Renstra Draft 8 - ppid.undip.ac.id · 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum...

56
RENSTRA RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 - 2019 S E G M N A R A S A T I S R E V I N U D I P ON E G O R O becomes an excellent research university UNDIP DIPONEGORO UNIVERSITAS www.undip.ac.id

Transcript of Renstra Draft 8 - ppid.undip.ac.id · 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum...

RENSTRARENCANA STRATEGISUNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 - 2019

SE GM NARA

SATIS

RE

VIN

U

DIPO

NEGORO

becomes an excellent research universityUNDIP DIPONEGORO

UNIVERSITAS

ww

w.u

nd

ip.a

c.id

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269

Telepon (024) 7460020 Faximile. (024) 7460013 laman : undip.ac.id

SALINAN KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 2173/UN7.P/HK/2014

TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 - 2019

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

Menimbang : a. bahwa sebagai pedoman dasar maupun teknis operasional dan

pengembangan Universitas Diponegoro perlu ditetapkan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Diponegoro 2015–2019;

b. bahwa perlu ditetapkan Renstra Universitas Diponegoro 2015-2019 yang disesuaikan dengan mengacu pada capaian Renstra 2010-2014 dan visi yaitu Universitas Diponegoro pada tahun

2020 menjadi Universitas Riset yang unggul sebagaimana terlampir pada keputusan ini;

c. bahwa penetapan Renstra Universitas Diponegoro 2015–2019

tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1961

tentang Pendirian Universitas Diponegoro;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Diponegoro Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum;

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 190/MPN/A4/KP/2010 tentang pengangkatan Rektor

Universitas Diponegoro; 8. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 186/O/2002

tentang Statuta Universitas Diponegoro;

9. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Diponegoro; 10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

259/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Diponegoro

pada Depdiknas sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2015 – 2019

KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Universitas Diponegoro Tahun 2015 – 2019, yang selanjutnya disebut Renstra Undip Tahun 2015-2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran ini

sebagai dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun terhitung mulai Tahun 2015 sampai dengan 2019.

KEDUA : Renstra Undip Tahun 2015-2019 berisi visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program dan indikator kinerja yang

bersifat indikatif dan dievaluasi secara keseluruhan pada akhir pelaksanaannya.

KETIGA : Renstra Undip Tahun 2015-2019 sebagaimana dimaksud pada

Diktum PERTAMA dijabarkan setiap tahun ke dalam rencana

operasional/kerja tahunan dengan memperhatikan arah kebijakan Undip.

KEEMPAT : Unit Kerja di lingkungan Universitas Diponegoro wajib menyusun Renstra dengan berpedoman pada Keputusan

Rektor ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Semarang

Pada tanggal, 30 Desember 2014

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, ttd

PROF. SUDHARTO P. HADI, MES., Ph.D.

NIP. 195403091980031003

SALINAN disampaikan kepada yth: 1. Para Pembantu Rektor Undip

2. Para Dekan Fakultas Undip 3. Direktur Program Pascasarjana Undip 4. Para Ketua Lembaga Undip

5. Para Kepala Biro Undip 6. Para Kepala UPT Undip

7. Yang bersangkutan

SALINAN SESUAI DENGAN ASLINYA KEPALA BIRO ADM. UMUM DAN KEUANGAN

PURWATI, SH NIP. 195705241978022001

i | P a g e

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2015-2019 ini

disusun dengan mempertimbangkan peraturan perundangan dan isu-isu terkini yang terkait

dengan pendidikan tinggi. Renstra ini disusun sebagai upaya pencapaian Visi Undip yaitu

“Undip tahun 2020 menjadi Universitas Riset yang unggul” yang telah dijabarkan dalam

strategi pengembangan Undip 2000-2025 yang terbagi dalam lima fase, yaitu fase I

peningkatan efisiensi internal (2000-2005), fase II persiapan sebagai universitas riset

(2005-2010), fase III embrio universitas riset (2010-2015), fase IV universitas riset (2015-

2020) dan fase V penguatan universitas riset (2020-2025) serta senantiasa disinkronkan

dengan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2005-2025.

Renstra Undip Tahun 2015-2019 disusun melalui berbagai tahapan, termasuk diskusi

dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) dan seluruh pimpinan Undip. Renstra ini

merupakan dokumen yang dipergunakan sebagai landasan penyusunan kegiatan dalam

mencapai indikator kinerja yang dituangkan dalam rencana operasional (Renop) tahunan

dan arah pelaksanaan Tri Dharma yang akan dicapai dalam periode 2015-2019 dengan

mempertimbangkan capaian Tri Dharma Undip hingga saat ini.

Renstra ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh unit kerja dalam menyusun

Renop atau Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), menyusun kegiatan dan menjalankan tugas pokok dan

fungsinya dalam mewujudkan tata kelola universitas yang baik (good university

governance).

Semarang, 30 Desember 2014

Rektor Universitas Diponegoro,

Prof. Sudharto P.Hadi, MES, Ph.D

NIP 195403091980031003

ii | P a g e

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis 1

1.2 Landasan Penyusunan 2

1.3 Pendekatan Penyusunan Renstra 4

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR KINERJA 6

2.1 Landasan Pengembangan Universitas Diponegoro 6

2.2 Universitas Riset 7

2.3 Indikator Kinerja 8

BAB III ANALISIS SITUASI 17

3.1 Situasi Internal 17

3.2 Situasi Eksternal 21

BAB IV TUJUAN, KEBIJAKAN, SASARAN DAN PROGRAM 24

4.1 Tujuan 1 24

4.2 Tujuan 2 26

4.3 Tujuan 3 28

4.4 Tujuan 4 30

4.5 Keterkaitan Misi, Tujuan, Kebijakan, Sasaran, Program dan

Indikator Kinerja Undip 32

BAB V MANAJEMEN PERENCANAAN, PENETAPAN DAN EVALUASI PROGRAM

DAN KEGIATAN 46

5.1 Prosedur Perencanaan Anggaran 46

5.2 Mekanisme Penganggaran Terpadu 48

1 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis

Perguruan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional diharuskan dapat

berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan

memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora (Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2012). Perguruan tinggi juga mempunyai fungsi untuk mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta menghasilkan intelektual, ilmuwan,

dan/atau profesional yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan

kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma. Peran ini dapat dicapai jika perguruan

tinggi sebagai pusat pendidikan dan pengembangan Ipteks secara terus-menerus

melakukan perbaikan dan pengembangan yang berkelanjutan. Perguruan Tinggi juga

harus mampu menjadi pusat pemikiran (center of thought) untuk kemajuan bangsa.

Universitas Diponegoro (Undip) sebagai salah satu universitas terbesar di

Indonesia harus mampu memerankan fungsi pendidikan tinggi yang diamanahkan

dalam peraturan perundangan dengan memperhatikan perkembangan-perkembangan

terkini. Sebagai konsekuensi logis dari hal-hal tersebut maka Undip harus mampu

berkompetisi baik secara nasional maupun global sehingga mempunyai peranan

penting dalam menentukan arah pembangunan serta meningkatkan daya saing

bangsa. Untuk dapat memerankan fungsi-fungsi sebagai institusi pendidikan tinggi dan

mencapai visi yang telah dirumuskan diperlukan suatu strategi dan perencanaan

program yang komprehensif dan terarah yang tertuang dalam dokumen rencana

strategis (Renstra) atau dalam satuan kerja instansi pemerintah berbentuk PPK-BLU

disebut sebagai Rencana Strategis Bisnis (RSB).

Sehubungan dengan telah berakhirnya Renstra 2010-2014, perlu disusun Renstra

2015-2019 agar terjadi kesinambungan kebijakan, program dan kegiatan dalam

mewujudkan visi Undip. Renstra Undip 2015-2019 ini merupakan dokumen yang

secara umum mencakup analisis situasi, kebijakan, sasaran, program dan indikator

capaian kinerja. Hal ini berarti dokumen ini dipergunakan sebagai landasan

2 | P a g e

penyusunan kegiatan dalam mencapai indikator kinerja yang dituangkan dalam

Rencana Operasional (Renop) tahunan. Lebih spesifik dokumen ini mencakup:

(i) landasan dan pendekatan penyusunan, (ii) landasan pengembangan, (iii) indikator

capaian kinerja, (iv) analisis situasi, (v) kebijakan dan sasaran, (vi) program kerja dan

(vii) manajemen perencanaan, penetapan dan evaluasi kegiatan. Renstra Undip 2015-

2019 diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pimpinan universitas, lembaga dan unit-

unit/satuan kerja terkait di lingkungan Undip dalam menyusun Renop atau Rencana

Bisnis dan Anggaran (RBA), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP), menyusun kegiatan dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu,

dokumen Renstra menjadi instrumen dalam mewujudkan tata kelola

universitas/fakultas yang baik (good university governance/GUG) dan menjamin

pelaksanaan pembangunan pengembangan Undip yang berkelanjutan.

1.2. Landasan Penyusunan

Renstra Undip 2015-2019 disusun dengan mendasarkan pada peraturan-peraturan

yang terkait dengan pendidikan tinggi secara umum maupun peraturan-peraturan

yang terkait dengan Undip secara khusus yang antara lain:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi;

d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

3 | P a g e

g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang

Penetapan Universitas Diponegoro sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum;

i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

k. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan

Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78

Tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan

Bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor;

m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 89

Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian

Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan Bagi Dosen yang Menduduki

Jabatan Akademik Profesor;

n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 84

Tahun 2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil pada

Perguruan Tinggi Negeri dan Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi Swasta;

o. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2009 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Universitas Diponegoro;

p. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis dan

Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;

q. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 259/KMK05/2008 tentang Penetapan

Universitas Diponegoro pada Depdiknas sebagai Instansi Pemerintah yang

Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU);

4 | P a g e

r. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 186/O/2002 tentang Statuta

Universitas Diponegoro;

s. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010-2014;

t. Keputusan Rektor/Ketua Senat Universitas Diponegoro Nomor

19A/J07.Senat/SK/2007 tentang Visi dan Misi Universitas Diponegoro;

u. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 113/PER/H7/2011 tentang

Rencana Strategis Universitas Diponegoro 2010-2014.

