RENCANA STRATEGIS · DIREKTORAT ADMISI DAN . ... Rencana Strategis ini merupakan panduan atau...

Rencana Strategis Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian| 1

RENCANA STRATEGIS

KEMAHASISWAAN

DAN

KEALUMNIAN

TELKOM UNIVERSITY

2014 – 2018

DIREKTORAT ADMISI DAN

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN TELKOM UNIVERSITY BANDUNG 2014


PENGESAHAN

Rencana Strategis Kemahasiswaan dan

Kealumnian Telkom University

Periode 2014 - 2018

DIREKTORAT ADMISI DAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala limpahan Hidayah dan RahmatNya, kami sampaikan Rencana

Strategis Kemahasiswaan dan Kealumnian tahun 2014-2018.

Rencana Strategis ini merupakan panduan atau kerangka kebijakan

dalam pencapaian visi dan misi Telkom University menjadi

perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi

informasi.

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian merupakan pusat

pembinaan mahasiswa yang dimana akan terus bertekad untuk

melahirkan mahasiswa yang memiliki karakter, berintegritas, dan

dapat bersaing baik pada level nasional maupun Internasional,

sehingga hal ini perlu dipersiapkan mulai dari Mahasiswa baru yang

bergabung di Telkom University, selama proses belajar mengajar

sampai dengan penyaluran lulusan. Baik melalui media Unit

Kegiatan Mahasiswa, Organisasi Mahasiswa, kegiatan perlombaan

dan sebagainya.

Dengan Rencana Strategi ini dapat terwujud dalam melahirkan

mahasiswa dan lulusan yang unggul serta dapat bersaing baik

tingkat nasional maupun internasional.


DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ................................................................................................................... 5

FAKTA-FAKTA LINGKUNGAN ...................................................................................... 10

PERMASALAHAN STRATEGIS ...................................................................................... 14

VISI, MISI, VALUE .............................................................................................................. 16

ANALISA SWOT – TOWS ................................................................................................ 18

SASARAN STRATEGIS ..................................................................................................... 24

PETA STRATEGIS .............................................................................................................. 27

INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN TARGET ......................................................... 34

KETENTUAN UMUM ........................................................................................................ 38


I

PENDAHULUAN

Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kepentingan untuk lebih

memfokuskan program pada pencapaian target lima tahunan yang dirinci dalam

target tahunan. Program tahunan dari Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian

yang dituangkan dalam Rencana Kerja Manajerial dan Anggaran (RKMA) yang

ditetapkan setiap akhir tahun untuk menyukseskan target pencapaian tahun

berikutnya. Dengan terdapatnya rencana strategis ini diharapkan program-

program yang dicanangkan setiap tahun lebih terarah dan dapat menghantarkan

Telkom University terutama bidang pengembangan karir untuk mencapai visi yang

telah ditetapkan

Rencana Strategis Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian di Universitas

Telkom pada dasarnya merupakan bagian dari rencana strategis Telkom Unversity

periode 2014- 2018.

Rencana Strategis Universitas Telkom dalam rangka mencapai Visi 2018

untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi di susun

dalam empat tahap yaitu : governance excellence, academic management excellence,

academic resources excellence dan academic quality excellence. Renstra ini mengacu

pada Widely Important Goals (WIG) Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dengan


sasaran jangka panjang menjadi perguruan tinggi riset kelas dunia. Milestone setiap

tahap pencapaian dapat dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1. Milestone pencapaian Visi Telkom University 2014-2018

Terdapat lima tahapan menuju Visi Universitas Telkom 2014-2018 yang

terdiri atas:

(1) Tahun 2014: Governance Excellence, pada fase ini fokus lembaga adalah

melakukan penyusunan ulang dan penyesuaian tata keloa perguruan tinggi

sesuai dengan SNPT mengingat Universitas Telkom merupakan gabungan

dari 4 perguruan tinggi yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan pada

tahap ini meliputi penyediaan pedoman, panduan, standar operasional,

aturan, kebijakan, penyesuaian SOTK dan hal-hal lain yang bersifat formal

legal sebagai dasar segala aktifitas dalam lingkungan Unversitas Telkom.

(2) Tahun 2015: Academic Management Excellence, pada fase ini secara

bertahap dan progresif dilakukan implementasi terhadap hasil

penyusunan pedoman, panduan, standar operasional, aturan, kebijakan,


penyesuaian SOTK pada tahun 2014. Dapat dikatakan bahwa Universitas

Telkom mulai beroperasional penuh sebagai sebuah entitas tunggal

dengan satu Visi dan Misi.

(3) Tahun 2016: Academic Resources Excellence, secara bertahap Universitas

Telkom melakukan peningkatan terhadap berbagai sumber daya yang

dinilai masih belum memenuhi SNPT. Pada fase ini Universitas Telkom

membangun dan mengembangkan sumber daya yang unggul sebagai

pondasi dasar untuk bergerak lebih progresif.

(4) Tahun 2017: Academic Quality Excellence. 3 fase awal yang meliputi

perencanaan-implementasi-penguatan akan mulai menunjukkan hasil

yang diharapkan yaitu Academic Quality Excellence. Salah satu indikator

yang ditetapkan adalah 50% Program Studi Terakreditasi A BAN PT, serta

mulai menuju International Accreditation.

