RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA. 2013...

7
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA. 2013 PUSLITBANGNAK PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2072 @ &sn#*{gqf;A#t L f rrtrt *ntw *e&tk Hr*!*dtt l* rst,il Ywm CERT]FICATE NO O9I!W1?O

Transcript of RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA. 2013...

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA. 2013PUSLITBANGNAK

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

2072

@&sn#*{gqf;A#t

L f r r t r t

*ntw*e&tkHr*!*dtt l*

rst,ilYwm

CERT]FICATE NO O9I!W1?O

I. PENDAHULUAN

1.1. TATAR BELAKANGPusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) merupakan UnitKerja dalam lingkup Badan Litbang .pertanian memfunyai tugas koordinasi kegiatanPenelitian dan Pengembangan Peternakan sebagai o.'itu[ penjabaran dari perencanaanpembangunan nasional. sebagai basis kerja alahh p"rurr.un Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945, ljnoang-unoang tuul nomor 25 tahun 2004tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasion;l (sppNj, sefta UU No. 1g tahun 2002tentang Sistem Penelitian Nasionat, Pengembangan dan penerapan IprEK. undang-undangini mendorong pertumbuhan dan pendayagunaan sumber daya IpTEK secara lebih efektif,pembentukan jaringan penelitian yang meigikat semui-pihak, baik pemerintah pusat dandaerah maupun masyarakat luas untu[ berperan aktif dalam memajukan kegiatan IPTEK.Kebutuhan akan pangan hewani sepenuhnya menjadi tan6gfig :i;i-t pemerintahIndonesia, yang dijabarkan kementerian iertanian oarani program utama. Khusus untukbidang peternakan, maka Kemtan mengumandangkan profram pencapaian swasembadaDaging sapi dan Kerbau (PSDSK) 2014. balam Reicana siiategis (Renstra) Badan LitbangPeftanian disampaikan bahwa kegiatan riset dan pung.rtungan pertanian diutamakanuntuk mendukung kegiatan utama Kelntan, sehingga'Puslitbangnak membuat prioritasdengan menciptakan inovasi paket teknologi terkait ol"ngun FsosK baik dari aspek produksimaupun kesehatan ternak yang dituangkan dalam Renc-ana Strateg'rs priiitou.grak 2010 -20L4.

Rencana strategis tersebut selanjutnya dijabarkan setiap tahun dalam RencanaKinerja Tahunan (Rlcf) yaitu rencana liegiatan 'tunrnun yang akan dilakanakan olehPuslitbangnak dan indikator kinerja beserta .target - targetnya berdasarkan program,kebijakan dan sasaran yang terah dr'tetapkan daram'renstra. =

oleh karena itu diperlukan penyusunan Rencana kinerja Tahunan (RKT) TA. 2013sesuai dengan mekanisme perencanaan program dan anggaran penelitian danpengembangan pertanian.

1.2. TUJUAN

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Puslitbang peternakan 2013 bertujuanuntuk merencanakan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) tahun 2013 sesuai dengananggaran yang dialokasikan pada pagu Indikatif 2013.

II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Puslitbangnak dibentuk tahun 1974 berdasarkan Keputusan presiden (Kepres) No. 44dan 45 serta merupakan unit kerja Eselon II lingkup Badan Litbang peftanian, KementerianPeftanian dengan fungsi sebagai penyelenggara kegiatan penelitian dan pengembanganpeternakan. Berdasarkan Peraturan Menteri Peftanian No.2gglKpts/oT.140/7/zbos statusorganisasi Puslitbangnak terdiri dari Balai Besar Penelitian Veteriner (Bbalitvet), BalaiPenelitian Ternak (Balitnak), Loka Penelitian sapi Potong (Lotitsapi) dan Loka penelitianKambing Potong (Lolitkambing).

2.1. TUGAS dan FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 2gg/Kpts/oT.L4o/7l2oo5junctoPeraturan Menteri Peftanian Nomor: 1l/Permenta n/or.140/2/2007 puslitbangnakmempunyai tugas pokok melakanakan penyiapan perumusan kebijakan dan program seftamelaksanakan penelitian dan pengembangan peternakan dengan fungsi sebagai berikut :

1. Penyiapan perumusan kebijakan peneritian dan pengembangan peternakan2' Perumusan program peneritian dan pengembangan peternakan3' Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasii penelitian dan pengembanganpeternakan4. Pelakanaan penelitian dan pengembangan peternakan5' Evaluasi dan pelaporan pelaKanaan penelitian dan pengembangan peternakan6. Pelakanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.

