Renja 2014 Distamben betul
description
Transcript of Renja 2014 Distamben betul
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, ridho serta petunjuk-Nya sehingga
penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014 dapat
disusun.
Rencana Kerja (RENJA) merupakan proses penyusunan rencana kerja Tahun
2014 sebagai penjabaran dari sasaran dan program Dinas Pertambangan dan Energi
melalui berbagai kegiatan tahunan yang dikaitkan dengan visi, misi organisasi dalam
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Kami menyadari bahwa Renja Tahun 2014 ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai bahan
penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan Renja ini, kami
haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhir kata semoga Renja Tahun 2014 ini dapat menjadi pedoman dalam
menyusun program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin
Tahun Anggaran 2014. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, taufik serta
hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.
Pangkalan Balai, April 2013
KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
KABUPATEN BANYUASIN,
IR. SYAHRIL A. RACHMAN
Pembina Tk I, NIP. 19670414 199303 1 001
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………..………………………..ii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………..………………….iii
BAB I...................................................................................................................................1PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1B. Landasan Hukum............................................................................................1C. Maksud dan Tujuan........................................................................................2D. Sistematika Penulisan.....................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................4EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012..........................................4
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD4B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD................................................................12C. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD......................15D. Review terhadap Rancangan Awal RKPD...................................................16E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat...............................20
BAB III..............................................................................................................................21TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN..................................................21
A. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional........................................................21B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.................................................................21C. Program Dan Kegiatan.................................................................................24
a. Kekuatan (strength).........................................................................................25b. Kelemahan (weakness)....................................................................................25c. Peluang (opportunity).....................................................................................25d. Tantangan (Threats)........................................................................................25
BAB IV..............................................................................................................................32PENUTUP.........................................................................................................................33LAMPIRAN
Tabel C.1 Daftar Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPDTabel C.2 Review Terhadap Rancangan Awal RKPDTabel C.3 Rekapitulasi dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan
Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun 2012 Tabel C.4 Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah Dinas Pertambangan
dan Energi Tahun 2013Tabel C.5 Rumusan Rencana Program dan kegiatan SKPD Tahun 2013 dan
Perkiraan Maju Tahun 2014Tabel C.6 Pembangunan Listrik Pedesaan Kabupaten Banyuasin
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Realisasi Capaian Keuangan Distamben Kab Banyuasin Tahun 2009-2012……………….........................................................................…………….
Tabel 2. Realisasi Capaian Pelaksanaan Program RPJMD Kab Banyuasin Tahun 2009-2012……………………….……………………...........……………….………
Tabel 3. Indikator Kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 ……………………….…………………………………….………
Tabel 4. Indikator Kinerja Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 menurut matrik RPJMD Dinas Pertambangan dan Energi ……………………………………………….
Tabel 5. Perbandingan Capaian Realisasi Tahun 2010 - 2012 Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Tahun Anggaran 2012 …………………………
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014iii
5
8
12
13
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinas Pertambangan dan Energi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor
14 Tahun 2008, dalam melaksanakan Kewenangan Pemerintah Kabupaten di Bidang
Pertambangan dan Energi dan Peraturan Bupati No. 58 Tahun 2008 tentang Penjabaran
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin yang
didasarkan pada Perencanaan Strategis (RENSTRA) yang telah ditetapkan.
Agar dapat menjawab dan memfokuskan upaya Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Banyuasin dalam menghadapi tantangan pembangunan pada sektor
Pertambangan dan Energi di Kabupaten Banyuasin, sesuai dokumen perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Banyuasin (RPJMD) dan RENSTRA
maka dibentuklah suatu rencana kerja tahunan. Rencana Kerja adalah dokumen rencana
yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran
pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran, mengintegrasikan
rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah dan dilaksanakan berdasarkan
kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika perkembangan
daerah dan nasional. Perencanaan dilakukan sesuai dengan target kinerja SKPD tahun
berjalan yang diproyeksikan ke depan, dengan mengacu pada pencapaian kinerja di tahun
lalu.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014 yaitu :
1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
3. Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20141
4. Instruksi Presdien Republik Indonesia (inpres) Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja/Tapkin SKPD.
5. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan PP No 8 Tahun 2008
tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah, lampiran VI.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014
ini yaitu untuk mengemukakan rancangan perencanaan program dan kegiatan Dinas
Pertambangan dan Energi Tahun Anggaran 2014. Perencanaan ini mengacu pada kajian
mengenai evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan perkiraan hasil capaian
tahun berjalan. Tujuan utama penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan
Energi Tahun 2014 ini yaitu untuk memudahkan perencanaan program dan kegiatan
yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, sesuai dengan RENSTRA SKPD
dan juga RPJMD Kabupaten Banyuasin.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014
adalah sebagai berikut :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas Latar Belakang, Landasan Hukum,
Maksud dan Tujuan, serta Sistematika Penulisan Renja.
Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2011, menjelaskan secara ringkas
tentang Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD,
analisis kinerja pelayanan SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi SKPD, review terhadap rancangan awal RKPD, dan Penelaahan Usulan
Program dan Kegiatan Masyarakat.
Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, menjelaskan telaahan terhadap
kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, seta Program dan
Kegiatan.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20142
Bab IV : Penutup, menjelaskan kesimpulan catatan penting yang perlu mendapat perhatian beserta rencana tindak lanjutnya.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20143
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD
Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Pertambangan dan Energi tahun
2012 mengacu pada hasil laporan kinerja tahun 2012. Melalui Laporan Kinerja dan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah kabupaten Banyuasin Tahun 2012 dapat dilihat target
dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi
Tahun 2012 dibandingkan dengan target capaian kinerja pada akhir tahun 2013 (akhir
periode Renstra SKPD).
Dari kondisi umum daerah masa kini, maka kondisi yang ingin dicapai serta
proyeksi ke depan dari pelaksanaan program-program Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Banyuasin yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) 2010 sampai dengan tahun transisi 2014 adalah :
Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan.
Pelaksanaan program ini ditargetkan akan meningkatkan konstribusi sektor
Pertambangan terhadap PDRB Kabupaten Banyuasin sebesar 16,5 %.
Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi
merusak lingkungan.
Pelaksanaan program ini ditargetkan akan meningkatkan jumlah luas area (lahan)
yang berizin (sesuai aturan yang berlaku) sebesar 100 %.
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan.
Pelaksanaan program ini ditargetkan akan terwujudnya pengembangan
ketenagalistrikan sehingga tercapai rasio elektrifikasi 100 %.
