RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah...

32
Versi-10 2019 RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK TSUNAMI Disusun Tahun 2019 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ARU PROVINSI MALUKU

Transcript of RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah...

Page 1: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

Versi-10 2019

I

RENCANA

KONTINGENSI

GEMPABUMI YANG

BERDAMPAK

TSUNAMI

Disusun Tahun 2019

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ARU

PROVINSI MALUKU

Page 2: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

Versi-10 2019

II

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... II DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... III DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... IV DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ........................................................................................ V 1. Situasi .................................................................................................................................. 6 1.1. Karakteristik Bahaya Bencana (Ancaman)..................................................................... 6 1.2. Skenario Kejadian dan Asumsi Dampak ........................................................................ 8 2. Tugas Pokok ...................................................................................................................... 13 3. Pelaksanaan ...................................................................................................................... 14 3.1. Konsep Operasi (Rencana Tindakan) .......................................................................... 14 3.2. Fungsi ......................................................................................................................... 15 3.3 Tugas-Tugas ................................................................................................................ 15 3.4. Instruksi Koordinasi ..................................................................................................... 18 4. Administrasi dan Logistik .................................................................................................... 20 4.1. Administrasi ................................................................................................................. 20 4.2. Logistik ........................................................................................................................ 20 5. Komando, Kendali, koordinasi, dan Komunikasi ................................................................. 21 DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................... 22

Page 3: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

Versi-10 2019

III

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Statistik Gempabumi di Maluku ..................................................................... 6 Gambar 2. Peta Seismisitas Kepulauan Aru .............................................................................. 7 Gambar 3. Skenario Kejadian Tsunami BMKG ......................................................................... 9

Page 4: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

Versi-10 2019

IV

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Potensi Bahaya Tsunami Per Kecamatan di Kab. Kepulauan Aru ............................... 7 Tabel 2. Potensi Penduduk Terpapar Tsunami di Kab. Kepulauan Aru ...................................... 8 Tabel 3. Pokok – Pokok Ringkasan Skenario Kejadian dan Asumsi Dampak ............................ 9

Page 5: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

Versi-10 2019

V

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

Istilah/

Singkatan

Penjelasan

BMKG Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana

BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah

PMI Palang Merah Indonesia

Polri Polisi Republik Indonesia

TNI Tentara Nasional Indonesia

Page 6: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

6

1. SITUASI

1.1. Karakteristik Bahaya Bencana (Ancaman)

Kabupaten Kepulauan Aru memiliki potensi besar terhadap berbagai bencana. Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana tercatat pernah terjadi di Kabupaten Kepulauan Aru adalah bencana banjir, gelombang pasang/abrasi dan gempabumi (DIBI, 2018). Melihat kejadian bencana tersebut dan dampak yang ditimbulkan membutuhkan perhatian khusus dalam upaya penanganan bencana untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari kejadian bencana.

Gambar 1. Grafik Statistik Gempabumi di Maluku (Sumber : BMKG Ambon)

Melihat data statistik, gempa di Maluku cenderung mengalami kenaikan. Ini

berarti potensi terjadinya gempa cukup besar. Dimana gempa tersebut dapat

dirasakan di Kepulauan Aru, walaupun dalam sejarah belum pernah terjadi gempa

yang berpusat di Kepulauan Aru. Letak posisi geografis Kepulauan Aru yang

berdekatan dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia,

mengakibatkan potensi gempa bumi yang berdampak tsunami dapat terjadi sewaktu-

waktu.

Page 7: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

7

Gambar 2. Peta Seismisitas Kepulauan Aru (Sumber : BMKG)

Potensi luas bahaya untuk bencana tsunami di Kabupaten Kepulauan Aru dapat dilihat

pada Tabel 1.

