RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8...

50
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN 2017 – 2021 PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU DINAS KETAHANAN PANGAN JL. RAYA TERUSAN SINDANG KM 3 INDRAMAYU Telp/fax. (0234) 275424

Transcript of RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8...

Page 1: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

TAHUN 2017 – 2021

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KETAHANAN PANGAN

JL. RAYA TERUSAN SINDANG KM 3 INDRAMAYU Telp/fax. (0234) 275424

Page 2: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita panjatkan karena atas

rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan dokumen yang

penting dalam Perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten

Indramayu berupa Rencana Strategi ( Renstra ) Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Indramayu Tahun 2017 – 2021.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Indramayu 2017 – 2021 ini tersusun berkat partisipasi dari berbagai pihak, oleh

karena itu kami ucapkan banyak terima kasih.

Semoga Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu

2017 – 2021 ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan Allah SWT

senantiasa meridhoi kita semua, amiiiin.

Indramayu, 2016

Page 3: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum Penyusunan 2

C. Maksud dan Tujuan 3

D. Sistematik Penulisan 3

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN 5

2.1 Tugas dan Fungsi 5

2.2 Sumber Daya 7

2.3 Kinerja Pelayanan 8

2.4 Tantang dan Penluang 14

BAB III. ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN VISI DAN MISI SERTA 18

TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi 18

3.2 Telaahan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah dan 19

Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L Renstra Provinsi 21

3.4 Telaahan Tata Ruang Wilayah dan Kaljian Lingkungan Hidup 24

Strategis

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis 25

Page 4: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

BAB IV. TUJUAN, SAARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 28

4.1 VISI dan MISI 28

4.2 Tujuan dan Sasaran Janngka Menengah DKP 29

4.3 Strategi dan Kebijakan 31

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 36 BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGAJU PADA TUJUAN 43

DAN SASARAN RPJMD

BAB VII. PENUTUP 46

ii

Page 5: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan merupakan suatu proses peningkatan kualitas hidup

masyarakat baik material maupun spiritual. Tujuan Pembangunan Ketahanan

Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Kabupaten Indramayu merupakan

bagian yang terpenting dari pembangunan perekonomian masyarakat karena

mayoritas masyarakat Kabupaten Indramayu bermata-pencaharian dari sektor

pertanian, perikanan dan kehutanan.

Untuk melaksanakan pembangunan Ketahanan Pangan, diperlukan adanya

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, oleh karena itu pengembangan

ketahanan pangan dan sumber daya manusia mutlak perlu dilaksanakan dalam

upaya meningkatkan gizi masyarakat dan SDM yang berkualitas.

Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri atas subsistem

ketersediaan, distribusi dan konsumsi. Kinerja masing masing sub sistem tercermin

dalam hal stabilitas pasokan pangan, akses masyarakat terhadap pangan, serta

pemanfaatan pangan (food utilization) termasuk pengaturan menu dan distribusi

pangan dalam keluarga.Kinerja dari ketiga subsistem ketahanan pangan akan terlihat

pada status gizi masyarkat, yang dapat dideteksi antara lain dari status gizi anak

balita. Apabila salah satu atau lebih dari ketiga subsistem tidak berfungsi makan akan

terjadi masalah kerawanan pangan yang akan berdampak pada peningkatan status

gizi kurang/gizi buruk. Jika terjadi hal demikian dapat dikatakan negara/daerah

tersebut belum mampu mewujudkan ketahanan pangan.

Komitmen dan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan seluruh komponen

masyarakat dalam melaksanakan pembangunan ketahanan pangan nasional, sesuai

dengan tanggungjawab dan kemampuannya masing-masing. Masyarakat menjadi

pelaku utama dalam pembangunan nasional sedangkan pemerintah lebih berperan

dalam menyelenggarakan fungsi pelayanan, pengaturan, fasilitasi dan advokasi.

Terkait dengan penyusunan Renstra SKPD, Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD yang telah ditetapkan dengan

peraturan daerah harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Visi,

misi, tujuan, strategi dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra SKPD

dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang

ditetapkan

Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menetapkan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yang dituangkan dalam

Page 6: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 2

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2016-2021. RPJMD Kabupaten

Indramayu Tahun 2016-2021 adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5

(lima) tahunan sebagai penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah.

Berdasarkan uraian di atas, maka Dinas Ketahanan Pangan (DKP)

Kabupaten Indramayu sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Indramayu menyusun dan menetapkan Renstra DKP Kabupaten

Indramayu Tahun 2017-2021 dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten

Indramayu Tahun 2016-2021. Selanjutnya Renstra DKP yang telah ditetapkan harus

menjadi pedoman dalam penyusunan Renja DKP yang merupakan dokumen

perencanaan tahunan dan penjabaran dari perencanaan periode 5 (lima) tahunan.

B. Landasan Hukum

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Indramayu Tahun 2017 – 2021, disusun berdasarkan :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Pusat dan Daerah;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

5. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 9 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah;

6. Peraturan Bupati Indramayu Nomor 54 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Indramayu Tahun 2017 – 2021, adalah untuk menyediakan suatu

dokumen perencanaan yang merupakan penjabaran Visi dan Misi Bupati Indramayu

Tahun 2017 – 2021.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Indramayu Tahun 2017 – 2021, adalah sebagai berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Tahunan, karena memuat

program dan kegiatan tahun 2017 - 2021.

2. Menjadi acuan bagi seluruh pegawai DKP Kabupaten Indramayu dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya

Page 7: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 3

3. Menjamin adanya konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,

pengawasan dan evaluasi pembangunan

4. Menjamin terciptanya penggunaan sumber daya pembangunan secara efektif,

efisien dan berkelanjutan

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Indramayu Tahun 2017 – 2021, disusun berdasarkan tata urutan

sebagai berikut :

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DKP

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumberdaya 2.3. Kinerja Pelayanan 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DKP

Sub Bab ini menjelaskan permsalahan-permasalahan pelayanan DKP

beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Sub Bab ini menjelaskan tugas dan fungsi DKP yang terkait dengan visi,

misi serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.

3.3 Telaahan RENSTRA K/L dan RENSTRA BKP

Sub Bab ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun

faktor-faktor pendorong dari pelayanan DKP yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan DKP ditinjau dari sasaran jangka menengah

RENSTRA K/L ataupun RENSTRA DKP.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Sub Bab ini mengemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari

pelayanan DKP yang mempengaruhi permasalahan pelayanan BP4K

Page 8: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 4

ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Bagian ini meriview kembali faktor-faktor dari pelayanan DKP yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan DKP.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA DKP YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD BAB VII. PENUTUP

LAMPIRAN.

Page 9: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 5

BAB II GAMBRAN PELAYANAN

DINAS KETAHANAN PANGAN (DKP) KABUPATEN INDRAMAYU

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Dasar Hukum dibentuk Dina Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu.

Adapun Tugas, Fungsi dan Sruktur Orginasasi sebagaimana yang tertuang dalam

Peraturan Bupati Indramayu Nomor 54 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu, adalah sebagai berikut :

a. Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang

diberikan kepada Daerah di bidang pangan.

b. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Indramayu, mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pangan; 2. pelaksanaan kebijakan di bidang pangan; 3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pangan; 4. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pangan; 5. pelaksanaan pengelolaan UPT;

6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Page 10: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 6

STRUKTUR ORGANISASI DKP KABUPATEN INDRAMAYU

KEPALA

SEKRETARIAT

Sub Bagian

Umum Dan Kepegawaian

Sub Bagian

Perencanaan

Dan Evaluasi

BIDANG

Konsumsi dan

Keamanan Pangan

Kasi Konsumsi Pangan

Kasi

Penganekaragaman

Pangan

BIDANG

Ketersediaan dan

Distribusi

Kasi Ketersediaan Pangan

Kasi Disribusi Pangan

Kasi Kerawanan Panngan

Kasi Kerawanan

Pangan

Kelompok

Jabatan FungsionaL

UPTD

Page 11: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 7

2.2 SUMBER DAYA

A. Kondisi Umum Pegawai

Komposisi pegawai Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Indramayu terdiri dari sejumlah personil yang masing-masing mengisi

jabatan struktural dan staf fungsional umum sebagai pelaksana sesuai

dengan struktur yang telah ditetapkan. Secara terperinci, komposisi

pegawai di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu dapat pada

tabel berikut ini : 1.

Tabel 1. Koposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Status Jumlah (Orang) %

1 Laki-Laki 23 79,48

2 Perempuan 8 20,52

Jumlah 31 100,00

Tabel 2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan :

NO Pendidikan Jumlah

1 Pasca Sarjan (S2) 6 Orang

2 Sarjana (S1) 10 Orang

3 Diploma (D3) 2 Orang

4 SMA/SLTA 10 Orang

5 SMP 2

Tabel 3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Gol:

NO Pangkat/Gol Jumlah

1 Pembina Utama Muda/IVc 1

2 Pembina Tk.I/IVb 1

3 Pembina /IVa 4

4 Penata Tk.I 5

5 Penata

6 Penata Muda Tk.I

7 Penata Muda

8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda

Page 12: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8

B Sarana Prasarana

Disamping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan sarana

dan prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Indramayu telah dilengkapi sarana dan prasarana yang diharapkan mampu

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Adapun jenis sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Ketahanan

Kabupaten Indramayu untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada, Tabel II.4

dibawah ini :

Tabel 4 Aset Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten indramayu

(Posisi Per Des 2016)

NO URAIAN Jumlah (Unit)

1 Peralatan dan Mesi

a. Alat Angkut (Roda 4/2) 12

b. Alat Dinas dan Rumah Tangga 195

Total Nilai Asset per Des 2016

2.

