RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan...

27
1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN CIKANCUNG TAHUN 2016 - 2021 REVIEW KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG

Transcript of RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan...

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN CIKANCUNG

TAHUN 2016 - 2021 REVIEW

KECAMATAN CIKANCUNG

KABUPATEN BANDUNG

Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

2

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

KECAMATAN CIKANCUNG Jalan Raya Cinangka – Ciluluk No. 06 Cikancung Bandung 40396 Telp/Fax (022) 7948228

PERWWWWWRPP

PERATURAN CAMAT CIKANCUNG NOMOR : 050/Kep. 09/III/Kec/2017

T E N T A N G RENCANA STRATEGIS KECAMATAN CIKANCUNG

KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 -2021

CAMAT CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG

Menimbang : a. bahwa untuk menjabarkan lebih lanjut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra)

b. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat 14 Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bandung 2005-2025.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara

Negara Bersih yang Bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

3

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembara Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004,

tentang Transparansi dan Partisifasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2004 Nomor 29 Seri D);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007, tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran

Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 17);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007, tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kebupaten

Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 20) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007, tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010 Nomor 12);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007,

tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung

Tahun 2007 Nomor 21);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007, tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di

Wilayah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 22);

15. Peraturan Daerah Kabuoaten Bandung Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung Tahun 2007 sampai Tahun 2017 (Lembaran Daerah

Kabupaten Bandung Tahun 2008 seri 3);

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

4

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN CAMAT CIKANCUNG TENTANG RENCANA STRATEGIS

CAMAT CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016-2021

PERTAMA : Rencana Strategis Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Tahun

2016-2021 adalah sebagaimana telah dinyatakan dalam lampiran

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Camat

Cikancung Kabupaten Bandung ini.

KEDUA : Rencana Strategis Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Tahun

2016 - 2021 sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA memuat

visi, misi, strategis, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan

yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan

Cikancung Kabupaten Bandung serta berpedoman kepada RPJM

Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2002-2025.

KETIGA : Peraturan Camat Cikancung ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan dilakukan

diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cikancung

Pada tanggal : 2017

CAMAT CIKANCUNG,

MAKSUM, S.Sos Pembina Tk.I

NIP. 19640722 198403 1 002

Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

5

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah memberi rahmat

karunia-Nya atas terselesaikannya Penyusunan Perubahan Rencana trategis SKPD

Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021.

Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Tahun

2016-2021 adalah sebagai implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Penyusunan Renstra Kecamatan Cikancung ini

berpedoman kepada Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025.

Rencana Strategis Kecamatan Cikancung pada hakikatnya adalah komitmen

bersama yang lahir dari nilai dan norma organisasi melalui proses dan pemahaman yang

bersifat incremental (senantiasa meningkat dan terus menerus) dan dilakukan berdasarkan

sudut pandang tentang apa yang diharapkan di masa depan.

Rencana Strategis Kecamatan Cikancung ini, semoga menjadi arah dan pedoman

serta motivasi peningkatan kinerja bagi para karyawan Kecamatan Cikancung Kabupaten

Bandung, didalam melaksanakan tugas Pokok dan fungsinya. Amin.

CAMAT CIKANCUNG,

MAKSUM, S.Sos

Pembina Tk.I NIP. 19640722 198403 1 002

Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

6

D A F T A R I S I

DAFTAR ISI 6

BAB I PENDAHULUAN 7

A. Latar Belakang 7

B. Dasar Hukum Penyusunan 8

C. Hubungan Antar Dokumen 8

D. Sistematis Penulisan 9

E. Maksud dan Tujuan 9

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 11

A. Aspek Geografi dan Demografi 11

B. Aspek Pelayanan Umum 11

BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS 13

A. Permasalahan Pembangunan 13

B. Tujuan Dan Sasaran Strategis 16

C. Pencapaian Tujuan 16

BAB IV PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 19

A. VISI 19

B. MISI 19

C. Tujuan dan Sasaran 19

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 21

BAB VI PENETAPAN INDIKATOR KINERJA 25

BAB VII P E N U T U P 27

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 7 Tahun 2001 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, yang dalam

implementasinya telah mengalami perubahan paradigma yaitu berubahnya pola sentralisasi

kekuasaan.

Hal ini mengandung arti bahwa tanggungjawab aparat akan lebih besar sebagai dampak

dari pola desentralisasi yang lebih meningkatkan peran aparat daerah untuk mencapai

tujuan. Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelaksanaan otonomi daerah, dikeluarkan SK

Bupati Bandung No. 41 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di

Wilayah Kabupaten Bandung, dalam pasal 3 tercantum bahwa camat mempunyai tugas

pokok melaksanakan kewenangan Bupati untuk menangani sebagian urusan OTDA dan

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi pengkoordinasian :

- Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

- Upaya Penyelenggaraan Ketentraman, dan Ketertiban Umum

- Penegakan Peraturan Perundang-Undangan

- Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

- Penyelenggaraan pemerintah tingkat kecamatan

- Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan

- Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasya dan atau

yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa/kelurahan.