Program Pengembangan Potensi Energi dan Sumber Daya Mineral
Pelaksanaan program ini ditargetkan akan meningkatkan pemanfaatan potensi
energi dan sumberdaya mineral sebesar 100 %.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20144
Tabel 1. Realisasi Capaian Keuangan Distamben Kab Banyuasin Tahun 2009-2012SKPD : Dinas Pertambangan dan Energi
No
PROGRAM / KEGIATAN
2009 2010 2011 2012
Anggaran Realisasi Capaian
Anggaran Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran
751,972,157 663,334,820 88.21% 755,309,100 670,590,686
88.78% 575,550,100
545,961,897
94.86% 972,708,350
864,988,308
88.93%
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tingkat peningkatan sarana prasarana aparatur
68,000,000 67,850,000
99.78% 150,000,000
150,000,000
100.00% 840,853,921
838,595,900
99.73%
3Program
Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat peningkatan sarana prasarana aparatur
50,000,000 49,200,000 98.40% 20,000,00
0 20,000,00
0 100.00% 89,332,4
00 89,332,4
00 100.00%
4
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Tingkat peningkatan sarana prasarana aparatur
25,000,000 24,500,000 98.00% 10,000,000 9,700,000 97.00% 25,000,00
0 24,750,00
0 99.00% 67,500,0
00 61,680,0
00 91.38%
5
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran
25,000,000
25,000,000 100.00%
59,345,300
42,449,000 71.53%
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20145
6
Program pembinaan dan
pengawasan bidang
pertambangan
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan migas
210,000,000 209,733,000 99.87% 150,000,000 149,769,500
99.85% 100,000,000
99,715,000
99.72% 535,000,000
506,560,550
94.68%
7
Program pengawasan dan
penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi
merusak lingkungan.
Presentase Penertiban Pertambangan tanpa izin
100,000,000
100,000,000 100.00%
65,000,000
65,000,000 100.00%
8
Program Pembinaan dan Pengembangan
Bidang Ketenagalistrikan.
Peningkatan porsentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin
1,400,000,0001,090,349,00
0 77.88%1,493,161,20
01,480,797
,500 99.17% 2,447,882,00
0 2,300,038,75
0 93.96% 3,507,962,0
00 3,182,569,8
00 90.72%
9
Program Pengembangan Potensi Energi
dan Sumber Daya Mineral
Ketersediaan data potensi energi dan sumber daya mineral.
112,165,500 111,828,000 99.70% 67,276,00067,276,00
0 100.00% 106,931,10
0 106,931,10
0 100.00% 496,704,2
00 482,802,2
00 97.20%
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20146
Dari tabel 1 dapat dilihat secara umum realisasi keuangan dari Renstra SKPD sampai
dengan tahun 2012 rata-rata diatas 90%. Dengan program Pelayanan Administrasi Perkantoran
memiliki realisasi rata-rata paling rendah, meskipun realisasi fisik terpenuhi 100%. Hal ini
menandakan perubahan anggaran yang tidak mengganggu realisasi program secara keseluruhan.
Melalui tabel dibawah ini dapat dilihat capaian realisasi fisik program teknis yang
mengalami fluktuasi. Seperti dilihat pada proyeksi di bawah ini.
Penurunan persentase capaian kelistrikan disebabkan oleh berbagai hal diantaranya karena
pemekaran wilayah dalam Kabupaten Banyuasin sehingga faktor pembagi yaitu jumlah desa
semakin membesar. Sepanjang 2009-2012 perubahan jumlah desa adalah dari 285 desa menjadi
304 desa. Penyediaan sarana PLTS dilaksanakan pada tahun 2009 di Kec. Tungkal Ilir dan Pulau
Rimau dan pada Tahun 2010 di Kecamatan Air Saleh, Muara Sugihan dan Makarti Jaya.
Kemudian juga terdapat pemasangan tower listrik di Kecamatan Rantau Bayur, pada tahun 2009
dan 2012 kemudian juga pemasangan diesel di Kecamatan Rambutan pada Tahun 2012.
Untuk pengembangan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) sepanjang tahun 2009 telah
dilaksanakan di 2 lokasi, Tahun 2011 di 6 lokasi, dan 2012 di 8 lokasi.
Program yang baru dilaksanakan pada Tahun 2011 yaitu Program Pengawasan dan
Penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat yang berpotensi merusak lingkungan, dikarenakan
pendataan lokasi yang masih belum selesai. Meskipun begitu data yang didapat dari kegiatan
pengawasan bahan galian C bisa dipakai untuk mencari indikator keluaran di dalam program ini.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20147
Tabel 2. Realisasi Capaian Pelaksanaan Program RPJMD Kab Banyuasin Tahun 2009-2013
N
oPROGRAM / KEGIATAN
2009 2010 2011 2012 2013
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 10 11 10 11
6
Program pembinaan dan
pengawasan bidang
pertambangan ( Rp
9.772.000.000)
Kontribusi sektor
pertambangan
dan penggalian
terhadap PDRB
dengan migas
16% 16% 16.10% 16.10% 16.30% 15.29% 16.30% 15.29% 16.40% -
7
Program pengawasan dan
penertiban kegiatan rakyat
yang berpotensi merusak
lingkungan.(Rp. 1.146.000.000)
Presentase
Penertiban
Pertambangan
tanpa izin
10% 19.11% 24% 20.86% 60% 51.51% 60% 51.51% 80% -
8
Program Pembinaan dan
Pengembangan Bidang
Ketenagalistrikan.(Rp.
22.980.000.000)
Peningkatan
porsentase
kelistrikan di
Kabupaten
Banyuasin
64% 66.70% 70% 68.70% 82% 62.50% 82% 62.50% 89% -
9
Program Pengembangan
Potensi Energi dan Sumber
Daya Mineral(Rp.
3.219.165.500)
Ketersediaan
data potensi
energi dan
sumber daya
mineral.
10% 10% 20% 20% 50% 50% 50% 50% 70% -
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20148
Indikator Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian terhadap PDRB dengan
Migas berfluktuatif sesuai dengan harga Komoditas Minyak Bumi sehingga persentase
berfluktuatif sesuai dengan harga Komoditas Minyak Bumi dan kemudian terhadap
banyaknya permintaan para pengembang terhadap bahan galian tanah urug untuk
penimbunan, baik jalan maupun lokasi untuk SEA GAMES di JakaBaring. Pada tahun 2009-
2010 capaian memenuhi target yaitu 100%, dan 2011-2012 mencapai ±94%.
