Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan...

111

Transcript of Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan...

Page 1: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

i

Page 2: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunia.Nya, Kami dapat menyelesaikan penyusunan revisi Rencana Strategis Perangkat

Daerah (RENSTRA-PD) Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga

Tahun 2016-2021. RENSTRA Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga

Tahun 2016-2021 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Sosial Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021 dalam mengimplementasikan Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terahir dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan

kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-PD) Dinas Sosial

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021, merupakan penjabarn

teknis RPJM Daerah, sebagaimana dokumen perencanaan perangkat daerah untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun dan sebagai kerangka acuan bagi penyusunan Rencana

Kerja (RENJA) yang disusun setiap tahun.

Diharapkan RENSTRA-PD Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga

Tahun 2016-2021 ini dapat memberikan informasi yang diharapkan oleh seluruh

stakeholder tentang rencana strategis kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

Page 3: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

ii

Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga tahun 2016-2021. Masukan

dari pembaca laporan ini sangat diharapkan untuk kinerja lembaga ini dimasa yang akan

datang, sehingga lembaga ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi

pembangunan kabupaten purbalingga.

Purbalingga Januari 2018

Page 4: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

iii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah..........................................................................1

1.1.1. Landasaran Hukum......................................................................4

1.2. Maksud danTujuan..................................................................................9

1.2.1. Maksud.........................................................................................9

1.2.2. Tujuan...........................................................................................9

1.3. Sistematika Penulisan..............................................................................10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organsiasi Dinas Sosial

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak................................11

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi.........................................................11

2.1.2. Struktur Organisasi.................................................................12

2.1.3. Tugas Pokok...........................................................................15

2.2. Sumber Daya .........................................................................................21

2.2.1. Sumber Daya Manusia...........................................................21

2.2.2. Sarana dan Prasarana.............................................................23

2.3. Kinerja Pelayanan .................................................................................24

2.3.1. Kinerja Urusan Sosial...........................................................24

2.3.2. Kinerja Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana..26

2.3.3. Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak................................................................28

Page 5: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

iv

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ...............................36

2.4.1. Tantangan...............................................................................36

2.4.2. Peluang...................................................................................37

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi….................40

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.........................................................43

3.3. Telaah Renstra Kementrian/Lembaga Negara

Renstra Dinas Propinsi.......................................................................... 49

3.3.1. Telaah Rencana Strategis Kementrian Sosial............................49

3.3.2. Telaah Rencana Strategis Badan Koordinasi Keluarga

Berencana Nasional.................................................................61

3.3.3. Telaah Rencana Stategis Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah..68

3.3.4. Telaah rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga

Berencana Provinsi Jawa Tengah...........................................71

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis.................................................................77

3.4.1. Rencana Tata Ruang Wilayah..................................................77

3.4.2. Telaah Kebijakan Lingkungan Hidup Strategis.......................78

3.5. Penentuan Isu Isu Strategis..................................................................78

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuang dan Sasaran DINSOSDALDUKKBP3A...............................80

4.2. Strategi dan Kebijakan DINSOSDALDUKKBP3A............................83

Page 6: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

v

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATOR

5.1. Rencana Program Dan Kegiatan...................................................................86

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja .........................................................................................89

BAB VII PENUTUP

7.1. Pedoman Transisi........................................................................................91

7.2. Kaidah Pelaksanaan....................................................................................91

Page 7: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pembagian Personil Berdasarkan Bidfang............................................23

Tabel 2.2. Capaian Kinerja urusan sosial di kab. Purbalingga th.2011-2015........26

Tabel 2.3. Indikator kinerja kunci urusan keluarga berecana kab. Purbalingga....28

Tabel 2.4. Indikator Kinerja kunci keluarga sejahtera kab. Purbalingga...............28

Tabel 2.5. Indikator kinerja kunci SKPD Pembedayaan Peremuan di

kabupaten purbalingga..........................................................................30

Tabel 2.6. Indikator kinerja kunci SKPD BKBPP kab. Purbalingga.....................31

Tabel 2.7. Indikator kinerja kunci SKPD BKBPP kab. Purbalingga.....................31

Tabel 3.1. Faktor Pendorong Dan Faktor Penghambat Dalam Pencapaian

Visi Dan Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah....................46

Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga

berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Sosial beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.................60

Tabel 3.3. Indikator Kinerja Sasaran Strategis BKKBN Tahun 2015-2019.........62

Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan DinSosDaldukKBP3A berdasarkan

Sasaran Renstra BKKBN beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya............................................63

Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan Dinsos Dalduk KB P3A berdasarkan

Sasaran Renstra KPPA beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya.............................................................66

Tabel 3.6. Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2013-2018.........................................................69

Tabel 3.7. Permasalahan Pelayanan Dinsos Dalduk KB P3A

berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Sosial Provinsi

Jawa Tengah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya...........................................................70

Page 8: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

v

Tabel.3.8. Permasalahan Pelayanan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan AnakTerhadap Pencapaian Sasaran Strategis

DP3AKB Provinsi Jawa Tengah beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya..........................................75

Tabel.4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinsos Dalduk

KB P3A Kabupaten Purbalinga Tahun 2016-2021.........................81

Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Jangka

Menengah DinSosDaldukKBP3A Kabupaten Purbalingga

Tahun 2016-2021..............................................................................84

Tabel.6.1. Indikator Kinerja BKPSDM yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Purbalingga

Tahun 2016-2021..............................................................................92

Page 9: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 1

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

merupakan bagian dari serangkaian reformasi di bidang pemerintahan.

Hal ini membawa konsekuensi yang sangat fundamental tentang arti

penting dilakukannya berbagai tindak lanjut dan perubahan serta

penyempurnaan mekanisme dan sistem penyelenggaraan pemerintahan

dan pelaksanaan pembangunan daerah khususnya di Kabupaten

Purbalingga. Berkaitan dengan hal tersebut, upaya terus menerus telah

dilakukan oleh semua elemen kepemerintahan dalam rangka mewujudkan

demokrasi, desentralisasi, transparansi, akuntabilitas serta penciptaan

good governance dengan tetap memberikan perhatian penting terhadap

upaya pemberdayaan pemerintah daerah dan masyarakat.

Berdasarkan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 25

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah menetapkan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) menyusun Renstra SKPD yang memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun

sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM

Daerah dan bersifat indikatif.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut dan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah, Dinas Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak yaitu membantu Bupati dalam penyelenggaraan

Page 10: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 2

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

pemerintahan, pembangunan dibidang Sosial, Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sebagai Perangkat

Daerah menyusun Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD)

2016 - 2021 yang mampu memberikan gambaran tujuan, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan yang akan dijalankan beserta indikator

penilaian kinerja dalam rangka perwujudan akuntabilitas kinerjanya.

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) Dinas Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2016 -2021 merupakan

penjabaran teknis RPJM Daerah, sebagai dokumen perencanaan

perangkat daerah untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun dan sebagai

kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun

setiap tahun.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 44 Tahun

2011 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Daerah, maka proses dan tahapan dalam penyusunan

Renstra Perangkat Daerah serta keterkaitannya dengan RPJMD

Kabupaten, Renstra K/L, dan Renstra Provinsi.

Secara rinci tahapan proses penyusunan Dinas Pemberdayaan

Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana tahun 2019-2024 dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 11: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 3

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Bagan Alir Penyusunan Renstra-PD menurut Permendagri 54 Tahun 2010

PENYUSUNAN RPJMD

Persiapan Penyusunan

Renstra-SKPD

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator

keluaran program dan PAGU per SKPD

Penelaahan RTRW

VerifikasiRancangan

Renstra SKPD dgn Rancangan Awal

RPJMD

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

sesuai

Tidak sesuai

Penyusunan Rancangan

RPJMD

Pelaksanaan Musrenbang

RPJMD

Perumusan Rancangan

Akhir RPJMD

Penyempurnaan Rancangan

Renstra-SKPD

Penetapan Renstra-

SKPD

RENSTRA-SKPD

Penyesuaian Rancangan

Renstra-SKPD berdasarkan

hasil verifikasi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN

Verifikasi Rancangan

Akhir Renstra SKPD

Rancangan Akhir Renstra

SKPD

sesuai

Tidaksesuai

PERDA ttg RPJMD

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra SKPD Prov

Page 12: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 4

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

1.1. Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Dinas Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-

2021, berlandaskan pada :

1. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi

Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi dan Kekerasan terhadap

Perempuan(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3277);

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165);

3. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan

sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun

2004 tentang Yayasan;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 4419;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 13: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 5

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

9. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi

dan Korban (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4635);

10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

11. Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Penghapusan Tindak

Pidana Pedagangan Orang (Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4635);

12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

13. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi

(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4928);

14. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Ratifikasi Konvensi

PBB Menentang Tindak Pidana Transnasional yang Terorganisir

(UNLA TOL) (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4960 );

15. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;

16. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2009 tentang Pengesahan Protokol

Mencegah, Menindak dan Menghukum Perdagangan Orang terutama

Perempuan dan Anak (Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4990);

17. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2009 tentang Pengesahan Protokol

Menentang Penyelundupan Migran Melalui Darat, Laut dan Udara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 54);

18. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5080);

Page 14: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 6

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

19. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

20. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak

(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332);

21. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),

sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

22. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak

(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4575);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan

dan Kerjasama Pemulihan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga

(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan

Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Page 15: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 7

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2008 tentang Tatacara dan

Mekanisme Pelayanan Terpadu bagi Saksi dan/atau korban Tindak

Pidana Perdagangan Orang (Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4818);

29. Peraturan Presiden Nomor 69 tahun 2008 tentang Gugus Tugas

Pencegahan dan Penanganan tindak Pidana Perdagangan Orang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 162);

30. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4693);

31. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

32. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4698);

33. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4833);

34. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2010 Nomor 123);

Page 16: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 8

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

35. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial;

36. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

37. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 3);

38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jjawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

39. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Jawa Tengah (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Daerah Nomor 65);

40. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2015

tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial;

41. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 1 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Purbalingga Tahun 2005-2025;

42. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 5 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purbalingga Tahun

2011-2031;

43. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 8 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021;

44. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 12 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Purbalingga;

Page 17: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 9

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

45. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

46. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan di daerah (Berita Negara

republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

47. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 184 Tahun 2011

tentang Lembaga Kesejahteraan Sosial.

1.2. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) Dinas Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 -

2021 disusun dengan maksud untuk memberikan arah dan pedoman dalam

rangka menjabarkan program dan kegiatan serta menyediakan acuan resmi

bagi Dinsos Dalduk KB P3A dalam menyusun Rencana Kerja (Renja)

Dinsos Dalduk KB P3A setiap tahunnya.

1.3.2 Tujuan

Atas dasar itu maka Renstra Dinsos Dalduk KB P3A Kabupaten

Purbalingga Tahun 2016 -2021 disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Menyediakan dokumen rencana pembangunan Dinsos Dalduk KB P3A

untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;

2. Menyediakan acuan resmi bagi Dinsos Dalduk KB P3A Kabupaten

Purbalingga dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan

yang akan dibiayai dari APBD Kabupaten Purbalingga;

Page 18: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 10

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

3. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi

kinerja tahunan Kabupaten Purbalingga;

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinsos Dalduk KB P3A

Kabupaten Purbalingga dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun

program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur;

5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinsos Dalduk KB P3A

Kabupaten Purbalingga untuk memahami dan menilai arah kebijakan

dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu

lima tahun;

1.3. Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Strategis Dinas Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021 disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan, sistematika penulisan dokumen Rencana Strategis Dinsos

Dalduk KB P3A.

Bab II Gambaran Pelayanan Strategis Dinas Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi

perangkat daerah, sumber daya Dinsos Dalduk KB P3A, kinerja

pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan.

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas

dan fungsi pelayanan Dinsos Dalduk KB P3A, telaahan Renstra

Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah

Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan

Page 19: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

I - 11

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu

Strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Dinsos

Dalduk KB P3A, berserta strategi dan kebijakan yang akan diambil.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinsos Dalduk KB P3A.

Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab ini berisi tentang indikator kinerja Dinsos Dalduk KB P3A

Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Bab VII Penutup

Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan

Renstra Dinsos Dalduk KB P3A.

Page 20: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 12

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

1.4. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 12

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Purbalingga. Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

mempunyai tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasi sebagai

berikut:

2.1.1 Tugas Pokok Dan Fungsi

Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Purbalingga mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang Sosial, bidang

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan bidang

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan

kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas

Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai fungsi di bidang

perumusan kebijakan teknis dan menunjang penyelenggaraan

pemerintahan daerah dibidang :

1. Perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kegiatan bidang Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak;

2. Perumusan rencana pengembangan dan penetapan program kerja di

bidang Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

Page 21: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 13

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

3. Pelaksanaan program kerja di bidang Sosial, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak;

4. Pemberian perijinan atau rekomendasi perijinan di bidang Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak;

5. Pelaksanaan pelayanan umum di bidang Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaaan Perempuan dan

Perlindungan Anak;

6. Pembinaan pelaksanaan tugas di bidang Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak;

7. Penyuluhan di bidang Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

8. Pengawasan dan pengendalian teknis di bidang Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak;

9. Pembinaan terhadap UPT dalam lingkup tugasnya;

10. Pelaksanaan Tata Usaha Badan;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

2.1.2 Struktur Organisasi

Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Purbalingga terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Purbalingga Nomor : 12 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga.

Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan unsur

pelaksana tugas dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah

dibidang Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dipimpim oleh

Page 22: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 14

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah, dengan susunan organisasi sebagai

berikut :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat , terdiri dari ;

1. Subbagian Perencanaan,

2. Subbagian Keuangan,

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pemberdayaan Sosial, terdiri dari :

1. Seksi Pengembangan Potensi Sosial,

2. Seksi Penyuluhan dan Kesetiakawanan Sosial.

d. Bidang Asistensi dan Rehabilitasi Sosial, terdiri dari :

1. Seksi Asistensi Sosial,

2. Seksi Rehabilitas Sosial.

e. Bidang Pengendalian Penduduk Advokasi dan Informasi, terdiri dari :

1. Seksi Advokasi dan KIE,

2. Seksi Pengendalian Penduduk dan Pengelolaan Data Keluarga,

3. Seksi Pembinaan Jaringan Institusi.

f. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, terdiri dari :

1. Seksi Pembinaan Kepesertaan KB,

2. Seksi Keluarga Sejahtera.

g. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, terdiri dari

:

1. Seksi Pemberdayaan Perempuan,

2. Seksi Perlindungan Anak.

h. Kelompok Jabatan Fungsional;

i. UPT

Adapun bagan struktur organisasinya adalah sebagai berikut:

Page 23: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 15

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

BAGAN ORGANISASI DINAS SOSIAL, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA,

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN PURBALINGGA

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBBAG

PERENCANAAN

SUBBAG

KEUANGAN SUBBAG

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG

PEMBERDAYAAN

SOSIAL

BIDANG

PENGENDALIAN PENDUDUK

ADVOKASI DAN INFORMASI

BIDANG

KELUARGA BERENCANA

DAN KELUARGA

SEJAHTERA

BIDANG

PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK

SEKSI

REHABILITASI SOSIAL

SEKSI ASISTENSI SOSIAL

BIDANG

ASISTENSI DAN REHABILITASI SOSIAL

SEKSI

PEMBINAAN JARINGAN

INSTITUSI

SEKSI

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN PENGELOLAAN DATA

KELUARGA

SEKSI

ADVOKASI DAN K I E

SEKSI

KELUARGA

SEJAHTERA

SEKSI

PEMBINAAN

KEPESERTAAN KB

SEKSI

PERLINDUNGAN

ANAK

SEKSI PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN

Balai Penyuluh

KB

SEKSI PENGEMBANGAN

POTENSI SOSIAL

SEKSI

PENYULUHAN DAN KESETIAKAWANAN

SOSIAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 24: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 16

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

2.1.3 Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 83 tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata

Kerja Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Purbalingga, mempunyai uraian tugas pokok sebagai berikut:

1) Tugas pokok kepala Dinas :

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati

melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak yang menjadi kewenangan Daerah. Untuk

melaksanakan tugas, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan bidang Sosial, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak meliputi Pemberdayaan Sosial, Asistensi dan

Rehabilitasi Sosial, Pengendalian Penduduk, Advokasi dan

Informasi, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

b. Pelaksanaan koordinasi kebijakan bidang Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak meliputi Pemberdayaan Sosial, Asistensi

dan Rehabilitasi Sosial, Pengendalian Penduduk, Advokasi dan

Informasi, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

c. Pelaksanaan kebijakan bidang Sosial, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak meliputi Pemberdayaan Sosial, Asistensi dan

Rehabilitasi Sosial, Pengendalian Penduduk, Advokasi dan

Informasi, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

Page 25: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 17

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak meliputi Pemberdayaan Sosial, Asistensi

dan Rehabilitasi Sosial, Pengendalian Penduduk, Advokasi dan

Informasi, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

e. Pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas;

f. Pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis

Dinas; dan

g. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.

2) Tugas pokok Sekretariat :

Sekretariat mempunyai tugas perumusan konsep dan

pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi dan

pelaporan kesekretariatan dinas serta pemberian dukungan

administrative bidang Perencanaan, Umum dan Keuangan kepada

seluruh unit organisasi di lingkungan DINSOSDALDUKKBP3A. Untuk

melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pengoordinasian kegiatan di lingkungan DINSOS DALDUK KB

P3A;

b. Pengoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja

DINSOS DALDUK KB P3A;

c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

keuangan, ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keorganisasian

dan ketatalakasanaan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat,

kearsipan dan pelayanan administrasi di lingkungan DINSOS

DALDUK KB P3A;

d. Pengoordinasian pelaksanaan sistem pengendalian intern

pemerintah (SPIP);

e. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan

pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan DINSOS

DALDUK KB P3A;

Page 26: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 18

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan

lingkup tugasnya;

g. Pengoordinasian penyusunan evaluasi dan pelaporan kinerja dan

anggaran penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

h. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan fungsinya.