Tabel 1. Potensi Bahaya Tsunami Per Kecamatan di Kab. Kepulauan Aru

No KECAMATAN POTENSI BAHAYA (Ha)

Rendah Sedang Tinggi Luas (Ha) Kelas

1 Aru Selatan - - 8.348,75 8.348,75 Tinggi

2 Aru Selatan Timur - - 9.241,90 9.241,90 Tinggi

3 Aru Selatan Utara - - 6.610,11 6.610,11 Tinggi

4 Aru Tengah 6,14 - 0.404,03 20.410,17 Tinggi

5 Aru Tengah Selatan - - 0.285,50 10.285,50 Tinggi

6 Aru Tengah Timur - - 8.120,50 8.120,50 Tinggi

7 Aru Utara - - 7.471,30 17.471,30 Tinggi

8 Aru Utara Timur

Batuley - - 5.256,21 5.256,21

Tinggi

9 Pulau-Pulau Aru - - 3.111,27 13.111,27 Tinggi

10 Sir-Sir - - 6.729,23 6.729,23 Tinggi

KABUPATEN

KEPULAUAN ARU … 6,14 - 105.578,81 105.584,95

Tinggi

Sumber: Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Kepulauan Aru, Tahun 2018

Potensi luas bahaya tsunami dari tabel di atas merupakan luasan wilayah yang

memiliki kondisi rentan terhadap bencana tsunami berdasarkan kajian bahaya

tsunami. Total luas bahaya tsunami di Kabupaten Kepulauan Aru ditentukan

berdasarkan rekapitulasi total luas bahaya seluruh kecamatan terdampak tsunami,

Page 8: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

8

sedangkan kelas bahaya tsunami Kabupaten Kepulauan Aru ditentukan dengan

melihat kelas bahaya maksimum dari setiap kecamatan terdampak bencana tsunami.

Potensi luas bahaya tsunami adalah sebesar 105.584,95 Ha dan berada pada kelas

Tinggi. Secara terperinci, luas bahaya dengan kelas rendah adalah 6,14 Ha, pada

kelas sedang tidak ada, dan pada kelas bahaya tinggi seluas 105.578,81 Ha.

Potensi jumlah penduduk terpapar tsunami di Kabupaten Kepulauan Aru dapat dilihat

di Tabel 2.

Tabel 2. Potensi Penduduk Terpapar Tsunami di Kab. Kepulauan Aru

No.

Kecamatan

Potensi Penduduk Terpapar (Jiwa)

Kelas Jumlah

Penduduk Terpapar

Kelompok Rentan

Penduduk

Umur Rentan Penduduk

Miskin Penduduk

Cacat

1 Aru Selatan 7.358 1.615 1.910 48 Tinggi 2 Aru Selatan Timur 4.270 1.049 3.037 19 Tinggi 3 Aru Selatan Utara 3.695 815 2.988 29 Tinggi 4 Aru Tengah 13.643 2.825 8.995 146 Tinggi

5 Aru Tengah Selatan 4.265 930 1.162 11 Tinggi 6 Aru Tengah Timur 4.728 838 1.359 27 Tinggi 7 Aru Utara 5.237 1.107 1.329 52 Tinggi 8 Aru Utara Timur Batuley 6.488 1.492 3.831 71 Tinggi 9 Pulau-Pulau Aru 33.049 8.242 8.626 106 Tinggi

10 Sir-Sir 2.923 716 946 53 Tinggi Kab. Kepulauan Aru 85.656 19.628 34.182 562 Tinggi

Sumber: Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Kepulauan Aru, Tahun 2018

1.2. Skenario Kejadian dan Asumsi Dampak

Berdasarkan permodelan dari BMKG terdapat segmentasi terjadinya megatrust dekat

Kepuluan Aru dan akan dijadikan skenario kejadian seperti pada Gambar 3.

Page 9: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

9

Gambar 3. Skenario Kejadian Tsunami (Sumber : BMKG)

Tabel 3. Pokok-Pokok Ringkasan Skenario Kejadian dan Asumsi Dampak

ASUMSI WAKTU KEJADIAN Hari : Kamis Tanggal : 26 Desember 20xx Pukul : 19.30.45

LOKASI, DURASI, INTENSITAS, ANCAMAN LANJUTAN, dll

Koordinat : 6. 12 LS; 133.08 BT Magnitude : 7.4 SR Intensitas : IV – V MMI Kedalaman : 10 KM Durasi goncangan : 1- 2 menit Waktu sampai kedarat : 10 menit sampai darat dari pusat gempa yang berjarak 133 km Tinggi Rendaman : 2 hingga 4 meter

CAKUPAN WILAYAH TERDAMPAK

Kepulauan Aru

BAHAYA PRIMER Kerusakan akibat goncangan gempa yang sangat kuat hingga sulit berdiri serta deformasi permukaan pada patahan

