RENSTRA DISPORAPAR KABUPATEN TEBO 2017-2022 · mulai melakukan penyusunan rancangan awal Renstra...

RENSTRA DISPORAPAR KABUPATEN TEBO TAHUN

2017-2022

KATA PENGANTAR i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas

tersusunnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah (Renstra DISPORAPAR) Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022.

Renstra ini merupakan dokumen perencanaan yang memuat tujuan dan sasaran yang akan

dicapai, beserta strategi dan kebijakan yang dituangkan dalam program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan selama periode lima tahunan. Di dalamnya juga berisi sasaran kegiatan

berupa indikator output/outcome kegiatan sehingga dilaksanakan secara terencana dan

berorientasi hasil. Dokumen Renstra tersebut telah ditetapkan dengan berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo Tahun

2017-2022 dan bersifat indikatif. Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-

2022 merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi DISPORAPAR.

Dalam penyusunannya, Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 yang memuat

beberapa runtutan substansi diantaranya pendahuluan, gambaran pelayanan Perangkat

Daerah, Permasalahan, isu strategis Perangkat Daerah, tujuan, sasaran, strategi, arah

kebijakan, rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pendanaan indikatif, indikator

kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD serta penutup. Selanjutnya,

Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 akan menjadi sistem kendali di

dalam perencanaan dan implementasi pelaksanaan program/kegiatan selama kurun waktu

5 (lima) tahun yang di turunkan kemudian di dalam Rencana Kerja (Renja).

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut

membantu kelancaran pelaksanaan penyusunan Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022. Semoga ke depan dokumen yang sudah tersusun tersebut dapat

menjadi landasan dan dasar di dalam proses perencanaan dan implementasi

pembangunan di Kabupaten Tebo.

Muara Tebo, Januari 2017

RENSTRA DISPORAPAR KABUPATEN TEBO TAHUN 2017-2022

DAFTAR ISI ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................................................................

i

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum................................................................................ 2

1.3 Maksud dan Tujuan........ ................................................................... 5

1.4 Sistematika Penulisan......................................................................... 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DISPORAPAR KABUPATEN TEBO ... 7

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DISPORAPAR

Kabupaten Tebo................................................................................

7

2.2 Sumber Daya DISPORAPAR Kabupaten Tebo..................... 15

2.3 Kinerja Pelayanan DISPORAPAR KabupatenTebo.................. 17

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DISPORAPAR

KabupatenTebo................................................

31

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DISPORAPAR KABUPATEN

TEBO....................................................................................

33

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo..........................

33

3.2.. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih...................................................................

.

.33

3.3 Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra

BAPPEDA Provinsi Jambi...............................................................

40

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)...............................................

46

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis............................................................... 47


DAFTAR ISI iii

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 49

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DISPORAPAR

Kabupaten Tebo..................................................................................

49

BAB V......... STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.................................................................... 51

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN........... 53

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN............................ 64

BAB VIII PENUTUP............................................................................................................... 65

LAMPIRAN – LAMPIRAN.................................................................................................................


2017-2022

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jumlah Sumber Daya Aparatur DISPORAPAR Berdasarkan

Pangkat/Golongan dan Tingkat Pendidikan Sampai Tahun 2017 ...

14

Tabel 2.2 Jumlah Sumber Daya Aparatur DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Berdasarkan Status Kepegawaian dan Tingkat Pendidikan Sampai

Tahun 2017.........................................................

15

Tabel 2.3 Jumlah Sumber Daya Aparatur DISPORAPAR Kabupaten Tebo

yang Mengikuti Pendidikan Struktural

berdasarkan Jabatan dan Eselon Sampai Tahun 2017......................

15

Tabel 2.4 Keadaaan Barang Inventaris DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Sampai Tahun 2017................................................

16

Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022..................................................

18

Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan DISPORAPAR

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022................................................

23

Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan (per kegiatan)

DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022........................

24

Tabel 3.1 Keterkaitan Tupoksi DISPORAPAR Kabupaten Tebo dengan Visi,

Misi RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022.....................

36

Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DISPORAPAR

Kabupaten Tebo Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.........

38

Tabel 3.3 Peran dan Fungsi Kementerian PPN/Bappenas............................. ..43

Tabel 3.4 Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Sasaran

Renstra Kementerian PPN/Bappenas.............................. 44

Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

berdasarkan Sasaran Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi..............

45


Berdasarkan Telaahan RTRW..........................................................

46


berdasarkan Kajian KLHS.................................................................

47


DAFTAR ISI v

Tabel 3.8 Isu-isu Strategis.................................................................................. 48

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DISPORAPAR

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022................

49

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan.......................................... 51

Tabel 6.1 Program dan Kegiatan DISPORAPAR Kabupaten

Tebo Tahun 2017-2022.....................................................................

53

Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan

Indikatif DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022…….. 56

Tabel 7.1 Indikator Kinerja DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-

2022 yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022...............................................

64


2017-2022

PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, setiap Perangkat Daerah harus memiliki Rencana

Strategis Perangkat Daerah (Renstra Perangkat Daerah). Renstra Perangkat Daerah

adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra

Perangkat Daerah tersebut memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan

pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan

Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang

disusun berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dan bersifat indikatif.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) Kabupaten Tebo sudah

mulai melakukan penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah sejak

dimulainya penyusunan rancangan awal RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022.

Adapun fungsi dari Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo adalah untuk

mengklarifikasi secara eksplisit visi dan misi Kepala Daerah dan RPJMD Kabupaten

Tebo, kemudian menterjemahkannya secara strategis sistematis dan terpadu kedalam

tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas DISPORAPAR Kabupaten Tebo serta

tolok ukur pencapaiannya.

Proses Penyusunan Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Pangka

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah. Tahapan penyusunan DISPORAPAR Kabupaten Tebo adalah

sebagai berikut: (1) persiapan penyusunan; (2) penyusunan rancangan awal; (3)

penyusunan rancangan; (4) pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat

Daerah; (5) perumusan rancangan akhir; dan (6) penetapan.

Dalam penyusunannya, Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-

2022 telah berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 yang

merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Tebo

yang terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tebo


2017-2022

PENDAHULUAN 2

Tahun 2017. RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 menjadi dasar pencapaian

kinerja daerah jangka menengah yang dilaksanakan melalui Renstra DISPORAPAR

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022. Seluruh program dalam Renstra mempedomani

program prioritas dalam RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022.

Sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok dalam merumuskan,

mengatur, membina, mengendalikan, mengoordinasikan dan mempertanggungjawabkan

kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang

perencanaaan pembangunan dan anggaran daerah maka Renstra DISPORAPAR

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Renstra Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (Bappenas) Tahun 2015-2019 dan Renstra Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi Tahun 2016-2021.

Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 menjelaskan faktor-faktor

yang menjadi penghambat atau faktor-faktor yang menjadi pendorong dari pelayanan

DISPORAPAR Kabupaten Tebo yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau

dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra

DISPORAPAR Provinsi Jambi. Selain itu Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022 juga mempunyai keterkaitan yang erat dengan Renja DISPORAPAR

Kabupaten Tebo. Renja DISPORAPAR Kabupaten Tebo merupakan implementasi

perencanaan strategis 5 (lima) tahunan yang dituangkan dalam Renstra DISPORAPAR

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih

operasional.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 adalah

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung

Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903), sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan

AtasUndang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung

Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969);


2017-2022

PENDAHULUAN 3

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran



4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran



8. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

PerUndang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440, Tambahan Lembaran Negara


12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan


13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);


2017-2022

PENDAHULUAN 4

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan


16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan


17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan


18. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan

Kemiskinan;

19. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional 2015-2019;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata

Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033;

23. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi (RPJMD) Jambi Tahun 2016-

2021;


2017-2022

PENDAHULUAN 5

24. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Kabupaten Tebo Tahun 2006-2026;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013–2033; dan

26. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten

Tebo Tahun 2016 Nomor 8).

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pedoman dan acuan resmi bagi seluruh Aparatur DISPORAPAR

Kabupaten Tebo dalam menyusun program dan kegiatan selama kurun waktu lima

tahun;

2. Memudahkan seluruh Aparatur DISPORAPAR Kabupaten Tebo dalam mencapai

tujuan dengan melaksanakan program dan kegiatan;

3. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang rencana

program dan rencana kerja DISPORAPAR Kabupaten Tebo dalam

mengkoordinasikan dan mengintegrasikan perencanaan pembangunan didaerah;

4. Memudahkan pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan

Perangkat Daerah pada lingkup Pemerintah Kabupaten Tebo terutama terkait

monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan; dan

5. Memberikan pedoman dan acuan dalam penyusunan Renja DISPORAPAR

Kabupaten Tebo yang sistematis, terukur, dan berkelanjutan sebagai tolok ukur

penilaian kinerja tahunan dalam kurun waktu lima tahunan.

Tujuan dari penyusunan Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-

2022 adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya;

2. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

daerah; dan

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.


2017-2022

PENDAHULUAN 6

1.4. Sistematika Penulisan

Mengacu pada Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017, maka sistematika penyusunan Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun

2017-2022 adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DISPORAPAR KABUPATEN TEBO

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DISPORAPAR KabupatenTebo

2.2 Sumber Daya DISPORAPAR KabupatenTebo

2.3 Kinerja Pelayanan DISPORAPAR KabupatenTebo

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DISPORAPAR

KabupatenTebo

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DISPORAPAR KABUPATEN

TEBO

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

DISPORAPAR KabupatenTebo

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda Provinsi

Jambi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS)

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DISPORAPAR KabupatenTebo

BAB V.STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII.KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII.PENUTUP


GAMBARAN PELAYANAN DISPORAPAR KABUPATEN TEBO 7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DISPORAPAR KABUPATEN TEBO

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DISPORAPAR Kabupaten Tebo Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo dan Peraturan Bupati Tebo

Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata

Kerja Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, tugas pokok DISPORAPAR Kabupaten Tebo

adalah membantu Bupati menyelenggarakan urusan Pemerintah di bidang Pemuda,

Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta kerjasama. Untuk melaksanakan tugas

pokok dimaksud, DISPORAPAR Kabupaten Tebo menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan dan penetapan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana

Prasarana serta Kerjasama;

2. Pengoordinasikan dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga,

Pariwisata dan Sarana Prasarana serta kerjasama;

3. Pengoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di

lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata;

4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan atas urusan pemerintahan

bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta kerjasama;

5. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Dinas

Pemuda, Olahraga dan Pariwisata;

6. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata

dan Sarana Prasarana serta kerjasama;

7. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata;

8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

DISPORAPAR Kabupaten Tebo dipimpin oleh Kepala Dinas yang membawahkan:

1. Sekretariat, membawahkan 3 (tiga) Subbagian terdiri dari:

a. subbagian perencanaan dan evaluasi.

b. subbagian keuangan dan aset.

c. Subbagian administrasi umum dan kepegawaian

2. Kelompok Jabatan Fungsional

3. Bidang Pemuda membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri dari :

a. Seksi Peningkatan wawasan dan kapasitas pemuda

b. Seksi Peningkatan kreatifitas pemuda

c. Seksi kelembagaan dan produktifitas kepemudaan

4. Bidang Olahraga membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri dari:



a. Seksi olahraga prestasi;

b. Seksi pengelolaan dan pengembangan olahraga rekreasi, tradisional dan layanan

khusus.

c. Seksi pembibitan Atlet dan iftek olahraga, pembinaan organisasi, tenaga dan club

olahraga.

5. Bidang Pariwisata membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri dari:

a. Seksi pengembangan destinasi pariwisata;

b. Seksi pengembangan pemasaran pariwisata; dan

c. Seksi pengembangan sumber daya manusia ekonomi kreatif.

6. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri dari:

a. Seksi sarana prasarana Pemuda;

b. Seksi sarana prasarana olahraga

c. Seksi sarana prasarana pariwisata.

7. Unit Pelayanan Teknis Dinas.

Susunan Organisasi DISPORAPAR Kabupaten Tebo adalah sebagai berikut:

1. Kepala DISPORAPAR

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati menyelenggarakan pemerintah

dibidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta kerjasama. Untuk

melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan dan menetapkan kebijakan bidang pemuda, olahraga, pariwisata dan sarana

prasarana serta kerja sama;

b. Pengoordinasian dan Sinkronisasi pelaksanaan kebijakan bidang pemuda, olahraga,

pariwisata dan sarana prasarana serta kerja sama;

c. pengoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi

dilingkungan dinas pemuda, olahraga dan pariwisata;

d. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan atas urusan

pemerintahan bidang pemuda, olahraga, pariwisata dan sarana prasarana serta

kerjasama;

e. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab dinas

pemuda, olahraga dan pariwisata;

f. Pengawasan atas pelaksanaan tugas dilingkungan dinas pemuda, olahraga dan

pariwisata;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pemuda, olahraga, pariwisata dan sarana

prasarana serta kerja sama

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.



2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang merupakan unsur staf yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas

melakukan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat

menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian penyusunan rencana, program, anggaran di bidang Pemuda, olahraga,

pariwisata, dan sarana prasarana serta kerja sama;

b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsif dan

dokumentasi;

c. Pembinaan dan penataan organisasi serta tata laksana;

d. Pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan; dan

e. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara dan.

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

3. Subbagian Keuangan dan Aset

Bidang keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang

Keuangan dan Aset penyelenggarakan fungsi:

a. Melakukan penyusunan kegiatan rutin

b. Melakukan urusan akutansi, verifikasi keuangan

c. Melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan Negara bukan pajak,

pengujian dan penerbitan surat perintah membayar.

d. Melakukan urusan gaji pegawai

e. Melakukan administrasi keuangan

f. Melakukan penyiapan pertanggung jawaban dan pengelolaan dokumen keuangan

g. Melakukan penyusunan laporan keuangan

h. Melakukan penyiapan bahan pemantauan tindak lanjut laporan hasil pengawasan dan

penyelesaian tuntutan perbendaharaan dang anti rugi

i. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan barang unit (RKBU) dan rencana

pemeliharaan barang unit (RPBU)

j. Melakukan penyaiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi barang

k. Melakukan penyiapan bahan administrasi pengadaan, penyaluran, pengahpusan dan

pemindahtanganan barang milik negara

l. Melakukan penyiapan penyusunan laporan dan administrasi penggunaan peralatan dan

perlengkapan kantor

m. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan subbagian keuangan



dan asset. Dan

n. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Subbagian Administrasi Umum dan Kepegawaian

Bidang Administrasi Umum dan Kepegawain dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Untuk melaksanakan tugasnya,

Subbidang Administrasi Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:

a. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran subbagian Umum dan Kepegawaian.

b. Melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan serta perlengkapan;

c. Melakukan evaluasi dan penyusunan organisasi serta ketatalaksanaan;

d. Melakukan urusan kepegawaian;

e. Melakukan urusan hokum dan perundang-undangan;

f. Melakukan urusan ketatausahaan, kearsipan, kerja sama, kehumasan, protocol dan

pengelolaan prosedur di lingkup Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

g. Mengoordinasikan penusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan standar

operasional prosedur di lingkup Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata

h. Melakukan penyimpanan, pemilahan, pemindahan dan penjadwalan retensi serta

pemusnahan arsip; dan

i. Melakukan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Pemuda

Bidang Pemuda dipimpin oleh seorangh Kepala Bidang yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pemuda


a. perencanaan dan penyusunan program kegiatan dibidang peningkatan sumber daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas pemuda, kreativitas pemuda dan kelembagaan serta produktivitas kepemudaan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

b. pelaksanaan dan pengoordinasian program dan kebijakan mengenai peningkatan sumber daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas pemuda, kreativitas pemuda dan kelembagaan serta produktivitas kepemudaan;

c. pengoordinasian dan pensosialisasian norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang tenaga dan peningkatan sumber daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas pemuda, kreativitas pemuda, kelembagaan, produktivitas kepemudaan, peningkatan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda;

d. pemantauan, penganalisisan, pengevaluasian dan penyusunan pelaporan di bidang tenaga dan peningkatan sumber daya pemuda peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas pemuda, kreativitas pemuda, kelembagaan, produktivitas kepemudaan, peningkatan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda dalam rangka koordinasi di pusat dan provinsi;



e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang tenaga dan peningkatan sumberdaya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas pemuda, kreativitas pemuda dan kelembagaan serta produktivitas kepemudaan, meningkatkan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda kepada pemuda di Kabupaten Tebo;

f. pengawasan pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi;

g. penilaian hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Seksi Peningkatan Wawasan dan Kapasitas Pemuda

