RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 Jonggat Kelas / Semester : X IPA / 2 (Genap) Mata Pelajaran : Biologi Topik : Ekologi Pertemuan Ke- : 1 (pertama) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, menganalilis, pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. B. Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya C. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1 | Page

description

file ini berisi sebuah RPP

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan: SMAN 1 JonggatKelas / Semester: X IPA /2(Genap)Mata Pelajaran: BiologiTopik :EkologiPertemuan Ke-: 1 (pertama)Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti3. Memahami, menerapkan, menganalilis, pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.B. Kompetensi Dasar3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.9.1 Mendeskripsikan pola interaksi dari beberapa sumber tentang interaksi di dalam suatu ekosistem3.9.2 Menganalisis bagan interaksi antar komponen ekosistem 3.9.3 Menggambarkan bagan jaring-jaring makanan

D. Tujuan Pembelajaran1. Melalui kegitan mebuat dan menyelesaian soal siswa mampu mendeskripsikan tentang berbagai interaksi antar komponen ekosistem 2. Siswa dapat menganalisis bagan interaksi antar komponen ekosistem dari persentase yang disajikan oleh guru.3. Siswa mampu menggambarkan bagan jaring-jaring makanan dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar.

E. Materi Ajar1. Hubungan/interaksi antara komponen abiotik dan biotik2. Hubungan/interaksi antara komponen biotik dengan biotik3. Pola Interaksi Antar komponen Ekosistem4. Interaksi organisme dan antar populasi

F. Model, Metode, dan Pendekatan pembelajaran 1. Model:Problem possing2. Metode:Ceramah,Diskusi, persetasi3. Pendekatan pembelajaran:Pendekatan Ilmiah

G. Kegiatan Pembelajaran /Langkah Langkah Pembelajaran

Kegiatan PembelajaranAlokasiWaktu

A.Kegiatan awal:1. Apersepsi : Salam, doa, guru menanyakan kondisi siswa hari ini, absensi2. Motivasi: menanyakan pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi cuaca hari ini 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai10 menit

B. Kegiatan Inti :1. Guru menanyakan tentang pengertian ekosistem pada siswa untuk mengetahui pengetahuan yang relevan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa2. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan menayangkan melalui LCD 3. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar 4. Guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai sambil memberikan umpan balik terhadap pandangna siswa mengenai gambar dan charta yang telah disajikan. 5. Guru memberikan latihan soal secukupnya kepada siswa.6. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar yang heterogen, tiap kelopok terdiri atas 2-4 siswa.7. Siswa diminta mengajukan 1 atau 2 buah soal berdasarkan informasi yang diberikan guru, dan siswa yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya..8. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari dengan cara masing-masing kelompok atau sebagian dari masing-masing kelompok mempersentasikan hasil pekerjaannya.9. Guru memberi penghargaan kepada siswa atau kelompok yang telah menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. 10. Guru memberikan tugas rumah secara individu sebagai penguatan.50 menit

C. Kegiatan Akhir :1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang komponen ekosistem dan mengaitkan hubungan didalamnya (mengasosiasikan)2. Guru memberikan tugas membuat sebuah charta jaring-jaring makanan yang diamati dari lingkungan sekitar secara berkelompok.3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang keseimbangan lingkungan

30 menit

H. Sumber/ Bahan / Alat1. Sumber:a. Internet2. Media:a. Power point3. Alat:a. Laptopb. LCDc. Papan tulisI. PENILAIAN

1. Metode dan bentuk instrumentMetodeBentuk instrumen

Tes tertulisTes uraian

1. Bentuk Instrumen: Tes Tertulis (Essay)

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat benar !i. Jelaskan beberap jenis interaksi antar komponen ekosistem yang anda ketahui!

ii. Deskripsikan gambar yang disajikan di atas! iii. Apakah yang akan terjadi bila salah satu komponen penyusun jaring-jaring makanan yang disajikan di atas ini tidak ada? Jelaskan! iv. Butlah sebuah rantai makanan yang ada di sekitar anda!

Kunci Jawaban :

1. Jawaban terteraa di materi ajar.2. Isi deskripsi berisi penjelasan tentang jaring-jaring makanan dan komponen-komponen di dalamnya seperti produsen, konsumen I konsumen II dan lain-lain.3. Keseimbangan ekosistem akan terganggu karena terjadinya kepadatan populasi salah satu atau beberapa komponen penyusun ekosistem akibat tidak terjadinya pola makan dan dimakan antara komponen ekosistem. 4. Gambar rantai makanan.