BAHAYA SEKUNDER Tsunami dan kebakaran di beberapa lokasi

ASUMSI DAMPAK KEJADIAN

Page 10: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

10

1. ASPEK KEPENDUDUKAN

Jumlah Penduduk Terdampak: Jumlah Penduduk Kecamatan, Desa/ Kelurahan, Dusun : Meninggal dunia : 5 Jiwa (0,005 % dari jumlah penduduk terpapar di 5 Kecamatan) Mengungsi : 15988 jiwa (17,28% dari jumlah penduduk terpapar di 5 Kecamatan) Luka – luka : 15977 jiwa (17,26 dari total jumlah penduduk terpapar), dengan rincian sbb :

- Luka berat : 3475 jiwa (3,8% dari total penduduk luka

- luka)

- Luka sedang : 5327 jiwa (5,8% dari total penduduk

luka - luka)

- Luka ringan : 7175 jiwa (7,8% dari total penduduk

luka - luka)

Wisatawan Terdampak: 2 jiwa, terdiri dari

- Wisatawan Nusantara: 2 jiwa

- Wisatawan Asing: 0 jiwa

2. ASPEK FISIK

1. Rumah terdampak yang rusak: 2500 unit

- Rusak berat : 2300 unit

- Rusak ringan : 200 unit

2. Jalan:

- Jalan kab 5,5 km

- Jalan nasional 2,5 km

3. Jembatan terputus: 39 unit

- Jembatan Beton : 14

- Jembatan Kayu : 25

4. Perkantoran bisnis: 40 Unit

- BUMN : 15

- Swasta : 25

5. Gedung Pemerintahan

- Perkantoran Pemerintah: 18 unit

- kantor desa: 2 unit

- kantor lurah: 1 unit

6. Fasilitas Satuan Pendidikan: 43 unit

- TK: 5

- SD: 11

- SMP: 4

- SMA: 6

- MTS: 1

- MA: 1

- Paud: 15

- SLB: 0

Page 11: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

11

- Perguruan Tinggi: 0

7. Fasilitas kesehatan yang sesuai statistik : 29 unit

- Rumah bersalin : 1 unit

- Rumah Sakit : 0 unit

- Puskesmas : 2 unit

- Pustu : 1 unit

- Posyandu : 17 unit

- Praktek Bidan :1unit

- Apotek : 7 unit

8. Tempat Ibadah rusak: 17 unit

9. Tempat Wisata rusak: 2 lokasi

10. Fasilitas PLN/ Gardu: 13

11. BTS rusak: 1 unit

12. Pipa distribusi air terganggu/PDAM rusak : 7 lokasi

13. Industri rusak: 10 kawasan

14. Pasar rusak: 1 kawasan

3. ASPEK EKONOMI

- Kegiatan ekonomi terganggu dan cenderung akan lumpuh di kecamatan Pulau – Pulau Aru desa Wangel, akibat akses dan layanan yang terganggu/terhalang, serta komunikasi terputus.

- Kehilangan dari Sektor Pasar Tidak berjalanya kegiatan ekonomi di pasar karena tergenang air.

- Kehilangan dari Sektor Peternakan.

Unggas : 150 ekor Sapi : 50 ekor

- Kehilangan dari Sektor Pertanian/ Perkebunan

• Kerusakan bibit karena tergenang air

• Distribusi pertanian terganggu karena jalan terputus.

• Terjadinya gagal panen

• Harga – harga komoditi pertanian melonjak

• Penghasilan petani menurun

- Kehilangan dari Sektor Pariwisata.

• Rusaknya sarana pariwisata di pantai

- Kehilangan dari sektor transportasi umum.

• Putusnya akses jalan mengganggu kegiatan angkutan umum

4. ASPEK LINGKUNGAN

- Air: Sumur galian terdampak 150 terdiri dari 25 RR, 25 RS, 100 RB. Sumur bor terdampak 5 terdiri dari 1 RR, 1 RS, 3 RB. Tempat penampungan sampah rusak berat 1 lokasi. Lokasi budidaya teripang, rumput laut, mutiara, ikan di kerambah mengalami kerusakan.

- Tanah/Lahan:

Page 12: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

12

a. Daerah pantai Wangel dan Durjela sebagian hilang akibat tergerus ombak tsunami sejauh 3 meter

b. Jalan kabupaten dan jalan akses ke bandara terputus. - Hutan: Dampak terhadap hutan kecil sebagian disebabkan karena masuknya air laut akibat tsunami.

