(RENJA) - bpbd.kebumenkab.go.id

of 49 /49
RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2021

Embed Size (px)

Transcript of (RENJA) - bpbd.kebumenkab.go.id

periode 1 (satu) tahun. Renja Perangkat Daerah memuat program dan
kegiatan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Perangkat
Daerah dalam kurun waktu satu tahun berjalan. Renja Perangkat Daerah
disusun berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan secara teknis
berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.
Kebumen selanjutnya disingkat Renja BPBD kabupaten Kebumen tahun
2021 memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang
disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi
BPBD kabupaten Kebumen, yang disusun berpedoman kepada Rencana
Strategis (Renstra) BPBD Kabupaten Kebumen tahun 2016-2021 dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021.
Penyusunan Renja BPBD Kabupaten Kebumen tahun 2021
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan penyusunan;
5. Perumusan rancangan akhir; dan
6. Penetapan.
teknokratis dan partisipatif dengan mengikutsertakan seluruh pemangku
kepentingan, proses top-down dan proses bottom-up secara berjenjang
berdasarkan hasil Forum Perangkat Daerah BPBD kabupaten Kebumen
tahun 2020 dan selanjutnya disinergikan dengan arah kebijakan
pembangunan kabupaten Kebumen dengan tetap memperhatikan
program dan kegiatan prioritas sesuai dengan renstra perangkat daerah
BPBD Kabupaten Kebumen tahun 2016-2021, serta selaras dengan
Rencana Strategis BPBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Dalam sistem perencanaan pembangunan daerah, Renja BPBD
Kabupaten Kebumen Tahun 2020 merupakan:
1. Pedoman bagi BPBD dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun
2021;
2
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
1.2. Landasan Hukum
Daerah-daerah kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah
Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tentang Penetapan Mulai
Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana;
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai
Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi
Jawa Tengah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah;
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga ;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
18. Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nomor 11 tahun
2008 tentang Pedoman Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana;
19. Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nomor 4 tahun
2009 tentang Pedoman Bantuan Logistik;
20. Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nomor 1 tahun
2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana;
3
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembanguna
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2007
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan
Daerah;
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Kebumen Tahun 2005-2025;
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kebumen Tahun 2016-2021;
tentang Percepatan Penanggulangan kemiskinan;
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kebumen Tahun
2011-2031;
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana
Daerah;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
30. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 61 tahun 2020 Rencana Kerja
Perangkat Daerah di Kabupaten Kebumen tahun 2021
1.3. Maksud dan Tujuan.
Kebumen tahun 2021 disusun dengan maksud untuk memberikan arah
dan pedoman bagi BPBD kabupaten Kebumen dalam mencapai tujuan
dan sasaran serta indikator kinerja Perangkat Daerah melalui
pelaksanaan program/kegiatan berdasarkan pada rancangan awal RKPD
tahun 2021, serta Renstra BPBD Kabupaten Kebumen tahun 2016-2021.
Sedangkan tujuan disusunnya Renja BPBD Kabupaten Kebumen
tahun 2021 adalah untuk :
2021;
permasalahan yang terjadi pada tahun lalu dan sebagai langkah
antisipatif terhadap tantangan yang mungkin dihadapi pada tahun
mendatang;
pelaksanaan program dalam rangka mendukung program pemerintah
daerah;
4
secara efektif, efisien dan berkelanjutan;
e. Menjaga kontinuitas kegiatan dan proses pembangunan agar selaras
dengan program prioritas tahunan daerah;
f. Mengakomodir perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi makro
perekonomian dan keuangan daerah, kebutuhan organisasi,
perubahan aspirasi masyarakat, serta terdapat perubahan teknis
lainnya berupa penambahan, pengurangan dan pergeseran mata
anggaran kegiatan.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
TAHUN LALU
Renstra Perangkat Daerah.
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi
Perangkat Daerah.
2.5. Penelaahan Usulan Program/Kegiatan Masyarakat.
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi.
3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja BPBD Kabupaten
Kebumen.
4.1. Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021
BAB V. PENUTUP
5.1. Catatan Penting
5.2. Kaidah Pelaksanaan
Usulan Ke OPD hasil Musrenbangcam
Daftar Hadir Forum SKPD
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah.