3) Tugas pokok bidang Pemberdayaan Sosial :

Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai tugas perumusan

konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan,

evaluasi serta pelaporan bidang Pengebangan Potensi Sosial,

Penyuluhan dan Kesetiakawanan Sosial. Untuk melaksanakan tugas,

Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai fungsi :

a. Pengembangan Potensi dan Sumber Usaha Kesejahteraan Sosial

Masyarakat ( PSKS );

b. Pembinaan organisasi dan kelembagaan sosial masyarakat,

jaringan kesejahteraan sosial;

c. Peningkatan kemampuan dan profesionalisme Tenaga

Kesejahtetaan Sosial Kecamatan (TKSK);

d. Akreditasi lembaga pelayanan sosial masyarakat;

e. Penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat tentang

Kesejahteraan Sosial;

f. Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

dan Potensi dan Sumber Usaha Kesejahteraan Sosial ( PSKS );

g. Pengembangan Jaringan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial;

h. Pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kejungan serta

nilai-nilai kesetiakawanan;

i. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan;

j. Pengusulan Anugrah Satya Lancana Kebaktian Sosial serta

penghargaan di bidang sosial dan gelar pahlawan nasional dan

perintis kemerdekaan;

Page 27: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 19

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

k. Rekomendasi izin pengumpulan sumbangan dalam daerah; dan

l. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

4) Tugas pokok bidang Asistensi dan Rehabilitasi Sosial :

Bidang Asistensi dan Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas

perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengordinasian,

pemantauan, evaluasi serta pelaporan bidang Asistensi Sosial dan

Rehabilitasi Sosial. Untuk melaksanakan tugas, Bidang Asistensi

Sosial dan Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi :

a. Pemeliharaan anak terlantar korban kekerasan

ekploitasi/perdagangan/penyalahgunaan anak;

b. Pelayanan asistensi sosiaal bagi keluarga fakir miskin, keluarga

rawan sosial ekonomi, keluarga tidak layak huni, lanjut usia

terlantar, pekerja migrant korban kekerasan, korban bencana alam

dan korban bencana sosial;

c. Penyaluran bantuan sosial, pengembangan jaminan sosial bagi

penyandang masalah lanjut usia terlantar non potensial yang

berasal dari keluarga tidak mampu;

d. Rekomendasi pengangkatan anak;

e. Perujukan korban kekerasan terhadap anak dan pekerja migrant

bermasalah;

f. Penanggulangan dan penanganan bencana;

g. Pelayanan dan rehabilitasi sosial;

h. Penyaluran bantuan sosial/pemeliharaan taraf hidup dan

aksesibilitas bagi pengandang cacat;

i. Pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan

mental tidak potensial yang berasal dari keluarga tidak mampu;

j. Rehabilitasi sosial bagi tuna sosial yaitu tuna susila, pengemis,

gelandangan dan orang terlantar (PGOT), anak jalanan dan anak

nakal;

k. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

Page 28: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 20

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

5) Tugas pokok Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan

Informasi :

Kepala bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi, dan

Informasi mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan

kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan

bidang Advokasi dan KIE, Pengendalian Penduduk dan Pengelolaan

Data Penduduk dan Pembinaan Jaringan Institusi. Untuk

melaksanakan tugas, Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan

informasi mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi ( KIE )

pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal;

b. Pengelolaan data dan pengembangan informasi parameter

pengendalian penduduk;

c. Kerjasama pendidikan kependudukan;

d. Analisis dampak kependudukan dan pengelolaan data keluarga;

e. Analisis dan evaluasi data keluarga;

f. Pembinaan, pengelolaan data dan pengembangan hubungan

antar lembaga;

g. Pembinaan institusi masyarakat pedesaan ( IMP );

h. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas

6) Tugas pokok Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera :

Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan,

pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan bidang

Pembinaan Kepesertaan KB dan Keluarga Sejahtera. Untuk

melaksanakan tugas, Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan data dan pengembangan informasi KB;

b. Pendistribusian obat dan alat kontrasepsi, obat-obatan dan

sarana;

Page 29: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 21

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

c. Penentuan tempat pelayanan;

d. Jaringan pelayanan keluarga berencana oleh swasta dan

pemerintah;

e. Kepesertaan keluarga berencana jalur wilayah dan sasaran

khusus;

f. Pengelolaan data, pengembangan informasi pelaksanaan

kegiatan pemberdayaan keluarga, ketahanan keluarga dan

kesehatan reproduksi remaja;

g. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

7) Tugas pokok Bidang Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak :

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan,

pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan

penyelenggaraan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Untuk melaksanakan tugas, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan kemitraan pemberdayaan perempuan;

b. Perlindungan hak asasi perempuan, kesehatan perempuan;

c. Pencegahan kekerasan terhadap perempuan;

d. Menumbuhkembangkan organisasi dan peranan wanita dalam

pembangunan yang berwawasan gender;

e. Pengawasan terhadap perdagangan perempuan serta pembinaan

jaringan institusi;

f. Perlindungan hak asasi anak;

g. Pengawasan terhadap perdagangan anak;

h. Pengawasan terhadap pekerja anak di bawah umur;

i. Penyediaan sarana dan prasarana pembinaan untuk

menumbuhkembangkan anak;

j. Pembinaan jaringan institusi; dan

Page 30: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 22

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

k. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

1.5. Sumber Daya

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinsos Dalduk

KB P3A Kabupaten Purbalingga didukung oleh personil dengan rincian

sebagai berikut :

1) Jumlah Pegawai : 114 orang

a. Pegawai Negara Sipil : 103 orang

b. PTT SK. Bupati : 1 orang

c. PTT SK. Kepala Dinas : 11 orang

2) Jumlah Pendamping PKH (Program Keluarga Harapan)

a. Koordinaator Kabupaten : 1 orang

b. Operator : 9 orang

c. Pendamping Kecamatan : 128 orang

3) PNS Berdasarkan Pendidikan

a. S2 : 5 orang

b. S1 : 64 orang

c. Diploma III : 5 orang

d. SLTA : 29 orang

4) Berdasarkan Jabatan

a. Pejabat Eselon II : 1 orang

b. Pejabat Eselon III : 6 orang

c. Pejabat Eselin IV : 32 orang

d. Pejabat Fungsional (PKB) : 38 orang

e. Petugas Lapangan : 7 orang

f. Staf Kantor : 11 orang

g. Kepala Desa : 1 orang

h. Tenaga Honor : 8 orang

i. Tim harapan : 2 orang

Page 31: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 23

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

5) PNS Berdasarkan Golongan

a. Golongan IV : 23 orang

b. Golongan III : 73 orang

c. Golongan II : 7 orang

6) PNS Berdasarkan Jenis kelamin

a. Laki-laki : 63 orang

b. Perempuan : 40 orang

Tabel 2.1. Pembagian Personil Berdasarkan Bidang

NO BIDANG PNS/CPNS NON PNS (PTT)

KEPALA DINAS 1

1 SEKRETARIAT 9 6

2 BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL

a. Struktural 3 0

b. Staf 2 1

3 BIDANG ASISTENSI DAN REHABILITASI SOSIAL

a. Struktural 3 0

b. Staf 3 1

4 BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK ADVOKASI DAN INFORMASI

a. Struktural 4 0

b. Staf 3 1

5 BIDANG KELURGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

a. Struktural 3 0

b. Staf 3 2

6 BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

a. Struktural 3 0

b. Staf 3 0

c. Tim Harapan 0 2

7 KEPALA UPT 18 0

8 PETUGAS LAPANGAN 45 0

114 11

Page 32: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 24

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

DinsosDaldukKBP3A Kabupaten Purbalingga memiliki sarana dan

prasarana pendukung sebagai berikut :

1) Prasarana Infrastruktur Gedung pada Dinas Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak terdiri dari :

a) Gedung Kantor Dinas

b) Gedung Alokon

c) Gedung UPT BKBPP 18 Kecamatan

2) Sarana Operasional

a) Kendaraan Roda empat : 9 unit

b) Kendaraan Roda dua : 103 unit

c) Sarana Komputer / Printer : 3 unit

d) Laptop : 21 unit

e) Pesawat Telepon : 1 unit

f) LCD Proyektor : 20 unit

Secara keseluruhan asset yang dikelola DinsosDaldukKBP3A

terdiri dari KIB A – E senilai Rp. 8.802.587.246,- ( delapan milyar delapan

ratus dua juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh

enam rupiah).

Manejemen aset dilaksanakan sesuai dengan standart baku yang

sudah ditentukan, mengingat aset milik DinsosDaldukKBP3A tersebar di

beberapa tempat seperti di Desa, Kecamatan, Puskesmas dan di

kabupaten, maka pengelolaannya sedikit mengalami kesulitan. Adapun

penggunaan aset yang berupa tanah digunakan semua. Untuk aset yang

lain dipergunakan semua, sedang yang sudah tidak dipergunakan seperti

sepeda motor diserahkan ke DPPKAD kabupaten Purbalingga.

Kondisi Gedung Kantor DinsosDaldukKBP3A sudah tidak

memenuhi syarat dan kurang representatif di tahun 2016 ini sedang dalam

proses pembangunan, kendaraan operasional baik roda 4 (empat)

Page 33: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 25

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

maupun sebagian kendaraan inventaris roda 2 (dua) untuk tenaga

lapangan serta peralatan Komputer, LCD Proyektor sudah cukup

memadai, karena pada tahun 2015 ada penambahan 1 unit mobil Antar

Jemput Akseptor dan pada tahun 2016 ini 18 unit LCD Proyektor, 13 unit

Laptop, keadaan tesebut diatas sangat membantu proses kinerja

pencapaian program.

1.6. Kinerja Pelayanan

2.3.1 Kinerja Urusan Sosial

Undang-undang 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

menyatakan bahwa negara menjamin kehidupan yang layak dan

bermartabat bagi rakyatnya sebagaimana amanah Undang-Undang Dasar

1945, serta memenuhi hak atas kebutuhan dasar warga negara demi

tercapainya kesejahteraan sosial. Negara menyelenggarakan pelayanan

dan pengembangan kesejahteraan sosial secara terencana, terarah, dan

berkelanjutan. Dalam pasal 2 dinyatakan bahwa penyelenggaraan

kesejahteraan sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan

berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan

masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan

dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan

sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial. Untuk memenuhi

amanat tersebut pemerintah daerah wajib melaksanakan urusan sosial

yang meliputi kebijakan, perencanaan, kerjasama, pembinaan bidang

sosial, identifikasi dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan

sosial, pengembangan dan pendayagunaan potensi dan sumber

kesejahteraan sosial (PSKS), pelaksanaan, pengawasan, pelaporan

bidang sosial, sarana dan prasarana bidang sosial dan pembinaan tenaga

fungsional pekerja sosial.

Persoalan yang dihadapi oleh Kabupaten Purbalingga dalam

penanganan masalah sosial adalah jumlah PMKS yang semakin

meningkat. Tahun 2009 jumlah PMKS mencapai 75.545 jiwa dan tahun

2010 jumlah PMKS menjadi 224.926. Pada tahun 2011 menjadi 219.914,

Page 34: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 26

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

menurun tahun 2012 sebanyak 210.000, tahun 2013 menurun 199.912

dan tahun 2014 menurun menjadi 190.702.

Cakupan PMKS yang menerima bantuan sosial masih relatif

sedikit. Partisipasi masyarakat dalam mendukung program bantuan PMKS

juga masih perlu didorong untuk perlu ditingkatan. Meskipun jumlah panti

sosial meningkat, namun belum mampu mengatasi masalah PMKS yang

juga terus meningkat jumlahnya sangat besar. Partisipasi swasta dalam

bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) juga perlu didorong dalam

mendukung program penaanganan PMKS. Capaian kinerja PMKS yang

memperoleh bantuan persentasenya masih sangat rendah dari total

jumlah PMKS. Rendahnya capaian kinerja ini akibat jumlah PMKS yang

harus di cover terlalu banyak. Misalnya jumlah Wanita Rawan Sosial

Ekonomi mencapai 4.802, keluarga miskin 29.088, lansia terlantar yang

baru medapatkan bantuan hanya 155 orang dari 4.334 lansia terlantar.

Dalam penanganan penyadang masalah kesejahteraan sosial

hasil kinerja selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.25.

Tabel 2.2.

Capaian Kinerja Urusan Sosial Di Kabupaten Purbalingga Tahun 2011 – 2015

No Indikator Satuan

Capaian

2011 2012 2013 2014 2015

1 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan social

% 4,51 4,80 4,61 10

10

2 PMKS yang memperoleh bantuan social

% 0,058 0,294 0,443 2,19 21,84

3 Presentase (%) PMKS skala kab/kota yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

%

2,19 21,84

4 Persentase (%) PMKS skala kab/kota yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya

%

1,534 0,089 0,059 0,319

Page 35: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 27

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Indikator Satuan

Capaian

2011 2012 2013 2014 2015

5 Persentase (%) penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social

%

1,123 1,145 1,16 1,15

6 Persentase (%) panti sosial skala kabupaten/kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.

% 100 100 100 100 100

7 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi

%

18 18 18 18 18

8 Persentase (%) wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraansosial.

%

100 100 100 100 100

9 Persentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggal darurat

% 100 100 100 100 100

Sumber Data : Dinsosnakertrans Kab. Purbalingga, 2015

2.3.2 Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Pelaksanaan program di bidang Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana ditunjukan dengan pencapaian kinerja pembangunan

sebagai berikut :

a. Keluarga Berencana

Pelaksanaan program Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera telah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat

meningkatkan prevalensi peserta KB aktif selama tahun 2016. Dari

hasil pembinaan dan pengendalian lapangan Tahun 2011 telah terbina

peserta KB aktif sebesar 80,61% dari jumlah peserta KB aktif sebesar

151.766 akseptor dan pasangan usia subur sebanyak 188.271 PUS,

sedangkan tahun 2016 telah terbina peserta KB aktif sebesar 75,39%

dari jumlah peserta KB aktif sebanyak 148.456 akseptor dan pasangan

Page 36: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 28

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

usia subur sebanyak 196.908 PUS, sehingga terjadi penurunan ratio

jumlah peserta KB sebanyak 5,22%. Apabila kita bandingkan

pencapaian dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 terdapat

penurunan prosentase pencapaian peserta KB aktif, data selengkapnya

dapat dilihat dalam tabel dibawah :

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Kunci Urusan Keluarga Berencana

Kabupaten Purbalingga

No Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 PUS 188.271 191.404 191.718 190.901 193.047 196.908

2 Peserta KB

Aktif

151.766 155.477 153.185 153.419 143.826 148.456

3 Ratio 80,61% 81,23% 79,90% 80,37% 74,50% 75,39%

Sumber data : BKBPP Kabupaten Purbalingga

b. Keluarga Sejahtera

Menurunnya jumlah keluarga Pra Sejahtera tahun 2011

sebanyak 274.821 KK menjadi 70.439 KK pada tahun 2016

sehingga terjadi penurunan jumlah keluarga Pra Sejahtera sebanyak

4.206 KK atau 5,89 % pada tahun 2016. Apabila kita bandingkan

perkembangan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 terjadi

penurunan prosentase keluarga Pra Sejahtera.