5. ASPEK PELAYANAN PEMERINTAHAN

- Pelayanan pemerintahan yang terganggu dilevel kecamatan dan desa, berupa : a. Semua pelayanan pemerintah terganggu selama 1 – 2

Minggu b. Data kepemilikan lahan hilang, rusak sebanyak 608

dokumen

Page 13: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

13

2. TUGAS POKOK

Komando Penanganan Darurat Bencana (PDB) Gempabumi berpotensi Tsunami

Kabupaten Kepulauan Aru melaksanakan operasi penanganan kedaruratan bencana

mulai hari “H” jam “J” selama 30 (tiga puluh) hari serta menjalankan tugas

kemanusiaan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, distribusi logistik

secara cepat dan tepat serta memulihkan sarana dan prasarana vital dengan

memaksimalkan sumber daya daerah dan menjamin kestabilan ekonomi selama

masa tanggap darurat.

Page 14: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

14

3. PELAKSANAAN

3.1. Konsep Operasi (Rencana Tindakan)

Melaksanakan Operasi pencarian, pertolongan, penyelamatan dan pemenuhan

kebutuhan dasar warga terdampak bencana gempabumi berpotensi tsunami mulai

hari “H” jam “J” selama 30 hari, di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru dengan

mengerahkan seluruh satuan tugas penanganan darurat bencana melalui 2 (dua)

tahap/fase, yaitu fase tanggap darurat bencana dan fase transisi menuju pemulihan

darurat bencana.

Rencana tindakan utama di setiap fase penanganan darurat bencana

diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Tanggap Darurat

1) Membuka akses sarana prasana utilitas/obyek vital di lokasi terdampak, untuk

memastikan satuan tugas pencarian dan pertolongan dapat menjalankan respon

awal penyelamatan masyarakat terdampak.

2) Penyebarluasan informasi peringatan dini tsunami dan pengarahan evakuasi

mandiri kepada masyarakat luas.

3) Observasi lokasi terdampak; dan pengkajian cepat dampak kerusakan,

ketersediaan dan kebutuhan sumber daya di setiap lokasi terdampak bencana.

4) Penentuan status keadaan darurat bencana dan penunjukkan Komandan Operasi

Penanganan Darurat Bencana.

5) Aktivasi Struktur Organisasi Penanganan Darurat Bencana Tingkat Kabupaten.

6) Aktivasi tugas dan fungsi organisasi penanganan darurat bencana meliputi fungsi

komando, perencanaan, administrasi keuangan, operasi, dan logistik.

7) Pemenuhan kebutuhan dasar penyintas, layanan dukungan psikososial,

perlindungan pengungsi, kelompok rentan, penyandang disabilitas, dan keamanan

operasi.

8) Aktivasi Media Center untuk mengoptimalkan hasil-hasil koordinasi, komunikasi

dan pengendalian operasi PDB.

B. Transisi Darurat

1) Membuka akses sarana prasana utilitas/obyek vital di lokasi terdampak, untuk

memastikan satuan tugas pencarian dan pertolongan dapat menjalankan respon

awal penyelamatan masyarakat terdampak.

2) Penyebarluasan informasi peringatan dini tsunami dan pengarahan evakuasi

mandiri kepada masyarakat luas.

3) Observasi lokasi terdampak; dan pengkajian cepat dampak kerusakan,

ketersediaan dan kebutuhan sumber daya di setiap lokasi terdampak bencana.

4) Penentuan status keadaan darurat bencana dan penunjukkan Komandan Operasi

Penanganan Darurat Bencana.

5) Aktivasi Struktur Organisasi Penanganan Darurat Bencana Tingkat Kabupaten.

6) Aktivasi tugas dan fungsi organisasi penanganan darurat bencana meliputi fungsi

komando, perencanaan, administrasi keuangan, operasi, dan logistik

Page 15: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

15

3.2. Fungsi

Dalam menjalankan tugas pokok penanganan darurat bencana gempabumi tsunami

di Kabupaten Kepulauan Aru, dibentuk Struktur SKPDB dengan fungsi sebagai berikut:

1. Komando, kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi

a. Memastikan adanya kesatuan komando, terarah, terpadu, terukur dan terbangun

interoperabilitas antar pihak terkait operasi penanganan darurat bencana gempabumi

berdampak tsunami.

b. Memastikan terbangunnya pola koordinasi dan rentang kendali multi-pihak yang

terlibat dalam operasi penanganan darurat bencana gempabumi berdampak tsunami.

c. Memastikan terbangunnya pola komunikasi dan informasi yang terpadu.

