RENSTRA PENELITIAN UNISSULA...

RENSTRA PENELITIAN UNISSULA 2016-2020

i


ii

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr .Wb.

Rencana strategis penelitian merupakan salah satu dokumen yang wajib

disusun oleh perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Permendikbud

no. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), yang salah

satunya adalah Standar Penelitian Nasional Penelitian. Ruang lingkup Standar

Nasional Penelitian mencakup juga standar pengelolaan penelitian. Pasal 49 dan 50

menyatakan bahwa pengelolaan penelitian dilakukan oleh unit kerja / kelembagaan

yang memiliki kewajiban untuk menyusun dan mengembangkan rencana program

penelitian sesuai dengan rencana strategis penelitian perguruan tinggi.

Dengan demikian, rencana strategis penelitian menjadi arah kebijakan dalam

pengelolaan penelitian yang dilaksanakan oleh seluruh dosen di UNISSULA dalam

jangka waktu 5 tahun. Berdasarkan Renstra Penelitian tersebut maka akan dapat

diturunkan beberapa topik penelitian yang dilakukan selama 5 tahun dalam bentuk

roadmap penelitian. Penyusunan Renstra Penelitian dilakukan dengan mendasarkan

visi, misi, tujuan UNISSULA, Statuta UNISSULA tahun 2011, Rencana Strategis

(RENSTRA) UNISSULA 2014-2024, Sistem Penjaminan Mutu Penelitian

UNISSULA, Sistem Penjaminan Mutu Penelitian PT Dirjen DIKTI dan kebijakan-

kebijakan nasional dan daerah.

Dengan disusunnya Renstra Penelitian UNISSULA 2016-2020, maka seluruh

roadmap penelitian masing-masing fakultas di UNISSULA harus disusun dan

disesuaikan dengan Renstra Penelitian, khususnya pada niche area penelitian

UNISSULA yaitu pembangunan dunia Islam berkelanjutan (Sustainable Development

of Moslem World) dan Ilmu dan produk Islami (Islamic Knowledge and Product).

Diharapkan dengan adanya Renstra Penelitian 2016-2020 akan semakin meningkatkan

kuantitas dan kualitas penelitian baik penelitian internal maupun eksternal,

meningkatnya jumlah publikasi ilmiah serta dihasilkannya HKI / paten, buku ajar serta

luaran penelitian lainnya.

Penyusunan Renstra Penelitian UNISSULA merupakan penyempurnaan

konsep sebelumnya yang telah disusun oleh pimpinan dan para Kabid LPPM di


iii

bawah kepemimpinan Ir. Suryani Alifah, MT, Ph.D. Kami sangat berterima kasih

kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra Penelitian LPPM ini,

terutama Rektor UNISSULA, Wakil Rektor I atas arahan dan masukannya,

selanjutnya terima kasih pula kami sampaikan kepada Ir. Suryani Alifah, MT, Ph.D

atas pemikiran dan penyusunan draftnya, para Dekan di lingkungan UNISSULA, para

kabid LPPM dan staf. Tentunya dalam penyusunan ini masih terdapat beberapa

kekurangan dan ketidaksempurnaan, oleh karena itu kami mohon masukannya.

Terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang, 20 Mei 2016

Kepala LPPM UNISSULA

Dr. Heru Sulistyo, SE, M.Si


iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PRAKATA ii

DAFTAR ISI iv

BAB I || PENDAHULUAN

A. Rencana Strategis Penelitian tahun 2016-2020 1

B. Kebijakan Riset 3

BAB II || LANDASAN PENGEMBANGAN UNISSULA

A. Visi dan Misi LPPM 9

B. Tujuan 10

C. Sasaran LPPM 10

D. Analisis Kondisi LPPM 11

E. Kerjasama dan Penghargaan Penelitian 18

F. Capaian Kinerja 21

G. Perkembangan Pengabdian Masyarakat 22

H. Potensi yang Dimiliki 23

I. Analisis SWOT 28

BAB III || GARIS BESAR RENSTRA UNISSULA

A. Masalah dan Strategi Pengembangan 33

B. Masalah-masalah Strategis dan Strategi Pengembangan Bidang Penelitian,

Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat 33

BAB IV || SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, INDIKATOR KINERJA, DAN

TOPIK RIET UNGGULAN

A. Sasaran, Program Strategis, dan Indikator Kinerja 38

B. Matrik Topik Riset Unggulan 42

C. Roadmap Penelitian 42

BAB V || PELAKSANAAN RENSTRA PENELITIAN UNISSULA

A. Sumber Dana 53

B. Dana yang Diperlukan Selama 5 Tahun ke Depan 53


v

C. Perolehan Rencana Pendanaan 53

BAB VI || PENUTUP

A. Keberlanjutan Kegiatan Penelitian 55

B. Ucapan Terima Kasih 55


vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Jumlah Penelitian Internal 2011-2015 …13

Gambar 2. Grafik Jumlah Penelitian dan Pendanaan Internal per Fakultas 2011-2015

…14

Gambar 3. Grafik Jumlah Penelitian Hibah DIKTI 2011-2015 …16

Gambar 4. Grafik Jumlah Penelitian Hibah DIKTI per Fakultas 2011-2015 …16

Gambar 5. Roadmap Penelitian 2016-2028 …43

Gambar 6. Roadmap LPPM …45

Gambar 7. Matrik penelitian klaster Kesehatan dan Psikologi …45

Gambar 8. Matrik penelitian klaster Sosial Humaniora dan Agama …46

Gambar 9. Matrik penelitian klaster Rekayasa dan manajemen Industri …46

Gambar 10. Roadmap penelitian klaster kesehatan (Kesehatan anak dan ibu) …47

Gambar 11. Roadmap penelitian klaster kesehatan (Kajian Penyakit Menular) …47

Gambar 12. Roadmap penelitian klaster humaniora (ERP pada Organisasi UKM)

…48

Gambar 13. Roadmap penelitian klaster humaniora (Industri Kreatif) …49

Gambar 14. Roadmap Penelitian klaster Rekayasa (Mitigasi bencana dan Global

Warming) …50

Gambar 15. Roadmap penelitian klaster rekayasa (Renewable & green energy) …51

Gambar 16. Roadmap penelitian klaster rekayasa (Konvergensi digital) …52


vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Pendanaan Penelitian Internal 2011-2015 …13

Tabel 2. Jumlah Pendanaan Penelitian Internal per Fakultas Tahun 2011-2015 …15

Tabel 3. Jumlah Pendanaan Penelitian Hibah DIKTI 2011-2015 …16

Tabel 4. Jumlah Pendanaan Penelitian Hibah DIKTI per Fakultas Tahun 2011-2015

…17

Tabel 5. Capaian Kinerja Tahun 2014-2015 …21

Tabel 6. Jumlah dan tingkat pendidikan dosen pada setiap Fakultas/Jurusan/Program

…25

Tabel 7. Laboratorium serta Fasilitas Penunjang Penelitian Lainnya ()

Tabel 8. Program Strategis Penelitian dan Publikasi Ilmiah 2016-2020 …38

Tabel 9. Sasaran dan Program Strategis Pengabdian Masyarakat TA 2016-2020

…40

Tabel 10. Target Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi …41


1

BAB I || PENDAHULUAN

A. Rencana Strategis Penelitian tahun 2016-2020

“Membangun Generasi Khaira Ummah” menjadi tema sentral gerakan

pendidikan di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA). Budaya Akademik

Islami (BudAi) yang dideklarasikan pada tanggal 18 Agustus 2005 adalah sebagai

strategi pendidikannya. Dengan tema besar itu maka paradigma pendidikan

UNISSULA berubah total, yaitu kembali pada pendidikan atas dasar nilai-nilai

Islam. Artinya UNISSULA harus membangun paradigma baru dalam misi

pendidikan UNISSULA dan dalam melaksanakan aspek Tri Dharma Perguruan

Tinggi lainnya, yakni penelitian dan pengabdian masyarakat. Paradigma baru

tersebut mengharuskan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

dengan melaksanakan rekonstruksi ilmu atas dasar nilai-nilai Islam secara

konsisten dan berkelanjutan, sejalan dengan perkembangan kebutuhan

masyarakat menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

UNISSULA pun turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam membangun

kesejahteraan masyarakat dan pengembangan peradaban Islam, melalui studi dan

penelitian intensif, bermutu, dan relevan. Namun demikian, untuk

mengoptimalkan sumbangsihnya di masyarakat, dalam pelaksanaannya juga

harus berakar pada kearifan lokal (local wisdom).

Untuk lebih memberi arah dan kebijakan yang jelas tentang

pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat di UNISSULA, maka

disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Penelitian tahun 2016-2020 sebagai

pengganti sekaligus pengembangan Rencana Induk Penelitian (RIP) UNISSULA

tahun 2013-2015 yang tengah berlangsung. Renstra Penelitian tersebut akan

dijalankan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas yang dihasilkan dari

evaluasi diri dan kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(LPPM) UNISSULA dengan melibatkan seluruh unit-unit pendukung dan sumber

daya dalam pelaksanaannya.

Landasan pengembangan Renstra Penelitian tahun 2016-2020 telah

digariskan dalam Misi dan Visi UNISSULA yang ditetapkan oleh Senat

Akademik. Dalam implementasinya, penjabaran misi dan visi dilakukan dengan


2

mempertimbangkan peran, tuntutan, dan tanggung jawab UNISSULA di tingkat

regional, nasional, dan lokal dengan mengacu pada perundangan, peraturan, dan

regulasi yang berlaku.

Untuk memandu arah pengembangan UNISSULA dan menyadari

pentingnya keberadaan UNISSULA sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi,

sesuai dengan RENSTRA UNISSULA 2014-2024, maka visi, misi, dan tujuan

UNISSULA adalah sebagai berikut:

VISI UNISSULA:

Universitas Islam terkemuka dalam membangun generasi khaira ummah,

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi atas dasar nilai-nilai

Islam, dan membangun peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera

yang dirahmati Allah SWT dalam kerangka raḥmatan lil‘ālamīn.