Secara umum realisasi penertiban pertambangan tanpa izin mengalami peningkatan
dengan rata-rata pertahun sebesar 10%. Peningkatan tersebut merupakan hasil pengendalian,
pengawasan perizinan yang terlaksana beriringan dengan peraturan di sektor pertambangan
bahan galian C. Capaian indikator persentase penertiban pertambangan batuan tanpa izin
didapat dari perbandingan lahan yang yang telah menerima izin dengan total lahan yang
digunakan untuk pertambangan rakyat. Pada tahun 2012 lahan total yang digunakan untuk
pertambangan rakyat yaitu sebesar 33 Ha, dibagi dengan yang telah menerima izin sebesar 17
Ha. Sehingga menghasilkan jumlah rasio perizinan sebesar 51,51%. Dengan ini capaian atas
target Tahun Anggaran 2012 menjadi 85,58%. Hal ini berhubungan dengan dikeluarkannya
Perbup No 644 Tahun 2010 tentang pelarangan kegiatan penambangan tanah urug di wilayah
Air batu, Sukomoro, Sukajadi dan Pangkalan Benteng Kec. Talang Kelapa Kabupaten
Banyuasin.
Sejak dikeluarkannya Peraturan Bupati Banyuasin No 499 Tahun 2011, perizinan
pertambangan batuan menjadi kewenangan Kecamatan dengan batas maksimal luas izin 1
(satu) hektar. Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Banyuasin berperan pada proses
penerbitan izin pertambangan batuan atau memberikan rekomendasi dengan peta lokasi izin.
Namun begitu pencapaian target untuk tahun 2013 masih harus ditingkatkan dengan
persentase 28,49%.
Pencapaian rasio kelistrikan di Kabuaten Banyuasin yaitu ±78%. Penurunan
persentase capaian kelistrikan disebabkan oleh berbagai hal diantaranya karena pemekaran
wilayah dalam Kabupaten Banyuasin sehingga faktor pembagi yaitu jumlah desa semakin
membesar. Sepanjang 2009-2012 perubahan jumlah desa adalah dari 285 desa menjadi 304
desa. Penyediaan sarana PLTS dilaksanakan pada tahun 2009 di Kec. Tungkal Ilir dan Pulau
Rimau dan pada Tahun 2010 di Kecamatan Air Saleh, Muara Sugihan dan Makarti Jaya.
Kemudian juga terdapat pemasangan tower listrik di Kecamatan Rantau Bayur, pada tahun
2009 dan 2012 kemudian juga pemasangan diesel di Kecamatan Rambutan pada Tahun 2012.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 20149
Pembangunan listrik pedesaan merupakan pembangunan yang bersumber dari
Anggaran Pemerintah Pusat yaitu Kementrian ESDM, melalui anggaran APBN yang
diserahkan kepada PT. PLN sebagai pelaku kegiatan. Adapun kegiatan tersebut meliputi :
Pembangunan jaringan transmisi Saluran Umum Tegangan Tinggi T/L 150KV
Tanjung Api-Api sepanjang 50 km yang dimulai pada Tahun 2010 (survey), Tahun
2011 (proses ganti rugi), Tahun 2012 (pemasangan tower, kabel, dan gardu induk).
Pada Tahun 2013 masih dalam proses penyelesaian Gardu Induk dan pemasangan
jaringan.
Pembangunan Listrik Pedesaan (LisDes), merupakan pembangunan jaringan
distribusi listrik ke desa-desa yang dapat dilihat di lampiran C.6.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, yang terbagi dua yaitu terpusat
(lokasi PLTS terdistribusi melalui kabel) dan tersebar (PLTS diletakkan di rumah
masyarakat).
Tahun 2009 (tersebar) :
- Desa Wanamukti, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit.
- Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, 100 unit
- Desa Bumi Serdang, Kecamatan Tungkal Ilir, 100 unit
- Desa Panca Mulya, Kecamatan Tungkal Ilir, 100 unit
- Desa Sido Mulyo, Kecamatan Tungkal Ilir, 100 unit
- Desa Tabuan Asri, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit
- Desa Kelapa Dua, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit
- Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit
- Desa Songo Makmur, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit
- Desa Sumber Agung, Kecamatan Pulau Rimau, 100 unit
Tahun 2010 (tersebar) :
- Desa Ganesha Mukti, Kecamatan Muara Sugihan, 100 unit
- Desa Upang Makmur, Kecamatan Makarti Jaya, 100 unit
- Desa Solok Batu, Kecamatan Air Saleh, 100 unit
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201410
Tahun 2011 tidak ada
Tahun 2012 (tersebar) :
- Desa Suka Karya, Kecamatan Tungkal Ilir, 4 unit
- Desa Ringin Harjo/SP 15, Kecamatan Pulau Rimau, 4 unit
- Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Padang, 4 unit
- Desa Sungsang I, Kecamatan Banyuasin II, 4 unit
- Desa Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, 4 unit
- Desa Rimau Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, 4 unit
- Desa Karangsari, Kecamatan Banyuasin II, 4 unit
- Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Muara Sugihan, 4 unit
- Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, 24 unit
- Desa Teluk Tenggirik, Kecamatan Air Kumbang, 20 unit
- Desa Muara Baru, Kecamatan Air Kumbang, 20 unit
- Desa Perambahan, Kecamatan Banyuasin I, 20 unit
Tahun 2012 (terpusat) :
- Desa Gilirang, Kecamatan Muara Sugihan, 1 unit 15KW
- Desa Sido Makmur, Kecamatan Muara Sugihan, 1 unit 15KW
- Desa Air Kumbang, Kecamatan Air Kumbang, 1 unit, 15KW.
Ketersediaan data potensi terealisasi tepat sasaran dan memenuhi target. Capaian
yang tetap ini merupakan bayangan dari ketersediaan data dari potensi energi dan sumber
daya mineral Kabupaten Banyuasin. Meskipun beberapa data tersebut adalah data tereka dan
belum akurat, pencapaian 100% ini dapat dikatakan merupakan hasil perencanaan dan kinerja
yang tepat hasil dari Dinas Pertambangan dan Energi.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201411
B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berdasarkan keputusan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Banyuasin No 067 Tahun 2010 yang ditetapkan pada tanggal 20 Agustus 2010, mengenai
Indikator Kinerja Utama Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Banyuasin maka
Pengukuran Kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.
Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh
melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu :
1. Data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan
kegiatan reguler yang ada seperti laporan mingguan, bulanan, triwulanan,
semesteran dan laporan kegiatan lainnya;
2. Data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin.
Tabel 3. Indikator Kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Tahun 2012
Indikator Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
1 2 3 4 5
1 Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB
% 16,3 15,29 93.78
2 Presentase Penertiban Pertambangan tanpa izin
% 60 51,51 85.86
3 Peningkatan porsentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin
% 82 62,5 76.22
4 Ketersediaan data potensi energi dan sumber daya mineral.
% 50 50 100.00
5 Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran
% 80 80 100.00
6 Tingkat peningkatan
% 80 80 100.00
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201412
sarana prasarana aparatur
Setelah didapat hasil pengukuran indikator kinerja SKPD Dinas Pertambangan
dan Energi Kabupaten Banyuasin maka dapat dilihat pula tingkat pencapaian indikator
kinerja Kabupaten menurut Renstra Dinas Pertambangan dan Energi sesuai dengan
formulir Pengukuran Kinerja tingkat Kabupaten yang diterangkan pada tabel di bawah
ini.
Tabel 4. Indikator Kinerja Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 menurut matrik RPJMD Dinas Pertambangan dan Energi
No
Indikator Kabupaten Satuan
Target Realisasi
Capaian (%)
1 2 3 8 7 9
1
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan migas
% 16.5 15.29 92.61
2
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB tanpa migas
% 2.01 3.57 177.48
3
Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap PDRB dengan migas
% 0.04 0.042 104.3
4
Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap PDRB tanpa migas
% 0.05 0.057 114
Capaian atas indikator Kabupaten merupakan hasil kompilasi nilai dari berbagai
dinas di Kabupaten Banyuasin dikarenakan memakai satuan PDRB. PDRB merupakan
jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Dengan
banyaknya faktor konstan dan harga berlaku maka dilakukan penilaian bersadarkan data
PDRB 2012 yang telah dilakukan oleh BPS Banyuasin dan BAPPEDA dan PM
Banyausin.
Sasaran 1 indikator Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian terhadap
PDRB dengan Migas berfluktuatif sesuai dengan harga Komoditas Minyak Bumi
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201413
sehingga persentase hasil 15,28 % tidak memenuhi target yaitu 16,5 %. Walaupun
kondisi pencapaian yang tidak memenuhi target, namun dalam sektor pertambangan dan
penggalian dengan migas PDRB dari lapangan usaha bidang ini mengalami kenaikan
sejumlah 0,6% dari tahun 2011.
Kegiatan dalam Sasaran 2, 3 dan 4 memicu pertumbuhan ekonomi yang
didasarkan pada peningkatan nilai tambah pertambangan baik dari sisi ekonomi maupun
lingkungan kerja.
Terjadinya peningkatan permintaan pasar terhadap bahan galian golongan C pada
tahun - tahun terakhir mengakibatkan kontribusi sektor non migas terhadap PDRB
meningkat sebesar 77,11% dari target semula 2,01 % menjadi 3,57%. Sampai tahun ini
kontribusi dari bahan tambang batubara belum ada.
Terjadi peningkatan nilai tambah pada sektor Listrik, Gas dan Air Bersih, namun
kontribusi terhadap PDRB tetap sebesar 0,04%. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih tanpa
migas mendapat peningkatan nilai tambah terhadap PDRB sebesar 14%. Hal ini
dimungkinkan melalui penambahan penyediaan listrik dan air bersih untuk rakyat.
Tabel 5. Perbandingan Capaian Realisasi Tahun 2010 - 2012 Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin
Tahun Anggaran 2012.
No Indikator
Satuan
RealisasiRealis
asi
Target
Tahun 2014
Capaian (%)Th
2010Th
2011Th
2012
1 2 3 5 6 7 8 9
1
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan migas
% 14.24
15.18
15.29
15.29 16.7 91.53%
2
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB tanpa migas
% 2.38 3.61 3.57 3.57 2.02 176.47%
3
Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap PDRB dengan migas
% 0.04 0.04 0.042
0.042 0.04 104.3%
4
Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih terhadap PDRB tanpa migas
% 0.06 0.06 0.057
0.057 0.05 114.00%
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201414
Perbandingan capaian realisasi pada tahun sebelumnya menunjukkan fluktuasi
nilai dalam kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan
migas. Harga Minyak Bumi dan Gas yang berfluktuasi menyebabkan potensi sektor
pertambangan dan penggalian untuk menyumbang dalam PDRB daerah Kabupaten
Banyuasin juga mengalami penyesuaian. Dengan rata-rata pertumbuhan sektor
pertambangan dan penggalian tanpa migas adalah sebesar 4,49 % per tahun, maka
capaian target tahun 2013 tersisa adalah 8,5%. Bahan tambang galian C, merupakan
penunjang terbesar dalam sector non migas.
Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih dengan migas cenderung tetap
walaupun pertumbuhannya meningkat. Perkembangan sector ini erat kaitannya dengan
kebijakan pemerintah. Penggunaan gas ataupun penambahan elektrifikasi mempengaruhi
pertumbuhan sektor ini.
Dalam sektor listrik, gas dan air bersih tanpa migas mengalami surplus capaian
sebesar 14%. Subsektor air bersih dinilai memiliki pengaruh paling besar dalam
pertumbuhan kontribusi sektor ini.
Dikarenakan ketergantungan akan kondisi total ekonomi seluruh sektor dalam
Kabupaten Banyuasin maka nilai PDRB secara total akan selalu berfluktuasi. Nilai yang
didapatkan dalam realisasi ini dapat dilihat juga dalam Buku Produk Domestik Regional
Bruto Kabupaten Banyuasin Tahun 2011 dan Buku BDA Banyuasin 2011 atas kerjasama
BAPPEDA & PM dan Biro Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin.
C. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, kajian hasil evaluasi
pelaksanaan SKPD, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra SKPD, maka dapat
diuraikan tingkat kinerja pelayanan SKPD.
Permasalahan yang terdapat dalam pelaksanaan misi Dinas Pertambangan dan
Energi diantaranya yaitu dalam bidang pertambangan umum ; Pelaku penambangan
rakyat dan perusahaan pertambangan umum lain belum memahami prosedural dari
legalisasi dan tatacara teknis peraturan pertambangan yang berwawasan lingkungan. Data
produksi bulanan yang tidak terlaporkan dengan baik serta monitoring lapangan yang
belum terlaksana dengan baik.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201415
Selain itu masalah dalam bidang Minyak Bumi dan Gas yaitu ; rumitnya birokrasi
atas pelaksanaan kebijakan migas antara KKS Migas dengan Pemerintahan Daerah.
