Rencana kontinjensi

39
RENCANA KONTINJENSI

description

 

Transcript of Rencana kontinjensi

Page 1: Rencana kontinjensi

RENCANA KONTINJENSI

Page 2: Rencana kontinjensi

Keadaan Darurat

“keadaan darurat” adalah suatu keadaan atau situasi yang tidak menentu yang mengancam sekelompok masyarakat atau masyarakat luas dan memerlukan respon penanggulangan segera dan memadai serta diluar prosedur rutin

Page 3: Rencana kontinjensi

Rencana Kontinjensi“suatu perencanaan kedepan pada keadaan/situasi yang tidak menentu, dengan• skenario dan tujuan yang disepakati; • tindakan manajerial dan teknis ditetapkan; • sistem penanggulangan ditentukan untuk meningkatkan cara penanggulangan keadaan darurat”

Page 4: Rencana kontinjensi

Ada PerencanaanTetapi tidak adaPertemuan antar

lembaga

Ada Perencanaan yang Disusun melalui

pertemuan-pertemuan antar lembaga

Ada pertemuan antar lembaga

Tetapi tidak adaperecanaan

Tidak ada perencanaanDan

Tidak adaPertemuan antar lembaga

PROSES

PE

RE

NC

AN

AA

N

Page 5: Rencana kontinjensi

Di kotak yang mana kita sekarang?Mengapa?

Page 6: Rencana kontinjensi

RenKon adalah kegiatan pra emergensiTetapi, kapan kita harus mulai merencanakan?

Sekarang?Nanti, kalauSudah punya Info lebih jauh?

Dekat denganemergensi tetapi tidak terlalu dekat?

Menjelang emergensi untuk memaksimalkan informasi?

Merencanakan hanya kalau akibatnya sidah jelas diketahui?

Page 7: Rencana kontinjensi

Sebaiknya kapan ?Apa alasannya ?

Page 8: Rencana kontinjensi

MenentukanMenentukan saatsaat “paling “paling tepattepat””

Halangan

Rugi

Untung

SesudahSesudahMen-Men-jelangjelangDekatDekat

TungguTungguInfoInfoSekarangSekarang

ALASAN

Page 9: Rencana kontinjensi

Kebutuhanbiasa

KebutuhanBaru

Satlak

Dinkes

TNI NGOs/INGOs

Polri

Dinsos

Bupati

Korlak

Diskusi Kelompok: daftar dan gambaran tugas masing-masingPelaku di daerah

Page 10: Rencana kontinjensi

Diskusi Kelompok

Kalau terjadi krisis di tempat andasekarang:

KebutuhanApa

Kegiatanapa

Siapa sajaYang

terlibatPeran apa

BencAlamKerusuhan

Page 11: Rencana kontinjensi

Kebutuhan apa dipenuhi oleh siapa?

Page 12: Rencana kontinjensi

PemerintahSkenario A

Rencana KontingensiSkenario BSkenario C

Ren

cana A

Rencana B

Ren

cana C

Rencana Kontinjensi Rencana Kontinjensi yang tidak terkordinasiyang tidak terkordinasi

UNHCR Rencana

Skenario A

Rencana Kontingensi

Skenario B

Skenario C

Rencana A

Rencana B

Rencana C

NGO Rencana

Skenario A

Rencana Kontingensi

Skenario B

Skenario C

Rencana

A

Rencana

B

Rencana

C

Rencana DonorSkenario A

Rencana KontingensiSkenario B

Skenario C

Rencana A

Rencana B

Rencana C

Host Gov’t Knowledge Base

Skenario A

Rencana Kontingensi

Skenario BSkenario C

Ren

cana A

Rencan

a B

Ren

cana C

Gov’t Knowledge Base

Skenario A

Rencana Kontingensi

Skenario B

Skenario C

Rencana

A

Rencana

B

Rencana

C

Rencana Korban

Skenario A

Rencana Kontingensi

Skenario B

Skenario C

Rencana A

Rencana B

Rencana C

Gov’t Knowledge Base

Skenario ARencana Kontingensi

Skenario B

Skenario C

Re

nc

an

a

A

Renca

na

B

Re

nc

an

a

C

NGO Partner Knowledge Base

Skenario A

Rencana Kontingensi

Skenario B

Skenario C

Rencana

A

Rencana B

Rencana

C

Page 13: Rencana kontinjensi

Bagaimana mengikat mereka dalam suatu….OPERASI

“suatu kelompok orang atau lembaga yang saling terkait

yang bekerjasama sebagai suatu tim untuk mencapai

tujuan bersama”

