RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan...

28
KKP KELAS II SAMARINDA RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN SAMARINDA TAHUN 2018 Kementerian Kesehatan RI Ditjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda 2018

Transcript of RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan...

Page 1: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN SAMARINDA

TAHUN 2018

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda 2018

Page 2: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

ii

KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanya pada saat ini Kantor

Kesehatan Pelabuhan Samarinda telah menyelesaikan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

pada tahun 2018. RKT ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan

di tahun 2018.

Rencana Kinerja Tahunan KKP Samarinda merupakan salah satu wujud

pelaksanaan instansi pemerintah dalam melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi

sebagai sarana dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra). RKT ini dibuat sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun

dan semua kegiatan dengan pencapaian kegiatannya di tahun 2018.

Dengan disusunnya RKT tahun 2018 diharapkan dapat menjadi acuan dalam

melaksanakan tugas dan fungsi serta meningkatkan kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

(KKP) Samarinda.

Samarinda, Januari 2018

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Samarinda

H. Sabilal Rasyad, S.K.M., M.Kes.

NIP. 196512101989031003

Page 3: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................... Kata Pengantar ....................................................................................

i ii

Daftar Isi .............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan........................................................................ 3

C. Dasar Hukum…………………………………………………………... 3

D. Struktur Organisasi……………………………………………………. 4

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ..................................... 6

A. Visi dan Misi .................................................................................. 6

B. Tujuan ........................................................................................... 7

C. Sasaran ......................................................................................... 8

BAB III RENCANA KINERJA ... 9

A. Rencana Aksi Kegiatan................................................................... 9

B. Rencana Kinerja Tahunan............................................................... 15

BAB IV Penutup ................................................................................ 25

Page 4: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan

nasional yang secara berkelanjutan dilaksanakan menuju masyarakat yang sehat,

mandiri dan berkeadilan, mengingat pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah

investasi perwujudan sumber daya manusia yang memiliki ketahanan jiwa dan raga

yang optimal sebagai modal dasar menuju masyarakat adil dan makmur sesuai dengan

cita-cita bangsa.

Sejalan dengan era dan pentahapan pembangunan serta dinamika situasi

kondisi lingkungan strategis, maka upaya dan program-program serta kegiatan

pembangunan bidang kesehatan senantiasa berkembang sesuai dengan

perkembangan kependudukan, epidemiologi, ilmu pengetahuan dan teknologi, gaya

hidup serta kondisi lingkungan hidupnya. Arah pembangunan kesehatan juga

semakin didorong untuk mampu mendukung upaya pernguatan ekonomi, sosial budaya,

pertahanan keamanan bahkan kehidupan politik yang sangat dinamis, mengingat

kesehatan merupakan salah satu hak azasi manusia yang dijamin dalam peraturan

perundangan maupun konvensi internasional. Untuk itu berbagai program telah

dikembangkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan secara

bertahap, baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Saat ini Pembangunan Kesehatan Nasional adalah suatu upaya

peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara

berkelanjutan berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan sumber

daya yang ada serta dengan memperhatikan tantangan global maupun spesifik lokal.

Untuk mendukung terwujudnya upaya yang berkesinambungan tersebut harus

mengacu pada Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh

Kementerian/Lembaga. Lebih lanjut dijelaskan bahwa perencanaan pembangunan

nasional menghasilkan RPJM dan rencana pembangunan tahunan.

Page 5: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

2

Upaya pembangunan kesehatan Tahun 2015-2019 diarahkan untuk

mewujudkan program Indonesia sehat dengan sasaran meningkatkan derajat

kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan

kesehatan. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional di bidang

kesehatan tersebut, Kementerian Kesehatan RI telah menyusun Renstra Kementerian

Kesehatan Tahun 2015-2019 berdasarkan arah kebijakan dan strategi nasional

sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

2015-2019.

Renstra Kementerian Kesehatan yang telah ditetapkan melalui Keputusan

Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/2015 tentang Renstra Kementerian Kesehatan

Tahun 2015-2019, merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang

memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan

langsung oleh Kementerian Kesehatan maupun dengan mendorong peran aktif

masyarakat untuk kurun waktu 2015-2019, maka dalam pelaksanaannya perlu

dijabarkan lebih lanjut ke dalam suatu Rencana Aksi Program (RAP) pada unit

organisasi Eselon I dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) pada unit organisasi setingkat

eselon II sesuai dengan tugas Pokok dan fungsinya. Dalam hal mendukung program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah menyusun RAP untuk Tahun

2015-2019 dan Unit Kerja menyusun RAK dalam rangka mendukung pencapaian

sasaran strategis dalam RAP P2P.

Tahun anggaran 2018 merupakan tahun keempat pelaksanaan Program P2P

dalam periode pembangunan kesehatan lima tahunan 2015-2019. Pada akhir tahun

tersebut semua target indikator kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan

dalam RPJMN dan Renstra harus dapat dicapai. Evaluasi terhadap pencapaian kinerja

Program P2P sampai dengan tahun 2018 menunjukan bahwa beberapa target indikator

kinerja kegiatan telah dapat dicapai, namun masih terdapat beberapa target indikator

yang belum tercapai. Kegiatan dengan target yang telah tercapai harus terus

dipertahankan. Sedangkan kegiatan dengan target belum tercapai harus dilakukan

usaha lebih keras melalui upaya terobosan maupun kegiatan inovatif.

