar tentang tentara yang berperang tanpa menggunakan senjata? Pada umumnya, tentara akan bangga karena memiliki akses terhadap senjata. Akan tetapi, seorang tentara muda bernama Desmond Doss justru menolak untuk menggunakan senjata pada saat perang. Bukan karena ia tidak mampu, tetapi karena ia tidak mau menggunakan senjata. Ia memilih berperang dengan iman dan Alkitab di sisinya.

Dibesarkan dalam keluarga dengan tradisi religius Advent Hari Ketujuh, membuat Doss benar-benar menghayati “Sepuluh Perintah Tuhan.” Suatu hari ayahnya membeli pajangan “Sepuluh Perintah Tuhan” dan membingkainya. Doss memperhatikan perintah “jangan membunuh” dengan ilustrasi Kain dan Habel. Lalu ia bertanya, “Bagaimana mungkin seorang saudara membunuh saudaranya sendiri?” Baginya membunuh bukanlah sebuah pilihan karena tidak ada alasan yang bisa membenarkan pembunuhan.

Ketika mengikuti wajib militer, sebenarnya ia memilih untuk menjadi tenaga medis. Namun, kenyataan berkata lain, ia malah terpilih menjadi anggota angkatan bersenjata. Ya, ia tetap berperang sebagai anggota angkatan bersenjata tanpa menggunakan senjata. Ia tidak membunuh seorang pun pada masa perang. Presiden Harry S. Truman yang tetap menggenggam tangan Doss sepanjang pidatonya mengatakan, “Saya bangga padamu, kamu benar-benar layak mendapatkan Medali Kehormatan ini. Saya rasa kehormatan ini lebih besar dibandingkan kehormatan menjadi seorang presiden.” Peristiwa itu terjadi di Gedung Putih pada tanggal 12 Oktober 1945. Selain mendapatkan penghargaan militer tertinggi di Amerika Serikat, ia juga mendapatkan beberapa medali lainnya.

Youth, berapa banyak peperangan yang terjadi sampai saat ini? Bahkan di tahun 2018 berbagai jenis peperangan terjadi di berbagai wilayah. Peperangan memang bukanlah masalah dunia modern saja. Ini adalah permasalahan klasik yang sudah terjadi sejak zaman dulu. Namun

Page 39: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

demikian, reaksi terhadap peperangan itu berbeda-beda. Ada yang mendukung peperangan dan penggunaan senjata, tetapi ada juga yang menolaknya. Kelompok yang setuju menggunakan senjata menganggap bahwa kekerasan dapat menyelesaikan masalah, sedangkan bagi mereka yang tidak setuju dengan penggunaan senjata, menganggap bahwa kekerasan bukanlah sebuah jalan keluar.

Dalam hal itu, Doss memberikan inspirasi yang sangat penting. Pertama, ia percaya bahwa membunuh bukanlah hal yang dikehendaki oleh Tuhan. Sebagai seorang pasifis yang ikut perang, ia tetap konsisten dengan apa yang menjadi keyakinannya. Sebenarnya, di sekitar kita pun banyak terjadi “pembunuhan” yang dalam hal ini bukan hanya secara biologis saja, tetapi juga secara psikis. Tidak jarang kita terjebak dalam situasi yang membuat kita, mau tidak mau, ikut membunuh yang lain. Kita telah belajar dari “Sepuluh Perintah Tuhan” untuk tidak membunuh. Kita memang tidak menggunakan senjata, tetapi tak jarang kita menggunakan kata-kata atau tindakan lain untuk membunuh mental sesama kita. Kita membuat mereka merasa tidak berharga bahkan kehilangan semangat untuk hidup. Doss melihat sesamanya manusia tidak hanya secara biologis saja, tetapi secara utuh sebagai manusia. Kita belajar dari Doss untuk tidak membunuh sesama kita dengan menggunakan senjata kata-kata atau tindakan kita yang dapat mematikan.

Kedua, keputusan Doss untuk tidak membunuh bahkan di saat terdesak sekalipun adalah hal yang paling dapat diteladani. Statusnya sebagai seorang anggota angkatan bersenjata, membuatnya memiliki hak untuk membunuh dan itu bukanlah sebuah permasalahan besar saat perang. Namun demikian, ia memilih untuk tetap tidak membunuh sekalipun membunuh mungkin adalah pilihan yang lebih mudah dan menguntungkan dirinya. Ketahanan diri untuk tetap bersikap “tanpa kekerasan” pada saat kekerasan dianggap sebagai hal yang normal adalah tindakan yang sangat berani. Bahkan, seorang presiden pun belum tentu dapat menunjukkan sikap seberani itu.

Youth, apakah kita berani meneladani sikap hidup Desmond Doss? Mungkin kita tidak akan mendapatkan medali penghargaan atau penghormatan lainnya dari presiden. Namun, maukah kita tidak membunuh sesama kita, baik dengan kata maupun perbuatan, dan melakukannya untuk kebaikan hidup bersama dan untuk Tuhan? Dengan begitu kita dapat menjadi pemberi inspirasi bagi orang di sekeliling kita untuk melakukan kebaikan dan keberanian yang sama.

Isabella Novsima

Page 40: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Sabtu, 1 Agustus 2020

DOA DAN USAHA Matius 7:7-11

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan

dibukakan bagimu.”

(Mat. 7:7)

Setiap orang pernah mempunyai harapan yang disampaikan lewat doa-doanya. Harapan tersebut mungkin harapan keberhasilan dalam studi, cita-cita, pasangan hidup, atau keuangan. Hanya saja, ada orang yang lebih senang menekankan peran doa, tetapi enggan untuk berusaha. Sebaliknya, ada juga orang yang begitu menekankan usaha, tetapi tidak mau berdoa. Lalu, doa seperti apa yang berkenan kepada Tuhan dan yang akan dikabulkan?

Tuhan Yesus pernah mengajarkan tentang hal pengabulan doa. Ia menjelaskan bahwa di dalam doa dibutuhkan adanya unsur usaha dan unsur pengharapan. Pentingnya unsur usaha tampak dalam kata perintah: “mintalah,” “carilah,” dan “ketoklah.” Unsur usaha tersebut menunjukkan bahwa doa itu perlu diusahakan secara aktif, bukan pasif. Sedangkan, pentingnya unsur pengharapan tampak dalam keyakinan bahwa apa yang telah diusahakan itu akan diterima dan didapatnya. Ketika orang telah berusaha dan berharap, Tuhan Yesus juga menyampaikan bahwa Allah Bapa di surga pun akan memberikan yang terbaik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.

Youth, di dalam doa perlu ada keyakinan. Keyakinan itu tampak dalam usaha-usaha positif yang kita lakukan, termasuk terus-menerus mendoakannya kepada Tuhan. Kita percaya Tuhan akan mengabulkan doa seturut dengan kehendak-Nya. Tuhan akan memberikan yang terbaik atas apa yang kita butuhkan. Masalahnya, masihkah ada harapan dalam doa Anda? Jika ada, teruslah berproses melalui doa-doa itu. Juga, teruslah berusaha mewujudkan doa-doa itu melalui usaha-usaha baik yang berkenan kepada Tuhan.

1. Mengapa Yesus mengatakan “carilah,” “ketoklah,” dan “mintalah”?2. Apakah unsur yang dibutuhkan agar doa dapat terkabul?

Pokok Doa: Pergumulan dalam kuliah, pergaulan, dan keluarga.

Page 41: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 2 Agustus 2020

MEMBERI MAKAN5000 ORANGMatius 14:13-21

Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak perlu mereka

pergi, kamu harus memberi mereka

makan.”

(Mat. 14:16)

Setiap orang pernah mengalami krisis kehidupan. Krisis tersebut bisa berbentuk kebutuhan makan, sakit penyakit, keuangan, karier, dll. Faktanya, ada banyak krisis yang bisa membuat kita frustrasi. Ketika krisis besar terjadi, banyak orang cenderung lebih melihat kekurangan dibanding potensi yang tersedia. Lalu, bagaimana sikap iman yang benar dalam memandang krisis kehidupan?

Suatu hari ribuan orang mengikuti Yesus. Menjelang petang, mereka merasa kelaparan. Ini persoalan yang sangat besar. Melihat keadaan itu, para murid mengusulkan agar orang banyak itu pulang dan membeli makanan di desa-desa terdekat. Akan tetapi, Yesus memiliki sikap dan sudut pandang berbeda. Menurut-Nya, para murid harus memberi orang banyak itu makanan. Ini merupakan krisis lanjutan yang lebih besar. Dari mana mereka dapat memperoleh makanan yang begitu banyak? Para murid lebih melihat keterbatasan mereka ketimbang potensi yang ada. Padahal, mereka memiliki dan bersama dengan Yesus yang mahakuasa. Mereka cukup memohonkannya kepada Tuhan Yesus, tetapi mereka lupa. Tanpa mereka minta, Yesus lalu mengadakan mukjizat. Roti dan ikan menjadi banyak sehingga cukup bagi lima ribu orang dan belum termasuk perempuan dan anak-anak.

Youth, krisis selalu berpeluang untuk muncul. Ketika krisis itu muncul, entah berupa sakit penyakit atau kegagalan, jangan langsung frustrasi. Percayalah bahwa Yesus mampu menolong. Belajarlah juga lebih peka melihat potensi daripada kelemahan dan keterbatasan. Belajarlah melihat hal-hal positif untuk dikembangkan, khususnya di tengah krisis dan keterbatasan yang ada.

1. Apa tanggapan Yesus terhadap orang banyak yang lapar?2. Sikap apa yang sebaiknya kita kembangkan ketika menghadapi krisis?

Pokok Doa: Kebutuhan finansial, studi, dan pekerjaan.

Page 42: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Senin, 3 Agustus 2020

MEMBERITAKAN INJIL LEWAT KATA DAN PERBUATAN

Roma 1:8-15

Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil

kepada kamu juga yang diam di Roma.

