Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

39
Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Permendagri Nomor 54 tahun 2010, perencanaan pembangunan daerah disusun secara runtut mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Semua jenis perencanaan ini merupakan dokumen perencanaan di tingkat kabupaten. Sedangkan untuk tingkatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga dilakukan penyusunan perencanaan, yaitu Rencana Strategis SKPD (Renstra-SKPD) dengan ruang lingkup waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD) dengan ruang lingkup waktu 1 (satu) tahun. Untuk menyikapi amanah Permendagri No. 54 tahun 2010 tersebut maka Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah melaksanakan penyusunan dan menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota No. 10 Tahun 2011 Tentang RPJPD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2005-2025 dan Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2011 Tentang RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015. Penyusunan RPJMD ini dilaksanakan dalam rangka menjabarkan RPJPD. Penyusunan RPJMD ini didasari oleh visi dan misi serta program prioritas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Selanjutnya penyusunan RPJMD ini merupakan penyusunan RPJMD tahap ke dua dalam ruang lingkup RPJPD 2005-2025. Pada tingkatan SKPD, RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015 ini secara lebih teknis dan operasional dijabarkan kedalam Renstra SKPD, dimana muatan yang terkandung dalam Renstra SKPD adalah visi, misi, kebijakan dan program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing selama lima tahun ke depan. Program dan Kegiatan SKPD tersebut tentunya merupakan pelaksanaan sebagian kebijakan dan program kepala daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota 2010-2015. Di samping itu dalam penyusunan program dan kegiatan, Pemerintah Daerah tetap LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA NOMOR : 050/ 103 /BPMPPT-LK/2014 TANGGAL : 2 SEPTEMBER 2014 HAL : RENCANA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2015

Transcript of Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Page 1: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Permendagri Nomor 54 tahun 2010, perencanaan pembangunan daerah

disusun secara runtut mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana

Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Semua

jenis perencanaan ini merupakan dokumen perencanaan di tingkat kabupaten.

Sedangkan untuk tingkatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga dilakukan

penyusunan perencanaan, yaitu Rencana Strategis SKPD (Renstra-SKPD) dengan

ruang lingkup waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD) dengan

ruang lingkup waktu 1 (satu) tahun.

Untuk menyikapi amanah Permendagri No. 54 tahun 2010 tersebut maka

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah melaksanakan penyusunan dan

menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota No. 10 Tahun 2011 Tentang

RPJPD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2005-2025 dan Peraturan Daerah No. 14

Tahun 2011 Tentang RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015.

Penyusunan RPJMD ini dilaksanakan dalam rangka menjabarkan RPJPD.

Penyusunan RPJMD ini didasari oleh visi dan misi serta program prioritas Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Selanjutnya penyusunan RPJMD ini

merupakan penyusunan RPJMD tahap ke dua dalam ruang lingkup RPJPD 2005-2025.

Pada tingkatan SKPD, RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015 ini

secara lebih teknis dan operasional dijabarkan kedalam Renstra SKPD, dimana muatan

yang terkandung dalam Renstra SKPD adalah visi, misi, kebijakan dan program

pembangunan yang akan dilaksanakan oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya masing-masing selama lima tahun ke depan. Program dan Kegiatan SKPD

tersebut tentunya merupakan pelaksanaan sebagian kebijakan dan program kepala

daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota 2010-2015.

Di samping itu dalam penyusunan program dan kegiatan, Pemerintah Daerah tetap

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

NOMOR : 050/ 103 /BPMPPT-LK/2014

TANGGAL : 2 SEPTEMBER 2014

HAL : RENCANA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2015

Page 2: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-2

mengacu kepada RPJPD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2005-2025 dan RPJM

Nasional.

Terkait dengan Renstra SKPD tersebut, maka BPMPPT telah menyusun dan

menetapkan Rencana Strategis BPMPPT (Renstra BPMPPT) Tahun 2010-2015 dengan

Keputusan Kepala BPMPPT Nomor : 800/33/SK/BPMPPT-LK/2012 yang berfungsi

sebagai referensi perencanaan program dan kegiatan BPMPPT selama lima tahun.

Selanjutnya sebagai salah satu SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Lima

Puluh Kota, BPMPPT juga perlu menyusun perencanaan tahunan, yaitu berupa

Rencana Kerja BPMPPT (Renja BPMPPT). Renja BPMPPT ini merupakan penjabaran

dari Renstra BPMPPT dan sekaligus penjabaran Peraturan Bupati Lima Puluh Kota

Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015. Oleh Karena itu, sesuai dengan amanah

Permendagri No. 54 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa setelah RKPD ditetapkan,

Kepala SKPD harus segera menetapkan Renja SKPD masing-masing, maka BPMPPT

harus segera menyusun dan menetapkan Renja BPMPPT Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun 2015.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara.

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara.

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Kementerian

dan Lembaga.

Page 3: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-3

10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 Tentang Pelaporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4124.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah

12. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional.

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Pedoman

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Tahun 2014.

15. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/ 691/ SJ Tahun 2014 tentang

Pedoman Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Tahun 2015.

16. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025.

17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015.

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 4 Tahun 2011 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun

2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga

Teknis Lainnya.

19. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 10 Tahun 2011 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun

2005-2025.

20. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 14 Tahun 2011 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun 2010-2015.

21. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015.

Page 4: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-4

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja BPMPPT ini adalah untuk :

1. Menjabarkan visi, misi dan program BPMPPT secara operasional dan teknis sesuai

dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi BPMPPT Kabupaten Lima Puluh Kota.

2. Menjabarkan program dan kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKPD 2015

sesuai dengan urusan dan kewenangan BPMPPT.

3. Menyediakan suatu acuan dan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan

BPMPPT untuk tahun 2015.

Berkaitan dengan maksud di atas Rencana Kerja BPMPPT ini ditujukan untuk:

1. Memudahkan seluruh jajaran pimpinan dan staf BPMPPT dalam melaksanakan

program dan kegiatan pada tahun 2015.

2. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan dan pengawasan program dan kegiatan

sesuai dengan kewenangan dan tupoksi sekretariat dan bidang-bidang di BPMPPT.

3. Menjadi salah satu acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

BPMPPT pada tahun 2015.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja BPMPPT Tahun 2015 ini terdiri dari beberapa Bab sebagai

berikut:

I. Pendahuluan, yang berisi penjelasan tentang latar belakang penyusunan Renstra

BPMPPT, maksud, tujuan, sasaran, ruang lingkup, landasan penyusunan dan

sistematika penulisan.

II. Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPPT Tahun Lalu, yang berisi evaluasi

pelaksanaan Renja tahun lalu dan capaian Renstra BPMPPT, analisis kinerja

pelayan BPMPPT, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi BPMPPT dan

sebagainya.

III. Tujuan, sasaran, Program dan Kegiatan, yang memuat telahaan terhadap kebijakan

nasional dan provinsi, tujuan dan sasaran Renja BPMPPT dan program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2015.

IV. Penutup, yang berisi ketentuan penutup.

Page 5: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-1

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPPT Tahun Lalu dan Capaian Renstra

BPMPPT

Dalam Bab ini dimuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja

BPMPPT tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1),

mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja

SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra

BPMPPT berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja BPMPPT

tahun-tahun sebelumnya.

Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja BPMPPT tahun lalu, dan realisasi

Renstra BPMPPT mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan BPMPPT dan/atau

realisasi APBD untuk BPMPPT .

Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan;

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan;

3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan;

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja

program/kegiatan;

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra BPMPPT ; dan

6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk

mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

Berdasarkan hasil review terhadap evaluasi pelaksanaan Renja BPMPPT tahun

lalu dan pencapaian kinerja Renstra BPMPPT, maka rekapitulasi Evaluasi Hasil

Pelaksanaan Renja BPMPPT dan Pencapaian Renstra BPMPPT sampai dengan Tahun

2014 dapat disajikan sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1.