(5) Tahun 2018: Research Quality Excellence, karakteristik umum dari sebuah

Peruruan Tinggi Swasta (PTS) adalah ketergantungan pendanaan pada

tuitution-fee. Pada tahap ini Universitas Telkom akan melakukan

peningkatan pendanaan Non-Tuition Fee (NTF) melalui Research Quality

Excellence baik teoritis maupun terapan. Untuk mencapai hal tersebut

maka alokasi pendanaan kegiatan penelitian ditetapkan berada di kisaran

10%-15%. Indikator umum yang digunakan untuk mengukur pencapaian

Research Quality Excellence adalah menjadi Top-10 National Scopus

Indexed

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian adalah unit kerja di bawah

Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan dan Penelitian, memiliki peran strategis

dalam mengembangkan mahasiswa Universitas Telkom dengan ruang lingkup

pembentukan karakter mahasiswa yang memiliki kecerdasan meliputi rohani,

intelektualitas, social, emosional, estetika dan kenestetik sesuai dengan Visi-Misi


Universitas Telkom dan Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Pemerintah Indonesia.

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian berfungsi mengelola

kegiatan dan fasilitas ekstrakurikuler, kesejahteraan dan pengembangan

karakter mahasiswa sehingga mampu mengenal dan mengelola diri pribadi,

kecerdasan sosial serta meningkatkan pembinaan dan kualitas penalaran,

keprofesian, keterampilan, keilmuan dan pengembangan jiwa kewirausahaan

serta kepemimpinan sebagai bekal mahasiswa dalam pengabdian dalam

keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian terdiri dari 2 (dua) bagian

unit terdiri dari :

1. Unit Kemahasiswaan dan Kealumnian yang memiliki fungsi dan tugas

memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan serta kesejahteraan mahasiswa yang

meliputi beasiswa dan fasilitas kesehatan serta memberikan pembekalan

bagi mahasiswa yang baru lulus.

2. Unit Pengembangan Karakter dan Kewirausahan yang memiliki fungsi dan

tugas melaksanakan kegiatan pengembangan karakter, kepemimpinan serta

kewirausahaan.

Rencana Strategis Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian

difokuskan pada beberapa hal yaitu sebagai berikut :

1. Menambah jumlah fasilitas ormawa yang meliputi bidang penalaran, minat,

bakat dan seni.

2. Meningkatkan pembinaan dan pelatihan ormawa.

3. Mengembangkan karakter mahasiswa

4. Meningkatkan penyelengaraan kompetisi internal.

5. Meningkatkan keikutsertaan kompetisi ekternal yang berskala nasional

maupun internasional.


6. Membangun system pembinaan yang berbasis teknologi informasi.

7. Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa.

8. Meningkatkan kesehatan mahasiswa.

9. Meningkatkan jiwa enterpreneuship mahasiswa.

10. Meningkatkan kontribusi dan partisipasi alumni terhadap Institusi.

Keberhasilan dari Rencana Strategis ini bukan hanya dari terlaksananya

program, tetapi dari perubahan tata nilai dan tata sosial di Lingkungan

Kemahasiswaan Unveristas Telkom yang akan menjadi tolak ukur dari berhasil

atau tidaknya Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian menjalankan

rencananya.

Seorang bijak pernah berkata, plan your work and then work your plan.

Rencana Strategis ini tidak berarti bila tidak dikerjakan dan mendapatkan

dukungan dari berbagai unit kerja lain di Universitas Telkom. Karena

Kemahasiswaan akan sangat berkaitan dengan semua unit yang ada di

Universitas Telkom.

Untuk itu dengan kerendahan hati dan semangat PRIME

(Profesionalisme, Recognition of Achievement, Integrity, Mutual respect,

Enterprenuership) untuk ikut berperan dalam mengembangkan Universitas

Telkom menjadi World Class University (WCU). Direktorat Kemahasiswaan dan

Kealumnian sangat mengharapkan kolaborasi yang harmonis diantara semua

unit kerja yang ada.


Gambaran Kondisi pada Tahun 2018

Terwujudnya program kerja Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian

sebagai pusat pembinaan kemahasiswaan dalam membentuk mahasiswa menjadi

seorang pribadi yang paripurna, serta alumni Universitas Telkom menjadi seorang

yang memiliki kapasitas yang terbaik untuk dapat menjadi pribadi yang berkontribusi

kepada almamaternya dan memberikan solusi bagi bangsa.

Mahasiswa Universitas Telkom memiliki kecerdasan rohani, intelektualitas,

sosial, emosional, estetika dan kenestetik yang merupakan bagian dari karakter

unggul. Selain itu, mahasiswa juga memiliki perilaku yang baik (soft skill) dengan

kemampuan akademik (Hard Skill) tinggi yang dapat bersaing dengan mahasiswa

perguruan tinggi lain di dalam maupun di luar negeri.

Terciptanya lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa dalam mengem-

bangkan kreativitas dan kemampuan non akademik (ekstrakurikuler) serta pe-

ningkatan kualitas pembinaan kemahasiswaan sehingga terwujud pencapaian prestasi.

Terwujudnya hal tersebut di atas didukung oleh adanya penambahan jumlah

fasilitas ormawa, kualitas pembinaan dan pelatihan ormawa yang sudah baik, adanya

agenda kompetisi internal dan ekternal berskala nasional internasional, tersedianya

layanan kesejahteraan, kesehatan dan pengelolaan asrama mahasiswa yang optimal.

