RENCANA KERJA PERUBAHAN -...
Embed Size (px)
Transcript of RENCANA KERJA PERUBAHAN -...

RENCANA KERJA PERUBAHANDINAS PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2016
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R
DINAS PENDAPATAN DAERAHJl. Tegar Beriman Telp. (021)87912442, Fax. (021)87906550
Cibinong - 16914

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. I-1
1.1. Latar Belakang.................................................................................. I-1
1.2. Maksud dan Tujuan ........................................................................ I-3
1.3 Dasar Hukum............................................................................... I-3
1.4. Sistematika Penulisan...................................................................... I-5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN
TRIWULAN II ................................................................................. II-1
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Sampai Dengan Triwulan III dan
Capaian Renstra SKPD............................................................... II-1
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.................................................. II-11
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD............................................................................................... II-13
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun
2016........................................................................................... II-21
2.5. Penelaahan Usulan Program dan kegiatan
Masyarakat................................................................................. II-21
BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN
RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN
BOGOR....................................................................................... III-1
BAB IV PENUTUP....................................................................................... IV-1

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
tersusunnya Perubahan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan Daerah
(Dispenda) Kabupaten Bogor Tahun 2016. Renja ini merupakan
penjabaran pelaksanaan dari Renstra Dispenda Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dispenda.
Renja Perubahan Dispenda Tahun 2016 ini memuat evaluasi
pelaksanaan rencana kerja Dispenda tahun 2016 triwulan III dan uraian
mengenai tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2016. Di dalamnya memuat pula sasaran kegiatan berupa
indikator output kegiatan sebagai upaya pelaksanaan secara terencana
dan berorientasi hasil.
Kritik dan saran untuk kesempurnaan renja ini sangat kami
harapkan. Ucapan terima kasih kami sampaikan ke semua pihak yang
telah membantu penyusunan Renja ini, mudah-mudahan ini bermanfaat
bagi semua pihak dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan
abdi masyarakat.
Cibinong, 2016
KEPALA,
DEDI A. BACHTIAR
Pembina Utama Muda
NIP. 196201221985031004

I - 1
LAMPIRAN LXX. KEPUTUSAN KEPALA DINAS
PENDAPATAN DAERAH
NOMOR :
TANGGAL :
PERUBAHAN RENCANA KERJA
DINAS PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan pembangunan Kabupaten Bogor tahun 2016 telah
tertuang dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2016 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Bogor Nomor 25
Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2016. Mempedomani dokumen RKPD Tahun 2016
tersebut, telah disusun pula dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD
Tahun 2016 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Bogor
Nomor 050/294/Kpts/Per-UU/2015 tentang Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 dengan
lampiran 78 SKPD.
Implementasi rencana pembangunan tahun 2016 telah
berlangsung hampir 2 (dua) triwulan. Dalam perjalanannya,
pelaksanaan program/kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD
memungkinkan tidak berlangsung sesuai dengan rencana, sehingga
berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016,
Perubahan RKPD Tahun 2016 dan Perubahan Renja SKPD Tahun
2016 dapat dilakukan apabila berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaannya dalam tahun berjalan menunjukkan adanya
ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, meliputi :

I - 2
1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka
ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran
pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah.
2. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran
sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; dan/atau
3. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan.
4. Pergeseran pagu kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan,
penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau
pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan
lokasi dan kelompok sasaran kegiatan.
5. Perubahan RKPD Tahun 2016 sebagaimana tersebut pada angka
1, angka 2, angka 3, dan angka 4, ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Daerah.
6. Perubahan Renja SKPD Tahun 2016 sebagaimana tersebut pada
angka 1, angka 2, angka 3, dan angka 4, disahkan dengan
Peraturan Kepala Daerah.
7. Dalam hal keadaan darurat sebagaimana ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan, pemerintah daerah dapat
melaksanakan kegiatan terlebih dahulu untuk mengatasi keadaan
darurat dimaksud dan selanjutnya ditampung dalam Perubahan
RKPD Tahun 2016.
8. Memperhatikan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengamanatkan bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada
RKPD dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara,
Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan
bahwa RKPD menjadi pedoman penyusunan RAPBD, maka untuk
menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran,
Perubahan RKPD Tahun 2016 yang ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Daerah menjadi landasan penyusunan Perubahan KUA dan
Perubahan PPAS untuk menyusun Perubahan APBD Tahun 2016.
Mengacu pada ketentuan tersebut, maka perlu disusun
pedoman penyusunan Perubahan Renja SKPD Tahun 2016, sehingga
dalam proses penyusunannya, SKPD memiliki panduan terkait hal-hal

I - 3
yang diperlukan untuk menyusun dokumen Perubahan Renja SKPD
Tahun 2016 dengan mengacu pada dokumen Perubahan RKPD tahun
2016.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud Pedoman Penyusunan Perubahan Renja SKPD Tahun
2016 adalah untuk membantu SKPD dalam penyusunan dokumen
Perubahan Renja SKPD Tahun 2016, sehingga sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tujuan Pedoman Penyusunan Perubahan Renja SKPD Tahun
2016 adalah :
1. Memberikan pedoman sistematika penyusunan Perubahan Renja
SKPD Tahun 2016.
2. Memberikan sinkronisasi antara substansi dokumen Perubahan
RKPD Tahun 2016 dengan substansi dokumen Perubahan Renja
Tahun 2016.
1.3 Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan Perubahan Renja SKPD tahun 2016
adalah :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

I - 4
246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5589);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun
2011 Nomor 310);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2014, tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor
9);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2008 Nomor 27);

I - 5
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2014 Nomor 5);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 37);
14. Peraturan Bupati Bogor Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016.
1.4 Sistematika Penulisan
Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Tahun 2015, sistematika Perubahan Renja SKPD tahun 2016 disusun
dengan sistematika sekurang-kurangnya sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Memuat/menjelaskan maksud, tujuan, dan dasar
pertimbangan perubahan yang disertai dengan gambaran
tentang perubahan kerangka ekonomi daerah.
Khusus untuk penjelasan/deskripsi terkait gambaran tentang
perubahan kerangka ekonomi daerah, substansi Perubahan
Renja SKPD Tahun 2016 mengacu pada substansi Perubahan
RKPD tahun 2016.
Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Sampai Dengan Triwulan
III
Memuat kompilasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun n-1 (2015) sampai dengan Triwulan III tahun berjalan
(2016).
Format tabel 2.1 yang digunakan tercantum sebagaimana
terlampir.

I - 6
Bab III. Rencana Program dan Kegiatan Dalam Perubahan Renja
SKPD
Memuat kegiatan lanjutan tahun sebelumnya (tahun 2015)
yang belum terlaksana, pergeseran kegiatan, penghapusan
kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif,
penambahan atau pengurangan target kinerja, pagu indikatif,
lokasi, kelompok sasaran yang mengalami perubahan dan
yang tidak mengalami perubahan di tahun 2016. Format tabel
3.1 yang digunakan tercantum sebagaimana terlampir.
Bab IV. Penutup
Memuat hal-hal yang dianggap perlu sesuai dengan
kebutuhan.

II - 1
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SAMPAI DENGAN
TRIWULAN III
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Sampai Dengan
Triwulan III
Pada Tahun Anggaran 2016, Dinas Pendapatan Daerah
memberikan kontribusi terhadap pencapaian kebijakan prioritas
pembangunan daerah yang keenam, yaitu Meningkatkan Tata Kelola
Pemerintahan daerah yang Bersih dan Transparan. Kontribusi
pencapaian kebijakan tersebut ditandai dengan capaian rata-rata
Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebesar 84,65%, dengan predikat kinerja
Sangat Tinggi. Uraian capaian kinerja indikator kinerja kunci sebagai
berikut :
1) Optimalnya penerimaan pendapatan daerah dari rencana sebesar
Rp. 5.931.881.350.000, terealisasi Rp. 4.110.540.410.625 atau
69,30 %.
2) Jumlah dan macam pajak daerah serta retribusi daerah, dari
rencana 10 pajak, terealisasi 10 pajak daerah atau 100%;
Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) tersebut menunjukkan
telah tercapainya sasaran, yaitu : Meningkatnya pendapatan daerah.
Pencapaian Indikator Kinerja Kunci diatas merupakan hasil kontribusi
dari pelaksanaan 6 program dan 70 kegiatan, dengan uraian sebagai
berikut:
1) Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan
33 kegiatan;
2) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, sebanyak 16
kegiatan;
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, sebanyak 9
kegiatan;
4) Program Peningkatan Displin Aparatur, sebanyak 1 kegiatan;
5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, sebanyak
2 kegiatan;

II - 2
6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan, sebanyak 9 kegiatan.
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2016 menghasilkan rata-
rata capaian Indikator Kinerja Output sebesar 84,65 %, adapun
realisasi keseluruhan anggaran sebesar Rp.24.332.300.773 atau 61,87
%, dari total rencana anggaran sebesar Rp.39.325.105.000,-, uraian
kegiatan beserta capaian indikator kinerja outputnya sebagai berikut :
1) Program peningkatan dan pengelolaan keuangan daerah terdiri
dari 33 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :
1.1. Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber
Pendapatan Daerah dengan realisasi anggaran Belanja
Langsung pada Kegiatan ini Rp.385.509.050 (64.06%) dari
total anggaran Rp.601.754.000, dengan realisasi fisik
kegiatan 64.06%;
1.2. Kegiatan Penyusunan Data dan Perhitungan Bagian Desa
Dari Hasil Penerimaan Pendapatan Daerah dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.131.850.108 (94.66%) dari total anggaran
Rp.139.288.000, dengan realisasi fisik kegiatan 100.00%;
1.3. Kegiatan Penagihan Pajak Daerah dengan realisasi anggaran
Belanja Langsung pada Kegiatan ini Rp.412.636.650
(80.91%) dari total anggaran Rp.510.000.000, dengan
realisasi fisik kegiatan 76.74%;
1.4. Kegiatan Pemeriksaan dan Pengendalian Pajak daerah
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan
ini Rp.309.744.314 (52.73%) dari total anggaran
Rp.587.400.000, dengan realisasi fisik kegiatan 70.00%;
1.5. Kegiatan Perhitungan dan Penetapan Pajak Daerah dengan
realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.127.268.260 (74.86%) dari total anggaran
Rp.170.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 79.86%;
1.6. Kegiatan Pengolahan Data Penerimaan Pendapatan Daerah
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan
ini Rp.435.350.418 (53.38%) dari total anggaran
Rp.815.500.000, dengan realisasi fisik kegiatan 74.00%;

II - 3
1.7. Kegiatan Pelayanan dan Pengadministrasian benda berharga
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan
ini Rp.93.074.900 (72.08%) dari total anggaran
Rp.129.120.000, dengan realisasi fisik kegiatan 71.46%;
1.8. Kegiatan Pendistribusian dan Pengendalian SPPT PBB
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan
ini Rp.1.337.134.000 (73.51%) dari total anggaran
Rp.1.819.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 109.79%;
1.9. Kegiatan Sosialisasi Pendapatan Daerah dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.574.628.775 (51.47%) dari total anggaran
Rp.1.116.439.000, dengan realisasi fisik kegiatan 33.33%;
1.10. Kegiatan Pembinaan Aparatur Pelaksana Pemungut Pajak
Daerah dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada
Kegiatan ini Rp.293.488.325 (43.69%) dari total anggaran
Rp.671.704.000, dengan realisasi fisik kegiatan 70.00%;
1.11. Kegiatan Penyusunan Produk Hukum di Bidang Pajak
Daerah dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada
Kegiatan ini Rp.203.804.528 (85.08%) dari 61.00%;
1.12. Kegiatan Penagihan PBB dengan realisasi anggaran Belanja
Langsung pada Kegiatan ini Rp.754.138.690 (44.62%) dari
total anggaran Rp.1.690.000.000, Dengan realisasi fisik
kegiatan 80.49%;
1.13. Kegiatan Pelayanan Validasi BPHTB dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.318.793.850 (63.76%) dari total anggaran
Rp.500.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 63.76%;
1.14. Kegiatan Penelitian dan Verifikasi SPPD BPHTB dengan
realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.230.738.450 (73.25%) dari total anggaran
Rp.315.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 73.25%;
1.15. Kegiatan Evaluasi dan Pengendalian BPHTB dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.224.053.850 (77.80%) dari total anggaran
Rp.288.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 77.80%;
1.16. Kegiatan Penagihan dan Pengadministrasian Dana Transfer
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan

II - 4
ini Rp.270.724.120 (60.16%) dari total anggaran
Rp.450.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 60.16%;
1.17. Kegiatan Pendaftaran Wajib Pajak Daerah dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.186.354.600 (65.39%) dari total anggaran
Rp.285.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 65.39%;
1.18. Kegiatan Pendataan Wajib Pajak Daerah dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.452.189.300 (57.41%) dari total anggaran
Rp.787.700.000, dengan realisasi fisik kegiatan 101.97%;
1.19. Kegiatan Penerbitan dan Pendistribusian Dokumen
Ketetapan Pajak Daerah dengan realisasi anggaran Belanja
Langsung pada Kegiatan ini Rp.281.768.040 (70.44%) dari
total anggaran Rp.400.000.000, Dengan realisasi fisik
kegiatan 86.09%;
1.20. Kegiatan Penyusunan Target Penerimaan Pendapatan Daerah
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan
ini Rp.178.137.020 (50.29%) dari total anggaran
Rp.354.200.000, dengan realisasi fisik kegiatan 48.49%;
1.21. Kegiatan Evaluasi Zona Nilai Tanah dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.423.924.380 (48.45%) dari total anggaran
Rp.875.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 87.65%;
1.22. Kegiatan Up Dating Data PBB dengan realisasi anggaran
Belanja Langsung pada Kegiatan ini Rp.711.620.500
(64.28%) dari total anggaran Rp.1.107.000.000, dengan
realisasi fisik kegiatan 109.79%;
1.23. Kegiatan Pemeliharaan Basis Data Objek Pajak PBB dengan
realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.840.872.000 (49.67%) dari total anggaran
Rp.1.693.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 87.84%;
1.24. Kegiatan Pengolahan Data BPHTB & Teknologi Informasi
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan
ini Rp.103.725.000 (51.22%) dari total anggaran
Rp.202.500.000, dengan realisasi fisik kegiatan 56.26%;
1.25. Kegiatan Penerapan Sistem Pelaporan On Line Pajak Hotel
dan Restoran dengan realisasi anggaran Belanja Langsung

II - 5
pada Kegiatan ini Rp.501.722.271 (62.06%) dari total
anggaran Rp.808.384.000, dengan realisasi fisik kegiatan
90.00%;
1.26. Kegiatan Penanganan Keberatan dan Pengurangan PBB
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan
ini Rp.466.840.500 (62.00%) dari total anggaran
Rp.753.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 40.08%;
1.27. Kegiatan Verifikasi Data Objek Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada
Kegiatan ini Rp.438.659.500 (62.00%) dari total anggaran
Rp.949.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 96.83%;
1.28. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi PBB dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.119.250.000 (10.06%) dari total anggaran
Rp.1.185.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;
1.29. Kegiatan Penilaian PBB pada Sektor Telekomunikasi
(Tower/BTS) dengan realisasi anggaran Belanja Langsung
pada Kegiatan ini Rp.193.816.200 (40.04%) dari total
anggaran Rp.484.000.000,dengan realisasi fisik kegiatan
106.45%;
1.30. Kegiatan Pengelolaan Teknologi Informasi PBB dengan
realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.293.440.000 (35.65%) dari total anggaran
Rp.823.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;
1.31. Kegiatan Integrasi Sistem Aplikasi Pendapatan Daerah
dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan
ini Rp.95.116.571 (91.87%) dari total anggaran
Rp.103.535.000,dengan realisasi fisik kegiatan 100.00%;
1.32. Kegiatan Pelayanan Mobil Keliling dengan realisasi anggaran
Belanja Langsung pada Kegiatan ini Rp.356.547.500
(46.24%) dari total anggaran Rp.771.000.000, dengan
realisasi fisik kegiatan 77.16%;
1.33. Kegiatan Identifikasi dan Penilainan Individu PBB pada
Objek Pajak anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
dengan realisasi Rp.339.580.000 (47.96%) dari total
anggaran Rp.708.000.000,dengan realisasi fisik kegiatan
106.00%;

II - 6
2) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 16 kegiatan
dengan perincian sebagai berikut :
2.1. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik dengan realisasi anggaran belanja langsung pada
kegiatan ini Rp.949.724.393 (72.07%) dari total anggaran
Rp.1.317.840.000 dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;
2.2. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional dengan realisasi anggaran
belanja langsung pada kegiatan ini Rp.18.654.100 (26.58%)
dari total anggaran Rp.70.180.000, dengan realisasi fisik
kegiatan 26.58%;
2.3. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan
realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini
Rp.260.987.600 (67.83%) dari total anggaran
Rp.384.782.000, dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;
2.4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan realisasi
anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp.182.836.300
(91.55%) dari total anggaran Rp.199.722.000, dengan
realisasi fisik kegiatan 100.00%;
2.5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan
ini Rp.196.164.850 (85.88%) dari total anggaran
Rp.228.420.000, dengan realisasi fisik kegiatan 100.00%;
2.6. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor dengan realisasi anggaran belanja
langsung pada kegiatan ini Rp.167.351.400 (91.77%) dari
total anggaran Rp.182.361.000, dengan realisasi fisik
kegiatan 100.00%;
2.7. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan dengan realisasi anggaran belanja
langsung pada kegiatan ini Rp.94.570.800 (61.81%) dari total
anggaran Rp.153.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan
75.00%;
2.8. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor dengan realisasi
anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp.9.527.700
(45.26%) dari total anggaran Rp.21.050.000, dengan realisasi
fisik kegiatan 75.00%;

II - 7
2.9. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman dengan
realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini
Rp.477.400.000 (67.58%) dari total anggaran
Rp.706.400.000, dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;
2.10. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
dan Luar Daerah dengan realisasi anggaran belanja langsung
pada kegiatan ini Rp.708.245.000 (74.42%) dari total
anggaran Rp.951.694.000, dengan realisasi fisik kegiatan
75.00%;
2.11. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung
Administrasi/Teknis Perkantoran dengan realisasi anggaran
belanja langsung pada kegiatan ini Rp.136.591.000 (70.02%)
dari total anggaran Rp. 195.088.000, dengan realisasi fisik
kegiatan 75.00%;
2.12. Kegiatan Pelayanan dokumentasi dan arsip SKPD dengan
realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini
Rp.385.294.000 (82.16%) dari total anggaran
Rp.468.968.000, dengan realisasi fisik kegiatan 82.16%;
2.13. Kegiatan Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang dengan
realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini
Rp.163.518.750 (79.74%) dari total anggaran Rp.
205.055.000, dengan realisasi fisik kegiatan 79.74%;
2.14. Kegiatan Penyediaan Sewa Tempat dengan realisasi anggaran
belanja langsung pada kegiatan ini Rp.730.650.000 (97.42%)
dari total anggaran Rp.750.000.000, dengan realisasi fisik
kegiatan 100.00%;
2.15. Kegiatan Penyediaan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan
ini Rp.208.469.325 (82.55%) dari total anggaran
Rp.252.522.000, dengan realisasi fisik kegiatan 82.55%;
2.16. Kegiatan Pengamanan Sarana dan Prasarana Perkantoran
dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan
ini Rp.777.952.500 (69.87%) dari total anggaran Rp.
1.113.360.000, dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;

II - 8
3) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, terdiri dari 9
kegiatan dengan perincian sebagai berikut :
3.1. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor dengan realisasi
anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp.49.000.000
(3.44%) dari total anggaran Rp. 1.425.027.000, dengan
realisasi fisik kegiatan 10%;
3.2. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional dengan
realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini
Rp.341.520.000 (88.71%) dari total anggaran
Rp.385.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 100.00%;
3.3. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kantor dengan realisasi
anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp.707.326.000
(87.86%) dari total anggaran Rp. 805.106.000, dengan
realisasi fisik kegiatan 100.00%;
3.4. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Kantor dengan realisasi
anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp.944.642.000
(95.36%) dari total anggaran Rp. 990.613.000, dengan
realisasi fisik kegiatan 100.00%;
3.5. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan
realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini
Rp.1.492.076.722 (74.65%) dari total anggaran Rp.
1.998.886.000, dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;
3.6. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan
Dinas/Operasional dengan realisasi anggaran belanja
langsung pada kegiatan ini Rp.391.600.180 (64.86%) dari
total anggaran Rp. 603.800.000, dengan realisasi fisik
kegiatan 75.00%;
3.7. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung
kantor dengan realisasi anggaran belanja langsung pada
kegiatan ini Rp.489.047.000 (90.34%) dari total anggaran Rp.
541.363.000, dengan realisasi fisik kegiatan 90.34%;
3.8. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Taman Halaman
Kantor dengan realisasi anggaran Belanja Langsung pada
kegiatan ini Rp.219.413.653 (70.41%) dari Total anggaran
Rp.311.611.000, dengan realiasi fisik kegiatan 75.00%;

II - 9
3.9. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Instalasi Jaringan
Listik dan komunikasi dengan realisasi anggaran belanja
langsung pada kegiatan ini Rp.19.697.000 (98.49%) dari total
anggaran Rp. 20.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan
100.00%;
3) Program peningkatan disiplin aparatur terdiri dari 1 kegiatan dengan
perincian sebagai berikut :
3.1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
dengan Realisasi anggaran belanja langsung pada pada
kegiatan ini Rp.110.828.000 (67.25%), dari total anggaran
Rp.164.800.000, dengan realisasi fisik 100.00%;
5) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur terdiri dari 2
kegiatan dengan perincian sebagai berikut :
5.1. Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Formal dengan realisasi
anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp.814.000.000
(44.51%) dari total anggaran Rp.824.000.000, dengan
realisasi fisik kegiatan 100.00%;
5.2. Kegiatan Pembinaan Mental dan Rohani bagi Aparatur
dengan realisasi anggaran Belanja langsung pada Kegiatan
ini Rp.219.080.000 (80.91%) dari total anggaran
Rp.270.760.000, dengan realisasi fisik kegiatan 80.91%.
6) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan terdiri dari 9 kegiatan dengan perincian sebagai
berikut :
6.1. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar
realisasi Kinerja SKPD dengan realisasi anggaran Belanja
langsung pada Kegiatan ini Rp.56.815.700 (74.76%) dari
total anggaran Rp.75.997.000, dengan realisasi fisik kegiatan
75.00 %;
6.2. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
dengan realisasi anggaran Belanja langsung pada Kegiatan
ini Rp.20.384.590 (81.54%) dari total anggaran
Rp.25.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 100.00%;
6.3. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
dengan realisasi anggaran Belanja langsung pada Kegiatan
ini Rp.15.456.940 (61.83%) dari total anggaran
Rp.25.000.000, dengan realisasi fisik kegiatan 100.00%;

II - 10
6.4. Kegiatan Penyusunan Perencanaan Anggaran dengan
realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.161.325.000 (71.69%) dari total anggaran
Rp.225.042.000, dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;
6.5. Kegiatan Penatausahaan Keuangan SKPD dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.525.338.600 (77.43%) dari total anggaran
Rp.678.460.000, dengan realisasi fisik kegiatan 75.00%;
6.6. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD dengan
realisasi anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini
Rp.57.874.000 (76.18%) dari total anggaran Rp.75.967.000,
dengan realisasi fisik kegiatan 76.18%;
6.7. Kegiatan Publikasi Kinerja SKPD dengan realisasi anggaran
Belanja Langsung pada Kegiatan ini Rp.54.000.000 (25.00%)
dari total anggaran Rp.216.000.000, dengan realisasi fisik
kegiatan 25.00%;
6.8. Kegiatan Penyusunan Renja SKPD dengan realisasi anggaran
Belanja Langsung pada Kegiatan ini Rp.38.700.000 (59.39%)
dari total anggaran Rp.65.164.000, dengan realisasi fisik
kegiatan 75.00%;
6.9. Kegiatan Penyusunan Renstra SKPD dengan realisasi
anggaran Belanja Langsung pada Kegiatan ini Rp.49.736.000
(76.52%) dari total anggaran Rp.65.000.000, dengan realisasi
fisik kegiatan 76.52%;
Hasil evaluasi kinerja pelaksanaan perencanaan anggaran daerah
sampai dengan Triwulan II tahun 2016 disajikan pada tabel 2.1.

II - 11
Prestasi dan Keberhasilan
Keberhasilan yang dilaksanakan sampai dengan triwulan III tahun
2016 sebagai berikut :
1) Meningkatnya penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor
yang melebihi target yaitu dari rencana sebesar
Rp. 5.931.881.350.000 terealisasi Rp. 4.110.540.410.625 atau
69,30 %;
Permasalahan dan Solusi
1) Masih terdapatnya wajib pajak yang belum sadar dan tertib dalam
membayar pajak secara tepat waktu dan tepat jumlah;
2) Masih terbatasnya tenaga penilai, juru sita dan pemeriksa pajak
daerah yang kompeten di bidangnya;
3) Perlu ditingkatkan pelayanan pembayaran pajak ke masyarakat
melalui mobling;
4) Perlunya penempatan petugas bjb di beberapa UPT potensial;
5) Pengembangan pelayanan berbasis web;
6) Perlu diadakannya in house training untuk meningkatkan
kemampuan pegawai;
7) Perlu diadakannya sosialisasi peraturan per undang-undangan;
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Analisis kinerja pelayanan Dinas Pendapatan Daerah berisikan
capaian kinerja pelayanan Dinas Pendapatan Daerah berdasarkan
Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007. Indikator kinerja kunci Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Bogor tahun 2016 adalah :
1. Optimalnya penerimaan pendapatan daerah dari rencana sebesar
Rp. 5.931.881.350.000, terealisasi Rp. 4.110.540.410.625 atau
69,30 %.
2. Jumlah dan macam pajak daerah serta retribusi daerah, dari
rencana 10 pajak dan 16 retribusi, terealisasi 10 pajak daerah
dan 16 retribusi daerah;

II - 12
Berkenaan dengan 25 penciri termaju Kabupaten Bogor tahun
2013-2018, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor masuk dalam
penciri ke-20, yaitu : Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi
di Indonesia. Sementara itu berkenaan dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri No.54 tahun 2010, indikator pada Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Bogor adalah : Jumlah Pajak Daerah sebanyak 10
pajak daerah dan Jumlah Retribusi Daerah sebanyak 16 retribusi
daerah. Hasil pencapaian kinerja pelayanan pelayanan SKPD disajikan
dalam tabel 2.2.