Sebagai upaya tindak lanjut dalam melakukan evaluasi terhadap pencapaian

kinerja dan rencana kegiatan untuk mengatasi segala permasalahan yang dapat

mempengaruhi pencapaian maupun mengakibatkan penurunan pencapaian kinerja,

maka Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda memandang perlu melakukan

Page 6: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

3

penyusunan Rencana Kinerja Tahunan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan

pencapaian target dan agar pelaksanaan monitoring evaluasi serta upaya-upaya yang

dilaksanakan dapat lebih terarah.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 dimaksudkan

sebagai penjabaran dari Rencana Aksi Kegiatan (RAK) dan acuan dalam penetapan

kinerja dan pelaksanaan kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda.

Tujuan dari penyusunan RKT antara lain :

1. Sebagai acuan dalam penyusunan penetapan kinerja melalui indikator yang ada

pada seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

2. Sebagai acuan dalam penyusunan penetapan kinerja melalui indikator yang ada

pada seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

3. Sebagai acuan dalam penyusunan penetapan kinerja melalui indikator yang ada

pada seksi Pengendalian Risiko Lingkungan

4. Sebagai acuan dalam penyusunan penetapan kinerja melalui indikator yang ada

pada Sub Bagian Tata Usaha.

C. Dasar Hukum

Pelaksanaan rencana kinerja ini mengacu pada peraturan-peraturan yang

terkait dengan perencanaan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut;

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1962 tentang Karantina Udara;

3. Undang-Undang No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

5. Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan

Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

Page 7: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

4

9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2348/Menkes/Per/2008 tentang Perubahan

Atas Permenkes Nomor 356/Menkes/Per/2008 tanggal 14 April 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan;

10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang

RencanaStrategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2015 tentang

Kementerian Kesehatan;

12. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Kesehatan;

13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025;

14. Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan

Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015;

15. International Health Regulation (IHR) 2005.

D. Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

2348/menkes/Per/IX/2011 tentang perubahan atas Permenkes

356/menkes/Per/IV/2008 tentang organisasi dan tata Kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan, maka KKP mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan

keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,

pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan

Omkaba serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali,

bioterorisme, unsur biologi,kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara,

pelabuhan,dan lintas batas darat negara.

Untuk mewujudkan tupoksi yang dimaksud, KKP Samarinda memiliki susunan

organisasi yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor dan dibantu oleh sub Bagian Tata

Usaha, Seksi Karantina dan Surveilans Epidemiologi, Seksi Pengendalian Risiko

Lingkungan dan Seksi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah. Dimana dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya saling berkolaborasi untuk menjaga kesehatan di pintu masuk

negara, dalam rangka cegah tangkal penyakit, pengawasan lalu lintas orang dan alat

angkut serta pengendalian risiko lingkungan sesuai dengan amanat International Health

Regulation tahun 2005.

Page 8: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

5

Pada tanggal 31 Mei 2017, Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI melakukan

pelantikan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Ditjen P2P Kemenkes RI. Pejabat

Eselon III dan IV di KKP Kelas II Samarinda termasuk dalam pelantikan tersebut

sehingga terhitung mulai Tanggal 01 Juni 2017 susunan pejabat KKP Kelas II

Samarinda yaitu sebagai kepala kantor adalah Bapak H. Sabilal Rasyad S.K.M., M.

Kes., sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

KP.03.03/IV/457/2017 tanggal 23 Mei 2017. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh

Bapak H. Abdul Samad, S.K.M., M. M. Menggantikan Bapak Muhammad

Gustiansyah, S.K.M.,M.Sc., yang ditunjuk untuk menjabat Kepala Seksi

Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi. Sedangkan Seksi Upaya

Kesehatan dan Lintas Wilayah dipimpin Bapak Mohammad Jaini, S.K.M.,M.M., dan

Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan dipimpin oleh Bapak Karyadi, S.Si, M. Sc.

Pada awal tahun 2018, struktur organisasi KKP Kelas II Samarinda dapat

dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.1. Struktur Organisasi KKP Samarinda Tahun 2018 (Periode Januari-Juni 2018)

Page 9: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

6

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. Visi Dan Misi

Tugas dan fungsi Kantor Kesehalan Pelabuhan adalah cegah tangkal

masuk dan keluarnya penyakit menular potensial wabah melalui pelabuhan, bandara

dan pos lintas batas darat negara yang merupakan bagian integral dari Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI dalam

mensukseskan Millineum Development Goals (MDG's) untuk mewujudkan visi dan

misi Kementerian Kesehatan RI yang mengikuti visi dan misi Presiden Republik

Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berdasarkan Gotong Royong".