Begitu juga dengan meningkatnya jiwa enterpreneuship di kalangan mahasiswa dan

meningkatnya kontribusi serta partisipasi alumni terhadap Institusi.


II

FAKTA-FAKTA

LINGKUNGAN A. STRATEGI PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN KEALUMNIAN DI

PERGURUAN TINGGI

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian Universitas Telkom

meyakini bahwa keseim-bangan antara hardskill, softskill, dan lifeskill adalah

kebutuhan bagi seorang mahasiswa agar nantinya dapat menjadi seorang

pribadi yang paripurna di masa mendatang. Harapan besar kepada alumni

Universitas Telkom agar dapat menjadi seorang yang memiliki kapasitas yang

terbaik untuk dapat menjadi pribadi yang kelak akan berkontribusi kepada

almamaternya dan memberikan solusi bagi bangsa.

Pendidikan karakter yang terpadu, dengan memberikan pengetahuan

mengenai karakter, didukung oleh keteladanan yang di contohkan oleh dosen,

Pembina kemahasiswaan, Senior Residence Asrama maupun mahasiswa senior

dan melibatkan mahasiswa dalam berbagai aktivitas ekstra-kulikuler serta

membangun sebuah lingkungan pendidikan berkarakter di Universitas Telkom.

Langkah-langkah inilah yang diusahakan Direktorat Kemahasiswaan dan

Kealumnian untuk menjadikan karakter sebagai bagian dari keberhasilan

seseorang baik sebelum lulus dan setelah lulus.


Model pengembangan karakter di Universitas Telkom ini adalah sebuah

bentuk dokumentasi dari apa yang telah dan akan dilakukan. Model ini

diharapkan mampu menjadi referensi dan inspirasi bagi perguruan tinggi lain

yang juga memiliki keyakinan bahwa pendidikan karakter adalah bagian tak

terpisahkan dari pendidikan di ruang-ruang kelas.

Perkembangan pendidikan di Universitas Telkom saat ini memasuki

sebuah era yang tidak hanya mengedepankan keilmuan (knowledge) saja, tetapi

juga menempatkan karakter sebagai fondasi yang sangat penting dalam upaya

mewujudkan alumni yang paripurna di masa datang. Untuk itu di butuhkan

integrasi diantara semua pemangku kepentingan yang terkait dengan

pendidikan di Universitas Telkom. Seluruh Civitas Academia Universitas Telkom

bertanggung jawab untuk memajukan pendidikan karakter di Universitas

Telkom.

Mimpi besar kedepan, Universitas Telkom tidak hanya sebagai penghasil

embrio teknologi, komunikasi, bisnis, sains dan seni. Universitas Telkom juga

merencakan kedepan mampu melahirkan pemimpin berkarakter yang nantinya

bisa menjadi bagian dari perubahan bangsa. Universitas Telkom meyakini

bahwa perubahan dan perbaikan bangsa Indonesia akan mampu ditopang oleh

manusia yang unggul dan kompetitif di era persaingan global saat ini.

B. KUALITAS KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI

Mahasiswa sebagai anggota Sivitas Akademika diposisikan sebagai insan

dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri di

Universitas Telkom untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, entrepreneur

atau profesional. Secara aktif mengembangkan potensinya dengan melakukan

pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan,

pengembangan, dan pengamalan suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni untuk menjadi ilmuwan, intelektual, praktisi, entrepreneur atau profesional

yang berbudaya luhur. Sehingga mahasiswa memiliki kecerdasan rohani,


intelektualitas, sosial, emosional, estetika dan kenestetik yang merupakan

bagian dari karakter unggul.

Kondisi saat ini, partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ektra-kurikuler

perguruan tinggi dan atau keterlibatannya dalam kegiatan keilmuan

(penalaran), kegiatan minat dan bakat, kewirausahaan, sosial budaya dan seni

masih kurang, serta dalam menyampaikan aspirasi cenderung mengabaikan

etika, kaidah atau budaya akademik.

Sementara kondisi ideal yang diharapkan adalah keseimbangan antara

bidang kurikuler dengan ekstra-kurikuler, dimana kesadaran mahasiswa

sebagai civitas akademika ikut bertanggungjawab untuk memperbaiki sistem

pendidikan/pembelajaran, menjunjung tinggi harkat dan martabat almamater.

Terciptanya iklim dialogis, komunikasi dan kerjasama yang baik antara

pimpinan perguruan tinggi, dosen, Pembina kemahasiswaan dan

mahasiswa/pengurus Ormawa. Semakin tinggi keterlibatan

pembimbing/pendamping kemahasiswaan dalam memberi

bimbingan/konseling dan pengembangan program kemahasiswaan diharapkan

dapat meningkatkan kegiatan dan prestasi mahasiswa di bidang akademik dan

kemahasiswaan dalam tingkat nasional maupun internasional.

Profesionalisme mahasiswa merupakan hal yang mutlak harus dipenuhi

oleh mahasiswa dan lulusan dalam memenuhi kompetensi. Profesionalisme

akan menjadi ujung tombak dalam liberalisasi jasa. Terdapat banyak regulasi

terkait yang berbasis pada kemampuan dan kompetensi tenaga kesehatan untuk

menjalankan praktek di negara asing. Sehingga, aspek ini merupakan hal yang

paling utama sebagai parameter individu apakah layak untuk memperoleh

kesempatan bekerja dalam skema MEA.