Berdasarkan Keputusan Bupati Bandung No. 60 Tahun 2011 tentang Pelimpahan

Sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat, kewenangan camat sebagaimana ketentuan

pada Bab II pasal 2 dan 3 kewenangan camat berasal dari kewenangan kabupaten yang

merupakan kewenangan Bupati, kemudian disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi

kecamatan, meliputi 25 bidang dan 356 rincian kewenangan Bupati yang dilimpahkan

kepada Camat yaitu :

1. Bidang Pendidikan

2. Bidang Kesehatan

3. Bidang Lingkungan Hidup

4. Bidang Pekerjaan Umum

5. Bidang Penataan Ruang

6. Bidang Perencanaan Pembangunan

7. Bidang Perumahan

8. Bidang Kepemudaan dan Olah Raga

9. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

8

10. Bidang Kependudukan dan Catata Sipil

11. Bidang Ketenagakerjaan

12. Bidang Ketahanan Pangan

13. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

14. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

15. Bidang Perhubungan

16. Bidang Komunikasi dan Informasi

17. Bidang Pertanahan

18. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

19. Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

20. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

21. Bidang Sosial

22. Bidang Kebudayaan

23. Bidang Statistik

24. Bidang Kearsipan

25. Bidang Perpustakaan

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah.

C. Peraturan Daerah No 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan

Pembangunan Daerah

C. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

Hubungan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu selain memperhatikan

rancangan awal RPJMD Kabupaten Bandung, juga memperhatikan dokumen perencanaan

lainnya seperti RUTR Kabupaten Bandung, maupun Desa-desa se-Kecamatan Cikancung

Strata Kecamatan Cikancung dengan memperhatikan arah kebijakan umum Kabupaten

Bandung untuk 5 (lima) tahun kedepan.

D. SISTEMATIS PENULISAN

Sistematikan Naskah Renstra Kecamatan Cikancung 2016-2021 disusun sebagai berikut :

Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

9

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi Latar Belakang, Dasar Hukum Penyusunan, Hubungan Antar Dokumen,

Maksud dan tujuan Kecamatan Cikancung.

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Bab ini berisi Aspek Geografi dan Demografi, Aspek Kesejahteraan Masyarakat, Aspek

Pelayanan Umum dan Aspek Daya Saing Daerah Kecamatan Cikancung.

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Bab ini berisi Kinerja keuangan masa lalu, kebijakan pengelolaan keuangan masa lalu dan Kerangka

Pendanaan Kecamatan Cikancung.

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Bab ini berisi permasalahan pembangunan dan isu strategi Kecamatan Cikancung

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini berisi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kecamatan Cikancung

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN

PENDANAAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB X P E N U T U P

E. MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasarkan hal tersebut di atas, disusun Renstra SKPD ini dengan maksud sebagai

berikut :

i. untuk menyiapkan rancangan dokumen RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-

2021 yang merupakan acuan resmi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD

dan masyarakat dalam menentukan prioritas program lima tahun yang digunakan

sebagai pedoman dalam rencana kerja pemerintah daerah tahunan.

Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

10

ii. Memudahkan seluruh jajaran aparat kecamatan dalam menilai dan memahami arah

kebijakan dan program camat selama 5 (lima) tahun.

Tujuan dari penyusunan Renstra SKPD yaitu :

a. Merupakan bagian dari rencana strategi yang berkedudukan sebagai dokumen

perencanaan di tingkat kecamatan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan

sekaligus sebagai alat pengukur kinerja.

b. Merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai dalam kurun waktu masa tertentu.

c. Memudahkan seluruh jajaran aparat kecamatan dalam mencapai tujuan dengan cara

menyusun program dan kegiatan secara terpadu.

d. Sebagai tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan setiap

SKPD.

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

11

A. ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

Kecamatan Cikancung sebagai salah satu Kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di

wilayah kabupaten Bandung, secara topografis merupakan daerah yang relatif datar yang

memiliki ketinggian antara 689 m – 1.100 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan

rata-rata 1.803 mm/tahun dengan suhu udara minimal 220C maksimal 240C. Sebagai salah

satu daerah industri tekstil yang berada di wilayah Bandung Selatan, Kecamatan Cikancung

memiliki jarak orbitrasi dari pusat pemerintahan Kabupaten Bandung 54 km dan dari pusat

pemerintahan Propinsi Jawa Barat 35 km.