Tabel 2.4 Indikator Kinerja Kunci Keluarga Sejahtera Kabupaten Purbalingga

No Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Kelg

Pra.Sejahtera

74.645 74.811 74.161 71.844 71.948 70.439

2 Jumlah KK 274.821 275.875 282.476 287.939 293.039 293.512

3 Ratio 27,16% 27,12% 26,25% 24% 24,55% 23,30%

Sumber data : BKBPP Kabupaten Purbalingga

Page 37: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 29

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Program-program yang dilaksanakan untuk menyukseskan kinerja

urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yaitu:

1) Program Pemberdayaan Keluarga;

a) Pendataan Keluarga dan Kependudukan

b) Pengembangan Cakupan dan Kualitas Kelompok UPPKS

c) Pembinaan, Evaluasi, Pengembangan Caakupan, dan Kualitas

Kelompok BKS

d) Peningkatan Kualitas dan Kuantitas KIE KB dan Advokasi Melalui

Media Massa

e) Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja

f) Peningkatan Kelembagaan Lini Lapangan KS ( Kampung KB )

g) Peringatan Hari Keluarga Nasional

2) Program Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Institusi KB;

a) Bulan Bhakti KB-Kes Bhayangkara, Bakti Sosial TNI Terpadu dan

Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan

b) Pembinaan Kelompok Prio Utomo

c) Pembinaan Saka Kencana dan Lomba PLKB, PPKBD, Sub

PPKBD serta Kelompok Prio Utomo

3) Program Peningkatan Pelayanan, Perlindungan dan Pembinaan

Kepesertaan KB.

a) Penyediaan Sarana dan Prasarana KB (DAK)

b) Peningkatan Pelayanan Pembinaan Peserta KB Aktif dan Peserta

KB Baru

c) Pengadaan BKB Kit ( DAK )

d) Peningkatan Perlindungan Terhadap Efek Samping / Kegagalan

KB

2.3.3 Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pelaksanaan program dibidang Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak telah berjalan baik, hal ini ditunjukan dengan

pencapaian kinerja pembangunan sebagai berikut :

a. Partisipasi pekerja perempuan di lembaga pemerintahan

Page 38: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 30

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Evaluasi lima tahun terakhir tahun 2011 - 2015 menunjukan

terdapat kenaikan jumlah pekerja perempuan di lembaga pemerintahan

selama kurun waktu 5 tahun terdapat penurunan sebanyak 1060 orang,

tetapi apabila dilihat tingkat partisipasinya menunjukan prosentase yang

semakin menurun sebesar 3,66%, itu disebabkan karena kenaikan

partisipasi tenaga perempuan di sektor swasta yang setiap tahun

meningkat tajam. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel di bawah

ini :

Tabel 2.5 Indikator Kinerja kunci SKPD Pemberdayaan Perempuan

Kabupaten Purbalingga

No Indikator 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pekerja perempuan di lemb.pemerintah

5.369 4.421 4.420 4.237 4.309

2 Pekerja perempuan di sektor swasta

29.553 33.325 33.171 33.381 32.482

3 Tk.Partisipasi Pekerja perempuan di lemb.Pemerintah

15.37% 11,71% 11,75% 11,27% 11,71%

4 Tk Partispasi Pekerja perempuan di sektor swasta

84,63% 88,29% 88,25% 88,73% 88,29%

Sumber data : Disnakertran. Purbalingga

b. Partisipasi perempuan di lembaga swasta

Pada Tahun 2011 prosentase partisipasi perempuan di

lembaga swasta sebesar 84,63% yang merupakan prosentase dari

jumlah pekerja perempuan di perusahaan sebanyak 29.553 orang di

bagi dengan jumlah pekerja perempuan di lembaga pemerintah dan

swasta sebanyak 34.922 orang, sedangkan pada Tahun 2015 sebesar

88,29% yang merupakan prosentase dari jumlah pekerja perempuan di

perusahaan sebanyak 32.482 orang dibagi dengan jumlah pekerja

perempuan di lembaga pemerintah dan swasta sebanyak 36.791,

Page 39: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 31

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

sehingga perkembangan dari Tahun 2011 sampai dengan tahun 2015

terjadi kenaikan sebanyak 3,66%.

c. Ratio KDRT

Dari hasil pantauan dan evaluasi penyelesaian masalah di Tim

Harapan, ratio KDRT pada Tahun 2011 sebesar 0,01% dari kasus

KDRT sebanyak 6 kasus dibagi jumlah seluruh keluarga di Kabupaten

Purbalingga sebanyak sebanyak 301.484 KK, sedangkan Tahun 2015

ratio KDRT sebesar 0,01% dengan jumlah kasus KDRT sebanyak 2

kasus dibagi jumlah keluarga di kabupaten Purbalingga sebanyak

289.343 KK, sehingga terjadi penurunan ratio KDRT sebesar 0,01%.

Tabel 2.6 Indikator Kinerja kunci SKPD BKBPP Kabupaten Purbalingga

No Indikator 2011 2012 2013 2014 2015

1 Kasus KDRT 6 13 8 7 2

2 Jumlah Keluarga 301.484 312.304 282.476 287.939 289.343

3 Ratio KDRT 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01%

Sumber data : Tim harapan BKBPP

d. Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun ke atas

Tingkat partisipasi melek huruf untuk anak perempuan usia 15

tahun ke atas sejak tahun 2011 sudah mencapai 100 %, perkembangan

sampai dengan tahun 2015 bertahan mencapai 100%. Data

selengkapnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel 2.7 Indikator Kinerja kunci SKPD BKBPP Kabupaten Purbalingga

No Indikator 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah anak perempuan yang melek huruf usia 15 tahun ke atas

22.988 24.650 25.849 47.783 35.756

2 Jumlah anak perempuan usia di atas 15 tahun

22.988 24.650 25.849 47.783 35.756

Page 40: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 32

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

3 Tk.partisipasi melek huruf

100% 100% 100% 100% 100%

Sumber data : Disdik Kabupaten Purbalingga

Program-program yang dilaksanakan untuk menyukseskan kinerja

urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yaitu Program

Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak. Dengan kegiatan-kegiatan antara lain:

1) Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu

terlaksananya Workshop antara Jaringan Perempuan Pelaku Usaha

Kecil ( JARPUK ) Desa Binangun dan desa Pengalusan Kecamatan

Mrebet ssejumlah 50 orang di Aula Purbalingga Kidul dengan BKBPP,

Camat, dan Pengusaha Perempuan dalam rangka penyusunan

rencana kegiatan tahun 2017. Alokasi anggaran sebesar Rp.

10.000.000,- realisasi sebesar Rp. 10.000.000,- ( 100% ).

2) Fasilitasi PUG dan Unit Pelayanan Terpadu Penanganan Korban

Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu

terselenggaranya Rapat Koordinasi PUG yang dilaksanakan di

BKBPP Kab. Purbalingga dengan peserta Pokja PUG Kabupaten

Purbalingga dan Sosialisasi Unit Pelayanan Terpadu Penanganan

Korban Kekerasan Terhadap perempuan dan anak. Kegiatan tersebut

dilaksanakan di Kecamatan Kejobong pada tanggal 12 April 2016 dan

tanggal 14 April 2016 di Kecamatan Padamara dengan peserta 100

orang terdiri dari Muspika, Dinas Instansi Tingkat Kecamatan, Kepala

Desa, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Pokja I TP.PKK

Kecamatan, Ketua TP. PKK Desa, Pokja I TP.PKK Desa, Tokoh

Agama dan Tokoh Masyarakat. Bantuan sembako bagi korban

kekerasan terhadap perempuan dan anak sejumlah 10 orang. Alokasi

anggaran sebesar Rp. 63.200.000,- realisasi sebesar Rp. 63.200.000,-

(100%).

Page 41: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 33

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

3) Fasilitasi KLA dan Percontohan Desa / Kelurahan Layak Anak

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu

terlaksananya kegiatan sebagai berikut:

a) Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Tingkat

Kabupaten

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut:

Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak

tingkat kabupaten yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober

2016 di Gedung Srikandi dengan peserta 65 orang terdiri dari

aanggota Tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Klaster

Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga dan Kepala UPTD

Puskesmas se Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini

dilaksanakan dalam rangka Sosialisasi Puskesmas Ramah

Anak.

Rapat Koordinasi Tim Gugus Kabuppaten Layak Anak tingkat

kabupaten yang dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2016

di Gedung Srikandi dengan peserta anggota Tim Gugus

Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Klaster Pendidikan

dan Pemanfaatan Waktu Luang dan Budaya dengan Kepala

UPTD Pendidikan se Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini

bertujuan Sosialisasi tentang Sekolah Ramah Anak.

Rakor Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak tingkat

Kabupaten dilaksanakan tanggal 21 desember 2016 di

Gedung Operation Room Graha Adiguna Setda Purbalingga

dengan peserta sejumlah 80 orang terdiri dari anggota Tim

Gugus Tugas tingkat kabupaten, Camat se Kabupaten

Purbalingga, UPT BKBPP se Kabupaten Purbalingga, dan

perwakilan Forum Anak tingkat kabupaten. Kegiatan ini dalam

rangka melakukan evaluasi tingkat pusat tahun 2017.

Penyusunan Profil Anak Tahun 2016 realisasi pelaksanakan

program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya

penyusunan Profil Anak sejumlah 30 buku, bekerjasama

Page 42: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 34

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada

Masyarakat (LPPM) UNSOED yang bertujuan untuk

memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi anak (usia

0 - < 18 tahun) di Kabupaten Purbalingga sesuai dengan 31

indikator Kabupaten Layak Anak.

b) Sosialisasi Penyusunan Rencana Aksi desa Percontohan

Realisasi program dan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23

Agustus 2016 di Graha Srikandi dengan jumlah peserta 80 orang

dari kecamatan Bukateja dan kecamatan Bobotsari terdiri dari

Muspika, UPT Kecamatan, Kepala Desa, dan Ketua TP.PKK

desa. Tanggal 24 Agustus 2016 peserta sejumlah 80 orang dari

kecamatan Purbalingga dan kecamatan Kaligondang terdiri dari

Muspika, UPT Kecamatan, Kepala Desa, dan Ketua TP.PKK

kecamatan. Tanggal 25 Agustus 2016 di Graha Srikandi dengan

peserta sejumlah 80 orang dari kecamatan Kalimanah dan

kecamatan Kutasari terdiri dari Muspika, UPT Kecamatan, Kepala

Desa, dan Ketua TP.PKK desa.

c) Sosialisasi Desa Layak Anak

Realisasi program dan kegiatan dlaksanakan pada tanggal 19

April di Kecamatan Bojongsari, 26 April di Kertanegaradan 288

April di kecamatan Rembang dengan peserta Muspika, UPT

kecamatan, Kepala Desa, dan Ketua TP.PKK kecamatan dan

desa. Kegiatan ini dilaksanakan di tingkat kecamatan.

d) Sosialisasi Desa Layak Anak

Realisasi program dan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10 Mei

2016 di desa Patemon Kecamatan Bojngsari, tanggal 19 Mei di

desa Adiarsa Kecamatan Kertanegara dan tanggal 10 Mei 2016 di

Desa Tanalum Kecamatan Rembang. Peserta terdiri dari Kepala

Desa, Perangkat, Tim Penggerak PKK tingkat desa, dan Tokoh

Masyarakat Desa dengan jumlah peserta 40 orang. Kegiatan ini

bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang

Page 43: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 35

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Desa Layak Anak dan Pembentukan Tim gugus Desa Layak Anak

Tingkat Desa.

e) Penyusunan Rencana Aksi Tingkat Desa

Realisasi program dan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12

November 2016 di Desa Patemon Kecamatan Bojongsari, tanggal

15 November di Desa Adiarsa Kecamatan Kertanegara dan

tanggal 17 November 2016 di Desa Tanalum Kecamatan

Rembang. Peserta terdiri dari Kepala desa, Perangkat, Tim

Penggerak PKK tingkat Desa dan Tokoh Masyarakat desa dengan

jumlah peserta 40 orang. Kegiatan inibertujuan untuk menyusun

rencana kegiatan tingkat desa.

Anggaran Fasilitasi Kabupaten Layak Anak dan Percontohan

Desa/Kelurahan Layak Anak Sebesar Rp. 116.250.000,- realisasi

sebesar Rp. 116.250.000,- (100%).

4) Penyusunan Profil Gender

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu

terlaksananya penyusunan Profil Gender sebanyak 30 buku,

bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada

Masyarakat (LPPM) UNSOED yang bertujuan untuk memberikan

gambaraan menyeluruh tentang kondisi penduduk laki-laki dan

perempuan di Kabupaten Purbalingga dalam hal kesehatan, Keluarga

Berencana, pendidikan, ketenagakerjaan, sector public, sector usaha

dan kegiatan social. Alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000,-

realisasi sebesar Rp. 15.000.000,- (100%).

5) Peringatan Hari Ibu

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu

terlaksananya kegatan Peringatan Hari Ibu ke 88 tahun 2016 dengan

kegiatan sebagai berikut:

a) Kegiatan Lomba Menulis Surat Cinta Buat Ibu bagi anak berusia

13 s.d 18 tahun yang dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 14

Desember 2016. Lomba memakai beskap bagi bapak serta lomba

Page 44: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 36

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

emakai kebaya Banyumasan bagi ibu yang dilaksanakan pada

tanggal 28 desember 2016 dengan hasil sebagai berikut:

Lomba Menulis Surat Cinta Buat Ibu:

Juara I : Ica Nurul Mustafiana

Juara II : Gilar Yogawati

Juara III : Salsabila Meylani Putri

Lomba Memakai Beskap Bagi Bapak:

Juara I : POLRES Purbalingga

Juara II : UPTD Pendidikan Kecamatan Bojongsari

Juara III : Kecamatan Purbalingga

Lomba Memakai Kebaya Banyumasan:

Juara I : POLRES Purbalingga

Juara II : UPTD Pendidikan Bojongsari

Juara III : Kodim 0702

b) Resepsi Peringatan Hari Ibu ke 88 Tahun 2016 dilaksanakan

tanggal 28 Desember 2016 di Pendopo Dipokusumo Kabupaten

Purbalingga dihadiri undangan 500 orang terdiri dari Forkopimda,

Sekretaris Daerah beserta Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretaris

Daerah, Kepala OPD, Camat dan Organisasi Wanita yang ada di

Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan Peringatan Hari Ibu ke 88 tahun 2016 bertujuan untuk

meningkatkan peran perempuan Indonesia dalam aspek kehidupan

berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menuju

pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan. Alokasi

anggaran sebesar Rp. 32.195.000,- realisasi sebesar Rp. 32.195.000,-

(100%).

6) Pengembangan Kapasitas Forum Anak

Realisasi program dan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5

Juni 2016 dan tanggal 29 Juni 2016 dengan peserta masing-masing

50 orang terdiri dari Pengurus Forum Anak Tingkat Kabupaten dan

anggota dari berbagai Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah

Menengah ATas se Kabupaten Purbalingga. Anggaran kegiatan

Page 45: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 37

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

tersebut sebesar Rp. 15.000.000,- terealisasi Rp. 15.000.000,-

(100%).

1.7. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

2.4.1 Tantangan

Tantangan yang dihadapi dalam pelayanan Dinas Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga sebagai

berikut:

a. Masih banyaknya permasalahan di daerah, seperti rendahnya

jangkauan pelayanan PMKS,

b. Terbatasnya SDM yang menangani,

c. Belum tersedianya tenaga pelayanan dan rehabsos,

d. Terbatasnya kemampuan anggaran,

e. Minimnya sarana dan prasarana pelayanan PMKS,

f. Masih rendahnya kualitas SDM aparatur membuat hasil kinerja belum

optimal, sehingga pelayanan pada setiap haarinya begitu terasa

banyak menemui kendala,

g. Kegiatan yang ada hanya untuk mengejar pertanggungjawaban yang

waktunya telah ditentukan dan sangat terbatas, sehingga tidak lagi

untuk menyelesaikan banyaknya permasalahan social yang dihadapi

setiap hari,

h. Penduduk usia kawin

i. Tingginya peserta KB yang berhenti pada umur mendekati akhir

reproduksi,

j. Pengaruh kesetaraan gender mengakibatkan peningkatan peran

serta dan kedudukan wanita dalam pembangunan,

k. Masih rendahnya partisipasi pria dalam pemakaian kontrasepsi,

l. Sejalan dengan nilai-nilai baru dimasyarakat terutama arus demokrasi

maka pelaksanaan program KB harus mengedepankan HAM,

kesetaraan gender dan pemenuhan hak-hak reproduksi,

Page 46: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 38

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

m. Rendahnya tingkat ekonomi keluarga dan kurangnya pemahaman

masyarakat mengenai hak-hak anak serta adanya budaya local yang

menganggap bahwa anak merupakan hak penuh dari orang tua dan

adanya pola pengasuhan yang salah terhadap anak yang dilakukan

secara lintas generasi merupakan penyebab pelaksanaan

pengarusutamaan hak anak sampai dengan saat ini masih belum

maksimal,

n. Rendahnya tingkat pendidikan yang berpengaruh terhadap tingkat

pengahsilan ekonomi keluarga yang masih melekatnya budaya atau

anggapan bahwa perempuan adalah anggota keluarga yang kurang

berperan dalam peningkatan taraf ekonomi keluarga merupakan

penyebab utama dari adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga.

Disamping itu masih adanya sifat kektergantungan perempuan

terhadap laki-laki,

o. Adanya anggapan bahwa perempuan merupakan subordinasi dan

termarginalisasi dalam kehidupan di masyarakat.

2.4.2 Peluang

Peluang yang dimiliki oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak Kabupaten Purbalingga sebagai berikut:

a. Dengan berubahnya status urusan sosial menjadi urusan wajib

pelayanan dasar sesuai Undang-undang No. 23 Tahun 2014 dan

diaturnya dengan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) yang baru,

maka kewajiban daerah untuk lebih memperhatikan pada masalah

social akan semakin baik. Indikator yang dinilai dalam pelayanan

social menjadi semakin mengarah kepada jenis PMKS yang potensial

memerlukan penanganan yang lebih spesifik ( 11 indikator ). Demikian

juga akan diatur kembali SOTK yang baru yang lebih mencerminkan

keadaan yang sebenarnya berdasarkan scoring pemetaan urusan

masing-masing perangkat daerah, sehingga menumpuknya

permasalahan didaerah akan segera terurai apabila dibagi dengan

Page 47: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 39

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

bertambahnya bidang dan seksi yang lebih seimbang antara jumlah

dan beban masing-masing. Anggaran juga akan semakin focus untuk

hal-hal yang telah diatur dan menjadi ukuran atau standar pelayanan

minimal atau SPM, yang akhirnya aakan meningkatkan jangkauan

pelayanan kepada PMKS.

b. Landasan legal pelaksanaan program KB daerah Kabupaten

Purbalingga adalah Perda No. 16 tahun 2008, merupakan landasan

yang kuat keberadaan program KB sebagai suatu program

pembangunan untuk meningkatkan kualitas penduduk atau sumber

daya manusia,

c. Masih tingginya komitmen politik program KB merupanan bagian

integral dari pembangunan nasional, dukungan komitmen dari

berbagai pihak,

d. Perubahan sikap dan perilaku masyarakat tentang struktur dan fungsi

keluarga besar menjadi keluarga kecil masih menjadi pilihan

masyarakat, ini peluang yang penting bagi pengembangan program

KB,

e. Adanya landasan dasar yang kuat dalam rangka mempercepat

pelaksanaan Pengarusutamaan Hak Anak yaitu dengan adanya

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,

f. Adanya landasan dasar yang kuat dalam rangka mempercepat

pelaksanaan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yaitu

dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang

penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,

Page 48: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 40

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

g. Adanya suatu kecenderungan perubahan pola pikir masyarakat dan

pemerintah terhadap ketidakmampuan perempuan sebagai

masyarakat dan pemerintah terhadap ketidakmampuan perempuan

sebagai masyarakat yang tersubordinasi dan termarginalisasi kearah

yang lebih mendukung peran serta perempuan baik dalam tataran

perumusan kebijakan sampai dengan pelaksanaan pembangunan di

segala bidang. Disamping itu adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan

Gender di daerah.