2.3 KINERJA PELAYANAN

Sesuai dengan kewenangannya, peran pemerintah kabupaten /kota dalam

upaya mewujudkan ketahanan pangan masyarakat antara lain sebagai berikut :

a. Identifikasi :

- Potensi sumberdaya dan produksi pangan serta keragaman konsumsi pangan masyarakat.

- Cadangan pangan masyarakat. - Kelompok rawan pangan. - Infrastruktur distribusi kabupaten/kota. - Pangan pokok masyarakat.

b. Pembinaan

- Peningkatan produksi dan produk pangan berbahan baku lokal. - Pengembangan penganekaragaman produk pangan. - Monitoring cadangan pangan masyarakat. - Pengawasan mutu dan keamanan produk pangan masyarakat.

c. Pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akibat

- Menurunnya ketersediaan pangan. - Penurunan akses pangan.

Page 13: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 9

d. Pengembangan dan pengaturan cadangan pangan pokok tertentu kabupaten/kota.

e. Penanganan dan penyaluran pangan untuk kelompok tertentu tingkat

kabupaten/kota.

f. Pencegahan dan penanggulangan masalah pangan sebagai akibat menurunnya

mutu, gizi, dan keamanan pangan.

g. Informasi harga di kabupaten/kota.

h. Pembangunan pasar untuk produk pangan yang dihasilkan di Kabupaten/Kota.

i. Peningkatan mutu konsumsi masyarakat.

j. Analisis mutu, gizi dan keamanan produk pangan segar dan pabrik skla kecil/rumah tangga.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007, tentang pembagian

urusan pemerintahan, terdapat 31 urusan pemerintahan, termasuk didalamnya

bidang ketahanan pangan yang telah dan akan dilaksanakan oleh provinsi dan

kabupaten/kota yang merupakan urusan wajib.

Selanjutnya menurut Peraturan Menteri Pertanian No.

65/Permentan/OT.140/12/2010, tentang SPM bidang ketahanan pangan Provinsi

dan Kabupaten/Kota, dimana untuk indikator SPM Bidang Ketahanan Pangan,

untuk Provinsi terdapat 4 indikator, sedangkan untuk Kabupaten/Kota terdapat 7

indikator.

Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Ketahanan Pangan

Kabupaten Indramayu dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini :

Page 14: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 10

Tabel 5

Indikator Standar Pelayanan Minimal Ketahanan Pangan

Jenis SPM

Pelayanan

No

Dasar Bid. Capaian Ket

Ketahanan Indikator

NILAI (%)

Pangan

A Ketersediaan dan 1

Ketersediaan energy 90 2015

cadangan

pangan dan protein

perkapita

2 Penguatan Cadangan 60 2015

Pangan

B Distribusi dan 3 Ketersediaan 90 2015

Akses Pangan informasi pasokan,

harga dan akses

pangan di daerah

4 Stabilitas harga dan 90 2015

pasokan pangan

C Penganekaragam- 5

Pencapaian skor Pola 90 2015

man dan Pangan Harapan

Keamanan (PPH)

Pangan

6 Pengawasan dan 80 2015

Pembinaan

Keamanan Pangan

D Penanganan 7 Penanganan Daerah 60 2015

Kerawanan Rawan Pangan

Pangan

Berdasarkan hal di atas, maka Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Indramayu telah melakukan upaya-upaya peningkatan ketahanan pangan melalui

beberapa kegiatan strategis baik dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dalam

rangka pemenuhan kebutuhan pangan dan peningkatan pendapatan masyarakat

serta analisis-analisis dalam rangka menghasilkan rumusan-rumusan dan

Page 15: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 11

kebijakan peningkatan ketahanan pangan baik dalam bentuk himbauan, edaran,

keputusan dan peraturan

Dalam hal sinkronisasi dan koordinasi dengan instansi /lembaga/yayasan yang

terkait. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pemberdayaan Masyarakat.

a. Pengembangan Desa Mandiri Pangan (Demapan)

Kegiatan ini merupakan pengembangan Desa rawan pangan yang

mempunyai potensi sumber daya alam berupa penambahan modal untuk

pengembangan usaha masyarakat miskin melalui pengembangan

Lembaga Keuangan Desa (LKD), sehingga terjadi peningkatan

pendapatan yang berdampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan

pangan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut yaitu :

Tahun I, merupakan Tahap Persiapan

Tahun II, merupakan Tahap Penumbuhan

Tahun III, merupakan Tahap Pengembangan

Tahun IV, merupakan Tahap Kemandirian

Tahun V, Gerakan Kemandirian Pangan yaitu desa

tersebut telah mampu membina desa lain di sekitarnya

dalam satu Kecamatan

Hasil yang ingin dicapai adalah bagaimana usaha masyarakat

tersebut berkembang sehingga mereka mampu memenuhi kebutuhan

pangannya dan pendapatannya juga meningkat.

b. Pengembangan Lumbung Pangan.

Kegiatan ini merupakan pengembangan dari kelembagaan pangan

masyarakat menjadi kelembagaan cadangan pangan masyarakat.

c. Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

Kegiatan Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

adalah bagian kegiatan program peningkatan ketahanan pangan yang

bertujuan meningkatkan kemampuan Gapoktan dan unit-unit usaha yang

dikelolanya (distribusi/pemasaran dan cadangan pangan) dalam usaha

memupuk cadangan pangan dan memupuk modal dari usahanya dan dari

anggotanya yang tergabung dalam wadah Gapoktan serta mendukung

kapasitas Gapoktan dalam mengelola distribusi hasil produksinya agar

Page 16: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 12

anggotanya dapat memperoleh harga yang optimal pada saat musim.

d. Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT)

dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga

dalam rangka menunjang tercapainya konsumsi pangan bergizi, beragam,

seimbang dan aman (B2SA) sekaligus meningkatkan pendapatan

keluarga.

2. Analisis Berdasarkan Subsistem Ketahanan Pangan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan bahan rumusan dan

kebijakan dalam pengembangan ketahanan pangan Kabupaten Indramayu.

Rumusan kebijakan ini akan dijadikan input untuk dibahas ditingkat Dewan

Ketahanan Pangan Kabupaten Indramyu, sehingga menghasilkan kebijakan

dalam pengembangan ketahanan pangan Kabupaten Indramayu 2016 -

2021. Analisis yang dilakukan sebagai berikut :

a. Analisis Ketersediaan Pangan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat situasi ketersediaan

pangan berikut hal-hal yang mempengaruhi ketersediaan tersebut

sehingga dihasilkan bahan-bahan untuk rumusan kebijakan

pengembangan ketahanan pangan yang akhirnya akan menjadi kebijakan

dalam rangka penyediaan pangan masyarakat.

b. Analisis Distribusi Pangan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana

ketergantungan Kabupaten Indramayu terhadap pasokan pangan dari

luar dan sejauh mana kemampuan Kabupaten Indramayu memenuhi

kebutuhan pangan di luar Kabupaten Indramayu, masalah-masalah

distribusi pangan yang berdampak terhadap kenaikan harga pangan di

tingkat konsumen sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat. Analisis ini

diharapkan mampu memberikan rumusan kebijakan tentang efisiensi

distribusi pangan, upaya-upaya

terhadap jaminan pasokan pangan sehingga bahan pangan tersebut

mudah dijangkau oleh masyarakat.

c. Analisis Harga Pangan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat situasi harga pangan baik

Page 17: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 13

ditingkat produsen maupun konsumen. Analisis ini menghasilkan prediksi

kemungkinan terjadinya gejolak harga pangan dan rumusan kebijakan

antisipasi gejolak harga pangan tersebut baik ditingkat produsen maupun

konsumen. Kondisi harga pangan di Kabupaten Indramayu setiap

tahunnya tidak memperlihatkan kenaikan yang begitu meresahkan

masyarakat.

Secara umum perkembangan harga pangan pokok dan strategis

ditingkat konsumen umumnya masih wajar dan masih terjangkau oleh

daya beli masyarakat. Kenaikan harga dipicu oleh karena menghadapi

Puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Terjadinya fluktuasi harga bahan pangan

pada beberapa komoditi disebabkan karena pasokan pangan terbatas

serta sistim distribusi yang terhambat. Kenaikan harga ditingkat

konsumen tidak selalu diiringi oleh kenaikan harga di tingkat produsen,

berarti keuntungan yang lebih besar dinikmati oleh pedagang.

d. Analis Pola Konsumsi

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat situasi konsumsi pangan rumah

tangga atau keseimbangan kontribusi diantara jenis pangan yang

dikonsumsi, sehingga dapat memenuhi standar gizi yang dianjurkan.

Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari

dengan baik. Analisis ini bertujuan untuk : (1) menganalisis pola konsumsi

pangan rumah tangga berdasarkan aspek kuantitas (2) mengalisis pola

konsumsi pangan rumah tangga berdasarkan aspek kualitas, dan (3)

faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan rumah tangga.

Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan

Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang terdiri dari Angka Kecukupan Energi

(AKE), Angka Kecukupan Protein (AKP) untuk mengetahui pola konsumsi

pangan rumah tangga berdasarkan aspek kuantitas. Analisis Pola

Pangan Harapan (PPH) dilakukan untuk mengetahui pola konsumsi

pangan berdasarkan aspek kualitas. Selanjutnya hasil analisis dilakukan

uji beda nyata untuk mengetahui perbedaan konsumsi pangan pada

setiap kelompok pendapatan. Sedangkan untuk menganalisis faktor yang

mempengaruhi pola konsumsi pangan digunakan analisis regresi linier

berganda.

