Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User....

32
TUGAS INDIVIDU Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Perpindahan Kalor secara Konduksi User Fitriani Wati JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015

Transcript of Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User....

Page 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

TUGAS INDIVIDU

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perpindahan Kalor secara Konduksi

User

Fitriani Wati

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA

IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015

Page 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

1. Satuan Pendidikan : SMA Smart Islamic International

2. Kelas/semester : X / II

3. Materi : Suhu,Kalor dan Perpindahan Kalor

4. Submateri : Kalor dan Perpindahan Kalor

5. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI.1 Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli,santun,

ramah lingkungan,gotong royong, kerjsama, cinta damai , responsif dan pro-

aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni

budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4 Mencoba, mengolahdan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

Page 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

2.2 Menghargai kerja individudan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil

percobaan.

3.6 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada berbagai kasus

nyata.

4.7 Melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan,

terutama kapasitas dan konduktivitas kalor.

C. INDIKATOR

1. Memiliki rasa syukur atas keteraturan dan kompleksitas alam serta jagad raya

terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan.

2. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegitan

belajardan bekerja baik secara individu maupun berkelompok.

3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahn suhu benda dan wujud benda.

4. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi, konveksi dan radiasi.

5. Melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan,

terutama kapasitas dan konduktivitas kalor.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengembangkan rasa syukur atas hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam serta jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakan melalui proses pembelajaran.

2. Siswa dapat mengembangkan perilaku tekun, tanggung jawab serta saling

mengahargai dalam kegiata belajar dan bekerja baik secara individu maupun

kelompok.

Page 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

3. Siswa dapat menyimpulkan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

dan wujud benda melalui diskusi data hasil percobaan.

4. Siswa dapat mencontohkan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.

5. Siswa dapat mengklasifikasi perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan

radiasi melalui percobaan yang dilakukan.

6. Siswa dapat mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam peristiwa

perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.

7. Siswa mampu mengetahui cara untuk mengurangi atau mencegah perpindahan

kalor melalui kondiksi, konveksi dan radiasi.

8. Siswa mampu menentukan karakteristik termal suatu bahanmelalui data

percobaan.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Kalor

Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin

lama kelamaan menjadi panas. Mengapa air menjadi panas? Air menjadi panas karena

mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik. Dari manakah

kalor itu? Kalor berasal dari bahan bakar, dalam hal ini terjadi perubahan energi kimia yang

terkandung dalam gas menjadi energi panas atau kalor yang dapat memanaskan air.

Kalor merupakan bentuk energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu .Sebelum

abad ke-17, orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang mengalirdari suatu benda

yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda tersebut

bersentuhan atau bercampur. Jika kalor merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa

dan ternyata benda yang dipanaskan massanya tidak bertambah. Kalor bukan zat tetapi kalor

adalah suatu bentuk energi dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan

Page 5: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

satuan joule (J), sedang satuan lainnya adalah kalori (kal). Hubungan satuan joule dan kalori

adalah:

1 kalori = 4,2 joule

1 joule = 0,24 kalori

Satuan kalor :

Sistem internasional ( SI ) ; joule ( J )

Sistem lain ; kalori ( kal ) dimana  1 kalori = 4,2  ;  BTU dimana 1  BTU  = 252 kalori

2. Kalor Dapat Mengubah Suhu suatu Benda

Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang bersuhu lebih

tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor. Demikian juga sebaliknya

benda-benda yang bersuhu lebih rendah dari lingkungannya akan cenderung menerima kalor

untuk menstabilkan kondisi dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu zat akan berubah ketika

zat tersebut melepas atau menerima kalor. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan

bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda.Banyak nya kalor yang diterima atau

dilepaskan oleh zat dipengaruhi oleh massa zat,jenis zat,dan perubahan suhu.

Secara matematis dirumuskan sebagai :

Page 6: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

3. Kapasitas kalor

Kapasitas adalah banyaknya kalor yang diperlukan/dilepaskan untuk menaikkan

/menurunkan suhu benda sebesar 1 Kelvin / 10 C.