Page 6: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-2

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja BPMPPT dan Pencapaian Renstra BPMPPT s/d Tahun 2014

Kabupaten Lima Puluh Kota

Nama SKPD : Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

KODE Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program

(Outcomes)/

Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Program

Renstra SKPD

Tahun 2015

Realisas

i Target

Kinerja

Hasil

Program

dan

Keluara

n

Kegiatan

s/d

Tahun

2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

SKPD Tahun 2013

Target Program

dan Kegiatan

Renja SKPD tahun

berjalan (tahun

2014)

Perkiraan Realisasi Capaian

Target Renstra SKPD s/d Tahun

2014

Target Renja SKPD

tahun 2013

Realisasi Renja

SKPD Tahun 2013

Tingkat

Realisas

i (%)

Realisasi Capaian

Program dan

Kegiatan s/d

tahun 2014

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4

)

PROGRAM DAN

KEGIATAN PADA

SETIAP SKPD

1 16 01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat kelancaran

administrasi

perkantoran

1 16 01 01 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Jumlah Materai

yang Tersedia 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 01 02

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber

Daya air dan listrik

Terlaksannya

pembayaran listrik,

air, telepon dan

internet 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 01 06

Penyediaan Jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya dan

kelengkapan surat

surat dinas 36 bulan

- 12 bulan 12 bulan 100 12 bulan 24 bulan 67

Page 7: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-3

1 16 01 07 Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Tersedianya

pembayaran honor

pengelola kegiatan

pada sekretrariat

dan honor PTT 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 01 08 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

Terpeliharanya

kebersihan kantor 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 01 10 Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Tersedianya Alat

Tulis Kantor 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 01 11

Penyediaan Barang

Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya

Administrasi

Perkantoran 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 01 12

Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Tersedianya

Peralatan Listrik 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 01 13

penyediaan peralatan

dan perlengkapan

kantor

tersedianya

peralatan dan

perlengkapan

kantor

12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 100 - bulan 12 bulan 100

1 16 01 17 Penyediaan makanan

dan minuman

Tersedianya

makanan dan

minuman pegawai

dan tamu 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 01 18

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

Tersedianya biaya

perjalanan dinas 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 02 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Tingkat ketersedian

sarana dan

prasarana aparatur

1 16 02 05 Pengadaan Kendaraan

dinas/operasioanal

Tersedianya

perlengkapan

gedung kantor 6 unit 100% 5 unit 5 unit 100 unit 6 unit 100

Page 8: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-4

1 16 02 07

Pengadan

perlengkapan gedung

kantor

tersedianya

perlengkapan

gedung kantor

250 unit 100% 232 unit 232 unit 100 9 unit 233 unit 93

1 16 02 09 Pengadaan peralatan

gedung kantor

Tersedianya

peralatan gedung

kantor 70 unit 100% 72 unit 72 unit 100 13 unit 73 unit 104

1 16 02 10 Pengadaan Mebeuleur

Tersedianya

Mebeuleur Kantor 6 unit 100% 4 unit 4 unit 100 - unit 4 unit 67

1 16 02 24

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya biaya

operasional dan

pembayaran pajak

kendaraan

dinas/operasional 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 02 28

Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan

gedung kantor

Tersedianya biaya

Service AC,

Komputer dan

Laptop serta

Peralatan Lainnya 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 02 28

rehabilitas

sedang/berat rumah

gedung kantor

terlaksananya

pemeliharaan

gedung bpmppt

yang representatif 4 paket 100% 1 paket 1 paket 100 1 paket 2 paket 50

1 16 03 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Tingkat disiplin

aparatur

-

-

1 16 03 02

Pengadaan Pakaian

Dinas beserta

kelengkapannya

Tersedianya

Pakaian Dinas

Pegawai 174 stell 100% 128 stell 128 stell 100 46 stell 174 stell 100

1 16 03 05

Pengadaan pakaian

khusus hari-hari

tertentu

Tersedianya

pakaian daerah 87 stell 100% 42 stell 42 stell 100 46 stell 88 stell 101

1 16 05

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Tingkat kapasitas

sumber daya

aparatur

Page 9: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-5

1 16 05 01 Pendidikan dan

Pelatihan Formal

Terikutinya

pelatihan/workshop

bagi aparatur 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 05 04 Pengembangan

