RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · 3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi Riau . 56...
Transcript of RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)€¦ · 3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi Riau . 56...
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN ROKAN HILIR (REVIEW)
TAHUN 2016 – 2021
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN ROKAN HILIR
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmaanirrahiim,
Sebagaimana dimaklumi, bahwa salah satu capaian Visi Kabupaten Rokan Hilir
adalah terwujudnya Rokan Hilir yang Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing Tahun
2016, untuk itu Dinas Koperasi dan UKM Rokan Hilir secara khusus dalam
pencapaian visi tersebut telah menetapkan Visi yang hendak dicapai yakni;
Terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah sebagai Pelaku Utama
Ekonomi yang Berbasis Kerakyatan.
Visi tersebut perlu ditindaklanjuti dengan sungguh sungguh yang dirumuskan
dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021. Rencana Strategis Dinas
Koperasi dan UMKM Rokan Hilir merupakan komitmen pimpinan dan seluruh
aparatur dinas dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat
di bidang koperasi dan UMKM. Penyusunan Renstra dinas tersebut mengacu
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Rokan Hilir, yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) dan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
Didalam dokumen Renstra ini merumuskan Visi, Misi, Strategi, Arah Kebijakan,
dan langkah-langkah capaian kegiatan, disusun secara sistematis dan sinergis
dalam upaya medukung Visi Kabupaten dan Visi Bupati dalam membangun
Kabupaten Rokan Hilir untuk lima tahun kedepan.
Kami menyadari Dokumen Renstra ini belum dapat memenuhi harapan semua
pihak, karena itu masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan
terbuka. Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada, kami
berharap Renstra ini dapat berguna sebagai pedoman dalam pengembangan di
bidang koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir.
Bagansiapiapi, Januari 2019
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................... ii
Daftar Tabel ................................................................................................... iv
Daftar Gambar ................................................................................................ vi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................... 6
1.3 Maksud Dan Tujuan ......................................................... 7
1.4 Sistematika Penulisan ........................................................ 9
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ................ 11
2.1.1 Dasar Hukum Pembentukan .............................................. 11
2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi SKPD ....................................... 12
2.1.3 Struktur Organisasi SKPD ................................................. 13
2.2 Sumber Daya SKPD ......................................................... 16
2.2.1 Sumber Daya Manusia....................................................... 16
2.2.2 Aset/Modal ........................................................................ 21
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD .................................................. 33
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 45
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD .............................................................. 51
iii
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih .......................................... 54
3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi Riau . 56
3.4 Telaah Renstra K/L Terhadap Renstra SKPD ................... 61
3.5 Telaah Renstra K/L Terhadap Renstra SKPD Provinsi
Riau ................................................................................... 63
3.6 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian –
Lingkungan Hidup Strategis ............................................ 64
3.7 Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................... 67
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi Dan Misi SKPD ......................................................... 75
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ................... 76
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD .......................................... 77
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ................................................................................ 79
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .......................................... 91
BAB VII : PENUTUP .................................................................................. 93
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Keragaan Koperasi Dan Anggota Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2013-2016 ........................................................................ 3
Tabel 1.2 Data UMKM Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 ..................... 4
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Eselon, Jabatan Fungsional, Staff dan
Pegawai Tidak Tetap Dan Jenis Kelamin ................................... 16
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Formal dan Jenis
Kelamin ...................................................................................... 17
Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Struktural Atau
Penjenjangan dan Jenis Kelamin ................................................ 18
Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 19
Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat/ Golongan, Jabatan dan
Pendidikan................................................................................... 20
Tabel 2.6 Alat-alat Angkutan ...................................................................... 21
Tabel 2.7 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga .......................................... 23
Tabel 2.8 Alat-alat Studio dan Komunikasi ................................................ 30
Tabel 2.9 Gedung dan Bangunan ................................................................ 31
Tabel 2.10 Jalan, Irigasi dan Jaringan .......................................................... 32
Tabel 2.11 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Tanhun 2011-2015 ......... 44
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir ...... 51
Tabel 3.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) SKPD
v
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir ..................... 53
Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah ............................................................................ 54
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan SKPD Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan Sasaran Renstra K/L
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya ........................................................................... 61
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan SKPD Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Rokan Hilir Berdasarkan Sasaran Renstra SKPD
Provinsi Riau beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya ..................................................... 63
Tabel 3.6 Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis ................................... 71
Tabel 3.7 Nilai Skala Kriteria...................................................................... 72
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD ........... 77
Tabel 4.2 Strategi dan Kebijakan SKPD ..................................................... 78
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Rokan Hilir................................................................ 80
Tabel 5.2 Rencana Program, kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 .................................. 81
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
Dan Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 ................................. 92
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi Dan UMKM
Kabupaten Rokan Hilir ......................................................... 15
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 1 -
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan
SKPD untuk periode lima tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah
maupun SKPD yangg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Renstra SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang
dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD
khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renstra SKPD memiliki
fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renstra
SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah
dan terkecil. Renstra SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada
masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kualitas penyusunan Renstra SKPD sangatlah menentukan pada kualitas
pelayanan publik.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan peraturan-
peraturan lainnya, memberi kesempatan dan kewenangan yang lebih luas pada
daerah untuk mengatur dan menyelenggarakan urusan pemerintah dan urusan
kepentingan masyarakat. Pemberian kewenangan pada daerah dimaksudkan untuk
mempercepat terwujudnya kesejahtraan masyarakat, melalui peningkatan
pelayanan publik, pemberdayaan dan peranserta masyarakat, serta meningkatkan
daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi dan pemerataan
keadilan, keistimewaan dan kekhususan daerah.
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(KUMKM) merupakan bagian integral dalam pembangunan nasional yang
bertujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam pembangunan
bidang ekonomi, secara eksplisit UUD 1945 menekankan implementasi azas
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 2 -
kekeluargaan (pasal 33 ayat 1) dan penyelenggaraan perekonomian nasional yang
berdasar atas demokrasi ekonomi (pasal 33 ayat 4). Selaras dengan itu, kebijakan
yang berpihak (affirmative policy) terhadap Koperasi dan UMKM, telah menjadi
harapan yang berkembang luas di tengah tumbuhnya kesadaran dan perhatian
masyarakat terhadap nasib ekonomi rakyat. Oleh karena itu selain pertumbuhan
dan stabilitas ekonomi, aspek penting yang menjadi agenda besar dalam proses
pembangunan ekonomi hari ini dan ke depan adalah kemandirian ekonomi
nasional dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Dalam hal ini,
pemberdayaan Koperasi dan UMKM berkaitan langsung dengan kehidupan dan
peningkatan kesejahteraan bagi sebagian besar rakyat Indonesia (pro poor), selain
itu potensi dan peran strategisnya telah terbukti menjadi penopang kekuatan dan
pertumbuhan ekonomi nasional (pro growth). Keberadaan Koperasi dan UMKM
yang dominan sebagai pelaku ekonomi nasional juga merupakan subyek vital
dalam pembangunan, khususnya dalam rangka perluasan kesempatan berusaha
bagi wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja serta menekan angka
pengangguran (pro job) serta pro environment.
Koperasi dan UMKM menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi
daerah, yang mampu memberikan kontribusi bag peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Karena itu koperasi dan UMKM harus di berdayakan agar mampu
menjadi visi dan misi Kabupaten Rokan Hilir. Keberagaman jenis koperasi yang
ada sangat membantu peningkatan perekonomian dari masyarakat Kabupaten
Rokan Hilir pada umumnya. Tolok ukur keberhasilan dari sebuah koparasi dapat
dilihat dari dua sudut, yaitu sudut perusahaan dan sudut efek koperasi. Pendekatan
dari sudut parusahaan yaitu peningkatan anggota perorangan, peningkatan modal,
peningkatan volume usaha, dan peningkatan pelayanan kepada anggota dan
masyarakat. Sedangkan pendekatan dari sudut efek koperasi yaitu produktivitas,
efektivitas, adil dan mantap.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 3 -
Tabel 1.1
Data Keragaan Koperasi Dan Anggota
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2013-2016
Tahun Koperasi (Unit) Anggota (Orang)
2013 492 15.678
2014 331 20.800
2015 324 23.331
2016 325 27.351
Dalam hal koperasi melaksanakan program-program pemerintah, maka
seharusnya pemerintah menetapkan target-target yang ingin dicapai yang
seharusnya sama atau tidak bertentangan dengan target yang diinginkan koperasi,
sehingga keduanya dapat dipadukan. Dengan demikian kepuasan anggota sebagai
tolok ukur keberhasilan koperasi tetap bisa digunakan. Keberhasilan koperasi
harus diukur dari pendapat anggota-anggotanya, apakah mereka puas atau tidak
atas kinerja koperasinya.
Kenyataanya menunjukkan bahwa apa yang dihasilkan koperasi sebagai
sistem terbuka pada hakikatnya dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor ekstern
sebagai berikut:
1. Iklim yang baik dibidang ekonomi, politik dan hukum yang sesuai dengan
kebutuhan perkembangan koperasi, seperti kebijakan ekonomi yang
membantu dan melindungi kegiatan rakyat kecil, kemampuan politik
untuk membantu dan mengembangkan koperasi dan peraturan perundang-
undangan yang melindungi dan memantapkan koperasi.
2. Kebijakan pemerintah yang jelas dan efektif untuk mendukung koperasi,
seperti kebijakan dibidang produksi, perdagangan, perkreditan, perpajakan
dan sebagainya.
3. Sistem prasarana yang dapat melancarkan perkembangan koperasi, seperti
pelayanan birokrasi, pendidikan, penyuluhan, sarana perhubungan dan
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 4 -
pengangkutan, perkreditan dan sebagainya.
4. Kondisi lingkungan setempat yang memungkinkan untuk perkembangan
koperasi seperti semangat gotong royong, tidak ada kekuatan monopolis
dan tidak ada persaingan yang tidak seimbang.
Selanjutnya perkembangan UMKM di Kabupaten Rokan Hlir dapat di
uraikan pada tabel berikut:
Tabel 1.2
Data UMKM Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2016
No Kecamatan Jumlah UMKM
Mikro Kecil Menengah Jumlah
1 Kubu 150 79 6 235
2 Bangko 2.869 920 57 3.846
3 Sinaboi 720 416 0 1.136
4 Rimba Melintang 266 98 4 97
5 Tanah Putih 2.325 1.421 18 3.764
6 Tanah Putih Tj. Melawan 235 194 2 431
7 Batu Hampar 421 177 0 598
8 Bagan Sinembah 3.723 1.973 152 5.857
9 Simpang Kanan 2.120 871 8 2.999
10 Rantau Kopar 420 196 1 617
11 Pujud 98 54 9 161
12 Pasir Limau Kapas 246 138 11 395
13 Bangko Pusako 632 482 3 1.117
14 Pekaitan 231 96 2 329
15 Kubu Babusalam 156 72 9 237
16 Tanjung Medan 148 63 8 219
Jumlah 14.769 7.250 290 22.309
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 5 -
Sesuai amanat Undang– Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 7 ayat (1) dan pasal 15 ayat (3) yang
menyebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan
rancangan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
dengan berpedoman kepada rancangan awal RPJM Daerah.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan
Hilir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor: 11
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Rokan Hilir dan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 56 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir, Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah merupakan unsur pelaksana Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah
Daerah berazaskan otonomi daerah dan tugas pembantuan bidang Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta dapat ditugaskan untuk melaksanakan
penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah kepada Bupati
Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka dekonsentrasi.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagaimana disebutkan di atas,
diperlukan rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan
tanggap terhadap perubahan dengan jenjang perencanaan jangka panjang,
perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan sebagaimana
diamanatkan oleh Undang-undang dalam dokumen rencana strategis (Renstra).
Rencana strategis (Renstra) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 adalah dokumen perencanaan yang
memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai, melalui strategi dan
kebijakan yang dituangkan dalam program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 6 -
Hilir dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
Penyusunan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah, Kabupaten Rokan Hilir untuk mengantisipasi masalah dan kendala
yang belum sepenuhnya tertangani, yang diperkirakan akan timbul pada lima
tahun ke depan sebagai akibat dari perubahan lingkungan strategis di tingkat
lokal, regional, nasional maupun global, selanjutnya Renstra tersebut akan
dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan sesuai dengan prioritas.
1.2. Landasan Hukum
Sebagai landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 sebagai berikut:
Undang-Undang Nomor 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN).
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438).
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor:
4578); Peraturan Pemerintah Nomor 65/2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Nomor 12
Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 32
Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/2007 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan minimal.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 7 -
Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2025.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor : 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Juknis
Penataan Anggaran Perangkat Daerah.
PP 8/2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Rencana Pembangunan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyususnan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Peraturan Menteri Datam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengeloaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Datam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310).
Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir No 1 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2005 – 2025.
Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir No 2 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021.
1.3. Maksud dan Tujuan
Dokumen Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Rokan Hilir 2016 - 2021 berfungsi sebagai pedoman resmi bagi Dinas Koperasi
dan UKM dalam menyusun rencana kerja dan pengambilan kebijakan yang
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 8 -
berkaitan dengan pembangunan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir
selama 5 (lima) tahun. Renstra tersebut menjadi acuan bagi Dinas Koperasi dan
UMKM Kabupaten Rokan Hilir untuk menyusun kegiatan-kegiatan tahunan yang
dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan daerah. Berdasar
pertimbangan tersebut maka penyusunan Renstra SKPD Dinas Koperasi dan
UMKM mempunyai maksud sebagai berikut :
Merumuskan visi, misi, tujuan strategi, kebijakan, program dan kegiatan
koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah tahun 2016-2021 yang
sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.
Memberikan arah dan pedoman bagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan
untuk jangka waktu lima tahun kedepan.
Mewujudkan sinkronisasi pembangunan Koperasi dan UMKM di
Kabupaten Rokan Hilir.
Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam upaya meningkatkan kualitas
perencanaan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro dan Menengah
di Kabupaten Rokan Hilir.
Tujuan dari Penyusunan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 yaitu:
1. Sebagai dasar dan kerangka acuan bagi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam menjalankan fungsi
penyelenggaraan pembangunan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah di Kabupaten Rokan Hilir serta sebagai bagian integral dari
pembangunan daerah.
2. Untuk mengarahkan pemberdayaan Koperasi dan UKM oleh para
pemangku kebijakan, gerakan Koperasi dan UMKM serta masyarakat
luas.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 9 -
3. Menetapkan dokumen perencanaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupeten Rokan Hilir yang memuat visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah yang
menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya.
4. Memberikan informasi progresif tentang data potensi Koperasi dan
UMKM.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten
Rokan Hilir, Tahun 2016-2021 disusun menurut sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3 Telaahan Renstra Kementerian dan Lembaga
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 10 -
3.4 Telaahan Renstra SKPD Provinsi
3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
3.6 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Rokan Hilir
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Kabupaten Rokan Hilir
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Program dan Kegiatan Pioritas
5.2 Program dan Kegiatan Penunjang
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN ROKAN HILIR
BAB VII PENUTUP
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 11 -
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 56 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir mengatur
kewenangan, tugas dan fungsi serta organisasi dari Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir. Dalam Peraturan Daerah ini,
kedudukan serta kewenangan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah adalah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir,
dan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung
jawab pada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas melaksanakan
urusan Pemerintah Daerah berazaskan otonomi daerah dan tugas pembantuan
bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta dapat ditugaskan untuk
melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah
kepada Bupati selaku wakil Pemerintah dalam rangka Dekonsentrasi.
2.1.1. Dasar Hukum Pembentukan
1. Perda Kabupaten Rokan Hilir No. 17 Tahun 2007 Tanggal 11 Desember 2007
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UKM.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antar Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
4. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor: 2 Tahun 2014 tanggal 2 Januari 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Riau mengatur
kewenangan, tugas dan fungsi serta organisasi dari Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Riau.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 12 -
2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi SKPD
1. Tugas Pokok
Sesuai dengan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 56 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir,
menyebutkan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir
mempunyai tugas pokok untuk membantu bupati dalam penyelenggaraan
pemerintahan khususnya dibidang Perkoperasian dan Usaha Kecil Menengah
yang meliputi:
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten berdasarkan asas otonomi dan
pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Miro Kecil dan Menengah.
2. Fungsi
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Rokan Hilir mempunyai fungsi:
Pengorganisasian, pelayanan umum dan teknis, pengendalian, pembinaan dan
bimbingan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi, pelaksanaan lapangan,
pembiayaan, penelitiaan dan pengkajian serta pelaporan.