1.3. Pendekatan Penyusunan Renstra

Pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan Renstra Undip 2015-2019

disajikan pada Gambar 1.1. Penyusunan Renstra diawali dengan perumusan indikator

kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja Undip dalam memerankan fungsi

sebagai pendidikan tinggi dan dalam mencapai visi yang telah ditetapkan. Dalam hal

ini analisis situasi yang mencakup kondisi internal dan eksternal merupakan faktor

penting yang harus diperhatikan.

Sebagai institusi pendidikan tinggi, Undip mempunyai peran mengembangkan

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau

profesional yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif.

Undip sebagai pendidikan tinggi yang otonom telah menetapkan cita-cita yang

dirumuskan dalam visi: Universitas Diponegoro tahun 2020 menjadi Universitas Riset

yang unggul. Hal ini berarti menciptakan atmosfer akademik untuk mendukung

budaya riset yang hasilnya dapat dipublikasikan dan diaplikasikan di masyarakat

dan/atau industri menjadi suatu keharusan.

Rumusan visi yang telah ditetapkan dan amanat fungsi pendidikan tinggi

digunakan untuk menyusun misi dan tujuan yang akan dicapai. Analisis situasi

dilakukan dengan mempertimbangkan isu-isu strategis dan kinerja yang telah dicapai

sebelumnya, selanjutnya dianalisis untuk merumuskan sasaran strategis dan program.

Hasil analisis situasi ini digunakan untuk menyusun sasaran strategis dan program

kerja serta sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Operasional (Renop) dan

5 | P a g e

Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Dengan demikian, Renop dan RBA ataupun dokumen

lainnya harus disusun setiap tahunnya sebagai akuntabilitas pelaksanaan Renstra.

Gambar 1.1. Pendekatan Penyusunan Renstra

Visi

Isu-isu Strategis

Misi

Tujuan

Sasaran Strategis

Kondisi Eksternal

Indikator Kinerja Undip

Kegiatan/Program

Kegiatan

Renop

Kondisi Internal

6 | P a g e

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR KINERJA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2.1. Landasan Pengembangan Universitas Diponegoro

2.1.1. Visi

Undip telah merumuskan visi yang tertuang dalam Keputusan Rektor/Ketua

Senat Universitas Diponegoro Nomor 19A/J07.Senat/SK/2007 Tanggal 27

Februari 2007 yaitu Universitas Diponegoro tahun 2020 menjadi

Universitas Riset yang unggul.

2.1.2. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang unggul dan

kompetitif.

2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan publikasi, hak kekayaan

intelektual (HKI), buku ajar, kebijakan, dan teknologi yang berhasil guna

dan berdaya guna dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menghasilkan

publikasi, hak kekayaan intelektual (HKI), buku ajar, kebijakan, dan

teknologi yang berhasil guna dan berdaya guna dengan mengedepankan

budaya dan sumber daya lokal.

4. Mengembangkan profesionalisme, kapabilitas, akuntabilitas dalam tata kelola

universitas yang baik serta kemandirian dalam penyelenggaraan perguruan

tinggi.

2.1.3. Tujuan

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan akademik dan/atau profesional serta siap latih sehingga dapat

menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

2. Mengembangkan, mentransformasikan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan/atau seni melalui kegiatan penelitian,

pembuatan karya ilmiah/teknologi/seni serta mengupayakan penggunaannya

untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

7 | P a g e

3. Mengimplementasikan Ipteks hasil penelitian untuk peningkatan taraf hidup

masyarakat dan kemajuan bangsa serta menumbuhkembangkan jiwa

entrepreneurship berbasis Ipteks.

4. Melaksanakan tata kelola dan kemandirian dalam penyelenggaraan

pendidikan tinggi yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan

terintegrasi antar bidang.

2.2. Universitas Riset

Berbagai definisi tentang universitas riset dapat kita jumpai di berbagai referensi.

Pada kenyataannya kriteria universitas riset antara satu negara dengan negara lain

mempunyai perbedaan. Sebagai contoh, Carnegie classification[1] mendefinisikan

universitas riset sebagai: (a) universitas yang memberikan prioritas tinggi terhadap

penelitian, (b) menghasilkan lulusan doktor yang disertai dengan publikasi

internasional minimal 50 lulusan setiap tahun, (c) menawarkan semua program studi

dari sarjana sampai doktor dengan memberikan prioritas pada program doktor, dll.

Salmi[2] menyampaikan tiga faktor yang menjadi penentu universitas riset yaitu:

(i) mempunyai kualitas dosen dan mahasiswa yang tinggi, (ii) mengalokasi sumber

daya untuk penciptaan atmosfer akademik bagi pembelajaran dan memberikan

prioritas tinggi pada penelitian dan (iii) mempunyai tata kelola yang efektif dan efisien.

Kriteria atau definisi yang lain dapat dijumpai dalam referensi yang lain. Kriteria

universitas riset yang digunakan oleh Universitas Diponegoro adalah:

a. Memberikan perhatian yang secara serius terhadap penelitian dan publikasi

internasional

b. Aktif dalam pemecahan permasalahan bangsa

c. Mempunyai program doktor sebagai pusat pembelajaran

d. Mempunyai banyak teknologi/produk/jasa yang diaplikasikan pada industri

e. Mempunyai banyak profesor yang aktif dalam riset dan publikasi

f. Mempunyai banyak mahasiswa yang terlibat dalam riset

g. Mempunyai banyak tenaga kependidikan yang mendukung kegiatan riset

h. Mengalokasikan anggaran yang tinggi untuk riset

1 http://classifications.carnegiefoundation.org/ diakses Januari 2014, The Carnegie Classification of Institutions of Higher

Education. 2 Salmi, J. 2009. The Challenge of Establishing World-class Universities. The World Bank, Washington DC, USA.

8 | P a g e

i. Mempunyai sumber keuangan yang kontinyu

j. Mempunyai kualitas staf akademik yang baik

k. Mempunyai kualitas mahasiswa yang baik

l. Mempunyai banyak mahasiswa asing

m. Mempunyai banyak dosen dengan kualifikasi akademik doktor

n. Mempunyai banyak profesor dengan publikasi ilmiah (buku, artikel, paten)

o. Mempunyai banyak kolaborasi

p. Dosen dengan beban mengajar moderat

q. Kepemimpinan berbasis kemampuan akademik dan manajerial

Kriteria-kriteria universitas riset ini untuk selanjutnya dituangkan sebagai bagian

penting dari indikator kinerja Undip yang disajikan pada Tabel 2.1.

2.3 Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu

organisasi. Indikator kinerja disusun dengan mendasarkan pada visi, misi dan tujuan. Selain

itu, dalam menyusun indikator kinerja, Undip sebagai satuan kerja Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, memperhatikan tugas dan fungsi yang ditetapkan dalam Renstra

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Indikator Kinerja Undip (IKU) merupakan parameter

yang digunakan untuk menilai keberhasilan Undip dalam satu periode tahun anggaran atau

satu periode kepemimpinan. Indikator Kinerja Undip untuk periode 2015-2019 dapat dilihat

pada Tabel 2.1. Pencapaian IKU yang dirumuskan pada Tabel 2.1 pada akhirnya akan

berdampak pada pencapaian kinerja Undip yang lebih makro (Tabel 2.2).

Tabel 2.1. Indikator Kinerja Undip (IKU)

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

1 Jumlah dosen yang

membuat buku ajar/teks

Orang 421 (25,61%) 55% Kumulatif

2 Jumlah dosen berkualifikasi S3/Sp2

Orang 456 (27,74%) 50% Kumulatif

3 Jumlah dosen bersertifikat pendidik

Orang 1.258 (76,52%) 90% Kumulatif

4 Jumlah dosen bersertifikat

Orientasi Pengembangan Pendamping

Kemahasiswaan (OPPEK)

Orang 142 317 Kumulatif

5 Jumlah Profesor Orang 99 (6,02%) 200 Kumulatif

9 | P a g e

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

(12%)

6 Jumlah Lektor Kepala (bergelar doktor)

Orang 196 (11,92%) 411 (25%) Kumulatif

7 Jumlah mahasiswa D3 dan S1 yang lulus lebih cepat

atau tepat waktu

Orang 3.635 (44,12%) 50% Mulai September

2016, lulus tepat waktu

8 Jumlah/Persentase

mahasiswa D3 dan S1 lulus dengan IPK ≥3,00

Orang/

Persen

5.172 (72,8%) 75%

9 Jumlah mahasiswa S2 lulus dengan IPK ≥3,50

Orang 1.045 (51,5%) 60%

10 Jumlah prestasi/mahasiswa

tingkat nasional

Keg./Orang 11/35 25/77

11 Jumlah prestasi/mahasiswa

tingkat internasional

Keg./Orang 3/52 10/73

12 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan

nasional

Keg./Orang 126/316 140/358

13 Jumlah pengiriman delegasi

mahasiswa pada kegiatan internasional

Keg./Orang 76/160 83/181

14 Jumlah pelatihan dan

kegiatan kemahiran interpersonal

Pelatihan/

Orang

5/200 12/480

15 Persentase mahasiswa terlibat dalam kegiatan

kemahasiswaan

Persen 30% 44%

16 Jumlah kegiatan kewirausahaan mahasiswa

yang dibiayai dengan pendanaan nasional/internal

UNDIP/pihak lain.