2. Perencanaan

Melaksanakan proses perencanaan operasi yang terukur, terpadu, dan terarah sesuai

tujuan Penanganan Darurat Bencana

3. Operasi

Memastikan pelaksanaan operasi penanganan darurat bencana dapat dilaksanakan

secara terpadu untuk mencapai tujuan/sasaran, dengan melibatkan sumber daya

multi-pihak secara efektif dan efesien

4. Logistik dan Peralatan

Memastikan adanya dukungan logistik (bantuan pangan, peralatan, sarana

transportasi dan komunikasi, sarana pergudangan) yang diperlukan untuk kelancaran

operasi penanganan darurat bencana.

5. Administrasi dan Keuangan

Memastikan adanya dukungan logistik (bantuan pangan, peralatan, sarana

transportasi dan komunikasi, sarana pergudangan) yang diperlukan untuk kelancaran

operasi penanganan darurat bencana.

3.3 Tugas-Tugas

Pada tahap fase saat terjadi bencana/ tanggap darurat pada hari “H” jam “J” WIT.

Komando PDB Kabupaten Kepulauan Aru mernjalankan tugas-tugas yang mencakup:

a. Bidang Pengendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi

1) Unit Pengendalian dan Koordinasi

• Memimpin dan mengendalikan situasi saat tanggap darurat

• Memberi arahan, petunjuk dan perintah agar sasaran dan tujuan tercapai

• Merumuskan dan menetapkan kebijakan strategi tanggap darurat

• Melaksanakan koordinasi dengan unit/satgas lainnya

• Melaksanakan kerjasama lintas bidang

• Melaksanakan evaluasi pengendalian dan koordinasi tanggap darurat

• Membentuk Pos Crisis Center

2) Unit Data, Informasi dan Komunikasi

• Menyampaikan update informasi tanggap darurat bencana

• Mengembangkan dan menjalankan system peringatan dini

• Membangun sistem jaringan data dan informasi

Page 16: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

16

• Menyelenggarakan sistem penyebaran data, informasi dan komunikasi

3) Unit Pengamanan (Wilayah, Pengungsi dan Personil PDB)

• Menegakkan ketertiban, hukum dan disiplin terhadap kemungkinan

terjadinya tindak kejahatan

• Melakukan pengawasan dan pengendalian jalannya operasi PDB

• Melaksanakan evaluasi kondisi kemanan

4) Unit Perwakilan Institusi

• Membangun komunikasi dengan Stakeholder tingkat daerah

• Melaksanakan koordinasi dengan FORKOPIMDA

• Melaksanakan kerjasama lintas bidang dan lintas sektor

5) Unit Kajian Situasi

• Mencari, mengkompilasi data dan informasi dari instansi terkait

• Memberikan informasi yg terkini hasil kajian situasi tanggap darurat

• Menerima dan mengelola data dan informasi kajian situasi tanggap

darurat

b). Bidang Perencanaan

1) Unit Perencanaan

• Melakukan perencanaan operasi tanggap darurat

• Melakukan rapat koordinasi hasil kegiatan operasi penangan Tanggap

Darurat Bencana

2) Unit Monitoring dan Evaluasi (pengawasan internal)

• Menyiapkan Tim Pengawasan Internal

• Memastikan data dan informasi monitoring dan evaluasi yang akurat dan

terukur

3) Unit Dukungan Sumberdaya Tenaga Ahli

• Melakukan kajian kebutuhan tenaga ahli

• Mobilisasi dan demobilisasi sumberdaya tenaga ahli yang dibutuhkan

c). Bidang Operasi

1) Unit Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi

• Membuat rencana untuk menentukan titik pencarian, titik kumpul/evakuasi

korban bencana.