II - 13
2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintah
Daerah berdasarkan asas otonomi di bidang pendapatan daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Bogor mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di
bidang pendapatan daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan daerah;
4. Pengelolaan kesekretariatan dinas; dan
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8
Tahun 2011 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pendapatan Daerah, Dinas Pendapatan Daerah merupakan perangkat
daerah sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang pendapatan daerah, dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Bogor tidak terlepas dari berbagai permasalahan
yang dihadapi, pernasalahan tersebut antara lain :
1. Potensi dan lokasi yang sangat strategis namun belum
dioptimalkan dalam menggali sumber-sumber penerimaan
pendapatan daerah, baik dari sisi intensifikasi maupun
ekstensifikasi;
2. Masih belum banyaknya produk hukum yang berkaitan dengan
optimalisasi pendapatan daerah, seperti Peraturan Bupati,
Keputusan Bupati dan Standar Operasional Prosedur mengenai
pelayanan pajak daerah, PBB, BPHTB, pelayanan benda berharga
dan lainnya, yang dapat dijadikan acuan kerja sehingga
memudahkan untuk melakukan upaya peningkatan kinerja dan
mengevaluasi kinerja;

II - 14
3. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dan kelembagaan/
ketatalaksanaan yang belum memadai khususnya dalam hal pajak
daerah dan retribusi daerah, PBB dan BPHTB, karena institusi Dinas
Pendapatan Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) baru terbentuk
pada tahun 2012, yang didalamnya banyak pegawai dari luar yang
baru masuk, sehingga belum terlalu menguasai permasalahan di
bidang pajak daerah dan retribusi daerah. Keterbatasan kualitas dan
kuantitas SDM ini juga disebabkan terbitnya berbagai regulasi baru
tentang pendapatan daerah sehingga persepsi yang belum merata
dari setiap pegawai Dinas Pendapatan Daerah tentang regulasi
tersebut;
4. Belum terbentuknya budaya kerja dari seluruh pegawai Dispenda,
karena Visi, Misi, Nilai-nilai, Strategi dan Kebijakan dari Dinas
Pendapatan Daerah baru disusun dalam Renstra pada tahun 2012
dan sekarang diperbaharui pada Renstra 2013-2018, sehingga belum
disosialisasikan kepada seluruh pegawai Dispenda;
5. Kurangnya pengawasan dan pemeriksaan pajak daerah, terutama
dalam memperhitungkan, membayar dan melaporkan pajak/retribusi
daerah dengan benar, termasuk dalam melakukan porporasi
karcis/bill/nota penjualan serta melaporkan secara teratur bonggol
karcis/bill/nota penjualan dan sisa karcis/bill/nota pejualan yang
tidak laku setiap bulannya, termasuk dalam membayar pajak daerah
dan retribusi daerah;
6. Kurangnya sosialisasi dan informasi tentang pembayaran pajak
daerah sehingga masih banyak masyarakat yang belum paham akan
kemudahan dalam membayar pajak daerah;
Apabila capaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Bogor rendah/tidak mencapai target sesuai yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 yaitu optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah
(PAD), yang merupakan target penciri termaju ke-20 yaitu Pendapatan
Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, maka akan
berdampak terhadap tidak tercapainya visi Pemerintah Kabupaten
Bogor menjadi Kabupaten Termaju se-Indonesia, misi ke-5 Pemerintah
Kabupaten Bogor, tidak tercapainya prioritas pembangunan Kabupaten
Bogor ke-6 dan fokus pembangunan yaitu peningkatan kualitas
pelayanan kelembagaan perangkat daerah. Hal ini akan berdampak
juga pada tidak tercapainya prioritas pembangunan provinsi Jawa

II - 15
Barat dan prioritas nasional, khususnya yang berkaitan dengan
pendapatan daerah.
Metode SWOT Analysis adalah salah satu metode untuk dapat
menganalisis berbagai permasalahan baik permasalahan internal
maupun eksternal yang dihadapi oleh suatu organisasi. Dalam analisis
SWOT lingkungan internal dan eksternal menjadi dua kunci utama
dalam menganalisis kondisi-kondisi yang dihadapi oleh suatu
organisasi dalam menjalankan kegiatannya. Lingkungan internal
meliputi Strength (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan). Sedangkan
lingkungan eksternal meliputi Opportunity (Peluang) dan Threaths
(Ancaman). Adapun masing-masing kondisi lingkungan internal dan
eksternal antara lain sebagai berikut :
1. LINGKUNGAN INTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH):
1). Hukum dan Perundangan :Terbitnya Peraturan Daerah No. 8
Tahun 2011 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Pendapatan Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 3
Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
UPT Pajak Daerah pada Dinas Pendapatan Daerah. Sebagai
dasar dalam pengelolaan pendapatan asli daerah, maka acuan
hukum yang digunakan oleh Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Bogor dapat bersumber dari aturan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai petunjuk teknis
yang mengatur tentang sistem administrasi dalam pengelolaan
PAD, maupun peraturan daerah yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah/badan legislatif daerah sebagai dasar
hukum penyelenggaraan pemungutan pajak/retribusi daerah;
2). Potensi dan lokasi : letak geografis Wilayah Kabupaten Bogor
sebagai penyangga ibu kota negara yang strategis sudah
barang tentu menjadikan suatu kekuatan terhadap
perkembangan pembangunan perumahan, sektor industri dan
sektor jasa perdagangan lain yang berpotensi menjadi sumber-
sumber penerimaan pendapatan daerah, baik dari sektor PAD,
Dana Perimbangan maupun Lain-Lain Pendapatan yang Sah;
3). Kelembagaan dan Tata Laksana : Pada tahun 2012 Dinas
Pendapatan, Keuangan dan Barang Daerah berubah

II - 16
mengalami pemisahan fungsi menjadi Dinas Pendapatan
Daerah dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah.
Hal ini menjadi suatu kekuatan bagi Dinas Pendapatan untuk
lebih fokus melaksanakan pengelolaan pendapatan daerah.
Indikator yang digunakan dalam penilaian kinerja Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor adalah produktivitas,
kualitas layanan, responsiveness, responsibility dan
akuntabilitas. Berkenaan dengan baru terbentuknya Unit
Pelaksana Teknis di 20 UPT turut menjadikan kekuatan bagi
Dinas Pendapatan Daerah karena dapat menjangkau wajib
pajak ke seluruh desa/kecamatan serta lebih fokus menangani
pendapatan daerah;
4). Sumber Daya Manusia : Aspek sumber daya manusia yang
berkualitas dengan latar belakang Strata-3, Strata-2 dan
Strata-1 sebanyak 37.90%, yang merupakan kekuatan dan
dapat meningkatkan kinerja Dinas Pendapatan Daerah dalam
melaksanakan pengelolaan pendapatan daerah maupun
pelayanan terhadap masyarakat wajib pajak;
5). Pembiayaan : Tersedianya anggaran/dana yang memadai
untuk penyelenggaraan program dan kegiatan Dinas
Pendapatan Daerah;
6). Sarana/Prasarana : Tersedianya sistem informasi tentang
pajak daerah dan pajak on line sehingga optimalisasi
pengelolaan data pendapatan daerah dapat terwujud. Selain
itu gedung yang representatif dan dilengkapi dengan peralatan
memadai menjadikan kekuatan di bidang sarana/prasarana;
7). Budaya Kerja; Budaya kerja dalam satu institusi/organisasi
haruslah memiliki kesamaan, dikarenakan disatukan oleh visi
misi dan tujuan yang sama. Budaya kerja harus
disosialisasikan terus menerus agar dapat berjalan sesuai
dengan harapan;
8). Kepemimpinan; Aspek kepemimpinan yang menjadi perhatian
adalah gaya kepemimpinan serta sikap dalam pengambilan
keputusan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Bogor. Dalam memimpin organisasinya kedua aspek tersebut
akan mempengaruhi kinerja para pegawai yang berada
didalamnya. Hal ini terkait dengan human relation, delegation

II - 17
of authority (pendelegasian wewenang) dan divison of work
(pembagian kerja). Selain itu, komitmen pimpinan dan staf
yang sangat tinggi sebagai institusi baru, dapat mewujudkan
visi dan misi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor;
KELEMAHAN (WEAKNESSES):
1). Hukum dan Perundangan : Masih belum banyaknya produk
hukum yang berkaitan dengan optimalisasi pendapatan
daerah, seperti Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan
Standar Operasional Prosedur mengenai pelayanan pajak
daerah, PBB, BPHTB, pelayanan benda berharga dan lainnya,
yang dapat dijadikan acuan kerja sehingga masih menyulitkan
untuk melakukan upaya peningkatan kinerja dan
mengevaluasi kinerja;
2). Potensi dan lokasi : letak geografis Wilayah Kabupaten Bogor
sebagai penyangga ibu kota negara belum dioptimalkan dalam
menggali sumber-sumber penerimaan pendapatan daerah,
baik dari sisi intensifikasi maupun ekstensifikasi. Hal ini
terlihat masih belum tergali obyek pajak dan dipetakan secara
detail potensi yang terkait dengan lokasi yang strategis
tersebut;
3). Sumber Daya Manusia : Kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia di bidang pendapatan daerah yang belum memadai
khususnya dalam hal pajak daerah dan retribusi daerah, PBB
dan BPHTB serta dana tranasfer, karena institusi Dinas
Pendapatan Daerah baru terbentuk pada tahun 2012, yang
didalamnya banyak pegawai dari luar yang baru masuk,
sehingga belum sepenuhnya menguasai permasalahan di
bidang pajak daerah dan retribusi daerah. Keterbatasan
kualitas dan kuantitas SDM ini juga disebabkan terbitnya
berbagai regulasi baru tentang pendapatan daerah sehingga
persepsi dari setiap pegawai Dinas Pendapatan Daerah yang
belum merata tentang regulasi tersebut. Hal ini juga
disebabkan karena baru terbentuknya Unit Pelaksana Teknis
sebanyak 20 UPT pada tahun 2012, yang didalamnya masih
banyak terdapat sumberdaya manusia baik sebagai Kepala
UPT, Kasubag TU UPT maupun staf UPT yang belum
sepenuhnya memahami tentang tugas pokok dan fungsi UPT,

II - 18
sebagai akibat belum tersedianya Standar Operasional
Prosedur UPT. Selain itu kelemahan lainnya di bidang SDM
adalah Dinas Pendapatan Daerah belum memiliki PPNS, juru
penilai, auditor, juru sita dan Sistem Pengawasan Internal
(SPI), padahal jabatan fungsional tersebut sangat dibutuhkan;
4). Sarana/Prasarana : Kendala sarana prasarana karena Dinas
Pendapatan Daerah belum memiliki sistem yang terintegrasi
dan on line pada 40 kecamatan dan 20 UPT Pajak Daerah;
2. LINGKUNGAN EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITY):
1). Dampak diberlakukannya UU No. 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah adalah dilimpahkannya
BPHTB dan PBB Sektor Perdesaan dan Perkotaan dari Pusat
ke Daerah. Hal ini merupakan peluang bagi peningkatan
penerimaan pendapatan daerah;
2). Dukungan dari Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif
kepada Dinas Pendapatan Daerah atas pengelolaan
pendapatan daerah di wilayah Kabupaten Bogor;
3). Kondisi sosial di wilayah Kabupaten Bogor cukup kondusif
sehingga dapat memberikan rasa aman bagi investor untuk
berinvestasi di wilayah Kabupaten Bogor;
4). Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan industri dan
kegiatan bisnis di wilayah Kabupaten Bogor akan bertambah
jumlah perusahaan/pengusaha yang melakukan kegiatan
bisnisnya sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi
PAD;
5). Bantuan dana insentif dari Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan kegiatan dan
pembangunan daerah;
6). Kemajuan teknologi dan pemanfaatan perangkat keras yang
menunjang efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada publik;
7). Perkembangan PDRB dan pendapatan perkapita di wilayah
Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun mengalami kenaikan
yang cukup signifikan, sehingga mengakibatkan peningkatan
dalam pendapatan daerah;
8). Kerjasama yang telah terjalin baik dengan para stakeholder,
seperti pemerintah daerah lainnya, pemerintah pusat dan

II - 19
propinsi, instansi terkait lainnya, pihak perbankan dan KPP
Pratama, PLN, PDAM, BUMD lainnya, pengusaha, asosiasi dan
tokoh masyarakat, sehingga pelayanan publik dapat lebih baik;
ANCAMAN (THREAT):
1). Kesadaran masyarakat dalam memperhitungkan, membayar
dan melaporkan pajak/retribusi daerah dengan benar masih
rendah;
2). Luas wilayah yang besar dan keterbatasaan sumber
pendapatan dan pembiayaan untuk pembangunan sangat
menyulitkan menentukan skala prioritas;
3). Kebijakan/regulasi pemerintah pusat yang kurang mendukung
terhadap para pengusaha sehingga akan berdampak terhadap
laju operasi perusahaan. Hal ini pada akhirnya akan
mempengaruhi kewajiban pajak/retribusi perusahaan;
4). Dikarenakan adanya lokasi objek pajak/subjek pajak/retribusi
dengan kabupaten/kota yang berada di sekitar wilayah
Kabupaten Bogor, maka akan berdampak terhadap pembagian
realisasi pajak itu sendiri terhadap masing-masing wilayah;
5). Dengan adanya wacana pemekaran Kabupaten Bogor Barat
menjadi ancaman pengurangan pendapatan daerah Kabupaten
Bogor.
Strategi Umum Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Bogor:
a. Tahap Perencanaan; Tahap ditentukannya berapa besar target
dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk
merealisasikan target tersebut dalam periode waktu tertentu,
pengelolaan dan pengolahan Data Potensi Pendapatan daerah yang
lebih representatif dan akurat;
b. Tahap Pelaksanaan; Kegiatan pendaftaran dan pendataan
merupakan kegiatan yang menentukan dalam pengelolaan
pendapatan asli daerah. Berdasarkan data yang diperoleh dari
kegiatan pendaftaran dan pendataan akan diperoleh data wajib
pajak/retribusi yang potensi sebagai dasar dalam menetapkan
prediksi penerimaan pendapatan. menumbuhkembangkan
pemahaman kepada masyarakat di bidang pendapatan daerah

II - 20
serta meningkatkan kapabilitas aparatur atas pengetahuan dan
pemahaman mengenai pendapatan daerah;
c. Tahap Koordinasi; Koordinasi dengan instansi terkait sebagai unit
kerja pengelola sumber PAD diharapkan dapat lebih efektif dan
efisien untuk menggali potensi-potensi baru yang belum diketahui
atau yang akan dikelola oleh instansi-instansi tersebut;
d. Tahap Pengawasan; Pengawasan diharapkan dapat dilakukan
secara sinergis tidak hanya dilakukan terpusat pada aktivitas
pemungutan di lapangan saja, tetapi pengawasan pun dilakukan
dengan pemeriksaan administratif terhadap hasil pungutan pajak
dan retribusi daerah secara khusus. Demikian pula dengan
pengawasan internal yang dilakukan secara simultan dan
berkesinambungan dapat mengantisipasi penyimpangan/
penyelewengan dalam pengelolaan hasil pemungutan
pajak/retribusi daerah maupun kesalahan dalam pembuatan
laporan;
e. Tahap Evaluasi; Evaluasi setiap program dan kegiatan yang
dilaksanakan di Dinas Pendapatan Daerah diharapkan tidak hanya
dilakukan secara insidentil, tetapi dapat dilakukan secara
berkesinambungan secara internal maupun dengan melibatkan
instansi pengelola sumber PAD lainnya, sehingga perkembangan
penerimaan dan berbagai persoalan yang berhubungan dengan
pengelolaan PAD dapat diikuti dengan baik;
Isu penting dalam rencana penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi Dinas Pendapatan Daerah tahun 2016 yaitu melaksanakan
urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi di bidang
pendapatan daerah adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya realisasi pendapatan daerah;
b. Optimalnya penerimaan dari pemerintah Pusat dan pemerintah
Provinsi; dan
c. Meningkatnya kualitas administrasi dan teknologi informasi,
sistem perencanaan, pendataan, penilaian, penetapan,
penatausahaan, pembinaaan, pengembangan, penagihan, sistem
pengawasan internal, evaluasi dan pengendalian pendapatan
daerah.

II - 21
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan
kerangka dan langkah awal dalam menghimpun dan menyusun semua
rencana kebutuhan pembangunan daerah. Sudah menjadi kewajaran
apabila kebutuhan akan selalu lebih besar daripada sumber daya yang
dimiliki. Dengan melihat dan membandingkan antara keinginan
(rencana pembangunan) dengan realita kemampuan yang dimiliki, maka
dilakukanlah seleksi terhadap rencana pembangunan untuk menuju
skala prioritas rencana pembangunan hingga akhirnya disusunlah
rumusan kebijakan umum anggaran.
Dengan berdasarkan beberapa pertimbangan yang ada baik dari
tingkat pusat, provinsi maupun daerah, prioritas pembangunan
Kabupaten Bogor tahun 2016 yang ditetapkan adalah:
1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Pendidikan dan
Kesehatan;
2. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Masyarakat;
3. Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Daerah;
4. Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Masyarakat;
5. Optimalisasi Pengelolaan Ruang dan Lingkungan Hidup;
6. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Bersih dan
Transparan.
Dengan telah ditetapkannya prioritas pembangunan pada tahun
2016 harus diarahkan untuk mendukung tercapainya seluruh target
penciri termaju yang tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018.
Berkaitan dengan arah kebijakan RKPD, Bappeda sebagai badan
yang bertugas sebagai perencana berada pada kebijakan ke empat yakni
tata kelola pemerintahan yang baik. Review terhadap Rancangan Awal
RKPD Tahun 2016 dan rumusan kebutuhan program dan kegiatan
tahun 2016 disajikan pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan
Daerah merupakan hasil rumusan perencanaan yang di mulai dari
tingkat Desa, Kecamatan (melalui Musrenbang dan yang masuk melalui

II - 22
Unit Pelayanan Teknis Pajak Daerah) hingga tingkat Kabupaten (melalui
Forum Gabungan SKPD dan rapat intern bidang-bidang pada Dinas
Pendapatan Daerah). Tetapi dalam perjalanannya terdapat masukan
dari para pemangku kepentingan untuk menjembatani atau
mengaspirasikan usulan masyarakat yang tidak tertampung dalam
pintu perencanaan.
Proses penjaringan aspirasi oleh para pemangku kepentingan ini
melalui mekanisme yang dilakukan secara simultan melalui kunjungan
kerja anggota legislatif, reses atau kebijakan-kebijakan yang diambil
melalui proses jumling atau boling, yang dihadiri oleh UPT Pajak Daerah
maupun Dinas Pendapatan Daerah.
Hasil usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku
Kepentingan tahun 2016 Kabupaten Bogor disajikan pada tabel 2.5.

BAB III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN
RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN BOGOR
Rencana Program dan Kegiatan Dalam Perubahan Rencana
Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 yang
dituangkan dalam Bab III ini, adalah merupakan formulasi dari
rangkaian pembahasan substansi program dan kegiatan yang telah
dilakukan pada bab-bab sebelumnya. Adapun penjabarannya
disajikan dalam bentuk Matrik Rencana Program dan Kegiatan
berdasarkan SKPD yang menanganinya.
Uraian Rencana Program dan Kegiatan yang disajikan dalam
Bab III ini adalah bersifat menyeluruh, yang didanai oleh APBD
perubahan Kabupaten Bogor tahun 2016.
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran,
atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi
pemerintah.
Dalam Renstra Dinas Pendapatan Daerah tahun 2013-2018,
program dan kegiatan dikategorikan kedalam Program/Kegiatan
lokasilitas SKPD, berikut disajikan Program dan Kegiatan Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor tahun 2016 dan prakiraan maju
tahun 2017.
Adapun rincian Rencana Program dan Kegiatan Pendapatan
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 dapat dilihat dalam Tabel 3.1

BAB IV
P E N U T U P
Perubahan Renja Dinas Pendapatan Daerah Tahun 2016
merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk
memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan pada Semester II
tahun 2016 di lingkup Dinas Pendapatan Daerah yang ditargetkan untuk
mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Bogor yaitu Kabupaten Bogor
menjadi kabupaten termaju di Indonesia.
Dalam upaya mencapai target tahun 2016, seluruh perubahan yang
terjadi dalam program/kegiatan tahun 2016 telah mempertimbangkan
kemampuan realisasi pelaksanaannya hingga akhir tahun 2016. Dengan
demikian diharapkan seluruh unsur di lingkup Dinas Pendapatan Daerah
dapat mempedomani isi dokumen Perubahan Renja SKPD tahun 2016 ini
dengan sebaik-baiknya.
Ditetapkan di Cibinong
Pada tanggal 2016
KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH
DEDI A. BACHTIAR Pembina Utama Muda
NIP. 196201221985031004

: WAJIB: OTONOMI DAERAH PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH,KEPAGAWAIAN DAN PERSANDIAN: DINAS PENDAPATAN DAERAH
8=(7/6) 10=(9/4)20 52 01 Program pelayanan - Tersediaya fasilitasi pendukung
administrasi perkantoran guna meningkatkan pelayanan
administrasi perkantoran
20 52 01 01 1 Penyediaan Jasa Surat - Jumlah Materai 3000 yang 15000 lembar 3000 lembar - - - - - - - -
Menyurat dipergunakan
- Jumlah Materai 6000 yang 15000 lembar 3050 lembar - - - - - - - -
dipergunakan
- Jumlah Perangko yang 500 lembar 500 lembar
dipergunakan
20 52 01 02 2 Penyediaan Jasa - Jumlah jaringan telepon yang 23 line 23 line 23 line 23 line 1.00 23 line 1
Komunikasi, Sumber Daya dipergunakan
Air dan Listrik - Jumlah jaringan listrik yang 23 jaringan 21 jaringan 21 jaringan 21 jaringan 1.00 21 jaringan 1
dipergunakan
- Jumlah jaringan Internet yang 21 line 21 line 21 line 21 line 1.00 21 line 1
dipergunakan
- Jumlah jaringan Air yang 22 jaringan 21 jaringan 21 jaringan 21 jaringan 1.00 21 jaringan 1
dipergunakan
20 52 01 06 3 Penyediaan Jasa Jumlah kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan dan Perizinan yang di bayar pajaknya
Kendaraan Dinas/ - kendaraan roda 4 47 Unit 45 Unit 47 Unit 47 Unit 1.00 47 Unit 1
Operasional - kendaraan roda 2 106 Unit 106 Unit 106 Unit 106 Unit 1.00 106 Unit 1
20 52 01 08 4 Penyediaan Jasa Kebersihan - Jumlah orang petugas kebersihan 14 Orang 14 Orang 14 orang 14 Orang 1.00 14 Orang 1
Kantor - Jumlah alat kebersihan kantor 38 jenis alat 38 jenis alat 33 jenis 17 jenis alat 17 Jenis alat
20 52 01 10 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor - Jumlah alat tulis yang tersedia 14 ATK Dinas 14 ATK Dinas 7 jenis ATK 7 jenis ATK 1.00 7 jenis ATK 0.5
36 ATK UPT 36 ATK UPT
20 52 01 11 6 Penyediaan Barang Cetakan - Jumlah barang cetakan dan 175 Jenis 25 Jenis 20 jenis barang 20 jenis barang 1.00 20 jenis barang 0.1
dan Penggandaan penggandaan yang tersedia 1,000,000 lembar 19,613 lembar cetakan dan cetakan dan cetakan dan 0.00 penggandaan penggandaan penggandaan
20 52 01 12 7 Penyediaan Komponen - Jumlah komponen instalasi listrik/ 45 Jenis 9 Jenis 8 jenis 8 jenis 1.00 8 jenis 0.2
Instalasi Listrik/Penerangan penerangan bangunan kantor yang 12 bulan 12 bulan 419 materai 419 materai 1.00 419 materai 34.91666667
Bangunan Kantor tersedia
20 52 01 15 8 Penyediaan Bahan Bacaan - Jumlah surat kabar yang tersedia
dan Peraturan Perundang- - Buku peraturan perundang - 15 Jenis 3 Jenis 12 Bulan 6 Bulan 0.50 6 Bulan 0.4
SKPD
Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output)
Target Capaian Kinerja Renstra Tahun 2018
TABEL 2.1 EVALUASI KINERJA PELAKSANAAN PERENCANAAN ANGGARAN DAERAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2016
URUSANBIDANG URUSAN
1 2 3 4 5
Target Kinerja Renja Tahun 2016
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan Tahun 2015
6
Capaian Target Renstra s/d Triwulan II Tahun 2016
Realisasi Kinerja Renja
7 9=(5+7)
Realisasi Tingkat Capaian
Kinerja (%)Realisasi Target
Realisasi Tingkat Capaian Target
(%)
Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan s/d Triwulan II Tahun 2016

undangan undangan
- Koran dan Majalah 10 Jenis 10 Jenis 0
20 52 01 16 9 Penyediaan Bahan Logistik Jumlah bahan logistik kantor yg tersedia 2 jenis BBM 2 jenis BBM 2 jenis BBM
Kantor - Jumlah tabung pemadam 10 tabung 10 tabung 15 tabung pemadam 15 tabung pemadam 15 tabung pemadam 1.5
- Bahan Bakar Minyak (solar) / Gas 2000 liter 2000 liter kebakaran kebakaran kebakaran 0
20 52 01 17 10 Penyediaan Makanan dan Jumlah orang yang diberikan jamuan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 1.00 6 Bulan 0.5
Minuman makanan dan minuman
- Rapat 750 orang 200 orang 341 org peserta rapat 170 orang 0.50 170 orang 0.23
- Tamu 150 orang 30 orang 80 org tamu 40 orang 0.50 40 orang 0.27
20 52 01 18 11 Rapat-rapat Koordinasi dan Jumlah Rapat - rapat Koordinasi 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 7 Bulan 7 Bulan
Konsultasi Ke Dalam dan dan Konsultasi
Luar Daerah - ke Dalam Daerah 71 kali dalam daerah 35 kali dalam daerah 0.49 35 kali dalam daerah 2.92
- ke Luar Daerah 57 kali luar daerah 28 kali luar daerah 0.49 28 kali luar daerah
20 52 01 19 12 Penyediaan Jasa Tenaga Jumlah jasa tenaga pendukung
Pendukung Administrasi/ administrasi/teknis perkantoran
Teknis Perkantoran - Tenaga Kontrak 7 Orang 8 Orang 7 Orang 7 Orang 1.00 7 Orang 1
- Pengelola Kearsipan 2 Orang 3 Orang 2 Orang 2 Orang 1.00 2 Orang 1
20 52 01 20 13 Pelayanan Dokumentasi dan - Jenis dan jumlah dokumen yang 11,000 dokumen 1 tahun 10 orang 10 orang 1.00 10 orang 0.000909091
Arsip SKPD diarsipkan dan ditata 7 jenis 11,000 dokumen 5,500 dokumen 5,500 dokumen
20 52 01 22 14 Penyediaan Pelayanan Jumlah dokumen administrasi barang
Administrasi Barang di Dispenda yang dikelola
- ATK 20 jenis 4 jenis 5 jenis 3 jenis 0.60 3 jenis 0.15
- Buku Laporan 5 jenis 12 buku 2 jenis 1 buku 0.50 1 jenis 0.2
25,000 lembar 25,000 lembar 0
20 52 01 23 15 Penyediaan Sewa Tempat - Jumlah Gedung/Kantor UPT yang 20 Kantor UPT 20 Kantor UPT 20 Kantor UPT 20 Kantor UPT 1.00 20 Kantor UPT 1
disewa 12 bulan 12 bulan 0.0
20 52 01 40 16 Penyediaan Pengelolaan - Jumlah dokumen pengelolaan 12 Bulan 5 dokumen 8 jenis 3 jenis 0.38 3 Jenis 0.25
Administrasi Kepegawaian administrasi kepegawaian 419 materai 205 materai 205 materai
Dispenda yang dikelola
20 52 01 43 17 Penyediaan Pelayanan Jumlah Petugas Keamanan Kantor
Keamanan Kantor - Kantor UPT 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 1.00 40 orang 1
- Gedung Dispenda 12 orang 12 orang 12 orang 12 orang 1.00 12 orang 1
- Instruktur keamanan 0 orang 0 orang 2 orang 2 orang 1.00 2 orang
- babinsa dan polsek 0 orang 0 orang 4 orang 4 orang 1.00 4 orang
20 52 02 Program Peningkatan - Meningkatnya Sarana danSarana dan Prasarana Prasarana AparaturAparatur
20 52 02 03 1 Pembangunan gedung kantor Jumlah/luas gedung kantor yang dibangun 0 Gedung 0 Gedung 1 Gedung 1 Gedung 1.00 0 Unit Gedung IPAT 0
20 52 02 05 2 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Jumlah Kendaraan Dinas Operasional
Operasional - Jumlah Kendaraan Roda 4 15 Unit 30 Unit 1 unit kendaraan 1 Unit 1.00 1 Unit 0.1
- Jumlah Kendaraan Roda 2 1 unit 3 Unit operasional 0 Unit - 0 Unit 0.0
20 52 02 13 3 Pengadaan Peralatan Kantor Jumlah peralatan kantor yang tersedia 7 jenis 7 jenis 6 jenis 3 jenis 0.50 6 jenis 0.9