fasilitas aparatur

adanya seminar dan

lokakarya peluang

investasi

12 bulan 100% 12 bulan

- bulan

- bulan

- bulan 0

1 16 06

Program Peningkatan

pengembangan sistem

peklaporan capaian

kinerja dan keuangan

Tingkat pelaporan

capaian kinerja

1 16 06 01

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Tersusunnya

laporan penetapan

kinerja, LAKIP, DPA,

DPPA 75 dokumen 100% 22 dokumen 22 dokumen 100 7 dokumen 29 dokumen 39

1 16 06 04 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

Tersusunnya

laporan keuangan

tahunan 15 dokumen 100% 9 dokumen 9 dokumen 100 3 dokumen 12 dokumen 80

URUSAN WAJIB

1 20

Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan

Daera, Perangkat

Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

1 20 23

program optimalisasi

pemanfaatan teknologi

informasi Tingkat optimalisasi

pemanfaatan

teknologi informasi

-

1 20 23 01

penyusunan sistem

informasi terhadap

layanan publik

terlaksananya

proses pengelolaan

dan penerbitan iin 325

0 izin 100% 3250 izin 5773 izin 178

- izin

577

4 izin 178

1 20 24

Program

Mengintensifkan

Penanganan

Pengaduan

Masyarakat

Tingkat penanganan

pengaduan

masyarakat

Page 10: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-6

1 20 24 01

Pembentukan unit

khusus penangan

pengaduan masyarakat

Terbentuknya unit

khusus penangana

pengaduan

masyarakat 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 Penanaman Modal

1 16 15

Program Peningkatan

Promosi dan

Kerjasama

Tingkat promosi dan

kerjasama daerah

1 16 15 01

Peningkatan fasilitas

terwujudnya kerjasama

strategis antar usaha

besar dan usaha kecil

menengah

Terjalinnya

kerjasama antara

pengusaha besar

dan pengusaha

kecil dan menengah 16 kali

- - kali

- kali

- 1 kali 1 kali 6

1 16 15 02

Pengembangan

potensi unggulan

daerah

Tersedianya

informasi potensi

investasi melalui

media promosi 60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 15 06

Peningkatan koordinasi

dan kerjasama di

bidang penanaman

modal dengan instansi

pemerintah dan dunia

usaha

Terlaksananya

seminar dan

lokakarya peluang

investasi 8 kali 100% 1 kali 1 kali 100 1 kali 2 kali 25

1 16 15 08

Peningkatan kegiatan

Pemantauan,

pembinaan dan

pengawasan

pelaksanaan

penanaman modal

Terlaksananya

pemantauan,

bimbingan,

pengawasan

pelaksanaan

penanaman modal,

berkoordinasi

dengan pemerintah

dan pemerintah

propinsi

4 Tim 100% 1 Tim 1 Tim 100 - Tim 1 Tim 25

1 16 15 10 Penyelenggaraan

pameran investasi

terselenggaranya

pameran investasi 23 event 100% 8 event 8 event 100 2 event 10 event 43

Page 11: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-7

1 16 15 12

Bimbingan dan

Penyuluhan

pelaksanaan

penanaman modal

Adanya peningkatan

dan pemahaman

aparatur dan dunia

usaha tentang

pelaksanaan

penanaman modal

27 Kali

-

- Kali

- Kali

- 7 Kali 7 Kali 26

1 16 16

Program Peningkatan

Iklim Investasi dan

Realisasi Investasi

Tingkat iklim

investasi dan

realisasi investasi

1 16 16 01

Penyusunan kebijakan

investasi bagi

pembangunan fasilitas

infrastruktur

terhimpunnya

peraturan kebijakan

investasi bagi

pembangunan

fasilitas

infrastruktur

6 kebijaka

n 100% 2

kebijaka

n 2

kebijaka

n 100

-

kebijaka

n 2

kebijaka

n 33

1 16 16 05

Penyusunan sistem

informasi penanaman

modal di daerah

Terlaksananya

pelayanan terpadu

satu pintu

berdasarkan

pendelegasian dari

Bupati

80 % 100% 60 % 60 % 100 15 % 75 % 94

1 16 16 06

Penyederhanaan

prosedure perizinan

dan peningkatan

pelayanan penanaman

modal

Terlaksananya

pelayanan perizinan

bagi masyarakat di

Kab. Lima Puluh

Kota

595

0 izin 100%

2.715 izin

2.71

5

izin 100 200

0 izin

471

5 izin 79

1 16 16 07 Kajian Kebijakan

Penanaman Modal

Tersedianya

Peraturan/Kebijaka

n Penanaman

Modal 8

kebijaka

n 100% 3

kebijaka

n 3

kebijaka

n 100 3

kebijaka

n 6

kebijaka

n 75

1 16 16 09 Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan

Terlaksananya

Monev Dan

Pewlaporan

Kegiatan

Penanaman Modal

di Kab. Lima Puluh

Kota

60 bulan 100% 36 bulan 36 bulan 100 12 bulan 48 bulan 80

1 16 16 10

Penyusunan dan

Perbanyakan buku

himpunan kretentuan

peraturan penanaman

modal

Terhimpunnnya

ketentuan peraturan

penanaman modal 75 buku 100% 25 buku 25 buku 100

- buku 25 buku 33

Page 12: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-8

1 16 17

Program Peningkatan

Iklim Investasi dan

Realisasi Investasi

Tingkat potensi

sumber daya,

sarana dan

prasarana daerah

1 16 17 01

Kajian potensi

sumberdaya yang

terkait dengan

investasi

Jumlah buku data

perkembangan

investasi

160

0

buku

kajian 100% 1110

buku

kajian 1110

buku

kajian 100 60

buku

kajian 117

0

buku

kajian 73

1 16 17 02 Kajian Peluang

Investasi Unggulan

Tersedianya data

peluang investasi

unggulan 300

buku

peluang 100% 30

buku

peluang 30

buku

peluang 100 -

buku

peluang 30

buku

peluang 10

1 16 17 03

Pengadaan buku

statistik investasi

daerah

tersedianya data

perkembangan

investasi yang

akurat 350 buku 100% 40 buku 40 buku 100 - buku 40 buku 11

Page 13: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-9

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BPMPPT

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang

sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6

Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta

ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

Jika SKPD yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan diuji,

maka setiap SKPD perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur

kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan

standar pelayanan SKPD yang bersangkutan. Selanjutnya hasil analisisnya disajikan pada bagian ini.

Pada pembahasan sub bab ini perlu disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan SKPD, yang

disesuaikan menurut SKPD masing-masing, dengan format sebagai berikut:

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan BPMPPT Kabupaten Lima Puluh Kota

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Kinerja SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan

Analisis Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun

2014

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Perizinan Terhadap

Masyarakat

Skor IKM Nilai 65 75 80 75.5 76.02 80 80

Meningkatnya

Kecepatan

Pengurusan Izin

5 5 hari 3 Hari 5 3 hari 3 Hari 3 Hari

2 Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Perizinan Terhadap

Masyarakat

Meningkatnya

jumlah investor

PMA dan PMDN

10 15 Investor 25

Investor

11 41

Investor

25

Investor

-

3 Meningkatnya

Realisasi Investasi

Kab.LPK

Meningkatnya

Informasi dan Peta

Potensi Investasi

Secara Elektronik

10% 10% - 10% 10% - -

Meningkatnya

Jumlah Pengurusan

Izin

1750 Izin 1850 Izin 1851 Izin 2861

Izin

2756 Izin 1851 Izin 2100 Izin

Persentase

Pelaksanaan

Penanaman Modal

- 20% - - 43.84% - -

Jumlah Kebijakan

Penanaman Modal

2 3 Kebijakan 3

Kebijakan

4 4

Kebijkan

3

Kebijakan 3

Kebijakan

1 Himpunan

Peraturan

1

Himpunan

Peraturan

Page 14: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-10

Meningkatnya

Kesadaran Ivestor

Terhadap

Kewajibannya

20

Perusahaan

- 19 - - 19

4 Meningkatnya Nilai

Investasi

Jumlah Potensi

Sumber Daya yang

Terkait dengan

Investasi

1 1 Kajian

Potensi

1 Kajian

Potensi

0 1 Kajian

Potensi

1 Kajian

Potensi

1 Kajian

Potensi

Peningkatan Nilai

Investasi

- 1,568,772,05

0,346

- - 461,588,

890,69

- -

terimplementasinya

SPIPISE

75% 75% 75%

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPMPPT

Berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, kajian hasil evaluasi pelaksanaan Renja

SKPD, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra SKPD, maka dirumuskan isu-isu penting yang

terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.

Perumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dimaksudkan untuk

menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan penyelenggaraan

tugas dan fungsi SKPD.

Isu-isu penting penyelengaraan tugas dan fungsi BPMPPT dirumuskan sebagai berikut :

1. Belum optimalnya penyederhanaan perizinan dan non perizinan penanaman modal;

2. Belum optimalnya pemberian local insentif bagi investor;

3. Masih belum optimalnya kelembagaan instansi penanaman modal;

4. Masih belum optimalnya promosi dan kerjasama penanaman modal;

5. Masih terbatasnya data potensi investasi yang akurat dan terkini.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Salah satu tujuan dilakukannya review terhadap Rancangan Awal RKPD adalah untuk

menghindari inkonsistensi substansi Renja BPMPPT dengan berbagai rumusan yang sudah tertuang

dalam Rancangan Awal RKPD, karena pada hakikatnya Renja SKPD tersebut disusun untuk

mendukung pencapaian target prioritas pembangunan serta target program dan kegiatan yang sudah

dirumuskan dalam Rancangan Awal RKPD. Pada akhirnya, Renja SKPD juga akan mengalami

penyempurnaan setelah Rancangan RKPD tersebut sudah ditetapkan menjadi RKPD dengan

Peraturan Bupati.

Hasil telaahan terhadap rancangan awal RKPD dalam kaitannya dengan análisis kebutuhan

Renja BPMPPT disajikan dalam Tabel 2.3 berikut:

Page 15: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-11

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2015

Kabupaten Lima Puluh Kota

Nama SKPD : Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan

Penting

No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target

capaian

Pagu indikatif

Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target

capaian

Kebutuhan Dana

(Rp.000) (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

I PROGRAM DAN KEGIATAN

PADA SETIAP SKPD

1,203,728,000 PROGRAM DAN KEGIATAN

PADA SETIAP SKPD

1,557,605,000

1.1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Tingkat kelancaran

administrasi

perkantoran

629,081,000 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Tingkat kelancaran

administrasi

perkantoran

715,364,000

1.

Penyediaan jasa surat

menyurat

BPMPPT Terlaksananya

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

12 bulan 3,250,000 Penyediaan jasa surat

menyurat

BPMPPT Terlaksananya

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

12 bulan 3,450,000

2.

Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

BPMPPT Terbiayainya rekening

telepon, listrik, air dan

internet

12 bulan 49,200,000 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

BPMPPT Terbiayainya rekening

telepon, listrik, air dan

internet

12 bulan 54,612,000

3.

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

BPMPPT Tersedianya biaya

pembayaran pajak dan

perizinan kendaraan

dinas operasional

12 bulan 6,800,000 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

BPMPPT Tersedianya biaya

pembayaran pajak

dan perizinan

kendaraan dinas

operasional

12 bulan 8,400,000

4.

Penyediaan jasa administrasi

keuangan

BPMPPT Terselenggaranya

administrasi keuangan

12 bulan 166,000,000 Penyediaan jasa administrasi

keuangan

BPMPPT Terselenggaranya

administrasi

keuangan

12 bulan 166,000,000

5.

Penyediaan jasa kebersihan

kantor

BPMPPT Terjaganya kebersihan

kantor BPMPPT

12 bulan 105,450,000 Penyediaan jasa kebersihan

kantor

BPMPPT Terjaganya kebersihan

kantor BPMPPT

12 bulan 105,603,000

Lembar 1 dari 9

Page 16: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-12

6.

Penyediaan alat tulis kantor BPMPPT Terpenuhinya ATK 12 bulan 50,820,000 Penyediaan alat tulis kantor BPMPPT Terpenuhinya ATK 12 bulan 57,385,000

7.

Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

BPMPPT Terpenuhinya barang

cetakan dan

penggandaan keperluan

kantor

12 bulan 25,256,000 Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

BPMPPT Terpenuhinya barang

cetakan dan

penggandaan

keperluan kantor

12 bulan 27,000,000

8.

Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

BPMPPT Tersedianya alat listrik

dan instalasi listrik yang

baik

12 bulan 3,534,000 Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

BPMPPT Tersedianya alat listrik

dan instalasi listrik

yang baik

12 bulan 3,534,000

9. Penyediaan makanan dan

minuman

BPMPPT Tersedianya makanan

dan minuman untuk

kebutuhan tamu dan

rapat

12 bulan 7,995,000 Penyediaan makanan dan

minuman

BPMPPT Tersedianya makanan

dan minuman untuk

kebutuhan tamu dan

rapat

12 bulan 14,010,000

10. Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

BPMPPT Terlaksananya rapat-

rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

12 bulan 210,776,000 Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

BPMPPT Terlaksananya rapat-

rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

12 bulan 275,370,000

1.2. Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Tingkat ketersediaan

sarana dan prasaranan

perkantoran

397,791,000 Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Tingkat ketersediaan

sarana dan

prasaranan

perkantoran

88% 684,166,000

1.

Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

BPMPPT Tersedianya Kendaraan

Dinas Operasional

Sesuai Kebutuhan

2 unit

Kendaraan

roda 2

45,000,000 Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

BPMPPT Tersedianya

Kendaraan Dinas

Operasional Sesuai

Kebutuhan

1 paket 267,075,000

2.

Pengadaan peralatan gedung

kantor

BPMPPT Tersedianya Peralatan

gedung kantor

5 bh

Laptop,3

unit

komputer/P

C, 6 printer

78,761,000 Pengadaan peralatan gedung

kantor

BPMPPT Tersedianya Peralatan

gedung kantor

12 bulan 125,261,000

3.

Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

BPMPPT Tersedianya meubeler

kantor

2 bh

lemari,2 bh

filling

kabinet,1 set

Gorden,10

meja

kerja,10

kursi kerja

49,600,000 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

BPMPPT Tersedianya meubeler

kantor

4 unit 78,900,000

4.

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

BPMPPT Terpeliharanya secara

berkala kendaraan

dinas/operasional

12 Bulan 147,430,000 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

BPMPPT Terpeliharanya secara

berkala kendaraan

dinas/operasional

147,430,000

Page 17: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-13

5.

Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor

BPMPPT Tersedianya biaya

Service AC,Komputer

dan Laptop serta

Peralatan Lainya

12 Bulan 27,000,000 Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor

BPMPPT Tersedianya biaya

Service AC,Komputer

dan Laptop serta

Peralatan Lainya

25,500,000

6.

Rehabilitas sedang/berat

gedung kantor

BPMPPT terpeliharanya gedung

kantor BPMPPT

12 Bulan 50,000,000 Rehabilitas sedang/berat

gedung kantor

BPMPPT terpeliharanya gedung

kantor BPMPPT

40,000,000

1.3 Program peningkatan disiplin

aparatur

Tingkat disiplin aparatur 37,500,000 Program peningkatan disiplin

aparatur

Tingkat disiplin

aparatur

37,500,000

1.

Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

BPMPPT Terpenuhinya pakaian

kedaerahan

46

buah/Stel

Pakaian

Olah Raga

37,500,000 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

BPMPPT Terpenuhinya pakaian

kedaerahan

46

buah/Stel

Pakaian

Olah Raga

37,500,000

1.4. Program peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

Tingkat kapasitas SDM

aparatur BPMPPT

85,856,000 Program peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

Tingkat kapasitas

SDM aparatur

BPMPPT

70,585,000

1 Pendidikan dan Pelatihan

Formal

BPMPPT Terikutinya

pelatihan/workshop bagi

aparatur

12 bulan 85,856,000 Pendidikan dan Pelatihan

Formal

BPMPPT Terikutinya

pelatihan/workshop

bagi aparatur

12 bulan 70,585,000

1.5. Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Tingkat pengembangan

sistem laporan capaian

kinerja dan keuangan

53,500,000 Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Tingkat

pengembangan

sistem laporan

capaian kinerja dan

keuangan

49,990,000

1. Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

BPMPPT Tersusunnya Laporan

Penetapan Kinerja,

LAKIP, DPA, DPPA, PK,

LKPJ

9 Dokumen 43,500,000 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

BPMPPT Tersusunnya Laporan

Penetapan Kinerja,

LAKIP, DPA, DPPA, PK,

LKPJ

9 Dokumen 39,990,000

2. Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

BPMPPT Tersusunnya Laporan

Keuangan Tahunan

2 laporan

semester

dan 1

laporan

akhir tahun

10,000,000 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

BPMPPT Tersusunnya Laporan

Keuangan Tahunan

1 dokumen 10,000,000

II URUSAN WAJIB URUSAN WAJIB

Page 18: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-14

2.2. Penanaman Modal 1,792,610,200 Penanaman Modal 2,250,731,700

2.1.1. Program Peningkatan

Promosi dan Kerjasama

Investasi

Tersedianya dokumen

tata ruang

791,181,000 Program Peningkatan

Promosi dan Kerjasama

Investasi

Program Peningkatan

Promosi dan

Kerjasama Investasi

1,086,860,000

1. Peningkatan Fasilitasi

terwujudnya kerjasama

strategis antara usaha besar

dan usaha kecil menengah

Sumatera

Barat

Terselenggarnya

kerjasama strategis

antara usaha besar,

kecil dan menengah

1 x Temu

Usaha

27,966,000 Peningkatan Fasilitasi

terwujudnya kerjasama

strategis antara usaha besar

dan usaha kecil menengah

BPMPPT Terselenggarnya

kerjasama strategis

antara usaha besar,

kecil dan menengah

1 x Temu

Usaha

35,303,000

2 Pengembangan potensi

unggulan daerah

Kab.50 Kota Tersedianya Informasi

Potensi Investasi Melalui

Media Promosi

1000

brosur,100

tas Souvenir

pameran,4

banner

62,744,000 Pengembangan potensi

unggulan daerah

Kab.50 Kota Tersedianya Informsi

Potensi Investasi

Melalui Media

Promosi

1000

brosur,100

tas Souvenir

pameran,4

banner

118,510,000

3 Peningkatan koordinasi dan

kerjasama di bidang

penanaman modal dengan

instansi pemerintah dan

dunia usaha

Kab.50 Kota Terlaksanya seminar

dan loka karya peluang

investasi

3 Kali

Koordinasi

ke Pusat,22

kali ke

Propinsi

52,454,000 Peningkatan koordinasi dan

kerjasama di bidang

penanaman modal dengan

instansi pemerintah dan

dunia usaha

BPMPPT Terlaksanya seminar

dan loka karya

peluang investasi

3 Kali

Koordinasi

ke Pusat,22

kali ke

Propinsi

95,779,000

4 Peningkatan kegiatan

pemantauan, pembinaan dan

pengawasan pelaksanaan

penanaman modal

Kab.50 Kota Terlaksanya pembinaan

dan pengawasan

penanaman modal

Perusahaan

yang telah

memiliki

perizinan

penanaman

modal, 2 Tim

Pembinaaan

dan

Pengawasan

270,500,000 Peningkatan kegiatan

pemantauan, pembinaan dan

pengawasan pelaksanaan

penanaman modal

Kab.50 Kota Terlaksanya

pembinaan dan

pengawasan

penanaman modal

Perusahaan

yang telah

memiliki

perizinan

penanaman

modal, 2 Tim

Pembinaaan

dan

Pengawasan

223,775,000

5 Penyelenggaraan Pameran

Investasi

Indonesia Terselenggaranya

pameran investasi

3 kali event

pameran

Investasi

213,004,000 Penyelenggaraan Pameran

Investasi

Indonesia Terselenggaranya

pameran investasi

3 kali event

pameran

Investasi

448,980,000

6 Bimbingan dan Penyuluhan

Pelaksanaan Penanaman

Modal

Kab.50 Kota Adanya peningkatan dan

pemahaman aparatur

dan dunia usaha tentang

pelaksanaan

penanaman modal

1000

Aparatur dan

Masyarakat

164,513,000 Bimbingan dan Penyuluhan

Pelaksanaan Penanaman

Modal

Kab.50 Kota Adanya peningkatan

dan pemahaman

aparatur dan dunia

usaha tentang

pelaksanaan

penanaman modal

1000

Aparatur dan

Masyarakat

164,513,000

2.1.2. Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi

Investasi

28% 656,530,200 Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi

Investasi

26% 779,530,200

Page 19: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-15

1. Pengembangan Sistem

informasi penanaman modal

Kab.50 Kota Tersedianya data dan

informasi di bidang

penanaman modal

25 Laporan 75,645,000 Pengembangan Sistem

informasi penanaman modal

Kab.50 Kota Tersedianya data dan

informasi di bidang

penanaman modal

25 Laporan 71.,892,000

2 Penyusunan Sistem informasi

penanaman modal di daerah

Kab.50 Kota Terimplementasainya

Sistim Pelayanan

Informasi Penanaman

Modal Secara Elektronik

100% 54,000,000 Penyusunan Sistem informasi

penanaman modal di daerah

BPMPPT Terimplementasainya

Sistim Pelayanan

Informasi Penanaman

Modal Secara

Elektronik

100% 91,000,000

3 Penyederhanaan prosedur

perizinan dan peningkatan

pelayanan penanaman modal

Kab.50 Kota Terlaksananya

Pelayanan Perizinan bagi

masyarakat di kab.Lima

Puluh Kota

2100 izin 230,261,000 Penyederhanaan prosedur

perizinan dan peningkatan

pelayanan penanaman modal

BPMPPT Terlaksananya

Pelayanan Perizinan

bagi masyarakat di

kab.Lima Puluh Kota

2100 izin 316,261,000

4 Kajian Kebijakan penanaman

modal

Kab.50 Kota Tersedianya Peraturan

/Kebijakan Penanaman

Modal

3 Kebijakan 249,624,200 Kajian Kebijakan penanaman

modal

BPMPPT Tersedianya Peraturan

/Kebijakan

Penanaman Modal

3 Kebijakan 269,592,500

5 Monitoring, evaluasi dan

pelaporan

Kab.50 Kota Terlaksananya monev

dan pelaporan kebijakan

penanaman modal di

kab.Lima Puluh Kota

470 Kali 47,000,000 Monitoring, evaluasi dan

pelaporan

BPMPPT Terlaksananya monev

dan pelaporan

kebijakan penanaman

modal di kab.Lima

Puluh Kota

470 Kali 47,000,000

2.2.1. Program Penyiapan Potensi

Sumber Daya, Sarana dan

Prasarana Daerah

Tingkat pengembangan

data/ informasi

85% 287,899,000 Program Penyiapan Potensi

Sumber Daya, Sarana dan

Prasarana Daerah

Tingkat

pengembangan data/

informasi

83% 287,899,000

1.