Visi tersebut diwujudkan dengan 7 (tujuh) misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Kementerian Kesehatan juga berperan serta dalam meningkatkan kualitas

hidup masyarakat melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal dengan

Nawa Cita, sebagai berikut :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

Page 10: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

7

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam

tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia

Indonesia. Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:

1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya tanggap

responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di

bidang kesehatan.

Visi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda adalah mewujudkan

masyarakat sehat di lingkungan pelabuhan dan bandara yang mandiri dan berkeadilan.

Untuk mencapai visi tersebut ditempuh melalui misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Wilayah Kerja Pelabuhan dan

Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk

swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin

terlaksananya upaya cegah tangkal dan deteksi dini penyakit berpotensi wabah

(KKM) dan penyakit yang dapat meresahkan dunia (KKMMD) di pintu masuk

negara.

3. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melaksanakan

pengendalian faktor risiko kesehatan di wilayah Pelabuhan/Bandara.

B. Tujuan

Sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan maka tujuan yang ingin

dicapai oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda adalah :

1. Peningkatan kinerja dan kemampuan Surveilans Epidemiologi,

kekarantinaan dan penanggulangan KLB.

Page 11: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

8

2. Peningkatan kinerja dan kemampuan dalam upaya kesehatan pelabuhan melalui

penurunan angka kesakitan, kematian dan risiko kecacatan akibat penyakit menular,

tidak menular dan PHEIC.

3. Peningkatan kinerja dan kemampuan dalam Pengendalian Risiko

Lingkungan

4. Peningkatan kinerja dan kemampuan dalam pelayanan dukungan

manajeman, administrasi, sarana dan prasarana.

C. Sasaran

Sedangkan sasaran kegiatan KKP Samarinda :

1. Masyarakat di sekitar pelabuhan baik di buffer area maupun di perimeter area.

2. ABK/crew kapal atau pesawat

3. Penumpang kapal laut atau pesawat

4. Alat angkut (kapal dan pesawat)

5. Lingkungan pelabuhan dan bandara.

Page 12: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

9

BAB III

RENCANA KINERJA

A. Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda

yang telah direvisi merupakan penjabaran dari Rencana Aksi Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit tahun 2015- 2019 , yang tidak mempunyai visi dan misi sendiri

tapi mendukung pelaksanaan Renstra Kementerian Kesehatan yang melaksanakan visi

dan misi Presiden Republik Indonesia sebagaimana telah diuraikan di bab sebelumnya.

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda

yang telah direvisi merupakan salah satu pandukung Rencana Aksi Program

Pencegahan da n Pengendalian Penyakit tahun 2015-2019 yang juga merupakan

penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian Kesehatan berisi upaya pembangunan

bidang kesehatan yang disusun dan dijabarkan dalam bentuk program, kegiatan, target,

indikator termasuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaannya, yang menjadi

pedoman sekaligus arah bagi seluruh unit utama di lingkungan Kementerian Kesehatan

dalam melaksanakan pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya.

1. Tujuan

Tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019 yaitu :

a. meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;

b. meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat

terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan

Tujuan tersebut akan dicapai melalui Program Indonesia Sehat yang

dilaksanakan dengan 3 (tiga) pilar utama yaitu paradigm sehat, penguatan

pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. Pilar paradigma sehat

dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan,

penguatan promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat. Pilar penguatan

pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan

kesehatan, optimalisasi system rujukan dan peningkatan mutu pelayanan

kesehatan, meggunakan pendekatan continnum of care dan intervensi berbasis

risiko kesehatan. Sementara itu pilar jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan

strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.

Page 13: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

10

Sejalan dengan tujuan Kementerian Kesehatan, dan untuk menunjang

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, yaitu

terselenggaranya pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan secara

berhasil guna dan berdaya guna dalam mendukung pencapaian derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, maka tujuan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Samarinda adalah “Mewujudkan masyarakat sehat di lingkungan

pelabuhan dan bandara yang mandiri dan berkeadilan." Melalui:

a. Pembinaan Surveilans dan Karantina Kesehatan

b. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Zoonotik

c. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

d. Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

2. Sasaran Strategis

Sasaran strategis Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian

Penyakit dalam Rencana Aksi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

merupakan sasaran strategis dalam Renstra Kementerian Kesehatan yang

disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit. Sasaran tersebut yaitu Menurunnya Penyakit Menular dan

Penyakit Tidak Menular serta Meningkatnya Kesehatan Jiwa yang ditandai dengan:

a. Persentase cakupan keberhasilan pengobatan TB/Success Rate sebesar 90%,

b. Prevalensi HIV sebesar <0,5%.

c. Jumlah kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria sebesar 300

kabupaten/kota.

d. Jumlah provinsi dengan eleminasi kusta sebesar 34 provinsi

e. Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi filariasis sebesar 35 kabupaten/kota.

f. Persentase Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Imunisasi (PD3I)

tertentu sebesar 40%.

g. Persentase Kabupaten/Kota yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

sebesar 100%.

h. Persentase Kab/Kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok

(KTR) Minimal persen sekolah sebesa 50%.

i. Jumlah Kab/Kota yang memiliki puskesmas yang menyelenggarakan upaya

kesehatan jiwa sebanyak 280 kab/kota.