- Mesin absensi 2 unit 0 unit 25 unit 25 unit - 25 unit 12.5
- server 6 unit 0 unit 1 unit 1 unit - 1 unit 0.2
- server cctv 2 unit 0 unit 1 unit 1 unit - 1 unit 0.5
- PC, 71 unit 0 unit 18 unit 18 unit - 18 unit 0.3
- Scanner 25 unit 0 unit 2 unit 2 unit - 2 unit 0.1
- Monitor 71 unit 0 unit 1 unit 1 unit - 1 unit 0.0
- UPS 63 unit 0 unit 0 unit 0 unit - 0 unit 0.0
- E-Arsip 5 unit 0 unit 1 unit 1 unit - 1 unit 0.2
- Telepon 3 unit 0 unit 1 paket 1 unit - 1 unit 0.3
20 52 02 14 4 Pengadaan Perlengkapan Jumlah peralatan kantor yang tersedia
Kantor - braket + layar 1 paket
- rak arsip 4 unit 0 unit 1 paket 1 unit - 0 unit 0
- mika urine 28 unit 0 unit 1 paket 1 unit - 0 unit 0
- penunjuk arah 64 unit 0 unit 1 paket 1 unit - 0 unit 0
- acces control 20 unit 0 unit 1 paket 1 unit - 0 unit 0
- meja partisi 6 unit 0 unit 19 unit 19 unit - 0 unit 0
- meja rapat 5 unit 0 unit 1 unit 1 unit - 0 unit 0
- kursi kerja 360 unit 0 unit 57 paket 57 unit - 0 unit 0
- kursi rapat 41 unit 0 unit 6 paket 6 unit - 0 unit 0
- golden 12 unit 0 unit 1 paket 1 unit - 0 unit 0
- sound system 4 unit 0 unit 1 unit 1 unit - 0 unit 0
- lampu taman 4 unit 0 unit 1 paket 1 unit - 0 unit 0
20 52 02 21 5 Pemeliharaan Rutin/ Jumlah gedung yang dipelihara 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1.00 1 Gedung 1
Berkala Gedung Kantor - pengecetan gedung kantor 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1
- penggantian keramik 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1
- pemasangan plafon 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1
- pemeliharaan sarana dan prasarana 1 paket 1 paket 0 paket 0 paket - 0 paket 0
20 52 02 23 6 Pemeliharaan Rutin/ Jumlah kendaraan dinas/operasional
Berkala Kendaraan Dinas/ - Jumlah Pemeliharaan Mobil 47 Unit 53 Unit 48 Unit 48 Unit 1.00 53 Unit 1.1
Operasional - Jumlah Pemeliharaan Motor 106 Unit 20 Unit 105 Unit 105 Unit 1.00 20 Unit 0.2
20 52 02 29 7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah gedung kantor yang terpelihara
Peralatan Gedung Kantor - pemeliharaan peralatan kantor 20 jenis 4 jenis 14 jenis 14 jenis 1.00 14 jenis 0.7
- pemeliharaan jaringan komputer 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1.0
- pemeliharaan komputer 183 unit 183 unit 183 unit 1.00 183 unit 1.0
- pemeliharaan mata kunci 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1.0
- pemeliharaan ac 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1.0
- pemeliharaan genset 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1.0
- pemeliharaan meja kursi 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1.0
20 52 02 31 8 Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah luas taman/halaman kantor 353 m2 353 m2 300 m2 200 m2 0.67 200 m2 0.6
taman halaman kantor yang dipelihara
20 52 02 33 9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah jaringan instalasi listrik dan
Instalasi Jaringan Listrik telepon kantor yang dipelihara
dan Komunikasi - pemeliharaan jaringan listrik 1 jaringan 1 jaringan 1 paket 1 jaringan 1.00 2 jaringan 2
- pemeliharaan jaringan telepon 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1.00 1 paket 1
20 52 03 Program Peningkatan Meningkatnya Disiplin Aparatur

Disiplin Aparatur
20 52 03 02 1 Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah Pakaian Dinas beserta perleng
Beserta Perlengkapannya kapannya yang disediakan
- Pakaian PDH 0 Orang 0 Orang 412 Orang 412 Orang 1.00 412 Orang 0
- Pakaian Batik 0 Orang 0 Orang 412 Orang 412 Orang 1.00 412 Orang 0
20 52 05 Program Peningkatan Meningkatnya Kapasitas
Kapasitas Sumber Daya Sumberdaya Aparatur
Aparatur
20 52 05 01 1 Pendidikan dan Pelatihan Jumlah perserta DIKLAT formal
Formal - diklat formal 119 Orang 0 Orang 375 Orang 375 Orang 1.00 374 Orang 3
- bimbingan teknis 0 orang 0 orang 200 orang 200 orang 200 orang
20 52 05 05 2 Pembinaan Mental dan Terwujudnya sumber daya aparatur yang
Rohani bagi Aparatur berkualitas
- Jumlah penyelenggaraan senam dan 125 Orang 125 Orang 412 Orang 412 Orang 1.00 80 Orang 0.25
pengajian 24 kali 24 kali
20 52 06 Program Peningkatan Tertibnya Sistem Pelaporan
Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan
Pelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan
20 52 06 01 1 Penyusunan Laporan Capaian Jumlah dokumen laporan capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
Kinerja SKPD - Jumlah Dokumen LAKIP 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1.00 1 dokumen 0.5
- Jumlah LKPJ 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1.00 1 dokumen 0.5
- Jumlah LPPD 2016 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1.00 0 dokumen 0
- Jumlah JANKIN 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1.00 1 dokumen 1
- Jumlah JANKIN Perubahan 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1.00 1 dokumen 1
20 52 06 02 2 Penyusunan Pelaporan Jumlah dokumen laporan keuangan 10 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1.00 0 dokumen 0
Keuangan Semeteran semesteran Dispenda
20 52 06 04 3 Penyusunan Pelaporan Jumlah dokumen laporan keuangan 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1.00 1 dokumen 0.2
Keuangan Akhir Tahun akhir tahun Dispenda
20 52 06 05 4 Penyusunan Perencanaan Jumlah dan jenis dokumen perencanaan 20 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 1.00 2 dokumen 0.1
Anggaran anggaran
20 52 06 06 5 Penatausahaan Keuangan Jumlah dokumen administrasi keuangan 10 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 1.00 3 dokumen 0.3
SKPD program/kegiatan
20 52 06 10 6 Monitoring, Evaluasi dan Jumlah dokumen hasil monitoring dan 60 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 1.00 6 dokumen 0.1
Pelaporan SKPD evaluasi program dan kegiatan
20 52 06 13 7 Publikasi Kinerja SKPD Jumlah publikasi media yang 15 media 6 media 6 media 6 media 1.00 6 media 0.4
terselenggara 15 kali 3 kali 3 kali 1 kali 0.33 1 kali 0.1
20 52 6 14 8 Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen RENJA SKPD 10 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 1.00 1 Dokumen 0.1
20 52 6 15 9 Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen RENSTRA SKPD 2 Dokumen 2 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1.00 1 Dokumen 0.5

20 52 17 Program Peningkatan dan 1 Jumlah dan macam pajak 10 pajak 10 pajak 10 pajak 10 pajak 1.00 10 pajak 1
Pengelolaan Keuangan dan retribusi daerah 16 retribusi 16 retribusi 16 retribusi 16 retribusi 1.00 16 retribusi 1
Daerah2 Optimalnya Penerimaan Rp. 5,506,272,421,009 Rp. 5,378,009,250,690.16 Rp. 5,931,881,350,000 Rp. 1,481,074,850,782 0.25 Rp. 2,874,229,667,544 0.5
Pendapatan Daerah
20 52 17 19 1 Intensifikasi dan Jumlah wajib pajak yang akan dilakukan 15 dokumen 3 dokumen
Ekstensifikasi intensifikasi dan ekstensifikasi yaitu
Sumber-Sumber pajak hotel, restoran, hiburan (karaoke)
Pendapatan Daerah dan reklame
Intensifikasi ;
- Hotel 52 Wajib Pajak 25 Wajib Pajak 0.48 25 Wajib Pajak 0.3
- Restoran 145 Wajib Pajak 70 Wajib Pajak 0.48 70 Wajib Pajak 0.5
- Hiburan (Karaoke) 30 Wajib Pajak 15 Wajib Pajak 0.50 15 Wajib Pajak 0.3
- Mineral bukan logam dan batuan 45 Wajib Pajak 20 Wajib Pajak 0.44 20 Wajib Pajak 0.4
Ekstensifikasi ;
- Hotel 30 Wajib Pajak 30 Wajib Pajak 1.00 30 Wajib Pajak 0.0
- Hiburan (Karaoke) 15 Wajib Pajak 15 Wajib Pajak 1.00 15 Wajib Pajak 0.0
20 52 17 33 2 Penyusunan Data dan Jumlah Dokumen Data Dasar 10 dokumen 2 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 1.00 3 dokumen 0.3
Perhitungan Bagian Desa Perhitungan Bagian Desa terdiri ;
dari Hasil Penerimaan - pajak daerah
Pendapatan Daerah - retribusi daerah
dan laporan hasil perhitungan bagian
hasil desa untuk ;
- desa
20 52 17 34 3 Penagihan Pajak Daerah Jumlah Penerimaan Piutang Pajak Rp. 1,932,199,471,800 Rp. 574,432,173,037 Rp. 521,238,967,700 Rp. 268,875,784,945 0.99 Rp. 268,875,784,945 0.1
Daerah yang dapat ditagih
20 52 17 37 4 Pemeriksaan dan Jumlah wajib pajak yang diperiksa, 10 dokumen 2 dokumen 100 Wajib Pajak 100 Wajib Pajak 1.00 128 Wajib Pajak 13
Pengendalian Pajak Daerah dilakukan uji petik dan dipantau
- Hotel 10 Wajib Pajak 10 Wajib Pajak
- Restoran 80 Wajib Pajak 80 Wajib Pajak
- Mineral bukan logam dan batuan 10 Wajib Pajak 10 Wajib Pajak
20 52 17 41 5 Perhitungan dan Penetapan Jumlah nota perhitungan pajak daerah 8 jenis pajak daerah 14,664 berkas 15,210 Nota perhitungan 15,210 Nota perhitungan 1.00 7,429 Nota perhitungan 0.5
Pajak Daerah yang tersedia Pajak Derah Pajak Derah Pajak Derah
20 52 17 42 6 Pengolahan Data Jumlah dokumen data realisasi 15 dokumen 3 dokumen 19 dokumen 19 dokumen 1.00 12 dokumen 0.8
Penerimaan Pendapatan penerimaan pendapatan daerah
Daerah - dokumen bulanan 12 dokumen 12 dokumen
- dokumen triwulan 4 dokumen 4 dokumen
- dokumen semesteran 2 dokumen 2 dokumen
- dokumen tahunan 1 dokumen 1 dokumen
20 52 17 43 7 Pelayanan dan Jumlah porforasi benda berharga yang 3 jenis pajak daerah 3 jenis pajak daerah 3 jenis pajak daerah 3 jenis pajak daerah 1.00 3 jenis pajak daerah 1
Pengadministrasian Benda terlayani untuk pajak daerah meliputi 12 retribusi 12 retribusi 6 SKPD Penghasil 6 SKPD Penghasil 1.00 6 SKPD Penghasil 0.5
Berharga pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburn retribusi retribusi retribusi
dan retribusi daerah
20 52 17 45 8 Pendistribusian dan Jumlah SPPT PBB yang terdistribusi 8,450,000 SPPT PBB 1,757,223 SPPT PBB 1,759,693 SPPT PBB 1,913,858 SPPT PBB 1.09 1,913,858 SPPT PBB 1
Pengendalian SPPT PBB

20 52 17 47 9 Sosialisasi Pendapatan Jumlah media sosialisasi yang 20 jenis media 4 jenis media 4 jenis media 4 jenis media 1.00 4 jenis media 0.2
Daerah tersedia
20 52 17 48 10 Pembinaan Aparatur Jumlah aparat/pegawai yang mengikuti 500 orang 100 orang 100 orang 100 orang 1.00 100 orang 0.2
Pelaksana Pemungut Pajak In House Training pemungutan pajak 2 tahap 4 angkatan 2 tahap 2 tahap 2 kali bintek
Daerah daerah 125 orang 30 orang 30 orang 1.00 30 orang
7 tahap 12 IHT 12 IHT 8 kali IHT
20 52 17 59 11 Penyusunan Produk Hukum Jumlah rancangan produk hukum 20 produk hukum 4 produk hukum 13 produk hukum 6 produk hukum 0.5 6 produk hukum 0.3
di Bidang Pajak Daerah - draft penyusunan perbup
- draft penyusunan kepbup
- draft peraturan kepala dinas
- draft keputusan kepala dinas
20 52 17 65 12 Penagihan PBB Jumlah penerimaan piutang dari PBB Rp. 1,017,500,000,000 0.69 Rp. 24,046,026,384 0.024
20 52 17 71 13 Pelayanan Validasi BPHTB Jumlah berkas BPHTB yang di validasi 229,000 SSPD BPHTB 46,928 SSPD BPHTB 45,995 SSPD BPHTB 20,499 SSPD BPHTB 0.45 20,499 SSPD BPHTB 0.1
20 52 17 74 14 Penelitian dan Verifikasi Jumlah berkas BPHTB yang telah 229,000 SSPD BPHTB 47,523 SSPD BPHTB 45,995 SSPD BPHTB 20,499 SSPD BPHTB 0.45 20,499 SSPD BPHTB 0.1
SSPD BPHTB diverifikasi
20 52 17 75 15 Evaluasi dan Pengendalian Jumlah Berkas BPHTB yang dievaluasi 45,000 berkas validasi 54.491 berkas validasi 45,995 berkas validasi 45,995 berkas validasi 1.00 20,499 berkas validasi 0.5
BPHTB BPHTB terdiri dari :
1 Jumlah Laporan PPAT dan PPATS 12 jenis 12 jenis 0
2 Jumlah Laporan Blanko 12 jenis 12 jenis 0
3 Jumlah Penerimaan Rp. 256,000,000,000 Rp. 290,000,599,822 -
20 52 17 77 16 Penagihan dan Jumlah Dana Transfer yang dapat ditagih Rp. 16,876,899,911,000 Rp. 4,088,656,586,221 Rp. 2,376,349,240,800 Rp. 1,636,895,768,832 0.69 Rp. 1,636,895,768,832 0.1
Pengadministrasian Dana
Transfer
20 52 17 81 17 Pendaftaran Wajib Pajak Jumlah pendaftaran wajib pajak daerah 8 pajak daerah 8 pajak daerah 400 wajib pajak daerah 250 wajib pajak daerah 0.63 250 wajib pajak daerah 31.25
Daerah yang dapat dilayani
20 52 17 80 18 Pendataan Wajib Pajak Jumlah data omzet wajib pajak daerah 8 pajak daerah 8 pajak daerah 31,576 SPTPD 20,221 SPTPD 0.64 20,221 SPTPD 2,528
Daerah yang tersedia
20 52 17 83 19 Penerbitan dan Jumlah dokumen ketetapan pajak 8 pajak daerah 8 pajak daerah 15,966 dokumen 8,436 dokumen 0.53 8,436 Dokumen 1,055
Pendistribusian Dokumen daerah yang dapat diterbitkan dan
Ketetapan Pajak Daerah didistribusikan
20 52 17 84 20 Penyusunan Target Jumlah dokumen target penerimaan 1,600,494,000 0.49 #DIV/0!
Penerimaan Pendapatan pendapatan daerah yang dapat digunakan
Daerah sbg pedoman/acuan dalam penyusunan
APBD Perubahan tahun 2015 dan APBD
tahun 2016 serta materi evaluasi LKPJ
Bupati dan LPJP APBD tahun 2014
20 52 17 85 21 Evaluasi Zona Nilai Tanah Dokumen Analisa Zona Nilai Tanah 40 kecamatan 7 kecamatan 7 kecamatan 4 kecamatan 0.57 4 Kecamatan 0.10
untuk penetapan NJOP tahun 2017
2,874,229,667,544 5,878,718,878,000 2,874,229,667,544 2,874,229,667,544
Rp298,773,150,436 Rp35,000,000,000 Rp24,046,026,384

20 52 17 86 22 Up Dating Data PBB Jumlah Data Wajib Pajak PBB yang di 4,376,826,000 1,727,760 SPPT PBB 1,759,693 wajib pajak 1,913,858 wajib pajak 1.09 1,913,858 Wajib Pajak #DIV/0!
mutakhirkan 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan
20 52 17 87 23 Pemeliharaan Basis Data Jumlah basis data PBB (SISMIOP = 40 kecamatan 40 kecamatan 5 kecamatan 3 kecamatan 0.60 3 Kecamatan 0.1
Objek Pajak PBB Sistem Manajemen Informasi Obyek
Pajak PBB)
20 52 17 90 24 Pengolahan Data BPHTB Jumlah Sistem Pengolahan Data dan 45,000 validasi BPHTB 46,928 validasi BPHTB 45,995 validasi BPHTB 20,499 validasi BPHTB 0.45 20,499 validasi BPHTB 0.5
Teknologi Informasi Informasi Validasi BPHTB
20 52 17 91 25 Penerapan Sistem Jumlah titik pembayaran yang dipantau 1 sistem 1 sistem 168 wajib pajak 168 wajib pajak 1.00 1 sistem 1
Pelaporan On Line Pajak transaksi usaha dan jumlah Sistem 49 tapping box 49 tapping box
Hotel dan Restoran Monitoring Transaksi Usaha secara 332 Cash register 332 Cash register
online 1 sistem 1 sistem
20 52 17 98 26 Pengolahan teknologi Jumlah Jaringan Teknologi Informasi 1 sistem 1 sistem 2 jenis 2 jenis 1.00 2 jenis 2
informasi PBB PBB yang digunakan
20 52 17 92 27 Penanganan Keberatan dan Jumlah data wajib pajak yang tertangani 1,375 Wajib Pajak 2,400 Wajib Pajak 2,400 Wajib Pajak 447 Wajib Pajak 0.19 447 Wajib Pajak 0.3
pengurangan PBB keberatan dan pengurangan PBB
20 52 17 93 28 Verifikasi Data Objek Pajak Jumlah Objek Pajak PBB yang 40 kecamatan 40 kecamatan 50,000 wajib pajak 116 objek pajak 0.00 116 objek pajak 2.9
PBB diverifikasi
20 52 17 97 29 Penilaian PBB pada Sektor Jumlah Basis Data Objek Pajak Menara 8 kecamatan 8 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 1.00 40 Kecamatan 5
Telekomunikasi (Tower/BTS) Telekomunikasi (BTS)
20 52 17 99 30 Intergrasi Sistem Aplikasi Jumlah Sistem Aplikasi Pendapatan 40 kecamatan 40 kecamatan 1 sistem 1 sistem 1.00 1 Sistem 0.03
Pendapatan Daerah daerah yang terintegrasi (seluruh 154 titik 154 titik 154 titik
bidang dan sekretariat Dispenda dengn 15 aplikasi 15 aplikasi 15 aplikasi
UPT, bank dan SKPD Pengelola
Penerimaan Pendapatan Daerah)
20 52 17 101 31 Pelayanan Mobil Keliling PBB Jumlah dana penerimaan PBB yang 0.15 0.00
terealisasi 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan
20 52 17 94 32 Monitoring dan Evaluasi PBB Jumlah Penerimaan PBB 40 Kecamatan 40 Kecamatan 40 Kecamatan 40 Kecamatan 1.00 40 Kecamatan 1
20 52 17 111 33 Identifikasi dan Penilaian Data objek dan subjek PBB yang 4 dokumen 1 dokumen 40 kecamatan 40 kecamatan 40 kecamatan 10
Individu PBB pada Objek dimutakhirkan
Pajak
KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH
DEDI ADE BACHTIARNIP. 19620122 198503 1 004
(payment online system dan SISMIOP)
(payment online system dan SISMIOP)
(payment online system dan SISMIOP)
855,500,000,000Rp Rp298,773,150,436 17,000,000,000Rp 2,626,025,974Rp 2,626,025,974Rp






SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH
Tahun 2014
1 2 4 51 Optimalnya Penerimaan
Pendapatan Daerah 6,145,310,122,133 5,167,225,988,100
2Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
2,240,308,049,611 1,481,027,789,100
3 Jumlah dan Macam Pajak Daerah
10 Pajak Daerah 10 Pajak dan 16 Retribusi
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD/Kecamatan Kabupaten Bogor
NO Indikator Target Akhir Renstra (2018)

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2014
6 7 8 105,814,770,953,000 5,896,740,765,000 6,046,736,131,321 5,378,094,139,799
1,785,300,132,000 2,006,043,600,000 2,141,734,058,799 1,712,937,376,136
10 Pajak dan 16 Retribusi
10 Pajak dan 16 Retribusi
10 Pajak Daerah 10 Pajak dan 16 Retribusi
Target Renstra SKPD
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD/Kecamatan Kabupaten Bogor
Realisasi Capaian

Tahun 2015
11 12 6,032,958,906,738
2,002,320,991,117
10 Pajak dan 16 Retribusi
KEPALA,
NIP. 19620122 198503 1 004
Realisasi Capaian Catatan Analisis

Pagu indikatif Kebutuhan Dana
(Rp.000) (Rp.000)1 2 3 6 8 11 12
Program pelayanan Program pelayananadministrasi perkantoran 8,775,388,500 administrasi perkantoran 8,688,686,500
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Kab.Bogor Jumlah rekening yang di bayarkan 4 jenis 2,145,090,000 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Kab.Bogor Jumlah rekening yang di bayarkan 4 jenis 2,093,516,000 Sumber Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air dan Listrik
2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kab.Bogor 47 roda 4 68,850,000 2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kab.Bogor 47 roda 4 50,580,000 dan Perizinan Kendaraan dinas / 106 roda 2 dan Perizinan Kendaraan 106 roda 2operasional
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kab.Bogor - Jumlah petugas kebersihan yang dibiayai 14 orang 343,581,000 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kab.Bogor - Jumlah petugas kebersihan yang dibiayai 14 orang 343,581,000 Kantor - Jumlah alat kebersihan kantor yang tersedia 33 jenis Kantor - Jumlah alat kebersihan kantor yang tersedia 33 jenis
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kab.Bogor - Jumlah alat tulis kantor yang tersedia 7 jenis ATK 304,812,000 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kab.Bogor - Jumlah alat tulis kantor yang tersedia 7 jenis ATK 304,812,000
5 Penyediaan Barang Cetakan Kab.Bogor - Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang 20 jenis barang 290,592,000 5 Penyediaan Barang Cetakan Kab.Bogor - Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang 20 jenis barang 290,592,000 dan Penggandaan tersedia cetakan dan dan Penggandaan tersedia cetakan dan
penggandaan penggandaan
6 Penyediaan Komponen Instalasi Kab.Bogor - Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan 8 jenis 168,868,000 6 Penyediaan Komponen Kab.Bogor - Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan 8 jenis 168,868,000 Listrik / Penerangan Bangunan bangunan kantor yang tersedia 419 materai Instalasi Listrik/Penerangan bangunan kantor yang tersedia 419 materaiKantor Bangunan Kantor
7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Kab.Bogor - Jumlah surat kabar yang tersedia 12 bulan 153,000,000 7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Kab.Bogor - Jumlah surat kabar yang tersedia 12 bulan 153,000,000 Peraturan Perundang - undangan Peraturan Perundang - undangan
8 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kab.Bogor - Jumlah bahan logistik kantor yang tersedia 2 jenis BBM 13,370,000 8 Penyediaan Bahan Logistik Kab.Bogor - Jumlah bahan logistik kantor yang tersedia 2 jenis BBM 13,370,000 15 tabung pemadam Kantor 15 tabung pemadam
kebakaran kebakaran
9 Penyediaan Makanan dan Minuman Kab.Bogor - Jumlah orang yang diberikan jamuan makanan dan 341 org peserta rapat 664,000,000 9 Penyediaan Makanan dan Kab.Bogor - Jumlah orang yang diberikan jamuan makanan dan 341 org peserta rapat 664,000,000
minuman 80 org tamu Minuman minuman 80 org tamu
10 Rapat-rapat Koordinasi & Kab.Bogor Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 12 bulan 1,461,999,000 10 Rapat-rapat Koordinasi & Kab.Bogor Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 12 bulan 1,461,999,000 Konsultasi ke Dalam dan Luar ke dalam dan ke luar daerah Konsultasi ke Dalam dan Luar ke dalam dan ke luar daerahDaerah Daerah
11 Penyediaan Jasa Tenaga Kab.Bogor Jumlah tenaga pendukung administrasi/teknis 7 org tenaga kontrak 195,088,000 11 Penyediaan Jasa Tenaga Kab.Bogor Jumlah tenaga pendukung administrasi/teknis 7 org tenaga kontrak 178,230,000 Pendukung Administrasi / perkantoran 2 org pengelola Pendukung Administrasi / perkantoran 2 org pengelola Teknis Perkantoran kearsipan Teknis Perkantoran kearsipan
12 Pelayanan Dokumentasi dan Kab.Bogor Jenis dan jumlah dokumen yang diarsipkan 10 orang 446,704,500 12 Pelayanan Dokumentasi dan Kab.Bogor Jenis dan jumlah dokumen yang diarsipkan 10 orang 446,704,500 Arsip SKPD dan didata 1,100 dokumen Arsip SKPD dan didata 1,100 dokumen
13 Penyediaan Pelayanan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi barang di Dispenda 2 jenis buku laporan 297,245,000 13 Penyediaan Pelayanan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi barang di Dispenda 2 jenis buku laporan 297,245,000 Administrasi Barang yang dikelola 5 jenis ATK Administrasi Barang yang dikelola 5 jenis ATK
14 Penyediaan Sewa Tempat Kab.Bogor Jumlah gedung/kantor UPT yang disewa 20 kantor UPT 900,000,000 14 Penyediaan Sewa Tempat Kab.Bogor Jumlah gedung/kantor UPT yang disewa 20 kantor UPT 900,000,000
15 Penyediaan Pengelolaan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi kepegawaian yang 8 jenis 248,189,000 15 Penyediaan Pengelolaan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi kepegawaian yang 8 jenis 248,189,000 Administrasi Kepegawaian dikelola di Dispenda 419 materai Administrasi Kepegawaian dikelola di Dispenda 419 materai
16 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kab.Bogor Jumlah petugas keamanan kantor 4 org babinsa & polsek 1,074,000,000 16 Pengamanan Sarana dan Kab.Bogor Jumlah petugas keamanan kantor 4 org babinsa & polsek 1,074,000,000
Kantor 2 org intruktur keamanan Prasarana Perkantoran 2 org intruktur
keamanan 20 petugas piket 20 petugas piket9 anggota regu 9 anggota regu3 kepala keamanan 3 kepala keamanan
Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja
Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Kabupaten BogorSKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Indikator kinerja
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang di bayar pajaknya
Catatan Penting
4 7 9
Target capaian
10
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang di bayar pajaknya
Program/ Kegiatan LokasiTarget capaian
5