Kebumen melaksanakan 10 program yang dijabarkan ke dalam 34
kegiatan yang akhirnya dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) tahun 2019.
perincian masing-masing program sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran yang didalamnya
memuat kegiatan rutin tercapai sebesar 93,08%.
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur tercapai
sebesar 95,94%.
4. Program Pengendalian Banjir tercapai 81,06%.
5. Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial tercapai
98,98%.
tercapai 98,07%.
tercapai 96,13%.
77,84%.
98,80%.
Adapun Rekapitulasi hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah (BPBD
Kabupaten Kebumen) dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d tahun
2019 secara terinci dalam semua kegiatan sebagaimana tabel berikut:
6
Nama Perangkat Daerah : BPBD Kabupaten Kebumen
KODE Urusan/Bidang
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
1 2 3 4 5 6 7 8(7/6) 9 10(5+7+9) 11(10/4)
0 0 1 Program
surat menyurat
0 0 1 2 Penyediaan jasa
komunikasi,
0 0 1 3 Penyediaan jasa
peralatan dan
7
pemeliharaan dan
0 0 1 7 Penyediaan jasa
administrasi
keuangan
0 0 1 8 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
0 0 1 10 Penyediaan alat
tulis kantor
tersedianya alat
tulis kantor
0 0 1 11 Penyediaan barang
cetakan dan
0 0 1 12 Penyediaan
komponen instalasi
0 0 1 15 Penyediaan bahan
bacaan dan
0 0 1 17 Penyediaan
makanan dan
0 0 1 18 Rapat-rapat
koordinasi dan
8
koordinasi dan
0 0 2 Program
kendaraan dinas
0 0 2 7 Pengadaan
perlengkapan
0 0 2 11 Pengadaan
peralatan kantor
0 0 2 22 Pemeliharaan
rutin/berkala
0 0 2 10 Pengadaan
Meubelair
tercukupinya
kebutuhan
meubelair
0 0 2 22 Pemeliharaan
rutin/berkala
meubelair
terpeliharanya
0 0 5 Program
pelatihan formal
2 14 15 Program
Pengumpulan data
statistik daerah
tersusunnya data
base perangkat
daerah tiap
4 3 15 Program
pengumpulan data
1 19 15 3 Penyusunan dan
analisis
data/informasi
perencanaan
pembangunan
10
kerja pengendali
keamanan dan
1 13 16 Program
masalah-masalah
1 13 16 19 Pengadaan logistik
bantuan
kebencanaan
Tersedianya
kebutuhan
1 4 18 Program perbaikan
perumahan akibat
stimulasi
1 19 22 Program
penyebarluasan
1 19 22 3 Pengadaan sarana
dan prasarana
evakuasi penduduk
dari ancaman/
korban bencana
1 19 22 5 Pelatihan bagi
aparat/SAR dalam
400 172 0 0 100% 60 232 58,00%
1 19 22 7 Droping Air Bersih Droping Air Bersih 13.630 2730 1450 1622 111,86% 1450 5802 42,57%
1 19 22 8 Pelatihan
Penanggulangan
Bencana
Terlaksananya
12
risiko rawan
1 5 22 10 Pembentukan dan
pembinaan Desa
tangguh bencana
1 5 22 11 Fasilitasi forum
Pengurangan Risiko
1 3 28 Program
infrastruktur
1 3 21 Proram tanggap
darurat jalan dan
infrastruktur jalan
pasca bencana
13
Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kebumen tahun 2016-2021, indikator kinerja utama (IKU)
Perangkat Daerah yang ada pada BPBD Kabupaten Kebumen yaitu
Presentase Pembentukan Desa Tangguh Bencana, sedangkan Indikator
SPM yang diampu oleh BPBD Kabupaten Kebumen mulai dioptimalkan
pencapaiannya semenjak diberlakukannya permendagri nomor 101 tahun
2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Sub-urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota.
