Renja 2014 Distamben betul

55
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, ridho serta petunjuk-Nya sehingga penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014 dapat disusun. Rencana Kerja (RENJA) merupakan proses penyusunan rencana kerja Tahun 2014 sebagai penjabaran dari sasaran dan program Dinas Pertambangan dan Energi melalui berbagai kegiatan tahunan yang dikaitkan dengan visi, misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa Renja Tahun 2014 ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai bahan penyempurnaan dimasa yang akan datang. Kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan Renja ini, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Akhir kata semoga Renja Tahun 2014 ini dapat menjadi pedoman dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Tahun Anggaran 2014. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada kita semua, Amin. Pangkalan Balai, April 2013 KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN BANYUASIN, Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014 i

description

Rencana Kerja

Transcript of Renja 2014 Distamben betul

Page 1: Renja 2014 Distamben betul

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, ridho serta petunjuk-Nya sehingga

penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014 dapat

disusun.

Rencana Kerja (RENJA) merupakan proses penyusunan rencana kerja Tahun

2014 sebagai penjabaran dari sasaran dan program Dinas Pertambangan dan Energi

melalui berbagai kegiatan tahunan yang dikaitkan dengan visi, misi organisasi dalam

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Kami menyadari bahwa Renja Tahun 2014 ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai bahan

penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan Renja ini, kami

haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Akhir kata semoga Renja Tahun 2014 ini dapat menjadi pedoman dalam

menyusun program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin

Tahun Anggaran 2014. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, taufik serta

hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.

Pangkalan Balai, April 2013

KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

KABUPATEN BANYUASIN,

IR. SYAHRIL A. RACHMAN

Pembina Tk I, NIP. 19670414 199303 1 001

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014i

Page 2: Renja 2014 Distamben betul

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..………………i

DAFTAR ISI……………………………………………………………..………………………..ii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………..………………….iii

BAB I...................................................................................................................................1PENDAHULUAN...............................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1B. Landasan Hukum............................................................................................1C. Maksud dan Tujuan........................................................................................2D. Sistematika Penulisan.....................................................................................2

BAB II..................................................................................................................................4EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012..........................................4

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD4B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD................................................................12C. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD......................15D. Review terhadap Rancangan Awal RKPD...................................................16E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat...............................20

BAB III..............................................................................................................................21TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN..................................................21

A. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional........................................................21B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.................................................................21C. Program Dan Kegiatan.................................................................................24

a. Kekuatan (strength).........................................................................................25b. Kelemahan (weakness)....................................................................................25c. Peluang (opportunity).....................................................................................25d. Tantangan (Threats)........................................................................................25

BAB IV..............................................................................................................................32PENUTUP.........................................................................................................................33LAMPIRAN

Tabel C.1 Daftar Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPDTabel C.2 Review Terhadap Rancangan Awal RKPDTabel C.3 Rekapitulasi dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan

Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun 2012 Tabel C.4 Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah Dinas Pertambangan

dan Energi Tahun 2013Tabel C.5 Rumusan Rencana Program dan kegiatan SKPD Tahun 2013 dan

Perkiraan Maju Tahun 2014Tabel C.6 Pembangunan Listrik Pedesaan Kabupaten Banyuasin

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014ii

Page 3: Renja 2014 Distamben betul

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Realisasi Capaian Keuangan Distamben Kab Banyuasin Tahun 2009-2012……………….........................................................................…………….

Tabel 2. Realisasi Capaian Pelaksanaan Program RPJMD Kab Banyuasin Tahun 2009-2012……………………….……………………...........……………….………

Tabel 3. Indikator Kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 ……………………….…………………………………….………

Tabel 4. Indikator Kinerja Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 menurut matrik RPJMD Dinas Pertambangan dan Energi ……………………………………………….

Tabel 5. Perbandingan Capaian Realisasi Tahun 2010 - 2012 Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Tahun Anggaran 2012 …………………………

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014iii

5

8

12

13

14

Page 4: Renja 2014 Distamben betul

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dinas Pertambangan dan Energi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

14 Tahun 2008, dalam melaksanakan Kewenangan Pemerintah Kabupaten di Bidang

Pertambangan dan Energi dan Peraturan Bupati No. 58 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin yang

didasarkan pada Perencanaan Strategis (RENSTRA) yang telah ditetapkan.

Agar dapat menjawab dan memfokuskan upaya Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banyuasin dalam menghadapi tantangan pembangunan pada sektor

Pertambangan dan Energi di Kabupaten Banyuasin, sesuai dokumen perencanaan

pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Banyuasin (RPJMD) dan RENSTRA

maka dibentuklah suatu rencana kerja tahunan. Rencana Kerja adalah dokumen rencana

yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran

pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran, mengintegrasikan

rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah dan dilaksanakan berdasarkan

kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika perkembangan

daerah dan nasional. Perencanaan dilakukan sesuai dengan target kinerja SKPD tahun

berjalan yang diproyeksikan ke depan, dengan mengacu pada pencapaian kinerja di tahun

lalu.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum dalam pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014 yaitu :

1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20141

Page 5: Renja 2014 Distamben betul

4. Instruksi Presdien Republik Indonesia (inpres) Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Penyusunan Rencana Kerja/Tapkin SKPD.

5. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan PP No 8 Tahun 2008

tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

rencana pembangunan daerah, lampiran VI.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014

ini yaitu untuk mengemukakan rancangan perencanaan program dan kegiatan Dinas

Pertambangan dan Energi Tahun Anggaran 2014. Perencanaan ini mengacu pada kajian

mengenai evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan perkiraan hasil capaian

tahun berjalan. Tujuan utama penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan

Energi Tahun 2014 ini yaitu untuk memudahkan perencanaan program dan kegiatan

yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, sesuai dengan RENSTRA SKPD

dan juga RPJMD Kabupaten Banyuasin.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014

adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I : Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas Latar Belakang, Landasan Hukum,

Maksud dan Tujuan, serta Sistematika Penulisan Renja.

Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2011, menjelaskan secara ringkas

tentang Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD,

analisis kinerja pelayanan SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan

fungsi SKPD, review terhadap rancangan awal RKPD, dan Penelaahan Usulan

Program dan Kegiatan Masyarakat.

Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, menjelaskan telaahan terhadap

kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, seta Program dan

Kegiatan.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20142

Page 6: Renja 2014 Distamben betul

Bab IV : Penutup, menjelaskan kesimpulan catatan penting yang perlu mendapat perhatian beserta rencana tindak lanjutnya.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20143

Page 7: Renja 2014 Distamben betul

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Pertambangan dan Energi tahun

2012 mengacu pada hasil laporan kinerja tahun 2012. Melalui Laporan Kinerja dan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah kabupaten Banyuasin Tahun 2012 dapat dilihat target

dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi

Tahun 2012 dibandingkan dengan target capaian kinerja pada akhir tahun 2013 (akhir

periode Renstra SKPD).