• Menghimpun dan mengkoordinasikan berbagai kebutuhan yang diperlukan

untuk melakukan kegiatan pencarian dan evakuasi (transportasi darat, laut)

• Melaksanakan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban bencana

2) Unit Kesehatan

• Menyusun rencana penanganan korban bencana gempa bumi

• Menyiapkan tim kesehatan lapangan dan peralatan kesehatan

Page 17: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

17

• Menghimpun dan mengkoordinasikan tenaga dan kebutuhan kesehatan untuk

penanganan korban bencana

• Melakukan triage dan mobilisasi terhadap korban bencana

• Memimpin kegiatan layanan kesehatan terhadap korban bencana

• Melakukan pengendalian terhadap kegiatan kesehatan di lapangan

• Memberikan pelayanan dan alur rujukan kepada korban bencana ke fasilitas

kesehatan yang memadai

• Menyiapkan kendaraan ambulance, untuk layanan kesehatan

• Memastikan kebutuhan obat-obatan terpenuhi

3) Unit Perlindungan Pengungsi

• Melakukan pendataan secara terpilah terhadap korban bencana sesuai

kategori dan kebutuhan

• Mengembangkan mekanisme serah terima bantuan logistik untuk korban

bencana

• Membawa / mengevakuasi korban bencana ke tempat pengungsian

• Memberikan bantuan medis gawat darurat kepada pengungsi yang sakit dan

membutuhkan pelayanan kesehatan

• Memastikan pengungsi mendapatkan akses kebutuhan dasar dengan baik.

4) Unit Layanan Sarana Prasarana Umum (Obyek Vital)

• Melakukan perbaikan terhadap sarana vital (listrik, telpon dan air)

• Melakukan perbaikan darurat pada jembatan yang rusak

• Membuka akses jalan dan penyaluran BBM

d). Bidang Logistik dan Peralatan

1) Unit Peralatan

• Menyiapkan alat-alat berat

• Menyiapkan peralatan tenda untuk pengungsi

• Menyiapkan kendaraan ambulance, untuk layanan kesehatan

• Menyiapkan peralatan mobil serba guna, untuk kesiapan dapur umum

• Menyiapkan peralatan mobil pengangkut sampah untuk kebersihan lingkungan

2) Unit Transportasi

• Menyiapkan sarana transportasi laut dan darat

• Mendukung kelancaran operasi pendistribusian logistik

• Memastikan bahwa pengangkutan logistik sampai kepada korban bencana

dengan baik

3) Unit Layanan Logistik

• Menggalang kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk perencanaan

dan penggalangan berbagai hal terkait bantuan logistik : bahan makanan

siap saji, bahan makanan mentah, pakaian dan hal lain terkait kebutuhan

pengungsi.

• Menyiapkan petugas untuk memberikan pelayanan berbagai hal terkait

bantuan logistik : bahan makanan siap saji, bahan makanan mentah,

pakaian dan hal lain terkait kebutuhan pengungsi.

Page 18: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

18

• Mendistribusikan kebutuhan – kebutuhan dasar yang diperlukan oleh

korban terdampak bencana.

• Membuat laporan pendistribusian bantuan.

4) Unit Pergudangan

• Menangani penerimaan logistik

• Mengelola sistem penyimpanan logistik

• Menangani mekanisme kerja pendistribusian logistik

5) Unit Penanganan Kebutuhan Pangan

• Menyiapkan kebutuhan makanan

• Menyiapkan personil terlatih dalam hal penaganan pendistribusian kebutuhan

pangan

• Bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan untuk mengontrol dan memeriksa

kualitas kebutuhan pangan dan obat-obatan

• Bekerjasama dengan Satgas Keamanan untuk pengawalan pendistribusian

kebutuhan pangan dan obat-obatan

e). Bidang Administrasi dan Keuangan

1) Unit Layanan Bendahara.

• Menyalurkan dana sesuai kebutuhan Penanganan Darurat Bencana

• Menerima sumbangan dari donatur

• Mengumpulkan bukti bukti belanja dan transfer

• Melakukan pengarsipan penatausahaan keuangan

2) Unit Layanan Admin Umum

• Menerima laporan permintaan dari unit

• Mengidentifikasi kebutuhan yang disesuaikan dengan kemampuan

anggaran/sumberdana

• Memetakan Sumber Dana dari APBD, APBN dan donatur

3.4. Instruksi Koordinasi

1. Bilamana terjadi gempabumi yang menyebabkan tsunami, Bupati menetapkan

status darurat bencana.

2. SKPDB diaktifkan selama 30 hari bisa diperpanjang sesuai kebutuhan, sejak

status Tanggap Darurat ditetapkan.

3. SKPDB diaktifkan dengan menunjuk Komandan PDB yang dipilih dari sipil,

militer, atau kepolisian yang dianggap mampu.