2.1.3. Struktur Organisasi SKPD
Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir
Nomor : 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi
Dan Tata Kerja Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari:
1. Kepala
2. Sekretariat:
a. Sub Bagian Ketatausahaan
b. Sub Bagian Perencanaan dan Program
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 13 -
3. Bidang Koperasi terdiri dari:
a. Seksi Bina Usaha Koperasi
b. Seksi Pengembangan SDM Koperasi
c. Seksi Usaha Simpan Pinjam
4. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdiri dari:
a. Seksi Pengembangan dan Pembinaan UMKM
b. Seksi Kemitraan UMKM
c. Seksi Promosi dan Jasa
5. Bidang Kelembagaan terdiri dari:
a. Seksi Badan Hukum
b. Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian
6. UPT
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 14 -
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Rokan Hilir
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 15 -
2.2. Sumber Daya SKPD
Sumber Daya SKPD di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan tenaga honorer.
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Jumlah Sumber Daya Manusia Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016 berjumlah 19 orang Pegawai
Negeri Sipil dan Tenaga Honorer sebanyak 43 orang dengan perincian PNS
sebagai berikut:
1. Jumlah pegawai menurut eselon, jabatan fungsional, staff dan pegawai tidak
tetap dan jenis kelamin
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Menurut Eselon, Jabatan Fungsional, Staff dan
Pegawai Tidak Tetap dan Jenis Kelamin
No Esselon Jabatan Fungsional Jenis kelamin
1 II Kepala Dinas L
2 III
Sekretaris L
Kabid Usaha Kecil Menengah L
Kabid Koperasi L
Kabid Pelaporan & Pengendalian P
3 IV
Kasi Badan Hukum L
Kasi Koperasi Pegawai & Karyawan L
Kasubbag Perencanaan Program L
Kasi Pengembangan UMKM L
Kasi Penyuluhan P
Kasi Koperasi Industri & Pertanian P
Plt. Kasubag Umum dan Kepegawaian L
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 16 -
No Esselon Jabatan Fungsional Jenis kelamin
Plt. Kasi Perdagangan P
Plt. Kasubag Keuangan P
4 Staf
Staf/Penata Muda TK. I L
Staf/Pengatur L
Staf/Pengatur L
Staf/Pengatur Muda TK. I P
Staf/Pengatur Muda TK. I P
Jumlah 19
2. Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan formal dan jenis kelamin
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Formal Dan Jenis Kelamin
No Tingkat Pendidikan Jumlah Jenis Kelamin
L P
1 S2 3 Orang 3 -
2 S1 9 Orang 7 2
3 D3 2 Orang - 2
4 SLTA 4 Orang 1 3
5 SLTP 1 Orang 1 -
Jumlah 19 Orang 12 7
3. Jumlah pegawai menurut pendidikan struktural atau penjenjangan dan jenis
kelamin
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 17 -
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Struktural Atau
Penjenjangan Dan Jenis Kelamin
No Golongan Pangkat Jenis Kelamin
1 IV c Pembina Utama Muda L
2 IV b Pembina TK. I L
3 IV a Pembina L
4 IV a Pembina L
5 III d Penata TK. I P
6 III d Penata TK. I L
7 III d Penata TK. I L
8 III c Penata L
9 III c Penata L
10 III b Penata Muda TK. I P
11 III b Penata Muda TK. I P
12 III b Penata Muda TK. I L
13 III a Plt. Kasubag Umum dan
Kepegawaian L
14 III a Plt. Kasi Perdagangan P
15 III a Plt. Kasubag Keuangan P
16 II c Pengatur L
17 II c Pengatur L
18 II b Pengatur Muda TK. I P
19 II b Pengatur Muda TK. I P
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 18 -
2.2.2. Aset/Modal
Berikut merupakan aset yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir hingga akhir tahun 2015 yang terdiri
dari:
Tabel 2.6
Alat-alat Angkutan
No Nama Barang Merk CC Bahan Tahun
Pembelian No. Rangka Mesin No.Polisi Asal Usul
Harga
(000) Keterangan
1 Pick Up TOYOTA/PICK UP
DOUBLE CABIN 2500 Besi 2012 2KD S141048 MR0FR22G4C0627232 BM 8097 P Pembelian 308.300 Kepala Dinas
2 Sepeda Motor YAMAHA RX
KING 135 Besi 2001 2KA-486091 BM 2065 P Hibah 15.400 Jamsuri, S.sos
3 Sepeda Motor HONDA
KHARISMA 125 Besi 2002 JB21E1012251 BM P Hibah 18.650
4 Sepeda Motor HONDA SUPRA X 100 Besi 2002 KEVAE-1069842 BM P Hibah 13.6000
5 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184913 F496-ID454360 BM 4190 P Pembelian 15.000
Bambang Suherman,
S.IP
6 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184939 F496-ID454517 BM 4191 P Pembelian 15.000 Nofiardi,SE
7 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184904 F496-ID454406 BM 4192 P Pembelian 15.000 Siswandi, S.Sos
8 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184926 F496-ID454509 BM 4193 P Pembelian 15.000 Weni Ardiana, S.Sos
9 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ – F496-ID454498 BM 4194 P Pembelian 15.000 Misrayetty, S.E,Sy
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 19 -
No Nama Barang Merk CC Bahan Tahun
Pembelian No. Rangka Mesin No.Polisi Asal Usul
Harga
(000) Keterangan
184939
10 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184921 F496-ID454522 BM 4195 P Pembelian 15.000 Sugianto, S.Pd
11 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184932 F496-ID454502 BM 4196 P Pembelian 15.000 Jon Syafrindow
12 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184924 F496-ID454516 BM 4197 P Pembelian 15.000 Irwan Kurniawan, SH
13 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184930 F496-ID454505 BM 4198 P Pembelian 15.000 Suwardi ,SE
14 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184933 F496-ID454508 BM 4199 P Pembelian 15.000
Nurhidayah Sipahutar,
S.Kom
15 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184934 F496-ID454507 BM 4200 P Pembelian 15.000 Noren Nur, S.Si
16 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184923 F496-ID454514 BM 4201 P Pembelian 15.000 Azwon Simbolon, SH
17 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184911 F496-ID454359 BM 4202 P Pembelian 15.000 Iskandar, SE
18 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184859 F496-ID454485 BM 4203 P Pembelian 15.000 ABD Hafis, S.Sos
19 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184914 F496-ID454344 BM 4204 P Pembelian 15.000 Pitriadi, SH
20 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184922 F496-ID454521 BM 4205 P Pembelian 15.000 Jandratul Akmal, S.Sos
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 20 -
No Nama Barang Merk CC Bahan Tahun
Pembelian No. Rangka Mesin No.Polisi Asal Usul
Harga
(000) Keterangan
21 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –
184916 F496-ID454357 BM 4206 P Pembelian 15.000 Ismi Hidayat, S.Kom
22 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5218FK275271 KC52E 1273063 BM 4493 P Pembelian 18.898
23 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5215FK278840 KC52E 1272850 BM 4494 P Pembelian 18.898 Azwar, S.Pd, M.Si
24 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5218FK274802 KC52E 1272743 BM 4495 P Pembelian 18.898
25 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5216FK274877 KC52E 1272878 BM 4496 P Pembelian 18.898 MHD. Ngaluan, SE
26 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5218FK274833 KC52E 1272835 BM 4497 P Pembelian 18.898
27 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5218FK274830 KC52E 1272845 BM 4498 P Pembelian 18.898
Jumlah 724.338
Tabel 2.7
Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
No Nama Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian Asal Usul Harga(000) Keterangan
1 Mesin Ketik Manual Potable (11-13) ROYAL 2006 Pembelian 2.450
2 Mesin Ketik Manual Potable (11-13) ROYAL 2007 Pembelian 1.200
3 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) ROYAL Besi 2003 Pembelian 3.388
4 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) ROYAL Besi 2004 Pembelian 5.000
5 Mesin Ketik Manual Longewagen (14-16) OLYMPUS 2003 Pembelian 6.969
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 21 -
No Nama Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian Asal Usul Harga(000) Keterangan
6 Mesin Ketik Elektronik/Selektrik BROTHER 2006 Pembelian 3.350
7 Mesin Hitung Elektronik CASIO 2003 Pembelian 1.200
8 Mesin Hitung Elektronik CASIO 2007 Pembelian 1.005
9 Mesin Foto Copy Dengan Kertas Biasa Double Folio BIZZHUB 195 2014 Pembelian 48.510
10 Rak Kayu RAK BUKU kayu 2007 Pembelian 875
11 Filling Besi/Metal DATA SCRIP 2003 Pembelian 8.000
12 Filling Besi/Metal MITSUWA 2006 Pembelian 11.420
13 Filling Besi/Metal FILLING BESI/METAL 2007 Pembelian 2.650
14 Filling Besi/Metal STEEL LAND 2014 Pembelian 9.000
15 Brand Kas BRAND CASE Besi 2003 Pembelian 8.700
16 Lemari Kaca - 3007 Pembelian 1.100
17 Lemari Makan - 2011 Pembelian 30.000
18 Lemari Kayu LEMARI ARSIP 2003 Pembelian 3.975
19 Lemari Kayu OLYMPIC 2003 Pembelian 4.500
20 Lemari Kayu LEMARI ARSIP 2006 Pembelian 7.320
21 Lemari Kayu LEMARI GANTUNG 2014 Pembelian 3.960
22 Alat Penghancur Kertas SECURE Fiber 2010 Pembelian 4.000
23 White Board WHITE BOARD Mika 2003 Pembelian 9.000
24 Mesin Absen STANDALONE 2014 Pembelian 14.850
25 Alat Kantor Lainnya - 2015 Pembelian 80.000 Maket, Miniatur, Dioram
26 Genset GENSET 2003 Pembelian 7.000
27 Genset FIRMAN 2014 Pembelian 71.720
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 22 -
No Nama Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian Asal Usul Harga(000) Keterangan
28 Genset YANMAR 2014 Pembelian 69.520
29 Kursi FIGUERAS Besi 2011 Pembelian 3.600
30 Tempat Tidur Besi (Lengkap) - 2011 Pembelian 18.000
Rumh Dinas PEMDA Batu
Kediaman Pak. Jon
Syafrindow
31 Meja Rapat FUTURA Kayu 2003 Pembelian 12.000
32 Meja Rapat - Kayu 2010 Pembelian 4.000
33 Meja Tulis OLYMPIC 2003 Pembelian 7.500
34 Meja Makan - 2007 Pembelian 7.350
35 Meja Makan - 2011 Pembelian 6.400
36 Kusri Rapat KURSI RAPAT 2003 Pembelian 12.750
37 Kusri Rapat POLARIS 2011 Pembelian 17.500
38 Kusri Rapat POLARIS 2014 Pembelian 17.395
39 Kursi Tamu KURSI TAMU 2003 Pembelian 4.000
40 Kursi Putar KURSI PUTAR 2003 Pembelian 4.800
41 Kursi Putar KURSI PUTAR 2011 Pembelian 4.000
42 Meja Biro CYRA ½ BIRO 2011 Pembelian 7.000
43 Meja Biro CYRA ½ BIRO 2014 Pembelian 29.700
44 Meja Biro CYRA FULL BIRO Kayu 2014 Pembelian 34.265
45 Sofa SOFA 2007 Pembelian 2.250
46 Sofa SOFA 2011 Pembelian 36.000
47 Lemari Pakaian LEMARI PAKAIAN 2011 Pembelian 24.000
48 Jam Mekanis ASAHI 2007 Pembelian 1.200
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 23 -
No Nama Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian Asal Usul Harga(000) Keterangan
49 Jam Elektronik ASAHI 2003 Pembelian 1.600
50 AC Unit MITSUBISHI 2010 Pembelian 25.000
51 AC Split NATIONAL Besi 2003 Pembelian 94.000
52 AC Split LG Besi 2006 Pembelian 9.450
53 AC Split SHARP Besi 2011 Pembelian 27.000
54 AC Split LG Besi 2014 Pembelian 39.985
55 Kipas Angin KYETE 2003 Pembelian 2.000
56 Kipas Angin KYETE 2003 Pembelian 2.000
57 Kompor Gas - 2007 Pembelian 1.200
58 Alat Dapur Lainnya - 2007 Pembelian 3.860
59 Tabung Gas TABUNG GAS Besi 2007 Pembelian 1.800
60 Alat Dapur Lainnya GORDEN 2011 Pembelian 30.000
61 Televisi POLYTRON 2003 Pembelian 7.000
62 Wireless TOA 2003 Pembelian 40.000
63 Unit Power Suplay UPS 2007 Pembelian 4.800
64 Camera Vidio SONY 2011 Pembelian 14.000
65 Tustel NIKON 2003 Pembelian 33.589
66 Dispenser FIJITA 2003 Pembelian 750
67 Dispenser DISPENSER 2007 Pembelian 2.200
68 Hand Cam SONY 2003 Pembelian 16.370
69 Alat Pemadam Portable TABUNG PEMADAM API 2003 Pembelian 4.000
70 P.C Unit/Komputer PC SAMSUNG 2003 Pembelian 71.732,39
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 24 -
No Nama Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian Asal Usul Harga(000) Keterangan
71 P.C Unit/Komputer PC SIMBADA 2006 Pembelian 32.484
72 P.C Unit/Komputer PC ACER 2008 Pembelian 13.040
73 P.C Unit/Komputer PC ACER 2009 Pembelian 12.000
74 P.C Unit/Komputer PC ACER 2010 Pembelian 40.000
75 P.C Unit/Komputer PC ACER 2011 Pembelian 8.000
76 P.C Unit/Komputer PC ACER 2014 Pembelian 54.450
77 Note Book TOSHIBA 2003 Pembelian 42.280
78 Note Book TOSHIBA 2003 Pembelian 42.280
79 Note Book ASUS 2011 Pembelian 12.000
80 Note Book TOSHIBA 2014 Pembelian 29.590
81 Note Book ASUS 2014 Pembelian 98.725
82 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Suwardi, SE
83 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Nofriandi, SE
84 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Azwon Simbolon, SH
85 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Fitriadi, SE
86 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Ismi Hidayat, S.Kom
87 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Irwan Kurniawan,SH
88 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Jandratul Akmal, S.Sos
89 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Abdul Hafis, S.Sos
90 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Misrayetti, SE, Sy
91 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Noren Nur, S.Si
92 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Nurhidayah Sipahutar, S.Kom
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 25 -
No Nama Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian Asal Usul Harga(000) Keterangan
93 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Siswandi, S.Sos
94 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Sugianto, S.Pd
95 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Bambang Suhermi
96 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Iskandar, SE
97 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Weni Ardiana, SE
98 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Julia Roza, SKM
99 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Amalia, M.Md
100 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Elmi Suraida
101 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Rusmunandar
102 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Santi
103 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 41.744,40 Melly
104 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 10.000
105 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 10.000 Isra Mayestika
106 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 10.000 Robby Wijaya, S.Sos
107 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 10.000 Mari Hariani, SE
108 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 19.380
109 Note Book COMPAQ 2007 Pembelian 21.390
110 Personal Komputer Lain-Lain ACER/ Z1-602 2008 Pembelian 9.000 Ruang Kepala Dinas
111 Personal Komputer Lain-Lain ACER/ Z1-602 2015 Pembelian 9.000 Bidang UKM
112 Personal Komputer Lain-Lain ACER/ Z1-602 2015 Pembelian 9.000 Subbag UMKM &
Kepegawaian
113 Printer HP 2015 Pembelian 10.450
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 26 -
No Nama Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian Asal Usul Harga(000) Keterangan
114 Printer HP 2007 Pembelian 16.400
115 Printer EPSON 2008 Pembelian 2.500
116 Printer PRINTER 2009 Pembelian 8.800
117 Printer BROTHER 2014 Pembelian 2.500
118 Printer EPSON 2003 Pembelian 9.841
119 Peralatan Personal Komputer Lian-lain 2007 Pembelian 437,50
120 Meja Kerja Pejabat Eselon III 2006 Pembelian 12.780
121 Meja Kerja Pegawai Non Strukturan 2007 Pembelian 14.100
122 Meja Kerja Pegawai Non Strukturan 2008 Pembelian 3.000
123 Meja Kerja Pegawai Non Strukturan 2010 Pembelian 12.900
124 Meja Kerja Pegawai Non Strukturan 2007 Pembelian 7.800
125 Meja Tamu Ruang Biasa 2006 Pembelian 2.250
126 Kursi Kerja Pejabat Eselon III FIGUERAS 2014 Pembelian 33.803
127 Kursi Kerja Pejabat Eselon III PRONT-LINE 2007 Pembelian 8.340
128 Kursi Kerja Pegawai Non Strukturan PRONT-LINE 2008 Pembelian 5.640
129 Kursi Kerja Pegawai Non Strukturan FIGUERAS 2014 Pembelian 29.590
130 Lemari Buku Untuk Pejabat Eselon II Kayu 2007 Pembelian 14.350
131 Lemari Buku Untuk Pejabat Eselon III Kayu 2007 Pembelian 5.779,50
132 Lemari Arsip Untuk Arsip Dinamis STELL LAND 2014 Pembelian 4.840
133 Lemari Arsip Untuk Arsip Dinamis VIP 2014 Pembelian 49.500
J u m l a h 2.222.435,25
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 27 -
Tabel 2.8
Alat-alat Studio dan Komunikasi
No Nama Barang Merk Bahan Tahun
Pembelian Asal Usul Harga(000)