Seksi peningkatan wawasan dan kapasitas pemuda dipimpin oleh seorang Kepala

seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bidang. Untuk melaksanakan

tugasnya, Seksi peningkatan wawasan dan kapasitas pemuda menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun program dan kegiatan Seksi Peningkatan Wawasan dan Kapasitas Pemuda;

b. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan Seksi Peningkatan Wawasan dan Kapasitas Pemuda;

c. menyiapkan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran Seksi Peningkatan Wawasan dan kapasitas Pemuda;

d. melaksanakan urusan sumber daya manusia aparatur dan arsip;

e. melaksanakan urusan sistem informasi;

f. melaksanakan dan mengkoordinasikan program dan kebijakan kebutuhan peningkatan wawasan pemuda;

g. mengendalikan, memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang peninkatan wawasan dan kapasitas pemuda dalam rangka koordinasi dipusat dan provinsi;

h. menyusun pedoman dan petunjuk teknis kebijakan fasilitasi kegiatan pemuda, mahasiswa, dan kepramukaan;

i. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan kegiatan pemuda, mahasiswa dan kepramukaan;

j. melaksanakan pemberian teknis dan supervisi kegiatan pemuda, mahasiswa dan kepramukaan;

k. melaksanakan pengendalian dan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kebijakan kegiatan pemuda, mahasiswa dan kepramukaan;

l. melaksanakan pembinaan kreativitas pemuda, pelatihan kepemimpinan/manajemen pemuda, bela negara, wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan karakter bangsa, kemandirian ekonomi pemuda dan seni budaya;

m. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan kegiatan peningkatan wawasan dan kapasitas pemuda;

n. melaksanakan kegiatan program promosi, kemitraan, kerjasama, kompetensi pemberdayaan pemuda, dan penghargaan pemuda;

o. melaksanakan teknis pembinaan dan pelaksanaan bidang kepemimpinan dan tenaga Pemuda;

p. melaksanakan kegiatan pelatihan kepeloporan dan kewirausahaan pemuda, kelompok wirausaha pemuda dan kemandirian pemuda;

q. menyusun laporan kegiatan peningkatan wawasan dan kapasitas pemuda; dan



r. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

7. Seksi peningkatan Kreatifitas Pemuda

Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemuda, Seksi Peningkatan

Kreativitas Pemuda menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun program dan kegiatan Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda;

b. menyiapkan koordinasi kegiatan peningkatan kreativitas pemuda pada Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda;

c. mengendalikan promosi, kerja sama, kemitraan dan kompetensi pemberdayaan pemuda serta memberikan bimbingan teknis dan supervisi kegiatan pada Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda dalam rangka koordinasi dipusat dan provinsi;

d. menyusun pedoman dan petunjuk teknis kebijakan fasilitasi kreativitas pemuda;

e. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di seksi peningkatan kreativitas Pemuda;

f. melaksanakan pemberian teknis dan supervisi di seksi peningkatan kreativitas Pemuda;

g. melaksanakan pengendalian dan pemantauan dan pelaporan di seksi peningkatan kreativitas Pemuda;

h. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan kreativitas pemuda;

i. menyusun laporan kegiatan pembinaan dan pengembangan kreativitas pemuda;

j. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

8. Seksi Kelembagaan dan Produktivitas Kepemudaan

Seksi Kelembagaan dan Produktivitas Kepemudaan dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemuda;

Seksi Kelembagaan dan Produktivitas Kepemudaan menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun program dan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Produktivitas Kepemudaan;

b. menyusun pengkoordinasian/fasilitasi dan pengembangan lembaga Kepemudaan;

c. menyusun kriteria dan standarisasi lembaga kepemudaan;

d. melaksanakan penyelenggaraan pengembangan lembaga kepemudaan;

e. melaksanakan pembangunan kapasitas dan kompetensi lembaga kepemudaan;

f. mengembangkan dan jaringan dan sistem informasi;

g. melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja lembaga kepemudaan;

h. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

i. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.



9. Bidang Olahraga

Bidang Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Olahraga menyelenggarakan fungsi:

a. perencanaan dan penyusunan program kegiatan dibidang Olahraga Prestasi, pengelolaan dan pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus, Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga;

b. perumusan kebijakan Olahraga Prestasi, pengelolaan dan pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus, Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga;

c. pengoordinasian dan pengsinkronisasian pelaksanaan kebijakan di bidang Olahraga Prestasi, pengelolaan dan pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus serta Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga;

d. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang Olahraga Prestasi, pengelolaan dan pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus serta Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga;

e. pemberian bimbingan teknis dan supervise di bidang Olahraga Prestasi, pengelolaan dan pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus serta Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga;.

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Olahraga Prestasi, pengelolaan dan pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus serta Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga;

g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang Olahraga Prestasi, pengelolaan dan pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus serta Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

10. Seksi Olahraga Prestasi

Seksi Olahraga Prestasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Olahraga. Seksi Olahraga Prestasi


a) menyusun program dan kegiatan Seksi Olahraga Prestasi;

b) menyiapkan perumusan kebijakan fasilitas terhadap pengembangan pemusatan

pelatihan olahraga daerah, olahraga pendidikan, pengembangan atlet andalan

daerah, tata kelola kontingen, standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi keolahragaan

dalam rangka peningkatan prestasi olahraga;

c) menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan terhadap

pemusatan pelatihan olahraga daerah, olahraga pendidikan, pengembangan atlet



andalan daerah, tata kelola kontingen, standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi

keolahragaan dalam rangka peningkatan prestasi olahraga;

d) menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria terhadap

pengembangan pemusatan pelatihan olahraga daerah, olahraga pendidikan,

pengembangan atlet andalan daerah, tata kelola kontingen, standarisasi, akreditasi,

dan sertifikasi keolahragaan dalam rangka peningkatan prestasi olahraga;

e) menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi terhadap pengembangan

pemusatan pelatihan olahraga daerah, olahraga pendidikan, pengembangan atlet

andalan daerah, tata kelola kontingen, standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi

keolahragaan dalam rangka peningkatan prestasi olahraga;

f) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan terhadap pengembangan pemusatan pelatihan olahraga daerah, olahraga

pendidikan, pengembangan atlet andalan daerah, tata kelola kontingen,

standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi keolahragaan dalam rangka peningkatan

prestasi olahraga;

g) melaksanakan kerjasama dengan pengurus Provinsi/Kabupaten/Kota dan komite

olahraga daerah (koda) serta instansi terkait lainnya dalam meningkatkan prestasi

olahraga pendidikan dan olahraga prestasi;

h) melaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan teknis dan keterampilan

olahraga bagi pelaku olahraga;

i) memberikan penghargaan kepada pelaku olahraga berprestasi;

j) menyusun laporan kegiatan pembinaan olahraga prestasi; dan

k) melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

11. Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus

Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan

Khusus dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Olahraga Seksi Pengelolaan dan

Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus


a) menyusun program dan kegiatan Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Olahraga

Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus;

b) menyiapkan rumusan kebijakan fasilitas terhadap pengelolaan dan pengembangan

olahraga rekreasi, olahraga tradisional, layanan khusus, olahraga usia dini, lanjut

usia dan olahraga khusus serta olahraga penyandang cacat;

c) memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan terhadap olahraga

massal dan olahraga kesehatan, pengembangan sanggar, pusat kebugaran,

pengelolaan olahraga petualangan, tantangan, wisata, pengembangan ruang publik

olahraga, olahraga tradisional, olahraga usia dini, lanjut usia dan olahraga khusus,



dan olahraga penyandang cacat di bidang pengembangan olahraga rekreasi,

tradisional dan layanan khusus,;

d) menyiapkan penyusunan dan melakukan sosialisasi norma, standar, prosedur dan

kriteria terhadap pengelolaan dan pengembangan pembinaan olahraga massal,

olahraga kesehatan, pengembangan sanggar dan pusat kebugaran, pengelolaan

olahraga petualangan, tantangan, wisata, pengembangan ruang publik olahraga,

olahraga tradisional, olahraga usia dini, lanjut usia, olahraga khusus, dan olahraga

penyandang cacat di bidang pengelolaan dan pengembangan olahraga rekreasi,

tradisional dan layanan khusus;

e) menyiapkan dan melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervise

terhadap pengelolaan dan pengembangan pembinaan olahraga massal, olahraga

kesehatan, pengembangan sanggar dan pusat kebugaran, pengelolaan olahraga

petualangan, tantangan, wisata, pengembangan ruang publik olahraga, olahraga

tradisional, olahraga usia dini, lanjut usia dan olahraga khusus, dan olahraga

penyandang cacat di bidang pengelolaan dan pengembangan olahraga rekreasi,

tradisional dan layanan khusus;

f) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan terhadap pengelolaan dan pengembangan pembinaan olahraga massal,

olahraga kesehatan, pengembangan sanggar dan pusat kebugaran, pengelolaan

olahraga petualangan, tantangan, wisata, pengembangan ruang publik olahraga,

olahraga tradisional, olahraga usia dini, lanjut usia dan olahraga khusus, dan

olahraga penyandang cacat di bidang pengelolaan dan pengembangan olahraga

rekreasi, tradisional dan layanan khusus;

g) melaksanakan pemasalan, pembinaan olahraga kesegaran jasmani dan olahraga

rekreasi kepada masyarakat;

h) melaksanakan pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional, olahraga usia

dini, lanjut usia dan olahraga khusus, dan olahraga penyandang cacat;

i) melaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan teknis dan keterampilan bagi

guru pendidikan jasmani dan olahraga rekreasi, pelaku olahraga tradisional,

olahraga usia dini, lanjut usia dan olahraga khusus, dan olahraga penyandang

cacat;

j) menyusun laporan kegiatan pemasalan, pembinaan olahraga kesegaran jasmani

dan olahraga rekreasi, olahraga tradisional, olahraga usia dini, lanjut usia dan

olahraga khusus, dan olahraga penyandang cacat;

k) melaksanakan pemasalan, pembinaan olahraga tradisional dan rekreasi;

l) melaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan teknis dan keterampilan bagi

pembina olahraga tradisional dan rekreasi;

m) melaksanakan program kerjasama, kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam

pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional, olahraga usia dini, lanjut usia

dan olahraga khusus, dan olahraga penyandang cacat;

n) menyusun laporan kegiatan pembinaan olahraga rekreasi, olahraga tradisional,

olahraga usia dini, lanjut usia dan olahraga khusus, dan olahraga penyandang

cacat; dan



o) melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

12. Seksi Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan

Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga

Seksi Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub

Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bidang Olahraga. Seksi Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga,

Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga menyelenggarakan fungsi:

a) menyusun program dan kegiatan Seksi Pembibitan Atlet, Iptek Olahraga, Pembinaan Organisasi, Tenaga dan Klub Olahraga;

b) menyiapkan perumusan kebijakan fasilitas pemanduan dan pengembangan bakat, kompetisi usia muda, pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi olahraga, peningkatan mutu pelatih, instruktur, wasit, juri, tenaga pendukung, pengelolaan induk organisasi cabang olahraga, pengelolaan organisasi fungsional dan profesional bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

c) menyiapkan koordinasi dan singkronisasi pelaksanaan kebijakan terhadap pemanduan dan pengembangan bakat, kompetisi usia muda, pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi olahraga, peningkatan mutu pelatih, instruktur, wasit, juri, tenaga pendukung, pengelolaan induk organisasi cabang olahraga, pengelolaan organisasi fungsional dan profesional bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

d) menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria terhadap pemanduan dan pengembangan bakat, kompetisi usia muda, pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi olahraga, peningkatan mutu pelatih, instruktur, wasit, juri, tenaga pendukung, pengelolaan induk organisasi cabang olahraga, pengelolaan organisasi fungsional dan profesional bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

e) menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi terhadap menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria terhadap pemanduan dan pengembangan bakat, kompetisi usia muda, pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi olahraga, peningkatan mutu pelatih, instruktur, wasit, juri, tenaga pendukung, pengelolaan induk organisasi cabang olahraga, pengelolaan organisasi fungsional dan profesional bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

f) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan terhadap menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi terhadap menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria terhadap pemanduan dan pengembangan bakat, kompetisi usia muda, pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi olahraga, peningkatan mutu pelatih, instruktur, wasit, juri, tenaga pendukung, pengelolaan induk organisasi cabang olahraga, pengelolaan organisasi fungsional dan profesional bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

g) menyiapkan perumusan kebijakan fasilitas terhadap sentra dan perkumpulan olahraga, club olahraga, pembinaan PPLP, dan pembinaan PPLM dan pemberian penghargaan di bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;



h) menyiapkan koordinasi dan singkronisasi pelaksanaan kebijakan terhadap sentra dan perkumpulan olahraga, club olahraga, pembinaan PPLP, dan pembinaan PPLM dan pemberian penghargaan di bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

i) menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kritiria terhadap sentra dan perkumpulan olahraga, club olahraga, pembinaan PPLP, dan pembinaan PPLM dan pemberian penghargaan di bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

j) menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi terhadap sentra dan perkumpulan olahraga, club olahraga, pembinaan PPLP, dan pembinaan PPLM dan pemberian penghargaan di bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

k) pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan terhadap sentra dan perkumpulan olahraga, club olahraga, pembinaan PPLP, dan pembinaan PPLM dan pemberian penghargaan di bidang pembibitan, ilmu pengetahuan teknologi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;

l) menyusun laporan kegiatan pembibitan atlet, iptek olahraga, pembinaan organisasi, tenaga dan klub olahraga; dan

m) melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

13. Bidang Pariwisata

Bidang Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. Bidang

Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan dan penyusunan program kegiatan Bidang Pariwisata;

b) pelaksanaan dan pengoordinasian program dan kebijakan mengenai

Pengembangan Destinasi Pariwisata, Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif di bidang pariwisata;

c) pengoordinasian dan pensosialisasian dan pemberian bimbingan teknis norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang di bidang pengelolaan pariwisata;

d) pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang Pariwisata;

e) pengawasan pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi;

f) penilaian hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;

g) pemantauan, penganalisaan, pengevaluasian dan penyusunan pelaporan di bidang

pariwisata;dan

h) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.



14. Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata

Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pariwisata. Seksi

Pengembangan Destinasi Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

a. merencanakan dan menyusun program kegiatan Seksi Pengembangan Destinasi

Pariwisata;

b. menyiapkan perumusan kebijakan fasilitas di seksi Pengembangan Destinasi

Pariwisata;

c. menyiapkan koordinasi pelaksanaan kebijakan Seksi Pengembangan Destinasi

Pariwisata Pariwisata;

d. menyiapkan pemberian bimbingan teknis di seksi Pengembangan Destinasi

Pariwisata dan Pengelolaan Pariwisata;

e. menganalisa bahan rumusan kebijakan di seksi Pengembangan Destinasi

pariwisata;

f. melaksanakan koordinasi dan kerja sama, promosi, dengan lembaga terkait dalam

pengembangan Destinasi Pariwisata;

g. melaksanakan rencana dan program kerja pengembangan kawasan objek wisata;

h. menyiapkan bahan penetapan pertunjukan, permainan, hiburan, dikawasan objek

wisata;

i. melaksanakan dan mengoordinir kegiatan atraksi wisata;

j. mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data aset/sarana dan prasarana

pariwisata, ketenagakerjaan dan bimbingan masyarakat;

k. melaksanakan pembuatan evaluasi dan menyusun laporan kegiatan

kepariwisataan.

l. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

15. Seksi Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Seksi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pariwisata.