Renstra Penelitian UNISSULA 2016-2020 ini merupakan arahan

kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan

penelitian dalam jangka waktu lima tahun mendatang dengan memperhatikan

perkembangan UNISSULA dan lingkungan strategisnya. Penyusunan Renstra

Penelitian periode tahun 2016-2020 dilandaskan pada sejumlah kebijakan

UNISSULA, khususnya Statuta UNISSULA tahun 2011, Renstra UNISSULA

2014-2024, Sistem Penjaminan Mutu Penelitian UNISSULA, Sistem Penjaminan

Mutu Penelitian Perguruan Tinggi Dirjen DIKTI, dan kebijakan- kebijakan

nasional dan daerah.

Berikut ini adalah landasan-landasan penting yang diacu untuk

penyusunan Renstra Penelitian UNISSULA periode tahun 2016-2020.

Landasan Perundangan dan Regulasi:

VISI INDONESIA 2025 (MP3EI 2011-2025)

Agenda Riset Nasional 2015-2019

RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Jawa Tengah

2005-2025

Undang-Undang nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional


3

Undang-Undang nomor: 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Permenristedikti nomor: 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi

Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor: 13 tahun 2015 tentang

Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah nomor: 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

Landasan Institusional:

Statuta UNISSULA tahun 2011

SK YBWSA nomor: 102/SK/YBWSA/VII/2014

Embanan Rektor UNISSULA 2014-2018

Rencana Strategis UNISSULA 2014-2024

Sistem Penjaminan Mutu UNISSULA

Landasan Operasional:

SK Rektor nomor: 029/E/SA/VIII/2014 tentang Pengangkatan Pejabat

Struktural Kepala Lembaga dan Kepala Bidang di Lingkungan Universitas

Islam Sultan Agung

SK Rektor nomor: 5041/A.1/SA/X/2015 tentang Dewan Riset UNISSULA

B. Kebijakan Riset

Kebijakan riset UNISSULA berfungsi menentukan arah, program, dan

prioritas riset di Fakultas maupun di Universitas. Jenis riset mencakup riset dasar

(basic research), riset terapan (applied research), dan riset pengembangan

(developmental research). Kebijakan umum riset meliputi:

1. UNISSULA melaksanakan kegiatan riset dalam rangka pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi dan terlaksananya rekonstruksi ilmu pengetahuan

dan teknologi untuk menyelesaikan masalah bangsa yang


4

mengarah pada niche area (ciri khusus) UNISSULA, yakni pembangunan

dunia Islam berkelanjutan (Sustainable Development of Moslem World) serta

ilmu dan Pengetahuan dan produk islam (Islamic Knowledge and Product).

Adapun pedoman untuk mengimplementasikan riset berdasarkan kedua niche

area hal tersebut adalah sebagai berikut:

a) Suatu proses mengikuti, mengkonstruksi, mengembangkan,

mengadaptasi, menyaring, mengkritisi, mengorganisasikan,

menyebarluaskan, menaturalisasikan, kearifan lokal, merekonstruksi,

dan mengevaluasi pengetahuan manusia kontemporer sesuai dengan

pandangan dunia Islam, prinsip-prinsip dasar, nilai-nilai etika, dan

norma-norma Islam.

b) Respon berdasarkan prinsip islami terhadap dominasi paradigma

pengetahuan sekuler, budaya, dan gaya hidup.

c) Unggul dalam pengetahuan secara profesional dengan penekanan pada

nilai-nilai moral Islam.

d) Mengkonstruksi pengetahuan metodologi.

e) Epistemology berdasarkan paradigma tauhid (teori pengetahuan,

sumber pengetahuan, sistem berpikir).

f) Kerangka kerja produksi pengetahuan berdasarkan nilai-nilai dan

Islamic worldview.

g) Proses desekularisasi pengetahuan Barat.

h) Memperbarui teori dan metode dengan panduan Al-Qur’an, Sunnah,

dan warisan Islam.

i) Membaca ulang atau merevitalisasi warisan Islam dan menunjukkan

relevansinya dengan milieu kontemporer.

j) Filsafat pendidikan baru yang mengarah ke sistem pendidikan Islam.

k) Sebuah proyek baru untuk pembaharuan pengetahuan dan peradaban

Islam.

l) Proses rekonsiliasi atau harmonisasi pengetahuan barat yang relevan

dengan prinsip-prinsip dan norma-norma Islam.

m) Integrasi nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan norma-norma Islam ke dalam

ilmu pengetahuan yang ada.

n) Mendefinisikan ulang tujuan dan sasaran pengetahuan dan pendidikan

dalam kerangka kerja Islamisasi ilmu.


5

o) Meninjau secara kritis dan menilai pengetahuan yang sudah ada

mengarah kepada penerimaan elemen-elemen positif dan menolak

elemen-elemen yang negatif.

p) Menghasilkan alternatif dan mengembangkan model dalam berbagai

bidang pengetahuan secara Islami.

q) Menanamkan nilai-nilai Islam dalam pengajaran dan pembelajaran,

penelitian, publikasi, konsultasi dan supervisi.

r) Rekonstruksi teori, sejarah, struktur dan tujuan pengetahuan dan

pendidikan, serta menyoroti kontribusi pemikiran ilmuan, dermawan,

sarjana dan pemimpin muslim pada masa lalu.

2. UNISSULA melaksanakan kegiatan riset dan pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang hasilnya dapat diintegrasikan dan

dimanfaatkan pada kegiatan pendidikan dan pengabdian masyarakat.

3. UNISSULA mengarahkan penelitian untuk pengembangan dan kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi atas dasar nilai-nilai Islam yang mampu

menghasilkan luaran penelitian berupa publikasi, HAKI, paten, dan

bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

4. UNISSULA menyusun dan menetapkan kebijakan kepemilikan, penggunaan

dan penggandaan hak cipta untuk pengajaran dan riset.

5. UNISSULA menyusun dan menetapkan kode etik riset dan pedoman riset

bagi para dosen/peneliti.

6. Penelitian yang melibatkan makhluk hidup, peneliti harus mendapatkan

persetujuan dari komisi etik riset yang disahkan oleh Dewan Riset

universitas.

7. UNISSULA melarang penelitian yang bertentangan dengan nilai-nilai islam,

merugikan UNISSULA dan mengarah pada konflik kepentingan serta

merendahkan martabat peneliti.

8. Keterlibatan peneliti asing harus memenuhi peraturan keimigrasian dan

mendapatkan persetujuan dari Dewan Riset Universitas.


6

9. Dosen/peneliti wajib mencantumkan identitas UNISSULA dalam

mendiseminasikan setiap hasil risetnya.

10. Semua penelitian yang dilaksanakan dosen/peneliti, baik yang bersumber

dana eksternal dan dana internal wajib dipublikasikan, baik dalam jurnal

internasional bereputasi, jurnal nasional terakreditasi, maupun jurnal

nasional ber ISSN.

11. Invensi dan atau temuan yang diperoleh dari penelitian UNISSULA akan

diseminasikan dengan stakeholders agar bermanfaat bagi masyarakat.

12. Peneliti bebas memilih topik penelitian, namun harus berlandaskan nilai-

nilai Islam, yaitu pembangunan dunia Islam berkelanjutan (Sustainable

Development of Moslem World) serta ilmu dan produk Islam (Islamic

Knowledge and Product), termasuk pencarian sumber pendanaan penelitian

dan publikasi hasil penelitian.

13. Peneliti bertanggung jawab terhadap pencapaian standar profesional yang

tinggi.

14. Peneliti menghargai hak-hak, martabat dan sensitivitas sejawat serta

integritas UNISSULA.

Selain itu, LPPM juga mendorong terlaksananya penelitian sesuai prioritas

nasional, menjamin pengembangan penelitian unggulan, meningkatkan

penjaminan mutu penelitian, mendorong hilirisasi penelitian, meningkatkan

publikasi ilmiah dosen pada jurnal internasional dan meningkatkan perolehan HKI

secara nasional maupun internasional. Adapun dalam bidang pengabdian

masyarakat, LPPM memprioritaskan program pengentasan kemiskinan dan

perwujudan peradaban Islam dengan menerapkan hasil-hasil penelitian.

Pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat UNISSULA

dilaksanakan berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat (DITLITABMAS), Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, meliputi:


7

1. Standar arah, kegiatan penelitian mengacu pada Renstra penelitian dan

pengabdian masyarakat UNISSULA;

2. Standar proses, kegiatan penelitian direncanakan, dilakukan, dikendalikan,

dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian dan

pengabdian masyarakat yang berkelanjutan;

3. Standar hasil, kegiatan penelitian memenuhi kaidah ilmiah universal,

didokumentasikan, didesimenasikan melalui forum ilmiah di tingkat nasional,

internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan, standar hasil kegiatan

pengabdian masyarakat harus berhasil menciptakan inovasi teknologi untuk

mendorong ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat;

4. Standar kompetensi, kegiatan penelitian dilakukan oleh peneliti yang

kompeten di bidangnya yang sesuai dengan kaidah ilmiah;

5. Standar pendanaan, kegiatan penelitian dilakukan melalui mekanisme hibah

blok dan kompetisi yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas;

6. Standar Sarana dan Prasarana, kegiatan penelitian didukung oleh sarana

dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah dan solusi masalah

dalam masyarakat;

7. Standar outcome, kegiatan penelitian harus berdampak positif pada

pembangunan masyarakat bangsa dan negara di berbagai sektor.

Sejalan dengan peran aktif yang diemban LPPM dalam mendukung

UNISSULA melaksanakan Tri Dharma Peguruan Tinggi, LPPM memiliki tugas:

1. Menentukan arah penelitian dan publikasi bersama dengan Dewan Riset

Universitas.

2. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian serta publikasi.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, kegiatan-kegiatan penelitian dan publikasi

yang bersifat multidisiplin dan interdisiplin


8

dilakukan oleh pusat-pusat penelitian dan pelayanan di lingkungan LPPM,

sedangkan kegiatan-kegiatan penelitian yang bersifat monodisiplin dilakukan

oleh fakultas dan unit lain di lingkungan UNISSULA, dengan prosedur

administrasi melalui LPPM.