Dari kondisi umum daerah masa kini, maka kondisi yang ingin dicapai serta

proyeksi ke depan dari pelaksanaan program-program Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banyuasin yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) 2010 sampai dengan tahun transisi 2014 adalah :

Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan.

Pelaksanaan program ini ditargetkan akan meningkatkan konstribusi sektor

Pertambangan terhadap PDRB Kabupaten Banyuasin sebesar 16,5 %.

Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi

merusak lingkungan.

Pelaksanaan program ini ditargetkan akan meningkatkan jumlah luas area (lahan)

yang berizin (sesuai aturan yang berlaku) sebesar 100 %.

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan.

Pelaksanaan program ini ditargetkan akan terwujudnya pengembangan

ketenagalistrikan sehingga tercapai rasio elektrifikasi 100 %.

Program Pengembangan Potensi Energi dan Sumber Daya Mineral

Pelaksanaan program ini ditargetkan akan meningkatkan pemanfaatan potensi

energi dan sumberdaya mineral sebesar 100 %.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20144

Page 8: Renja 2014 Distamben betul

Tabel 1. Realisasi Capaian Keuangan Distamben Kab Banyuasin Tahun 2009-2012SKPD : Dinas Pertambangan dan Energi

                               

No

PROGRAM / KEGIATAN

2009 2010 2011 2012

Anggaran Realisasi Capaian

Anggaran Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran

751,972,157 663,334,820 88.21% 755,309,100 670,590,686

88.78%      575,550,100 

     545,961,897 

94.86%        972,708,350 

       864,988,308 

88.93%

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat peningkatan sarana prasarana aparatur

68,000,000 67,850,000

99.78%      150,000,000 

     150,000,000 

100.00%        840,853,921 

       838,595,900 

99.73%

3Program

Peningkatan Disiplin Aparatur

Tingkat peningkatan sarana prasarana aparatur

50,000,000 49,200,000 98.40%       20,000,00

0        20,000,00

0  100.00%         89,332,4

00           89,332,4

00  100.00%

4

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Tingkat peningkatan sarana prasarana aparatur

25,000,000 24,500,000 98.00% 10,000,000 9,700,000 97.00%       25,000,00

0        24,750,00

0  99.00%         67,500,0

00           61,680,0

00  91.38%

5

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran

       25,000,000 

       25,000,000  100.00%

         59,345,300 

          42,449,000  71.53%

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20145

Page 9: Renja 2014 Distamben betul

6

Program pembinaan dan

pengawasan bidang

pertambangan

Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan migas

210,000,000 209,733,000 99.87% 150,000,000 149,769,500

99.85%      100,000,000 

       99,715,000 

99.72%        535,000,000 

       506,560,550 

94.68%

7

Program pengawasan dan

penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi

merusak lingkungan.

Presentase Penertiban Pertambangan tanpa izin

     100,000,000 

     100,000,000  100.00%

         65,000,000 

          65,000,000  100.00%

8

Program Pembinaan dan Pengembangan

Bidang Ketenagalistrikan.

Peningkatan porsentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin

1,400,000,0001,090,349,00

0 77.88%1,493,161,20

01,480,797

,500 99.17%  2,447,882,00

0  2,300,038,75

0  93.96%    3,507,962,0

00     3,182,569,8

00  90.72%

9

Program Pengembangan Potensi Energi

dan Sumber Daya Mineral

Ketersediaan data potensi energi dan sumber daya mineral.

112,165,500 111,828,000 99.70% 67,276,00067,276,00

0 100.00%     106,931,10

0      106,931,10

0  100.00%       496,704,2

00        482,802,2

00  97.20%

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20146

Page 10: Renja 2014 Distamben betul

Dari tabel 1 dapat dilihat secara umum realisasi keuangan dari Renstra SKPD sampai

dengan tahun 2012 rata-rata diatas 90%. Dengan program Pelayanan Administrasi Perkantoran

memiliki realisasi rata-rata paling rendah, meskipun realisasi fisik terpenuhi 100%. Hal ini

menandakan perubahan anggaran yang tidak mengganggu realisasi program secara keseluruhan.

Melalui tabel dibawah ini dapat dilihat capaian realisasi fisik program teknis yang

mengalami fluktuasi. Seperti dilihat pada proyeksi di bawah ini.

Penurunan persentase capaian kelistrikan disebabkan oleh berbagai hal diantaranya karena

pemekaran wilayah dalam Kabupaten Banyuasin sehingga faktor pembagi yaitu jumlah desa

semakin membesar. Sepanjang 2009-2012 perubahan jumlah desa adalah dari 285 desa menjadi

304 desa. Penyediaan sarana PLTS dilaksanakan pada tahun 2009 di Kec. Tungkal Ilir dan Pulau

Rimau dan pada Tahun 2010 di Kecamatan Air Saleh, Muara Sugihan dan Makarti Jaya.

Kemudian juga terdapat pemasangan tower listrik di Kecamatan Rantau Bayur, pada tahun 2009

dan 2012 kemudian juga pemasangan diesel di Kecamatan Rambutan pada Tahun 2012.

Untuk pengembangan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) sepanjang tahun 2009 telah

dilaksanakan di 2 lokasi, Tahun 2011 di 6 lokasi, dan 2012 di 8 lokasi.

Program yang baru dilaksanakan pada Tahun 2011 yaitu Program Pengawasan dan

Penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat yang berpotensi merusak lingkungan, dikarenakan

pendataan lokasi yang masih belum selesai. Meskipun begitu data yang didapat dari kegiatan

pengawasan bahan galian C bisa dipakai untuk mencari indikator keluaran di dalam program ini.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20147

Page 11: Renja 2014 Distamben betul

Tabel 2. Realisasi Capaian Pelaksanaan Program RPJMD Kab Banyuasin Tahun 2009-2013

N

oPROGRAM / KEGIATAN

2009 2010 2011 2012 2013

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 10 11 10 11

                     

6

Program pembinaan dan

pengawasan bidang

pertambangan ( Rp

9.772.000.000)

Kontribusi sektor

pertambangan

dan penggalian

terhadap PDRB

dengan migas

16% 16% 16.10% 16.10% 16.30% 15.29% 16.30% 15.29% 16.40% -

7

Program pengawasan dan

penertiban kegiatan rakyat

yang berpotensi merusak

lingkungan.(Rp. 1.146.000.000)

Presentase

Penertiban

Pertambangan

tanpa izin

10% 19.11% 24% 20.86% 60% 51.51% 60% 51.51% 80% -

8

Program Pembinaan dan

Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan.(Rp.

22.980.000.000)

Peningkatan

porsentase

kelistrikan di

Kabupaten

Banyuasin

64% 66.70% 70% 68.70% 82% 62.50% 82% 62.50% 89% -

9

Program Pengembangan

Potensi Energi dan Sumber

Daya Mineral(Rp.