Seksi Pengembangan Pemasaran Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

a. merencanakan dan menyusun program kegiatan Seksi Pengembangan

Pemasaran Pariwisata;

b. menyiapkan perumusan kebijakan fasilitas di seksi Pengembangan Pemasaran

pariwisata;

c. menyiapkan koordinasi pelaksanaan kebijakan di Seksi Pengembangan

Pemasaran pariwisata;

d. menyiapkan pemberian bimbingan teknis di Seksi Pengembangan Pemasaran

terhadap pengelolaan pariwisata;



e. menganalisa bahan rumusan kebijakan di Seksi Pengembangan Pemasaran

pariwisata;

f. melaksanakan koordinasi dan kerja sama, promosi, dengan lembaga terkait di

bidang penengembangan pemasaran pariwisata;

g. melaksanakan rencana dan program kerja pengembangan pemasaran di

kawasan objek wisata;

h. menyiapkan bahan pengembangan pemasaran pariwisata;

i. melaksanakan dan mengoordinir kegiatan Pengembangan pemasaran Pariwisata;

j. mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data ketenagakerjaan dan bimbingan

masyarakat; dan

k. melaksanakan pembuatan evaluasi dan menyusun laporan kegiatan Seksi

Pengembangan Pemasaran Pariwisata .

l. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

16. Seksi Pengembangan Sumber daya manusia Ekonomi Kreatif

Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pariwisata.

Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif menyelenggarakan

fungsi:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di Seksi Pengembangan Sumber

Daya Manusia Ekonomi Kreatif;

b. mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan di seksi Pengembangan Sumber Daya

Manusia Ekonomi Kreatif;

c. menyiapkan bahan pembinaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi

Kreatif;

d. melaksanakan koordinasi dan kerja sama, promosi, dengan lembaga terkait di

bidang pengembangan sumber daya manusia ekonomi kreatif;

e. menyiapkan pemberian bimbingan teknis di Seksi Sumber Daya Manusia Ekonomi

Kreatif;

f. menyiapkan bahan pembinaan dan melakukan pengembangan sumber daya

manusia ekonomi kreatif;

g. menyiapkan bahan dan melakukan evaluasi dan pelaporan di Seksi

Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif;

h. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.



17. Bidang Sarana dan Prasarana

Bidang Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas; Kepala Bidang Sarana dan

Prasarana menyelenggarakan fungsi:

a) Perencanaan dan penyusunan program kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana.

b) perumusan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pemuda olahraga, dan

pariwisata serta Sarana Prasarana;

c) pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pemuda olahraga dan

Pariwisata;

d) penginventarisasin sarana dan prasarana pemuda olahraga dan Pariwisata;

e) pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan sarana dan prasarana

pemuda olahraga dan Pariwisata;

f) pelaksanaan evaluasi terhadap pemanfaatan sarana dan prasarana pemuda

olahraga dan Pariwisata;

g) penyusunan laporan pembangunan sarana dan prasarana serta kegiatan pemuda

olahraga dan Pariwisata, serta Kerjasama dan Kemitraan; dan

h) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

18. Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda

Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana; Seksi

Sarana dan Prasarana menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana pemuda;

b. melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana pemuda;

c. menginventarisasi sarana dan prasarana pemuda yang di bangun dan dikelola oleh

pihak ketiga;

d. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan sarana dan

prasarana pemuda;

e. melaksanakan evaluasi terhadap pemanfaatan sarana dan prasarana pemuda;

f. menyusun laporan pembangunan sarana dan prasarana serta kegiatan pemuda;

dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

19. Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga

Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana; Seksi

Sarana dan Prasarana Olahraga menyelenggarakan fungsi:



h. menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana keolahragaan;

i. melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan;

j. menginventarisasi sarana dan prasarana olahraga yang di bangun dan dikelola oleh

pihak ketiga;

k. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan sarana dan

prasarana keolahragaan;

l. melaksanakan evaluasi terhadap pemanfaatan sarana dan prasarana

keolahragaan;

m. menyusun laporan pembangunan sarana dan prasarana serta kegiatan

keolahragaan; dan

n. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

20. Seksi Sarana dan Prasarana Pariwisata

Seksi Sarana dan Prasarana Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana;

Seksi Sarana dan Prasarana Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana kepariwisataan;

b. melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana kepariwisataan;

c. menginventarisasi sarana dan prasarana kepariwisataan yang di bangun dan dikelola oleh pihak ketiga;

d. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan sarana dan prasarana kepariwisataan;

e. melaksanakan evaluasi terhadap pemanfaatan sarana dan prasarana kepariwisataan;

f. menyusun laporan pembangunan sarana dan prasarana serta kegiatan kepariwisataan; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk mengetahui lebih jelas struktur organisasi DISPORAPAR Kabupaten Tebo dapat

dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini:



Gambar 2.1

Struktur Organisasi DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017

SEKSI PENGEMBANGAN PEMASARAN

PARIWISATA

INDAH PUSPITASARI SURASNO, S.Hum

NIP. 19850308 200804 2 003

SEKSI PENINGKATAN WAWASAN DAN

KAPASITAS PEMUDA

-

SEKSI

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN

OLAHRAGA REKREASI TRADISIONAL

DAN LAYANAN KHUSUS

AHMAD NAJIB, SE

NIP. 19770410 200212 1 003

KEPALA BIDANG PARIWISATA

MUHAMMAD IKHSAN, SE

Pembina

NIP. 19681129 200212 1 002

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KHAIDIR

Penata/III.c

NIP. 19610526 196301 1 001

SEKRETARIS

…………………………

……………………

NIP. .................................

KEPALA DINAS

MARDIANSYAH, SE.ME

Pembina

NIP. 19780314 200212 1 003

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI PENGEMBANGAN & EKONOMI

KREATIF

SUPRIADI, S.Pd.MM

Pembina IV/a

NIP. 19700330 199412 1 001

SEKSI PEMBIBITAN ATLET DAN IPTEK

OLAHRAGA, PEMBINAAN OLAHRAGA,

TENAGA DAN CLUB OLAHRAGA

RHIAN DEVA RUPINRI, S.Si NIP. 19830509 201101 1 005

SEKSI KELEMBAGAAN DAN

PRODUKTIVITAS KEPEMUDAAN

-

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN

EVALUASI

ADI BERTA PRATAMA.P, S.IP

Penata III.c

NIP. 19810812 200604 1 009

KEPALA BIDANG OLAHRAGA

UJANG SELAMAT, S.Pd

Penata /III.c

NIP. 19740921 200902 1 003

KEPALA BIDANG PEMUDA

BUDI KURNIAWAN, SH

Penata /III.c

NIP. 19740603 199403 1 002

KEPALA BIDANG SARANA PRASARANA

MUHAMMAD SYARIF, SE.ME

Penata Tingkat I/III.d

NIP. 19730201 199303 1 005

SEKSI PENINGKATAN KREATIFITAS PEMUDA

HENDRI SUSILA, S.Pd

Penata/III.c

NIP.19740323 200501 1 007

SEKSI OLAHRAGA PRESTASI

NOBON, S.Pd

Penata/III.c

NIP. 19781220 200501 1 005

SEKSI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

KHAIRUN NISA, SST,MPS,Sp


NIP. 19850617 200312 1 003

SEKSI SARPRAS PEMUDA

MUHAMMAD SUHAILI, S.Pd

Pembina/IV A

NIP. 19700330 199412 1 001

SEKSI SARPRAS OLAHRAGA

SYAFDINAL, S.Pd


NIP. 19650117 198811 1 002

SEKSI SARPRAS PARIWISATA

-

SUB BAGIAN KEUANGAN DAN

ASET

ATRI JASTIN, S.Pt


NIP. 19780113 2002212 2 005


2017-2022


2.2. Sumber Daya DISPORAPAR Kabupaten Tebo

2.2.1. Sumber Daya Aparatur

Jumlah sumber daya aparatur DISPORAPAR Kabupaten Tebo keadaan sampai

Tahun 2017 adalah sebanyak 42 orang berdasarkan Pangkat/Golongan, Status

Kepegawaian dan Tingkat Pendidikan, Eselon dan Tingkat Penjenjangan yang

tergambar pada tabel 2.1, 2.2 dan 2.3 berikut ini:

Tabel 2.1

Jumlah Sumber Daya Aparatur DISPORAPAR Berdasarkan Pangkat/Golongan dan

Tingkat Pendidikan Sampai Tahun 2017

Tabel 2.2

Jumlah Sumber Daya Aparatur DISPORAPAR Kabupaten Tebo Berdasarkan

Status Kepegawaian dan Tingkat Pendidikan Sampai Tahun 2017

Tabel 2.3

Jumlah Sumber Daya Aparatur DISPORAPAR Kabupaten Tebo yang Mengikuti

Pendidikan Struktural berdasarkan Jabatan dan Eselon Sampai Tahun 2016

No. Pendidikan

Pangkat/Golongan

Jumlah Honor

II III IV

A b C D A B C D A B C

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SLTA 12 4 16

2 D3 3 1 4

3 S1 9 8 17

4 S2

5 5

J umlah 24

4 14 42

No. Pendidikan

Status Kepegawaian

Jumlah PNS CPNS Honorer

L P L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SLTA 3 1 11 13 28

2 D3 1 1

3 S1 8 8

4 S2 5 5

J U M L A H 16 2 - - 11 13 42

No Eselon Jumlah pegawai Diklat PIM yang Telah Diikuti

II III IV

1 2 3 4 5 6

1 II b

2 III a

3 III d 2 1 2

4 IV a 1 1 1

5 IV b 2 1 2

JUMLAH 5 - 3 5


2017-2022


2.2.2. Sumber Daya Aset

Untuk sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang kegiatan yang dimiliki

DISPORAPAR Kabupaten Tebo dapat dilihat pada tabel 2,4 berikut ini:

Tabel 2.4

Keadaaan Barang Inventaris DISPORAPAR Kabupaten Tebo Sampai Tahun 2017

No. Jenis Sarana dan

Prasarana Jumlah

Yang Masih Dipergunakan

Satuan Nilai (Rp) Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

1 Tanah yang dikuasai - - - - -

2 Gedung

- Gedung Kantor 1 1 unit Rp 500.000.000 baik

- Gedung Olahraga Kantor 1 1 unit Rp 230.000.000 baik

- Pagar Pembatas 1 1 unit Rp 196.700.000 baik

- Ruang Ganti 1 1 unit Rp 199.700.000 baik

- Bangunan Pergola 1 1 unit Rp 99.763.000 baik

- Brodwalk 1 1 unit Rp 199.750.000 baik

3 Jalan Irigasi & Jaringan

- Jalan Rambat Beton 1 1 Unit baik

- Jalan Setapak 1 1 unit Rp 199.850.000 baik

4 Aset Tetap Lainnya 5 Kendaraan Minibus Pajero Sport 1 1 unit - Baik

Ford/ Double Cabin 1 1 unit - Rusak berat

Ford/ Single Cabin 1 1 unit - Baik

Mega Pro 3 3 unit - Baik

Mega Pro 3 3 unit - baik

Mega Pro 1 1 unit - Rusak berat

Vixion 1 1 unit - Baik

Vixion 1 1 unit - Baik

Jupiter.z 1 1 unit - Baik

Revo 1 1 unit - Baik



Vega.R 1 1 unit - Baik


2017-2022


1 2 3 4 5 6 7

6 Peralatan dan Mesin

Mebeler 6 6 unit Rp 12.500.000 baik

Lemari Arsip Dinas 14 14 unit Rp 2.887.500 baik

Komputer 3 3 unit Rp 7.000.000 baik

Komputer PC 3 3 unit Rp 7.000.000 baik

Komputer PC 1 1 unit Rp 7.000.000 baik

Laptop 1 1 unit Rp 7.000.000 baik

Printer Printer

3 1

3 1

unit unit

Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

baik baik

2.3. Kinerja Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Untuk melaksanakan fungsinya, DISPORAPAR Kabupaten Tebo mempunyai

kewenangan sebagai berikut:

a. Menyusun dokumen-dokumen perencanaan pembangunan daerah;

b. Menyusun program-program tahunan yang dibiayai oleh daerah sendiri ataupun

yang diusulkan kepada Pemerintah Daerah Propinsi untuk dimasukkan kedalam

program daerah propinsi dan atau yang diusulkan kepada pemerintah pusat untuk

dimasukkan kedalam program tahunan nasional;

c. Melakukan koordinasi perencanaan diantara dinas-dinas, satuan organisasi lain

dalam lingkungan Pemerintah Daerah, instansi-instansi vertikal, kecamatan-

kecamatan dan badan-badan lain yang berada dalam Wilayah Kabupaten Tebo;

d. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tebo

bersama-sama dengan bagian keuangan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah

(TAPD), dengan koordinasi Sekretaris Daerah;

e. Melaksanakan koordinasi dan atau mengadakan penelitian untuk kepentingan

perencanaan pembangunan di Daerah;

f. Mengikuti persiapan dan perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan di

daerah untuk penyempurnaan rencana lebih lanjut;

g. Melaksanakan monitoring pelaksanaan pembangunan di daerah; dan

h. Melakukan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan petunjuk Bupati.

Kinerja pelayanan DISPORAPAR menunjukkan tingkat capaian kinerja

DISPORAPAR berdasarkan sasaran/target Renstra DISPORAPAR periode

sebelumnya. Dengan indikator kinerja ini akan memudahkan bagi perencana untuk

menentukan sejauh mana target dan realisasi program dan kegiatan dapat

dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Beberapa indikator kinerja DISPORAPAR

Kabupaten Tebo disajikan dalam tabel 2.5 sebagai berikut :



Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022

N

o

Indicator

kinerja sesuai

tugas dan

fungsi

perangkat

daerah

Target

NSPK

Target

IKK

Target

indicato

r lainnya

Target renstra perangkat

daerah tahun ke Realisasi capaian tahun ke

Rasio campaian

pada tahun ke

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021

2

0

1

8

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (

2

0

)

1. Persentase

peningkatan

penumbuhan

kewirausahaan

pemuda dan

peran serta

pemuda dalam

organisasi

0% 5% 5 % 5 % 5 % 5% 0% 5%

2 Persentase

Prestasi

olahraga

0% 2 % 2 % 3 % 3 % 4 % 0% 2%

3 Persentase

peningkatan

nilai PDRB

Bidang Hotel

dan Restoran

0% 2 % 2 % 3 % 3 % 4 % 0% 2%


GAMBARAN PELAYANAN BAPPELITBANGDA KABUPATEN TEBO 20

4 Persentase

peningkatan

pelaku ekonomi

kreatif

1 % 1 % 2 % 2 % 3 % 3 % 1% 1%

5 Persentase

peningkatan

jumlah

wisatawan

5 % 5 % 5 % 5 % 5 % 5 % 5% 5%

6

7

8

9



No. Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2

3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1

'Persentase

peningkatan

penumbuhan

kewirausahaan

pemuda dan

peran serta

pemuda dalam

organisasi

Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada 100 100 100 100 100

2 Persentase

Prestasi olahraga

Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada 100 100 100 100 100

3

Persentase

peningkatan nilai

PDRB Bidang

Hotel

Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada 100 100 100 100 100

4

Persentase

peningkatan

pelaku ekonomi

kreatif

Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada 100 100 100 100 100

5

Persentase

peningkatan

jumlah wisatawan

Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada 100 100 100 100 100


2017-2022


Tabel 2.5 di atas menunjukkan bahwa di tahun 2022 yang merupakan akhir

periode RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022, dari rasio capaian 5 indikator

kinerja pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo, dan 5 indikator mencapai 95%-

100%. Rasio capaian indikator persentase Perangkat Daerah yang memiliki Renstra

dengan baik hanya mencapai 60% karena masih banyaknya Perangkat Daerah yang

menyusun Renstra belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Secara umum kinerja

pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 jika diukur melalui

indikator tersebut di atas sudah cukup baik karena sebagian besar sudah mencapai

100% dari yang ditargetkan. Selanjutnya untuk mengidentifikasi potensi dan

permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan DISPORAPAR, dilakukan

analisis pengelolaan pendanaan pelayanan DISPORAPAR melalui pelaksanaan

Renstra DISPORAPAR periode perencanaan sebelumnya yang disajikan pada tabel 2.6

dan tabel 2.7 berikut ini:



Tabel 2.6

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022

Uraian

Anggaran Pada Tahun ke (Rp) Realisasi Anggaran Tahun ke (Rp) Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke (%) Rata-Rata Pertumbuhan (%)

1 (2018) 2 (2019) 3 (2020) 4 (2021) 5 (2022) 1 (2018) 2 (2019) 3 (2020) 4 (2021) 5 (2022) 1 (2012) 2 (2013) 3 (2014) 4 (2015) 5 (2016) Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Belanja langsung

4.636.482.500 8.452.928.900 5.373.541.500 6.369.805.050 7.169.868.198 4.111.100.244 7.329.309.067 4.555.557.803 5.356.445.741 6.503.670.908 88,67 86,71 84,78 84,09 90,71 29,32 31,30

Belanja Pegawai 835.936.000 1.096.196.000 1.326.939.000 1.388.174.980 1.455.468.000 735.571.000 946.505.500 1.220.068.000 1.272.483.000 1.363.548.000 87,99 86,34 91,95 91,67 93,68 17 17

Belanja Barang Dan Jasa 2.773.920.500 7.220.732.900 3.302.602.500 4.321.630.070 5.064.800.198 2.419.440.844 6.252.053.567 2.640.124.653 3.448.917.741 4.520.436.433 87,22 86,58 79,94 79,81 89,25

40 43

Belanja Modal

1.026.626.000 136.000.000 744.000.000 660.000.000 649.600.000 956.088.400 130.750.000 695.365.150 635.045.000 619.686.475 93,13 96,14 93,46 96,22 95,40

204 266



Tabel 2.7

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan (per kegiatan) DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 (2018) 2 (2019) 3 (2020) 4 (2021) 5 (2022) 1 (2018) 2 (2019) 3 (2020) 4 (2021) 5 (2022) 1

(2018) 2

(2019) 3

(2020) 4

(2021) 5

(2022)

Anggaran

Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Urusan wajib

Pemerintahan umum

BELANJA LANGSUNG 4.636.482.500 8.452.928.900 5.373.541.500 6.369.805.050 7.169.868.198 4.111.775.244 7.329.309.067 4.555.557.803 5.356.345.741 6.503.670.908 88,68 86,71 84,78 84,09 90,71 29,32 31,20

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

767.942.000 1.087.472.700 1.204.661.000 1.577.389.550 1.576.929.198 1.260.998.740 1.020.109.887 1.074.634.205 1.338.804.067 1.424.585.199 94,03 93,81 89,21 84,87 90,34 16,25 17,07

Penyediaan jasa surat menyurat 5.000.000 3.500.000 3.850.000 4.235.000 5.700.000 2.800.000 3.498.000 3.840.000 3.900.000 3.600.000 100,00 99,94 99,74 92,09 63,16 14,28 (20,30)

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

40.000.000 105.000.000 134.200.000 132.410.000 140.400.198 70.692.040 80.528.322 85.536.635 104.782.641 110.083.235 77,07 66,01 63,74 79,13 78,41 8,34 (14,63)

Penyediaan jasa jaminan Pemeliharaan Kesehata

4.032.000 10.000.000 11.000.000 28.100.000 30.000.000 10.000.000 9.131.000 15.342.450 26.603.188 - 100,00 83,01 54,60 88,68 - -

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

5.000.000 3.796.000 9.500.000 20.000.000 12.099.000 2.877.600 3.796.000 3.395.400 5.757.600 5.227.200 53,29 100,00 35,74 28,79 43,20 - (1,93)

Penyediaan jasa administrasi keuangan

190.910.000 133.538.000 134.251.000 157.296.980 177.500.000 104.998.000 120.120.000 108.080.000 145.340.000 161.040.000 93,60 89,95 80,51 92,40 90,73 18,81 (10,08)



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Penyediaan jasa kebersihan kantor

46.000.000

40.460.000

40.460.000

60.000.000

61.500.000

28.015.000

40.460.000

34.460.000 59.923.050

61.191.800

100,00

100,00

85,17

99,87

99,50

19,33 5,11

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor

15.000.000

30.000.000

23.900.000

25.000.000

33.150.000

26.485.000

29.380.000

21.430.000 23.130.000

19.447.375

99,64

97,93

89,67

92,52

58,66

5,38 (24,26)

Penyediaan alat tulis kantor

45.000.000

95.000.000 100.000.000

104.500.000

132.550.000

72.663.300

94.550.000

99.970.000

104.141.000

130.631.000

96,88

99,53

99,97

99,66

98,55 10,30 (10,07)

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

10.000.000

60.000.000

65.000.000

168.180.000

42.180.000

32.725.000

55.895.000

60.352.000 80.055.000

38.140.000

97,61

93,16

92,85

47,60

90,42

27,43 (12,23)

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

5.000.000

9.190.000

26.000.000

11.000.000

12.250.000

4.440.000

9.190.000

21.667.700 10.957.500

11.925.000

100,00

100,00

83,34

99,61

97,35

38,62 (8,40)

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

15.000.000

80.000.000

109.000.000

262.000.000

245.600.000

159.780.000

75.000.000

99.369.500 240.950.000

224.686.475

81,62

93,75

91,16

91,97

91,48

57,45 (4,33)

Penyediaan Makan dan Minuman

20.000.000

20.000.000

15.080.000

20.000.000

100,00

100,00

-

-

-

- -

Penyediaan Rpat-rapat dan kosultasi ke luar daerah.

175.000.000

37.988.700

67.000.000

41.787.570

62.000.000

35.771.000

37.816.000

63.809.000 41.673.000

53.823.000

84,45

99,55

95,24

99,73

86,81

16,42 (24,95)

Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

192.000.000

18.000.000

16.500.000

16.880.000

23.000.000

12.000.000

18.000.000

16.481.000 15.316.000

15.424.000

100,00

100,00

99,88

90,73

67,06

16,05 (14,09)



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

259.920.000

138.500.000

638.270.000

624.888.000

583.888.000

622.212.604

121.493.000

571.719.738

541.028.301

567.254.690

92,55

87,72

89,57

86,58

97,15

104,98 74,15

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

20.000.000

40.000.000

25.000.000

70.000.000

24.000.000 6.000.000

39.346.000

25.000.000

18.522.000

20.775.000

100,00

98,37

100,00

26,46

86,56

- 110,50

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

14.400.000 450.000.000

360.000.000

404.000.000 41.757.600

428.557.950

356.640.000

395.000.000

99,42

-

95,24

99,07

97,77

- -

Pengadaan Mebeler 27.500.000 89.000.000 100.520.000

145.520.000

145.520.000

111.901.204

72.647.000

55.561.788

120.724.351 145.269.690

89,74

81,63

55,27

82,96

99,83

6,39 0,63

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

65.000.000

60.000.000

13.368.000

10.368.000 1.700.000

59.850.000

9.521.950

6.210.000

19,68

-

99,75

71,23

59,90

- -

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan gedung kantor

123.020.000

-

21.000.000

152.433.800

21.000.000

87,11

-

-

100,00

-

- -

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

10.000.000

7.000.000 -

15.000.000

7.000.000

14.620.000

-

100,00

-

97,47

- - -



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

58.500.000

44.000.000

45.000.000

57.500.000

55.000.000

14.400.000

42.200.000

39.500.000

48.650.000

45.750.000

90,00

95,91

87,78

84,61

83,18

45,14 24,55

Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya

22.500.000

44.000.000

22.500.000

25.000.000

25.000.000

14.400.000

42.200.000

20.000.000

21.000.000

21.000.000

90,00

95,91

88,89

84,00

84,00 34,31 24,51

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

36.000.000 22.500.000

32.500.000

30.000.000

19.500.000

27.650.000

24.750.000

-

-

86,67

85,08

82,50

- -

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

30.000.000

197.500.000

181.000.000

215.000.000

220.000.000

171.441.400

141.880.470

140.197.240

139.191.290

169.235.415

97,97

71,84

77,46

64,74

76,93

6,40 (24,09)

Pendidikan dan pelatihan formal

30.000.000

50.000.000 56.000.000

65.000.000

70.000.000

36.220.080

45.199.400

27.811.300

62.302.355

-

72,44

80,71

42,79

89,00 - -

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

32.500.000

12.000.000

12.500.000

28.200.000

27.200.000

2.525.000

11.942.500

11.900.000

23.496.500

25.306.000

100,00

99,52

95,20

83,32

93,04

104,51 79,85

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

5.000.000

2.000.000

2.500.000

28.200.000

27.200.000

1.475.000

2.000.000

2.500.000

23.496.500

25.306.000

100,00

100,00

100,00

83,32

93,04 271,26 195,79



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan/RKT

5.000.000

1.000.000

1.000.000

1.050.000

1.000.000 400.000

-

100,00

100,00

40,00

-

- - -

Perencanaan dan Pemuktahiran data dan Informasi

17.500.000

3.000.000 3.000.000

2.942.500

3.000.000

-

-

98,08

100,00

-

-

- -

Penyusunan laporan tahunan 5.000.000

3.000.000 3.000.000

3.000.000

3.000.000

-

-

100,00

100,00

-

-

- -

-

PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

234.250.000

840.000.000

975.062.500

859.012.500

1.056.775.000

470.675.000

372.113.900

754.330.800

683.822.700

1.009.542.992

85,73

44,30

77,36

79,61

95,53

23,52

(10,52)

Pengembangan Jaringan Kerja Sama Promosi Pariwisata

234.250.000

445.000.000

470.000.000

430.000.000

665.700.000

376.170.000

168.759.200

372.153.000

338.416.400

656.361.690

84,08

37,92

79,18

98,60

12,85

(17,56)

PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN

1.436.800.000

175.000.000

183.062.500

203.012.500

291.075.000

67.410.000

163.534.700

172.090.000

186.507.200

275.841.314

99,72

93,45

94,01

91,87

94,77

54,44 24,72

Pembinaan Organisasi Kepemudaan

314.200.000

220.000.000

322.000.000

226.000.000

100.000.000

39.820.000

210.087.800

158.899.100

77.339.988

-

18,10

65,24

70,31

77,34

- -

Pembinaan Pelopor Keamanan Lingkungan

280.100.000

27.095.000

79,55

-

-

-

-

- -

Pelatihan dan Pembinaan Calon Anggota Paskibraka

609.000.000

-

-

-

-

258.000.000 -

-

95,56

-

-

-

- - -

Pembinaan Pemuda Kreatif

30.000.000

-

-

258.000.000

-

-

95,56

-

-

-

-

-

-



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Napak Tilas Jejak Pahlawan

203.500.000

44.130.000

145.618.000

198.000.000

162.375.000

122.838.000 44.000.000

127.331.400

164.420.430

158.787.500

97,10

99,71

87,44

83,04

97,79

75,60

12,16

PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN

42.500.000

44.130.000

145.618.000

198.000.000

162.375.000

122.838.000

44.000.000

127.331.400

164.420.430 158.787.500

97,10

99,71

87,44

83,04

97,79

45,71

(34,62)

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata

42.500.000

223.508.200

296.167.500

- -

123.720.000

210.875.000

210.922.200

-

-

92,40

94,35

71,22

-

- #DIV/

0! #DIV/0

!

PROGRAM PENINGKATAN UPAYA PENUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN DAN KECAKAPAN HIDUP PEMUDA

35.000.000

66.895.000

57,68

-

-

-

-

-

o

Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda

35.000.000

66.895.000

57,68

-

-

-

-

-

-

PROGRAM DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PARIWISATA

1.338.780.000

619.498.000

955.514.000

1.393.510.000

1.297.742.000

570.715.000

567.852.500

899.300.287

1.314.511.750

1.245.949.510

79,50

91,66

94,12

94,33

96,01

10,48

(18,79)

Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pariwisata

1.338.780.000

31.900.000

99,38

-

-

-

-

-

PROGRAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

78.700.000

70.000.000

85.000.000

117.650.000

117.650.000

31.425.000

53.739.500

83.764.800

117.385.300

114.955.500

95,66

76,77

98,55

99,78

97,71

43,23

2,27

Pemberian Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba Bagi Pemuda

78.000.000

213.998.000

226.525.000

300.000.000

329.300.000

109.680.000

213.998.000

196.782.600

297.226.200

328.310.930

94,94

100,00

86,87

99,08

99,70

33,33

14,15



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PROGRAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN OLAHRAGA

34.750.000

15.000.000

30.000.000

50.500.000 50.500.000

9.975.000

8.925.000

30.000.000 47.500.000

50.500.000

100,00

59,50

100,00

94,06

100,00 54,68 (11,47)

Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan

34.750.000

40.000.000

40.000.000

60.000.000 127.079.000

35.100.000

40.000.000

40.000.000 60.000.000 126.779.000

100,00

100,00

100,00

100,00

99,76 43,94 18,81

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

2.045.550.000

214.000.000

157.000.000

255.360.000 263.213.000

8.045.000

185.255.000

140.571.787

195.367.850

237.698.080

11,10

86,57

89,54

76,51

90,31

58,59 540,85

Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi

55.500.000

66.500.000

66.989.000

110.000.000 110.000.000

30.450.000

65.935.000

64.956.400

108.553.400

94.776.000

91,03

99,15

96,97

98,68

86,16 40,94 17,74

Penyelenggaraan Kompetesi Olahraga

379.300.000

26.325.000

85,40

-

-

-

-

- -

Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat

70.750.000

287.815.000

80,94

-

-

-

-

- -

Pembinaan Olahraga yang berkembang di masyarakat

150.000.000 250.000.000

247.462.200 -

-

-

98,98

-

-

- -

Pembinaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar Daerah

35.000.000 100.000.000 95.762.500 -

-

-

95,76

-

- - -

Pekan Olahraga dan seni pondok pesantren kabupaten

55.000.000 - 150.000.000 -

146.234.000

-

-

-

-

97,49 - -

Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)

1.300.000.000 - 150.000.000 -

146.696.000

-

-

-

-

97,80 - -

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA

25.000.000 -

50.000.000 49.676.000

-

-

-

99,35

-

- -

Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Prasarana Olahraga

25.000.000 -

50.000.000 49.800.000

-

-

-

99,60

-

- -



Tabel 2.6 dan 2.7 menunjukkan bahwa tingkat penyerapan anggaran DISPORAPAR

Kabupaten Tebo selama periode 2017-2022 baik dengan rata-rata penyerapan sebesar

86,99% tiap tahun dan rata-rata pertumbuhan anggaran sebesar 29,32%. Hal ini

menunjukkan bahwa selain terjadi efisiensi anggaran, perencanaan anggaran pada Bappeda

Kabupaten Tebo cukup wajar, pemanfaatan anggaran untuk mendukung pelaksanaan

kegiatan dan pencapaian kinerja cukup maksimal.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten

Tebo

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya DISPORAPAR Kabupaten Tebo masih

dihadapkan pada berbagai permasalahan yang dapat diidentifikasi, yaitu:

1. Belum dilaksanakan perencanaan berbasis e-planning;

2. Belum optimalnya kapasitas aparatur untuk mendukung peningkatan kinerja

DISPORAPAR

3. Masih adanya penempatan SDM di masing-masing bidang yang belum sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi pendidikan dan keahlian;

4. Masih adanya pegawai yang kurang disiplin sehingga berpengaruh terhadap kinerja

DISPORAPAR

5. Belum adanya tenaga Fungsional Perencana dan Peneliti;

6. Kurangnya konsistensi antara perencanaan dan penganggaran;

7. Kurangnya data dan informasi yang akurat sebagai bahan perencanaan;

8. Kurang optimalnya pemahaman masing-masing bidang dalam menjalankan tugas, pokok

dan fungsinya sehingga sistem kelembagaan berjalan relatif lambat;

9. Monitoring dan evaluasi belum sepenuhnya dijadikan sebagai masukan dalam

penyusunan perencanaan;

10. Belum dilakukannya penelitian yang berkaitan langsung dengan kebijakan perencanaan

daerah; dan

11. Kurang optimalnya koordinasi dengan Perangkat Daerah.

Sedangkan peluang yang dapat dimanfaatkan DISPORAPAR dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan dan Penerapan aplikasi e-planning pada Pemerintah Kabupaten Tebo;

2. Peran perencanaan semakin strategis;

3. Dukungan kepala Daerah dan para stakeholder terhadap proses dan pelaksanaan

perencanaan pembangunan;

4. Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah dalam bidang perencanaan;

5. Optimalisasi pelaksanaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD);

6. Optimalisasi pemahaman dan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah;



7. Optimalisasi hasil monitoring dan evaluasi dalam proses perencanaan;

8. Pelaksanaan penelitian dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah;

dan

9. Optimalisasi koordinasi dengan perangkat daerah.


PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DISPORAPAR KABUPATEN TEBO 33

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DISPORAPAR KABUPATEN TEBO

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Mengacu pada tugas pokok dan fungsi DISPORAPAR, maka peran DISPORAPAR

sangat penting dalam merencanakan dan mengoordinasikan pembangunan di Kabupaten

Tebo. Namun peran penting tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung

dengan sumberdaya yang baik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut. Sejalan

dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang menjadi hambatan dan permasalahan yang

dihadapi antara lain:

1. Sumber Daya Manusia

a) Belum adanya tenaga fungsional perencana dan peneliti;

b) Kurangnya minat aparatur sebagai tenaga fungsional perencana dan peneliti di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo;

c) Kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsinya;

dan

d) Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural

e) maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan DISPORAPAR.