(Rm. 1:15)

Memberitakan Injil itu tidak mudah. Pertama-tama, kita perlu yakin Injil seperti apa yang kita beritakan. Kedua, pemberitaan Injil perlu mengenal di mana Injil itu akan diberitakan. Ketiga, pemberitaan Injil perlu disampaikan dengan cara atau metode yang tepat. Banyak orang memberitakan Injil tanpa mempersiapkan hal-hal tersebut sehingga pemberitaan Injil menjadi kurang optimal dan Injil kurang disambut oleh orang yang mendengarnya.

Paulus memiliki keinginan besar untuk dapat memberitakan Injil di Roma. Paulus memberitakan Injil pertama-tama lewat surat. Namun, Paulus juga memiliki keinginan yang besar untuk memberitakan Injil lewat kehadirannya. Paulus menyadari bahwa pemberitaan Injil lebih optimal jika dilakukan secara holistik melalui perkataan, kehadiran, dan perbuatan atau teladan nyata. Kota Roma adalah pusat pemerintahan dan kebudayaan Romawi. Memberitakan Injil di Roma merupakan hal yang sangat penting. Jika orang Roma bisa menerima Injil, maka pintu penginjilan akan terbuka bagi “seluruh dunia.” Itu sebabnya Paulus berusaha memberitakan Injil di Roma dengan sungguh-sungguh supaya makin banyak orang Roma dapat menerima Yesus sebagai Juruselamat.

Youth, Injil harus terus diberitakan. Injil perlu disebarkan secara luas; baik melalui perkataan dan pengajaran, atau melalui kehadiran dan pergaulan, maupun melalui perbuatan dan pelayanan nyata. Intinya, kita perlu lebih fokus dan bersungguh-sungguh dalam menyebarkan Injil. Banyak cara menaburkan Injil. Namun, setelah menaburkan Injil, jangan lantas mengabaikan dan meninggalkannya. Pantau lagi. Usahakan dan pastikan agar Injil itu terus bertumbuh dan berbuah.

1. Apa harapan Paulus dalam mengabarkan Injil di Roma?2. Bagaimana cara mengabarkan Injil yang optimal?

Pokok Doa: Para penginjil di pelosok daerah.

Page 43: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Kesehatian merupakan hal yang indah. Ketika ada kesehatian, ada juga kebersamaan, kehangatan, dan sukacita. Sebaliknya, jika tidak ada kesehatian, lemah juga semangat untuk melakukan sesuatu secara bersama-sama. Kesehatian membuat gairah hidup tumbuh tanpa batas. Sebaliknya, perselisihan mengubah persekutuan menjadi neraka yang menghancurkan kedamaian dan kebahagiaan.

Kebangkitan Yesus membuat orang-orang yang percaya kepada-Nya beroleh sukacita hidup. Kebangkitan Yesus menjadi sumber semangat untuk saling mengasihi. Mereka saling berbagi makanan, saling belajar firman Tuhan, dan saling bersekutu. Mereka giat bertemu, baik di Bait Allah maupun di rumah-rumah secara bergantian. Mereka giat mendalami iman kepada Yesus. Iman dan sukacita mereka itu tidak hanya tertuju dalam relasi dengan Tuhan, tetapi juga berdampak kepada relasi dengan sesama. Perjumpaan dengan Tuhan Yesus yang telah bangkit menjadi dasar untuk saling mengasihi dan membangun persekutuan yang kuat dan erat.

Youth, kesehatian sangat dibutuhkan dalam persekutuan. Kita tidak akan pernah menjadi sekutu tanpa kesehatian satu sama lain. Artinya, kita perlu sehati lebih dulu agar bisa membangun persekutuan yang sejati. Dasar dari kesehatian yang paling kokoh adalah kasih dan iman kepada Kristus. Begitulah faktanya, iman kepada Tuhan Yesus telah memungkinkan kita bertemu dan bersatu dari semua latar belakang suku, pendidikan, budaya, bangsa, dan lain-lain. Oleh karena itu, seperti jemaat mula-mula, wujudkanlah kesehatian! Di mana kesehatian tumbuh dengan baik, di sana pasti ada pertumbuhan jemaat.

JEMAAT MULA-MULAKisah Para Rasul 2:37-47

Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.

(Kis. 2:44)

1. Apa yang membuat orang bersedia untuk bersekutu dan berbagi?2. Bagaimana cara menjaga persekutuan di gereja tetap hidup?

Pokok Doa: Persekutuan di gereja bertumbuh dalam kesehatian.

Selasa, 4 Agustus 2020

Page 44: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Rabu, 5 Agustus 2020

BERHARGA DI MATA TUHAN Yesaya 43:1-7

“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku

dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau ....”

(Yes. 43:4)

Banyak orang merasa dirinya tidak berharga. Rasa tidak berharga itu terlihat dalam hal betapa mudahnya mereka memandang kelemahan di dalam dirinya. Orang yang rendah diri merasa tidak memiliki hal baik untuk dibanggakan. Mereka mudah mengeluh dan menggerutu atas situasi yang mereka alami. Pada tingkat yang sangat parah, mereka bisa mengakhiri hidupnya sendiri, sebab mereka merasa tidak memiliki apa pun lagi untuk dipertahankan dan diperjuangkan

dalam hidup ini.Ketika orang Israel berada di pembuangan, mereka merasa tidak

berharga. Mereka merasa Tuhan telah meninggalkan mereka. Nabi Yesaya lalu mengajak orang Israel di pembuangan agar tetap merasa berharga di mata Tuhan. Yesaya mengingatkan bahwa Tuhan tetap mengasihi mereka, meskipun mereka berada di pembuangan. Buktinya, Tuhan tetap memelihara mereka. Tuhan tetap melindungi mereka dengan berbagai cara di luar dugaan mereka. Meskipun orang Israel berulang kali memberontak dan melupakan Tuhan, Tuhan tetap mengingat dan menghargai mereka. Tuhan senantiasa berlaku setia dan penuh cinta kepada mereka.

Youth, apakah Anda merasa diri tidak berharga? Rasa berharga dan penghargaan yang sejati datangnya dari Tuhan. Tuhan mengasihi kita, itulah yang membuat kita sangat berharga, bukan kasih dunia ini. Kasih Tuhan tidak berubah. Kasih manusia dan dunia selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, hiduplah selalu dalam keyakinan akan kasih Tuhan. Keyakinan kepada Tuhan dan pengasihan Tuhan akan menolong kita selalu hidup dalam pengharapan. Dengan begitu, kita bisa menghargai diri sendiri dan semua orang di sekitar kita.

1. Apa yang membuat orang Israel merasa begitu berharga?2. Bagaimana caranya tetap merasa diri berharga?

Pokok Doa: Pemuda dapat bersyukur akan dirinya.

Page 45: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Dalam memberitakan Injil, orang Kristen biasa berjumpa dengan tantangan dari orang-orang di sekitarnya. Mereka mungkin berjumpa dengan tantangan berupa penolakan. Ada juga yang berjumpa dengan tantangan berupa hasutan, bahkan penganiayaan. Sayangnya, tantangan dalam pemberitaan Injil itu tidak jarang membuat orang Kristen menyerah dan berhenti memberitakan Injil. Padahal, di samping adanya penolakan, ada juga orang yang percaya kepada

pemberitaan Injil. Artinya, tidak semua orang akan menolak berita Injil. Sebagian orang akan menghargai berita Injil, bahkan menerimanya.

Ketika Paulus dan Silas di Berea, mereka bersaksi dan mengajar tentang Yesus. Ayat 12 dengan tegas mengatakan bahwa banyak orang yang menjadi percaya kepada Yesus dan Injil-Nya. Mereka menerima firman Tuhan dengan segala kerelaan hati mereka, bahkan mereka menyelidiki Kitab Suci setiap hari dengan giat. Sayangnya, seperti terjadi di tempat-tempat lain, besarnya penerimaan masyarakat terhadap Injil juga diiringi oleh hebatnya tantangan dan penolakan dari orang-orang lainnya. Menurut ayat 13, ketika orang-orang Yahudi di Tesalonika mengetahui bahwa di Berea banyak orang menjadi percaya kepada Yesus, mereka datang menghasut dan membuat hati banyak orang menjadi gelisah.

Youth, pemberitaan Injil kita mungkin akan menemui banyak tantangan dan hambatan. Namun, janganlah menyerah. Di samping penolakan yang kita terima, mungkin ada juga orang yang akan mendengarkan dan menerima Injil itu. Di mana Injil itu diberitakan dengan sungguh-sungguh, kelak akan ada orang yang percaya. Percayalah, pemberitaan kita tentang Kristus tidaklah akan sia-sia.

Kamis, 6 Agustus 2020

PAULUS DAN SILAS DI BEREAKisah Para Rasul 17:10-15

Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea telah

diberitakan firman Allah oleh Paulus datanglah juga mereka

ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang

banyak.

(Kis. 17:13)

1. Mengapa pemberitaan Injil Paulus dan Silas tidak sia-sia?2. Apa saja tantangan yang Anda hadapi dalam memberitakan Injil?

Pokok Doa: Para penginjil tetap bersemangat, meskipun banyak tantangan.

Page 46: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 7 Agustus 2020

MENJADI SAKSI KRISTUS Kisah Para Rasul 18:24-28

Sebab dengan tak jemu-jemu ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan

membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.

