RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA...

62
RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA 2015

Transcript of RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA...

Page 1: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

RENCANA KERJA

BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA

TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

2015

Page 2: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2015

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...........……………………………………………………………………… I - 1

1.1. Latar Belakang .................………………………………………………………… I - 1

1.2. Landasan Hukum ……………………………… ………………………………… I - 4

1.3. Maksud dan Tujuan …… ………………………………………………………… I - 9

1.4. Sistematika Penulisan ……………… ……………………………………….. I - 10

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014 …... II - 1

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2014 dan

Capaian Renstra Bappeda …………………………………….. ……………. II - 1

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD ………………………….. ……………… II - 17

2.3. Isu-Isu Penting Dalam Tugas dan Fungsi Bappeda ……. ……..…. II - 27

2.4. Review Terhadap RKPD………………………………………………………….. II - 27

BABIII TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ………….. …………… III - 1

3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi …… ……… III - 1

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Bappeda ……………………….. ................ III - 3

3.3. Program dan Kegiatan ……………………………………………… …………. III - 4

BAB IV PENUTUP ………… ……………………………………………………………………………… IV- 1

B A P P E D A

Page 3: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

ii

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016

KATA PENGANTAR

Memperhatikan regulasi dalam rangkaian perencanaan pembangunan

daerah, sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015,

maka Rencana Kerja (Renja) yang disusun oleh Bappeda Kabupaten

Majalengkamemiliki nilai strategis dalam aplikasi pembangunan daerah secara

hakiki. Renja ini memiliki keselarasan dengan Renstra Bappeda dan RPJMD

Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018, sehingga Program dan kegiatan yang

telah dirancang perlu diperhatikan, termasuk dalam Renja Bappeda tahun 2015.

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten

Majalengka, sesuai visi “Mewujudkan Bappeda yang Andal Dalam Perencanaan

Pembangunan Daerah untuk Kemakmuran Majalengka”, sehingga adanya

korelasi dengan berbagai rencana pengembangan wilayah dan pembangunan

sumber daya manusia serta pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Bappeda

Kabupaten Majalengka sebagai leading sector di bidang perencanaan, berupaya

mempersiapkan berbagai grand desain atau dalam bentuk materplan dan kajian-

kajian lainnya. Disamping itu, sebagai OPD yang berfungsi melakukan koordinasi

perencanaan, maka peran Bappeda sangat jelas harus melakukan komunikasi

aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD Kabupaten

Majalengka, lembaga-lembaga kemasyarakat, perguruan tinggi dan koordinasi

dengan kelembagaan di tingkat Provinsi Jawa Barat serta Kementerian/Lembaga

Pemerintah. Segenap jajaran aparatur di Bappeda Kabupaten Majalengka

berharap, semoga rencana kerja Tahun 2015 ini dapat dilaksanakan dengan baik

dan konsisten.

Page 4: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

iii

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016

Demikian, dokumen ini agar dapat dijadikan bahan perencanaan

sebagaimana mestinya.

Majalengka, Juni 2015 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA,

Dr. Ir. H. SADILI, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19610902 199002 1 001

Page 5: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

1

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah

yang sudah tentu menjadi pangkal utama dalam melaksanakan pembangunan

pada urusan-urusan lainnya. Sebagaimana yang telah menjadi regulasi nasional

sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, menandaskan bahwa badan perencanaan merupakan bagian dari

perangkat daerah, dibentuk untuk melaksanakan fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Sebagai salah satu bagian

dari perangkat daerah yang merupakan unsur pembantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Bappeda mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah,

dan mempunyai fungsi : (1) perumusan kebijakan teknis perencanaan

pembangunan daerah; (2) pengoordinasian penyusunan perencanaan

pembangunan daerah; (3) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang

perencanaan pembangunan daerah. Selain itu juga, Bappeda bertanggungjawab

atas penyelenggaraan urusan wajib pemerintah bidang Perencanaan

Pembangunan, Statistik dan sebagaian bidang Penataan Ruang.Dalam rangka

melaksanakan penyelenggaraan pemerintah tersebut Bappeda menyusun

Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Majalengka Tahun 2015 guna

mengefektifkan dan mengefisienkan kinerjanya.

Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, dijelaskan bahwa; Rencana Kerja OPD

(Renja OPD) adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 tahun. Renja

OPD disusun dengan berpedoman kepada Renstra OPD dan mengacu kepada

RKP, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang

dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat.

Page 6: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

2

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

A. Proses Penyusunan Renja Bappeda

Dalam konsepsi perencanaan daerah berdasarkan peraturan

perundangan Renja OPD merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan

dari perencanaan pembangunan nasional. Oleh sebab itu dalam proses

penyusunan dokumen perencanaan renja akan berhubungan langsung dengan

proses penyusunan dokumen perencanaan lainnya seperti RKPD dan RKP.

Renja Bappeda sendiri disusun dengan tahapan sebagai berikut :

1. Kepala Bappeda Kabupaten Majalengka menyiapkan Rancangan Renja

OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada

rancangan awal RKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2) dan

berpedoman pada Renstra SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19

ayat (4) Permendagri No. 54 Tahun 2010.

2. Rancangan Renja Bappeda dibahas bersama OPD serumpun dalam rapat

koordinasi sinergitas program dan kegiatan yang dikoordinasikan Bappeda

selaku Tim Penyusunan RKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2015. Dalam

rangka membahas dan menyelarsakan prioritas pembangunan, fokus dan

sasaran pembangunan daerah atas dasar input dari Rancangan Renja OPD.

3. Penyelarasan Rancangan Renja Bappeda atas hasil pembahasan rapat

sinergitas, terkait dengan kebijkan, arah pembangunan dan

program/kegiatan prioritas yang telah disepakati. Selanjutnya Draf

Rancangan RKPD dan Rancangan renja OPD dijadikan bahan dalam

pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan.

4. Atas koordinasi Bappeda dan undangan dari Kecamatan, kepala OPD

menghadiri Musrenbang di Kecamatan untuk menjaring aspirasi

pembangunan terkait dengan tupoksi masing-masing OPD.

5. Penyelarasan Rancangan Renja OPD, berdasarkan rekapitulasi hasil

musrenbang di kecamatan yang disusun dan dikoordinasikan oleh Bappeda.

Selnjutnya akan dijadikan bahan pembahasan dalam Forum OPD/Gabungan

OPD.

6. Pelaksanaan Forum OPD/Gabungan OPD dengan mengundang perwakilan

dari Kecamatan dan stakeholders pembangunan terkait sesuia dengan

tupoksi OPD masing-masing, dalam rangka penyempurnaan Rancangan

Renja.

Page 7: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

3

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

7. Penyampaian Renja OPD hasil penyelarasan dalam Forum OPD/Gabungan

OPD kepada Bappeda sebagai bahan penyempurnaan Rancangan RKPD

yang kemudian akan dijadikan bahan dalam Musrenbang di Kabupaten.

8. Rancangan RKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2016 dibahas dalam

Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kabupaten Majalengka

Tahun 2016 di Kabupaten tahun 2015.

9. Hasil Pembahasan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD

Kabupaten Majalengka Tahun 2016 di Kabupaten pada tahun 2015,

selanjutnya dijadikan dasar penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten

Majalengka Tahun 2016.

10. Penajaman Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Majalengka Tahun

2016 dilakukan dalam Forum Pasca Musyawarah Perencanaan

Pembangunan RKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2015 di Kabupaten

pada tahun 2015.

11. Penyelarasan Rancangan Renja OPD dengan Rancangan Akhir RKPD dan

dijadikan dasar dalam penyusunan Rancangan Akhir Renja OPD.

12. RKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2016 secara definitif ditetapkan dengan

Peraturan Bupati Majalengka.

13. Penyampaian Renja OPD untuk dilakukan verifikasi kesesuian dengan

RKPD kepada Bappeda.

14. Pengesahan Renja oleh Bupati dan dilajutkan dengan penetapan Renja

OPD oleh Kepala OPD.

B. Keterkaitan Renja OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Sebagimana telah dijelaskan sebuelumnya bahwa, Renja OPD

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan dokumen perencanaan

pembangunan lainnya. Hal tesebut dijelaskan dalam Permendagri No. 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah,Pasal 140 bahwa Renja OPD disusun:

1. Mengacu pada RKPD, menjadi acuan perumusan program, kegiatan,

indikator kinerja dan dana indikatif dalam Renja OPD, sesuai dengan

rencana program prioritas pada RKPD.

Page 8: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

4

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

2. Mengacu pada Renstra OPD, menjadi acuan penyusunan tujuan, sasaran,

kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju

berdasarkan program prioritas RKPD yang disusun ke dalam OPD, selaras

dengan Renstra OPD.

3. Memperhatikan Renja OPD Provinsi dan Renja KL, menjadi acuan dalam

penentuan arah kebijakan pembangunan yang terdapat dalam Renja OPD

Provinsi dan KL yang akan mempengaruhi kebijakan di daerah.