Page 18: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 14

Upaya pencapaian kinerja pelayanan DKP Kabupaten Indramayu dalam bentuk

pembinaan ketahanan pangan dan penyelenggaraan penyuluhan tidak hanya ditempuh

melalui program utama sebagaimana yang telah terurai sebelumnya, akan tetapi

didukung pula melalui beberapa program penunjang, sebagai berikut : 1) Pelayanan Administrasi Perdinasan; 2) Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur; 3) Peningkatan Disiplin Aparatur; 4) Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; dan

5) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

DKP Kabupaten Indramayu dalam menjalankan Tupoksi nya di bidang

ketahanan pangan tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang

dihadapi baik internal maupun eksternal, akan tetapi permasalahan dimaksud

harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka

meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kinerja. Tantangan yang paling

nyata dihadapi ke depan terkait dengan pembinaan ketahanan pangan adalah

makin merambahnya sektor non pertanian secara umum yang telah mengalih

fungsikan lahan produktif pertanian, perikanan dan lahan konservasi kehutanan,

baik sektor perumahan rakyat sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan atas

perluasan pemukiman bagi masyarakat, maupun sektor industri barang serta jasa

perdagangan dan wisata untuk mengembangkan skala usaha dalam pemenuhan

target produksi dan jasanya, yang diakibatkan oleh adanya perkembangan global

di berbagai sektor kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari.

Sedangkan di sisi lain, sustansibilitas ketersediaan pangan bersumber

pertanian, peternakan dan perikanan serta kelestarian daya dukung lahan

konservasi dan hutan lindung melalui pemberdayaan kelembagaan pelaku utama

dan pelaku usaha masih harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan

kesinambungannya.

Seiring dengan perkembangan global tersebut telah diantisipasi dengan

berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah baik pusat maupun provinsi,

hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan yang harus dikeluarkan oleh

Pemerintah Kabupaten Indramayu agar teraplikasi sinergitas dan kesesuaian

dalam menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang mengedepankan

prinsip keselarasan segenap potensi stakeholders yang terlibat dan

berkepentingan didalamnya.

Page 19: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 15

2.4.1 Tantangan

Tantangan yang ada pada pengembangan pelayanan Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Indramayu adalah :

1. Kurangnya pelatihan terhadap pendamping dalam menjalankan setiap

program untuk pembinaan masyarakat.

2. Belum terlaksananya dengan baik diversifikasi produksi dan konsumsi

pangan.

3. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun

kuantitas khususnya PNS (jumlah PNS hanya 13 orang)

4. Adanya kecenderungan masyarakat makanan cepat saji dari bahan

impor.

5. Perilaku masyarakat yang masih cenderung sulit merubah pola

makan(pangan alternatif yang berasal sumber pangan lokal) dalam hal ini

karena kebiasaan sejak kecil.

6. Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk cukup tinggi

7. Masuknya produk pangan dari luar dan tingginya tingkat persaingan

usaha.

8. Fluktuasi harga pangan.

9. Tingginya alih fungsi lahan dan menurunnya kualitas lahan produktif.

10. Masih terbatasnya komsumsi pangan berimbang, beragam, bergizi,

seimbang dan aman.

2.4.2 Peluang

Peluang yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaen Indramayu adalah :

1. Adanya teknologi yang selalu berkembang

2. Trend perubahan perilaku masyarakat konsumen terhadap produk olahan

pangan

3. Pangsa pasar yang semakin terbuka, terutama pasar domestik

4. Makin meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk pangan

olahan yang beraneka, sehat, bergizi, dan berkualitas.

5. Potensi diversifikasi bahan pangan.

6. Tersedianya anggaran yang cukup baik dari APBD II maupun APBN

Page 20: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 16

untukmenunjang terselenggaranya kegiatan Ketahanan Pangan.

7. Adanya koordinasi dengan DINAS POM dan Dinas Kesehatan dalam

melakukan berbagai upaya agar terdapat standar pangan yang sehat

serta bebas bahan pengawet.

8. Tersedianya pekarangan masyarakat untuk pelaksanaan

penanamanpangan lokal yang berkualitas serta dapat meningkatkan

pendapatan.

9. Adanya harga pembelian pemerintah yang dilaksanakan oleh Bulog,

LDPMdan Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat.

10. Terbentuknya Kelompok pada daerah rawan pangan yang

dapatmendorong peningkatan pendapatan masyarakat miskin.

11. Adanya komitmen pemerintah Kabupaten Indramayu dalam upaya

pengentasan kemiskinan

12. Adanya kebijakan Nasional percepatan Penganekaragaman Konsumsi

Pangan (P2KP)

13. Adanya kebijakan pemerintah bahwa ketahanan pangan

merupakanurusan wajib.

Page 21: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 17

BAB III

ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN VISI DAN MISI SERTA TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya DKP

Kabupaten Indramayu tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang timbul,

antara lain :

1. Masih terdapatnya kebijakan nasional yang kurang mendukung perwujudan

ketahanan pangan

2. Belum terintegrasinya kebijakan ketahanan pangan Nasional, Provinsi dan

Kabupaten/Kota;

3. Pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi

pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman masih belum optimal

sehingga sampai saat ini belum tercapai skor Pola Pangan Harapan yang ideal;

4. Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya engkonsumsi

pangan yang baik dan benar sebagaimana anjuran B2SA;

5. Masih kurangnya kompetensi sumber daya manusia yang menangani bidang

ketersediaan pangan, distribusi pangan, konsumsi dan penganekaragaman

pangan, serta keamanan pangan;

6. Rendahnya pengetahuan dan kemauan masyarakat untuk optimalisasi

pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga yang

aman dan bebas bahan kimia;

7. Kurang optimalnya peran Dewan Ketahanan Pangan sebagai wadah koordinasi

SKPD dalam penyelenggaraan Ketahanan Pangan.

8. Masih ada daerah rawan pangan yang belum tertangani dan lumbung pangan

yang belum berfungsi optimal.

9. Masih terdapat alih fungsi lahan produktif usaha sektor

pertanian/peternakan/perikanan/kehutanan menjadi sektor pembangunan

lainnya;

10. Sebagian besar peralatan olahan pangan diberikan kepada pengusaha olahan

pangan skala rumah tangga belum bisa dimanfaatkan secara maksimal

dikarenakan masih perlu dilakukan modifikasi

Page 22: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 18

3.2. Telaahan VISI dan MISI dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu

organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif,

inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana

organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus

dilaksanakan.

Sedangkan menurut UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Dengan mempertimbangkan arah dan tahapan pembangunan jangka panjang

daerah, hasil-hasil yang sudah dicapai pada tahap sebelumnya dan permasalahan

yang dihadapi serta isu-isu strategis yang berkembang, maka pernyataan Visi

Pemerintah Kabupaten Indramayu Tahun 2016 – 2021 adalah ‘Terwujudnya

Masyarakat Indramayu Yang Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera Serta

Terciptanya Keunggulan Daerah’ (Indramayu Remaja Tiga) dengan pengertian

sebagai berikut :

• Religius, diartikan bahwa masyarakat Indramayu diharapkan memiliki tingkat

pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama secara baik dan benar sehingga

dapat tercermin dalam pola berfikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai

agama yang diyakininya.

• Maju, diartikan bahwa masyarakat Indramayu cerdas, terampil, bergerak dinamis,

kreatif, inovatif serta tangguh menghadapi tantangan.

• Mandiri, diartikan bahwa segala sumber daya yang dimiliki sudah dapat memenuhi

kebutuhan hidup masyarakat Indramayu, sehingga sesuai dengan nafas dan tujuan

hakiki penyelenggaraan Otonomi untuk Daerah.

• Sejahtera, diartikan bahwa masyarakat Indramayu memiliki rata-rata tingkat

pendapatan yang memadai, tingkat pendidikan yang cukup dan derajat kesehatan

yang baik, sehingga dapat hidup layak baik secara fisik maupun non fisik.

Misi didefinisikan sebagai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi, dengan cara memperhatikan kondisi umum daerah

dan arah pembangunan. Misi mencerminkan upaya-upaya menjalankan fungsi dan

peran daerah.

Misi adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai visi yang

ditetapkan. Dalam kaitan ini misi pun akan terbagi dalam misi yang terkait dengan

penataan wilayah, penanganan penduduk dan tata kelola pemerintahan.

Misi Pemerintah Kabupaten Indramayu adalah : Sapta Karya Mulih Harja atau

tujuh kebijakan strategis dalam mengelola masyarakat kabupaten Indramayu yang kaya

Page 23: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 19

raya dari sumber daya alamnya, didiami oleh penduduk yang padat serta hidup makmur

dan damai. Misi ini tidak secara signifikan merubah dari Misi Sapta Karya Mulih Harja

pada Periode sebelumnya, akan tetapi ada beberapa perubahan sebagai langkah

penyesuaian terhadap perkembangan yang terjadi.