Kegiatan 37 72

17 Jumlah proposal Program

kreatifitas Mahasiswa (PKM)

yang didanai

Proposal 150 300

18 Jumlah mahasiswa yang

terlibat dalam kegiatan PKM

Orang 3000 6000

19 Jumlah karya ilmiah

mahasiswa S1 yang

dipublikasikan/diseminarkan

Karya

ilmiah

100 500

20 Jumlah alokasi dana

bantuan penelitian kompetitif mahasiswa

(internal UNDIP)

Rupiah 296 jt 1 Milyar

10 | P a g e

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

21 Jumlah mahasiswa yang

magang di perusahan/industri/instansi

Orang N/A 100

22 Jumlah buku

ajar/teks/monograf

Buku 150 300 Kumulatif

23 Jumlah mata kuliah yang

menggunakan teknologi informasi

Mata

kuliah

N/A 100% Kumulatif

24 Jumlah program studi

S2/sederajat

Prodi 52 73 Kumulatif

25 Jumlah program studi

S3/sederajat

Prodi 10 24 Kumulatif

26 Jumlah prodi yang menawarkan program

internasional

Prodi 0 12 Kumulatif

27 Jumlah mahasiswa S3/Sp2 Orang 377 2.000

28 Jumlah mahasiswa S2/Sp1 orang 6.475 8.000

29 Jumlah mahasiswa internasional

Orang 99 200

30 Jumlah kerjasama pendidikan (double degree,

joint degree, joint

supervision, credit transfer/credit earning)

dengan PT lain

Kerjasama 111 150

31 Rasio mahasiswa S1 yang

diterima/pendaftar

1:26 Konstan

32 Rasio mahasiswa Laki-laki/Perempuan

10:15 Konstan

33 Rasio mahasiswa berasal dari Jawa/Luar Jawa

10:1 8:1

34 Rasio jumlah dosen

terhadap jumlah mahasiswa

(Total)

1:26

(Total)

1:21

(Eksak) 1:21 (Eksak)

1:17

(Sosial) 1:40 (Sosial)

1:30

35 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa/bantuan biaya

pendidikan:

- Keseluruhan Orang

(persen)

10650 (26.6) (22)

- Mahasiswa miskin Orang (persen)

9650 (24.12) (20)

36 Ketersediaan sarana dan Persen 72.992.066.068 12% Termasuk

11 | P a g e

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

prasarana pelaksanaan Tri

Dharma (Persentase alokasi anggaran untuk investasi

dan pemeliharaan)

(12%) langganan

jurnal, alat lab., dan

investasi

TIK.

37 Ketersediaan sarana dan

prasarana pendukung/penunjang

pembelajaran atau pencapaian kemahiran

interpersonal (Persentase alokasi anggaran untuk

investasi dan pemeliharaan)

Persen 47.675.617.410

(8%)

8%

38 Jumlah dosen yang mengikuti program

sabbatical/postdoctoral (LN)

Orang N/A 20

39 Jumlah dosen yang

diundang oleh institusi DN/LN

Orang N/A 170

40 Jumlah dosen/peneliti tamu

dari DN/ LN

Orang N/A 85

41 Jumlah dosen dengan

publikasi di jurnal internasional bereputasi

Orang 295 (17,94%) 400 Kumulatif

42 Jumlah profesor dengan

publikasi internasional bereputasi

Orang N/A 200 Kumulatif

43 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal

internasional

Orang N/A 500 Kumulatif

44 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional

terakreditasi / bereputasi internasional

Orang 357 (21,72%) 500 Kumulatif

45 Jumlah dosen terlibat dalam

karya HKI

Orang 12 75 Kumulatif

46 Jumlah dosen yang terlibat

dalam penelitian yang dibiayai dengan dana

internal Undip

Orang 469 (28,53%) 80%

47 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam

kegiatan seminar nasional

Orang N/A 25%

48 Jumlah dosen yang terlibat

sebagai pemakalah dalam

Orang N/A 15%

12 | P a g e

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

kegiatan seminar

internasional

49 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan

pendanaan nasional

Orang 448 (27,25%) 600

50 Jumlah dosen yang terlibat

dalam penelitian dengan pendanaan

internasional/joint research dengan pendanaan

internasional

orang 52 (3,16%) 70

51 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama

penelitian

Orang 144 400

52 Jumlah (judul) riset yang

dibiayai oleh pendanaan

internasional dan atau joint research internasional

Judul riset 5 22

53 Jumlah dana penelitian dari pendanaan

internasional/joint research internasional

Rupiah 5 Milyar 25 Milyar

54 Jumlah kerjasama

penelitian/hasil pengabdian masyarakat dan/atau

kepakaran dosen dengan instansi

pemerintah/swasta/PT lain

kerjasama 36 100

55 Jumlah mitra dalam

pelaksanaan penelitian

Mitra N/A 50

56 Jumlah pusat unggulan/puslit/pusdi/sentra

HKI

unit 14 20

57 Jumlah publikasi pada jurnal

internasional bereputasi

Publikasi 88 130

58 Jumlah publikasi pada jurnal internasional

Publikasi 90 170

59 Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi /

bereputasi internasional

publikasi 74 170

60 Jumlah publikasi di jurnal nasional (tidak terakreditasi)

Publikasi 500 600

61 Jumlah publikasi di prosiding internasional

Publikasi 50 100

62 Jumlah publikasi di prosiding Publikasi 250 300

13 | P a g e

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

nasional

63 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

HKI 4 25 Kumulatif

64 Jumlah Paket Teknologi Tepat Guna

TTG 10 60 Kumulatif

65 Jumlah mahasiswa S2 lulus

dengan publikasi pada jurnal nasional

terakreditasi/internasional

Orang N/A 100%

66 Jumlah mahasiswa S3 lulus

dengan publikasi pada jurnal internasional/jurnal

internasional bereputasi

Orang N/A 100%

67 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana

internal

Judul riset 334 670

68 Jumlah dana penelitian dari

alokasi internal

Rupiah 16,7 Milyar 40 Milyar

69 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh

pendanaan nasional

Judul riset 106 200

70 Jumlah dana penelitian dari

pendanaan nasional

Rupiah 12,7 Milyar 25 Milyar

71 Jumlah jurnal ilmiah Jurnal 79 85

72 Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi DIKTI

Jurnal 3 10

73 Jumlah jurnal ilmiah yang

terindeks database internasional bereputasi

Jurnal 1 4

74 Jumlah seminar internasional yang

diselenggarakan

Seminar 8 16

75 Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

Seminar 6 11

76 Jumlah layanan laboratorium penunjang

penelitian

Layanan N/A 100

77 Terbentuknya inkubator bisnis sinergi Academician-

Business-Community-Government (ABCG)

Unit 0 1

78 Jumlah kerjasama industri/jasa yang

memanfaatkan hasil pengabdian masyarakat

Jumlah kerjasama

23 50

14 | P a g e

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

dan/atau kepakaran dosen

79 Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian

kepada masyarakat dengan pendanaan nasional

Orang 140 (8,52%) 180 (11%)

80 Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan

pengabdian dengan dana internal Undip

Orang 985 (59,91%) 100%

81 Jumlah alokasi dana

pengabdian kepada masyarakat dari dana

internal Undip

Rupiah 3.007.663.000 12,5

Milyar

82 Jumlah kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang

dibiayai dengan pendanaan nasional

Kegiatan 45 60

83 Jumlah pengabdian kepada masyarakat dengan dana

Internasional

Kegiatan N/A 11

84 Jumlah dokumen tata kelola/perencanaan sebagai

Penyelenggara Pendidikan Tinggi

Dokumen 7 50

85 Jumlah Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) dalam layanan perguruan tinggi

Aplikasi 26 50

86 Jumlah adopsi

standar/framework audit pengelolaan TIK dengan

nilai audit diatas 75%

Dokumen 0 2

87 Kontribusi finansial hasil

kerjasama terhadap institusi

Rupiah 23 Milyar

(6%)

15%

88 Jumlah tenaga kependidikan yang telah mengikuti diklat

teknis/struktural/lainnya

Orang 48 80

89 Jumlah tenaga kependidikan

berpendidikan D3

Orang 109 300

90 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan S1

Orang 310 500

91 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2

Orang 41 100

92 Jumlah pustakawan Orang 36 48

15 | P a g e

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

93 Jumlah analis kepegawaian Orang 1 12

94 Jumlah laboran Orang 54 100

95 Jumlah arsiparis Orang 3 20

96 Jumlah pranata komputer Orang 0 20

97 Program untuk menciptakan

suasana kerja yang kondusif, produktif, kreatif

dan inovatif

- Belum

terprogram

Terlaksana

98 Jumlah unit RGA yang dapat

membantu operasional Undip termasuk spin off

hasil riset

Unit 6 15

99 Kontribusi finansial hasil unit usaha/RGA terhadap

institusi

Rupiah 560 Jt (0,15%)

15%

100 Ketersediaan fasilitas

keamanan, keselamatan kerja dan lingkungan

ketersedia

an

Kurang Cukup

101 Ketersediaan fasilitas bagi

difabel (berkebutuhan khusus)

ketersedia

an

Kurang Cukup

102 Dukungan manajemen terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi yang

berkelanjutan

Dokumen Cukup Sangat mendukung

Keterangan :

- N/A : Not Available bukan berarti tidak ada, tetapi besaran indikator belum dapat dipastikan.