Secara matematis dirumuskan sebagai :

H    =   kapasitas kalor, satuannya J/K

4. Kalor Dapat Mengubah Wujud Zat

Suatu zat yang menerima atau melepaskan kalor tidak hanya menyebabkan perubahan

suhu zat, tetapi dapat menyebabkan perubahan wujud zat. Perubahan wujud zat ada enam

yaitu menyublim, mengkristal, menguap, mengembun, mencair dan membeku.

Perhatikanlah diagram perubahan wujud zat berikut ini!

Page 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

Selama terjadi perubahan wujud ( selama melebur, membeku, menguap, mengembun,

menyublim, dan deposisi ) suhu zat tetap. Pada saat itu, seluruh kalor yang  diserap atau yang

dilepaskan digunakan untuk mengubah wujud benda.

a. Menguap dan mengembun

Page 8: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

Menguap adalah proses perubahan wujud zat daricair menjadi gas. Pada dasarnya,

penguapan merupakan proses terlepasnya molekul-molekul pada permukaan zat cair.

Banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh massa 1 kg zat untuk berubah wujud dari cair menjadi

gas disebut kalor penguapan atau kalor uap.

Pada pengupan gelembung-gelembung uap hanya terjadi pada permukaan saja,

sedangkan pada peristiwa mendidih gelembung-gelembung uap terjadi pada  seluruh bagian

zat cair.

Penguapan dapat dipercepat dengan cara antara lain :

1)      memanaskan

2)      memperluas permukaan

3)      meniupkan udara di atas permukaan

4)      mengurangi tekanan udara di atas permukaan

Proses penguapan memiliki kebalikan yaitu pengembunan. Pengembunan adalah

proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Banyaknya kalor yang dilepaskan pada

satu satuan massa gas berubah seluruhnya menjadi zat cair pada titik embunnya disebut kalor

embun. Suhu ketika gas berubah menjadi cair disebut titik embun. Besarnya kalor

pengembunan sama dengan besar kalor penguapan.

b. Mendidih

Mendidih adalah proses perubahan wujud zat dari cair menjadi gas yang terjadi pada

seluruh bagian zat cair. Mendidih berbeda dengan menguap. Penguapan hanya terjadi pada

permukaan zat cair, sedangkan mendidih terjadi pada seluruh bagian zat cair. Suhu pada saat

zat cair mendidih disebut titik didih. Pada waktu mendidih suhu zat cair tetap walaupun

diberi kalor terus-menerus. Jumlah kalor yang diberikan pada zat digunakan untuk mengubah

wujud cair menjadi uap.titik didih zat cair bergantung pada tekanan udara. Titik didih zat

pada tekanan 1 atm disebut titik didih normal. Jika tekanan udara diatas zat cair maka titik

didih menjadi lebih tinggi. Sebaliknya,jika tekanan udara turun maka titik didih juga lebih

rendah.

Page 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

Zat mendidih pada suhu tetap, asalkan tekanannya tetap. Titik didih suatu zat dapat

diturunkan, dengan menurunkan tekanannya. Titik didih normal didefinisikan sebagai titik

didih di bawah pengaruh tekanan 1 atmosfir.

Jumlah kalor yang diperlukan selama pendidihan / penguapan tergantung pada massa zat dan

jenis zat. 

Secara matematis ditulis :

c. Melebur dan membeku

Melebur adalah proses perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Proses melebur

memerlukan kalor. Pada saat melebur, suhu zat tetap. Kalor yang diberikan digunakan untuk

mengubah wujud.

Kebalikan dari melebur adalah membeku. Jadi membeku adalah perubahan wujud dari

cair menjadi padat. Proses membeku melepaskan kalor pada zat murni titik lebur sama

dengan titik beku. Banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh massa 1 kg zat untuk mengubah

wujudnya dari padat menjadi cair disebut kalor lebur. Sedangkan kalor beku adalah

banyaknya kalor yang dilepaskan oleh massa 1 kg zat untuk mengubah wujudnya dari cair

menjadi padat.

