Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah PPL I Dosen : Dr. H. M. Royani, M.pd. Disusun Oleh : Nama : Iwan Nofariza No. NPM : 306 12E 3002 STKIP PGRI BANJARMASIN

description

Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

Transcript of Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

Page 1: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah PPL I

Dosen : Dr. H. M. Royani, M.pd.

Disusun Oleh :

Nama : Iwan Nofariza

No. NPM : 306 12E 3002

STKIP PGRI BANJARMASIN

JURUSAN MATEMATIKA

TAHUN 2015

Page 2: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMPN 2 KandanganMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS/SEMESTER : VII/1

STANDAR KOMPETENSI

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR

1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

INDIKATOR

1.1.1. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan : bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, dan persen.

1.1.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain

ALOKASI WAKTU

1 x 40 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan : pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, dan persen.

2. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain.

Karakter yang diharapkan : Jujur, Rasa ingin tahu, Mandiri, dan Percaya diri.

B. MATERI AJAR

Bentuk dan Jenis Pecahan

C. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Deduktif

Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Pemberian tugas.

Model : Konvensional

Page 3: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Kegiatan Pembelajaran Waktu (menit)

Karakter Yang Diharapkan

1. Pendahuluana. Orientasi

- Memulai pembelajaran dengan berdoa- Guru menanyakan apakah ada siswa yang tidak hadir

b. Apersepsi- Guru mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya

c. Motivasi- Siswa diberikan motivasi tentang pentingnya

mempelajari materi ini

d. Pemberian Acuan- Menjelaskan KD/Indikator/Tujuan yang dicapai

5

Siswa menampilkan

karakter religius, bersahabat,

disiplin, dan rasa ingin tahu

2. Kegiatan Intia. Eskplorasi- Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk dan

jenis-jenis pecahan dengan gambar PPT di papan tulis- Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal di

papan tulis - Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara

mengubah suatu bentuk pecahan ke dalam bentuk lain - Siswa bersama-sama guru membahas contoh soal

tentang cara mengubah suatu bentuk pecahan ke dalam bentuk lain

- Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal di papan tulis

b. Elaborasi- Siswa secara berkelompok untuk mengerjakan LKS- Guru berkeliling kelas dan mencermati setiap pekerjaan

siswa.- Siswa mengerjakan soal yang sudah dikerjakan di papan

tulis- Siswa dan guru membahas soal yang dikerjakan siswa di

papan tulis

c. Konfirmasi- Siswa diberikan kesempatan untuk aktif bertanya

tentang materi yang dipelajari hari ini- Siswa dan guru melakukan refleksi dari proses

pembelajaran

15

10

5

Siswa menampilkan

karakter berfikir kritis, jujur,

kreatif, rasa ingin tahu, dan disiplin

Page 4: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

3. Kegiatan Penutup- Siswa diharuskan mengerjakan post test berupa 2 soal

yang harus dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing siswa

- Guru mengkonfirmasikan materi apa yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya

- Menutup pelajaran dan berdoa

5

Siswa menampilkan

karakter bertanggung

jawab, disiplin, menghargai, dan

religius

F. MEDIA/ ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Media / Alat : Spidol, Laptop dan LCD

2. Bahan : Lembar kerja siswa, laporan akhir kelompok

3. Sumber : Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/Kelas VII, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

E. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/soal

1. Merubah suatu bentuk pecahan ke dalam bentuk pecahan lain

Tes tertulis Tes uraian 1. Nyatakan pecahan berikut ke dalam pecahan biasa

2. Merubah suatu bentuk pecahan ke dalam bentuk pecahan lain

Tes tertulis Tes uraian 2. Nyatakan pecahan berikut ke dalam bentuk persen

KUNCI JAWABAN

No Penyelesaian Skor

1

10

b.

b.

b.

Page 5: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

10

Skor Maksimal 20

Nilai Akhir

a.

b.