Page 14: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

11

Dari sasaran strategis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit tahun 2015-2019, maka Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda

mempunyai sasaran strategis dalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK) untuk tahun

2015-2019 yang telah di revisi sebagai berikut

a. Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi

kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap

sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

b. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic

c. Menurunnya penyakit menular langsung

d. Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut maka dirumuskan Rencana

Aksi Kegiatan dengan sasaran strategis dan indikator kinerja serta target

pencapaian. Selama tahun 2015 sampai dengan 2018 Rencana Aksi Kegiatan

tersebut telah dilakukan 3 (tiga) kali perubahan. Uraian perubahan tersebut secara

rinci dijabarkan sebagai berikut :

a. Rencana Aksi Kegiatan (Awal)

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target (%)

2015 2016 2017 2018 2019

Terlaksananya kegiatan pengendalian faktor risiko kesehatan dan cegah tangkal penyakit di wilayah kerja bandara, pelabuhan.

Prosentase alat angkut yang sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

100 100 100 100 100

Prosentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon

100 100 100 100 100

Prosentase pelabuhan/ bandara/ PLBD yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung

97 98 99 100 100

Prosentase pelabuhan/ bandara/ PLBD yang melaksanakan kegiatan skrining penyakit tidak menular.

87 90 95 98 100

Prosentase pelabuhan/ bandara/ PLBD yang melakukan pengendalian vektor terpadu

100 100 100 100 100

Prosentase Tempat Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan

100 100 100 100 100

Prosentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

100 100 100 100 100

Page 15: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

12

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target (%)

2015 2016 2017 2018 2019

Prosentase pelabuhan/bandara/PLBDN sehat

100 100 100 100 100

Prosentase satker yang memperoleh penilaian SAKIP dengan hasil minimal AA

100 100 100 100 100

Prosentase satker pusat dan daerah yang ditingkatkan sarana prasarananya untuk memenuhi standar

100 100 100 100 100

Tabel 2.1. Rencana Lima Tahunan (Awal)

b. Rencana Aksi Kegiatan (Revisi Tahun 2015)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (%)

2016 2017 2018 2019

Terkendalinya faktor risiko kesehatan guna cegah tangkal penyakit di wilayah kerja bandara, pelabuhan

Prosentase Alat angkut yang diperiksa sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

100 100 100 100

Prosentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon

100 100 100 100

Terdeteksinya penyakit menular langsung di Pelabuhan / Bandara / PLBD

97 99 100 100

Terdeteksinya penyakit tidak menular di Pelabuhan / Bandara / PLBD melalui kegiatan skrining

87 95 98 100

Terkendalinya vektor di lingkungan Pelabuhan dan Bandara

100 100 100 100

Tercapainya satker dengan penilaian SAKIP dengan hasil AA

100 100 100 100

Terpenuhinya sarana / prasarana kantor KKP Samarinda sesuai dengan standar

100 100 100 100

Tabel 2.2. Rencana Lima Tahunan (Revisi 1 tahun 2015)

Pada Tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi perubahan Rencana Aksi

Kegiatan yang cukup signifikan yaitu dari jumlah indikator kinerja pada RAK awal

yang berjumlah 10 Indikator Kinerja menjadi 7 Indikator Kinerja.

Indikator yang berkurang antara lain Prosentase Tempat Tempat Umum

(TTU) yang memenuhi syarat kesehatan, Prosentase Tempat Pengelolaan

Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan, dan Prosentase

pelabuhan/bandara/PLBDN sehat. Perubahan tersebut terjadi karena perubahan

SOTK Kementerian Kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan

Page 16: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

13

Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kesehatan dimana Direktorat Kesehatan Lingkungan yang semula

berada di Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

berpindah ke Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat sehingga indikator

kesehatan lingkungan tidak lagi menjadi indikator kinerja pada Rencana Aksi

Kegiatan KKP Kelas II Samarinda.

c. Rencana Aksi Kegiatan (Revisi Tahun 2017)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2018 2019

Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

Jumlah Alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

27.200 27.500

Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD) yang direspon

100% 100%

Jumlah deteksi dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

2.412 2.412

Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

15 15

Jumlah pelabuhan /bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

1 1

Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

11.000 11.000

Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

8 8

Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotic

Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

8 8

Menurunnya penyakit menular langsung

Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

750 750

Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit

Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 40

Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

15 15

Jumlah pengadaan sarana prasarana

215 25

Tabel 2.3. Rencana Kinerja Lima Tahun

Page 17: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

14

3. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran kegiatan di KKP Kelas II

Samarinda Tahun 2018, terdapat beberapa kebijakan yang mendukung diantaranya:

a. Memantapkan jejaring lintas program, lintas sektor, serta kemitraan dengan

masyarakat termasuk swasta untuk percepatan pelaksanaan program

pencegahan dan pemberantasan penyakit menular melalui pertukaran informasi,

pelatihan, pemanfaatan teknologi tepat guna, dan pemanfaatan sumber daya

lainnya.

b. Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Samarinda yang mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

periode lima tahunan. Perencanaan dibuat berdasar pola bottom up yang

disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki, serta situasi dan kondisi.

