Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha...

25
2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini berukuran sepanjang 75 cm – 1 m. Pedang Spatha ini digunakan di dalam peperangan dan pertempuran antar gladiator. Pedang Spatha adalah pedang bermata dua di mana kedua sisinya amat tajam. Keampuhan pedang ini adalah ketajamannya di mana pedang ini dapat menusuk menembusi sebuah balok kayu. Cara penggunaan pedang ini adalah dengan menghunjamkannya ke lawan yang akan mengakibatkan luka fatal. Firman Tuhan digambarkan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun, yang dapat menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh. Firman Tuhan hidup dan aktif, menelanjangi hati dan pikiran kita, sehingga kita dapat mengetahui dan membenahi hal-hal yang kotor, bercela, dan tidak berkenan di hadapan Tuhan. Konon suatu ketika penginjil John Wesley (1703-1791) dirampok setelah selesai melayani di suatu tempat pada malam hari. Namun si perampok tidak mendapatkan sesuatu yang berharga pada diri John Wesley selain sedikit uang dan buku-buku rohani. Ketika perampok tersebut hendak pergi melarikan diri, John berteriak dan mengakibatkan perampok tersebut berhenti sejenak. John mengatakan bahwa ia masih punya sesuatu untuk diberikan. John mengatakan jika suatu saat perampok tersebut menyesali cara hidupnya, maka ingatlah bahwa darah Yesus Kristus telah menyucikan kita dari segala dosa. Beberapa tahun kemudian seusai melayani ibadah minggu seorang pria, yang sudah menjadi orang percaya dan juga seorang pengusaha yang berhasil, datang menghampiri dan menyalami John. Ia memperkenalkan dirinya sebagai si perampok yang dulu hendak merampoknya. Ia berterima kasih kepada John, namun John mengatakan bahwa semuanya itu semata-mata karena darah Kristus yang sudah menyucikan kita dari segala dosa. Sama seperti perampok di atas yang sudah diubahkan oleh Firman Tuhan, kita pun patut membuka hati dan pikiran kita saat kita datang beribadah, agar Firman yang tajam itu dapat menunjukkan kepada kita hal-hal yang patut kita perbaiki sehingga mengubah hidup kita menjadi lebih baik dan sempurna. Kiranya kita senantiasa bergaul erat dengan Tuhan melalui membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan Firman-Nya.

Transcript of Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha...

Page 1: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

2

Renungan Minggu, 10 September 2017

“Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini berukuran sepanjang 75 cm – 1 m. Pedang Spatha ini digunakan di dalam peperangan dan pertempuran antar gladiator. Pedang Spatha adalah pedang bermata dua di mana kedua sisinya amat tajam. Keampuhan pedang ini adalah ketajamannya di mana pedang ini dapat menusuk menembusi sebuah balok kayu. Cara penggunaan pedang ini adalah dengan menghunjamkannya ke lawan yang akan mengakibatkan luka fatal. Firman Tuhan digambarkan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun, yang dapat menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh. Firman Tuhan hidup dan aktif, menelanjangi hati dan pikiran kita, sehingga kita dapat mengetahui dan membenahi hal-hal yang kotor, bercela, dan tidak berkenan di hadapan Tuhan. Konon suatu ketika penginjil John Wesley (1703-1791) dirampok setelah selesai melayani di suatu tempat pada malam hari. Namun si perampok tidak mendapatkan sesuatu yang berharga pada diri John Wesley selain sedikit uang dan buku-buku rohani. Ketika perampok tersebut hendak pergi melarikan diri, John berteriak dan mengakibatkan perampok tersebut berhenti sejenak. John mengatakan bahwa ia masih punya sesuatu untuk diberikan. John mengatakan jika suatu saat perampok tersebut menyesali cara hidupnya, maka ingatlah bahwa darah Yesus Kristus telah menyucikan kita dari segala dosa. Beberapa tahun kemudian seusai melayani ibadah minggu seorang pria, yang sudah menjadi orang percaya dan juga seorang pengusaha yang berhasil, datang menghampiri dan menyalami John. Ia memperkenalkan dirinya sebagai si perampok yang dulu hendak merampoknya. Ia berterima kasih kepada John, namun John mengatakan bahwa semuanya itu semata-mata karena darah Kristus yang sudah menyucikan kita dari segala dosa. Sama seperti perampok di atas yang sudah diubahkan oleh Firman Tuhan, kita pun patut membuka hati dan pikiran kita saat kita datang beribadah, agar Firman yang tajam itu dapat menunjukkan kepada kita hal-hal yang patut kita perbaiki sehingga mengubah hidup kita menjadi lebih baik dan sempurna. Kiranya kita senantiasa bergaul erat dengan Tuhan melalui membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan Firman-Nya.