Program Peningkatan Sarana dan 8,981,149,900 Program Peningkatan Sarana dan 8,981,149,900 Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur
1 Pembangunan Gedung Kantor Kab.Bogor Jumlah/luas gedung kantor yang dibangun 1 gedung 1,651,027,000 1 Pembangunan Gedung Kantor Kab.Bogor Jumlah/luas gedung kantor yang dibangun 1 gedung 1,651,027,000 (kamar mandi, pos (kamar mandi, poskeamanan) keamanan)
2 Pengadaan Kendaraan Dinas / Kab.Bogor Jumlah Kendaraan Dinas Operasional 1 unit kendaraan 341,600,000 2 Pengadaan Kendaraan Dinas Kab.Bogor Jumlah Kendaraan Dinas Operasional 1 unit kendaraan 341,600,000 Operasional operasional /Operasional Pelayanan PBB operasional
3 Pengadaan Peralatan Kantor Kab.Bogor Jumlah peralatan kantor yang tersedia 25 mesin absensi 1,322,361,000 3 Pengadaan Peralatan Kantor Kab.Bogor Jumlah peralatan kantor yang tersedia 25 mesin absensi 1,322,361,000 1 unit server 1 unit server1 server cctv 1 server cctv
18 komputer 18 komputer2 scanner 2 scanner1 monitor 1 monitor1 E-arsip 1 E-arsip1 paket telpon 1 paket telpon
4 Pengadaan Perlengkapan Kab.Bogor Jumlah perlengkapan kantor yang tersedia 1 peaket brace+layar 1,799,710,000 4 Pengadaan Perlengkapan Kab.Bogor Jumlah perlengkapan kantor yang tersedia 1 peaket brace+layar 1,799,710,000 Kantor 1 rak arsip Kantor 1 rak arsip
1 mika urine 1 mika urine1 penunjuk arah 1 penunjuk arah1 acces control 1 acces control
19 meja partisi 19 meja partisi1 meja rapat 1 meja rapat
57 kursi kerja 57 kursi kerja6 kursi rapat 6 kursi rapat1 paket golden 1 paket golden1 sound system 1 sound system1 lampu taman 1 lampu taman
5Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor
Jumlah gedung yang dipelihara1 pengecetan gdung ktr
paket 2,103,408,900 5
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor Jumlah gedung yang dipelihara 1 pengecetan gdung ktr paket 2,103,408,900
Gedung Kantor 1 penggantian keramik paket Gedung Kantor 1 penggantian
keramik paket
1 pemasangan plafon paket 1 pemasangan
plafon paket
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara 48 unit roda 4 561,300,000 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara 48 unit roda 4 561,300,000 Kendaraan Dinas / Operasional 105 unot roda 2 Kendaraan Dinas / Operasional 105 unot roda 2
7Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kab.Bogor
Jumlah gedung kantor yang terpelihara1 pemeliharaan jaringan
komp 541,363,000 7
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kab.BogorJumlah gedung kantor yang terpelihara
1 pemeliharaan jaringan komp 541,363,000
Peralatan Gedung Kantor 183 pemeliharaan komp Peralatan Gedung Kantor 183 pemeliharaan komp
1 pemeliharaan mata kunci 1 pemeliharaan
mata kunci
1 pemeliharaan AC 1 pemeliharaan AC1 pemeliharaan genset 1 pemeliharaan genset
1 pemeliharaan meja kursi 1 pemeliharaan
meja kursi
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor Jumlah luas taman/halaman kantor yang dipelihara 300 m2 640,380,000 8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor Jumlah luas taman/halaman kantor yang dipelihara 300 m2 640,380,000 Taman Halaman Kantor Taman Halaman Kantor
9 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kab.Bogor Jumlah jaringan instalasi lisrik dan telpon kantor 1 paket pemeliharaan 20,000,000 9 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kab.Bogor Jumlah jaringan instalasi lisrik dan telpon kantor 1 paket pemeliharaan 20,000,000 instalasi Jaringan Listrik dan yang dipelihara jaringan listrik instalasi Jaringan Listrik dan yang dipelihara jaringan listrikKomunikasi 1 paket pemeliharaan Komunikasi 1 paket pemeliharaan
jaringan telepon jaringan telepon
Program Peningkatan Disiplin 308,040,000 Program Peningkatan Disiplin 308,040,000
Aparatur Aparatur
1 Pengadaan pakaian dinas Kab.Bogor Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya 412 orang pakaian PDH 308,040,000 1 Pengadaan pakaian dinas Kab.Bogor Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya 412 orang pakaian PDH 308,040,000

beserta perlengkapannya yang disediakan 412 pakaian batik beserta perlengkapannya yang disediakan 412 pakaian batik
Program Peningkatan Kapasitas 1,470,760,000 Program Peningkatan Kapasitas 1,470,760,000
Sumber Daya Aparatur Sumber Daya Aparatur
1 Pendidikan dan Pelatihan Kab.Bogor Jumlah peserta diklat formal 375 orang 1,200,000,000 1 Pendidikan dan Pelatihan Kab.Bogor Jumlah peserta diklat formal 375 orang 1,200,000,000 Formal 200 orang bintek Formal 200 orang bintek
2 Pembinaan Mental dan Rohani Kab.Bogor Jumlah penyelenggaraan senam dan pengajian 412 orang 270,760,000 2 Pembinaan Mental dan Rohani Kab.Bogor Jumlah penyelenggaraan senam dan pengajian 412 orang 270,760,000 Bagi Apartur Bagi Apartur
Program Peningkatan 1,442,753,000 Program Peningkatan 1,442,753,000
Pengembangan Sistem Pelaporan Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan Capaian Kinerja dan Keuangan
1 Penyusunan Laporan Capaian Kab.Bogor Jumlah Dokumen Laporan Capaian kinerja 5 dokumen 73,939,000 1 Penyusunan Laporan Capaian Kab.Bogor Jumlah Dokumen Laporan Capaian kinerja 5 dokumen 73,939,000 Kinerja dan Ikhtisar Realisasi dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Dispenda Kinerja dan Ikhtisar Realisasi dan Ikhtisar Realisasi Kinerja DispendaKinerja SKPD Kinerja SKPD
2 Penyusunan Pelaporan Kab.Bogor Jumlah dokumen laporan keuangan 1 dokumen 25,000,000 2 Penyusunan Pelaporan Kab.Bogor Jumlah dokumen laporan keuangan 1 dokumen 25,000,000 Keuangan Semesteran Semesteran Dispenda Keuangan Semesteran Semesteran Dispenda
3 Penyusunan Pelaporan Kab.Bogor Jumlah dokumen laporan keuangan Akhir 1 dokumen 25,000,000 3 Penyusunan Pelaporan Kab.Bogor Jumlah dokumen laporan keuangan Akhir 1 dokumen 25,000,000 Keuangan Akhir Tahun Tahun Dispenda Keuangan Akhir Tahun Tahun Dispenda
4 Penyusunan Perencanaan Kab.Bogor Jumlah dan jenis dokumen perencanaan 5 dokumen 222,597,000 4 Penyusunan Perencanaan Kab.Bogor Jumlah dan jenis dokumen perencanaan 5 dokumen 222,597,000 Anggaran anggaran Anggaran anggaran
5 Penatausahaan keuangan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi keuangan program/ 6 dokumen 678,460,000 5 Penatausahaan keuangan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi keuangan program/ 6 dokumen 678,460,000 SKPD kegiatan SKPD kegiatan
6 Penyusunan Renstra Kab.Bogor Jumlah dokumen renstra SKPD 1 dokumen 63,482,000 6 Penyusunan Renstra Kab.Bogor Jumlah dokumen renstra SKPD 1 dokumen 63,482,000 SKPD SKPD
7 Monitoring, Evaluasi dan Kab.Bogor Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi 12 dokumen 74,470,000 7 Monitoring, Evaluasi dan Kab.Bogor Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi 12 dokumen 74,470,000 Pelaporan SKPD program dan kegiatan Pelaporan SKPD program dan kegiatan
8 Publikasi Kinerja SKPD Kab.Bogor Jumlah publikasi media yang terselenggara 6 media massa 216,000,000 8 Publikasi Kinerja SKPD Kab.Bogor Jumlah publikasi media yang terselenggara 6 media massa 216,000,000 3 kali 3 kali
9 Penyusunan Renja Kab.Bogor Jumlah dokumen renja SKPD 2 dokumen 63,805,000 9 Penyusunan Renja Kab.Bogor Jumlah dokumen renja SKPD 2 dokumen 63,805,000 SKPD SKPD
Program Peningkatan dan 20,847,013,600 Program Peningkatan dan 20,847,013,600 Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah
1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Kab.Bogor Jumlah wajib pajak yg akan dilakukan intensifikasi 662,879,000 1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Kab.Bogor Jumlah wajib pajak yg akan dilakukan intensifikasi 662,879,000 Sumber-sumber Pendapatan dan ekstensifikasi yaitu pajak hotel, restoran, hiburan Sumber-sumber Pendapatan dan ekstensifikasi yaitu pajak hotel, restoran, hiburanDaerah (karoke) dan reklame Daerah (karoke) dan reklame
2 Penyusunan Data dan Kab.Bogor Jumlah Dokumen Data Dasar Perhitungan 4 dokumen 134,549,000 2 Penyusunan Data dan Kab.Bogor Jumlah Dokumen Data Dasar Perhitungan 4 dokumen 134,549,000 Perhitungan Bagian Desa Dari bagian desa untuk 10 jenis pajak daerah&2 retribusi Perhitungan Bagian Desa Dari bagian desa untuk 10 jenis pajak daerah&2 retribusiHasil Penerimaan Pendapatan daerah serta laporan hasil perhitungan bagian hasil Hasil Penerimaan Pendapatan daerah serta laporan hasil perhitungan bagian hasilDaerah desa untuk 417 desa dari 10 jenis pajak daerah dan Daerah desa untuk 417 desa dari 10 jenis pajak daerah dan
2 retribusi daerah 2 retribusi daerah
3 Penagihan Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah penerimaan piutang daerah yang dapat 499,500,000 3 Penagihan Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah penerimaan piutang daerah yang dapat 499,500,000
ditagih ditagih
4 Pemeriksaan dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah wajib pajak yang diperiksa, dilakukan 100 wajib pajak diperiksa 643,300,000 4 Pemeriksaan dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah wajib pajak yang diperiksa, dilakukan 100 wajib pajak diperiksa 643,300,000 Pajak Daerah uji petik dan dipantau 80 pajak hotel Pajak Daerah uji petik dan dipantau 80 pajak hotel
10 pajak restoran 10 pajak restoran
Intensifikasi: 52wp hotel, 145wp restoran, 30wp hiburan,45wp mineral bukan logam
Ekstensifikasi: 30wp hotel, 15wp hiburan (karoke)
521,238,967,700,000
Intensifikasi: 52wp hotel, 145wp restoran, 30wp hiburan,45wp mineral bukan logam
Ekstensifikasi: 30wp hotel, 15wp hiburan (karoke)
521,238,967,700,000

10 pajak mineral 10 pajak mineral
bukan logam dan bukan logam dan
batuan batuan
5 Perhitungan dan Penetapan Kab.Bogor Jumlah nota perhitungan pajak daerah yang tersedia 15,210 nota perhitungan 164,300,000 5 Perhitungan dan Penetapan Kab.Bogor Jumlah nota perhitungan pajak daerah yang tersedia 15,210 nota perhitungan 164,300,000 Pajak Daerah pajak daerah Pajak Daerah pajak daerah
6 Pengolahan Data Penerimaan Kab.Bogor Jumlah dokumen data realisasi penerimaan 650,200,000 6 Pengolahan Data Penerimaan Kab.Bogor Jumlah dokumen data realisasi penerimaan 650,200,000 Pendapatan Daerah pendapatan daerah: dokumen laporan bulanan, Pendapatan Daerah pendapatan daerah: dokumen laporan bulanan,
triwulanan, semesteran dan tahunan triwulanan, semesteran dan tahunan
7 Pelayanan dan Kab.Bogor Jumlah porforasi benda berharga yang terlayani 3 pajak daerah 107,020,000 7 Pelayanan dan Kab.Bogor Jumlah porforasi benda berharga yang terlayani 3 pajak daerah 107,020,000 Pengadministrasian Benda untuk pajak daerah meliputi pajak hotel,pajak restoran 6 SKPD penghasil Pengadministrasian Benda untuk pajak daerah meliputi pajak hotel,pajak restoran 6 SKPD penghasilBerharga pajak hiburan dan retribusi daerah retribusi daerah Berharga pajak hiburan dan retribusi daerah retribusi daerah
8 Pendistribusian dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah SPPT PBB yang terdistribusi 1,759,693 SPPT PBB 1,552,522,200 8 Pendistribusian dan Kab.Bogor Jumlah SPPT PBB yang terdistribusi 1,759,693 SPPT PBB 1,552,522,200 SPPT PBB Pengendalian SPPT PBB
9 Sosialisasi Pendapatan Daerah Kab.Bogor Jumlah Media sosialisasi yang tersedia 4 jenis media 1,061,151,000 9 Sosialisasi Pendapatan Daerah Kab.Bogor Jumlah Media sosialisasi yang tersedia 4 jenis media 1,061,151,000
10 Pembinaan Aparatur Pelaksana Kab.Bogor Jumlah aparat/pegawai yang mengikuti In House 100 org 2 kali bintek 393,583,000 10 Pembinaan Aparatur Pelaksana Kab.Bogor Jumlah aparat/pegawai yang mengikuti In House 100 org 2 kali bintek 393,583,000 Pemungut Pajak Daerah Training pemungutan pajak daerah 30 org 12 kali IHT Pemungut Pajak Daerah Training pemungutan pajak daerah 30 org 12 kali IHT
11 Penyusunan Produk Hukum di Kab.Bogor Jumlah rancangan produk hukum 13 produk hukum 252,251,000 11 Penyusunan Produk Hukum di Kab.Bogor Jumlah rancangan produk hukum 13 produk hukum 252,251,000 Bidang Pajak Daerah Bidang Pajak Daerah
12 Penagihan PBB Kab.Bogor Jumlah penerimaan piutang dari PBB 1,656,804,300 12 Penagihan PBB Kab.Bogor Jumlah penerimaan piutang dari PBB 1,656,804,300
13 Pelayanan Validasi BPHTB Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang di validasi 45,995 dokumen BPHTB 455,000,000 13 Pelayanan Validasi BPHTB Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang di validasi 45,995 dokumen BPHTB 455,000,000
14 Penelitian dan Verifikasi SSPD Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang telah diverifikasi 45,995 dokumen BPHTB 392,000,000 14 Penelitian dan Verifikasi SSPD Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang telah diverifikasi 45,995 dokumen BPHTB 392,000,000 BPHTB BPHTB
15 Evaluasi dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang dievaluasi 45,995 laporan terkait PPAT 266,000,000 15 Evaluasi dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang dievaluasi 45,995 laporan terkait PPAT 266,000,000 BPHTB dan PPATS, lap BPHTB dan PPATS, lap
mingguan,bulanan mingguan,bulanan
triwulanan dan triwulanan dan
semesteran semesteran
16 Penagihan dan Kab.Bogor Jumlah Dana Transfer yang dapat ditagih 440,000,000 16 Penagihan dan Kab.Bogor Jumlah Dana Transfer yang dapat ditagih 440,000,000 Pengadministrasian Dana Pengadministrasian DanaTransfer Transfer
17 Pendaftaran Wajib Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah Pendaftaran Wajib pajak daerah yang dapat 400 wajib pajak daerah 280,800,000 17 Pendaftaran Wajib Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah Pendaftaran Wajib pajak daerah yang dapat 400 wajib pajak daerah 280,800,000
dilayani dilayani
18 Pendataan Wajib Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah Data Omset Wajib pajak daerah yang 31,576 SPTPD 640,400,000 18 Pendataan Wajib Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah Data Omset Wajib pajak daerah yang 31,576 SPTPD 640,400,000
tersedia tersedia
19 Penerbitan dan Pendistribusian Kab.Bogor Jumlah Dokumen Ketetapan Pajak Daerah 15,966 dokumen 400,000,000 19 Penerbitan dan Pendistribusian Kab.Bogor Jumlah Dokumen Ketetapan Pajak Daerah 15,966 dokumen 400,000,000 Dokumen Ketetapan Pajak yang dapat diterbitkan dan didistribusikan ketetapan pajak Dokumen Ketetapan Pajak yang dapat diterbitkan dan didistribusikan ketetapan pajakDaerah daerah Daerah daerah
20 Penyusunan Target Penerimaan Kab.Bogor Jumlah Dokumen target penerimaan Pendapatan 382,625,000 20 Penyusunan Target Kab.Bogor Jumlah Dokumen target penerimaan Pendapatan 382,625,000 Pendapatan
Penerimaan Pendapatan
21 Analisa Zona Nilai Tanah Kab.Bogor Dokumen analisa zona nilai tanah untuk penetapan 7 kecamatan 871,506,000 21 Analisa Zona Nilai Tanah Kab.Bogor Dokumen analisa zona nilai tanah untuk penetapan 7 kecamatan 871,506,000
NJOP Tahun 2017 NJOP Tahun 2017
Daerah yang dapat digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2015 dan APBD tahun 2016 serta materi evaluasi LKPJ Bupati dan LPJP APBD tahun 2014
Rp35,000,000,000
Rp2,376,349,240,800
19 dokumen laporan hariandan laporan mingguan
Rp5,878,718,878,000
(12 dok.bulanan,4 dok.triwulan,2 dok.semesteran, 1 dok tahunan)
Daerah yang dapat digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2015 dan APBD tahun 2016 serta materi evaluasi LKPJ Bupati dan LPJP APBD tahun 2014
(12 dok.bulanan,4 dok.triwulan,2 dok.semesteran, 1 dok tahunan)
Rp35,000,000,000
Rp2,376,349,240,800
Rp5,878,718,878,000
19 dokumen laporan hariandan laporan mingguan

22 Updating Data PBB Kab.Bogor Jumlah data wajib pajak PBB 1,759,693 wajib pajak 1,092,053,000 22 Updating Data PBB Kab.Bogor Jumlah data wajib pajak PBB 1,759,693 wajib pajak 1,092,053,000
yang dimutakhirkan 40 kecamatan yang dimutakhirkan 40 kecamatan
23 Pemeliharaan Basis Data Obyek Kab.Bogor Jumlah Basis Data PBB (SISMIOP) 5 kecamatan 1,465,592,800 23 Pendataan Obyek Pajak PBB Kab.Bogor Jumlah Basis Data PBB (SISMIOP) 5 kecamatan 1,465,592,800 Pajak PBB
24 Pengolahan Data BPHTB & Teknologi Kab.Bogor Jumlah sistem pengolahan data dan informasi validasi 45,995 SPPD 202,500,000 24 Pengolahan Data BPHTB & Kab.Bogor Jumlah sistem pengolahan data dan informasi validasi 45,995 SPPD 202,500,000 Informasi BPHTB Teknologi Informasi BPHTB
25 Penerapan Sistem Pelaporan Kab.Bogor Jumlah titik pembayaran yang dpantau transaksi usaha 657,450,000 25 Penerapan Sistem Pelaporan Kab.Bogor Jumlah titik pembayaran yang dpantau transaksi usaha 657,450,000 Online Pajak Hotel dan dan jumlah sistem monitoring transaksi usaha secara Online Pajak Hotel dan dan jumlah sistem monitoring transaksi usaha secaraRestoran On-line Restoran On-line
26 Penanganan Keberatan dan Kab.Bogor Jumlah data wajib pajak yang tertangani keberatan 2,400 wajib pajak 676,830,400 26 Penanganan Keberatan dan Kab.Bogor Jumlah data wajib pajak yang tertangani keberatan 2,400 wajib pajak 676,830,400 Pengurangan PBB dan pengurangan PBB Pengurangan PBB dan pengurangan PBB
27 Verifikasi Data Obyek Pajak Bumi dan Kab.Bogor Jumlah objek pajak PBB yang diverifikasi 50,000 wajib pajak 739,866,400 27 Verifikasi Data Obyek Kab.Bogor Jumlah objek pajak PBB yang diverifikasi 50,000 wajib pajak 739,866,400 Bangunan Pajak Bumi dan Bangunan 40 kecamatan
28 Monitoring dan Evaluasi PBB Kab.Bogor Jumlah Penerimaan PBB 40 kecamatan 1,115,187,100 28 Monitoring dan Evaluasi PBB Kab.Bogor Jumlah Penerimaan PBB 40 kecamatan 1,115,187,100
29 Penilaian PBB pada Sektor Kab.Bogor Jumlah basis data objek pajak menara telekomunikasi 40 kecamatan 357,713,400 29 Penilaian PBB pada Sektor Kab.Bogor Jumlah basis data objek pajak menara telekomunikasi 40 kecamatan 357,713,400 Telekomunikasi (Tower/BTS) (BTS) Telekomunikasi (Tower/BTS) (BTS)
30 Pengelolaan Teknologi Kab.Bogor Jumlah jaringan teknologi informasi PBB yang 2 jenis 628,385,000 30 Pengelolaan Teknologi Kab.Bogor Jumlah jaringan teknologi informasi PBB yang 2 jenis 628,385,000 Informasi PBB digunakan Informasi PBB digunakan
31 Integrasi Sistem Aplikasi Kab.Bogor Jumlah sistem aplikasi pendapatan daerah yang 15 aplikasi 699,945,000 31 Integrasi Sistem Aplikasi Kab.Bogor Jumlah sistem aplikasi pendapatan daerah yang 15 aplikasi 699,945,000 Pendapatan Daerah terintegrasi 154 titik Pendapatan Daerah terintegrasi 154 titik
1 sistem aplikasi 1 sistem aplikasi
32 Pelayanan mobil keliling PBB Kab.Bogor Jumlah dana penerimaan PBB yang terealisasi 607,050,000 32 Pelayanan mobil keliling PBB Kab.Bogor Jumlah dana penerimaan PBB yang terealisasi 607,050,000 40 kecamatan 40 kecamatan
34 Identifikasi dan Penilaian Individu PBB Kab.Bogor Data objek dan subjek PBB yang dimutakhirkan 40 kecamatan 698,050,000 34 Identifikasi dan Penilaian Kab.Bogor Data objek dan subjek PBB yang dimutakhirkan 40 kecamatan 698,050,000 pada sektor SPBU Individu PBB pada sektor SPBU
TOTAL 41,825,105,000 TOTAL 41,738,403,000
KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH
DEDI ADE BACHTIARNIP. 19620122 198503 1 004
168 wp,332 tapping box, 49 cash register dan 1 sistem
168 wp,332 tapping box, 49 cash register dan 1 sistem
Rp17,000,000,000Rp17,000,000,000

SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH
Kebutuhan Dana
(Rp.000)1 2 3 6 7 8
Program pelayananadministrasi perkantoran 8,633,830,000
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Kab.Bogor Jumlah rekening yang di bayarkan 4 jenis 2,093,516,000 APBD IISumber Daya Air dan Listrik
2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kab.Bogor 47 roda 4 50,580,000 APBD IIdan Perizinan Kendaraan 106 roda 2
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kab.Bogor - Jumlah petugas kebersihan yang dibiayai 14 orang 444,146,000 APBD IIKantor - Jumlah alat kebersihan kantor yang tersedia 33 jenis
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kab.Bogor - Jumlah alat tulis kantor yang tersedia 7 jenis ATK 302,699,000 APBD II
5 Penyediaan Barang Cetakan Kab.Bogor - Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang 20 jenis barang 327,017,000 APBD IIdan Penggandaan tersedia cetakan dan
penggandaan
6 Penyediaan Komponen Instalasi Kab.Bogor - Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan 8 jenis 204,254,000 APBD IIListrik / Penerangan Bangunan bangunan kantor yang tersedia 419 materaiKantor
7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Kab.Bogor - Jumlah surat kabar yang tersedia 12 bulan 142,800,000 APBD IIPeraturan Perundang - undangan
8 Penyediaan Bahan Logistik Kab.Bogor - Jumlah bahan logistik kantor yang tersedia 2 jenis BBM 12,330,000 APBD IIKantor 15 tabung pemadam
kebakaran
9 Penyediaan Makanan dan Minuman Kab.Bogor - Jumlah orang yang diberikan jamuan makanan dan 341 org peserta rapat 706,760,000 APBD IIminuman 80 org tamu
10 Rapat-rapat Koordinasi & Kab.Bogor Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 12 bulan 1,362,554,000 APBD IIKonsultasi ke Dalam dan Luar ke dalam dan ke luar daerahDaerah
11 Penyediaan Jasa Tenaga Kab.Bogor Jumlah tenaga pendukung administrasi/teknis 7 org tenaga kontrak 178,230,000 APBD IIPendukung Administrasi / perkantoran 2 org pengelola Teknis Perkantoran kearsipan
12 Pelayanan Dokumentasi dan Kab.Bogor Jenis dan jumlah dokumen yang diarsipkan 10 orang 463,080,000 APBD IIArsip SKPD dan didata 1,100 dokumen
13 Penyediaan Pelayanan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi barang di Dispenda 2 jenis buku laporan 216,537,000 APBD IIAdministrasi Barang yang dikelola 5 jenis ATK
14 Penyediaan Sewa Tempat Kab.Bogor Jumlah gedung/kantor UPT yang disewa 20 kantor UPT 830,000,000 APBD II
15 Penyediaan Pengelolaan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi kepegawaian yang 8 jenis 258,327,000 APBD IIAdministrasi Kepegawaian dikelola di Dispenda 419 materai
16 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kab.Bogor Jumlah petugas keamanan kantor 4 org babinsa & polsek 1,041,000,000 APBD II
Kantor 2 org intruktur keamanan
20 petugas piket9 anggota regu3 kepala keamanan
Program Peningkatan Sarana dan 8,683,616,000 Prasarana Aparatur
1 Pembangunan Gedung Kantor Kab.Bogor Jumlah/luas gedung kantor yang dibangun 1 gedung 1,643,027,000 APBD II(kamar mandi, poskeamanan)
2 Pengadaan Kendaraan Kab.Bogor Jumlah Kendaraan Dinas Operasional 1 unit kendaraan 341,520,000 APBD IIDinas/Operasional Pelayanan PBB operasional
3 Pengadaan Peralatan Kantor Kab.Bogor Jumlah peralatan kantor yang tersedia 25 mesin absensi 761,341,000 APBD II1 unit server1 server cctv
18 komputer2 scanner1 monitor1 E-arsip1 paket telpon
4 Pengadaan Perlengkapan Kantor Kab.Bogor Jumlah perlengkapan kantor yang tersedia 1 peaket brace+layar 1,693,068,000 APBD II1 rak arsip1 mika urine1 penunjuk arah1 acces control
19 meja partisi1 meja rapat
57 kursi kerja6 kursi rapat1 paket golden1 sound system1 lampu taman
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.BogorJumlah gedung yang dipelihara
1 pengecetan gdung ktr paket
1,910,263,000 APBD II
Gedung Kantor 1 penggantian keramik paket
1 pemasangan plafon paket
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara 48 unit roda 4 561,300,000 APBD II
5
Tabel 2.4 Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2016 Hasil Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Bogor
No Program/Kegiatan Lokasi Catatan
4
Indikator kinerja Sumber Dana
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang di bayar pajaknya
Target capaian