2. Anggaran

Terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tebo untuk

melaksanakan Program dan Kegiatan.

3. Data Perencanaan

Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan.

4. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Belum optimalnya pelaksanaan SPIP pada DISPORAPAR Kabupaten Tebo

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana kurang memadai sebagai pendukung aparatur dalam menjalankan

tugasnya

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah



tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Visi adalah rumusan umum

mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan Daerah.

Sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi. Visi pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2917-2022 adalah

Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan

kepala daerah (pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih menggambarkan

arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam

masa jabatan selama 5 (lima) tahun kedepan. Visi pembangunan daerah Kabupaten Tebo

dalam RPJMD Tahun 2017-2022 sesuai dengan Visi kepala daerah terpilih adalah:

”TEBO TUNTAS 2022 (TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN

SEJAHTERA TAHUN 2022)”

Maksud dari Visi tersebut adalah :

TERTIB :

Terwujudnya pengelolaan pemerintahan dan masyarakat

yang teratur.

UNGGUL : Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi.

TENTRAM :

:

Terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif dalam

masyarakat.

ADIL :

:

Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar sektor,

antar wilayah dan antar kelompok masyarakat sesuai

dengan prioritas dan kebutuhan.

SEJAHTERA :

:

Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik material

maupun spiritual secara wajar.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi pembangunan

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022, yaitu:

1. Misi I

Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum;

2. Misi II

Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan beragama dan

berbudaya;

3. Misi III

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance);



4. Misi IV

Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis

agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup; dan

5. Misi V

Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

DISPORAPAR Kabupaten Tebo sesuai tugas pokok dan fungsinya mempunyai

kewenangan dalam merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan dan

mengoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah terutama untuk

mendukung Misi III dari RPJMD Kabupaten Tebo periode 2017-2022 yaitu: Mewujudkan Tata

Kelola Pemerintahan yang Baik (good governance). Dalam upaya mewujudkan Misi ke 3

(tiga) tersebut, maka program pembangunan yang akan dilakukan DISPORAPAR Kabupaten

Tebo adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan;

6. Program Pengembangan Dan Pemasaran Pariwisata;

7. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;

8. Program Pengembangan Kemitraan;

9. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan Dan Kecakapan hidup Pemuda;

10. Program DAK Pariwisata.

11. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan NARKOBA

12. Program Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen Olah Raga

13. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga

Untuk mendukung Visi, Misi serta Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo tersebut,

maka tugas pokok dan fungsi DISPORAPAR Kabupaten Tebo yang terkait dengan hal

dimaksud antara lain:

1. Tugas Pokok

Tugas Pokok DISPORAPAR adalah membantu Bupati menyelenggarakan urusan

Pemerintah di bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta kerjasama.

2. Fungsi

a) Perumusan dan penetapan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana


b) Pengoordinasikan dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga,


c) Pengoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi



di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata;

d) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan atas urusan

pemerintahan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta

kerjasama;

e) Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Dinas


f) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga,


g) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata;

h) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

Secara rinci keterkaitan tupoksi DISPORAPAR Kabupaten Tebo dengan visi, misi

RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 serta faktor penghambat dan pendorong pelayanan

DISPORAPAR Kabupaten Tebo terhadap pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 di bawah ini :

Tabel 3.1 Keterkaitan Tupoksi DISPORAPAR Kabupaten Tebo dengan Visi, Misi RPJMD

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

Tupoksi DISPORAPAR Visi RPJMD Misi RPJMD Tujuan Sasaran Indikator

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Perumusan dan penetapan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta Kerjasama

2. Pengoordinasikan dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta

TEBO TUNTAS 2022 (TERTIB, UNGGUL, TENTRAM,ADIL DAN SEJAHTERA TAHUN 2022

MISI III: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance

Meningkatkan Kemandirian Pemuda, Prestasi Olah Raga Dan Potensi Pariwisata

1. Meningkatnya Peran serta pemuda dalam pembangunan 2. Meningkatnya Prestasi Olah Raga. 3.Meningkat nya Kontribusi sektor Jasa Dan Pariwisata

1. Persentase peningkatan penumbuhan kewirausahaan pemuda dan peran serta pemuda dalam organisasi 2. Persentase Prestasi olahraga 3. Persentase peningkatan nilai PDRB Bidang Hotel dan Restoran 4. Persentase peningkatan pelaku ekonomi kreatif 5. Persentase peningkatan jumlah wisatawan



(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. Pengoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan atas urusan pemerintahan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana rasarana serta kerjasama

5. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

6. Pengawasan atas pelaksanaan

tugas di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta kerjasama

7. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata

8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya


2017-2022


Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Misi dan Program KDH dan Wa KDH Terpilih

Permasalahan Pelayanan

DISPORAPAR

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Belum optimalnya pelayanan administrasi kantor

Jumlah aparatur belum memadai

Tersedianya anggaran untuk meningkatkan pelayanan administrasi kantor

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Belum Optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai penunjang kinerja aparatur

Adanya aparatur yang kurang merawat/memelihara sarana dan prasaranan

Tersedianya anggaran untuk rehap dan pengadaan sarana dan prasarana

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Masih ada aparatur yang kurang disiplin

Kegiatan peningkatan kedisiplinan aparatur masih terbatas masalah keseragaman pakaian kerja

Sudah adanya reward dan punishment untuk kedisiplinaan aparatur terutama berkaitan dengan kehadiran kerja

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Masih ada aparatur yang kurang disiplin Belum meratanya kapasitas SDM

Motivasi peningkatan kapasitas dari aparatur yang kurang

Tersedianya anggaran untuk Diklat dan Bimtek

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan

Dalam pelaksanaannya, pelaporan capaian kinerja dan dan keuangan belum sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

Belum optimalnya pemanfaatan standar operasional perencanaan untuk mendukung pelaksanaan tupoksi

Adanya regulasi yang mewajibkan pelaporan capaian kinerja dan keuangan tepat waktu

6 Program Perencanaan dan Pengembangan Kinerja OPD

Terbatasnya jumlah anggaran

Keterbatasan SDM yang memahami secara teknis pelaksanaan kerja

Sudah tersedia dokumen perencanaan terkait dengan Kinerja OPD


2017-2022




DISPORAPAR

Faktor



7 Program Pembinaan dan Pengembangan Olahraga

Belum optimalnya pelaksanaan penentuan program dan kegiatan pembinaan pengembangan olahraga

Keterbatasan SDM yang memahami secara teknis pembinaan pengembangan olahraga

Sudah tersedia dokumen perencanaan terkait dengan pembinaan dan pengembangan olahraaga

8 9 10

Program Pembudayaan Olahraga Program Kepemudaan Program Pariwisata

Belum optimalnya pembudayaan olahraga Belum optimalnya pembinaan organisasi kepemudaan Belum optimalnya pengembangan pariwisata

Ketersediaan atlet berbakat yang belum siap berkompetisi dalam sekala regional dan nasional Kurangnya Peran serta pemuda dalam pembangunan, sosial dan politik Kurang optimal Perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata

Meningkatkan jumlah atlet berprestasi ditingkat ragional dan nasional Meningkatkan penumbuhan kewirausahaan pemuda Meningkatnya PAD sector pariwisata dan pertumbuhan usaha di sekitar objek wisata



3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /

Bappenas dan Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /

Bappenas

Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga perencanaan pembangunan

nasional, Kementerian PPN / Bappenas menjadi aktor utama yang menyusun program

pembangunan nasional yang selalu dituntut untuk menghasilkan rencana pembangunan

nasional yang berkualitas. Kualitas rencana pembangunan tersebut dapat dilihat dari kualitas

kebijakan perencanaan pembangunan nasional yang dihasilkan dan kualitas hasil pemantauan,

evaluasi, dan pengendalian pembangunan nasional.

Peran Kementerian PPN / Bappenas sangat strategis di dalam pelaksanaan

pembangunan nasional, karena perencanaan merupakan pijakan awal untuk menentukan arah

pembangunan nasional dengan mengoptimalkan sumber daya dan melibatkan para pelaku

pembangunan nasional. Untuk itu, Kementerian PPN / Bappenas dituntut memiliki kemampuan

untuk menjembatani kesenjangan dan menekan egoisme yang dapat menghambat pencapaian

target dan tujuan pembangunan nasional sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu

“Masyarakat Indonesia Adil dan Makmur”. Peran dan tugas Kementerian PPN/Bappenas di atas

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara,

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentang Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional, dan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara.

Kualitas rencana pembangunan nasional dijabarkan dalam bentuk integrasi, sinkronisasi dan

sinergi antar daerah, antar ruang, antarwaktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara

pusat dan daerah, serta adanya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Peningkatan kualitas tersebut, harus didukung

oleh peningkatan kapasitas kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas. Oleh karena itu, Visi

Kementerian PPN/Bappenas 2015-2019 adalah:

”MENJADI LEMBAGA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL YANG

BERKUALITAS, SINERGIS, DAN KREDIBEL”

Sejalan dengan itu, pengertian kata berkualitas, sinergis dan kredibel terkait dengan pernyataan

visi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Berkualitas :

1) perencanaan yang dihasilkan menjadi

acuan/pedoman bagi Kementerian/Lembaga dan

daerah dalam menyusun perencanaannya dan

melaksanakan program dan kegiatannya



masingmasing; dan

2) kelembagaan menerapkan prinsip-prinsip good and

clean governance

Sinergis : Produk perencanaan dan penganggaran yang

dihasilkan dapat diimplementasikan secara selaras

antar sektor, antara pusat dan daerah, dan antar

daerah

Kredibel :

:

Perencanaan yang berdasarkan pertimbangan atas

pengetahuan, informasi, dan data yang terkini

(evidence based dan knowledge based) dengan

mekanisme pelaksanaan (delivery mechanism) secara

partisipatif dan berorientasi ke depan.

Misi Kementerian PPN/Bappenas periode 2015-2019 adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan perencanaan, penganggaran, regulasi, dan

kelembagaan dalam pembangunan nasional yang selaras (antardaerah, antarruang,

antarwaktu, antarfungsi pemerintah, maupun antara pusat dan daerah);

2. Melakukan pengendalian pelaksanaan perencanaan terhadap program dan kegiatan untuk

mempercepat pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/

Daerah sesuai dengan strategi dan kebijakan pembangunan nasional; dan

3. Melaksanakan tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian

PPN/Bappenas.

Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, Kementerian PPN/Bappenas

menetapkan 2 (dua) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan, sebagai berikut:

1. mewujudkan perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis, dan kredibel;

dan

2. mewujudkan tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian

PPN/Bappenas.

Sedangkan sasaran Kementerian PPN/Bappenas yang akan dicapai dalam 5 (lima)

tahun ke depan, sebagai berikut:

1. Sasaran strategis dari tujuan pertama “terwujudnya perencanaan pembangunan nasional

yang berkualitas, sinergis, dan kredibel”, yaitu terlaksananya rencana pembangunan

nasional yang diukur dari:

a) Persentase keselarasan rencana pembangunan nasional dengan rencana kerja K/L dan

Daerah; Rancangan Perpres RKP; dan b) Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi,

dan pengendalian yang ditindaklanjuti K/L;

2. Sasaran strategis dari tujuan kedua “tewujudnya manajemen tata kelola kelembagaan

pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian PPN/Bappenas”, yaitu meningkatnya



kualitas tata kelola pemerintahan di Kementerian PPN/Bappenas yang diukur dari Tingkat

kualitas tata kelola pemerintahan Kementerian PPN/Bappenas.

Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian PPN/Bappenas

disampaikan pada Gambar 3.1 berikut ini:

Gambar 3.1 Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian PPN/Bappenas Sumber: Renstra Kementerian PPN/Bappenas 2015-2019



Dalam mewujudkan kebijakan perencanaan dan rencana pembangunan nasional, tugas

dan fungsi Kementerian PPN/Bappenas dikelompokkan menjadi 4 (empat) peran yaitu:

1. Penyusunan kebijakan/pengambil keputusan;

2. Think-tank;

3. Koordinator; dan

4. Administrator.

Peran dan Fungsi Kementerian PPN/Bappenas dijelaskan pada Tebel 3.3 berikut ini:

Tabel 3.3 Peran dan Fungsi Kementerian PPN/Bappenas

Policy/Deision Maker Think-Tank Koordinator Administrator

1 2 3 4

1. Penyusunan rencana pembangunan nasional.

1. Pengkajian dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan, dan kebijakan lainnya.

1. Koordinasi dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan, stategi pembangunan nasional, arah kebijakan sektoral, lintas sektor, dan lintas wilayah, kerangka ekonomi makro nasional dan regional, rancang bangun sarana dan prasarana, kerangka regulasi, kelembagaan, dan pendanaan, serta pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pembangunan nasional.

1. Pengelolaan dokumen perencanaan termasuk pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN).

2. Penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara.

2. Penguatan kapasitas perencanaan di pusat dan di daerah dalam menciptakan mekanisme pendanaan inovatif dan kreatif

2. Koordinasi pencarian sumber pembiayaan dalam dan luar negeri, serta pengalokasian dana

2. Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan atas pelaksanaan rencana pembangunan.

3. Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembanguna

3. Perencanaan partisipatif melalui kerjasama dengan perguruan tinggi, organisasi profesi, dan organisasi masyarakat sipil.

3. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional dan penyiapan rancang bangun sarana dan prasarana.

3. Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil evaluasi.



1 2 3 4

4. Pengambilan keputusan dalam penanganan permasalahan mendesak dan berskala besar, sesuai penugasan.

4. Koordinasi kegiatan strategis penanganan permasalahan mendesak dan berskala besarsesuai penugasan

4. Pembinaan dan pelayanan administrasi umum.

Disamping itu, Kementerian PPN/Bappenas juga telah melaksanakan tugas-tugas lain

yang diperintahkan oleh Pemerintah dan/atau Presiden. Sejumlah penugasan yang

dilaksanakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, antara lain:

1. Koordinasi penyusunan dasar hukum pelaksanaan Sustainable Development Goals

(SDG‟s);

2. Pembangunan Perkotaan Nasional untuk mengantisipasi New Urban Agenda;

3. Penyusunan Indeks kota berkelanjutan;

4. Pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS); dan

5. Inisiasi penerapan E-Government dan perencanaan pengintegrasian sistem informasi

pemerintahan pusat dan daerah.

