Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tahun pelajaran 2014/2015 Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : IPA/Fisika Kelas/Semester : VIII/II Topik : Pesawat Sederhana ( Bidang Miring ) Pertemuan : 2 (Dua) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Kompetensi Inti : 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

description

RPP SMP KELAS 8 TENTANG PESAWAT SEDERHANA (BIDNAG MIIRING)

Transcript of Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Page 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Tahun pelajaran 2014/2015

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran : IPA/Fisika

Kelas/Semester : VIII/II

Topik : Pesawat Sederhana ( Bidang Miring )

Pertemuan : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Inti :

4.  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar :

1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1.  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

Page 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

4.5  Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat Sederhana.

Indikator :

3.5.4  Menjelaskan manfaat pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran :

a.      Nilai-nilai karakter (sikap)

Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dari semua aspek kehidupan

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

Disiplin : Tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan

Jujur : Selalu dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan,dan pekerjaan

Bertanggung jawab dan Toleransi : Menjalankan tugas dan kewajiban yang seharusnya di

lakukan sebagai siswa

Menghargai pendapat dan mampu memberikan penghargaan kepada orang lain dalam

aktivitas sehari-hari

2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;  kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.

2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.5  Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

1.1.1   Menyadari akan pentingnya keberadaan benda-benda di sekitar.

2.1.1   Melalui kegiatan diskusi peserta didik  dapat menunjukan perilaku kerja sama, musyawarah dan aktif.

3.5.1   Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.

3.5.2   Menjelaskan macam-macam pesawat sederhana.

3.5.3   Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana.

Page 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

b.      Akademik (pengetahuan)

Materi Pembelajaran :

Materi pembelajaran pesawat sederhana:

a.  Pengertian pesawat sederhana

Melalui pengamatan benda-benda disekitar dalam kehidupan sehari-hari siswa dapat menyadari pentingnya keberadaan benda-benda di sekitar.

Siswa diberikan kesempatan mengamati benda-benda sekitar yang berhubungan dengan prinsip pesawat sederhana, siswa menunjukkan rasa ingin tahu dengan indikasi bertanya.

Secara mandiri, siswa dapat menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok dengan baik.

Secara mandiri, siswa dapat menunjukkan kejujuran, ketelitian, cermat, tekun, dan hati-hati dalam melakukan pengamatan dan menuliskan laporan yang berhubungan dengan katrol,tuas dan pengungkit dalam pesawat sederhana

Dengan diberikan hand out, siswa dapat menjelaskan menjelaskan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan diberikan hand out, mampu menyebutkan macam- macampesawat sederhana. Dengan diberikan hand out, siswa mampu menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana. Dengan diberikan hand out ,siswa mampu menjelaskan manfaat pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari.

c.       Keterampilan

Melalui percobaan, siswa mampu mengikuti prosedur praktikum  pesawat sederhana dengan sistematis

Melalui percobaan, Siswa mampu mengungkapkan kegunaan pengungkit melalui kegiatan percobaan

Melalui percobaan, siswa mampu menunjukkan letak titik tumpu, trtik beban, dan titik kuasa

Melalui percobaan, siswa mampu menggolongkan jenis pengungkit Melalui percobaan, siswa mampu menyelesaikan praktikum pesawat sederhana dengan

tepat waktu

Page 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Pesawat sederhana adalah alat sederhana yang dipergunakan untuk mempermudah manusia melakukanusaha.

b.  Jenis-jenis pesawat sederhana

Tuas/Pengungkit

Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat.

Hubungan antara lengan kuasa, lengan beban, beban, dan kuasa secara matematis dapat

dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:

F = gaya (N)

w = berat beban (N)

LB = lengan beban (m)

LK = lengan kuasa (m)

Hubungan antara besaran-besaran tersebut menunjukkan bahwa perkalian gaya kuasa dan lengan kuasa (Fklk) sama dengan gaya beban dikalikan dengan lengan beban (Fblb). Artinya besar usaha yang dilakukan kuasa sama dengan besarnya usaha yang dilakukan beban. Oleh sebab itu, pada tuas berlaku persamaan sebagai berikut:

Fk.lk = Fb.lb

dengan:Fk = gaya kuasa (N)

Page 5: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Fb = gaya beban (N)lk = lengan kuasa (m)lb = lengan beban (m)