Page 49: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 41

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

1.8. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Permasalahan pembangunan daerah merupakan ”gap expectation”

antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang

direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai di masa akan datang

dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan

pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum

didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang

yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.

Dengan keterbatasan kapasitas keuangan daerah dan

karakteristik alokasi belanja daerah, tidak semua penyelenggaraan urusan

dapat diprioritas

kan karena tujuan serta sasaran prioritas pembangunan daerah

dalam satu periode belum tentu terkait dengan seluruh urusan

pemerintahan. Namun demikian, tidak berarti bahwa urusan yang

dimaksud tidak diselenggarakan Pemerintah Daerah. Secara operasional,

urusan-urusan tersebut tetap harus dilaksanakan untuk menjaga kinerja

yang telah dicapai di masa-masa lalu atau memenuhi standar layanan

bagi masyarakat. Analisis permasalahan pembangunan diseluruh urusan

penyelenggaraan pemerintahan dimaksud guna menjamin diperolehnya

identifikasi permasalahan penyelenggaraan seluruh urusan pemerintahan,

diluar permasalahan program pembangunan daerah.

Tujuan dari perumusan permasalahan pembangunan daerah

adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi

keberhasilan/kegagalan kinerja pembangunan daerah di masa lalu.

Berdasarkan analisa Gambaran Umum selama 5 tahun, maka

Permasalahan Pembangunan Kabupaten Purbalingga dapat diidentifikasi.

Maka permasalahan yang dihadapi sesuai dengan Tupoksi Dinas

adalah sebagai berikut :

1. Permasalahan berkaitan dengan kesekretariatan.

a. Belum optimalnya pelayanan administrasi perkantoran,

Page 50: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 42

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

b. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana

aparatur pemerintah,

c. Belum optimalnya kualitas disiplin aparatur pemerintah,

d. Belum optimalnya kuaalitas dan kuantitas sistem pelaporan dan

capaian kinerja dan keuangan,

e. Belum optimalnya kuaalitas dan kuantitas pelayanan dan kinerja

aparatur.

2. Permasalahan berkaitan Urusan Sosial

a. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas pemberdayaan FM dan

PMKS,

b. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas pelayanan dan rehabsos

PMKS,

c. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas pembinaan anak terlantar,

d. Belum optimalnya pembinaan para penyandang cacat dan trauma,

e. Belum optimalnya kualitas dan kuantitass pemberdayaan

kelembagaan kesos,

f. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas pencegahan dini dan

penanggulangan bencana ( alam dan sosial ).

3. Permasalahan Terkait Urusan Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

a. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Purbalingga pada tahun 2014

masih cukup tinggi yaitu sebesar 1,06%.

b. Belum optimalnya tingkat kepesertaan KB, hal tersebut dapat

dilihat dari cakupan kepesertaan KB aktif di Kabupaten

Purbalingga pada tahun 2015 yang baru sebesar 76,22%.

c. Masih tingginya Pasangan Usia Subur (PUS) yang ingin ber-KB

dan tidak terpenuhi (unmetneed KB) sebesar 12,5%.

d. Tingginya angka drop out KB sebesar 30%.

e. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan keluarga, dimana jumlah

keluarga sejahtera baru mencapai 55,01% dan jumlah keluarga pra

sejahtera masih sebesar 24,9%.

57

Page 51: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 43

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

4. Permasalahan Terkait Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

a. Belum adanya perangkat daerah yang melaksanakan PPRG

b. Belum optimalnya Pokja PUG Kabupaten dan vokal poin di 26

OPD dan 18 Kecamatan

c. Belum tercapainya kuota perempuan di lembaga Legislatif

d. Belum optimalnya kinerja kelembagaan PUG

e. Masih ditemukannya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan

f. Belum optimalnya pelayanan terhadap perempuan korban

kekerasan.

g. Belum semua Perangkat Daerah memiliki data pilah Gender dan

anak

h. Belum terpenuhinya nilai indikator untuk mendapatkan

Penghargaan Kota layak anak.

i. Belum terpenuhinya hak partisipasi anak dalam perencanaan

pembangunan

j. Kurangnya jumlah bemain ramah anak yang sesuai standar

k. Belum tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan khusus untuk

anak dilembaga pelayanan kesehatan ( Puskesmas dan Rumah

Sakit )

l. Masih ditemukannya kasus-kasus kekerasan terhadap anak.

m. Belum optimalnya pelayanan terhadap anak korban kekerasan

1.9. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Visi RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021 merupakan

Visi Kepala Daerah Kabupaten Purbalingga terpilih yang disampaikan

pada saat Pemilihan kepala Daerah. Pedoman utama penyusunan visi

kepala daerah adalah kesesuaian dengan sasaran pokok dan arah

kebijakan pembangunan tahap III dan IV RPJMD Kabupaten Purbalingga.

Visi Kepala Daerah Kabupaten Purbalingga tahun 2016-2021 Adalah

Page 52: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 44

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

”PURBALINGGA YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING MENUJU

MASYARAKAT SEJAHTERA YANG BERAKHLAK MULIA”.

Purbalingga yang Mandiri adalah Purbalingga yang memiliki

kemampuan mengatur dan mengurus kepentingan daerahnya menurut

prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakatnya. Termasuk

didalamnya adalah secara bertahap ketergantungan Purbalingga tehadap

pihak-pihak lain semakin dapat dikurangi. Mewujudkan Purbalingga yang

mandiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari cita-cita

mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam

bidang ekonomi dan berkepribadian dalam berkebudayaan.

Berdaulat dalam bidang politik diwujudkan dalam pembangunan

demokrasi politik yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan. Sedangkan berdikari dalam ekonomi,

diwujudkan dalam pembangunan demokrasi ekonomi yang menempatkan

rakyat sebagai pemegang kedaulatan dalam pengelolaan keuangan

negara dan pelaku utama dalam pembentukan produksi dan distribusi

nasional. Berkepribadian dalam kebudayaan, diwujudkan melalui

pembangunan karakter dan kegotongroyongan yang berdasar pada

realitas kebhinekaan sebagai kekuatan potensi bangsa dalam

mewujudkan implementasi demokrasi politik dan ekonomi Indonesia masa

depan.

Purbalingga yang Berdaya Saing adalah Purbalingga yang

mampu bertahan bahkan sebisa mungkin mampu memenangkan

pertarungan dalam kompetisi dalam persaingan global. Daya saing

masyarakat dan daerah perlu dibangun secara sungguh-sungguh dalam

menghadapi persaingan global yang semakin berat, antara lain ditandai

dengan diberlakukannya perdagangan bebas. Optimalisasi keunggulan

komperatif yang dimiliki serta upaya mendorong peningkatan keunggulan

kompetitif melalui peningkatan kapasitas pemerintah daerah serta

penguatan dunia usaha mutlak diperlukan.

Purbalingga yang Sejahtera adalah Purbalingga yang

masyarakatnya telah dapat terpenuhi kebutuhan dan harkat martabat

Page 53: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 45

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

hidupnya secara layak, baik yang bersifat fisiologis dan matrial maupun

yang bersifat batiniah seperti ketentraman, rasa aman, kebersamaan dan

cinta kasih serta kebutuhan aktualisasi diri.

Maksud dari Berakhlak Mulia adalah bahwa masyarakat

sejahtera yang ingin diwujudkan harus diimbangi dengan kualitas moral

spiritual masyarakat yang tinggi. Kemajuan yang ingin dicapai tidak hanya

dalam dimensi ekonomi-material semata, namun juga mencakup dimensi

mental-spiritual dan kultural, agar mewujudkan kehidupan masyarakat

yang sejahtera lahir dan batin.

Dalam rangka mewujudkan Visi terebut, telah juga disusun Misi

yaitu rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan,

dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan

dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi sebagai

gambaran visi yang ingin dicapai dalam 2016 – 2021, dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional, efisien, efektif,

bersih dan demokratis, sehingga mampu memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat;

2. Mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan

bertaqwa kehadirat Allah SWT serta mengembangkan paham

kebangsaan guna mewujudkan rasa aman dan tenteram dalam

masyarakat yang berdasar pada realitas kebhinekaan;

3. Mengupayakan kecukupan kebutuhan pokok manusia utamanya

pangan dan papan secara layak;

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya melalui

peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat

5. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi rakyat, dengan

mendorong simpul-simpul perekonomian utamanya industri

pengolahan dan manufaktur, perdagangan, jasa, pariwisata, industri

kreatif dengan tetap berorientasi pada kemitraan dan pengembangan

potensi lokal serta didukung dengan penciptaan iklim kondusif untuk

pengembangan usaha, investasi dan penciptaan lapangan kerja;

Page 54: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 46

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

6. Mewujudkan kawasan perkotaan dan perdesaan yang sehat dan

menarik untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya

melalui gerakan masyarakat, yang didukung dengan penyediaan

infrastruktur/sarana prasarana wilayah yang memadai

7. Mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup

Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat

dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah

tercantum pada tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1. Faktor Pendorong Dan Faktor Penghambat Dalam Pencapaian Visi

Dan Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Misi 1: Menyelenggarakan Pemerintahan yang Profesional, Efisien, Efektif, Bersih dan Demokratis, Sehingga Mampu Memberikan Pelayanan Secara Prima Kepada Masyarakat

Tujuan: Terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat

Sasaran: Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pemerintah daerah

Belum optimalnya dukungan aparatur pemerintahan dengan jumlah yang cukup dan dengan kompetensi yang memadai, tata manajemen pengelolaan pemerintahan yang efektif, struktur organisasi yang efisien dengan pembagian tugas dan fungsi yang jelas, dan sikap perilaku aparatur yang baik, serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi

· Jumlah SDM yang kurang memadai

· Kompetensi yang kurang memadai

· Tata manajemen pemerintahan yang tidak efektif

· Pembagian tugas dan fungsi yang belum jelas

· Meningkatkan kesadaran politik rakyat dengan adanya proses demokratisasi, yang mengakibatkan semakin menguatnya tuntutan masyarakat untuk terwujudnya tata pemerintahan yang baik

· Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi semakin menuntut transparasi

Page 55: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 47

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan

Misi 4: Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia utamanya melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat

Tujuan: Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Sasaran:

· Meningkatnya derajat pendidikan masyarakat

· Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

· Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk

· Meningkatnya kesejahteraan keluarga

· Meningkatnya pelayanan terhadap PMKS dan kelompok masyarakat rentan lainnya

· Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan anak

· Meningkatnya

· Belum adanya perangkat daerah yang melaksanakan PPRG

· Belum optimalnya Pokja PUG Kabupaten dan vokal poin di 26 OPD dan 18 Kecamatan

· Belum tercapainya kuota perempuan di lembaga Legislatif

· Belum optimalnya kinerja kelembagaan PUG

· Masih ditemukannya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan

· Belum optimalnya pelayanan terhadap perempuan korban kekerasan.

· Belum semua Perangkat Daerah memiliki data pilah Gender dan anak

· Belum terpenuhinya nilai indikator untuk mendapatkan Penghargaan Kota layak anak.

· Komitmen OPD terhadap PPRG masih kurang

· Belum adanya dukungan kebijakan yang mendukung implementasi PUG di tingkat kabupaten

· Seluruh OPD sudah melaksanakan PPRG

· Adanya kebijakan yang mendukung implementasi PUG di tingkat Kabupaten

Page 56: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 48

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

budaya gemar membaca

· Meningkatnya apresiasi terhadap budaya daerah, pelestarian Benda Cagar Budaya (BCG) serta Prestasi Seni

· Meningkatnya prestasi kepemudaan dan olahraga

· Belum terpenuhinya hak partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan

· Kurangnya jumlah bemain ramah anak yang sesuai standar

· Belum tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan khusus untuk anak dilembaga pelayanan kesehatan ( Puskesmas dan Rumah Sakit )

· Masih ditemukannya kasus-kasus kekerasan terhadap anak.

· Belum optimalnya pelayanan terhadap anak korban kekerasan

· Belum optimaalnya kualitas dan kuantitas pemberdayaan FM dan PMKS,

· Belum optimalnya kualitas dan kuantitas pelayanan dan rehabsos PMKS,

· Belum optimalnya kualitas dan kuantitas pembinaan anak terlantar,

· Belum optimalnya

Page 57: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 49

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

pembinaan para penyandang cacat dan trauma,

· Belum optimalnya kualitas dan kuantitass pemberdayaan kelembagaan kesos,

1.10. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga Negara, Renstra Dinas

Provinsi

3.3.1 Telaah Rencana Strategis Kementerian Sosial

Rencana Strategis Kementerian Sosial Tahun 2015-2019 telah

ditetapkan dengan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 27

Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015. Adapun garis besar Renstra

tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. TujuanKementerian Sosial

Tujuan akhir yang akan dicapai Kementerian Sosial tahun

2015-2019 melalui penyelenggaraankesejahteraan sosial, adalah:

1. Meningkatkan taraf kesejahteraan sosial penduduk miskin dan

rentan;

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan kelembagaan

penyelengarakesejahteraan sosial.

Tujuan ini ideal dalam kerangka pembangunan nasional saat ini

dan sesuai dengan tugaspokok dan fungsi Kementerian Sosial sesuai

Peraturan Presiden No. 46 Tahun 2015 tentangKementerian Sosial.

b. Sasaran Strategis Kementerian Sosial

Sasaran strategis Kementerian Sosial 2015 - 2019 diarahkan

untuk mendukung tujuan Kementerian Sosial, sasaran strategis

tersebut adalah:

Page 58: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 50

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

1. Berkontribusi menurunkan jumlah Fakir Miskin (FM), kelompok

rentan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

lainnya sebesar 1% dari target nasional pada tahun 2019, melalui

indikator :

a) Meningkatnya kemampuan keluarga miskin dan rentan serta

PMKS lainnya dalam memenuhi kebutuhan dasar;

b) Meningkatnya kemampuan penduduk miskin dan rentan, anak,

penyandang disabilitas, lanjut usia, dan kelompok marginal

lainnya dalam pemenuhan hak dasar dan inklusifitasnya.

2. Pengembangan kapasitas SDM dan Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial dalam penyelengaraan kesejahteraan sosial, melalui

indikator:

a) SDM kesejahteraan sosial yang meningkat kualitasnya dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

b) Pendamping yang meningkat kualitasnya dalam penyelengaraan

kesejahteraan sosial;

c) Lembaga kesejahteraan sosial yang meningkat kapasitasnya dalam

penyelengaraan kesejahteraan sosial.

c. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Berikut ini adalah sasaran dan indikator kinerja Kementerian

Sosial Tahun 2015- 2019:

1. Berkontribusi menurunkan jumlah penduduk miskin dan

rentan sebesar 1 (satu) persen dari target nasional pada tahun

2019.

Sasaran strategis ini dilaksanakan oleh program teknis;

Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Direktorat

Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Sosial, dan Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin.

Penurunan 1 (satu) persen dari target nasional dihitung ber-

dasarkan data penduduk miskin dan rentan PPLS 2011 kluster I

dan II sebesar 30.304.679 jiwa atau 10 persen dari jumlah

penduduk Indonesia (5,1 juta KSM, dengan rata-rata jumlah jiwa 1

Page 59: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 51

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

KSM sebanyak 6 orang anggota keluarga atau ayah, ibu dan 4

orang anak). Secara keseluruhan penduduk miskin dan rentan dari

kluster I sampai dengan IV sebanyak 75.478.167 jiwa (12,8 juta

KSM) atau sebesar 30 persen dari total penduduk Indonesia

(BPS,2013).