Berkait dengan hal tersebut maka BPBD Kabupaten Kebumen juga
harus menyesuaikan target serta rencana pencapaiannya sampai dengan
akhir periode renstra 2016-2021 sebagaimana tabel berikut :
Tabel T-C.30
ar Nasional
Capaian Tahun
(n-2) (n-1) (n) (n+1) (n-2) (n-1) (n) (n+1)
1 Presentase Desa
b. Tersedianya
%
b. Tersedianya
c. Terlaksananya
%
%
onal
PUSDA
4 a
pada
Dinas
Kesehat
an
b
c
d
Kebumen diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Indikator kinerja utama (IKU) perangkat daerah yaitu presentase desa
siaga/ tangguh bencana, sampai dengan tahun 2020 baru tercapai
sebesar 28,57 % dari 210 desa rawan bencana yang ada atau baru
terbentuk di 60 desa. Untuk itu perlu upaya yang lebih keras dalam
mencapai IKU OPD tersebut yaitu dengan mengusulkan penambahan
kegiatan pembentukan Desa tangguh bencana sebanyak 15 desa
dalam perubahan APBD tahun 2020.
b. Indikator kinerja yang termuat dalam SPM Sub-Urusan bencana
sebagaimana yang termuat dalam permendagri nomor 101 tahun
2018, capaian sampai dengan tahun 2020 sebagai berikut :
1. Indikator Pelayanan Informasi Rawan Bencana
- Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) sedang dalam proses
penyusunan pada tahun 2020 ini, sehingga untuk capaian
sampai dengan akhir tahun 2020 akan tercapai 100%.
- Penyediaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi rawan bencana
secara optimal telah dilakukan dengan pemasangan papan
rambu peringatan kebencanaan di daerah rawan bencana
sebanyal 68 unit, serta melalui media komunikasi berupa radio
RIG yang sudah menjangkau 26 kecamatan diwilayah kabupaten
kebumen. Untuk sosialisasi berupa tatap muka langsung dari
jumlah penduduk di daerah rawan bencana pada tahun 2020,
terjadi penundaan kegiatan pada beberapa kegiatan, disebabkan
adanya pandemi COVID-19.
Bencana
(RPB) masih 0 %.
dokumen meliputi renkon Tsunami, Banjir dan 2 renkon Waduk
( Wadaslintang dan Sempor).
mencapai 472 orang warga atau 0,06 % dari jumlah penduduk
di 210 desa rawan bencana sebanyak 669.909 orang.
- Gladi lapang kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat di daerah
rawan bencana ditahun 2020 sejumlah 300 orang, sehingga
akumulasi capaian gladi kebencanaan bagi masyarakat di
daerah rawan bencana baru tercapai 7,84% meliputi gladi
tsunami (Surorejan, munggu, karanggadung, ambal, mirit ),
gladi banjir (adimulyo), gladi waduk sempor (Jatinegara, sempor,
bejiruyung).
prasarana kesiapsiagaan terhadap bencana telah tercapai 100
%, yaitu dengan pengoperasian PUSDALOPS selama 24 jam yang
sudah bisa terhubung ke semua wilayah kecamatan.
- Penyedianya peralatan dan perlindungan dan kesiapsiagaan
terhadap bencana bagi warga masyarakat belum bisa terpenuhi.
3. Indikator Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
yang menjadi tugas BPBD kabupaten Kebumen.
- Respon cepat Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit/wabah
zoonosis prioritas menjadi domain Dinas Kesehatan untuk
pencapaiaanya.
setiap penanganan darurat bencana selalu berdasarkan
pendokumentasian hasil kaji cepat dan untuk kejadian yang
besar selalu ditetapkan dengan status keadaan darurat.
- Aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana sudah
terlaksana dengan baik yaitu ketika kondisi darurat bencana
selalu diaktifkan posko induk dan posko lapangan.
- Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana juga
sudah terlaksana dengan baik yaitu dengan pelibatan relawan
dan SAR dengan dilengkapi sarana dan prasarana evakuasi.
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
a. Bencana Non Alam (Pandemi Covid-19)
Pada tahun 2020 seluruh dunia digemparkan oleh Pandemi
COVID-19. Pandemi ini muncul pertama kali kota Wuhan, ibukota
provinsi Hubei, salah satu provinsi di Tiongkok. Dalam waktu singkat,
COVID-19 kemudian menyebar ke beberapa negara Asia, Australia,
Eropa dan Amerika, sehingga Worl Health Organisation (WHO) padan
tanggal 11 Maret 2020 menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
COVID-19 juga melanda di Indonesia yang persebarannya meliputi 34
provinsi hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, sehingga pada
tanggal 13 April 2020 Presiden mengumumkannya sebagai Bencana
Nasional. Kabupaten Kebumen juga tidak terlepas dari COVID-19 ini,
yang akhirnya Bupati Kebumen menetapkan Staus Tanggap Darurat
Bencan Non Alam COVID-19, pada tanggal 25 Maret 2020.