Adapun misi yang akan ditempuh untuk mencapai visi tersebut adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Berbasis Ajaran Agama, Ilmu

Pengetahuan, Teknologi (IPTEK) Dan Budaya Lokal;

2. Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Melalui Penguatan Lembaga Ekonomi

Kerakyatan Serta Keserasian Industri Dan Pertanian;

3. Mengembangkan Infra Struktur Wilayah Dan Pengelolaan Lingkungan Secara

Selaras, Lestari Dan Optimal;

4. Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Mewujudkan Keunggulan Daerah Yang

Berbasis Kearifan Lokal;

5. Mengembangkan Reformasi Birokrasi, Dengan Mewujudkan Pemerintahan Yang

Bersih, Profesional Dan Mengayomi Rakyat;

6. Menguatkan Peran Pemerintahan Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat;

7. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Indramayu

dimaksud, Dinas Ketahanan Pangan sesuai tugas pokoknya yaitu membantu Bupati

dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

ketahanan pangan memposisikan kontribusinya dengan fungsi yang menyertainya,

sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pangan;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pangan ;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaopran bidang pangan

4. Pelaksanaan Administrasi di bidang pangan

5. Pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan kerja sama di bidang pangan.

6. Pelaksanaan penglolaan UPTD

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Ditinjau dari sisi tugas pembinaan ketahanan pangan, secara umum tugas DKP

terkait dengan pencapaian visi dan seluruh misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,

namun secara khusus tugas dan fungsi yang menyertainya berkontribusi langsung dalam

Page 24: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 20

mendukung pencapaian misi ke – 2 yaitu “Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat

Melalui Penguatan Lembaga Ekonomi Kerakyatan Serta Keserasian Industri Dan

Pertanian” Misi ini diarahkan untuk mewujudkan kebijakan yang sistematis dalam rangka

meningkatkan perekonomian berbasis kerakyatan dalam raangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, dengan kebijakan pengalokasian anggaran yang proporsional

dan pembangunan yang berkeadilan.

Merujuk pada misi tersebut, tujuan pembangunan ketahanan pangan sangat

berkaitan dengan pencapaian tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui

Terwujudnya Ketahanan Pangan dengan sasaran Meningkatnya Ketahanan Pangan

melalui ketersediaan pangan (produksi dan cadangan pangan), keterjangkauan, konsumsi

pangan dan gizi serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan

lokal.

3.3 Tealaahan Rentstra K/L dan Renstra Provinsi

Pada proses pembinaan ketahanan pangan yang diselenggarakan oleh

DKP Kabupaten Indramayu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan

evaluasi, tentunya tidak dapat terlepas dari visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan yang terdapat pada lembaga koordinatif sinergis

horisontal di tingkat Pemerintah Kabupaten Indramayu saja, akan tetapi berkaitan

pula secara vertikal di tingkat pusat seperti Kementerian Pertanian RI (termasuk

didalamnya DINAS Ketahanan Pangan pusat), Kementerian Kelautan dan

Perikanan RI serta Kementerian Kehutanan RI, maupun di tingkat provinsi seperti

DINAS Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Jawa Barat, DINAS Koordinasi

Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Jawa Barat, Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perikanan dan

Kelautan Provinsi Jawa Barat serta Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Oleh karenanya, perlu diuraikan lebih lanjut tentang korelasi dan kontribusi

peran dan fungsi DKP Kabupaten Indramayu terhadap pencapaian kinerja lembaga

vertikal sebagaimana dimaksud, agar keselarasan pelayanan kinerja di tiap

tingkatan pemerintahan dapat tercipta sekaligus berlangsung dengan harmonis

dalam upayanya guna memfasilitasi terwujudnya kondisi ideal Keadilan Sosial Bagi

Seluruh Rakyat Indonesia.

Memperhatikan visi Kementerian Pertanian RI yaitu “Terwujudnya Pertanian

Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumberdaya Lokal untuk

Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan

Kesejahteraan Petani” melalui berbagai misi yang telah ditetapkan, DKP

berkontribusi terhadap pencapaian misi ke – 1 yaitu “Mewujudkan Sistem Pertanian Berkelanjutan yang Efisien, Berbasis IPTEK dan

Page 25: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 21

Sumberdaya Lokal, serta Berwawasan Lingkungan melalui Pendekatan Sistem

Agribisnis”; dan misi ke –4 yaitu “Menjadikan Petani yang Kreatif, Inovatif dan

Mandiri serta Mampu Memanfaatkan Iptek dan Sumberdaya Lokal untuk

Menghasilkan Produk Pertanian Berdaya Saing Tinggi”.

Memperhatikan pula visi BKP pusat Kementerian Pertanian RI yaitu

“Menjadi Institusi yang Handal, dalam Pemantapan Ketahanan Pangan” melalui

berbagai misi yang telah ditetapkan, DKP berkontribusi terhadap pencapaian

seluruh misi nya yaitu :

1. Peningkatan Kualitas Pengkajian dan Perumusan

Kebijakan Pembangunan Ketahanan Pangan;

2. Pengembangan dan Pemantapan Ketahanan Pangan

Masyarakat, Daerah dan Nasional;

3. Pengembangan Kemampuan Kelembagaan Ketahanan Pangan

Daerah;

4. Peningkatan Koordinasi dalam Perumusan Kebijakan, Pengembangan

Ketahanan Pangan, Serta Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaannya.

Memperhatikan visi BKPD Provinsi Jawa Barat yaitu

“Tercapainya Kemantapan Ketahanan Pangan di Jawa Barat” melalui berbagai

misi yang telah ditetapkan, DKP berkontribusi terhadap pencapaian seluruh misi

nya yaitu :

1. Meningkatkan Ketersediaan dan Penguatan Cadangan Pangan; 2. Meningkatkan Distribusi dan Akses Pangan secara Berkelanjutan; 3. Meningkatkan Penanganan Daerah Rawan Pangan melalui Pemberdayaan Masyarakat; 4. Meningkatkan Penganekaragaman dan Keamanan Pangan Berbasis Potensi Lokal; dan 5. Meningkatkan Dukungan Manajemen dan Teknis Bidang Ketahanan Pangan.

Sejalan dengan arah pembangunan lembaga pusat dan provinsi dimaksud, dalam

RPJMD Pemerintah Kabupaten Indramayu Tahun 2016 – 2021, dimana DKP turut

berperan terhadap proses pencapaian prioritas pembangunan, maka prioritas

pembangunan Kabupaten Indramayu diarahkan pada : 1. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia, terutama pendidikan dan

kesehatan maupun aspek lainnya yang mengutamakan manusia dalam

pembangunan;

2. Revitalisasi pertanian dan pembangunan perdesaan melalui pembangunan

maupun pengembangan agribisnis, agroindustri serta koperasi, usaha mikro,

Page 26: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 22

kecil dan menengah;

3. Peningkatan investasi dan penciptaan peluang kerja;

4. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur serta pengelolaan lingkungan

hidup secara berkelanjutan untuk mendorong percepatan pembangunan

perekonomian daerah;

5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan

pemerintahan yang bersih; dan

6. Peningkatan kesalehan sosial masyarakat dan/atau pembangunan sosial

keagamaan untuk mencapai harkat dan martabat kemanusiaan yang tinggi

atau tingkat peradaban masyarakat yang tinggi.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Linhkungan Hidup Strtegis

RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) merupakan hasil perencanaan tata

ruang yang dilakukan untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang yang

meliputi penyusunan dalam suatu kesatuan geografis, berdasarkan aspek

administratif atau aspek fungsional. Aspek penting dalam penyusunan tata ruang

adalah melihat secara detail kondisi lingkungan dan ekosistem sebuah wilayah,

termasuk kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah tersebut. Keberadaan

RTRW dan juga sangat bermanfaat. Karena menjadi pedoman dalam menyusun

rencana pembangunan baik jangka panjang, menengah, demikian juga rencana

kerja pemerintah jangka pendek.

Pembangunan kedaulatan pangan tidak lepas dari ketersediaan lahan.

Dalam RTRW telah disebutkan kawasan peruntukan pertanian yaitu wilayah

budidaya pertanian pangan dan hortikultura pada kawasan lahan pertanian basah

maupun kering. Kawasan peruntukan pertanian ini ditetapkan dengan tujuan

melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, menjamin

tersedianya lahan pertanian pangan dan hortikultura secara berkelajutan,

mewujudkan kemandirian, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, melindungi

kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani, meningkatkan kemakmuran,

kesejahteraan petani dan masyarakat, meningkatkan perlindungan dan

pemberdayaan petani, meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi kehidupan

yang layak, mempertahankan keseimbangan ekologis, mewujudkan revitalisasi

pertanian ditetapkan sebagai kawasan pertanian pangan dan hortikultura

berkelanjutan, lahan pertanian pangan dan hortikultura berkelanjutan dan cadangan

lahan pertanian pangan dan hortikultua berkelanjutan.

Kegiatan DKP Kabupaten Indramayu yang berhubungan dengan rencana

tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis adalah pembangunan

Page 27: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 23

gudang lumbung pangan. Pembangunan lumbung pangan ini bertujuan untuk

menampung gabah pada waktu musim panen raya dan menampung gabah

antisipasi pada musim-musim tertentu.

Pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat dibangun di

wilayah/daerah sentra produksi dan daerah rawan pangan. Oleh karena itu gudang

lumbung pangan dibangun (lokasi) pada daerah pemukiman sesuai dengan tata

ruang wilayah kecamatan/desa. Target pembangunan lumbung pangan sebanyak

31 (Tiga Puluh Satu) buah untuk lumbung pangan masyarakat dan 1 buah lumbung

pangan pemerintah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu 2016 s/d 2021.

Penentuan lokasi gudang lumbung pangan dilakukan dengan cara

mengkoordinasikan dengan kecamatan sehingga pihak pemerintah kecamatan

dapat memberikan gambaran dimana/lokasi lumbung pangan akan dibangun.

Melalui hal diatas dapat diketahui dengan tepat dimana gudang lumbung pangan

tersebut akan dibangun sehingga tidak bersentuhan dengan kawasan hutan

lindung/cagar alam. Dalam hal ini berdirinya bangunan lumbung berdiri di atas lahan

yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategi

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan

Kabupaten Indramayu adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya sangat

signifikan bagi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu di masa datang.