Kajian Potensi sumberdaya

yang terkait dengan investasi

Kab.50 Kota Tersedianya kajian

potensi sumberdaya

yang terkait investasi

daerah

1 buah

kajian

potensi

252,174,000 Kajian Potensi sumberdaya

yang terkait dengan investasi

BPMPPT Tersedianya kajian

potensi sumberdaya

yang terkait investasi

daerah

1 buah

kajian

potensi

352,810,000

2.

Penyusunan Buku Statistik

Investasi Daerah

Kab.50 Kota Tersedianya data

Perkembangan Investasi

yang akurat

1000 Buku

statistik

penanaman

modal

35,725,000 Penyusunan Buku Statistik

Investasi Daerah

BPMPPT Tersedianya data

Perkembangan

Investasi yang akurat

1000 Buku

statistik

penanaman

modal

40,929,500

Page 20: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-16

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

2.2.2. Program mengintensifkan

penanganan pengaduan

masyarakat

57,000,000 96,442,500

1.

Pembentukan unit khusus

penanganan pengaduan

masyarakat

Kab.50 Kota Terbentuknya Unit

Khusus Penanganan

Pengaduan mengenai

Perizinan dan Non

Perizinan

150 layanan

Pengaduan

57,000,000 Pembentukan unit khusus

penanganan pengaduan

masyarakat

Kab.50 Kota Terbentuknya Unit

Khusus Penanganan

Pengaduan mengenai

Perizinan dan Non

Perizinan

150 layanan

Pengaduan

96,442,500

T O T A L 2,996,338,200 4,127,263,500

Page 21: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

}

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-17

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam menyusun Renja SKPD, salah satu tahapan proses yang tidak boleh

diabaikan adalah menampung usulan program dan kegiatan yang berasal dari

bawah atau aspirasi masyarakat. Hal ini sangat penting dilaksanakan karena pada

hakekatnya masyarakatlah yang akan menjadi penerima manfaat dari pogram dan

kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD.

Sebagai salah satu SKPD dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima

Puluh Kota, BPMPPT berupaya semaksimal mungkin untuk menampung aspirasi

masyarakat dengan berbagai cara dan dalam berbagai kesempatan. Dalam

kesempatan Musrenbang tahun 2014, Aspirasi masyarakat akan menjadi perhatian

serius BPMPPT dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2015. Suatu

langkah penting yang harus diambil adalah kembali menata dan menyusun

berbagai peraturan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan sehingga program

dan kegiatan BPMPPT dapat dijalankan dengan tertib, terarah, efektif dan efisien.

r. ALIS MARAJO

Page 22: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-1

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Provinsi Sumatera Barat dan

Kabupaten Lima Puluh Kota

3.1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Arah kebijakan pembangunan nasional merupakan pedoman untuk merumuskan

permasalahan, prioritas dan sasaran serta rencana program pembangunan daerah.

Keberhasilan pembangunan nasional adalah keberhasilan dari semua prioritas dan

program pembangunan yang dilaksanakan secara nyata oleh semua pemangku

kepentingan.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Tahun 2010-2015, sasaran utama pembangunan nasional yang harus dicapai antara lain

pencapaian target pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran dan

penurunan angka kemiskinan. Adapun prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan

dalam RPJMN tersebut meliputi :

1. Reformasi birokrasi dan tata kelola

2. Penanggulangan kemiskinan

3. Infrastruktur

4. Iklim investasi dan usaha

5. Energi

6. Lingkungan hidup dan bencana

7. Daerah tertinggal, terdepan, terluas dan pasca konflik

8. Pendidikan

9. Kesehatan

10. Ketahanan pangan

11. Kebudayaan kreativitas, dan inovasi teknologi

12. Prioritas lainnya :

a. Bidang di bidang Politik, Hukum dan Keamanan

b. Bidang Perekonomian

c. Bidang Kesejahteraan Rakyat

Berdasarkan Permendagri No. 32 Tahun 2012 prioritas pembangunan nasional

sebagaimana tercantum dalam RPJMN tersebut diwujudkan dalam bentuk program dan

kegiatan sesuai kewenangan masing-masing tingkatan pemerintahan yang

Page 23: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-2

diorientasikan melalui pencapaian strategi pembangunan yang pro-growth, pro-job, pro-

poor dan pro-environment. Oleh karena itu perencanaan pembangunan daerah yang

disusun oleh BPMPPT harus mengacu dan menguatkan serta mendukung pencapaian

prioritas pembangunan nasional ini.

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai

tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di

bidang penanaman modal, perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan

prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian.

Dibidang Perizinan terdiri dari Sub Bidang Perizinan dan Non Perizinan

bertugas mengkoordinasikan Tim Kerja Teknis yang terdiri dari unsur-unsur

perangkat daerah yang terkait yang mempunyai kewenangan di bidang pelayanan

perizinan dan non perizinan.

Tujuan dari Penanaman Modal dan pelayanan Perizinan Terpadu tersebut

tidak lain adalah untuk mendukung koordinasi antar pelaku bisnis/investor dan

Pemerintah Daerah dalam menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik

antar SOPD, ruang waktu serta pelayanan publik sebagai fungsi pemerintahan,

kemudian menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Di samping itu juga untuk

mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan menjamin tercapainya penggunaan

sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Peningkatan investasi di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan

akan terlihat apabila didukung dengan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi

baik faktor luar maupun dalam negeri terutama faktor keamanan, politik, dan

kepastian hukum. Kabupaten Lima Puluh Kota mempunyai peluang untuk menarik

investasi karena memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang masih dapat

dikembangkan dalam bentuk usaha yang prospektif dan diminati oleh pasar baik

dalam maupun luar negeri.

Sektor potensi daerah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi

terutama investasi dibidang agraris sesuai dengan Misi Daerah Kabupaten Lima

Puluh Kota yang memerlukan fasilitas PMA/PMDN, fasilitas PMA/PMDN diperlukan

untuk perubahan-perubahan dalam pelayanan investasi, yang terdiri dari :

Page 24: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-3

1. Penyederhanaan pelayanan perizinan dan non perizinan penanaman modal.

2. Pemberian lokal insentif bagi investor .

3. Pemberdayaan kelembagaan instansi penanaman modal.

4. Peningkatan promosi dan kerjasama yang lebih efektif.

5. Penyiapan data potensi yang akurat dan terkini.

Menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lima Puluh Kota, diperlukan

kerja keras dan keterlibatan semua pihak yang terkait. Selain itu diperlukan

perbaikan-perbaikan iklim investasi yang kondusif, sehingga sasaran investasi dapat

terwujud.

Berkaitan dengan perkembangan dan perubahan di atas Badan Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Lima Puluh Kota telah berupaya

melaksanakan penyusunan pelaksanaan pembangunan daerah sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3.1.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Sumatera Barat

Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan, fokus peningkatan

investasi pada BKPM Propinsi yang tertuang dalam RPJMD Propinsi Sumatera Barat

2011 – 2015 adalah sebagai berikut :

a. Harmonisasi kebijakan dan penyederhanaan perizinan yang didukung oleh

kegiatan prioritas sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas pelayanan investasi

2. Pengkajian potensi penanaman modal dI daerah

3. Peningkatan pengawasan atas persetujuan investasi

b. Peningkatan fasilitas investasi yang didukung oleh kegiatan prioritas sebagai

berikut:

1. Percepatan implementasi Sistem Pelayanan Informasi dan Prizinan

Investasi Secara Elektonik (SPIPISE).