Kegiatan usaha penambangan migas banyak yang diusahakan oleh rakyat secara illegal,
serta tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Penerapan Harga Eceran
Minyak dari pusat tidak terlaksana dengan baik dikarenakan jarak dan juga kurangnya
pengawasan dan pembinaan pengawas lapangan.
Kondisi kelistrikan tidak dapat meningkat dengan baik, dikarenakan
ketergantungan terhadap PLN sebagai penyuplai utama kelistrikan. Dengan penambahan
lampu penerangan jalan umum maupun pembangunan sarana prasarana kelistrikan tetap
tidak dapat menjadikan suatu wilayah menjadi teraliri listrik dikarenakan suplai yang
terbatas dan juga dana yang bergantung pada dana hibah APBN Kementrian
Pembangunan Daerah Tertinggal, sedangkan pencanangan dana APBD sangat terbatas.
Permasalahan pendataan produksi pertambangan serta potensi pertambangan
banyak terjadi juga dikarenakan saling tumpang tindihnya wilayah pengerjaan
pertambangan yang dipicu oleh berbagai pemekaran wilayah di Kabupaten Banyuasin.
Isu-isu kritis tentang pencapaian hal tersebut dalam analisis kinerja Dinas
Pertambangan dan Energi sebagai dasar rekomendasi dan catatan strategis adalah sebagai
berikut :
Pengawasan dan pelatihan petugas lapangan yang mengerti teknis peraturan
K3, ketentuan hukum pertambangan umum dan migas, dan juga masalah
penurunan muka air tanah harus diperhatikan.
Pelaporan data produksi pertambangan umum dan migas harus diupayakan
cepat dan akurat.
Pemetaan wilayah kuasa pertambangan dan data potensi pertambangan agar
selalu diperbaharui oleh karena banyaknya pemekaran wilayah.
Kewajiban reklamasi lahan setelah exploitasi sangat penting untuk menjaga
kesetimbangan ekosistem dan juga wawasan lingkungan.
Pemerataan kondisi kelistrikan dan juga distribusi minyak bumi harus
diberikan prioritas dalam rencana kerja selanjutnya.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201416
D. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal RKPD dimaksudkan untuk membandingkan
antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis
kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra SKPD dan
tingkat kinerja yang dicapai oleh SKPD, dengan arahan kepala daerah terkait prioritas
program/kegiatan dan pagu indikatif yang disediakan untuk setiap SKPD berdasarkan
rancangan awal RKPD.
Analisis Rumusan Usulan Prioritas Program dan Kegiatan, target kinerja,
capaian dan kebutuhan pendanaan Tahun 2013.
1. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN.
Sasaran Program ini adalah tersusunnya perangkat regulasi bidang pertambangan,
dan energi untuk peningkatan investasi, capaian program yaitu persentase kontribusi
sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB dengan migas yaitu sebesar 16,4 %
dengan 5 kegiatan dan total kebutuhan dana Rp. 320.000.000,- (APBD II). Usulan
Program tersebut sama dengan pelaksanaan yang tertuang dalam DPA Dinas
Pertambangan dan Energi antara lain:
a. Kegiatan Koordinasi dan Pendataan tentang hasil produksi di bidang
pertambangan untuk mewujudkan pemasukan daerah dari dana bagi hasil
migas. Dengan Pagu anggaran Rp. 75.000.000,- .
b. Pembinaan terhadap pengusahaan dan pemanfaatan air tanah, outputnya
terawasinya lokasi usaha pengambilan dan pemanfaatan air tanah sedangkan
outcome (hasilnya) terawasinya lokasi usaha pengambilan dan pemanfaatan
air tanah dengan target capaian 5 kecamatan dan kebutuhan dana Rp.
40.000.000,-.
c. Kegiatan Pengawasan dan pembinaan terhadap usaha Migas pada 3 jenis
usaha migas (Hulu, Hilir dan Jasa Penunjang). Dengan Pagu Anggaran Rp.
100.000.000,- .
d. Koordinasi dan rekonsiliasi penerimaan bagi hasil pertambangan, outputnya 1
laporan sedangkan outcome (hasilnya) peningkatan APBD dan kebutuhan
dana Rp. 75.000.000,- .
e. Kegiatan Pengawasan dan pembinaan kegiatan Explorasi Pertambangan pada
3 kecamatan. Dengan Pagu Anggaran Rp. 30.000.000,- .
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201417
2. PROGRAM PENGAWASAN DAN PENERTIBAN KEGIATAN RAKYAT YANG
BERPOTENSI MERUSAK LINGKUNGAN
Sasaran Program ini adalah Terwujudnya pengusahaan energi dan sumber daya
mineral yang berwawasan lingkungan dan berorientasi pada keselamatan dan kesehatan
kerja, capaian program yaitu Peningkatan penertiban kegiatan pertambangan tanpa izin
sebesar 80% dengan 1 kegiatan dari 3 kegiatan yang di rencanakan pada renstra dan total
kebutuhan dana Rp. 50.000.000,- (APBD II) . Usulan Program tersebut serupa dengan
pelaksanaannya yaitu :
Kegiatan Pengawasan Penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat, dengan
Capaian indikator persentase penertiban pertambangan tanpa izin didapat
dari lahan yang ada, dan yang telah menerima izin. Dengan Pagu
Anggaran Rp. 50.000.000,- .
3. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN
Sasaran Program ini adalah Terwujudnya pemerataan ketenagalistrikan dan energi
baru terbarukan bagi masyarakat, capaian program yaitu Peningkatan prosentase
kelistrikan di Kabupaten Banyuasin sebesar 89% dengan 5 kegiatan dari 7 kegiatan yang
di rencanakan pada renstra dan total kebutuhan dana Rp. 9,024,134,000,-. Usulan
Program tersebut antara lain:
a. Pembinaan terhadap usaha ketenagalistrikan, outputnya terawasinya kegiatan
usaha ketenagalistrikan sedangkan outcome (hasilnya) tertibnya kegiatan
usaha ketenagalistrikan dan kebutuhan dana Rp. 50.000.000,- (APBD II).
b. Pemasangan PLTS, outputnya terpasangnya PLTS sedangkan outcome
(hasilnya) masyarakat dapat menikmati listrik dengan target capaian 6 lokasi
dan kebutuhan total dana Rp. 3,795,562,000,-.
c. Pengembangan lampu penerangan jalan umum, outputnya lampu penerangan
jalan umum di 19 desa di 9 kecamatan sedangkan outcome (hasilnya)
masyarakat dapat menikmati lampu penerangan jalan umum dengan
kebutuhan dana Rp. 3,751,948,000,-.
d. Pemeliharaan sarana dan prasarana energi, outputnya terpeliharanya sarana
prasarana energi sedangkan outcome (hasilnya) masyarakat dapat menikmati
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201418
sarana dan prasarana energi dengan target capaian 7 kecamatan dan
kebutuhan dana Rp. 1,351,624,000,-.
e. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Listrik
Pedesaan dengan lokasi target 19 Kecamatan dan dana Rp. 19.000.000,-.