Luas Wilayah Kecamatan Cikancung adalah 3.932,871 Ha yang terdiri dari 1.099,555 Ha

merupakan areal sawah dan sisanya 2.833,316 Ha merupakan tanah darat, dari luas

tersebut Wilayah Cikancung terbagi habis dalam 9 Desa.

Secara Administrasi Kecamatan Cikancung memiliki batas – batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Kecamatan Cicalengka dan Rancaekek

- Sebelah Timur : Kecamatan Cicalengka

- Sebelah Selatan : Kabupaten Garut

- Sebelah Barat : Kecamatan Paseh

Adapun wilayah Kerja Kecamatan Cikancung sebagai Perangkat Daerah meliputi 9 Desa

yang terdiri dari :

1. Desa Mandalasari

2. Desa Cikancung

3. Desa Cihanyir

4. Desa Mekarlaksana

5. Desa Srirahayu

6. Desa Ciluluk

7. Desa Tanjunglaya

8. Desa Cikasungka

9. Desa Hegarmanah

B. ASPEK PELAYANAN UMUM

Stabilitas politik di wilayah Kecamatan Cikancung sampai dengan akhir tahun 2013 cukup

kondusif, hal ini ditandai dengan tidak terjadi konflik baik SARA maupun Politik Keadaan

sosial masyarakat di Wilayah Kecamatan Cikancung dapat dilihat dari agama yang dianut,

sarana pendidikan, sarana kesehatan, sumber – sumber pembangunan dan sikap serta

tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari – hari. Agama mempunyai kedudukan yang

penting dalam kehidupan sosial masyarakat yang mempunyai peranan dalam membentuk

watak dan kepribadian, pendidikan keagamaan dilakukan oleh tokoh – tokoh agama, melalui

Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

12

pendidikan formal seperti madrasah maupun pendidikan non formal seperti pondok

pesantren.

BAB III

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

A. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN

1. Sub Kegiatan Pembinaan Kesehatan Masyarakat

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

13

Permasalahan yang masih dihadapi dalam sub kegiatan pembinaan kesehatan

masyarakat adalah kesadaran masyarakat terhadap wawasan kesehatan masih rendah.

Upaya-upaya yang dilakukan:

1. Sosialisasi dan pembinaan kesehatan masyarakat, baik melalui penyuluhan, KIE

maupun pertemuan lain,

2. Memfasilitasi kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat,

3. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait,

4. Memberdayakan forum kecamatan sehat dan satgas desa sehat.

2. Sub Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan

Program dan Kebijakan Layanan Publik

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan pengembangan partisipasi

masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik, belum

optimalnya proses demokratisasi dalam menampung aspirasi masyaraat. Upaya-

upaya yang dilakukan:

- Memfasilitasi pelaksanaan pra-musrenbang dan musrenbang tingkat kecamatan

maupun desa,

- Penyelenggaraan bintek musrenbang ditingkat kecamatan dan desa,

- Penajaman hasil musrenbang tingkat kecamatan dan desa akan analisa kebutuhan

prioritas.

3. Sub Kegiatan Peningkatan Peranserta dan Kesetaran Gender Dalam

Pembangunan

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan peningkatan peranserta dan

kesetaraan gender dalam pembangunan, rendahnya akses perempuan dalam

kegiatan pembangunan karena faktor budaya setempat. Upaya-upaya yang

dilakukan:

a. Pemberdayaan kelembagaan PKK dalam setiap kegiatan pembangunan dan

kemasyarakatan melalui peranan pokja-pokja dalam PKK,

b. Advokasi dan pembinaan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama.

4. Sub Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan

Sistem Swakarsa

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan peningkatan kapasitas

aparatur dalam rangka pelaksanaan sistem swakarsa, masih rendahnya kesadaran

kepatuhan hukum terhadap peraturan daerah dan produk hukum lainnya. Upaya-

upaya yang dilakukan:

a. Fasilitasi kegiatan sosialisasi produk-produk hukum dengan SKPD terkait,

Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

14

b. Bekerjasama dengan kapolsek dan danramil melaksanakan pembinaan kepada

masyarakat,

c. Pembinaan kepada anggota satlinmas.

5. Sub Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan pembinaan kelompok

masyarakat pembangunan desa, belum optimalnya peran dan fungsi kelompok

masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan:

a. Melaksanakan pembinaan dan,

b. Fasilitasi kegiatan pelatihan/pembekalan.

6. Sub Kegiatan Intensifikasi dan Eksentifikasi Sumber-sumber Pendapatan

Daerah

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan intensifikasi dan

eksentifikasi sumber-sumber pendapatan daerah, belum optimalnya kinerja birokrasi

yang transparan. Upaya-upaya yang dilakukan:

a. Sosialisasi dan inventarisasi data pengembangan potensi sumber pendapatan

daerah di wilayah kecamatan,

b. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait,

c. Fasilitasi dan pembinaan birokrasi pelayanan publik.