1 Unintemuptible Power Supplay (UPS) SHIMA 2003 Pembelian 8.500
2 Unintemuptible Power Supplay (UPS) POWER TECH 2003 Pembelian 7.000
3 Unintemuptible Power Supplay (UPS) UPS 2006 Pembelian 9.889,80
4 Automatic Emergency Light RECHARGEABLE 2003 Pembelian 2.800
5 Sound System SOUND SYSTEM RAPAT 2006 Pembelian 24.950
6 Sound System BMB 2014 Pembelian 53.400
7 Intermediate Telephone ALCON 2006 Pembelian 45.000
8 Pesawat Telepone ALCON 2006 Pembelian 14.950
9 Facsimile NATIONAL 2003 Pembelian 5.000
10 Facsimile PANASONIC 2006 Pembelian 1.500
11 Facsimile PANASONIC 2010 Pembelian 3.000.
12 Facsimile NATIONAL 2003 Pembelian 5.000
13 Stabilizer ENERGY 2003 Pembelian 3.000
14 Exhaust Fan PANASONIC 2003 Pembelian 2.500
Jumlah 186.489,80
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 28 -
Tabel 2.9
Gedung dan Bangunan
No Jenis Barang
Kondisi
Bangunan Konstruk Bangunan
Asal Usul
Harga Keterangan
B KB RB Bertingkat Beton
1 Lain-lain (Taman) B Tidak Tidak APBD 44.900.000 Taman Rumah Jabatan
2 Rumah Negara Golongan III Type A
Permanen B Tidak Ya APBD 90.000.000 Rumah Jabatan
134.900.000
3 Pengadaan Kanopi Rumdis B Tidak Tidak APBD 35.000.000 Kanopi
4 Pengadaan Kanopi Rumdis B Tidak Tidak APBD 20.000.000 Kanopi
5 Pengadaan Kanopi Kantor B Tidak Tidak APBD 40.000.000 Kanopi
6 Penimbunan Lahan Pembangunan PLUT B Tidak Tidak APBD 199.963.000
294.963.000
7
Bangunan Gudang Terbuka Semi
Permanen B Tidak Ya APBD 194.750.000 Parkir Sentral PKL Batu 6
8
Bangunan Gedung Tempat Ibadah Semi
Permanen B Tidak Ya APBD 199.250.000 Mushalla
9 Bangunan Kamar Mandi dan WC B Tidak Ya APBD 99.425.000 Kamar mandi & WC
493.425.000
J u m l a h 923.288.000
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 29 -
Tabel 2.10
Jalan, Irigasi dan Jaringan
No Nama Barang Asal Usul
Harga
Kondisi
Bangunan Keterangan
B KB RB
1 Instalasi Gardu Distribusi Kapasitas Kecil APBD 14.990.000 B Instalansi Listrik
2 Bangunan Menara/ Bak Penampung/ Reservok Air Minum APBD 2.750.000 B Fiber Glass 1000 Liter Dan 500 Liter
3 Bangunan Menara/ Bak Penampung/ Reservok Air Minum APBD 2.750.000 B Fiber Glass 1000 Liter Dan 500 Liter
4 Bangunan Menara/ Bak Penampung/ Reservok Air Minum APBD 2.750.000 B Fiber Glass 1000 Liter Dan 500 Liter
5 Bangunan Menara/ Bak Penampung/ Reservok Air Minum APBD 2.750.000 B Fiber Glass 1000 Liter Dan 500 Liter
6 Instalansi Pusat Pengaturan Listrik Kapasitas Besar APBD 2.000.000 B Penambahan Daya Kantor
7 Instalansi Pusat Pengaturan Listrik Kapasitas Besar APBD 2.000.000 B Penambahan Daya Rumah Jabatan
8 Instalansi Air Asin Menjadi Air Tawar APBD 60.350.000 B Instalansi Air Tawar
9 Instalansi Listrik APBD 49.335.000 B Instalansi Linstrik
10 Saluran Drainase APBD 99.425.000 B Sentral PKL Batu 6
11 Air Tanah Dalam Kapasitas Sedang APBD 310.890.000 B Sumur Bor Rumah Dinas Batu 6
12 Air Tanah Dalam Kapasitas Sedang APBD 325.200.000 B Sumur Borsentral PKL Batu 6
875.190.000
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 30 -
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Tingkat capaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 diuraikan sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah
terlaksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa
komunikasi sumber daya air dan listrik, penyediaan alat tulis kantor,
penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen
instansi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor,
pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas, pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan disiplin aparatur adalah
terlaksananya kegiatan pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya,
pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu, peningkatan disiplin melalui
absensi sidik jari dan manual.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, sosialisasi
peraturan perundang-undangan, peningkatan kesehatan jasmani dan rohani
pegawai.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 31 -
5. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah
Pencapaian kinerja program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan
kompetitif usaha kecil menengah adalah terlaksananya kegiatan bimbingan
teknis fasilitas koordinasi dalam rangka pengembangan wirausaha, sentra
UKM, temu konsultasi dalam rangka pembinaan wirausaha baru, bimbingan
teknis bagi kader motivator calon wirausaha baru.
6. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah
Pencapaian kinerja program pengembangan sistem pendukung usaha bagi
usaha mikro kecil menengah adalah terlaksananya kegiatan small medium
enterprises and cooperative (Smesco) festival, Batam expo, pameran dalam
rangka peringatan hari puncak koperasi tingkat nasional.
7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman
perkoperasian, pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi
berprestasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan, pemeringkatan koperasi
terhadap 20 koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, audit eksternal oleh
akuntan public kepada koperasi penerima dana-dana bergulir APBD.
8. Program Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM Kabupaten
Rokan Hilir
Pencapaian kinerja program pengembangan dan pembinaan koperasi dan
UKM Kabupaten Rokan Hilir adalah terlaksananya kegiatan penyelarasan
program KUKM antara Kabupaten dengan kecamatan, monitoring dan
evaluasi program koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir, koordinasi
regional dan nasional, penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.
9. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 32 -
UKM.
Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas sumber daya manusia
(SDM) koperasi dan UKM adalah terlaksananya kegiatan pelatihan
perkoperasian bagi pengurus/pengelola dan Pembina koperasi (40 orang)
pelatihan manajemen koperasi simpan pinjam pola syariah bagi
pengurus/pengelola pengawasan bagi pengawas koperasi (30 orang).
10. Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Pencapaian kinerja program perkuatan permodalan koperasi dan usaha
mikro kecil adalah terlaksananya kegiatan bimbingan teknis terhadap
KUKM, penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, workshop pengembangan
koperasi wanita (gender), monitoring dan evaluasi terhadap KSP/USP
koperasi penerima dana bergulir.
Tingkat capaian kinerja di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2012 diuraikan sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah
teraksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa
komunikasi sumber daya air dan listrik, penyediaan alat tulis kantor,
penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah.
2. Program Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor,
pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional, pemeliharaan
rutin/berkala peralatan gedung kantor.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 33 -
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan disiplin beserta perlengkapannya
dan kegiatan pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.
4. Program Penigkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, sosialisasi
peraturan perundang-undangan, pemulangan pegawai yang pensiun
(Pelepasan Purna Tugas PNS), peningkatan kesehatan jasmani dan rohani
pegawai.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Pencapaian kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan adalah terlaksananya kegiatan penyusunan
pelaporan keuangan akhir tahun dan penyusunan pelaporan keuangan
semesteran dan prognosis realisasi anggaran.
6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
Pencapaian kinerja program pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif usaha kecil menengah adalah terlaksananya
kegiatan bimbingan teknis informasi dan komunikasi bagi BDS serta
penumbuhan sentra BDS dan bimbingan teknis fasilitas koordinasi dalam
rangka pengembangan wirausaha dan sentra.
7. Program Pengembangan Sitem Pendukung Usaha Bagi Usaha Kecil
Menengah
Pencapaian kinerja program sistem pendukung usaha bagi usaha kecil
menengah adalah terlaksananya kegiatan Indonesia Art Craft Tourism,
Pameran Produksi Export (PPE) dan kegiatan pameran dalam rangka
peringatan hari puncak koperasi tingkat nasional. Pameran dalam rangka
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 34 -
peringatan HUT Kabupaten Rokan Hilir.
8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas kelembagaan adalah
terlaksanaanya kegiatan sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman
perkoperasian, pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi
berprestasi, serta kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan.
9. Program Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM Kabupaten
Rokan Hilir
Pencapaian kinerja program pengembangan dan pembinaan koperasi dan
UKM Kabupaten Rokan Hilir adalah terlaksananya kegiatan penyelarasan
program KUKM antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Kecamatan,
monitoring dan evaluasi program koperasi dan UKM Kabupaten Rokan
Hilir, koordinasi dan nasional, serta pengembangan koperasi dan
pengembangan UKM.
10. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi
dan UKM
Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas sumber daya manusia
(SDM) koperasi dan UKM adalah terlaksananya kegiatan pelatihan
akuntansi koperasi bagi pengurus/pengelola dan pengawas koperasi se
Kabupaten Rokan Hilir, pelatihan manajemen koperasi simpan pinjam
konvensional dan simpan pinjam serta pembiayaan pola syariah bagi
pengurus/pengelola koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, pelatihan
kewirausahaan bagi anggota koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, diklat
perkoperasian bagi pengurus/pengelola koperasi sekunder.
11. Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Pencapaian kinerja program perkuatan permodalan koperasi dan usaha
mikro kecil adalah terlaksananya kegiatan bimbingan teknis terhadap
KSP/USP koperasi melalui penyerapan dana kredit program, penilaian
kesehatan KSP/USP koperasi, monitoring dan evaluasi terhadap KSP/USP
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 35 -
koperasi penerima dana bergulir, dan pembinaan kompetensi bagi manajer
dan koperasi dan jasa keuangan.
Tingkat capaian kinerja di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Rokan hilir tahun 2013 sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah
terlaksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyedia jasa
komunikasi sumber daya air dan listrik, penyedia jasa kebersihan kantor,
penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan,
penyediaan komponen instalansu listrik/penerangan bangunan kantor,
penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman,
rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, penyediaan jasa
administrasi kantor.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor,
pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dan pemeliharaan
rutin/berkala peralatan gedung kantor.
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pengadaan pakaian olah raga dan
kelengkapannya.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, sosialisasi
peraturan perundang-undangan, peningkatan kesehatan jasmani dan rohani
dan kegiatan penyusunan pelaporan keuangan.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 36 -
5. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Pencapaian kinerja program pencapaian iklim usaha kecil menengah yang
kondusif adalah terlaksananya kegiatan pameran dalam rangka peringatan
HUT Kabupaten Rokan Hilir, pameran hari koperasi, pameran SMES’co
tematik di Jakarta, pameran dalam rangka hari koperasi tingkat Kabupaten
Rokan Hilir dan kegiatan info koperasi UKM.
6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompentitif
Usaha Kecil Menengah
Pencapaian kinerja program pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif usaha kecil menengah adalah terlaksananya
kegiatan peningkatan layanan dalam rangka pengembangan dan
penumbuhan sentra UKM, pengembangan kewirausahaan bagi UMKM
dalam rangka penataan PKL dan pasar tradisional dan persekutuan usaha
melalui aliansi pemasaran produk KUKM/OVOP (One Village One
Product)
7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
adalah terlaksananya kagiatan sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman
perkoperasian, monitoring evaluasi koperasi unggulan se Kabupaten
Rokan Hilir, dan peringatan hari koperasi tingkat Kabupaten Rokan Hilir.
8. Program Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM Kabupaten
Rokan Hilir
Pencapaian kinerja program pengembangan dan pembinaan koperasi dan
UKM Kabupaten Rokan Hilir adalah terlaksananya kegiatan penyelarasan
program KUKM antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Kecamatan,
monitoring dan evaluasi program koperasi dan UKM Kabupaten Rokan
Hilir, serta kegiatan koordinasi regional nasional.
9. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan UKM
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 37 -
Pencapaian kinerja program peningkatan sumber daya manusia (SDM)
koperasi dan UKM adalah terlaksananya kegiatan diklat akuntansi bagi
pengurus/pengelola dan pengawas koperasi wanita se Kabupaten Rokan
Hilir, penumbuhan dan pengembangan sarjana wirausaha (PPSW) dan
sosialisasi/pembekalan perkoperasian bagi Kecamatan se Kabupaten
Rokan Hilir.
10. Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Pencapaian kinerja program perkuatan permodalan koperasi dan usaha
mikro kecil adalah terlaksananya kegiatan penilaian kesehatan KSP/USP
koperasi, monitoring dan evaluasi terhadap KSP/USP koperasi penerima
dana bergulir, monitoring dan evaluasi terhadap koperasi USP swamitra
dan sosialisasi skim-skim pembiayaan.
Tingkat capaian kinerja di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Rokan hilir tahun 2014 sebagai berikut:
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah
terlaksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyedia jasa
komunikasi sumber daya air dan listrik, penyedia jasa kebersihan kantor,
penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan,
penyediaan komponen instalansu listrik/penerangan bangunan kantor,
penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman,
rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, penyediaan jasa
administrasi kantor.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor,
pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dan pemeliharaan
rutin/berkala peralatan gedung kantor, penyediaan sarana dan prasarana
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 38 -
UPT pelatihan koperasi dan UKM (Pendampingan DAK) dan peningkatan
saran dan prasarana koperasi dan UKM.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, sosialisasi
peraturan perundang-undangan dan peningkatan kesehatan jasmani dan
rohani
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Pencapaian kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan adalah terlaksananya kegiatan penyusunan
pelaporan keuangan akhir tahun, penyusunan laporan LAKIP dan
penyusunan rencana kerja (Renja) SKPD.
5. Program Penciptaan Ilkim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Pencapaian kinerja program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang
kondusif adalah terlaksananya kegiatan pameran dalam rangka peringatan
HUT Kabupaten Rokan Hilir (Rohil Expo), pameran dalam rangka hari
puncak koperasi tingkat nasional, pameran dalam rangka koperasi tingkat
Kabupaten Rokan Hilir. Pameran SMES’co UKM , pameran gebyar
UMKM dan produk unggulan daerah, info koperasi dan UKM,
penyuluhan kepada calon kelompok masyarakat yang akan membentuk
koperasi, serta tinjauan pelaksanaan CSR oleh perusahaan dalam
pemberdayaan ekonomi masyarakat.
6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
Pencapaian kinerja program pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif usaha kecil menengah adalah
terlaksananyakegiatan sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
kepada UKM dan koperasi, studi pengembangan potensi unggulan sektor
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 39 -
ekonomi kerakyatan wilayah pesisir, Profil UKM unggulan se Kabupaten
Rokan Hilir, dan temu konsultasi dalam rangka pengembangan jaringan
usaha KUKM.
7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
adalah terlaksananya kegiatan peringatan hari koperasi tingkat Nasional
dan tingkat Kabupaten, sinkronisasi penerbitan badan hukum koperasi,
monitoring evalusasi dan koordinasi pembinaan koperasi se Kabupaten
Rokan Hilir, dan profil koperasi se Kabupaten Rokan Hilir.
8. Program Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM Kabupaten
Rokan Hilir
Pencapaian kinerja program pengembangan dan pembinaan koperasi dan
UKM Kabupaten Rokan Hilir adalah terlaksananya kegiatan penyelarasan
program KUKM antara Kabupaten dengan Kecamatan, koordinasi
regional nasional, serta peningkatan kapasitas masyarakat calon anggota
koperasi desa binaan Kabupaten Rokan Hilir.
9. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan UKM
Pencapaian kinerja program peningkatan sumber daya manusia (SDM)
koperasi dan UKM adalah terlaksananya kegiatan diklat perkoperasian,
pelatihan akuntansi koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, diklat penilaian
kesehatan KSP/USP koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, diklat penilaian
pengawasan bagi pengawas koperasi se Kabupaten Rokan Hilir,
pendidikan dan pelatihan usaha simpan pinjam serta pelatihan kerajinan
rumah tangga (home industry) di Kabupaten Rokan Hilir.
10. Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Pencapaian kinerja program perkuatan permodalan koperasi dan usaha
mikro kecil adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi skim-skim
pembiayaan, monitoring dan evaluasi terhadap KSP/USP koperasi
penerima dana bergulir, penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, rapat
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 40 -
koordinasi pengawas KSP/USP koperasi, kompetensi pengurus dan
pengelola KSP/USP koperasi, serta monitoring dan evaluasi terhadap USP
Swamitra.