Terkait dengan sasaran jangka menengah Kementerian PPN/Bappenas tersebut, maka

terdapat beberapa permasalahan pelayanan yang dihadapi oleh DISPORAPAR Kabupaten

Tebo yang terkait dengan tugas pokok dan fungsinya, antara lain seperti dijelaskan pada Tabel

3.4 di bawah ini:

Tabel 3.4 Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian

PPN/Bappenas

Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian PPN /

Bappenas



Faktor yang Mempengaruhi


1 2 3 4

Terwujudnya perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis, dan kredibel

Masih terdapat peraturan perundangan-undangan yang belum sepenuhnya terintegrasi secara baik sehingga dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah

Adanya regulasi yang tumpang tindih di antara kementerian lembaga di pemerintah pusat, dan antara pusat dan daerah

Adanya komitmen Kepala Daerah untuk meningkatkan tata pemerintahan yang baik

Terwujudnya manajemen tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian PPN/Bappenas

Tersedianya regulasi penyusunan dokumen perencanaan, evaluasi dan pengendalian

Belum optimalnya pelaksanaan SOP (Standard Operating Procedure) perencanaan

Adanya Anggaran untuk peningkatan kualitas sumber daya usia



1 2 3 4

Masih kurangnya kualitas dan kuantitas Sumber daya aparatur perencana

Koordinasi antar stakeholder perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Tebo yang belum optimal

Adanya partisipasi aktif dari stakeholder dalam proses perencanaan

Adanya Kebijakan pemerintah pusat dalam hal perimbangan keuangan pusat dan daerah yang cenderung meningkat untuk proporsi daerah

Belum seluruhnya data base tersedia sebagai data pendukung perencanaan

Masih kurangnya pemahaman tentang sistem perencanaan

Belum adanya tenaga fungsional perencana

Kompleksitas data/informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan, sementara data yang tersedia masih kurang akurat

3.3.2. Telaahan Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi

Secara Umum tujuan pembangunan yang ini dicapai BAPPEDA Provinsi Jambi tahun

2016-2021 dalam mendukung visi dan misi Kepala Daerah Provinsi jambi adalah Terwujudnya

Rencana pembangunan Daerah yang Holistik, Tematik, Spasial dan Integratif. Sedangkan

sasaran jangka menengah yang ingin dicapai yaitu Meningkatnya kualitas perencanaan yang

parstipatif, selaras dan berdampak. Tabel 3.5 dibawah ini menjelaskan permasalahan

pelayanan yang dihadapi oleh DISPORAPAR Kabupaten Tebo terkait dengan sasaran jangka

menengah BAPPEDA Provinsi Jambi.

Tabel 3.5

Permasalahan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Sasaran Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi

Sasaran Jangka Menengah Renstra BAPPEDA Provinsi

Jambi





1 2 3 4

Meningkatnya kualitas perencanaan yang parstipatif, selaras dan berdampak

Kurang terkoordinasi, sinkronisasi dan terintegrasinya antar program-program pembangunan

Belum optimalnya pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pelaksanaan koordinasi yang dilakukan DISPORAPAR

Adanya kegiatan Konsultasi Publik, Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang

Adanya anggaran untuk peningkatan kualitas SDM

Belum memadainya kompetensi SDM pada DISPORAPAR dalam penyusunan perencanaan

Adanya kerjasama kelembagaan antara DISPORAPAR dengan BPS

Belum adanya aparatur fungsional perencanaan Kompleksitas data/informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan



1 2 3 4

Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses perencanaan pembangunan sehingga sumber data masih beragam

pembangunan, sementara data yang tersedia masih kurang akurat

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS)

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Tebo Tahun 2013-2033. Perda tersebut

ditetapkan untuk Mengarahkan pembangunan di Kabupaten Tebo dengan memanfaatkan

ruang wilayah secara berdaya guna, dan berkelanjutan. Tabel 3.6 di bawah ini menjelaskan

permasalahan pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Telaahan RTRW.

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo Berdasarkan Telaahan

RTRW

Telaahan





1 2 3 4

Implikasi RTRW

Permohonan Rekomendasi tata ruang dari masyarakat belum sepenuhnya Berpedoman pada dokumen RTRW

Belum ditetapkannya peraturan daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)

DISPORAPAR selaku Sekretariat BKPRD mempunyai kewenangan dalam mengoordinasikan Kegiatan penyelenggaraan penataan ruang

KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi

dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan, rencana dan program (KRP).

Penentuan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Tebo tidak terlepas dari azas

penyusunan rencana tata ruang dan tujuan penetapan ruang wilayah kabupaten secara umum.

Azas dan tujuan penyusunan rencana tata ruang tersebut merupakan pedoman untuk

merumuskan tujuan penataan ruang serta pedoman pelaksanaan penyelenggaraan tata ruang

dan pembangunan wilayah Kabupaten Tebo.

Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan penataan ruang nasional adalah untuk

mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan

berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional melalui:



1. Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lisngkungan buatan;

2. Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan

dengan memperhatikan sumber daya manusia; dan

3. Terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap

lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

Permasalahan pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan kajian KLHS

dijelaskan pada Tabel 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7 Permasalahan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Kajian

KLHS

Hasil KLHS Terkait Tugas dan Fungsi DISPORAPAR





1 2 3 4

Pelaksanaan program perencanaan tata ruang mempertimbangkan penyesuaian alokasi ruang dengan daya dukung dan daya tampung

Masih rendahnya koordinasi antar pemangku kepentingan terkait penyusunan KLHS

Adanya perbedaan batas wilayah yang diatur dalam Permendagri dan Perda RTRW

Sudah adanya sistem peta berbasis citra dan Kajian rencana tata ruang

Adanya UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Minimnya data dan informasi pendukung yang terkait dengan KLHS

Permasalahan lingkungan hidup dan sosial (konflik lahan) telah terjadi, sehingga KLHS hanya mampu memitigasi dampak negatif tersebut

Terbatasnya SDM yang memiliki kompetensi di dalam penyusunan KLHS

1.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Dari hasil analisis kinerja pelayanan 5 (lima) tahun yang lalu serta telahaan visi dan misi

Kepala daerah, Renstra Kementerian PPN/Bappenas, Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi,

RTRW dan kajian KLHS dapat diidentifikasi permasalahan dan isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi BappeIitbangda Kabupaten Tebo, dibidang perencanaan

pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah yang akan menjadi rumusan kebijakan

serta penyusunan program prioritas DISPORAPAR. Isu-isu strategis tersebut dapat dilihat pada

Tabel 3.8 di bawah ini:



Tabel 3.8 Isu-isu Strategis

No. Aspek Isu Strategis

1 2 3

1 Koordinasi dan Kualitas Perencanaan Kurangnya koordinasi, sinkronisasi dan integrasi antar program-program pembangunan serta antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran dalam menjaga konsistensi/kontinyuitas perencanaan dan penganggaran, sehingga program yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam proses penganggaran

Meningkatkan kualitas pelaksanaan penjaringan aspirasi dalam proses perencanaan

2 Sumber daya manusia Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsinya

Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan DISPORAPAR

Kurangnya minat aparatur untuk menjadi tenaga fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo

3 Sistem perencanaan/sistem pengelolaan data Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses perencanaan pembangunan sehingga sumber data masih beragam

4. Sarana dan Prasarana Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung Kegiatan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah



BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DISPORAPAR KABUPATEN TEBO

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Mengacu pada tugas pokok dan fungsi DISPORAPAR, maka peran DISPORAPAR

sangat penting dalam merencanakan dan mengoordinasikan pembangunan di Kabupaten

Tebo. Namun peran penting tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung

dengan sumberdaya yang baik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut. Sejalan

dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang menjadi hambatan dan permasalahan yang

dihadapi antara lain:

1. Sumber Daya Manusia

a) Belum adanya tenaga fungsional perencana dan peneliti;

b) Kurangnya minat aparatur sebagai tenaga fungsional perencana dan peneliti di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo;

c) Kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsinya;

dan

d) Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural

e) maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan DISPORAPAR.

2. Anggaran

Terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tebo untuk

melaksanakan Program dan Kegiatan.

3. Data Perencanaan

Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan.

4. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Belum optimalnya pelaksanaan SPIP pada DISPORAPAR Kabupaten Tebo

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana kurang memadai sebagai pendukung aparatur dalam menjalankan

tugasnya

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah



tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Visi adalah rumusan umum

mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan Daerah.

Sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi. Visi pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2917-2022 adalah

Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan

kepala daerah (pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih menggambarkan

arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam

masa jabatan selama 5 (lima) tahun kedepan. Visi pembangunan daerah Kabupaten Tebo

dalam RPJMD Tahun 2017-2022 sesuai dengan Visi kepala daerah terpilih adalah:

”TEBO TUNTAS 2022 (TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN

SEJAHTERA TAHUN 2022)”

Maksud dari Visi tersebut adalah :

TERTIB :

Terwujudnya pengelolaan pemerintahan dan masyarakat

yang teratur.

UNGGUL : Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi.

TENTRAM :

:

Terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif dalam

masyarakat.

ADIL :

:

Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar sektor,

antar wilayah dan antar kelompok masyarakat sesuai

dengan prioritas dan kebutuhan.

SEJAHTERA :

:

Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik material

maupun spiritual secara wajar.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi pembangunan

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022, yaitu:

1. Misi I

Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum;

2. Misi II

Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan beragama dan

berbudaya;

3. Misi III

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance);



4. Misi IV

Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis

agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup; dan

5. Misi V

Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

DISPORAPAR Kabupaten Tebo sesuai tugas pokok dan fungsinya mempunyai

kewenangan dalam merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan dan

mengoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah terutama untuk

mendukung Misi III dari RPJMD Kabupaten Tebo periode 2017-2022 yaitu: Mewujudkan Tata

Kelola Pemerintahan yang Baik (good governance). Dalam upaya mewujudkan Misi ke 3

(tiga) tersebut, maka program pembangunan yang akan dilakukan DISPORAPAR Kabupaten

Tebo adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan;

6. Program Pengembangan Dan Pemasaran Pariwisata;

7. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;

8. Program Pengembangan Kemitraan;

9. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan Dan Kecakapan hidup Pemuda;

10. Program DAK Pariwisata.

11. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan NARKOBA

12. Program Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen Olah Raga

13. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga

Untuk mendukung Visi, Misi serta Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo tersebut,

maka tugas pokok dan fungsi DISPORAPAR Kabupaten Tebo yang terkait dengan hal

dimaksud antara lain:

1. Tugas Pokok

Tugas Pokok DISPORAPAR adalah membantu Bupati menyelenggarakan urusan

Pemerintah di bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta kerjasama.

2. Fungsi

a) Perumusan dan penetapan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana


b) Pengoordinasikan dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga,


c) Pengoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi



di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata;

d) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan atas urusan

pemerintahan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta

kerjasama;

e) Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Dinas


f) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga,


g) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata;

h) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

Secara rinci keterkaitan tupoksi DISPORAPAR Kabupaten Tebo dengan visi, misi

RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 serta faktor penghambat dan pendorong pelayanan

DISPORAPAR Kabupaten Tebo terhadap pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 di bawah ini :

Tabel 3.1 Keterkaitan Tupoksi DISPORAPAR Kabupaten Tebo dengan Visi, Misi RPJMD

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

Tupoksi DISPORAPAR Visi RPJMD Misi RPJMD Tujuan Sasaran Indikator

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Perumusan dan penetapan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta Kerjasama

2. Pengoordinasikan dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta

TEBO TUNTAS 2022 (TERTIB, UNGGUL, TENTRAM,ADIL DAN SEJAHTERA TAHUN 2022

MISI III: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance

Meningkatkan Kemandirian Pemuda, Prestasi Olah Raga Dan Potensi Pariwisata

1. Meningkatnya Peran serta pemuda dalam pembangunan 2. Meningkatnya Prestasi Olah Raga. 3.Meningkat nya Kontribusi sektor Jasa Dan Pariwisata

1. Persentase peningkatan penumbuhan kewirausahaan pemuda dan peran serta pemuda dalam organisasi 2. Persentase Prestasi olahraga 3. Persentase peningkatan nilai PDRB Bidang Hotel dan Restoran 4. Persentase peningkatan pelaku ekonomi kreatif 5. Persentase peningkatan jumlah wisatawan



(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. Pengoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan atas urusan pemerintahan bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana rasarana serta kerjasama

5. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

6. Pengawasan atas pelaksanaan

tugas di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Sarana Prasarana serta kerjasama

7. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata

8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya


2017-2022


Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah



DISPORAPAR

Faktor



1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Belum optimalnya pelayanan administrasi kantor

Jumlah aparatur belum memadai

Tersedianya anggaran untuk meningkatkan pelayanan administrasi kantor

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Belum Optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai penunjang kinerja aparatur

Adanya aparatur yang kurang merawat/memelihara sarana dan prasaranan

Tersedianya anggaran untuk rehap dan pengadaan sarana dan prasarana

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Masih ada aparatur yang kurang disiplin

Kegiatan peningkatan kedisiplinan aparatur masih terbatas masalah keseragaman pakaian kerja

Sudah adanya reward dan punishment untuk kedisiplinaan aparatur terutama berkaitan dengan kehadiran kerja

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Masih ada aparatur yang kurang disiplin Belum meratanya kapasitas SDM

Motivasi peningkatan kapasitas dari aparatur yang kurang

Tersedianya anggaran untuk Diklat dan Bimtek

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan

Dalam pelaksanaannya, pelaporan capaian kinerja dan dan keuangan belum sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

Belum optimalnya pemanfaatan standar operasional perencanaan untuk mendukung pelaksanaan tupoksi

Adanya regulasi yang mewajibkan pelaporan capaian kinerja dan keuangan tepat waktu

6 Program Perencanaan dan Pengembangan Kinerja OPD

Terbatasnya jumlah anggaran

Keterbatasan SDM yang memahami secara teknis pelaksanaan kerja

Sudah tersedia dokumen perencanaan terkait dengan Kinerja OPD


2017-2022




DISPORAPAR

Faktor



7 Program Pembinaan dan Pengembangan Olahraga

Belum optimalnya pelaksanaan penentuan program dan kegiatan pembinaan pengembangan olahraga

Keterbatasan SDM yang memahami secara teknis pembinaan pengembangan olahraga

Sudah tersedia dokumen perencanaan terkait dengan pembinaan dan pengembangan olahraaga

8 9 10

Program Pembudayaan Olahraga Program Kepemudaan Program Pariwisata

Belum optimalnya pembudayaan olahraga Belum optimalnya pembinaan organisasi kepemudaan Belum optimalnya pengembangan pariwisata

Ketersediaan atlet berbakat yang belum siap berkompetisi dalam sekala regional dan nasional Kurangnya Peran serta pemuda dalam pembangunan, sosial dan politik Kurang optimal Perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata

Meningkatkan jumlah atlet berprestasi ditingkat ragional dan nasional Meningkatkan penumbuhan kewirausahaan pemuda Meningkatnya PAD sector pariwisata dan pertumbuhan usaha di sekitar objek wisata



3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /

Bappenas dan Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /

Bappenas

Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga perencanaan pembangunan

nasional, Kementerian PPN / Bappenas menjadi aktor utama yang menyusun program

pembangunan nasional yang selalu dituntut untuk menghasilkan rencana pembangunan

nasional yang berkualitas. Kualitas rencana pembangunan tersebut dapat dilihat dari kualitas

kebijakan perencanaan pembangunan nasional yang dihasilkan dan kualitas hasil pemantauan,

evaluasi, dan pengendalian pembangunan nasional.

Peran Kementerian PPN / Bappenas sangat strategis di dalam pelaksanaan

pembangunan nasional, karena perencanaan merupakan pijakan awal untuk menentukan arah

pembangunan nasional dengan mengoptimalkan sumber daya dan melibatkan para pelaku

pembangunan nasional. Untuk itu, Kementerian PPN / Bappenas dituntut memiliki kemampuan

untuk menjembatani kesenjangan dan menekan egoisme yang dapat menghambat pencapaian

target dan tujuan pembangunan nasional sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu

“Masyarakat Indonesia Adil dan Makmur”. Peran dan tugas Kementerian PPN/Bappenas di atas

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara,

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentang Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional, dan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara.