Selanjutnya, 1 (satu) persen dari penurunan target nasional

adalah sebanyak 303.047 jiwa atau 50.508 KSM. Kriteria KSM yang

berhasil keluar dari kemiskinan tersebut di tandai dengan: (i)

memiliki kemampuan mengakses layanan dasar pendidikan, dan

kesehatan serta memiliki kartu BPJS kesehatan secara mandiri dan

berkelanjutan sesuai dengan kelompok usia anggota keluarga, (ii)

memiliki aktivitas ekonomi produktif yang dapat mendukung

kemampuan daya beli rumah tangga, (iii) memiliki tempat tinggal

yang layak yang memungkin tumbuh kembang anak secara optimal

baik jasmani, rohani, dan sosial, dan (iv) telah lolos resertifikasi

data kemiskinan. Indikator pencapaian sasaran strategis adalah:

a) Persentase (%) meningkatnya kemampuan keluarga miskin dan

rentanserta PMKS lainnya dalam memenuhi kebutuhan dasar,

dengan indikator kegiatan sebagai berikut;

1) Keluarga sangat miskin (KSM) yang mendapat program

bantuan tunai bersyarat (PKH) sebanyak 6.000.000 KSM;

2) Peserta PKH yang mendapatkan asuransi kesejahteraan

sosial (Askesos) melalui PBI sebanyak 452.500 KK;

3) Warga korban bencana alam yang mendapatkan

pemenuhan kebutuhan dasar sebanyak 710.000 jiwa;

4) Warga korban bencana alam yang mendapatkan pemulihan

sosial sebanyak 132.500 jiwa;

5) Warga korban bencana sosial yang mendapatkan

pemenuhan kebutuhan dasar sebanyak 1.312.597 jiwa;

6) Warga korban bencana sosial yang mendapatkan bantuan

pemulihan dan reintegrasi sebanyak 81.771 jiwa;

Page 60: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 52

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

7) Penduduk miskin dan rentan yang mendapatkan program

simpanan keluarga sejahtera (PSKS) sebanyak 16.030.897

jiwa;

8) Warga komunitas adat terpencil (KAT) yang mendapatkan

bantuan jaminan hidup sebanyak 18.633 KK;

9) Warga komunitas adat terpencil (KAT) yang mendapatkan

bantuan bahan bangunan10.562 KK;

10) Warga komunitas adat terpencil (KAT) yang mendapatkan

bantuan peralatan kerja, peralatan rumah tangga dan bibit

tanaman sebanyak 10.562KK;

11) Penyandang disabilitas berat yang mendapatkan asistensi

sosial sebanyak 24.500 jiwa;

12) Lanjut usia terlantar yang mendapatkan asistensi sosial

sebanyak 33.000 jiwa;

13) Keluarga fakir miskin dan rentan di perdesaan yang

menerima bantuan stimulan usaha ekonomi produktif

melalui kelompok usaha bersama (KUBe) sebanyak

973.410 KSM;

14) Keluarga fakir miskin dan rentan di perdesaan yang

mendapat bantuan stimulan rehabilitasi sosial rumah tidak

layak huni (Rutilahu) sebanyak 28.853 KSM;

15) Kelompok masyarakat perdesaan yang diberdayakan

melalui perbaikan sarana prasarana lingkungan sebanyak

330 lokasi;

16) Keluarga fakir miskin dan rentan di perdesaan yang

menerima kegiatan usaha berkelanjutan kelompok (KUBe-

PKH) sebanyak 70.000 KSM;

17) Keluarga fakir miskin dan rentan di perkotaan yang

menerima bantuan stimulan usaha ekonomi produktif

melalui kelompok usaha bersama (KUBe) sebanyak

326.411 KSM;

Page 61: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 53

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

18) Keluarga fakir miskin dan rentan di perkotaan yang

mendapat bantuan stimulan rehabilitasi sosial rumah tidak

layak huni (Rutilahu) sebanyak 26.558 KSM;

19) Kelompok masyarakat perkotaan yang diberdayakan

melalui perbaikan sarana prasarana lingkungan sebanyak

414 lokasi;

20) Keluarga fakir miskin dan rentan di pesisir, pulau-pulau

kecil dan perbatasan antar negara yang menerima bantuan

stimulan usaha ekonomi produktif melalui kelompok usaha

bersama (KUBe) sebanyak 135.000 KSM;

21) Keluarga fakir miskin dan rentan di pesisir, pulau-pulau

kecildan perbatasan antar negara yang mendapat bantuan

stimulan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (Rutilahu)

sebanyak 8.750 KSM;

22) Kelompok masyarakat pesisir, pulau-pulau kecil dan

perbatasan antar negara yang diberdayakan melalui

perbaikan sarana prasarana lingkungan sebanyak 550

lokasi.

b) Persentase (%) meningkatnya kemampuan penduduk miskin

dan rentan, anak, penyandang disabilitas, lanjut usia, dan

kelompok marjinal lainnya dalam pemenuhan hak dasar dan

inklusivitas, dengan indikator kegiatan sebagai berikut:

1) Korban penyalahgunaan napza yang mendapatkan

rehabilitasisosial di dalam panti sesuai standat pelayanan

sebanyak 580 jiwa;

2) Korban penyalahgunaan napza yang mendapatkan

rehabilitasi sosial di luar panti sesuai standat pelayanan

sebanyak 15.798 jiwa;

3) Korban penyalahgunaan napza yang mendapatkan

bantuan sosial sebanyak 63.064 jiwa;

Page 62: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 54

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

4) Penyandang disabilitas yang mendapatkan rehabilitasi

sosial di dalam panti sesuai standar pelayanan minimal

sebanyak 1.575 jiwa;

5) Penyandang disabilitas yang mendapatkan rehabilitasi

sosial diluar panti sesuai standar pelayanan minimal

sebanyak 61.106 jiwa;

6) Penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan sosial

sebanyak 101.046 jiwa;

7) Penyandang disabilitas yang mendapatkan akses terhadap

usulan pemenuhan hak dasar (identitas kependudukan dan

layanan dasar);

8) Tuna sosial, korban perdagangan orang, dan tindak

kekerasan yang mendapatkan rehabilitasi sosial di dalam

panti sesuai standar pelayanan sebanyak 1.450 jiwa;

9) Tuna sosial, korban perdagangan orang, dan tindak

kekerasan yang mendapatkan rehabilitasi sosial di luar

panti sesuai standar pelayanan sebanyak 13.277 jiwa;

10) Tuna sosial, korban perdagangan orang, dan tindak

kekerasan yang mendapatkan bantuan sosial dan

pemulangan sebanyak 122.408 jiwa;

11) Anak balita, anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan

dengan hukum, anak dengan disabilitas, anak yang

membutuhkan perlindungan khusus yang mendapatkan

pelayanan di dalam panti sesuai standar pelayanan

sebanyak 885 jiwa;

12) Anak balita, anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan

dengan hukum, anak dengan disabilitas, anak yang

membutuhkan perlindungan khusus yang mendapatkan

pelayanan di luar panti sesuai standar pelayanan sebanyak

182.291 jiwa;

13) Anak balita, anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan

dengan hukum, anak dengan disabilitas, anak yang

Page 63: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 55

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

membutuhkan perlindungan khusus yang mendapatkan

bantuan sosial sebanyak 592.096 jiwa.

14) Lanjut usia yang mendapatkan pelayanan sosial di dalam

panti sesuai standar pelayanan sebanyak 300 jiwa;

15) Lanjut usia yang mendapatkan pelayanan sosial di luar

panti sesuai standar pelayanan sebanyak 5.838 jiwa;

16) Lanjut usia yang mendapatkan bantuan sosial sebanyak

128.046 jiwa;

17) Desa/Kelurahan yang telah membangun sistem layanan

rujukan terpadu melalui pusat kesejahteraan sosial

(Puskesos) sebanyak 300 unit;

18) Kabupaten/Kota yang memiliki sistem layanan dan rujukan

terpadu sebanyak 150 unit.

2. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan

kelembagaan kesejahteraan sosial dalam penyelenggaraan

kesejahteraan sosial.

Sasaran strategis ini dilaksanakan oleh program teknis;

Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Direktorat

Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Sosial, Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin, dan Badan

Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial.

Pengembangan kapasitas meliputi aspek SDM aparatur

pusat dan daerah serta panti, tenaga pendamping, dan lembaga

kesejahteraan sosial pemerintah (pusat dan daerah) serta

masyarakat yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial kepada

penerima manfaat (PMKS).

SDM penyelenggara kesejahteraan sosial mencakup tenaga

kesejahteraan sosial, tenaga pekerja sosial profesional, relawan

sosial dan penyuluh sosial (UU No 11 Tahun 2009 Pasal 33)

mencakup di dalamnya aparatur pusat (Kementerian Sosial dan

UPT Pusat di daerah) dan aparatur daerah (SKPD dan UPTD) serta

Page 64: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 56

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

masyarakat, baik sebagai pegawai negeri sipil pusat, daerah serta

non aparatur yang sesuai tugas dan fungsinya menyelenggarakan

kesejahteraan sosial. Pendamping (Sakti Peksos, Konselor, TKS)

adalah tenaga non aparatur yang direkrut melalui mekanisme dan

proses tertentu sesuai dengan standar kebutuhan program/kegiatan

dan ditetapkan berdasarkan surat keputusan pejabat berwenang

untuk melaksanakan pendampingan. Terkait hal tersbut, selain

dibutuhkan penambahan dari sisi jumlah melainkan juga diperlukan

adanya peningkatan kompetisi untuk mendukung pelayanan

pekerja sosial di semua UPT.

Lembaga kesejahteraan sosial (LKS) adalah organisasi

sosial baik pemerintah maupun masyarakat yang

menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial sesuai UU No. 9

Tahun 2011 tentang Kesejahteraan Sosial, memiliki klien (penerima

manfaat/PMKS), dan berbadan hukum ataupun tidak berbadan

hukum, serta terdaftar di dinas sosial provinsi dan/atau

kabupaten/kota. Selanjutnya, SDM, Pendamping, dan kelembagaan

(LKS) yang meningkat kapasitasnya ditandai dengan; (i) pernah

mengikuti pelatihan dan/atau pelatihan penjenjangan tertentu

sesuai dengan penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan, (ii)

memiliki sertifikasi dan akreditasi yang dikeluarkan oleh

Kementerian Sosial, dan (iii) di impelementasikan dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial baik institusi maupun

berbasis masyarakat. Indikator pencapaian sasaran strategis ini

adalah:

a) Persentase (%) meningkatnya SDM kesejahteraan sosial dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial, dengan indikator

kegiatan sebagai berikut:

1) Sumber daya manusia kesejahteraan sosial aparatur yang

memenuhi standar nasional diklat kesejahteraan sosial

sebanyak 10.730 orang;

Page 65: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 57

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

2) Penyelenggara diklat bagi SDM kesejahteraan sosial non

aparatur yang memenuhi standar nasional diklat

kesejahteraan sosial sebanyak 20.268 orang;

3) Kabupaten/Kota yang mendapatkan penyuluhan sosial

sebanyak 1.714 lokasi;

4) SDM kesejahteraan sosial yang mengikuti diklat prajabatan

1.197 orang;

5) SDM kesejahteraan sosial yang mengikuti diklat

kepemimpinan sebanyak 570 orang;

6) SDM kesejahteraan sosial yang mengikuti diklat fungsional

sebanyak 180 orang;

7) SDM kesejahteraan sosial yang telah mengikuti diklat teknis

sebanyak 1.185 orang;

8) SDM kesejahteraan sosial yang telah mengikuti pendidikan

kedinasan S-2 dan S-3 sebanyak 305 orang;

9) Pekerja sosial yang mengikuti diklat Total sebanyak 1.208

orang;

10) Pekerja sosial, penyuluh sosial dan TKS yang tersertifikasi

sebanyak 1.250 orang;

11) SDM kesejahteraan sosial yang telah mengikuti pendidikan

D-IV dan Pasca Sarjana Pekerjaan Sosial sebanyak 8.310

orang.

b) Persentase (%) pendamping yang meningkat kualitasnya dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial, dengan indikator

sebagai berikut:

1) Sumber daya manusia (SDM) pendamping PKH yang

meningkat kapasitasnya sebanyak 18.032 orang;

2) Masyarakat yang mendapatkan penguatan bidang

penanggulangan bencana alam sebanyak 35.940 orang;

3) Masyarakat yang mendapatkan penguatan bidang

penanganan korban bencana sosial sebanyak 2.175 orang;

Page 66: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 58

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

4) Masyarakat yang meningkat kapasitasnya dalam

memberikan rehabilitasi sosial bagi korban penyalah

gunaan napza sebanyak 34.554 orang;

5) Masyarakat yang meningkat kapasitasnya dalam

memberikan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas

sebanyak 7.641 orang;

6) Masyarakat yang mendapatkan bimbingan teknis bidang

rehabilitasi sosial tunas sosial , korban perdagangan orang,

dan korban tindak kekerasan sebanyak 1.622 orang;

7) Masyarakat yang mendapatkan bimbingan teknis program

kesejahteraan sosial anak sebanyak 7.764 orang;

8) Masyarakat yang mendapatkan bimbingan teknis bidang

rehabilitasi sosial lanjut usia sebanyak 20.825 orang;

9) Pendamping komunitas adat terpencil yang mendapatkan

peningkatan kapasitas pemberdayaan KAT sebanyak 160

orang;

10) Pekerja sosial, TKSK, PSM yang dikembangkan sebanyak

43.595 orang;

11) TKSK yang mendapatkan pelatihan penyelarasan dan

penguatan koordinasi program kemiskinan di pusat dan

daerah sebanyak 6.668 orang;

12) PSM yang memperoleh pelatihan sebanyak 1.000 orang;

13) Pendamping dan relawan sosial yang mengikuti kegiatan

pengenalan, penanaman, dan penghayatan P2KS

sebanyak 76.858 orang;

14) Pendamping perdesaan yang ditingkatkan kapasitas dalam

penanganan fakir miskin sebanyak 20.092 orang;

15) Pendamping perkotaan yang ditingkatkan kapasitasnya

dalam penanganan fakir miskin perkotaan sebanyak 8.455

orang;

Page 67: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 59

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

16) Pendamping pesisir, pulau-pulau kecil, dan perbatasan

antar negara yang ditingkatkan kapasitasnya dalam

penanganan fakir miskin sebanyak 2.650 orang.

c) Persentase (%) meningkatnya kapasitas lembaga

kesejahteraan sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan

sosial, dengan indikator sebagai berikut:

1) Lembaga rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan napza

yang mendapatkan bantuan sosial sebanyak 151 lembaga;

2) Lembaga rehabilitasi sosial korban penyalah gunaan napza

yang dikembangkan sebanyak 276 lembaga;

3) Lembaga rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas

yang mendapatkan bantuan sosial sebanyak 35 lembaga;

4) Lembaga rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas

yang dikembangkan sebanyak 129 lembaga;

5) Lembaga tuna sosial, korban perdangan orang, dan korban

tindak kekerasan yang mendapatkan bantuan sosial

sebanyak 260 lembaga;

6) Lembaga rehabilitasi sosial anak yang mendapatkan

bantuan sosial sebanyak 433 lembaga;

7) Lembaga pelayanan sosial lanjut usia yang mendapatkan

bantuan sosial sebanyak 454 lembaga;

8) Lembaga pelayanan sosial lanjut usia yang dikembangkan

sebanyak 128 lembaga;

9) Lembaga family care unit dan LK3 yang dikembangkan

sebanyak 3.100 lembaga;

10) Lembaga diklat yang terakreditasi sebanyak 3 lembaga;

11) Diklat kesejahteraan sosial yang tersertifikasi sebanyak 11

diklat;

12) Lembaga kesejahteraan sosial yang terakreditasi sebanyak

1.210 lembaga.

Page 68: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 60

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Lebih jelasnya sasaran strategis, dan indikator kinerja

Kementerian Sosial 2015-2019 dapat dilihat pada lampiran III Peraturan

Menteri Sosial.

Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat

dalam pencapaian sasaran Renstra Kementerian Sosial tercantum pada

tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga

berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Sosial beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra Kemensos

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1 Berkontribusi menurunkan jumlah Fakir Miskin (FM), kelompok rentan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya sebesar 1% dari target nasional pada tahun 2019

a. Meningkatnya kemampuan keluarga miskin dan rentan serta PMKS lainnya dalam memenuhi kebutuhan dasar

Masih perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga

Terbatasnya kuota pelatihan

Tersedianya fasilitas pelatihan

b. Meningkatnya kemampuan penduduk miskin dan rentan, anak, penyandang disabilitas, lanjut usia, dan kelompok marginal lainnya dalam pemenuhan hak dasar dan inklusifitasnya

Aksesibilitas penyandang disabilitas belum optimal dilaksanakan

Kurangnya tempat pelayanan bagi penyandang disabilitas (Pendidikan Inklusif)

Belum dipahaminya hak-hak penyandang disabilitas

Kondisi keluarga penyandang disabilitas dalam kondisi ekonomi kurang mampu

Adanya penyandang disabilitas dan organisasi perkumpulan penyandang disabilitas

Adanya penyandang disabilitas (Pendidikan Inklusif)

2 Pengembangan kapasitas SDM dan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dalam penyelengaraan kesejahteraan social

a. SDM Keterbatasan SDM Belum ada Adanya SDM

Page 69: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 61

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra Kemensos

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

kesejahteraan sosial yang meningkat kualitasnya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Operasional SDM sangat terbatas dan personil semakin berkurang

pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi peningkatan SDM

b. Pendamping yang meningkat kualitasnya dalam penyelengaraan kesejahteraan sosial

Kurangnya penguatan keterampilan dalam penanganan PMKS

Sarana dan prasarana sangat terbatas

Adanya semangat dalam penanganan PMKS

3.3.2 Telaah Rencana Strategis Badan Koordinasi Keluarga Berencana

Nasional

Renstra BKKBN 2015-2019 telah ditetapkan dengan Peraturan

Kepala BKKBN Nomor 212/PER/BI/2015 tanggal 11 Juni 2015. Renstra ini

pada tahun 2016 telah dilakukan revisi dan ditetapkan dengan peraturan

Kepala BKKBN Nomor 199 Tahun 2016 Tanggal 15 September 2016.

Revisi Renstra tersebut tidak merubah sasaran dan indikator-

indikator utama yang telah ditetapkan, revisi lebih diarahkan untuk

mempertajam strategi pelaksanaan Program Kependudukan, KB dan

Pembangunan Keluarga (KKBPK). Adapun garis besar Renstra tersebut

dapat dikemukakan sebagai berikut:

b. Tujuan BKKBN

Dengan berpedoman pada arah pembangunan Pemerintahan

sebagaimana tertera dalam Buku I – RPJMN 2015-2019, BKKBN

berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya pencapaian Visi dan

Misi Pembangunan sebagaimana dijabarkan di atas dengan

perumusan tujuan untuk “mencapai Penduduk Tumbuh Seimbang

Page 70: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 62

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

melalui upaya penurunan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dan

perwujudan Keluarga Berkualitas”.

c. Sasaran Strategis BKKBN

Untuk memastikan tujuan BKKBN dapat tercapai, maka

ditetapkan sasaran strategis BKKBN 2015-2019 yang sesuai dengan

Sasaran Pembangunan Kependudukan dan KB yang tertera pada

RPJMN 2015-2019.