7. Sub Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Pedesaan

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan pemberdayaan lembaga

dan organisasi masyarakat pedesaan, rendahnya kualitas SDM lembaga dan

organisasi masyarakat pedesaan. Upaya-upaya yang dilakukan:

Melaksanakan pembinaan kepada lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan

seperti LKMD, RT/RW,

Mengadakan pelatihan dan penyegaran, penguatan kelembagaan.

8. Sub Kegiatan Pelaksanaan Keterampilan Manajemen BUMDES

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan pelaksanaan keterampilan

manajemen BUMDES, rendahnya manajemen dalam pengelolaan BUMDES. Upaya-

upaya yang dilakukan:

Melaksanakan inventarisasi data keberadaan BUMDES dimasing-masing desa,

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

15

Melaksanakan pembinaan dan penggalian potensi pemanfaatan sumber daya

lokal/produk unggulan desa,

Mengadakan pelatihan penguatan keberdayaan BUMDES.

9. Sub Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan pembinaan kelompok

masyarakat, belum optimalnya peran dan fungsi kelompok masyarakat terhadap

akses penyelenggaraan pembangunan. Upaya-upaya yang dilakukan: Melaksanakan

pembinaan dan fasilitasi kegiatan pelatihan/pembekalan kelompok masyarakat.

10. Sub Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Luhur

Budaya bangsa

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan peningkatan kesadaran

masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Menurunnya kesadaran kecintaan

terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa dan kehidupan masyarakat. Upaya-upaya

yang dilakukan:

Melaksanakan inventarisasi data potensi keberdayaan lembaga seni dan budaya,

Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan keberdayaan lembaga seni

dan budaya.

11. Sub Kegiatan Pelatihan Aparat Pemerintahan Desa Dalam Bidang

Manajemen Pemerintahan Desa

Permasalahan yang dihadapi dalam sub kegiatan pelatihan aparat

pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa. Belum optimalnya

kinerja dan kualitas pelayanan publik pemerintahan desa. Upaya-upaya yang

dilakukan:

Melaksanakan pembinaan dan penguatan keberdayaan masyarakat aparat

pemerintahan desa,

Melaksanakan pelatihan dan penyegaran bagi aparat pemewrintahan desa.

B. ISU STRATEGIS

Rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi

pemerintah. RENSTRA memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan

sumber daya lainagar mampu memenuhi keinginan stake holder dan menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun global.

Analisis terhadap lingkungan organisasi, baik internal maupun eksternal merupakan

langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strategis), kelenahan

(weakness), peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang ada. Analisis terhadap

unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi

serta strategis instansi pemerintah.

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

16

Dengan kata lain bahwa RENSTRA yang disusun oleh suatu instansi pemerintah,

setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis

dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil

keputusan dengan masa depannya, membangun obsesi dan prosedur untuk

mencapainya dan menentukan keberhasilan dan kegagalannya. Dengan visi, misi dan

strategis yang jelas dan tepat, maka diharapkan instansi pemerintahan akan dapat

menjelaskan dengan potensi peluang dan kendala yang diharapkan.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Strategis pencapaian tujuan dan sasaran strategis merupakan rencana yang menyeluruh

dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan program dan

kegiatan dengan mempertimbangkan sumber daya organisasi dan lingkungan yang dihadapi

dan akan dilakukan setiap tahunnya.

a. Terwujudnya pemberdayaan seluruh potensi masyarakat pada tahun 2017.

b. Terciptanya pelayanan prima dalam pelayanan public pada tahun 2017.

3. Strategis Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis

Strategis pencapaian tujuan dan sasaran strategis merupakan rencana yang

menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan

program dan kegiatan dengan mempertimbangkan sumber daya organisasi dan lingkungan

yang dihadapi dan akan dilakukan setiap tahunnya.Dalam kurun waktu tahun 2016 program

dan kegiatan yang direncanakan di Wilayah Kecamatan Cikancung adalah sebagai berikut :

NO PROGRAM ANGGARAN ( Rp ) KETERANGAN

1

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 248,132,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

24,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 25,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 4,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 15,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 10,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor

15,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

46,132,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 12,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - undangan

6,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Makanan dan Minuman 30,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Rapat - Rapat Koordinasi Konsultasi Ke Dalam Daerah

35,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penunjang Hari - Hari Bersejarah 20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur

1,370,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pembangunan Gedung Kantor 1,150,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 40,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 30,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

17

- Pengadaan Tanah Kantor 130,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 26,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

8,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pengadaan Pakaian KORPRI 9,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pengadaan Pakaian Khusus Hari - Hari Tertentu 9,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

40,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - Undangan

20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

19,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyusunan Laporan Catatan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