- TKK : Tenaga Kerja Kontrak - TKT : Tenaga Kerja Tidak Tetap

Tabel 2.2. Indikator Kinerja Undip secara makro

No Indikator Kinerja Makro Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

1 Peningkatan skor akreditasi

institusi

- 361 375

2 Peningkatan jumlah prodi

terakreditasi A

prodi 48 105 Min 80%

dari total

prodi

3 Terakreditasinya prodi oleh

lembaga akreditasi internasional (AUN, ABET,

Abest21, dll)

prodi 0 12 Min 15%

dari total prodi

16 | P a g e

No Indikator Kinerja Makro Satuan Baseline

(2013)

Target

(2020) Keterangan

4 Akuntabilitas laporan

keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP)

- WTP WTP

5 Kasus korupsi yang

dinyatakan bersalah oleh pengadilan

kasus 0 0

6 Rasio belanja operasional PNBP terhadap total biaya

operasional (PNBP+RM)

persen 45 60

7 Persentase PNBP terhadap total anggaran

persen 45 60

8 Jumlah laboratorium yang terakreditasi

Lab. 3 5

9 Peningkatan pemeringkatan

perguruan tinggi oleh lembaga pemeringkat

bereputasi

peringkat Sesuai dengan

lembaga pemeringkat

Mening-

kat/tetap

17 | P a g e

BAB III

ANALISIS SITUASI

Mandat sebagaimana tertuang dalam misi Undip harus dijabarkan ke dalam sasaran

dan program yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis situasi

terhadap kondisi internal dan eksternal saat ini. Analisis internal ditujukan untuk mengenali

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Undip, sedangkan analisis eksternal untuk

mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi mempengaruhi Undip dalam

mewujudkan visi dan menyelenggarakan misinya. Analisis internal dan eksternal juga

dipergunakan sebagai dasar penyusunan strategi, program dan kegiatan.

3.1 Situasi Internal

3.1.1 Kekuatan (Strength)

1. Undip telah terakreditasi institusi A.

2. Undip memiliki berbagai program studi (49 Program Studi S1, 52 Program

Studi S2, 11 Program Studi S3, 3 Program Pendidikan Profesi, 18 Program

Pendidikan Spesialis, dan 21 Program Vokasi).

3. Program kerjasama pendidikan dengan beberapa PT di luar negeri (double

degree, joint degree dan lain-lain) telah dijalin.

4. Undip memiliki kualitas akademik mahasiswa yang tinggi.

5. Undip mempunyai pusat unggulan (Center of Excellence) dengan tema

Pengembangan Wilayah Tropis dan Pantai yang berwawasan lingkungan

(Tropical and Coastal Region Eco-Development).

6. Undip mempunyai reputasi baik di tingkat nasional.

7. Undip mendapat mandat untuk menjadi PTN-BH.

8. Undip mendapat peringkat 6 produktivitas publikasi internasional

bereputasi.

9. Undip mempunyai jurnal ilmiah yang sudah terindeks dalam database

internasional bereputasi tinggi (seperti Scopus).

10. Undip mempunyai banyak jurnal ilmiah nasional diantaranya telah

terakreditasi Dikti.

11. Undip memiliki sistem penjaminan mutu pembelajaran yang baik.

18 | P a g e

12. Undip memiliki pusat penelitian/studi dan grup riset yang produktif.

13. Undip memiliki banyak program studi yang terakreditasi A.

14. Undip memiliki efisiensi internal program pendidikan yang tinggi.

15. Undip memiliki peringkat Kinerja Penelitian tingkat nasional yang baik

(mandiri).

16. Undip memperoleh penelitian kompetitif pendanaan nasional dan

internasional secara berkelanjutan.

17. Undip memiliki banyak staf dengan kinerja penelitian yang bagus.

18. Undip memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai.

19. Undip memiliki jaringan fiber optic yang mendukung infrastruktur teknologi

informasi.

20. Undip telah mengalokasikan anggaran penelitian dari sumber dana internal

yang berkelanjutan.

21. Undip memiliki laboratorium terpadu yang mendukung pelaksanaan riset

yang berkualitas.

22. Undip memiliki rumah sakit pendidikan.

23. Lulusan Undip dapat berkompetisi dalam dunia kerja.

24. Undip memiliki banyak mahasiswa berprestasi di tingkat nasional dan

internasional.

25. Undip memiliki mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

26. Undip berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di tingkat nasional

dan internasional.

27. Undip menyelenggarakan program-program pengembangan softskill dan

pembentukan karakter.

28. Undip memiliki struktur organisasi dan tata kerja yang ditetapkan oleh

menteri.

29. Undip memiliki peringkat akademik yang baik di tingkat dunia dan Asia

berdasarkan pemeringkatan yang terkualifikasi (QS AUR, QS Star, Web

Webometrics, Repository Webometrics).

30. Undip memiliki peringkat lingkungan hidup yang baik (UI Greenmetric)

31. Undip tidak mempunyai permasalahan hukum yang besar.

32. Undip memiliki peringkat PK-BLU yang baik.

19 | P a g e

33. Undip memiliki rintisan unit bisnis yang sudah berjalan.

34. Undip memiliki laporan keuangan dengan opini WTP.

35. Undip mempunyai jejaring alumni dengan banyak alumni menempati posisi

penting.

36. Undip mendapat peringkat 6 di Pimnas pada tahun 2013.

20 | P a g e

3.1.2 Kelemahan (Weakness)

1. Undip memiliki dosen berkualifikasi doktor kurang dari 50 persen.

2. Undip memiliki profesor kurang dari 10 persen dari jumlah dosen.

3. Sebaran rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa tidak merata.

4. Publikasi internasional dosen dilaksanakan belum secara merata.

5. Beberapa hasil penelitian masih belum diterapkan di masyarakat.

6. Aspek kemahiran interpersonal mahasiswa masih kurang dan belum

tersebar merata.

7. Undip belum memiliki program studi yang terakreditasi internasional.

8. Program pascasarjana Undip masih kalah bersaing dalam menarik lulusan

S1 terbaik dengan perguruan tinggi lain.

9. Rasio jumlah mahasiswa pascasarjana terhadap mahasiswa sarjana masih

rendah.

10. Pengelolaan integrasi program sarjana dan pascasarjana monodisiplin

belum optimal.

11. Rasio kecukupan sarana dan prasarana terhadap jumlah mahasiswa masih

rendah.

12. Kemampuan dosen dalam menulis karya ilmiah berbahasa Inggris masih

rendah.

13. Jumlah publikasi Undip di jurnal internasional bereputasi masih rendah.

14. Partisipasi dosen dalam penelitian, publikasi dan paten (HKI) relatif

rendah.

15. Kinerja puslit/pusdi/pusat pelayanan/laboratorium yang belum optimal.

16. Alokasi dana penelitian internal Undip masih rendah.

17. Kontribusi profesor dalam publikasi di jurnal internasional masih rendah.

18. Kontribusi lulusan mahasiswa S3 dalam publikasi di jurnal internasional

masih rendah.

19. Masih rendahnya penelitian dan pengabdian yang bersifat multidisiplin

20. Jumlah dan kualitas mahasiswa asing masih rendah.

21 | P a g e

21. Fasilitas dan layanan kegiatan kampus belum memadai (seperti: Kantin,

fasilitas untuk difabel, shuttle bus, ruang theater, Career Development

Center).

22. Pengelolaan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu

belum optimal.

23. Alokasi dana dan jumlah kegiatan kemahasiswaan tidak berimbang.

24. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah masih rendah.

25. Jumlah kegiatan kemahasiswaan yang menggunakan bahasa Inggris masih

rendah.

26. Belum ada keterkaitan yang baik antara Renstra, penyusunan RBA,

pelaksanaan dan monev kegiatan.

27. Adanya ketidakjelasan dan/atau tumpang tindih (overlapping) tugas dan

kewenangan di antara sebagian unit kerja.

28. Organisasi dan tata kerja beberapa unit yang telah terbentuk belum

terakomodir dalam SOTK (International Office).

29. Ketersediaan dokumen tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi

relatif rendah.

30. Ketersediaan tenaga kependidikan dengan kompetensi yang dibutuhkan

untuk penyelenggaraan perguruan tinggi masih sangat terbatas.

31. Belum optimalnya RGA dari aset yang dimiliki.

32. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam tata kelola belum optimal.

33. Undip belum mempunyai kapasitas tata kelola dan fasilitas infrastruktur TI

yang memadai.

3.2 Situasi Eksternal

3.2.1. Peluang (Opportunity)

1. Meningkatnya peran institusi pendidikan/akademisi dalam penyelesaian

masalah bangsa dan industri.

2. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan.

3. Meningkatnya kebutuhan industri terhadap hasil penelitian.

4. Tersedia sumber dana nasional dan internasional kompetitif untuk

pengembangan institusi, riset dll.

5. Animo calon mahasiswa untuk masuk Undip tinggi.

22 | P a g e

6. Meningkatnya minat mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia.

7. Banyaknya tawaran kerjasama dari universitas, industri, pemerintah dan

institusi di luar negeri.

8. Adanya Permendikbud Nomor 84 Tahun 2013 tentang Pengangkatan Dosen

Tetap Non PNS di Perguruan Tinggi.

9. Regulasi dan kebijakan pemerintah yang mendorong pelaksanaan

penelitian dan publikasi.

10. Banyaknya sumber-sumber beasiswa bagi mahasiswa, baik yang

berprestasi maupun yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.

11. Letak geografis dan demografis yang strategis.

12. Adanya regulasi pemerintah memberikan kompensasi terhadap dosen

bersertifikasi dan tenaga kerja bersertifikasi.

13. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.

3.2.2. Ancaman (Threat)

1. Persaingan global semakin ketat (perguruan tinggi, lulusan, dan lain-lain).

2. Kecenderungan meningkatnya biaya pendidikan.

3. Terbatasnya akses informasi pada beberapa daerah.

4. Regulasi anggaran yang kurang mendukung beberapa kegiatan di

perguruan tinggi.

5. Adanya kebijakan pemerintah yang kurang konsisten (moving policy).

6. Adanya Permendikbud Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian

Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan bagi Dosen yang Menduduki

Jabatan Akademik Profesor.