Keuntungan mekanik tuas adalah perbandingan antara gaya beban (w) dengan gaya kuasa (F). Keuntungan pada pesawat sederhana disebut Keuntungan Mekanis (KM). Secara umum keuntungan mekanis didefinisikan sebagai perbandingan gaya beban dengan gaya kuasa sehingga keuntungan mekanis pada tuas atau pengungkit bergantung pada panjang masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, semakin besar keuntungan mekanisnya. Secara matematis keuntungan mekanis ditulis sebagai berikut:

Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas atau pengungkit diklasifikasikan menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut:

a. Tuas Golongan PertamaTitik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Contohnya gunting, tang, pemotong, gunting kuku, dan linggis.

b. Tuas Golongan KeduaTitik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh tuas jenis ini, di antaranya adalah gerobak beroda satu, pemotong kertas, dan pelubang kertas.

c. Tuas Golongan KetigaTitik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh tuas jenis ini adalah lengan, alat pancing, dan sekop.

Perhatikan contoh-contoh alat yang bekerja dengan menggunakan prinsip kerja tuas pada

Gambar berikut :

Page 6: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Bidang miringBidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk

memindahkan benda dengan lintasan yang miring. Keuntungan mekanik bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan.

Besarnya gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda adalah:

Keterangan:

s : panjang bidang miring (m)

h : tinggi bidang miring (m)

Dengan demikian, keuntungan mekanis dari bidang miring adalah

sebagai berikut :

Page 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Beberapa contoh pemanfaatan bidang mirimg adalah sebagai berikut :

1. Jalan di sekitar gunung atau pegunungan dibuat melingkar-lingkar agar kemiringannya

tidak terlalu terjal.

2. Untuk membelah kayu yang besar orang memanfaatkan baji. Bentu baji yang

menggunakan prinsip bidang miring akan memudahkan orang membelah kayu.

KatrolKatrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat

tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.

Keuntungan  Pada katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama dengan gaya beban.

Ada tiga macam katrol

Katrol tetapKatrol tetap yaitu katrol yang posisinya tidak dapat berubah.

F w

AO = panjang lengan beban (m)BO = panjang lengan kuasa (m)O = titik tumpu Pada katrol tetap berlaku w = F dan KM = 1, sehingga

KM=wF

katrol bergerakyaitu katrol yang dipasang pada tempat tertentu sehingga dapat bergerak bebas.

F

A B

o

Page 8: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

w

AO = panjang lengan beban (m)BO = panjang lengan kuasa (m)dengan BO = 2 X AOO = titik tumpu Pada katrol bebas berlaku w = 2 x F dan KM = 2, sehingga

KM=wF

system katrolKatrol ini digunakan untuk mengangkat beban-beban berat.

Pada takal berlaku w = n x F dan KM = n sehingga

KM=wF

n = banyaknya tali/katrol

pemanfaatan katrol dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

katrol sumur untuk mengangkat air

kerekan bendera

katrol pada proyek pembangunan tingkat

dan lain-lain

c. Fungsi pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

A

Bo

Page 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Fungsi pesawat sederhana tergantung pada jenisnya.

Tuas, contohnya : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang.

Bidang miring terdapat pada tangga dan jalan di daerah pegunungan.

Katrol, digunakan pada tiang bendera dan sumur timba

Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.

Metode Pembelajaran

Model/strategi             :           Penemuan Terbimbing (Guide Discovery).

Tipe/pendekatan         :           Scientific Approach

Metode                        :           Diskusikelompok, eksperimen, presentasi

Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1.      Media : Power Point  dan gambar

2.      Alat : LKPD/ LKS

3. Sumber Belajar :

a. Buku siswa atau hand out

b. Lembar Kerja Siswa  

c. Lembar Evaluasi Siswa.

d. Beberapa buku pelajaran Fisika yang relevan.

Langkah-langkah Pembelajaran

Page 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Model Inquri

Deskripsi kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan

Keterampilan membuaka pelajaran

1.      Orientasi       Guru melakukan pemusatan perhatian dengan mengucapkan salam dan peserta didik menjawab dengan santun.

“Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabar pagi ini?”

      Sebelum pelajaran di mulai peserta didik berdoa terlebih dahulu.“Anak-anak,sebelum  memulaipelajaran, marilah kita  berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.”

      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.“Anak-anak, tujuan pembelajaran kita hari ini adalah agar kalian mampu memahami beberapa hal berikut ini:  Pengertian pesawat sederhana, macam-macam pesawat sederhana, prinsip kerja pesawat sederhana dan manfaat pesaat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini.