Secara lebih rinci, berikut dijabarkan dalam bentuk tabel, pencapaian
kinerja pelayanan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Rokan Hilir dari tahun 2011-2015.
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 41 -
Tabel 2.11
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2011-2015
Kabupaten Rokan Hilir (Rp 000)
No
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1.548.088 1.552.973 1.367.804 1.449.420 1.937.658 1.266.585 1.290.313 1.355.867 1.412.466 1.674.431 81,82 83,09 99,13 97,45 86,42
2 Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 502.215 427.265 414.679 1.534.356 1.730.680 477.878 414.879 256.988 1.439.435 1.627.146 95,15 97,10 61,97 93,81 94,02
Peningkatan Disiplin Aparatur
- 56.100 16.800 64.900 89.600 - 55.000 16.755 63.578 89.600 - 98,04 99,73 97,96 100,00
3 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur 32.000 100.000 100.000 250.000 250.000 31.600 77.678 56.250 171.185 165.391 98,75 77,68 56,25 68,47 66,16
4
Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
36.221 36.221 53.878 149.708 181.612 36.221 36.221 53.878 98.102 181.212 100,00 100,00 100,00 65,53 99,78
Penciptaan Iklim Usaha
Kecil Menengah yang
Kondusif
- 269.856 --- - 380.000 - 224.606 - - 279.084 - 83,23 - - 73,44
5
Pengembangan
Kiwarausahaan dan keunggulan kompetitif
Usaha Kecil Menengah
241.026 579.200 548.002 164.553 2.337.277 241.026 501.222 498.432 151.933 1.803.758 100,00 86,64 90,95 92,33 77,17
6
Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah
747.240 982.117 377.337 834.850 1.716.893 674.442 851.192 348.087 754.173 1.297.592 90,26 86,67 92,25 90,34 75,58
7 Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi 764.166 683.419 804.731 535.354 3.004.356 712.736 589.695 760.364 486.871 1.685.773 93,27 86,29 94,49 90,94 56,11
8 Perencanaa
Pembangunan Daerah 100.000 - --- - - 90.362 - - - - 90,36 - - - -
Total 3.970.958 4.687.154 3.683.233.6 4.983.143 11.628.079 3.533.052 4.040.810 3.346.623 4.577.745 8.803.990 88,92 86,21 90,86 91,86 75,71
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 42 -
Dari Tabel 2.11 di atas dapat diketahui bahwa Dinas Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir dapat melaksanakan kinerja pelayanan
dengan baik hal ini ditunjukan dengan rasio capaian tahun 2011 s/d 2015 dengan
capaian rata-rata sebesar 86,72%, tetapi dalam hal pencapaiaan kinerja tersebut
masih terdapat beberapa permasalahan yaitu :
1. Kurangnya sarana prasarana, sumber daya aparatur yang terbatas dalam
melakukan kegiatan;
2. Lambatnya awal pelaksanaan anggaran;
3. Belum dapat menghitung kontribusi sektor perdagangan dan Industri
terhadap PDRB Kabupaten Rokan Hilir secara mandiri, akibat
keterbatasan sumber daya aparatur, dan validitas data yang tersedia,
sehingga sampai saat ini penghitungan tersebut masih dilakukan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rokan Hilir.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir
mencoba untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dan melakukan
optimalisasi anggaran yang diberikan dalam mendukung kinerja pelayanan
sehingga masih dapat terus memenuhi target bahkan dapat melampaui target yang
telah ditetapkan. Dari Tabel 2.10 di atas dapat diketahui bahwa Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir dapat melaksanakan kinerja
pelayanan dengan target yang sudah disusun.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir menghadapi beberapa tantangan baik itu yang
datang dari luar (eksternal) maupun yang datang dari dalam (internal) dan
kemudian dipetakan ke dalam 4 (empat) kondisi lingkungan strategis yaitu:
a. Kondisi Politik
b. Kondisi Ekonomi
c. Kondisi Sosial
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 43 -
d. Kondisi Teknologi
Tantangan dan peluang yang datang dari luar (eksternal) yang dihadapi
oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir terhadap
pengembangan pelayanan terpetakan sebagai berikut:
Tantangan dari luar (eksternal) kondisi politik:
Pasar bebas yang ditandai dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) dan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) pada tahun
201, juga dapat menjadi ancaman, karena asimetris dalam penguasaan pasar
dan masih rendahnya daya saing produk koperasi dan UMKM di pasar
internasional.
Tantangan dari luar (eksternal) kondisi politik:
Pesatnya kerjasama ekonomi antara Negara terutama dalam konteks
ASEAN dan APEC, akan menciptakan peluang baru bagi koperasi dan
UMKM.
Tantangan dari luar (eksternal) kondisi ekonomi:
Pendanaan utamanya koperasi dan UMKM memiliki permasalahan karena
modal sendiri yang terbatas
Jasa lembaga keuangan yang sebagian besar berupa kredit modal kerja,
bukan kredit investasi (dengan jangka waktu yang relatif lebih lama)
Peluang dari luar (eksternal) kondisi ekonomi:
Dukungan permodalan bagi usaha mikro ke berbagai pelosok hanya dapat
dijangkau dinas koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah Kabupaten
Rokan Hilir (tidak mungkin dijangkau oleh lembaga keuangan manapun).
Tersedianya plafon kredit yang besar di lembaga keuangan bank dan non
bank (kabijakan pemerintah pusat).
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 44 -
Tantangan dari luar (eksternal) kondisi sosial:
Kurang kondusifnya iklim usaha. Hal ini terutama berkaitan dengan belum
tuntasnya penanganan aspek legalitas badan usaha dan kelancaran prosedur
perizinan, infrastruktur kebijakan dalam aspek pendanaan untuk usaha
mikro dan kecil.
Peluang dari luar (eksternal) kondisi sosial:
Tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi, sektor ini telah menjamin
stabilitas pasar tenaga kerja, penekanan pengangguran dan menjadi wahana
bangkitnya wirausaha baru.
Tantangan dari luar (eksternal) kondisi teknologi:
Kebanyakan koperasi dan UMKM menggunakan teknologi sederhana,
kurang memanfaatkan teknologi yang lebih memberikan nilai tambah
produk.
Peluang dari luar (eksternal) kondisi teknologi:
Pengembangan berbagai bentuk kerjasama, salah satunya dengan alih
teknologi.
Tantangan dan peluang yang datang dari dalam (internal) yang dihadapi
oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir terhadap
pengembangan pelayanan dibagi berdasarkan skenario peran-peran dalam
melaksanakan penugasan atau mandat yang menjadi tanggung jawab kelembagaan
dan terpetakan sebagai berikut:
Tantangan dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai think-tank:
Sosialisasi terkait kebijakan yang dihasilkan belum dilakukan secara
maximal kepada seluruh stakeholder yang terlihat dan kepada para pelaku
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 45 -
usaha koperasi dan UMKM. Belum dilakukannya M/E (monitoring/evaluasi
secara berkala terhadap kebijakan yang telah dibuat.
Peluang dari dalam (internal) dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Rokan Hilir sebagai think-thank:
Penentu kebijakan teknis terkait koperasi.
Penentu kebijakan terkait UMKM.
Tantangan dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pelayanan:
Jumlah UPT dan aparatur Pembina Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
tidak sepenuhnya sebanding dengan cakupan jumlah koperasi sebanyak 327
koperasi (data 30 September 2016) dan 22.309 UMKM (data 30 September
2016) di Kabupaten Rokan Hilir.
Peluang dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pelayanan:
Memiliki UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM.
Memiliki UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Tantangan dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pengelola:
Penempatan SDM belum secara optimal sesuai kompetensinya, dan bahkan
juga belum secara optimal mendukung fungsi sebagai penyusun kebijakan
teknis bidang koperasi dan UMKM.
Peluang dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pengelola:
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 46 -
Terdapat sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang
pemberdayaan koperasi dan UMKM, terdapat aparatur Pembina di
lingkungan Dinas Koperasi dan UKM, dan sarana-prasarana penunjang lain
yang selama ini menjadi modal dasar dalam menjalankan pemberdayaan
Koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir.
Tantangan dari dalam (internal) terkait kelembagaan:
Mayoritas SDM yang dimiliki Koperasi dan UMKM, keahlian teknis,
kompetensi, kewirausahaan dan manajemennya masih rendah.
Jumlah aparatur tidak sepenuhnya sebanding dengan cakupan jumlah
Koperasi dan UMKM.
Terbatasnya akses Koperasi dan UMKM kepada sumber daya produktif
terutama terhadap bahan baku, permodalan, teknologi, sarana pemasaran
serta informasi pasar.
Peluang dari dalam (internal) terkait kelembagaan:
Jumlah pelaku usaha yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, 327 Koperasi dan
22.309 UMKM (data 30 September 2016) di Kabupaten Rokan Hilir.
Kondisi ini menggambarkan bahwa peluang dan potensi Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sangat strategis yang sebagian besar
kapasitas SDMnya masih rendah.
Jumlah pelaku usaha Koperasi dan UMKM yang sebanyak 327 Koperasi
dan 22.309 UMKM (data 30 September 2016) di Kabupaten Rokan Hilir,
merupakan peluang yang sangat besar untuk dibina dan dikembangkan oleh
dinas koperasi dan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
SDA (hutan, lahan atau tanah, potensi pertambangan, potensi perairan dan
kelautan dan berbagai potensi lainnya) yang dimiliki Kabupaten Rokan Hilir
Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 47 -
menjadi potensi produktif yang penyebarannya yang hampir merata pada
semua wilayah terutama di wilayah pedesaan. Semestinya rakyat yang
sebagian besar berdomisili diwilayah pedesaan berada pada posisi yang
paling menguntungkan dalam menikmati kekayaan alam tersebut.
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - - 48 -
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
Pada bagian identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir didasarkan pada hasil Analisis
Gambaran Pelayanan SKPD. Bagian ini menguraikan permasalahan-
permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya,
telaah visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir,
serta telaahan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau. Identifikasi
permasalahan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan
tugas dan fungsi pelayanan pada tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir
Aspek
Kajian
Capaian/
Kondisi Saat
ini
Standar
yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan
Pelayanan
SKPD
INTERNAL
(KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR
KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Hasil Analisis
gambaran
pelayanan
SKPD
Meningkatnya
jumlah koperasi
aktif
IKK Rendahnya kualitas
kelembagaan Koperasi
Struktur dan persaingan
ekonomi yang lebih
bertumpu pada modal
Masih terbatasnya
jumlah tenaga
perkoperasian
yang kompeten
untuk melakukan
pembinaan
Meningkatnya
konstribusi
UMKM terhadap
PDRB
IKK Rendahnya produktivitas
Globalisasi
perdagangan
menyebabkan
persaingan akan
semakin ketat
1. Masih
terbatasnya
dampak fasilitasi
bagi peningkatan
akses permodalan
bagi koperasi dan
UMKM
(KUMKM)
2. Database
UMKM masih
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - - 49 -
Aspek
Kajian
Capaian/
Kondisi Saat
ini
Standar
yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan
Pelayanan
SKPD
INTERNAL
(KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR
KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
belum sepenuhnya
update dan detail
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -50-
Jumlah LKM
yang aktif IKK
Terbatasnya akses
sumber daya produktif
Lembaga keuangan
formal yang belum
optimal memberikan
bantuan keuangan /
kredit pada UMKM
terkendala jaminan
Masih terbatasnya
sumberdaya dalam
memfasilitas dan
mengembangkan
UKM
Hasil Analisis
Renstra K/L dan
Renstra
Provinsi
Penumbuhan
Kinerja Usaha
Koperasi
IKK Rendahnya kinerja
Koperasi
Regulasi perkoperasian
masih belum konsisten
1. Masih
terbatasnya jumlah
tenaga
perkoperasian
yang kompeten
2. Masih
terbatasnya
fasilitasi dan
pendampingan
dikarenakan
cakupan koperasi
Rohil yang luas
Penumbuhan
Wirausaha Baru
Rendahnya pertumbuhan
wirausaha baru
Paradigm pembangunan
belum sepenuhnya
berorientasi
kewirausahaan
Masih terbatasnya
jumlah tenaga
perkoperasian dan
UMKM yang
kompeten
Selain dinamika internal tersebut, dalam upaya pengembangan koperasi
dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir perlu memperhatikan perkembangan
dinamika internasional, nasional, dan regional. Hasil identifikasi tersebut dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.2.
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir
No
Isu Strategis
Dinamika
Internasional Dinamika Nasional
Dinamika
Regional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Terbentunya komitmen
bersama tentang
perkembangan
koperasi dan dijadikan
Teralokasinya dana
kementrian yang dapat
dimanfaatkan oleh koperasi
dan UKM
Pendalaman dan
implementasi
peraturan gubernur
untuk mendorong
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -51-
No
Isu Strategis
Dinamika
Internasional Dinamika Nasional
Dinamika
Regional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
tahun 2012 sebagai
tahun koperasi Dunia
Pemulihan ekonomi
Negara-negara Maju.
Perluasan Pasar Non
Tradisional.
Diversifikasi Produk
Ekspor.
Perubahan Iklim.
Munculnya Raksasa
Ekonomi Baru.
Pasar Bebas.
Pemanfaatan revitalisasi
kelembagaan koperasi
dalam bentuk regulasi yang
dapat mendorong
penumbuhkembangan
koperasi
dan UKM dengan terbitnya
peraturan pemerintah,
permen
Terselenggaranya event
promosi dan pameran
tingkat Nasional sebagai
ajang perkenalan produk
unggulan daerah
penumbuh
kembangan pembinaan
di sektor UMKM
Fasilitasi promosi dan
pameran
Pemanfaatan produk
unggulan Daerah
Meningkatkan
kapasitas
pengelolaan KUKM
Peningkatan
kesejahteraan
Rakyat
Perluasan Pasar
Domestik
Perbaikan Inftrastruktur
Peningkatan
kemampuan Teknologi
Peningkatan Nilai
Tambah Produk
Industri
Penerapan Industri
Berwawasan
Lingkungan
Pemanfaatan energi
terbarukan
Penciptaan Lapangan
kerja
Pemberantasan produk
iilegal
penerapan SNI
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan dan menguraian secara jelas tentang: Apa saja
tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi
permasalahan pelayanan SKPD (Tabel 3.1. diatas), untuk selanjutnya dipaparkan
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -52-
apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
tersebut (hasil pengisian Tabel 3.3) seperti berikut:
Tabel 3.3.