Seperti pada proses mendidih, pada proses melebur suhu zat tetap asalkan tekanannya

tetap. Suhu dimana zat melebur disebut titik lebur. Titik lebur normal didefiniskan sebagai

titik lebur di bawah pengaruh tekanan 1 atmosfir.

Jumlah kalor yang diperlukan selama melebur  tergantung pada massa zat dan jenis

zat.  Secara matematis ditulis.

Page 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

Untuk jelasnya lihat diagram kalor berikut:

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Model : Inquiry Learning

2. Metode : Eksperimen

3. Pendekatan : Keterampilan Proses Sains

Page 11: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit)

No Sintaks Pendekatan

Keterampilan Proses

Sains

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Motivasi dan Apersepsi

1) Guru Mengecek

kehadiran siswa.

2) Guru menanyakan

kesiapan siswa dalam

melakukan pembelajaran.

Misalnya : “Anak-

anak,apakah kalian sudah

belajar di rumah tentang

materi hari ini? Siapa

yang tau materi hari ini

apa?

3) Guru menyampaikan

temapembeljaran yang

akan dilakukan.

Misalnya: Kita hari ini

akan mempelajari kalor.

4) Guru bertanya tentang:

“ Apakah kalian pernah

melihat ibu kalian

memasak air? Apa yang

terjadi saat air itu di

masak?”

1) Siswa

memberitahukan

kepada guru

apabila ada siswa

yang tidak hadir.

2) Siswa

mempersiapkan

diri.

3) Siswa

mendengarkan

penjelasan guru.

4) Siswa menjawab

pertanyaan guru

berdasarkan

pemikiran mereka.

10 menit

Page 12: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

b. Prasyarat Pengetahuan

5) Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

Guru menanyakan

kembali tentang

pengertian kalor yang

telah diketahui oleh

siswa. Misalnya : “Anak-

anak , ada yang tau tidak

apa itu kalor?”

5) Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

dan menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh

guru.

2. Kegiatan Inti

Identifikasi fenomena atau

gejala

1) Guru menunjukkan

gambar peristiwa

kalor.

2) Guru meminta

beberapa siswa

untuk menjelaskan

mekanisme kalor.

3) Guru meminta siswa

untuk merumuskan

permasalahan

dengan arahan guru.

4) Guru meminta siswa

untuk membuat

hipotesis sesuai

permasalahan yang

dikemukakan.

5) Guru membagi

siswa dalam

beberapa kelompok

1) Siswa

mengidentifikasi

fenomena dari

gambar yang telah

ditunjukkan oleh

guru.

2) Beberapa siswa

menjelaskan

gambar yang telah

ditunjukkan oleh

guru.

3) Siswa merumuskan

masalah dari

fenomena.

4) Siswa mengajukan

hipotesis.

5) Siswa melakukan

percobaan

perpindahan kalor

60 menit

Page 13: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

3.

Kegiatan Penutup

a. Menarik

siswa yang terdiri

atas 6 orang,

kemudian memberi

tugas siswa untuk

melakukan

percobaan

perpindahan kalor

sesuai LKS

eksperimen.

6) Guru meminta siswa

melakukan

percobaan mengenai

perpindahan kalor.

7) Guru menunjuk

salah satu

perwakilan

kelompok untuk

melaporkan hasil

temuan mereka

mengenai

perpindahan kalor.

8) Guru memberikan

klarifikasi apabila

ada kelompok yang

salah konsep

mengenai

perpindahan kalor

dan

mendiskusikannya.

a. Kesimpulan

Guru meminta siswa

secara

berkelompok

sesuai petunjuk

LKS Eksperimen.

6) Siswa melakukan

percobaan

mengenai

perpindahan kalor.

7) Siswa berdiskusi

hasil temuan

mereka .

8) Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

saat guru

melakukan

klarifikasi.

1) Siswa membuat 10 menit

Page 14: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

Kesimpulan

b. Mengaitkan konsep

dan

menerapkannya

dalam kehidupan

sehari-hari.

c. Membuat Ramalan

membuat

kesimpulan kegiatan

yang telah

dilakukan.