4. Mengkoordinasikan penelitian untuk mengembangkan konsepsi

pembangunan nasional sesuai arah riset nasional 2015-2019, wilayah dan

atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau institusi lain,

baik di dalam maupun di luar negeri.

5. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi

ilmiah.

6. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan,

teknologi dan atau seni tertentu untuk menunjang pembangunan.

7. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian.

8. Melaksanakan inventarisasi, pendataan, dan dokumentasi semua aktifitas

pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat di Universitas.

9. Mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian

yang diselenggarakan oleh pusat- pusat di bawah koordinasinya.

10. Menghimpun para peneliti di Universitas dalam klaster lintas disiplin ilmu.

11. Melakukan koordinasi dengan fakultas dan atau jurusan guna menjamin

relevansi antara kegiatan Penelitian dengan kegiatan pendidikan.

12. Melakukan koordinasi aktif dengan Inkubator Bisnis.

Peran serta dan tanggung jawab yang diemban LPPM tersebut perlu

disusun Rencana Strategis (Renstra) yang cerdas dan dinamis untuk kegiatan

penelitian dan pengabdian masyarakat untuk masa lima tahun ke depan, karena

Renstra sangat penting untuk menetapkan arah pengembangan agar kegiatan

penelitian selalu terencana dan tercapai sesuai dengan sasaran yang kongkrit.


9

BAB II || LANDASAN PENGEMBANGAN UNISSULA

UNISSULA sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi Islam bertujuan untuk

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tema sentral gerakan

“Membangun Generasi Khaira Ummah”. Paradigma tersebut mengharuskan

pengembangan ilmu dan teknologi dengan melaksanakan rekonstruksi ilmu atas dasar

nilai-nilai Islam dan berakar pada kearifan lokal (local wisdom) secara konsisten dan

berkelanjutan, sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat menuju

masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT. Sejalan dengan arah pengembangan

UNISSULA tersebut dan tuntutan kontribusi UNISSULA terhadap pembangunan

bangsa, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merumuskan

visi, misi, tujuan, serta sasaran dan strategi pencapaian sebagai berikut.

A. Visi dan Misi LPPM

Visi LPPM:

“Menjadi lembaga terkemuka di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat

dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi

atas dasar nilai-nilai Islam dan membangun peradaban Islam menuju masyarakat

sejahtera yang dirahmati Allah SWT dalam kerangka rahmatan lil ‘alamiin”.

Misi LPPM:

1. Merekonstruksi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi atas

dasar nilai-nilai Islam.

2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi

pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan nilai-nilai

Islam.

3. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam membangun

peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT

dalam kerangka rahmatan lil ‘alamiin.


10

B. Tujuan

Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan medis atas dasar nilai- nilai

Islam secara konsisten dan berkelanjutan, sejalan dengan perkembangan kebutuhan

masyarakat menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

1. Menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang mampu

memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah pembangunan bangsa

atas dasar nilai-nilai Islam.

2. Meningkatkan peran aktif UNISSULA dalam membangun kesejahteraan

masyarakat dan pengembangan peradaban Islam, melalui studi dan penelitian

intensif, bermutu dan relevan, menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati

Allah SWT.

C. Sasaran LPPM

1. Meningkatkan kuantitas, kualitas, dan inovasi hasil penelitian yang

berorientasi pada rekonstruksi ilmu atas dasar nilai-nilai Islam dan sesuai

dengan kebutuhan masyarakat.

2. Meningkatkan kolaborasi penelitian dengan institusi dari dalam maupun luar

negeri.

3. Meningkatkan perolehan penghargaan, Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)

dan komersialisasi hasil penelitian di tingkat nasional dan atau internasional.

4. Mengembangkan pusat-pusat penelitian unggulan berbasis kearifan lokal yang

sesuai dengan nilai-nilai Islam.

5. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian.

6. Meningkatkan jumlah mitra, baik institusi pemerintah maupun swasta dalam

pengembangan desa mitra sesuai nilai-nilai Islam.

7. Mengembangkan pusat-pusat pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat.


11

8. Meningkatnya kuantitas dan kualitas publikasi hasil rekonstruksi ilmu

melalui berbagai media nasional dan internasional.

9. Meningkatkan penerbitan buku dan jurnal internal yang berkualitas.

10. Menguatnya kelembagaan dan infrastruktur penelitian, pengabdian

masyarakat, dan publikasi ilmiah.

11. Meningkatnya manajemen penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi

ilmiah yang efektif dan efisien atas dasar nilai-nilai Islam.

12. Meningkatnya sistem penjaminan mutu penelitian, pengabdian masyarakat,

dan publikasi ilmiah.

13. Terbangunnya pengabdian masyarakat yang unggul dan berdaya saing global

dalam membangun peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang

dirahmati Allah SWT berbasis hasil penelitian (IPTEK) dan pengembangan

nilai-nilai Islami.

14. Meningkatnya sinergi antara pemerintah, industri, masyarakat, dan perguruan

tinggi lainnya dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan

publikasi ilmiah, baik di dalam maupun di luar negeri.

D. Analisis Kondisi LPPM

Dalam menyusun rencana strategis penelitian tahun 2016-2020,

diperlukan analisis kondisi internal penelitian 4 (empat) tahun terakhir sebagai

referensi untuk mengetahui capaian dan permasalahan yang terjadi.

Perkembangan Penelitian 2011-2015

Beberapa program strategis telah dilaksanakan dalam kurun waktu 2010-

2013. Berdasarkan pada kegiatan penelitian-penelitian sebelumnya yang belum

sepenuhnya bersifat komprehensif dan masih cenderung parsial, maka dibentuk

klaster-klaster penelitian dengan melibatkan peneliti-peneliti yang kompeten dari

berbagai bidang ilmu. Kegiatan penelitian dikelompokkan dalam tiga klaster,

yaitu: klaster sosial agama, klaster kesehatan, dan klaster engineering.


12

1. Klaster sosial, ekonomi, kependidikan, dan agama yang meliputi fakultas

Ekonomi, Hukum, Ilmu Komunikasi, Agama Islam, dan Bahasa

mengusulkan isu-isu strategis antara lain: masalah kemiskinan, globalisasi

informasi, peradaban islam, pendidikan karakter, pengembangan dan

aplikasi teknologi kependidikan. Untuk menindaklanjuti isu-isu strategis,

maka fokus penelitian unggulan yang diusulkan meliputi: peningkatan peran

IT (Information Technology) untuk daya saing UKM (Usaha Kecil

Menengah), pemberdayaan umat, dan pengembangan e-learning untuk

sekolah, pengembangan IKM industri kreatif.

2. Klaster kesehatan yang meliputi fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi,

Keperawatan, dan Psikologi. Isu strategisnya adalah tentang Millineum

Development Goals (MDGs) yang merupakan deklarasi bersama dalam

melawan kemiskinan dan kelaparan, mendorong pendidikan, kesetaraan

gender, mengurangi angka kematian bayi, memperbaiki kesehatan ibu,

memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya, mendorong

keberlanjutan lingkungan, dan mendorong kerjasama global dalam

pembangunan. Untuk menindaklanjuti isu-isu strategis maka penelitian

unggulannya difokuskan pada: penurunan angka ibu melahirkan, penurunan

kematian bayi baru lahir, kesehatan reproduksi, dan psikologi Human Values.

3. Dalam klaster engineering yang terdiri dari Fakultas Teknik (FT) dan

Fakultas Teknologi Industri (FTI) menyepakati isu-isu strategis antara lain:

sistem digital dan layanan IT, pengembangan infrastruktur dan SDM

konstruksi. Adapun penelitian unggulannya terdiri dari: TDMB (Technology

Digital Mobile Broadcasting), pembinaan dan pengembangan UMKM

dengan pendekatan IT, pendekatan nilai dalam SDM konstruksi, interaksi

hidrolika dengan air, tanah, dan lingkungan.

Perkembangan penelitian dosen UNISSULA pada empat tahun terakhir

menurut 12 bidang ilmu (Fakultas) dikelompokkan berdasarkan pendanaan

internal dan eksternal. Pendanaan penelitian internal dikelola oleh masing- masing

Fakultas, yang terdiri dari penelitian mandiri dan penelitian kelompok dengan

jumlah dana setiap judul bervariasi untuk setiap fakultas. Adapun


13

pendanaan eksternal adalah dari Hibah Kementerian Pendidikan Tinggi (DIKTI),

Kementerian Riset dan Teknologi, dan kementerian lain atau lembaga pemerintah

dan swasta lain di luar UNISSULA.

Dalam kurun waktu tahun 2011-2015 jumlah penelitian internal yang

telah dilaksanakan disajikan pada gambar 1 dan 2 berikut.

Gambar 1. Grafik Jumlah Penelitian Internal 2011-2015

Tabel 1. Jumlah Pendanaan Penelitian Internal 2011-2015

Tahun Jumlah Penelitian Jumlah Pendanaan

2011 15 52,000,000

2012 46 658,500,000

2013 36 521,250,000

2014 66 428,180,000

2015 117 1,159,236,900

TOTAL : 280 2,819,166,900

Sumber: Kinerja Penelitian LPPM UNISSULA

Jumlah Penelitian Internal 140

120

100

80

60

40

20

0

1 2 3 4 5

Tahun 2011-2015


14

Jumlah Penelitian & Pendanaan Internal per Fakultas

40 35 30 25 20 15 10

5 0

2011

2012

2013

2014

2015

Gambar 2. Grafik Jumlah Penelitian dan Pendanaan Internal per Fakultas 2011-2015


Tabel 2. Jumlah Pendanaan Penelitian Internal per Fakultas Tahun 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015

FAKULTAS JML.

PENELITIAN JML. DANA

JML. PENELITIAN

JML. DANA JML.


JML. PENELITIAN

JML. DANA JML.