Korban/pengungsi

NGOsI/NGOs

Pemerintah

United Nations

Operasi

Rencana Kontinjensi memastikan respons yang lebih terkordinirRencana Kontinjensi memastikan respons yang lebih terkordinir

?

Page 14: Rencana kontinjensi

Tugas anda Tugas anda : : mengkordinasikan perencanaan dan mengkordinasikan perencanaan dan proses kontinjensi dengan para mitraproses kontinjensi dengan para mitra

• Mengundang mereka ikut dalam perencanaan

• Merespon secara positif apabila diundang untuk ikut dalam proses perencanaan

• Apabila memungkinkan, gunakan sinergi untuk membuat perencanaan bersama untuk mengurangi duplikasi antar lembaga

• Diskusikan skenario dasar dg mitra yg lain & teruskan diskusi sampai perbedaan pendapat terjembatani

• Dalam keadaan tidak menentu, justru ciptakan pertemuan-pertemuan rutin – masukkan RenKon sebagai kegiatan “normal”

Page 15: Rencana kontinjensi

Anda harus “menjual” gagasan

Kenali kebutuhan bersama Ciptakan konsensus Gunakan MOU Kenali “comparative strengths” masing-masing lembaga

untuk keperluan pembagian kerja Jaga “lingkaran komunikasi” Ketahui siapa saja yang harus terlibat Hindarkan penundaan, terutama pada proses-proses

awal Tindak lanjuti dan laksanakan rencana-rencana dan

keputusan-keputusan kebijakan

Page 16: Rencana kontinjensi

“jaga ‘lingkaran komunikasi”

berarti menjaga sekuat tenaga, hubungan melalui kontak, e-mail, telepon, pertemuan-pertemuan, surat edaran, dsb. secara teratur dan berkelanjutan.

Page 17: Rencana kontinjensi

Didukung oleh pemerintah Kepemimpinan dan kegiatan yang disepakati dan bukan

dipaksakan Adanya pengertian Ketersediaan sumber Kewenangan kelembagaan Kepercayaan dan kredibilitas Kapasitas dalam lembaga

Keberhasilan Koordinasi

Page 18: Rencana kontinjensi

Kurang kepercayaan Perbedaan ekspektasi Kepemimpinan yang lemah Persaingan perolehan sumber Ancaman terhadap otonomi Terlalu banyak saingan

Hambatan KoordinasiHambatan Koordinasi

Page 19: Rencana kontinjensi

Menentukan EventEventPeta Rawan, Analisis Risiko

Pengembangan SkenarioSkenario(Beberapa skala)

Meramalkan KebutuhanPenggunaan indikator

InventarisasiSumber

Pengaturan mekanisme responSistem & KegiatanSistem & Kegiatan

Penentuan KebijakanKebijakandan Sasaran sektoral

Pengenalan KesenjanganKesenjangan

Page 20: Rencana kontinjensi

Menentukan Event yang disetujui bersama untuk Direncanakan

• Analisa risiko dan kemungkinan harus dibuat eksplisit, sehingga pihak-pihak lain memahami keparahan dan akibat dari setiap even yang diperkirakan.