RKPD Kabupaten Majalengka yang telah mengakomodasai Renja OPD

sesuai dengan sistematika proses penyusunan dokumen RKPD kemudian

dijadikan bahan dalam penyusunan KUA dan PPAS serta RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Renja Bappeda Kabupaten Majalengka Tahun 2015 disusun dengan

berlandaskan pada :

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten

Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten

Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Page 9: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

5

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421);

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4693);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Page 10: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

6

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-

2014;

21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang

Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

2011-2025;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua

kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 11: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

7

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pedoman

Koordinasi Penataan Ruang Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor 517);

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri

sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 39 Tahun 2012

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun

2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang

Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 540);

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008

Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24

Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

(RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran daerah

Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran daerah Nomor 87);

27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah

Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2010

Nomor 21);

29. Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 (Lembaran

Daerah Tahun 2015 Nomor 54 );

Page 12: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

8

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

30. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 2 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah

Kabupaten Majalengka Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Majalengka Nomor 1);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Majalengka Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka

Tahun 2008 Nomor 2);

32. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 2 Tahun 2009 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Majalengka

(Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2009 Nomor 2);

33. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka;

34. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 11 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Majalengka

Tahun 2011-2031;

35. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2012 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka;

36. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten

Majalengka Tahun 2014-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka

Tahun 2014 Nomor 1);

37. Peraturan Bupati Majalengka, Nomor 7 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Majalengka Tahun 2016 (Berita

Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 7 Tahun 2015);

38. Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Majalengka Nomor 1382 Tahun 2014 tentang Rencana Strategis Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2014-

2018.

Page 13: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

9

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rancangan Rencana Kerja Bappeda Kabupaten

Majalengka Tahun 2016 sebagai berikut :

1. Dihasilkannya dokumen Rancangan Rencana Kerja tahunan yang menjamin

adanya korelasi atau sinergi perumusan kondisi atau masalah daerah,

perencanaan dan arah kebijakan, serta perumusan strategi yang sesuai

dengan kebutuhan daerah.

2. Dirumuskannya pedoman Rancangan Rencana Kerja bagi seluruh pegawai

Bappeda Kabupaten Majalengka dalam merancang pelaksanaan tugas-

tugas perencanaan pembangunan di Kabupaten Majalengka.

Adapun tujuan disusunnya Rancangan Rencana Kerja Bappeda

Kabupaten Majalengka Tahun 2016 sebagai berikut :

1. Mengevaluasi, menganalisis kinerja program dan kegiatan Tahun Anggaran

2014 untuk bahan acuan perumusan kegiatan alternatif dan/atau baru untuk

tercapainya sasaran Renstra OPD berdasarkan pelaksanaan Renja OPD

tahun-tahun sebelumnya.

2. Mengarahkan Progam dan kegiatan sesuai Visi, Misi Kebijakan, Program

dan Kegiatan yang disesuaikan dengan RKPD Kabupaten Majalengka

Tahun 2016.

3. Sebagai acuan perumusan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran,

lokasi kegiatan serta prakiraan maju dalam menjawab berbagai isu-isu

penting terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD.

4. Mengakomodasi usulan program serta kegiatan yang berasal dari

masyarakat sesuai dengan tupoksi Bappeda.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renja Bappeda Kabupaten Majalengka adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan, sistematika penulisan Rancangan Rencana Kerja (Renja)

Bappeda Kabupaten Majalengka Tahun 2016.

Page 14: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

10

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab I -

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014

Menguraikan tentang evaluasi pelaksanaan Renja Bappeda Tahun

2014 dan capaian Renstra Bappeda, analisis kinerja pelayanan OPD,

isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Bappeda, review

terhadap RKPD.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Menguraikan tentang telaahan terhadap kebijakan nasional dan

provinsi, tujuan dan sasaran Renja Bappeda, serta program dan

kegiatan.

BAB IV PENUTUP

Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian,

baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya

ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-

kaidah pelaksanaan, rencana tindak lanjut.

Page 15: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

1

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2014 dan Capaian Renstra Bappeda

Tahun Anggaran 2014 sebagaimana yang telah direalisasikan oleh

seluruh bidang dan Sekretariat di lingkungan Bappeda Kabupaten

Majalengka, secara keseluruhan terdapat 20 (dua puluh) program dan 61

kegiatan tersebar pada kelompok program dan kegiatan prioritas utama,

regular dan urusan dasar. Secara komprehensif seluruh program yang ada

telah dapat diaplikasikan, namun tidak semua kegiatan dapat dilaksanakan,

Sedangkan seluruh target kinerja hampir seluruhnya dapat dicapai.

Capaian target kinerja Bappeda tahun 2014 dapat kami sampaikan

secara menyeluruh sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Misi: Memantapkan pelaksanaan sistem perencanaan

pembangunan daerah, terdapat tujuan: Menciptakan perencanaan

pembangunan daerah yang akuntabel dan responsible, sedangkan

sasarannya yaitu Sinergitas dalam pelaksanaan perencanaan

pembangunan. Adapun dalam pelaksanaannya sebagaimana tertuang

dalam Renja tahun 2014 terdapat beberapa indikator yang harus

dicapai sebagai berikut:

- Tingkat capaian pelaporan dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan;

- Tersedianya Dokumen RPJMD ditetapkan dengan Perda yang

selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Provinsi, RPJMN dan

RTRW Kabupaten;

- Tersedianya Dokumen RKPD ditetapkan dengan Perkada yang

selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Kabupaten, RPJMD

Provinsi dan RTRW Kabupaten;

Page 16: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

2

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

- Tersedianya Dokumen Perubahan RKPD ditetapkan dengan

Perkada yang selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD

Kabupaten, RPJMD Provinsi dan RTRW Kabupaten;

- Tersedianya Indikator Kunci Utama (IKU) Pemerintah Daerah;

- Tersedianya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pemerintah Daerah;

- Tersedinya Dokumen Renstra OPD yang selaras dengan RPJMD,

RKPD dan RTRW Kabupaten;

- Tersedinya Dokumen Renja OPD yang selaras dengan Renstra

OPD, RPJMD, RKPD dan RTRW Kabupaten;

- Tingkat Ketaatan terhadap RTRW;

- Terwujudnya perencanaan pembangunan ekonomi;

- Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

- Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial

Budaya;

- Terwujudnya Perencanaan Sosial Budaya.

2. Sesuai dengan Misi: Meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan

kompetensi sumber daya aparatur, terdapat tujuan: Mewujudkan SDM

Yang Profesional, dengan sasaran yaitu Penguatan kemampuan teknis

para perencana secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Adapaun

indikatornya berupa tersedianya Sumber Daya Aparatur Perencanaan

yang handal.

3. Sesuai dengan Misi: Meningkatkan perencanaan, pengendalian,

pemanfaatan dan pengawasan tata ruang, terdapat tujuan :

Mewujudkan pelaksanaan ketataruangan yang akuntabel, dengan

sasaran pertama yaitu Tersedianya dokumen RTRW dan terlaksananya

pengendalian serta pengawasan tata ruang wilayah, memiliki indikator:

- Terwujudnya Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh;

- Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana.

Sasaran yang kedua, yaitu Koordinasi antar wilayah memiliki indikator:

- Terwujudnya Koordinasi Kerjasama dan Sinkronisasi Antar Daerah

Perbatasan;

Page 17: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

3

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

- Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana

Wilayah.

4. Sesuai dengan Misi: Meningkatkan kualitas data dan informasi yang

berbasis teknologi, dengan tujuan: Optimalnya perencanaan daerah

berbasis data dan informasi, sednagkan sasarannya yaitu Tersedianya

Data dan Informasi perencanaan pembangunan daerah yang baik

sebagaimana aturan dan terkini, memiliki indikator Tersedianya

Data/informasi/statistik daerah.

Satu Misi yang tidak tercantum dalam Indikator Kinerja Utama Bappeda

yaitu misi: Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Sarana Dan

Prasarana. Misi ini memiliki tujuan: Mewujudkan lingkungan pekerjaan

yang nyaman, dengan sasarannya berupa Pengadaan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana lingkungan pekerjaan. Misi ini diaplikasikan melalui

urusan dasar yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Majalengka.

Tabel 4.1 Capaian Target IKU dalam Renja Tahun 2014 dan Renstra

No. Indikator Kinerja Targetan

Dalam Renstra

Targetan Dalam Renja

Realisasi Kinerja Tahun 2014

1 Tingkat capaian pelaporan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

100 100

100

2 Tersedianya Dokumen RPJMD ditetapkan dengan Perda yang selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Provinsi, RPJMN dan RTRW Kabupaten

1 1 1

3 Tersedianya Dokumen RKPD ditetapkan dengan Perkada yang selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Kabupaten, RPJMD Provinsi dan RTRW Kabupaten

1 1 1

4 Tersedianya Dokumen Perubahan RKPD

1 1

1

Page 18: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

4

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

No. Indikator Kinerja Targetan

Dalam Renstra

Targetan Dalam Renja

Realisasi Kinerja Tahun 2014

ditetapkan dengan Perkada yang selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Kabupaten, RPJMD Provinsi dan RTRW Kabupaten

5 Tersedianya Indikator Kunci Utama (IKU) Pemerintah Daerah

1 1

1

6 Tingkat capaian pelaporan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

1 1

1

7 Tersedianya Dokumen RPJMD ditetapkan dengan Perda yang selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Provinsi, RPJMN dan RTRW Kabupaten

1 1 1

8 Tersedinya Dokumen Renja OPD yang selaras dengan Renstra OPD, RPJMD, RKPD dan RTRW Kabupaten

1 1 1

9 Tingkat Ketaatan terhadap RTRW

99% 99% 99%

10 Terwujudnya perencanaan pembangunan ekonomi

8 8 12

11 Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Ekonomi

3 3 3

12 Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

8 8 19

13 Terwujudnya Perencanaan Sosial Budaya

1 2 2

14 Tersedianya Sumber Daya Aparatur Perencanaan yang handal

70 70 70

15 Terwujudnya Penyusunan 1 1 3

Page 19: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

5

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

No. Indikator Kinerja Targetan

Dalam Renstra

Targetan Dalam Renja

Realisasi Kinerja Tahun 2014

Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

16 Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Wilayah

4 4 6

17 Tersedianya Data/informasi/statistik daerah

5 5 5

Berdasarkan perbandingan targetan kinerja dalam Renja Tahun 2014 dan

Renstra Bappeda, dari realisasi targetan maka dapat disimpulkan bahwa

seluruhnya dapat mencapai target, dan bahkan ada yang melampaui target

yaitu indikator:;

