BETLEHEMBUKAN YANG TERKECILDengan kelahirannya seorang anak, hidup manusi yang terancam punah, kembali menjadi mekar. Karena itu Pesta Natal Umat Kristiani memiliki daya tarik yang dahsyat.Sesuai ramalan Nabi Mikha, Hai Betlehem Efrata, engkau bukan yang terkecil diantara kaum Yahudi, karena daripadamu akan lahir penyelamat yang akan membawa damai. (Mik 5:1-4)Ditengah situasi yang bobrok dalam segala aspek kehidupan ini, Nabi Mikha mnyeruhkan Jangan terpaku memandang Yerusalem yang ,meskipun megah, namun memiliki moral yang bobrok dan tengah hancur, lihatlah kota Betlehem meskipun tak berarti namun memiliki harapan untuk moral baru yang menyelamatkan Betlehem bukan hanya merupakan suatu tempat yang dituju mencari anak Yesus didalam kandang, tetapi lebih merupakan program hidup.Di Betlehem, Jejak Allah justru ditemukan dalam pristiwa yang tersembunyi.Di Betlehem, Karya penyelamatan Allah bermula dengan sesuatu yang tak berari, namun akan menyebar luas kesegala penjuru dunia.Dimana anak yang sederhana dan tak berarti ini, diterima dan dihayati, disana akan ada perubahan yang dahsyatDalam persepsi inilah Betlehem bukanlah kota yang terkecil diantara kota-kota di Yudea. (Bdk.mt. 2,6 )

Pesan Natal. Berpalinglah dari YerusalemBerpalinglah dari yang mapanBerpalinglah dari yang dominanBerpalinglah dari yang menjadi penentu dan penguasaBerpalinglah dari yang menindas dan memperkosaLalu arahkanlah hati dan budi ke Bethlehem,Kepada yang kecil, yang berada pada perih-perih kecil,Yang tak dipeduli, yang tertindas.Inilah satu jawaban ditengah situasi tak menentu, tanpa masa depan yang cerah.Bethlehem ...! sat uprogram hidup.Natal adalah seruan orang kristen untuk menaru perhatian kepada Bethlehem sebagai satu program hidup.Apa artinya dalam kehidupan praktis ?Simaklah isi sajak berikut karya Rudolf Otto Wernen sebagai berikutKatakan Dimanakah Bethlehem ?Dimanakah Palungan ?Dimanakah Kandang ?Anda hanya perlu berjalanHanya perlu melihatBethlehem itu ada dimana-mana Sejak dua ribu tahun lalu Sekarang disiniDan pada setiap saatPesta Natal kiranya menjadi seruan untuk megubah orientasi hidup, untuk merubah titik perhatian dalam hidup, untuk merubah cara pendekatan, untuk mengubah arah hidup dan pola hidup bahwa ssesuatu yang kecil dan tak berarti dimata manusia, bila ditempatkan dalam rencana Allah, akan menjadi awal baru yang membawa perubahan dahsyat. Percaya pada yang tak berarti.Natal juga menjadi zaman untuk mempercayakan segala yang tak berarti, yang kecil, yang kurang dipeduli, yang berada diluar perhitungan manusiawi kepada satu akhir yang dahsya, kemasa depan yang cerah.Bethlehem Efrata ini dijumpai dimana-mana.Dimana penindasan berakhir menjadipengamananDimana rasa cemas berubah menjadi gembiraDimana rasa tertekan berubah menjadi rasa bebasDimana rasa resah, berubah menjadi rasa amanDimana suasana menjadi cecok menjadi tentramDimana orang yang tak memiliki tumpangan, diberi tumpaganDimana orang yang dirugikan, dipulihkan nasibnyaDimana air mata menjadi ketawa ria Dimana ada Bethlehem, disana ada natalAngelus Silesius berkata:Tuhan boleh lahir seribu kali di Bethlehem, tetapi jika ia tidak lahir kembali dalam hidup kita, maka sia-sialah pesta Natal.

SELAMAT NATAL 2014 DAN TAHUN BARU 2015