(Kis. 18:28)

Menjadi saksi bukanlah hal yang mudah. Untuk bisa menjadi saksi, kita perlu percaya terlebih dulu bahwa apa yang disaksikan itu benar adanya. Menjadi saksi juga ada risikonya. Ketika kita menjadi saksi, kita dapat berhadapan dengan penolakan dari orang-orang yang tidak percaya dengan kesaksian tersebut. Akan tetapi, pengalaman dan perjumpaan langsung dengan apa yang kita saksikan akan membuat kesaksian kita menjadi teguh. Kesaksian yang

teguh akan sulit disangsikan. Dalam bacaan kita di atas, ada seorang muda bernama Apolos

yang sangat bersemangat mengajar tentang Yesus. Ketika menjelaskan tentang Yesus, Apolos banyak menghadapi orang Yahudi. Ia tidak segan atau gentar bersaksi baik kepada orang Yahudi maupun kepada orang Yunani. Semangat dan keberaniannya membuat Apolos menjadi saksi yang sangat berguna dalam pemberitaan tentang Yesus. Apolos bahkan tak jemu-jemunya membantah orang-orang Yahudi di muka umum untuk menjelaskan tentang Yesus. Bagi Apolos, Yesus adalah Mesias, Sang Pembebas yang diurapi.

Youth, sudahkah Anda bersaksi tentang Yesus? Sudahkah Anda menjadi saksi yang giat bagi pemberitaan Injil? Menjadi saksi Kristus memang tidak mudah. Kita harus menjelaskan tentang Tuhan Yesus kepada orang yang belum mengenal-Nya. Kesaksian seperti itu mungkin dibalas dengan ketidakpercayaan atau mungkin tuduhan dan fitnah. Akan tetapi, jangan berhenti. Teruslah bersaksi. Bersaksilah dengan lebih bijaksana dan penuh hikmat. Percayalah, Tuhan beserta Anda dan memberikan Roh Hikmat-Nya untuk menopang Anda.

1. Mengapa Apolos begitu bersemangat memberitakan Injil?2. Bagaimana cara yang terbaik dalam memberitakan Injil di Indonesia?

Pokok Doa: Metode pemberitaan Injil yang cocok untuk Indonesia.

Page 47: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Setiap orang memiliki impian. Impian itu tentu saja menggambarkan keadaan atau kondisi hidup yang lebih baik di masa yang akan datang. Akan tetapi, ketika berusaha membangun impian, tidak sedikit orang merasa takut. Mereka takut kecewa jika hal yang diimpikan tidak kunjung menjadi kenyataan. Di samping itu, ada juga orang yang punya impian tetapi tidak memiliki keyakinan kuat bahwa mereka pasti menggapai impian tersebut.

Yusuf juga pernah mendapat mimpi. Pada mimpi pertama, Yusuf melihat bahwa ia dan saudara-saudaranya masing-masing memiliki seikat berkas gandum. Namun, lebih lanjut Yusuf melihat bagaimana berkas-berkas gandum saudaranya tunduk kepada berkas gandumnya. Pada mimpi kedua, Yusuf melihat bagaimana bulan dan bintang sujud kepadanya. Yusuf sangat mengimani mimpi itu sehingga ia menceritakannya kepada orangtua dan saudara-saudaranya. Akan tetapi, mereka semua marah kepadanya. Mereka berpikir bagaimana mungkin orangtua dan saudaranya akan tunduk kepada Yusuf? Namun, Tuhan ternyata sedang menubuatkan posisi dan peran Yusuf kelak dalam sejarah keselamatan dan perkembangan hidup keluarganya.

Youth, setiap orang boleh bermimpi yang besar dan baik. Jangan takut bermimpi dan membangun impian. Selama mimpi dan impian itu baik, teruslah pelihara dan perjuangkan! Melalui mimpi dan impian baik itu, Tuhan mau kita mengalami pertumbuhan dan kemajuan. Dengan demikian, kita dapat berproses di dalam Tuhan untuk turut ambil bagian dalam sejarah penyelamatan manusia. Impian positif akan mengarahkan kita menjadi berkat bagi banyak orang.

Sabtu, 8 Agustus 2020

MIMPI YUSUFKejadian 37:5-11

Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu

diceritakannya kepada saudara-saudaranya;

sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.

(Kej. 37:5 )

1. Apa sajakah mimpi-mimpi Yusuf?2. Apa saja tantangan yang Anda hadapi dalam mewujudkan impian Anda?

Pokok Doa: Tidak menyerah dalam mewujudkan impian yang baik.

Page 48: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 9 Agustus 2020

YESUS BERKUASAATAS ALAMMatius 14:22-33

Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.

(Mat. 14:32)

Ada sebuah lagu Sekolah Minggu berjudul “With Christ in the Vessel.” Lagu ini hendak menceritakan bahwa jika Kristus bersama kita di kapal, kita dapat tetap tersenyum di saat badai dan gelombang laut menderu. Lagu ini juga mengingatkan kita bahwa segala sesuatu akan terkendali ketika kita bersama dengan Yesus. Kita akan dimampukan untuk melewati tantangan kehidupan bersama dengan Yesus.

Suatu ketika Yesus menyuruh murid-murid-Nya mendahului-Nya ke seberang dengan perahu. Sekonyong-konyong, perahu mereka itu dihantam gelombang hebat. Mereka berusaha mengendalikan situasi dengan sekuat tenaga. Di dalam kelelahan para murid, tiba-tiba Yesus datang. Ia berjalan di atas air. Yesus lalu meredakan badai dan menenangkan lautan. Para murid pun keheranan dan menyembah-Nya. Luar biasa, Yesus berkuasa atas alam. Alam berada di bawah kuasa-Nya. Jika pengalaman dan usaha para murid ada batasnya, kuasa Yesus tidak ada batasnya. Meski mereka sangat berpengalaman dalam dunia pelayaran, mereka akhirnya menyadari bahwa kuasa Tuhan saja yang mampu mengendalikan situasi-situasi sulit dalam kehidupan.

Youth, Yesus berkuasa atas alam. Alam tunduk kepada kuasa Yesus. Oleh karena itu, jangan lagi hidup kita dikuasai oleh rasa takut atau kuatir. Jika alam saja tunduk kepada Tuhan Yesus, maka persoalan dan tantangan hidup kita pun berada di bawah kendali-Nya. Yang penting tetaplah berjalan bersama Dia. Tetaplah hidup dan mengandalkan diri kepada-Nya. Jangan mengandalkan kekuatan dan hikmat diri kita sendiri. Ketika berhadapan dengan alam atau persoalan hidup, mohonlah pertolongan Tuhan Yesus, Sang Penguasa alam.

1. Bagaimana cara Yesus meneduhkan lautan?2. Bagaimana cara kita mengatasi gelombang kehidupan?

Pokok Doa: Pergumulan kaum muda dalam studi atau pekerjaan.

Page 49: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Senin, 10 Agustus 2020

TUHAN SUMBER KEKUATANMazmur 28

TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya

hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku,

dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.

(Mzm. 28:7)

Pernahkah Anda merasa sangat membutuhkan perlindungan? Biasanya, kita membutuhkan perlindungan ketika kita merasa sedang terancam. Ancaman itu bisa berupa peristiwa, keadaan, atau orang tertentu yang dapat atau hendak mencelakakan kita. Dalam situasi seperti itu, kita merasa sangat membutuhkan perlindungan. Bahkan, kita berharap ada pertolongan yang cepat dan tepat.

Mazmur 28 ini berisi ungkapan Daud tentang pentingnya memiliki perlindungan Tuhan dalam hidup kita. Daud mengaku bahwa perlindungan hidupnya yang sejati adalah Tuhan. Ia menyebut Tuhan sebagai perisai dan gunung batunya. Oleh karena itu, Daud selalu menyampaikan permohonannya kepada Tuhan. Ketika berhadapan dengan musuh-musuhnya, Daud berteriak meminta pertolongan kepada Tuhan. Daud menyadari bahwa Tuhan itu sumber kekuatannya. Kepercayaan dan pertolongan yang Daud alami itu membuat hatinya bersukacita dan bersyukur. Itu sebabnya Daud mengajak agar semua orang juga menyandarkan kekuatannya kepada Tuhan. Tuhan adalah perisai perlindungan dan gunung batu kita.

Youth, Tuhan adalah perlindungan kita yang teguh. Ketika merasa dalam bahaya, Tuhanlah perlindungan kita yang tepat. Sebagai gunung batu, Tuhan dapat menjadi sandaran kita selamanya, khususnya dalam situasi-situasi berbahaya. Ketika hidup dan jiwa Anda terancam, berserulah kepada Tuhan. Libatkan Tuhan dalam seluruh pergumulan, pekerjaan, dan pelayanan Anda. Seperti Daud bersukacita dan bersyukur karena pertolongan Tuhan, bersyukurlah juga senantiasa atas pertolongan dan pemeliharaan Tuhan atas hidup Anda.

1. Mengapa Daud menceritakan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatannya?2. Dalam situasi apa saja Anda sangat membutuhkan kekuatan dari Tuhan?

Pokok Doa: Semangat dan kesehatan dalam menghadapi pergumulan.

Page 50: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Selasa, 11 Agustus 2020

LAWANLAH GODAANKejadian 39:1-23

Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk

Yusuf, Yusuf tidak menden-garkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetu-

buh dengan dia.

(Kej. 39:10)

Setiap orang pasti berhadapan dengan godaan yang bisa menjerumuskannya ke dalam dosa. Godaan itu dapat berupa perselingkuhan, keinginan untuk mencuri milik orang lain, berbohong, menipu, dan lain-lain. Menghadapi godaan itu sulit sehingga ada ajakan untuk melawannya, yang diungkapkan dalam sebuah lagu rohani berjudul “Lawanlah Godaan.” Lagu tersebut mengingatkan kita agar tidak jatuh ke dalam godaan. Ketika kita berhadapan

dengan godaan, kita diingatkan untuk mengandalkan kuasa Tuhan. Kuasa Tuhanlah yang akan memampukan kita melawan godaan dan membuat kita menang atas setiap godaan yang ada.