4. Mengaktivasi (menyatakan aktivasi) rencana kontingensi menjadi rencana

operasi segera setelah pemutakhiran (update) isi rencana kontingensi Bencana

Gempa Bumi yang berdampak Tsunami di Kabupaten Kepulauan Aru.

5. Perhatikan faktor keamanan personil dan materil guna mencegah terjadinya

kerugian yang lebih besar.

Page 19: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

19

6. Pemda kabupaten Kepulauan Aru adalah penanggung jawab utama

Penanganan darurat bencana gempabumi yang berdampak tsunami.

7. Manfaatkan potensi sumber daya yang ada dalam satu komando terpadu.

8. Penanganan Darurat Bencana agar tetap memperhatikan budaya setempat

dan gotong royong yang ada di masyarakat.

Page 20: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

20

4. ADMINISTRASI DAN LOGISTIK

4.1. Administrasi

1. Saat terjadi bencana setiap OPD menggunakan dana yang ada di instansinya

masing – masing.

2. Setelah penetapan status tanggap darurat maka pemerintah Kabupaten

Kepulauan Aru dapat menggunakan dana siap pakai untuk pembiayaan

penanganan darurat.

3. Meminta bantuan pemeritah Provinsi dan Pusat untuk memberikan dukungan

dana jika dana yang tersedia di Kabupaten Aru tidak mencukupi

4.2. Logistik

1. Seluruh sumber daya lokal (SDM, peralatan, transportasi, pangan dll) yang ada

di Kabupaten Kepulauan Aru dioptimalkan untuk mendukung penanganan

bencana baik dari sektor pemerintah, dunia usaha dan juga masyarakat.

2. Sektor perhubungan dan perikanan dapat digunakan sebagai pendukung pada

saat awal kejadian bencana.

3. Meminta dukungan dari Kabupaten terdekat (Kab. Maluku Tenggara, Kota

Tual, Kab. Kep. Tanimbar) dan kabupaten terdekat diluar provinsi Maluku

(Timika, Kaimana, Fak-fak).

4. Mengajukan dukungan ke Provinsi dan Pusat jika masih dirasakan kurang.

Page 21: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

21

5. KOMANDO, KENDALI, KOORDINASI, DAN KOMUNIKASI

a. Komando

Komando operasi berada di Komando Penanganan Darurat Bencana

Kabupaten Kepulauan Aru.

b. Kendali

Kendali operasi selama operasi berada pada Komandan Penanganan Darurat

Bencana Kabupaten Kepulauan Aru.

c. Pos Komando

Kedudukan POSKO selama operasi berada di Halaman Gor Kabupaten

Kepulauan Aru.

d. Komunikasi

POSKO

1) Radio:

• Frekuensi utama : 11.473,5 Mhz

• Frekuensi cadangan:

2) Telepon:

3) Email:

4) Faksimile:

Pos Lapangan 1 (Tiap Kecamatan)

1) Radio:

• Frekuensi utama:

• Frekuensi cadangan:

2) Telepon:

3) Email:

4) Faksimile:

Page 22: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

22

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 2. Susunan Tugas Masing-Masing Unit Per Bidang PDB

Page 23: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

23

Unit-unit dibawah ini menjalankan tugas-tugasnya dibawah kesatuan komando,

kendali dan koordinasi Pos Komando PDB dengan melibatkan unsur-unsur sebagai

berikut:

No. Tugas/ Posisi Institusi (Lembaga)

BIDANG PENGENDALI, KOORDINASI DAN KOMUNIKASI

1

Unit Pengendalian dan Koordinasi

Pemimpin

(lead) : BPBD

Pendukung : FORKOPIMDA

2

Unit Data, Informasi dan Komunikasi

Pemimpin

(lead) :

Kepala Dinas Komunikasi dan

Informasi

Pendukung : BPBD, HUMAS PEMDA

3

Unit Pengamanan (Wilayah, Pengungsi dan Personel PDB)

Pemimpin

(lead) : POLRI

Pendukung : TNI, Satpol PP, Tokoh Masyarakat

(Pemangku Wilayah)

4

Unit Perwakilan Institusi (Lembaga)

Pemimpin

(lead) : Kepala Bagian Humas dan Protokoler

Pendukung : Semua Institusi ( sesuai kebutuhan)