2. Peningkatan pelayanan dan bantuan hokum penanaman modal

3. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung kegiatan investasi

4. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Page 25: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-4

5. Perencanaan pengembangan penanaman modal sektor industry agribisnis

dan sumber daya alam lainnya.

c. Peningkatan Program Promosi Investasi :

1. Promosi penanaman modal sektoral terpadu dan terintegrasi di dalam dan

luar negeri.

2. Penyelenggaraan pameran dan penyedian sarana promosi penanaman

modal untuk kegiatan didalam dan luar negeri.

3. Kerjasama regional di bidang penanaman modal.

4. Kerjasama dengan dunia usaha swasta di dalam dan luar negeri di bidang

penanaman modal.

3.1.3. Telaahan terhadap Kebijakan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota

Dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015 Visi Kabupeten

Lima Puluh Kota dalam jangka menengah tersebut adalah “Terwujudnya

Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang

Bernuansa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia”.

Adapun misi pembangunan sebagai penjabaran visi tersebut sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

2. Mewujudkan masyarakat yang demokratis, menghargai hak azasi manusia (HAM),

penegakan hukum yang berkeadilan dengan pengamalan Pancasila sebagai

Ideologi Negara.

3. Mewujudkan nagari yang berbasis adat dan syara’.

4. Mewujudkan dinamisasi gerak pembangunan sektor agraris.

5. Mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan ruang dan lingkungan hidup.

6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sektor riil dengan

investasi yang kondusif.

7. Mewujudkan lingkungan sosial yang smart (smart society).

8. Mewujudkan masyarakat yang cinta pendidikan.

9. Mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat.

Page 26: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-5

Terkait dengan pencapaian visi dan pelaksanaan misi tersebut diatas maka

ditetapkan Prioritas Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut :

1. Reformasi birokrasi

2. Ketahanan pangan

3. Pengembangan kawasan strategis

4. Penaggulangan kemiskinan.

5. Pendidikan.

6. Kesehatan

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja BPMPPT

3.2.1 Telaahan terhadap Renstra BPMPPT Tahun 2010-2015

Visi dan Misi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Lima Puluh Kota disesuaikan dengan Visi dan Misi Kabupaten Lima

Puluh Kota, dimana Visi Kabupaten Lima Puluh Kota adalah Terwujudnya

Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang

Bernuansa adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah dalam wadah Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Adapun Misi Kabupaten Lima Puluh Kota adalah :

1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

2. Mewujudkan masyarakat yang demokratis, menghargai hak azazi manusia

(HAM), penegakan hukum yang berkeadilan dengan pengamalan Pancasila

sebagai Ideologi Negara.

3. Mewujudkan nagari yang berbasis adat dan syara’.

4. Mewujudkan dinamisasi gerak pembangunan sektor agraris.

5. Mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan ruang dan lingkungan hidup.

6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sektor rill

dengan investasi yang kondusif.

7. Mewujudkan lingkungan sosial yang smart.

8. Mewujudkan masyarakat yang cinta pendidikan.

9. Mewujudkan masyakat dan lingkungan yang sehat.

Dari rumusan Visi dan Misi Kabupaten Lima Puluh Kota tersebut maka Visi

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu tahun 2010-2015

Page 27: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-6

disesuaikan dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi serta harapan-harapan

(impian) yang ingin dicapai oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Rumusan Visi sebagai berikut :

TERWUJUDNYA INVESTASI DAN PERIZINAN MELALUI

PELAYANAN YANG PRIMA

Sehubungan dengan visi di atas maka misi yang hendak dilaksanakan BPMPPT

selama lima tahun ke depan adalah dengan penekanan kepada peningkatan kualitas

penyelanggaraan kewenangan, tugas pokok dan fungsi BPMPPTke depan. Di samping

itu juga ke arah peningkatan koordinasi dan kualitas perencanaan yang dihasilkan.

Adapun misi-misi tersebut sebagai berikut :

1. Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana dalam Pelayanan.

3. Meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas Sumber Daya Aparatur.

4. Menyediakan data dan informasi peluang investasi yang Akurat.

5. Meningkatkan efektifitas promosi dan kerjasama penanaman modal

6. Menyelenggarakan pelayanan melalui prosedur yang tepat, cepat, mudah,

transparan dan akuntabel dengan sikap pelayanan yang ramah, sopan dan

bersahabat.

Terkait dengan urusan pembangunan maka dalam rangka mengoptimalkan

pelaksanaan pembangunan, sangat diperlukan perencanaan pembangunan daerah

yang matang serta melalui proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang

melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan

pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial

dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan

pembangunan merupakan langkah awal dalam tahapan pelaksanaan pembangunan dan

dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur,

berkeadilan dan berwawasan lingkungan.

Adapun Tujuan dan Sasaran perencanaan pembangunan selama 5 tahun sesuai

dengan Renstra BPMPPT yang akan menggambarkan sesuatu yang akan

Page 28: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-7

dicapai/dihasilkan dalam periode perencanaan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5

(lima) tahun kedepan, tujuan yang ditetapkan mengacu kepada Visi dan Misi serta

berdasarkan kepada isu-isu yang dapat mendorong pengembangan investasi.

Tujuan yang telah dirumuskan adalah :

1. Meningkatkan koordinasi, pelayanan, pembinaan dan pengendalian

penanaman modal serta perumusan kebijakan yang mendukung investasi.

2. Meningkatkan pelaksanaan promosi dan kerjasama investasi yang efektif.

3. Meningkatkan analisa potensi sumberdaya dan penyediaan data dan

informasi penanaman modal yang akurat.

4. Meningkatkan motivasi dan inisiatif masyarakat untuk mengurus legalitas

usahanya agar masyarakat dapat berusaha dengan tenang dan nyaman.

5. Meningkatkan kemampuan aparatur dalam pelayanan kepada masyarakat.

Tujuan yang telah dirumuskan di atas harus konsisten dengan tugas pokok

dan fungsi serta searah dengan perumusan sasaran, kebijakan, program dan

kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka merealisasikan misi.

Pencapaian tujuan dijabarkan dalam sasaran yang ditentukan baik dalam

bentuk kuantitatif maupun kualitatif yang ingin dicapai suatu organisasi dalam

rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari

tujuan seperti dalam jangka waktu tahunan atau semesteran. Sasaran yang ingin

dicapai oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Lima Puluh Kota adalah :

a. Terlaksananya koordinasi antar satuan organisasi perangkat daerah (SOPD)

dalam kegiatan penanaman modal dan pelayanan perizinan secara terpadu,

terarah dan sistematis dalam pelaksanaan pelayanan perizinan dan non

perizinan.

b. Terlaksananya promosi dan kerjasama investasi yang efektif.

c. Terlaksananya analisa potensi sumberdaya dan penyediaan data dan informasi

penanaman modal yang akurat.

d. Terciptanya motivasi dan inisiatif masyarakat untuk mengurus legalitas usahanya

agar masyarakat dapat berusaha dengan tenang dan nyaman.

Page 29: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-8

e. Meningkatnya kemampuan aparatur dalam pelayanan kepada masyarakat.

3.2.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja BPMPPT Tahun 2015

Selain merupakan penjabaran Renstra BPMPPT, maka Renja BPMPPT tahun

2015 juga merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten

Lima Puluh Kota (RKPD) Tahun 2015. Dalam merumuskan tujuan dan sasaran Renja

BPMPPT maka berdasarkan RKPD tersebut diformulasikan permasalahan terkait

dengan urusan pemerintahan daerah yang merupakan kewenangan BPMPPT.

Permasalahan-permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :

I. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi diantaranya:

I.1. Bidang Perizinan

1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus perizinan usaha karena

masyarakat menganggap, memerlukan waktu yang lama untuk menerbitkan

suatu izin usaha

2. SDM aparatur masih kurang karena masih banyaknya perizinan yang

diproses.

3. Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan

pelayanan perizinan.

4. Masih rendahnya koordinasi antar SKPD dalam proses menerbitkan izin.

I.2. Bidang Pelayanan

1. Kurangnya sosialisasi mengenai pelayanan perizinan bagi investor

2. Kurangnya Koordinasi antara Pusat, propinsi dan daerah mengenai data

investor yang ada

3. Kurangnya input data komoditi asli yang dimiliki daerah

4. Kurangnya alat bantu penanganan pelayanan perizinan yang dapat jadi

pedoman oleh investor karena ketiadaan

II. Solusi yang bisa dilakukan antara lain:

2.1. Bidang Perizinan

1. Perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat tentang perizinan dan non

perizinan serta mekanisme pengurusan perizinan dan non perizinan.