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
Visi: Terwujudnya Rokan Hilir sebagai kawasan industry guna menuju masyarakat madani dan
mandiri yang Sejahtera
No Misi dan KDH dan
Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Peningkatan dan
perluasan jaringan
usaha, dan akses
permodalan (kredit
usaha) bagi
perempuan melalui
pengembangan
Koperasi Wanita
Masih terbatasnya
dampak fasilitasi
bagi peningkatan
akses permodalan
bagi koperasi dan
UMKM (KUMKM)
Usaha KUMKM
belum bankable,
Strategi operasional
pengembangan
koperasi kurang
mantap, konsisten
dan berkelanjutan
Program koperasi
wanita di Rokan
Hilir yang
mendapat
dukungan penuh
dari pemerintah
Kabupaten
2
Memperluas jaringan
akses permodalan
UMKM melalui
peran stimulasi
pemerintah sebagai
stimulan, lembaga
keuangan bank dan
non bank, dengan
mengutamakan
pendapingan kepada
UMK untuk
kelancaran
pembiayaan usaha
Masih terbatasnya
fasilitasi dan
pendampingan
dikarenakan cakupan
koperasi jatim yang
luas
Belum optimalnya
kelembagaan dan
manajerial koperasi
karena rendahnya
kualitas
sumberdaya
manusia
Peran Kabupaten
Rokan Hilir
memberikan
jaminan kredit
yang besar
Program PKBL
/SCR,
3
Mendorong
Lembaga
Perbankkan untuk
memperbesar pangsa
kredit kepada
UMKM melalui
pemanfaatan iddle
money
Masih terbatasnya
sumberdaya dalam
memfasilitas dan
mengembangkan
LKM
OJK mengharuskan
LKM harus
mendapatkan izin
usaha
Pelibatan pelaku
sektor keuangan
informal dan
masyarakat
sebagai partisipan
pengembangan
LKM, Banyak
pelaku usaha kecil
yang belum
terlayani lembaga
keuangan
(perbankan)
4
Memperluas cakupan
target group,
substansi pendidikan
dan pelatihan
Masih terbatasnya
sumberdaya dalam
memfasilitas dan
mengembangkan
Masih rendahnya
Kualitas SDM
Aparatur Pembina
KUMKM di
Dukungan
Pemerintah Pusat,
Kabupaten/Kota,
serta stakeholders
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -53-
Visi: Terwujudnya Rokan Hilir sebagai kawasan industry guna menuju masyarakat madani dan
mandiri yang Sejahtera
No Misi dan KDH dan
Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
UMKM untuk
efisiensi dan
efektivitas proses
usaha, termasuk
manajemen
pemasaran
LKM Kabupaten/Kota
dalam pembinaan
dan pengawasan
KUMKM
dalam
pemberdayaan
KUMKM cukup
tinggi
5
Meningkatkan dan
memperluas
pengembangan LKM
pedesaan untuk
mendukung
pengembangan
koperasi dan UMKM
Masih terbatasnya
jumlah tenaga
perkoperasian dan
UMKM yang
kompeten
Belum dimilikinya
data
seluruh potensi
KUMKM secara up
to date
Adanya komitmen
pengembangan
KUMKM
6
Mengembangkan
perluasan jaringan
Bank UMKM di
wilayah-wilayah
strategis untuk
mendukung
kemudahan akses
permodalan bagi
UMKM
Masih terbatasnya
dampak fasilitasi
bagi peningkatan
akses permodalan
bagi koperasi dan
UMKM (KUMKM)
Masih rendahnya
Kualitas SDM
Aparatur Pembina
KUMKM di
Kabupaten/Kota
dalam pembinaan
dan pengawasan
KUMKM
Dukungan
Pemerintah Pusat,
Kabupaten/Kota,
serta stakeholders
dalam
pemberdayaan
KUMKM cukup
tinggi
7
Mendorong
tumbuhnya
wirausaha kelas
menengah baru yang
bergerak di sektor
UMKM melalui
pelatihan budaya
usaha dan
kewirausahaan, dan
bimbingan teknis
manajemen usaha
serta akses
permodalan
Mendorong
tumbuhnya
wirausaha kelas
menengah baru yang
bergerak di sektor
UMKM melalui
pelatihan budaya
usaha dan
kewirausahaan, dan
bimbingan teknis
manajemen usaha
serta akses
permodalan
Masih rendahnya
Kualitas SDM
Aparatur Pembina
KUMKM di
Kabupaten/Kota
dalam pembinaan
dan pengawasan
KUMKM
Dukungan
Pemerintah Pusat,
Kabupaten/Kota,
serta stakeholders
dalam
pemberdayaan
KUMKM cukup
tinggi
8
Meningkatkan
kualitas SDM
pengelola koperasi
melalui pelatihan
untuk mendukung
pengembangan
koperasi termasuk
Kopwan dan
Koppontren
Masih terbatasnya
jumlah tenaga
perkoperasian yang
kompeten untuk
melakukan
pembinaan
kualitas sumber
daya manusia
dilingkungan
koperasi baik dari
pemahaman
perkoperasian
maupun bisnis
umumnya rendah
Program koperasi
termasuk Kopwan
di Jawa Timur
yang mendapat
dukungan penuh
dari pemerintah
provinsi
9
Meningkatkan
dukungan
pengembangan usaha
mikro tradisional dan
pengrajin
Masih terbatasnya
jumlah tenaga
perkoperasian dan
UMKM yang
kompeten
kurangnya
pelatihan teknologi
produksi, dan
terbatasnya akses
pasar
Dukungan
Pemerintah Pusat,
Kabupaten/Kota,
serta stakeholders
dalam
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -54-
Visi: Terwujudnya Rokan Hilir sebagai kawasan industry guna menuju masyarakat madani dan
mandiri yang Sejahtera
No Misi dan KDH dan
Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
melalui pembinaan
sentra-sentra
produksi/klaster
disertai dukungan
penyediaan
infrastruktur yang
makin memadai
pemberdayaan
KUMKM cukup
tinggi
10
Fasilitasi kerangka
regulasi usaha skala
menengah dan besar
dan mendorong
kemitraan usaha
dengan pelaku mikro
dan kecil
Masih terbatasnya
jumlah tenaga
perkoperasian dan
UMKM yang
kompeten
Belum dimilikinya
data
seluruh potensi
KUMKM secara up
to date
Adanya komitmen
pengembangan
KUMKM
11
Fasilitasi kemitraan
UMKM dan koperasi
lokal dengan usaha
pariwisata berskala
Besar
Masih terbatasnya
jumlah tenaga
perkoperasian dan
UMKM yang
kompeten
Belum dimilikinya
data
seluruh potensi
KUMKM secara up
to date
Adanya komitmen
pengembangan
KUMKM
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi Riau
Kementrian koperasi dan UKM sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25
tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 adalah merupakan
kementrian yang secara khusus mendapatkan amanah dalam melakukan
pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Oleh karena itu peran
dan posisinya dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM, tidak saja penting
tetapi juga strategis, khususnya dalam rangka mempercepat kesejahtraan rakyat
dengan mengurangi kemiskinan dan menekan pengangguran.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
bertugas; Memberikan pelayanan Badan Hukum Koperasi dan mengesahkan Akta
Pendirian Koperasi (pasal 9); Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar yang
menyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan bidang usaha koperasi
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -55-
(pasal 12, ayat 2) sesuai dengan peraturan pemerintah (pasal 13); Membina dan
mengawasi pelaksanaan kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
Membubarkan Koperasi melalui keputusan pemerintah (pasal 46,47,48);
Mengumumkan pengesahan akta pendirian, perubahan anggaran dasar dan
pembubaran koperasi dalam Berita Negara Republik Indonesia (pasal 56);
Menciptakan dan mengembangkan iklim dan kondisi yang mendorong
pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi (pasal 60 dan pasal 61); Memberikan
bimbingan dan kemudahan kepada koperasi (pasal 60 dan pasal 62) serta
Memberikan perlindungan kepada koperasi (pasal 60 dan pasal 63).
Sedangkan penugasan yang sifatnya sangat teknis yang diamanatkan oleh
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
dimana salah satu tugas tersebut adalah: Bersama dengan Pemerintah Daerah
menyediakan pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil (pasal 21). Dalam hal ini
pemerintah daerah dan dunia usaha dapat memberikan hibah, mengusahakan
bantuan luar negeri, dan mengusahakan sumber pembiayaan lain yang sah tidak
mengikat untuk Usaha Mikro dan Kecil (pasal 21 ayat 4).
Mengacu kepada amanat UU tersebut di atas maka tataran pemberdayaan
Koperasi dan UMKM terdiri dari tataran makro, tataran meso dan tataran mikro.
Tataran makro merupakan kebijakan perbaikan lingkungan usaha yang
diperlukan untuk mendukung perkembangan UMKM. Beberapa isu lingkungan
usaha di antaranya terkait regulasi, persaingan usaha, biaya transaksi, peran
pemerintah, swasta dan masyarakat. Tataran meso merupakan peningkatan akses
UMKM kepada sumber daya produktif dalam rangka meningkatkan kesehatan
dan perluasan usaha. Pada tataran ini fokus pada pengembangan kelembagaan
dan peningkatan kapasitas untuk mendukung perkembangan jaringan usaha dan
pemasaran, peningkatan akses UMKM kepada sumber permodalan dan advokasi,
serta peningkatan intensitas teknologi yang sesuai dengan kebutuhan UMKM.
Tataran Mikro mencakup persoalan yang paling mendasar dalam pemberdayaan
UMKM yaitu pada karakteristik perilaku dan kapasitas pelaku usaha. Di tataran
ini fokus pada upaya-upaya penumbuhan kewirausahaan dan budaya kerja, serta
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -56-
pengembangan sumber daya pelaku usaha dan pengelola koperasi yang berdaya
saing.
1. Arah Kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM
Kementerian Koperasi dan UKM menetapkan arah kebijakannya dalam
bentuk kebijakan umum, yaitu kebijakan yang menjadi landasan operasional
Kementerian Koperasi dan UKM dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya, atau dapat dianggap sebagai Norma Standar Operasional Kementerian
Koperasi dan UKM sehingga dapat menjadi landasan implementasi program dan
kegiatan dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujaun Kementerian Koperasi
dan UKM.
Secara umum kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM RI adalah
sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, seluruh jajaran
Kementerian Koperasi dan UKM harus mempertahankan azas ketaatan
dengan mengacu pada peraturan perundangan yang ada.
2. Kinerja diukur dengan pencapaian sasaran strategis yaitu:
a. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam
perekonomian nasional;
b. Peningkatan pemberdayaan koperasi dan UMKM;
c. Peningkatan daya saing produk Koperasi dan UMKM;
d. Peningkatan produksi dan pemasaran produk Koperasi dan UMKM;
e. Penyediaan akses pembiayaan Koperasi dan UMKM;
f. Pengembangan wirausaha Koperasi dan UMKM;
g. Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan
UMKM;
h. Penyusunan perencanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi
dan UKM;
i. Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengawasan pelaksanaan
anggaran pusat dan daerah;
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -57-
j. Penyelenggaraan sosialisasi/publikasi/visualisasi dan pelayanan
informasi Koperasi dan UMKM;
k. Peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran;
l. Peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana dilingkungan
Kementerian Koperasi dan UMK.
3. Kementerian Koperasi dan UKM harus berorientasi pada peningkatan
efisiensi dan efektivitas kinerja melalui tata laksana organisasi yang baik
(good govemance) yang mencakup penaatan peraturan perundangan
sebagai berikut; a) Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), b) Sistem
Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP), c) Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah, d) Peraturan perundangan terikat pembinaan dan
kedisiplinan PNS, e) Asas-asas reformasi birokrasi dan tata kelola
pemerintahan yang baik.
4. Seluruh upaya pencapaian sasaran kinerja, yang dilaksanakan melalui
program, kegiatan, maupun output, harus dilaksanakan secara sinkron
dan terintegrasi; Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan
kemitraan strategis dengan Kementerian/Lembaga/Daerah/Masyarakat,
serta organisasi masyarakat, organisasi/lembaga profesi, pelaku usaha,
maupun kerjasama bilateral dan multilateral yang berdasarkan prinsip
kesetaraan.
5. Kementerian Koperasi dan UKM mendorong profesionalisme pelayanan
publik dengan mengembangkan unit-unit pelayanan yang dapat mandiri,
memberikan kontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak dan
secara langsung melayani kebutuhan masyarakat.
2. Strategi Kementerian Koperasi dan UKM
a. Strategi peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan
UMKM;
b. Strategi pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi dan
UMKM;
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -58-
c. Strategi peningkatan daya saing SDM Koperasi dan UMKM;
d. Strategi penguatan kelembagaan Koperasi dan UMKM;
e. Strategi peningkatan akses kepada sumber daya produktif.
Berangkat dari hasil uraian dan telahan terkait arah kebijakan dan strategi
yang di dalam Renstra Kementerian Koperasi dan UKM RI tersebut di atas, maka
faktor-faktor penghambat dan faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Riau adalah
sebagai berikut:
Faktor-faktor penghambat :
a. Banyak kebijakan pusat yang harus diimbangi oleh lahirnya kebijakan
daerah agar terjadi keselarasan dalam strategi untuk mencapai tujuan
nasional (penanggulangan kemiskinan) dan ini menjadi krusial/penting
dalam kaitannya dengan anggaran daerah yang harus disiapkan untuk
pelaksanaan kebijakan ini.
b. Strategi pusat dalam melakukan pengembangan OVOP (One Village
One Product) memberikan pembinaan keahlian teknis dan
keterampilan dasar (live skill), penciptaan wirausaha baru melalui
inkubator, pengembangan keahlian dan keterampilan teknis (alih
teknologi dan inovasi produk/nano-teknologi) dan peningkatan
penerapan manajemen modern berbanding terbalik dengan kompetensi
SDM aparatur Diskop dan UKM Provinsi Riau (artinya secara kualitas
SDM aparatur mencakup tapi secara kualitas masih sangat kurang)
Faktor-faktor pendorong
a. Program Nasional Kredit Usaha Rakyat (KUR); Pelaksanaan
penyempurnaan mekanisme penyaluran KUR mulai 2010 dan
perluasan cakupan KUR mulai 2011;
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -59-
b. Adanya Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah (LLP-KUKM) sebagai unit bisnis yang mandiri, tetapi
tetap merupakan unit kerja di bawah kementerian untuk memberikan
fasilitas promosi produk Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di
pasar domestik maupun Internasional;
c. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah telah
menugaskan Lembaga Pengelola Dana Begulir (LPDB-KUMKM)
yang secara khusus memberikan pinjaman dan bentuk pembiayaan
lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Koperasi dan UMKM.
3.4. Telaah Renstra K/L Terhadap Renstra SKPD
Telaah Renstra K/L (kementerian/lembaga) dan Renstra SKPD Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir akan dirumuskan seperti pada
Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4.
Permasalahan Pelayanan SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Rokan Hilir berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
.
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Dinas Koperasi dan
UMKM Kab. Rohil
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Terwujudnya
Peningkatan Kualitas
Sumber Daya manusia
Aparatur Pembina
koperasi dan UMKM
sebagai motivator dan
penggerak bagi
gerakan Koperasi dan
UMKM
Minat para aparatur
yang rendah
Anggaran
yang terbatas
Petugas
Penyuluh
Koperasi
Lapangan
2
Terwujudnya
Peningkatan
Produktivitas dan
Efisiensi Koperasi dan
UMKM untuk dapat
memberikan
Rendahnya jiwa
entrepreneur
Usaha
merupakan
kegiatan
sambilan
Tersedianya
Fasilitas
permodalan
berupa
KUR,
Koperasi dan
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -60-
No
.
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Dinas Koperasi dan
UMKM Kab. Rohil
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
pelayanan baik kepada
anggota koperasi
maupun masyarakat
dalam rangka
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat secara
umum
PKBL
3
Terwujudnya
peningkatan Koperasi
Aktif berupa
peningkatan kuantitas
dan kualitas koperasi
Tidak tersedianya
tenaga ahli bidang
manajemen
Pengurus
belum
maksimal
dalam
mengelola
koperasi
Kemudahan
akses ke
dunia
perbankkan
atau LPDP
4
Terwujudnya jaringan
kerjasama antar
Koperasi dan usaha
dengan pelaku usaha
lainnya dalam rangka
peningkatan daya
saing Koperasi dan
UKM berupa
pembentukan koperasi
sekunder dan asosiasi
usaha
Belum maksimalnya
pembinaan untuk
kerjasama antar
koperasi
Rendahnya
semangat
kerjasama
Adanya
Dekopin dan
Asosiasi
Perkoperasian
5
Terbentuknya akses
pasar dan jaringan
usaha Koperasi dan
UMKM berupa pola
kemitraan dengan
BUMN,BUMD dan
BUMS
Belum maksimalnya
akses langsung antara
koperasi dan UMKM
dengan BUMN dan
BUMS
Tidak
tersedianya
jaringan
kerjasama
Tersedianya
program
PKBL pada
perusahaan
BUMN
3.5. Telaah Renstra K/L Terhadap Renstra SKPD Provinsi Riau
Selanjutnya dilakukan hasil analisis terhadap Renstra SKPD Provinsi Riau,
dengan menyusun daftar faktor penghambat dan pendorong pelayanan
SKPD Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten Rokan Hilir yang akan
mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi pada
Tabel 3.1 diatas, dengan tabel sebagai berikut:
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -61-
Tabel 3.5.
Permasalahan Pelayanan SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Rokan Hilir Berdasarkan Sasaran Renstra SKPD Provinsi Riau beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
SKPD Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Peningkatan jumlah
peran koperasi dan
UMKM dalam
pertumbuhan
perekonomian di
Provinsi Riau
Tidak tersedianya
data secara khusus
BPS tidak
mengklasifikasi
kan koperasi
secara khusus
Tersedianya
Petugas
Penyululh
Koperasi
Lapangan di
masing-masing
daerah
2
Peningkatan
permberdayaan
koperasi dan UMKM
di Provinsi Riau
Kurangnya tenaga
teknis dam bidang
koperasi dan
UMKM
Minimnya
pembinaan dan
pelatihan
terhadap
penglola
koperasi dan
UMKM
Banyaknya
lulusan
perguruan tinggi
yang potensial
sebagai tanaga
terlatih di daerah
3
Peningkatan daya saing
produk koperasi dan
UMKM Provinis Riau
Belum mengacu
penerapan standar
produk bagi
koperasi dan
UMKM
Lemahnya
sinkronisasi data
produk
Banyaknya
produk lokal
yang layak
untuk
dikembangkan
4
Meningkatkan akses
pembiayaan koperasi
dan UMKM
Rendahnya
fasilitasi akses
permodalan bagi
koperasi dan
UMKM
Kurangnya
sosialisasi
informasi akses
permodalan bagi
koperasi dan
UMKM
Besarnya
potensi
kerjasama
permodalan dan
pinjaman kredit
lunak dari
lembaga
keuangan
5 Pengelolaan anggaran
berbasis kinerja
Rendahnya
produktifitas
aparatur
Masih
rendahnya
kecakapan
aparatur
Teknologi
informasi
yang semakin
canggih dan
mudah
7
Peningkatan pelayanan
SDM aparatur di
bidang koperasi dan
UMKM
Kurangnya
aparatur yang
menguasai teknis
dalam bidang
koperasi dan
UMKM
Minimnya
pembinaan dan
pelatihan
terhadap
aparatur
Banyaknya
aparatur yang
potensial
sebagai tanaga
terlatih di daerah
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -62-
3.6. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Program One Village One Product (OVOP) menjadi perhatian Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam menetapkankawasan
wilayah berkaitan dengan pengembangan koperasi dan UKM di Kabupaten
Rokan Hilir, OVOP ini menandakan dimana satu daerah menetapkan satu produk
yang memiliki keunikan untuk dikembangkan sehingga akan memberikan nilai
tambah pada produk tersebut. Yang selanjutnya akan memberikan kontribusi
pendapatan cukup besar bagi daerah tersebut, karena produknya memiliki
keunggulan dan masuk dipasar internasional. Saat ini salah satu koperasi yang
ada di Kabupaten Rokan Hilir menjadi salah satu binaan dari Kementerian
koperasi dan UKM RI dalam kaitannya pelaksanaan program OVOP.