Page 2: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

3

TATA IBADAH MINGGU GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD

Minggu, 10 September 2017 Bulan Musik

Jemaat berdiri

JEMAAT BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

Prelude (Saat Teduh)

Panggilan Beribadah: Mzm 99:5

Pujian: “Hai Mari Sembah” KJ 4:1,2,6

Votum dan Salam (Jemaat menyanyikan Amin 3x)

Panggilan Pengakuan Dosa Pujian: “Mampirlah, Dengar Doaku” KJ 26 Doa Pengakuan Dosa

Berita Anugerah (Salam Damai) Petunjuk Hidup Baru

Kol 2:13-14 Luk 11:28

Pujian: “Firman-Mu” PW Bishan, Toa Payoh,

Central & West

ALLAH BERBICARA MELALUI FIRMAN-NYA Pujian: “Kidung Roh Kudus” Lampiran

Doa Epiklese & Pembacaan Alkitab Ibr 4: 12-13,

2 Tim 3: 15-17, Kol 3:16-17 Khotbah: KUSIAPKAN HATIKU TUHAN – "Mempersiapkan dan mendengarkan firman Tuhan yang dari Allah"

JEMAAT MENANGGAPI FIRMAN-NYA Pujian: “Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil” & “Kupercaya pada Yesus”

Lampiran

Pengakuan Iman Rasuli

Warta Jemaat

Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami

Nats Persembahan 1 Tes 5:18

Pujian: “Sekarang B’ri Syukur” KJ 287b

Doa Persembahan

JEMAAT DIUTUS MELAKSANAKAN KEHENDAK-NYA Pujian: “ When in Our Music God is Glorified” Lampiran

Pengutusan dan Berkat (dinyanyikan)

Lampiran

Postlude (Saat Teduh)

http://m.gporchard.org/mobile

Page 3: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

4

PW Bishan, Toa Payoh, Central & West

“Firman-Mu”

Firman-Mu p’lita bagi kakiku terang bagi jalanku Waktuku bimbang dan hilang jalanku, tetaplah Kau disisiku

Dan takkan kutakut asal Kau di dekatku, besertaku selamanya Firman-Mu p’lita bagi kakiku terang bagi jalanku

Jangan takut, Aku besertamu s’lalu

Akulah Allahmu Kukan menopangmu Ku meneguhkan, menolong, mengangkat,

memegangmu s’lalu dan membawa kemenangan

Takkan kulupa besar kasih setia-Mu, betapapun sesat hatiku Yesus pimpinlah, tuntunku tiap langkah,

Mengasihi-Mu s’lamanya Firman-Mu p’lita bagi kakiku terang bagi jalanku

-------------------------------------------

Lampiran

“Kidung Roh Kudus” (KPPK 140)

Semoga Roh Anak Allah, dan kasih-Nya padamu, memenuhi hatimu dan jiwamu,

O turunlah Allah Roh Kudus, 'gar kau taat pada-Nya, kau dapat hidup dan jadi milik-Nya.

Yesus, o penuhilah hatiku Yesus, o penuhilah hatiku

Semoga kau naikkan pujian, hatimu penuh girang, Pujilah nama Tuhan Yesus Kristus,

O biarkan Dia hibur susahmu, dan hapus air matamu, kau dapat hidup bersandar Nama-Nya.

Yesus, o penuhilah hatiku Yesus, o penuhilah hatiku

Page 4: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

5

Lampiran

“Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil” (PW 6 plus no 17)

Ku yakin saat Kau berfirman

Ku menang saat Kau bertindak Hidupku hanya ditentukan oleh perkataan-Mu

Ku aman karna Kau menjaga Ku kuat karna Kau menopang

Hidupku hanya ditentukan oleh kuasa-Mu

Ref.: Bagi Tuhan tak ada yang mustahil

Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin Mujizat-Nya disediakan bagiku

Ku diangkat dan dipulihkan-Nya

“Kupercaya pada Yesus” (KPPK 222)