5,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

4,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

6 Program Penataan Administrasi Kependudukan 20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan

20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

7 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah

100,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

100,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

8 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

10 Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

100,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Peningkatan Kerjasama Dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan

60,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Peningkatan Kapasitas Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa

40,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

11 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pembinaan Organisasi Kepemudaan 20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

13 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 80,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

40,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai -Nilai Luhur Budaya Bangsa

40,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

14 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Intensifikasi dan Eksitensifikasi Sumber - Sumber Pendapatan Daerah

20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

15 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

25,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

18

- Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa

25,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

16 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan

50,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pembinaan Organisasi Perempuan 50,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

18 Program Pembinaan dan Pemsyarakatan Olahraga 100,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pembinaan Cabang Olah Raga Prestasi di Tingkat Daerah

50,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pembinaan Olahraga Yang Berkembang di Masyarakat

50,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

19 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

161,792,196.00 Tahun Anggaran 2017

- Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH

161,792,196.00 Tahun Anggaran 2017

20 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 40,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program dan Kebijakan Layanan Publik

40,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

21 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam 100,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman / Korban Bencana Alam

100,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

23 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

- Penyuluhan Kesehatan Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu

20,000,000.00 Tahun Anggaran 2017

Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung No. 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Bandung dan Keputusan

Bupati Bandung No. 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati

Kepada Camat Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, maka sebagai

implementasinya dari kegiatan-kegiatan sub-sub kegiatan yang akan nampak pada uraian

selanjutnya di dalam akuntabilitas kinerja.

BBAABB IIVV

VVIISSII,, MMIISSII,, TTUUJJUUAANN,, SSAASSAARRAANN SSTTRRAATTEEGGIISS DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR

Renstra Kecamatan Cikancung meliputi visi, misi kemudian penetapan tujuan dan

strategi pencapaian melalui kebijakan dan program-program yang telah ditetapkan pada

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

19

setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun kedepan. Seluruh kegiatan tahunan tentunya harus

mempunyai komitmen dalam upaya mewujudkan visi dan misi kecamatan.

A. Visi

Dalam melaksanakan penyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan di kecamatan, Kecamatan Cikancung memiliki visi yaitu:

“Terwujudnya Masyarakat Cikancung Yang Mandiri dan Berdaya Saing. Melalui

Pelayanan Prima, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan

Lingkungan”

B. Misi

Mewujudkan visi tersebut dirumuskan ke dalam misi, jadi misi yang akan menjadi

arahan dalam implementasi Kecamatan Cikancung adalah:

1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur dalam memfasilitasi

pemberdayaan masyarakat,

2. Meningkatkan pelayanan prima dalam pelayanan publik,

3. Memberdayakan dan meningkatkan kualitas SDM berdasarkan iman dan taqwa.

4. Menitikberatkan kepada Pembangunan Pedesaan Yang Berwawasan Lingkungan.

5. Melestarikan Lingkungan Pedesaan Supaya Tetap Hijau dan Produktif.

C. Tujuan, Sasaran Strategis Dan Indikator

Rencana Strategis Kecamatan Cikancung yang menanangani urusan penunjang

pemerintahan (perencanaan) Tahun 2016 – 2021 berpedoman pada Peraturan Daerah

Nomor 7 tahun 2016 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tahun 2016-2021 dan memperhatikan Rencana Strategi KECAMATAN CIKANCUNG

Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 – 2018, makaKecamatan

Cikancung memiliki tujuan dan sasaran Jangka Menengah.

Tujuan dan sasaran Kecamatan Cikancung akan memberikan arahan bagi

pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah, baik urusan wajib maupun urusan

pilihan, dalam mendukung pelaksanaan visi dan misi Bupati terpilih. Tujuan pada

pelaksanaan misi ke-8 yaitu “Meningkatkan reformasi birokrasi” Untuk menjamin

tercapainya pembangunan “Sumber Daya Manusia yang Berkualitas”, “Ekonomi yang

Berdaya Saing”, serta“Lingkungan yang Lestari”, maka perlu ditunjang oleh kapasitas

aparatur.Dalam hal ini Kecamatan Cikancung akan berperan sebagai agen yang menjaga

keseimbangan pembangunan. Aparatur yang berkualitas akan menjadi katalisator bagi

pembangunan Kabupaten Bandung.

Birokrasi dan aparatur dengan tugas utama pelayanan publik menjadi kunci bagi

efektivitas dan efisiensi pembangunan. Berdasarkan hal tersebut maka reformasi

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

20

birokrasi diharapkan mampu menciptakan optimalisasi bagi penyediaan pelayanan

publik. Upaya- upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pelayanan publik

melalui reformasi birokrasi antara lain melalui meningkatkan kualitas kinerja aparatur,

mempersiangkat waktu pelayanan administrasi dan mengembangkan sistem pelayanan

berbasis teknologi.