FAKULTAS EKONOMI

1

10,000,000

5

11,250,000 5

7,500,000 15

51,375,000,000

FAKULTAS TEKNIK 7

22,500,000

1

3,500,000

3

10,500,000 5

86,000,000

FAKULTAS HUKUM 2

12,000,000

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

5

15,500,000

13

38,500,000

4

22,500,000

6

41,000,000

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

3

10,500,000

3

14,850,000

FAKULTAS KEDOKTERAN

28

461,500,000

21

490,500,000 29

332,500,000

34

454,000,000

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

1

3,430,000

2

15,000,000

FAKULTAS PSIKOLOGI 1

2,500,000

3

6,250,000

7

15,000,000 7

35,000,000 FAKULTAS BAHASA

1

1,500,000

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

5

10,000,000

9

20,000,000

20

94,950,000,000

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

1

2,500,000

1

1,250,000 4

5,000,000

4

15,300,000

FAKULTAS AGAMA ISLAM

1

2,000,000

8

39,000,000

TOTAL: 15 52,000,000 43 506,000,000 36 521,250,000 65 426,930,000 106 147,037,150,000


15


Gambar 3. Grafik Jumlah Penelitian Hibah DIKTI 2011-2015

Tabel 3. Jumlah Pendanaan Penelitian Hibah DIKTI 2011-2015

Tahun Jumlah Penelitian Jumlah Pendanaan

2011 15 795,000,000.00

2012 21 1,055,375,000.00

2013 52 2,872,987,000.00

2014 42 2,200,000,000.00

2015 54 2,956,500,000.00

TOTAL : 184 9,879,862,000.00


Gambar 4. Grafik Jumlah Penelitian Hibah DIKTI per Fakultas 2011-2015

16

Jumlah Penelitian Hibah DIKTI 60

40

20

0

1 2 3 4 5

Tahun 2011-2015

Jumlah Penelitian Hibah DIKTI per Fakultas 2011-2015

30

25

20

15

10

5

0

2011

2012

2013

2014

2015


Tabel 4. Jumlah Pendanaan Penelitian Hibah DIKTI per Fakultas Tahun 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015

NO FAKULTAS JML.


JML. PENELITIAN

JML. DANA JML.


JML. PENELITIAN

JML. DANA JML.


1 FAKULTAS EKONOMI

9 457,500,000 12 568,875,000 24 1,405,244,500 16 859,295,000 24 1,356,500,000

2 FAKULTAS TEKNIK 3 242,500,000 5 345,500,000 10 552,400,000 11 585,500,000 7 443,500,000

3 FAKULTAS HUKUM 2 60,000,000 3 181,842,500 4 201,000,000 4 185,500,000

4 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

1 35,000,000 1 37,500,000 3 172,000,000 3 150,000,000 4 200,500,000

5 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

1 37,000,000

6 FAKULTAS KEDOKTERAN

9 436,500,000 5 280,000,000 8 449,000,000

7 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

1 50,000,000

8 FAKULTAS PSIKOLOGI

1 35,000,000 1 40,000,000 1 50,000,000

9 FAKULTAS BAHASA 1 36,000,000 1 45,000,000 2 80,000,000 3 134,500,000

10 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

11 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

1 40,000,000 1 44,205,000 1 50,000,000

12 FAKULTAS AGAMA ISLAM

1 32,500,000

TOTAL: 15 795,000,000 21 1,055,375,000 52 2,872,987,000 42 2,200,000,000 54 2,956,500,000


17


18

E. Kerjasama dan Penghargaan Penelitian

Kerjasama antara LPPM dengan pihak luar dilakukan dengan

mengadakan penelitian lintas bidang dan sektor.

1. Penelitian kerjasama dengan DP2M-DIKTI

Adanya hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Direktorat

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (Ditlitabmas) Ditjen Dikti

sangat membantu LPPM dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitas

penelitian dosen di lingkungan UNISSULA. Pada dasarnya hibah

tersebut terdiri dari dua kategori, yakni hibah Kompetitif Nasional dan

hibah Desentralisasi. Hibah penelitian kompetitif nasional dikelola

langsung oleh Ditlitabmas Dikti untuk menjawab tantangan yang lebih

luas dan bersifat strategis, sedangkan hibah penelitian desentralisasi pada

hakikatnya adalah pelimpahan tugas dan wewenang kepada perguruan

tinggi dalam pengelolaan penelitian agar tercipta iklim akademik yang

kondusif untuk melaksanakan kegiatan penelitian secara berkualitas,

terprogram, dan berkesinambungan sehingga menghasilkan kemandirian

kelembagaan penelitian di perguruan tinggi dalam mengelola penelitian

secara transparan, akuntabel, dan objektif. Guna mendukung program

desentralisasi penelitian agar berjalan dengan baik, Ditjen Dikti melalui

Ditlitabmas telah melakukan berbagai upaya, yang mencakup hal-hal

berikut:

Pemetaan kinerja penelitian yang telah mengklasifikasikan perguruan

tinggi ke dalam enam kelompok, yaitu kelompok Mandiri, Utama,

Madya, Binaan, Politeknik Non-binaan, dan Politenik Binaan.

Pengelompokan ini digunakan sebagai dasar dalam pemberian

kewenangan dan alokasi dana penelitian. Saat ini UNISSULA sudah

masuk dalam kategori Utama;

Penyusunan mekanisme densentralisasi penelitian sebagai landasan

operasional;

Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian Perguruan Tinggi

(SPMPPT);


19

Penyusunan kriteria dan mekanisme pengangkatan penilai (penilai)

internal;

Perguruan tinggi serta penetapan sistem seleksi proposal;

Penyusunan mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan

penelitian.

2. Penelitian kerjasama dengan Kementrian Riset dan Teknologi

(Kemenristek) dalam rangka mendukung pelaksanaan penelitian yang

berkualitas

Kemenristek menyediakan dua kategori insentif penelitian, yakni

Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insentif Riset SINas) dan Insentif

Pusat Unggulan. Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional yang berupa

skema pendanaan riset ini ditujukan untuk penguatan Sistem Inovasi

Nasional (SINas) melalui peningkatan sinergi, produktivitas, dan

pendayagunaan sumber daya litbang nasional, serta peningkatan peran

sektor produksi/swasta dalam kegiatan litbang. Sasarannya adalah untuk

peningkatan produktivitas dan pendayagunaan hasil litbang nasional.

Adapun program insentif Pusat Unggulan IPTEK diarahkan untuk

memperkuat lembaga litbang/pengembang teknologi perguruan tinggi,

Lembaga Pemerintah Kementerian (LPK), Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK), Badan Usaha agar mampu menghasilkan inovasi

teknologi berbasis demand driven dalam rangka mendukung peningkatan

daya saing pengguna teknologi (dunia usaha, Industri Kecil dan

Menengah (IKM), pemerintah, dan masyarakat) di setiap koridor

ekonomi sesuai dengan 22 kegiatan ekonomi utama MP3EI, dan tema

atau isu strategis dalam tujuh bidang fokus pembangunan IPTEK.

Pada tahun 2013, LPPM UNISSULA telah berkoordinasi dengan

Kemenristek untuk membentuk Konsorsium Penelitian TV digital yang

beranggotakan tiga elemen, yakni Akademisi (UNISSULA, ITS, Undip,

Polines, dan UAD), Industri (PT Telkom, PT LEN, dan PT Pura

Barutama) dan Pemerintah (Kemenkominfo dan Balitbang Pemprov

Jateng). Konsorsium ini telah mengajukan insentif Sinas tahun

pendanaan 2014 guna membantu pelaksanaan riset-riset bidang TV


20

Digital. Selain itu, konsorsium juga telah difasilasi oleh Kemenristek

untuk melakukan program capacity building dan telah didanai untuk

mengikuti pelatihan Monitoring Jaringan TV Digital di Rennes Perancis

pada bulan November-Desember 2013.

3. Penelitian kerjasama dengan Kemenkominfo

ICT RnD (Information Communication Technology Riset and

Development) dan LPPM UNISSULA telah bekerja sama dengan

Balitbang Kemenkominfo untuk melakukan penelitian TV Digital dan

Industri Kreatif, baik yang dikelola swadaya oleh Balitbang

Kemenkominfo maupun melalui skema riset Insinas.

4. Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota se-Jawa Tengah

Penelitian kerjasama dengan pemerintah kota dan kabupaten se-

Jawa Tengah antara lain: kerjasama dengan Dinas Kelautan dan

Perikanan, Kab. Jepara, Bappeda Kota Pekalongan, Bappeda Kab.

Demak, Bappeda Kab. Boyolali, Bappeda Kab. Pati, Bappeda Kab.

Jepara, Bappeda Kab. Kebumen, Bappeda Provinsi Jateng, Dinas

Pekerjaan Umum Kota Pekalongan, Dinas Pekerjaan Umum Kab.

Purworejo, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kendal, PSDA Propinsi Jateng,

Dinas Kelautan Provinsi Jateng, Balai Sungai Lombok Sumbawa,

Bappeda Kab. Kota Mataram, Dinas Kelautan dan Perikanan Jakarta.

5. Penelitian kerjasama dengan Bank Indonesia (BI)

Penelitian kerjasama dengan BI dalam bentuk Survey Harga

Properti residensial Jawa Tengah (SHPR) dan Survey Kegiatan Dunia

Usaha (SKDU).

6. Kerjasama penelitian Fakultas Teknik UNISSULA dengan Rotterdam

University Applied Science dan Vanhall Larenstein University of applied

science mengenai polder kalibanger, floating building dan kawasan kota

lama. Kerjasama dengan Universite de Nantes Perancis


21

terkait dengan water management sebesar Rp 100.000.000 / tahun mulai

tahun 2013.

F. Capaian Kinerja

Selain jumlah penelitian yang sudah diperoleh, ukuran kinerja yang

akan kami sampaikan juga didasarkan pada kinerja yang dihasilkan sebagai

dampak dari hasil kegiatan penelitian. Sebagaimana ditunjukkan pada Tabel

5, kinerja bidang karya ilmiah yang dihasilkan dosen-dosen di UNISSULA

Semarang masih perlu ditingkatkan. Dalam unsur-unsur yang memiliki bobot

tinggi selama lima tahun terakhir masih belum dapat dipenuhi oleh

UNISSULA, misalnya: perolehan patent/HaKI, teknologi tepat guna,

Prototipe, Model Pembelajaran, Model Pemberdayaan, Karya Seni.