3 2 1 . j / h 1 h g / 1 3 5 . 3 / 2 1 2 . /

1. Ku-per-ca- ya pa-da Ye-sus, dan fir-man-Nya yang ba-ka, 2. Ku-per-ca- ya pa-da Ye-sus, da - rah-Nya di - cu - rah-kan, 3. Ku-per-ca- ya pa-da Ye-sus, re - la sang-kal di - ri - ku,

3 2 1 . j / h 1 h g / 1 3 h . 2 / 1 j 1 . /

1. ‘ku ber-san dar-kan jan-ji -Nya, tu- rut sab - da yang mu-lia 2. ha-nya o - leh kar’-na I - man, ha- ti - ku di- su - ci - kan. 3. ha-nya men-da- pat-kan Ye-sus, ba-ha- gia- lah hi - dup-ku.

3 5 5 3 / 2 1 3 2 / 3 5 5 . 3 / 2 1 2 . /

Ye-sus, Ye-sus, ku- per-ca-ya , se- la- ma- nya se- ti- a,

3 2 1 g / 4 . h h g / 1 3 h . 2 / 1 j 1 . //

Ye-sus, Ye- sus in- dah mu-lia, o, tam-bah-lah i-man-ku

Page 5: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

6

Lampiran

“When In Our Music God is Glorified” (Presbyterian Hymnal, by Fred Pratt Green)

1 = F 4/4

g 1 3 / 2 . g h j / 1 h g . / g

1 Sa - at ber - nya - nyi Tu - han di - mu - lia - kan, 2 Sa - at ber - nya - nyi ki - ta me - ne - mu - kan 3 Ge - re - ja Tu - han tu - rut ber- nya -nyi 4 Ye - sus - pun ber - maz-mur ma - lam i - tu, 5 Ma - ri se - mua i - kut me - mu - ji - kan,

g 5 4 / 3 . 2 1 3 / 2 h g . / g

1 de –ngan se - ge - nap ha - ti me- nyem-bah, 2 rah -mat a - nu - g’rah-Nya ba - gi ki - ta, 3 da - lam i - man dan ka - sih I - lah - i, 4 ke - ti - ka si ja - hat men-co - ba - i 5 ma -ri se - mua ang - kat - lah sua-ra - mu,

2 3 5 / 5 1 2 . 4 / 3 2 3 . / 3 4 3 4 3 2 / 3 4 5 . /

1 se- lu- ruh bu - mi- pun me - nye – ru - kan, Ha - le - lu - ya 2 ber-sa-ma Dia di da - lam ka - sih-Nya, Ha - le - lu - ya 3 ber-sak-si ba – gi du - nia yang se -sat, Ha - le - lu - ya 4 dan ma-ri ki - ta pun me - maz-mur-kan, Ha - le - lu - ya 5 dan ki- ra - nya Tu - han mem- b’ri i - man, Ha - le - lu - ya

Ending: E

4 3 4 3 2 / 3 2 1 //

Ha - le - lu - ya

Page 6: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

7

*Lagu Berkat

“Kasih Tuhan Mengiringimu” (PKJ 180)

Pengkotbah:

Kasih Tuhan mengiringimu, dan sayap-Nya melindungimu

Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu; Majulah dalam t’rang kasih-Nya

Jemaat:

Kasih Tuhan mengiringiku, dan sayap-Nya melindungiku

Tangan Tuhan pegang di dalam hidupku; Majulah dalam t’rang kasih-Nya

Semua:

Amin, Amin, Amin

Page 7: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

8

PETUGAS KEBAKTIAN

Petugas Kebaktian

Minggu ini 10/9/2017

Minggu Depan 17/9/2017

Pengkotbah Ev. Samuel E. Tandei, M.Div. CM Pdt. Petrus Budi Setyawan

Tema

Kusiapkan Hatiku – “Mempersiapkan dan Mendengarkan

Firman Tuhan yang dari Allah”

(Ibr 4: 12-13; 2 Tim 3: 15-17)

Kupersembahkan Hidupku – “Menanggapi Kebenaran

Firman Tuhan dengan

Mempersembahkan Hidup”

(Rm 12: 1-2)