1. Terwujudnya perencanaan pembangunan ekonomi;

2. Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya;

3. Terwujudnya Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh.

Sebagai salah satu menu utama evaluasi renja ini tiada lain adalah

membandingkan program dan kegiatan yang direncanakan dalam Renja

Bappeda tahun 2014 dan program dan kegiatan yang tertuang dalam

Renstra, dapat kami sampaikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2 Perbandingan antara Program dan Kegiatan Dalam Renja Tahun 2014

Dan Renstra Bappeda Tahun 2014-2018

No. Program dan Kegiatan Dalam Renja

Dalam Renstra

Keterangan

1 Program perencanaan pembangunan ekonomi

Ada Ada

1. Fasilitasi Perencanaan Dana Bagi Hasil Cukai

Ada Ada

Page 20: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

6

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

No. Program dan Kegiatan Dalam Renja

Dalam Renstra

Keterangan

Hasil Tembakau (DBHCHT)

2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah

Ada Ada

3. Penyusunan Masterplan Pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Majalengka

Ada Ada

4. Kajian Percepatan Pembangunan Kawasan Agropolitan

Ada Tidak ada Tidak dilaksanakan

5. Kajian Tematik Ekonomi Kewilayahan Kabupaten Majalengka

Ada Ada

6. Sinergitas Ketahanan Pangan

Ada Ada

7. Analisis Kerangka Ekonomi Daerah Tahun 2014

Ada Ada

2 Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Ada Ada

1. Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan DAK

Ada Ada

2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya

Ada Ada

3. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Majalengka

Ada Ada

4. Pembinaan Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan Berbasis Database

Ada Ada

5. Penyusunan Masterplan

Ada Ada Tidak dilaksanakan

Page 21: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

7

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

No. Program dan Kegiatan Dalam Renja

Dalam Renstra

Keterangan

Ketenagakerjaan 6. Kajian Formulasi

Anggaran untuk Pembangunan Desa

Ada Ada

7. Penyusunan IPM dan Peta Kemiskinan Kabupaten Majalengka

Ada Ada

3 Program Perencanaan Sarana dan Prasarana Wilayah

Ada Ada

1. Fasilitasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)

Ada Ada

2. Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program Bidang Sarana Prasarana Wilayah

Ada Ada

3. Kajian Pembangunan Wilayah Terpadu Jangka Panjang (PWTJP)

Ada Ada

4 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Ada Ada

1. Penyusunan Rencana Pengembangan Hinterland Kawasan Cepat Tumbuh

Ada Tidak Ada Tidak dilaksanakan

2. Penyusunan Masterplan Kawasan Perkotaan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kadipaten

Ada Tidak Ada Tidak dilaksanakan

3. Fasilitasi Penyusunan Rencana Program Investasi dan Infrasuktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Majalengka

Ada Ada

Page 22: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

8

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

No. Program dan Kegiatan Dalam Renja

Dalam Renstra

Keterangan

5 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Ada Ada

1. Koordinasi Akselerasi Pembangunan BIJB Kertajati

Ada Ada

2. Penyusunan Masterplan Drainase di Kabupaten Majalengka

Ada Ada

3. Fasilitasi Pelaksanaan Gerakan Nasional Konservasi Penyelamatan Air (GN-KPA) di Kabupaten Majalengka

Ada Ada

4. Penyusunan Masterplan Jaringan Irigasi di Kabupaten Majalengka

Ada Ada

5. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Ada Ada

6 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Penyusunan RKPD Kabupaten Majalengka

Ada Ada

2. Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

Ada Ada

3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah

Ada Ada

4. Penyusunan AKIP / LAKIP

Ada Ada

5. Optimalisasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Ada Ada

Page 23: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

9

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

No. Program dan Kegiatan Dalam Renja

Dalam Renstra

Keterangan

6. Koordinasi Pelaksanaan Tugas Pembantuan

Ada Ada

7. Penyusunan Draft Rancangan KUA dan PPAS

Ada Tidak Ada Dialihkan ke DPKAD

8. Fasilitasi Pelaporan dan Pengendalian Bantuan Keuangan Provinsi

Ada Ada

9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018

Ada Ada

10. Penyusunan Renstra Bappeda

Ada Ada

7 Program Pengembangan Data/ Informasi

1. Updating Data Website Bappeda Kabupaten Majalengka

Ada Ada

2. Publikasi informasi dan data perencanaan pembangunan

Ada Tidak Ada Tidak dilaksanakan

3. Pendataan dan Penyusunan Data Sektoral Kab. Majalengka

Ada Ada

4. Penyusunan Profil OPD

Ada Tidak Ada Tidak dilaksanakan

5. Penyusunan Database Jaringan Irigasi Berdasarkan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kabupaten Majalengka

Ada Ada

Sesangkan Rincian penyerapan dana program dan kegiatan yang

telah dilaksanakan pada tahun 2014 kami sampaikan sebagai berikut:

Page 24: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

10

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

Tabel 4.3 Penyerapan Dana Progran dan Kegiatan

Tahun 2014

No. Program Kegiatan Realisasi Dana (Rp)

URUSAN DASAR 1. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

4.560.000,00 atau 82,91%.

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

82.635.956,00 atau 90,81%

3. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

277.209.000,00 atau 88,54.%

4. Jasa Kebersihan Kantor

12.000.000,00 atau 100,00%

5. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja.

30.500.000,00 atau 87,14%

6. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

87.989.000,00 atau 99,99%

7. Penyediaan Cetakan dan Penggandaan

63.020.000,00 atau 99,52%

8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

24.694.000,00 atau 99,98 %

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan.

30.350.000,00 atau 94,84%

10. Penyediaan Makanan dan Minuman.

65.367.000,00 atau 86,02%

11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

227.498.084,00 atau 80,42%

12. Penyediaan Jasa Penunjang Pelayanan Administrasi Perkantoran

125.470.000,00 atau 98,05%

Page 25: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

11

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

13. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

9.340.000,00 atau 79.15%

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.

4.950.400,00 atau 41,25%

2. Pengadaan Mebeuleur

88.000.000,00 atau 88,00%

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.

302.764.000,00 atau 90,25%

4. DED Penataan Bangunan dan Lingkungan Kantor

49.610.000,00 atau 99,22%

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

44.550.000,00 atau 99,00%

4 Program Peningkatan Peng. Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

1. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD

12.513.750,00 atau 83,43%

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

15.070.000,00 atau 75,35%

6 Program Sinergitas Perencanaan Daerah

1. Penyusunan Rencana Kerja OPD

15.505.000,00 atau 77,53%

2. Penyusunan RKA dan RKAP

15.290.000,00 atau 76,45%

3. Penyusunan DPA dan DPPA

16.745.000,00 atau 83,73%

PRIORITAS UTAMA 1 Program perencanaan

pembangunan ekonomi

1. Penyusunan Masterplan Pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Majalengka

2.485.000,00 atau 98,42%

2. Kajian Tematik Ekonomi Kewilayahan Kabupaten Majalengka

193.755.000,00 atau 96,88%

3. Sinergitas Ketahanan Pangan

75.862.500,00 atau 75,86%

Page 26: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

12

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

4. Analisis Kerangka Ekonomi Daerah Tahun 2014

82.010.000,00 atau 82,01%

2 Program perencanaan sosial dan budaya

1. Pembinaan Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan Berbasis Database

352.272.890,00 atau 74,16%

2. Kajian Formulasi Anggaran untuk Pembangunan Desa

3.560.000,00 atau 100,00%

3 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1. Fasilitasi Penyusunan Rencana Program Investasi dan Infrasuktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Majalengka

71.493.000 atau 95,32%

4 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

1. Koordinasi Akselerasi Pembangunan BIJB Kertajati

232.795.000,00 atau 71,63%

2. Penyusunan Masterplan Drainase di Kabupaten Majalengka

204.242.500,00 atau 81,70%

3. Fasilitasi Pelaksanaan Gerakan Nasional Konservasi Penyelamatan Air (GN-KPA) di Kabupaten Majalengka

2.400.000,00 atau 100,00%

4. Penyusunan Masterplan Jaringan Irigasi di Kabupaten Majalengka

261.618.000,00 atau 95,13%

5. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

248.673.750,00 atau 99,47%

5 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah

454.967.500,00 atau 89,91%

Page 27: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

13

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

(RPJM) Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018

2. Penyusunan Renstra Bappeda

25.177.500,00 atau 71,94%

6 Program Pengembangan Data/ Informasi

1. Penyusunan Database Jaringan Irigasi Berdasarkan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kabupaten Majalengka

238.287.000,00 atau 95,31%

REGULER 1 Program perencanaan

pembangunan ekonomi

1. Fasilitasi Perencanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)

70.031.400,00 atau 93,38%

2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah

117.377.500,00 atau 93,90%

2 Program Perencanaan Sosial dan Budaya

1. Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan DAK

234.727.750,00 atau 91,76%

2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya

89.218.700,00 atau 54,42%

3. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Majalengka

256.880.000,00, terealisasi sebesar Rp 240.783.000,00 atau 93,73%

3 Program Perencanaan Sarana dan Prasarana Wilayah

1. Fasilitasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)

244.976.000,00 atau 97,99%

2. Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program Bidang Sarana Prasarana Wilayah

62.451.000,00 atau 83,27%

Page 28: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

14

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

3. Kajian Pembangunan Wilayah Terpadu Jangka Panjang (PWTJP)

199.697.000,00 atau 99,85%

4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Penyusunan RKPD Kabupaten Majalengka