7. Adanya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan

Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan

Angka Kreditnya.

23 | P a g e

8. Semakin tingginya minat calon mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar

negeri.

9. Menguatnya pengaruh globalisasi, liberalisasi, radikalisasi dan politisasi.

10. Tuntutan Standar Mutu Pengelolaan Perguruan Tinggi yang transparan dan

akuntabel.

24 | P a g e

BAB IV

TUJUAN, KEBIJAKAN, SASARAN DAN PROGRAM

Berdasarkan peta situasi hasil analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

serta mengacu pada misi, visi dan tujuan universitas, berikut ini ditetapkan sasaran-sasaran

dan program-program untuk diwujudkan dalam lima tahun. Sasaran dan program tersebut

dirumuskan dari empat tujuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya, sasaran-sasaran dan

program-program ini akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana

Operasional yang berisi target dan indikator dari setiap sasaran dan pelaksanaan program

berupa kegiatan-kegiatan.

4.1 Tujuan 1

Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

akademik dan/atau profesional serta siap latih sehingga dapat menerapkan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4.1.1. Analisis Situasi

Analisis situasi yang berhubungan dengan tujuan 1 disajikan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Analisis situasi tujuan 1

Kekuatan Kelemahan

1. Undip telah terakreditasi institusi A.

2. Undip memiliki berbagai program studi (45

Program Studi S1, 31 Program Studi S2, 9

Program Studi S3, 2 Program Pendidikan

Profesi, 18 Program Pendidikan Spesialis,

dan 20 Program Vokasi).

3. Undip telah menjalin program kerjasama

pendidikan (double degree, joint degree

dan lain-lain) dengan beberapa PT di luar

negeri.

4. Undip memiliki kualitas mahasiswa yang

tinggi.

5. Undip mempunyai Pola Ilmiah Pokok (PIP)

1. Undip memiliki dosen berkualifikasi

doktor kurang dari 50 persen.

2. Undip memiliki profesor kurang dari 10

persen dari jumlah dosen.

3. Sebaran rasio jumlah dosen terhadap

mahasiswa tidak merata.

4. Aspek kemahiran interpersonal

mahasiswa masih kurang dan belum

tersebar merata.

5. Undip belum memiliki program studi

yang terakreditasi internasional.

6. Program pascasarjana Undip masih

kalah bersaing dalam menarik lulusan

25 | P a g e

dengan tema Pengembangan Wilayah

Pantai yang berwawasan lingkungan

(Coastal Region Eco-Development)

6. Undip memiliki reputasi yang baik di

tingkat nasional

7. Undip memiliki sistem penjaminan mutu

pembelajaran yang baik

S1 terbaik dengan perguruan tinggi lain.

7. Rasio jumlah mahasiswa pascasarjana

terhadap mahasiswa sarjana masih

rendah.

8. Pengelolaan integrasi program sarjana

dan pascasarjana monodisiplin belum

optimal.

9. Rasio kecukupan prasarana dan sarana

terhadap jumlah mahasiswa masih

rendah.

10. Prasarana dan sarana pembelajaran

masih terbatas.

11. Jumlah dosen yang menerapkan metode

pembelajaran Student Center Learning

(SCL) masih rendah

Peluang Ancaman

1. Peran institusi pendidikan/akademisi dalam

penyelesaian masalah bangsa dan industri

semakin meningkat.

2. Kesadaran masyarakat terhadap

pendidikan semakin meningkat.

3. Tersedia sumber dana nasional dan

internasional kompetitif untuk

pengembangan institusi, riset dll.

4. Animo calon mahasiswa untuk masuk

Undip tinggi.

5. Minat mahasiswa asing untuk belajar di

Indonesia semakin meningkat.

6. Tawaran kerjasama dari universitas,

industri, pemerintah dan institusi di luar

negeri semakin banyak.

7. Adanya Permendikbud Nomor 84 Tahun

2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap

Non PNS di Perguruan Tinggi.

8. Sumber-sumber beasiswa bagi mahasiswa,

baik yang berprestasi maupun yang

memiliki keterbatasan kemampuan

ekonomi semakin banyak.

1. Persaingan global semakin ketat

(perguruan tinggi, lulusan, dan lain-

lain).

2. Biaya pendidikan cenderung meningkat.

3. Akses informasi pada beberapa daerah

masih terbatas.

4. Regulasi anggaran yang kurang

mendukung beberapa kegiatan di

perguruan tinggi.

5. Adanya Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun

2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen

dan Angka Kreditnya dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang

Jabatan Fungsional Dosen dan Angka

Kreditnya.

26 | P a g e

9. Letak geografis dan demografis yang

strategis.

10. Adanya regulasi pemerintah

memberikan kompensasi terhadap dosen

bersertifikasi dan tenaga kerja

bersertifikasi.

11. Perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang pesat.

6. Minat calon mahasiswa Indonesia untuk

belajar di luar negeri semakin tinggi.

7. Pengaruh globalisasi, liberalisasi,

radikalisasi dan politisasi terhadap

sistem kehidupan nasional semakin

kuat.

4.1.2. Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator

Kebijakan, sasaran, program dan indikator yang terkait dengan Tujuan (1) disajikan pada

Tabel 4.5.

4.2 Tujuan 2

Mengembangkan, mentransformasikan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi dan/atau seni melalui kegiatan penelitian, pembuatan karya

ilmiah/teknologi/seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf

hidup masyarakat.

4.2.1 Analisis Situasi

Analisis situasi yang berhubungan dengan tujuan 2 disajikan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Analisis situasi tujuan 2

Kekuatan Kelemahan

1. Undip mempunyai pusat unggulan

(Center of Excellence) dengan tema

Pengembangan Wilayah Tropis dan

Pantai yang berwawasan lingkungan

(Tropical and Coastal Region Eco-

Development)

2. Undip mendapat peringkat 6

produktivitas publikasi internasional

bereputasi.

3. Undip mempunyai jurnal ilmiah yang

sudah terindeks dalam database

internasional bereputasi tinggi (seperti

1. Publikasi internasional dosen

dilaksanakan belum secara merata.

2. Beberapa hasil penelitian masih belum

diterapkan di masyarakat

3. Jumlah publikasi Undip di jurnal

internasional bereputasi masih rendah.

4. Partisipasi dosen dalam penelitian,

publikasi dan paten (HKI) relatif

rendah.

5. Kinerja puslit/pusdi/pusat

pelayanan/laboratorium yang belum

optimal.

27 | P a g e

Scopus).

4. Undip mempunyai banyak jurnal ilmiah

nasional diantaranya telah terakreditasi

Dikti.

5. Undip memiliki pusat penelitian/studi dan

grup riset yang produktif

6. Undip memiliki peringkat Kinerja

Penelitian tingkat nasional yang baik

(mandiri)

7. Undip memperoleh penelitian kompetitif

pendanaan nasional dan internasional

secara berkelanjutan.

8. Undip memiliki banyak staf dengan

kinerja penelitian yang bagus.

9. Undip memiliki fasilitas perpustakaan

yang memadai

10. Undip telah mengalokasikan anggaran

penelitian dari PNBP yang berkelanjutan.

11. Undip memiliki laboratorium terpadu

yang mendukung pelaksanaan riset yang

berkualitas.

12. Undip memiliki rumah sakit pendidikan

yang mendukung pelaksanaan riset yang

berkualitas

6. Alokasi dana penelitian internal Undip

masih rendah.

7. Kontribusi profesor dalam publikasi di

jurnal internasional masih rendah.

8. Kontribusi lulusan mahasiswa S3 dalam

publikasi di jurnal internasional masih

rendah.

9. Masih rendahnya penelitian dan

pengabdian yang bersifat multidisiplin

Peluang Ancaman

1. Peran institusi pendidikan/akademisi

dalam penyelesaian masalah bangsa dan

industri semakin meningkat.

2. Tersedia sumber dana nasional dan

internasional kompetitif untuk

pengembangan institusi, riset dll.

3. Tawaran kerjasama dari universitas,

industri, pemerintah dan institusi di luar

negeri semakin banyak.

4. Kebutuhan industry terhadap hasil

penelitian semakin meningkat

5. Regulasi dan kebijakan pemerintah yang

mendorong pelaksanaan penelitian dan

publikasi

1. Persaingan global semakin ketat

(perguruan tinggi, lulusan, dan lain-

lain).

2. Regulasi anggaran yang kurang

mendukung beberapa kegiatan di

perguruan tinggi

3. Adanya Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun

2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen

dan Angka Kreditnya dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

28 | P a g e

Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013

tentang Jabatan Fungsional Dosen dan

Angka Kreditnya

4.2.2 Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator

Kebijakan, sasaran, program dan indikator yang terkait dengan Tujuan (2) disajikan pada

Tabel 4.5.

4.3 Tujuan 3

Mengimplementasikan Ipteks hasil penelitian untuk peningkatan taraf hidup masyarakat

dan kemajuan bangsa serta menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship berbasis

Ipteks.

4.3.1 Analisis Situasi

Analisis situasi yang berhubungan dengan tujuan 3 disajikan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Analisis situasi tujuan 3

Kekuatan Kelemahan

1. Undip telah terakreditasi institusi A.

2. Undip memiliki berbagai program studi

(49 Program Studi S1, 52 Program Studi

S2, 11 Program Studi S3, 3 Program

Pendidikan Profesi, 18 Program

Pendidikan Spesialis, dan 21 Program

Vokasi).

3. Undip telah menjalin program kerjasama

pendidikan (double degree, joint degree

dan lain-lain) dengan beberapa PT di luar

negeri lain.