Liturgos Pnt. Indra Goenadibrata Dkn. Boaz Wibowo

Pendamping Dkn. Martin Gunawan Dkn. Lia Lindawati

Persembahan Pujian

PW Gabungan PW Gabungan

Kolektan & Usher

Komisi Maria Marta Dkn. Raymond & Dkn. Maria

Komisi Pemuda Agus S. Jaya

Penyambut Tamu

Dkn. Michael Halim Pnt. Jahja U. Sutjiutama

Dkn. Martin Gunawan Pnt. Widya Kuntarjo

Pianis / Organis

Dkn. Patrick Harjadi Ensamble gitar

Finalia Renandya

Pemimpin Pujian/Cantor

Anna Veralin Victor Kam

Penata Sound System

Johan Huang & Yansen Lim

Wiwin Renandya & Soetiady

PERHATIAN: Harap DATANG SEBELUM WAKTU ibadah, berdoa dan mempersiapkan hati kita secara pribadi sebelum datang ke hadirat-Nya

Harap MEMBAWA ALKITAB PRIBADI sebagai wujud nyata disiplin rohani kita

Harap NON AKTIF-kan HP selama kebaktian, biarlah hati kita benar-benar difokuskan untuk mendengar suara Tuhan

Harap MENINGGALKAN RUANG KEBAKTIAN setelah IBADAH SELESAI Buletin Warta Jemaat HARAP dibawa pulang atau dikumpulkan di meja penyambut tamu

Jemaat diingatkan agar TIDAK MEROKOK dalam kawasan Gereja

Dilarang makan atau minum di dalam Sanctuary

Page 8: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

9

TEMA KEBAKTIAN UMUM BULAN SEPTEMBER 2017 – BULAN MUSIK

TANGGAL PERIKOP TEMA

3 September 2017 Pembukaan Bulan Musik

Yes 6: 1-5 Datang Menghadap Dia –

“Berhimpun Menghadap Allah untuk

Beribadah dan Menyembah-Nya”

10 September 2017

Ibr 4: 12-13; 2 Tim 3: 15-17

Kusiapkan Hatiku – “Mempersiapkan dan Mendengarkan

Firman Tuhan yang dari Allah”

17 September 2017 Rm 12: 1-2 Kupersembahkan Hidupku –

“Menanggapi Kebenaran Firman Tuhan

dengan Mempersembahkan Hidup”

24 September 2017 Penutupan

Bulan Musik Yoh 17: 9-26

Kulakukan Kehendak-Mu – “Kita Hidup di Dunia dan

Diutus untuk Melakukan Kehendak-Nya”

KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI

Komisi Hari &

Tanggal Tempat & Waktu

Tema Pembicara

Remaja Minggu,

10/9/2017 Chapel

Pk. 14.15 “Speak O Lord”

Pdt. Petrus Budi Setyawan

Pemuda Sabtu,

16/9/2017

Dunman Basement 5 Pk. 16.30

“Eat Well, Live Well”

Dr. Fenny A. Santoso

Wanita Selasa,

12/9/2017 Dunman Hall

Pk. 14.00 “Pursuing Faith in Life’s Crisis”

Ps. Herna Kong

Maria Marta

Minggu, 10/9/2017

Eastern Basement Pk. 16.30

Latihan VG

Pelaut Minggu,

10/9/2017 Dunman Hall

Pk. 16.30

Mezbah Doa Pelaut dipimpin oleh: Bpk. Redi Tibuluji, M.Div.

(Mohon kehadiran rekan-rekan Pelaut)

Tim Ibadah

Minggu, 10/9/2017

Su Han Kuen Pkl 16.30

Latihan PS Eklesia

Page 9: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

10

Komisi Anak JADWAL Tema Ibadah Komisi Anak untuk tgl 10 September 2017 sbb:

Kelas Usia Tempat Tema Bahan

Musa 6-20 bulan

Study Room 6 “My Family Loves Me” 2 Tim 1: 5;

3: 15

Samuel 21-36 bulan

Study Room 1

“Escape from Egypt” Kel 12:31-38;

13:20-22 Daniel

3-4 tahun

Study Room 2

Benyamin K1 Study Room 4

Yusuf K2 Study Room 3

Daud P1 Meeting Room 1

“Listening in the Dark”