Sasaran strategis BKKBN adalah kondisi yang akan dicapai

secara nyata oleh BKKBN mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan

oleh adanya outcome dari beberapa program. Bentuk penjabaran

tujuan strategis tersebut, BKKBN menetapkan Sasaran Strategis

Tahun 2015-2019 yaitu:

1) Menurunnya Angka kelahiran total (TFR)

2) Meningkatnya prevalensi kontrasepsi (CPR) modern

3) Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need)

4) Meningkatnya peserta KB aktif yang menggunakan Metode

Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

5) Menurunnya Tingkat Putus Pakai Kontrasepsi

Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis

BKKBN Tahun 2015-2019, maka BKKBN menetapkan indikator kinerja

sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 3.3. Indikator Kinerja Sasaran Strategis BKKBN Tahun 2015-2019

INDIKATOR

BASELINE

TARGET

2014

TARGET KINERJA

2015-2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 Angka kelahiran total (total fertility rate/ TFR) per WUS (15-49 tahun)

2,60

2,37 2,36 2,33 2,31 2,28 2,28

2 Persentase pemakaian kontrasepsi (modern contraseptive prevalence rate/ CPR)

57,9 60,5 60,7 60,9 61,1 61,3 61,3

3 Presentase kebutuhan ber-KB 11,4 10,60 10,48 10,26 10,14 9,91 9,91

Page 71: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 63

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

yang tidak terpenuhi (unmet need) (%)

(8,6) 8,5

8,7

8,8

8,9

9,I

9,4

4 Persentase Peserta KB Aktif (PA) MKJP

18,3 20,50 21,19 21,70 22,30 23,50 23,50

5 Tingkat putus pakai kontrasepsi (%)

27,1 26,0 25,7 25,3 25,0 24,6 24,6

Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor

penghambat dalam pencapaian sasaran Renstra BKKBN tercantum

pada tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4.

Permasalahan Pelayanan DinSosDaldukKBP3A berdasarkan Sasaran Renstra BKKBN beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra BKKBN

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Menurunnya Angka kelahiran total (TFR)

Pengetahuan penduduk usia remaja tentang PUP (Penundaan Usia Perkawinan) dan KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) masih rendah

· Masih banyak terjadi pernikahan dini.

· Tingkat partisipasi pendidikan masyarakat masih rendah

· Komitmen dan dukungan pemerintah daerah, Toga, dan Toma tinggi

· Sarpras pendidikan memadai

· Dukungan LSM kepemudaan tinggi

2 Meningkatnya prevalensi kontrasepsi (CPR) modern

Tidak ada permasalahan

Tidak ada penghambat

Pengetahuan PUS untuk ber KB tinggi

3 Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need)

Masih banyak PUS tidak ingin anak, tidak KB tetapi tidak hamil

Banyak PUS suaminya bekerja di luar daerah

Keinginan PUS untuk tidak ingin punya anak lagi

4 Meningkatnya peserta KB aktif yang menggunakan

· Peningkatan MKJP dengan metode kontrasepsi timol terhambat

Tenaga medis yang terlatih tidak bisa melayani

Animo akseptor MOW metode timol tinggi

Page 72: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 64

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra BKKBN

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

karena menjadi pejabat struktural

3.3.3 Telaah Rencana Strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak

Tujuan Kemen PPPA untuk mendukung upaya pencapaian Visi

dan Misi Pemeritah yang tercantum dalam dokumen RPJMN 2014-2019

adalah sebagai berikut:

1) Tujuan 1: Meningkatkan kesetaraan gender dalam

pembangunan

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ke-1 adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya capaian pembangunan gender

Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama

(IKU): Indeks Pembangunan Gender (IPG)

b. Meningkatnya capaian pemberdayaan gender

Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

2) Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas perlindungan hak

perempuan.

Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

a. Berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan

termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

a) Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:

Pravelensi kekerasan terhadap perempuan termasuk

TPPO; dan rasio kekerasan terhadap perempuan termasuk

TPPO.

b) Perbandingan antara jumlah kekerasan terhadap

perempuan dengan jumlah perempuan di atas 18 tahun.

Page 73: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 65

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

b. Meningkatnya kualitas penanganan kasus kekerasan

terhadap perempuan termasuk TPPO

Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:

persentase kabupaten/kota yang memberikan layanan

komprehensif sesuai standar kepada seluruh (100%)

perempuan korban kekerasan.

3) Tujuan 3: Meningkatkan kualitas pemenuhan hak dan

perlindungan khusus anak

Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kabupaten/kota yang mampu memenuhi hak

anak.

Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:

a) Persentase kabupaten/kota Layak Anak

b) Persentase K/L, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang

memiliki program/kegiatan responsif hak anak

4) Tujuan 4: Meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik di Kementerian PPPA

Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan anggaran di

Kementerian PP-PA.

Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:

a) Nilai Akuntabilitas Kinerja Kementerian PPPA.

b) Status opini BPK terhadap laporan keuangan Kementerian

PP-PA.

b. Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kementerian

PPPA

Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:

Persentase layanan pengaduan masyarakat terkait PP dan PA

yang direspon dan ditindaklanjuti tepat waktu

Page 74: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 66

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

5) Tujuan 5: Meningkatkan partisipasi masyarakat dan sinergitas

antar lembaga masyarakat dalam peningkatan pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ke-6 ini adalah sebagai

berikut:

a. Meningkatnya partisipasi dan sinergitas lembaga profesi

dan dunia usaha, media, dan organisasi agama dan

kemasyarakatan serta akademisi dan lembaga riset dalam

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:

Persentase Partisipasi Lembaga Masyarakat.

Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat

dalam pencapaian sasaran Renstra Kemen PPPA tercantum pada tabel

3.2 berikut ini.

Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan Dinsos Dalduk KB P3A

berdasarkan Sasaran Renstra KPPA beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra KPPA

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1 a. Meningkatnya

capaian indeks

pembangunan

gender

· Belum adanya

perangkat daerah

yang melaksanakan

PPRG

· Belum optimalnya

Pokja PUG

Kabupaten dan vokal

poin di 26 OPD dan

18 Kecamatan

· Belum tercapainya

kuota perempuan di

lembaga Legislatif

· Belum optimalnya

kinerja kelembagaan

· Kurangnya

SDM dan

Pemahaman

dari OPD di

Kab.

Purbalingga

dalam

pembuatan

PPRG dan

ARG

· Sudah

dilaksanakan

sosialisasi dan

pelatihan

· Komitmen

pengambil

kebijakan

dan stake

holder yang

bersangkuta

n

· Rutinitas

kegiatan

sosialisasi

dan

pelatihan

b. Meningkatnya

capaian indeks

pemberdayaan

gender

Page 75: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 67

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra KPPA

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

PUG tetapi kurang

tindak

lanjutnya

2 a. Berkurangnya

kasus

kekerasan

terhadap

perempuan

termasuk

TPPO

· Masih ditemukannya

kasus-kasus

kekerasan terhadap

perempuan

· Belum optimalnya

pelayanan terhadap

perempuan korban

kekerasan.

· Kurangnya

Personil TIM

HARAPAN di

tingkat

Kecamatan

· Penambaha

n Personil

TIM

HARAPAN

di tingkat

Kecamatan

b. Meningkatnya

kualitas

penanganan

kasus

kekerasan

terhadap

perempuan

termasuk

TPPO

3 a. Meningkatnya

implementasi

kabupaten/kota

layak anak di

Indonesia.

· Belum semua

Perangkat Daerah

memiliki data pilah

Gender dan anak

· Belum terpenuhinya

nilai indikator untuk

mendapatkan

Penghargaan Kota

layak anak.

· Belum terpenuhinya

hak partisipasi anak

dalam perencanaan

pembangunan

· Kurangnya jumlah

bemain ramah anak

yang sesuai standar

· Belum tersedianya

fasilitas pelayanan

kesehatan khusus

· Kurangnya

SDM tenaga

penyedia data

pilah gender di

OPD

· Dukungan

anggaran dari

daerah masih

rendah dan

belum ada

bantuan

secara

langsung,

masih tahap

sosialisasi dan

pelatihan saja

· Pelatihan

SDM untuk

tenaga

penyedia

data pilah

gender di

OPD

· Tambahan

anggaran

daerah dan

pemberian

bantuan

langsung

b. Meningkatnya

kualitas

implementasi

kebijakan

terkait

perlindungan

khusus kepada

anak

c. Meningkatnya

kualitas sistem

layanan

perlindungan

khusus kepada

anak

Page 76: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 68

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra KPPA

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

untuk anak dilembaga

pelayanan kesehatan

( Puskesmas dan

Rumah Sakit )

· Masih ditemukannya

kasus-kasus

kekerasan terhadap

anak.

· Belum optimalnya

pelayanan terhadap

anak korban

kekerasan

4 Meningkatnya partisipasi dan sinergitas lembaga profesi dan dunia usaha, media, dan organisasi agama dan kemasyarakatan serta akademisi dan lembaga riset dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

· Belum optimalnya

peran lembaga profesi

dan dunia usaha,

media, dan organisasi

agama dan

kemasyarakatan serta

akademisi dan

lembaga riset dalam

pemberdayaan

perempuan dan

perlindungan anak

· Hanya sampai

kegiatan

sosialisasi dan

pelatihan saja,

dan belum ada

program

bantuan

langsung

untuk

mendukung

program

pemberdayaan

perempuan

dan

perlindungan

anak

· Menambah

anggaran

daerah guna

memberikan

bantuan

langsung

dengan

sasaran

program

pemberdaya

an

perempuan

dan

perlindunga

n anak

3.3.4 Telaah Renstra Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah

Visi Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah “MEWUJUDKAN

KEMANDIRIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PMKS MELALUI

PEMBERDAYAAN PSKS YANG PROFESIONAL” . Visi tersebut

mengandung maksud bahwa dalam 5 (lima) tahun kedepan

penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial diarahkan untuk

mewujudkan kemandirian PMKS melalui peningkatan kualitas dan

jangkauan layanan, termasuk melaui pemberdayaan dan penguatan

Page 77: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 69

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

PSKS dengan berpedoman kepada 4 (empat) pilar pelayanan

kesejahteraan sosial.

Visi tersebut selanjutnya dijabarkan kedalam yang dijabarkan

kedalam 5 (lima) misi yakni:

a. Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan jangkauan pelayanan

rehabilitasi sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS);

b. Meningkatkan kualitas pemberdayaan sosial keluarga dan Potensi

Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);

c. Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan jangkauan pelaksanaan

perlindungan dan jaminan sosial;

d. Mengembangkan dan memperkuat sistem penyelenggaraan

kesejahteraan sosial;

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya untuk mendukung

penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Sasaran target kinerja Dinas Sosial 5 (lima) tahun kedepan

diarahkan pada penanganan 26 jenis PMKS sebanyak 173.355 jiwa atau

3 % dari total populasi PMKS di Jawa Tengah, penguatan kapasitas 12

jenis PSKS sebanyak 12.200 PSKS, serta peningkatan sarana dan

prasarana di 27 Balai Rehabilitasi Sosial, sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.6. Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013-2018

NO Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja Target Akhir 2014 2015 2016 2017 2018

1 Penanganan PMKS

Jumlah PMKS yang mendapat kan penanganan

33.712 34.807 35.352 35.147 34.337 173.355

2 Pemberdayaan PSKS

Jumlah PSKS yang memperoleh penguatan Kapasitas dalam penanganan

2.298 2.368 2.468 2.508 2.558 12.200

Page 78: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 70

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

PMKS dan UKS

3 Peningkatan Kualitas Layanan Balai Rehabilitasi Sosial

Jumlah Balai Rehabilitasi Sosial milik Provinsi yang mendapat kan peningkatan sarana dan prasarana

10 12 12 12 12 58

Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat

dalam pencapaian sasaran Renstra Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah

tercantum pada tabel 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7. Permasalahan Pelayanan Dinsos Dalduk KB P3A

berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra KPPA

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1 Penanganan PMKS

· Belum optimalnya

kualitas dan kuantitas

pemberdayaan FM

dan PMKS,

· Belum optimalnya

kualitas dan kuantitas

pelayanan dan

rehabsos PMKS,

· Belum optimalnya

kualitas dan kuantitas

pembinaan anak

terlantar,

· Belum optimalnya

pembinaan para

penyandang cacat

dan trauma,

· Belum optimalnya

kualitas dan

kuantitass

· Terbatasnya

kuota

pelatihan

· Belum

dipahaminya

hak-hak

penyandang

disabilitas

· Kondisi

keluarga

penyandang

disabilitas

dalam kondisi

ekonomi

kurang mampu

· Belum ada

pendidikan

dan pelatihan

(diklat) bagi

· Tersedianya

fasilitas

pelatihan

· Adanya

penyandang

disabilitas

dan

organisasi

perkumpula

n

penyandang

disabilitas

· Adanya

penyandang

disabilitas

(pendidikan

inklusif)

· Adanya

SDM

2 Pemberdayaan PSKS

3 Peningkatan Kualitas Layanan Balai Rehabilitasi Sosial

Page 79: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 71

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra KPPA

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

pemberdayaan

kelembagaan kesos,

· Belum optimalnya

kualitas dan kuantitas

pencegahan dini dan

penanggulangan

bencana ( alam dan

sosial ).

peningkatan

SDM

· Sarana dan

Prasarana

sangat

terbatas

· Adanya

semangat

dalam

penanganan

PMKS

3.3.5 Telaah Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak

dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Provinsi Jawa

Tengah

Visi BP3AKB Provinsi Jawa Tengah adalah “Menjadi Lembaga

yang Handal dalam Percepatan Pencapaian Kesetaraan Gender dan

Pemenuhan Hak Anak serta Keluarga Kecil Sejahtera”. Visi ini

mengandung 4 frase yatu: lembaga handal, percepatan kesetaraan gender,

pemenuhan hak anak, keluarga kecil sejahtera.

Frase lembaga yang handal, yang dimaksudkan adalah yaitu

lembaga yang dapat dipercaya dan memiliki kemampuan memberikan hasil.

Frase kesetaraan gender, artinya adalah suatu kondisi yang setara dan

seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh

peluang/kesempatan, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan, baik di

dalam maupun di luar rumah tangga. Frase pemenuhan hak anak adalah

upaya pemenuhan hak-hak anak menyangkut hak atas hak sipil dan

kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak

kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak atas pendidikan, pemanfaatan waktu

luang, dan kegiatan seni budaya, perlindungan khusus. Frase keluarga kecil

sejahtera adalah keluarga yang memiliki dua anak, terjamin kehidupan, tidak

rentan, dalam lingkungan keluarga yang terlindungi, yang dibentuk

berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup

spiritual dan material yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Page 80: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 72

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan

antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.

Atas visi yang telah diterjemahkan dalam frase tersebut, maka misi

yang akan ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan keserasian kebijakan peningkatan kualitas hidup

perempuan dan anak;

2. Mendorong implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan dan

Pengarusutamaan Hak Anak;

3. Mewujudkan upaya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan

perempuan dan anak di semua sektor pembangunan;

4. Mengembangkan kemitraan dalam mewujudkan kesetaraan gender,

kesejahteraan dan perlindungan anak;

5. Melembagakan keluarga kecil sejahtera;

6. Mempercepat Pencapaian Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga;

7. Menyediakan sarana prasarana perkantoran dan perbekalan;

8. Meningkatkan kualitas SDM aparatur.

Berdasarkan misi tersebut, kemudian dirumuskan tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan bidang pemberdayaan

perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana untuk 5 tahun.

Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi

pelaksanaan setiap urusan Pemerintahan Daerah dalam mendukung misi,

untuk mewujudkan visi Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah selama kurun waktu

2013-2018. Tujuan dan sasaran Renstra BP3AKB Provinsi Jawa Tengah

sebagai berikut:

1. Misi:

Mewujudkan keserasian kebijakan peningkatan kualitas hidup

perempuan dan anak.

Tujuan:

Menyediakan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak

bagi seluruh SKPD dan Pemerintah Kab/Kota.

Page 81: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 73

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Sasaran:

Ketersediaan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan dan

anak.

2. Misi:

Mendorong implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan

Pengarusutamaan Hak Anak.

Tujuan:

Meningkatkan keadilan gender dan perlindungan terhadap hak anak di

seluruh sektor pembangunan.

Sasaran:

a. Meningkatnyacapaiankomposit IPG;

b. Meningkatnya ketercapaian program dan kegiatan responsif hak anak;

c. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi gender di setiap SKPD

Provinsi dan Kabupaten/ Kota.

3. Misi:

Mewujudkan upaya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan

perempuan dan anak di semua sektor pembangunan.

Tujuan:

1. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di berbagai bidang

pembangunan;

2. Menyediakan sistem perlindungan bagi perempuan dan anak korban

kekerasan serta kelompok rentan;

Sasaran:

a. Meningkatnya capaian indikator IPG dan IDG;

b. Meningkatnya lingkungan ramah anak;

c. Meningkatnya persentase korban yang mendapatkan layanan dari

petugas terlatih;

d. Berkurangnya risiko kerentanan pada perempuan dan berkurangnya

risiko kerentanan pada anak (penelantaran, eksploitasi dan perlakuan

salah, ABH).

Page 82: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 74

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

4. Misi:

Mengembangkan kemitraan dalam mewujudkan kesetaraan gender,

kesejahteraandan perlindungan anak

Tujuan:

Meningkatkan peran serta kelembagaan masyarakat, dunia usaha dan

media massa dalam PUG dan PUHA.

Sasaran:Meningkatnya kelembagaan masyarakat, PerguruanTinggi,

dunia usaha dan media yang melaksanakan strategi PUG dan PUHA.

5. Misi:

Melembagakan keluarga kecil sejahtera.

Tujuan:

a. MeningkatkankesertaanKeluargaBerencana;

b. Pendewasaanusiaperkawinan.

Sasaran:

1. Meningkatnya CPR;

2. Turunnya angka dropout dan unmetneed;

3. Meningkatnya usia perkawinan.

6. Misi:

Mempercepat Pencapaian Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga.

Tujuan:

Meningkatkan kualitas keluarga.

Sasaran:

Meningkatnya prosentase keluarga sejahtera.

7. Misi:

Menyediakan sarana prasarana perkantoran dan perbekalan sebagai

pendorong dalam operasional pelaksanaan kegiatan dan pelayanan

masyarakat.

Tujuan:

Menyediakan sarana prasarana perkantoran dan perbekalan sebagai

penunjang dalam operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Page 83: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 75

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Sasaran:

Meningkatnya kualitaslayanan penunjang dalam operasional

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

8. Misi:

Meningkatkan kualitas SDM aparatur untuk meningkatkan kualitas

pelayanan pada masyarakat dan kualitas pengambilan keputusan.