377.742.500,00 atau 87,04%

2. Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

248.080.000,00 atau 99,23%

3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah

85.218.000,00 atau 85,22%

4. Penyusunan AKIP / LAKIP

284.685.000,00 atau 99,89%

5. Optimalisasi Perencanaan Pembangunan Daerah

102.919.000,00 atau 40,52%

6. Koordinasi Pelaksanaan Tugas Pembantuan

42.002..000,00 atau 84,00%

7. Fasilitasi Pelaporan dan Pengendalian Bantuan Keuangan Provinsi

40.220.500,00 atau 53,63%

5 Program Pengembangan Data/ Informasi

1. Updating Data Website Bappeda Kabupaten Majalengka

48.464.500,00 atau 96,93%

2. Pendataan dan Penyusunan Data Sektoral Kab. Majalengka

241.938.000,00 atau 96,78%

a. Evaluasi Kinerja Program dan Kegiatan

Pencapaian sasaran diukur melalui pecapaian indikator kinerja sasaran

yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan rencana kinerja

tahun 2014. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa BAPPEDA Kabupaten

Page 29: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

15

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

Majalengka pada tahun 2014 telah berhasil dalam mencapai target kinerja sesuai

indikator yang tertuang dalam renstra Bappeda tahun 2014-2018.

b. Efisiensi Kinerja Program dan Kegiatan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka

seoptimal mungkin menerapkan prinsip efisiensi dalam rangka mencapai

berbagai tujuan kegiatan yang dilaksanakan. Capaian nilai efisiensi diperoleh dari

perbandingan antara realisasi output dengan realisasi input, terutama komponen

dana dari suatu kegiatan.

Suatu kegiatan disebut efisien jika realisasi ouput sama atau melebihi target

dengan realisasi anggaran sama atau lebih rendah dari target, disebut inefisien

apabila realisasi output lebih rendah dari target,dengan realisasi anggaran sama

atau lebih besar dari target. Pada tahun 2014 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka mempunyai 20 program dan 62

kegiatan yang secara umum menunjukkan tingkat efisien.

Tabel 4.4 Kompilasi Program dan Kegiatan Tahun 2014

Per Bidang di Lingkungan BAPPEDA

No. Bidang Kelompok Program dan Kegiatan

Reguler Prioritas Utama Urusan Dasar Program Kegiatan Program Kegiatan Program Kegiatan

1 Ekonomi 1 2 2 6 2 Sosial dan

Budaya 1 3 1 4

3 Sarana dan Prasarana Wilayah

2 3 2 8

4 Monitoring dan Evaluasi

3 8 - -

5 Sekretariat 1 2 1 2 6 23 Total 8 18 6 20 6 23

c. Efektivitas Kinerja Program dan Kegiatan

Efektivitas adalah perbandingan antara pencapaian outcome dengan

pencapaian ouput dari suatu kegiatan. Suatu kegiatan disebut efektif jika

pencapaian outcome sama, melebihi target atau seimbang dengan pencapaian

output.Sedangkan inefektif apabila pencapaian outcome lebih rendah dari

pencapaian output. Pada tahun 2014 Badan Perencanaan Pembangunan

Page 30: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

16

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

Daerah Kabupaten Majalengka mempunyai 20 program dan 62 kegiatan yang

secara umum menunjukkan tingkat efektif.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

A. Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kabupaten Majalengka

Berdasarkan Peraturan Bupati Majalengka Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Lembaga

Teknis Daerah Kabupaten Majalengka,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala

Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan,

mengoordinasikan, membina, dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah bidang perencanaan pembangunan daerah yang meliputi

bidang ekonomi, sosial dan budaya, sarana dan prasarana wilayah, dan

monitoring dan evaluasi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kepala Badan

Perecanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah yang

meliputibidang ekonomi, sosial dan budaya, sarana dan prasarana wilayah,

dan monitoring dan evaluasi;

2. Pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah meliputi

bidang ekonomi, sosial dan budaya, sarana dan prasarana wilayah, dan

monitoring dan evaluasi;

3. Pembinaan, pelaksanaan tugas, dan evaluasi perencanaan pembangunan

daerah meliputi bidang ekonomi, sosial dan budaya, sarana dan prasarana

wilayah, dan monitoring dan evaluasi;

4. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan; dan

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Dalam menyelenggarakan fungsinya tersebut, Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai uraian sebagai berikut :

Page 31: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

17

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

1. Merumuskan, menetapkan serta melaksanakan Rencana Strategis

(RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

2. Merumuskan Perencanaan Pembangunan daerah secara makro bidang

ekonomi, sosial budaya, sarana dan prasarana wilayah, monitoring dan

evaluasi yang meliputi urusan bidang Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan

Umum, Perumahan, Penataan Ruang, Prerencanaan Pembangunan,

Perhubungan, Lingkungan hidup, Pertanahan, Kependudukan dan Catatan

Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga kerja, Koperasi Usaha

kecil menengah, Penanaman modal, Kebudayaan, Pemuda dan Olah

Raga, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Pemerintahan Umum,

Kepegawaian, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Statistik, Kearsipan,

Komunikasi danInformatika, Pertanian, Kehutanan, Energi dan

Sumberdaya mineral, Perdagangan, Perindustrian dan Transmigrasi;

3. Menyiapkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD akhir masa jabatan

Bupati bidang perencanaan pembangunan daerah sebagai bahan

penyusunan LPPDtahunan dan LPPD Akhir Masa Jabatan Bupati;

4. Menyelenggarakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Kabupaten;

5. Menyelenggarakan Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran

(KUA), Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)

Kabupaten;

6. Menyiapkan bahan-bahan LKPJ tahunan dan LKPJ akhir masa jabatan

Bupati pada bidang perencanaan pembangunan daerah;

7. Menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah sebagai pertanggungjawaban kepada Bupati;

8. Membina dan mengevaluasi program dan kegiatan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

9. Merumuskan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati;

10. Merumuskan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan daerah;

11. Menetapkan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah pada skala Kabupaten;

12. Melaksanakan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten;

Page 32: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

18

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

13. Menetapkan pedoman dan standar mekanisme perencanaan

pembangunan daerah kecamatan/desa;

14. Melaksanakan SPM Kabupaten bidang perencanaan pembangunan;

15. Menyusun dan melaksanakan kerjasama pembangunan antar daerah

Kabupaten dan antara daerah Kabupaten dengan swasta, dalam dan luar

negeri;

16. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah

skala Kabupaten;

17. Menetapkan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan

perkotaan skala Kabupaten;

18. Menetapkan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan

pedesaan skala Kabupaten;

19. Merumuskan penetapan keserasian pengembangan perkotaan dan

perdesaan skala Kabupaten;

20. Menyusun petunjuk pelaksanaan keserasian pengembangan perkotaan

dankawasan perdesaan skala Kabupaten;

21. Menetapkan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan

pengembanganwilayah dan kawasan skala Kabupaten;

22. Menyusun pedoman dan standar pelayanan perkotaan skala Kabupaten;

23. Menyusun petunjuk pelaksanaan pelayanan perkotaan skala Kabupaten;

24. Menetapkan petunjuk pelaksanaan pengembangan pembangunan

perwilayahan skala Kabupaten;

25. Merumuskan penetapan pedoman dan standar pengembangan

pembangunan perwilayahan skala Kabupaten;

26. Merumuskan pengembangan wilayah tertinggal dan perbatasan skala

Kabupaten;

27. Merumuskan pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan

skala Kabupaten;

28. Mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

pembangunan daerah skala Kabupaten;

29. melaksanakan konsultasi perencanaan dan pengendalian pembangunan

daerah skala Kabupaten;

Page 33: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

19

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

30. Menyelenggarakan bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama

pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan

swasta, dalam dan luar negeri skala Kabupaten;

31. Melaksanakan Konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan

skala Kabupaten;

32. Menyelenggaakan bimbingan, supervisi dan konsultasi pengelolaan

kawasan dan lingkungan perkotaan di daerah kecamatan/desa;

33. Melaksanakan Konsultasi pelayanan perkotaan skala Kabupaten;

34. Menyelenggarakan bimbingan, supervisi dan konsultasi pelayanan

perkotaan di kecamatan/desa;

35. Melaksanakan Konsultasi keserasian pengembangan perkotaan dan

perdesaan skala Kabupaten;

36. Menyelenggarakan bimbingan, supervisi dan konsultasi keserasian

pengembangan perkotaan dan perdesaan di kecamatan/ desa;

37. Menyelenggarakan pengembangan wilayah tertinggal skala Kabupaten;

38. Melaksanakan Konsultasi pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh

dan andalan skala Kabupaten;

39. Merumuskan kebijakan teknis dalam perencanaan kelembagaan dan

manajemen pengembangan wilayah dan kawasan di kecamatan/desa;

40. Melaksanakan Konsultasi terhadap kelembagaan dan manajemen

pengembangan wilayah dan kawasan skala Kabupaten;

41. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah skala Kabupaten;

42. Menetapkan petunjuk teknis pembangunan skala kecamatan/desa;

43. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan;

44. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama

pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan

swasta, dalam dan luar negeri skala Kabupaten;

45. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan

kawasan dan lingkungan perkotaan skala Kabupaten;

46. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan

kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan skala Kabupaten;

47. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan keserasian

pengembangan perkotaan dan kawasan perdesaan skala Kabupaten;

Page 34: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

20

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

48. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan terhadap

kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah dan kawasan skala

Kabupaten;

49. Merumuskan penyelenggaraan kerjasama antar lembaga untuk

mengembangkan statistik skala Kabupaten;