Yusuf pernah menghadapi godaan besar. Istri tuannya terus-menerus menggodanya untuk berselingkuh. Akan tetapi, Yusuf selalu menolak ajakan itu. Ia menyadari kekudusan dan kesetiaan kepada Tuhan adalah yang utama. Ia sadar bahwa ajakan istri Potifar tersebut adalah dosa. Ia tidak mau jatuh ke dalam dosa. Ia tidak mau mengecewakan Tuhan sebab Tuhan sudah memelihara hidupnya dengan kasih setia. Yusuf taat mempertahankan dirinya sebagai pribadi yang tepercaya. Ia tidak mau menyalahgunakan kepercayaan itu untuk kepentingannya sendiri.

Youth, kita pun pasti akan berhadapan dengan godaan. Kala godaan itu muncul, belajarlah dari kisah Yusuf. Kita adalah orang yang dipercaya oleh Tuhan. Kita dipercaya sebagai saksi, anak, dan hamba Tuhan. Oleh karena itu, tetaplah jadi orang kepercayaan Tuhan. Jangan merusak kepercayaan itu dengan jatuh ke dalam godaan. Jangan sia-siakan kepercayaan Tuhan. Lawanlah godaan dengan berpegang pada kuasa Tuhan dan membiarkan hidup kita dipimpin Tuhan.

1. Mengapa Yusuf tidak bersedia mengikuti kehendak istri Potifar?2. Bagaimana cara Anda untuk tidak mudah terjerumus ke dalam godaan?

Pokok Doa: Pergaulan kaum muda agar tidak mudah jatuh ke dalam dosa.

Page 51: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Rabu, 12 Agustus 2020

ANGIN RIBUT DIREDAKANMatius 8:23-27

Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu

bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka

danau itu menjadi teduh sekali.

(Mat. 8:26)

Dalam acara penutupan katekisasi, saya mengajak peserta katekisasi melakukan retret di sebuah pulau di Kepulauan Seribu. Dalam perjalanan pulang dari sana, tiba-tiba mesin kapal yang kami tumpangi mati. Tidak hanya itu, saat itu hujan deras juga turun. Daratan yang hendak kami tuju pun tidak terlihat. Namun, puji Tuhan, seluruh peserta katekisasi menghadapi situasi itu dengan tenang. Mungkin sikap itu muncul setelah renungan ibadah penutupan sebelumnya

diambil dari Matius 8:23-27.Suatu ketika, murid-murid Yesus hendak menyeberang Danau Galilea.

Danau itu tiba-tiba bergelora. Pada saat itu Yesus sedang tertidur di buritan kapal. Para murid merasa hidup mereka dalam bahaya. Air sudah memasuki perahu. Sementara itu, mereka merasa heran mengapa Yesus tetap tidur saja. Mereka lalu membangunkan Yesus dengan paksa. Yesus kemudian menghardik angin dan danau itu. Danau pun menjadi tenang. Mereka semua terheran-heran melihat kejadian itu sebab angin dan danau pun tunduk kepada Yesus. Ternyata, sikap Yesus yang tertidur di tengah badai memberi sinyal bahwa semua hal pasti bisa dikendalikan oleh-Nya. Hanya saja, para murid perlu percaya penuh dan mengandalkan kuasa Yesus atas badai itu.

Youth, alam memang memiliki kekuatan tersendiri. Alam bisa berubah dan memengaruhi sekitar kita. Akan tetapi, kisah di atas memperlihatkan bahwa Yesus berkuasa atas alam. Jangan guncang ketika berhadapan dengan bahaya. Jangan hilang fokus ketika berhadapan dengan masalah. Arahkan hati dan pandangan kita kepada Tuhan Yesus. Andalkan kuasa-Nya. Berseru kepada-Nya. Percayalah, Ia pasti akan bertindak.

1. Apa yang membuat Petrus dapat berjalan di atas air?2. Apa saja tantangan yang kita hadapi untuk memercayai Yesus?

Pokok Doa: Pertumbuhan iman muda-mudi agar makin teguh kepada Yesus.

Page 52: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Kamis, 13 Agustus 2020

YUSUF DAN MIMPI FIRAUNKejadian 41:14-36

Yusuf menyahut Firaun: “Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga

yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku

Firaun.”

(Kej. 41:16)

Sampai saat ini ternyata masih banyak orang yang percaya bahwa mimpi memiliki makna atau pesan tersendiri. Di antara mereka, banyak juga yang penasaran atas mimpinya. Mereka sangat antusias mencari dan menemukan orang yang bisa mengartikan mimpinya. Herannya lagi, banyak orang juga mengaku bisa menafsirkan mimpi. Mereka bahkan menjadikan hal itu sebagai pekerjaan untuk unjuk kehebatan atau untuk mencari nafkah sehari-hari.

Yusuf terkenal dapat menafsirkan mimpi. Pada suatu ketika, Firaun bermimpi. Firaun sangat gusar dan penasaran dengan makna mimpinya. Ia benar-benar ingin mengetahui arti mimpi tersebut. Ia berharap salah satu orang bijaknya bisa mengartikannya. Namun, ternyata tidak ada satu pun yang mampu mengartikannya. Setelah Firaun mendengar kabar tentang Yusuf, ia pun memanggil Yusuf dan meminta bantuannya. Yusuf mau membantu, tetapi ia menegaskan bahwa kemampuannya itu bukan dari dirinya sendiri. Kemampuan menafsirkan mimpi itu berasal dari Tuhan. Yusuf merasa bahwa kehormatan dan kemuliaan hanya bagi Tuhan saja, bukan bagi dirinya sendiri. Yusuf bersikap rendah hati agar Tuhan makin dikenal dan dimuliakan.

Youth, kita perlu meneladani Yusuf yang rendah hati. Kepandaian yang kita miliki saat ini asalnya dari Tuhan. Kehebatan dan kemampuan diri kita adalah pemberian Tuhan. Oleh karena itu, selalu waspada dengan hikmat, kepandaian dan kehebatan diri kita. Jangan takabur. Jangan tinggi hati. Tetap rendah hati supaya kita dapat memuliakan nama Tuhan di atas keberhasilan kita. Sebaliknya, jika Anda merasa kurang berhikmat, mintalah kepada Tuhan.

1. Bagaimana bisa Yusuf mampu menafsirkan mimpi Firaun? 2. Apakah setiap mimpi mengandung pesan yang khusus?

Pokok Doa: Pemuda tetap rendah hati dalam memperjuangkan impiannya.

Page 53: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 14 Agustus 2020

YUSUF BERKUASAKejadian 41:37-57

Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: “Dengan ini

aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah

Mesir.”

(Kej. 41:41)

Berbicara tentang kuasa, pada dasarnya, setiap orang memiliki kuasa. Hanya saja, besar dan jangkauan kuasa itu berbeda-beda. Minimal, setiap orang berkuasa atas dirinya sendiri. Sebagian orang ingin berkuasa atas banyak orang lainnya, bahkan ada yang rela berbuat apa saja untuk bisa menjadi penguasa. Setelah menjadi penguasa, tidak sedikit juga yang menggunakan kekuasaan itu untuk kepentingan diri sendiri. Kuasa itu digunakan bukan untuk

kebaikan, melainkan untuk menindas dan menyengsarakan orang lain. Pada akhirnya, Yusuf berkuasa di Mesir. Ia dipercaya Firaun untuk

menempati posisi kedua tertinggi di negeri itu. Dengan posisi itu, Yusuf berkuasa atas begitu banyak orang. Mengagumkan, Yusuf tetap menyadari bahwa kuasa yang ada padanya adalah pemberian Tuhan. Kalau bukan karena Tuhan, Yusuf tidak akan menjadi apa-apa selain sebagai budak di Mesir. Itu sebabnya, Yusuf berupaya menggunakan kekuasaan yang diberikan kepadanya semata-mata untuk pekerjaan Tuhan, yaitu memelihara umat manusia ciptaan Tuhan. Yusuf tahu akan datang masa 7 tahun kelimpahan di Mesir, juga masa 7 tahun kekeringan dan kelaparan di negeri itu. Dengan hikmat dan kuasanya, Yusuf melakukan segala upaya untuk memelihara keberlangsungan hidup bangsa itu.

Youth, setiap orang memiliki kuasanya masing-masing. Kita berkuasa atas diri kita sendiri. Kita memiliki kuasa tertentu dalam studi dan pekerjaan kita. Kita memiliki kuasa atas keluarga dan lingkup pelayanan kita. Kita berkuasa juga atas harta kekayaan kita. Untuk itu, gunakanlah kuasa itu untuk perkara yang baik. Perjuangkan pekerjaan Tuhan dan bangun hidup bersama sesama yang lebih baik.

1. Bagaimana caranya Yusuf bisa menjadi penguasa di Mesir?2. Untuk apa Tuhan memberikan kuasa kepada kita?

Pokok Doa: Kuasa yang dimiliki agar dapat menjadi berkat.

Page 54: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Sabtu, 15 Agustus 2020

SUNGGUH ALANGKAHINDAHNYAMazmur 133

Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,

apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

(Mzm. 133:1)

Keharmonisan dalam hubungan persaudaraan merupakan perkara yang indah. Jika relasi kakak beradik baik, persaudaraan mereka pasti mendatangkan lebih banyak kebaikan. Kebaikan itu berupa ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan hidup. Kebaikan itu juga bisa berupa pemberian-pemberian, dukungan, pertolongan, dan perhatian dalam berbagai situasi. Semua itu sangat mungkin terjadi ketika ada kerukunan dalam persaudaraan.