Tujuan:

Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur sesuai tugas pokok fungsi

SKPD.

Sasaran:

Meningkatnya capaian kinerja SKPD.

Tabel 3.8.

Permasalahan Pelayanan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Terhadap Pencapaian Sasaran Strategis DP3AKB Provinsi Jawa Tengah

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Tujuan dan Sasaran Permasalahan

Pelayanan SKPD Faktor

Penghambat Pendorong

Tujuan: Menyediakan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak bagi seluruh SKPD dan Pemerintah Kab/Kota. Sasaran: Ketersediaan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak.

· Belum adanya perangkat daerah yang melaksanakan PPRG

· Belum optimalnya Pokja PUG Kabupaten dan vokal poin di 26 OPD dan 18 Kecamatan

· Belum tercapainya kuota perempuan di lembaga Legislatif

· Belum optimalnya kinerja kelembagaan PUG

· Masih ditemukannya kasus-kasus kekerasan

· Kurangnya SDM dan Pemahaman dari OPD di Kab. Purbalingga dalam pembuatan PPRG dan ARG

· Sudah dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan tetapi kurang tindak lanjutnya

· Kurangnya Personil TIM HARAPAN

· Komitmen pengambil kebijakan dan stake holder yang bersangkutan

· Rutinitas kegiatan sosialisasi dan pelatihan

· Penambahan Personil TIM HARAPAN di tingkat Kecamatan

· Pelatihan SDM untuk tenaga penyedia data pilah gender di OPD

Tujuan: Meningkatkan keadilan gender dan perlindungan terhadap hak anak di seluruh sektor pembangunan. Sasaran: 1. Meningkatnyacapaiank

omposit IPG. 2. Meningkatnya

ketercapaian program dan kegiatan responsif hak anak.

Page 84: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 76

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Tujuan dan Sasaran Permasalahan

Pelayanan SKPD Faktor

Penghambat Pendorong

3. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi gender di setiap SKPD Provinsi dan Kabupaten/ Kota.

terhadap perempuan

· Belum optimalnya pelayanan terhadap perempuan korban kekerasan.

· Belum semua Perangkat Daerah memiliki data pilah Gender dan anak

· Belum terpenuhinya nilai indikator untuk mendapatkan Penghargaan Kota layak anak.

· Belum terpenuhinya hak partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan

· Kurangnya jumlah bemain ramah anak yang sesuai standar

· Belum tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan khusus untuk anak dilembaga pelayanan kesehatan ( Puskesmas dan Rumah Sakit )

· Masih ditemukannya kasus-kasus kekerasan terhadap anak.

· Belum optimalnya pelayanan terhadap anak korban kekerasan

di tingkat Kecamatan

· Kurangnya SDM tenaga penyedia data pilah gender di OPD

· Dukungan anggaran dari daerah masih rendah dan belum ada bantuan secara langsung, masih tahap sosialisasi dan pelatihan saja

· Tambahan anggaran daerah dan pemberian bantuan langsung Tujuan:

1. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di berbagai bidang pembangunan.

2. Menyediakan sistem perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta kelompok rentan.

Sasaran: 1. Meningkatnya capaian

indikator IPG dan IDG. 2. Meningkatnya

lingkungan ramah anak. 3. Meningkatnya

persentase korban yang mendapatkan layanan dari petugas terlatih.

4. Berkurangnya risiko kerentanan pada perempuan dan berkurangnya risiko kerentanan pada anak (penelantaran, eksploitasi dan perlakuan salah, ABH).

Tujuan: Meningkatkanperansertakelembagaanmasyarakat, duniausahadan media massadalam PUG dan PUHA. Sasaran: Meningkatnya kelembagaan masyarakat, PerguruanTinggi, dunia usaha dan media yang melaksanakan strategi PUG dan PUHA.

Page 85: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 77

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Tujuan dan Sasaran Permasalahan

Pelayanan SKPD Faktor

Penghambat Pendorong

Tujuan: 1. Meningkatkankesertaan

KeluargaBerencana. 2. Pendewasaanusiaperka

winan. Sasaran: 1. Meningkatnya CPR. 2. Turunnya angka

dropout dan unmetneed.

3. Meningkatnya usia perkawinan.

· Pengetahuan penduduk usia remaja tentang PUP (Penundaan Usia Perkawinan) dan KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) masih rendah

· Masih banyak PUS tidak ingin anak, tidak KB tetapi tidak hamil

· Peningkatan MKJP dengan metode kontrasepsi timol terhambat

· Masih banyak terjadi pernikahan dini.

· Tingkat partisipasi pendidikan masyarakat masih rendah

· Banyak PUS suaminya bekerja di luar daerah

· Tenaga medis yang terlatih tidak bisa melayani karena menjadi pejabat struktural

· Komitmen dan dukungan pemerintah daerah, Toga, dan Toma tinggi

· Sarpras pendidikan memadai

· Dukungan LSM kepemudaan tinggi

· Pengetahuan PUS untuk ber KB tinggi

· Keinginan PUS untuk tidak ingin punya anak lagi

· Animo akseptor MOW metode timol tinggi

Tujuan: Meningkatkan kualitas keluarga. Sasaran: Meningkatnya prosentase keluarga sejahtera.

· Masih rendahnya tingkat kesejahteraan keluarga, dimana jumlah keluarga sejahtera baru mencapai 55,01% dan jumlah keluarga pra sejahtera masih sebesar 24,9%.

· Hanya sampai di kegiatan sosialisasi dan pelatihan saja, belum ada bantuan langsung

· Menambah anggaran daerah guna memberikan bantuan langsung

1.11. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Dalam RT RW tidak diatur mengenai Rencana struktur tata ruang,

Struktur tata ruang saat ini, Rencana pola ruang, Pola ruang saat ini, dan

Page 86: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 78

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah yang berkaitan

dengan tugas dan fungsi perangkat daerah. Dalam kurun waktu lima

tahun kedepan perangkat daerah tidak melaksanakan kegiatan

pembangunan fisik dalam skala besar yang dapat berpengaruh terhadap

pola dan fungsi ruang.

3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat

daerah tidak berimplikasi terhadap lingkungan.

1.12. Penentuan Isu – Isu Strategis

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinsos Dalduk KB

P3A adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang dignifikan di masa depan. Suatu

kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang

apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau

apabila tidak diantisipasi akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan

layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Isu strategis diperoleh dari analisis internal berupa identifikasi

permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi

yang menciptakan peluang dan tantangan pada lima tahun mendatang.

Berdasarkan identifikasi perasalahan serta memperhatikan

analisis terkait dengan tantangan dan peluang, faktor pendorong dan

penghambat, serta hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan

pembangunan jangka menengah Purbalingga, maka dapat ditetapkan isu

strategis Dinsos Dalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga, yaitu :

1. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas pelayanan Dinsos Dalduk KB

P3A;

2. Masih Tingginya PMKS;

3. Belum optimalnya pelayanan terhadap PMKS;

4. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam program KB;

5. Masih banyaknya keluarga yang masuk dalam katagori KS 1 dan Pra

KS;

Page 87: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

III - 79

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

6. Belum optimalnya pembangunan Gender di Kabupaten Purbalingga;

7. Masih tingginya kasus-kasus kekerasan yang terjadi terhadap

perempuan dan anak;

8. Belum optimalnya pemenuhan hak anak.

Page 88: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

IV - 80

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran DINSOSDALDUKKBP3A

Rumusan tujuan dan sasaran yang akan dicapai

DINSOSDALDUKKBP3A dalam kurun waktu tahun 2016-2021, yaitu:

1. Meningkatnya kesejahteraan sosial kemasyarakatan, dengan

sasaran:

Berkembangnya Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

2. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, meningkatnya

kesejahteraan keluarga, dengan sasaran:

Meningkatnya Kepesertaan dan Partisipasi Keluarga Berencana

3. Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

dengan sasaran:

Meningkatnya Pemenuhan dan perlindungan hak-hak perempuan

dan anak korban tindak kekerasan

Secara rinci keterkaitan tujuan dan sasaran dengan indikator

sasaran yang akan dicapai DinSosDaldukKBP3A Kabupaten Purbalingga

dalam kurun waktu tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut.

Page 89: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

IV - 81

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinsos Dalduk KB P3A Kabupaten Purbalinga Tahun 2016-2021

No Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi

Awal

Renstra

Target Kinerja Tahun Kondisi

Akhir

Renstra 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatnya kesejahteraan Sosial Masyarakat

Presentase kesejahteraan sosial Masyarakat

Berkembangnya penyelenggaraan kesejahteraan sosial

PMKS yang terlayani

% 20 30 40 50 60 70 80 80

2 Terkendalinya petumbuhan penduduk, meningkatnya kesejahteraan keluarga.

Laju Pertumbuhan Penduduk

Meningkatnya Kepesertaan dan partisipasi keluarga berencana

PUS peserta KB aktif

% 74,50 77 77,05 77,1 77,15 77,20 77,25 77,25

Presentase Keluarga Sejahtera

PUS Unmetneed KB

% 8,45 11,75 11,5 11 10,5 10 9 9

3 Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Indeks Pem- bangunan Gander

Meningkatnya Pemenuhan dan Perindungan hak-hak Perempuan dan anak korban tindak kekerasan

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Angka 44 44 42 40 39 39

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tertangani

%

100 100 100 100 100 100

Page 90: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

IV - 82

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

No Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi

Awal

Renstra

Target Kinerja Tahun Kondisi

Akhir

Renstra 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Cakupan Desa / Keluarhan Layak Anak

% 7,5 7,5 13,38 76.04 83.6 83,6

Prdikat Kabupaten Layak Anak

Predikat

- - 500 500 500 500 500 500

Page 91: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

IV - 83

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

4.2 Strategi dan Kebijakan DinSosDaldukKBP3A

Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang

dilakukan melalui upaya pokok program Sosial, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak harus tetap mengedepankan peran serta pertisipasi masyarakat.

Dalam rangka mencapai tujuan dan melaksanakan program Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak yang telah ditetapkan, Strategi yang

akan ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui peningkatan sarana dan

prasarana, meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM, koordinasi

dengan lintas sektoral;

2. Menurunkan jumlah PMKS melalui pemberian bantuan Sosial,

pelatihan ketrampilan, pembinaan dan pendampingan bagi PMKS;

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB melalui KIE,

Pelayanan KB, Safari KB, dst;

4. Meningkatkan proporsi anggaran responsif gender melalui pelatihan

PPRG, penyusunan GSIB, penyusunan kebijakan responsif gender;

5. Meningkatkan pemenuhan hak anak melalui koordinasi lintas sektor

dan sosialisasi

6. Meningkatkan kualitas pelayanan korban kekerasan melalui

penyediaan sarana prasarana, penyediaan SDM yang kompeten, KIE,

pendampingan korban

Berdasarkan strategi yang telah ditetapkan diatas, kebijakan yang

ditempuh DinSosDaldukKBP3A untuk mewujudkan tujuan dan sasaran

dalam 5 (lima) tahun mendatang, yaitu:

1. Peningkatan kualitas kinerja dengan prioritas pada pemenuhan sarana

prasarana dan peningkatan kompetensi SDM;

2. Penangan PMKS dengan prioritas pada Kelompok - kelompok PMKS

potencial;

Page 92: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

IV - 84

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

3. Peningkatan kualitas pelayanan dengan prioritas pada penyediaan

Alokon dan peningkatan kesadaran Masyarakat;

4. Peingkatan implementasi PUG dengan proiritas pada penyusunan

kebijakan, perencanaan dan penganggaran responsif gender;

5. Peningkatan pemenuhan hak anak dengan prioritas pada sektor –

sektor yang membutuhkan dukungan dari stake holder lain;

6. Peningkatan kualitas layanan korban sesuai dengan standar yang ada

Keterkaitan antara strategi, kebijakan dengan tujuan dan sasaran

Rencana Strategis DinSosDaldukKBP3A adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah

DinSosDaldukKBP3A Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya kesejahteraan Sosial Masyarakat

Berkembangnya penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Menurunkan jumlah PMKS melalui pemberian bantuan sosial, pelatihan ketrampilan, pembinaan dan pendampingan bagi PMKS

Penangan PMKS dengan prioritas pada Kelompok-kelompok PMKS potensial

Terkendalinya petumbuhan penduduk, meningkatnya kesejahteraan keluarga.

Meningkatnya Kepesertaan dan partisipasi keluarga berencana

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB melalui KIE, Pelayanan KB, Safari KB, dst

Peningkatan kualitas pelayanan dengan prioritas pada penyediaan Alokon dan peningkatan kesadaran Masyarakat

Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Tertanganinya Permasalah Perempuan dan anak

Meningkatkan proporsi anggaran responsif gender melalui pelatihan PPRG, penyusunan GBS, penyusunan kebijakan responsif gender

Peningkatan implementasi PUG dengan prioritas pada penyusunan kebijakan, perencanaan dan penganggaran responsif gender

Page 93: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

IV - 85

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatkan pemenuhan hak anak melalui koordinasi lintas sektor, Sosialisasi

Peningkatan pemenuhan hak anak dengan prioritas pada sektor-sektor yang membutuhkan dukungan dari stake holder lain

Meningkatkan kualitas pelayanan korban kekerasan melalui penyediaan sarana prasarana, penyediaan SDM yang kompeten, KIE, pendampingan korban

Peningkatan kualitas layanan korban sesuai dengan standar yang ada

Page 94: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 86

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program merupakan sebuah instrumen kebijakan yang berisi satu kegiatan

atau lebih yang akan diimplementasikan oleh Dinsos DaldukKB P3A Kabupaten

Purbalingga. Program merupakan penjabaran langsung dari strategi dan kebijakan

yang berguna untuk mencapai tujuan serta sasaran pembangunan. Sementara itu

kegiatan merupakan sebuah operasional dari program yang bertolok ukur dan

berkinerja serta dilaksanakan setiap tahun.

Program dan kegiatan Dinsos DaldukKB P3A Kabupaten Purbalingga

dirumuskan berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada bab IV.

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinsos DaldukKB P3A Kabupaten

Purbalingga dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan

jangka menengah daerah tahun 2016-2021.

Secara rinci Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif yang akan dilaksanakan oleh Dinsos DaldukKB

P3A Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu tahun 2016-2021 sebagai berikut:

1. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah:

a) Penyediaan bahan dan jasa perkantoran;

b) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi;

c) Pemeliharan sarana dan prasarana kantor;

d) Pemeliharaan TMP;

e) Pengadaan sarana dan prasarana kantor;

f) Pendidikan dan pelatihan pegawai.

g) Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD;

2. Program Pemberdayaan Keluarga:

a) Pembinaan Ketahanan Keluarga dan kesehatan reproduksi remaja;

b) Pembinaan, Pengembangan, dan Fasilitasi Keluarga sejahterta

c) Penggerakan KKBPK di Kampung KB (DAK non fisik).

3. Program Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak:

a) Pembinaan, fasilitasi dan evaluasi PUG dan PPRG;

b) Pembinaan, fasilitasi dan evaluasi PUHA;

Page 95: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 87

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

c) Penguatan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak.

4. Program Pelayanan, Pemberdayaan dan Rehabilitasi Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial:

a) Fasilitasi Program Perlindungan Sosial;

b) Pembinaan dan fasilitasi penyelenggara kesejahteraan sosial;

c) Pembinaan dan Rehabilitasi PMKS.

d) Oprasional rumah singgah.

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Institusi KB:

a) Pembinaan dan Fasilitasi Kelompok KB;

b) Pembinaan dan Fasilitasi Jaringan Institusi KB;

c) Pembinaan Pengembangan dan Fasilitasi KKBPK;

d) Advokasi dan KIE;

e) Profil dan Analisis Data Kependudukan.

6. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial:

a) Pembinaan dan Fasilitasi lembaga kesejahteraan sosial;

b) Pendataan, Verifikasi dan validasi data kemiskinan;

7. Program Peningkatan Pelayanan, Perlindungan, dan Pembinaan

Kepesertaan KB:

a) Penyediaan sarana dan prasarana KB (DAK);

b) Peningkatan pelayanan dan pembinaan peserta KB aktif dan KB baru

serta perlindungan efek samping KB;

c) Pembinaan Program KB Berbasis Masyarakat (DAK non Fisik);

d) Pengadaan Media KIE dan Management (DAK Non Fisik);

e) Oprasional Balai Penyuluhan dan (DAK Non Fisik);

f) Pengadaan BKB Kit Stunting (DAK Penugasan)

g) Oprasional Distribusi Alokon (DAK non Fisik)

8. Program Fasilitasi, Penangan dan Rehabilitasi Korban Bencana

a) Penyaluran Bantuan Bencana Alam dan Bencana Sosial.