3.219.165.500)

Ketersediaan

data potensi

energi dan

sumber daya

mineral.

10% 10% 20% 20% 50% 50% 50% 50% 70% -

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20148

Page 12: Renja 2014 Distamben betul

Indikator Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian terhadap PDRB dengan

Migas berfluktuatif sesuai dengan harga Komoditas Minyak Bumi sehingga persentase

berfluktuatif sesuai dengan harga Komoditas Minyak Bumi dan kemudian terhadap

banyaknya permintaan para pengembang terhadap bahan galian tanah urug untuk

penimbunan, baik jalan maupun lokasi untuk SEA GAMES di JakaBaring. Pada tahun 2009-

2010 capaian memenuhi target yaitu 100%, dan 2011-2012 mencapai ±94%.

Secara umum realisasi penertiban pertambangan tanpa izin mengalami peningkatan

dengan rata-rata pertahun sebesar 10%. Peningkatan tersebut merupakan hasil pengendalian,

pengawasan perizinan yang terlaksana beriringan dengan peraturan di sektor pertambangan

bahan galian C. Capaian indikator persentase penertiban pertambangan batuan tanpa izin

didapat dari perbandingan lahan yang yang telah menerima izin dengan total lahan yang

digunakan untuk pertambangan rakyat. Pada tahun 2012 lahan total yang digunakan untuk

pertambangan rakyat yaitu sebesar 33 Ha, dibagi dengan yang telah menerima izin sebesar 17

Ha. Sehingga menghasilkan jumlah rasio perizinan sebesar 51,51%. Dengan ini capaian atas

target Tahun Anggaran 2012 menjadi 85,58%. Hal ini berhubungan dengan dikeluarkannya

Perbup No 644 Tahun 2010 tentang pelarangan kegiatan penambangan tanah urug di wilayah

Air batu, Sukomoro, Sukajadi dan Pangkalan Benteng Kec. Talang Kelapa Kabupaten

Banyuasin.

Sejak dikeluarkannya Peraturan Bupati Banyuasin No 499 Tahun 2011, perizinan

pertambangan batuan menjadi kewenangan Kecamatan dengan batas maksimal luas izin 1

(satu) hektar. Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Banyuasin berperan pada proses

penerbitan izin pertambangan batuan atau memberikan rekomendasi dengan peta lokasi izin.

Namun begitu pencapaian target untuk tahun 2013 masih harus ditingkatkan dengan

persentase 28,49%.

Pencapaian rasio kelistrikan di Kabuaten Banyuasin yaitu ±78%. Penurunan

persentase capaian kelistrikan disebabkan oleh berbagai hal diantaranya karena pemekaran

wilayah dalam Kabupaten Banyuasin sehingga faktor pembagi yaitu jumlah desa semakin

membesar. Sepanjang 2009-2012 perubahan jumlah desa adalah dari 285 desa menjadi 304

desa. Penyediaan sarana PLTS dilaksanakan pada tahun 2009 di Kec. Tungkal Ilir dan Pulau

Rimau dan pada Tahun 2010 di Kecamatan Air Saleh, Muara Sugihan dan Makarti Jaya.

Kemudian juga terdapat pemasangan tower listrik di Kecamatan Rantau Bayur, pada tahun

2009 dan 2012 kemudian juga pemasangan diesel di Kecamatan Rambutan pada Tahun 2012.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20149

Page 13: Renja 2014 Distamben betul

Pembangunan listrik pedesaan merupakan pembangunan yang bersumber dari

Anggaran Pemerintah Pusat yaitu Kementrian ESDM, melalui anggaran APBN yang

diserahkan kepada PT. PLN sebagai pelaku kegiatan. Adapun kegiatan tersebut meliputi :

Pembangunan jaringan transmisi Saluran Umum Tegangan Tinggi T/L 150KV

Tanjung Api-Api sepanjang 50 km yang dimulai pada Tahun 2010 (survey), Tahun

2011 (proses ganti rugi), Tahun 2012 (pemasangan tower, kabel, dan gardu induk).

Pada Tahun 2013 masih dalam proses penyelesaian Gardu Induk dan pemasangan

jaringan.

Pembangunan Listrik Pedesaan (LisDes), merupakan pembangunan jaringan

distribusi listrik ke desa-desa yang dapat dilihat di lampiran C.6.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, yang terbagi dua yaitu terpusat

(lokasi PLTS terdistribusi melalui kabel) dan tersebar (PLTS diletakkan di rumah

masyarakat).

Tahun 2009 (tersebar) :

- Desa Wanamukti, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit.

- Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, 100 unit

- Desa Bumi Serdang, Kecamatan Tungkal Ilir, 100 unit

- Desa Panca Mulya, Kecamatan Tungkal Ilir, 100 unit

- Desa Sido Mulyo, Kecamatan Tungkal Ilir, 100 unit

- Desa Tabuan Asri, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit

- Desa Kelapa Dua, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit

- Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit

- Desa Songo Makmur, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit

- Desa Sumber Agung, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit

Tahun 2010 (tersebar) :

- Desa Ganesha Mukti, Kecamatan Muara Sugihan, 100 unit

- Desa Upang Makmur, Kecamatan Makarti Jaya, 100 unit

- Desa Solok Batu, Kecamatan Air Saleh, 100 unit

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201410

Page 14: Renja 2014 Distamben betul

Tahun 2011 tidak ada

Tahun 2012 (tersebar) :

- Desa Suka Karya, Kecamatan Tungkal Ilir, 4 unit

- Desa Ringin Harjo/SP 15, Kecamatan Pulau Rimau, 4 unit

- Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Padang, 4 unit

- Desa Sungsang I, Kecamatan Banyuasin II, 4 unit

- Desa Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, 4 unit

- Desa Rimau Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, 4 unit

- Desa Karangsari, Kecamatan Banyuasin II, 4 unit

- Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Muara Sugihan, 4 unit

- Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, 24 unit

- Desa Teluk Tenggirik, Kecamatan Air Kumbang, 20 unit

- Desa Muara Baru, Kecamatan Air Kumbang, 20 unit

- Desa Perambahan, Kecamatan Banyuasin I, 20 unit

Tahun 2012 (terpusat) :

- Desa Gilirang, Kecamatan Muara Sugihan, 1 unit 15KW

- Desa Sido Makmur, Kecamatan Muara Sugihan, 1 unit 15KW

- Desa Air Kumbang, Kecamatan Air Kumbang, 1 unit, 15KW.