Untuk dapat mewujudkan Misi tersebut maka harus ditunjang dengan Tujuan,

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.Untuk lebih

memudahkan dalam penetapan tujuan, sasaran untuk setiap tahunnya selama lima

tahun kedepan maka kami sajikan tabel sebagai berikut:

Tabel. 4.1 Tujuan, Sasaran Strategis Dan Indikator

KECAMATAN CIKANCUNG

Tujuan Sasaran Indikator kondisi

awal

target rencana tahun ke

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan Kecamatan Cikancung Yang Maju dan Mandiri

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

1 Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM )

78 78 78 78 78

2

Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Adminstratif Yang Ditindak Lanjuti

100 100 100 100 100

2 Terwujudnya Kecamatan Cikancung Yang Maju dan Mandiri

1 Tingkat Perkembangan Desa

9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa

2

Jumlah Pelaksanaan Pelimpahan Urusan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat ( KDH )

25 Urusan

25 Urusan

25 Urusan

25 Urusan

25 Urusan

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

1. STRATEGI

1.1 Analisis Lingkungan

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

21

Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapaianya sasaran

untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan

análisis lingkungan guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan

pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, adapun faktor-faktor yang dimaksud

adalah sebagai berikut :

a. Lingkungan Eksternal

1) Peluang

Keberadaan UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara dan UU No.

25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Pelibatan Masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik.

Kerjasama pembangunan antar daerah dengan Kabupaten Bandung.

Kerjasama dengan pengusaha swasta dalam pembangunan

infrastruktur dan lingkungan kabupaten.

Penciptaan kebijakan yang kondusif.

Pembuatan kebijakan dalam rangka penataan dan pengembangan

Pertanian dan Sektor Informal lainnya.

Transfaransi terhadap produk yang dihasilkan oleh Pemerintah

Kabupaten.

Adanya sumber-sumber pendanaan lainnya (diluar ABD dan APN) yang

akan dimanfaatkan dalam mendorong pembangunan.

2) Ancaman

Sangsi Pidana kepada Kepala Daerah dan Perangkat Daerah lainnya

yang melakukan penyimpangan terhadap APBD.

Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan

anarkis (sebagai potensi konflik yang tinggi)

Wujud kerjasama antar daerah secara lebih kongkrit dan nyata

membutuhkan waktu yang relative lama.

Tidak adanya investor masuk.

Banyaknya kebijakan yang terkoreksi.

Inkonsistrensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran.

Faktor netralitas PNS dalam berpolitik praktis.

c. Lingkungan Internal

1) Kekuatan

Memiliki kewenangan yang sangat strategis dalam bidang

perencanaan dan pengendalian pembangunan

SDM secara kuantitatif sangat memadai.

Tersedianya sarana prasarana kantor dalam mendukung tugas pokok

dan fungsi dalam Pelayanan Masyarakat.

Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok

dan fungsi Kecamatan Cikancung

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

22

Dimilikinya pengalaman dalam menghasilkan berbagai produk

perencanaan pembangunan monitoring dan evaluasi data statistik

pembangunan.

Dimilikinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas diluar tupoksi

utama organisasi.

2) Kelemahan

Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang

inovatif dan kurang kreatif.

Belum meratanya tingkat kopetensi SDM dalam mengemban mandat

kewenangan organisasi yang sangat strategis.

Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam

menunjang kelancaran fungsi organisasi.

Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara

optimal.

Beberapat bentuk produk yang dihasilkan relativ kurang begitu

berfungsi (kualitas produk yang dihasilkan relatif kurang optimal)

Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan.

Pelaksanaan fungsi pokok organisasi seringkali kurang fokus.

1.2 Penetapan Strategi

Berdasarkan hasil análisis terhadap faktor-faktor lingkungan strategi yang dihadapi,

maka strategi yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian

beberapan sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

a. Strategi integrasi kebelakang dan pengembangan produk.

Penetapan strategi integrasi kebelakang dimaksudkan untuk

mengandalikan sumber-sumber informasi yang akan dijadikan vahan

masukan untuk penyusunan produk perencanaan, dan pengendalian

tersebut harus dikelola secara konstruktif dan melembaga tanpa harus

mengurangi atau bahkan menghilangkan kualitas partisipasi aktif warga

turut memikirkan kemajuan Kabupaten Bandung.