Mazmur 133 merupakan doa mengenai kerukunan atas persaudaraan. Kerukunan dalam hidup bersaudara akan mendatangkan berkat. Tuhan berkenan atas kerukunan dalam hidup kekeluargaan. Perkenanan Tuhan itu diungkapkan dengan pencurahan berkat atas setiap orang yang hidup dalam kerukunan. Minyak adalah simbol urapan dan berkat. Sedangkan, embun melambangkan keadaan hidup yang subur. Jadi, Tuhan berkenan memberkati setiap komunitas yang hidup dalam keharmonisan. Alam pun akan diberkati Tuhan dengan kesuburan untuk menghadirkan berkat-berkat tersebut bagi keluarga.

Youth, rukun tidak selalu berarti seragam atau tidak ada perbedaan. Rukun lebih berarti selaras dalam perbedaan. Hidup persaudaraan memang tidak lepas dari perbedaan, baik perbedaan kebiasaan, gaya komunikasi, maupun perbedaan pendapat. Akan tetapi, jangan biarkan perdebatan atau perselisihan terus berlarut. Tanganilah perbedaan dengan baik agar tidak merusak kekeluargaan. Untuk itu, selaraskan setiap perbedaan yang ada di dalam keluarga. Tumbuhkan pengertian supaya ada kesehatian dan derap bersama dalam melakukan pekerjaan baik yang dikenan dan diberkati Tuhan.

1. Apa hasil dari persaudaraan yang rukun, menurut pemazmur?2. Bagaimana caranya membangun kerukunan dalam persaudaraan?

Pokok Doa: Keharmonisan dan kerukunan dalam hidup persaudaraan.

Page 55: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 16 Agustus 2020

INDAHNYA PEMULIHANKejadian 45:1-15

“Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah

menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara

kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.”

(Kej. 45:5)

Pernahkah Anda memiliki seteru di masa lalu? Pernahkah Anda berseteru dengan seseorang karena sesuatu hal? Bagaimana rasanya berseteru? Pasti tidak menyenangkan, bukan? Memang, memiliki hubungan yang rusak itu tidak nyaman, apalagi jika perseteruan itu terjadi dalam hidup bersaudara. Seolah-olah setiap hari ada badai yang merusak suasana. Tidak hanya itu, perseteruan juga membuat pekerjaan menjadi tidak maksimal, bahkan berbuah buruk.

Akhirnya, jika perseteruan tidak dipulihkan, hidup pasti berantakan.Bacaan kita hari ini mengisahkan bagaimana Yusuf memulihkan

hubungannya dengan saudara-saudaranya. Setelah lama berpisah, akhirnya Yusuf bertemu kembali dengan saudara-saudaranya. Dalam pertemuan itu, bisa saja Yusuf membalas perlakuan buruk saudaranya selama ini. Yusuf telah menjadi penguasa tertinggi di Mesir, tentu sangat mudah baginya menghancurkan orang yang telah menyakiti dirinya. Akan tetapi, Yusuf tidak berbuat demikian. Pertemuan itu justru dijadikan Yusuf untuk memulihkan kasih dan kekeluargaan di antara mereka. Alhasil, Yusuf berdamai kembali dan melepas rindu dengan saudaranya (ay. 14-15). Yusuf memeluk, mencium, dan bercakap-cakap bersama saudaranya dengan penuh kasih.

Youth, Anda mungkin pernah atau sedang berseteru dengan seseorang. Hubungan Anda dengannya menjadi tegang dan renggang. Hubungan seperti itu tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Hubungan Anda dengannya harus dipulihkan. Pemulihan itu terjadi ketika ada kesediaan mengampuni. Bukalah diri kembali kepadanya. Ampunilah dia dan nyatakan pengampunan itu kepadanya.

1. Mengapa Yusuf tidak membalas dendam kepada saudara-saudaranya?2. Apa saja kendala dalam memberikan pengampunan?

Pokok Doa: Hubungan antarsaudara agar kembali dipulihkan.

Page 56: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Senin, 17 Agustus 2020

DARI JURANG YANG DALAMMazmur 130

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya

TUHAN!

(Mzm. 130:1)

Suatu ketika, saya dan teman-teman melakukan pendakian ke salah satu gunung di pulau Jawa. Ketika makin dekat ke puncak gunung tersebut, kami harus melewati jalan setapak. Salah satu sisi jalan tersebut adalah jurang yang dalam. Saya berpikir, “Jika orang jatuh ke dalam jurang itu, dia pasti mati. Kalaupun dia selamat, siapa yang akan menolong? Kalau ada, pastilah si penolong itu sangat berani sebab medannya sangat berbahaya.”

Dalam Mazmur 130, pemazmur merasa dirinya berada di dalam jurang yang dalam. Jurang merupakan simbol kejatuhan dan ketiadaan kehidupan. Jurang juga menggambarkan kegelapan dan kekelaman hidup. Dari dalam jurang tersebut, pemazmur berseru kepada Tuhan. Pemazmur memandang kepada Tuhan dan ia berharap pertolongan dari-Nya. Seperti pengawal mengharapkan pagi, demikianlah pemazmur merindukan pertolongan Tuhan. Pemazmur sadar betapa ia telah berdosa dan berharap Tuhan tidak melupakannya. Pemazmur meyakini bahwa Tuhan itu penuh kasih setia sehingga Tuhan akan kembali mengingat dan membebaskan dirinya dari jurang tersebut.

Youth, pernahkah Anda mengalami kejatuhan dan kegagalan hidup yang hebat? Pernahkah Anda berada dalam situasi hidup yang benar-benar gelap dan kelam? Ketika itu terjadi, janganlah lupa memandang kepada Tuhan. Jangan ragu berseru dan memohon pertolongan kepada-Nya. Tuhan itu penuh kasih dan setia, tidak selamanya Ia mengingat dosa-dosa kita. Ketika kita berseru kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, Ia berkenan menolong kita keluar dari jurang hidup kita. Tuhan rindu memulihkan hidup kita kembali sesuai rencana-Nya.

1. Mengapa pemazmur merasa seperti berada di dalam jurang yang dalam?2. Bagaimana cara kita dapat keluar dari jurang kegagalan kita?

Pokok Doa: Pemulihan untuk keluar dari kejatuhan dan kegagalan.

Page 57: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Selasa, 18 Agustus 2020

SOLIDARITASPERSAUDARAAN

Kejadian 44:1-34

“Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu

pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.”

(Kej. 44:33)

Sering orang berkata bahwa “uang tidak mengenal saudara.” Ungkapan itu hendak menyatakan bahwa hubungan persaudaraan dapat rusak karena persoalan-persoalan uang. Demi memperebutkan harta, saudara saling bertengkar dan bermusuhan. Demi menguasai warisan, antaranggota keluarga saling menyerang, bahkan saling membunuh. Demi uang, kehidupan keluarga yang semula harmonis bisa berubah menjadi medan pertempuran.

Suatu ketika, anak-anak Yakub pergi ke Mesir untuk mencari bahan makanan. Setelah mendapatkan bahan makanan yang diperlukan, mereka berjalan pulang. Di perjalanan, mereka mendapati bahwa karung gandum mereka berisi uang dan piala raja. Penemuan itu justru membuat mereka takut. Ternyata, itu rekayasa Yusuf agar punya alasan menahan Benyamin, adik kandungnya, di Mesir untuk sementara waktu. Hal itu sekaligus menjadi ujian untuk melihat kualitas persaudaraan di antara saudara-saudaranya. Ternyata, saudara-saudaranya itu tidak mau pulang tanpa membawa Benyamin beserta mereka. Bagi mereka, uang bukan segalanya. Bahkan, Yehuda bersedia menjadi budak asalkan Benyamin tetap bisa kembali kepada ayah mereka. Hal itu membuat Yusuf sangat bangga dan terharu, lalu membiarkan mereka pulang.

Youth, setiap hari kita memang membutuhkan uang, misalnya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi, percayalah, uang bukanlah segalanya. Kebahagiaan dan keharmonisan keluarga tidak bergantung pada uang. Kita bisa rukun bahagia, meskipun tidak memiliki banyak uang. Oleh karena itu, utamakan keutuhan dan kebahagiaan keluarga di atas pengejaran uang.

1. Mengapa saudara Yusuf mengungkapkan solidaritas di antara mereka?2. Bagaimana cara meningkatkan solidaritas di dalam keluarga?

Pokok Doa: Solidaritas di tengah gaya hidup individualistis.

Page 58: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Rabu, 19 Agustus 2020

YESUS MENYEMBUHKANMatius 8:1-13

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman

sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di

antara orang Israel.”

(Mat. 8:10)

Youth, Anda pernah sakit, bukan? Apa yang biasa orang lakukan ketika sakit? Tentu saja minum obat. Lainnya, memeriksakan diri ke dokter atau ke rumah sakit. Semua itu dilakukan dengan harapan agar keadaan sakit itu bisa disembuhkan. Lalu, apa yang akan Anda lakukan jika ternyata dokter memberikan vonis bahwa penyakit Anda tidak bisa disembuhkan lagi? Situasi itu memang sangat sulit. Beberapa orang berakhir dengan pupus harapan, kecewa terhadap Tuhan, sampai

mencari pertolongan pada “dunia kegelapan.” Suatu ketika, Yesus ditemui seorang perwira Romawi. Perwira itu

mempunyai seorang hamba yang sedang sakit keras. Ia sangat iba dan berharap hambanya bisa disembuhkan. Melihat kesungguhan perwira itu, Yesus juga iba kepadanya dan berkenan datang melihat hamba itu. Akan tetapi, perwira itu menolak niat Yesus ke rumahnya; bukan karena ia tidak percaya kepada Yesus, melainkan karena ia sangat meyakini besarnya kuasa Yesus. Perwira itu percaya bahwa Yesus cukup mengucapkan sepatah kata saja tentang kesembuhan hambanya, maka hal itu akan terjadi. Yesus tidak usah repot jalan jauh-jauh. Ucapan-Nya penuh kuasa dan pasti terlaksana semuanya. Keyakinan perwira itu kemudian dipuji oleh Yesus, bahkan Yesus belum menemukan hal seperti itu di antara orang Israel.