Page 30: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-9

2. Perlu dibuat aturan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan

legalitas perizinan.

2.2. Bidang Pelayanan

a. Perlunya sosialisasi mengenai pelayanan perizinan kepada investor

b. Perlunya koordinasi antara pusat, propinsi dan daerah mengenai data

investor yang ada

c. perlunya input data komoditi asli yang dimiliki daerah

d. perlunya alat bantu penanganan pelayanan perizinan yang dapat jadi

pedoman oleh investor.

3.3 Program dan Kegiatan

Penetapan program dan kegiatan BPMPPT untuk Rencana Kerja BPMPPT tahun

2015 mengacu kepada program dan kegiatan yang ada dalam Renstra BPMPPT tahun

2010-2015. Adapun pencantuman nomenklatur program dan kegiatan mengacu kepada

Permendagri No. 13 tahun 2006 dan Permendagri No. 59 tahun 2008 serta Permendagri

No. 21 tahun 2011.

Terkait dengan program ini maka program dan kegiatan BPMPPT dikelompokkan

ke dalam 3 bagian, yaitu program dan kegiatan pada setiap SKPD yang merupakan

program dan kegiatan yang bersifat rutin, dan program kegiatan yang terkait dengan

urusan penanaman modal, urusan pemerintahan daerah.

Ringkasan Program dan Kegiatan BPMPPT pada tahun 2015 dapat dilihat pada

tabel 3.1. berikut.

Tabel 3.1

Program dan kegiatan yang ada pada setiap SKPD

No PROGRAM KEGIATAN

1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor

6. Penyediaan alat tulis kantor

7. Penyediaan barang cetakan dan

Page 31: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-10

penggandaan

8. Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke

luar daerah

2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

2. Pengadaan peralatan gedung kantor

3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantor

6. Rehabilitas sedang/berat gedung kantor

3. Peningkatan disiplin aparatur 1. Pengadaan pakaian khusus hari-hari

tertentu

4. Peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur 1. Pendidikan dan pelatihan formal

5. Peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir

tahun

JML 5 Program 20 Kegiatan

Tabel 3.2

Program dan kegiatan Ruang Lingkup Urusan Penanaman Modal

No PROGRAM KEGIATAN

1 Peningkatan promosi dan

kerjasama investasi

1. Peningkatan fasilitasi terwujudnya

kerjasama strategis antara usaha besar

dan usaha kecil menengah

2. Pengembangan potensi unggulan daerah

3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama di

bidang penanaman modal dengan

instansi pemerintah dan dunia usaha

4. Peningkatan kegiatan pemantauan,

pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan penanaman modal

5. Penyelenggaraaan pameran investasi

6. Bimbingan dan Penyuluhan pelaksanaan

Penanaman Modal

2 Program peningkatan iklim

investasi dan realisasi

investasi

1. Pengembangan Sistem informasi

penanaman modal

2. Penyusunan Sistem informasi

Page 32: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-11

penanaman modal di daerah

3. Penyederhanaan prosedur perizinan dan

peningkatan pelayanan penanaman

modal

4. Kajian Kebijakan penanaman modal

5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

3 Program Penyiapan Potensi

sumber daya, sarana dan

prasarana daerah

1. Kajian Potensi sumberdaya yang terkait

dengan investasi

2. Penyusunan Buku Statistik Investasi

Daerah

JML 3 Program 13 Kegiatan

Tabel 3.3

Program dan Ruang Lingkup Urusan Otonomi Daerah

No PROGRAM KEGIATAN

1. Program Menginfestasikan

Penanganan Pengaduan

Masyarakat

1. Pembentukan unit Khusus Penanganan

Pengaduan Masyarakat

JML 1 Program 1 Kegiatan

Berdasarkan tiga pengelompokan program tersebut maka untuk tahun 2015

BPMPPT melaksanakan 9 program dengan 34 kegiatan. Adapun mengenai uraian

kegiatan berikut target kinerja dan indikasi anggaran program dan kegiatan BPMPPT

Tahun 2015 secara lengkap dapat dibaca pada Tabel 3.4 berikut.

Page 33: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 12

Tabel 3.4

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015

DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

SKPD : BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program / Kegiatan

Rencana Tahun 2015 Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana

Tahun 2016

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Lokasi

Target

Cap

Kinerja Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Sesuai

Prioritas

Daerah ke...

Sesuai

Sasaran

Daerah ke... Kriteria

Kegiata

n

(1/2/3/

4)

Target

Cap

Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP

SKPD

734,396,000

807,835,600

x xx xx 01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

566,885,000

623,573,500

x xx xx 01 01 Penyedia jasa surat menyurat Terpenuhinya kebutuhan

pelaksanaan surat menyurat

dan administrasi perkantoran

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 2,900,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 3,190,000

x xx xx 01 02 Penyedia jasa komunikasi,sumber daya

air dan listrik

Terlaksananya pembayaran

listrik, air,telepon dan internet

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 43,200,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 47,520,000

x xx xx 01 06 Penyedia jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasioanl

tersedianya biaya pembayaran

pajak dan perizinan kendaraan

dinas operasional

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 6,800,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 7,480,000

x xx xx 01 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Terpenuhinya kebutuhan

administrasi keuangan

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Paket 145,300,000 APBD 1 a 4 1 Paket 159,830,000

x xx xx 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor terpenuhinya kebutuhan

kebersihan kantor

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 105,450,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 115,995,000

Lembar 1 dari 11

Page 34: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 13

x xx xx 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 41,320,000 1 a 4 1 Tahun 45,452,000

x xx xx 01 11 Penyediaan barang cetakan dan

pengadaan

Tersedianya barang cetakan

dan penggandaan keperluan

kantor

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 23,956,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 26,351,600

x xx xx 01 12 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya alat listruk dan

instalasi listrik

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 1,534,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 1,687,400

x xx xx 01 17 Penyediaan makan dan minum Tersedianya makanan

&minuman pegawai dan tamu

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 4,500,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 4,950,000

x xx xx 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah

Terpenuhinya kebutuhan rapat-

rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daaerah

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 191,925,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 211,117,500

x xx xx 02 Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

151,511,000

APBD

166,662,100

x xx xx 02 05 Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya kendaraan dinas

operasional sesuai kebutuhan

Kab. Lima

Puluh Kota

2 unit

kendaraa

n roda 2

40,500,000 APBD 1 a 4 4 unit

sepeda

motor

44,550,000

x xx xx 02 09 Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung

kantor

Kab. Lima

Puluh Kota

5 bh

Laptop, 3

unit

Komputer

/PC, 6

Printer

22,511,000 APBD 1 a 4 2 unit

Laptop, 2

buah UPS

24,762,100

x xx xx 02 10 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan

gedung kantor BPMPPT

Kab. Lima

Puluh Kota

2 bh

lemari, 2

bh filling

kabinet, 1

set

gorden,

10 meja

kerja, 10

kursi kerja

11,000,000 APBD 1 a 4 4 buah

lemari,

kursi,

meja

12,100,000

x xx xx 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya biaya operasional

kendaraan Dinas/Operasioanl

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 44,500,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 48,950,000

x xx xx 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantor

Tersedianya pemeliharaan

AC,Komputer dan Laptop serta

Jaringan/ Peralatan Lainya

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 8,000,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 8,800,000