50. Menyelenggarakan penyusunan dan pengembangan data indikator makro

pembangunan Kabupaten Majalengka;

51. Menyelenggarakan pelaksanaan monitoring dan evaluasi dampak

pembangunan di Kabupaten Majalengka;

52. Menyelenggarakan pelaksanaan pelaporan data dan informasi

pembangunan di Kabupaten Majalengka;

53. Menyelenggarakan Pembinaan perencanaan pembangunan di Kabupaten

Majalengka;

54. Memberikan dukungan penyelenggaraan statistik dasar skala Kabupaten;

55. Memberikan dukungan penyelenggaraan survei antar sensus skala

Kabupaten;

56. Menyelenggarakan statistik sektoral skala Kabupaten;

57. Menyelenggarkan Pengembangan jejaring statistik khusus skala

Kabupaten;

58. Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan dan mekanisme

penyusunanRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD);

59. Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan dan mekanisme

penyusunanRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);

60. Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan dan mekanisme

penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);

61. Merumuskan rancangan awal dan mengoordinasikan RPJP Daerah bidang

Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang,

Perencanaan Pembangunan, Perhubungan, Lingkungan hidup,

Pertanahan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,

Sosial, Tenaga kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah, Penanaman modal,

Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Pemerintahan Umum, Kepegawaian,Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa, Statistik, Kearsipan, Komunikasi dan Informatika, Pertanian,

Page 35: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

21

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

Kehutanan, Energi dan Sumberdaya mineral, Perdagangan, Perindustrian

dan Transmigrasi;

62. Merumuskan rancangan awal dan mengoordinasikan RPJM Daerah bidang

Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang,

Perencanaan Pembangun an, Perhubungan, Lingkungan Hidup,

Pertanahan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,

Sosial, Tenaga kerja, KoperasiUsaha kecil menengah, Penanaman modal,

Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Pemerintahan Umum, Kepegawaian, Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa, Statistik, Kearsipan, Komunikasi dan Informatika, Pertanian,

Kehutanan, Energi dan Sumberdaya mineral, Perdagangan, Perindustrian

dan Transmigrasi;

63. Merumuskan rancangan awal dan mengoordinasikan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) bidang Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan

Umum, Perumahan, Penataan Ruang, Prerencanaan Pembangunan,

Perhubungan, Lingkungan hidup,Pertanahan, Kependudukan dan Catatan

Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenagakerja, Koperasi Usaha

kecil menengah, Penanaman Modal, Kebudayaan, Pemudadan Olah Raga,

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Pemerintahan Umum,

Kepegawaian, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Statistik, Kearsipan,

Komunikasi dan Informatika, Pertanian, Kehutanan, Energi dan

Sumberdaya mineral, Perdagangan, Perindustrian dan Transmigrasi;

64. Merumuskan penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan

daerah (musrenbang) Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD),

Rencana Jangka Menengah Derah (RPJMD) dan penyusunan Rencana

Kerja Pembangunan Daerah(RKPD);

65. Merumuskan rancangan akhir RPJP Daerah bidang Pendidikan,

Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang,

Prerencanaan Pembangunan, Perhubungan, Lingkungan hidup,

Pertanahan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana danKeluarga Sejahtera,

Sosial, Tenaga kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal,

Page 36: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

22

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Pemerintahan Umum , Kepegawaian, Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa, Statistik, Kearsipan, Komunikasi dan Informatika,

Pertanian,Kehutanan, Energi dan Sumberdaya mineral, Perdagangan,

Perindustrian danTransmigrasi berdasakan hasil musrenbang;

66. Merumuskan rancangan akhir RPJM Daerah bidang Pendidikan,

Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang,

Prerencanaan Pembangunan, Perhubungan, Lingkungan hidup,

Pertanahan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,

Sosial, Tenaga kerja, Koperasi Usaha kecil Menengah, Penanaman Modal,

Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Pemerintahan Umum , Kepegawaian, Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa, Statistik, Kearsipan, Komunikasi dan Informatika, Pertanian,

Kehutanan, Energi dan Sumberdaya mineral, Perdagangan, Perindustrian

dan Transmigrasi berdasakan hasil musrenbang;

67. Merumuskan rancangan akhir RKPD bidang Pendidikan, Kesehatan,

Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang, Prerencanaan

Pembangunan, Perhubungan, Lingkungan hidup, Pertanahan,

Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial,

Tenaga kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal,

Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Pemerintahan Umum, Kepegawaian, Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa, Statistik, Kearsipan, Komunikasi dan Informatika, Pertanian,

Kehutanan, Energi dan Sumberdaya mineral, Perdagangan, Perindustrian

dan Transmigrasi berdasakan hasil musrenbang;

68. Menyelenggarakan Pengendalian perencanaan pembangunan daerah dan

pelaksanaan rencana pembangunan daerah untuk keseluruhan

perencanaan pembangunan daerah meliputi pemantauan, supervisi dan

tindaklanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan

kegiatan sesuaidengan kebijakan pembangunan daerah;

69. Menyampaikan hasil pemantauan dan supervisi rencana pembangunan

daerah kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

Page 37: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

23

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

70. Menyelenggarakan evaluasi rencana pembangunan berdasarkan hasil

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan pada Organisasi Perangkat

daerah meliputipenilaian terhadap pelaksanaan perumusan dokumen

rencanan pembangunan daerah dan pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan daerah;

71. Melaksanakan koordinasi tugas pembantuan dari pemerintah dan

pemerintah propinsi;

72. Mengoordinasikan penyusunan pelaporan triwulan dan akhir tahun

anggaran atas kegiatan tugas pembantuan dari Pemerintah kepada

Kabupaten yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di

Kabupaten Majalengka untuk bahan penyampaian laporan Bupati kepada

Gubernur melalui Bappeda Provinsi, Menteri Dalam Negeri, Menteri

Keuangan dan Bappenas;

73. Menerima bahan pelaporan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang

membidangi Pemerintahan Desa mengenai laporan triwulan dan akhir

tahun anggaran atas kegiatan tugas pembantuan dari Pemerintah kepada

Pemerintah Desa Kabupaten Majalengka untuk bahan penyampaian

laporan Bupati kepada Kementerian/lembaga pemberi dana tugas

pembantuan;

74. Mengoordinasikan penyusunan pelaporan triwulan dan akhir tahun

anggaran atas kegiatan tugas pembantuan dari Provinsi kepada Kabupaten

yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten

Majalengka untuk bahan penyampaian laporan Bupati kepada Gubernur

melalui Bappeda Provinsi;

75. Menerima bahan pelaporan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang

membidangi Pemerintahan Desa mengenai laporan triwulan dan akhir

tahun anggaran atas kegiatan tugas pembantuan dari Provinsi kepada

Pemerintah Desa Kabupaten Majalengka untuk bahan penyampaian

laporan Bupati kepada Gubernur;

76. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan aset daerah di lingkungan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

77. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan anggaran pada Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah;

Page 38: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

24

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

78. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang milik

daerahyang ada dalam penguasan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah;

79. Menggunakan barang milik daerah yang berada dalam penguasaan Badan

untuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah;

80. Mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam

penguasaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

81. Menyampaikan Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan

Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) yang berada dalam

penguasaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

82. Menyampaikan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai

bahan penyusunan Laporan Keuangan Daerah;

83. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris Daerah maupun Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) lainnya sesuai dengan lingkup tugas pada Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah;

84. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

85. Membina bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan

pedoman danketentuan yang berlaku;

86. Menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan

pengembangan karier;

87. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kegiatan kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah; dan

88. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati.

2.3. Isu-Isu Penting Dalam Tugas dan Fungsi Bappeda

Memperhatikan perkembangan wilayah Kabupaten Majalengka, maka

terdapat beberapa isu penitng dalam tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten

Majalengka, diantaranya sebagai berikut:

1. Dalam kontek perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, perlu

dilakukan perubahan dokumen RPJPD dan perubahan RPJMD Kabupaten

Majalengka Kabupaten Majalengka;

Page 39: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

25

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

2. Perlunya penguatan kajian-kajian atau masterplan dalam mengantisipasi

pengembangan wilayah seperti untuk kawasan pariwisata dan lain

sebagainya;

3. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,

maka harus adanya Evaluasi RPJM Desa dan RKP Desa.

2.4. Review Terhadap RKPD

Sedangkan pada tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Majalengka

melalui RKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2014, telah menetapkan kebijakan

pembangunan, yang dijabarkan dalam prioritas pembangunan daerah pada

Perubahan RKPD Tahun 2014 (Joint Target) adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas Kesehatan.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan.

3. Peningkatan Daya Beli Masyarakat.

4. Pemantapan Ketahanan Pangan.

5. Pengembangan Investasi, Pariwisata, dan Energi.

6. Pengembangan Infrastruktur.

7. Peningkatan Kualitas Kinerja Aparatur.

8. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Penanganan

Kebencanaan.

9. Optimalisasi Pelaksanaan Penataan Ruang.

10. Penanggulangan Kemiskinan.

11. Peningkatan Kapasitas Desa.

12. Peningkatan Kualitas Umat Beragama.

Rincian fokus dan sasaran prioritas pembangunan daerah pada

Perubahan RKPD tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas Kesehatan

Fokus Peningkatana akses dan mutu sarana prasarana Kesehatan pada

seluruh wilayah Kabupaten Majalengka, Peningkatan kualitas dan kuantitas

SDM Kesehatan serta peningkatann romosi dan preventif kesehatan

masyarakat.