4. Undip mempunyai pusat unggulan

(Center of Excellence) dengan tema

Pengembangan Wilayah Tropis dan

Pantai yang berwawasan lingkungan

(Tropical and Coastal Region Eco-

1. Undip memiliki dosen berkualifikasi

doktor kurang dari 50 persen.

2. Undip memiliki profesor kurang dari 10

persen dari jumlah dosen.

3. Beberapa hasil penelitian masih belum

diterapkan di masyarakat.

4. Partisipasi dosen dalam penelitian,

publikasi dan paten (HKI) relatif rendah.

5. Kinerja puslit/pusdi/pusat

pelayanan/laboratorium yang belum

optimal.

6. Alokasi dana penelitian internal Undip

masih rendah.

7. Pengelolaan beasiswa untuk mahasiswa

berprestasi yang kurang mampu belum

optimal.

29 | P a g e

Development).

5. Undip mempunyai reputasi baik di

tingkat nasional.

6. Undip mendapat mandat untuk menjadi

PTN-BH.

7. Undip memiliki sistem penjaminan mutu

pembelajaran yang baik.

8. Undip memiliki pusat penelitian/studi dan

grup riset yang produktif.

9. Undip memiliki banyak program studi

yang terakreditasi A.

10. Undip memiliki efisiensi internal program

pendidikan yang tinggi.

11. Undip memiliki banyak staf dengan

kinerja penelitian yang bagus.

12. Undip memiliki fasilitas perpustakaan

yang memadai.

13. Undip memiliki laboratorium terpadu

yang mendukung pelaksanaan riset yang

berkualitas.

14. Undip memiliki rumah sakit pendidikan

yang mendukung pelaksanaan riset yang

berkualitas.

15. Undip memiliki peringkat lingkungan

hidup yang baik (UI Greenmetric)

16. Undip memiliki rangking PK-BLU yang

baik.

17. Undip memiliki rintisan unit bisnis yang

sudah berjalan.

18. Undip mempunyai jejaring alumni

dengan banyak alumni menempati posisi

penting.

8. Belum ada keterkaitan yang baik antara

Renstra, penyusunan RBA, pelaksanaan

dan monev kegiatan.

9. Belum optimalnya RGA dari aset yang

dimiliki.

10. Penggunaan Teknologi Informasi (TI)

dalam tata kelola belum optimal.

11. Undip belum mempunyai kapasitas tata

kelola dan fasilitas infrastruktur TI yang

memadai.

Peluang Ancaman

1. Peran institusi pendidikan/akademisi

dalam penyelesaian masalah bangsa

dan industri semakin meningkat.

2. Kesadaran masyarakat terhadap

pendidikan semakin meningkat.

1. Akses informasi pada beberapa daerah

masih terbatas.

2. Regulasi anggaran yang kurang

mendukung beberapa kegiatan di

perguruan tinggi.

30 | P a g e

3. Kebutuhan industry terhadap hasil

penelitian semakin meningkat.

4. Tawaran kerjasama dari universitas,

industri, pemerintah dan institusi di luar

negeri semakin banyak.

5. Banyaknya tawaran kerjasama dari

universitas, industri, pemerintah dan

institusi di luar negeri.

6. Adanya Permendikbud Nomor 84 Tahun

2013 tentang Pengangkatan Dosen

Tetap Non PNS di Perguruan Tinggi.

7. Regulasi dan kebijakan pemerintah yang

mendorong pelaksanaan penelitian dan

publikasi.

8. Letak geografis dan demografis yang

strategis.

9. Adanya regulasi pemerintah

memberikan kompensasi terhadap

dosen bersertifikasi dan tenaga kerja

bersertifikasi.

10. Perkembangan teknologi informasi

dan komunikasi yang pesat.

3. Adanya kebijakan pemerintah yang

kurang konsisten (moving policy).

4. Adanya Permendikbud Nomor 78 Tahun

2013 tentang Pemberian Tunjangan

Profesi dan Tunjangan Kehormatan bagi

Dosen yang Menduduki Jabatan

Akademik Profesor.

5. Adanya Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun

2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen

dan Angka Kreditnya dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 46

Tahun 2013 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan

Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

6. Pengaruh globalisasi, liberalisasi,

radikalisasi dan politisasi terhadap

sistem kehidupan nasional semakin

kuat.

7. Tuntutan Standar Mutu Pengelolaan

Perguruan Tinggi yang transparan dan

akuntabel.

4.3.2 Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator

Kebijakan, sasaran, program dan indikator yang terkait dengan Tujuan (3) disajikan pada

Tabel 4.5.

4.4 Tujuan 4

Melaksanakan tata kelola dan kemandirian dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi

yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan terintegrasi antar bidang.

4.4.1 Analisis Situasi

Analisis situasi yang berhubungan dengan tujuan 4 disajikan pada Tabel 4.4.

31 | P a g e

Tabel 4.4 Analisis situasi tujuan 4

Kekuatan Kelemahan

1. Undip telah terakreditasi institusi A

2. Undip mendapat mandat untuk menjadi

PTN-BH

3. Undip memiliki banyak program studi

yang terakreditasi A

4. Undip memiliki efisiensi internal program

pendidikan yang tinggi.

5. Undip memiliki jaringan fiber optik yang

mendukung infrastruktur teknologi

informasi.

6. Undip memiliki struktur organisasi dan

tata kerja yang ditetapkan oleh menteri.

7. Undip memiliki peringkat akademik yang

baik di tingkat dunia dan Asia

berdasarkan pemeringkatan yang

terkualifikasi (QS AUR, QS Star, Web

Webometrics, Repository Webometrics).

8. Undip memiliki peringkat lingkungan

hidup yang baik (UI Greenmetric)

9. Undip tidak mempunyai permasalahan

hukum yang besar.

10. Undip memiliki rangking PK-BLU yang

baik.

11. Undip memiliki rintisan unit bisnis yang

sudah berjalan.

12. Undip memiliki laporan keuangan

dengan opini WTP.

1. Pengelolaan integrasi program sarjana

dan pascasarjana monodisiplin belum

optimal.

2. Fasilitas dan layanan kegiatan kampus

belum memadai (misal: Kantin, fasilitas

untuk difabel, Shuttle bus, Theater

terbuka & tertutup, Career Development

Center).

3. Belum ada keterkaitan yang baik antara

Renstra, penyusunan RBA, pelaksanaan

dan monev kegiatan.

4. Adanya ketidakjelasan dan/atau

tumpang tindih (overlapping) tugas dan

kewenangan di antara sebagian unit

kerja.

5. Organisasi dan tata kerja beberapa unit

yang telah terbentuk belum terakomodir

dalam SOTK (International Office).

6. Ketersediaan dokumen tata kelola

penyelenggaraan pendidikan tinggi

relatif rendah.

7. Ketersediaan tenaga kependidikan

dengan kompetensi yang dibutuhkan

untuk penyelenggaraan perguruan

tinggi masih sangat terbatas.

8. Belum optimalnya RGA dari aset yang

dimiliki.

9. Penggunaan Teknologi Informasi (TI)

dalam tata kelola belum optimal.

10. Undip belum mempunyai kapasitas tata

kelola dan fasilitas infrastruktur TI yang

memadai.

Peluang Ancaman

1. Peran institusi pendidikan/akademisi

dalam penyelesaian masalah bangsa dan

industri semakin meningkat.

1. Persaingan global semakin ketat

(perguruan tinggi, lulusan, dan lain-lain).

2. Biaya pendidikan cenderung meningkat.

32 | P a g e

2. Kesadaran masyarakat terhadap

pendidikan semakin meningkat.

3. Letak geografis dan demografis yang

strategis.

4. Adanya regulasi pemerintah memberikan

kompensasi terhadap dosen bersertifikasi

dan tenaga kerja bersertifikasi.

5. Perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang pesat.

3. Regulasi anggaran yang kurang

mendukung beberapa kegiatan di

perguruan tinggi.

4. Adanya kebijakan pemerintah yang

kurang konsisten (moving policy).

5. Tuntutan Standar Mutu Pengelolaan

Perguruan Tinggi yang transparan dan

akuntabel.

4.4.2. Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator

Kebijakan, sasaran, program dan indikator yang terkait dengan Tujuan (4) disajikan pada

Tabel 4.5.

4.5 Keterkaitan Misi, Tujuan, Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator Kinerja

Undip

Keterkaitan Misi, Tujuan, Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator Kinerja Undip ini disajikan pada Tabel 4.5.

33 | P a g e

Tabel 4.5. Keterkaitan Misi, Tujuan, Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator Kinerja Undip

VISI: Menjadi Universitas Riset yang unggul

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP (IKU)

PROGRAM

Menyelenggarakan pendidikan yang

menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif

Menghasilkan lulusan

yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional,

kemahiran interpersonal dan jiwa kewirausahaan

sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pembelajaran

Meningkatnya kapasitas Dosen

dalam pendidikan, pembelajaran dan pendampingan

mahasiswa

1. Jumlah dosen yang membuat buku ajar/teks

2. Jumlah dosen berkualifikasi S3/Sp2

3. Jumlah dosen bersertifikat

pendidik 4. Jumlah dosen bersertifikat

Orientasi Pengembangan Pendamping Kemahasiswaan (OPPEK)

5. Jumlah Profesor 6. Jumlah Lektor Kepala

(bergelar doktor)

Peningkatan kualitas Dosen untuk

mendudukung pendidikan dan pembelajaran.