Pada pelaksanaannya kegiatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum hasil dari kegiatan
ini terpeliharanya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di 38 lokasi.
Dengan Pagu Anggaran Rp. 5.490.998.000,-
b. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan prasarana energi mencakup pemeliharaan
Lampu Penerangan Jalan Umum pada 7 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin,
yaitu Kecamatan Banyuasin III, Betung, Talang Kelapa, Sembawa, Suak
tapeh, Rantau Bayur dan Tanjung Lago. Dengan Pagu Anggaran Rp.
1.259.037.900,-
c. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Listrik
Pedesaan dengan lokasi target 8 Kecamatan dan dana Rp. 61.000.000,-.
Dengan total dana Rp. 6.811.035.900,- yang mengalami penurunan sebesar 24%
dari perencanaan semula pada Renja 2013.
4. PROGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI POTENSI ENERGI DAN SUMBERDAYA
MINERAL
Sasaran Program ini adalah Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
untuk menunjang pelayanan data dan informasi, capaian program yaitu persentase
ketersediaan data potensi energi dan sumber daya mineral sebesar 70% dengan
membandingkan jumlah data yang ada dengan jumlah data yang harus ada, dengan 2
kegiatan dari 7 kegiatan yang di rencanakan pada renstra dan total kebutuhan dana Rp.
200.000.000,- . Usulan Program tersebut antara lain:
a. Pengolahan data, dokumentasi dan informasi sektor pertambangan dan energi,
outputnya (keluaran) buku potensi energi dan sumberdaya mineral, sedangkan
outcome (hasilnya) tersedianya bahan informasi potensi energi dan
sumberdaya mineral dengan target capaian 100 dokumen/buku potensi energi
dan sumberdaya mineral dengan kebutuhan dana Rp. 50.000.000,- (APBD II).
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201419
b. Survey dan inventarisasi data Air Tanah, outputnya (keluaran) terciptanya
inventarisasi data muka air tanah Kabupaten Banyuasin dalam bentuk peta
sedangkan outcome (hasilnya) perencanaan bidang tata ruang akan lebih
mementingkan faktor lingkungan dan dana Rp. 150.000.000,- (APBD II).
Pada pelaksanaannya kegiatan yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Kegiatan Pengolahan Data, Informasi dan Dokumentasi, hasil dari kegiatan
ini yaitu tersedianya 2 buah laporan kegiatan, dan buku statistik
pertambangan 2013. Dengan Pagu Anggaran Rp. 50.000.000,- .
E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat merupakan bagian dari
kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, terhadap
prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan,
sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD.
Kajian usulan program dan kegiatan pada tahap ini adalah berasal dari usulan para
pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD
kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD provinsi maupun berdasarkan
hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan
pelaksanaan musrenbang kabupaten. Usulan program dan kegiatan program dari
masyarakat merupakan usulan program dari Kecamatan yang diusulkan pada rapat forum
SKPD Gabungan dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Banyuasin.
Dari usulan tersebut diketahui bahwa program dan kegiatan prioritas adalah pengadaan
jaringan listrik pedesaan. Usulan-usulan tersebut ditampung serta dikaji kelayakannya
oleh bidang teknis baik dari segi pendanaan maupun teknisnya kemudian dituangkan ke
dalam usulan program kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi tahun 2014.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201420
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Perumusan tujuan dan sasaran dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Banyuasin adalah Implementasi dari Paradigma Strategi Dasar pembangunan Nasional
yaitu :
a. Keberpihakan pada masyarakat.
b. Partisipasi masyarakat.
c. Pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Penetapan tujuan dan sasaran organisasi didasarkan kepada faktor-faktor kunci
keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Arah dan Kebijakan Umum Pembangunan
daerah tahun 2009-2013. Hal ini penting agar tujuan dan sasaran yang ditetapkan lebih
terarah sesuai dengan potensi, hambatan dan kendala yang ada. Oleh karenanya
diperlukan analisis terhadap lingkungan organisasi baik yang bersifat internal maupun
eksternal guna mendapatkan faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut.
Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi serta dengan
memperhatikan kebutuhan stakeholders, akan diketahui kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity) dan tantangan (threats) yang pada akhirnya akan
diketahui pula faktor-faktor penentu keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan
yang ditetapkan.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201421
B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Dengan dasar paradigma tersebut diatas, maka disusun tujuan Dinas
Pertambangan dan Energi tahun 2009 –2013 sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.
2. Meningkatkan investasi dibidang pertambangan dan energi untuk
pertumbuhan perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah.
3. Meningkatkan pengawasan perizinan, keselamatan dan kesehatan kerja dan
lingkungan serta pengawasan produksi di sektor pertambangan dan energi.
4. Meningkatkan pengembangan ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan
bagi masyarakat.
5. Meningkatkan data potensi energi dan sumberdaya mineral secara detail dan
berkesinambungan.
Dalam rangka merealisasikan tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai
oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Banyuasin adalah:
1. Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui
peningkatan kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.
Indikator sasaran :
Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.
2. Tersusunnya perangkat regulasi bidang geologi pertambangan, energi
dan lingkungan hidup untuk kebijaksanaan investasi.
Indikator sasaran :
Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Terwujudnya pengusahaan energi dan sumberdaya mineral yang
berwawasan lingkungan dan berorientasi pada keselamatan dan kesehatan
kerja
Indikator sasaran :
Peningkatan penertiban kegiatan pertambangan tanpa izin.
4. Terwujudnya pemerataan ketenagalistrikan dan energi baru
terbarukan bagi masyarakat.
Indikator sasaran :
Peningkatan prosentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201422
5. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang
pelayanan data dan informasi.
Indikator sasaran :
Ketersediaan data potensi energi dan sumberdaya mineral.
Sasaran dan indikator Kinerja Tahun 2014 disusun berdasarkan Tujuan dan
Sasaran Program Jangka Menegah Tahun 2009-2013 Dinas Pertambangan dan Energi.