III

PERMASALAHAN

STRATEGIS A. TATA KELOLA

Sebagai Pusat Pembinaan Kemahasiswaan Direktorat

Kemahasiswaan dan Kealumnian perlu menerapkan pengelolaan tata kelola

yang baik harus sejalan dengan pencapaian tujuan strategis institusi.

Pengelolaan dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan Program, Menitoring

dan Evaluasi yang mengacu pada pengelolaan Universitas yang baik.

B. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting

dalam sebuah organisasi. Dibutuhkan SDM yang handal di Pusat Pembinaan

Kemahasiswaan Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian untuk

mengelola mahasiswa dengan baik. Disamping itu diperlukan pelatihan dan

peningkatan kualifikasi untuk sumber daya manusia guna meningkatkan

skill serta kemampuan dalam mengembangkan dan melaksanakan program

kerja.

C. KEUANGAN

Dalam menunjang pelaksanaan program kerja di Direktorat

Kemahasiswaan dan Kealumnian diperlukan dukungan finansial dari

institusi yang memadai. Selama ini institusi sudah mendukung program kerja

yang dilaksanakan. Untuk mengoptimalkan kualitas kegiatan


kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa, perlu diupayakan penggalian

sumber dana lainnya yang dapat diperoleh dari pemerintah (hibah) dan

mitra institusi.

D. FASILITAS

Secara umum fasilitas pendukung kegiatan pembinaan

kemahasiswaan sudah memadai. Diantaranya yaitu ketersediaan fasilitas

pendukung kegiatan kemahasiswaan (fasilitas olahraga, sekretariat

organisasi mahasiswa, fasilitas kesehatan, fasilitas asrama dan fasilitas

ibadah) pelayanan kemahasiswaan, kesejahteraan dan kesehatan

mahasiswan. Namun demikian perlu dilakukan optimalisasi fasilitas sesuai

dengan perkembangan kebutuhan pembinaan kemahasiswaan ke depannya.


IV

VISI, MISI, VALUE VISI

Menjadi Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian yang berperan aktif dalam

pengembangan pembinaan kemahasiswaan yang memiliki karakter unggul,

kompetitif, berjiwa entrepreneurship, mampu bersaing di tingkat nasional maupun

internasional serta berkontribusi nyata bagi almamater dan bangsa.

MISI

1. Memberikan pembinaan kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa.

2. Memberikan layanan kesejahteraan dan kesehatan secara optimal dan

professional.

3. Menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan mahasiswa.

4. Menjalin kerjasama dengan alumni dalam peningkatan kontribusi terhadap

institusi.

TUJUAN

1. Terbentuknya karakter mahasiswa yang unggul

2. Terwujudnya mahasiswa yang memiliki jiwa enterprenueship


3. Terwujudnya pelayanan kesejahteraan, kesehatan dan pengelolaan asrama

mahasiswa yang optimal dan profesional

4. Terwujudnya kontribusi optimal alumni bagi institusi

VALUE

Nilai Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian mengacu pada nilai

Universitas Telkom yaitu : PRIME (Profesionalisme, Recognition of Achievement,

Integrity, Mutual respect, Enterprenuership)


V

ANALISA SWOT – TOWS A. ANALISIS KEKUATAN

Bangga Menjadi Mahasiswa Universitas Telkom

Universitas Telkom sudah memiliki reputasi yang baik di lingkungan

pendidikan tinggi dan menjadikan mahasiswa bangga. Ini menjadi kekuatan

bagi mahasiswa dalam mengahadapi persaiangan atau berkompetisi dengan

sesama mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional.

Ketersediaan Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan

Tersedianya fasilitas yang dapat digunakan mahasiswa untuk melakukan

aktivitas kegiatan ekstra kurikuler, baik dalam bangunan fisik maupun

sarana prasarana yang berbasis ICT.

Lingkungan dan Lokasi Kampus yang kondusif

Kampus Universitas Telkom berada pada lokasi yang strategis mudah

dijangkau oleh berbagai sarana transportasi umum. Terutama dengan

adanya program Green Campus , lingkungan bebas dari Napza dan tindakan

Asusila membuat suasana kondusif bagi mahasiswa dalam melaksanakan

kegiatan akademik dan non akademik.

Tersedianya Fasilitas Asrama Mahasiswa


Universitas Telkom sejak tahun 2012 telah mewajibkan bagi mahasiswa

baru untuk tahun pertama tinggal di asrama, sebagai pembinaan awal

pembentukan karakter dan pengenalan awal kehidupan kampus.

Mempunyai Mitra Institusi Pemberi Beasiswa

Universitas Telkom memiliki mitra kerjasama dalam penyediaan dana

beasiswa bagi mahasiswa yang disalurkan secara berkesinambungan. Bagi

penerima beasiswa, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi

mahasiswa ke depannya.