Page 40: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

26

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per satuan penduduk, sebesar

0,0893, Rasio Rumah Sakit persatuan Penduduk, sebesar 0,0026;

2) Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin, sebesar

100%;

3) Pendidikan formal bagi dokter spesialis, sebanyak 7 dokter, Dokter yang

telah mengikuti pelatihan/bimbingan teknis, sebanyak 8 dokter;

4) Rasio dokter/medis per satuan penduduk, sebesar 0,11 dan Rasio

tenaga kesehatan lainnya per satuan penduduk 1,33;

5) Cakupan Desa Siaga Aktif, sebesar 76%, Rasio Posyandu per satuan

balita 13 Kelompok;

6) Cakupan PHBS Tatanan Rumah Tangga, sebesar 56%.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan

Fokus prioritas ini pada peningkatnya akses dan mutu sarana dan

prasarana pendidikan, terutama untuk penuntasan wajib belajar pendidikan

dasar 9 tahun dan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun, serta peningakatnya

kualitas dan kuantitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Dicapainya APK SMP/MTs 98,39%; APK SMA/MA/SMK Sederajat

72,25%; dan AMH 98,14%.

2) Dibangunnya Ruang Kelas Baru (RKB) SD/MI sebanyak 80 ruang;

dibangunnya RKB SMP/MTs sebanyak 29 ruang; dibangunnya

RKB SMA/MA/SMK sebanyak 44 ruang; dibangunnya Unit Sekolah

Baru (USB) SMA/MA/SMK sebanyak 1 unit; dibangunnya Perpustakaan

Sekolah sebanyak 49 unit; dibangunnya Laboratorium/Ruang Praktikum

sebanyak 8 unit; rehabilitasi ruang kelas SD/MI sebanyak 97 ruang;

rehabilitasi ruang kelas SMP/MTs sebanyak 43 ruang; disediakannya

alat peraktek/peraga siswa pada 26 unit sekolah;

Page 41: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

27

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

3) Tenaga Pendidik yang memenuhi kualifikasi S1/D4 meningkat menjadi

96,61%; Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dilatih sebanyak 100

Orang.

4) SD/MI Berstandar Nasional menjadi 89,13%; SMP/MTs Berstandar

Nasional 82,13%; SD/MI terakreditasi 88 unit; SMP/MTs terakreditasi 8

unit; dan SMA/SMK/MA terakreditasi 5 unit.

3. Peningkatan Daya Beli Masyarakat

Fokus prioritasi ini pada (1) Meningkatnya pertumbuhan output sektor

UMKM, skala usaha UMKM, dan penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM

melalui pemberdayaan KUMKM, dan peningkatan ekonomi pesantren. (2)

Terwujudnya pasar tradisional yang representatif melalui pengembangan

pasar dalam negeri serta perlindungan konsumen dan pasar tradisional, dan

meningkatkan sistem dan jaringan distribusi barang. (3) Berkembangnya

sektor-sektor ekonomi yang padat karya, termasuk sektor pertanian melalui

penumbuhan dan pengembangan sentra-sentra ekonomi.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Pengembangan Keanggotaan Koperasi melalui Peningkatan Kerjasama

Koperasi dan Penyuluhan dalam rangka Gerakan Masyarakat Sadar

Koperasi (Gemaskop) sebanyak 160 Orang;

2) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi di Bidang Pengendalian

dan Akuntabilitas Koperasi sebanyak 167 koperasi;

3) Peningkatan kualitas dan kuantitas koperasi pondok pesantren

sebanyak 2 Kopontren;

4) Peningkatan Kualitas Organisasi Badan Hukum Koperasi sebanyak 10

koperasi; Peningkatan Kualitas Ketatalaksanaan Koperasi dan UMKM

sebanyak 30 koperasi;

5) Fasilitasi KUR bagi UMKM produktif sebanyak 30 KUKM; Peningkatan

Peran serta masyarakat dalam SDM UMKM sebanyak 80 Orang;

Pameran Produk UKM sebanyak 8 kegiatan; Pembangunan Outlet

Produk UMKM di Kawasan Wisata sebanyak 2 lokasi;

Page 42: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

28

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

6) Terlaksananya Pelatihan SDM Kemampuan Teknis Perdagangan

sebanyak 50 orang; Terevitalisasinya Pasar Pemda sebanyak 1 Pasar;

Terwujudnya Pengembangan dan Rehabilitasi Pasar Tradisional

sebanyak 1 Paket;

7) Adanya Fasilitasi Tera Ulang sebanyak 26 Kecamatan, Adanya

Pengawasan Barang Beredar sebanyak 10 lokasi, Adanya Kemitraan

Toko Modern dan Pelaku Usaha sebanyak 100 pelaku usaha;

8) Adanya pengembangan pangsa pasar sebanyak 3 kegiatan;

9) Terlaksananya Pelatihan Industri Kecil dan Menengah sebanyak 80

IKM; Terwujudnya Sertifikasi Halal sebanyak 20 IKM;

10) Adanya Bantuan Peralatan Industri sebanyak 30 IKM.

11) Adanya Pembangunan Kawasan Industri Potensi Daerah sebanyak 1

kawasan.

4. Pemantapan Ketahanan Pangan

Fokus prioritasi ini pada meningkatnya kemudahan dan kemampuan

masyarakat untuk mengakses pangan, melalui peningkatan ketersediaan,

akses pangan masyarakat, kualitas keragaman dan keamanan pangan;

meningkatnya produksi pertanian, perkebunan dan peternakan;

Meningkatnya bantuan permodalan petani; Mengembangkan Sekolah

Lapangan Pertanian atau sejenisnya; Mempertahankan luas lahan pertanian

pangan berkelanjutan; Meningkatnya perikanan budidaya; Meningkatnya

fungsi hutan.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Mempertahankan Ketersediaan Energi dan Protein/Kapita sebesar 90%;

Meningkatkan dan mempertahankan cadangan pangan sebesar 5%;

Mempertahankan Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga & Akses

Pangan sebesar 90%; Stabilitas harga dan pasokan pangan sebesar

13,41%, Meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan sebesar 1%;

Pengawasan & Pembinaan Keamanan Pangan sebesar 6%;

Penanganan Daerah Rawan Pangan sebesar 8%; Peningkatan dan

Pengamanan Mutu Produk Pertanian melalui Pengendalian OPT

Page 43: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

29

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

sebanyak 2500 Kg/L; Penganekaragaman produksi tanaman pertanian

di 5 Lokasi; Peringatan Hari Pangan 1 Kali; Pengumpulan dan

Pengolahan Data Pertanian di 26 Kecamatan.

2) Meningkatnya produksi :

a) Produksi Tanaman pertanian : Padi sebanyak 21.211,14 ton, Jagung

sebanyak 3.591,03 ton, Kedelai sebanyak 338,10 ton, Ubi Jalar

sebanyak 184,92 ton, Kacang Tanah sebanyak 11,40 ton, Kacang

Hijau sebanyak 8,45 ton, Mangga sebanyak 292,53 ton, Jambu Biji

sebanyak 204,22 ton, Durian sebanyak 254,27 ton, Jeruk

keprok/siam sebanyak 32,50 ton, Bawang Merah sebanyak 1.197,99

ton, Bawang Daun sebanyak 406,98 ton, Kentang sebanyak 717,87

ton, Cabe Besar sebanyak 454,86 ton, Jahe sebanyak 12,95 ton,

Tanaman Hias sebanyak 2000 tangkai, Jamur sebanyak 9,33 ton.

b) Bantuan Bibit/Benih Unggul : Padi seluas 25.000 Ha, Jagung seluas

1.500 Ha, Kedelai seluas 1.500 Ha, Ubi Jalar seluas 5 Ha, Kacang

Tanah seluas 5 Ha, Kacang Hijau seluas 5 Ha, Mangga seluas 45

Ha, Jambu Biji seluas 25,50 Ha, Durian seluas 20 Ha, Jeruk

keprok/siam seluas 5 Ha, Bawang Merah seluas 10 Ha, Kentang

seluas 2 Ha, Cabe Besar seluas 5 Ha, Jahe seluas 2 Ha, Tanaman

Hias seluas 1 Ha, Jamur sebanyak 8000 baglog.

c) Meningkatnya Produksi Benih Padi sebanyak 5 ton.

d) Tersedianya Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan seluas 75 Ha.

e) Bantuan Pupuk bagi Petani seluas 1.265 Ha.

f) Meningkatnya luasan lahan produktif komoditas unggulan

perkebunan (melalui intensifikasi dan rehabilitasi) : Kopi seluas 100

Ha, Teh seluas 50 Ha, Cengkeh seluas 100 Ha.

3) Meningkatnya populasi dan produksi hasil peternakan (melalui

pengembangan bibit unggul, IB, pakan bermutu, pembinaan kelompok

dll) : Sapi Potong 610 ekor, Sapi Perah 39 ekor, Domba 58.641 ekor,

Ayam Ras Pedaging 240.000 ekor, Ayam Ras Petelur 5.000 ekor.

4) Meningkatnya pelayanan dan penyediaan sarana prasarana kesehatan

hewan di 26 Kecamatan.

Page 44: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

30

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

5) Terbentuknya Gapoktan PUAP menjadi Lembaga Ekonomi Petani yang

Berbadan Hukum sebanyak 5 unit; Meningkatnya jumlah penyuluh

swadaya 49 orang; Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Petani 2 unit;

Meningkatnya Jumlah Kemitraan Kelompok Tani dengan Pihak Swasta

3 MoU; Meningkatnya Kesejahteraan Petani sebanyak 150 orang.

6) Meningkatnya Kompetensi Penyuluh sebanyak 52 orang; Meningkatnya

Aktivitas Kunjungan Penyuluhan sebanyak 16 kali.