Kualitas rencana pembangunan nasional dijabarkan dalam bentuk integrasi, sinkronisasi dan

sinergi antar daerah, antar ruang, antarwaktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara

pusat dan daerah, serta adanya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Peningkatan kualitas tersebut, harus didukung

oleh peningkatan kapasitas kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas. Oleh karena itu, Visi

Kementerian PPN/Bappenas 2015-2019 adalah:

”MENJADI LEMBAGA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL YANG

BERKUALITAS, SINERGIS, DAN KREDIBEL”

Sejalan dengan itu, pengertian kata berkualitas, sinergis dan kredibel terkait dengan pernyataan

visi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Berkualitas :

1) perencanaan yang dihasilkan menjadi

acuan/pedoman bagi Kementerian/Lembaga dan

daerah dalam menyusun perencanaannya dan

melaksanakan program dan kegiatannya



masingmasing; dan

2) kelembagaan menerapkan prinsip-prinsip good and

clean governance

Sinergis : Produk perencanaan dan penganggaran yang

dihasilkan dapat diimplementasikan secara selaras

antar sektor, antara pusat dan daerah, dan antar

daerah

Kredibel :

:

Perencanaan yang berdasarkan pertimbangan atas

pengetahuan, informasi, dan data yang terkini

(evidence based dan knowledge based) dengan

mekanisme pelaksanaan (delivery mechanism) secara

partisipatif dan berorientasi ke depan.

Misi Kementerian PPN/Bappenas periode 2015-2019 adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan perencanaan, penganggaran, regulasi, dan

kelembagaan dalam pembangunan nasional yang selaras (antardaerah, antarruang,

antarwaktu, antarfungsi pemerintah, maupun antara pusat dan daerah);

2. Melakukan pengendalian pelaksanaan perencanaan terhadap program dan kegiatan untuk

mempercepat pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/

Daerah sesuai dengan strategi dan kebijakan pembangunan nasional; dan

3. Melaksanakan tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian

PPN/Bappenas.

Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, Kementerian PPN/Bappenas

menetapkan 2 (dua) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan, sebagai berikut:

1. mewujudkan perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis, dan kredibel;

dan

2. mewujudkan tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian

PPN/Bappenas.

Sedangkan sasaran Kementerian PPN/Bappenas yang akan dicapai dalam 5 (lima)

tahun ke depan, sebagai berikut:

1. Sasaran strategis dari tujuan pertama “terwujudnya perencanaan pembangunan nasional

yang berkualitas, sinergis, dan kredibel”, yaitu terlaksananya rencana pembangunan

nasional yang diukur dari:

a) Persentase keselarasan rencana pembangunan nasional dengan rencana kerja K/L dan

Daerah; Rancangan Perpres RKP; dan b) Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi,

dan pengendalian yang ditindaklanjuti K/L;

2. Sasaran strategis dari tujuan kedua “tewujudnya manajemen tata kelola kelembagaan

pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian PPN/Bappenas”, yaitu meningkatnya



kualitas tata kelola pemerintahan di Kementerian PPN/Bappenas yang diukur dari Tingkat

kualitas tata kelola pemerintahan Kementerian PPN/Bappenas.

Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian PPN/Bappenas

disampaikan pada Gambar 3.1 berikut ini:

Gambar 3.1 Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian PPN/Bappenas Sumber: Renstra Kementerian PPN/Bappenas 2015-2019



Dalam mewujudkan kebijakan perencanaan dan rencana pembangunan nasional, tugas

dan fungsi Kementerian PPN/Bappenas dikelompokkan menjadi 4 (empat) peran yaitu:

1. Penyusunan kebijakan/pengambil keputusan;

2. Think-tank;

3. Koordinator; dan

4. Administrator.

Peran dan Fungsi Kementerian PPN/Bappenas dijelaskan pada Tebel 3.3 berikut ini:

Tabel 3.3 Peran dan Fungsi Kementerian PPN/Bappenas

Policy/Deision Maker Think-Tank Koordinator Administrator

1 2 3 4

1. Penyusunan rencana pembangunan nasional.

1. Pengkajian dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan, dan kebijakan lainnya.

1. Koordinasi dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan, stategi pembangunan nasional, arah kebijakan sektoral, lintas sektor, dan lintas wilayah, kerangka ekonomi makro nasional dan regional, rancang bangun sarana dan prasarana, kerangka regulasi, kelembagaan, dan pendanaan, serta pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pembangunan nasional.

1. Pengelolaan dokumen perencanaan termasuk pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN).

2. Penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara.

2. Penguatan kapasitas perencanaan di pusat dan di daerah dalam menciptakan mekanisme pendanaan inovatif dan kreatif

2. Koordinasi pencarian sumber pembiayaan dalam dan luar negeri, serta pengalokasian dana

2. Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan atas pelaksanaan rencana pembangunan.

3. Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembanguna

3. Perencanaan partisipatif melalui kerjasama dengan perguruan tinggi, organisasi profesi, dan organisasi masyarakat sipil.

3. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional dan penyiapan rancang bangun sarana dan prasarana.

3. Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil evaluasi.



1 2 3 4

4. Pengambilan keputusan dalam penanganan permasalahan mendesak dan berskala besar, sesuai penugasan.

4. Koordinasi kegiatan strategis penanganan permasalahan mendesak dan berskala besarsesuai penugasan

4. Pembinaan dan pelayanan administrasi umum.

Disamping itu, Kementerian PPN/Bappenas juga telah melaksanakan tugas-tugas lain

yang diperintahkan oleh Pemerintah dan/atau Presiden. Sejumlah penugasan yang

dilaksanakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, antara lain:

1. Koordinasi penyusunan dasar hukum pelaksanaan Sustainable Development Goals

(SDG‟s);

2. Pembangunan Perkotaan Nasional untuk mengantisipasi New Urban Agenda;

3. Penyusunan Indeks kota berkelanjutan;

4. Pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS); dan

5. Inisiasi penerapan E-Government dan perencanaan pengintegrasian sistem informasi

pemerintahan pusat dan daerah.

Terkait dengan sasaran jangka menengah Kementerian PPN/Bappenas tersebut, maka

terdapat beberapa permasalahan pelayanan yang dihadapi oleh DISPORAPAR Kabupaten

Tebo yang terkait dengan tugas pokok dan fungsinya, antara lain seperti dijelaskan pada Tabel

3.4 di bawah ini:

Tabel 3.4 Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian

PPN/Bappenas

Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian PPN /

Bappenas





1 2 3 4

Terwujudnya perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis, dan kredibel

Masih terdapat peraturan perundangan-undangan yang belum sepenuhnya terintegrasi secara baik sehingga dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah

Adanya regulasi yang tumpang tindih di antara kementerian lembaga di pemerintah pusat, dan antara pusat dan daerah

Adanya komitmen Kepala Daerah untuk meningkatkan tata pemerintahan yang baik

Terwujudnya manajemen tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian PPN/Bappenas

Tersedianya regulasi penyusunan dokumen perencanaan, evaluasi dan pengendalian

Belum optimalnya pelaksanaan SOP (Standard Operating Procedure) perencanaan

Adanya Anggaran untuk peningkatan kualitas sumber daya usia



1 2 3 4

Masih kurangnya kualitas dan kuantitas Sumber daya aparatur perencana

Koordinasi antar stakeholder perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Tebo yang belum optimal

Adanya partisipasi aktif dari stakeholder dalam proses perencanaan

Adanya Kebijakan pemerintah pusat dalam hal perimbangan keuangan pusat dan daerah yang cenderung meningkat untuk proporsi daerah

Belum seluruhnya data base tersedia sebagai data pendukung perencanaan

Masih kurangnya pemahaman tentang sistem perencanaan

Belum adanya tenaga fungsional perencana

Kompleksitas data/informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan, sementara data yang tersedia masih kurang akurat

3.3.2. Telaahan Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi

Secara Umum tujuan pembangunan yang ini dicapai BAPPEDA Provinsi Jambi tahun

2016-2021 dalam mendukung visi dan misi Kepala Daerah Provinsi jambi adalah Terwujudnya

Rencana pembangunan Daerah yang Holistik, Tematik, Spasial dan Integratif. Sedangkan

sasaran jangka menengah yang ingin dicapai yaitu Meningkatnya kualitas perencanaan yang

parstipatif, selaras dan berdampak. Tabel 3.5 dibawah ini menjelaskan permasalahan

pelayanan yang dihadapi oleh DISPORAPAR Kabupaten Tebo terkait dengan sasaran jangka

menengah BAPPEDA Provinsi Jambi.

Tabel 3.5

Permasalahan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Sasaran Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi

Sasaran Jangka Menengah Renstra BAPPEDA Provinsi

Jambi





1 2 3 4

Meningkatnya kualitas perencanaan yang parstipatif, selaras dan berdampak

Kurang terkoordinasi, sinkronisasi dan terintegrasinya antar program-program pembangunan

Belum optimalnya pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pelaksanaan koordinasi yang dilakukan DISPORAPAR

Adanya kegiatan Konsultasi Publik, Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang

Adanya anggaran untuk peningkatan kualitas SDM

Belum memadainya kompetensi SDM pada DISPORAPAR dalam penyusunan perencanaan

Adanya kerjasama kelembagaan antara DISPORAPAR dengan BPS

Belum adanya aparatur fungsional perencanaan Kompleksitas data/informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan



1 2 3 4

Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses perencanaan pembangunan sehingga sumber data masih beragam

pembangunan, sementara data yang tersedia masih kurang akurat

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS)

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Tebo Tahun 2013-2033. Perda tersebut

ditetapkan untuk Mengarahkan pembangunan di Kabupaten Tebo dengan memanfaatkan

ruang wilayah secara berdaya guna, dan berkelanjutan. Tabel 3.6 di bawah ini menjelaskan

permasalahan pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Telaahan RTRW.

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo Berdasarkan Telaahan

RTRW

Telaahan





1 2 3 4

Implikasi RTRW

Permohonan Rekomendasi tata ruang dari masyarakat belum sepenuhnya Berpedoman pada dokumen RTRW

Belum ditetapkannya peraturan daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)

DISPORAPAR selaku Sekretariat BKPRD mempunyai kewenangan dalam mengoordinasikan Kegiatan penyelenggaraan penataan ruang

KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi

dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan, rencana dan program (KRP).

Penentuan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Tebo tidak terlepas dari azas

penyusunan rencana tata ruang dan tujuan penetapan ruang wilayah kabupaten secara umum.

Azas dan tujuan penyusunan rencana tata ruang tersebut merupakan pedoman untuk

merumuskan tujuan penataan ruang serta pedoman pelaksanaan penyelenggaraan tata ruang

dan pembangunan wilayah Kabupaten Tebo.

Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan penataan ruang nasional adalah untuk

mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan

berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional melalui:



1. Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lisngkungan buatan;

2. Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan

dengan memperhatikan sumber daya manusia; dan

3. Terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap

lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

Permasalahan pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan kajian KLHS

dijelaskan pada Tabel 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7 Permasalahan Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo berdasarkan Kajian

KLHS

Hasil KLHS Terkait Tugas dan Fungsi DISPORAPAR





1 2 3 4

Pelaksanaan program perencanaan tata ruang mempertimbangkan penyesuaian alokasi ruang dengan daya dukung dan daya tampung

Masih rendahnya koordinasi antar pemangku kepentingan terkait penyusunan KLHS

Adanya perbedaan batas wilayah yang diatur dalam Permendagri dan Perda RTRW

Sudah adanya sistem peta berbasis citra dan Kajian rencana tata ruang

Adanya UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Minimnya data dan informasi pendukung yang terkait dengan KLHS

Permasalahan lingkungan hidup dan sosial (konflik lahan) telah terjadi, sehingga KLHS hanya mampu memitigasi dampak negatif tersebut

Terbatasnya SDM yang memiliki kompetensi di dalam penyusunan KLHS

1.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Dari hasil analisis kinerja pelayanan 5 (lima) tahun yang lalu serta telahaan visi dan misi

Kepala daerah, Renstra Kementerian PPN/Bappenas, Renstra BAPPEDA Provinsi Jambi,

RTRW dan kajian KLHS dapat diidentifikasi permasalahan dan isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi BappeIitbangda Kabupaten Tebo, dibidang perencanaan

pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah yang akan menjadi rumusan kebijakan

serta penyusunan program prioritas DISPORAPAR. Isu-isu strategis tersebut dapat dilihat pada

Tabel 3.8 di bawah ini:



Tabel 3.8 Isu-isu Strategis

No. Aspek Isu Strategis

1 2 3

1 Koordinasi dan Kualitas Perencanaan Kurangnya koordinasi, sinkronisasi dan integrasi antar program-program pembangunan serta antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran dalam menjaga konsistensi/kontinyuitas perencanaan dan penganggaran, sehingga program yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam proses penganggaran

Meningkatkan kualitas pelaksanaan penjaringan aspirasi dalam proses perencanaan

2 Sumber daya manusia Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsinya

Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan DISPORAPAR

Kurangnya minat aparatur untuk menjadi tenaga fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo

3 Sistem perencanaan/sistem pengelolaan data Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses perencanaan pembangunan sehingga sumber data masih beragam

4. Sarana dan Prasarana Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung Kegiatan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah


TUJUAN DAN SASARAN 49

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)

Tahunan. Adapun tujuan jangka menengah yang akan dicapai DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022 adalah :

1. Meningkatkan Kemandirian Pemuda, Prestasi Olah Raga Dan Potensi Pariwisata

Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil

pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program

Perangkat Daerah. Adapun sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan DISPORAPAR

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 adalah :

1. Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan.

2. Meningkatnya prestasi olah raga.

3. Meningkatnya kontribusi sektor jasa dan pariwisata.

Untuk mengetahui lebih jelas tujuan dan sasaran jangka menengah DISPORAPAR

Kabupaten Tebo dapat dilihal Pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

NO Tujuan Sasaran Indikator

Tujuan/Sasaran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Tahun Ke-

2017 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Meningkatkan Kemandirian Pemuda, Prestasi Olah Raga Dan Potensi Pariwisata

Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan

Persentase Peningkatan Penumbuhan Kewirausahaan Pemuda Dan Peran Serta Pemuda Dalam Organisasi

0% 5% 5% 5% 5% 5%

Meningkatnya Prestasi Olah Raga

Persentase Prestasi Olah Raga

0% 2% 2% 3% 3% 4%


TUJUAN DAN SASARAN 50

Meningkatnya Kontribusi Sektor Jasa Dan Pariwisata

1. Persentasi Peningkatan Nilai PDRB Bidang Hotel Dan Restoran

2. Persentasi Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif

3. Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan

0%

0%

5%

2%

1%

5%

2%

2%

5%

3%

2%

5%

3%

3%

5%

4%

3%

5%


STRATEGI DAN KEBIJAKAN 51

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas pembangunan

Daerah/ Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran. Langkah atau cara dirumuskan lebih

bersifat makro dibandingkan dengan “teknik“ yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian

kebijakan. Metode yang digunakan DISPORAPAR Kabupaten Tebo dalam menentukan strategi

adalah analisis SWOT (Strength / kekuatan, weakness / kelemahan, Opportunities / peluang,

threat / tantangan). Sedangkan Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka

kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis

Daerah/Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.