Page 96: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 88

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

PROGRAM INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN

DATA CAPAIAN TAHUN PADA AWAL

PERENCANAAN

TARGET KINERJA DAN KRANGKA PENDANAAN

Th n Th n +1 Th n +2 Th n +3 Th n +4

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Program Pengutan Kelmbagaan Perangkat Daerah

% Temuan Lembaga Pengawas yang ditindaklanjuti

100 1.155.865.000

100 1.139.852.000

100 1.296.954.000

100 1.404.64

9.400 100

1.545.814.340

Rata- Rata Nilai SKP

80 80 80 80 80

Penyediaan dan Bahan Jasa Perkantoran

100 pegawai

403.902.000

120 pegwai

403.902.000

120 pegawai

584.000.000

120 pegawa

i

642.400.000

120 pegawa

i

706.640.000

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

300 perjalan

an

143.000.000

300 perjalan

an

155.000.000

300 perjalan

an

240.079.000

300 perjala

nan

264.086.900

300 perjala

nan

290.495.590

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

1 Bh gedung kantor

dan pralatan, mobil, spd.mot

or

414.700.000

1 Bh gedung kantor

dan pralatan, mobil, spd.mot

or

290.500.000

1 Bh gedung kantor

dan pralatan, mobil, spd.mot

or

370.500.000

1 Bh gedung kantor dan

pralatan,

mobil, spd.mo

tor

407.550.000

1 Bh gedung kantor dan

pralatan,

mobil, spd.mo

tor

448.305.000

Page 97: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 89

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Pemeliharaan TMP

1 Unit 33.363.

000 2 Unit

52.000.000

2 Unit 52.375.

000 2 Unit

57.612.500

2 Unit 63.373.7

50

Pengadaaan Sarana Dan Prasana Kantor

90 orang

148.400.000

2 Unit 218.450

.000 8 unit

20.000.000

- - - -

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

45 orang

12.500.000

98 orang

20.000.000

78 orang

30.000.000

90 orang

33.000.000

96 orang

37.000.000

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja SKPD

- - 6

dokumen

10.000.000

6 dokume

n

10.000.000

6 dokum

en

20.000.000

6 dokum

en

20.000.000

Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

Cakupan LKS yang dibina

100 471.848

.000 100

1.213.416.000

100 1.924.224.000

100 1.417.68

0.500 100

1.559.449.250

Pembinaan dan Fasilitasi Lembaga Kesejahteraan Sosial

2539 orang 44.400.

000

2539 orang 55.000.

000

2539 orang 63.258.

000

2539 orang 69.583.0

00

2539 orang 76.542.0

00

Pendataan Verifikasi, Validasi data kemiskinan

533.399 orang

137.550.000

533.399 orang

239.651.000

533.399 orang

889.651.000

533.399 orang

279.651.000

533.399 orang

307.616.100

Pembinaan dan fasilitasi SDM dan

110.057 orang

289.898.000

110.057 orang

918.765.000

110.057 orang

971.315.000

110.562 orang

1.068.446.500

110.582 orang

1.175.291.150

Page 98: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 90

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

penyelenggara kesejahteraan sosial

Program fasilitasi, penangan dan rehabilitasi korban bencana

Cakupan Korban Bencana Yang Tertangani

100 25.365.

000 100

50.000.000

100 50.000.

000 100

55.000.000

100 60.500.0

00

Penyaluran bantuan bencana alam dan bencana social

18 Kecama

tan

25.365.000

18 Kecama

tan

50.000.000

18 Kecama

tan

50.000.000

18 Kecam

atan

55.000.000

18 Kecam

atan

60.500.000

Program Pelayanan, Pemberdayaan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Cakupan PMKS yang di Rehabilitasi Sosial

100 832.490

.000 100

1.528.625.000

100 2.053.742.000

100 2.259.11

6.200 100

2.485.027.820

Fasilitasi Program Perlindungan Sosial

56.778 orang

211.017.000

56.778 orang

673.813.000

54842 orang

655776000

54842 orang

721.353.600

54842 orang

793.488.960

Pendataan dan Rehabilitasi PMKS

705 orang

621.473.000

752 orang

854.812.000

814 orang

859.644.000

830 orang

945.608.400

830 orang

1.040.169.240

Oprasional rumah Singgah

- - - - 40

orang 538.322.000

40 orang

592.154.200

40 orang

651.369.620

Page 99: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 91

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Program Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Institusi KB

Rasio petugas lapangan keluarga berencana./ Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) dibagi jumlah desa/kelurahan

1:7 108.369

.000 1:3

550.938.000

1:3 580.674.000

1:3 638.741.

400 1:3

702.615.540

Pembinaan dan Fasilitasi kelompok KB

270 orang

55.307.000

270 orang

56.000.000

270 orang

55.070.000

270 orang

60.577.000

270 orang

66.634.700

Pembinaan dan Fasilitasi jaringan institusi KB

300 orang

53.062.000

300 orang

84.938.000

300 orang

121.030.000

300 orang

133.133.000

300 orang

146.446.300

Pembinaan,Pengem- bangan dan fasilitasi KKBPK

17 uniit - 36 unit 90.000.

000 35 Unit

88.534.000

35 Unit 97.387.4

00 35 Unit

107.126.140

Advokasi dan Kie

168 orang

386

orang 180.000

.000 97

orang

177.500.000

98 orang

195.250.000

98 orang

214.775.000

Profil dan Analisis data Kependudukan

296.813 orang

- 302.954 orang

140.000.000

309.015 orang

138540000

315.195 orang

152.394.000

321.498 orang

167.633.400

Program Peningkatan Pelayanan, Perlindungan dan Pembinaan Kepesertaan KB

Cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (

11,5 1.068.140.000

11 4.007.670.000

10,5 4.934.149.000

10 5.427.56

3.900 9

5.970.320.290

Page 100: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 92

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

unmet need KB )

Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan, Peserta KB aktif dan Kb baru serta Perlindungan Efek samping KB

174816

246.740.000

175416

131.100.000

176316

130.034.000

177216

143.037.400

178716

157.341.140

20 20 20 20 20

Penyediaan Sarana dan Prasarana KB (DAK)

- - 3 unit 745.380

.000 78

orang 1.410.720.000

85 orang

1.551.792.000

93 orang

1.706.971.200

Pembinaan Program KB Berbasis Masyarakat (DAK Non Fisik)

- - 1802 orang

539.400.000

1802 orang

1.434.000.000

1802 orang

1.577.400.000

1802 orang

1.735.140.000

Oprasional Balai Penyuluhan dan Distribusi Alokon(DAK Non Fisik)

100% 821.400

.000 100%

1.410.000.000

Oprasional Balai Penyuluhan (DAK Non Fisik)

100% 1.440.000.000

100% 1.584.00

0.000 100%

1.742.400.000

Pengadaan media KIE dan Managemen (DAK Non Fisik)

- - 110.764

unit 1.181.790.000

11.172 orang

456.395.000

12.289 orang

502.034.500

13.518 orang

552.237.950

Page 101: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 93

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Oprasional distribusi Alokon (DAK non fisik)

100% 63.000.

000 100%

69.300.000

100% 76.230.0

00

Program Pemberdayaan Keluarga

Jumlah NKKBS

293.093 2.045.250.000

293.093 2.121.000.000

293.093

2.333.100.000

293.093

2.566.410.000

Pembinaan Pengembangan dan Fasilitasi Keluarga Sejahtera

144 orang

150.000.000

144 orang

144.550.000

144 orang

146.000.000

240 orang

160.600.000

240 orang

176.660.000

Pembinaan Ketahanan Keluarga dan Kesejahteraan Reproduksi Remaja

36 kegiatan

80.000.000

36 kegiatan

80.000.000

58 kegiatan

75.000.000

86 kegiata

n

82.500.000

86 kegiata

n

90.750.000

Penggerakan KKBPK di Kampung Kb (DAK Non Fisik)

- 115

orang 1.820.700.000

144 orang

1.900.000.000

180 orang

2.090.000.000

180 orang

2.299.000.000

Program Pengarusutamaan Gander, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Persentase kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tertangani

1

Lembaga

489.312.000

1 Lembag

a

513.146.000

1 Lemba

ga

564.460.600

1 Lemba

ga

620.906.660

Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1 Lembag

a

210.450.000

1 Lembag

a

160.450.000

1 Lembag

a

195.525.000

1 Lemba

ga

215.077.500

1 Lemba

ga

236.585.250

Page 102: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

V - 94

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Pembinaan, Fasilitasi, dan Evaluasi PUG dan PPRG

1 Lembag

a

143.924.000

1 Lembag

a

143.924.000

1 Lembag

a

108.343.000

1 Lemba

ga

119.177.300

1 Lemba

ga

131.095.030

Pembinaan, Fasilitasi dan Evaluasi PUHA

1 Lembag

a

202.820.000

1 Lembag

a

184.938.000

1 Lembag

a

209.278.000

1 Lemba

ga

230.205.800

1 Lemba

ga

253.226.380

Page 103: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VI - 95

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk

mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan

dan sasarannya. Indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal

mengenai apakah kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah berhasil

dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang direncanakan. Indikator

kinerja yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang memberikan

indikasi yang lebih baik akan menghasilkan informasi kinerja yang

memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih menggambarkan

mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu

sistem pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai maka

kondisi ini akan dapat membimbing dan mengarahkan organisasi pada

hasil pengukuran yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja yang

telah diperoleh selama periode aktivitasnya. Lebih jauh lagi, indikator

kinerja tidak hanya digunakan pada saat menyusun laporan

pertanggungjawaban. Indikator kinerja juga merupakan komponen yang

sangat krusial pada saat merencanakan kinerja.

Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah

mempersiapkan alat ukur yang digunakan untuk menentukan apakah

rencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja

pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas

perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang

sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya.

Pada bagian ini akan ditampilkan Indikator Kinerja Dinsos Dalduk

KB P3A Kabupaten Purbalingga yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD. Indikator kinerja ini secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja ini

didapatkan dengan mengidentifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan

Page 104: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VI - 96

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

fungsi Dinsos Dalduk KB P3A yang berkontribusi langsung pada

pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD.

Page 105: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VI - 97

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Tabel 6.1 Indikator Kinerja BKPSDM yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016-2021

No Indikator Sasaran Satuan

Kondisi

Awal

Renstra

Target Kinerja Tahun Kondisi

Akhir

Renstra 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1

PMKS yang terlayani % 20 30 40 50 60 70 80 80

2 PUS peserta KB aktif % 74,50 77 77,05 77,1 77,15 77,20 77,25 77,25

3 PUS Unmetneed KB % 8,45 11,75 11,5 11 10,5 10 9 9

4 Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Angka - -

44 44 42 40 39 39

5 Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tertangani

%

- -

100 100 100 100 100 100

6 Cakupan Desa / Keluarhan Layak Anak

% - -

7,5 7,5 13,38 79,04 83,6 83,6

7 Prdikat Kabupaten Layak Anak Predikat - -

500 500 500 500 500 500

Page 106: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VII - 98

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

TAHUN 2016 – 2021

NAMA SKPD : DINSOSDALDUKKBP3A KABUPATEN PURBALINGGA URUSAN PEMERINTAH YANG DILAKSANAKAN

: URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN.

TUGAS POKOK : Melaksanakan Urusan Pemerintah Bidang Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang Menjadi kewenangan Daerah meliputi : a. Sub urusan pemberdayaan social yaitu :

1. Penerbitan izin pengumpulan sumbangan dalam Daerah; 2. Pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial Daerah; 3. Pembinaan lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga ( LK3

) yang wilayah kegiatannya di daerah; b. Sub urusan penanganan warga negara migran korban tindak

kekerasan yaitu pemulangan warga negara migran korban kekerasan dari titik debarkasi di daerah untuk di pulangkan ke desa / keluarhan asal;

c. Sub urusan rehabilitasi sosial yaitu rehabilitasi sosial bukan / tidak termasuk bekas korban penyalahgunaan NAPZA dan orang dengan HIV/AIDS yang tidak memerlukan rehabilitasi pada panti dan rehabilitasi anak yang berhadapan dengan hukum;

d. Sub urusan perlindungan dan jaminan sosial yaitu ; 1. Pemeliharan anak – anak terlantar; 2. Pendataan dan pengelolaan data fakir miskin cakupan daerah;

e. Sub urusan penanganan bencana yaitu; 1. Penyediaan kebutuhan dasar dan pemulihan trauma bagi

korban bencana kabupaten; 2. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat terhadap

kesiapsiagaan bencana kabupaten. f. Sub urusan taman makam pahlawan yaitu pemeliharaan taman

makam pahlawan nasional kabupaten. g. Sub urusan pengendalian penduduk;

1. Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah provinsi dengan pemerintah daerah kabupaten dalam rangka pengendallian kuantitas penduduk;

2. Pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan daerah kabupaten;

h. Sub urusan keluarga berencana yaitu; 1. Pelaksanaan advokasi komunikasi, informasi dan edukasi ( KIE

) pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan local; 2. Pendayagunaan tenaga penyuluh KB / petugas lapangan KB

(PKB/PLKB); 3. Pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat

kontrasepsi serta pelaksanaan pelayanan KB di daerah;

Page 107: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VII - 99

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

4. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakataan tingkat daerah dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber-KB;

i. Sub urusan keluarga sejahtera yaitu; 1. Pelaksanaan pembangunan keluarga melalui pembinaan

ketahanan dan kesejahteraan keluarga; 2. Pelaksanaan dan peningkatan peran serta organisasi

kemasyarakatantingkat daerah kabupaten dalam pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluaga;

j. Sub Urusan kualitas hidup Perempuan yaitu; 1. Pelembagaan PUG pada lembaga pemerintah tingkat daerah; 2. Pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial dan

ekonomi pada organisasi kemasyarakatan tingkat daerah; 3. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan

pemberdayaan perempuan tingkat daerah; k. Sub urusan perlindungan perempuan yaitu;

1. Pencegahan kekerasan terhadap perempuan yang melibatkan para pihak lingkup derah;

2. Penyediaan layanan bagi perempuan korban kekerasan yang memerlukan koordinasi tingkat daerah;

3. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan tingkat daerah;

l. Sub urusan kualitas keluarga yaitu; 1. Peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan

gander dan hak anak tingkat daerah; 2. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan

peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak yang wilayah kerjanya dalam daerah;

3. Penyediaan layanan bagi keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak yang wilayah kerjanya dalam daerah.

m. Sub urusan sistem data gander dan anak yaitu pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data gander dan anak dalam kelembagaan data di tingkat daerah.

n. Sub urusan pemenuhan hak anak ( PHA ) yaitu; 1. Pelembagaan PHA pada lembaga pemerintah, non

pemerintah, dan dunia usaha tingkat daerah; 2. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia

layanan peningkatan kualitas hidup anak tingkat daerah; o. Sub urusan perlindungan khusus anak yaitu;

1. Pencegahan kekerasan terhadap anak yang melibatkan para pihak lingkup daerah;

2. Penyediaan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus yang memerlukan koordinasi tingkat daerah;

3. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus tingkat Kabupaten.

Page 108: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VII - 100

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan bidang sosial, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak meliputi pemberdayaan sosial, asistensi dan rehabilitasi sosial, pengendalian penduduk, advokasi dan informasi, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

2. Pelaksanaan koordinasi kebijakan bidang sosial, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindunganan anak meliputi pemberdayaan sosial, asistensi dan rehabilitasi sosil, pengendalian penduduk, advokasi dan informasi, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

3. Pelaksanaan kebijakan bidang sosial, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak meliputi pemberdayaan sosial, asistensi dan rehabilitasi sosial, pengendalian penduduk, advokasi dan informasi, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang sosial, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak meliputi pemberdayaan sosial, asistensi dan rehabilitasi sosial, pengendalian penduduk, advokasi dan informasi, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

5. Pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas; 6. Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan 7. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang di berikan oleh Bupati.

Page 109: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VII - 101

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Tujuan Indikator Kinerja Satuan Formulasi/ Rumus

Perhitungan Target

2019 2020 2021

Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat

PMKS Yang Terlayani Persen ( Jumlah PMKS yang mendapat bantuan sosial :Jumlah Seluruh PMKS ) x 100

60 70 80

Terkendalianya Pertiumbuhan Penduduk, Meninglatnya Kesejahteraan Keluarga

PUS Peserta KB Aktif Persen ( PUS Pemakai Alokon : Jumlah PUS ) x 100

77,15 77,20 77,25

PUS Unmetneed KB Persen ( Jumlah PUS tak KB IAS dan TIAL : Jumlah PUS 15 – 49 tahun ) x 100

10,5 10 9

Meningkatnya Keberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Kasus ( Jumlah ) 42 40 39

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak yang Tertangani

Persen ( Jumlah Kasus yang tertangani : Jumlah Pengaduan ) x 100

100 100 100

Cakupan Desa/Kelurahan Layak Anka

Persen ( Jumlah D/KLA : Jumlah Desa/Kelurahan ) x 100

13,38 79,04 83.6

Pedikat Penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak

Nilai ( Hasil Perhitungan ) 500 500 500

Page 110: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VII - 102

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

BAB VII PENUTUP

7.1 Pedoman Transisi

Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga Tahun 2016–

2021 adalah selama lima tahun. Untuk menjaga kesinambungan

pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada

masa transisi, maka Renstra Tahun 2016–2021 dapat digunakan sebagai

pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak Kabupaten Purbalingga tahun 2022, dengan tetap berpedoman pada

RPJPD Kabupaten Purbalingga Tahun 2005-2025.

7.2 Kaidah Pelaksanaan

Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga Tahun 2016–

2021 yang perlu diatur sebagai berikut:

1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Sosial, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga agar mendukung

pencapaian target-target Renstra dan melaksanakan program dan

kegiatan yang tercantum di dalam Renstra dengan sebaik-baiknya.

2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bidang-bidang Dinas

Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Purbalingga dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik,

sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ini

dapat tercapai.

3. Renstra Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Page 111: Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021 · kerangka acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Sesuai dengan Peraturan Bupati Purbalingga

VII - 103

Renstra DinSosDaldukKBP3A Kab. Purbalingga Tahun 2016-2021

Kabupaten Purbalingga akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja)

Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Purbalingga yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam

kurun waktu lima tahun. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan

kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Renja Dinas

Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Purbalingga wajib berpedoman pada Renstra Dinas Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga.

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-

target Renstra Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Purbalingga, maka perlu dilakukan pengendalian dan

evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan

kegiatan Renstra secara berkala.

5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional

dan atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Dinas

Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Purbalingga sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

Purbalingga, Januari 2018 KEPALA DINAS SOSIAL, PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN PURBALINGGA

WAHYU EKONANTO, SH Pembina Utama Muda NIP. 19590621 199006 1001