16
Global, yang dampaknya bisa lebih buruk dari krisis keuangan global
tahun 2008. Dampak pandemi ini telah menjalar ke semua sendi-sendi
kehidupan di masyarakat baik kesehatan, pendidikan, sosial ekonomi,
industri, perdagangan dan banyak sektor swasta lainnya. Untuk itu
Pemerintah Kabupaten Kebumen perlu mempersiapkan antisipasi
akan dampak yang terjadi akibat Covid-19 ini. Upaya yang akan
dilakukan BPBD kabupaten Kebumen dalam rangka turut serta
mengatasi dampak Covid-19 ini ialah dengan mensinergikan kegiatan
pembentukan Desa Tangguh Bencana dengan program pemerintah
lainnya seperti progran Desa Aman Covid serta progran Jogo Tonggo.
b. Ancaman Bencana Alam.
dataran rendah, serta pantai, telah menyebabkan wilayah kabupaten
Kebumen memiliki tingkat risiko bencana yang cukup besar, baik
longsor, banjir, maupun ancaman tsunami. Untuk itu penetapan
Kebijakan penanggulangan bencana harus secara menyeluruh yeng
meliputi seluruh wilayah kabupaten kebumen yang di mulai dari
kegiatan Pra-bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana.
Penerapan Kebijakan Penanggulangan Bencana di Kabupaten
Kebumen tentu saja tidak terlepas dari perkembangan lingkungan
eksternal baik lokal/regional, nasional maupun internasional, untuk
itu apabila dilakukan identifikasi atas permasalahan yang dihadapi
oleh BPBD Kabupaten Kebumen berdasarkan tugas dan fungsinya
tergambar sebagaimana table berikut.
Perangkat Daerah
Kebumen tentu saja tidak terlepas dari perkembangan lingkungan
eksternal baik lokal/regional, nasional maupun internasional. Isu-isu
strategis eksternal terkait penanggulangan bencana sebagai berikut :
Tabel II Identifikasi Isu-isu Strategis
( Lingkungan Eksternal )
memperhatikan daya dukung sumber daya alam dan daya tampung
lingkungan hidup, kerentanan bencana, dan perubahan iklim melalui
Penguatan Sistem peringatan dini multi ancaman bencana terpadu,
sebagai perwujudan visi ke 5 Presiden yang salah satunya adalah
penguatan mitigasi bencana. Adapun indikator dan target kegiatan
prioritas nasional dalam hal kebencanaan ialah Rencana Detail Tata Ruang
Kabupaten/Kota yang Berketahanan Bencana dan Perubahan Iklim.
Dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023, salah satu
tujuan/sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya ketahanan
daerah dalam penanggulangan bencana, yang dilakukan dengan strategi
meningkatkan upaya penanggulangan bencana berbasis risiko bencana
dengan upaya diarahkan pada pengembangan masyarakat tangguh
bencana, pengembangan sistem peringatan dini (early warning system)
berbasis masyarakat, pengurangan risiko bencana lintas sektor,
identifikasi daerah rawan bencana, dan inventarisasi daerah terdampak
bencana.
Review Usulan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah
dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi
kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang
telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Rencana Strategis
Satuan Kerja Perangkat Daerah dan tingkat kinerja yang dicapai oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dengan prioritas program/kegiatan
dan pagu indikatif yang ada untuk setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
berdasarkan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Adapun
review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen sebagaimana tabel
sebagai berikut :
Kabupaten Kebumen SKPD : BPBD Kabupaten Kebumen.