Berbagai permasalahan pembangunan ketahanan pangan yang dihadapi,

tantangan dan potensi yang dapat dikembangkan mendasari perumusan isu

strategis pembangunan ketahanan pangan. Perumusan dilaksanakan dengan

mempertimbangkan pengaruh terhadap pencapaian sasaran pembangunan

ketahanan pangan Kabupaten Indramayu, luasnya dampak yang ditimbulkan

terhadap daerah dan masyarakat dan kemudahan untuk dikelola. Adapun isu

strategis tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pengendalian alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian.

Alih fungsi lahan pertanian merupakan ancaman terhadap pencapaian

ketahanan dan kedaulatan pangan. Alih fungsi lahan mempunyai implikasi yang

serius terhadap produksi pangan, lingkungan fisik, serta kesejahteraan

masyarakat pertanian dan perdesaan yang kehidupannya bergantung pada

lahannya. Alih fungsi lahan-lahan pertanian subur selama ini kurang diimbangi

oleh upayaupaya terpadu mengembangkan lahan pertanian melalui pencetakan

lahan pertanian baru yang potensial. Di sisi lain, dalam hal ganti rugi atas alih

fungsi lahan pertanian hanya dilihat dari sudut harga lahan yang dialih

Page 28: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 24

fungsikan belum memperhatikan seberapa investasi atas lahan yang ada. Oleh

karena itu, pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan melalui

perlindungan lahan pertanian pangan merupakan salah satu upaya untuk

mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan, dalam rangka meningkatkan

kemakmuran dan kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya.

2. Ketersediaan Pangan

Ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan pangan untuk memenuhi

kebutuhan penduduk dari segi kuantitas dan kualitas keragaman dan

keamanannya. Ketersediaan pangan dapat diamati pada berbagai tingkatan

mencakup rumah tangga, regional dan nasional. Namun demikian, penyediaan

yang sesuai dengan kebutuhan gizi penduduk baik jumlah maupun mutunya

merupakan masalah terbesar sepanjang sejarah kehidupan. Situasi

ketersediaan pangan wilayah antara lain tercermin dari jumlah ketersediaan

pangan, yang digambarkan dari ketersediaan pangan maupun mutu

keanekaragaman ketersediaan pangan.

3. Peningkatan stabilitas pasokan, harga dan distribusi pangan Stabilitas pasokan dan harga merupakan indikator yang menunjukkan kinerja

sistem distribusi. Belum memadainya sarana dan prasarana distribusi untuk

menghubungkan produsen dengan konsumen. Ketidaklancaran proses

distribusi akan mengakibatkan biaya pemasaran yang mahal dan kerusakan

komoditas pertanian. Permasalahan yang terjadi pada proses distribusi karena

adanya keterbatasan sarana dan prasarana transportasi, iklim tidak menentu

yang dapat mengganggu transportasi bahan pangan.

Permasalahan teknis dalam proses distribusi ini berakibat melonjaknya ongkos

angkut. Waktu tempuh pengangkutan bahan pangan segar pada saat terjadi

gangguan baik karena kondisi infrastruktur jalan yang tidak memadai, maupun

cuaca yang tidak menentu akan mengakibatkan bahan pangan rusak semakin

banyak sehingga akan mengakibatkan harga pangan cenderung naik yang

mengakibatkan melambungnya tingkat inflasi. Selain itu panjangnya rantai

pemasaran menyebabkan peningkatan nilai tambah yang seharusnya diterima

oleh petani berkurang.

4. Peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat. Pola konsumsi pangan masyarakat Kaupaten Indramayu pada umumnya masih

tergantung pada satu komiditi yaitu beras sebagai sumber karbohidatnya.

Akibatnya konsumsi beras melibihi angka anjuran sebaliknya konsumsi sumber

karbohidat dan protein dari sumber pangan lainnya masih rendah.

Page 29: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 25

Kualitas dan kuantitas konsumsi pangan sebagian besar masih rendah yang

ditunjukkan dengan angka Pola Pangan Harapan (PPH). Kondisi tersebut tidak

terlepas dari permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan

penganekaragaman konsumsi pangan karena keterbatasan ekonomi,

pengetahuan dan kesadaran pangan dan gizi yang beragam, bergizi, seimbang

dan aman yang masih terbatas, kecenderungan proporsi konsumsi pangan

berbahan baku lokal dan berkembangnya globalisasi industri pangan siap saji

yang berbasis impor.

Peningkatan penganekaragaan konsumsi pangan masyarakat dilaksanakan

dengan tidak membedakan jenis kelamin dan berkeadilan bagi seluruh

masyarakat sesuai di wilayahnya.

Keberhasilan sasaran diukur melalui indikator yaitu kualitas dan

kuantitas konsumsi pangan semakin beragam, bergizi seimbang dan aman

yang ditunjukkan dengan peningkatan Skor PPH seiring dengan peningkatan

jumlah kalori kelompok pangan dan prosentase jumlah Angka Kecukupan

Energi (AKE) kelompok pangan.

Dengan demikian PPH merupakan susunan beragam pangan yang didasarkan

atas proporsi keseimbangangan energi dari berbagai kelompok pangan untuk

memenuhi gizi baik dalam jumlah maupun mutu dengan mempertimbangkan

segi daya terima, ketersediaan pangan, ekonomi, budaya dan agama.

5. Penanganan kerawanan pangan/Cadangan Pangan Daerah

Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban melakukan penanggulangan

Krisis Pangan. Penanggulangan Krisis Pangan tersebut meliputi kegiatan

pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah dan

cadangan Pangan Pemerintah Daerah, mobilisasi cadangan Pangan

masyarakat, menggerakkan partisipasi masyarakat, dan/atau menerapkan

teknologi untuk mengatasi Krisis Pangan dan pencemaran lingkungan.

Cadangan pangan pemerintah adalah cadangan pangan tertentu

bersifat pokok di tingkat nasional yaitu persediaan pangan pokok tertentu,

misalnya beras, sedangkan di tingkat daerah dapat berupa pangan pokok

masyarakat di daerah setempat.

Pengembangan cadangan pangan pemerintah merupakan suatu

upaya strategis untuk mendukung penyediaan cadangan pangan di daerah

dalam menghadapi keadaan darurat dan pasca bencana serta melindungi

petani/produsen pangan dari gejolak penurunan harga pada waktu panen.

Pengembangan cadangan pangan pemerintah bertujuan untuk : pertama,

meningkatkan penyediaan pangan untuk menjamin pasokan pangan yang stabil

antar waktu dan antar daerah; kedua, memenuhi kebutuhan beras masyarakat

Page 30: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 26

yang mengalami keadaan darurat dan kerawanan pangan pasca bencana;

ketiga, instrument stabilisasi harga; dan keempat, meningkatkan akses pangan

kelompok masyarakat rawan pangan transien khususnya pada daerah terisolir

dan/dalam kondisi darurat karena bencana maupun masyarakat rawan pangan

kronis karena kemiskinan.

Selain itu cadangan pangan pemerintah dilakukan untuk menanggulangi

masalah pangan dan disalurkan dalam bentuk mekanisme yang disesuaikan

dengan kondisi wilayah dan rumah tangga. Sedangkan tugas masyarakat

adalah menyelenggarakan proses produksi dan penyediaan, perdagangan,

distribusi serta berperan sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan

yang cukup dalam jumlah dan mutu, aman, bergizi, beragam, merata, dan

terjangkau oleh daya beli mereka.

6. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan Segar

Pada kondisi keamanan pangan yang beredar di masyarakat ditunjukkan dengan

masih terjadinya berbagai kasus gangguan kesehatan akibat pangan yang tidak

aman karena terpapar oleh cemaran secara biologi, fisik maupun penggunaan

bahan kimia yang berlebihan maupun yang dilarang serta masih ditemukannya

pangan kadaluarsa yang beredar di masyarakat. Selain itu maraknya kasus

pangan hewani yang seperti flu burung dan antraks yang mengakibatkan

kematian. Dari hasil pemantauan yang dilakukan, permasalahan yang menyertai

penanganan keamanan pangan diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan

produsen pangan dalam praktek penanganan pangan yang aman, belum

optimalnya kontrol peredaran bahan berbahaya untuk pangan, belum efektifnya

pengawasan keamanan pangan dan penerapan sanksi bagi pelanggar peraturan

keamanan pangan secara tegas.

7. Kelembagaan Ketahanan Pangan

Dinas Ketahanan Pangan sebagai melaksanakan fungsinya menuntut adanya

hubungan kerjasama yang harmonis dengan seluruh stake holder yang terlibat

dalam pembangunan ketahanan pangan. Dengan telah terbentuknya Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu memberikan peluang besar bagi

daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan. Selanjunya dalam melaksanakan

koordinasi pelaksanaan program pembangunan ketahanan pangan dibentuk

Dewan Ketahanan Pangan yang diketuai Bupati. Dalam pelaksanaannya Dewan

Ketahanan Pangan belum berjalan optimal, berbagai permasalahan masih

dijumpai mulai dari kelengkapan dan kemampuan dari Sekretariat Dewan

Ketahanan Pangan, sampai dengan tingkat peran aktif dari setiap anggota

Dewan Ketahanan Pangan. Permasalahan koordinasi ini perlu mendapat

Page 31: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 27

perhatian, karena 70% keberhasilan pelaksanaan pembangunan ketahanan

pangan di daerah ditentuan oleh Instansi di Luar Dinas Ketahanan Pangan.

Selain kelembagaan struktural dan fungsional tersebut, keberhasilan

pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan juga ditentukan oleh

kelembagaan ketahanan pangan yang ada dimasyarakat. Kelembagaan

ketahanan pangan yang ada dimasyarakat juga masih belum berjalan optimal,

seperti kelembagaan lumbung pangan masyarakat (LPM) dan Lembaga

Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM). Seluruh kelembagaan tersebut perlu

mendapat sentuhan dan perhatian untuk dapat berjalan dengan baik sehingga

perwujudan ketahanan pangan dapat tercapai.