Berikut ini matrik tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022:

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN SEJAHTERA TAHUN 2022)

MISI III : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 2 3 4

1. Meningkatkan

Kemandirian

Pemuda, Prestasi

Olahraga Dan

Potensi Pariwisata

- Meningkatnya peran

serta pemuda dalam

pembangunan

- Pelatihan dan

Pembinaan

Pemuda

Menciptakan pemuda

kreatif dan mandiri

- Meningkatnya

Prestasi Olah Raga

- Pembinaan bagi

calon atlet

berprestasi secara

berkelanjutan

serta peningkatan

kualitas fasilitas

sarana dan

prasarana

olahraga

Menciptakan atlet

berprestasi di tingkat

daerah, regional dan

nasional


STRATEGI DAN KEBIJAKAN 52

- Meningkatnya

Kontribusi Sektor

Jasa Dan Pariwisata

- Menggali dan

mengembangkan

destinasi wisata di

wilayah

Kabupaten Tebo

Peningkatan dan

penguatan ekonomi

masyarakat di sekitar

lokasi objek wisata


2017-2022

PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN SERTA PENDANAAN 53

BAB VI

RENCANA PROGRAMDAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerahdalam bentuk upaya yang

berisi satu atau lebih kegiatandengan menggunakan sumber daya yang disediakanuntuk

mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi. Sedangkan Kegiatan Perangkat

Daerah adalah serangkaian aktivitaspembangunan yang dilaksanakan oleh Perangkat

Daerahuntuk menghasilkan keluaran (output) dalam rangkamencapai hasil (outcome) suatu

program.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran, telah disusunstrategi dan arah kebijakan

sebagaimana tertuang dalam rencana Program dan Kegiatan DISPORAPAR Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022 pada Tabel 6.1 dibawah ini:

Tabel 6.1 Program dan Kegiatan DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa pemeliharaan kesehatan

4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

7. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

8. Penyediaan Alat Tulis Kantor

9. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

10. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12. Penyediaan Makanan dan Minuman

13. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

14. Penyediaan Jasa penunjang administrasi/teknis pemerintah

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

3. Pengadaan meubeller

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional


2017-2022


6. Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional

3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

1. Pengadaan Pakaian Dinas Berserta Perlengkapannya

2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

5. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD

2. Penyusunan pelaporan Paraknosis realisasi anggaran

3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

4. Penyusunan rencana kerja tahunan

5. Penyusunan Laporan Tahunan

6. Penyusunan RKA/DPA dan RKAP/DPAP OPD

6. PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KINERJA OPD

1. Perencanaan, Pemuktahiran data dan informasi OPD

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan data dan Informasi OPD

7 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA

1. Peningkatan mutu organisasi dan tenaga keolahragaan

2. Penyelenggaraan konpetisi olahraga

3. Pekan Olahraga Santri /Santriwati

4. Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB)

5. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)

6. Pembinaan pusat pendidikan dan pelatihan pelajar daerah (PPLPD)

7. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

8. Pengadaan perlengkapan sarana dan prasarana olahraga

9. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga

10. Rehabilitasi sedang/berat sarana dan prasarana olahraga

11. Pembinaan Kegiatan KONI

12. DAK Bidang Olahraga

8 PROGRAM PEMBUDAYAAN OLAHRAGA

1. Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi

2. Pembinaan Olahraga yang berkembang di masyarakat

3. Pengembangan Olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat

9 PROGRAM KEPEMUDAAN

1. Pembinaan organisasi kepemudaan

2. Pengembangan dan pembinaan kreatifitas pemuda


2017-2022


3. Pemberian penyuluhan tentang bahaya NARKOBA bagi pemuda

4. Pembinaan pemuda pelopor

5. Pelatihan Kewirausahaan bagi pemuda

6. Pelatihan dan pembinaan calon anggota PASKIBRAKA

7. DAK Bidang Pemuda

10 PROGRAM PARIWISATA

1. Pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

2. Pembangunan arena rekreasi

3. Peningkatan sarana dan prasarana pariwisata

4. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana pariwisata

5. Pengadaan perlengkapan sarana/prasarana pariwisata

6. Pelatihan dan pembinaan duta pariwisata

7. Pengembangan Destinasi pariwisata

8. Pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata

9. Pasilitas penyelenggaraan Festival Daerah

10. Pemilihan Bujang Gadis Tebo

11. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata

12. DAK Bidang Pariwisata

Adapun Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif Renstra DISPORAPAR Tahun 2017-2022 dapat dilihat pada Lampiran.



Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat Daerah Penanggungjawa

b

Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra (Tahun 2022)

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp, (juta)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Terwujudnya Pemuda Tebo Aktif, Kreatif

dan Inovatip yang turut berperan serta dalam

pembangunan

Meningkatnya Jumlah pemuda yang aktif dalam

organisasi kepemudaan Meningkatnya

peran serta kepemudaan dalam pembangunan

ekonomi, social, politik dan budaya

Berkurangnya penyalahgunaan NARKOBA dikalangan

pemuda

4.03 . 4.03.0

1 . 01

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentass Penyelesaian Administrasi

Perkantoran

1.424.585.199

100%

1.115.212.000 100%

1.472.651.626

100%

1.507.406.204 100%

1.542.980.991

100%

1.579.395.342 100%

1.616.669.072

100%

8.834.315.236 Sekretariat

DISPORAPAR

4.03 . 4.03.01 . 01 .

01

-

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Periode

pembayaran benda-benda pos untuk mendukung

kegiatan administrasi perkantoran

3.600.000

12 bulan 5.700.000

12 bulan

4.500.000 12 bulan

4.606.200,00

12 bulan

4.714.906 12 bulan

4.826.178

12 bulan

4.940.075,91 12 bulan

29.287.360

Subbag. Umum, Kepegawaian dan

Aset DISPORAPAR

DISPORAPAR

4.03 . 4.03.01 . 01 .

02

-

Kegiatan

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Jumlah jenis Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik

110.083.235

5 jenis

153.000.000 5 jenis

155.000.000

5 jenis

158.658.000,00 5 jenis

162.402.329

5 jenis

166.235.024 5 jenis

170.158.170,32

5 jenis

965.453.523

4.03 . 4.03.01 . 01 . 03

-

Penyediaan

Jasa Peralatan dan Perlengkapa

n Kantor

Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan yang diperbaiki

- 1 jenis (papan merk)

35.000.000

1 paket

35.826.000,00 1 paket

36.671.494

1 paket

37.536.941 1 paket

38.422.812,65

1 paket

183.457.247

4.03 .

4.03.01 . 01 . 04

-

Kegiatan Penyediaan

Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Jumlah penerima BPJS tenaga kerja

14 orang

2.016.000

14 orang

2.500.000,00

14 orang

2.559.000,00

14 orang

2.619.392

14 orang

2.681.210

14 orang

2.744.486,62

14 orang

15.120.089

4.03 .

4.03.01 . 01 . 05

-

Kegiatan Penyediaan

Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

Jumlah kendaraan

dinas/operasional roda 4 yang dibayarkan jasa asuransinya

26.603.188

6 unit

30.000.000 7 unit

35.000.000

7 unit

35.826.000,00 7 unit

36.671.494

7 unit

37.536.941 7 unit

38.422.812,65

7 unit

213.457.247



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (72)

(8) (9) (10)

(11

)

(12

)

(13

)

(14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Meningkatkan

kualitas sumber daya aparatur

Meningkatnya kualitas sumber

daya aparatur

4.03 . 4.03.01 . 01 . 06 -

Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dibayarkan

pajaknya

5.227.200

18 unit

12.096.000

18 unit 12.500.000

19

u

nit

1

2.79

5.00

0

19

u

nit

13.096.962 19 unit 13.406.050 19 unit

13.722.433 19 unit

77.616.445

Subbag. Umum,

Kepegawaian dan Aset DISPORAP

AR

DISPORAPAR

4.03 . 4.03.01 . 01 . 07 -

Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Jumlah honor yang dibayarkan untuk tenaga administrasi

keuangan

161.040.000

12 bula

n

157.000.000

12 bulan 179.400.000

1

2

bu

lan

18

3.63

3.84

0

1

2

bu

lan

187.967.599 12 bulan 192.403.634 12 bulan

196.944.359,71

1.097.349.432

4.03 . 4.03.01 . 01 . 08 - Kegiatan Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor

Jumlah tenaga

kebersihan yang dibayarkan honornya

61.191.800

4 org

61.500.000

4 org

65.000.000

4

org

6

6.53

4.00

0

4

org

68.104.202

4 org

69.711.462

4 org

71.356.652

4 org

402.206.316

Jumlah alat kebersihan yang

tersedia

1 pak

et alat

kebersihan

1 paket alat kebersihan

1

p

aket

alat

kebe

rsiha

n

1

p

aket

alat

kebe

rsiha

n

1 paket alat

kebersiha

n

1 paket alat

kebersihan

4.03 . 4.03.01 . 01 . 09 -

Kegiatan Penyediaan Jasa

Perbaikan Peralatan Kerja

Jumlah yang peralatan kerja (Komputer, Laptop, printer, jaringan

LAN, mesin air dan peralatan lainnya) yang diperbaiki

19.447.375

7

jenis

33.500.000 7 jenis 35.000.000

7 je

nis

3

5.82

6.00

0

7 je

nis

36.671.494 7 jenis 37.536.941 7 jenis

38.422.813 7 jenis

216.957.247

4.03 . 4.03.01 . 01 . 10 - Kegiatan Penyediaan Alat

Tulis Kantor

Jumlah alat tulis

yang tersedia

130.631.000

1 pak

et

115.000.000 1 paket 121.447.376

1

p

aket

1

24.3

13.5

34

1

p

aket

127.247.333 1 paket 130.250.371 1 paket

133.324.279 1 paket

751.582.893

4.03 . 4.03.01 . 01 . 11 -

Kegiatan Penyediaan

Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah Barang cetakan kantor yang

tersedia dan penggandaan

38.140.000 14

jenis

48.000.000,0

0

14 jenis 39.554.250

14 j

enis

4

0.48

7.73

0

14 j

enis

41.443.241 14 jenis 42.421.301 14 jenis

43.422.444 14 jenis

255.328.966

4.03 . 4.03.01 . 01 . 12 -

Kegiatan

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan

Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan kantor yang tersedia

11.925.000 1

paket

12.300.000

1 paket 8.000.000

1

pake

t

8

.188

.8

1

pake

t

8.382.056 1 paket 8.579.872 1 paket

8.782.357 1 paket

54.233.085



00

4.03 . 4.03.01 . 01 . 13

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

224.686.475 8 jenis 250.750.000

9 je

nis

25

6.66

7.70

0

5 je

nis

262.725.058 5 jenis 268.925.369 5 jenis

275.272.008 5 jenis

1.314.340.135

4.03 . 4.03.01 . 01 . 14 -

Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga

Jumlah peralatan rumah tangga yang

tersedia

1

pak

et

10.000.000

1 paket 11.000.000

1

pa

ket

1

1.25

9.60

0

1

pa

ket

11.525.327 1 paket 11.797.324 1 paket

12.075.741 1 paket

67.657.992

4.03 . 4.03.01 . 01 . 15 -

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

Jumlah bahan

bacaan dan peraturan perundang-undangan, jumlah

iklan surat kabar/majalah

53.823.000 12

bulan

44.100.000

12 bulan 40.000.000

1

2

bu

lan

40

.944

.000

1

2

bu

lan

41.910.278 12 bulan 42.899.361 12 bulan

43.911.786 12 bulan

253.765.425

4.03 . 4.03.01 . 01 . 17 -

Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman untuk rapat dan tamu yang tersedia

15.424.000 12

bulan

23.000.000

12 bulan 20.000.000

12

bul

an

20

.472

.000

12

bul

an

20.955.139 12 bulan 21.449.680 12 bulan

21.955.893 12 bulan

127.832.713

4.03 . 4.03.01 . 01 . 18 - Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Jumlah rapat koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi yang

diikuti

495.762.926 12

bulan

300.000.000

12 bulan 350.000.000

1

2

bul

an

35

8.260

.000

1

2

bul

an

366.714.936 12 bulan 375.369.408 12 bulan

384.228.127 12 bulan

2.134.572.471

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

(

9)

(1

0)

(11) (12) (13) (14

) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Meningkatk

an kualitas sumber daya aparatur

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Pengadaan Perlengkapan gedung kantor

20.000.000 40.000.000

Pengadaan Peralatan Gedung

14.400.000 40.000.000



Kantor

Pengadaan meubeller

27.500.000 30.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor

65.000.000 75.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional

187.520.000 140.000.000

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

10.000.000 15.000.000

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Pengadaan Pakaian Dinas Berserta Perlengkapannya

22.500.000 26.000.000

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

36.000.000 57.000.000

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Pendidikan dan Pelatihan Formal

45.000.000 30.000.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem



Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Meningkatkan kualitas

sumber daya aparatur

Meningkatnya kualitas sumber

daya aparatur

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikthisar Realisasi Kinerjaja SKPD

5.000.000 5.000.000

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan/ RKT

5.000.000 5.000.000

Perencanaan dan Pemuktahiran Data dan Informasi

17.500.000

17.500.000

Penyusunan Laporan Tahunan

5.000.000 5.000.000

Monitoring, evaluasi dan Pelaporan

- 30.000.000

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Pengembangan Jaringan Kerja Sama Promosi Pariwisata

563.750.000 264.000.000

Pelaksanaan Promosi Pariwisata didalam dan Luar Negeri

- 150.000.000

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan

- 125.000.000



Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Pembinaan Organisasi Kepemudaan

314.200.000 264.302.000

Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan

355.100.000 250.000.000

Pelatih dan Pembinaan Calon Anggota Pakibrka

639.000.000 705.000.000

Pembinaan Pemuda Kreatif

30.000.000 30.000.000

Napak Tilas Jejak Pahlawan

203.500.000 110.000.000

Program Pengembangan Kemitraan

ningkatkan kualitas sumber daya

aparatur

Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata

53.5000.000 65.000.000

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

Pelatihan Kewirausahaan

35.000.000 35.000.000



Bagi Pemuda

Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pariwisata

Kegiatan Dana Alokasi Khusus(DAK) Bidang Pariwisata

1.353.780.000 1.338.780.000

Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Pemberian Penyuluhan Tetang Bahaya Narkoba Bagi Pemuda

78.700.000 78.700.000

Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan

34.750.000 45.000.000

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi

110.500.000 95.000.000

Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga

559.300.000 678.490.000

Pengembangan Olaharaga LanjutUsia Termasuk Penyandang

70.750.000 70.000.000



Cacat

Pembinaan OIahraga Yang Berkembang di masyarakat

170.600.000 150.000.000

Pembinaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar Daerah

35.000.000 85.500.000

Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Kabupaten

55.000.000 55.000.000

Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)

338.400.000 -

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan Sapras Olahraga

- 45.000.000

Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga

25.000.000 40.000.000


2017-2022

KINERJA PENYELENGGARAKAN BIDANG URUSAN

64

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja

suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil

(outcome), dampak (impact). Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan

suatu instrument pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme

kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk

memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan misi organisasi.

Indikator Kinerja yang ingin dicapai DISPORAPAR Kabupaten Tebo dalam 5 tahun

mendatang (2017-2022) yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022, dapat dilihat dalam tabel 7.1 berikut ini:

Tabel 7.1 Indikator Kinerja DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persentase Pemuda Produktif

0% 5% 5% 5% 5% 5% 22%

2 Persentase Prestasi Olah Raga

0% 2% 2% 3% 3% 4% 14%

3 Kontribusi Sektor Pariwisata

0% 2% 2% 2% 2% 2% 10%


2017-2022

PENUTUP 65

BAB VIII

P E N U T U P

Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 berfungsi untuk

mengklarifikasi secara eksplisit visi dan misi Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022, kemudian menterjemahkannya secara strategis,

sistematis dan terpadu kedalam tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas

DISPORAPAR Kabupaten Tebo serta tolok ukur pencapaiannya.

Dengan melaksanakan Renstra ini sangat diperlukan partisipasi, semangat, dan

komitmen dari seluruh aparatur DISPORAPAR Kabupaten Tebo karena akan menentukan

keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian Renstra ini nantinya

bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja, tetapi secara substansial merupakan

pencerminan tuntutan pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai

dengan visi dan misi Daerah yang ingin dicapai.

Renstra DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 ini akan menjadi acuan

dalam penyusunan Renja DISPORAPAR Kabupaten Tebo setiap tahunnya mulai dari Tahun

2017 sampai Tahun 2022. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang

telah memberikan masukan, saran dan kritik yang bersifat konstruktif sehingga Renstra

DISPORAPAR Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 menjadi lebih baik.

Muara Tebo, Januari 2017

RENSTRA DISPORAPAR KABUPATEN TEBO 2017-2022 · mulai melakukan penyusunan rancangan awal Renstra...

Documents

Transcript of RENSTRA DISPORAPAR KABUPATEN TEBO 2017-2022 · mulai melakukan penyusunan rancangan awal Renstra...