Ketersediaan data potensi terealisasi tepat sasaran dan memenuhi target. Capaian

yang tetap ini merupakan bayangan dari ketersediaan data dari potensi energi dan sumber

daya mineral Kabupaten Banyuasin. Meskipun beberapa data tersebut adalah data tereka dan

belum akurat, pencapaian 100% ini dapat dikatakan merupakan hasil perencanaan dan kinerja

yang tepat hasil dari Dinas Pertambangan dan Energi.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201411

Page 15: Renja 2014 Distamben betul

B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berdasarkan keputusan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Banyuasin No 067 Tahun 2010 yang ditetapkan pada tanggal 20 Agustus 2010, mengenai

Indikator Kinerja Utama Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Banyuasin maka

Pengukuran Kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh

melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu :

1. Data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan

kegiatan reguler yang ada seperti laporan mingguan, bulanan, triwulanan,

semesteran dan laporan kegiatan lainnya;

2. Data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin.

Tabel 3. Indikator Kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Tahun 2012

Indikator Satuan

Target

Realisasi

%

Capaian

1 2 3 4 5

1 Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB

% 16,3 15,29 93.78

2 Presentase Penertiban Pertambangan tanpa izin

% 60 51,51 85.86

3 Peningkatan porsentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin

% 82 62,5 76.22

4 Ketersediaan data potensi energi dan sumber daya mineral.

% 50 50 100.00

5 Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran

% 80 80 100.00

6 Tingkat peningkatan

% 80 80 100.00

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201412

Page 16: Renja 2014 Distamben betul

sarana prasarana aparatur

Setelah didapat hasil pengukuran indikator kinerja SKPD Dinas Pertambangan

dan Energi Kabupaten Banyuasin maka dapat dilihat pula tingkat pencapaian indikator

kinerja Kabupaten menurut Renstra Dinas Pertambangan dan Energi sesuai dengan

formulir Pengukuran Kinerja tingkat Kabupaten yang diterangkan pada tabel di bawah

ini.

Tabel 4. Indikator Kinerja Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 menurut matrik RPJMD Dinas Pertambangan dan Energi

No

Indikator Kabupaten Satuan

Target Realisasi

Capaian (%)

1 2 3 8 7 9

1

Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan migas

% 16.5 15.29 92.61

2

Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB tanpa migas

% 2.01 3.57 177.48

3

Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap PDRB dengan migas

% 0.04 0.042 104.3

4

Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap PDRB tanpa migas

% 0.05 0.057 114

Capaian atas indikator Kabupaten merupakan hasil kompilasi nilai dari berbagai

dinas di Kabupaten Banyuasin dikarenakan memakai satuan PDRB. PDRB merupakan

jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Dengan

banyaknya faktor konstan dan harga berlaku maka dilakukan penilaian bersadarkan data

PDRB 2012 yang telah dilakukan oleh BPS Banyuasin dan BAPPEDA dan PM

Banyausin.

Sasaran 1 indikator Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian terhadap

PDRB dengan Migas berfluktuatif sesuai dengan harga Komoditas Minyak Bumi

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201413

Page 17: Renja 2014 Distamben betul

sehingga persentase hasil 15,28 % tidak memenuhi target yaitu 16,5 %. Walaupun

kondisi pencapaian yang tidak memenuhi target, namun dalam sektor pertambangan dan

penggalian dengan migas PDRB dari lapangan usaha bidang ini mengalami kenaikan

sejumlah 0,6% dari tahun 2011.

Kegiatan dalam Sasaran 2, 3 dan 4 memicu pertumbuhan ekonomi yang

didasarkan pada peningkatan nilai tambah pertambangan baik dari sisi ekonomi maupun

lingkungan kerja.

Terjadinya peningkatan permintaan pasar terhadap bahan galian golongan C pada

tahun - tahun terakhir mengakibatkan kontribusi sektor non migas terhadap PDRB

meningkat sebesar 77,11% dari target semula 2,01 % menjadi 3,57%. Sampai tahun ini

kontribusi dari bahan tambang batubara belum ada.

Terjadi peningkatan nilai tambah pada sektor Listrik, Gas dan Air Bersih, namun

kontribusi terhadap PDRB tetap sebesar 0,04%. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih tanpa

migas mendapat peningkatan nilai tambah terhadap PDRB sebesar 14%. Hal ini

dimungkinkan melalui penambahan penyediaan listrik dan air bersih untuk rakyat.

Tabel 5. Perbandingan Capaian Realisasi Tahun 2010 - 2012 Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin

Tahun Anggaran 2012.

No Indikator

Satuan

RealisasiRealis

asi

Target

Tahun 2014

Capaian (%)Th

2010Th

2011Th

2012

1 2 3 5 6 7 8 9

1

Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan migas

% 14.24

15.18

15.29

15.29 16.7 91.53%

2

Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB tanpa migas

% 2.38 3.61 3.57 3.57 2.02 176.47%

3

Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap PDRB dengan migas

% 0.04 0.04 0.042

0.042 0.04 104.3%

4

Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap PDRB tanpa migas

% 0.06 0.06 0.057

0.057 0.05 114.00%

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201414

Page 18: Renja 2014 Distamben betul

Perbandingan capaian realisasi pada tahun sebelumnya menunjukkan fluktuasi

nilai dalam kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan

migas. Harga Minyak Bumi dan Gas yang berfluktuasi menyebabkan potensi sektor

pertambangan dan penggalian untuk menyumbang dalam PDRB daerah Kabupaten

Banyuasin juga mengalami penyesuaian. Dengan rata-rata pertumbuhan sektor

pertambangan dan penggalian tanpa migas adalah sebesar 4,49 % per tahun, maka

capaian target tahun 2013 tersisa adalah 8,5%. Bahan tambang galian C, merupakan

penunjang terbesar dalam sector non migas.

Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih dengan migas cenderung tetap

walaupun pertumbuhannya meningkat. Perkembangan sector ini erat kaitannya dengan

kebijakan pemerintah. Penggunaan gas ataupun penambahan elektrifikasi mempengaruhi

pertumbuhan sektor ini.

Dalam sektor listrik, gas dan air bersih tanpa migas mengalami surplus capaian

sebesar 14%. Subsektor air bersih dinilai memiliki pengaruh paling besar dalam

pertumbuhan kontribusi sektor ini.

Dikarenakan ketergantungan akan kondisi total ekonomi seluruh sektor dalam

Kabupaten Banyuasin maka nilai PDRB secara total akan selalu berfluktuasi. Nilai yang

didapatkan dalam realisasi ini dapat dilihat juga dalam Buku Produk Domestik Regional

Bruto Kabupaten Banyuasin Tahun 2011 dan Buku BDA Banyuasin 2011 atas kerjasama

BAPPEDA & PM dan Biro Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin.

C. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, kajian hasil evaluasi

pelaksanaan SKPD, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra SKPD, maka dapat

diuraikan tingkat kinerja pelayanan SKPD.