Page 35: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 14

x xx xx 02 42 Rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor

Terpeliharanya gedung kantor Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 25,000,000 APBD 1 a 4 1 Tahun 27,500,000

x xx xx 03 Program peningkatan disiplin aparatur

-

-

x xx xx 03 05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari

tertentu

Tersedianya pakaian olah raga

dan perlengkapannya

Kab. Lima

Puluh Kota

46

buah/Stel

pakaian

olah raga

0 APBD 1 a 4

x xx xx 05 Program peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur

-

-

x xx xx 05 01 Pendidikan dan pelatihan formal Terikutinya

pelatihan/workshop/ bimbingan

teknis bagi aparatur

Kab. Lima

Puluh Kota

1 Tahun 0 APBD 1 b 4 1 Tahun 0

x xx xx 06 Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kenerja dan

keuangan

16,000,000

17,600,000

x xx xx 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya LAKIP, Penetapan

Kinerja, RKA, DPA, DPPA,

Laporan Bulanan, Adm

Kepegawaian, Laporan dan

Barang BPMPPT

Kab. Lima

Puluh Kota

9

Dokumen

10,000,000 APBD 1 a 4 7

Dokumen

11,000,000

x xx xx 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir

tahun

Tersusunnya Laporan

Keuangan Tahunan

Kab. Lima

Puluh Kota

2 laporan

semester

dan 1

laporan

akhir

tahun

6,000,000 APBD 1 a 4 2 laporan

semester

dan 1

laporan

akhir

tahun

6,600,000

1 Urusan Wajib

921,816,200

1,967,999,500

1 16 Penanaman Modal

891,816,200

1,934,999,500

1 16 xx 15 Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi

404,265,000

783,705,400

1 16 xx 15 01 Peningkatan Fasilitasi terwujudnya

kerjasama strategis antara usaha besar

dan usaha kecil menengah

Terfasilitasinya strategis antara

usaha besar, kecil dan

menengah

Sumatera

Barat

1 x temu

usaha

27,966,000 APBD 4 c 2,3 1 x temu

usaha

30,762,600

Page 36: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 15

1 16 xx 15 02 Pengembangan potensi unggulan

daerah

Tersedianya Informasi Potensi

Investasi Melalui Media

Promosi

Kab. Lima

Puluh Kota

1000

brosur,

100 tas

souvenir

pameran,

4 banner

50,586,000 APBD 3 a 2 1000

brosur,

100 tas

souvenir

pameran,

4 banner,

250 buku

peluang

investasi

115,133,720

1 16 xx 15 06 Peningkatan koordinasi dan kerjasama

di bidang penanaman modal dengan

instansi pemerintah dan dunia usaha

Terlaksanya koordinasi dan dan

kerjasama antara instansi

pemerintah dan dnia usaha

Kab. Lima

Puluh Kota

3 kali

koordinasi

ke pusat,

22 kali ke

Provinsi

50,210,000 APBD 1 a 2 4 kali

koordinasi

ke pusat,

22 kali ke

Provinsi, 2

kali

koordinasi

ke swasta

133,935,880

1 16 xx 15 08 Peningkatan kegiatan pemantauan,

pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan penanaman modal

Terbentuknya tim pembinaan

dan pengawasan penanaman

modal

Kab. Lima

Puluh Kota

Perusaha

an yang

telah telah

memiliki

perizinan

penanam

an modal,

2 Tim

pembinaa

n dan

pengawas

an

100,500,000 APBD 1 b 3 Perusaha

an yang

telah telah

memiliki

perizinan

penanam

an modal,

2 Tim

pembinaa

n dan

pengawas

an

110,550,000

1 16 xx 15 10 Penyelenggaraaan pameran investasi Terselenggaranya pameran

investasi

Indonesia 3 kali

event

pameran

investasi

115,000,000 APBD 3 c 3 4 kali

event

pameran

investasi

212,358,900

1 16 xx 15 12 Bimbingan dan Penyuluhan

pelaksanaan Penanaman Modal

Adanya peningkatan dan

pemahaman aparatur dan

dunia usaha tentang

pelaksanaan penanaman

modal

Kab. Lima

Puluh Kota

1000

aparatur

dan

masyarak

at

60,003,000 APBD 1 e 2 1000

aparatur

dan

masyarak

at

180,964,300

1 16 xx 16 Program Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi

364,185,200 726,996,600

1 16 xx 16 04 Pengembangan Sistem informasi

penanaman modal

Tersedianya data dan informasi

di bidang penanaman modal

Kab. Lima

Puluh Kota

25

laporan

20,225,000 APBD 4 c 1 25

laporan

83,209,500

1 16 xx 16 05 Penyusunan Sistem informasi

penanaman modal di daerah

Teromplementasainya Sistim

Pelayanan Informasi

Penanaman Modal Secara

Elektronik

Kab. Lima

Puluh Kota

100% 45,000,000 APBD 1 a,b 3 100% 49,500,000

Page 37: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 16

1 xx xx 16 06 Penyederhanaan prosedur perizinan dan

peningkatan pelayanan penanaman

modal

Terlaksananya Pelayanan

Perizinan bagi masyarakat di

kab.Lima Puluh Kota

Kab. Lima

Puluh Kota

2100 izin 165,261,000 APBD 1 a,b 2,3 2100 izin 181,787,100

1 xx xx 16 07 Kajian Kebijakan penanaman modal Tersedianya Peraturan

/Kebijakan Penanaman Modal

Kab. Lima

Puluh Kota

3

Kebijakan

108,699,200 1 e 1 3

Kebijakan

385,000,000

1 xx xx 16 09 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya monev dan

pelaporan kebijakan

penanaman modal di kab.Lima

Puluh Kota

Kab. Lima

Puluh Kota

470 kali 25,000,000 APBD 1 b 1 229.1666

667

27,500,000

1 16 xx 17 Program Penyiapan Potensi sumber

daya, sarana dan prasarana daerah

123,366,000

424,297,500

1 16 xx 17 01 Kajian Potensi sumberdaya yang terkait

dengan investasi

Tersedianya kajian potensi

sumberdaya yang terkait

investasi daerah

Kab. Lima

Puluh Kota

1 buah

kajian

potensi

103,716,000 APBD 4 c 1 1 buah

kajian,

200 buku

kajian

potensi

385,000,000

1 16 xx 17 03 Penyusunan Buku Statistik Investasi

Daerah

Tersedianya data

Perkembangan Investasi yang

akurat

Kab. Lima

Puluh Kota

100 buku

statistik

penanana

man

modal

19,650,000 APBD 4 c 2 100 buku

statistik

penanam

an modal

39,297,500

1

1 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

30,000,000 33,000,000

1 20 xx 24 Program mengintensifkan penanganan

pengaduan masyarakat

30,000,000

33,000,000

20 xx 24 01 Pembentukan unit khusus penanganan

pengaduan masyarakat

Terbentuknya Unit Khusus

Penanganan Pengaduan

mengenai Perizinan dan Non

Perizinan

Kab. Lima

Puluh Kota

150

layanan

pengadua

n

30,000,000 APBD 1 b 3 140

layanan

pengadua

n

33,000,000

JUMLAH

1,656,212,200

2,775,835,100

Page 38: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2014 IV-1

BAB IV

PENUTUP

Terkait dengan penyiapan dan penyediaan dokumen perencanaan pembangunan

di tingkat SKPD, BPMPPT telah menyusun dan menetapkan Rencana Strategis Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu(Renstra BPMPPT) Tahun 2010-

2015 yang memuat visi, misi, kebijakan dan program pembangunan yang akan

dilaksanakan selama 5 tahun kedepan sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan

fungsi BPMPPT. Kemudian terkait dengan perencanaan tahunan daerah maka

Pemerintah Kabupaten juga telah menetapkan Peraturan Bupati No. 24 tahun 2014

Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun 2015.

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari kedua dokumen perencanaan di atas maka

BPMPPT juga menyusun dan menetapkan Rencana Kerja BPMPPT (Renja BPMPPT)

tahun 2015. Renja BPMPPT ini memuat hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan Renja

tahun lalu, permasalahan dan rumusan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan

oleh pengguna anggaran beserta jajarannya pada tahun yang akan datang.

Keberhasilan pelaksanaan Renja BPMPPT ini sangat tergantung kepada peran

aktif seluruh jajaran pimpinan dan staf BPMPPT. Untuk itu diperlukan sikap mental,

tekad, semangat, dan kekuatan serta disiplin semua unsur BPMPPT, melalui pemberian

dukungan penuh terhadap pelaksanaan program serta kegiatan sesuai dengan fungsi

dan kemampuan masing-masing.

Keberhasilan pelaksanaan Renja BPMPPT juga tergantung kepada keseriusan

segenap unsur BPMPPT dalam menyiapkan peraturan-peraturan yang akan menjadi

dasar hukum bagi pelaksanaan program dan kegiatan serta dalam penataan

pengelolaan program dan kegiatan tersebut selama satu tahun yang akan datang, baik

dari segi tata kelola sumberdaya manusia, tata kelola anggaran yang telah dialokasikan

maupun tata kelola peralatan/perlengkapan. Diharapkan pada awal tahun anggaran

berjalan atau awal tahun 2015, seluruh kebutuhan pelaksanaan program/kegiatan

tersebut sudah dapat diselesaikan.

Page 39: Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2015

Rencana Kerja BPMPPT Lima Puluh Kota Tahun 2014 IV-2

Demikian Rencana Kerja BPMPPT Kabupaten Lima Puluh kota Tahun 2015

disusun, semoga mampu meningkatkan kinerja BPMPPT dalam pelaksanaan program

dan kegiatan pada tahun yang akan datang.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Lima Puluh Kota,

Ir. M. YUNUS, MT Pembina Utama Muda (IV.c)/ NIP. 19630514 199203 1 004