Sedangkan bahan perencanaan didasarkan pada evidence based epidemiology

dan masukan dari wilayah kerja serta sumber informasi dari wilayah

Kabupaten/Kota.

c. Penyusunan perencanaan pengembangan kegiatan Kantor Kesehatan

Pelabuhan dilakukan secara spesifik, terukur, dan realistis serta dapat

dilaksanakan sesuai skala waktu yang ditetapkan (Spesific Measure

Achieveable Realistic and Timely - SMART). Upaya ini dilakukan dengan

membuat perencanaan bulanan dan perencanaan tahunan untuk setiap seksi

dan sub bagian tata usaha.

d. Penyempurnaan dan penyusunan draf Standar Prosedur Operasional (SPO)

setiap program kegiatan, sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

e. Penggunaan anggaran mengacu pada prinsip efisiensi dan efektivitas serta

anggaran berbasis kinerja

f. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Samarinda diarahkan pada tersedianya sumber daya manusia sesuai

kebutuhan baik kuantitas dan kualitasnya. Upaya pemberdayaan ini dilakukan

dengan cara penempatan pegawai sesuai latar belakang pendidikan dan tingkat

kompetensinya / keahliannya serta kebutuhan organisasi/kantor, pemberian

penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan sanksi bagi yang melanggar

aturan. Menyeleksi pemberian ijin belajar, penegakan disiplin pegawai,

pembinaan rutin, kaderisasi, pengembangan potensi pegawai, Pemberdayaan ini

Page 18: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

15

dimaksudkan agar setiap pegawai mempunyai tingkat kompetensi memadai,

dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi bagi organisasi.

g. Peningkatkan mutu pelayanan dilakukan dengan pembuatan standar pelayanan,

menyiapkan petugas yang mempunyai kompetensi sesuai tingkat kebutuhan,

menyediakan sarana dan prasarana dengan didukung teknologi yang memadai

serta pelayanan dilaksanakan sesuai prosedur pelayanan yang standar dan tidak

bertentangan dengan kode etik.

Berdasarkan arah kebijakan KKP dalam pengelolaan program pencegahan

dan pengendalian penyakit di pintu gerbang negara, maka dikembangkan strategi

sebagai berikut:

a. Meningkatkan upaya kekarantinaan

b. Mengoptimalkan surveilans epidemiologi

c. Meningkatkan upaya sanitasi dan dampak risiko lingkungan

d. Meningkatkan upaya pemberantasan vektor dan binatang penular penyakit

e. Meningkatkan upaya kesehatan dan lintas wilayah

f. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia Upaya pengembangan

Sumber Daya Manusia (SDM) akan terus dilakukan guna meningkatkan

profesionalitas pegawai agar mampu menjawab tantangan dan permasalahan

yang dihadapi dengan cepat dan tepat.

g. Melengkapi sarana dan prasarana

h. Mengadakan koordinasi, kemitraan dan jejaring kerja

i. Memperkuat instalasi

B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2018 Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Samarinda merupakan acuan dalam menjalankan kegiatan yang disusun

selama 1 (satu) tahun. Rencana Kinerja Tahunan merupakan proses penetapan

kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran

yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Rencana Kinerja Tahunan KKP Kelas II

Samarinda Tahun 2018 disusun berdasarkan kegiatan dan sasaran beserta target

indikator sasaran Tahun 2018 sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Aksi

Kegiatan KKP Kelas II Samarinda Tahun 2015-2019. Penyusunan RKT ini sebagai

acuan yang terdiri atas sasaran kegiatan/output, indikator kinerja kegiatan, target

Page 19: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

16

pencapaian serta alokasi anggaran dalam 1 (satu) tahun. Adapun Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda sebagai berikut:

Rencana Kinerja Tahunan

Kementerian

Negara/Lembaga

: Kementerian Kesehatan

Unit Organisasi : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda

Program : Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Lingkungan

Sasaran Program yang

didukung

: 1. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi, peningkatan surveilans dan karantina

kesehatan.

2. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit Tular

Vektor dan Zoonotik.

3. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit

menular langsung

4. Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit

Kegiatan : 1. Surveilans dan Karantina Kesehatan

2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1. Sasaran Kegiatan (output) dan pendanaan

No. Sasaran kegiatan

(output) Indikator Kinerja

Kegiatan Target Tahun

2018 Alokasi Tahun

2018 (Rp)

1. Layanan Kekarantinaan Kesehatan

Jumlah Alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

27.200

sertifikat 500.400.000

2. Layanan Kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB

Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD) yang direspon

100%

45.224.000

3. Layanan Kekarantinaan Kesehatan

Jumlah deteksi dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

2.412

sertifikat 386.000.000

4. Layanan Kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB

Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

15

layanan 283.546.000

Page 20: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

17

No. Sasaran kegiatan

(output) Indikator Kinerja

Kegiatan Target Tahun

2018 Alokasi Tahun

2018 (Rp)