NO Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatn
Penting Urusan/ Bidang/ Program
Urusan/ Bidang/ Program
Kegiatan
Lokasi indikator Knerja Pagu Indikatif (Rp) Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
(1) (2) (6) (11) (12) (13) (2) (6) (11) (12) (13)
URUSAN
pemasangan
pemasangan
dan kalender
dan kalender
dan alat bencana
dan alat bencana
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
BPBD
Kabupaten
Kebumen
Perizinan Kendaraan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
tamu
12
Bulan
tamu
12
Bulan
60.000.000
tahun 2021 diatas, disusun berdasarkan indikator program/kegiatan yang
ada pada Renstra BPBD Kabupaten kebumen tahun 2016-2021, dengan
menyesuaikan nomenklatur program/kegiatan yang terdapat pada
permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, kodefikasi, dan
nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah. Adapun
output dan sasaran rencana pelaksanaan kegiatan tahun 2021
berdasarkan atas evaluasi capaian renstra OPD secara internal serta hasil
musyawarah peserta rapat Forum perangkat daerah yang telah
dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2020 yang dihadiri oleh
perangkat daerah terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana,
kecamatan se-kabupaten Kebumen, Ketua Forum Pengurangan Risiko
Bencana, serta relawan penanggulangan bencana.
2.5. Penelaahan Usulan Program/Kegiatan Masyarakat
Usulan kegiatan yang berasal dari musrenbang di desa maupun
kecamatan untuk tahun 2021, sebanyak 5 usulan kegiatan sebagaimana
tabel berikut.
Tabel T-C.32.
Kabupaten Kebumen
I. Program
pemangku kepentingan pada tabel di atas, dengan memperhatikan
kewenangan yang dimiliki oleh BPBD Kabupaten Kebumen, dapat di ambil
kesimpulan sebagai berukut :
1. Atas usulan pembentukan desa tangguh bencana di desa Rowo dan
Bonorowo kecamatan Bonorowo dapat diakomodir dan menjadi prioritas
lokasi pelaksanaannya, sekaligus menjadi bagian dari 35 desa sasaran
pembentukan desa tangguh bencana.
infrastruktur pengairan pasca bencana di desa Togorejo, Patukrejo, dan
Singoyudan tidak bisa diakomodir. Adapun hasil pembahasan pada saat
pelaksanaan Forum OPD BPBD tahun 2021 telah disepakati untuk
rekonstruksi jembatan Rowosari kecamatan Bonorowo, sedangkan
untuk infrastruktur pengairan yang akan dijadikan sebagai sasaran
kegiatan ialah rehabilitasi tebing jalan desa Watukelir Kecamatan Ayah.
3. Atas usulan pembangunan shelter evakuasi dan jalan evakuasi
pengungsi, tidak dapat diakomodir oleh BPBD kabupaten Kebumen,
dikarenakan keduanya belum di pandang sebagai suatu permasalahan
yang urgent untuk dilaksanakan pembangunannya dan lebih tepat
menjadi tupoksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
32
3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi.
Dalam Draft Awal Rencangan Teknokratik RPJMN tahun 2020-2024
yang disusun oleh BAPENAS, di dapatkan bahwa pengarusutamaan
penanggulangan bencana di Indonesia dititikberatkan pada kerentanan
Bencana dan Perubahan iklim, sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa
target/sasaran yang ingin dicapai melalui program yang akan
dilaksanakan oleh BNPB pada RPJMN ke IV mulai tahun 2020 adalah
upaya menurunkan tingkat kerentanan bencana di Indonesia serta masih
melaksanakan upaya untuk menurunkan indeks risiko bencana pada
pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi.
Selanjutnya terhadap kebijakan Penanggulangan Bencana provinsi
Jawa Tengah pada BPBD provinsi Jawa Tengah melalui pelaksanaan
Program/Kegiatan yang ada pada Renstra BPBD Provinsi Jawa Tengah
tahun periode 2018-2023 menyajikan agenda utama kegiatan BPBD
Provinsi Jawa Tengah dalam mengantisipasi perubahan lingkungan
strategis baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional, menjamin
kontinuitas dan konsistensi program/kegiatan sekaligus menjaga fokus
sasaran yang akan dicapai selama lima tahun. Tujuan Organisasi
Perangkat Daerah BPBD Provinsi Jawa Tengah adalah Meningkatkan
Ketangguhan Masyarakat Jawa Tengah dalam Penanggulangan Bencana,
dan Meningkatkan tata kelola organisasi perangkat daerah, sedangkan
Sasaran yang akan dicapai BPBD Prov Jawa Tengah antara lain:
1. Meningkatnya upaya mitigasi, pencegahan, kesiapsiagaan dan
pengurangan risiko bencana.
terdampak bencana.