Misalnya: “Anak-

anak, simpulkan apa

yang sudah kalian

dapatkan hari ini.”

b. Konfirmasi dan

Refleksi

Guru

mempertegaskonsep

yang telah

ditemukan siswa

tentang perpindahan

kalor yang terjadi

pada air mendidih.

c. Tindak Lanjut

Guru meminta siswa

mencari tahu tentang

apa itu kalor,cara

menerapkannya, dan

mengaitkan nya

dalam ayat Al-

Quran.

Guru meminta siswa

untuk membuat

ramalan(prediksi) atas

pengamatan

terhadapkejadian masa

kesimpulan tentang

kegiatan yang

dilakukan.

2) Siswa

mendengarkan

penjelasan guru.

3) Siswa mencatat

tugas yang

diberikan guru.

Siswa membuat

ramalan(prediksi)

atas pengamatan

terhadap kejadian

masa depan yang

Page 15: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

depan yang berkaitan

dengan kalor.

berkaitan dengan

kalor.

H. SUMBER BELAJAR

1. Buku siswa:

Teguh Iswanto. 2008. IPA Untuk kelas VII. Jakarta: Depdiknas

2. Buku-buku penunjang sebagai sumber belajar:

a. Djuharmie. 2010. Intisari Pengetahuan Alam Lengkap. Bandung:

Pustaka Setia

b. Giancoli. 2001. FISIKA Edisi kelima. Jakarta: Erlangga

3. Worksheet : LKS

I. ALAT DAN BAHAN

Seperangkat alat dan bahan untuk eksperimen:

1. Air

2. Minyak

3. Es

4. Gelas Kimia

5. Pembakar Spritus

J. PENILAIAN

Metode dan Bentuk Instrumen

PENILAIAN

Page 16: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

1. MetodedanBentukInstrumen

Metode BentukInstrumen

Sikap LembarEksperimendanRubrik

TesUnjukKerja TesPenilaianKinerja

TesTertulis/Pengetahuan TesUraian

2. Instrumen

a. LembarEksperimen Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan

1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dan kehati-hatiandalam melakukan

eksperimen

3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar

dan bekerja baik secara individu maupun

berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang

dinilai

Rubrik

1. Menunjukkan

rasa ingin tahu

1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat

aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk

terlibat

2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan

baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

Page 17: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

No Aspek yang

dinilai

Rubrik

3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam

dalam kegiatan kelompok

2. Ketelitian dan

hati-hati

1. mengamati hasil eksperimen tidak sesuai prosedur, kurang hati-

hati dalam melakukan eksperimen

2. mengamati hasil eksperimen sesuai prosedur, kurang hati-hati

dalam melakukan eksperimen

3. mengamati hasil eksperimen sesuai prosedur, hati-hati dalam

melakukan eksperimen

3 Ketekunan

dan

tanggungjawab

dalam belajar

dan bekerja

baik secara

individu

maupun

berkelompok

1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,

dan tugasnya tidak selesai

2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun

belum menunjukkan upaya terbaiknya

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang

bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.

4 Berkomunikasi 1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan

atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan

atau ide, menghargai pendapat siswa lain

3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau

ide, menghargai pendapat siswa lain

Page 18: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

b. LembarEksperimenKeterampilanPraktikum

No Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan

1 Cara memanaskan benda uji

No Ketrampilan yang

dinilai

Skor Rubrik

1. Cara

memanaskanbendauji

1 - Ada 2 aspek yang benar

2 - Ada 3 aspek yang benar

3 - Menyalakanpembakarspirtus

- Cara memanaskanbendauji

- Menghitunglajukonduksi

- Menentukankonduktivitasbendauji

- Mematikanpembakarspirtusdenganbenar

InstrumenSoalPengetahuan

1. Apa yang dimaksuddengankalor ?

2. Apa yang dimaksud dengan kapasitas kalor ?

3. Sebutkan 6 perubahan wujud suatu zat ?

KunciJawaban

1. Kalor adalah suatu bentuk energi yang berpindah dari suhu yang lebih tinggi ke

suhu yang lebih rendah apabila kedua nya bersentuhan atau bercampur.