34 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

Meningkatnya

pelaksanaan penjaminan mutu akademik dan daya

saing dan kompetensi mahasiswa

7. Jumlah mahasiswa D3 dan

S1 yang lulus lebih cepat atau tepat waktu

8. Jumlah mahasiswa D3/ S1

lulus dengan IPK ≥3,00 9. Jumlah mahasiswa S2 lulus

dengan IPK ≥3,50 10. Jumlah prestasi/mahasiswa

tingkat nasional

11. Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat internasional

12. Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan nasional

13. Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan

internasional 14. Jumlah pelatihan dan

kegiatan kemahiran

interpersonal 15. Persentase mahasiswa

terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan

Peningkatan mutu,

prestasi, daya saing dan kompetensi lulusan di tingkat

nasional dan/atau internasional

35 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

Meningkatnya

keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan

pengasahan kewirausahaan

berbasis IPTEKS

16. Jumlah kegiatan

kewirausahaan mahasiswa yang dibiayai dengan pendanaan

nasional/internal Undip/pihak lain

17. Jumlah proposal Program kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang didanai

18. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM

19. Jumlah karya ilmiah mahasiswa S1 yang dipublikasikan/diseminarka

n 20. Jumlah alokasi dana

bantuan penelitian kompetitif mahasiswa (internal UNDIP)

21. Jumlah mahasiswa yang magang di perusahan/

industri/ instansi

Peningkatan

keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan

pengasahan kewirausahaan

berbasis IPTEKS

Menyelenggarakan

program pendidikan yang produktif dengan metoda pembelajaran

inovatif berbasis riset dan teknologi

informasi

22. Jumlah buku

ajar/teks/monograf 23. Jumlah mata kuliah yang

menggunakan teknologi

informasi

Penerapan

pembelajaran berbasis riset dan teknologi informasi

36 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

Meluasnya akses

pendidikan sepanjang hayat

24. Jumlah program studi

S2/sederajat 25. Jumlah program studi

S3/sederajat

26. Jumlah prodi yang menawarkan program

internasional 27. Jumlah mahasiswa S3/Sp2 28. Jumlah mahasiswa S2/Sp1

29. Jumlah mahasiswa internasional

30. Jumlah kerjasama pendidikan (double degree, joint degree, joint

supervision, credit transfer/credit earning)

dengan PT lain

Peningkatan akses

belajar yang tidak diskriminatif

31. Rasio mahasiswa S1 yang

diterima/pendaftar 32. Rasio mahasiswa Laki-

laki/Perempuan

33. Rasio mahasiswa berasal dari Jawa/Luar Jawa

34. Rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa

Rasionalisasi daya

tampung yang sesuai dengan ketersediaan sumberdaya

37 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

35. Jumlah mahasiswa

penerima beasiswa/ bantuan biaya pendidikan: - Keseluruhan

- Mahasiswa miskin

Pemberdayaan

jejaring dengan stakeholders untuk mendukung proses

pembelajaran dan kesejahteraan

mahasiswa

Peningkatan Daya

Dukung Sarana dan Prasarana Pendidikan

Meningkatnya kualitas

dan akses fasilitas dan infrastruktur untuk pendidikan dan

pembelajaran

36. Ketersediaan sarana dan

prasarana Tri Dharma (Persentase alokasi anggaran untuk investasi

dan pemeliharaan) 37. Ketersediaan sarana dan

prasarana pendukung/penunjang pembelajaran atau

pencapaian kemahiran interpersonal (Presentase

alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)

Penyediaan sarana-

prasarana pendidikan yang memenuhi standar

kualitas unggul

Menyelenggarakan penelitian yang

menghasilkan publikasi, hak

kekayaan intelektual (HaKI), buku ajar,

kebijakan dan

Mengembangkan,

mentransformasikan dan menyebarluaskan

ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni melalui kegiatan

penelitian, pembuatan

Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian

Meningkatnya kapasitas Dosen

dalam penelitian dan pembuatan karya

ilmiah/teknologi /seni

38. Jumlah dosen yang mengikuti program

sabbatical/postdoctoral (LN)

39. Jumlah dosen yang diundang oleh institusi DN/LN

40. Jumlah dosen/peneliti tamu

Peningkatan kemampuan Dosen

dalam penelitian dan pembuatan

karya ilmiah/teknologi /seni

38 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

teknologi yang

berhasil guna dan berdaya guna dengan

mengedepankan budaya dan sumber

daya lokal

karya ilmiah/

teknologi/seni serta mengupayakan penggunaannya untuk

mendukung pembangunan nasional

dari DN/ LN

41. Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional bereputasi

42. Jumlah profesor dengan publikasi internasional

bereputasi 43. Jumlah dosen dengan

publikasi di jurnal

internasional 44. Jumlah dosen dengan

publikasi di jurnal nasional terakreditasi / bereputasi internasional

45. Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI

46. Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang dibiayai dengan dana

internal Undip 47. Jumlah dosen yang terlibat

sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar nasional

48. Jumlah dosen yang terlibat

sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar

internasional 49. Jumlah dosen yang terlibat

dalam penelitian dengan

pendanaan nasional

39 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

50. Jumlah dosen yang terlibat

dalam penelitian dengan pendanaan internasional/ joint research dengan

pendanaan internasional 51. Jumlah dosen/peneliti yang

terlibat dalam kerjasama penelitian

Meningkatnya produktivitas penelitian unggulan

multidisiplin antar rumpun ilmu

52. Jumlah (judul) riset yang dibiayai oleh pendanaan internasional dan atau joint

research internasional 53. Jumlah dana penelitian dari

pendanaan internasional /joint research internasional

54. Jumlah kerjasama

penelitian dengan instansi pemerintah /swasta/PT lain.

55. Jumlah mitra dalam pelaksanaan penelitian

56. Jumlah pusat unggulan/

puslit/pusdi/ sentra HKI

Peningkatan kualitas penelitian berbasis unggulan perguruan

tinggi

Meningkatnya jumlah

publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi,

prosiding, paten/HaKI dan teknologi tepat guna

57. Jumlah publikasi pada

jurnal internasional bereputasi

58. Jumlah publikasi pada jurnal internasional

59. Jumlah publikasi di jurnal

nasional terakreditasi /

Peningkatan jumlah

publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi dan

prosiding

40 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

bereputasi internasional

60. Jumlah publikasi di jurnal nasional (tidak terakreditasi)

61. Jumlah publikasi di prosiding internasional

62. Jumlah publikasi di prosiding nasional

63. Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

64. Jumlah Paket Teknologi

Tepat Guna

Peningkatan jumlah patent dan/atau teknologi tepat guna

Meningkatnya

kapasitas mahasiswa pascasarjana dalam

melakukan publikasi

65. Jumlah mahasiswa S2 lulus

dengan publikasi pada jurnal nasional

terakreditasi/ internasional 66. Jumlah mahasiswa S3 lulus

dengan publikasi pada

jurnal internasional/jurnal internasional bereputasi

Peningkatan

keterkaitan program pascasarjana dengan

produktivitas publikasi ilmiah

41 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

Meningkatnya akses

dalam melakukan penelitian dan publikasi

67. Jumlah (judul) penelitian

yang dibiayai dengan dana internal

68. Jumlah dana penelitian dari

alokasi internal 69. Jumlah (judul) penelitian

yang dibiayai oleh pendanaan nasional

70. Jumlah dana penelitian dari

pendanaan nasional 71. Jumlah jurnal ilmiah

72. Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi DIKTI

73. Jumlah jurnal ilmiah yang

terindek database internasional bereputasi

74. Jumlah seminar internasional yang diselenggarakan

75. Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

Peningkatan akses

dalam melakukan penelitian dan publikasi

Meningkatnya kualitas dan akses fasilitas dan

infrastruktur untuk kegiatan penelitian

76. Jumlah layanan laboratorium penunjang

penelitian

Peningkatan dan pengembangan

infrastruktur penelitian (laboratorium,

peralatan, dan literatur)

42 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

Peningkatan Promosi

Hasil Penelitian

Meningkatnya hasil

penelitian yang diaplikasikan pada masyarakat dan

industri

77. Terbentuknya inkubator

bisnis sinergi Academician-Business-Community-Government (ABCG)