1 Sam 1: 21-28; 2: 18-21; 3: 1-21

Yonatan P2 Meeting Room 4

Timotius P3-P4 Dunman B’ment 4

Paulus P5-P6 Dunman B’ment 3 “The Ethiopian” Kis 8:4-6. 26-40

Komisi Pemuda

Page 10: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

11

Panitia Bulan Musik

Penasehat : Pdt Petrus Budi Setyawan Susan Kurniawati Pendamping : Pnt. Indra Goenadibrata Dkn. Martin Gunawan Dkn. Yuli Wungkana Dkn. Ratna Suhendi Ketua : Dian Perdana Wakil Ketua : Ratna Dharmawan Sekretaris : Antia Tampubolon Bendahara : Kristina Florensia PIC Ibadah : Rahayu Sherly Kristina Florensia Antia Tampubolon Vania T. Patty Ratna Dharmawan Peter Lazarusli Dian Perdana Vega Hardono Audio Visual : Wiwin Renandya Vega Hardono Koord. Pengisi Pujian : Stefanie Pasaribu Rahayu Sherly Koord. Publikasi : Monica Boenawan Koord. Dokumentasi : Renaldo Noma Koord. Konsumsi : Ketut Sukma

Page 11: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

12

Page 12: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

13

Page 13: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

14

Page 14: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

15

Page 15: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

16

Page 16: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

17

Page 17: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

18

Warta Minggu Ini

Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENT) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.

SAKRAMEN BAPTISAN DAN SIDI akan dilaksanakan pada hari, Minggu, 24 September 2017. Adapun nama-nama yang akan di Baptis/Sidi adalah sbb:

Baptis Anak: 1. Elizabeth Michayla Erwanto, putri dari Bpk. Paulus Andre Erwanto dan

Ibu Lina 2. Hannah Tay En Hui, putri dari Bpk. Tay Heng Chuan dan Ibu Faridawaty. 3. Jeremy Tanta Hwang, putra dari Bpk. Agustinus Iridia Usman dan Ibu

Netania Setiawati. 4. Katelyn Kurniawan, putri dari Bpk. Leonardo Kurniawan dan Ibu Algina

Aniago Laksana.

Sidi: 1. Anita Tali Dominggus 2. Maura Vinsensa

PELAYANAN FIRMAN TUHAN pada hari ini dibawakan oleh Ev. Samuel E. Tandei, M.Div. CM, dari SAAT Malang. Majelis dan jemaat mengucapkan terima kasih atas pelayanannya. Tuhan kiranya memberkati pelayanan Bapak dan keluarga.

Pemanggilan Calon Pengerja GPO jemaat berbahasa Indonesia. Majelis Jemaat (MJ) telah merekomendasikan kepada Session/Board of Management (BOM) ORPC untuk kelanjutan proses pemanggilan Pdt. Martianus Zega sebagai calon Pengerja di GPO jemaat berbahasa Indonesia. Setelah menjalani proses termasuk pertemuan dengan perwakilan Sinode Gereja Presbyterian Singapura, ORPC menyetujui untuk mengangkat Pdt Martianus Zega sebagai Pengerja GPO jemaat berbahasa Indonesia. Saat ini proses pengajuan ijin kerja sudah dimulai. Kami mohon dukungan doa dari jemaat GPO jemaat berbahasa Indonesia untuk tahapan berikutnya yang akan dijalankan oleh Pdt. Martianus Zega.

Page 18: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

19

Pembinaan PEMBINAAN BULAN MUSIK. Sehubungan dengan Bulan Musik GPO yang akan diadakan pada bulan September 2017, Tim Ibadah dan Panitia Bulan Musik telah menyiapkan rangkaian acara "Pembinaan Worship Leader & Liturgos" dan "Pembinaan Jemaat" dengan detailnya sbb:

1. Pembinaan Worship Leaders & Liturgos Pembicara : Ev. Samuel E. Tandei, M.Div. CM Waktu : Sabtu, 9 Sep 2017 Tempat : Su Han Kuen Hall A & B - Sesi 1 : pk 10:00-12:00 (wajib diikuti oleh seluruh Majelis Jemaat &

Worship Leaders Persekutuan dr komisi & tim) - Sesi 2 : pk 13:0 -16:00 (wajib diikuti oleh seluruh Majelis Jemaat &

eks. Majelis Jemaat yang melayani sebagai Liturgos) Untuk keperluan logistik, Majelis Jemaat & WL dari Komisi/Tim yang akan mengikuti acara ini harap menghubungi MJ Pendamping masing-masing atau Dkn. Ratna. Batas waktu pendaftaran: Minggu, 3 Sep 2017.

2. Pembinaan Jemaat Tema : “Worship: Monument or Movement?” Pembicara : Ev. Samuel E. Tandei, M.Div. CM Waktu : Minggu, 10 Sep 2017 - pk 16:30-18:30. Tempat : Dunman Basement 6 (DB 6) Kami mengundang segenap jemaat untuk menghadiri acara pembinaan ini, agar kita memiliki pengertian yang benar tentang ibadah hari Minggu, memahami tata ibadah dan arti dari tiap-tiap elemennya, dan juga agar kita diperlengkapi untuk penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penatalayanan LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].