NO. KEKUATAN (STRENGHT)

1 Bangga menjadi Mahasiswa Universitas Telkom

2 Ketersediaan Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan

3 Lingkungan dan Lokasi Kampus yang kondusif

4 Tersedianya Fasilitas Asrama Mahasiswa 5 Mempunyai Mitra Institusi Pemberi Beasiswa

B. ANALISIS KELEMAHAN

Mahasiswa Universitas Telkom berorientasi akademik, Individualistis,

dan kurang mandiri

Mahasiswa Universitas Telkom memiliki orientasi dominan pada kegiatan

akademik, sehingga tingkat partisipasi kegiatan ekstra-kurikuler menjadi

rendah. Begitupun dengan tingkat kepedulian dan kemandirian mahasiswa

yang masih kurang.

Kegiatan Akademik yang Padat

Kurikulum yang diterapkan di lingkungan Universitas Telkom sangat padat

sehingga mengurangi waktu mahasiswa berkegiatan ekstra-kurikuler.

Alokasi Anggaran Kegiatan Kemahasiswaan belum Proporsional


Kualitas dan prestasi kegiatan kemahasiswaan tidak optimal dikarenakan

kebijakan alokasi anggaran belum proporsional.

Peran Dosen Pembina Kemahasiswaan kurang optimal

Tingkat partisipasi dosen pembina kemahasiswaan kurang optimal karena

kebijakan dan system pemberian reward dan apresiasi yang ada belum

maksimal.

NO. LKELEMAHAN (WEAKNESS)

1

Mahasiswa Universitas Telkom berorientasi akademik,

Individualistis, dan kurang mandiri

2 Kegiatan Akademik yang Padat

3 Alokasi Anggaran Kegiatan Kemahasiswaan belum Proporsional

4 Peran Dosen Pembina Kemahasiswaan kurang optimal

C. ANALISIS PELUANG

Jumlah Mahasiswa

Pada tahun 2015 mahasiswa baru Universitas Telkom mencapai sekitar

6.800, secara keseluruhan jumlah mahasiswa aktif mencapai angka sekitar

22.000, sehingga ini menjadi salah satu kekuatan institusi dalam melahirkan

prestasi-prestasi di bidang kemahasiswaan ke depannya.

Jumlah Organisasi Kemahasiswaan

Peningkatan jumlah organisasi kemahasiswaan tiap tahun baik di bidang

ilmu pengetahuan (penalaran), minat bakat, seni dan budaya serta

keagamaan menjadi sarana pengembangan diri bagi mahasiswa.

Jumlah dan Ragam Kompetisi


Banyak nya ragam kompetisi baik tingkat internal dan eksternal berbagai

bidang menjadikan ajang pencapaian prestasi mahasiswa dan institusi.

Sebaran Alumni

Banyaknya alumni yang tersebar di berbagai industri di dalam maupun luar

negeri menjadi peluang bagi institusi untuk bekerjasama dalam peningkatan

kontribusi alumni.

NO. PELUANG (OPPORTUNITIES)

1 Jumlah Mahasiswa

2 Jumlah Organisasi Kemahasiswaan

3 Jumlah dan Ragam Kompetisi

4 Sebaran Alumni

D. ANALISIS ANCAMAN

Persaingan antar Perguruan Tinggi sejenis

Jumlah perguruan tinggi yang semakin banyak dan sejenis sehingga menjadi

ancaman tersendiri bagi mahasiswa dalam berkompetisi di bidang

kemahasiswaan baik di bidang penalaran, minat bakat, seni budaya dan

keagamaan.

Rasio jumlah mahasiswa dengan fasilitas kegiatan kemahasiswaan

Semakin banyaknya jumlah mahasiswa mengakibatkan ocupansi

penggunaan sarana fasilitas kegiatan kemahasiswaan menjadi tinggi. Hal itu

berdampak pada efektivitas pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.


NO. ANCAMAN (THREATS)

1 Persaingan antar Perguruan Tinggi sejenis

2 Rasio jumlah mahasiswa dengan fasilitas kegiatan kemahasiswaan

E. KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN

NO. KEKUATAN (STRENGHT) NO. KELEMAHAN (WEAKNESS)

1 Bangga menjadi Mahasiswa

Universitas Telkom 1

Mahasiswa Universitas Telkom

berorientasi akademik,

Individualistis, dan kurang

mandiri

2

Ketersediaan Fasilitas

Kegiatan Kemahasiswaan 2 Kegiatan Akademik yang Padat

3

Lingkungan dan Lokasi

Kampus yang kondusif 3

Alokasi Anggaran Kegiatan

Kemahasiswaan belum

Proporsional

4

Tersedianya Fasilitas Asrama

Mahasiswa 4

Peran Dosen Pembina

Kemahasiswaan kurang

optimal 5

Mempunyai Mitra Institusi

Pemberi Beasiswa

NO.

PELUANG

(OPPORTUNITIES) NO. ANCAMAN (THREATS)

1 Jumlah Mahasiswa 1


2

Jumlah Organisasi

Kemahasiswaan

Persaingan antar Perguruan

Tinggi sejenis

3 Jumlah dan Ragam Kompetisi

2

Rasio jumlah mahasiswa

dengan fasilitas kegiatan

kemahasiswaan 4 Sebaran Alumni


VI

SASARAN STRATEGIS

Sasaran strategis adalah target terukur yang menjadi indicator acuan

pencapaian rencana strategis. Sasaran strategis disusun berdasarkan Visi,

Misi, tujuan dan tantangan lingkungan saat ini dan masa depan dan atas

dasar pertimbangan kondisi sumber daya Direktorat Kemahasiswaan dan

Kealumnian Universitas Telkom.