2. Kapasitas adalah banyaknya kalor yang diperlukan/dilepaskan untuk menaikkan

/menurunkan suhu benda sebesar 1 Kelvin / 10 C.

3. Perubahan wujud zat ada enam yaitu menyublim, mengkristal,

mengup,mengembun,mencair dan membeku.

Page 19: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

RubrikPenilaianUraian

No Uraian Skor

1 Jikadijawabdengantepat 30

2 Jikasemuajawabandenganbenar 30

3 Jikalengkap

Jikakuranglengkap

Jikaterlalusederhana

40

30

20

Jumlah 100

Palangka Raya, Juni 2015

Mengetahui,

Dosen Mata Kuliah

Mahasiswa Praktek

Page 20: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

SANTIANI, M.PdNIP.

FITRIANI WATINIM 1201130254

K.LEMBAR KEGIATAN SISWA

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Page 21: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

Nama :

Kelas / Semester : VII/1

Waktu : 1 x 40 menit

I.Petunjuk Belajar

Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum Anda melakukan kegiatan. Baca buku-buku IPA Kelas VII semester 1 dan buku lain yangrelevan berkaitan

dengan materi Perpindahan kalor untuk memperkuat konsep dan pemahaman Anda. Tanyakan pada pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas.

II. Kompetensi Yang Akan Dicapai

Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari .

III. Indikator

Siswa mampu menunjukkan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda, serta

dapat mengklasifikasikan contoh-contoh perpindahan kalor.

IV. Informasi Pendukung

Kalor berpindah dari benda atau suatu sistem bersuhu tinggi ke benda /sistem

bersuhu rendah. Kalor dapat mengubah suhu dan wujud suatu benda. Selama terjadi

perubahan wujud ( selama melebur, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan

deposisi ) suhu zat tetap. Pada saat itu, seluruh kalor yang  diserap atau yang dilepaskan

digunakan untuk mengubah wujud benda.

V. Alat dan Bahan

1. Air

2. Minyak

3. Es

4. Gelas Kimia

5. Pembakar Spritus

Page 22: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

VI. Langkah Percobaan :

Percobaan 1

Masukkan air dengan volume 200 mL dalam gelas kimia.

Panaskan air tersebut dengan pembakar spiritus, dan catat perubahan suhunya, seperti

pada tabel pengamatan.

Percobaan 2

Sama seperti percobaan 1, gantilah volume air dengan 100 mL

Percobaan 3

Sama seperti percobaan 1, gantilah air dengan minyak bervolume 200 ml

Page 23: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

Masukkan es ke dalam gelas kimia

Panaskan es dengan pembakar spiritus

Catat perubahan suhunya setiap dua menit

Catat suhu pada saat es mencair

Catat suhu pada saat terjadi penguapan

Amati perubahan suhu pada saat air mulai mendidih dan sedikit demi sedikit berubah

menjadi uap air 

VI. Tempat : Ruang lab fisika

VII. Tabel :

No Nama Benda Volume (mL)

Suhu(ºC) Waktu(s)

1 Air 100

200

2 Minyak 200

3 Es -

VIII. Diskusi

1. Perhatikan tabel di atas , Apakah suhu air dengan volume 100 mL akan sama

dengan suhu air dengan volume 200mL ? Jelaskan.

Jawab

: ................................................................................................................

..............................................................................................................................

.....................................................................................................

2. Apakah Suhu air dan Suhu Minyak akan sama waktu mendidihnya ? Jelaskan.

Jawab :

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

.......................................................................................

3. Apakah waktu air mendidih dengan es mendidih akan sama ? Jelaskan.

Jawab :

Page 24: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran€¦  · Web viewPerpindahan Kalor secara Konduksi. User. Fitriani Wati. JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA. IAIN PALANGKA RAYA TAHUN 2015.

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

.......................................................................................

4. Jelaskan mekanisme terjadinya air mendidih?Jawab :..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

.......................................................................................

5. Gambarkan arus konveksi pada peristiwa air mendidih!..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

.......................................................................................