Pelayanan

ANGGOTA BARU. Telah diterima sebagai Anggota Baru GPO melalui surat permohonan, sbb:

1. Bpk. Albert Kristanto Wiyono dan keluarga: Ibu Cynthia Gunawan dan anak Adeline Cianna Wiyono dari GKI Pondok Tjandra Indah, Surabaya.

2. Sdr. Herbert Hadyanata dari HKBP Pardomuan Ressort Medan Selatan. Majelis dan jemaat mengucapkan selamat bergabung di GPO. Kiranya Bapak/ibu dan saudara dapat ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan GPO.

PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].

Page 19: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

20

POKOK DOA MINGGU INI

Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja, Ibu Theresia, Bpk. Simon Yeo, Ibu Lie Phin Kho, Ibu Suzanna Hiu, Bpk. Piter Nainggolan (papa dari Bpk. Monang Nainggolan), Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Bpk Tjie Tiauw Wan, Bpk. Yan Kiong Dion, Bpk. Toni Wijaya (paman dari Bpk. Andreas Raharso), Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, Ibu Sri Sugiarti Simanungkalit (mama dari Ibu Mita Hutagalung), Bpk. Sutikno Harjoseputro (papa dari Ibu Lydia / papa mertua dari Pdt. Joseph Theo).

DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Ibu Ng Suan Sim (mama dari Angel dan Juve), Ibu Rosa Marlina, Ibu Hermina, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati, Sdri. Dexa Mustika, Ibu Pritam Kaur (mama mertua dari ibu Carolina Maengkom), Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Bpk. Dr. Aries Rudianto, Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Ibu Iliana Salim (mama dari Sdri. Leny Salim), Ibu Warsiki Muda (mama dari Dkn. Yuli Wungkana), Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Ibu Tutty Raharso (mama dari Bpk. Andreas Raharso), Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin), Sdri. Maybeth Cheong (anak dari Pnt. Jeanny Cheong), Bpk. Suwandi Lie (papa dari Ibu Lianawati).

DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Rossa Kaparang, Suci Natalia, Ie Ie, Lilis Indah, Jenifer Yunita Kosasih, Cynthia Gunawan.

Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO.

DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia. Berdoa untuk para pelaut yang sedang menjalani proses updating dan upgrading ijazah dan sertifikat.

Page 20: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

21

Pelayanan Misi

1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa Barelang supaya bisa dikelola dengan baik, murid boleh mendapat pendidikan yang baik secara akali dan rohani, para guru boleh mengajar dengan baik.

2. Berdoa untuk pengelolaan dan penyaluran dana janji iman ke badan-badan dan yayasan yang didukung jemaat GPO, supaya boleh dikelola dengan baik dan dipakai dengan maksimal untuk pekerjaan Tuhan.

3. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.

Doa Peduli Bangsa BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para Pemimpin, mulai dari Bapak Presiden, anggota Kabinet

Kerja sampai dengan para pemimpin di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat memimpin rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan TUHAN.

2. Berdoa untuk kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia yang majemuk agar setiap kebijakan yang diambil senantiasa berlandaskan kepatuhan hukum dan keadilan social demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

3. Berdoa untuk setiap anak-anak TUHAN yang telah dan akan mendedikasikan dirinya di pemerintahan atau lembaga politik national/daerah agar TUHAN senantiasa memberkati, memimpin dan menjaga mereka dimanapun mereka berada.

4. Berdoa untuk Indonesia, dari kota besar sampai ke desa dan pedalaman termasuk masyarakat Indonesia yang terkena dampak bencana alam, kiranya TUHAN memelihara dan memberkati seluruh rakyat Indonesia.

5. Berdoa untuk setiap orang Kristen dan Gereja-gereja di Indonesia, untuk diteguhkan dan dikuatkan dalam Iman kepada Kristus, khususnya dengan berbagai situasi keadaan yang menekan dan mengancam. Dan pada saat yang sama TUHAN mampukan setiap orang Kristen untuk menjadi garam dan terang bagi Indonesia.

BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura 2. Berdoa untuk beberapa negara yang mengalami peristiwa/bencana. 3. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia,

khususnya dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militant, juga kondisi krisis ekonomi.