10 menit

Kegiatan inti 2.      Menyajikan Guru menyampaikan bahwa 60 menit

Page 11: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Keterampilan menjelaskan

fakta pesawat sederhana  merupakan alat bantu yang memudahkan manusia untuk melakukan usaha.

3.      Observase 1.       Guru meminta siswa mencermati ulang bacaan di buku teks atau modul tentang  pesawat sederhana.

2.       Guru menayangkan videomengenai seorang anak yang sedang bermain perosotan di taman.(Mengamati).

3. Guru meminta siswa untuk melakukan suatu percobaan tentang peswat sederhana (bidang miring)

4.      Rumusan masalah

Guru menayangkan kembali tujuan pembelajaran.

Guru meminta siswa untuk merumuskan masalah terhadap video mengenai seorang anak yang sedang bermain perosotan di taman. (Menanya).

5.      Pengajuan hipotesis

Berdasarkan  rumusan masalah, guru meminta siswa merumuskan hipotesis dalam bentuk opini.

Page 12: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

6.      Pengumpulan data

Pada tahap ini guru meminta peserta didik mencari informasi atau menemukan jawaban dalam buku sumber. (Mengumpulkan informasi).

7.      Analisis data 1.    Pada tahap ini siswa berdiskusi untuk mengolah data/ menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan. (Mengasosiasi).

2.    Setelah berdiskusi, peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.(Mengkomunikasikan).

Penutup

Keterampilan menutup pelajaran

8.      Menarik kesimpulan

      Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dan merefleksi hasil kerja kelompok. “ Anak-anak siapa yang bisa menyimpulkan materi kita  hari ini?” Siswa diharapkan mengacung tangan. Setelah siswa menyimpulkan, guru memberikan respon positif dengan mengatakan, “bagus.” (Keterampilan memberikan penguatan kepada individu).

      Setelah siswa 1 menyimpulkan, guru memberikan

10 menit

Page 13: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab dengan mengatakan, “ada yang lain?”

(Keterampilan bertanya/ pemindahan giliran).

Guru memberikan

tugas rumah kepada peserta didik. “Anak-anak ada beberapa soal yang harus kalian kerjakan di rumah antara lain”

a.    Buatlah dokumentasi (dalam bentuk foto) pekerjaan yang ada jumpai yang menggunakan pesawat sederha.

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Teknik : Diskusi kelas (Individu)

Bentuk : Pertanyaan

Instrumen : Tes dan Non Tes

Sistem Penilaian

a. Pengetahuan (kognitif)

NR=( NH+UTS+UAS )/3

Page 14: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Keterangan : NH = Nilai Harian

UH = Ulangan Harian

UTS = Ulangan Tengah Semester

UAS = Ulangan Akhir Semester

b. Psikomotor

Ket

P1 = Praktek

P2 = Proyek

P3 = Fortofolio

c. Afektif

Ket

P = Pengamatan

PD = Penilaian Diri

NH=UH+Tugas )

2

NR=(P 1+P 2+P 3)/3

NR=(P+ PD+PAT )/3

Page 15: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

PAT = Penilaian antar teman

a. Sikap (Afektif)

No Sikap Yang DitanamkanPenilaian (Check List)3 2 1

1. Disiplin (tepat waktu)2. Kebersihan dan Kerapian3. Sopan santun4. Tanggung Jawab5. Terbuka,Kritis,Kreatif6. Inovatif dan Peduli Lingkungan

Kriteria penskoran ; Kriteria PenilaianBaik : 3 A : 13-18Cukup : 2 B : 7-12Kurang : 1 C : 1-6

    

Lampiran

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/semestar : VIII/I

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Kompetensi : 3.8 dan 4.8

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran jatuh bebas

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.

Page 16: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok

secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi

masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara

terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah

yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Beri tanda checklist (√)

No Nama Siswa

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

1

2

Page 17: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

3

4

5

6

7

8

9

10

Keterangan:

KB : Kurang baik

B : Baik

SB : Sangat baik

Pengetahuan

1.

Hitunglah Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mendorong beban pada sistem di atas!

2. Sebuah bidang miring tingginya 1 m dan panjangnya 5 m. Bila berat benda yan akan dipindahkan 1.880 N, hitunglah gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut!