Youth, kita semua pernah dan akan pernah sakit lagi. Entah penyakit itu ringan atau berat, jangan mudah putus asa apalagi kecewa terhadap Tuhan. Tetaplah percaya pada kuasa Tuhan Yesus. Minta pertolongan dari Tuhan dan nantikan dengan setia pemulihan-Nya. Mintalah juga hikmat untuk merawat diri dan berobat dengan baik sebab Tuhan mampu bekerja dengan berbagai cara.

1. Bagaimana perasaan perwira itu terhadap Yesus dan hambanya?2. Bagaimana cara Anda selama ini dalam mendapatkan kesembuhan?

Pokok Doa: Kesehatan kaum muda.

Page 59: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Kamis, 20 Agustus 2020

ALLAH SUMBER BERKATKejadian 49:1-33

“[O]leh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa,

yang akan memberkati engkau dengan berkat

dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan

berkat buah dada dan kandungan.”

(Kej. 49:25)

Setiap orang senang mendapat berkat. Berkat itu dapat berupa apa saja yang baik, seperti kesehatan, keberhasilan usaha, kesuksesan karier, atau peluang-peluang baru dalam hidup sehari-hari. Oleh karena berkat sering berkaitan dengan dunia usaha dan kerja, tidak sedikit orang berpikir bahwa berkat bergantung pada usaha dan kerja manusia semata. Itu sebabnya muncul istilah “kerja sampai banting tulang” atau kerja “pergi pagi pulang malam.” Padahal, berkat itu datangnya

dari Tuhan dan diberi menurut hikmat-Nya.Di hari tuanya, Yakub ingin memberkati anak-anaknya. Yakub

mengumpulkan anak-anaknya dan mendoakan mereka semuanya. Dalam doanya, Yakub mengucapkan kalimat-kalimat berkat bagi anak-anaknya. Akan tetapi, Yakub sadar bahwa ia hanya bisa mengucapkan berkat, sedangkan yang berkuasa memberi berkat itu adalah Tuhan. Tuhanlah sumber berkat. Yakub cuma mampu berdoa dan percaya. Dalam doanya, Yakub sekaligus mengingatkan anak-anaknya bahwa Tuhan sajalah sumber berkat sejati. Ketika anak-anaknya hidup percaya dan setia kepada Tuhan, hidup mereka pasti akan diberkati. Tuhan mampu menggerakkan langit, lautan, bahkan kandungan untuk memberkati umat-Nya.

Youth, harapan akan berkat harus tampak dalam doa-doa kita. Setiap doa berkat yang kita ucapkan harus disertai dengan keyakinan teguh kepada Tuhan. Sesungguhnya, berkat Tuhan tersedia bagi mereka yang mencari-Nya dan memohon kepada-Nya. Tuhan bisa memberkati kita dengan berbagai cara, termasuk melalui orangtua kita. Maka, mari kita hormati orangtua kita, sebab usaha dan doa-doa mereka memuat isi hati Tuhan untuk memberkati kita.

1. Mengapa Yakub mendoakan anak-anaknya? 2. Mengapa kita perlu mengasihi orangtua kita?

Pokok Doa: Orangtua agar diberi kekuatan dan sukacita.

Page 60: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 21 Agustus 2020

MAZMUR PERTOLONGAN TUHAN

Mazmur 124

[J]ikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita, maka mereka telah

menelan kita hidup-hidup ....

(Mzm. 124:2-3)

Ada saatnya kita berada dalam bahaya. Bahaya itu bisa datang karena bencana, seperti gempa bumi, badai hebat, gedung runtuh, atau kecelakaan lalu lintas. Bahaya seperti itu sifatnya tidak disengaja. Akan tetapi, ada kalanya juga bahaya itu datang dari sesama manusia, yaitu dari orang yang merancang kejahatan atas kita. Bahaya seperti itu bisa berupa fitnah yang menghancurkan reputasi dan prestasi kita atau juga berupa penganiayaan dan ancaman

pembunuhan. Apa pun bahayanya, kita butuh perlindungan dari Tuhan. Dalam perjalanan hidupnya, pemazmur telah banyak menghadapi

bahaya dan ancaman dari lawan-lawan perangnya. Hebatnya, pemazmur dapat melewati semua bahaya itu hingga akhir hidupnya. Namun, pemazmur menyadari bahwa semua itu karena pertolongan Tuhan. Kalau Tuhan tidak berpihak kepadanya, para musuhnya pasti telah melumat habis dirinya. Ia menggambarkan dirinya seperti burung yang sedang dijebak dengan perangkap, tetapi diluputkan dan diselamatkan oleh Tuhan. Tuhan adalah penolongnya yang sejati. Itu sebabnya, melalui mazmurnya, pemazmur bersyukur karena Tuhan tidak membiarkan dirinya menjadi mangsa para musuhnya.

Youth, pernahkah Anda dijebak orang lain? Pernahkah Anda dimusuhi orang sampai ia menebar fitnah atau ancaman kecelakaan? Kita sadar bahwa ada saja orang yang tidak suka kepada kita. Untuk itu, kita perlu bersikap bijaksana agar orang tidak mendapat celah untuk menjatuhkan kita. Selain itu, jangan andalkan hikmat dan kekuatan manusia semata. Mintalah hikmat dan pertolongan dari Tuhan sebab Ia berkuasa melepaskan kita dari bahaya apa pun.

1. Mengapa pemazmur memohon pertolongan kepada Tuhan?2. Bahaya apa saja yang pernah Anda alami dan ditolong oleh Tuhan?

Pokok Doa: Hikmat dan kekuatan dalam menghadapi ancaman dan bahaya.

Page 61: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Sabtu, 22 Agustus 2020

MELIHAT SECARA BERBEDAKejadian 50:15-26

“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap

aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan ....”

(Kej. 50:20)

Memiliki musuh memang tidak menyenangkan. Pernahkah Anda dimusuhi seseorang atau memusuhi seseorang? Mendapat ancaman atau perlakuan buruk dari orang yang tidak menyukai kita memang sangat menyedihkan. Apalagi, musuh selalu melihat sisi negatif diri kita. Kita dibuatnya menjadi serba salah. Ketika kita berusaha berbuat baik, ia menuduh kita pura-pura baik. Ketika kita belajar bersikap tegas, ia mengira kita melawan dan menantang.

Dibutuhkan sudut pandang baru agar perdamaian bisa terjadi.Yusuf juga pernah dijahati oleh saudara-saudaranya. Mereka berbuat

demikian karena iri kepada Yusuf. Yusuf dinomorsatukan orangtuanya melebihi saudara-saudaranya. Ia kemudian dipersekusi dan dijual sebagai budak kepada orang Mesir. Akan tetapi, Yusuf memiliki cara pandang sendiri atas semua peristiwa itu. Menurut Yusuf, memang mereka telah mereka-rekakan yang jahat terhadap dirinya, tetapi Tuhan mengubahnya menjadi kebaikan. Yusuf melihat dari kacamata Tuhan. Ternyata, Tuhan mampu mengubah kejahatan dan penderitaan menjadi jalan penuh berkat. Itu sebabnya, Yusuf tidak dikuasai dendam dan kebencian. Hati dan sikapnya tetap penuh kasih dan positif.

Youth, perlakuan buruk bisa muncul dari siapa saja. Suatu saat, atasan kita bisa saja marah tanpa alasan yang benar. Di lain waktu, rekan kerja kita bisa saja iri. Bahkan, keluarga kita pun bisa merebut paksa milik kita. Namun, jangan sampai hati kita dikuasai sakit hati dan dendam. Berusahalah melihat situasi buruk dari sudut pandang positif. Lihat kenyataan dengan cara pandang Tuhan. Percayalah, tangan Tuhan tetap mampu merenda karya agung dan mulia melalui penderitaan.

1. Bagaimana sikap Yusuf terhadap kejahatan saudara-saudaranya?2. Bagaimana caranya agar kita memiliki cara pandang yang positif?

Pokok Doa: Hikmat untuk melihat kenyataan hidup dari kacamata Tuhan.

Page 62: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 23 Agustus 2020

SIAPAKAH YESUS ITU? Matius 16:13-20

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu,

siapakah Aku ini?”

(Mat. 16:15)

Pengakuan adalah hal yang sangat penting. Sebagai anak, kita mau diakui orangtua kita. Sebagai sahabat, kita ingin diakui sahabat di hadapan orang lain. Sebagai karyawan atau pengusaha, kita juga ingin diakui dan dihargai dalam interaksi di perusahaan. Pengakuan tentu saja dimulai dari pengenalan. Orang mengakui kita karena mereka mengenal dan percaya kepada kita. Kita mengakui bahwa seseorang itu baik karena kita mengenal sifat dan sikapnya serta

percaya bahwa ke depan dia akan tetap menjaga sifat dan sikap baik itu. Suatu ketika, Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang

siapakah Anak Manusia itu?” Para murid lalu merangkum pengakuan orang tentang Yesus. Kebanyakan orang mengakui Yesus sebagai Yeremia, Yohanes Pembaptis, atau Elia. Tuhan Yesus ingin mendengar pengakuan para murid sendiri, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Petrus lalu mengakui, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.” Pengakuan Petrus itu penting, sebab menunjukkan adanya pengenalan yang lebih mendalam akan diri Yesus. Artinya, perjalanan bersama selama ini tidak sia-sia, sebab para murid makin hari makin mengenal bahwa Yesus adalah Mesias. Tuhan Yesus lalu meneguhkan bahwa pengakuan itu datangnya dari Bapa surgawi, bukan dari murid sendiri.

Youth, siapakah Yesus bagi Anda? Cukupkah Yesus menjadi guru saja atau nabi saja? Seorang Kristen seharusnya tiba pada pengakuan terdalam bahwa Yesus adalah Juruselamatnya dan Tuhannya. Kitab suci, karya Yesus, dan pengalaman para murid sudah membuktikan semua itu. Untuk itu, pegang teguh pengakuan Anda. Pengakuan Anda akan meneguhkan hati banyak orang.