Page 32: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 28

BAB. IV.

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi

harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan

produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi

akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus

dilaksanakan.

Sedangkan menurut UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Dengan mempertimbangkan arah dan tahapan pembangunan jangka panjang daerah,

hasil-hasil yang sudah dicapai pada tahap sebelumnya dan permasalahan yang

dihadapi serta isu-isu strategis yang berkembang, maka pernyataan Visi Pemerintah

Kabupaten Indramayu Tahun 2016 – 2021 adalah ‘Terwujudnya Masyarakat

Indramayu Yang Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera Serta Terciptanya

Keunggulan Daerah’ (Indramayu Remaja Tiga)

Misi adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai visi yang

ditetapkan. Dalam kaitan ini misi pun akan terbagi dalam misi yang terkait dengan

penataan wilayah, penanganan penduduk dan tata kelola pemerintahan.

Misi Pemerintah Kabupaten Indramayu adalah : Sapta Karya Mulih Harja atau

tujuh kebijakan strategis dalam mengelola masyarakat kabupaten Indramayu yang kaya

raya dari sumber daya alamnya, didiami oleh penduduk yang padat serta hidup makmur

dan damai. Misi ini tidak secara signifikan merubah dari Misi Sapta Karya Mulih Harja

pada Periode sebelumnya, akan tetapi ada beberapa perubahan sebagai langkah

penyesuaian terhadap perkembangan yang terjadi.

Adapun misi yang akan ditempuh untuk mencapai visi tersebut adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Berbasis Ajaran Agama, Ilmu Pengetahuan, Teknologi (IPTEK) Dan Budaya Lokal;

2. Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Melalui Penguatan Lembaga Ekonomi Kerakyatan Serta Keserasian Industri Dan Pertanian;

3. Mengembangkan Infra Struktur Wilayah Dan Pengelolaan Lingkungan Secara Selaras, Lestari Dan Optimal;

4. Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Mewujudkan Keunggulan Daerah Yang Berbasis Kearifan Lokal;

5. Mengembangkan Reformasi Birokrasi, Dengan Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih, Profesional Dan Mengayomi Rakyat;

6. Menguatkan Peran Pemerintahan Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat; 7. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Page 33: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 29

Ditinjau dari sisi tugas pembinaan ketahanan pangan, secara umum tugas DKP

terkait dengan pencapaian visi dan seluruh misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, namun secara khusus tugas dan fungsi yang menyertainya berkontribusi

langsung dalam mendukung pencapaian misi ke – 2 yaitu “Meningkatkan

Kemakmuran Masyarakat Melalui Penguatan Lembaga Ekonomi Kerakyatan

Serta Keserasian Industri Dan Pertanian” Misi ini diarahkan untuk mewujudkan

kebijakan yang sistematis dalam rangka meningkatkan perekonomian berbasis

kerakyatan dalam raangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan

kebijakan pengalokasian anggaran yang proporsional dan pembangunan yang

berkeadilan.

Merujuk pada misi tersebut, tujuan pembangunan ketahanan pangan sangat

berkaitan dengan pencapaian tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui

Terwujudnya Ketahanan Pangan dengan sasaran Meningkatnya Ketahanan Pangan

melalui ketersediaan pangan (produksi dan cadangan pangan), keterjangkauan,

konsumsi pangan dan gizi serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya

dan kearifan lokal.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DKP

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan

Berdasarkan visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Indramayu Dinas Ketahanan

Pangan menetapkan tujuan strategis yang merupakan penjabaran atau

implementasi visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Indramayu dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan. Adapun tujuan dan sasaran

strategis adalah :

Secara umum tujuan pembangunan ketahanan pangan adalah Terwujudnya

ketahanan pangan di daerah dalam menjamin ketersediaan dan konsumsi pangan

yang cukup aman, bermutu, bergizi, berimbang secara merata dan sepanjang waktu

sampai ketingkat rumah tangga (perorngan). Dan hal ini akan terlaksana bila 3 (tiga)

Sub Sistem Ketahanan Pangan berfungsi, yaitu :

a. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup

b. Distribusi panngan yang lanacar dan merata, serta

c. Konsumsi pangan setiap individu yang memenuhi kecukupan gizi dan

kaidah kesehatan dengan tidak melupakan keamanan pangan dan

kehalalannya.

Untuk mencapai tujuan Terwujudnya ketahanan pangan di daerah yang ingin

dicapai dengan menetapkan sasaran strategia yaitu Meningkatnya ketahanan

pangan di daerah.

Page 34: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 30

Untuk mencapai sasaran Meningkatnya ketahanan pangan di daerah yang

ingin dicapai Dinas Ketahanan Pangan didukung dengan sasaran program adalah

sebagai berikut :

1. Tersedianya pangan dalam jumlah yang cukup dan cadangan pangan daerah

pemerintah

2. Meningkatnya kualitas pangan dan gizi serta keamanan pangan.

3. Terwujudnya ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan.

4. Terwujudnya penanganan kerawanan pangan

Untuk mewujudkan visi Kepala Daerah periode 2017–2021 melalui

pelaksanaan misi yang telah ditetapkan tersebut diatas, maka dirumuskan tujuan

dan sasaran yang akan dicapai pada setiap misi. Tujuan dan sasaran merupakan

perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam

perencanaan pembangunan ketahanan pangan jangka menengah Kabupaten

Indramayu, yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja

pembangunan ketahanan pangan Kabupaten Indramayu secara keseluruhan.

Tujuan terwujudnya ketahanan pangan di daerah yang ditetapkan Pemerintah

Kabupaten Indramayu yang mengacu pada misi kedua yaitu “Meningkatkan

Kemakmuran Masyarakat Melalui Penguatan Lembaga Ekonomi Kerakyatan Serta

Keserasian Industri Dan Pertanian”, dengan sasaran meningkatnya ketahanan

pangan di daerah.

Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Ketahanan

Kabupaten Indramayu beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel ….

sebagaimana berikut ini.

Page 35: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 31

Tabel. 6

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH (RENSTRA) DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN INDRAMAYU

TAHUN 2016 – 2021

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Terwujudnya ketahanan pangan di daerah

Meningkatnya ketahanan pangan di daerah

Skor pola pangan harapan (PPH) tingkat ketersediaan

90% 91% 92% 93% 94% 95%

Jumlah Tonase Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

61 63 ton 67 ton 73 ton 78 ton 83 ton

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Tingkat Konsumsi

80% 81 % 82 % 83% 84 % 85 %

Pesentase jumlah sampel pangan segar sebagai bahan uji laboratorium tambahan bahan makanan berbahaya

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akese pangan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Situasi /kondisi daerah yang terdeteksi daerah rentan pangan tingkat kecamatan

31 Kec 31 Kec 31 Kec 31 Kec 31 Kec 31 Kec

Page 36: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 32

4.3 Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran diperlukan suatu strategi. Strategi

dijabarkan dalam kebijakan, program dan kegiatan selama lima tahun. Kebijakan

adalah pedoman pelaksanaan tertentu untuk mempertajam makna dari strategi dan

menjadi pedoman bagi keputusan-keputusan yang mendukung strategi

Program merupakan penjabaran tentang langkah-langkah yang diambil

untuk menjabarkan kebijakan. Kegiatan adalah segala sesuatu yang harus

dilakukan dalam merealisasikan program, kegiatan dilakukan secara bertahap

pertahun selama lima tahun.

A. Strategi

1. Meningkatkan kapasitas produksi pangan melalui penetapan lahan abadi

untuk produksi pangan dalam rencana tata ruang wilayah dan

meningkatkan kualitas lingkungan serta sumber daya lahan air.

2. Memperdayakan masyarakat didaerah rawan pangan melalui usaha

ekonomi produktif untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

3. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya berbasis potensi lokal.

4. Melaksanakan penyusunan data Neraca Bahan Pangan (NBM).

5. Mendorong masyarakat melaksanakan penyediaan stock pangan beras

untuk mengantisipasi rawan pangan transien dan kronis.

6. Melaksanakan pemantauan harga ditingkat produsen dan konsumen.

7. Meningkatkan diversifikasi pangan melalui pemanfaatan pangan lokal non

beras.

8. Menangani gizi buruk dan memberdayakan kelompok wanita tani untuk

memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pendapatan keluarga.

9. Meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui pemahaman

kandungan konsumsi memenuhi kaidah beragam, bergizi, seimbang, aman

dan halal.

10. Melaksanakan koordinasi secara sinergis dalam penyusunan kebijakan

ketersediaan, distribusi, konsumsi pangan dan keamanan pangan segar

11. Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dalam rangka

pencapaian pola pangan beragam, bergizi seimbang, sehat dan aman.

12. Pengembangan kelembagaan pangan di perdesaan (Desa Mandiri

Pangan,Lumbung Pangan Masyarakat, Lembaga Distribusi Pangan

Masyarakat)

13. Pengembangan penyediaan cadangan pangan yang cukup oleh

pemerintah dan masyarakat.

Page 37: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 33

14. . Mengoptimalkan peran Dewan Ketahanan Pangan sebagai lembaga

koordinasi dalam kebijakan ketahanan pangan

15. Pengembangan sistem pemantauan produksi, ketersediaan, distribusi dan

konsumsi pangan.