Sementara itu dalam unsur-unsur yang lainnya UNISSULA sudah banyak

menunjukkan kontribusinya, seperti: publikasi pada jurnal ilmiah akreditasi

dan jurnal internasiolan, pembuatan buku ajar, pertemuan pada seminar di

tingkat nasional maupun internasional.

Tabel 5. Capaian Kinerja Tahun 2014-2015

No. Unsur Sub Unsur 2014 s.d 2015

I

Paten/Varietas/Disain

Industri

Dipergunakan oleh

industri/Petani

0

Granted 0

Registrasi/Pendaftaran 7

II

Publikasi Ilmiah

Dimuat dlm Jurnal

Internasional 67

Dalam Jurnal Nasional

Akreditasi 25

Dalam Jurnal Tidak

Diakreditasi 304

Dimuat dalam Prosiding 321

III

Teknologi Tepat Guna

Sebagai Ilmiah Populer 0

Dipergunakan secara

Nasional 0

Dipergunakan secara Lokal 0

IV

Buku

Diterbitkan Penerbit

Internasional 0

Diterbitkan Penerbit Nasional 0

Diterbitkan Penerbit Internal 78


22

V

Prototipe, Model

Pembelajaran, Model

Bertaraf tingkat Internasional

0

Bertaraf tingkat Nasional 0

Bertaraf tingkat Internal 0

VI

Pertemuan Ilmiah

Tingkat Internasional 105

Tingkat Nasional 31

Tingkat Propinsi 0

VII

Laporan Penelitian Laporan penelitian yang tidak

dimanfaatkan untuk unsur I

s/d V

321

CAPAIAN TOTAL PT: 1.337.000

Sumber: Kinerja LPPM UNISSULA

G. Perkembangan Pengabdian Masyarakat

Bidang pengabdian masyarakat LPPM UNISSULA dalam kurun

waktu 2011-2015 telah melaksanakan program-program yang terintegrasi dan

tersistematis dimana melibatkan seluruh Fakultas di lingkungan UNISSULA

bekerjasama dengan lembaga swasta maupun pemerintah pusat dan daerah

untuk mengembangkan desa mitra. Program-program tersebut dibangun

berdasarkan 3 klaster, yaitu bidang kesehatan, sosial keagamaan dan

infrastruktur serta Teknologi Informasi (TI) yang berperan aktif dalam

membangun peradaban Islam berdasarkan kerangka rahmatan lil alamin.

Pada kurun waktu 2011-2015 telah dikembangkan dua desa mitra,

yaitu desa mitra Rowosari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal dan desa

mitra Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Adapun desa

Gebangsari Kecamatan Genuk Kota Semarang sedang dilakukan identifikasi

untuk dijadikan desa mitra. Pencanangan desa mitra telah dilaksanakan, untuk

desa Rowosari dicanangkan oleh rektor UNISSULA pada tahun 2013 bekerja

sama dengan Pemda Kendal dan untuk desa Batur telah dicanangkan oleh

Rektor UNISSULA bersama dengan Menteri Sosial RI sekaligus penyerahan

bantuan sosial kepada masyarakat berupa program pendanaan untuk Bedah

Kampung, Kelompok Usaha Bersama (KUBE), dan perbaikan Sarana

Lingkungan (SARLING). Tahun 2015, UNISSULA melakukan

pendampingan terhadap bantuan Kemensos pada program rehabilitasi Rumah

Tidak Layak Huni (RUTILAHU) dan KUBE di 11 desa,


23

yaitu di Kabupaten Semarang (Desa Ngrawan, Manggihan, dan Sumogawe),

Kabupaten Kendal (Desa Rowosari dan Gempolsewu), Kabup[aten Demak

(Desa Mlekang, Sidogemah, Krandon, dan Gaji), Kabupaten Kudus (Desa

Jojo), Kabupaten Jepara (Desa Buaran). Selanjutnya, telah dilaksanakan

program Kuliah Kerja Nyata Tematik berbasis kompetensi dan keagamaan

oleh fakultas di lingkungan UNISSULA.

LPPM pada TA 2010-2013 telah melaksanakan kegiatan kerjasama

dengan berbagai pihak, yaitu Kementerian Sosial RI, Kementerian

Keagamaan RI, Dinas Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Semarang, Dinas

Diperindagkop Kota Semarang, Dinas Pengairan Kabupaten Grobogan,

IIBF/Alumni UNISSULA, Pemda Kabupaten Demak, Diperindagkop

Kabupaten Demak, Pemda Kabupaten Semarang, Pemda Kabupaten Kendal,

Pemkab Wonosobo, Kelompok Tani Sayuran Organik, Panti Asuhan dan

Panti Wreda Semarang, LP Wanita Bulu Semarang, Lembaga keagamaan

Muhamadiyah Kotamadia Semarang, Ta’mir Mesjid dan Mushola di

Kotamadia Semarang, Ponpes Al-Fath, PTDI Semarang, Dinkes dalam

rangka pengembangan masyarakat.

KKN tematik Desa Sejahtera Mandiri yang telah dilakukan oleh

beberapa fakultas di UNISSULA, antara lain: KKN Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan UNISSULA di desa Sumogawe, Kecamatan Getasan,

Kabupaten Semarang. KKN Program studi Fakultas keperawatan, Fakultas

Teknologi Industri, Fakultas Teknik UNISSULA di Desa Manggian,

Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

H. Potensi yang Dimiliki

LPPM UNISSULA sebagai unsur pelaksana akademik terdepan

dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat bertugas meningkatkan

produktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat dan turunannya. Dasar

hukum pendirian LPPM adalah SK Rektor nomor: 029/E/SA/VIII/2014

tentang Pengangkatan Pejabat Struktural Kepala Lembaga dan Kepala Bidang

di Lingkungan Universitas Islam Sultan Agung, yang menggantikan SK

Rektor UNISSULA nomor: 059/E/SA/VII/2010 tentang Pengangkatan Ketua

dan Sekretaris LPP (Lembaga Penelitian dan Pengembangan)


24

UNISSULA, tanggal 1 Juli 2010. Adapun pengelolaan penelitian sebelumnya

dilakukan oleh lembaga-lembaga yang sebenarnya secara substansi juga

mengelola bidang penelitian, yaitu: LPPMI, Lemlit, dan LPIPM.

Organisasi LPPM di UNISSULA diketuai oleh Kepala LPPM dan

dibantu oleh Kepala Bidang Penelitian, Kepala Bidang Pengabdian

Masyarakat, dan Kepala Bidang Publikasi. Tanggung jawab langsung

kegiatan penelitian dikoordinir oleh Wakil Rektor 1 (WR-1).

Mulai tahun 2010 kegiatan penelitian unggulan difokuskan pada tiga

klaster, yaitu: klaster rekayasa, klaster kesehatan, dan klaster sosial/agama.

Dengan pembagian tiga klaster ini diharapkan bahwa kegiatan penelitian bisa

terfokus dan dapat menciptakan penelitian-penelitian unggulan tingkat

institusi. Klaster penelitian juga mensyaratkan bahwa kegiatan penelitian

harus melibatkan berbagai disiplin ilmu dari beberapa fakultas. Selanjutnya

dari ketiga klaster di breakdown dalam beberapa pusat studi sesuai dengan

ketersediaan topic-topik kajian dan ketersediaan sumber daya

manusia/peneliti.

Potensi lainnya adalah ketersediaan sumber daya peneliti di

lingkungan UNISSULA. Tabel 2 mengindikasikan bahwa secara umum

potensi sumber daya manusia di UNISSULA cukup representatif. Sampai saat

ini UNISSULA memiliki 7 orang guru besar, 45 orang doktor, dan 214

magister dan spesialis. Sumber daya manusia ini tentunya merupakan aset

yang sangat berharga dalam bidang penelitian.

LPPM berusaha mengoptimalkan peran SDM untuk kegiatan-

kegiatan penelitian, sehingga dapat membawa UNISSULA sejajar dengan

perguruan tinggi lainnya pada tingkat nasional dan internasional. LPPM telah

memiliki roadmap penelitian selama lima tahun ke depan yang diharapkan

mampu memberikan arah bagi dosen-dosen dalam melaksanakan kegiatan

penelitian.


25

Tabel 6. Jumlah dan tingkat pendidikan dosen pada setiap

Fakultas/Jurusan/Program

No.