Selain itu kaitan dengan pengembangan produk adalah dimaksud untuk

memperbaiki produk perencanaan yang ada atau mengembangkan produk

perencanaan yang baru, baik yang akan maupun tanpa dilengkapi dengan

kekuatan hukum yang diharapkan dapat dijadikan pedoman/rujukan (road

map) bagi Pemerintah Kabupaten Bandung sendiri. Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Pusat dan Organisasi lainnya (termasuk masyarakat dan Dunia

Usaha) sesuai dengan fungsi dan potensi yang dimiliki untuk dapat terlihat

dalam pembangunan di Kabupaten Bandung.

b. Strategi Integrasi Kedepan

Penetapan strategi integrasi kedepan dimaksud untuk mengendalikan

konsistensi pelaksanaan rencana yang telah disiapkan sebelumnya, disamping

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

23

juga untuk mengantisipasi munculnya berbagai ekses negative sebagai bentuk

konsekuensi dari penerapan suatu rencana yang telah ditetapkan dan

dijalankan.

c. Strategi Penguatan Ke Dalam

Penetapan strategi penguatan kedalam dimaksudkan untuk

meningkatkan kompetensi SDM baik dalam teknis perencanaan, penganggaran

maupun dalam pengendalian program pembangunan menjaga kualitas dan

kuantitas sarana prasarana kantor dalam mendukung perencanaan dan

pengendalian serta memperbaiki manajemen keuangan organisasi dalam

mendukung eksistensi organisasi.

2. KEBIJAKAN

Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka

kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan Eksternal

a. Perencanaan

Menyiapan rencana pembangunan daerah yang partisipatif dan responsif dengan

tetap memperhatikan keserasian dan/atau keselarasan antara kepentingan local

dan kepentingan yang lebih luas.

b. Pengendalian

Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dalam menjaga konsistensi

pelaksanaan rencana guna mendukung pencapaian sasaran yang telah ditetapkan

atau direncanakan dengan tetap mengedepankan pola koordinasi yang intensif.

2. Kebijakan Internal

a. Kompetensi

Meningkatkan kompetensi SDM baik dalam teknis perencanaan, penganggaran

maupun dalam pengendalian program pembangunan melalui kerjasama dengan

pihak-pihak dan/atau lembaga yang memiliki kompetensi dalam mendukung

tupoksi Kecamatan Cikancung.

b. Pengelolaan Keuangan

Memeperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada prinsip

kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan yang

berlaku.

c. Sarana Prasarana Kantor

Menjaga kecukupan sarana prasarana kantor baik dari segi kualitas maupun

kuantitas.

b. Meningkatkan KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Sinergi)

Meningkatkan koordinasi internal dengan seksi-seksi yang ada di kecamatan dan

external dengan SKPD se-Kabupaten Bandung.

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

24

BAB VI

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Penetapan Indikator Kinerja menurut tugas pokok yaitu melaksanakan Kewenangan

Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagaimana urusan otonomi

daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, yang berfungsi sebagai berikut :

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

25

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdyaan masyarakat;

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturanperundang-undangan;

4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau keluarahan; dan

7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau

yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan;

INDIKATOR KINERJA

NO U R A I A N ALASAN DASAR

HUKUM

1. Sasaran I - Terlaksananya Kebutuhan Alat

dan Bahan Pembersih

- Terlaksananya Kebutuhan Alat Tulis Kantor

- Tersedianya Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan

- Terselenggaranya Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat

- Terselenggaranya Pembayaran Sukwan

- Tersedianya Suku Cadang dan

Bahan Bakar Minyak. - Terselenggaranya Pengedaan

Pakaian Hari-hari Tertentu.

Sebagai penunjang Peningkatan Kualitas

Pelayanan Guna Meningkatkan Kompetensi dan

Profesionalisme Aparatur Dalam Memfasilitasi Pemberdayaan Masyarakat

sehingga Kewibawaan Aparatur Kecamatan

Meningkat

Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)

2. Sasaran II

- Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan.

- Terselenggaranya Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

- Terselenggaranya Penyediaan Meubelair.

- Terselenggaranya Pelaporan

Realisasi Anggaran

Untuk mewujudkan pelayanan

yang Mudah, Murah, Cepat dan Akurat (Pelayanan Prima)

Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA)

3. Terselenggaranya Kegiatan Musrenbang Kecamatan dan

Desa-desa setiap tahun

Sebagai pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan agar

lebih Terarah, Tepat Sasaran, Tepat Waktu yang bersinergi baik antar sektor maupun

wilayah dan mendorong pelaksanaan Pembangunan yang lebih partisipatif dan

berkeadilan

- UU No. 25 Tahun 2004

- PP No. 8 Tahun 2008

NO U R A I A N ALASAN DASAR HUKUM

4. Terselenggaranya Koordinasi baik

dengan tingkat kabupaten, dengan unsur MUSPIKA dengan

Kepala UPT/UPTD maupun desa.

Pelaksanaan Pelimpahan

sebagian kewenangan Bupati kepada Camat.

Keputusan

Bupati Bandung No. 8 Tahun

2008

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

26

5. Terselenggaranya fasiltas baik dengan tingkat kabupaten,

dengan unsur MUSPIKA, dengan Kepala UPT/UPTD maupun

dengan desa

Pelaksanaan Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati

kepada Camat.