1. Mengapa Petrus menyebut Yesus adalah Mesias? 2. Di saat-saat seperti apa kita perlu menyatakan pengakuan iman kita?

Pokok Doa: Keyakinan yang makin kokoh untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan.

Page 63: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Senin, 24 Agustus 2020

SIAPAKAH AKU INI? Mazmur 8

Rasa kagum membuat kita mudah bersyukur. Rasa kagum pada alam membuat kita bersyukur atas kebesaran dan kekuasaan Tuhan. Rasa kagum pada kekasih membuat kita bersyukur atas belahan jiwa pemberian Tuhan. Rasa kagum pada diri sendiri juga membuat kita bersyukur atas karya Tuhan pada diri kita. Sebaliknya, hidup tanpa rasa kagum membuat orang rendah diri dan merasa tidak berharga. Ia merasa tidak menarik dan tidak ada yang pantas dibanggakan.

Semua yang ada terasa tidak berharga.Dalam Mazmur 8, pemazmur tampak sedang merasakan kekaguman

yang besar. Ia kagum melihat keberadaan manusia di tengah alam semesta yang megah ini. Dibandingkan dengan langit yang begitu luas, manusia bukanlah apa-apa. Dibandingkan dengan indah dan banyaknya jumlah bintang, manusia tidaklah seberapa. Namun, meskipun manusia sangat kecil dan sedikit di antara megahnya alam semesta ini, Tuhan tetap mengingat manusia. Bahkan, Tuhan menjadikan manusia begitu penting dan berharga, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat. Manusia diberi kuasa atas ciptaan yang lain. Pemazmur bersyukur bahwa Tuhan begitu memperhatikan, mengasihi, dan menghargai manusia.

Youth, jika ada orang merasa dirinya tidak berharga, dia salah besar. Kita memang terbatas dalam memahami semua hal atau menguasai semua hal. Akan tetapi, itu bukan pertanda bahwa kita tidak berharga atau tidak berguna. Faktanya, Tuhan memahami semua hal tentang kita. Ia menghargai kita begitu rupa. Untuk itu, teruslah merasa berharga. Anda penting, sepenting biji mata Tuhan. Teruslah merasa berharga dan belajar menghargai hidup sesama Anda.

1. Apa yang membuat pemazmur begitu merasa kagum? 2. Bagaimana sikap Anda setelah menyadari bahwa Anda begitu berharga?

Pokok Doa: Kaum muda mampu menghargai dirinya dengan baik dan benar.

Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah

manusia, sehingga Engkau mengingatnya?

(Mzm. 8:4-5)

Page 64: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

“Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat akan jatuh juga.” Orang sering mengutip pepatah itu untuk memperingatkan sesamanya. Orang yang sengaja berbuat salah memang perlu diingatkan bahwa tidak ada kejahatan yang tersimpan abadi. Sepandai-pandainya orang membungkus kebusukan dan keburukan, pasti tercium juga. Sehebat-hebatnya orang menutupi dosanya, pasti akan ketahuan. Minimal, Tuhan di surga sudah pasti mengetahuinya.

Menurut bacaan di atas, Musa bermaksud untuk mengenal kehidupan saudaranya sesama orang Ibrani. Ketika dilihatnya seorang Mesir memukul seorang Ibrani, Musa membunuh orang Mesir tersebut dan menguburnya di dalam pasir. Sadar atau tidak, Musa sangat berpihak kepada orang Ibrani. Musa berpikir kejahatannya tidak akan ketahuan. Namun, ia salah. Kejahatannya justru terpantau dan dibongkar oleh sesama orang Ibrani. Bahkan, kabar kejahatannya ini sampai kepada Firaun sehingga Firaun pun bermaksud untuk membunuhnya. Bagaimanapun, membunuh adalah kejahatan besar, entah dilakukan oleh rakyat biasa atau penguasa.

Youth, tidak ada perbuatan jahat yang lolos selamanya. Satu atau dua kali kebohongan kita mungkin lolos dan tertutupi. Namun, janganlah terbiasa berbohong atau melakukan dosa lainnya. Kelak dosa-dosa itu akan terbongkar dan menghancurkan hidup kita. Anak Tuhan tidak suka berbuat jahat, apalagi menjadi pengecut dengan menutupi kejahatan. Ketika Anda berdosa, terbukalah dalam pengakuan dosa kepada Tuhan. Tuhan mau memulihkan Anda. Seperti Musa yang pernah membunuh, kita pun bisa diubah Tuhan menjadi hamba-Nya.

Selasa, 25 Agustus 2020

MENUTUPI KEJAHATANKeluaran 2:11-15a

Musa menjadi takut, sebab pikirnya: “Tentulah perkara

itu telah ketahuan.”

(Kel. 2:14)

1. Apa alasan Musa sampai membunuh orang Mesir?2. Bagaimana sikap kita ketika kita telah tergoda untuk berbuat dosa?

Pokok Doa: Dorongan hati untuk bertobat ketika sudah berbuat dosa.

Page 65: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Gary Chapman berpendapat bahwa kasih tidak boleh menjadi bahasa abstrak. Kasih itu harus terungkap lewat tindakan yang mudah dimengerti, bahkan dirasakan. Kasih itu bisa diungkapkan melalui pemberian hadiah, sentuhan, kata-kata penguatan, waktu yang berkualitas, atau tindakan pelayanan. Yang jelas, kasih baru menjadi kasih ketika ia dinyatakan. Jika kasih hanya menjadi suara di dalam hati, itu hanyalah suara hampa atau omong kosong.

Suatu ketika, Yesus bertamu ke rumah Simon si kusta. Tiba-tiba, saat Yesus sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa minyak narwastu di dalam buli-buli dan mencurahkannya ke atas kepala Yesus. Jika dinilai dengan uang, minyak narwastu itu dapat dijual seharga 300 dinar. Saat itu, 300 dinar adalah upah kerja selama 300 hari atau sekitar 10 bulan. Jumlah itu setara dengan 30 juta rupiah pada saat ini. Itulah sebabnya mengapa para murid gusar. Mereka merasa tindakan itu sebuah pemborosan. Akan tetapi, bagi Yesus dan perempuan itu, itu bukan pemborosan. Itu ungkapan kasih yang terdalam. Kasih perempuan itu kepada Kristus, juga kasih Kristus kepadanya, tidak bisa diukur dengan uang. Kasih lebih berharga daripada harta.

Youth, Tuhan memberi kepada kita lebih daripada uang, sebab Tuhan juga memberi kita keluarga, teman, persekutuan, kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan. Oleh karena itu, kasih kita kepada Tuhan juga tidak boleh diukur hanya dengan uang. Pada dasarnya, Tuhan tidak membutuhkan uang kita. Tuhan mencari hati kita, yaitu hati yang percaya dan penuh kasih. Hanya saja, kasih itu harus nyata melalui doa, ibadah, persembahan, dan pelayanan kita.

Rabu, 26 Agustus 2020

KASIH MELEBIHI UANGMatius 26:6-13

[D]atanglah seorang perempuan kepada-Nya

membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi

yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk

makan.

(Mat. 26:7)

1. Mengapa perempuan itu meminyaki kaki Yesus? 2. Apa bentuk ungkapan syukur yang berkenan kepada Tuhan?

Pokok Doa: Senantiasa bersyukur dalam segala hal.

Page 66: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Orang sering mengucapkan kedua ungkapan ini: “perkataan adalah sebuah doa” dan “mulutmu harimaumu.” Kedua ungkapan itu hendak menegaskan betapa besarnya kuasa atau pengaruh dari kata-kata yang kita ucapkan. Setiap perkataan kita mengandung makna yang bisa memengaruhi perasaan, pemikiran, dan sikap hidup orang lain. Jika perkataan kita positif, dampak yang dihasilkan juga positif. Sebaliknya, jika perkataan kita kasar, ganas, dan pedas, pasti banyak hati

yang akan tersakiti. Melalui suratnya, Paulus mengingatkan jemaat di Efesus agar waspada

dengan perkataan yang sia-sia. Perkataan yang sia-sia itu antara lain: perkataan yang kotor atau jorok, perkataan yang kosong dan tidak berguna, dan juga perkataan yang sembrono dan tidak melalui pertimbangan yang baik. Kota Efesus memang dikenal sebagai kota perdagangan, kota pelabuhan, sekaligus kota penyembahan berhala. Hal itu menjadikan kota Efesus sangat maju dan memiliki gaya bergaul yang bebas. Paulus mengingatkan jemaat agar mereka tidak tergoda mengikuti cara berbicara dan bergaul yang salah di masyarakat. Perkataan mereka harus bermakna, mengandung kebenaran, dan menjadi kesaksian Injil di masyarakat.

Youth, setiap hari kita mengeluarkan begitu banyak perkataan. Percakapan terjadi dengan begitu banyak orang dan memuat banyak topik. Oleh karena itu, bijaklah berbicara. Jangan asal ngomong. Pertimbangkan baik-baik maksud dan tujuan sebelum berbicara. Pastikan bahwa isi pembicaraan itu sudah benar, bukan hoaks. Sedapat mungkin, jadikan percakapan yang ada sebagai peluang untuk menyatakan kasih dan kebenaran Tuhan.

Kamis, 27 Agustus 2020

PERKATAAN YANG HAMPAEfesus 5:1-6

Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono — karena hal-hal ini tidak

pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

(Ef. 5:4)

1. Mengapa Paulus perlu menasihatkan jemaat soal perkataan yang sia-sia? 2. Seberapa sering Anda mengucapkan perkataan yang sia-sia?

Pokok Doa: Mampu mengucapkan perkataan yang menjadi berkat.