Adapun sasaran dan indikator pada tahun 2013 sesuai dengan kebijakan pemerintah yaitu
peningkatan pengelolaan sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan serta peraturan
perundang-undangan sektor pertambangan dan energi adalah :
1. Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan
kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.
Indikator sasaran :
Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.
2. Tersusunnya perangkat regulasi bidang geologi pertambangan, energi dan
lingkungan hidup untuk kebijaksanaan investasi.
Indikator sasaran :
Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Terwujudnya pengusahaan energi dan sumberdaya mineral yang berwawasan
lingkungan dan berorientasi pada keselamatan dan kesehatan kerja
Indikator sasaran :
Peningkatan penertiban kegiatan pertambangan tanpa izin.
4. Terwujudnya pemerataan ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan bagi
masyarakat.
Indikator sasaran :
Peningkatan prosentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin.
5. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pelayanan
data dan informasi.
Indikator sasaran :
Ketersediaan data potensi energi dan sumberdaya mineral.
Kelompok sasaran dari program ini adalah Pegawai Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Banyuasin, pemegang perizinan pertambangan, migas, dan air tanah,
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201423
desa yang belum berlistrik atau belum terjangkau aliran listrik, pemegang izin
ketenagalistrikan Kabupaten Banyuasin, Pelaku usaha pertambangan dan energi
dilingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin untuk pendanaan
indikatifnya bersumber dari APBD I (Kabupaten), APBD II (Propinsi) dan APBN
(Pusat).
C. PROGRAM DAN KEGIATAN
Faktor – faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan
kegiatan mengacu pada Visi Kepala Daerah. Visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuasin Tahun
2009-2013 yaitu : “ BANYUASIN SEBAGAI KAWASAN YANG MANDIRI DAN
BERDAYA SAING “
Berdasarkan pada Visi Kepala Daerah Kabupaten Banyuasin di atas, visi Dinas
Pertambangan dan Energi ditetapkan sebagai berikut :
“Terwujudnya Peningkatan Peran Sektor Pertambangan dan Energi yang
Lestari untuk Kesejahteraan Rakyat”
Visi dijabarkan langsung ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin. Dengan pernyataan misi diharapkan
seluruh anggota organisasi dan pihak berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal
keberadaan serta peran instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan.
Oleh karena itu misi Dinas Pertambangan dan Energi adalah :
1. Meningkatkan pelayanan prima di bidang pertambangan dan energi.
2. Mengembangkan program bidang pertambangan dan energi untuk
kesejahteraan rakyat.
3. Memanfaatkan Potensi Pertambangan Umum, Geologi dan Air Tanah yang
berkelanjutan.
4. Mengembangkan tenaga kelistrikan dan energi bagi masyarakat.
5. Memanfaatkan Potensi Minyak dan Gas Bumi yang berdaya guna.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201424
Penetapan tujuan dan sasaran organisasi didasarkan kepada faktor-faktor kunci
keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Arah dan Kebijakan Umum Pembangunan
daerah tahun 2009-2013. Hal ini penting agar tujuan dan sasaran yang ditetapkan lebih
terarah sesuai dengan potensi, hambatan dan kendala yang ada. Oleh karenanya
diperlukan analisis terhadap lingkungan organisasi baik yang bersifat internal maupun
eksternal guna mendapatkan faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut.
Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi serta dengan
memperhatikan kebutuhan stakeholders, akan diketahui kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity) dan tantangan (threats) yang pada akhirnya akan
diketahui pula faktor-faktor penentu keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan
yang ditetapkan.
Analisis terhadap lingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Banyuasin adalah sebagai berikut :
Lingkungan Internal
a. Kekuatan (strength)
o Tersedianya sumberdaya alam yang cukup potensial;
o Tersedianya peraturan dan perundang-undangan;
o Adanya komitmen pemimpin eksekutif dan legislatif di sektor
Pertambangan dan Energi;
o Adanya manajemen yang kuat dan baik;
o Tersedianya Sarana dan Prasarana Perkantoran.
b. Kelemahan (weakness)
o Kurangnya Data potensi Pertambangan dan Energi;
o Terbatasnya anggaran yang tersedia;
o Masih terbatas kualitas Sumberdaya Manuasia yang Profesional.
Lingkungan Eksternal
c. Peluang (opportunity)
o Letak geografis Kabupaten Banyuasin cukup strategis dan sebagai daerah
perlintasan Sumatera;
o Cukup potensial untuk inventasi dibidang usaha pertambangan dan energi;
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201425
o Keamanan cukup kondusif;
o Adanya potensi SDA pertambangan dan energi;
d. Tantangan (Threats)
o Batas wilayah Kabupaten Banyuasin belum jelas;
o Kondisi wilayah yang sebagian besar berupa perairan dan rawa-rawa;
o Dampak krisis moneter yang berkepanjangan;
o Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan dan perundang-
undangan.
Adapun Program-program dan Kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Banyuasin Tahun 2010-2013 antara lain:
1) PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Tujuan :
Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.
Sasaran :
Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan
kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.
Indikator Kinerja :
Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.
Kelompok sasaran dari program ini adalah Pegawai Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari
APBD Kabupaten Banyuasin (dapat dilihat pada lampiran Program 5 tahunan
SKPD).
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.
2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
6. Penyediaan alat tulis kantor.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201426
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.
11. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
2) PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tujuan :
Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.
Sasaran :
Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan
kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.
Indikator Kinerja :
Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
Kegiatan :
1. Pengadaan kendaraan dinas operasional.
2. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas.
3. Pengadaan mobil jabatan.
4. Pengadaan perlengkapan gedung kantor.
5. Pengadaan Mebeuleur
6. Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor
7. Pengadaan lahan parkir
Kelompok sasaran dari program ini adalah Pegawai Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari
APBD Kabupaten.
3) PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA
Tujuan :
Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201427
Sasaran :
Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan
kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.
Indikator Kinerja :
Terwujudnya peningkatan kinerja aparatur.
Kegiatan :
1. Pendidikan dan pelatihan formal.
Kelompok sasaran dari program ini adalah Pegawai Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari
APBD Kabupaten.
4) PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tujuan :
Meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi secara profesional.
Sasaran :
Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan
kualitas dan kinerja jajaran Dinas Pertambangan dan Energi.
Indikator Kinerja :
Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.
Kegiatan :
1. Penyusunan Renstra SKPD.
2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
3. Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir tahun.
Kelompok sasaran dari program ini adalah Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Banyuasin Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya
bersumber dari APBD Kabupaten.
5) PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN
Tujuan :
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201428
Meningkatkan investasi dibidang pertambangan dan energi untuk
pertumbuhan perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah.
