Renewable Energy

17
Renewable Energy JOSHUA NOVASDA 2312100019 MUHAMMAD ROMZUDDIN 2312100103 DAVYAN ICHSANDIRA 2312100117

description

Mengenai pembaruan energi-energi yang terdapat di alam semesta.

Transcript of Renewable Energy

Renewable EnergyJOSHUA NOVASDA 2312100019

MUHAMMAD ROMZUDDIN 2312100103

DAVYAN ICHSANDIRA 2312100117

Definisi Renewable Energy

Energi yang dapat diperbarui adalah energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan. Istilah lain dari energi tersebut adalah energi berkelanjutan. Artinya, energi ini merupakan energi yang dapat diperbarui terus-menerus selamanya, selama masih ada sumber energi yang digunakan untuk memperbaruinya. Definisi paling umumnya ialah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan.

Contoh Energi yang Dapat Diperbarui / Energi Berkelanjutan Berikut adalah contoh energi berkelanjutan yang telah

dirangkum oleh Alverdi dan beberapa diantaranya sering dijumpai sehari-hari :

Energi Angin

Energi Panas Bumi (Geothermal)

Energi Surya

Biofuel (Bahan Bakar Bio)

Biogas

Energi Angin

Angin terbentuk karena adanya perbedaan suhu di suatu tempat, atau kata lainnya udara yang bergerak dari suhu rendah (tekanan tinggi) ke suhu yang lebih tinggi (bertekanan rendah). Energi angin banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk membangkitkan tenaga listrik. Kebanyakan tenaga angin modern dihasilkan dalam bentuk listrik dengan cara mengubah rotasi dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan menggunakan generator listrik. Keunggulan dari energi ini ialah jumlahnya yang banyak, tidak habis-habis, tersebar luas, bersih, dan merendahkan efek rumah kaca.

Salah satu contoh energi angin

Energi Panas Bumi (Geothermal)

Energi panas Bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas Bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Energi ini banyak dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air), namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas Bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia.

Pembangkit listrik tenaga panas Bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas Bumi tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan dalam teknologi pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas Bumi dari lempeng tektonik terdekat.

Efisiensi termal dari pembangkit listrik tenaga panas Bumi cenderung rendah karena fluida panas Bumi berada pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan uap atau air mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik. Sisa panas yang ada terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung, misalnya untuk pemanas ruangan. Namun efisiensi sistem ini tidak memengaruhi biaya operasional seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.

Contoh dari pemanfaatan energy panas bumi :

Energi Surya

Karena kebanyakan energi terbaharui pusatnya adalah "energi surya" istilah ini sedikit membingungkan. Namun yang dimaksud di sini adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya matahari. Tenaga surya dapat digunakan untuk:

a. Menghasilkan listrik menggunakan sel surya

b. Menghasilkan listrik menggunakan menara surya

c. Memanaskan makanan menggunakan oven surya

d. Sel surya sering pula digunakan untuk daya baterai, beberapa pemilik rumah menggunakan tata surya yang menjual energi ke grid pada siang hari, dan menarik energi dari grid di malam hari, inilah keuntungan untuk semua orang, karena permintaan listrik AC tertinggi pada siang hari.

Contoh dari pemanfaatan energi surya :

Biofuel (Bahan Bakar Bio)

Bahan bakar hayati atau biofuel adalah setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian. Ada tiga cara untuk pembuatan biofuel:

a. pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah industri dan pertanian)

b. fermentasi limbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen metana), atau fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester

c. dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar).

Biogas

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya: kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.

Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida.

Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.

Komposisi dari biogas

Komposisi biogas bervariasi tergantung dengan asal proses anaerobik yang terjadi.

Komponen %

Metana (CH4) 55-75

Karbon dioksida (CO2)

25-45

Nitrogen (N2) 0-0.3

Hidrogen (H2) 1-5

Hidrogen sulfida (H2S)

0-3

Oksigen (O2) 0.1-0.5

Nilai kalori dari 1 meter kubik Biogas sekitar 6.000 watt jam yang setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu Biogas sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan pengganti minyak tanah, LPG, butana, batu bara, maupun bahan-bahan lain yang berasal dari fosil

Manfaat Energi Biogas bagi Manusia

Ada beberapa alasan mengapa biogas merupakan bahan bakar alternatif terbaik, di antaranya biogas memproduksi bahan bakar ramah lingkungan, biogas memiliki kandungan energi dalam jumlah yang besar, dan limbah biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.

Biogas juga menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan. Biogas terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kotoran manusia dan hewan, serta limbah-limbah organik lain. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman. Biogas juga tidak menghasilkan limbah yang bisa mencemari lingkungan. Gas metana dalam biogas bisa terbakar dengan sempurna. Sebaliknya, gas metana dalam bahan bakar fosil tidak bisa terbakar sempurna dan akan membahayakan lingkungan. Seperti kita ketahui, metana termasuk dalam gas-gas rumah kaca yang bisa menyebabkan pemanasan global (global warming). Sehingga penggunaan biogas bisa mencegah resiko terjadinya global warming.

Biogas mengandung 75% metana. Sehingga jika biogas diolah dengan benar, biogas bisa digunakan untuk menggantikan gas alam. Dengan demikian jumlah gas alam bisa dihemat.

Salah satu proses contoh pembuatan biogas :

Biodiesel

Biodiesel merupakan biofuel yang paling umum di Eropa. Biodiesel diproduksi dari minyak atau lemak menggunakan transesterifikasi dan merupakan cairan yang komposisinya mirip dengan diesel mineral. Nama kimianya adalah methyl asam lemak (atau ethyl) ester (FAME). Minyak dicampur dengan sodium hidroksida dan methanol (atau ethanol) dan reaksi kimia menghasilkan biodiesel (FAME) dan glycerol. 1 bagian glycerol dihasilkan untuk setiap 10 bagian biodiesel.

Energi Air (Hydropower)

Tenaga air adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan Bumi ini bergerak (mengalir). Di alam sekitar kita, kita mengetahui bahwa air memiliki siklus. Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan. Air akan jatuh sebagai hujan setelah ia memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran sungai ini menuju ke laut. Air yang mengalir dapat menghasilkan listrik dengan menggunakan kincir air.

Salah satu contoh pemanfaatan energi air