Page 67: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Jumat, 28 Agustus 2020

BERSYUKUR SELALU Mazmur 105:1-6, 23-26, 45b

Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah

nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara

bangsa-bangsa!

(Mzm. 105:1)

Hidup bersyukur itu sebenarnya mudah. Mengapa mudah? Karena kita sudah menerima begitu banyak hal baik dari Tuhan. Sejak kita bangun sampai kembali tertidur di malam hari, ada puluhan bahkan ribuan hal baik yang kita alami. Akan tetapi, bagi sebagian orang, hidup bersyukur itu sangat sulit. Itu terjadi karena mereka lebih fokus pada kekurangan dan kelemahan yang ada. Mereka tidak mau menghitung dan menyebutkan berkat Tuhan

yang sudah diterima. Mata batin mereka tertutup sehingga sulit melihat perbuatan besar yang dikerjakan Tuhan dalam hidup mereka setiap hari.

Pemazmur mengajak umat untuk selalu bersyukur. Mengapa? Sebab Tuhan telah melakukan banyak perbuatan besar di sepanjang sejarah umat-Nya. Salah satu keajaiban yang dilakukan Tuhan di masa lampau adalah mengizinkan keluarga Yakub tinggal damai di tanah Mesir. Dalam waktu yang sangat lama, 400 tahun, mereka berkembang menjadi bangsa yang subur dan besar. Hidup mereka sangat diberkati. Hingga terjadi, dengan seizin Tuhan, mereka diperbudak agar mereka mau beranjak dari Mesir menuju Tanah Perjanjian, di Kanaan. Semua itu terjadi supaya umat mengenal dan percaya kepada Tuhan. Tuhan ingin Israel beribadah kepada-Nya dan hidup dipimpin oleh-Nya.

Youth, jika kita melihat ke masa lalu, tidak sedikit keajaiban yang kita alami, misalnya: tumbuh makin dewasa, sembuh dari sakit, berhasil dalam suatu pekerjaan, karier makin menanjak, usaha makin stabil, berkat makin bertambah, hidup makin bahagia, dan seterusnya. Itu semua jejak tangan Tuhan dalam hidup kita. Syukurilah semua itu dan teruslah memercayakan hidup Anda ke dalam tangan-Nya.

1. Mengapa pemazmur mengajak umat bersyukur kepada Tuhan? 2. Apa pentingnya selalu bersyukur kepada Tuhan?

Pokok Doa: Senantiasa bersyukur setiap hari.

Page 68: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Sabtu, 29 Agustus 2020

KRISIS KEPERCAYAAN DIRI Keluaran 4:1-9

“[S]upaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah

nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub

telah menampakkan diri kepadamu.”

(Kel. 4:5)

Menjadi pemimpin bukan hal yang mudah. Seorang pemimpin membutuhkan keyakinan dan rasa percaya diri yang kuat. Ketika ia memiliki rasa percaya diri, ia pun akan memperoleh kepercayaan orang yang dipimpinnya. Sebaliknya, jika seorang pemimpin saja tidak percaya kepada dirinya sendiri, orang yang dipimpinnya pun tidak akan percaya kepadanya. Jika dirinya saja tidak bisa dipimpinnya, apalagi orang di luar dirinya, mustahil mampu dituntunnya.

Pada awal pemanggilannya, Musa juga mengalami krisis kepercayaan yang akut. Ia tidak percaya bahwa ia bisa dipakai Tuhan untuk membebaskan umat Israel dari Mesir. Ia tidak percaya diri karena ia kurang pandai bicara. Ia kurang percaya diri karena orang Israel belum mengenal dirinya dengan baik. Itu sebabnya, Tuhan perlu mengadakan mukjizat kepada Musa supaya ia percaya bahwa Tuhan beserta dengan dirinya. Tuhan mengingatkan Musa bahwa sumber kekuatan dan kuasanya adalah Tuhan, bukan dirinya sendiri. Tuhan akan menopang dan melengkapi Musa. Untuk itu, Musa diminta percaya, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada Tuhan yang memanggilnya.

Youth, usia muda adalah usia untuk memimpin. Kehidupan keluarga, gereja, dunia kerja, dan masyarakat bergantung pada kepemimpinan kaum muda. Keluarga akan kuat jika anak mudanya hebat. Gereja juga kuat jika pemudanya “sehat” dan aktif. Sebagai kaum muda, Anda pasti memiliki banyak kelebihan dan keterampilan. Hanya saja, apakah Anda memiliki kepercayaan diri yang baik? Setiap zaman ada orangnya dan setiap orang ada zamannya. Percayalah, ini zamannya bagi Anda untuk memimpin bersama dengan Tuhan.

1. Apa yang menyebabkan Musa tidak percaya diri?2. Menurut Anda, apa syarat utama menjadi seorang pemimpin?

Pokok Doa: Kepemimpinan kaum muda agar makin kuat.

Page 69: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Minggu, 30 Agustus 2020

SYARAT MENGIKUT YESUS Matius 16:21-28

“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus

menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”

(Mat. 16:24)

Sepenggal lirik lagu berbunyi demikian, “Mengikut Yesus keputusanku/ Ku tak ingkar/ Ku tak ingkar.” Menurut cerita, lagu itu ditulis seorang pemuda India yang mengambil keputusan untuk mengikut Yesus. Keputusan tersebut membuat pemuda tersebut ditangkap dan diancam hukuman mati oleh kepala sukunya. Meskipun demikian, pemuda tersebut lebih memilih mati daripada harus menyangkal imannya kepada Tuhan Yesus.

Nas di atas mengungkapkan bahwa syarat mengikut Yesus adalah menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Dia. Menyangkal diri artinya menempatkan diri bukan sebagai pusat, melainkan Kristus sebagai pusat kehidupan. Memikul salib artinya turut menderita dalam pelayanan-pelayanan yang dikehendaki Yesus. Mengikut Yesus artinya meneladani perkataan dan perbuatan Tuhan Yesus dalam hidup sehari-hari. Mengikut Yesus menuntut totalitas hidup. Hal itu diperlukan mengingat adanya penderitaan yang menanti pelayanan ke depan. Tuhan Yesus sesungguhnya tidak menghendaki penderitaan atas murid-murid-Nya. Akan tetapi, dunia ini sulit memahami pelayanan Yesus dan terus menunjukkan penolakan dengan cara menganiaya murid-murid-Nya.

Youth, sebagai orang Kristen, Kristus adalah role model hidup kita. Yesus adalah pusat kehidupan kita. Perasaan, pikiran, dan seluruh karya kita harus bersesuaian dengan kehendak Yesus. Jika ada hambatan atau tantangan, jangan menyerah. Jangan menyangkal iman hanya demi uang, pacar, jabatan, atau untuk menghindari penderitaan. Mengikut Yesus adalah keputusan iman kita. Mari kita jaga dan pertahankan. Kelak, Tuhan akan mengakui kita di kerajaan-Nya.

1. Apa syarat utama mengikut Yesus? 2. Apa tantangan yang pernah Anda alami dalam mengikut Yesus?

Pokok Doa: Kaum muda makin mantap dalam mengikut Yesus.

Page 70: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak

Senin, 31 Agustus 2020

SEDIA DIPANGGIL DANDIUTUS

Keluaran 4:10-31“Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang

harus kaukatakan.”

(Kel. 4:12)

Dalam pemilihan pengurus gereja atau pemanggilan penatua baru, biasa terjadi anggota jemaat menolak kesempatan pelayanan itu. Alasan menolak paling umum adalah perasaan tidak mampu menjalankan tugas sebagai pengurus atau penatua. Mereka ragu terhadap diri mereka sendiri. Mereka merasa pelayanan itu terlalu besar dan sulit dijangkau kemampuan mereka. Padahal, jika mereka tidak mampu, mereka pasti akan dibekali. Sayangnya, sejumlah orang

sebenarnya mampu, tetapi enggan melibatkan diri dalam pelayanan yang lebih besar dan lebih luas.

Musa adalah seorang terpilih. Ia dipilih Tuhan untuk memimpin Israel keluar dari Mesir. Awalnya, Musa pun merasa tidak mampu. Ia merasa tidak pandai bicara. Ia merasa masih muda dan belum berpengalaman. Musa bahkan mengusulkan agar orang lain saja yang Tuhan pilih dan utus. Akan tetapi, Tuhan tidak menerima begitu saja keberatan Musa. Jika masalahnya adalah kemampuan, Tuhan siap memperlengkapi Musa. Tuhan memperlengkapi Musa melalui Harun yang lebih pandai bicara. Tuhan juga siap memberkati lidah Musa agar dapat berbicara dengan baik. Intinya, Tuhan siap menolong Musa agar ia mampu menjalankan tugas panggilannya dengan baik.

Youth, setiap panggilan pelayanan Tuhan atas diri kita selalu bermaksud baik. Menjadi pelayan ibadah, panitia hari raya gerejawi, pengurus gereja, bahkan menjadi penatua adalah panggilan suci. Tuhan punya rencana indah dalam setiap panggilan itu. Oleh karena itu, jangan menolak. Jangan pakai alasan “tidak mampu” untuk menghindari panggilan Tuhan. Percayalah, Tuhan pasti memperlengkapi Anda bagi pekerjaan baik-Nya.

1. Apa yang membuat Musa merasa ragu ketika dipilih Tuhan?2. Apa panggilan Tuhan yang harus segera Anda jawab?

Pokok Doa: Kesediaan dipilih Tuhan untuk berkarya dan memimpin.

Page 71: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak
Page 72: Renungan Pemuda - Gereja Kristen Indonesiagkinurdin.com/wp-content/uploads/2020/06/YFC-Juli-Agustus-2020-1.pdf · Kristen. Kita menjadi Kristen bukan untuk mengejar mukjizat. Banyak