Fakultas/Jurusan/Program Studi*

Klasifikasi

Jumlah Guru

Besar

S3 S2 S1

1 Fakultas Kedokteran 0 6 59 38 103

2 Fakultas Teknik/Sipil 2 11 11 0 22

3 Fakultas Teknik/Planologi - - 6 0 6

4 Fakultas Teknik/Lingkungan - - 2 - 2

5 Fakultas Hukum 2 10 23 1 34

6 Fakultas Ekonomi/Manajemen 2 15 29 0 44

7 Fakultas Ekonomi/Akuntansi - 3 16 0 19

8 Fakultas Agama

Islam/Syari’ah

- 2 10 0 12

9 Fakultas Agama

Islam/Tarbiyah 1 4 7 0 11

10 Fakultas Teknologi

Industri/Elektro - 4 14 0 18

11 Fakultas Teknologi

Industri/Industri

- - 7 0 7

12 Fakultas Teknologi Industri/

Komputer - - 1 - 1

13 Fakultas Teknologi Industri/

Informatika - - 1 - 1

14 Fakultas Psikologi - 0 16 0 16

15 Fakultas Bahasa 0 0 7 3 10

16 Ilmu Keperawatan/S-1 & D3

Keperawatan - - 9 19 28

17 Ilmu Keperawatan/D-3

Kebidanan - - 2 8 10

18 Fakultas Kedokteran Gigi - 1 4 14 19

19 Fakultas Ilmu Komunikasi - - 4 0 4

20 Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

13 13

Jumlah: 7 56 245 86 387

Sumber: Sumber Daya Insani UNISSULA Desember 2013


26

Tabel 7. Laboratorium serta Fasilitas Penunjang Penelitian Lainnya

No Fakultas/Jurusan/ Program Studi* Nama Laboratorium

1

Kedokteran

1. Biologi

2. Fisika

3. Kimia

4. Parasit

5. Patologi klinik

6. Mikro Biologi

7. Parasitologi

8. Histologi

9. Farmakologi

10.Patologi Anatomo

11.Biokimia/Fa’al Kimia

2

Teknik

1. Teknologi Bahan Kontruksi

2. Mekanika Tanah

3. Ukur Tanah

4. Hidrolika

5. Jalan Raya

6. Komputer

7. Fisika

8. Audio Visual

3

Hukum

1. Perdata

2. Komputer

4

Ekonomi

1. Statistik

2. Mgt Operasional

3. Mgt Keuangan

4. SKB

5. Pasar Modal

6. Pemrograman 1


27

7. Pemrograman 2

8. Perbankan Syari’ah

9. Pengantar Akuntansi

10.Akuntansi Biaya

11.Auditing

12. Akt. Keu. Lanjutan

5

Agama Islam

1. Bahasa Arab

2. Micro teaching

6

Teknologi Industri

1. Telkom

2. Tenaga

3. Dasar

4. Elektronika control

5. Ergonomi

6. Komputer

7

Fakultas Psikologi

1. Lab. Psikodiagnostik

2. Lab Observasi

8

Fakultas Ilmu Keperawatan

1. Keperawatan

2. Kebidanan

9 Fakultas Bahasa 1. Bahasa

Sarana lain yang sangat penting dalam kegiatan penelitian adalah adanya

keberadaan laboratorium penelitian. Pada ilmu-ilmu eksakta, laboratorium

sebagian besar ada di ruangan, sementara itu untuk ilmu-ilmu sosial

keberadaan laboratorium ada di lingkungan masyarakat. Secara umum

masing-masing fakultas memiliki laboratorium dalam upaya untuk

mengembangkan kegiatan pendidikan dan penelitiannya.


28

I. Analisis SWOT

Identifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan serta

peluang-peluang dan ancaman-ancaman dalam bidang penelitian pada tingkat

Universitas dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Kondisi Internal

Kondisi internal mencakup variabel ilmu pengetahuan dan teknologi

(Iptek), sumber daya insani (SDI), dan kelembagaan

Kekuatan Iptek UNISSULA telah berpengalaman

menyelenggarakan pendidikan sejak tahun

1962, telah memberikan banyak tempaan

dan pengalaman yang tidak perlu diragukan

lagi.

Menyelenggarakan 12 fakultas dan 20

program studi yang relevan dengan

kebutuhan masyarakat, sebagian besar telah

terakreditasi oleh Badan Akreditasi

Nasional (BAN), dominan nilai A

Memiliki perpustakaan yang representatif

(tingkat pusat dan fakultas), laboratorium

tiap fakultas, asrama mahasiswa

(Rusunawa), dan rumah sakit.

Memiliki tiga klaster penelitian (rekayasa,

kesehatan, dan sosial/agama) yang

didukung oleh 13 pusat studi.

Memiliki majalah ilmiah pada setiap

fakultas

Sumber Daya

Insani (SDI)

Dukungan SDI yang mempunyai loyalitas,

rasa optimis dan berwawasan ke depan yang

dijiwai nilai-nilai ke-Islaman yang kuat,

berdedikasi dan iklhas.

Sistem rekruitmen dosen dan staf


29

administrasi yang selektif dan konsisten.

Potensi SDI sangat besar yang didukung

oleh 7 guru besar, 56 doktor, dan 254 master

Kelembagaan Masyarakat mengenal UNISSULA sebagai

perguruan tinggi Islam swasta tertua di

Semarang, yang didukung oleh masyarakat

islami.

Kemampuan menjalin kerjasama dengan

institusi luar dan dalam negeri sangat intens.

Dukungan instansi pemerintah dan non

pemerintah cukup tinggi melalui berbagai

kerjasama kemitraan.

Kelemahan Ipteks Iklim akademik di UNISSULA belum

sepenuhnya menunjang keberhasilan proses

belajar mengajar.

Perpustakaan sebagai jantung universitas

belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Kuantitas dan kualitas penelitian tenaga

pengajar relatif masih kurang.

Produk-produk sebagai keberlanjutan dari

hasil penelitian yang dihasilkan pada tingkat

nasional maupun internasional masih

kurang.

Dengan rendahnya kuantitas penelitian,

maka kualitas penelitian yang mengarah

pada aspek lingkungan eksternal (ipteks,

dunia industri, dan aspek global) praktis

belum dapat dilakukan.

Keterkaitan antara kegiatan penelitian

dengan kegiatan pengabdian masyarakat


30

masih belum tampak.

SDI Keterlibatan seluruh dosen dalam bidang

penelitian dan pengabdian masyarakat

masih cenderung rendah.

Kegiatan penelitian belum dikelola secara

optimal dan berkelanjutan.

Peran dosen dalam melibatkan mahasiswa

(D3, S1, dan S2) untuk berbagai kegiatan

penelitian masih kurang.

Kelembagaan Dana penelitian untuk mendukung kegiatan

klaster-klaster penelitian masih kurang.

Pemberdayaan klaster-klaster dan pusat-

pusat studi penelitian masih belum optimal.

Kurang sinerginya kegiatan penelitian,

akibat kurangnya koordinasi bidang

pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat.

Belum memiliki desa binaan.

Kualitas kerjasama berdasarkan MOU yang

dilakukan secara umum masih rendah, tindak

lanjut dari berbagai potensi kerjasama belum

sepenuhnya dimanfaatkan serta dilaksanakan

dengan tindakantindakan nyata.

2. Kondisi Eksternal

Peluang Kebutuhan

Masyarakat

Tuntutan tenaga terampil di era global sebagai

wujud era persaingan sektor produksi dan jasa,

menimbulkan tingkat kebutuhan masyarakat

terhadap perguruan tinggi meningkat tajam.

UNISSULA sebagai lembaga pendidikan tinggi


31

yang memiliki spesifikasi Perguruan Tinggi

Islam, dengan pengembangan program-

programnya yang dikelola oleh sumber daya

manusia yang berkualitas merupakan sarana

untuk meningkatkan SDM terampil dan

profesional yang dijiwai dakwah Islamiah.

Kebijaksanaan

Pemerintah

Semakin besarnya perhatian pemerintah pada

dunia pendidikan, yang diantaranya dengan

adanya kebijakan deregulasi di bidang

pendidikan, yang memberikan peluang

pengembangan fakultas maupun program-

program unggulan baru yang kompetitif.

Penetapan peringkat akreditasi perguruan tinggi

oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN), semakin

memberikan dorongan untuk berkompetisi secara

terbuka, melalui usahausaha perbaikan kinerja

manajerial.

Kondisi Sosial

Ekonomi

Masyarakat

Perubahan pada milenium ke tiga diantaranya

adalah meningkatnya sifat materialistis dan

perubahan tata nilai pergaulan. Perkembangan

ini akan menyebabkan permintaan akan jasa

perguruan tinggi meningkat. Di sisi lain

kekhawatiran masyarakat terhadap dampak

negatif perubahan tata nilai pergaulan juga

meningkat, hal ini akan memberikan peluang

pada perguruan tinggi yang mempunyai nilai-

nilai keagamaan sebagai alternatif pilihan studi

bagi anak/keluarga.

Ancaman Perkembangan

Teknologi

Perubahan-perubahan teknologi berdasarkan

permintaan pemerintah dan sektor industri

berjalan sangat cepat, kecenderungan yang

terjadi bagi perguruan tinggi adalah

ketertinggalan untuk menyesuaikan perubahan-


32

perubahan tersebut.

Tuntutan

Kualitas

Masyarakat akan memilih perguruan tinggi yang

berkualitas.

Perbedaan antara PTN dan PTS akan semakin

pudar, pilihan masyarakat hanya akan tertuju

pada perguruan tinggi yang paling baik

kualitasnya, yaitu yang mampu memberi peluang

paling besar pada lulusannya menghadapi

persaingan pasar kerja.

Persaingan Era global disebut juga sebagai era

persaingan, khususnya persaingan untuk

menghasilkan produk/ lulusan yang unggul

serta persaingan dari PTN, PTS, dan

perguruan tinggi asing.

Berkembangnya produk unggulan yang

dihasilkan lembaga-lembaga penelitian dan

pengembangan, berbagai departemen dan

dunia usaha.

Berkembangnya kepedulian dan partisipasi

lembaga swadaya masyarakat sesuai dengan

permintaan masyarakat akan dunia

pendidikan.

Sumber Dana Sumber penerimaan dari mahasiswa masih

mendominasi penerimaan universitas.


33

BAB III || GARIS BESAR RENSTRA UNISSULA

A. Masalah dan Strategi Pengembangan

Ilmu pengetahuan bagi sebuah lembaga pendidikan merupakan jantung

yang peranannya teramat penting karena bergerak di dunia pendidikan. Ilmu

pengetahuan mencakup kegiatan penelitian, seminar, workshop, lokakarya serta

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sebuah lembaga. Untuk menunjang

Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah dengan melakukan penelitian

dalam berbagai bidang disiplin ilmu. Sejalan dengan kebijakan pemerintah yang

termuat dalam KPPTJP 1996-2005, UNISSULA pada akhir tahun 2000 telah

menetapkan visi, misi, tujuan dan Rencana Strategis (Renstra) sebagai pengganti

Rencana Induk Penelitian (RIP) sebagai acuan pengembangan pendidikan di

UNISSULA sebelum itu.

Dari hasil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat),

kondisi internal (kekuatan bisnis) maupun kondisi eksternal (daya tarik industri)

UNISSULA dengan menggunakan matrik GE Mc. Kinsey, posisinya berada pada

perpaduan sumbu daya tarik industri di posisi sedang, dan kekuatan bisnis juga

pada posisi sedang.

Implementasi strategis pengembangannya adalah “tumbuh berdasarkan

segmen pasar, spesialisasi, dan investasi selektif”, artinya perluasan pasar,

fasilitas maupun teknologi yang dapat dilakukan adalah melalui pengembangan

internal.

Dengan mencermati kondisi internal dan eksternal, melalui proses

evaluasi yang seksama, dirumuskan masalah-masalah strategis yang selanjutnya

menjadi dasar untuk dapat menentukan Rencana Strategis Pengembangan sesuai

dengan visi, misi dan tujuan UNISSULA.