Permasalahan yang terdapat dalam pelaksanaan misi Dinas Pertambangan dan

Energi diantaranya yaitu dalam bidang pertambangan umum ; Pelaku penambangan

rakyat dan perusahaan pertambangan umum lain belum memahami prosedural dari

legalisasi dan tatacara teknis peraturan pertambangan yang berwawasan lingkungan. Data

produksi bulanan yang tidak terlaporkan dengan baik serta monitoring lapangan yang

belum terlaksana dengan baik.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201415

Page 19: Renja 2014 Distamben betul

Selain itu masalah dalam bidang Minyak Bumi dan Gas yaitu ; rumitnya birokrasi

atas pelaksanaan kebijakan migas antara KKS Migas dengan Pemerintahan Daerah.

Kegiatan usaha penambangan migas banyak yang diusahakan oleh rakyat secara illegal,

serta tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Penerapan Harga Eceran

Minyak dari pusat tidak terlaksana dengan baik dikarenakan jarak dan juga kurangnya

pengawasan dan pembinaan pengawas lapangan.

Kondisi kelistrikan tidak dapat meningkat dengan baik, dikarenakan

ketergantungan terhadap PLN sebagai penyuplai utama kelistrikan. Dengan penambahan

lampu penerangan jalan umum maupun pembangunan sarana prasarana kelistrikan tetap

tidak dapat menjadikan suatu wilayah menjadi teraliri listrik dikarenakan suplai yang

terbatas dan juga dana yang bergantung pada dana hibah APBN Kementrian

Pembangunan Daerah Tertinggal, sedangkan pencanangan dana APBD sangat terbatas.

Permasalahan pendataan produksi pertambangan serta potensi pertambangan

banyak terjadi juga dikarenakan saling tumpang tindihnya wilayah pengerjaan

pertambangan yang dipicu oleh berbagai pemekaran wilayah di Kabupaten Banyuasin.

Isu-isu kritis tentang pencapaian hal tersebut dalam analisis kinerja Dinas

Pertambangan dan Energi sebagai dasar rekomendasi dan catatan strategis adalah sebagai

berikut :

Pengawasan dan pelatihan petugas lapangan yang mengerti teknis peraturan

K3, ketentuan hukum pertambangan umum dan migas, dan juga masalah

penurunan muka air tanah harus diperhatikan.

Pelaporan data produksi pertambangan umum dan migas harus diupayakan

cepat dan akurat.

Pemetaan wilayah kuasa pertambangan dan data potensi pertambangan agar

selalu diperbaharui oleh karena banyaknya pemekaran wilayah.

Kewajiban reklamasi lahan setelah exploitasi sangat penting untuk menjaga

kesetimbangan ekosistem dan juga wawasan lingkungan.

Pemerataan kondisi kelistrikan dan juga distribusi minyak bumi harus

diberikan prioritas dalam rencana kerja selanjutnya.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201416

Page 20: Renja 2014 Distamben betul

D. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD dimaksudkan untuk membandingkan

antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis

kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra SKPD dan

tingkat kinerja yang dicapai oleh SKPD, dengan arahan kepala daerah terkait prioritas

program/kegiatan dan pagu indikatif yang disediakan untuk setiap SKPD berdasarkan

rancangan awal RKPD.

Analisis Rumusan Usulan Prioritas Program dan Kegiatan, target kinerja,

capaian dan kebutuhan pendanaan Tahun 2013.

1. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN.

Sasaran Program ini adalah tersusunnya perangkat regulasi bidang pertambangan,

dan energi untuk peningkatan investasi, capaian program yaitu persentase kontribusi

sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan migas yaitu sebesar 16,4 %

dengan 5 kegiatan dan total kebutuhan dana Rp. 320.000.000,- (APBD II). Usulan

Program tersebut sama dengan pelaksanaan yang tertuang dalam DPA Dinas

Pertambangan dan Energi antara lain:

a. Kegiatan Koordinasi dan Pendataan tentang hasil produksi di bidang

pertambangan untuk mewujudkan pemasukan daerah dari dana bagi hasil

migas. Dengan Pagu anggaran Rp. 75.000.000,- .

b. Pembinaan terhadap pengusahaan dan pemanfaatan air tanah, outputnya

terawasinya lokasi usaha pengambilan dan pemanfaatan air tanah sedangkan

outcome (hasilnya) terawasinya lokasi usaha pengambilan dan pemanfaatan

air tanah dengan target capaian 5 kecamatan dan kebutuhan dana Rp.

40.000.000,-.

c. Kegiatan Pengawasan dan pembinaan terhadap usaha Migas pada 3 jenis

usaha migas (Hulu, Hilir dan Jasa Penunjang). Dengan Pagu Anggaran Rp.

100.000.000,- .

d. Koordinasi dan rekonsiliasi penerimaan bagi hasil pertambangan, outputnya 1

laporan sedangkan outcome (hasilnya) peningkatan APBD dan kebutuhan

dana Rp. 75.000.000,- .

e. Kegiatan Pengawasan dan pembinaan kegiatan Explorasi Pertambangan pada

3 kecamatan. Dengan Pagu Anggaran Rp. 30.000.000,- .

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201417

Page 21: Renja 2014 Distamben betul

2. PROGRAM PENGAWASAN DAN PENERTIBAN KEGIATAN RAKYAT YANG

BERPOTENSI MERUSAK LINGKUNGAN

Sasaran Program ini adalah Terwujudnya pengusahaan energi dan sumber daya

mineral yang berwawasan lingkungan dan berorientasi pada keselamatan dan kesehatan

kerja, capaian program yaitu Peningkatan penertiban kegiatan pertambangan tanpa izin

sebesar 80% dengan 1 kegiatan dari 3 kegiatan yang di rencanakan pada renstra dan total

kebutuhan dana Rp. 50.000.000,- (APBD II) . Usulan Program tersebut serupa dengan

pelaksanaannya yaitu :

Kegiatan Pengawasan Penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat, dengan

Capaian indikator persentase penertiban pertambangan tanpa izin didapat

dari lahan yang ada, dan yang telah menerima izin. Dengan Pagu

Anggaran Rp. 50.000.000,- .

3. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN

Sasaran Program ini adalah Terwujudnya pemerataan ketenagalistrikan dan energi

baru terbarukan bagi masyarakat, capaian program yaitu Peningkatan prosentase

kelistrikan di Kabupaten Banyuasin sebesar 89% dengan 5 kegiatan dari 7 kegiatan yang

di rencanakan pada renstra dan total kebutuhan dana Rp. 9,024,134,000,-. Usulan

Program tersebut antara lain:

a. Pembinaan terhadap usaha ketenagalistrikan, outputnya terawasinya kegiatan

usaha ketenagalistrikan sedangkan outcome (hasilnya) tertibnya kegiatan

usaha ketenagalistrikan dan kebutuhan dana Rp. 50.000.000,- (APBD II).

b. Pemasangan PLTS, outputnya terpasangnya PLTS sedangkan outcome

(hasilnya) masyarakat dapat menikmati listrik dengan target capaian 6 lokasi

dan kebutuhan total dana Rp. 3,795,562,000,-.

c. Pengembangan lampu penerangan jalan umum, outputnya lampu penerangan

jalan umum di 19 desa di 9 kecamatan sedangkan outcome (hasilnya)

masyarakat dapat menikmati lampu penerangan jalan umum dengan

kebutuhan dana Rp. 3,751,948,000,-.

d. Pemeliharaan sarana dan prasarana energi, outputnya terpeliharanya sarana

prasarana energi sedangkan outcome (hasilnya) masyarakat dapat menikmati

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201418

Page 22: Renja 2014 Distamben betul

sarana dan prasarana energi dengan target capaian 7 kecamatan dan

kebutuhan dana Rp. 1,351,624,000,-.

e. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Listrik

Pedesaan dengan lokasi target 19 Kecamatan dan dana Rp. 19.000.000,-.