Kendaraan Dinas / Operasional 105 unot roda 2
7 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kab.BogorJumlah gedung kantor yang terpelihara
1 pemeliharaan jaringan komp
756,573,000 APBD II
Peralatan Gedung Kantor 183 pemeliharaan komp
1 pemeliharaan mata kunci
1 pemeliharaan AC1 pemeliharaan genset
1 pemeliharaan meja kursi
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor 300 m2 996,524,000 APBD IITaman Halaman Kantor
9 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kab.Bogor Jumlah jaringan instalasi lisrik dan telpon kantor 1 paket pemeliharaan 20,000,000 APBD IIinstalasi Jaringan Listrik dan yang dipelihara jaringan listrikKomunikasi 1 paket pemeliharaan
jaringan telepon
Program Peningkatan Disiplin 110,828,000 Aparatur
1 Pengadaan pakaian dinas Kab.Bogor Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya 412 orang pakaian PDH 110,828,000 APBD IIbeserta perlengkapannya yang disediakan 412 pakaian batik
Program Peningkatan Kapasitas 1,054,880,000 Sumber Daya Aparatur
1 Pendidikan dan Pelatihan Kab.Bogor Jumlah peserta diklat formal 375 orang 824,000,000 APBD IIFormal 200 orang bintek
2 Pembinaan Mental dan Rohani Kab.Bogor Jumlah penyelenggaraan senam dan pengajian 412 orang 230,880,000 APBD IIBagi Apartur
Program PeningkatanPengembangan Sistem Pelaporan 1,408,285,000 Capaian Kinerja dan Keuangan
1 Penyusunan Laporan Capaian Kab.Bogor Jumlah Dokumen Laporan Capaian kinerja 5 dokumen 74,689,000 APBD IIKinerja dan Ikhtisar Realisasi dan Ikhtisar Realisasi Kinerja DispendaKinerja SKPD
2 Penyusunan Pelaporan Kab.Bogor Jumlah dokumen laporan keuangan 1 dokumen 25,000,000 APBD IIKeuangan Semesteran Semesteran Dispenda
3 Penyusunan Pelaporan Kab.Bogor Jumlah dokumen laporan keuangan Akhir 1 dokumen 25,000,000 APBD IIKeuangan Akhir Tahun Tahun Dispenda
4 Penyusunan Perencanaan Kab.Bogor Jumlah dan jenis dokumen perencanaan 5 dokumen 222,597,000 APBD IIAnggaran anggaran
5 Penatausahaan keuangan SKPD Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi keuangan program/ 6 dokumen 643,242,000 APBD IIkegiatan
6 Penyusunan Renstra SKPD Kab.Bogor Jumlah dokumen renstra SKPD 1 dokumen 63,482,000 APBD II
7 Monitoring, Evaluasi dan Kab.Bogor Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi 12 dokumen 74,470,000 APBD IIPelaporan SKPD program dan kegiatan
8 Publikasi Kinerja SKPD Kab.Bogor Jumlah publikasi media yang terselenggara 6 media massa 216,000,000 APBD II3 kali
9 Penyusunan Renja SKPD Kab.Bogor Jumlah dokumen renja SKPD 2 dokumen 63,805,000 APBD II
Program Peningkatan danPengelolaan Keuangan Daerah 20,551,121,000
1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Kab.Bogor Jumlah wajib pajak yg akan dilakukan intensifikasi 596,350,000 APBD IISumber-sumber Pendapatan Daerah dan ekstensifikasi yaitu pajak hotel, restoran, hiburan
(karoke) dan reklame
2 Penyusunan Data dan Perhitungan Kab.Bogor Jumlah Dokumen Data Dasar Perhitungan 4 dokumen 133,299,000 APBD IIBagian Desa Dari Hasil bagian desa untuk 10 jenis pajak daerah&2 retribusiPenerimaan Pendapatan Daerah daerah serta laporan hasil perhitungan bagian hasil
desa untuk 417 desa dari 10 jenis pajak daerah dan2 retribusi daerah
3 Penagihan Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah penerimaan piutang daerah yang dapat 494,305,000 APBD IIditagih
4 Pemeriksaan dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah wajib pajak yang diperiksa, dilakukan 100 wajib pajak diperiksa 432,892,000 APBD IIPajak Daerah uji petik dan dipantau 80 pajak hotel
10 pajak restoran 10 pajak mineral
bukan logam dan
batuan
5 Perhitungan dan Penetapan Kab.Bogor Jumlah nota perhitungan pajak daerah yang tersedia 15,210 nota perhitungan 145,093,000 APBD IIPajak Daerah pajak daerah
6 Pengolahan Data Penerimaan Kab.Bogor Jumlah dokumen data realisasi penerimaan 517,476,000 APBD IIPendapatan Daerah pendapatan daerah: dokumen laporan bulanan,
triwulanan, semesteran dan tahunan
7 Pelayanan dan Pengadministrasian Kab.Bogor Jumlah porforasi benda berharga yang terlayani 3 pajak daerah 94,958,000 APBD IIBenda Berharga untuk pajak daerah meliputi pajak hotel,pajak restoran 6 SKPD penghasil
pajak hiburan dan retribusi daerah retribusi daerah
8 Pendistribusian dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah SPPT PBB yang terdistribusi 1,759,693 SPPT PBB 1,656,033,000 APBD IISPPT PBB
9 Sosialisasi Pendapatan Daerah Kab.Bogor Jumlah Media sosialisasi yang tersedia 4 jenis media 1,058,661,000 APBD II
10 Pembinaan Aparatur Pelaksana Kab.Bogor Jumlah aparat/pegawai yang mengikuti In House 100 org 2 kali bintek 386,503,000 APBD IIPemungut Pajak Daerah Training pemungutan pajak daerah 30 org 12 kali IHT
Jumlah luas taman/halaman kantor yang dipelihara
Intensifikasi: 52wp hotel, 145wp restoran, 30wp hiburan,45wp mineral bukan logam
Ekstensifikasi: 30wp hotel, 15wp hiburan (karoke)
521,238,967,700,000
19 dokumen laporan hariandan laporan mingguan
(12 dok.bulanan,4 dok.triwulan,2 dok.semesteran, 1 dok tahunan)

11 Penyusunan Produk Hukum di Kab.Bogor Jumlah rancangan produk hukum 13 produk hukum 243,501,000 APBD IIBidang Pajak Daerah
12 Penagihan PBB Kab.Bogor Jumlah penerimaan piutang dari PBB 1,786,970,000 APBD II
13 Pelayanan Validasi BPHTB Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang di validasi 45,995 dokumen BPHTB 420,923,000 APBD II
14 Penelitian dan Verifikasi SSPD Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang telah diverifikasi 45,995 dokumen BPHTB 374,637,000 APBD IIBPHTB
15 Evaluasi dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang dievaluasi 45,995 laporan terkait PPAT 258,471,000 APBD IIBPHTB dan PPATS, lap
mingguan,bulanan
triwulanan dan
semesteran
16 Penagihan dan Kab.Bogor Jumlah Dana Transfer yang dapat ditagih 430,973,000 APBD IIPengadministrasian DanaTransfer
17 Pendaftaran Wajib Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah Pendaftaran Wajib pajak daerah yang dapat 400 wajib pajak daerah 252,232,000 APBD IIdilayani
18 Pendataan Wajib Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah Data Omset Wajib pajak daerah yang 31,576 SPTPD 620,449,000 APBD IItersedia
19 Penerbitan dan Pendistribusian Kab.Bogor Jumlah Dokumen Ketetapan Pajak Daerah 15,966 dokumen 379,905,000 APBD IIDokumen Ketetapan Pajak yang dapat diterbitkan dan didistribusikan ketetapan pajakDaerah daerah
20 Penyusunan Target Penerimaan Kab.Bogor Jumlah Dokumen target penerimaan Pendapatan 372,702,000 APBD IIPendapatan
21 Evaluasi Zona Nilai Tanah Kab.Bogor Dokumen analisa zona nilai tanah untuk penetapan 7 kecamatan 841,404,000 APBD IINJOP Tahun 2017
22 Updating Data PBB Kab.Bogor Jumlah data wajib pajak PBB 1,759,693 wajib pajak 1,037,407,000 APBD IIyang dimutakhirkan 40 kecamatan
23 Pemeliharaan Basis Data Obyek Kab.Bogor Jumlah Basis Data PBB (SISMIOP) 5 kecamatan 1,558,162,000 APBD IIPajak PBB
24 Pengolahan Data BPHTB dan Kab.Bogor Jumlah sistem pengolahan data dan informasi validasi 45,995 SPPD 195,212,000 APBD IITeknologi Informasi BPHTB
25 Penerapan Sistem Pelaporan Kab.Bogor Jumlah titik pembayaran yang dpantau transaksi usaha 703,621,000 APBD IIOnline Pajak Hotel dan dan jumlah sistem monitoring transaksi usaha secaraRestoran On-line
26 Penanganan Keberatan dan Kab.Bogor Jumlah data wajib pajak yang tertangani keberatan 2,400 wajib pajak 722,878,000 APBD IIPengurangan PBB dan pengurangan PBB
27 Verifikasi Data Obyek Pajak Bumi Kab.Bogor Jumlah objek pajak PBB yang diverifikasi 50,000 wajib pajak 955,930,000 APBD IIdan Bangunan 40 kecamatan
28 Monitoring dan Evaluasi PBB Kab.Bogor Jumlah Penerimaan PBB 40 kecamatan 1,130,541,000 APBD II
29 Penilaian PBB pada Sektor Kab.Bogor Jumlah basis data objek pajak menara telekomunikasi 40 kecamatan 336,707,000 APBD IITelekomunikasi (Tower/BTS) (BTS)
30 Pengelolaan Teknologi Kab.Bogor Jumlah jaringan teknologi informasi PBB yang 2 jenis 578,735,000 APBD IIInformasi PBB digunakan
31 Integrasi Sistem Aplikasi Kab.Bogor Jumlah sistem aplikasi pendapatan daerah yang 15 aplikasi 476,830,000 APBD IIPendapatan Daerah terintegrasi 154 titik
1 sistem aplikasi
32 Pelayanan mobil keliling PBB Kab.Bogor Jumlah dana penerimaan PBB yang terealisasi 675,812,000 APBD II40 kecamatan
34 Identifikasi dan Penilaian Individu Kab.Bogor Data objek dan subjek PBB yang dimutakhirkan 40 kecamatan 681,549,000 APBD IIPBB
TOTAL 40,442,560,000
Rp5,878,718,878,000Daerah yang dapat digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2015 dan APBD tahun 2016 serta materi evaluasi LKPJ Bupati dan LPJP APBD tahun 2014
168 wp,332 tapping box, 49 cash register dan 1 sistem
Rp17,000,000,000
Rp35,000,000,000
Rp2,376,349,240,800
NIP. 19620122 198503 1 004
KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH,
DEDI ADE BACHTIAR




Tahun 2016 Kabupaten Bogor
SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH
No Program/Kegiatan Lokasi Catatan
1 2 3 6Program pelayananadministrasi perkantoran
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Kab.Bogor Jumlah rekening yang di bayarkan 4 jenisSumber Daya Air dan Listrik
2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kab.Bogor 47 roda 4 dan Perizinan Kendaraan 106 roda 2
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kab.Bogor - Jumlah petugas kebersihan yang dibiayai 14 orang Kantor - Jumlah alat kebersihan kantor yang tersedia 33 jenis
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kab.Bogor - Jumlah alat tulis kantor yang tersedia 7 jenis ATK
5 Penyediaan Barang Cetakan Kab.Bogor - Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang 20 jenis barang dan Penggandaan tersedia cetakan dan
penggandaan
6 Penyediaan Komponen Instalasi Kab.Bogor - Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan 8 jenisListrik / Penerangan Bangunan bangunan kantor yang tersedia 419 materaiKantor
7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Kab.Bogor - Jumlah surat kabar yang tersedia 12 bulanPeraturan Perundang - undangan
8 Penyediaan Bahan Logistik Kab.Bogor - Jumlah bahan logistik kantor yang tersedia 2 jenis BBMKantor 15 tabung pemadam
kebakaran
9 Penyediaan Makanan dan Minuman Kab.Bogor - Jumlah orang yang diberikan jamuan makanan dan 341 org peserta rapat
minuman 80 org tamu
10 Rapat-rapat Koordinasi & Kab.Bogor Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 12 bulanKonsultasi ke Dalam dan Luar ke dalam dan ke luar daerahDaerah
11 Penyediaan Jasa Tenaga Kab.Bogor Jumlah tenaga pendukung administrasi/teknis 7 org tenaga kontrakPendukung Administrasi / perkantoran 2 org pengelola Teknis Perkantoran kearsipan
12 Pelayanan Dokumentasi dan Kab.Bogor Jenis dan jumlah dokumen yang diarsipkan 10 orangArsip SKPD dan didata 1,100 dokumen
13 Penyediaan Pelayanan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi barang di Dispenda 2 jenis buku laporanAdministrasi Barang yang dikelola 5 jenis ATK
14 Penyediaan Sewa Tempat Kab.Bogor Jumlah gedung/kantor UPT yang disewa 20 kantor UPT
15 Penyediaan Pengelolaan Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi kepegawaian yang 8 jenisAdministrasi Kepegawaian dikelola di Dispenda 419 materai
16 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kab.Bogor Jumlah petugas keamanan kantor 4 org babinsa & polsek
Kantor 2 org intruktur keamanan
20 petugas piket9 anggota regu3 kepala keamanan
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1 Pembangunan Gedung Kantor Kab.Bogor Jumlah/luas gedung kantor yang dibangun 1 gedung(kamar mandi, poskeamanan)
2 Pengadaan Kendaraan Kab.Bogor Jumlah Kendaraan Dinas Operasional 1 unit kendaraanDinas/Operasional Pelayanan PBB operasional
3 Pengadaan Peralatan Kantor Kab.Bogor Jumlah peralatan kantor yang tersedia 25 mesin absensi1 unit server1 server cctv
18 komputer2 scanner1 monitor1 E-arsip1 paket telpon
4 Pengadaan Perlengkapan Kantor Kab.Bogor Jumlah perlengkapan kantor yang tersedia 1 peaket brace+layar1 rak arsip1 mika urine1 penunjuk arah1 acces control
19 meja partisi1 meja rapat
57 kursi kerja6 kursi rapat1 paket golden
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang di bayar pajaknya
Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan
Indikator Kinerja
4 5
Besaran/ Volume

1 sound system1 lampu taman
5
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Kab.Bogor
Jumlah gedung yang dipelihara1 pengecetan gdung
ktr paket
1 penggantian keramik paket
1 pemasangan plafon paket
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara 48 unit roda 4Kendaraan Dinas / Operasional 105 unot roda 2
7 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kab.Bogor Jumlah gedung kantor yang terpelihara 1 pemeliharaan jaringan komp
Peralatan Gedung Kantor 183 pemeliharaan komp
1 pemeliharaan mata kunci
1 pemeliharaan AC1 pemeliharaan genset
1 pemeliharaan meja kursi
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab.Bogor 300 m2Taman Halaman Kantor
9 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kab.Bogor Jumlah jaringan instalasi lisrik dan telpon kantor 1 paket pemeliharaaninstalasi Jaringan Listrik dan yang dipelihara jaringan listrikKomunikasi 1 paket pemeliharaan
jaringan telepon
Program Peningkatan DisiplinAparatur
1 Pengadaan pakaian dinas Kab.Bogor Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya 412 orang pakaian PDHbeserta perlengkapannya yang disediakan 412 pakaian batik
Program Peningkatan Kapasitas - Sumber Daya Aparatur
1 Pendidikan dan Pelatihan Kab.Bogor Jumlah peserta diklat formal 375 orangFormal 200 orang bintek
2 Pembinaan Mental dan Rohani Kab.Bogor Jumlah penyelenggaraan senam dan pengajian 412 orangBagi Apartur
Program PeningkatanPengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan
1 Penyusunan Laporan Capaian Kab.Bogor Jumlah Dokumen Laporan Capaian kinerja 5 dokumenKinerja dan Ikhtisar Realisasi dan Ikhtisar Realisasi Kinerja DispendaKinerja SKPD
2 Penyusunan Pelaporan Kab.Bogor Jumlah dokumen laporan keuangan 1 dokumenKeuangan Semesteran Semesteran Dispenda
3 Penyusunan Pelaporan Kab.Bogor Jumlah dokumen laporan keuangan Akhir 1 dokumenKeuangan Akhir Tahun Tahun Dispenda
4 Penyusunan Perencanaan Kab.Bogor Jumlah dan jenis dokumen perencanaan 5 dokumenAnggaran anggaran
5 Penatausahaan keuangan SKPD Kab.Bogor Jumlah dokumen administrasi keuangan program/ 6 dokumen
kegiatan
6 Penyusunan Renstra SKPD Kab.Bogor Jumlah dokumen renstra SKPD 1 dokumen
7 Monitoring, Evaluasi dan Kab.Bogor Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi 12 dokumenPelaporan SKPD program dan kegiatan
8 Publikasi Kinerja SKPD Kab.Bogor Jumlah publikasi media yang terselenggara 6 media massa3 kali
9 Penyusunan Renja SKPD Kab.Bogor Jumlah dokumen renja SKPD 2 dokumen
Program Peningkatan danPengelolaan Keuangan Daerah
1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Kab.Bogor Jumlah wajib pajak yg akan dilakukan intensifikasiSumber-sumber Pendapatan Daerah dan ekstensifikasi yaitu pajak hotel, restoran, hiburan
(karoke) dan reklame
2 Penyusunan Data dan Perhitungan Kab.Bogor Jumlah Dokumen Data Dasar Perhitungan 4 dokumenBagian Desa Dari Hasil bagian desa untuk 10 jenis pajak daerah&2 retribusiPenerimaan Pendapatan Daerah daerah serta laporan hasil perhitungan bagian hasil
desa untuk 417 desa dari 10 jenis pajak daerah dan2 retribusi daerah
3 Penagihan Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah penerimaan piutang daerah yang dapat ditagih
4 Pemeriksaan dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah wajib pajak yang diperiksa, dilakukan 100 wajib pajak diperiksaPajak Daerah uji petik dan dipantau 80 pajak hotel
10 pajak restoran 10 pajak mineral
bukan logam dan batuan
Intensifikasi: 52wp hotel, 145wp restoran, 30wp hiburan,45wp mineral bukan logam
Ekstensifikasi: 30wp hotel, 15wp hiburan (karoke)
521,238,967,700,000
Jumlah luas taman/halaman kantor yang dipelihara

5 Perhitungan dan Penetapan Kab.Bogor Jumlah nota perhitungan pajak daerah yang tersedia 15,210 nota perhitunganPajak Daerah pajak daerah
6 Pengolahan Data Penerimaan Kab.Bogor Jumlah dokumen data realisasi penerimaanPendapatan Daerah pendapatan daerah: dokumen laporan bulanan,
triwulanan, semesteran dan tahunan
7 Pelayanan dan Pengadministrasian Kab.Bogor Jumlah porforasi benda berharga yang terlayani 3 pajak daerahBenda Berharga untuk pajak daerah meliputi pajak hotel,pajak restoran 6 SKPD penghasil
pajak hiburan dan retribusi daerah retribusi daerah
8 Pendistribusian dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah SPPT PBB yang terdistribusi 1,759,693 SPPT PBBSPPT PBB
9 Sosialisasi Pendapatan Daerah Kab.Bogor Jumlah Media sosialisasi yang tersedia 4 jenis media
10 Pembinaan Aparatur Pelaksana Kab.Bogor Jumlah aparat/pegawai yang mengikuti In House 100 org 2 kali bintekPemungut Pajak Daerah Training pemungutan pajak daerah 30 org 12 kali IHT
11 Penyusunan Produk Hukum di Kab.Bogor Jumlah rancangan produk hukum 13 produk hukumBidang Pajak Daerah
12 Penagihan PBB Kab.Bogor Jumlah penerimaan piutang dari PBB
13 Pelayanan Validasi BPHTB Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang di validasi 45,995 dokumen BPHTB
14 Penelitian dan Verifikasi SSPD Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang telah diverifikasi 45,995 dokumen BPHTBBPHTB
15 Evaluasi dan Pengendalian Kab.Bogor Jumlah berkas BPHTB yang dievaluasi 45,995 laporan terkait PPATBPHTB dan PPATS, lap
mingguan,bulanan triwulanan dan semesteran
16 Penagihan dan Kab.Bogor Jumlah Dana Transfer yang dapat ditagihPengadministrasian DanaTransfer
17 Pendaftaran Wajib Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah Pendaftaran Wajib pajak daerah yang dapat 400 wajib pajak daerah
dilayani
18 Pendataan Wajib Pajak Daerah Kab.Bogor Jumlah Data Omset Wajib pajak daerah yang 31,576 SPTPD
tersedia
19 Penerbitan dan Pendistribusian Kab.Bogor Jumlah Dokumen Ketetapan Pajak Daerah 15,966 dokumenDokumen Ketetapan Pajak yang dapat diterbitkan dan didistribusikan ketetapan pajakDaerah daerah
20 Penyusunan Target Penerimaan Kab.Bogor Jumlah Dokumen target penerimaan Pendapatan Pendapatan
21 Evaluasi Zona Nilai Tanah Kab.Bogor Dokumen analisa zona nilai tanah untuk penetapan 7 kecamatan
NJOP Tahun 2017
22 Updating Data PBB Kab.Bogor Jumlah data wajib pajak PBB 1,759,693 wajib pajak
yang dimutakhirkan 40 kecamatan
23 Pemeliharaan Basis Data Obyek Kab.Bogor Jumlah Basis Data PBB (SISMIOP) 5 kecamatanPajak PBB
24 Pengolahan Data BPHTB dan Kab.Bogor Jumlah sistem pengolahan data dan informasi validasi 45,995 SPPDTeknologi Informasi BPHTB
25 Penerapan Sistem Pelaporan Kab.Bogor Jumlah titik pembayaran yang dpantau transaksi usahaOnline Pajak Hotel dan dan jumlah sistem monitoring transaksi usaha secaraRestoran On-line
26 Penanganan Keberatan dan Kab.Bogor Jumlah data wajib pajak yang tertangani keberatan 2,400 wajib pajakPengurangan PBB dan pengurangan PBB
27 Verifikasi Data Obyek Pajak Bumi Kab.Bogor Jumlah objek pajak PBB yang diverifikasi 50,000 wajib pajakdan Bangunan 40 kecamatan
28 Monitoring dan Evaluasi PBB Kab.Bogor Jumlah Penerimaan PBB 40 kecamatan
29 Penilaian PBB pada Sektor Kab.Bogor Jumlah basis data objek pajak menara telekomunikasi 40 kecamatanTelekomunikasi (Tower/BTS) (BTS)
30 Pengelolaan Teknologi Kab.Bogor Jumlah jaringan teknologi informasi PBB yang 2 jenisInformasi PBB digunakan
31 Integrasi Sistem Aplikasi Kab.Bogor Jumlah sistem aplikasi pendapatan daerah yang 15 aplikasiPendapatan Daerah terintegrasi 154 titik
1 sistem aplikasi
32 Pelayanan mobil keliling PBB Kab.Bogor Jumlah dana penerimaan PBB yang terealisasi40 kecamatan
34 Identifikasi dan Penilaian Individu Kab.Bogor Data objek dan subjek PBB yang dimutakhirkan 40 kecamatanPBB
Daerah yang dapat digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2015 dan APBD tahun 2016 serta materi evaluasi LKPJ Bupati dan LPJP APBD tahun 2014
168 wp,332 tapping box, 49 cash register dan 1 sistem
Rp17,000,000,000
19 dokumen laporan hariandan laporan mingguan (12 dok.bulanan,4 dok.triwulan,2 dok.semesteran, 1 dok tahunan)
Rp35,000,000,000
Rp2,376,349,240,800
Rp5,878,718,878,000




URUSAN : WAJIBBIDANG URUSAN : OTONOMI DAERAH PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN, KEUANGAN DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIANSKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
2 3 4 5 6 8 10 12 13 14= (13-12) 15 16 17
1 20 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
7,200,442,000 8,633,830,000 1,433,388,000 - 10,495,000,000
1 20 01 0002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jenis rekening yang dibayarkan
4 4 Jenis Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 4 Jenis 1,317,840,000 2,093,516,000 775,676,000 Penyesuaian Kebutuhan
2,020,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah kendaraan dinas/operasional yang di bayar pajaknya
47 roda 4 106 roda 2
47 roda 4 106 roda 2
Unit kendaraan roda 4Unit kendaraan roda 2
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
47 roda 4 106 roda 2
47 roda 4 106 roda 2
Unit kendaraan roda 4Unit kendaraan roda 2
70,180,000 50,580,000 (19,600,000) Penyesuaian Kebutuhan
125,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan - Jumlah petugas kebersihan yang dibiayai- Jumlah alat kebersihan kantor yang tersedia
14 orang34 jenis
14 orang33 jenis
Orang petugas kebersihanJenis alat-alat kebersihan
Terciptanya suasana bersih dan nyaman dalam bekerja di Lingkungan Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
1 14 33 Orang Jenis alat Kebersihan
384,782,000 444,146,000 59,364,000 Penyesuaian Kebutuhan
600,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0010 Penyediaan Alat Tulis Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah alat tulis kantor yang tersedia
7 7 Jenis ATK Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan penyediaan alat tulis kantor untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 199,722,000 302,699,000 102,977,000 Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN BOGOR
KODE Program/Kegiatan Prioritas Daerah Fokus Daerah Lokasi
Indikator Kinerja Pagu Indikatif
Alasan Perubahan
Prakiraan Maju 2017
Jenis kegiatan
Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil KegiatanSebelum
PerubahanSetelah
PerubahanBertambah/ BerkurangSatuan
1 7 9 11
Tolak UkurTarget
Satuan Tolak UkurTarget
Satuan Tolak UkurTarget