Page 21: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

22

Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 10 September 2017 Tema: Kusiapkan Hatiku –

“Mempersiapkan dan Mendengarkan Firman Tuhan yang dari Allah” Ibr 4: 12-13; 2 Tim 3: 15-17; Kol 3: 15-16

Selama beberapa dasawarsa terakhir, salah satu fenomena yang cukup

mengemuka dan menguras energi di kalangan gereja-gereja Protestan baik di Barat maupun di Asia adalah “the worship wars” atau perseteruan mengenai ibadah. Bahkan seorang penulis berkelakar bahwa kadang-kadang membicarakan “worship” seringkali berakhir menjadi “warship” (kapal perang). Dan dalam hal ini, salah satu persoalan yang selalu hangat untuk dibahas adalah mengenai “corak” dari ibadah itu sendiri, yaitu mengenai musik di dalam ibadah, khususnya bagi kita orang-orang Protestan. Itu mungkin sebabnya kita cukup sering mendengar begitu banyak seminar, lokakarya, ceramah, dan konferensi yang dilakukan mengenai musik dan ibadah gereja, baik oleh gereja lokal maupun tingkat sinodal, regional, nasional, ataupun internasional.

Namun menarik sekali apa yang ditulis Ronald P. Byars, Professor of Preaching and Worship di Union Presbyterian Seminary di Richmond, Virginia, USA di dalam bukunya, The Future of Protestant Worship: Beyond Worship Wars (68-70) bahwa justru salah satu persoalan yang jauh lebih besar dan lebih penting yang tidak disadari oleh kaum Protestan di dalam kaitannya dengan ibadah, justru bukan mengenai musik tetapi mengenai pemberitaan Sabda itu sendiri. Byars mengatakan bahwa orang-orang Protestan seringkali tidak menyadari bahwa ada kekeliruan berpikir di dalam cara pandang kita mengenai pemberitaan Sabda Tuhan yang tidak luput dari pengaruh rasionalisme zaman modern (the Age of Enlightenment). Rasionalisme membawa kita kepada perkembangan pesat di dalam ilmu pengetahuan, tetapi pada saat yang sama, hal ini juga mempengaruhi mindset kekristenan di dalam memaknai pewartaan firman di dalam ibadah, yang menyebabkan ruang ibadah (sanctuary) tak ubahnya seperti ruang kuliah (lecture hall). Khotbah-khotbah di gereja Protestan mirip dengan perkuliahan, lengkap dengan agenda dan kurikulumnya; bahkan ada judul khotbah yang panjangnya menyerupai judul skripsi atau tesis, ada yang isinya lebih menyerupai orasi ilmiah, kampanye politik, atau bahkan ada juga yang dari awal hingga akhir hanyalah umpatan dan amukan orang yang marah-marah. Mindset kita mengenai ibadah pun seringkali keliru. Ada yang berpikir ibadah itu hanya sekedar nyanyi-nyanyi lalu dengar khotbah, ibarat appetizer dan main course, sehingga tak heran di berbagai gereja, ada jemaat yang baru tiba ketika mendekati saat khotbah karena tokh tujuan kita dalam ibadah adalah mendengar khotbah saja.

Itu sebabnya kita perlu kembali kepada nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Kolose (Kol. 3:16) ketika ia mengatakan “hendaknya perkataan Kristus diam di antara kamu” _ bahwa di dalam kehidupan berjemaat (termasuk juga beribadah), Sabda Tuhan yang berkuasa, yang tajam bermata dua itu bukan sekedar “informatif” tetapi lebih dari itu bersifat “formatif” dan itu tidak hanya terjadi di dalam “khotbah” saja- tetapi perkataan Kristus juga hadir ketika kita menyanyi dan mendengar nyanyian, itulah sebabnya Paulus menulis ayat-ayat ini. Sabda Tuhan di dalam ibadah adalah bukti kehadiran Kristus yang membentuk dan membangun kehidupan berjemaat sehingga kita dipersatukan di dalam keberagaman kita, kita dibangun dan diberi inspirasi ketika memuji Tuhan, serta diingatkan akan anugerah-Nya yang besar. Oleh sebab itu sikap kita ketika mendengar dan menerima akan perkataan Kristus seharusnya melibatkan keseluruhan keberadaan kita sebagai manusia.