B. Masalah-masalah Strategis dan Strategi Pengembangan Bidang Penelitian,

Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat


34

Berdasarkan rencana strategis UNISSULA tahun 2016-2020 yang telah

dirumuskan, maka telah disusun rencana strategis pengembangan bidang

penelitian, yakni sebagai berikut:

1) Penyusunan kebijakan penelitian yang mengarah pada niche area (ciri

khusus) UNISSULA:

a. Pembangunan dunia Islam berkelanjutan (Sustainable Development of

Moslem World)

b. Ilmu dan produk Islami (Islamic Knowledge and Product)

2) Penyusunan pedoman pengelolaan penelitian yang berkualitas dan sesuai

dengan rekonstruksi ilmu atas dasar nilai-nilai Islam dan kebutuhan

masyarakat.

3) Peningkatan kemampuan SDI dalam bidang penelitian yang berkualitas dan

sesuai dengan rekonstruksi ilmu atas dasar nilai-nilai Islam dan kebutuhan

masyarakat.

4) Penggalian sumber pendanaan penelitian dari dalam maupun luar

UNISSULA.

5) Peningkatan kegiatan integrasi penelitian antar bidang ilmu

(Interdisiplinary Research)

6) Penyusunan kebijakan dalam upaya menjamin keberlanjutan penelitian, yang

memenuhi aspek sebagai berikut:

a. Memiliki agenda penelitian jangka panjang sesuai dengan rencana

pengembangan.

b. Tersedianya SDI, prasarana, dan sarana yang memungkinkan

terlaksananya penelitian secara berkelanjutan.

c. Mengembangkan dan membina jejaring penelitian dengan berbagai

pihak termasuk dengan dunia usaha.

d. Menyediakan atau mencari berbagai sumber dana penelitian seperti

hibah penelitian nasional maupun internasional.

7) Penguatan penelitian pada program pascasarjana.


35

8) Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam penelitian dosen.

9) Pembentukan pusat kajian (centre of studies) peradaban Islam yang

membidangi antara lain: kajian peradaban Islam, kajian peradaban Barat,

kajian produk halal, kajian ekonomi Islam, kajian sistem politik dan

kepemimpinan Islam serta pendirian syariah compliance service and

product.

Adapun rencana strategis pengembangan bidang publikasi ilmiah:

1) Peningkatan kualitas lembaga penerbitan karya Ilmiah yang bertaraf

nasional/internasional.

2) Peningkatan kualitas jurnal Ilmiah (terakreditasi nasional dan atau

internasional)

3) Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam bidang publikasi karya

ilmiah di tingkat nasional, ASEAN dan internasional.

4) Peningkatan jumlah dan kualitas artikel dalam jurnal ilmiah nasional dan

internasional yang terindek, tersitasi, dan mempunyai impact factor tinggi.

5) Peningkatan pengakuan (recognition) melalui penghargaan, Hak Kekayaan

Intelektual (HaKI) dan hak royalti:

a. Peningkatan kualitas hasil penelitian dan atau invensi yang inovatif di

tingkat nasional dan atau internasional.

b. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran dosen akan pentingnya Hak atas

Kekayaan Intelektual (HaKI) dan hak royalti atas karya ilmiah dan atau

invensi yang dihasilkan serta pencegahan dan penanganan plagiasi.

c. Peningkatan peran UNISSULA dalam memfasilitasi dosen untuk

mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dan hak royalti.

6) Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi karya ilmiah dalam bentuk buku

sesuai Visi, Misi UNISSULA.

Mengacu pada sasaran dan rencana strategis pengembangan penelitian dan

publikasi ilmiah tersebut maka disusun rencana Strategis Penelitian 2016-2020

sebagaimana tertuang pada tabel berikut :


36

BAB IV || SASARAN, PROGRAM STRATEGIS,

INDIKATOR KINERJA, DAN TOPIK RISET

UNGGULAN

A. Sasaran, Program Strategis, dan Indikator Kinerja

Tabel 8. Program Strategis Penelitian dan Publikasi Ilmiah 2016-2020

STRATEGIC

OBJECTIVES INDIKATOR CAPAIAN STRATEGIC INITIATIVES 2016-2020

A. Meningkatnya

jumlah dan kualitas

penelitian sesuai

rekonstruksi ilmu

atas dasar nilai-nilai

Islam dan kebutuhan

masyarakat.

Jumlah penelitian yang berorientasi

pada rekonstruksi ilmu atas dasar

nilai-nilai Islam.

a. Penyusunan pedoman pengelolaan

penelitian yang berkualitas dan sesuai

dengan rekonstruksi ilmu atas dasar

nilai-nilai Islam dan kebutuhan

masyarakat.

b. Workshop dan sosialisasi Islamisasi

Ilmu pada penelitian.

c. Pelatihan Metodologi Penelitian Tematik Islam

Jumlah penelitian yang mengangkat

masalah dan keunggulan Islam.

a. Penyusunan kebijakan penelitian yang

mengarah pada niche area (ciri

khusus) UNISSULA, yakni: (1)

Pembangunan dunia Islam

berkelanjutan (Sustainable

Development of Moslem World) dan

(2) Ilmu dan produk Islami (Islamic

Knowledge and Product)

b. Penyusunan roadmap penelitian

fakultas berbasis pada niche area

UNISSULA

c. Kajian Islam Tematik

d. Hibah penelitian Internal yang

mengangkat masalah dan keunggulan

Islam

Jumlah penelitian interdisipliner yang

dihasilkan per klaster

a. Pembentukan Pusat Kajian (Centre of

Studies) Peradaban Islam

b. Pembentukan Pusat Studi dan Pusat

Penelitian Interdisipliner Unggulan

c. Penyusunan roadmap penelitian

d. Pusat Studi dan Pusat Penelitian

Penyediaan ruangan dan fasilitas PS dan

PP tingkat Universitas

e. Penyediaan dana pengelolaan PS dan PP

tingkat Universitas

f. Hibah Penelitian Kompetitif berbasis

Klaster

Jumlah penelitian yang mengangkat

masalah dan keunggulan lokal.

Penyusunan roadmap penelitian fakultas berbasis keunggulan lokal.


37

Jumlah penelitian yang dimanfaatkan

oleh dunia usaha dan masyarakat.

a. Memfasilitasi pembentukan konsorsium

riset berbasis potensi yang ada


38

b. Menjalin kolaborasi riset dengan

perguruan tinggi lain, pemerintah,

industri dan masyarakat baik dalam

maupun luar negeri.

Jumlah Penelitian dan Pendanaan

Internal

a. Workshop metodologi penelitian

Membangun sistem informasi

penelitian, pengabdian masyarakat dan

publikasi

b. Peningkatan kapasitas SDM pengelola

penelitian melalui penyertaan pelatihan

manajemen dan teknis penelitian

c. Peningkatan kapasitas SDM pengelola

penelitian melalui penyertaan pelatihan

manajemn dan teknis penelitian

d. Review dan Monitoring penelitian

Dosen per Fakultas

Jumlah Penelitian dan Pendanaan

Eksternal (Nasional)

a. Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu

Penelitian

b. Penyusunan SOP, Instruksi Kerja dan

Form Penelitian

c. Workshop dan pendampingan

penyusunan proposal penelitian

d. Penyertaan workshop peningkatan

kapasitas reviewer internal penelitian,

e. Review dan pemaparan Proposal

Penelitian DIKTI dan KEMENRISTEK

(diwajibkan oleh DIKTI)

f. Monev Internal dan Eksternal

g. Workshop penyusunan laporan

keuangan penelitian

h. Workshop penggunaan simlitabmas

i. Peningkatan keterlibatan mahasiswa

pada penelitian dosen

Jumlah Pendanaan Ekternal

(Internasional) Jumlah Penelitian

Internasional

a. Kerjasama penelitian dengan

PT/Institusi luar negeri

b. Promosi hasil penelitian pada tingkat

Internasional dalam rangka membangun

kerjasama

B. Meningkatnya

jumlah dan kualitas

publikasi hasil

rekonstruksi ilmu

melalui berbagai

media nasional dan

internasional

Adanya Penerbit (Press) yang

bereputasi nasional dan/atau

internasional.

a. Penyertaan pelatihan pengelolaan

penerbitan yang bereputasi nasional

b. Workshop anti plagiarisme serta sesuai

etika

Jumlah jurnal yang terakreditasi

nasional

a. Penambahan SDM pengelola publikasi

ilmiah yang kompeten

b. Peningkatan kapasitas SDM pengelola

publikasi ilmiah

c. Workshop pengelolaan jurnal ilmiah

d. Menjalin kerjasama dengan partner

strategis

Jumlah jurnal yang terindeks

internasional.

a. Menjalin kerjasama dengan partner

strategis

b. Pembentukan dan pengelolaan jurnal Ilmiah menuju terindeks

Jumlah buku yang berISBN. Fasilitasi dan Pendampingan Akreditasi

Workshop buku ajar dan referensi yang ber-

ISBN.


41

Jumlah karya ilmiah yang

terpublikasi dalam jurnal nasional

yang terakreditasi.

Workshop penulisan karya ilmiah yang

terpublikasi dalam jurnal yang terakreditasi nasional dan/ atau internasional

Jumlah karya ilmiah yang

terpublikasi dalam jurnal

internasional.

a. Kerjasama pemanfaatan fasilitas

publikasi secara bersama

b. Pendampingan dan fasilitasi publikasi

Internasional

Jumlah artikel yang diterbitkan dalam

proceeding seminar, konferensi

nasional.

a. Penyelenggaraan Call for Paper Nasional

b. Pemberian insentif publikasi

Jumlah artikel yang diterbitkan dalam

proceeding konferensi internasional.

a. Penyelenggaraan Call for Paper Internasional

b. Pemberian insentif publikasi

Jumlah Artikel yang disitasi a. Peningkatan kualitas artikel ilmiah

b. Pelatihan End Note dan Mendeley

C. Diperolehnya

penghargaan, hak

kekayaan intelektual

(HaKI), dan hak

royalti atas hasil

penelitian dan/ atau

invensi tingkat

nasional dan/ atau

internasional.