1 20 01 0011 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang tersedia
21 20 Jenis barang cetakan dan penggandaan
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan penyediaan barang cetakan dan penggandaan untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 228,420,000 327,017,000 98,597,000 Penyesuaian Kebutuhan
225,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0016 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah bahan logistik kantor yang tersedia
2 jenis 11 tabung
2 jenis 15 tabung
Jenis BBM tabung pemadam kebakaran
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan penyediaan bahan logistik kantor untuk mendukung prioritas pembangunan ke -6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 21,050,000 12,330,000 (8,720,000) Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0017 Penyediaan Makanan dan Minuman
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah orang yang diberikan jamuan makanan dan minuman
340 80
341 80
Orang peserta rapatOrang tamu
Terjamunya tamu kantor dan peserta rapat di Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke -6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 706,400,000 706,760,000 360,000 Penyesuaian Kebutuhan
1,030,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 '0020
Pelayanan Dokumentasi dan Arsip SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jenis dan jumlah dokumen yang diarsipkan dan didata
101000
101100
orang dokumen
Terwujudnya tertib administrasi dokumentasi dan arsip dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke -6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 468,968,000 463,080,000 (5,888,000) Penyesuaian Kebutuhan
230,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0022 Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah dokumen administrasi barang di Dispenda yang dikelola
2 6
2 5
Jenis buku laporanJenis ATK
Terwujudnya tertib administrasi barang yang diinventarisir di Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 205,055,000 216,537,000 11,482,000 Penyesuaian Kebutuhan
225,000,000 Sedang Berjalan

1 20 01 0023 Penyediaan Sewa Tempat
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah gedung/kantor UPT yang disewa
20 20 Kantor UPT Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 750,000,000 830,000,000 80,000,000 Penyesuaian Kebutuhan
1,000,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia
17 8419
Jenis materai Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan penyediaan komponen instalisasi listrik/penerangan bangunan perkantoran untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 182,361,000 204,254,000 21,893,000 Penyesuaian Kebutuhan
65,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0018 Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan ke Luar Daerah
12 12 Bulan Terwujudnya koordinasi dan konsultasi dengan instansi pusat, Provinsi dan kabupaten/ Kota lain untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 951,694,000 1,362,554,000 410,860,000 Penyesuaian Kebutuhan
1,900,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0019 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis Perkantoran
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
7 5
7 2
Orang tenaga kontrak, Orang pengelola kerarsipan
Terwujudnya dukungan kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 195,088,000 178,230,000 (16,858,000) Penyesuaian Kebutuhan
100,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0040 Penyediaan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah dokumen administrasi kepegawaian yang dikelola di Dispenda
5 8 419 Jenis Materai
Terwujudnya tertib pengelolaan administrasi kepegawaian di Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 252,522,000 258,327,000 5,805,000 Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan

1 20 01 0043 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah petugas keamanan kantor
20 12
42 20 9
3
Orang babinsa & polsek, orang instruktur kemanan, petugas piket, anggota regu, kepala keamanan
Terwujudnya keamanan di lingkungan kantor untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
1 1 Gedung dan 20 UPT
1,113,360,000 1,041,000,000 (72,360,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,250,000,000 Sedang Berjalan
1 20 01 0015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
16 16 kegiatan
Jumlah surat kabar yang tersedia
12 12 Bulan Terwujudnya pemahaman aparatur terhadap berita karena dapat mengakses informasi/berita untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
400 400 aparatur 153,000,000 142,800,000 (10,200,000) Penyesuaian Kebutuhan
225,000,000 Sedang Berjalan
1 20 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
7,081,406,000 8,683,616,000 1,602,210,000 - 6,050,000,000
1 20 02 0005 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah kendaraan dinas operasional
1 1 Unit Kendaraanoperasional
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 385,000,000 341,520,000 (43,480,000) Penyesuaian Kebutuhan
400,000,000 Sedang Berjalan
1 20 02 0013 Pengadaan Peralatan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah peralatan kantor yang tersedia
1816 1 12 25
251 1 182 1 1 1
Mesin absensi,unit server,server cctv,komputer,scanner,monitor,UPS,E-Arsip,paket telpon
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 805,106,000 761,341,000 (43,765,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,000,000,000 Sedang Berjalan
1 20 02 0014 Pengadaan Perlengkapan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah peralatan kantor yang tersedia
1
1
75
19 45
22 25 6
1111119 1 57 6 1 1 1
Peaket brace+layar,rak arsip,mika urine,penunjuk arah,acces control,meja partisi,meja rapat,kursi kerja,kursi rapat,paket golden,sound system,lampu taman
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 990,613,000 1,693,068,000 702,455,000 Penyesuaian Kebutuhan
2,000,000,000 Sedang Berjalan

1 20 02 0021 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah gedung yang dipelihara
13
11 1
Pengecetan Gedung Kantor Paket,Pengantian Keramik Paket,Pemasangan Plafon Paket,Pemeliharaan sarana dan Prasarana Kantor.
Terpeliharanya umur teknis gedung kantor Dispenda untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 1,998,886,000 1,910,263,000 (88,623,000) Penyesuaian Kebutuhan
800,000,000 Sedang Berjalan
1 20 02 '0023
Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah kendaraan dinas/operasional terpelihara
45105
48105
Unit kendaraan roda 4Unit kendaraan roda 2
Terpeliharanya umur teknis kendaraan dinas/operasional untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
45105
48105
Unit kendaraan roda 4Unit kendaraan roda 2
603,800,000 561,300,000 42,500,000 Penyesuaian Kebutuhan
575,000,000 Sedang Berjalan
1 20 02 0029 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah gedung kantor yang terpelihara
7 10 44
141 183 11 1 1
Pemeliharaan Peralatan Kantor,Pemeliharaan Jaringan Komputer,Pemeliharaan Komputer,Pemeliharaan Mata Kunci, Pemeliharaan AC, Pemeliharaan Genset, Pemeliharaan Meja Kursi.
Terpeliharanya umur teknis peralatan gedung kantor untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
7 10 44
141 183 11 1 1
Pemeliharaan Peralatan Kantor,Pemeliharaan Jaringan Komputer,Pemeliharaan Komputer,Pemeliharaan Mata Kunci, Pemeliharaan AC, Pemeliharaan Genset, Pemeliharaan Meja Kursi.
541,363,000 756,573,000 215,210,000 Penyesuaian Kebutuhan
175,000,000 Sedang Berjalan
1 20 02 '0031
Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Jaringan Listrik dan Komunikasi
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah Jaringan Instalasi Listrik dan Telpon Kantor yang dipelihara
2 1 1 Paket Pemeliharaan Jaringan Listrik,Paket Pemeliharaan Jaringan Telepon.
Terwujudnya pemeliharaan jaringan instalasi listrik dan PABX Kantor Dispenda untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 20,000,000 20,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
100,000,000 Sedang Berjalan
1 20 02 0038 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Komputerisasi
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah jaringan komputer BPHTB, jaringan server dan client yang terkoneksi
1 1 Jaringan Terjaganya kondisi fisik jaringan BPHTB dan jaringan PBB untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
1 1 Jaringan - - 0 Penyesuaian Kebutuhan
- Sedang Berjalan

1 20 02 '0042
Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Menara/Media Sosialisasi
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah panggung reklame yang terpelihara
10 10 Titik Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
10 10 Titik - - 0 Penyesuaian Kebutuhan
- Sedang Berjalan
1 20 02 '0031
Pemeliharaan Rutin/berkala Taman Halaman Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah luas taman/ halaman kantor yang dipelihara
300 300 m2 Terjaganya kondisi fisik taman dan halamanuntuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 311,611,000 996,524,000 684,913,000 Penyesuaian Kebutuhan
200,000,000 Sedang Berjalan
1 20 02 0003 Pembangunan Gedung Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah / luas gedung kantor yang dibangun
1 1 Gedung Pembangunan Prasarana Dispenda ,Kamar Mandi,Pos Keamanan
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 1,425,027,000 1,643,027,000 218,000,000 Penyesuaian Kebutuhan
800,000,000 Sedang Berjalan
1 20 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
164,800,000 110,828,000 (53,972,000) - 173,500,000
1 20 03 0002 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya disiplin aparatur
12 410 Bulan Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang disediakan
412 412 412 orang Pakaian PDH, Pakaian Batik.
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
412 412 412 orang Pakaian PDH, Pakaian Batik.
164,800,000 110,828,000 (53,972,000) Penyesuaian Kebutuhan
50,000,000 Sedang Berjalan
1 20 03 0003 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya disiplin aparatur
12 Bulan Jumlah pakaian kerja lapangan yang tersedia
60 412 orang Terwujudnya standarisasi pakaian kerja lapangan untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
60 412 orang - - 0 Penyesuaian Kebutuhan
123,500,000 Sedang Berjalan
1 20 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1,094,760,000 1,054,880,000 (39,880,000) 800,000,000

1 20 05 0001 Pendidikan dan Pelatihan Formal
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya sumber daya aparatur yang berkualitas
100 Orang Jumlah perserta DIKLAT formal
100 375 200 Orang orang bintek
Meningkatnya pemahaman peserta setelah mengikuti DIKLAT untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
30 375 200 Orang orang bintek
824,000,000 824,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan
1 20 05 0005 Pembinaan Mental dan Rohani Bagi Aparatur
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya sumber daya aparatur yang berkualitas
80 80 Orang Jumlah penyelenggaraan ;senam, dan pengajian
80 412 orang Meningkatnya pemahaman peserta setelah mengikuti diklat untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
80 412 Orang 270,760,000 230,880,000 (39,880,000) Penyesuaian Kebutuhan
300,000,000 Sedang Berjalan
1 20 06 Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1,451,630,000 1,408,285,000 (43,345,000) 1,494,460,000
1 20 06 0001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 bulan Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Dispenda
5 5 dokumen, (Lakip 2015, LKPJ 2015, LPPD 2015, Jankin perubahan 2016 dan Jankin 2016)
Terwujudnya akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan semesteran Dispenda untuk mencapai Prioritas Pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 bulan 75,997,000 74,689,000 (1,308,000) Penyesuaian Kebutuhan
75,000,000 Sedang Berjalan
1 20 06 0002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 Bulan Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran Dispenda
1 1 Dokumen, ( Buku Laporan Keuangan Semester-1)
Terwujudnya akuntabilitaspertanggung jawaban kinerja SKPD dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
1 1 Dokumen, ( Buku Laporan Keuangan Semester-1)
25,000,000 25,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
25,000,000 Sedang Berjalan
1 20 06 0004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 Bulan Jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun Dispenda
1 1 Dokumen, (Buku Penyusunan Laporan Akhir Tahun)
Terwujudnya akuntabilitaspertanggung jawaban kinerja SKPD dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
1 1 Dokumen, (Buku Penyusunan Laporan Akhir Tahun)
25,000,000 25,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
25,000,000 Sedang Berjalan

1 20 06 0005 Penyusunan Perencanaan Anggaran
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 Bulan Bulan Jumlah dan jenis dokumen perencanaan anggaran
5 5 Dokumen, (DPA 2016, RKA Perubahan 2016, DPA Perubahan 2016, Pra RKA 2017 dan RKA 2017)
Terarahnya perencanaan anggaran tahun 2016, rencana perubahan anggaran tahun 2016 dan penyusunan rencana kerja anggaran tahun 2017 untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
5 5 Dokumen, (DPA 2016, RKA Perubahan 2016, DPA Perubahan 2016, Pra RKA 2017 dan RKA 2017)
225,042,000 222,597,000 (2,445,000) Penyesuaian Kebutuhan
240,000,000 Sedang Berjalan
1 20 06 0006 Penatausahaan Keuangan SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
9 Kegiatan kegiatan
Jumlah dokumen administrasi keuangan program/kegiatan
6 6 Dokumen, (LRA, Laporan Fungsional, SPM, SPP dan SSPD )
Terwujudnya tertib administrasi keuangan bulanan Dispenda untuk mendukung Prioritas Pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
6 6 Dokumen, (LRA, Laporan Fungsional, SPM, SPP dan SSPD )
678,460,000 643,242,000 (35,218,000) Penyesuaian Kebutuhan
678,460,000 Sedang Berjalan
1 20 06 0010 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 Bulan Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi program dan kegiatan
12 12 Dokumen, (Dokumen Laporan Capaian Kinerja bulan Januari s/d Desember Tahun 2016)
Teridentifikasinya kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan program dan kegiatan Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Dokumen, (Dokumen Laporan Capaian Kinerja bulan Januari s/d Desember Tahun 2016)
75,967,000 74,470,000 (1,497,000) Penyesuaian Kebutuhan
76,000,000 Sedang Berjalan
1 20 06 0013 Publikasi Kinerja SKPD MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 Bulan Jumlah publikasi media yang terselenggara
63
63
Media Massa
kali
Terwujudnya transparansi kinerja SKPD untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
63
63
Media Massa
kali
216,000,000 216,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
225,000,000 Sedang Berjalan
1 20 06 0015 Penyusunan RENSTRA SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 Bulan Jumlah dokumen RENSTRA SKPD
1 1 Dokumen Terarahnya perencanaan strategis Dispenda tahun 2013-2018 untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
1 1 Dokumen 65,000,000 63,482,000 (1,518,000) Penyesuaian Kebutuhan
75,000,000 Sedang Berjalan

1 20 06 0014 Penyusunan RENJA SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 Bulan Jumlah dokumen RENJA SKPD
2 2 Dokumen, (Renja Perubahan 2016 dan Renja 2017)
Terarahnya rencana kerja tahunan Dispenda tahun 2017 dan reencana kerja perubahan tahun 2016 untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
2 2 Dokumen, (Renja Perubahan 2016 dan Renja 2017)
65,164,000 63,805,000 (1,359,000) Penyesuaian Kebutuhan
75,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
22,332,067,000 20,551,121,000 (1,780,946,000) 23,042,600,961
1 20 17 0019 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi daerah.
Rupiah Jumlah wajib pajak yang akan dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi yaitu pajak hotel, restoran, hiburan (karaoke) dan reklame
Intensifikasi pada 52 WP hotel, 145 WP restoran, 50 titik objek pajak reklame dan ekstensifikasi pada 15 objek pajak hiburan (karaoke)
Intensifikasi pada 52 WP hotel, 145 WP restoran, 30 WP hiburan, 45 WP mineral bukan logam dan ekstensifikasi pada 30 WP hotel, 15 WP Hiburan (karaoke)
Wajib PajakPajak ReklamePajak Hiburan
Meningkatnya jumlah wajib pajak akibat dilakukannya intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 Tahun
Intensifikasi pada 52 WP hotel, 145 WP restoran, 50 titik obyek pajak reklame dan ekstensifikasi pada 15 obyek pajak hiburan (karaoke)
Intensifikasi pada 52 WP hotel, 145 WP restoran, 30 WP hiburan, 45 WP mineral bukan logam dan ekstensifikasi pada 30 WP hotel, 15 WP Hiburan (karaoke)
Wajib PajakPajak ReklamePajak Hiburan
601,754,000 596,350,000 (5,404,000) Penyesuaian Kebutuhan
575,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0033 Penyusunan Data dan Perhitungan Bagian Desa Dari Hasil Penerimaan Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
Rupiah Jumlah Dokumen Data Dasar Perhitungan Bagian Desa untuk 10 jenis pajak daerah dan 2 retribusi daerah serta laporan hasil perhitungan bagian hasil desa untuk 417 desa dari 10 jenis pajak daerah dan 2 retribusi daerah
2 4 Dokumen(dok.data dasar realisasi, dok.data dasar retribusi, dok.perhitungan sementara, dok.perhitungan definitif
Tersedianya data dasar perhitungan bagi hasil desa dan laporan hasil perhitungan bagi hasil desa yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
2 4 Dokumen(dok.data dasar realisasi, dok.data dasar retribusi, dok.perhitungan sementara, dok.perhitungan definitif
139,288,000 133,299,000 (5,989,000) Penyesuaian Kebutuhan
160,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0034 Penagihan Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Penerimaan Piutang Pajak Daerah yang dapat ditagih
9.441.998.937,46
521.238.967.700.00
Rupiah Terlaksananya penagihan piutang pajak daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
9.441.998.937,46
521.238.967.700.00
Rupiah 510,000,000 494,305,000 (15,695,000) Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0037 Pemeriksaan dan Pengendalian Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
Rupiah Jumlah wajib pajak yang diperiksa, dilakukan uji petik dan dipantau
24 wajib pajak diperiksa, 2 wajib pajak diuji petik dan 30 wajib pajak dipantau
100 80 10 10
wajib pajak diperiksa : pajak Hotel WP, pajak Restoran, pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Terlaksananya pemeriksaan, uji petik dan pemantauan pajak daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
24 wajib pajak diperiksa, 2 wajib pajak diuji petik dan 30 wajib pajak dipantau
100 80 10 10
wajib pajak diperiksa : pajak Hotel WP, pajak Restoran, pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
587,400,000 432,892,000 (154,508,000) Penyesuaian Kebutuhan
476,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0041 Perhitungan dan Penetapan Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah nota perhitungan pajak daerah yang tersedia
15.210 15210 Nota perhitungan pajak daerah
Terlaksananya perhitungan dan penetapan pajak daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 Tahun 2016
15.210 15210 Nota perhitungan pajak daerah
170,000,000 145,093,000 (24,907,000) Penyesuaian Kebutuhan
175,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0042 Pengolahan Data Penerimaan Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
Terlaksananya Pengolahan Data Penerimaan Pendapatan Daerah yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
Rupiah Jumlah dokumen data realisasi penerimaan pendapatan daerah : dokumen laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan
12 dokumen laporan bulanan, 4 dokumen laporan triwulan, 2 dokumen laporan semester dan 1 dokumen laporan tahunan
19 Dokumen Laporan harian dan Laporan mingguan (12 dok.bulanan, 4 dok.triwulanan, 2 dok.semesteran, 1 dok.tahunan)
Terlaksananya pengolahan data penerimaan pendapatan daerah yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
12 dokumen laporan bulanan, 4 dokumen laporan triwulan, 2 dokumen laporan semester dan 1 dokumen laporan tahunan
19 Dokumen Laporan harian dan Laporan mingguan (12 dok.bulanan, 4 dok.triwulanan, 2 dok.semesteran, 1 dok.tahunan)
815,500,000 517,476,000 (298,024,000) Penyesuaian Kebutuhan
180,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0043 Pelayanan dan Pengadministrasian Benda Berharga
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
Rupiah Jumlah porforasi benda berharga yang terlayani untuk pajak daerah meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan dan retribusi daerah
3 jenis Pajak Daerah dan 12 SKPD Penghasil Retribusi Daerah
3 jenis Pajak Daerah (Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan) dan 6 SKPD Penghasil Retribusi Daerah (Pelayanan Kesehatan,Retribusi Parkir tepi Jalan,Retribusi terminal,Retribusi Rumah potong hewan dan Retribusi Tempat Reareasi dan Olahraga.
Terlaksananya pelayanan dan pengadministrasian benda berharga yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
3 jenis Pajak Daerah dan 12 SKPD Penghasil Retribusi Daerah
3 jenis Pajak Daerah (Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan) dan 6 SKPD Penghasil Retribusi Daerah (Pelayanan Kesehatan,Retribusi Parkir tepi Jalan,Retribusi terminal,Retribusi Rumah potong hewan dan Retribusi
129,120,000 94,958,000 (34,162,000) Penyesuaian Kebutuhan
100,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0045 Pendistribusian dan Pengendalian SPPT PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah SPPT PBB yang terdistribusi
1.700.000 1.759.693 SPPT PBB Terlaksananya pendistribusian dan pengendalian SPPT PBB yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
1.700.000 1.759.693 SPPT PBB 1,819,000,000 1,656,033,000 (162,967,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,500,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0047 Sosialisasi Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
Rupiah Jumlah media sosialisasi yang tersedia
4 4 jenis media sosialisasi : 25 tatap muka (75 orang perkegiatan), 3 jenis media cetak, 3 kali media elektronik , 4 kali sebanyak 35 media massa
Terlaksananya Sosialisasi Pendapatan Daerah yang mendukung penciri termaju ke-10 Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-76dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
4 4 jenis media sosialisasi : 25 tatap muka (75 orang perkegiatan), 3 jenis media cetak, 3 kali media elektronik , 4 kali sebanyak 35 media massa
1,116,439,000 1,058,661,000 (57,778,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,375,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0048 Pembinaan Aparatur Pelaksana Pemungut Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah aparat/pegawai yang mengikuti In House Training pemungutan pajak daerah
30 2 100 12 30
Kali Bintek, Inhouse Training
Meningkatnya kemampuan aparatur pemungut pajak daerah setelah mengikuti In House Training pemungutan pajak daerah yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan
30 2 100 12 30
Kali Bintek, Inhouse Training
671,704,000 386,503,000 (285,201,000) Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0059 Penyusunan Produk Hukum di Bidang Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah rancangan produk hukum
4 13 Produk Hukum ( 4 draft penyusunan perbup, 2 draft penyusunan kep.bup, 3 Draf Perkadis dan 4 draft Keputusan Kepala Dinas
Tersedianya Rancangan Produk HukumTerkait Tentang Pajak Daerah yang mendukung penciri termaju ke-10 Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
4 13 Produk Hukum ( 4 draft penyusunan perbup, 2 draft penyusunan kep.bup, 3 Draf Perkadis dan 4 draft Keputusan Kepala Dinas
239,543,000 243,501,000 3,958,000 Penyesuaian Kebutuhan
207,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0065 Penagihan PBB MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah penerimaan piutang dari PBB
6.264.600.000
35.000.000.000 Rupiah Terwujudnya penerimaan piutang dari PBB yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
6.264.600.000 35.000.000.000 Rupiah 1,690,000,000 1,786,970,000 96,970,000 Penyesuaian Kebutuhan
1,576,661,511 Sedang Berjalan
1 20 17 0071 Pelayanan Validasi BPHTB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah berkas BPHTB yang di validasi
45.000 45995 Dokumen BPHTB
Terlaksananya Pelayanan Berkas Validasi yang mendukung penciri pendapatan asli daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016.
45.000 45995 Dokumen BPHTB
500,000,000 420,923,000 (79,077,000) Penyesuaian Kebutuhan
600,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0074 Penelitian dan Verifikasi SSPD BPHTB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah berkas BPHTB yang telah diverifikasi
45.000 45995 Dokumen BPHTB
Terlaksananya Penelitian dan Verifikasi SSPD BPHTB yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
45.000 45995 Dokumen BPHTB
315,000,000 374,637,000 59,637,000 Penyesuaian Kebutuhan
307,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0075 Evaluasi dan Pengendalian BPHTB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Berkas BPHTB yang dievaluasi
45.995 45.995 Laporan terkait PPAT dan PPATS, Laporan Mingguan, Bulanan, Triwulanan dan Semesteran
Terlaksananya Penelitian dan Verifikasi SSPD BPHTB yang mendukung penciri termaju ke-20 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
45.995 45.995 Laporan terkait PPAT dan PPATS, Laporan Mingguan, Bulanan, Triwulanan dan Semesteran
288,000,000 258,471,000 (29,529,000) Penyesuaian Kebutuhan
350,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0077 Penagihan dan Pengadministrasian Dana Transfer
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
2.376.349.240.800
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah
Jumlah Dana Transfer yang dapat ditagih
2.376.349.240.800
2.376.349.240.800
Rupiah Terlaksananya penagihan dan Pengadministrasian dana transfer yang mendukung penciri termaju ke-20 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
2.376.349.240.800
2.376.349.240.800
Rupiah 450,000,000 430,973,000 (19,027,000) Penyesuaian Kebutuhan
400,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0080 Pendaftaran Wajib Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah
Jumlah pendaftaran wajib pajak daerah yang dapat dilayani
400 400 Wajib Pajak Daerah ( 4 Wp Hotel, 20 Wp Restoran, 2 Wp Hiburan, 350 Wp Reklame, 5 Wp PPJ non PLN, 2 Wp Mineral, 2 Wp Parkir dan 15 Wp Air Tanah )
Terlaksananya Pelayanan Pendaftaran Wajib Pajak Daerah yang mendukung penciri termaju ke-10 : Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
400 400 Wajib Pajak Daerah ( 4 Wp Hotel, 20 Wp Restoran, 2 Wp Hiburan, 350 Wp Reklame, 5 Wp PPJ non PLN, 2 Wp Mineral, 2 Wp Parkir dan 15 Wp Air Tanah )
285,000,000 252,232,000 (32,768,000) Penyesuaian Kebutuhan
300,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0081 Pendataan Wajib Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah
Jumlah data omzet wajib pajak daerah yang tersedia
31.576 31.576 SPTPD, ( 2.236 pajak hotel, 3.255 pajak restoran, 771 pajak hiburan, 13.990 pajak reklame, 1.689 ppj non pln, 397 pajak mineral, 905 pajak parkir, 8.333 parkir air tanah)
Terlaksananya Pendataan Wajib Pajak Daerah yang mendukung penciri teremaju ke-10 Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
31.576 31.576 SPTPD, ( 2.236 pajak hotel, 3.255 pajak restoran, 771 pajak hiburan, 13.990 pajak reklame, 1.689 ppj non pln, 397 pajak mineral, 905 pajak parkir, 8.333 parkir air tanah)
787,700,000 620,449,000 (167,251,000) Penyesuaian Kebutuhan
550,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0083 Penerbitan dan Pendistribusian Dokumen Ketetapan Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah dokumen ketetapan pajak daerah yang dapat diterbitkan dan didistribusikan
15.966 15.966 Dokumen Ketetapan Pajak Daerah (4.272 pajak reklame, 11.160 pajak air tanah, 150 pajak hotel, 144 pajak restoran, 72 pajak pajak hiburan, 60 pajak mineral, 72 pajak parkir, 36 pajak penerangan jalan non PLN)
Terlaksanannya penerbitan dan pendistribusian dokumen ketetapan pajak daerah untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
15.966 15.966 Dokumen Ketetapan Pajak Daerah (4.272 pajak reklame, 11.160 pajak air tanah, 150 pajak hotel, 144 pajak restoran, 72 pajak pajak hiburan, 60 pajak mineral, 72 pajak parkir, 36 pajak penerangan jalan non PLN)
400,000,000 379,905,000 (20,095,000) Penyesuaian Kebutuhan
425,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0084 Penyusunan Target Penerimaan Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah dokumen target penerimaan pendapatan daerah yang dapat digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2015 dan APBD tahun 2016 serta materi evaluasi LKPJ Bupati dan LPJP APBD tahun 2014
5.896.740.765.000
############## Rupiah ( Target Pendapatan Daerah)
Tersusunnya target penerimaan pendapatan daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
5.896.740.765.000
################ Rupiah ( Target Pendapatan Daerah)
354,200,000 372,702,000 18,502,000 Penyesuaian Kebutuhan
300,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0090 Analisa Zona Nilai Tanah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Dokumen Analisa Zona Nilai Tanah untuk penetapan NJOP tahun 2017
7 7 Kecamatan (Ciawi, Megamendung, Cisarua, Ciomas, Cileungsi, Dramaga, Ciampea)
Termutakhirkannya NJOP PBB untuk ketetapan tahun 2017 yang mendukung penciri termaju ke-20 Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia. Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016.
7 7 Kecamatan (Ciawi, Megamendung, Cisarua, Ciomas, Cileungsi, Dramaga, Ciampea)
875,000,000 841,404,000 (33,596,000) Penyesuaian Kebutuhan
875,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0090 Pengolahan Data BPHTB & Teknologi Informasi
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Sistem Pengolahan Data dan Informasi Validasi BPHTB
45.995 45.995 SPPD Terkelolanya Data BPHTB dan Teknologi Informasi BPHTB yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
45.995 45.995 SPPD 202,500,000 195,212,000 (7,288,000) Penyesuaian Kebutuhan
200,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0091 Penerapan Sistem Pelaporan On Line Pajak Hotel dan Restoran
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah titik pembayaran yang dipantau transaksi usaha dan jumlah Sistem Monitoring Transaksi Usaha secara On Line
168 332 49 1
168 332 49 1
Wp, Tapping Box, Cash Register dan Sistem
Tersedianya sistem monitoring transaksi usaha secara On Line yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
168 332 49 1
168 332 49 1
Wp, Tapping Box, Cash Register dan Sistem
808,384,000 703,621,000 (104,763,000) Penyesuaian Kebutuhan
2,700,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0092 Penanganan Keberatan, Pengurangan dan Kompensasi PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah data wajib pajak yang tertangani keberatan dan pengurangan PBB
2400 2400 wajib pajak jumlah data wajib pajak yang di proses
Terselesaikannya penanganan keberatan dan pengurangan PBB yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
2400 2400 wajib pajak jumlah data wajib pajak yang di proses
753,000,000 722,878,000 (30,122,000) Penyesuaian Kebutuhan
800,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0093 Verifikasi Data Obyek Pajak Bumi dan Bangunan
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Objek Pajak PBB yang diverifikasi
50000 50000 Wajib Pajak, 40 kecamatan
Terwujudnya akurasi data obyek pajak PBB setelah di verifikasi yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
50000 50000 Wajib Pajak, 40 kecamatan
949,000,000 955,930,000 6,930,000 Penyesuaian Kebutuhan
1,165,600,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0097 Penilaian PBB pada sektor telekomunikasi (Tower/BTS)
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Basis Data Objek Pajak Menara Telekomunikasi (BTS)
186 40 kecamatan Terwujudnya penerimaan PBB dari sektor Telekomunikasi (Tower/BTS) untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
186 40 kecamatan
484,000,000 336,707,000 (147,293,000) Penyesuaian Kebutuhan
- Sedang Berjalan