Sasaran :
Tersusunnya perangkat regulasi bidang pertambangan, dan energi untuk
peningkatan investasi.
Indikator Kinerja :
Peningkatan prosentase kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB.
Kegiatan :
1. Koordinasi dan pendataan hasil produksi di bidang pertambangan.
2. Pembinaan terhadap pengusahaan dan pemanfaatan air tanah.
3. Pemetaan sebaran sumur tua dan sumur produksi migas Kabupaten Banyuasin.
4. Pengawasan dan Pembinaan terhadap kegiatan usaha Migas
5. Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penambangan bahan galian C
6. Pengawasan dan pembinaan terhadap kegiatan usaha Migas.
7. Inventarisasi dan pemetaan wilayah kerja perminyakan (WKP)
8. Koordinasi dan rekonsiliasi penerimaan bagi hasil pertambangan
9. Pengawasan dan pembinaan kegiatan eksplorasi pertambangan
10. Pemetaan jalur pipa migas
Kelompok sasaran dari program ini adalah pemegang perizinan pertambangan,
migas, dan air tanah, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari APBD
Kabupaten.
6) PROGRAM PENGAWASAN DAN PENERTIBAN KEGIATAN RAKYAT YANG BERPOTENSI MERUSAK LINGKUNGAN
Tujuan :
Meningkatkan pengawasan perizinan, keselamatan dan kesehatan kerja dan
lingkungan serta pengawasan produksi di sektor pertambangan dan energi.
Sasaran :
Terwujudnya pengusahaan energi dan sumber daya mineral yang berwawasan
lingkungan dan berorientasi pada keselamatan dan kesehatan kerja.
Indikator Kinerja :
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201429
Peningkatan penertiban kegiatan pertambangan tanpa izin.
Kegiatan :
1. Pengawasan penertiban kegiatan pertambangan rakyat.
Kelompok sasaran dari program ini adalah pemegang Surat Izin Pertambangan
Rakyat Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari
APBD Kabupaten.
7) PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN
Tujuan :
Meningkatkan pengembangan ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan
bagi masyarakat .
Sasaran :
Terwujudnya pemerataan ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan bagi
masyarakat.
Indikator Kinerja :
Peningkatan prosentase kelistrikan di Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan :
1. Pembinaan Terhadap Usaha Ketenagalistrikan.
2. Pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum.
3. Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Listrik Pedesaan.
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi.
Kelompok sasaran dari program ini adalah daerah atau desa yang belum
berlistrik atau belum terjangkau aliran listrik, pemegang izin ketenagalistrikan
Kabupaten Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari APBD
Kabupaten Banyuasin.
8) PROGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI POTENSI ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Tujuan :
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201430
Meningkatkan data potensi energi dan sumber daya mineral secara detail dan
berkesinambungan.
Sasaran :
Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pelayanan
data dan informasi.
Indikator Kinerja :
Ketersediaan data potensi energi dan sumber daya mineral.
Kegiatan :
1. Pengolahan data, dokumentasi dan informasi sektor pertambangan dan Energi.
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertambangan dan Energi
3. Pemetaan Jaringan Kelistrikan.
4. Survey potensi mineral dan batubara.
Kelompok sasaran dari program ini adalah pelaku usaha pertambangan dan
energi dan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin Kabupaten
Banyuasin, untuk pendanaan indikatifnya bersumber dari APBD Kabupaten
Banyuasin.
Menyadari bahwa sektor pertambangan dan energi memegang peran penting
dalam mendorong laju pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat, maka
pelaksanaannya bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan arah
pemberdayaan masyarakat.
Untuk tahun 2014 kegiatan yang dilakukan adalah usulan kegiatan dari bidang-
bidang Teknis dan non teknis Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin
serta usulan dari masyarakat (kecamatan) dengan mengacu pada usulan atau rencana
strategis lima tahunan atau tahunan yang dituangkan dalam renstra Dinas Pertambangan
dan Energi Kabupaten Banyuasin.
Program dan Kegiatan Pusat dan Propinsi merupakan program yang diberikan
pada instansi di daerah untuk melakukan kegiatan sesuai sektor/urusan masing-masing
dinas atau instansi melalui dana APBN atau APBD Propinsi. Untuk sektor pertambangan
dan energi Kab. Banyuasin usulan Program dan Kegiatan tahun 2014 melalui pusat dan
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201431
propinsi yaitu pembangunan listrik pedesaan antara lain pembangunan jaringan distribusi
PLN dan PLTS.
Pagu/Plafon Indikatif Program/Kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Banyuasin (APBD II) yang diusulkan pada Tahun 2014 sebesar Rp.
7,120,638,000,-. Dilihat dari plafon tahun-tahun sebelumnya pemenuhan plafon tahun
2013 perkirakan tersebut banyak didapatkan dari pengembangan Program Pembinaan dan
Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dan peningkatan Sarana Prasarana Aparatur.
Usulan Program prioritas/utama adalah merupakan penetapan kinerja yang akan
dilaksanakan pada tahun 2014 yang mengacu pada RPJMD dan Renstra Dinas
Pertambangan dan Energi Tahun 2009-2013 serta usulan dari masyarakat. Untuk Program
Prioritas Tahun 2014 Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai tugas melaksanakan
Agenda Meningkatkan Pengelolalaan Sumberdaya Alam Yang Berwawasan dengan 5
Program rutin dan 4 Program Prioritas. Adapun yang termasuk dalam 4 Program Prioritas
adalah Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan, Program
Pengembangan Potensi Energi dan Sumber daya Mineral, Program Pembinaan dan
Pengawasan Bidang Pertambangan dan Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan
Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan. Perencanaan target dan sasaran sesuai
RPJMD dan juga pagu anggaran terlampir pada lampiran Tabel C.5.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201432
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2014
ini mengacu pada Renstra 2009-2013 serta visi dan misi Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Banyuasin.
Rencana Kerja ini disusun dengan tujuan agar dapat menjawab dan memfokuskan
upaya Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin menghadapi tantangan
pembangunan pada sektor Pertambangan dan Energi di Kabupaten Banyuasin ini yang
semakin kompleks.
Pagu/Plafon Indikatif Program/Kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Banyuasin (APBD II) yang diusulkan pada Tahun 2014 sebesar Rp.
7,120,638,000,-. Rencana ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Banyuasin pada Tahun Anggaran 2014.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja 2014 ini
disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang tinggi serta kerja
keras demi tercapainya visi dan misi Pemerintah daerah serta Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
kabupaten tercinta ini.
Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 201433