Pada pelaksanaannya kegiatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan Pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum hasil dari kegiatan

ini terpeliharanya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di 38 lokasi.

Dengan Pagu Anggaran Rp. 5.490.998.000,-

b. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan prasarana energi mencakup pemeliharaan

Lampu Penerangan Jalan Umum pada 7 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin,

yaitu Kecamatan Banyuasin III, Betung, Talang Kelapa, Sembawa, Suak

tapeh, Rantau Bayur dan Tanjung Lago. Dengan Pagu Anggaran Rp.

1.259.037.900,-

c. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Listrik

Pedesaan dengan lokasi target 8 Kecamatan dan dana Rp. 61.000.000,-.

Dengan total dana Rp. 6.811.035.900,- yang mengalami penurunan sebesar 24%

dari perencanaan semula pada Renja 2013.

4. PROGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI POTENSI ENERGI DAN SUMBERDAYA

MINERAL

Sasaran Program ini adalah Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

untuk menunjang pelayanan data dan informasi, capaian program yaitu persentase

ketersediaan data potensi energi dan sumber daya mineral sebesar 70% dengan

membandingkan jumlah data yang ada dengan jumlah data yang harus ada, dengan 2

kegiatan dari 7 kegiatan yang di rencanakan pada renstra dan total kebutuhan dana Rp.

200.000.000,- . Usulan Program tersebut antara lain:

a. Pengolahan data, dokumentasi dan informasi sektor pertambangan dan energi,

outputnya (keluaran) buku potensi energi dan sumberdaya mineral, sedangkan

outcome (hasilnya) tersedianya bahan informasi potensi energi dan

sumberdaya mineral dengan target capaian 100 dokumen/buku potensi energi

dan sumberdaya mineral dengan kebutuhan dana Rp. 50.000.000,- (APBD II).

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201419

Page 23: Renja 2014 Distamben betul

b. Survey dan inventarisasi data Air Tanah, outputnya (keluaran) terciptanya

inventarisasi data muka air tanah Kabupaten Banyuasin dalam bentuk peta

sedangkan outcome (hasilnya) perencanaan bidang tata ruang akan lebih

mementingkan faktor lingkungan dan dana Rp. 150.000.000,- (APBD II).

Pada pelaksanaannya kegiatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :

Kegiatan Pengolahan Data, Informasi dan Dokumentasi, hasil dari kegiatan

ini yaitu tersedianya 2 buah laporan kegiatan, dan buku statistik

pertambangan 2013. Dengan Pagu Anggaran Rp. 50.000.000,- .

E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat merupakan bagian dari

kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, terhadap

prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan,

sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD.

Kajian usulan program dan kegiatan pada tahap ini adalah berasal dari usulan para

pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan

pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD

kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD provinsi maupun berdasarkan

hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan

pelaksanaan musrenbang kabupaten. Usulan program dan kegiatan program dari

masyarakat merupakan usulan program dari Kecamatan yang diusulkan pada rapat forum

SKPD Gabungan dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Banyuasin.

Dari usulan tersebut diketahui bahwa program dan kegiatan prioritas adalah pengadaan

jaringan listrik pedesaan. Usulan-usulan tersebut ditampung serta dikaji kelayakannya

oleh bidang teknis baik dari segi pendanaan maupun teknisnya kemudian dituangkan ke

dalam usulan program kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi tahun 2014.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201420

Page 24: Renja 2014 Distamben betul

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Perumusan tujuan dan sasaran dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Banyuasin adalah Implementasi dari Paradigma Strategi Dasar pembangunan Nasional

yaitu :

a. Keberpihakan pada masyarakat.

b. Partisipasi masyarakat.

c. Pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Penetapan tujuan dan sasaran organisasi didasarkan kepada faktor-faktor kunci

keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Arah dan Kebijakan Umum Pembangunan

daerah tahun 2009-2013. Hal ini penting agar tujuan dan sasaran yang ditetapkan lebih

terarah sesuai dengan potensi, hambatan dan kendala yang ada. Oleh karenanya

diperlukan analisis terhadap lingkungan organisasi baik yang bersifat internal maupun

eksternal guna mendapatkan faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut.

Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi serta dengan

memperhatikan kebutuhan stakeholders, akan diketahui kekuatan (strength), kelemahan

(weakness), peluang (opportunity) dan tantangan (threats) yang pada akhirnya akan

diketahui pula faktor-faktor penentu keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan

yang ditetapkan.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201421

Page 25: Renja 2014 Distamben betul

B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Dengan dasar paradigma tersebut diatas, maka disusun tujuan Dinas

Pertambangan dan Energi tahun 2009 –2013 sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.

2. Meningkatkan investasi dibidang pertambangan dan energi untuk

pertumbuhan perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah.

3. Meningkatkan pengawasan perizinan, keselamatan dan kesehatan kerja dan

lingkungan serta pengawasan produksi di sektor pertambangan dan energi.

4. Meningkatkan pengembangan ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan

bagi masyarakat.

5. Meningkatkan data potensi energi dan sumberdaya mineral secara detail dan

berkesinambungan.

Dalam rangka merealisasikan tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai

oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Banyuasin adalah:

1. Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui

peningkatan kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.

Indikator sasaran :

Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

2. Tersusunnya perangkat regulasi bidang geologi pertambangan, energi

dan lingkungan hidup untuk kebijaksanaan investasi.

Indikator sasaran :

Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Terwujudnya pengusahaan energi dan sumberdaya mineral yang

berwawasan lingkungan dan berorientasi pada keselamatan dan kesehatan

kerja

Indikator sasaran :

Peningkatan penertiban kegiatan pertambangan tanpa izin.

4. Terwujudnya pemerataan ketenagalistrikan dan energi baru

terbarukan bagi masyarakat.

Indikator sasaran :

Peningkatan prosentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201422

Page 26: Renja 2014 Distamben betul

5. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang

pelayanan data dan informasi.

Indikator sasaran :

Ketersediaan data potensi energi dan sumberdaya mineral.