Pembentukan dan

Pengembangan inkubator bisnis

Melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat yang

menghasilkan publikasi, hak kekayaan intelektual

(HaKI), buku ajar, kebijakan, dan

teknologi yang berhasil guna dan berdaya guna

dengan mengedepankan

budaya dan sumber daya lokal

Mengimplementasikan

IPTEKS hasil penelitian untuk peningkatan taraf

hidup masyarakat dan kemajuan bangsa berbasis IPTEKS

Peningkatan Kualitas

dan Kuantitas Pengabdian kepada

Masyarakat

Meningkatnya

pemanfaatan hasil-hasil pengabdian

kepada masyarakat

78. Jumlah kerjasama

industri/jasa yang memanfaatkan hasil

pengabdian masyarakat dan/atau kepakaran dosen

Peningkatan

produktivitas pengabdian kepada

masyarakat

Meningkatnya kapasitas dosen dalam melakukan

pengabdian kepada masyarakat

79. Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan

pendanaan nasional 80. Jumlah dosen yang

mengikuti kegiatan pengabdian dengan dana

internal Undip

Peningkatan kemampuan sumber daya manusia

pengabdian kepada masyarakat

Meningkatnya akses dosen dalam

melakukan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat

81. Jumlah alokasi dana pengabdian kepada

masyarakat dari dana internal Undip

82. Jumlah kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan nasional

83. Jumlah pengabdian kepada

Peningkatan akses dosen dalam

melakukan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat

43 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

masyarakat dengan dana

Internasional

Mengembangkan

profesionalisme, kapabilitas,

akuntabilitas dalam tata kelola universitas yang

baik serta kemandirian dalam

penyelenggaraan perguruan tinggi

Menyelenggarakan tata

kelola dan kemandirian dalam penyelenggaraan

pendidikan tinggi yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan

dan terintegrasi antar bidang

Penguatan sinergi dan

integrasi antar unit dan antar fungsi untuk

efisiensi dan optimalisasi sumberdaya dalam

menuju tata kelola yang efektif dan efisien

Meningkatnya

efektivitas dan efisiensi organisasi

dan tata kerja universitas

84. Jumlah dokumen tata

kelola/perencanaan sebagai Penyelenggara Pendidikan

Tinggi

Evaluasi dan

reformasi struktur dan fungsi organisasi

untuk mengurangi keterlambatan dan duplikasi fungsi

Meningkatnya efektifitas dan

efisiensi birokrasi dalam pengembangan

institusi, administrasi dan komunikasi

85. Jumlah Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) dalam layanan perguruan tinggi

86. Jumlah adopsi standar/framework audit pengelolaan TIK dengan

nilai audit di atas 75%

Penerapan fungsi IT untuk pengembangan

institusi, administrasi dan komunikasi

44 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

Peningkatan dan

Pengembangan tata kelola kerjasama

Meningkatnya jumlah

dan nilai kerjasama yang berkontribusi terhadap pendapatan

finansial

87. Konstribusi finansial hasil

kerjasama terhadap institusi

Perluasan dan

penguatan kerjasama dengan pemerintah, alumni, industri dan

masyarakat

Peningkatan

kapasitas/kompetensi, jumlah tenaga

kependidikan dan suasana kerja dalam pelaksanaan tata kelola

Universitas

Meningkatnya

kapasitas/ kompetensi tenaga kependidikan

88. Jumlah tenaga

kependidikan yang telah mengikuti diklat

teknis/struktural/ lainnya

Peningkatan

kapasitas/ kompetensi tenaga

kependidikan

Tersedianya jumlah

tenaga kependidikan yang rasional

89. Jumlah tenaga

kependidikan berpendidikan D3

90. Jumlah tenaga

kependidikan berpendidikan S1

91. Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2

92. Jumlah pustakawan 93. Jumlah analis kepegawaian

94. Jumlah laboran 95. Jumlah arsiparis 96. Jumlah pranata komputer

Penyusunan dan

implementasi sistem kepegawaian dan jabatan

Terciptanya suasana kerja yang kondusif,

produktif, kreatif dan inovatif

97. Program untuk menciptakan suasana kerja

yang kondusif, produktif, kreatif dan inovatif

Penyusunan dan pelaksanaan program

untuk mencapai budaya kerja yang

kondusif, produktif,

45 | P a g e

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP

(IKU)

PROGRAM

kreatif dan inovatif

Peningkatan pendapatan finansial dan

pelaksanaan tata kelola keuangan universitas yang transparan dan

akuntabel

Meningkatnya jumlah unit dan nilai RGA

98. Jumlah unit RGA yang dapat membantu

operasional Undip termasuk spin off hasil riset

99. Kontribusi finansial hasil

unit usaha/RGA terhadap institusiSuasana kerja yang

kondusif, produktif, kreatif dan inovatif

Peningkatan dan penguatan jumlah

unit RGA

Peningkatan jumlah dan

kualitas infrastruktur (sarana dan prasarana)

penunjang serta dukungan menajemen untuk pelaksanaan

Tridharma PT dan tata kelola universitas

Tersedianya fasilitas

keamanan, keselamatan kerja

dan lingkungan dan fasilitas difabel

100. Ketersediaan fasilitas

keamanan, keselamatan kerja dan lingkungan

101. Ketersediaan fasilitas bagi difabel (berkebutuhan khusus)

Peningkatan

kuantitas dan kualitas sarana dan

prasarana untuk kegiatan non-kurikuler

Tersedianya dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas dan fungsi

102. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas dan

fungsi yang terjamin

Peningkatan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas

dan fungsi PT

46 | P a g e

BAB V

MANAJEMEN PERENCANAAN, PENETAPAN

DAN EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN

5.1 Prosedur Perencanaan Anggaran

Dengan mengacu pada Pedoman Reformasi Perencanaan dan Penganggaran yang

telah ditetapkan pada tahun 2009, maka mulai tahun anggaran 2011 Pemerintah sudah

berkomitmen untuk menerapkan (1) Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK); (2)

Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) dan (3) Format baru RKA-KL. Struktur

pengalokasian anggaran berdasarkan format Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian/Lembaga (RKA-KL) (Gambar 5.1.)

Program

Kegiatan

Outcome

Output

Sub Output

Komponen

Sub

Komponen

Akun (6 digit)

Detail

Belanja

Indikator Kinerja Undip

Indikator Kinerja Makro

Indikator Kinerja

Kegiatan(IKK)

Bagian atau tahapan

kegiatan yang

dilaksanakan untuk

menghasilkan sebuah keluaran (Output)

Rincian/item kegiatan

yang dilaksanakan dan

mendapat alokasi

anggaran sesuai

peruntukan dan kaidah

BAS

47 | P a g e

Rincian program dan kegiatan dalam kotak bergaris putus-putus merupakan Renop

yang disusun setiap tahun.

Gambar 5.1 Struktur Pengalokasian Anggaran

Keberhasilan program ditentukan dengan kinerja outcome yang diukur berdasarkan capaian

Indikator Kinerja Undip (IKU). Program dan kegiatan dirumuskan oleh Undip, sedangkan sub

kegiatan dirumuskan oleh Fakultas/Unit Kerja. Program dijabarkan dalam beberapa

kegiatan. Keberhasilan kegiatan ditandai dengan pencapaian kinerja output atau Indikator

Kinerja Kegiatan (IKK). Bagian atau tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai

IKK dinamakan sebagai sub komponen input. Gambar 5.2. mengilustrasikan penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran.

Gambar 5.2 Ilustrasi Penyusunan RKA

Program

IKU IKU IKU

Kegiatan

IKK IKK IKK

Sub kegiatan

Sub IKK Sub IKK Sub IKK

Dirumuskan

Undip

Sub output

Output

Outcome

Dirumuskan

Undip

Dirumuskan Fakutas

48 | P a g e

5.2 Mekanisme Penganggaran Terpadu

Penganggaran terpadu Universitas Diponegoro dilakukan melalui mekanisme

perencanaan program dan kegiatan yang diusulkan dan disusun oleh masing-masing

fakultas/unit. Selanjutnya, usulan tersebut ditelaah dan dibahas secara bersama-sama

oleh bagian Perencanaan, Perencanaan Anggaran dan auditor internal. Pembahasan ini

diperlukan supaya program dan kegiatan selalu merujuk dokumen Renstra Universitas

Diponegoro 2015-2019. Setelah semua proses tersebut dilalui, Rektor menerbitkan

surat keputusan (SK) sebagai dasar hukum untuk melaksanakan program-program dan

kegiatan-kegiatan yang telah disusun.

Implementasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut harus

dievaluasi setiap tahun. Mekanisme evaluasi terhadap pelaksanaan program dan

kegiatan disampaikan dalam forum Rapat Kerja Tahunan. Mekanisme penyusunan

program dan kegiatan tersebut digambarkan pada Gambar 5.

49 | P a g e

MEKANISME PERENCANAAN PROGRAM, KEGIATAN DAN PENGANGGARAN TERPADU

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Gambar 5.3

LAMPIRAN : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR : 555/UN7.P/HK/2014

TENTANG :

PENGANGKATAN SEBAGAI TIM FINALISASI RENCANA STRATEGIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2015-2019 SUSUNAN PERSONALIA Penanggung Jawab : Prof. Sudharto P. Hadi, MES., Ph.D. (Rektor Undip)

Pengarah : 1. Prof. Dr. dr. Hertanto Wahyu Subagyo, M.S., Sp.GK. (Pembantu Rektor I Undip)

2. Dr. Mochammad Chabachib, M.Si., Akt. (Pembantu Rektor II Undip)

3. Drs. Warsito, S.U.

(Pembantu Rektor III Undip) 4. Prof. dr. Sultana MH Faradz, Ph.D.

(Pembantu Rektor IV Undip)

Ketua : Prof. Dr. rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.T. Wakil Ketua : Idris, S.E., M.Si. Sekretaris : Dra. Arsiani Sulaksmiwati, M.Pd.

A. Bidang Pendidikan Koordinator : Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D. Anggota : 1. Joga Dharma Setiawan, B.Sc., M.Sc., Ph.D.

2. Dr. Ir. Ratnawati, M.S. 3. Embun Setyawan, S.H. 4. Soemargito, S.S. 5. Ahmad Fatoni

B. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Koordinator : Dr. Hadiyanto, ST, MT Anggota : 1. Dr. Istadi, S.T., M.T.

2. Dr. Andri Cahyo Kumoro, ST, MT 3. Budi Setya Adhi, S.IP, MA 4. Prih Haryati Hadi 5. Atin Riyantini

C. Bidang Kemahasiswaan Koordinator : Budi Setiyono, S.Sos, M.Pol. Admin., Ph.D. Anggota : 1. Drs. Yuwanto, M.Si., Ph.D.

2. dr. Farmaditya EP Mundhofir, Ph.D. 3. Dra. Purnomo Pujiwati, M.Si. 4. Slamet Purwanto, S.Si. 5. Dhanu Sugeng Zulanto

D. Bidang Tata Kelola Koordinator : Dr. Suharnomo, S.E., M.Si Anggota : 1. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si, M.Si 2. Purwati, S.H. 3. Erfina Ariyanti, S.T. 4. Slamet

Semarang, 6 Mei 2014 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

ttd

PROF. SUDHARTO P. HADI, MES., Ph.D. NIP. 195403091980031003

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Biro Adm. Umum dan Keuangan

Purwati, S.H. NIP. 195705241978022001

becomes an EXCELLENTRESEARCH university

BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI (BAPSI)UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. Soedarto, SH No.1 UNDIP Kampus TembalangTelp. 024-7460020 ps. 119, 120, 132, 024-7460025email : [email protected], website : www.bapsi.undip.ac.id

ww

w.u

ndip

.ac.id