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana peralatan dan logistik
bencana.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) yang salah satunya mengatur tentang pelayanan
Dasar pada urusan pemerintahan wajib yaitu urusan ketenteraman,
ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat yang terdiri atas :
a. pelayanan informasi rawan bencana;
b. pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;
c. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana
pelayanan kebencanaan tersebut diatas wajib diselenggarakan oleh
pemerintah bagi masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana, yang
sudah ditentukan mengenai target/sasaran serta indikatornya.
Dengan telah diundangkannya Peraturan pemerintah nomor 2 tahun
2018 tentang Standar Pelayanan Minimal yang telah diikuti dengan
diterbitkannya Permendagri nomor 101 tahun 2018 tentang Standar
Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan
Bencana Daerah kabupaten/Kota, maka semakin jelas bahwa pemerintah
33
terkena dampak di kawasan rawan bencana dan yang menjadi korban
bencana. Standar pelayanan minimal yang wajib diberikan kepada
masyarakat juga memuat jenis pelayanan dalam rangka penyediaan
barang dan/atau jasa kebutuhan dasar, serta mutu pelayanan dasar yang
memuat kuantitas dan kualitas barang dan/atau jasa kebutuhan dasar
sesuai standar teknis agar hidup secara layak.
Berdasarkan hasil evaluasi pencaaian target RPJMD tahun 2016-
2021 sampai dengan tahun 2020, serta permasalahan yang sedang
dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen, maka dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan ditetapkan tema
pembangunan Kabupaten Kebumen tahun 2021 adalah “Pemulihan
Perekonomian Daerah dan Kehidupan Sosial bagi Peningkatan
Kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan” dengan 5 (lima) prioritas
pembangunan tahun 2021 sebagai berikut :
1. Pemulihan perekonomian daerah berbasis komoditas dan kawasan
unggulan daerah berbasis pertanian dan pariwisata;
2. Percepatan upaya penanggulangan kemiskinan dan pengurangan
pengangguran berbasis pembangunan perdesaan;
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan layanan sosial dasar
masyarakat;
infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan; dan
5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dan
penciptaan kondusifitas wilayah.
mandat koordinasi, komando dan pelaksana penanggulangan bencana di
Kabupaten Kebumen, dengan dukungan dari para pemangku kepentingan
berusaha merumuskan dan menetapkan kebijakan dan strategi
penanggulangan bencana di Indonesia, agar seluruh upaya-upaya lintas
sektor dan lintas tingkatan dapat direncanakan dan diimplementasikan
secara terpadu, sehingga terwujud masyarakat kabupaten Kebumen yang
tangguh terhadap bencana. Strategi yang didorong untuk menjadi prioritas
upaya penanggulangan bencana adalah peningkatan kapasitas
pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam
penanggulangan bencana.
keterkaitan yang sangat erat antara peningkatan kapasitas dengan
penurunan indeks risiko bencana. Ada 3 faktor dari indeks risiko bencana,
yaitu ancaman, kerentanan dan kapasitas. Ancaman dan kerentanan
adalah faktor yang cukup sulit untuk diubah besarannya dalam jangka
waktu 5 tahun pembangunan, sedangkan kapasitas adalah faktor yang
cukup layak (feasible) diubah atau ditingkatkan seiring dengan program
pembangunan 5 tahun.
Daerah Kabupaten Kebumen menetapkan 5 (lima) kebijakan prioritas
Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
Penanggulangan Bencana;
bencana tinggi;
mendukung kemandirian.
Tujuan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Kebumen tahun 2021 sebagaimana tercantum dalam renstra
sebagai berikut :
yang berkualitas, transparan, akuntabel, dan partisipatif.
2. Menciptakan masyarakat yang tenteram dan tertib melalui kepastian,
perlindungan dan penegakan hukum.
1. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintah.
2. Terwujudnya masyarakat yang tenteram dan tertib berdasarkan
kesadaran atas hukum.
masyarakat di wilayah bencana.