Perubahan iklim menjadi isu penting saat ini yang tidak biasa diabaikan
begitu saja, termasuk oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Perubahan iklim global adalah terjadinya gangguan terhadap siklus hidrologi
dalam bentuk perubahan pola dan intensitas curah hujan, kenaikan permukaan
laut, peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam yang dapat menyebabkan
terjadinya banjir dan kekeringan. Sejak tahun 2010 telah terjadinya kenaikan
suhu yang mencapai 1 derajat Celsius, sehingga diprediksi akan terjadi lebih
banyak curah hujan dengan perubahan 2-3% per tahun. Kondisi ini akan terus
meningkat pada tahun-tahun depan.
Salah satu upaya untuk mengurangi perubahan iklim ini adalah
penggunaan teknologi bagi Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir.
Teknologi yang digunakan oleh Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir
adalah teknologi sederhana atau lebih tepatnya teknologi tepat guna yang ramah
lingkungan. Ini merupakan upaya yang diciptakan oleh Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam ikut serta di dalam
mengurangi pemanasan global dan efek rumah kaca.
Terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH), meliputi tersedianya 30 persen RTH
dengan rincian RTH publik 16 persen, RTH privat 10 persen dan RTH privat
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -63-
didedikasikan sebagai RTH publik 4 persen. Serta pengembangan RTH secara
multifungsi, baik secara ekologis, sosial, estetis dan kebencanaan sebagai ruang
evakuasi bencana.
Pembangunan sarana dan prasarana ekonomi di Kabupaten Rokan Hilir
tidak hanya memperhatikan pada sisi pola ruang peruntukan, pengembangan,
pelestarian, pemanfaatan dan pengendalian saja tetapi juga harus menggunakan
KLHS yang adalah salah satu instrumen pengelolaan lingkungan hidup, dimana
penyelenggaraan pembangunan bidang ekonomi secara terintegrasi yang yang
ramah lingkungan. Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah dan Perdagangan Kabupaten Rokan
Hilir,harus sejalan dengan prinsip–prinsip pembangunan yang berkelanjutan
sehingga diharapkan dapat mengurangi atau bahkan lebih antisipatif terhadap
terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) menjadi kerangka integrative bagi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
dan Menegah dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir.
Terkait telaahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan kajian
lingkungan hidup (KLH), berikut ini faktor penghambat dan pendorong dalam
pelayanan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah dan Perdagangan
Kabupaten Rokan Hilir:
Faktor penghambat :
• Ada paradigma sektor informal sebagai “penghambat” pembangunan,
karenaketidak rapihannya dalam berjualan, kurang bersih dan tertib serta
membuat pemandangan kota tidak rapih dan bersih
• Keterbatasan lahan dalam pengembangan sektor informal dan daya tamping
yang tersedia di Kabupaten Rokan Hilir, terutama di daerah yang strategis dan
sesuai pasar.
• Masih kurang baiknya koordinasi antar dinas terkait dalam koordinasi
pengembangan lahan untuk sektor informal dan usaha kecil.
• Berbagai peraturan pemerintah daerah dari tata kota hingga perizinan
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -64-
yangmasih kurang pro ke sektor informal dan usaha kecil.
• Lemahnya pengawasan untuk produk yang beredar di masyarakat yang tidak
ramah lingkungan.
• Masih terbatasnya pusat distribusi untuk bahan kebutuhan pokok yang
berorientasi pada hajat hidup banyak dan bukan profit semata.
• Masih belum adanya pengaturan dan pembatasan yang jelas, antara
pedagang tradisional dan kecil dengan waralaba besar dan modern.
Faktor pendorong :
• Disetujuinya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rokan Hilir
2016-2021 menjadi Perda oleh DPRD Kabupaten Rokan Hilir,yang akan
menjadi pedoman dalam pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
Kabupaten Rokan Hilir untuk 5 tahun ke depan.
• Komitment dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk menjadikan Kota
Kabupaten Rokan Hilir yang nyaman, adil dan berkelanjutan bagi
penduduknya, yang di implementasikan dalam misi kerjanya.
• Adanya kerjasama pengembagan Wilayah Kabupaten Rokan Hilir sehingga
dapat menjadikan posisi Kabupaten Rokan Hilir semakin strategis sebagai
pusat perekonomian Kawasan. Itu khususnya berkaitan denganpembangunan
terminal agribisnis, sebagai pusat pengelolaan usaha terminal agro (sayuran,
buah, bunga, dairy product, daging, ikan, beras dan tepung terigu, minyak
goreng) untuk kepentingan Kabupaten Rokan Hilir dan kepentingan ekspor.
• Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rokan Hilir,
diantaranya menempatkan sejumlah daerah sebagai Pusat Perdagangan dan
Jasa.
3.7. Penentuan Isu-isu Strategi
1. Gambaran Pelayanan SKPD
Perumusan isu-isu strategis didasarkan analisis terhadap lingkungan
internal dan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta memperhatikan kekuatan
dan kelemahan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -65-
Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, maka isu-
isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program dan
kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan (2016-2021) untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut:
Strategi S-O
1. Memanfaatkan peraturan perundang-undangan yang memberikan
kemudahan insentif maupun akses perbankan;
2. Menjaga dan meningkatkan komitmen dan motivasi aparatur untuk dapat
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pelaku usaha
dibidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan;
3. Memanfaatkan anggaran pembangunan Koperasi, UMKM, Perindustrian
dan Perdagangan secara optimal.
Strategi W-O
1. Mengupayakan peningkatan kemampuan/kompetensi sumber daya
aparatur perindustrian dan perdagangan untuk dapat mengembangkan
Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan di Kabupaten Rokan
Hilir;
2. Mengupayakan peningkatan pengikutsertaan sosialisasi
perundangundangan kepada aparatur;
3. Meningkatkan pengelolaan data Koperasi, UKM, Perindustrian, dan
Perdagangan;
4. Melakukan indentifikasi potensi Koperasi, UKM, Perindustrian, dan
Perdagangan;
5. Mengupayakan kelengkapan sarana dan prasarana penunjang aparatur
dalam mendukung pelayanan kepada pelaku Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan;
6. Mengoptimalkan Sumber Daya Aparatur yang.
Strategi S-T
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -66-
1. Mengoptimalkan potensi bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan untuk menangkap peluang pasar, baik dalam negeri maupun
luar negeri;
2. Meningkatkan Produktivitas pelaku Koperasi, UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan;
3. Mensosialisasikan kepada seluruh lapisan sosial masyarakat bahwa sektor
informal dan formal pada bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan dapat menjadi kekuatan ekonomi yang dahsyat, sehingga
menarik pemodal untuk berinvestasi pada bidang ini.
4. Meningkatkan fasilitasi akses permodalan bagi pelaku IKM/UMKM;
5. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendukung dalam
mengembangkan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan;
6. Meningkatkan kapasitas/kompetensi Sumber daya pelaku Koperasi,
UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam mendukung
keanekaragaman produk;
7. Meningkatkan Kerjasama dengan Industri/usaha besar dalam
mengembangkan Koperasi, UMKM, dan IKM.
Strategi W-T
1. Meningkatkan Koordinasi Lintas SKPD, instansi vertikal dan pemangku
kepentingan lainnya seperti LSM, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian,
Organisasi Masyarakat, dan lain-lain;
2. Meningkatkan mutu produk UKM sehingga mampu bersaing dalam era
pasar global;
3. Mengembangkan potensi IKM/UMKM dengan mempersiapkan SDM
yang handal untuk menghadapi pasar global;
4. Meningkatkan Teknik Produksi pelaku IKM/UMKM;
5. Memotivasi pelaku UKM untuk meningkatkan mutu dan produksinya
dalam menggunakan substitusi bahan baku impor atau.
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -67-
2. Sasaran Jangka Menengah Pada Renstra K/L
Sasaran yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
a. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Sumber Daya manusia Aparatur
Pembina koperasi dan UMKM sebagai motivator dan penggerak bagi
gerakan Koperasi dan UMKM;
b. Terwujudnya Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Koperasi dan
UMKM untuk dapat memberikan pelayanan baik kepada anggota koperasi
maupun masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara umum;
c. Terwujudnya peningkatan Koperasi Aktif berupa peningkatan kuantitas
dan kualitas koperasi;
d. Terwujudnya jaringan kerjasama antar Koperasi dan usaha dengan pelaku
usaha lainnya dalam rangka peningkatan daya saing Koperasi dan UKM
berupa pembentukan koperasi sekunder dan asosiasi usaha;
e. Terbentuknya akses pasar dan jaringan usaha Koperasi dan UMKM
berupa pola kemitraan dengan BUMN, BUMD dan BUMS.
3. Sasaran Jangka Menengah Dari Renstra SKPD Provinsi
Adapun sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan Koperasi dan
UMKM Provinsi Riau yaitu:
No Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada
Tahun
1 2 3 4 5
1
Peningkatan jumlah
dan peran koperasi
dan UMKM dalam
pertumbuhan
perekonomian
Provinsi Riau
Persentasi sekor
koperasi dan UMKM
terhadap PDRB
Provinsi Riau 3% 3% 4% 4% 4%
2
Peningkatan
pemberdayaan
koperasi dan UMKM
di Provinsi Riau
1. Persentasi
peningkatan koperasi
aktif di Provinsi
Riau
2. Persentasi
pertumbuhan UKM
di Provinsi Riau
8% 9% 8% 8% 9%
3
Peningkatan daya
saing produk
koperasi dan UKM
Persentasi pemninaan
teknis produk dan
pemasaran koperasi
100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -68-
No Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada
Tahun
1 2 3 4 5
di Provinsi Riau dan UMKM
4
Meningkatkan akses
pembiayaan koperasi
dan UMKM
Persentasi koperasi dan
UMKM yang
mendapatkan fasilitas
permodalan
4% 5% 5% 4% 4%
5
Peningkatan daya
saing koperasi dan
UKM Provinsi Riau
Jumlah kebijakan
teknis dibidang
koperasi dan UMKM
2% 2% 2% 3% 2%
6
Pengelolaan
anggaran berbasis
kinerja
Persentasi pelaksanaan
anggaran yang
akuntabel dan tepat
waktu
100% 100% 100% 100% 100%
7
Peningkatan
pelayanan SDM
aparatur di bidang
koperasi dan UMKM
Persentasi SDM
aparatur yang memiliki
kompetensi dibidang
koperasi dan UMKM
8 7 7 8 8
4. Implikasi KLHS Bagi Pelayanan SKPD
Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja
isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun rencana. Metode
penentuan isu-isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat dilakukan dengan
cara:
1. Berdasarkan permasalan yang diidentifikasi sesuai dengan langkah di
atas, maka susun daftar isu panjang yang menyangkut dengan pelayanan
SKPD,
2. Isu-isu panjang yang diidentifikasi pada SKPD selanjutnya dibahas
melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan melibatkan para
pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu-isu strategis, untuk
selanjutnya menjadi Isu-Isu Strategis SKPD,
3. Metode pembobotan penyusunan isu-isu strategis dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
a. Menentukan skor terhadap masing-masing kriteria yang telah
ditetapkan, dengan mengisi tabel dengan contoh sebagai berikut:
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -69-
Tabel 3.6
Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
No Kriteria*) Bobot**)
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran
Renstra K/L atau Renstra Provinsi Riau 20
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 10
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Total 100
Sesuai dengan penentuan kriteria dan pembobotan kriteria dalam tabel
diatas, maka untuk masing-masing isu strategis dilakukan penilaian
dengan skala kriteria 1 sampai dengan 5, sehingga dapat diketahui
nilai total dari masing-masing isu strategis sebagaimana tersaji dalam
Tabel 3.7. Selanjutnya nilai total tersebut dilakukan penghitungan
rata-rata nilai isu strategis, sehingga dapat dilihat isu strategis dengan
rata-rata nilai yang tertinggi sampai dengan yang terendah. Nilai rata-
rata isu strategis sebagaimana tercantum dalam Tabel 3.7.
menentukan skala prioritas isu strategis yang perlu mendapatkan
prioritas dalam perumusan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan dan program. Hal tersebut dikarenakan isu strategis
prioritas adalah isu yang menjadi prioritas janji politik yang perlu
diwujudkan, memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap
pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi/kabupaten/kota
dan berdampak terhadap publik.
b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap kriteria yang telah
ditetapkan berdasarkan skala tersebut pada angka b), dengan mengisi
tabel sebagai berikut:
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -70-
Tabel 3.7
Nilai Skala Kriteria
No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke-
Total
Skor
20 10 20 10 15 25 100
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Daya saing koperasi Kabupaten
Rokan Hilir masih terbatas
ditingkat Nasional
12 5 14 7 8 18 64
2
Konstribusi UMKM dalam
pembentuk PDB tinggi namun
masih belum berdaya saing
11 6 15 6 9 19 66
3 Daya saing koperasi nasional
masih lemah dan terbatas 12 6 13 8 10 20
69
4 Masih terbatasnya jumlah
tenaga perkoperasian dan
UMKM yang kompeten
13 9 15 7 11 20 75
5
Konstribusi UMKM dalam
pembentuk PDRB Kabupaten
Rokan Hilir tinggi namun
masih belum berdaya saing
8 4 12 5 10 15 54
6
Masih terbatasnya dampak
fasilitasi bagi peningkatan
akses permodalan bagi koperasi
dan UMKM (KUMKM)
6 5 11 4 9 13 48
7 Tingkat kemiskinan masih
tinggi, diiringi kenaikan
kesenjangan
10 6 14 7 9 17 63
8 Database UMKM masih belum
sepenuhnya update dan detail 10 5 13 8 10 18
64
9 Kualitas infrastruktur masih
perlu ditingkatkan untuk
memacu pertumbuhan ekonomi
14 7 14 9 11 20 75
10 Pengembangan ekonomi
berbasis keunggulan lokal dan
ramah lingkungan
15 8 15 7 11 20 76
11 Masih terbatasnya sumberdaya
dalam memfasilitas dan
mengembangkan LKM
14 8 15 8 9 14 68
12 Peningkatan pertumbuhan
ekonomi dunia meskipun relatif
kecil
6 5 11 4 9 13 48
13 Jumlah angkatan kerja baru
relative besar 14 8 15 8 12 20
77
14 Pertumbuhan populasi dunia
dan tantangan kedepan 15 8 15 7 11 20
76
15
Bonus demografi dan
Tambahan kesempatan
kerja/persen pertumbuhan
terbatas
16 9 16 8 12 19 80
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 - -71-
c. Menghitung rata-rata skor/bobot setiap isu strategis dengan
mengakumulasikan nilai tiap-tiap isu strategis dibagi jumlah peserta,
yang dituangkan dalam tabel sebagai berikut:
Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis
No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata
skor
(1) (2) (3) (4)
1 Daya saing koperasi Kabupaten Rokan Hilir
masih terbatas ditingkat Nasional 64 10,67
2 Konstribusi UMKM dalam pembentuk PDB
tinggi namun masih belum berdaya saing 66 11,00
3 Daya saing koperasi nasional masih lemah dan
terbatas 69 11,50
4 Masih terbatasnya jumlah tenaga perkoperasian
dan UMKM yang kompeten 75 12,50
5 Konstribusi UMKM dalam pembentuk PDRB
Kabupaten Rokan Hilir tinggi namun masih
belum berdaya saing 54 9,00
6 Masih terbatasnya dampak fasilitasi bagi
peningkatan akses permodalan bagi koperasi
dan UMKM (KUMKM) 48 8,00
7 Tingkat kemiskinan masih tinggi, diiringi
kenaikan kesenjangan 63 10,50
8 Database UMKM masih belum sepenuhnya
update dan detail 64 10,67
9 Kualitas infrastruktur masih perlu ditingkatkan
untuk memacu pertumbuhan ekonomi 75 12,50
10 Pengembangan ekonomi berbasis keunggulan
lokal dan ramah lingkungan 76 12,67
11 Masih terbatasnya sumberdaya dalam
memfasilitas dan mengembangkan LKM 68 11,33
12 Peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia
meskipun relatif kecil 48 8,00
13 Jumlah angkatan kerja baru relative besar 77 12,83
14 Pertumbuhan populasi dunia dan tantangan
kedepan 76 12,67
15 Bonus demografi dan Tambahan kesempatan
kerja/persen pertumbuhan terbatas 80 13,33
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 72 -
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.1.1. Visi
Peryataan Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan
Hilir adalah merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Rokan Hilir yang hendak
diwujudkan pada tahun 2021, berikut ini;
“Terwujudnya Rokan Hilir sebagai kawasan industri guna menuju
masyarakat madani dan mandiri yang sejahtera”
Dalam rangka perwujudan dari Visi Kabupaten tersebut dilanjutkan pada tingkat
Dinas Koperasi dan UMKM Rokan Hilir dengan visi sebagai berikut;
“Terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah sebagai pelaku
utama ekonomi yang berbasis kerakyatan”
4.1.2. Misi
Untuk mencapai Visi tersebut, maka di tetapkan Misi Dinas Koperasi dan
UKM Kabupaten Rokan Hilir, berikut ini;
a. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Koperasi dan UMKM;
b. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Lembaga
Pengertian dari Misi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut;
1. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir merupakan sebagian
tugas pokok dan fungsi pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebagai
Pembina dan memberikan pelayanan umum dan pelayanan Teknis di
bidang Koperasi serba usaha Mikro Kecil dan Menengah secara
profesional. Sehingga mampu menjadi koperasi dan usaha Mikro kecil dan
menengah sebagai pelaku ekonomi yang tangguh dan profesional.
2. Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan
peningkatan peranan dan kemampuan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Perlu menciptakan iklim berusaha yang kondusif dan peluang usaha yang
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 73 -
seluas – luasnya bagi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah. Agar
lebih efisien, produktif dan berdaya saing dengan memanfaatkan sumber
daya alam dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri, maju, dan
berdaya saing.
3. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan
pembinaan mengutamakan peran aktif koperasi dan usaha mikro, kecil dan
menengah dalam pembangunan ekonomi melalui peningkatan kemampuan
SDM dan pemanfaatan kekayaan alam di daerah dengan mengarah kepada
industrialisasi modern.
4. Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan
pembangunan usaha koperasi mikro, kecil dan menengah menjadi
penggerak dalam memfasilitasi (fasilitator) dengan pola kemitraan
bersama swasta, BUMN, BUMD, BUMS dll.Guna mendorong peran aktif
pihak lain (kemitraan) untuk mewujudkan gerakan ekonomi bersama-
sama.
5. Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan
pembangunan usaha koperasi mikro, kecil dan menengah memacu
koperasi dan UKM untuk mengadopsi teknologi yangn terus berkembang
dan memupuk permodalan dari internal maupun ekPersentase UMKM
yang mendapat legalitas usaha eksternal.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Tujuan dan sasaran jangka menengah menunjukkan tujuan dan sasaran
yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. Berikut ini
merupakan rumusan tujuan dan sasaran serta indikator sasaran dan target yang
ditentukan untuk dicapai tahun 2016-2021 sebagai berikut :
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 72 -
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
No. Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Formula Kondisi Kinerja
Awal (2016)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2017 2018 2019 2020 2021
Target Kinerja Akhir
Periode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Misi 1 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMKM
1
Meningkatnya Daya Saing KUKM
Koperasi dan UMKM yang tangguh dan mandiri
Meningkatnya kualitas
koperasi
Persentase jumlah
Koperasi Sehat
Jumlah koperasi sehat
tiap tahun / Jumlah
seluruh koperasi x 100%
20%
20%
22%
24%
26%
28%
28%
Jumlah Koperasi Aktif Jumlah koperasi aktif
pertahun
148 Unit
157 Unit
160 Unit
162 Unit
165 Unit
168 Unit
168 Unit
Meningkatnya
produktivitas koperasi
Persentase
pertumbuhan volume
usaha koperasi
Peningkatan volume
usaha koperasi tiap tahun
2,00%
2,20%
2,25%
2,30%
2,40%
2,45%
2,45%
Meningkatnya kualitas
UMKM
Persentase UMKM yang
mendapat legalitas
usaha
Jumlah UMKM yang
mendapat legalitas usaha
setiap tahunnya / Jumlah
seluruh UMKM x 100%
4,00%
5,00%
5,50%
6,00%
6,50%
7,00%
7,00%
Meningkatnya kuantitas
(jumlah) UMKM
Persentase
pertumbuhan jumlah
UMKM
Jumlah Pertambahan
UMKM/Jumlah seluruh
UMKM tahun dasar
2,00%
2,00%
2,10%
2,20%
2,30%
2,40%
2,40%
Misi 2 : Meningkatkan kinerja sumber daya lembaga
2
Meningkatnya Kinerja Dinas KUMKM
Kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Dinas KUMKM
Meningkatnya
Akuntabilitas kinerja
Dinas KUMKM
Nilai Evaluasi SAKIP Hasil Penilaian SAKIP
oleh Inspektorat
n/a
n/a
B
B
BB
BB
A
Level Maturitas SPIP
Instansi
Hasil Evaluasi SPIP oleh
BPKP/Inspektorat n/a n/a n/a
Level 3
Level 3
Level 3
Level 3
Nilai Reformasi Birokrasi Hasil Penilaian Reformasi
Birokrasi n/a n/a n/a C C C C
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 72 -
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
Strategi dan kebijakan dalam rencana strategis SKPD merupakan strategi
dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang
selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas
dalam rancangan awal RPJMD tahun 2016-2021 dan sesuai dengan tugas dan
fungsi SKPD.
Tabel 4.2. Strategi dan Kebijakan SKPD
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program
1 2 3 4 5
Meningkatnya
Daya Saing
KUKM
Meningkatnya
kualitas
koperasi
Meningkatkan
standar
prosedur dan
kesehatan
koperasi
Meningkatkan
kapasitas usaha
koperasi
Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
Meningkatnya
produktivitas
koperasi
Miningkatkan
penguatan
manajemen
koperasi
terutama
manajemen
usaha koperasi
berstandar
internasional
Meningkatkan
kapasitas usaha
koperasi sektor
pertanian,
perikanan dan
perdagangan
Program
Pengembangan
Sistem
Pendukung
Usaha Bagi
Usaha Mikro
Kecil
Menengah
Meningkatnya
kualitas
UMKM
Meningkatkan
dukungan
kepada UMKM
di daerah
Meningkatkan
ketatalaksanaan
lembaga,
penyuluhan dan
akuntabilitas
UMKM, seta
penyelenggaraa
n pelatihan dan
pengembangan
diklat
Program
penciptaan
iklim usaha
Usaha Kecil
Menengah
yang kondusif
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 73 -
Meningkatnya
kuantitas
(jumlah)
UMKM
Meningkatkan
jiwa
kewirausahaan
dan
peningkatan
jaringan
kerjasama antar
lembaga
Memfasilitasi
kemitraan,
kerjasama dan
menumbhkan
jiwa
kewirausahaan
bagi pelaku
usaha
Program
Pengembangan
Kewirausahaan
dan
Keunggulan
Kompetitif
Usaha Kecil
Menengah
Meningkatnya
kinerja Dinas
KUMKM
Meningkatnya
Akuntabilitas
kinerja Dinas
KUMKM
Mengoptimalkan
pemanfaatan
sumberdaya
menajerial di
satauan kerja
Meningkatan
kemampaun
aparatur dalam
melaksanakan
tugas pokok dan
fungsi, serta
pengelolaan
manajerial
keuangan
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 76 -
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini disajikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
target sasaran, dan pendanaan indikatif yang merupakan penjabaran dari tabel 4.2
yang menjelaskan tentang strategi dan kebijakan Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016-2021. Indikator kinerja program
menunjukkan capaian keberhasilan program yang mencerminkan outcome.
Sedangkan indikator kinerja kegiatan menunjukkan keluaran (output) dari
kegiatan yang dilaksanakan.
Data capaian pada tahun awal perencanaan menunjukkan capaian kinerja
pada tahun dan proyeksi capaian tahun 2016-2021. Target kinerja program/
kegiatan yang bersifat persentase atau rasio, pada akhir tahun renstra
menunjukkan capaian pada tahun ke-5. Sedangkan target kinerja program/
kegiatan yang bersifat angka absolut, kondisi pada akhir tahun renstra
menunjukkan akumulasi dari capaian setiap tahunnya. Adapun secara rinci
disajikan melalui tabel 5.1 pada halaman selanjutnya :
Program Kegiatan Prioritas
A. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif
B. Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
C. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah
D. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Program Kegiatan Pendukung
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 77 -
E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Tabel 5.1 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Rokan Hilir
No SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA FORMULASI SUMBER DATA
1 Meningkatnya
kualitas koperasi
Persentase Jumlah
Koperasi Sehat
Jumlah koperasi sehat
tiap tahun / Jumlah
seluruh koperasi x
100%
DINAS
KUMKM
Jumlah Koperasi Aktif Jumlah koperasi aktif
pertahun
DINAS
KUMKM
2 Meningkatnya
produktivitas
koperasi
Persentase
pertumbuhan volume
usaha koperasi
Peningkatan volume
usaha koperasi tiap
tahun
DINAS
KUMKM
3 Meningkatnya
kualitas UMKM
Persentase UMKM yang
mendapat legalitas
usaha
Jumlah UMKM yang
mendapat legalitas
usaha setiap
tahunnya / Jumlah
selruh UMKM x 100%
DINAS
KUMKM
4 Meningkatnya
kuantitas (jumlah)
UMKM
Persentase
pertumbuhan jumlah
UMKM
Jumlah pertambahan
UMKM/Jumlah seluruh
UMKM tahun dasar
DINAS
KUMKM
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 78 -
Tabel 5.2
Rencana Program, kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
SKPD DInas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
penanggung
jawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada Akhir
Periode Renstra
SKPD
Targe
t Rp(000) Target Rp(000)
Targe
t Rp(000) Target Rp(000) Target Rp(000) Target Rp(000) Target Rp(000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Meningkatnya
Daya Saing
KUKM
Meningkatnya
kualitas
koperasi
Pertumbuhan
Jumlah
Koperasi
Sehat
Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
Koperasi aktif 1.804.528
2.197.629
1.704.141
2.530.241 1.823.241
2.220.691 2.810.691
Bidang
Koperasi
Jumlah
Koperasi
Aktif
Sosialosasi
Prinsip-prinsip
Pemahaman
Perkoperasian
Peningkatan
pemahaman atas
peraturan dan
perundang-
undangan
perkoperasian
200,0
0
517.441
200,00 517.441
200,0
0
510,05%
7.441
200,00 517.441 200,00 517.441 200,00 517.441
200,00 517.441
Bidang
Kelembagaan
Pemeringkatan
Koperasi
Data dan hasil
pemeringkatan
koperasi (100%)
- - 20,00 200.000
0,05%
20,00 200.000 - - 20,00 200.000
600,00 200.000 Bidang
Koperasi
Pembuatan
Pagar dan
Taman Areal
Plut
Taman areal PLUT
(1 Kegiatan) 1,00 - 400.000 1,00 400.000
Pelatihan
Akutansi
Perkoperasian
Pelatihan
Akuntansi
Koperasi bagi
Penyuluh Koperasi
Lapangan yang
terlatih dan
memahami
Akuntasi Koperasi
40,00 317.032 40,00 317.032
40,00 333.000 40,00 350.000 40,00 367.000 40,00 367.000
200,00 367.000
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 79 -
Pelatihan
Pengembangan
Manajemen
Koperasi
Peningkatan
wawasan
menajemen
koperasi bagi
gerakan koperasi
(140 Orang)
40,00 156.899 40,00 350.000 40,00 350.000 - - 40,00 350.000
120,00 350.000
Peringati Hari
Koperasi Tingkat
Kab.Rokan Hilir
Peningkatan
kulitas dan kinerja
koperasi secara
profesional 100%)
20,00 196.414 20,00 196.414
20,00 206.200 20,00 216.500 20,00 227.500 20,00 238.800 20,00 238.800
Pembinaan,
pengawasan dan
penghargaan
koperasi
berprestasi
Peningkatan
kulitas dan kinerja
koperasi secara
profesional 100%)
200,00 163.550 200,00 163.550 200,00 163.550
200,00 163.550
Pengawasan
Koperasi
Tertib administrasi
koperasi sesuai
dengan UU
Perkoperasian
(100%)
20,00 81.904 20,00 81.904
20,00 86.000 20,00 90.300 20,00 95.000 20,00 99.750
100,00 99.750
Pembubaran
Koperasi
Terpantaunya
koperasi tidak aktif
(100%)
40,00 166.038 20,00 166.038
20,00 174.000 20,00 190.000 190.000
Rintisan
penerapan
teknologi
sederhana/
manajemen
modern pada
jenis-jenis usaha
koperasi
Jumlah pengus
koperasi yang
terlatih
40,00 176.000 40,00 176.000
40,00 185.000 40,00 194.000 40,00 203.700 40,00 213.900
200,00 213.900
Monitoring,
Evaluasi, dan
Pelaporan
Peningkatan
tatakelola koperasi
20,00 192.800
20
unit 192.800
20
unit 202.500 20 unit 212.000 20 unit 222.600 20 unit 233.800
100,00 233.800
Pengembangan
wawasan
koperasi
berprestasi
Jumlah koperasi
berprestasi yang
berkembang 30.00 360.000 30 unit 380.000
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 80 -
Pelatihan
Manajemen
Pengelolaan
Koperasi/KUD
Peningkatan
pengetahuan
manajemen
perkoperasian
bagi koperasi
120,0
0
411.679
120,00 411.679
120,0
0
432.000 120,00 453.600 120,00 476.000 120,00 500.000
600,00 500.000
Koordinasi
Petugas
Penyuluh
Koperasi
Lapangan /
PPKL
Jumlah tenaga
pendamping
koperasi di
lapangan 16,00 242.246 16,00 272.893 16,00 292.000 16,00 312.500 16,00 334.000 16,00 357.000 16,00 357.000
Peningkatan
pembinaan
melalui
dukungan
petugas
penyuluh
koperasi
lapangan
Jumlah tenaga
pendampinh
koperasi di
lapangan
14,00 421.580 14,00 421.580 14,00 421.580
Meningkatnya
produktivitas
koperasi
Persentase
pertumbuhan
volume
usaha
koperasi
Program
Pengembangan
Sistem
Pendukung
Usaha Bagi
Usaha Mikro
Kecil Menengah
Pertumbuhan
tenaga kerja yang
terserap UMKM
367.345 422.893
80,05%
42.000
312.500 334.000 577.000 977.000 Bidang UKM
Pelatihan
Peningkatan
kapasitas teknis
dan manajerial
UMKM
Peningkatan
pengetahuan
manajerial pelaku
MKM
30,00 125.099 30,00 150.000
30,00
10,05%
50.000
30,00 150.000 30,00 200.000 30,00 220.000 30,00 220.000
Pembangunan
Gedung Gerai
KUKM
Pembangunan
Gedung Sentra
KUKM(1 Kegiatan) - - 1,00 400.000 - - - - - - 1 400.000
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 81 -
Meningkatnya
kulitas UMKM
Persentase
UMKM yang
mendapat
legalitas
usaha
Program
penciptaan
iklim usaha
Usaha Kecil
Menengah yang
kondusif
Peningkatan
kemudahan
berusaha bagi
UMKM
627.200 392.000 411.600 215.600 450.800 226.380 226.380 Bidang UKM
Fasilitasi
Kemudahan
Formalisasi
Badan Usaha
Mikro Kecil dan
menengah
UMKM yang
mendapat legalitas
usaha - 360.000 380.000
Perencanaan,
koordinasi dan
pengembangan
Usaha Mikro
Kecil Menengah
(Penyusunan
Database UKM)
Jumlah Dokumen
Database UKM
15,00 431.200 15,00 196.000
15,00 196.000 15,00 235.200 - - - -
Fasilitasi
Pengembangan
Usaha Kecil
Menengah
Peningkatan
pengetahuan PKL
dalam bidang
manajerial
koperasi
60,00 196.000 12,00 196.000
12,00 215.600 12,00 215.600 12,00 215.600 12,00 226.380 12,00 226.380
Kebijakan
tentang usaha
mikro
( sosialisasi
IUMK )
Jumlah peserta
Usaha mikro yang
mengikuti
sosialisasi 150,00 198.100 150.00 200.000
Meningkatnya
kuantitas
(jumlah)
UMKM
Persentase
pertumbuhan
jumlah UMKM
Program
Pengembangan
Kewirausahaan
Dan
Keunggulan
Kompetitif
Usaha Kecil
Menengah
Jumlah
wirausaha baru 3.671.851
2.700.369
2.846.100
2.781.600 2.881.500
3.010.500 3.010.500 Bidang UKM
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 82 -
Pameran Skala
Nasional di
jakarta
Fasilitasi
pemasaran produk
bagi Koperasi dan
UMKM
10,00 178.690 10,00 178.690
10,00 197.000 10,00 206.800 10,00 217.000 10,00 228.000 50,00 228.000
Riau Expo Fasilitasi