5. Layanan Kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB

Jumlah pelabuhan /bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

1 pelabuhan/

bandara

271.695.000

6. Layanan Kekarantinaan Kesehatan

Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

11.000

sertifikat 323.746.000

7. Layanan Kekarantinaan Kesehatan

Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

8 pelabuhan/

bandara 82.570.000

8. Layanan Capaian Eleminasi Malaria Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

8 pelabuhan/

bandara

623.323.000

9. Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV/AIDS Layanan Pengendalian Penyakit TBC

Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

750 orang

160.200.000

10. Layanan Dukungan Manajemen Satker Layanan Perkantoran

Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 dokumen

9,564,181,000

11. Layanan Dukungan Manajemen Satker

Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

15 pelatihan 167,567,000

12 Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Jumlah pengadaan sarana prasarana

215 unit 2,505,836,000

Tabel 2.4. Sasaran Kegiatan dan Pendanaan Rencana Kinerja

Page 21: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

18

2. Rincian Kegiatan

a. Perhitungan Pendanaan (Tahun berjalan dan Prakiraan Maju)

No Output/Komponen

Tahun 2018 Prakiraan Maju

Vol Satuan Alokasi

(000)

Volume Alokasi (000)

2019 2020 2019 2020

1.

Output: Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB di KKP

64 Layanan 415.463 64

Layanan 64

Layanan 288.758 414.100

Komponen:

Refreshing petugas TGC dalam pengendalian penyakit menular berbahaya di pintu masuk negara

38.783 38.783 55.290

Jejaring surveilans dan kemitraan pintu masuk negara dan wilayah

81.420 81.420 83.660

Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan penyakit menular berbahaya di pintu masuk negara

13.500 15.000 27.000

Pelaksanaan surveilans kesehatan pada situasi khusus

25.350 25.350 24.300

Layanan Kesehatan Pada Situasi Khusus

256.410 128.205 223.850

2. Output: Layanan Kekarantinaan Kesehatan

2044 Lokasi 1.518.813 2500

Lokasi 2600

Lokasi 1.999.632 2.111.930

Komponen:

Pelatihan/Workshop bagi petugas KKP

56.595 171.648 81.489

Pengawasan lalu lintas orang, barang, alat angkut

207.240 182.820 231.888

Pengawasan dan Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan

29.790 141.751 145.287

Penyelenggaraan Pelabuhan/Bandar Udara Sehat

37.280 155.846 107.712

Advokasi dan sosialisasi pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan di Pelabuhan, Bandar Udara, PLBDN dan Wilayah

79.247 91.387 91.387

Koordinasi Program Karantina Kesehatan di Pelabuhan, Bandar Udara, PLBDN dan Wilayah

49.597 63.940 165.932

Pelayanan Kesehatan 10.800 15.600 21.685

Page 22: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

19

No Output/Komponen

Tahun 2018 Prakiraan Maju

Vol Satuan Alokasi

(000)

Volume Alokasi (000)

2019 2020 2019 2020

Bimtek ke wilayah kerja 78.870 70.200 72.480

Monitoring dan evaluasi 73.574 121.360 121.360

Layanan Pemeriksaan P3K Kapal

26.040 27.900 31.320

Layanan Kesehatan Rujukan

11.880 11.880 25.050

Layanan Kekarantinaan Kesehatan dalam rangka Penerbitan CoP (Certificate of Pretique)

357.500 385.000 385.000

Layanan Kekarantinaan Kesehatan Dalam Rangka Penerbitan PHQC (Port Health Quarantine Clearence)

218.400 254.800 283.340

Layanan Pemeriksaan Kesehatan Alat Angkut Dalam Rangka Penerbitan SSCC/SSCEC (Ship Sanitation Control Certificate/ Ship Sanitation Control Exemption Certificate)

282.000 305.500 348.000

3. Output: Layanan Capaian Eliminasi Malaria

1 Kab/Kota 90.000 1

Kab/Kota 1

Kab/Kota 90.000 90.650

Komponen:

Pengamatan Faktor Resiko pencegahan dan pengendalian malaria

19.560 19.560 19.560

Surveilans Migrasi di Pelabuhan dan bandara, termasuk Malaria Cross Border

30.440 30.440 29.940

Pengadaan Media Promosi dan KIE Malaria

40.000 40.000 41.150

4.

Output: Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

5 Layanan 609.000 5

Layanan 5

Layanan 734.370 699.876

Komponen:

Monitoring Resistensi/Efikasi 2 Jenis Bahan Aktif Insektisida

15.000 20.840 20.840

Page 23: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

20

No Output/Komponen

Tahun 2018 Prakiraan Maju

Vol Satuan Alokasi

(000)

Volume Alokasi (000)

2019 2020 2019 2020

Sarana dan Prasana Pengendalian Vektor dan BPP seperti : Mesin Fog, Spaycan, Insektisida Parangkap Tikus, Entomologi Kit dll)

58.132 30.348 81.574

Pengawasan Pengendalian Vektor dan BPP di Wilayah Kerja KKP

152.239 44.860 44.860

Koordinasi , Advokasi dan Sosialisasi Pengendalian Vektor dan BPP di KKP

54.500 248.803 162.266

Peningkatan Kapasitas SDM tenaga Jabfung Entomologi dan Pengendalian Vektor

45.430 45.280 45.280

Layanan Pengendalian Vektor DBD

181.782 181.782 181.782

Layanan Pengendalian Vektor Pes

74.537 135.062 135.062

Layanan Pengendalian Vektor Diare

11.984 11.993 12.810

Layanan Pengendalian Vektor malaria

15.396 15.402 15.402

5.