3.3. Program dan Kegiatan.
sekarang ini, yang lebih menitikberatkan pada upaya pengurangan risiko
bencana melalui program/kegiatan pra bencana, yaitu upaya mitigasi,
peningkatan kapasitas masyarakat melalui sosialisasi kebencanaan,
pelatihan serta penyebarluasan informasi kebencanan. Salah satu kegiatan
unggulan pada saat prabencana ialah Pembentukan/Pembinaan Desa
Tangguh Bencana yang didalamnya termuat Indikator Kinerja Utama (IKU)
Perangkat Daerah.
dalam rangaka turut mewujudkan tujuan pembangunan
berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang merupakan suatu rencana aksi
global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia,
guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi
lingkungan. Tujuan pembangunan berkelanjutan berisi 17 Tujuan dan
169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030, sesuai dengan
kesepakatan global pada tanggal 25 September 2015 bertempat di Markas
Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Para pemimpin dunia secara
resmi mengesahkan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan
global. Komitmen Pemerintah Indonesia tersebut diwujudkan dengan telah
terbitnya Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagai tonggak utama
yang menetapkan struktur dan mekanisme tata kelola SDGs nasional
35
pelaporan.
Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui BPBD Kabupaten Kebumen
melaksanakan program/kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan
ketangguhan masyarakat Kabupaten Kebumen dalam penanggulangan
bencana, meningkatkan tata kelola organisasi perangkat daerah. Kegiatan
yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang bermuatan Pra bencana,
penanganan kedaruratan, serta penanganan pasca bencana yang
kesemuanya juga merupakan upaya dalam rangka mencapai target
indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub-urusan bencana yang
didalamnya sudah memuat 3 jenis layanan dasar yaitu :
1. Pelayanan informasi rawan bencana;
2. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;
3. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana.
Untuk melaksanakan semua amanat pembangunan nasional yang
dilaksanakan di daerah, BPBD Kabupaten kebumen mengelola 2 program
sebagai berikut :
I. Program Penanggulangan Bencana yang terdiri atas 4 kegiatan yaitu
1. Kegiatan pelayanan informasi rawan bencana yang terdiri atas sub-
kegiatan :
RawanBencana Kabupaten/Kota (Per Jenis Bencana).
2. Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap
bencana, terdiri atas Sub-kegiatan :
Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kabupaten/ Kota.
c. Penyediaan Peralatan Perlindungan dan Kesiapsiagaan
terhadap Bencana.
e. Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan
Kesiapsiagaan.
Kabupaten/Kota
terdiri atas Sub-Kegiatan :
b. Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi Korban Bencana
Kabupaten/ Kota.
Bencana Kabupaten/Kota.
Kegiatan :
Kota.
36
Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kota.
1. Kegiatan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah,
terdiri atas sub-Kegiatan :
Dokumen Perencanaan.
a. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
3. Kegiatan Administrasi Umum, terdiri atas sub-kegiatan :
a. Penyediaan jasa surat menyurat.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional.
h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor.
Undangan.
l. Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.
m. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional.
p. Pengadaan Meubelair
r. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur
BAB IV
4.1. Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021.
Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Kebumen ini disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen dengan
berpedoman kepada Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016–2021, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016-2021, serta
dengan mendapatkan usulan baik dari desa yang merupakan prioritas, dari
pokok-pokok pikiran DPRD serta hasil kesepakatan Forum Perangkat
Daerah yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 dan bersifat indikatif.
Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Kebumen tahun 2021 merupakan acuan serta tolok ukur resmi bagi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya melalui pelaksanaan
program/kegiatan tahun 2021 sebagaimana table Program/Kegiatan
berikut :
38
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN ANGGARAN 2021 DAN PERKIRAAN MAJU 2022 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Nomor
Program Kegiatan Sub Kegiatan Pagu Indikatif 2020 (Rp)
Prakiraan Maju 2022
Dana Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.03.03 BADAN
gerakan tanah
10 unit;
serta pemasangan
Bencana
bencana (ds. Ayah,
ds. candirenggo, ds.
yang terlaksana
1
Paket
tersedia
Kabupaten/ Kota
non alam serta
kejadian luar biasa
bersih lainnya
Dokumen Perencanaan
47
5.1. Catatan Penting.
Kebumen merupakan acuan resmi dalam penyusunan Rencana Kerja
Anggaran serta tolok ukur untuk mengukur hasil capian kinerja dan
melakukan evaluasi tahunan terhadap kebijakan, program dan kegiatan
pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen yang
sudah ditetapkan dalam Rencana Strategis.