Puslitbangnak sebagai lembaga penelitian perancang teknologi peternakan danveteriner dan merupakan lembaga penelitian bersifat nasional mempunyai peran strategisdalam mendukung pembangunan peternakan di Indonesia. Didalam menjalankan peranstrategis Puslitbangnak didukung oleh 4 (empat) Unit pelaksana Teknis (upr) beseftamandatnya yaitu:

1. Bbaliwet bertugas meraksanakan peneritian veteriner.2' Balitnak bertugas.melaksanakan penelitian ternak unggas, sapi perah dan dwiguna,kerbau, domba, kambing perah sefta aneka ternak- mencakup aspek pemuliaan,reproduki, nutrisi, bioteknologi dan agribisnis,3' Lolitsapi bertugas melaksanakan penelitian sapi potong dari berbagai aspek gunamenunjang peningkatan produki.4' Lolitkambing bertugas melaksanakan penelitian kambing potong dari berbagai aspekguna menunjang peningkatan produksi.

III. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

3.1. VISI dan MISI:

Visi:

Pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan pengembangan peternakan bertarafinternasional yang menghasilkan dan mengembangkan inovisi teknologi untuk mewujudkanpeternakan unggur, berkeranjutan, berbasis sumber daya rokat.

Misi :

Dalam rangka mendukung terealisasinya visi, maka misi puslitbangnak meliputi hal-halsebagai berikut:

1' Memanfaatkan sDG lokal secara berkelanjutan untuk menghasilkan bibit/benih /seedvaksin/mikroba unggul untuk mewujudikan peternalan yang berdayasaing danberkelanjutan2' Merakit dan mengembangkan teknologi inovatif peternakan dan veterinermendukung peternakan berkelanjutan3' Menghasilkan rekomendasi kebijakan peternakan dan veteriner sesuai dengandinamika dan perkembangan lingliungan strategis

4' Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengembangan dengan lembaga terkait ditingkat nasional dan internasional5' Menghasilkan publikasi ilmiah bertaraf nasional dan internasional, melaksakanandiseminasi hasil penelitian dan menjaring umpan balik teknologi peternat<an oanveteriner6' Meningkatkan kapasitas sumberdaya penelitian secara efektif dan efisien.

3.2. TUJUAN :

1' Menghasilkan bibit/benih/seed vaKin/mikroba untuk mewujudkan peternakan yangberdayasaing dan berkelanjutan2' Menghasilkan teknologi inovatif peternakan dan veteriner mendukung peternakan

berkelanjutan3' Memberikan rekomendasi alternatif kebijakan pembangunan peternakan danveteriner yang bersifat antisipatif dan responsif4' Membangun jejaring kerjasama penelitian dan pengembangan peternakan danveteriner baik rembaga nasionar maupun internasional5' Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian melalui publikasi ilmiah bertaraf nasional daninternasional, sefta menjaring umpan balik teknologi peternakan dan veteriner6. Mewujudkan lembaga penelitian peternakan dan veteriner yang kompeten,

3.3. SASARAN PUSLITBANGNAK

1. Tersedianya teknorogi inovatif peternakan dan veteriner2' Terselenggaranya diseminasi inovasi teknologi peternakan dan veteriner3' Peningkatan hak atas kekayaan intelektual (HAK|) komersialisasi hasil penelitian4' Tersedianya rekomendasi alternative kebijakan pembangunan peternakan danveteriner yang bersifat antisipatif dan responiif5. Terwujudnya jejaring kerjasama nasionar dan internasional6' Terwujudnya pubrikasi irmiah bertaraf nasionar dan internasional7 ' Terakreditasinya lembaga penelitian peternakan dan veteriner yang kompeten.8. Tersedianya pelayanan laboratorium uji.

IV. KEBIJAKAN DAN STRATEGI LITBANG PETERNAKAN

Kebijakan dan strategi litbang peternakan sejalan dengan arah kebijakan danstrategi Litbang Peftanian khususnya yang terkait langsung dengan program Badan LitbangPeftanian yaitu : Penciptaan teknologi dan varietas unggul berdaya saing, melalui kegiatan :Penelitian dan Pengembangan peternakan.

4.1. KEBIJAKAN IITBANG PETERNAKAN

Kebijakan Penelitian dan pengembangan peternakan sebagai berikut:1. Penguatan inovasi peternakan dan veteriner yang berorientasi ke depan.2' Outsourcing pendanaan dan tenaga ahli melalui aliansi strategis/kerjasama penelitian

dan pengembangkan dengan lembaga internasional/nisionat berkelas dunia.3' optimalisasi sumberdaya penelitian dalam rangka memacu peningkatan produktivitas

dan kualitas penelitian.

optimalisasi kapasitas unit kerja untuk meningkatkan produktivitas dan kualitaspenelitian.Peningkatan efektifitas rekomendasi kebijakan antisipatif dan responsif untukmemecahkan berbagai masalah dan isu-iiu peternakan veteriner yang sedangberkembang.

4.2. STRATEGI TITBANG PETERNAKAN

Berdasarkan orientasi output dan outcome yang ingin dicapai, kegiatan penetitiandan pengembangan peternakan di masing-masing unit Kerja diarahkan pada 2 kategori,sebagai berikut :

a' Kategori r: scientifig Recognition, .yaitu kegiatan penelitian upstream untukmenghasilkan inovasi teknorogi dan kerembaguun p;;;kung yang mempunyai muatanilmiah, fenomenat, dan futuriitik untuk r"nirlrnb-p.ningrrtun produki 5 komoditasprioritas, dan 30 fokus komoditas pertanian.b' Kategori rr: r-mpact Recognition, yailu kegiatan titbang yang lebih bersifatpenelitian adaptif untuk mendu[ung pencapaian program utama Kementerian pertanian

dalam pembangunan peftanian.