Jumah perolehan paten dan

komersialisasi hasil penelitian

a. Workshop HAKI dan komersialisasi hasil penelitian

b. Fasilitasi dan Pendampingan Pengajuan

HKI

c. Pemberian Insentif Pencapaian HKI

Jumlah perolehan penghargaan dalam

penelitian.

Pameran Inovasi Hasil Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat

Tabel 10. Target Penelitian dan Publikasi

SKIM KEGIATAN JUMLAH JUDUL /DANA

2016 2017 2018 2019 2020

Hibah Penelitian Dikti 62 75 100 125 150

HIbah Penelitian Kemristek 2 2 2 3 5

Hibah Penelitian Eksternal

lokal 7 10 15 20 25

Hibah penelitian eksternal

internasional

Hibah Penelitian Internal 150 200 250 275 300


42

Publikasi jurnal

internasional terindeks 20 40 70 100 150

Publikasi jurnal nasional

terakreditasi 13 15 20 30 40

Publikasi jurnal nasional

(ISSN) 30 50 75 100 150

Proseding internasional 15 20 25 40 50

Proseding nasional 25 30 40 75 100

Buku ber ISBN 20 40 60 75 100

Publikasi di media massa 15 20 30 40 50

HKI (Paten, Copyright) 5 7 10 12 15

Komersialisasi 3 5 7 10 15

B. Matrik Topik Riset Unggulan

Mendasarkan pada kegiatan penelitian-penelitian sebelumnya yang

belum sepenuhnya bersifat komprehensif dan masih cenderung parsial, maka

perlu adanya pembentukan dan pengimplementasian klaster-klaster penelitian,

dengan memfokuskan pada tiga klaster (klaster sosial, ekonomi, kependidikan,

dan agama, klaster kesehatan dan klaster engineering) dan diikuti dengan

pembentukan pusat-pusat studi di bawah masing-masing klaster. Selanjutnya

masing-masing klaster mengusulkan kompetensi/keahlian/keilmuan, isu-isu

strategis, konsep pemikiran, pemecahan masalah, dan topik riset yang diperlukan.

C. Roadmap Penelitian

Roadmap pengembangan penelitian UNISSULA memberikan arah dan

gambaran tentang implementasi kebijakan penelitian dan pengabdian masyarakat,

yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi

sekaligus sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerjanya.


43

2016 – 2020

PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN

2020-2024:

PERTUMBUHAN TAHAP 1

2024-2028

PERTUMBUHAN TAHAP 2

Gambar 5. Roadmap Penelitian 2016-2028

1. Pengembangan dan Penguatan

a) Tersusunnya Roadmap Penelitian

b) Terbangunnya Sistem Informasi Penelitian (SIPPMAS: Sistem Informasi

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)

c) Tersusunnya kebijakan dan Standar Operasional Prosedur penelitian dan

publikasi

d) Terbentuknya pusat-pusat penelitian dan pusat penelitian unggulan.

e) Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian eksternal maupun

penelitian internal Dosen UNISSULA.

f) Meningkatkan jumlah publikasi di jurnal terakreditasi dan jurnal

internasional

g) Terwujudnya joint research dengan berbagai institusi di dalam maupun

luar negeri

h) Meningkatkan jumlah buku teks dan buku referensi yang berkualitas

i) Meningkatkan jumlah paten hasil penelitian


44

j) Terbentuknya pusat kajian produk halal.

k) Meningkatkan jumlah penelitian berbasis nilai-nilai Islam yang

berorientasi pada Islamic product and knowledge dan Sustainable

Development of Moslem World

l) Terbentuknya research group

2. Pertumbuhan Tahap 1

a) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia peneliti

b) Meningkatnya jumlah publikasi internasional bereputasi (terindeks

minimal Scopus).

c) Meningkatnya jumlah HaKI hasil penelitian.

d) Meningkatnya hasil penelitian berbasis nilai-nilai Islam yang berorientasi

pada Islamic product and knowledge dan Sustainable Development of

Moslem World.

e) Meningkatnya hasil penelitian dari pusat-pusat penelitian dan pusat

penelitian unggulan.

f) Meningkatnya sarana dan prasarana penelitian yang sesuai dengan standar

penelitian nasional.

g) Meningkatnya jumlah joint research dengan pihak eksternal.

h) Terwujudnya lembaga penerbitan bagi para peneliti dan Dosen

UNISSULA

3. Pertumbuhan Tahap 2

a) Meningkatnya produktivitas penelitian dari pusat penelitian dan pusat

penelitian unggulan.

b) Termanfaatkannya hasil penelitian oleh masyarakat dan dunia usaha.


45

c) Meningkatknya jumlah penelitian yang berorientasi produk, teknologi

dan pasar.

d) Meningkatnya jumlah penelitian yang berorientasi pada Pembangunan

dunia Islam berkelanjutan.

e) Meningkatnya jumlah HaKI hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

Gambar 6. Roadmap LPPM

Gambar 7. Matrik penelitian klaster Kesehatan dan Psikologi


46

Gambar 8. Matrik penelitian klaster Sosial Humaniora dan Agama

Gambar 9. Matrik penelitian klaster Rekayasa dan manajemen Industri


47

Gambar 10. Roadmap penelitian klaster kesehatan

(Kesehatan anak dan ibu)

Gambar 11. Roadmap penelitian klaster kesehatan

(Kajian Penyakit Menular)


48

Gambar 12. Roadmap penelitian klaster humaniora

(ERP pada Organisasi UKM)


49

Gambar 13. Roadmap penelitian klaster humaniora

(Industri Kreatif)


50

Gambar 14. Roadmap Penelitian klaster Rekayasa

(Mitigasi bencana dan Global Warming)


51

Gambar 15. Roadmap penelitian klaster rekayasa

(Renewable & green energy)


52

Gambar 16. Roadmap penelitian klaster rekayasa

(Konvergensi digital)


53

BAB V || PELAKSANAAN RENSTRA PENELITIAN UNISSULA

A. Sumber Dana

Pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat pada dasarnya sangat

bergantung pada sumber dana institusi yang diperoleh melalui hibah riset dari

pemerintah, swasta maupun kerjasama dengan luar negeri. Saat ini sumber dana

penelitian terbesar berasal dari pemerintah baik dalam bentuk hibah penelitian

maupun berupa kerjasama dengan lembaga pemerintah di tingkat Provinsi dan

Kabupaten.

B. Dana yang Diperlukan Selama 5 Tahun ke Depan

Berdasarkan hasil penyerapan dana penelitian pada tahun 2008-2010,

maka dapat diestimasikan bahwa setiap tahunnya diperlukan dana penelitian

sebesar 4 milyar rupiah, sehingga untuk kurun waktu 5 tahun ke depan,

dibutuhkan dana penelitian sebesar 20 milyar rupiah. Dengan perincian dana

penelitian untuk riset unggulan institusi sebesar 7 milyar rupiah, dan dana

penelitian level pusat-pusat studi/fakultas sebesar 14 milyar rupiah.

C. Perolehan Rencana Pendanaan

Perolehan rencana pendanaan penelitian untuk kurun waktu 5 tahun dapat

diprosentasekan sebagai berikut :


54

Institusi/Universitas : 10 %

Pemerintah : 50 %

Swasta : 30 %

Luar Negeri : 10 %


55

BAB VI || PENUTUP

A. Keberlanjutan Kegiatan Penelitian

Rencana kegiatan penelitian yang telah tertuang dalam Rencana Strategis

Penelitian yang mendasarkan pada Rencana Strategis (Visi, Misi, Tujuan) yang

kemudian dijabarkan dalam roadmap tahunan tentunya dalam pelaksanaannya

memerlukan kontribusi dari semua pihak yang terkait, baik dari pihak internal

maupun eksternal, sehingga diharapkan kegiatan penelitian yang telah

direncanakan dapat dilaksanakan dengan optimal. Terdapat tiga unsur internal

yang sangat terkait dalam mewujudkan kegiatan penilitian di tingkat Universitas,

yaitu: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dosen-

dosen, dan sarana/prasarana. Sementara itu, unsur eksternal sangat terkait dengan

sistem jaringan yang dikembangkan untuk dapat mengakses pendanaan penelitian

dari pihak luar, disamping itu juga pengembangan kompetensi para peneliti sangat

mempengaruhi kemampuan untuk mengakses dana-dana penelitian terutama

dari luar institusi.

Penawaran dana penelitian menurut pandangan LPPM sangatlah banyak

dan tidak terbatas, baik dari sumber dalam negeri maupun sumber luar negeri.

Namun yang sangat perlu dipersiapkan adalah meningkatkan kompetensi para

peneliti, sehingga ideide yang akan ditawarkan dapat diterima dan

diimplementasikan. Untuk mewujudkan semua ini maka perlu adanya sinergi

semua pihak yang terkait dengan kegiatan penelitian dan karya ilmiah lainnya.

B. Ucapan Terima Kasih

Kami yakin bahwa penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Penelitian ini

masih jauh dari sempurna dan masih memerlukan sosialisasi dalam

pelaksanaanya, mengingat keterbatasan kami dalam mengumpulkan referensi

yang relevan, sehingga kami tetap akan melakukan penyempurnaan-

penyempurnaan demi terciptanya Renstra yang sempurna.


56

Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah

memberikan masukan dalam penyusunan Renstra Penelitian UNISSULA tahun

2016-2020 ini, mulai dari awal penyusunan sampai akhir. Adapun kami

mengucapkan terimakasih banyak kepada:

1. Rektor UNISSULA

2. Wakil Rektor 1, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III

3. Dekan-dekan di lingkungan UNISSULA

4. Wakil Dekan 1 di lingkungan UNISSULA

5. Dr. Heru Sulistyo, M.Si

6. Dr. Henny Pratiwi, ST, MT

7. Dr. Ashyari, MM

8. Ruseno Arjanggi, S.Psi, MA, Psi

9. Ir. Suryani Alifah, MT, Ph.D

Mudah-mudahan dengan Renstra ini dapat memberikan arah kegiatan penelitian

dan karya ilmiah lainnya di lingkungan dosen-dosen UNISSULA Semarang.

RENSTRA PENELITIAN UNISSULA...

Documents

Transcript of RENSTRA PENELITIAN UNISSULA...