• Tanda-tanda peringatan, batas indikasi, atau pemicu untuk setiap kemungkinan event harus dikenali

• Identifikasi event digunakan untuk menghasilkan antisipasi kebutuhan dari masyarakat yang tertimpa

Page 21: Rencana kontinjensi

Bag-1 Susun peta lokasi Letakkan tanda-tanda

penting Nyatakan dan gambarkan

event emergensi/ancaman yang mungkin terjadi

Indikasikan lokasi akibat yang diperkirakan dalam peta tersebut

Bag-2 Analisis risiko dari

ancaman yang mungkin dapat terjadi

Prioritas ancaman yang paling mungkin terjadi

Menentukan Event untuk perencanaanMenentukan Event untuk perencanaan

Page 22: Rencana kontinjensi

PEMBUATAN PETA RAWAN ANCAMAN

MELENGKAPI PETA TOPOGRAFI • KOTA, SUNGAI, DANAU, GUNUNG

BERAPI, PENAMBANGAN, PABRIK, INDUSTRI DLL

INVENTARISASI ANCAMAN• BANJIR, GUNUNG MELETUS,

LONGSOR, KEBOCORAN PIPA, KECELAKAAN TRANSPORTASI, DLL

Page 23: Rencana kontinjensi

PEMBUATAN PETA KERAWANAN

MELENGKAPI PETA RAWAN ANCAMAN DG :• DATA DEMOGRAFI (JML BAYI,

BALITA DLL)

• BANGUNAN FISIK (RS JIWA)

• DATA SOSIAL (ANGKA MELEK HURUF)

• DATA EKONOMI (PAD, GAKIN)

Page 24: Rencana kontinjensi

ANALISIS RISIKO

1. Kelompok jenis bahaya

1) Gempa bumi2) Tsunami3) Letusan gunung berapi4) Angin puyuh5) Banjir6) Tanah longsor7) Kebakaran hutan8) Kekeringan9) KLB penyakit menular10) Kecelakaan transportasi11) Konflik dg kekerasan

2. Kelompok Variabel1) Karakteristik

bahaya

2) Kerawanan

3) Manajemen

Page 25: Rencana kontinjensi

Penilaian berdasarkan :

Jenis bahayaPenilaian sesuai dengan kelompok variabel

Berdasarkan data, pengalaman dan taksiran

Saling terkait satu sama lain

Nilai berkisar antara 1 s/d 31 = risiko terendah2= risiko sedang3 = risiko tertinggi

Page 26: Rencana kontinjensi

1. Frekuensi Suatu bahaya/ancaman seberapa sering terjadi

2. Intensitas Diukur dg kekuatan/kecepatan secara kuantitatif

3. Dampak Pengukuran seberapa besar dampak bahaya/ ancaman thd

kehidupan rutin

4. Keluasan Luasnya daerah yg terkena bahaya/ancaman

5. Komponen uluran waktu Waktu gejala awal & lamanya bahaya/ancaman berlangsung

Karakteristik Bahaya

Page 27: Rencana kontinjensi

1. Fisik Meliputi bangunan & infra struktur Penilaian dilakukan pd lokasi, bentuk,

material, kontruksi, pemeliharaan

2. Sosial Meliputi unsur demografi, status

kesehatan, kultur, dll

3. Ekonomi Meliputi dampak primer & sekunder

Kerawanan/Kerentanan

Page 28: Rencana kontinjensi

1. Kebijakan Telah ada/tidaknya kebijakan, peraturan

perundangan, Perda, Protap dll tentang penanggulangan bencana

2. Kesiapsiagaan Meliputi peringatan dini, renc.kontinjensi

termasuk anggaran kontinjensi

3. Peran serta masyarakat Meliputi kesadaran & kepedulian

masyarakat akan bencana

Manajemen

Page 29: Rencana kontinjensi

•Masing-masing komponen yg ada di beri nilai untuk

masing-masing jenis bahayaKemudian nilai tsb dijumlahkan

Karakteristik bahaya, nilai dijumlah Kerawanan, nilai dijumlah Manajemen, nilai dijumlah

Setelah didapat masing-masing, kmd nilai dijumlah Total Nilai = (nilai karakteristik bahaya + kerawanan +

manajemen) Komponen-komponen masih dapat berubah sesuai dg kondisi

daerah

Hasil Penilaian

Page 30: Rencana kontinjensi

•Hasil analisis akan menghasilkan daerah yg

dinilai mempunyai risiko bencana/bahaya

yg paling mungkin

• Hasil ini dapat dipergunakan untuk

membuat Rencana Kontinjensi

Keluaran

Page 31: Rencana kontinjensi

Mengembangkan Skenario-Skenario

• Kenali berbagai Skenario yang mungkin terjadi dan akan direspon.