7) Meningkatnya kelompok tani yang menerapkan teknologi budidaya dan

pengolahan hasil pertanian sebanyak 10 kelompok; Tersebarnya

informasi pertanian, perikanan dan kehutanan sebanyak 3 paket;

Meningkatnya jumlah kelompok pelaksana SLPTT sebanyak 10

kelompok; Meningkatnya penerapan teknologi budidaya tanaman

perkebunan seluas 160 Ha; Meningkatnya penerapan teknologi PHT

pada tanaman perkebunan seluas 50 Ha; Revitalisasi Kelembagaan dan

Teknologi Pertanian (UPJA dan P3A) sebanyak 40 Poktan; Pompa air

(3";4"; 6") sebanyak 30 unit; Traktor roda dua (<6 PK; 6-8,5 PK), mesin

tanam padi dan kultivator sebanyak 10 unit; Alat Pengendali OPT

(Handsprayer, Power Sprayer, Fog, Emposan Tikus, Pembersih Gulma)

sebanyak 50 unit; Perontok/Pemipil Padi, Jagung, Kedelai (Thresher,

Cornsheller) sebanyak 10 unit.

8) Meningkatnya penerapan teknologi pengolahan hasil peternakan :

Ternak Ruminansia sebanyak 50 orang; Ternak Unggas sebanyak 50

orang; Meningkatnya penerapan teknologi pengolahan/pengawetan

pakan sebanyak 1 kelompok; Meningkatnya penerapan teknologi

penggemukan ternak ruminansia sebanyak 1 kelompok.

9) Jalan Usaha Tani/Jalan Produksi sepanjang 5.000 m; Irigasi (Irigasi air

tanah, Irigasi Air Permukaan, dll) seluas 3.000 Ha.

10) Tersebarnya informasi pertanian dan kehutanan sebanyak 3 paket.

11) Meningkatnya pengembangan aneka usaha kehutanan : Budidaya

Jamur Kayu sebanyak 48.000 Baglog, Budidaya Lebah Madu sebanyak

120 Stup, Budidaya Gaharu seluas 18 Ha, PLBTH seluas 24 Ha;

Bertambahnya demplot hasil hutan non kayu sebanyak 8 kelompok.

Page 45: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

31

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

12) Terwujudnya rehabilitasi hutan dan lahan (pengurangan luas lahan

kritis) seluas 600 Ha melalui : Terbangunnya kawasan hutan rakyat dan

penutupan lahan di luar kawasan hutan seluas 400 Ha; Meningkatnya

pengendalian erosi dan sedimentasi melalui : Pembuatan Dam Penahan

Erosi (DPe) sebanyak 20 unit;

13) Terbangunnya Model Desa Konservasi sebanyak 4 Desa; Meningkatnya

kelestarian dan fungsi Sumber Mata Air sebanyak 6 SMA;

Terbangunnya kawasan konservasi sumber plasma nutfah seluas 1 Ha.

14) Berkembangnya budidaya dan meningkatnya produksi perikanan : Ikan

Mas sebanyak 45,36 ton, Ikan Nila sebanyak 148,65 ton, Ikan Lele

sebanyak 86,19 ton, Ikan Gurame sebanyak 16,88 ton; Meningkatnya

Produksi Benih Ikan : Ikan Nila sebanyak 1.590.911 ekor, Ikan Lele

sebanyak 43.110 ekor, Ikan Mas sebanyak 102.087 ekor, Ikan Gurame

sebanyak 33.989 ekor, Ikan Patin sebanyak 124.850 ekor, Ikan Hias

sebanyak 530 ekor; Meningkatnya Kelompok Budidaya Perikanan yang

Menerapkan Teknologi sebanyak 5 kelompok.

15) Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir dan Pemasaran

Hasil Perikanan sebanyak 5 kelompok.

16) Meningkatnya Pemasaran pasar ikan sebanyak 50 Ton.

5. Pengembangan Investasi, Pariwisata, dan Energi

Fokus prioritas pada Peningkatan investasi PMA/PMDN dan investasi lokal

terkait pengembangan UMKM, Perwujudan pembangunan destinasi wisata

unggulan melalui peningkatan keunggulan daya tarik dan promosi wisata,

dan Peningkatan pelayanan energi dan ketenaga listrikan.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Kajian Kebijakan penanaman modal sebanyak 1 kajian;

Terimplementasikannya Pengembangan, Pemeliharaan Sistem

Informasi Pelayanan perizinan dan Penanaman Modal sebesar 50 %;

Tersedianya data potensi perizinan sebanyak 1 paket.

2) Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal sebanyak 1 Draf Raperbup Regulasi Perizinan;

Page 46: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

32

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

Terselenggaranya Fasilitasi, Koordinasi pelayanan perizinan dan non

perizinan usaha (investasi/penanaman modal) melalui Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Bidang Penanaman Modal sebesar

100%; Terselenggaranya sosialisasi kebijakan pelayanan perizinan,

penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha sebanyak 1 paket;

Terselenggaranya Koordinasi, Pemantauan, Pembinaan dan

Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal sebanyak 45 LKPM, 4

Laporan Trwiluan dan 1 buku realisasi investasi.

3) Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal

dengan instansi pemerintah dan dunia usaha sebanyak 1 kali;

Tersedianya informasi peluang usaha/bidang usaha unggulan dan

terselenggaranya promosi investasi sebanyak 1 Buku Profil investasi

unggulan, Booklet/leaflet dan 2 Kali kepesertaan promosi investasi.

4) Meningkatnya wisatawan, sebanyak 134.000 Orang.

5) Terpublikasikanya destinasi pariwisata sebanyak 3 paket.

6) Terbangunanya kemitraan pengelolaan pariwisata 4 MoU; Meningkatnya

SDM Pariwisata sebanyak 100 orang; Meningkatnya Kerajinan Kreatif

sebanyak 2 paket.

7) Rumah tinggal yang mempunyai penerangan listrik sebesar 91,07%;

8) Jumlah penambang berizin yang berwawasan lingkungan sebanyak 10

perusahaan.

6. Pengembangan Infrastruktur

Fokus prioritas ini pada Peningkatan kualitas dan pembangunan

infrastruktur serta prasarana sosial dasar masyarakat.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Terpeliharanya infrastruktur yang telah ada, melalui :

a. Tersediannya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan

dengan selamat dan nyaman sepanjang 586,3 Km;

b. Tersediannya jembatan yang menjamin kendaraan dapat berjalan

dengan selamat dan nyaman 10 buah;

Page 47: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

33

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

c. Terkendalinya keamanan dan keselamatan lalu lintas pengguna

jalan sebesar 70%;

d. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kebinamargaan 3

kegiatan;

e. Tersusunnya arahan dalam pembangunan sesuai fungsi bangunan

gedung sebanyak 5 paket;

2) Peningkatan akses menuju kawasan-kawasan strategis, melalui :

a. Penambahan Jembatan baru 1 Buah;

b. Terpenuhinya kebutuhan penerangan jalan umum di wilayah

pedesaan dan perkotaan sebanyak 250 titik;

c. Tersedianya kebutuhan rambu-rambu lalu lintas sesuai dengan

analisa kebutuhan sebanyak 100 unit;

d. Terpeliharanya perlengkapan jalan dan fasilitas terminal sebesar 70

%;

e. Terfasilitasinya peningkatan pelayanan angkutan umum sebesar

100%;

f. Terpeliharanya Sarana Pengujian Kendaraan Bermotor sebanyak 1

unit;

g. Tersedianya sarana dan prasarana olah raga sebanyak 1 unit;

3) Pembangunan Prasarana Sosial Dasar Lingkungan, melalui :

a. Jumlah rumah tangga yang terlayani akses air minum dengan

cakupan pelayanan 327.856 KK;

b. Tersedianya Prasarana dan Sarana Air Limbah di 20 Desa;

c. Terlaksananya program perumahan penangulangan kemiskinan

perkotaan di 4 Kecamatan;

d. Pembangunan Rumah tidak layak huni sebesar 13,5%;

4) Fasilitasi Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, melalui:

a. Terpeliharanya drainase dalam kondisi baik sepanjang 3 Km;

b. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur

perdesaan di 303 Desa;

Page 48: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

34

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

5) Peningkatan, pemeliharaan kualitas dan kuantitas produksi sumber air

baku serta keberlanjutan sistem irigasi, yang dilakukan melalui :

a. Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi

yang sudah ada sebesar 68.33%;

b. Prosentase peningkatan peran dan fungsi sungai, danau dan

sumber daya air lainnya sebesar 8 %;

c. Jumlah debit air tanah yang dapat dikelola dan terawasi sebesar

600.000 m3;

d. Jumlah sumur bor yang dibangun sebanyak 3 unit.