16. Menjaga stabilisasi harga pangan dalam rangka menjamin akses

masyarakat terhadap pangan

B. Kebijakan

Arah Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu, mencakup

sebagai berikut :

1. Kebijakan dalam mewujudkan Ketahanan Pangan

Dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu maka diperlukan

kebijakan sebagai berikut :

1. Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor ...... Tahun

Tentang Tata Ruang/Ruang Wilayah Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

2. Pengembangan percepatan diversifikasi pangan dan gizi dan penanganan

daerah rawan pangan.

3. Pemberdayaan kelembagaan lumbung pangan / sistem tunda jual harus

lebih dikembangkan lagi baik kualitas maupun kuantitasnya.

4. Meningkatkan kualitas pangan segar melalui uji laboratorium.

5. Menerbitkan sertifikat label terhadap pangan segar.

6. Meningkatkan sistem distribusi dan stabilisasi harga pangan, melalui

Bantuan pangan bagi masyarakat rawan pangan dan penuatan Lembaga

Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)

7. Impelementasi Peraturan Bupati Kabupaten Indramayu Nomor 14A Tahun

2010 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis

Sumber Daya Lokal

8. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan konsumsi dan keamanan pangan,

melalui :

Peningkatan kualitas konsumsi pangan ke arah B2SA (beragam bergizi

seimbang, sehat dan aman)

- Diversifikasi pangan berbasis sumberdaya dan budaya local

- Industri olahan pangan berbasis tepungan-tepungan: kandungan dan “nasi

non beras”

- Penurunan konsumsi beras / kapita

- Peningkatan kamanan pangan

Adapun keterkaitan antara tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dapat kita lihat

pada Tabel … dibawah ini :

Page 38: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 34

Tabel.7

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 Terwujudnya ketahanan pangan di daerah

Meningkatnya ketahanan pangan di daerah

Meningkatkan kapasitas produksi pangan melalui penetapan lahan abadi untuk produksi pangan dalam rencana tata ruang wilayah dan meningkatkan kualitas lingkungan serta sumber daya lahan air

Implementasi Peaturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor ….. Tahun …… Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Lahan Pertanian Berkelanjutan

Pengembangan penyediaan dan pemantauan produksi serta cadangan pangan yang cukup oleh pemerintah dan masyarakat

Pemberdayaan kelembagaan lumbung pangan / sistem tunda jual harus lebih dikembangkan lagi baik kualitas maupun kuantitasnya.

- Peningkatan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) melalui promosi konsumsi pangan local (umbian –umbian) sayuran dan buah-buahan serta pangan hewani

- Pengembangan dan percepatan diversifikasi konsumsi pangan berbasis pangan local melalui pengkajian berbagai teknologi tepat guna dan terjangkau mengenai pengolhan pangan berbasis tepung umbian-umbian local dan pengembangan aneka pangan lainnya.

- Peningkatan pelayanan gizi dan kesehatan kepada masyarakat miskin yang terintergrasi dengan program penanggulangan kemiskinan dan keluarga berencana

Implementasi Perturan Bupati Nomor 14A Tahun 2010 Tentan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumdaya Lokal

Penguatan pembinaan dan pengawasan keamnan pangan

- Meningkatkan kualitas pangan segar melalui uji laboratorium.

- Menerbitkan sertifikat label terhadap pangan segar

- Melaksanakan pemantauan harga ditingkat produsen dan konsumen

- Menjaga stabilitas harga pangan, melalui

peningkatan peranan lembaga pemebeli gabah dan lembaga usaha ekonomi pedesaan, pengembangan system tunda jual, pengembangan sisitem informasi

Pengembangan sistem distribusi dan stabilisasi harga pangan, melalui :

- Penguatan Lembaga Akses Pangan Masyarakat(LAPM/ Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)

- Penguatan Lembaga Distribusi Pangan

Page 39: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 35

dan monitoring produksi, konsumsi, harga dan stock bulanan

Masyarakat (LDPM))

- Bantuan pangan bagi masyarakat rawan pangan

Mendorong masyarakat melaksanakan penyediaan stock pangan beras untuk mengantisipasi rawan pangan transien dan kronis.

- Penanganan daerah rawan pangan transien dan kronis -Pengembangan Sistem Kewaspaadan

Pangandan Gizi

Page 40: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 36

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

Dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Indramayu, maka

langkah-langkah operasional dituangkan ke dalam program-program pembangunan

ketahanan pangan dengan mengikuti peraturan perundang– undangan yang berlaku serta

sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu.

Kegiatan pembangunan ketahanan pangan merupakan penjabaran lebih

lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang

merupakan konstribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan merupakan

aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran,

tujuan, dan misi organisasi.

5.1. Program dan Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu

5.1.1 Program Pelayanan Administrasi Perdinasan yang terdiri dari beberapa kegiatan, meliputi

1. Penyediaan Jasa Komunikasi sumber Daya Air dan Listrik

2 Penyedian Alat Tulis Dinas Barang Cetakan dan Penggandaan

3 Penyediaan Baham Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

4 Penyediaan Makan dan Minuman

5 Rapat-rapat/Koordinasi/Konsultas/Kunjungan ke Dalam dan ke Luar Daerah

5.1.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang terdiri dari beberapa kegiatan, meliputi :

1 Pengadaan Perlengkapan Peralatan Gedung Dinas

2 Pemeliharaan Rutin Berklala Gedung Dinas

3 Pemeliharaan Rutin Berklala Kendaraan Dinas/ Operasioal/MobilJabatan

4 Pemeliharaan Rutin Berklala Perlengkapan dan Peralatan Gedung Dinas

5.1.3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, yang terdiri dari beberapa kegiatan, meliouti :

1 Pengumpulan Updating dan Analisis Data Informasi Program dan Kegiatan

2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5.1.3 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1 Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM)

2 Penanganan Daerah Rawan Pangan

Page 41: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 37

3 Pembinaan Keberhasilan ketahanan Pangan

4 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

5 Pemantauan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat dan Harga Pangan Pokok

6 Analisis Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

7 Pendampingan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)

* 8 Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan Pangan Masyarakat

9 Monitoring Lumbung Pangan Masyarakat

10 Optimalisasi Dewan Ketahanan Pangan

11 Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplay Pangan

12 Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembanan Pangan

13 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

14 Promosi dan Kampanye Ketahanan Pangan

* 15 Pembinaan dan Pelatihan Keamanan Pangan

16 Pengembangan wawasan Keamanan Pangan

17 Lomba Cipta Menu Berbasis Pangan Lokal

18 Sosialisasi Penganekaragam pangan Bergizi, Berimbang, Sehat dan Aman (B2SA).

5.2 Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan,

baik kuantitatif maupun kualitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai

pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkat yang digunakan

sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, proses, output,

outcomes maupun impacts sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.

Indikator Kinerja dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu dapat

dijabarkan sebagai berikut :

a. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) tingkat ketersediaan

b. Persentase penguatan cadangan pangan

c. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) tingkat konsumsi

5.3. KELOMPOK SASARAN

Kelompok sasaran pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu

adalah sebagai berikut :

a. Keluarga miskin dan perempuan kepala rumah tangga miskin

b. Untuk kestabilan harga bahan pokok

c. Para ibu – ibu Rumah Tangga/Tim Penggerak PKK

d. Perubahan pola konsumsi pangan di masyarakat.

e. Kelompok Lumbung Pangan dan Gapoktan/Poktan

Page 42: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 38

5.4. PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu dengan Program Prioritas

dan Kebutuhan Pendanaannya sebagai berikut :

Page 43: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 39

Tabel. 8 INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DKP KABUPATEN INDRAMAYU 2017 – 2021

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PRGORAM Dan KEGIATAN

Indikator Kinerja Program (Out Came)

dan Kegiatan (Out Put)

Kondisi Awal 2016

TARGET KINERJA PROGAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN

Kondisi

Kinerja Akhir Priode

Renstra 2017 2018 2019 2020 2021

T Rp jt

T Rp jt

T Rp jt

T Rp jt

T Rp jt

T Rp jt

1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21

Terwujudnya Ketahanan Pangan di daerah

Meningkatnya Kethanan pangan di daeah

Skor pola pangan harapan tingkat keterdediaan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Tingkat Konsumsi

80%

81%

1680

82%

1855

83%

2085

84%

2285

85%

2305

85%

10210

Kegiatan

1 Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM)

Jumlah jenis bahan pangan yang dihitung angka ketersedian energy dan protein (kkal/kap/hr)

9

pokpan

9 pokpan

60 9

pokpan

65 9

pokpan

70 9

pokpan

75 9

pokpan

80 45

pokpan

350

2 Pembinaan Keberhasilan Ketahanan Pangan

Jumlah perserta sebagai calon penerima penghargaan Adikarya pangan Nusantara (APN) Tingkat provinsi/nasional

1 poktan

1 pokta

n 50

1 pokta

n 55

1 pokta

n 60

1 pokta

n 65

1 pokta

n 70

5 pokta

n 300

3 Rapat Kerja Dewan Ketahanan Pangan

Jumlah Rakor DKP yang dilaksanakan

1 rakor 1 rakor

50 1

rakor 55

1 rakor

60 1

rakor 65

1 rakor

70 5

rakor 300

4 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

Jumlah tonase cadangan pangan daerah berbentuk beras

61 ton 3 ton 100 4 ton 125 5 ton 150 6 ton 175 7 ton 200 25 ton

750

5 Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan Pangan Masyarakat

Jumlah kelompok pangan masyarakat yang dapat meningkatkan stok cadangan pangan

- 5

poktan

100 8

poktan

110 10

poktan

120 13

poktan

130 15

poktan

140 51

poktan

600

6 Monitoring Lumbung Pangan Masyarakat

Jumlah kelompok kelembagaan pangan masyarakat yang memiliki stok cadangan pangan lebih dari 5 ton gabah