• Tiga atau empat skenario yang paling mungkin dan masuk akal.

• Selalu, masukkan skenario “terburuk”

• Kemungkinan skenario harus dikomunikasikan untuk menekankan “kemungkinan” dan oleh karenanya diperlukannya perencanaan aksi respon

Page 32: Rencana kontinjensi

Mengembangkan SkenarioAsumsi-asumsi yang mendasari setiap skenario harus dibuat spesifik agar pihak-pihak yang terlibat memahami rasionalnya. Misalnya: Kami berasumsi bahwa jumlah mereka yang tertimpa

sekitar 50,000 (atau 100,000 atau 500,000 atau 1,000,000…) berdasarkan ...

Diasumsikan bahwa 10% (atau 20% atau 30%) dari pengungsi berada dalam kondisi gizi buruk, hal ini berdasarkan….

Diasumsikan bahwa pengungsi tidak akan mempunyai (atau tidak mempunyai) akses ke pasar lokal karena….

Berdasar statistik terakhir sebelum kerusuhan, diasumsikan bahwa 60 % populasi adalah perempuan dan anak-anak..

Page 33: Rencana kontinjensi

Mengembangkan SkenarioMengembangkan Skenario

Event untuk kontinjensi:

5. Pengungsi6. Fasilitas kes yg rusak

3. Luka berat

2. Kematian

1. Gambaran kejadian

Paling buruk

SedangPaling baik

4. Luka ringan

Page 34: Rencana kontinjensi

Mengacu pada kebijakan yang lebih tinggi Menentukan tujuan umum respon emergensi Menentukan peran pemerintah, LSM, badan-

badan internasional, dsb. Meletakkan standar yang akan dipakai

bersama Sumber yang akan dimobilisasi Harus diterima oleh semua yang terlibat

Menggariskan Kebijakan UmumMenggariskan Kebijakan Umum

Page 35: Rencana kontinjensi

1. Memastikan perlindungan & pemenuhan kebutuhan pengungsi 2. Memperhatikan kelompok rentan3. Memastikan perlindungan pekerja kemanusiaan dan penanggap

darurat 4. Menggerakkan aspirasi dan potensi pengungsi sendiri5. Memperhatikan realitas logistik, kendala politis, dan dampak 6. Menghormati kesatuan keluarga dan keutuhan masyarakat 7. Program respon akan dipantau bersama dan disesuaikan dengan

realitas 8. Berprinsip ketidakberpihakan dan non-politis9. Gotong royong antara pemerintah, LSM, lembaga adat dan badan-

badan internasional10. Memberdayakan potensi masyarakat semaksimal mungkin11. Menggunakan perdamaian dan pemulihan sebagai arah jangka panjang 12. Selalu mengingat kepentingan jangka panjang

Contoh Kebijakan Umum Ren-KonPropinsi DI Aceh th 2000

Page 36: Rencana kontinjensi

Alat-alat komunikasi

Alat-alat asesmen dan monitoring

Perangkat lunak analisis (spreadsheets)

GIS dan alat-alat pemetaan

Alat-alat perencanaan dan estimasi (indikator emergensi, tabel konversi, dll)

• Alat-alat perencanaan dan pengorganisasian- gap charts, Gantt charts, kalender, flow charts, org charts

Peralatan yg digunakan

Page 37: Rencana kontinjensi

X

X

X

X

X

X

Tu

gas

1

Tu

gas

6

Tu

gas

5

Tu

gas

4

Tu

gas

3

Tu

gas

2

ORG. 1

ORG. 2

ORG. 3

ORG. 4

ORG. 5

ORG. 6

Waktu

GAP / GANTT CHART

Page 38: Rencana kontinjensi

FORMAT RENCANA KONTINJENSI

Bab I PendahuluanBab II 1. Tujuan & Sasaran

2. Pelaksana Kegiatan3. Koordinator & Penanggung Jawab

Bab III Kebijakan UmumBab IV KegiatanBab V AnggaranBab VI Pengorganisasian & Tata LaksanaBab VII PenutupLampiran

Page 39: Rencana kontinjensi