A. Strategi Pengembangan Karakter Mahasiswa

a. Melaksanakan Program Pengenalan Kegiatan Kampus Mahasiswa

Baru (P2K2MB) sebagai dasar pembentukan karakter mahasiswa.

b. Melaksanakan program pembinaan dan pengembangan karakter

mahasiswa di asrama dengan fokus pada tanggung jawab, inisiatif

dan kepedulian.

c. Melaksanakan program pembinaan dan pengembangan karakter

mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi

Mahasiswa (Ormawa) dengan fokus pada pelatihan kepemimpinan,

public speaking, dan kewirausahaan.

d. Melaksanakan kegiatan pelatihan, seminar, dan workshop dengan

mengundang narasumber yang berkompeten dibidangnya.

B. Strategi Peningkatan Prestasi Mahasiswa


a. Melakukan visitasi ke fakultas dan laboratorium yang melakukan

riset.

b. Melakukan pembinaan terhadap mahasiswa yang memiliki potensi.

c. Mewajibkan bagi mahasiswa penerima beasiswa dan Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) untuk aktif mengikuti kompetisi.

d. Memberikan informasi tentang kompetisi eksternal (regional,

nasional dan internasional) kepada mahasiswa.

e. Mendorong mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam asosiasi

mahasiswa internasional sesuai dengan bidang studi atau profesi

terkait.

f. Melakukan pembinaan terhadap mahasiswa pengusul Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM).

g. Membuat agenda kegiatan dan kompetisi tahunan sebagai panduan

untuk persiapan mengikuti kompetisi.

h. Mengadakan kompetisi internal untuk mempersiapkan mahasiswa

menghadapi kompetisi eksternal (regional, nasional dan

internasional).

C. Strategi Peningkatan Kesejahteraan Mahasiswa

a. Menjalin kerjasama dengan instansi dan perusahaan sebagai

donatur beasiswa.

b. Menjaring mahasiswa yang memiliki latar belakang khusus

(ekonomi lemah, berasal dari daerah konflik, dan prestasi

akademik dll) untuk dijadikan sebagai calon penerima beasiswa.

c. Meningkatkan layanan dan kualitas program kesehatan

mahasiswa.

d. Melakukan evaluasi terhadap layanan dan kualitas program

kesehatan mahasiswa.

e. Meningkatkan sarana dan prasarana bagi mahasiswa


D. Strategi Peningkatan Kewirausahaan

a. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

b. Melaksanakan pelatihan kewirausahaan kepada mahasiswa yang

akan memulai (start up) dan sudah memiliki bisnis (running).

c. Memberikan pinjaman dana bagi mahasiswa yang akan memulai

dan sudah memiliki bisnis.

d. Mengadakan coaching clinic tentang kewirausahaan yang

menghadirkan pengusaha sukses.

E. Strategi Peningkatan Layanan Kemahasiswaan

a. Meningkatkan kualitas pelayanan kemahasiswaan yang

berorientasi pada kecepatan dan ketepatan.

b. Membuat sistem informasi yang terintegrasi dengan unit yang

berhubungan dengan layanan kemahasiswaan.

c. Membuat informasi digital.

d. Menyediakan ruang tunggu yang bersih, indah dan nyaman.

F. Strategi Peningkatan Kontribusi Alumni

a. Mengadakan alumni gathering

b. Menjalin kerjasama dengan forum alumni


VII

PETA STRATEGIS

Peta strategis adalah sebuah kerangka yang digunakan untuk

mendokumentasikan tujuan-tujuan strategi utama yang akan dicapai oleh

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian. Selain itu, digunakan juga untuk

mengkomunikasikan konteks dan mengilustrasikan dasar-dasar bagi pemangku

keputusan manajerial untuk melakukan subset yang tersedia ukurannya dalam

pengimplementasian strategi.

Adapun yang menjadi fokus utama yang ingin dicapai oleh Direktorat

Kemahasiswaan dan Kealumnian sesuai dengan visi yaitu : Menjadi Direktorat

Kemahasiswaan dan Kealumnian yang berperan aktif dalam pengembangan

pembinaan kemahasiswaan yang memiliki karakter unggul, kompetitif, berjiwa

entrepreneurship, mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional serta

berkontribusi nyata bagi almamater dan bangsa.

A. Strategi Pengembangan Karakter Mahasiswa

Strategi dalam mengembangkan karakter mahasiswa melalui program-program

yang dapat membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan yang diharapkan dan

diinginkan. Alternatif strategi yang diterjemahkan ke dalam peta strategis dengan

menggunakan 5 perspektif yaitu :

Perspektif Mahasiswa


Perspektif Unit Kegiatan Mahasiswa

Perspektif Sarana dan Prasarana

Perspektif Sumber Daya Manusia

Perspektif Program Kerja

A.1. Perspektif Mahasiswa

Telkom University memiliki student body sekitar 22.000 mahasiswa dan

setiap tahunnya bertambah sekitar 6500 – 7000 mahasiswa. Hal ini

memunculkan keberagaman karakter yang dimiliki oleh mahasiswa

sehingga berdampak pada penguatan karakter mahasiswa.