- 3

poktan

50 4 pok tan

55 5 pok tan

60 6 pok tan

65 7 pok tan

70 25 pok tan

300

7 Pendampingan Usaha Pegembangan Pangan Masyarakat

Jumlah kelompok Tani yang dapat mensuplai beras ke Toko Tani Indonesia lebih dari 2 ton beras

- 5

poktan

125 6

poktan

130 7

poktan

135 8

poktan

140 10

poktan

150 31

poktan

680

8 Pemantauan dan Analisis Akses Pangan dan Stabilitas Harga

Jumlah komidi pangan yang dipantu situasi pasokan, akses dan harga pangan dilokasi

12 kompan/10

pasar

12 /kompan 21

150

12 /kompan 21 pasar

175

12 /kompan 21 pasar

200

12 /kompan 21 pasar

225

12 /kompan 21

250

60 /kompan 21

1000

Page 44: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 40

Pangan Pokok pasar pasar pasar pasar

9 Penanganan Daerah Rawan Pangan

Jumlah ibu hamil/balita yang menerima bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) di daerah rentan/rawan pangan

20 bumil

15 bumil

150 15

bumil 175

15 bumil

200 15

bumil 225

15 bumil

250 75

bumil 750

10 Analiis Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Jumlah kecamatan yang dihitung tingkat kerawanan pangan dan gizi

31 kec 31 kec

80 31 kec

90 31 kec

100 31 kec

110 31 kec

120 31 kec

500

11 Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplay Pangan

Jumlah bahan pangan yang dikonsumsi dihitung sebagai asupan gizi perorang perhari..

9

pokpan

9 pokpan

100 9

pokpan

100 9

pokpan

125 9

pokpan

150 9

pokpan

175 45

pokpan

650

12 Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

Jumlah lahan pekarangan pangan buah dan sayuran yang dikelola oleh keompok wanita tani (KWT)

20

lahan 14

lahan 225

17 lahan

250 20

lahan 275

23 lahan

300 26

lahan 325

120 lahan

1375

13 Lomba Cipta Menu Berbasis Pangan Lokal

Jumlah peserta yang mengikuti lomba cipta menu berbasis pangan lokal

31 kec 31

kec 50

31 kec

80 31 kec

90 31 kec

100 31 kec

110 155 kec

430

14 Sosialisasi Pengan Bergizi, Beragam, Seimbang dan Aman (B2SA)

Jumlah peserta sosilisasi B2SA yang memahami dan mampu menjawab 80% dengan benar

- 200

org 100

200 org

100 250 org

125 250 org

125 300 org

150 900 org

600

15 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Jumlah sampel pangan segar yang diuji laboratirium tambahan bahan makanan berbahaya

5

komoditi

8 komo

diti 150

10 komo

diti 150

12 komo

diti 175

14 komo

diti 200

16 komo

diti 225

60 komd

iti 850

16 Promosi/Deseminasi Ketahanan Pangan

Jumlah even/pameran pembangunan yang diikuti tingkat kabupaten/ provinsi/nasional

2 even 2

even 200

2 even

200 2

even 200

2 even

200 2

even 200

12 even

1000

17 Pembinaan dan Pelatihan Keamanan Pangan

Jumlah peserta pelatihan keamanan pangan

200

50 org

50 50 org

55 50 org

60 50 org

65 50 org

70 250 org

300

18 Pengembangan Wawasan Keamanan Pangan

Jumlah peserta teknologi keamanan pangan yang memahami dan mampu menjawab 80% dengan benar

-

50 org

50 50 org

55 50 org

60 50 org

65 50 org

70 250 org

300

Page 45: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 41

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana disiplin aparatur, perencanaan dan pelaporan capaian kinerja

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana disiplin aparatur, perencanaan dan pelaporan capaian kinerja

Tingkat pelayanan administrasi perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Cakupan layanan administrasi perkantoran

100% 100%

375 100% 405 100% 435 100% 460 100% 480 100% 2155

1 Penyediaan Jasa Koomunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah layanan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

12 bln 12 bln

100 12 bln 105 12 bln 110 12 bln 115 12 bln

120 60 bln

550

2 Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah jenis alat tulis kantor, barang cetakan dan pengandaan

37 jenis barang

37 jsb

80 37 jsb 85 37 jsb 90 37 jsb 95 37 jsb

100 185 jsb

450

3 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan-undangan

Jumlh jenis surat kabar yang disediakan

3 jenis perbula

n 3 jns 50 3 jns 55 3 jns 60 3 jns 65 3 jns 70

75 jns

300

4 Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah makanan dan minuman bagi pegawai

480 orang

480 org

45 480 org

50 480 org

55 480 org

60 480 org

65 2400 org

275

5 Rapat-Rapat Koordinasi/ Konsultasi/Kunjungan ke Dalam Derah dan Luar Daerah

Jumlah rapat-rapat koordinasi yang dikuti dan konsultasi /kunjungan ke dalam dan luar daerah

71 kali 80 kali

100 85 kali

110 90 kali

120 95 kali

125 100 kali

130 450 kali

585

Tingkat pelayanan sarana dan prasarana gedung kantor

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur

100% 100%

395 100% 420 100% 455 100% 495 100% 515 100% 2285

1 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah dan jenis barang perlengkapan dan peralatan gedung kantor

3 jenis 4 js 50 4 js 55 5 js 65 5 js 70 5 js 75 23 js 320

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah pemeliharaan Gedung kantor

2 gedung

2 gd 150 2 gd 160 2 gd 170 2 gd 180 2 gd 190 2 gd 1000

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Mobil Jabatan

Jumlah pemeliharaan kendaraan dinas

21 Kendar

aan

21 Kdr

100 21 Kdr

105 21 Kdr

110 21 Kdr

120 21 Kdr

130 21 Kdr

565

4 Pemeliharaan Rutin,Berkala Perlengkapan dan

Jumlah dan jenis barang perlengkapan dan peralatan gedung kantor

5 Jenis 5 js 40 5 js 45 5 js 50 5 js 55 5 js 60 25 js 260

Page 46: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 42

Peralatan gedung Kantor

yang dipeliahara

Tingkat Pelayanan kapasitas sumberdaya aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Cakupan layanan peningatan kapasitas sumberdaya aparatur

100% - 100% - - - - 100% 150 100% 250

1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Jumlah pakaian dinas pegawai yan disediakan

35 Stel

- - 35 stel

100 - - - - 35 stel

150 70

strel 250

Tingkat Ketepatan capaian kinerja, realisasi anggaran dan pelaporan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capain Kinerja dan Keuangan

Persentase tertib penyusunan dokumen angaran, realisasi keuangan, perencanaan capaian kinerja, pengendalian dan pelaporan

100% 100%

60 100% 70 100% 80 100% 90 100% 100 100% 400

1 Pengumpulan Updating dan Analisis Data Informasi Program dan Kegiatan

Jumlah dokumen informasi progrm dan kegiatan

5 dokum

en 5 dok 50 5 dok 55 5 dok 60 5 dok 65 5 dok 70

25 dok

280

2 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen realisasi fisik kegiatan dan anggaran

1 Dokum

en 1 dok 10 1 dok 15 1 dok 20 1 dok 25 1 dok 30 1 dok 120

Page 47: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 43

BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu

kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program terhadap tujuannya. Indikator

kinerja ini merupakan kunci dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja.

Pada bab ini dijabarkan indikator kinerja Perangkat Daerah yang akan dicapai

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Adapun indikator

kinerja daerah RPJMD Kabupaten Indramayu tahun 2016-2021 terkait dengan bidang

ketahanan pangan yaitu skor Pola Pangan Harapan Tingakt Konsumsi.

Indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD 2016-2021 ditampilkan dalam Tabel berikut ini :

Page 48: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 44

Tabel. 9

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

TAHUN 2016 – 2021

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal

2015

Capaian Kinerja Tahun Kondisi Akhir

RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Terwujudnya ketahanan pangan di daerah

Meningkatnya ketahanan pangan di daerah

Persentase skor pola pangan harapan (PPH tingkat konsumsi

79% 80% 81% 82% 83% 84% 85% 85%

Page 49: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 45

Tabel. 10

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN INDRAMAYU

TAHUN 2016 – 2021

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal

2015

Capaian Kinerja Tahun Kondisi Akhir

RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Terwujudnya ketahanan pangan di daerah

Meningkatnya ketahanan pangan di daerah

Persentase skor pola pangan harapan (PPH tingkat konsumsi

79% 80% 81% 82% 83% 84% 85% 85%

Page 50: RENCANA STRATEGIS · 3 Pembina /IVa 4 4 Penata Tk.I 5 5 Penata 6 Penata Muda Tk.I 7 Penata Muda 8 Pengatur Tk. I (II/d)/Pengatur Muda . RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 8 ...

RENSTRA DKP KAB. INDRAMAYU 2017-2021 46

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu Tahun 2017

– 2021, merupakan pedoman bagi para pengelola dan penyelenggara kegiatan

peningkatan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dan

sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Indramayu dalam kurun waktu Tahun 2017 - 2021. Rencana strategis ini juga

akan memudahkan dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan

peningkatan ketahanan pangan

Rencana strategis ini akan berhasil guna dan berdaya guna dilaksanakan

apabila mendapat perhatian dan dukungan dari seluruh aparat DKP dan pihak terkait,

baik unsur pemerintah maupun dari masyarakat tani – nelayan dan pelaku agribisnis

lainnya.

Semoga rencana strategis ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, demi

pembangunan ketahanan pangan di kabupaten Indramayu.

Indramayu, 2016