Page 22: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

23

LAPORAN KEUANGAN

Jenis Persembahan

Periode Anggaran

Jan – Des 2017

Penerimaan 3 Sept. 2017

Penerimaan Kumulatif

s/d 3 Sep. 2017

Persembahan Umum

S$ 585,000.00

S$5,822.50 Rp370,000/- RM1/-

S$363,130.00 Perpuluhan S$6,327.00

Komisi Anak S$2,441.80

Rp50,000/-

LAPORAN JANJI IMAN

Periode Anggaran Komitmen Penerimaan 3 Sept. 2017

Penerimaan Kumulatif

s/d 3 Sept. 2017

Agt 2016–Des 2017 S$ 178,870.00 S$ 1,180.00 S$148,294.40

Persembahan dalam bentuk cek harap ditujukan ke “ORCHARD RD PRESBYTERIAN CHURCH” dengan disertai keterangan lengkap.

KEGIATAN GEREJA

KEHADIRAN JEMAAT

Jumlah jemaat yang hadir tgl 3 Sept. 2017 – 357 orang Jumlah rata-rata pengunjung bulan Agustus 2017: 379 orang/minggu

Jumlah rata-rata pengunjung bulan Juli 2017: 436 orang/minggu

Pelayanan Oikumenis

Hari Waktu Tempat

Ibadah Minggu Minggu 14.30 Sanctuary

Kebaktian Anak-anak Minggu 14.30 Lantai 2

Kebaktian Remaja Minggu 14.15 Chapel

Persekutuan Pemuda Sabtu 16.30 Dunman Basement 5

Persekutuan Wanita Selasa 14.00 Dunman Hall

Persekutuan Maria Marta Minggu III 14.30 Eastern Basement

Mezbah Doa Pelaut Minggu II - V 16.30 – 17.00 Dunman Hall

Persekutuan Pelaut Minggu I 14.30 Dunman Hall

Malam Puji dan Doa Jum’at III 19.00 Chapel

Latihan Paduan suara Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall A

Page 23: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

24

KONTAK PELAYANAN Gereja Presbyterian Orchard (G.P.O.)

Pendeta Petrus Budi Setyawan, (K) 63368829 ext. 124; (HP) 9649 2304

e-mail: [email protected]

Ibu Ratna Lie - Kantor Sekretariat GPO, (K) 63368829 ext. 110, 63376681; (F) 63391979 e-mail : [email protected]

WARTA JEMAAT GPO dapat dilihat di: http://www.orpc.org.sg/indonesian/

Komisi-Komisi dan Tim

Komisi & Tim Nama Kontak

Pelayanan

Anak Yeny Indriati 8406 5645

Remaja Eunike Wungkana 9199 3646

Pemuda Michael Liawatimena 9787 6153

Wanita Eva Liana Tandjung 9060 3978

Maria Marta Lydia Sijabat 9883 0309

Pelaut Herlan Balirante 9796 6672

Keluarga Muda Ivo Jorris Graad

Pinem 8687 7029

Ibadah Dian Perdana 9398 8422

Malam Puji dan Doa (MPD)

Jessica Wijana 8502 8410

Gema Pnt. Jahja U. Sutjiutama

9863 7796

Pemerhati Ratna Lie 6336 8829 ext 110

Misi Edy Panyun 9327 1725

Keluarga Dewasa Martin Hutagalung 9108 4529

Page 24: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

25

Gereja Presbyterian Bukit Batok (G.P.B.B.)

21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65694365 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)

Waktu Kebaktian Umum Minggu I & II: Minggu, pukul 09:00 & 11.00 pagi

Pendeta-pendeta: Pendeta Joseph Theo, (K) 65694365 ext 105; (HP) 9710 6295 e-mail: [email protected]

Preacher Yudi Jatmiko, (K) 65694365 ext 113; (HP) 9115 0859 e-mail: [email protected]

Kantor Sekretariat: Ibu Ingrid Tanudjaya, (K) 65694365; (HP) 96455046 e-mail: [email protected]

CATATAN: Tema: Kusiapkan Hatiku – “Mempersiapkan dan Mendengarkan Firman Tuhan yang dari Allah”

Ibr 4: 12-13; 2 Tim 3: 15-17

_______________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 25: Renungan Minggu, 27 September 2009 file2 Renungan Minggu, 10 September 2017 “Spatha” Spatha adalah pedang yang digunakan oleh tentara Romawi di abad ke-1 sampai ke-6. Pedang ini

26

Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.

Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.

Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.

Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.