Output: Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS

3 Layanan 122.535 12

Layanan 12

Layanan 86.230 87.905

Komponen:

Pelaksanaan Mobile VCT (KKP)

114.465 72.780 74.280

Kegiatan VCT Mobile 8.070 13.450 13.625

6. Output: Layanan Pengendalian Penyakit TB

9 Layanan 37.665 11

Layanan 11

Layanan 46.035 51.790

Komponen:

Deteksi Dini Terduga TB 37.665 46.035 51.790

7. Output: Layanan Internal 1 Layanan 3.367.611 1

Layanan 1

Layanan 3.876.057 3.241.178

Komponen:

Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

2.141.124 2.598.785 1.490.561

Penyusunan Rencana Program

45.532 15.264 66.352

Page 24: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

21

No Output/Komponen

Tahun 2018 Prakiraan Maju

Vol Satuan Alokasi

(000)

Volume Alokasi (000)

2019 2020 2019 2020

Penyusunan Rencana Anggaran

168.462 270.018 336.370

Pelaksanaan Pemantauan dan Informasi

345.382 356.182 379.640

Penyusunan Laporan Keuangan

135.189 177.889 333.976

Pengelola Perbendaharaaan

16.438 32.876 85.000

Pengelolaan Kepegawaian 121.717 89.072 103.870

Pelayanan Organisasi, Tata Laksana, dan Reformasi Birokrasi

25.242 25.242 72.540

Pengadaan bahan dan alat kesehatan

335.665 277.869 277.869

Pengelolaan Barang Milik Negara

32.860 32.860 95.000

8. Output: Layanan Perkantoran

1 Layanan 8.753.201 1

Layanan 1

Layanan 10.523.062 12.144.842

Komponen:

Gaji dan Tunjangan 6.300.919 6.576.103 8.197.885

Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2.452.282 3.946.959 3.946.957

Tabel 2.5 Perhitungan Pendanaan (Tahun berjalan dan Prakiraan Maju)

b. Sumber Pendanaan

No Output/ Komponen Pendanaan Tahun 2018 (000)

Lokasi Rupiah PNBP PHLN Jumlah

1. Output: Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB di KKP

351.263 64.200 0 415.463

Induk, APT Pranoto, Tg.Santan, Tg. Laut, Lhok Tuan, Sangatta, Sangkulirang

Komponen:

Refreshing petugas TGC dalam pengendalian penyakit menular berbahaya di pintu masuk negara

38.783 0 38.783

Jejaring surveilans dan kemitraan pintu masuk negara dan wilayah

56.070 25.350 81.420

Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan penyakit menular berbahaya di pintu masuk negara

0 13.500 13.500

Pelaksanaan surveilans kesehatan pada situasi khusus

0 25.350

25.350

Page 25: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

22

No Output/ Komponen Pendanaan Tahun 2018 (000)

Lokasi Rupiah PNBP PHLN Jumlah

Layanan Kesehatan Pada Situasi Khusus

256.410 0

256.410

2. Output: Layanan Kekarantinaan Kesehatan

1.485.313 33.500 0 1.518.813

Induk, APT Pranoto, Tg. Santan, Tg. Laut, Lhok Tuan, Sangatta, Sangkulirang

Komponen:

Pelatihan/Workshop bagi petugas KKP

41.095 15.500

56.595

Pengawasan lalu lintas orang, barang, alat angkut

189.240 18.000

207.240

Pengawasan dan Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan

29.790 0

29.790

Penyelenggaraan Pelabuhan/Bandar Udara Sehat

37.280 0

37.280

Advokasi dan sosialisasi pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan di Pelabuhan, Bandar Udara, PLBDN dan Wilayah

79.247 0

79.247

Koordinasi Program Karantina Kesehatan di Pelabuhan, Bandar Udara, PLBDN dan Wilayah

49.597 0

49.597

Pelayanan Kesehatan 10.800 0 10.800

Bimtek ke wilayah kerja 78.870 0 78.870

Monitoring dan evaluasi 73.574 0 73.574

Layanan Pemeriksaan P3K Kapal 26.040 0 26.040

Layanan Kesehatan Rujukan 11.880 0 11.880

Layanan Kekarantinaan Kesehatan dalam rangka Penerbitan CoP (Certificate of Pretique)

357.500 0

357.500

Layanan Kekarantinaan Kesehatan Dalam Rangka Penerbitan PHQC (Port Health Quarantine Clearence)