Page 6: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

Lampiran : LKS

LEMBAR KERJA SISWA

PETUNJUK

1. Setiap siswa dalam kelompok bekerja sama dalam mengerjakan soal

2. Masing-masing siswa menulis soal dan jawaban pada buku catatan

3. Periksa kembali jawaban yang telah ditulis.

SOAL

1. Ayah mempunyai 24 liter sirup dan ayah akan menuangkan sirup tersebut pada 5 buah gelas. Jika isi tiap gelas harus sama, berapa liter harus diisikan pada tiap gelas ?

2. Nyatakan pecahan berikut ke dalam pecahan biasa

3. Nyatakan pecahan berikut ke dalam bentuk persen

a.

b.

Page 7: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

POST TES

1). Sebuah kursus, mendidik 200 orang siswa. 50 orang siswa kursus computer, 60 orang

kursus matematika, dan sisanya kursus bahsa inggris. Berapa bagiankah peserta yang

mengikuti kursus computer, matematika dan bahasa inggris. Tuliskan dalam bentuk

desimal ?

2). Sebanyak 40% dari siswa SD Sukamaju adalah perempuan. Jika jumlah siswa SD

Sukamaju 245 orang, berapa orang jumlah siswa perempuan ?

Page 8: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

Lampiran : MATERI PEMBELAJARAN

A. BILANGAN PECAHAN

1. Pengertian

Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan a dan b adalah bilangan bulat b bukan nol.

Pengertian pecahan melalui benda konkrit gambar dan lambangnya,

1 bagian 1 Bagian 1 bagian 3 bagian4 2 4

│ │ │ │ │ │ │ │ │

01 2 3 4 5 6 7 88 8 8 8 8 8 8 8

Jarak titik 0 sampai 1 dibagi menjadi 8 bagian yang sama, sehingga terdapat bilangan

dan seterusnya.

2. Jenis-Jenis Pecahan a. Pecahan Biasa

- Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari

penyebutnya. Contoh : dan seterusnya.

- Pecahan tidak murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih besar dari

penyebutnya. Contoh :

Page 9: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

b. Pecahan Campuran Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan bagian

bilangan pecahan biasa. Contoh : dan seterusnya.

Pecahan tidak murni dapat dinyatakan menjadi pecahan campuran dan sebaliknya.

Contoh :

1. Nyatakan menjadi pecahan campuran

Jawab :

3

Page 10: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

2. Nyatakan menjadi pecahan campuran

Jawab :

Page 11: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

c. Pecahan desimalPecahan desimal adalah bentuk pecahan yang nilai penyebutnya adalah 10, 100, 1000, dan seterusnya dan dinyatakan dengan tanda koma.Contoh: 3/10 = 0,3

Pecahan desimal merupakan bilangan yang didapat dari hasil pembagian suatu bilangan dengan 10, 100, 1.000, 10.000 dst. Dan ditulis dengan menggunakan koma (,).

Contoh :

1) Dalam system decimal, angka-angka dalam suatu bilangan mempunyai arti :

Ribuan 1 2 3 4, 5 6 7 PerseribuanRatusan PerseratusanPuluhan

SatuanPersepuluhan

2) Dengan menggunakan pengertian tersebut, maka Bilangan desimal dapat diubah menjad pecahan campuran atau pecahan

murni

Contoh :

Pecahan campuran atau pecahan murni dapat diubah menjadi bilangan desimal.

Contoh : 1

1 5 5

0,5

22 5 10

d. Persen Persen artinya perseratusan, ditulis dengan notasi %. Jadi pecahan dengan penyebut 100 disebut persen

Contoh :

Untuk mengubah pecahan menjadi persen :

didapat dari 3 dibagi 10

dapat dari 65 dibagi 100

didapat dari 9 dibagi 1.000

didapat dari 145 dibagi 100

didapat dari 2.017 dibagi 1.000

0,3

0,65

0,009

1,45

2,017

Page 12: Rencana Pelaksanaan Pelajaran operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

Contoh :

e. pecahan permil (perseribu)

yaitu suatu bilangan dibagi seribu dan ditulis dengan tanda ‰ contoh :15‰ Dibaca 15 permil

Artinya 15 per 1.000 (0,015/115‰ Dibaca 115 permil

Artinya 115 per 1.000 (0,115)245‰ Dibaca 245 permil

Artinya 245 per 1.000 (0,245)

Dibaca 15 permil