A.2. Perspektif Unit Kegiatan Mahasiswa

Telkom University memiliki 56 Unit Kegiatan Mahasiswa terbagi menjadi 5

bidang yaitu penalaran, olahraga, sosial, kesenian dan kebudayaan, dan

kerohanian. Hal ini berdampak pada peningkatan softskill mahasiswa.

A.3. Perspektif Sarana dan Prasarana

Telkom University memiliki student center dan asrama sebagai tempat

berlangsungnya segala bentuk aktivitas mahasiswa dalam mendukung

pengembangan karakter.

A.4. Perspektif Sumber Daya Manusia

Dalam mendukung pengembangan karakter mahasiswa, Direktorat

Kemahasiswaan dan Kealumnian bekerja sama dengan lembaga pelatihan

dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karakter mahasiswa.

A.5. Perspektif Program Kerja

Pelaksanaan pengembangan karakter mahasiswa dituangkan dalam bentuk

program kerja yang meliputi :

1. Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (P2K2MB)

2. Program Asrama selama 1 tahun bagi mahasiswa baru


3. Pelatihan Kepemimpinan dan Organisasi

B. Strategi Peningkatan Prestasi Mahasiswa

Strategi dalam meningkatakan prestasi mahasiswa melalui

B.1. Perspektif Mahasiswa

Telkom University memiliki student body sekitar 22.000 mahasiswa yang

memiliki potensi untuk mengikuti berbagai macam bentuk kompetisi.

B.2. Perspektif Unit Kegiatan Mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dapat dijadikan sebagai wadah untuk

meningkatkan kualitas anggotanya dalam mengikuti berbagai macam

kompetisi sesuai bidang UKM.

B.3. Perspektif Sarana dan Prasarana

Student center dan asrama menjadi salah satu tempat untuk mempersiapkan

diri menghadapi kompetisi.

B.4. Perspektif Sumber Daya Manusia

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian berkontribusi dalam

peningkatan prestasi mahasiswa secara berkelanjutan.

B.5. Perspektif Program Kerja

Pelaksanaan peningkatan prestasi mahasiswa dituangkan dalam program

kerja yang meliputi :

1. Memberikan informasi kompetisi

2. Mengadakan kompetisi internal untuk menjaring mahasiswa yang

memiliki potensi untuk mengikuti kompetisi

3. Pembinaan kepada mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi

C. Strategi Peningkatan Beasiswa Mahasiswa

C.1. Perspektif Mahasiswa

Telkom University memiliki student body sekitar 22.000 mahasiswa


sedangkan mahasiswa penerima beasiswa saat ini berjumlah sekitar 1.500

mahasiswa.

C.2. Perspektif Unit Kegiatan Mahasiswa

Untuk menunjang prestasi mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan dan

Kealumnian memberikan beasiswa sebagai bentuk apresiasi.

C.3. Perspektif Sarana dan Prasarana

Jenis beasiswa di lingkungan Telkom University terdiri atas beasiswa

internal dan eksternal. Pemberi beasiswa internal adalah Telkom University

sedangkan pemberi beasiswa eksternal terdiri atas : Dikti, Kopertis,

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, Telkomsel,

Telkomcel, YPTI, PT. Telkom, Protelindo, dan BFI.

C.4. Perspektif Sumber Daya Manusia

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian bekerja sama dengan instansi

dan perusahaan pemberi beasiswa.

C.5. Perspektif Program Kerja

Pelaksanaan peningkatan beasiswa mahasiswa dituangkan dalam program


1. Menjalin kerjasama dengan instansi dan perusahaan yang

bersedia memberi beasiswa

2. Memberikan informasi beasiswa kepada mahasiswa

3. Mengadakan seleksi penerima beasiswa

D. Strategi Peningkatan Kewirausahaan

D.1. Perspektif Mahasiswa

Telkom University memiliki student body sekitar 22.000 mahasiswa

sedangkan mahasiswa yang sudah melakukan wirausaha sebanyak 350

mahasiswa.

D.2. Perspektif Unit Kegiatan Mahasiswa

Telkom University memiliki 2 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang

bergerak di bidang kewirausahaan yaitu Koperasi Mahasiswa (Kopma) dan


Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Selain itu, masing-masing

UKM melaksanakan dana usaha untuk mendanai kegiatan UKM.

D.3. Perspektif Sarana dan Prasarana

Telkom University menyediakan tempat usaha bagi mahasiswa yang dikelola

oleh Kopma dan business center yang dikelola oleh logistic Telkom

University.

D.4. Perspektif Sumber Daya Manusia

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian menyediakan program

pinjaman lunak usaha mahasiswa dan mengadakan workshop, coaching dan

pelatihan kewirausahaan.

D.5. Perspektif Program Kerja

Pelaksanaan peningkatan kewirausahaan mahasiswa dituangkan dalam

program kerja yang meliputi :

1. Mengadakan kompetisi wirausaha seperti business plan competition,

program wirausaha mahasiswa.

2. Mengadakan Pasar Kreatif sebagai media aktualisasi diri.

3. Menyediakan program pinjaman lunak usaha mahasiswa.

E. Strategi Peningkatan Layanan Kemahasiswaan

E.1. Perspektif Mahasiswa

Aktivitas layanan kemahasiswaan terdiri dari pengajuan beasiswa,

pengajuan asuransi kesehatan mahasiswa, pengajuan peminjaman ruangan,

approval Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) dll.