218.400 0

218.400

Layanan Pemeriksaan Kesehatan Alat Angkut Dalam Rangka Penerbitan SSCC/SSCEC (Ship Sanitation Control Certificate/ Ship Sanitation Control Exemption Certificate)

282.000 0

282.000

3. Output: Layanan Capaian Eliminasi Malaria

500 89.500 0 90.000

Induk, APT Pranoto, Tg. Santan, Tg. Laut, Lhok Tuan, Sangatta, Sangkulirang

Komponen:

Pengamatan Faktor Resiko pencegahan dan pengendalian malaria

19.560

19.560

Page 26: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

23

No Output/ Komponen Pendanaan Tahun 2018 (000)

Lokasi Rupiah PNBP PHLN Jumlah

Surveilans Migrasi di Pelabuhan dan bandara, termasuk Malaria Cross Border

500 29.940

30.440

Pengadaan Media Promosi dan KIE Malaria

40.000

40.000

4. Output: Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

121.197 487.803 0 609.000

Komponen:

Monitoring Resistensi/Efikasi 2 Jenis Bahan Aktif Insektisida

0 15.000

15.000

Sarana dan Prasana Pengendalian Vektor dan BPP seperti : Mesin Fog, Spaycan, Insektisida Parangkap Tikus, Entomologi Kit dll)

29.047 29.085

58.132

Pengawasan Pengendalian Vektor dan BPP di Wilayah Kerja KKP

43.700 108.539

152.239

Koordinasi, Advokasi dan Sosialisasi Pengendalian Vektor dan BPP di KKP

1.200 53.300

54.500

Peningkatan Kapasitas SDM tenaga Jabfung Entomologi dan Pengendalian Vektor

45.430 0

45.430

Layanan Pengendalian Vektor DBD 0 181.782 181.782

Layanan Pengendalian Vektor Pes 720 73.817 74.537

Layanan Pengendalian Vektor Diare

880 11.104

11.984

Layanan Pengendalian Vektor malaria

220 15.176

15.396

5. Output: Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS

0 122.535 0 122.535

Induk, APT Pranoto, Tg. Santan, Tg. Laut, Lhok Tuan, Sangatta, Sangkulirang

Komponen:

Pelaksanaan Mobile VCT (KKP) 114.465 114.465

Kegiatan VCT Mobile 8.070 8.070

6. Output: Layanan Pengendalian Penyakit TB

0 37.665 0 37.665

Induk, APT Pranoto, Tg. Santan, Tg. Laut, Lhok Tuan, Sangatta, Sangkulirang

Komponen:

Deteksi Dini Terduga TB 37.665 37.665

7. Output: Layanan Internal 1.646.204 1.721.407 0 3.367.611

Induk, APT Pranoto, Tg. Santan, Tg. Laut, Lhok Tuan, Sangatta, Sangkulirang

Komponen:

Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

1.392.103 749.021

2.141.124

Page 27: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

24

No Output/ Komponen Pendanaan Tahun 2018 (000)

Lokasi Rupiah PNBP PHLN Jumlah

Penyusunan Rencana Program 0 45.532 45.532

Penyusunan Rencana Anggaran 0 168.462 168.462

Pelaksanaan Pemantauan dan Informasi

58.650 286.732

345.382

Penyusunan Laporan Keuangan 113.951 21.238 135.189

Pengelola Perbendaharaaan 16.438 0 16.438

Pengelolaan Kepegawaian 44.064 77.653 121.717

Pelayanan Organisasi, Tata Laksana, dan Reformasi Birokrasi

1.080 24.162

25.242

Pengadaan bahan dan alat kesehatan

0 335.665

335.665

Pengelolaan Barang Milik Negara 19.918 12.942 32.860

8. Output: Layanan Perkantoran 8.753.201 0 0 8.753.201

Induk, APT Pranoto, Tg. Santan, Tg. Laut, Lhok Tuan, Sangatta, Sangkulirang

Komponen:

Gaji dan Tunjangan 6.300.919 6.300.919

Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2.452.282

2.452.282

2.6 Tabel Sumber Pendanaan Rencana Kinerja

Page 28: RENCANA KINERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN … · Bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan Bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat

KKP KELAS II SAMARINDA

25

BAB IV

PENUTUP

Rencana kinerja tahunan (RKT) Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda tahun

2018 diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan

penilaian upaya Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda, sehingga hasil pencapaiannya

dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda.

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kantor Kesehatan Pelabuhan

Samarinda tahun 2018 melibatkan seluruh pemegang program terkait. Kepada

semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan ini diucapkan

terima kasih. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kantor Kesehatan Pelabuhan

Samarinda tahun 2018 ini dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya, bila dilakukan

dengan dedikasi yang tinggi dan kerja keras dari segenap aparatur kesehatan

di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda.

Semoga dengan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2018

mengantarkan seluruh program kerja yang diupayakan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Samarinda dapat lebih terarah dan terukur.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Samarinda

H. Sabilal Rasyad, S.K.M., M.Kes.

NIP. 196512101989031003