pemasaran produk
bagi Koperasi dan
UMKM
10,00 158.990 10,00 190.000
10,00 200.000 10,00 210.000 10,00 220.500 10,00 231.500 50,00 231.500
Pameran
Sumatera Expo
Fasilitasi
pemasaran produk
bagi Koperasi dan
UMKM
10,00 392.300 10,00 380.000
10,00 400.000 10,00 420.000 10,00 441.000 10,00 465.000 50,00 465.000
Harkop Tingkat
Provinsi
Fasilitasi
pemasaran produk
bagi Koperasi dan
UMKM
12,00 202.300 12,00 190.000
12,00 199.500 12,00 209.500 12,00 220.000 12,00 231.000 60,00 231.000
Pameran Tingkat
Kabupaten
Fasilitasi
pemasaran produk
bagi Koperasi dan
UMKM
12,00 139.850 12,00 150.000
12,00 157.600 12,00 165.500 12,00 174.000 12,00 183.000 60,00 183.000
Pelatihan
Kewirausahaan
Peningkatan
kemandirian usaha
bagi UMKM
100,0
0
2.188.042
100,00
1.200.000
100,0
0
1.260.000 100,00
1.323.000 100,00 1.350.000 100,00
1.400.000
500,00 1.400.000
Peningkatan
kapasitas
koperasi, usaha
mikro, kecil dan
menengah
(DAK)
Jumlah peserta
koperasi dan
UMKM yang
mengikuti
pelatihan
152,00 448.000 152,00 448.000 152,00 448.000
Pengembangan
usaha mikro
Jumlah usaha
mikro yang
berkembang
40.00 186.680 40.00 200.000 40.00 200.000
Pelatihan
anyaman lidi
sawit
Jumlah peserta
UMKM yang
mengikuti
pelatihan
50,00
166.200 50.00 200.000
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 83 -
Pelatihan
pengelolaan
keladi ungu
Jumlah peserta
UMKM yang
mengikuti
pelatihan
30,00 150.000 30.00 160.000
Pengadaan alat
cetak kemasan/
sablon
Jumlah alat cetak
kemasan/ sablon 10,00 250.000 10.00 270.000
Pelatihan Sablon Jumlah peserta
UMKM yang
mendapatkan
pelatihan sablon
10,00 75.000 10.00 80.000
Pelatihan
Pengolahan
abon ikan
Jumlah peserta
UMKM yang
mendapatkan
pelatihan
30,00 270.000 30,00 270.000 30,00 270.000
Pelatihan
Pengolahan
Kerang
Jumlah peserta
UMKM yang
mendapatkan
pelatihan
30,00 270.000 30,00 270.000 30,00 270.000
Pendataan dan
Validasi data
UMKM
Jumlah laporan
10,00 230.000 10,00 230.000 10,00 230.000
Meningkatnya
Akuntanbilita
s Kinerja
Dinas KUMKM
Meningkatnya
Kualitas
Pengelolaan
Keuangan
dan Kinerja
Nilai
Akuntabilitas
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Cakupan layanan
adminiatrasi
perkantoran
100,0
0
1.999.458
100,00
1.734.805
100,0
0
1.410.265 100,00
1.664.540 1.723.950
1.826.150 1.828.150 Sekretariat
Kabupaten
Rokan Hilir
Persentase
Temuan
Pengelolaan
Anggaran
BPK/
Inspektorat
yg
ditindaklajuti
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Jumlah Surat
Terkirim Selama 1
(satu) Tahun
60 22.750 12 22.750 12 25.025 12
27.000,00 25.050 12 30.000 12 30.000 Sekretariat
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 84 -
Penyediaan Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik
Jumlah gedung
yang terpenuhi
pelayanan,
telepon, air, dan
listrik
60 107.400 12 107.400 12 118.140 12 118.140 12,00 130.000 12 132.000 12 134.000
Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor (Sewa
Gedung Kantor)
Gedung kantor
60 190.000 12 190.000 12 190.000 - - - - - - - -
Penyediaan Jasa
Kebersihan
Kantor
Tenaga
kebersihan kantor 8 72.000 8 60.000 8
66.0,05%
000
72.000 - 79.200 8 80.000 8 80.000
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Alat tulis kantor
yang tersedia
100 123.932 100 80.000 100 88.000 97.000
100,000,0
5%
100.200 105.400 105.400
Penyediaan
Barang Cetakan
dan
Penggandaan
Barang cetakan
dan penggandaan
yang dapat
digunakan
100 113.445 100 70.000 100 77.000 84.700 88.900 92.100 92.100
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/peneranga
n Bangunan
Kantor
Persentase
perlengkapan
listrik yang dapat
digunakan 100 15.436 100 16.208 100 17.000 17.900 18.700 19.600 19.600
Penyediaan
Peralatan
Rumah Tangga
Penyediaan jasa
kebersihan kantor 100 17.447 100 17.447 100 18.300 19.200 20.200 21.200 21.200
Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
Jumlah bahan
bacaan
60 60.000 12 30.000 12 33.000 12 36.000 12,00 36.300,00 12 39.000 12 39.000
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 85 -
Penyediaan
Makanan dan
Minuman
Makanan dan
munuman rapat
dan tamu
60 48.000 12 48.000 12 52.800 58.100 63.900 70.000 70.000
Rapat-rapat
Kordinasi dan
Konsultasi Ke
Luar Daerah
Jumlah pegawai
yang melakukan
perjalanan dinas
dalam rangka
rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
60 833.648 12 685.000 12 685.000 753.500
753.500,00 828.850 828.850
Penyediaan Jasa
Tenaga
Administrasi
Kantor
Jumlah tenaga
administrasi kantor
yang dibayar
0,05%
60 395.400 12 408.000 12
40.0,05%
000
408.000
408.000,00 408.000 408.000
Rapat-rapat
Kordinasi dan
Konsultasi Ke
dalam Daerah
Jumlah pegawai
yang melakukan
perjalanan dinas
dalam rangka
rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke
dalam derah
26.00 268.880 30 400.000 30 400.000
2
Program
peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
Cakupan layanan
sarana dan
prasarana
aparatur yang
memenuhi
standar
100,0
0
1.648.150 612.250
1.633.375
1.406.900 737.000 871.100 3.806.100
Pengadaan
kendaraan roda
dua
Kendaraan roda
dua yang layak
pakai
6,00 171.000
0,05%
6,00 120.000 291.000
Pengadaan
Kendaraan Roda
Empat
1,00 550.000 - - 1,00 550.000 550.000
Pengadaan
gedung kantor
1,00 - 800.000 800.000
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 86 -
Miniatur Pawai 2,00 80.000 2,00 80.000 80.000
Pengadaan
peralatan dan
perlengkapan
kantor
Perlengkapan
kantor yang layak
pakai 150.000 150.000 300.000
Pengadaan
peralatan dan
perlengkapan
gedung kantor
Peralatan dan
Perlengkapan
gedung kantor
yang layak pakai
10,00 -
10,00 200.000
400.000 600.000
Pengadaan
Mebeleur
Meebeleur yang
yang dapat
dipergunakan
100,0
0
- - - - 200.000 300.000 500.000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Rumah Dinas
Rumah dinas yang
layak pakai
100,0
0
- - - 150.000 150.000
Pemeliharaan
Rutin/berkala
Mobil Jabatan
Jumlah
kendaraan yang
diperbaiki 1,00 118.750 1,00 118.750 1,00 125.000 1,00 131.200 1,00 138.000 1,00 145.000 1 145.000
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Kendaraan
Dinas /
Operasional
Roda Empat
Jumlah
kendaraan yang
diperbaiki 2,00 457.200 2,00 165.500 2,00 173.775 2,00 182.500 2,00 191.500 2,00 201.000 2,00 201.000
Pemeliharaan
Rutin Kendaraan
Dinas Roda Dua
Jumlah kendaraan
yang diperbaiki
18,00 243.200 4,00 120.000 4,00 120.600 4,00 123.200 4,00 130.000 4,00 137.000 4,00 137.000
Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan
gedung kantor
- 100 30.000 100 33.000 100 36.000 100 40.000 100 48.000 100 48.000
Pemeliharaan
Rutin/berkala
Peralatan
Gedung Kantor
Persentase
terpeliharanya
perlengkapan
gedung kantor
100,0
0
28.000
100,00 28.000
100,0
0
31.000 100,00 34.000 100,00 37.500 100,00 40.100
100,00 4.100
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 87 -
Pengadaan
Perlengkapan
Gedung Kantor
(Pengadaan
Komputer)
Jumlah Komputer
6,00 48.000 40,00 60.00
Pengadaan
Peralatan
Gedung Kantor
(Pengadaan
Gorden)
Jumlah Gorden
Kantor
200,00 60.000 220,00 66.00
Pengadaan
Peralatan
Gedung Kantor
(Pengadaan
Wallpaper)
Jumlah Wallpaper
160,00 40.000
Pemeliharaan
Rutin/ berkala
gedung kantor
Persentase
gedung kantor
yang terpelihara 1,00 45.600 1,00 120.000
Pengadaan
CCTV lengkap
Jumlah CCTV
6,00 30.000 8,00 36.000
Pengadaan
Perlalatan
Gedung Kantor
(Laptop)
Jumlah Laptop
6,00 72.00 6,00 80.00
Pengadaan
Printer
Jumlah Printer
yang tersedia 6,00 60.00 6,00 70.00
Pengadaan
Plang nama
kantor
Plang nama yang
tersedia 1,00 5.00
Pengadaan
Tiang dan
Umbul-umbul
Tiang dan Umbul-
umbul nama yang
tersedia 20,00 16.000
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 88 -
Pengadaan
Lemari arsip
Jumlah Lemari
Arsip 10,00 30.000
Pengadaan AC Jumlah AC
5,00 30.000 5,00 30.000 5,00 30.000
Pengadaan
Televisi
Jumlah Televisi
5,00 40.000
Pengadaan
Kipas Angin
Jumlah Kipas
Angin 10,00 6.000 10,00 6.000 10,00 6.000
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Tingkat capaian
disiplin aparatur
dalam
melaksanakan
tugas
40.200 30.150
134,0
0
700,05%
.350
73.700 77.385 45.225 196.310
Pengadaan
Pakaian Batik
Jumlah pakaian
yang tersedia
67,00 40.200 67,00 30.150 67,00 45.225 67,00 45.225
Pengadaan
Pakaian Dinas
Beserta
Perlengkapanny
a
Jumlah pakaian
yang tersedia
67,00 -
67,00 36.850 67,00 40.535 67,00 40.535
Pengadaan
Pakaian
KORPRI
jumlah pakaian
yang tersedia
67,00 - - -
0,05%
67,00 36.850 67,00 36.850
Pengadaan
Pakaian Khusus
Hari tertentu
(Olahraga)
Jumlah pakaian
yang tersedia
67,00 - - -
67,00 33.500 67,00 36.850 67,00 36.850
Pengadaan
Pakaian Khusus
Hari tertentu
(melayu)
Jumlah pakaian
yang tersedia
67,00 - - - 67,00 36.850 67,00 36.850
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 89 -
Pengadaan
Pakaian Dinas
Hitam Putih
Jumlah pakaian
Hitam Putih
Lengkap
62,00 37.200
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Aparatur yang
mendapat
pelatihan
kompetensi
485.800 80.000 80.000 120.000 120.000 120.000 120.000
Pendidikan dan
Pelatihan Formal
Jumlah pegawai
yang mengikuti
diklat formal
22,00 485.800 12,00 80.000
22,00 80.000 22 120.000 22,00
120.000,00 22 120.000 22 120.000
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Tingkat
pelaporan kinerja
yang tepat waktu
376.088 194.959 272.636 234.022 234.022 425.222 425.222
Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
(Penyusunan
LAKIP)
Laporan LAKIP
SKPD
50,00 38.036 10,00 18.706
10,00 38.036 10,00 38.036 10,00 38.036 10,00 38.036 10,00 38.036
Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
(Penyusunan
RKA/DPA)
Dokumen
RKA/DPA
50,00 44.450 10,00 38.253
10,00 44.450 10,00 44.450 10,00 44.450 10,00 44.450 10,00 44.450
Peyusunan
renstra Tahun
2021-2026
1,00 120.000
1,00 120.000 1,00 120.000
Evaluasi
Rencana Kerja
SKPD
Dokumen Renja
SKPD
50,00 44.450 10,00 40.000
10,00 42.736 10,00 42.736 10,00 42.736 10,00 42.736 10,00 42.736
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 90 -
Penyusunan
Pelaporan
Keuangan SKPD
Laporan
Keuangan dan
Peningkatan
Kinerja SKPD
50,00 79.738 10,00 98.000
10,00 98.000 10 108.800 10,00
108.800,00 10,00 120.000 10,00 120.000
Penyusunan
laporan Akhir
tahun koperasi
dan UKM
Laporan kegiatan
dan Peningkatan
Kinerja SKPD
50,00 49.414 10,00 38.253
10,00 49.414 10 55.000 10,00 60.000,00 10,00 60.000 10,00 60.000
Penyusunan
laporan capaian
kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
(Penyusunan
SPIP)
Laporan kegiatan
dan Peningkatan
Kinerja SKPD
1,00 19.215 1,00 19.215 1,00 19.215
JUMLAH
11.020.620
8.365.055
9.270.467
9.339.103 8.381.898
9.322.268
13.400.353
*) diisikan dengan nama SKPD
**) diisikan dengan nama Provinsi/Kabupaten/Kota
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review)
- 88 -
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, bahwa Dinas Koperasi dan
UKM Kabupaten Rokan Hilir mendukung tercapainya tujuan Meningkatkan
aktivitas ekonomi dan kualitas kelembagaan UMKM dan Koperasi dan sasaran
Meningkatnya volume usaha UMKM, dan kualitas kelembagaan koperasi,
Meningkatnya jumlah wirausaha baru (WUB) serta Meningkatnya volume usaha
ekonomi kaum perempuan.
Tabel di bawah ini menunjukkan indikator kinerja Dinas Koperasi dan
UMKM Kabupaten Rokan Hilir yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016-2021.
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review)
- 89 -
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021
No. Indikator
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Persentase jumlah Koperasi Sehat
20%
20%
22%
24%
26%
28%
28%
2 Jumlah Koperasi Aktif 148 Unit
157 Unit
160 Unit
162 Unit
165 Unit
168 Unit
168 Unit
3 Persentase pertumbuhan volume usaha koperasi
2,00%
2,20%
2,25%
2,30%
2,40%
2,45%
2,45%
4 Persentase UMKM yang mendapat legalitas usaha
4,00%
5,00%
5,50%
6,00%
6,50%
7,00%
7,00%
5 Persentase pertumbuhan jumlah UMKM
2,00%
2,00%
2,10%
2,20%
2,30%
2,40%
2,40%
6 Nilai Evaluasi SAKIP
n/a
n/a
B
B
BB
BB
A
7 Level Maturitas SPIP Instansi n/a n/a n/a
Level 3
Level 3
Level 3
Level 3
8 Nilai Reformasi Birokrasi n/a n/a n/a C C C C
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kab. Rokan Hilir 2016 - 2021 (Review) - 90 -
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Rokan Hilir yang disusun dengan memperhatikan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPMJD) merupakan pelaksanaan dari Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2016 – 2021.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 - 2021 dimaksud sebagai dokumen perencanaan
strategis Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir yang
merupakan penajaman program Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten
Rokan Hilir 2016 - 2021 dan diharapkan mampu mengarahkan semua unsur kekuatan dan
faktor kunci keberhasilan untuk menentukan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan
dan sasaran penyelenggaraan program-program Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir untuk tahun 2016-2021.
Selain itu, penyusunan Rencana Stretegis Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir 2016 - 2021 merupakan pedoman penyusunan
Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, penguatan peran para
stakeholders dalam pelaksanaan Rencana Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah nantinya menjadi dasar Evaluasi dan Laporan Pelaksanaan Atas Kinerja
Tahunan (LAKIP) dan laporan lima tahunan.
Demikian Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016 - 2021 semoga dapat dijadikan pedoman
untuk lebih memacu dalam pelaksanaan sasaran dan kegiatan di tahun mendatang serta
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Bagansiapiapi, Maret 2019