Dalam melaksanakan 2 kategori penelitian dan pengembangan peternakan disusun strategidengan melakukan pengelompokan kegiatan antara lain :1' Pengkayaan, pengetolaan, pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan sumberdayagenetik ternak, tanaman pakan ternak serta mikrooa feternat<an din veteriner;2' Perakitan rumpun/galur ternak dan tanaman pakan ternak sesuai kebutuhanpengguna;3' Perakitan inovasi teknologi budi daya ternak dan tanaman pakan ternakmengantisipasi perubahan iklim dalam rangka peningkatan produktivitas ternak dantanaman pakan. ternak hasil pemuliaan,- serta tn'utlipitasi bibit ;ggul untukmempercepat adopsi rumpun/galur unggul baru;4' Penelitian untuk menghasilkan teknologi produksi pendukung peningkatanproduktivitas ternak dan tanaman pakan t6rnaii, r.ttu t"t nologi panen dan pascapanen primer;5' Penelitian dan pengembangan sistem integrasi ternak dengan komoditas pangan,perkebunan, hortikultura dan kehutanan;6' Penelitian veteriner untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi ternak,meningkatkan status kesehatan hewin,' t<eairanan pangan dan pengendalianpenyakit zoonosis, emerging dan re emerging diseasesdan fenyakit hewirimenularlainnya;7' Pengembangan unit perbanyakan bibit ternak dan tanaman pakan ternak seftaproduksi bibit/benih sumber.8' Rekomendasi kebijakan berbasis komoditas prioritas, pelaksanaan evaluasi dantanggap cepat atas isu kebijakan aktual;9. Penelitian dan pengembangan peternakan berbasis kemitraan;10. Diseminasi dan promosi hasil penelitian dan pengembangan peternakan;11' Pengembangan kelembagaan pendukung untuk meningkatkan komoditas prioritasdan fokus komoditas lainnya;

' I

4.

oPg

rn oH

oo<)

N q N R ." ,NN rdd

Bt\

IE

o

Y

oGJtt

l{

N

oltrl(EI(ttl(ol'tr1ol-:zI(o

oU)(oL

o.;(I'o.Ucol'6 1(ol- l I( I ' l

f i t ltt) |(o l'F lo lJ l

GI

II

Ir l

IlE lI EI aH E1., i l Eldl =IEJ €t El Et !l ; ' E d E* E E EE E E q .HE d E# E g E sYal EE E a -sEE!| .E* E € = c c

-l E-

F E f E * f ;= EE 9 F E EE5 B: b t E EE.E EE E E i F,E F E".g g E E € E F 6= = E E 5€! E$ € E. b =z E ,e.E F B E EF5 .O= 1=r E ; E E n *F EEI E € FEs €= sdE E EE: E* ggE E ,q 8E E-,s, . , , .e.=.6r E E* E €plE EEE€| 6 E6E €elt rE(Ecql: :*EEt 5 555 5E

.9ctlogoEgt!lt!q

d

6

* E- Egs EE Ef;E HEg $E €f l .=: EFE sE €qE gEE H# €at : f , ,e* €C F;r ,ggEE Fg E$iFEENnot l f |

fitlzfit

L

oPOJ

Lu.I'

o:=Olooe

lzo

PL6CJi .c

- ' -roLloc,oJ>Pc.oJ (uFE

H

F

GJGcL

H$Za.

=3 g3n E

tfi FE3Ev6 F22EDD 5

EF f ;*Z ERF

t{l-{ce(,ott

UIF'6Fn6.= ct!t rE' ||cEE<Otr, r=5E

HooN

ooocf)@OlFI

\|N|r)oNLal

6ilL

e

i;(oL

gc)o-

(o.(J

.gljo-oo-

NHoN

G'=t

%>=>\.*?T/ttqVg o

t '61t (o lI -\zl

tRlt - tI thlt - lI ojll ' -l (o

l .oIu)l (oIFg-S(I'

o(h(E

-.(o

=U7(g

-\Z:

(It

c

PIijt 'Fl

-t =l

=l J l

b=- ' -olJ'FaF=ENF(I ,

(h v,to Gl

EEY-:Z(E( '

fg( '

Fr r-r

olnl

trl6lu'rl

'5

E

fitth

(g

Fr

r(I'L(!

L(uo

.oE(U'6 .99ru

=F

>.=E,=(o=.oL!D

-p.loo-E

-!zol-(oL

CJ

-.T

of

(oEefU

-\Z(o

L

oOJ

e

.(oE

-(oc'!(o

o(E

e'6(I'

p

€L

Jo

.qJt-

l '+t -

.E

oP

L

o(o

(I'

.I'(o

o-.E

-.qT]u\L

o

@