Penilaian = Jumlah nilai benar x 100 Nilai maksimal

Ubung, Mei 2015

Mengetahui,

Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

Muh. Alim Jailani, M.Pd.Wahyul Muttaqin, S.Pd.19940515 20120114 2 00219940720 20170514 2 002

LAMPIRANMATERI AJAR

Interaksi antar komponen ekosistem dapat terjadi antara komponen abiotik dan biotik maupun antara komponen biotik dan biotik. Interaksi antar makhluk hidup dapat terjadi antaorganisme maupun antarpopulasi.1. Hubungan/interaksi antara komponen abiotik dan biotikAdanya komponen abiotik dalam ekosistem dapat mempengaruhi komponen biotik, begitu juga sebaliknya. Misalnya, tumbuhan dapat hidup dengan baik apabila tanah memberikan unsur-unsur yang diperlukan berupa air dan garam-garam mineral dan udara menyediakan karbondioksida untuk kepentingan fotosintesis. Sebaliknya tanah akan menjadi subur bila di dalamnya terdapat mikroorganisme (cacing dan bakteri pembusuk) yang dapat menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Untuk lebih jelasnya perhatikan mekanisme fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan dibawah ini: Cahaya6 CO2 + 6 H2O C6 H12 O6 + 6O2 KhlorophilPerhatikan komponen-komponen yang saling berinteraksi!CO2 (Karbondioksida) ----- berasal dari udaraO2 (Oksigen) --------- dilepas di udaraKomponen Abiotik CahayaTumbuhan ---------- Komponen Biotik2. Hubungan/interaksi antara komponen biotik dengan biotikDalam suatu ekosistem interaksi antara komponen biotik dan biotik dapat terjadi melalui peristiwa sebagai berikut:a. Rantai makanan, merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sehingga terjadi perpindahan energi dengan pola urutan tertentu.

b. Jaring-jaring makanan, yaitu peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sehingga terjadi perpindahan energi tanpa pola urutan tertentu atau sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.

c. Piramida makanan, yaitu struktur trofik yang terdapat dalam suatu ekosistem. Piramida makanan dapat dibedakan menjadi tiga jenis yang meliputi:d. Piramida jumlah, yaitu piramida yang menggambarkan bahwa jumlah organisme pada tingkat trofik pertama lebih banyak dari pada organisme tingkat trofik kedua atau dengan kata lain jumlah herbivora lebih banyak daripada karnivora tingkat 1, karnivora tingkat 1 lebih banyak dari karnivora tingkat 2 dan seterusnya.

e. Piramida biomassa, yaitu piramida yang menggambarkan bahwa jumlah biomassa pada tingkat trofik 1 lebih banyak daripada biomassa organisme tingkat trofik 2, begitu seterusnya. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup pada waktu tertentu.Perhatikan gambar dibawah ini:

f. Piramida energi, menggambarkan tentang adanya aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi dapat diketahui adanya penurunan sejumlah energi yang tersedia di setiap tingkat trofik secara berurutan. Berkurangnya energi di setiap tingkat trofik dikarenakan hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.

g. Arus energi, yaitu aliran energi dalam ekosistem. Ekosistem memperoleh energi dari sinar matahari yang diterima oleh produsen diteruskan ke konsumen 1, konsumen 2, konsumen 3 dan seterusnya ke pengurai.

3. Pola Interaksi Antarkomponen EkosistemDalam suatu ekosistem pola interaksi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:a. Interaksi AntarorganismeSemua makhluk hidup selalu bergantung pada makhluk hidup lain. Interaksi Antarorganisme dapat digolongkan menjadi : Netral, merupakan bentuk hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama. Contoh: Belalang dan kambing Predasi, merupakan bentuk hubungan antara mangsa (prey) dan pemangsa (predator). Predator memiliki fungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh: Singa dan kijang, Kucing dan tikus Simbiosis, merupakan bentuk hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam suatu ekosistem. Simbiosis dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan sifatnya, yakni:a. Mutualisme, merupakan bentuk hubungan antar organisme berbeda jenis yang saling menguntungkan. Contoh: bakteri Rhizobium, sp yang hidup pada bintil akar tanaman kacang-kacangan.b. Komensalisme, merupakan bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana salah satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan. Contoh: Anggrek dengan pohon inang (host)c. Parasitisme, merupakan bentuk hubungan antara dua organisme dimana yang satu diuntungkan tetapi yang lain dirugikan. Contoh: Plasodium dengan manusia; Taenia saginata dengan sapi Kooperatif, merupakan bentk hubungan antara dua organisme berbeda jenis yang saling menguntungkan, tetapi jika keduanya terpisah proses hidup masing-masing organisme tidak terganggu. Contoh: ganggang dan jamur yang membentuk liken (lichenes)

4. Interaksi AntarpopulasiAntara populasi yang satu dengan populasi yang lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung. Interaksi antarpopulasi dibedakan menjadi : Alelopati, merupakan bentuk interaksi antarpopulasi dimana populasi yang satu menghasilkan zat yang menghambat pertumbuhan populasi lain. Contoh: Pohon walnut, disekitarnya tidak ditumbuhi tanaman lain. Hal ini disebabkan pohon walnut menghasilkan zat yang bersifat toksik; Jamur Penicillium, sp menghasilkan zat antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, hubungan semacam ini juga dinamakan Antibiosis. Kompetisi, merupakan bentuk interaksi antarpopulasi karena terdapat kepentingan yang sama untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh: Populasi kambing dan populasi sapi di padang rumput; populasi rumput dan populasi jagung di kebun.

6 | Page