Keputusan Bupati Bandung

No. 8 Tahun 2008

6. Terselenggaranya Sosialisasi

Bidang Kesehatan

Untuk Peningkatan IPM Pelaksanaan

Pengendalian KDH

7. Terselenggaranya Sosialisasi Bidang Pendidikan

Untuk Peningkatan IPM Pelaksanaan Pengendalian KDH

8. Terselenggaranya Sosialisasi Bidang Ekonomi

Untuk Peningkatan IPM Pelaksanaan Pengendalian

KDH

9. Terselenggaranya Sosialisasi/

Bintek Lingkungan Hidup

Mengendalikan Pembangunan

agar tidak merusak lingkungan dan menjaga agar lingkungan pedesaan di Kecamatan

Cikancung lestari, tetap hijau dan produktif

Pelaksanaan

Pengendalian KDH

10. Terlaksananya pemeliharaan ringan jalan kabupaten di

Kecamatan Cikancung di bawah 1 KM

Menjaga agar jalan tetap layak digunakan.

Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)

11. Terlaksananya pemeliharaan ringan dan normalisasi Drainase/

TPT di Wilayah Kecamatan Cikancung

Drainase/TPT di Kecamatan Cikancung terpelihara

Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)

12. Terlaksananya Perawatan Tiang dan Lampu PJU Max 10 titik.

Lampu PJU Tetap nyala Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)

13. Terlaksananya Pembangunan

Tugu Batas Kecamatan

Agar jelas batas Kecamatan

Cikancung dengan kecamatan lain

Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA)

14. Terealisasinya Target Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan KK setiap tahun

Pelaksanaan Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat

Keputusan Bupati No. 8 Tahun 2004

15. Terealisasinya Target Retribusi Sewa Alat Berat (Stoom Walls) setiap tahun

Pelaksanaan Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat

Keputusan Bupati No. 8 Tahun 2004

16. Terealisasinya Target Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Rumah Tinggal 250 m² kebawah

untuk jenis Usaha 150 m² kebawah setiap tahun.

Pelaksanaan Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat

Keputusan Bupati No. 8 Tahun 2004

17. Terealisasinya Retribusi Ijin

Gangguan (HO) 200 m² kebawah setiap tahun.

Pelaksanaan Pelimpahan

sebagian kewenangan Bupati kepada Camat

Keputusan

Bupati No. 8 Tahun 2004

BAB VII P E N U T U P

Renstra Kecamatan Cikancung Tahun 2016-2021 merupakan acuan bagi seluruh Unit Kerja yang ada di lingkungan Kecamatan Cikancung dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasin sehingga diharapkan dapat tercapai secara sinergi dalam pelaksanaanya.

Terutama dalam mendukung sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - Selamat Datang … 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan

27

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025. Untuk itu terkait dengan hal tersebut perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut :

1. Dalam Renstra Kecamatan Cikancung 2016-2021 telah ditetapkan rumusan pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Kecamatan Cikancung dalam mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah

ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025.

2. Renstra Kecamatan Cikancung Tahun 2016-2021 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Camat Cikancung, dan dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh Sekretaris Camat, Kepala Seksi (Seksi Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Seksi

Ketentraman dan Ketertiban Umum, Seksi Sosial dan Budaya, Seksi Pemeliharaan Prasarana Umum) dan Kasubag (Kepala Sub Bagian Program, Kepala Sub Bagian

Keuangan, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian) yang ada dilingkungan Kecamatan Cikancung.

3. Renstra Kecamatan Cikancung Tahun 2016-2021 harus dijadikan pedoman dalam

penyiapan Rencana Kerja Kecamatan Cikancung (Renja Kecamatan Cikancung) untuk setiap tahunnya dengan tetap mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung.

4. Dalam mendukung penyiapan Rancangan APBD Kabupaten Bandung, keberadaan Renja Kecamatan Cikancung harus dijadikan pedoman penyiapan Rencana Kerja dan Anggaran

Kecamatan Cikancung (RKA-Kecamatan Cikancung).

5. Apabila ada kebijaksanaan Panganggaran untuk Kecamatan Cikancung dan di luar dari Renstra ini maka akan dilakukan perbaikan.

6. Hasil pelaksanaan tahunan Renstra-SKPD Kecamatan Cikancung Tahun 2016-2021 yang tercermin dari Renja-SKPD Kecamatan Cikancung, harus dipertanggungjawabkan secara

sistematis dan melembaga dengan menggunakan format pelaporan sebagaimana ketentuan peraturan yang berlaku.

CAMAT CIKANCUNG,

MAKSUM, S.Sos Pembina Tk.I

NIP. 19640722 198403 1 002