1 20 17 0098 Pengelolaan Teknologi Informasi PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Jaringan Teknologi Informasi PBB yang digunakan
2 Jenis (Payment Online System PBB & Sismiop)
Jenis (Payment Online System PBB & Sismiop)
Terwujudnya pengelolaan PBB yang berbasis Teknologi Informasi yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia. Mendukung Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016.
2 Jenis (Payment Online System PBB & Sismiop)
Jenis (Payment Online System PBB & Sismiop)
823,000,000 578,735,000 (244,265,000) Penyesuaian Kebutuhan
900,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0099 Integrasi Sistem Aplikasi Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,115,168,711,984 2. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,559,781,057,935 3. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Sistem Aplikasi Pendapatan daerah yang terintegrasi (seluruh bidang dan sekretariat Dispenda dengan UPT, bank dan SKPD Pengelola Penerimaan Pendapatan Daerah)
1 15 154 1
aplikasi, titik,sistem Aplikasi ( e-Pendapatan Terintegrasi dengan Aplikasi Pajak Daerah, PBB dan BPHTB )
Tersedianya Sistem Aplikasi Pendapatan Daerah yang terintegrasi yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
1 15 154 1
aplikasi, titik,sistem Aplikasi ( e-Pendapatan Terintegrasi dengan Aplikasi Pajak Daerah, PBB dan BPHTB )
103,535,000 476,830,000 373,295,000 Penyesuaian Kebutuhan
100,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0110 Penerapan ISO Pelayanan Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah sosialisasi penerapan ISO, jumlah pelatihan ISO, Jumlah pelatihan internal audit, Jumlah data primer pendukung, Jumlah dokumen analisis data, Jumlah pengendalian/pengawasan pelaksanaan ISO, Jumlah laporan pendahuluan, Jumlah Laporan
1 1 Kali Terlaksananya ISO pelayanan pajak daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
1630 1630 SertifikatPemeiiharaan ISO
- - - Penyesuaian Kebutuhan
145,339,450 Sedang Berjalan

1 20 17 0086 Updating Data PBB MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Data Wajib Pajak PBB yang di mutakhirkan
1.800.000 1.759.693 Wajib Pajak (40 Kecamatan)
Tersedianya data wajib pajak PBB yang sudah dimutakhirkan. Mendukung penciri termaju ke-20 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia. Mendukung Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016.
1.800.000 1.759.693 Wajib Pajak (40 Kecamatan)
1,107,000,000 1,037,407,000 (69,593,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,200,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0087 Pemeliharaan Basis Data Obyek Pajak PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,006.043.600.000 Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah basis data PBB (SISMIOP = Sistem Manajemen Informasi Obyek Pajak PBB)
5 5 5 6 6
Desa di Kecamatan Rumpin, Desa di Kecamatan Parung Panjang, Desa di Kecamatan Leuwiliang, Desa di Kecamatan Cigudeg)
Meningkatnya akurasi data obyek pajak PBB untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
5 5 5 6 6
Desa di Kecamatan Rumpin, Desa di Kecamatan Parung Panjang, Desa di Kecamatan Leuwiliang, Desa di Kecamatan Cigudeg)
1,693,000,000 1,558,162,000 (134,838,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,650,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0101 Pelayanan Mobil Keliling PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,006.043.600.000 Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah dana penerimaan PBB yang terealisasi
1.7E+10 17000000000 Rupiah 40 kecamatan
Terwujudnya penerimaan PBB untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 Tahun 2016
17000000000 17000000000 Rupiah 40 kecamatan
771,000,000 675,812,000 (95,188,000) Penyesuaian Kebutuhan
800,000,000 Sedang Berjalan

1 20 17 0094 Monitoring dan Evaluasi PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,006.043.600.000 Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Penerimaan PBB
40 40 Kecamatan Terlaksananya monitoring dan evaluasi PBB untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
40 40 Kecamatan
1,185,000,000 1,130,541,000 (54,459,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,200,000,000 Sedang Berjalan
1 20 17 0111 Identifikasi dan Penilaian individu PBB pada obyek pajak daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,006.043.600.000 Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Data objek dan subjek PBB yang dimutakhirkan
200 40 kecamatan Terwujudnya penerimaan pendapatan daerah dari PBB untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
200 40 kecamatan
708,000,000 681,549,000 (26,451,000) Penyesuaian Kebutuhan
750,000,000 Sedang Berjalan
JUMLAH 39,325,105,000 40,442,560,000 1,117,455,000 42,055,560,961
Petunjuk Pengisian :Urusan : Diisi dengan urusan wajib/pilihan sesuai dengan urusan SKPD
Contoh : Dinas Pendidikan : Urusan WajibBidang Urusan : Diisi dengan bidang urusan sesuai SKPD
Contoh : Dinas Pertanian : Bidang Urusan PertanianSKPD : Diisi nama SKPD lengkap (Tidak disingkat)Kolom (1) : Diisi dengan kode urusan, bidang urusan, SKPD, Program, KegiatanKolom (2) : Diisi dengan nama seluruh program/kegiatan sesuai APBD Tahun 2016 atau kegiatan baru yang akan diusulkanKolom (3) : Diisi dengan prioritas daerah tahun 2016Kolom (4) : Diisi dengan fokus daerah tahun 2016 sesuai prioritas daerahKolom (5) : Diisi dengan lokasi kegiatan, lengkap dengan alamat CPCL, RT/RW/kampung/desa/kel atau SKPD jika lokus kegiatan ada di SKPDKolom (6) : Diisi dengan tolok ukur IKK yang tercantum dalam RPJMD/Renstra SKPD Kolom (7) : Diisi dengan target IKK yang akan dicapai di tahun 2016 (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuanKolom (8) : Diisi dengan tolok ukur keluaran Kolom (9) : Diisi dengan target keluaran yang akan dicapai di tahun 2016 (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuanKolom (10) : Diisi dengan tolok ukur hasil jangka pendek yang akan dicapai di tahun 2016Kolom (11) : Diisi dengan target hasil yang akan dicapai (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuan
Diisi dengan prioritas dan fokus, penciri termaju yang didukung, serta SPM yang akan dicapai (sekaligus untuk dicantumkan dalam sistem panggar data)Kolom (12) : Diisi dengan jumlah anggaran yang tercantum dalam APBD 2016 sebelum perubahanKolom (13) : Diisi dengan jumlah usulan anggaran yang diajukan saat proses perubahanKolom (14) : Diisi dengan selisih (positif/bertambah) atau (negarif/berkurang) Kolom (15) : Diisi dengan alasan anggaran tersebut mengalami perubahan
Kolom ini diisi apabila terdapat perubahan pada kegiatan dimaksud (baru/lanjutan), baik berubah target maupun berubah anggaranKolom (16) : Diisi dengan perkiraan maju anggaran tahun 2017 yang tercantum dalam Renstra SKPD (jika kegiatan tersebut bersifat sedang berjalan/rutin)
Tidak diisi, jika kegiatan tersebut tidak akan dilanjutkan/tidak rutin pada tahun 2017Kolom (17) : Diisi dengan : baru, jika kegiatan tidak tercantum dalam APBD tahun 2016, sedang berjalan, jika kegiatan tersebut telah tercantum dalam APBD tahun 2016
Termasuk kegiatan baru, jika kegiatan tersebut berasal dari dana non APBD Kabupaten Bogor yang masuk pada perubahan parsial APBD Tahun 2016
PEMBINA UTAMA MUDANIP. 196201221985031004
KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAHKABUPATEN BOGOR
DEDI A. BACHTIAR

URUSAN : WAJIBBIDANG URUSAN : OTONOMI DAERAH PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN, KEUANGAN DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIANSKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
2 3 4 5
1 20 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 20 01 0002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
KODE Program/Kegiatan Prioritas Daerah Fokus Daerah Lokasi
1

1 20 01 0006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 01 0008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 01 0010 Penyediaan Alat Tulis Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 01 0011 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 01 0016 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 01 0017 Penyediaan Makanan dan Minuman
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 01 '0020
Pelayanan Dokumentasi dan Arsip SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 01 0022 Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 01 0023 Penyediaan Sewa Tempat MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 01 0012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 01 0018 Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 01 0019 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis Perkantoran
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 01 0040 Penyediaan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 01 0043 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 01 0015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 20 02 0005 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 02 0013 Pengadaan Peralatan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 02 0014 Pengadaan Perlengkapan Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 02 0021 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 02 '0023
Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 02 0029 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 02 '0031
Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Jaringan Listrik dan Komunikasi
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 02 0038 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Komputerisasi
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 02 '0042
Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Menara/Media Sosialisasi
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 02 '0031
Pemeliharaan Rutin/berkala Taman Halaman Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 02 0003 Pembangunan Gedung Kantor
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 20 03 0002 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 03 0003 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 20 05 0001 Pendidikan dan Pelatihan Formal
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 05 0005 Pembinaan Mental dan Rohani Bagi Aparatur
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 06 Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1 20 06 0001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 06 0002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 06 0004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 06 0005 Penyusunan Perencanaan Anggaran
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 06 0006 Penatausahaan Keuangan SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 06 0010 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 06 0013 Publikasi Kinerja SKPD MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 06 0015 Penyusunan RENSTRA SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD

1 20 06 0014 Penyusunan RENJA SKPD
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH
OPD
1 20 17 Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

1 20 17 0019 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0033 Penyusunan Data dan Perhitungan Bagian Desa Dari Hasil Penerimaan Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0034 Penagihan Pajak Daerah MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0037 Pemeriksaan dan Pengendalian Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0041 Perhitungan dan Penetapan Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0042 Pengolahan Data Penerimaan Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0043 Pelayanan dan Pengadministrasian Benda Berharga
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0045 Pendistribusian dan Pengendalian SPPT PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0047 Sosialisasi Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0048 Pembinaan Aparatur Pelaksana Pemungut Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0059 Penyusunan Produk Hukum di Bidang Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0065 Penagihan PBB MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0071 Pelayanan Validasi BPHTB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0074 Penelitian dan Verifikasi SSPD BPHTB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0075 Evaluasi dan Pengendalian BPHTB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0077 Penagihan dan Pengadministrasian Dana Transfer
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0080 Pendaftaran Wajib Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0081 Pendataan Wajib Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0083 Penerbitan dan Pendistribusian Dokumen Ketetapan Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0084 Penyusunan Target Penerimaan Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0090 Analisa Zona Nilai Tanah MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0090 Pengolahan Data BPHTB & Teknologi Informasi
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0091 Penerapan Sistem Pelaporan On Line Pajak Hotel dan Restoran
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0092 Penanganan Keberatan, Pengurangan dan Kompensasi PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0093 Verifikasi Data Obyek Pajak Bumi dan Bangunan
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0097 Penilaian PBB pada sektor telekomunikasi (Tower/BTS)
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0098 Pengelolaan Teknologi Informasi PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0099 Integrasi Sistem Aplikasi Pendapatan Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0110 Penerapan ISO Pelayanan Pajak Daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0086 Updating Data PBB MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0087 Pemeliharaan Basis Data Obyek Pajak PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0101 Pelayanan Mobil Keliling PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0094 Monitoring dan Evaluasi PBB
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD

1 20 17 0111 Identifikasi dan Penilaian individu PBB pada obyek pajak daerah
MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI
OPD
JUMLAH
Petunjuk Pengisian :Urusan : Diisi dengan urusan wajib/pilihan sesuai dengan urusan SKPD
Contoh : Dinas Pendidikan : Urusan WajibBidang Urusan : Diisi dengan bidang urusan sesuai SKPD
Contoh : Dinas Pertanian : Bidang Urusan PertanianSKPD : Diisi nama SKPD lengkap (Tidak disingkat)Kolom (1) : Diisi dengan kode urusan, bidang urusan, SKPD, Program, KegiatanKolom (2) : Diisi dengan nama seluruh program/kegiatan sesuai APBD Tahun 2016 atau kegiatan baru yang akan diusulkanKolom (3) : Diisi dengan prioritas daerah tahun 2016Kolom (4) : Diisi dengan fokus daerah tahun 2016 sesuai prioritas daerahKolom (5) : Diisi dengan lokasi kegiatan, lengkap dengan alamat CPCL, RT/RW/kampung/desa/kel atau SKPD jika lokus kegiatan ada di SKPDKolom (6) : Diisi dengan tolok ukur IKK yang tercantum dalam RPJMD/Renstra SKPD Kolom (7) : Diisi dengan target IKK yang akan dicapai di tahun 2016 (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuanKolom (8) : Diisi dengan tolok ukur keluaran

Kolom (9) : Diisi dengan target keluaran yang akan dicapai di tahun 2016 (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuanKolom (10) : Diisi dengan tolok ukur hasil jangka pendek yang akan dicapai di tahun 2016Kolom (11) : Diisi dengan target hasil yang akan dicapai (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuan
Diisi dengan prioritas dan fokus, penciri termaju yang didukung, serta SPM yang akan dicapai (sekaligus untuk dicantumkan dalam sistem panggar data)Kolom (12) : Diisi dengan jumlah anggaran yang tercantum dalam APBD 2016 sebelum perubahanKolom (13) : Diisi dengan jumlah usulan anggaran yang diajukan saat proses perubahanKolom (14) : Diisi dengan selisih (positif/bertambah) atau (negarif/berkurang) Kolom (15) : Diisi dengan alasan anggaran tersebut mengalami perubahan
Kolom ini diisi apabila terdapat perubahan pada kegiatan dimaksud (baru/lanjutan), baik berubah target maupun berubah anggaranKolom (16) : Diisi dengan perkiraan maju anggaran tahun 2017 yang tercantum dalam Renstra SKPD (jika kegiatan tersebut bersifat sedang berjalan/rutin)
Tidak diisi, jika kegiatan tersebut tidak akan dilanjutkan/tidak rutin pada tahun 2017Kolom (17) : Diisi dengan : baru, jika kegiatan tidak tercantum dalam APBD tahun 2016, sedang berjalan, jika kegiatan tersebut telah tercantum dalam APBD tahun 2016
Termasuk kegiatan baru, jika kegiatan tersebut berasal dari dana non APBD Kabupaten Bogor yang masuk pada perubahan parsial APBD Tahun 2016

: OTONOMI DAERAH PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN, KEUANGAN DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
6 8
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jenis rekening yang dibayarkan
4 4
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN BOGOR
Indikator KinerjaHasil Program Keluaran Kegiatan
7 9
Tolak Ukur
Target
Satuan Tolak Ukur
Target

Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah kendaraan dinas/operasional yang di bayar pajaknya
47 roda 4 106 roda 2
47 roda 4 106 roda 2
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan - Jumlah petugas kebersihan yang dibiayai- Jumlah alat kebersihan kantor yang tersedia
14 orang34 jenis
14 orang33 jenis

Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah alat tulis kantor yang tersedia
7 7
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang tersedia
21 20

Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah bahan logistik kantor yang tersedia
2 jenis 11 tabung
2 jenis 15 tabung
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah orang yang diberikan jamuan makanan dan minuman
340 80
341 80

Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jenis dan jumlah dokumen yang diarsipkan dan didata
101000
101100
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah dokumen administrasi barang di Dispenda yang dikelola
2 6
2 5
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah gedung/kantor UPT yang disewa
20 20

Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia
17 8419
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan ke Luar Daerah
12 12

Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
7 5
7 2
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah dokumen administrasi kepegawaian yang dikelola di Dispenda
5 8 419
Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 12 Bulan Jumlah petugas keamanan kantor
20 12
42 20 9
3

Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran
16 16 kegiatan
Jumlah surat kabar yang tersedia
12 12
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah kendaraan dinas operasional
1 1

Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah peralatan kantor yang tersedia
1816 1 12 25
251 1 182 1 1 1
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah peralatan kantor yang tersedia
1
1
75
19 45
22 25 6
1111119 1 57 6 1 1 1
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah gedung yang dipelihara
13
11 1

Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah kendaraan dinas/operasional terpelihara
45105
48105
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah gedung kantor yang terpelihara
7 10 44
141 183 11 1 1

Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah Jaringan Instalasi Listrik dan Telpon Kantor yang dipelihara
2 1 1
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah jaringan komputer BPHTB, jaringan server dan client yang terkoneksi
1 1
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah panggung reklame yang terpelihara
10 10

Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah luas taman/ halaman kantor yang dipelihara
300 300
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
12 12 Bulan Jumlah / luas gedung kantor yang dibangun
1 1
Terwujudnya disiplin aparatur
12 410 Bulan Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang disediakan
412 412 412

Terwujudnya disiplin aparatur
12 Bulan Jumlah pakaian kerja lapangan yang tersedia
60 412
Terwujudnya sumber daya aparatur yang berkualitas
100 Orang Jumlah perserta DIKLAT formal
100 375 200

Terwujudnya sumber daya aparatur yang berkualitas
80 80 Orang Jumlah penyelenggaraan ;senam, dan pengajian
80 412
Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 bulan Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Dispenda
5 5

Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 Bulan Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran Dispenda
1 1
Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 Bulan Jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun Dispenda
1 1

Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 Bulan Bulan Jumlah dan jenis dokumen perencanaan anggaran
5 5
Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
9 Kegiatan kegiatan
Jumlah dokumen administrasi keuangan program/kegiatan
6 6

Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 Bulan Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi program dan kegiatan
12 12
Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 Bulan Jumlah publikasi media yang terselenggara
63
63
Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 Bulan Jumlah dokumen RENSTRA SKPD
1 1

Terwujudnya Pertanggungjawaban Kinerja dan Keuangan SKPD
12 12 Bulan Jumlah dokumen RENJA SKPD
2 2

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi daerah.
Rupiah Jumlah wajib pajak yang akan dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi yaitu pajak hotel, restoran, hiburan (karaoke) dan reklame
Intensifikasi pada 52 WP hotel, 145 WP restoran, 50 titik objek pajak reklame dan ekstensifikasi pada 15 objek pajak hiburan (karaoke)
Intensifikasi pada 52 WP hotel, 145 WP restoran, 30 WP hiburan, 45 WP mineral bukan logam dan ekstensifikasi pada 30 WP hotel, 15 WP Hiburan (karaoke)

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
Rupiah Jumlah Dokumen Data Dasar Perhitungan Bagian Desa untuk 10 jenis pajak daerah dan 2 retribusi daerah serta laporan hasil perhitungan bagian hasil desa untuk 417 desa dari 10 jenis pajak daerah dan 2 retribusi daerah
2 4

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Penerimaan Piutang Pajak Daerah yang dapat ditagih
9.441.998.937,46
521.238.967.700.00

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah wajib pajak yang diperiksa, dilakukan uji petik dan dipantau
24 wajib pajak diperiksa, 2 wajib pajak diuji petik dan 30 wajib pajak dipantau
100 80 10 10

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah nota perhitungan pajak daerah yang tersedia
15.210 15210

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
Terlaksananya Pengolahan Data Penerimaan Pendapatan Daerah yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
Rupiah Jumlah dokumen data realisasi penerimaan pendapatan daerah : dokumen laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan
12 dokumen laporan bulanan, 4 dokumen laporan triwulan, 2 dokumen laporan semester dan 1 dokumen laporan tahunan
19

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah porforasi benda berharga yang terlayani untuk pajak daerah meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan dan retribusi daerah
3 jenis Pajak Daerah dan 12 SKPD Penghasil Retribusi Daerah
3

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah SPPT PBB yang terdistribusi
1.700.000 1.759.693

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah media sosialisasi yang tersedia
4 4

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah aparat/pegawai yang mengikuti In House Training pemungutan pajak daerah
30 2 100 12 30

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah rancangan produk hukum
4 13

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah penerimaan piutang dari PBB
6.264.600.000
35.000.000.000

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah berkas BPHTB yang di validasi
45.000 45995

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,115,168,711,9842. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5.559.781.057.9353. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah berkas BPHTB yang telah diverifikasi
45.000 45995

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Berkas BPHTB yang dievaluasi
45.995 45.995

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
2.376.349.240.800
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah
Jumlah Dana Transfer yang dapat ditagih
2.376.349.240.800
2.376.349.240.800

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah
Jumlah pendaftaran wajib pajak daerah yang dapat dilayani
400 400

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah
Jumlah data omzet wajib pajak daerah yang tersedia
31.576 31.576

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah dokumen ketetapan pajak daerah yang dapat diterbitkan dan didistribusikan
15.966 15.966

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah dokumen target penerimaan pendapatan daerah yang dapat digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2015 dan APBD tahun 2016 serta materi evaluasi LKPJ Bupati dan LPJP APBD tahun 2014
5.896.740.765.000
############

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Dokumen Analisa Zona Nilai Tanah untuk penetapan NJOP tahun 2017
7 7

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Sistem Pengolahan Data dan Informasi Validasi BPHTB
45.995 45.995

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah titik pembayaran yang dipantau transaksi usaha dan jumlah Sistem Monitoring Transaksi Usaha secara On Line
168 332 49 1
168 332 49 1

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah data wajib pajak yang tertangani keberatan dan pengurangan PBB
2400 2400

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Objek Pajak PBB yang diverifikasi
50000 50000

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Basis Data Objek Pajak Menara Telekomunikasi (BTS)
186 40

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Jaringan Teknologi Informasi PBB yang digunakan
2 Jenis (Payment Online System PBB & Sismiop)

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,115,168,711,984 2. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,559,781,057,935 3. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak dan 16 retribusi daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Sistem Aplikasi Pendapatan daerah yang terintegrasi (seluruh bidang dan sekretariat Dispenda dengan UPT, bank dan SKPD Pengelola Penerimaan Pendapatan Daerah)
1 15 154 1

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah sosialisasi penerapan ISO, jumlah pelatihan ISO, Jumlah pelatihan internal audit, Jumlah data primer pendukung, Jumlah dokumen analisis data, Jumlah pengendalian/pengawasan pelaksanaan ISO, Jumlah laporan pendahuluan, Jumlah Laporan
1 1

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Data Wajib Pajak PBB yang di mutakhirkan
1.800.000 1.759.693

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,006.043.600.000 Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah basis data PBB (SISMIOP = Sistem Manajemen Informasi Obyek Pajak PBB)
5 5 5 6 6

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,006.043.600.000 Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah dana penerimaan PBB yang terealisasi
1.7E+10 17000000000

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,006.043.600.000 Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Jumlah Penerimaan PBB
40 40

Terpenuhinya target penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor tahun 2016
1. Optimalnya Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Rp. 2,006.043.600.000 Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah
1. Optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2,006,043,600,000. 2.Optimalnya Penerimaan Pendapatan Daerah Rp. 5,896,740,765,000. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah yaitu 10 pajak daerah.
Rupiah Data objek dan subjek PBB yang dimutakhirkan
200 40
: Diisi dengan nama seluruh program/kegiatan sesuai APBD Tahun 2016 atau kegiatan baru yang akan diusulkan
: Diisi dengan lokasi kegiatan, lengkap dengan alamat CPCL, RT/RW/kampung/desa/kel atau SKPD jika lokus kegiatan ada di SKPD: Diisi dengan tolok ukur IKK yang tercantum dalam RPJMD/Renstra SKPD : Diisi dengan target IKK yang akan dicapai di tahun 2016 (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuan

: Diisi dengan target keluaran yang akan dicapai di tahun 2016 (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuan: Diisi dengan tolok ukur hasil jangka pendek yang akan dicapai di tahun 2016: Diisi dengan target hasil yang akan dicapai (sebelum dan sesudah perubahan) lengkap dengan satuan Diisi dengan prioritas dan fokus, penciri termaju yang didukung, serta SPM yang akan dicapai (sekaligus untuk dicantumkan dalam sistem panggar data): Diisi dengan jumlah anggaran yang tercantum dalam APBD 2016 sebelum perubahan: Diisi dengan jumlah usulan anggaran yang diajukan saat proses perubahan
Kolom ini diisi apabila terdapat perubahan pada kegiatan dimaksud (baru/lanjutan), baik berubah target maupun berubah anggaran: Diisi dengan perkiraan maju anggaran tahun 2017 yang tercantum dalam Renstra SKPD (jika kegiatan tersebut bersifat sedang berjalan/rutin) Tidak diisi, jika kegiatan tersebut tidak akan dilanjutkan/tidak rutin pada tahun 2017: Diisi dengan : baru, jika kegiatan tidak tercantum dalam APBD tahun 2016, sedang berjalan, jika kegiatan tersebut telah tercantum dalam APBD tahun 2016Termasuk kegiatan baru, jika kegiatan tersebut berasal dari dana non APBD Kabupaten Bogor yang masuk pada perubahan parsial APBD Tahun 2016

Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
10 12
7,200,442,000
Jenis Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 4 Jenis 1,317,840,000
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN BOGOR
Hasil Kegiatan
Sebelum PerubahanSatuan
11
Satuan Tolak Ukur
Target

Unit kendaraan roda 4Unit kendaraan roda 2
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
47 roda 4 106 roda 2
47 roda 4 106 roda 2
Unit kendaraan roda 4Unit kendaraan roda 2
70,180,000
Orang petugas kebersihanJenis alat-alat kebersihan
Terciptanya suasana bersih dan nyaman dalam bekerja di Lingkungan Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
1 14 33 Orang Jenis alat Kebersihan
384,782,000

Jenis ATK Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan penyediaan alat tulis kantor untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 199,722,000
Jenis barang cetakan dan penggandaan
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan penyediaan barang cetakan dan penggandaan untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 228,420,000

Jenis BBM tabung pemadam kebakaran
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan penyediaan bahan logistik kantor untuk mendukung prioritas pembangunan ke -6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 21,050,000
Orang peserta rapatOrang tamu
Terjamunya tamu kantor dan peserta rapat di Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke -6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 706,400,000

orang dokumen
Terwujudnya tertib administrasi dokumentasi dan arsip dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke -6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Bulan 468,968,000
Jenis buku laporanJenis ATK
Terwujudnya tertib administrasi barang yang diinventarisir di Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 205,055,000
Kantor UPT Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 750,000,000

Jenis materai Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan penyediaan komponen instalisasi listrik/penerangan bangunan perkantoran untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 182,361,000
Bulan Terwujudnya koordinasi dan konsultasi dengan instansi pusat, Provinsi dan kabupaten/ Kota lain untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 951,694,000

Orang tenaga kontrak, Orang pengelola kerarsipan
Terwujudnya dukungan kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 195,088,000
Jenis Materai
Terwujudnya tertib pengelolaan administrasi kepegawaian di Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 252,522,000
Orang babinsa & polsek, orang instruktur kemanan, petugas piket, anggota regu, kepala keamanan
Terwujudnya keamanan di lingkungan kantor untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
1 1 Gedung dan 20 UPT
1,113,360,000

Bulan Terwujudnya pemahaman aparatur terhadap berita karena dapat mengakses informasi/berita untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
400 400 aparatur 153,000,000
7,081,406,000
Unit Kendaraanoperasional
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 385,000,000

Mesin absensi,unit server,server cctv,komputer,scanner,monitor,UPS,E-Arsip,paket telpon
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 805,106,000
Peaket brace+layar,rak arsip,mika urine,penunjuk arah,acces control,meja partisi,meja rapat,kursi kerja,kursi rapat,paket golden,sound system,lampu taman
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 990,613,000
Pengecetan Gedung Kantor Paket,Pengantian Keramik Paket,Pemasangan Plafon Paket,Pemeliharaan sarana dan Prasarana Kantor.
Terpeliharanya umur teknis gedung kantor Dispenda untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 1,998,886,000

Unit kendaraan roda 4Unit kendaraan roda 2
Terpeliharanya umur teknis kendaraan dinas/operasional untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
45105
48105
Unit kendaraan roda 4Unit kendaraan roda 2
603,800,000
Pemeliharaan Peralatan Kantor,Pemeliharaan Jaringan Komputer,Pemeliharaan Komputer,Pemeliharaan Mata Kunci, Pemeliharaan AC, Pemeliharaan Genset, Pemeliharaan Meja Kursi.
Terpeliharanya umur teknis peralatan gedung kantor untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
7 10 44
141 183 11 1 1
Pemeliharaan Peralatan Kantor,Pemeliharaan Jaringan Komputer,Pemeliharaan Komputer,Pemeliharaan Mata Kunci, Pemeliharaan AC, Pemeliharaan Genset, Pemeliharaan Meja Kursi.
541,363,000

Paket Pemeliharaan Jaringan Listrik,Paket Pemeliharaan Jaringan Telepon.
Terwujudnya pemeliharaan jaringan instalasi listrik dan PABX Kantor Dispenda untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 20,000,000
Jaringan
Terjaganya kondisi fisik jaringan BPHTB dan jaringan PBB untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
1 1 Jaringan -
Titik Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
10 10 Titik -

m2 Terjaganya kondisi fisik taman dan halamanuntuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 311,611,000
Gedung Pembangunan Prasarana Dispenda ,Kamar Mandi,Pos Keamanan
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
12 12 Bulan 1,425,027,000
164,800,000
orang Pakaian PDH, Pakaian Batik.
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
412 412 412 orang Pakaian PDH, Pakaian Batik.
164,800,000

orang Terwujudnya standarisasi pakaian kerja lapangan untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
60 412 orang -
1,094,760,000
Orang orang bintek
Meningkatnya pemahaman peserta setelah mengikuti DIKLAT untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
30 375 200 Orang orang bintek
824,000,000

orang Meningkatnya pemahaman peserta setelah mengikuti diklat untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
80 412 Orang 270,760,000
1,451,630,000
dokumen, (Lakip 2015, LKPJ 2015, LPPD 2015, Jankin perubahan 2016 dan Jankin 2016)
Terwujudnya akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan semesteran Dispenda untuk mencapai Prioritas Pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 bulan 75,997,000

Dokumen, ( Buku Laporan Keuangan Semester-1)
Terwujudnya akuntabilitaspertanggung jawaban kinerja SKPD dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
1 1 Dokumen, ( Buku Laporan Keuangan Semester-1)
25,000,000
Dokumen, (Buku Penyusunan Laporan Akhir Tahun)
Terwujudnya akuntabilitaspertanggung jawaban kinerja SKPD dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
1 1 Dokumen, (Buku Penyusunan Laporan Akhir Tahun)
25,000,000

Dokumen, (DPA 2016, RKA Perubahan 2016, DPA Perubahan 2016, Pra RKA 2017 dan RKA 2017)
Terarahnya perencanaan anggaran tahun 2016, rencana perubahan anggaran tahun 2016 dan penyusunan rencana kerja anggaran tahun 2017 untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
5 5 Dokumen, (DPA 2016, RKA Perubahan 2016, DPA Perubahan 2016, Pra RKA 2017 dan RKA 2017)
225,042,000
Dokumen, (LRA, Laporan Fungsional, SPM, SPP dan SSPD )
Terwujudnya tertib administrasi keuangan bulanan Dispenda untuk mendukung Prioritas Pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
6 6 Dokumen, (LRA, Laporan Fungsional, SPM, SPP dan SSPD )
678,460,000

Dokumen, (Dokumen Laporan Capaian Kinerja bulan Januari s/d Desember Tahun 2016)
Teridentifikasinya kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan program dan kegiatan Dispenda untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
12 12 Dokumen, (Dokumen Laporan Capaian Kinerja bulan Januari s/d Desember Tahun 2016)
75,967,000
Media Massa
kali
Terwujudnya transparansi kinerja SKPD untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4 tahun 2016
63
63
Media Massa
kali
216,000,000
Dokumen Terarahnya perencanaan strategis Dispenda tahun 2013-2018 untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
1 1 Dokumen 65,000,000

Dokumen, (Renja Perubahan 2016 dan Renja 2017)
Terarahnya rencana kerja tahunan Dispenda tahun 2017 dan reencana kerja perubahan tahun 2016 untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-4
2 2 Dokumen, (Renja Perubahan 2016 dan Renja 2017)
65,164,000
22,332,067,000

Wajib PajakPajak ReklamePajak Hiburan
Meningkatnya jumlah wajib pajak akibat dilakukannya intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 Tahun
Intensifikasi pada 52 WP hotel, 145 WP restoran, 50 titik obyek pajak reklame dan ekstensifikasi pada 15 obyek pajak hiburan (karaoke)
Intensifikasi pada 52 WP hotel, 145 WP restoran, 30 WP hiburan, 45 WP mineral bukan logam dan ekstensifikasi pada 30 WP hotel, 15 WP Hiburan (karaoke)
Wajib PajakPajak ReklamePajak Hiburan
601,754,000

Dokumen(dok.data dasar realisasi, dok.data dasar retribusi, dok.perhitungan sementara, dok.perhitungan definitif
Tersedianya data dasar perhitungan bagi hasil desa dan laporan hasil perhitungan bagi hasil desa yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
2 4 Dokumen(dok.data dasar realisasi, dok.data dasar retribusi, dok.perhitungan sementara, dok.perhitungan definitif
139,288,000

Rupiah Terlaksananya penagihan piutang pajak daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
9.441.998.937,46
521.238.967.700.00
Rupiah 510,000,000

wajib pajak diperiksa : pajak Hotel WP, pajak Restoran, pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Terlaksananya pemeriksaan, uji petik dan pemantauan pajak daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
24 wajib pajak diperiksa, 2 wajib pajak diuji petik dan 30 wajib pajak dipantau
100 80 10 10
wajib pajak diperiksa : pajak Hotel WP, pajak Restoran, pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
587,400,000

Nota perhitungan pajak daerah
Terlaksananya perhitungan dan penetapan pajak daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 Tahun 2016
15.210 15210 Nota perhitungan pajak daerah
170,000,000

Dokumen Laporan harian dan Laporan mingguan (12 dok.bulanan, 4 dok.triwulanan, 2 dok.semesteran, 1 dok.tahunan)
Terlaksananya pengolahan data penerimaan pendapatan daerah yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
12 dokumen laporan bulanan, 4 dokumen laporan triwulan, 2 dokumen laporan semester dan 1 dokumen laporan tahunan
19 Dokumen Laporan harian dan Laporan mingguan (12 dok.bulanan, 4 dok.triwulanan, 2 dok.semesteran, 1 dok.tahunan)
815,500,000

jenis Pajak Daerah (Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan) dan 6 SKPD Penghasil Retribusi Daerah (Pelayanan Kesehatan,Retribusi Parkir tepi Jalan,Retribusi terminal,Retribusi Rumah potong hewan dan Retribusi Tempat Reareasi dan Olahraga.
Terlaksananya pelayanan dan pengadministrasian benda berharga yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
3 jenis Pajak Daerah dan 12 SKPD Penghasil Retribusi Daerah
3 jenis Pajak Daerah (Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan) dan 6 SKPD Penghasil Retribusi Daerah (Pelayanan Kesehatan,Retribusi Parkir tepi Jalan,Retribusi terminal,Retribusi Rumah potong hewan dan Retribusi Tempat Reareasi
129,120,000

SPPT PBB Terlaksananya pendistribusian dan pengendalian SPPT PBB yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
1.700.000 1.759.693 SPPT PBB 1,819,000,000

jenis media sosialisasi : 25 tatap muka (75 orang perkegiatan), 3 jenis media cetak, 3 kali media elektronik , 4 kali sebanyak 35 media massa
Terlaksananya Sosialisasi Pendapatan Daerah yang mendukung penciri termaju ke-10 Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-76dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
4 4 jenis media sosialisasi : 25 tatap muka (75 orang perkegiatan), 3 jenis media cetak, 3 kali media elektronik , 4 kali sebanyak 35 media massa
1,116,439,000

Kali Bintek, Inhouse Training
Meningkatnya kemampuan aparatur pemungut pajak daerah setelah mengikuti In House Training pemungutan pajak daerah yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan
30 2 100 12 30
Kali Bintek, Inhouse Training
671,704,000

Produk Hukum ( 4 draft penyusunan perbup, 2 draft penyusunan kep.bup, 3 Draf Perkadis dan 4 draft Keputusan Kepala Dinas
Tersedianya Rancangan Produk HukumTerkait Tentang Pajak Daerah yang mendukung penciri termaju ke-10 Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
4 13 Produk Hukum ( 4 draft penyusunan perbup, 2 draft penyusunan kep.bup, 3 Draf Perkadis dan 4 draft Keputusan Kepala Dinas
239,543,000

Rupiah Terwujudnya penerimaan piutang dari PBB yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
6.264.600.000 35.000.000.000 Rupiah 1,690,000,000

Dokumen BPHTB
Terlaksananya Pelayanan Berkas Validasi yang mendukung penciri pendapatan asli daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, untuk mendukung prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016.
45.000 45995 Dokumen BPHTB
500,000,000

Dokumen BPHTB
Terlaksananya Penelitian dan Verifikasi SSPD BPHTB yang mendukung penciri termaju Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
45.000 45995 Dokumen BPHTB
315,000,000

Laporan terkait PPAT dan PPATS, Laporan Mingguan, Bulanan, Triwulanan dan Semesteran
Terlaksananya Penelitian dan Verifikasi SSPD BPHTB yang mendukung penciri termaju ke-20 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
45.995 45.995 Laporan terkait PPAT dan PPATS, Laporan Mingguan, Bulanan, Triwulanan dan Semesteran
288,000,000

Rupiah Terlaksananya penagihan dan Pengadministrasian dana transfer yang mendukung penciri termaju ke-20 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
2.376.349.240.800
2.376.349.240.800
Rupiah 450,000,000

Wajib Pajak Daerah ( 4 Wp Hotel, 20 Wp Restoran, 2 Wp Hiburan, 350 Wp Reklame, 5 Wp PPJ non PLN, 2 Wp Mineral, 2 Wp Parkir dan 15 Wp Air Tanah )
Terlaksananya Pelayanan Pendaftaran Wajib Pajak Daerah yang mendukung penciri termaju ke-10 : Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
400 400 Wajib Pajak Daerah ( 4 Wp Hotel, 20 Wp Restoran, 2 Wp Hiburan, 350 Wp Reklame, 5 Wp PPJ non PLN, 2 Wp Mineral, 2 Wp Parkir dan 15 Wp Air Tanah )
285,000,000

SPTPD, ( 2.236 pajak hotel, 3.255 pajak restoran, 771 pajak hiburan, 13.990 pajak reklame, 1.689 ppj non pln, 397 pajak mineral, 905 pajak parkir, 8.333 parkir air tanah)
Terlaksananya Pendataan Wajib Pajak Daerah yang mendukung penciri teremaju ke-10 Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
31.576 31.576 SPTPD, ( 2.236 pajak hotel, 3.255 pajak restoran, 771 pajak hiburan, 13.990 pajak reklame, 1.689 ppj non pln, 397 pajak mineral, 905 pajak parkir, 8.333 parkir air tanah)
787,700,000

Dokumen Ketetapan Pajak Daerah (4.272 pajak reklame, 11.160 pajak air tanah, 150 pajak hotel, 144 pajak restoran, 72 pajak pajak hiburan, 60 pajak mineral, 72 pajak parkir, 36 pajak penerangan jalan non PLN)
Terlaksanannya penerbitan dan pendistribusian dokumen ketetapan pajak daerah untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
15.966 15.966 Dokumen Ketetapan Pajak Daerah (4.272 pajak reklame, 11.160 pajak air tanah, 150 pajak hotel, 144 pajak restoran, 72 pajak pajak hiburan, 60 pajak mineral, 72 pajak parkir, 36 pajak penerangan jalan non PLN)
400,000,000

Rupiah ( Target Pendapatan Daerah)
Tersusunnya target penerimaan pendapatan daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
5.896.740.765.000
############# Rupiah ( Target Pendapatan Daerah)
354,200,000

Kecamatan (Ciawi, Megamendung, Cisarua, Ciomas, Cileungsi, Dramaga, Ciampea)
Termutakhirkannya NJOP PBB untuk ketetapan tahun 2017 yang mendukung penciri termaju ke-20 Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia. Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016.
7 7 Kecamatan (Ciawi, Megamendung, Cisarua, Ciomas, Cileungsi, Dramaga, Ciampea)
875,000,000

SPPD Terkelolanya Data BPHTB dan Teknologi Informasi BPHTB yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
45.995 45.995 SPPD 202,500,000

Wp, Tapping Box, Cash Register dan Sistem
Tersedianya sistem monitoring transaksi usaha secara On Line yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
168 332 49 1
168 332 49 1
Wp, Tapping Box, Cash Register dan Sistem
808,384,000

wajib pajak jumlah data wajib pajak yang di proses
Terselesaikannya penanganan keberatan dan pengurangan PBB yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
2400 2400 wajib pajak jumlah data wajib pajak yang di proses
753,000,000

Wajib Pajak, 40 kecamatan
Terwujudnya akurasi data obyek pajak PBB setelah di verifikasi yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
50000 50000 Wajib Pajak, 40 kecamatan
949,000,000

kecamatan Terwujudnya penerimaan PBB dari sektor Telekomunikasi (Tower/BTS) untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
186 40 kecamatan
484,000,000

Jenis (Payment Online System PBB & Sismiop)
Terwujudnya pengelolaan PBB yang berbasis Teknologi Informasi yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia. Mendukung Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016.
2 Jenis (Payment Online System PBB & Sismiop)
Jenis (Payment Online System PBB & Sismiop)
823,000,000

aplikasi, titik,sistem Aplikasi ( e-Pendapatan Terintegrasi dengan Aplikasi Pajak Daerah, PBB dan BPHTB )
Tersedianya Sistem Aplikasi Pendapatan Daerah yang terintegrasi yang mendukung penciri termaju ke-10 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia, Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016
1 15 154 1
aplikasi, titik,sistem Aplikasi ( e-Pendapatan Terintegrasi dengan Aplikasi Pajak Daerah, PBB dan BPHTB )
103,535,000

Kali Terlaksananya ISO pelayanan pajak daerah yang mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
1630 1630 SertifikatPemeiiharaan ISO
-

Wajib Pajak (40 Kecamatan)
Tersedianya data wajib pajak PBB yang sudah dimutakhirkan. Mendukung penciri termaju ke-20 pendapatan daerah (PAD) termasuk tertinggi di indonesia. Mendukung Prioritas Pembangunan ke-6 dan Fokus Pembangunan ke-1 Tahun 2016.
1.800.000 1.759.693 Wajib Pajak (40 Kecamatan)
1,107,000,000

Desa di Kecamatan Rumpin, Desa di Kecamatan Parung Panjang, Desa di Kecamatan Leuwiliang, Desa di Kecamatan Cigudeg)
Meningkatnya akurasi data obyek pajak PBB untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
5 5 5 6 6
Desa di Kecamatan Rumpin, Desa di Kecamatan Parung Panjang, Desa di Kecamatan Leuwiliang, Desa di Kecamatan Cigudeg)
1,693,000,000

Rupiah 40 kecamatan
Terwujudnya penerimaan PBB untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 Tahun 2016
17000000000 17000000000 Rupiah 40 kecamatan
771,000,000

Kecamatan Terlaksananya monitoring dan evaluasi PBB untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
40 40 Kecamatan
1,185,000,000

kecamatan Terwujudnya penerimaan pendapatan daerah dari PBB untuk mendukung penciri Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk tertinggi di Indonesia, prioritas pembangunan ke-6 dan fokus pembangunan ke-1 tahun 2016
200 40 kecamatan
708,000,000
39,325,105,000


13 14= (13-12) 15 16 17
8,775,388,500 1,574,946,500 - 10,495,000,000
2,145,090,000 827,250,000 Penyesuaian Kebutuhan
2,020,000,000 Sedang Berjalan
Pagu Indikatif
Alasan Perubahan
Prakiraan Maju 2017
Jenis kegiatanSetelah Perubahan Bertambah/
Berkurang

68,850,000 (1,330,000) Penyesuaian Kebutuhan
125,000,000 Sedang Berjalan
343,581,000 (41,201,000) Penyesuaian Kebutuhan
600,000,000 Sedang Berjalan

304,812,000 105,090,000 Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan
290,592,000 62,172,000 Penyesuaian Kebutuhan
225,000,000 Sedang Berjalan

13,370,000 (7,680,000) Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan
664,000,000 (42,400,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,030,000,000 Sedang Berjalan

446,704,500 (22,263,500) Penyesuaian Kebutuhan
230,000,000 Sedang Berjalan
297,245,000 92,190,000 Penyesuaian Kebutuhan
225,000,000 Sedang Berjalan
900,000,000 150,000,000 Penyesuaian Kebutuhan
1,000,000,000 Sedang Berjalan

168,868,000 (13,493,000) Penyesuaian Kebutuhan
65,000,000 Sedang Berjalan
1,461,999,000 510,305,000 Penyesuaian Kebutuhan
1,900,000,000 Sedang Berjalan

195,088,000 - Penyesuaian Kebutuhan
100,000,000 Sedang Berjalan
248,189,000 (4,333,000) Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan
1,074,000,000 (39,360,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,250,000,000 Sedang Berjalan

153,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
225,000,000 Sedang Berjalan
8,981,149,900 1,899,743,900 - 6,050,000,000
341,600,000 (43,400,000) Penyesuaian Kebutuhan
400,000,000 Sedang Berjalan

1,322,361,000 517,255,000 Penyesuaian Kebutuhan
1,000,000,000 Sedang Berjalan
1,799,710,000 809,097,000 Penyesuaian Kebutuhan
2,000,000,000 Sedang Berjalan
2,103,408,900 104,522,900 Penyesuaian Kebutuhan
800,000,000 Sedang Berjalan

561,300,000 42,500,000 Penyesuaian Kebutuhan
575,000,000 Sedang Berjalan
541,363,000 - Penyesuaian Kebutuhan
175,000,000 Sedang Berjalan

20,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
100,000,000 Sedang Berjalan
- 0 Penyesuaian Kebutuhan
- Sedang Berjalan
- 0 Penyesuaian Kebutuhan
- Sedang Berjalan

640,380,000 328,769,000 Penyesuaian Kebutuhan
200,000,000 Sedang Berjalan
1,651,027,000 226,000,000 Penyesuaian Kebutuhan
800,000,000 Sedang Berjalan
308,040,000 143,240,000 - 173,500,000
308,040,000 143,240,000 Penyesuaian Kebutuhan
50,000,000 Sedang Berjalan

- 0 Penyesuaian Kebutuhan
123,500,000 Sedang Berjalan
1,470,760,000 376,000,000 800,000,000
1,200,000,000 376,000,000 Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan

270,760,000 - Penyesuaian Kebutuhan
300,000,000 Sedang Berjalan
1,442,753,000 (8,877,000) 1,494,460,000
73,939,000 (2,058,000) Penyesuaian Kebutuhan
75,000,000 Sedang Berjalan

25,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
25,000,000 Sedang Berjalan
25,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
25,000,000 Sedang Berjalan

222,597,000 (2,445,000) Penyesuaian Kebutuhan
240,000,000 Sedang Berjalan
678,460,000 - Penyesuaian Kebutuhan
678,460,000 Sedang Berjalan

74,470,000 (1,497,000) Penyesuaian Kebutuhan
76,000,000 Sedang Berjalan
216,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
225,000,000 Sedang Berjalan
63,482,000 (1,518,000) Penyesuaian Kebutuhan
75,000,000 Sedang Berjalan

63,805,000 (1,359,000) Penyesuaian Kebutuhan
75,000,000 Sedang Berjalan
20,847,013,600 (1,485,053,400) 23,042,600,961

662,879,000 61,125,000 Penyesuaian Kebutuhan
575,000,000 Sedang Berjalan

134,549,000 (4,739,000) Penyesuaian Kebutuhan
160,000,000 Sedang Berjalan

499,500,000 (10,500,000) Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan

643,300,000 55,900,000 Penyesuaian Kebutuhan
476,000,000 Sedang Berjalan

164,300,000 (5,700,000) Penyesuaian Kebutuhan
175,000,000 Sedang Berjalan

650,200,000 (165,300,000) Penyesuaian Kebutuhan
180,000,000 Sedang Berjalan

107,020,000 (22,100,000) Penyesuaian Kebutuhan
100,000,000 Sedang Berjalan

1,552,522,200 (266,477,800) Penyesuaian Kebutuhan
1,500,000,000 Sedang Berjalan

1,061,151,000 (55,288,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,375,000,000 Sedang Berjalan

393,583,000 (278,121,000) Penyesuaian Kebutuhan
500,000,000 Sedang Berjalan

252,251,000 12,708,000 Penyesuaian Kebutuhan
207,000,000 Sedang Berjalan

1,656,804,300 (33,195,700) Penyesuaian Kebutuhan
1,576,661,511 Sedang Berjalan

455,000,000 (45,000,000) Penyesuaian Kebutuhan
600,000,000 Sedang Berjalan

392,000,000 77,000,000 Penyesuaian Kebutuhan
307,000,000 Sedang Berjalan

266,000,000 (22,000,000) Penyesuaian Kebutuhan
350,000,000 Sedang Berjalan

440,000,000 (10,000,000) Penyesuaian Kebutuhan
400,000,000 Sedang Berjalan

280,800,000 (4,200,000) Penyesuaian Kebutuhan
300,000,000 Sedang Berjalan

640,400,000 (147,300,000) Penyesuaian Kebutuhan
550,000,000 Sedang Berjalan

400,000,000 - Penyesuaian Kebutuhan
425,000,000 Sedang Berjalan

382,625,000 28,425,000 Penyesuaian Kebutuhan
300,000,000 Sedang Berjalan

871,506,000 (3,494,000) Penyesuaian Kebutuhan
875,000,000 Sedang Berjalan

202,500,000 - Penyesuaian Kebutuhan
200,000,000 Sedang Berjalan

657,450,000 (150,934,000) Penyesuaian Kebutuhan
2,700,000,000 Sedang Berjalan

676,830,400 (76,169,600) Penyesuaian Kebutuhan
800,000,000 Sedang Berjalan

739,866,400 (209,133,600) Penyesuaian Kebutuhan
1,165,600,000 Sedang Berjalan

357,713,400 (126,286,600) Penyesuaian Kebutuhan
- Sedang Berjalan

628,385,000 (194,615,000) Penyesuaian Kebutuhan
900,000,000 Sedang Berjalan

699,945,000 596,410,000 Penyesuaian Kebutuhan
100,000,000 Sedang Berjalan

- - Penyesuaian Kebutuhan
145,339,450 Sedang Berjalan

1,092,053,000 (14,947,000) Penyesuaian Kebutuhan
1,200,000,000 Sedang Berjalan

1,465,592,800 (227,407,200) Penyesuaian Kebutuhan
1,650,000,000 Sedang Berjalan

607,050,000 (163,950,000) Penyesuaian Kebutuhan
800,000,000 Sedang Berjalan

1,115,187,100 (69,812,900) Penyesuaian Kebutuhan
1,200,000,000 Sedang Berjalan

698,050,000 (9,950,000) Penyesuaian Kebutuhan
750,000,000 Sedang Berjalan
41,825,105,000 2,500,000,000 42,055,560,961
PEMBINA UTAMA MUDANIP. 196201221985031004
KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAHKABUPATEN BOGOR
DEDI A. BACHTIAR

Jumlah/luas gedung kantor yang dibangun1 gedung #######(kamar mandi, poskeamanan)
Jumlah/luas gedung kantor yang dibangun1 gedung(kamar mandi, poskeamanan)