Page 18: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

3. Papan yang panjangnya 3,6 m disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm dari tanah. Papan tersebut akan digunakan untuk mendorong peti yang massanya 90 kg dari tanah ke bak mobil. Berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya jika percepatan gravitasi ditempat tesebut 10 m/s2? 

4. Dengan menggunakan papan yang panjangnya 4 m, pekerja mengerahkan gaya 1.250 N untuk memindahkan kotak ke langit-langit yang tingginya 2 m. Berapakah berat kotak itu?

Kunci Jawaban :

1. Penyelesaian:Dari gambar di atas diketahui bahwa:

w = 4.000 N

s = 3 m

h = 75 cm = 0,75 m

w/F = s/h

4.000 N/F = 3 m/0,75 m

4.000 N/F = 4

F = 4.000 N/4

F = 1.000 N

2. Penyelesaian:

w = 1.880 N

s = 5 m

h = 1 m

w/F = s/h

Page 19: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

1.880 N/F = 5 m/1 m

1.880 N/F = 5

F = 1.880 N/5

F = 376 N

3. Penyelesaian:

s = 3,6 m

h = 80 cm = 0,8 m

m = 90 kg

g = 10 m/s2

KM = s/h

KM = 3,6 m/0,8 m

KM = 4,5

w/F = s/h

m.g/F = s/h

90 kg.(10 m/s2)/F = 3,6 m/0,8 m

900 N/F = 4,5

F = 900 N/4,5

F = 200 N

4. Penyelesaian:

s = 15 m

F = 1.250 N

Page 20: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

h = 2 m

w/F = s/h

w/1250 N = 15 m/2 m

w/1250 N = 7,5

w = 7,5 . 1250 N

Sumber/Referensi

Buku Pegangan Kurikulum 2013

Fisika Jilid 1

Mengetahui

Kepala Sekolah,

………………………...

NIP

Palembang, 29 Oktober 2014

Guru Mata Pelajaran,

………………………

NIP

Page 21: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

PESAWAT SEDERHANA (Bidang miring)

a. Bekerjalah secara berkelompok dalam melakukan prercobaan ini.

Identitas:

Mata Pelajaran/Program :Fisika/IPA

Kelas : VIII

Semester : I

Waktu : 40 menit

Hari/tanggal : …………..

Nama Kelompok : …..

1..………………………………………2……………………………………....3……………………………………....4………………………………………5………………………………………

Petunjuk

Belajar

Page 22: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

b. Baca petunjuk praktikum dengan cermat sebelum melakukan percobaanc. Lakukan ppercobaan ini sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan d. Konsultasikan dengan guru jika mengalami kesulitan.

Tujuan

1. Siswa mampu, mengungkapkan kegunaan pengungkit melalui kegiatan percobaan

2. Siswa mampu, menunjukkan letak titik tumpu, trtik beban, dan titik kuasa

3. Siswa mampu, menggolongkan jenis pengungkit

Materi

Bidang miringBidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk

memindahkan benda dengan lintasan yang miring. Keuntungan mekanik bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan.

Besarnya gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda adalah:

Keterangan:

s : panjang bidang miring (m)

h : tinggi bidang miring (m)

Page 23: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

Dengan demikian, keuntungan mekanis dari bidang miring adalah

sebagai berikut :

Beberapa contoh pemanfaatan bidang mirimg adalah sebagai berikut :

3. Jalan di sekitar gunung atau pegunungan dibuat melingkar-lingkar agar kemiringannya

tidak terlalu terjal.

4. Untuk membelah kayu yang besar orang memanfaatkan baji. Bentu baji yang

menggunakan prinsip bidang miring akan memudahkan orang membelah kayu.

Alat dan Bahan

1. Papan yang panjangnya ± 100 cm 1 buah

2. Beban 1 N 1 buah

3. Neraca pegas 1 buah

4. Kayu untuk penumpu 3 buah

Langkah Kerja

1. Susun alat dan bahan seperti gambar berikut!

100 cm

Page 24: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pesawat Sederhana Pertemuan 2

2. Aturlah ketinggian bidang miring sebesar 40 cm

3. tariklah beban secara perlahan dengan neraca pegas hingga bergerak konstan, dan catatlah

hasilnya

4. Ulangi langkah ke 2 dan 3 untuk ketinggian yang berbeda.

Data Pengamatan

No W (N) h ( m ) F ( N) S ( m) Wx h F x s

1 1

2 1

3 1

4 1

Pembahasan

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

................................................................................................

Kesimpulan

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

...............................................................................................