E.2. Perspektif Unit Kegiatan Mahasiswa

Aktivitas layanan kemahasiswaan terdiri dari pengajuan kegiatan Unit

Kegiatan Kemahasiswaan (UKM), pengajuan administrasi program kerja,

struktur organisasi dan pengesahan UKM.

E.3. Perspektif Sarana dan Prasarana

Aktivitas pelayanan kemahasiswaan dilakukan di Gedung Lingian lantai

dasar, akses informasi di papan informasi kemahasiswaan dan website


studentaffairs.telkomuniversity.ac.id.

E.4. Perspektif Sumber Daya Manusia

Aktivitas pelayanan kemahasiswaan didukung dengan personil dari

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian yang ditempatkan di masing-

masing bagian pelayanan.

E.5. Perspektif Program Kerja

Pelaksanaan peningkatan layanan kemahasiswa dituangkan dalam program


1. Pelatihan kepada karyawan Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian

2. Penyediaan ruang tunggu bagi mahasiswa yang bersih, indah dan nyaman

3. Penyediaan informasi digital untuk mempermudah akses pencarian

informasi layanan kemahasiswaan oleh mahasiswa.

F. Strategi Peningkatan Kontribusi Alumni

F.1. Perspektif Mahasiswa

Alumni memiliki peran penting sebagai media konsultasi mahasiswa tentang

pengalaman selama menjadi mahasiswa.

F.2. Perspektif Unit Kegiatan Mahasiswa

Alumni memiliki peran penting sebagai media konsultasi anggota Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM) tentang keorganisasian.

F.3. Perspektif Sarana dan Prasarana

Forum komunikasi alumni menjadi salah satu sarana untuk berinteraksi

antara mahasiswa dan alumni.

F.4. Perspektif Sumber Daya Manusia

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian sebagai jembatan untuk

meghubungkan antara mahasiswa dan alumni.

F.5. Perspektif Program Kerja


Pelaksanaan peningkatan kontribusi alumni dituangkan dalam program


1. Mengadakan forum silaturahmi

2. Mengadakan alumni gathering


VIII

INDIKATOR KERJA

UTAMA

DAN TARGET

Strategi yang telah ditetapkan merupakan acuan umum untuk mencapai visi

yang telah ditetapkan. Dalam memastikan tercapainya setiap tahapan strategis

diperlukan indicator-indikator kinerja utama yang merupakan metric terukur yang

dapat dikuantisasi. Berikut ini Indikator Utama dari setiap sasaran yang telah

ditetapkan dan nilai target pada setiap tahapan.

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA

N

O TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA UNIT

1 Peningkatan Karakter Mahasiswa

1

Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (P2K2MB)

1

FEEDBACK DARI PESERTA P2K2MB

Pengelolaan Mahasiswa dan Kerjasama Alumni


2 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

1 Pemetaan Kompetensi UKM


2 Pembinaan UKM


2 Peningkatan Prestasi Mahasiswa

1

Kompetisi Regional, Nasional, dan Internasional

1 Kompetisi Internal


2 Pembinaan


3 Peningkatan Kesejahteraan Mahasiswa

1 Beasiswa

1 Pemberi Beasiswa Baru


2 Prosentase Penerima Beasiswa


2 Kesehatan

1 Feedback Layanan Klinik


2 Prosentase Kunjungan Klinik


4 Peningkatan Kewirausahaan

1

Peningkatan Jumlah Kegiatan Kemahasiswaan terkait dengan Kewirausahaan

1 Prosentase Mahasiswa Berwirausaha

Pengembangan Karakter

2

Prosentase Jumlah Kegiatan Kewirausahaan

Pengembangan Karakter

5 Peningkatan Layanan

1 Kualitas Layanan

1 Prosentase Kepuasan Mahasiswa

Pengelolaan Mahasiswa Dan


Kemahasiswaan

Kemahasiswaan

Kerjasama Alumni Dan Pengembangan Karakter

6 Peningkatan Kontribusi Alumni

1 Kontribusi Alumni

1

Prosentase Kontribusi Alumni Terhadap Institusi, Fakultas Dan Prodi

Pengelolaan Mahasiswa Dan Kerjasama Alumni


B. TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO INDIKATOR NILAI

AWAL 2014 2015 2016 2017 2018

1 Hibah Penelitian 44 47 57 60 80 100

2 Proposal Penelitian

- 403 533 605 800 1.000

2 Prestasi Nasional 30 60 100 115 130 148

3 Prestasi Internasional

- 2 4 10 15 25

4 Penerima Beasiswa

800 1.200 1.400 1.500 1.750 2.000

5 Jumlah Kegiatan Kewirausahaan

- 2 4 5 8 12


IX

KETENTUAN UMUM

(1) Seluruh dokumen yang mengatur hal yang sama dengan ketentuan ini

dinyatakan tidak berlaku sejak ditetapkan nya Rencana Strategis

Direktorat Kemahasiswaan dan Kealumnian

(2) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

RENCANA STRATEGIS · DIREKTORAT ADMISI DAN . ... Rencana Strategis ini merupakan panduan atau...

Documents

Transcript of RENCANA STRATEGIS · DIREKTORAT ADMISI DAN . ... Rencana Strategis ini merupakan panduan atau...