Berdasarkan pemaparan rencana program / kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten kebumen pada tahun 2021 serta
setelah mendapatkan tanggapan dan dilaksanakan pembahasan/tanya
jawab oleh peserta rapat dalam Forum Perangkat Daerah BPBD Kabupaten
Kebumen tahun 2020, ada beberapa point penting yang perlu
mendapatkan perhatian dalam pelaksanaannya, yaitu :
1. Kegiatan pembentukan desa tangguh bencana yang indikator
capaiannya merupakan indikator kinerja utama Perangkat Daerah
dalam RPJMD perlu ditingkatkan kwalitasnya serta pembinaan secara
kontinyu sehingga ketangguhan masyarakat semakin tercapai.
2. Kegiatan Sekolah Aman Bencana yang sasarannya adalah sekolah-
sekolah yang berada diwilayah rawan longsor, dalam pelaksanannya
bisa melibatkan LIPI Karangsambung.
Tsunami di sepanjang pantai selatan kebumen, EWS tanah longsor
serta rambu-rambu peringatan di daerah rawan bencana juga perlu
mendapatkan perhatian yang lebih oleh BPBD Kabupaten Kebumen;
4. Infrastruktur jalan dan/atau jembatan sertra infrastruktur pengairan
yang rusak akibat bencana, diharapkan untuk mendapatkan perhatian
serius dari peemerintah dalam penanganannya.
5. Pembangunan Gedung Kantor/Pusdalops BPBD kabupaten Kebumen
mengingat gedung yang ada sekarang kurang memadai, mengingat
pentingya gedung pusdalops sebagai Pusat pengendali kegiatan
kebencanaan yang harus selalu siap 24 jam, termasuk kebutuhan akan
gudang logistik dan peralatan.
mendapatkan perhatian yang serius, mengingat target capaian indikator
yang ditetapkan setiap tahunnya semuanya 100%, sehingga
dibutuhkan sumber daya yang besar untuk melaksanakannya.
5.2. Kaidah Pelaksanaan
penjabaran tahun terakhir dari Rencana Strategis (Renstra) BPBD
Kabupaten Kebumen tahun 2016-2021. Renja BPBD menjadi pedoman
dalam penyusunan RKA BPBD Kabupaten Kebumen tahun 2021. Untuk
itu perlu ditetapkan kaidah – kaidah dalam pelaksanaannya, yaitu :
1. Rencana Kerja BPBD Kabupaten Kebumen dapat dilaksanakan dengan
baik apabila mendapat dukungan dan komitmen penuh dari Pimpinan
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kebumen.
48
kepentingan berkewajiban melaksanakan program dan kegiatan
didalam Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah tahun 2020 yang
telah disusun dengan mengacu pada Rencana Strategis BPBD
Kabupaten Kebumen Tahun 2016-2021 serta melaksanakan amanat
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kebumen 2016-2021.
tercapainya output sesuai dengan yang di rencanakan maka,
dimungkinkan untuk disesuaikan pada perubahan anggaran pada
tahun berjalan.
kepentingan, maka kinerja setiap program dan kegiatan harus
dipublikasikan dan melibatkan aspirasi masyarakat secara luas.
5.3. Rencana Tindak Lanjut.
prioritas program dan kegiatan sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala
Daerah dapat lebih terkoordinasi, terintegerasi dan sinegris dalam
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya Renja BPBD
Kabupaten Kebumen ini dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta prioritas dan plafond anggaran
sementara (PPAS) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Dalam kaitan
ini maka kerjasama Pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
sangat diperlukan sehingga program – program tersebut dapat
direalisasikan secara optimal.
BPBD Kabupaten Kebumen untuk menyusun rencana pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan hasil yang telah disepakati dalam forum Perangkat
Daerah, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan akan dicapai oleh
BPBD Kabupaten Kebumen di tahun 2020.
Kebumen, 30 Juli 2020
Plt. KEPALA PELAKSANA BPBD