TNI/POLRI,

5

Unit Kajian Situasi

Pemimpin

(lead) :

Kepala Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Pendukung : TNI , POLRI, BPBD, Polair,

Kesbangpol

BIDANG PERENCANAAN

1

Unit Perencanaan

Pemimpin

(lead) : TNI AL

Pendukung : TNI/POLRI, Bapelitbang, Kepala Sub Bagian

Perencanaan BPBD

2

Unit Monitoring dan Evaluasi

Pemimpin

(lead) : BAPEDA

Pendukung : BPBD, TNI/POLRI, Dinas Lingkungan Hidup

3

Unit Dukungan Sumberdaya Tenaga Ahli

Pemimpin

(lead) : Bapelitbang

Pendukung :

TNI/POLRI , BPBD, Organisasi Profesi

Page 24: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

24

BIDANG OPERASI

1

Unit Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi

Pemimpin

(lead) POLRI

Pendukung TNI/POLRI, Tagana, Dinas

Perubungan, Kesbangpol

2

Unit

Kesehatan

Pemimpin

(lead) : Dinas Kesehatan

Pendukung : RSUD, Puskesmas, Pustu, LSM

3

Unit Perlindungan Pengungsian

Pemimpin

(lead) : Dinas Sosial

Pendukung : Dinas Kesehatan, BPBDD, Dinas PPPA

4

Unit Sarana Prasarana Vital

Pemimpin

(lead) : Dinas PUPR

Pendukung : PDAM, PLN, Telkom, Pertamina, TNI, Polri

BIDANG LOGISTIK DAN PERALATAN

1

Unit Peralatan

Pemimpin

(lead) BPBD

Pendukung

Dinas Sosial, Dinas Pemadam

Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas

Perhubungan dan Dinas Lingkungan

Hidup, Dinas PUPR, Kesbangpol

2

Unit

Transportasi

Pemimpin

(lead) :

Dinas Perhubungan

Kesbangpol

Pendukung : Satpol PP, TNI/POLRI, Pemangku Wilayah

(Kades, Camat)

3

Unit Pergudangan

Pemimpin

(lead) : BPBD

Pendukung : Dinas Perdagangan dan Industri, DINSOS

4

Unit Penanganan Kebutuhan Pangan

Pemimpin

(lead) : Dinas Sosial

Pendukung : Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian,

BPBD, Dinas Perikanan

Unit Logistik

Pemimpin

(lead) : BPBD

Page 25: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

25

Pendukung : Dinas Pertanian, BPBD, Satpol PP

BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

1

Unit Layanan Bendahara

Pemimpin

(lead) BPBD

Pendukung BPKAD

2

Unit Pelaporan Keuangan

Pemimpin

(lead) : BPBD

Pendukung : BPKAD

Page 26: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

26

Lampiran 3. SOP Medis

Page 27: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

27

Lampiran 4. Sumberdaya Yang Digunakan

No Sumberdaya Kebutuhan Keterangan

1 Truck 10 unit Tercukupi

2 Kapal Angkut 3 unit Tercukupi

3 Speedboat 10 unit Tercukupi

4 Tenda 50 unit Belum Tercukupi (Estimasi Ketersediaan 25 unit)

5 Dapur Umum 7 unit Belum tercukupi

6 Alat Berat

Tercukupi ada di SKPD

7 Rumah Sakit Lapangan

1 unit Belum Tersedia

8 Genset 50 unit Belum Tersedia

9 Repeater 5 unit Belum Tersedia

10 Pangan Buffer Stock Dinsos

11 Obat – obatan Buffer Stock Dinkes

12 BBM

Pertamina

Page 28: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

28

Lampiran 5. Jaring Komunikasi

JARINGAN KOMUNIKASI SISTEM KOMANDO - PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPABUMI BERPOTENSI

TSUNAMI DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU, PROVINSI MALUKU

Page 29: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

29

Lampiran 6. Lampiran peta operasi

Page 30: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

30

Lampiran 7. Peta Fasilitas Pendidikan

Page 31: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

31

Lampiran 8. Peta Fasilitas Kesehatan

Page 32: RENCANA KONTINGENSI GEMPABUMI YANG BERDAMPAK … · Hal ini dibuktikan dari catatan sejarah kebencanaan dan kejadian bencana Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun terakhir. Bencana

32

Lampiran 9. Peta Fasilitas Transportasi