Sasaran dan indikator Kinerja Tahun 2014 disusun berdasarkan Tujuan dan

Sasaran Program Jangka Menegah Tahun 2009-2013 Dinas Pertambangan dan Energi.

Adapun sasaran dan indikator pada tahun 2013 sesuai dengan kebijakan pemerintah yaitu

peningkatan pengelolaan sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan serta peraturan

perundang-undangan sektor pertambangan dan energi adalah :

1. Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan

kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.

Indikator sasaran :

Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

2. Tersusunnya perangkat regulasi bidang geologi pertambangan, energi dan

lingkungan hidup untuk kebijaksanaan investasi.

Indikator sasaran :

Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Terwujudnya pengusahaan energi dan sumberdaya mineral yang berwawasan

lingkungan dan berorientasi pada keselamatan dan kesehatan kerja

Indikator sasaran :

Peningkatan penertiban kegiatan pertambangan tanpa izin.

4. Terwujudnya pemerataan ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan bagi

masyarakat.

Indikator sasaran :

Peningkatan prosentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin.

5. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pelayanan

data dan informasi.

Indikator sasaran :

Ketersediaan data potensi energi dan sumberdaya mineral.

Kelompok sasaran dari program ini adalah Pegawai Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Banyuasin, pemegang perizinan pertambangan, migas, dan air tanah,

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201423

Page 27: Renja 2014 Distamben betul

desa yang belum berlistrik atau belum terjangkau aliran listrik, pemegang izin

ketenagalistrikan Kabupaten Banyuasin, Pelaku usaha pertambangan dan energi

dilingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin untuk pendanaan

indikatifnya bersumber dari APBD I (Kabupaten), APBD II (Propinsi) dan APBN

(Pusat).

C. PROGRAM DAN KEGIATAN

Faktor – faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan

kegiatan mengacu pada Visi Kepala Daerah. Visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuasin Tahun

2009-2013 yaitu : “ BANYUASIN SEBAGAI KAWASAN YANG MANDIRI DAN

BERDAYA SAING “

Berdasarkan pada Visi Kepala Daerah Kabupaten Banyuasin di atas, visi Dinas

Pertambangan dan Energi ditetapkan sebagai berikut :

“Terwujudnya Peningkatan Peran Sektor Pertambangan dan Energi yang

Lestari untuk Kesejahteraan Rakyat”

Visi dijabarkan langsung ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin. Dengan pernyataan misi diharapkan

seluruh anggota organisasi dan pihak berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal

keberadaan serta peran instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan.

Oleh karena itu misi Dinas Pertambangan dan Energi adalah :

1. Meningkatkan pelayanan prima di bidang pertambangan dan energi.

2. Mengembangkan program bidang pertambangan dan energi untuk

kesejahteraan rakyat.

3. Memanfaatkan Potensi Pertambangan Umum, Geologi dan Air Tanah yang

berkelanjutan.

4. Mengembangkan tenaga kelistrikan dan energi bagi masyarakat.

5. Memanfaatkan Potensi Minyak dan Gas Bumi yang berdaya guna.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201424

Page 28: Renja 2014 Distamben betul

Penetapan tujuan dan sasaran organisasi didasarkan kepada faktor-faktor kunci

keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Arah dan Kebijakan Umum Pembangunan

daerah tahun 2009-2013. Hal ini penting agar tujuan dan sasaran yang ditetapkan lebih

terarah sesuai dengan potensi, hambatan dan kendala yang ada. Oleh karenanya

diperlukan analisis terhadap lingkungan organisasi baik yang bersifat internal maupun

eksternal guna mendapatkan faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut.

Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi serta dengan

memperhatikan kebutuhan stakeholders, akan diketahui kekuatan (strength), kelemahan

(weakness), peluang (opportunity) dan tantangan (threats) yang pada akhirnya akan

diketahui pula faktor-faktor penentu keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan

yang ditetapkan.

Analisis terhadap lingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Banyuasin adalah sebagai berikut :

Lingkungan Internal

a. Kekuatan (strength)

o Tersedianya sumberdaya alam yang cukup potensial;

o Tersedianya peraturan dan perundang-undangan;

o Adanya komitmen pemimpin eksekutif dan legislatif di sektor

Pertambangan dan Energi;

o Adanya manajemen yang kuat dan baik;

o Tersedianya Sarana dan Prasarana Perkantoran.

b. Kelemahan (weakness)

o Kurangnya Data potensi Pertambangan dan Energi;

o Terbatasnya anggaran yang tersedia;

o Masih terbatas kualitas Sumberdaya Manuasia yang Profesional.

Lingkungan Eksternal

c. Peluang (opportunity)

o Letak geografis Kabupaten Banyuasin cukup strategis dan sebagai daerah

perlintasan Sumatera;

o Cukup potensial untuk inventasi dibidang usaha pertambangan dan energi;

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201425

Page 29: Renja 2014 Distamben betul

o Keamanan cukup kondusif;

o Adanya potensi SDA pertambangan dan energi;

d. Tantangan (Threats)

o Batas wilayah Kabupaten Banyuasin belum jelas;

o Kondisi wilayah yang sebagian besar berupa perairan dan rawa-rawa;

o Dampak krisis moneter yang berkepanjangan;

o Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan dan perundang-

undangan.

Adapun Program-program dan Kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banyuasin Tahun 2010-2013 antara lain:

1) PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Tujuan :

Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.

Sasaran :

Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan

kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.

Indikator Kinerja :

Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

Kelompok sasaran dari program ini adalah Pegawai Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari

APBD Kabupaten Banyuasin (dapat dilihat pada lampiran Program 5 tahunan

SKPD).

Kegiatan :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan.

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor.

5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.

6. Penyediaan alat tulis kantor.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201426

Page 30: Renja 2014 Distamben betul

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.

11. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.

2) PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tujuan :

Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.

Sasaran :

Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan

kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.

Indikator Kinerja :

Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

Kegiatan :

1. Pengadaan kendaraan dinas operasional.

2. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas.

3. Pengadaan mobil jabatan.

4. Pengadaan perlengkapan gedung kantor.

5. Pengadaan Mebeuleur

6. Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor

7. Pengadaan lahan parkir

Kelompok sasaran dari program ini adalah Pegawai Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari

APBD Kabupaten.

3) PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA

Tujuan :

Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201427

Page 31: Renja 2014 Distamben betul

Sasaran :

Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan

kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.

Indikator Kinerja :

Terwujudnya peningkatan kinerja aparatur.

Kegiatan :

1. Pendidikan dan pelatihan formal.

Kelompok sasaran dari program ini adalah Pegawai Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari

APBD Kabupaten.

4) PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tujuan :

Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.

Sasaran :

Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan

kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.

Indikator Kinerja :

Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

Kegiatan :

1. Penyusunan Renstra SKPD.

2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

3. Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir tahun.

Kelompok sasaran dari program ini adalah Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banyuasin Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya

bersumber dari APBD Kabupaten.

5) PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN

Tujuan :

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201428

Page 32: Renja 2014 Distamben betul

Meningkatkan investasi dibidang pertambangan dan energi untuk

pertumbuhan perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah.

Sasaran :

Tersusunnya perangkat regulasi bidang pertambangan, dan energi untuk

peningkatan investasi.

Indikator Kinerja :

Peningkatan prosentase kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB.

Kegiatan :

1. Koordinasi dan pendataan hasil produksi di bidang pertambangan.

2. Pembinaan terhadap pengusahaan dan pemanfaatan air tanah.

3. Pemetaan sebaran sumur tua dan sumur produksi migas Kabupaten Banyuasin.

4. Pengawasan dan Pembinaan terhadap kegiatan usaha Migas

5. Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penambangan bahan galian C

6. Pengawasan dan pembinaan terhadap kegiatan usaha Migas.

7. Inventarisasi dan pemetaan wilayah kerja perminyakan (WKP)

8. Koordinasi dan rekonsiliasi penerimaan bagi hasil pertambangan

9. Pengawasan dan pembinaan kegiatan eksplorasi pertambangan

10. Pemetaan jalur pipa migas

Kelompok sasaran dari program ini adalah pemegang perizinan pertambangan,

migas, dan air tanah, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari APBD

Kabupaten.

6) PROGRAM PENGAWASAN DAN PENERTIBAN KEGIATAN RAKYAT YANG BERPOTENSI MERUSAK LINGKUNGAN

Tujuan :

Meningkatkan pengawasan perizinan, keselamatan dan kesehatan kerja dan

lingkungan serta pengawasan produksi di sektor pertambangan dan energi.

Sasaran :

Terwujudnya pengusahaan energi dan sumber daya mineral yang berwawasan

lingkungan dan berorientasi pada keselamatan dan kesehatan kerja.

Indikator Kinerja :

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201429

Page 33: Renja 2014 Distamben betul

Peningkatan penertiban kegiatan pertambangan tanpa izin.

Kegiatan :

1. Pengawasan penertiban kegiatan pertambangan rakyat.

Kelompok sasaran dari program ini adalah pemegang Surat Izin Pertambangan

Rakyat Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari

APBD Kabupaten.

7) PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN

Tujuan :

Meningkatkan pengembangan ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan

bagi masyarakat .

Sasaran :

Terwujudnya pemerataan ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan bagi

masyarakat.

Indikator Kinerja :

Peningkatan prosentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin.

Kegiatan :

1. Pembinaan Terhadap Usaha Ketenagalistrikan.

2. Pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum.

3. Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Listrik Pedesaan.

4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi.

Kelompok sasaran dari program ini adalah daerah atau desa yang belum

berlistrik atau belum terjangkau aliran listrik, pemegang izin ketenagalistrikan

Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari APBD

Kabupaten Banyuasin.

8) PROGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI POTENSI ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL

Tujuan :

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201430

Page 34: Renja 2014 Distamben betul

Meningkatkan data potensi energi dan sumber daya mineral secara detail dan

berkesinambungan.

Sasaran :

Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pelayanan

data dan informasi.

Indikator Kinerja :

Ketersediaan data potensi energi dan sumber daya mineral.

Kegiatan :

1. Pengolahan data, dokumentasi dan informasi sektor pertambangan dan Energi.

2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertambangan dan Energi

3. Pemetaan Jaringan Kelistrikan.

4. Survey potensi mineral dan batubara.

Kelompok sasaran dari program ini adalah pelaku usaha pertambangan dan

energi dan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Kabupaten

Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari APBD Kabupaten

Banyuasin.

Menyadari bahwa sektor pertambangan dan energi memegang peran penting

dalam mendorong laju pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat, maka

pelaksanaannya bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan arah

pemberdayaan masyarakat.

Untuk tahun 2014 kegiatan yang dilakukan adalah usulan kegiatan dari bidang-

bidang Teknis dan non teknis Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin

serta usulan dari masyarakat (kecamatan) dengan mengacu pada usulan atau rencana

strategis lima tahunan atau tahunan yang dituangkan dalam renstra Dinas Pertambangan

dan Energi Kabupaten Banyuasin.

Program dan Kegiatan Pusat dan Propinsi merupakan program yang diberikan

pada instansi di daerah untuk melakukan kegiatan sesuai sektor/urusan masing-masing

dinas atau instansi melalui dana APBN atau APBD Propinsi. Untuk sektor pertambangan

dan energi Kab. Banyuasin usulan Program dan Kegiatan tahun 2014 melalui pusat dan

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201431

Page 35: Renja 2014 Distamben betul

propinsi yaitu pembangunan listrik pedesaan antara lain pembangunan jaringan distribusi

PLN dan PLTS.

Pagu/Plafon Indikatif Program/Kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banyuasin (APBD II) yang diusulkan pada Tahun 2014 sebesar Rp.

7,120,638,000,-. Dilihat dari plafon tahun-tahun sebelumnya pemenuhan plafon tahun

2013 perkirakan tersebut banyak didapatkan dari pengembangan Program Pembinaan dan

Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dan peningkatan Sarana Prasarana Aparatur.

Usulan Program prioritas/utama adalah merupakan penetapan kinerja yang akan

dilaksanakan pada tahun 2014 yang mengacu pada RPJMD dan Renstra Dinas

Pertambangan dan Energi Tahun 2009-2013 serta usulan dari masyarakat. Untuk Program

Prioritas Tahun 2014 Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai tugas melaksanakan

Agenda Meningkatkan Pengelolalaan Sumberdaya Alam Yang Berwawasan dengan 5

Program rutin dan 4 Program Prioritas. Adapun yang termasuk dalam 4 Program Prioritas

adalah Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan, Program

Pengembangan Potensi Energi dan Sumber daya Mineral, Program Pembinaan dan

Pengawasan Bidang Pertambangan dan Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan

Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan. Perencanaan target dan sasaran sesuai

RPJMD dan juga pagu anggaran terlampir pada lampiran Tabel C.5.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201432

Page 36: Renja 2014 Distamben betul

BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014

ini mengacu pada Renstra 2009-2013 serta visi dan misi Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banyuasin.

Rencana Kerja ini disusun dengan tujuan agar dapat menjawab dan memfokuskan

upaya Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin menghadapi tantangan

pembangunan pada sektor Pertambangan dan Energi di Kabupaten Banyuasin ini yang

semakin kompleks.

Pagu/Plafon Indikatif Program/Kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banyuasin (APBD II) yang diusulkan pada Tahun 2014 sebesar Rp.

7,120,638,000,-. Rencana ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Banyuasin pada Tahun Anggaran 2014.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja 2014 ini

disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang tinggi serta kerja

keras demi tercapainya visi dan misi Pemerintah daerah serta Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di

kabupaten tercinta ini.

Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201433