7. Peningkatan Kualitas Kinerja Aparatur

Fokus prioritas ini pada Peningkatan kualitas dan akuntabilitas layanan

pemerintah, Peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia

pemerintah daerah, Peningkatan stabilitas keamanan dan ketertiban

masyarakat serta kesadaran politik dan hukum.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Dipenuhinya regulasi yang mengikuti perkembangan kebutuhan

masyarakat dalam bidang pelayanan publik, dengan indikator Raperda

yang diagendakan dalam Prolegda sebanyak 10 Raperda; Perda yang

diharmonisasi sebanyak 5 Perda; produk hukum yang

disosialisasikan sebanyak 2 peraturan perundang-undangan;

2) Diwujudkannya pelayanan prima, dengan indikasi OPD yang

menerapkan Standar Mutu Pelayanan berbasis ISO, sebanyak 2 OPD;

3) Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur sesuai formasi dan

kompetensi dengan indikasi meningkatnya kapasitas aparatur

pemerintah sebanyak 6.756 jiwa; persentase pejabat struktural yang

telah mengikuti Diklatpim sesuai jenjangnya sebanyak 62%; dan

pengiriman PNS untuk mengikuti diklat teknis/ fungsional sebanyak 239

jiwa;

4) Meningkatnya efektivitas pengawasan kinerja aparatur pemerintahan

dengan indikasi : persentase tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan

Page 49: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

35

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

internal sebesar 100%; cakupan pemeriksaan reguler maupun non

regular 100%; Prosentase OPD yang hasil evaluasi lakipnya minimal

"CC" sebesar 10%; dan Persentase penyelesaian kasus sebesar 80%;

5) Meningkatnya efektivitas perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan

penatausahaan keuangan dan aset daerah, dengan indikator :

dilaksanakannya pengelolaan keuangan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan sebesar 100%; dilaksanakannya Pengeloaan PBB

dan BPHTB di Kabupaten Majalengka sebanyak 2 jenis; Persentase

aset daerah yang diamankan secara fisik sebesar 2%; dan tingkat

Pendapatan daerah bersumber dari PAD sebesar 7,70%;

6) Meningkatnya efektivitas perencanaan pembangunan daerah dengan

indikator : disediakannya dokumen RPJMD ditetapkan dengan Perda

yang selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Provinsi, RPJMN dan

RTRW Kabupaten sebanyak 1 dokumen; disediakannya dokumen

Renstra OPD yang selaras dengan RPJMD, RKPD dan RTRW

Kabupaten sebanyak 53 dokumen; dilaksanakannya Koordinasi

Perencanaan Pembangunan Ekonomi sebanyak 8 kali; diwujudkannya

Perencanaan Pembangunan Ekonomi sebanyak 3 dokumen;

Diwujudkannya Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh sebanyak 3 dokumen; Diwujudkannya

Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Wilayah sebanyak

4 dokumen; diwujudkannya Koordinasi Perencanaan Pembangunan

Sosial Budaya sebanyak 8 kali; dan diwujudkannya Perencanaan

Sosial Budaya sebanyak 1 dokumen.

8. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Penanganan Kebencanaan

Fokus prioritas ini pada Peningkatan daya dukung dan daya tampung

lingkungan serta kualitas penanganan bencana.

1) Memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung

lingkungan hidup melalui Pelestarian Lingkungan Hidup, melalui :

a. Meningkatnya Fungsi RTH di kawasan perkotaan dan wilayah

kecamatan di Kabupaten Majalengka di 1 Kecamatan;

Page 50: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

36

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

b. Pengendalian terhadap Kualitas Tanah, Air dan Udara dari

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, serta

Meningkatnya Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang

Lingkungan Hidup sebanyak 5 Kegiatan;

2) Pencegahan Pencemaran dan Perusakan lingkungan hidup,

melalui :

a. Meningkatnya Pelayanan dan Pemeliharaan Sarana Persampahan

sebanyak 12 buah;

b. Pengendalian terhadap kerusakan Tanah, Mata air, Hutan, Lahan

dan Teridentifikasinya kondisi SDA,KEHATI dan Titik Pencemaran

Tanah, Air dan Udara sebanyak 3 Kegiatan;

3) Peningkatan Infrastruktur Penanggulangan Bencana, melalui :

a. Terpenuhinya pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat

(rehabilitasi) yang terkena bencana sebesar 100%;

b. Terpenuhinya kebutuhan rekonstruksi sarana dan prasarana yang

terkena bencana sebesar 100%;

c. Terpeliharanya sarana dan prasarana pencegahan bahaya

kebakaran sebesar 100%;

d. Korban bencana skala kabupaten/kota yang menerima bantuan

sosial selama masa tanggap darurat sebesar 100%;

e. Korban bencana skala kabupaten/kota yang dievakuasi dengan

menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap sebesar

100%;

f. Tersusunnya Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tentang

Penanggulangan Bencana 1 buah;

g. Terlaksananya penyelenggaraan pelatihan kebencanaan sebanyak

3 Kali;

h. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengatasi

bencana pada saat tanggap darurat bencana sebesar 100%;

i. Terpenuhinya pengadaan peralatan penanggulangan bencana

sebesar 100%;

Page 51: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

37

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

9. Optimalisasi Pelaksanaan Penataan Ruang

Fokus prioritas ini pada pemanfaatan ruang melalui pengendalian

pemanfaatan ruang.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Tersusunnya pedoman/arahan tentang penataan ruang sesuai dengan

peruntukan dan fungsi Ruang sebanyak 7 Dokumen;

2) Tersosialisasikannya rencana tata ruang di 1 Kecamatan;

3) Tersusunnya kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang dan

terkendalinya pembangunan kawasan di 7 Kecamatan;

4) Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sarana dan

Prsarana Wilayah sebanyak 12 kali;

5) Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana

Wilayah sebanyak 2 dokumen;

6) Terwujudnya arahan pembangunan serta peningkatan sesuai Fungsi

Bangunan Gedung sebanyak 5 paket;

10. Penanggulangan Kemiskinan

Fokus prioritas ini pada penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan

pendapatan keluarga miskin dan penguatan pemberdayaan masyarakat

berbasis kearifan lokal.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Persentase PMKS skala kab/kota yang memperoleh bantuan sosial

untuk pemenuhan kebutuhan dasar, sebanyak 3%;

2) Persentase PMKS skala kab/kota yang menerima program

pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau

kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya, sebanyak 3%;

3) Jumlah KUBE, sebanyak 50 Kube;

4) Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis

kompetensi, sebanyak 5%.

Page 52: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

38

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

5) Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan,

sebanyak 15%;

6) Jumlah BUMDes sebanyak 330 Unit.

11. Peningkatan Kapasitas Desa

Fokus prioritas ini pada Penguatan Pemerintah Desa/Kelurahan dan

Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Ketersediaan Dokumen RPJM Desa sebanyak 330 desa, Dokumen RKP

Desa, sebanyak 330 desa;

2) Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat

sebanyak Rp 681.204.920;

3) Cakupan pembangunan infrastruktur perdesaan berbasis masyarakat

pada 330 Desa;

4) Cakupan status desa gotong royong sebanyak 1 desa;

5) Dilaksanakannya pembinaan dan fasilitasi kinerja Pemerintah Desa

terhadap 330 Desa.

12. Peningkatan Kualitas Umat Beragama

Fokus prioritas ini pada Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan

kerukunan antar umat beragama melalui Peningkatan peran lembaga-

lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan dalam

pembangunan, dam Peningkatan kualitas kerukunan hidup baik interumat

beragama maupun antarumat beragama.

Sasaran prioritas ini sebagai berikut :

1) Lembaga pendidikan agama yang memperoleh fasilitasi, sebanyak 629

unit;

2) Sarana ibadah yang memperoleh fasilitasi, sebanyak 370 unit;

3) Pertemuan rutin antara tokoh-tokoh agama dan ormas keagamaan,

sebanyak 3 kali;

Page 53: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

39

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab II -

4) Pengajian Rutin Tingkat Kabupaten dan Kecamatan, sebanyak 140 kali.

Page 54: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

1

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab III -

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016

kepemimpinan Nasional setelah ditetapkannya Presiden dan Wakil Presiden

terpilih periode tahun 2015-2019 yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur

untuk memperkuat pondasi pembangunan yang berkualitas. Sedangkan

Prioritas pembangunan nasional (Nawa Cita) sebagaimana telah diamanatkan

dalam RPJMN 2015-2019 sebagai berikut:

1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dalam

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara;

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata

kelolapemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuatdaerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa

Asia lainnya;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa;

9. Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Adapun kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2016 tidak

terlepasdari RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 sebagai berikut:

1. Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing;

2. Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan;

3. Meningkatkan kinerja pemerintah melalui profesionalisme tatakelola dan

perluasan partisipasi public;

Page 55: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

2

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab III -

4. Mewujudkan Jawa Barat yang nyaman dengan pembangunan infrstruktur

strategis yang berkelanjutan;

5. Mengokohkan kehidupan social kemasyarakatan melalui peningkatan peran

pemuda, olahraga, seni, budaya dan pariwisata dalam bingkai kearifan lokal.

Prioritas pembangunan Jawa Barat (Common Goal) yang setiap tahunnya

menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan, yaitu meliputi:

1. Peningkatan Aksesibilitas Dan Mutu Pendidikan;

2. Peningkatan Aksesibilitas Dan Kualitas Layanan Kesehatan;

3. Infrastruktur Wilayah, Energi Dan Air Baku;

4. Ekonomi Pertanian;

5. Ekonomi Non Pertanian;

6. Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup Dan Kebencanaan;

7. Pengelolaan Seni, Budaya, Wisata Serta Kepemudaan Dan Olah Raga;

8. Ketahanan Keluarga Dan Kependudukan;

9. Kemiskinan, PMKS Dan Keamanan;

10. Modernisasi Pemerintahan Dan Pembangunan Perdesaan.

Sedangkan skenario pembangunan berbasis kewilayahan (tematik

kewilayahan), khusus untuk WKPP III (Wilayah Cirebon), dititkberatkan pada:

1. Pengembangan industri manga gedong gincu dan insudtrialisasi perikanan;

2. Pengembangan system perdagangan komoditas beras dan palawija;

3. Pengembangan batik danrotan, serta industry makanan olahan berbahan

baku lokal;

4. Melestarikan keratin, wisatasejarah, wisataziarah (pilgrimage) dan

pengembangan ekowisata;

5. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta Kawasan BIJB dan Aerocity

Kertajati.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Bappeda

Selaras dengan rencana strategis Bappeda Tahun 2014-2018, tujuan dan

saran rencana kerja tahun 2016 sesuai dengan misinya sebagai berikut:

Misi 1 ” Meningkatkan Kapasitas, Kapabilitas Dan Kompetensi Sumber Daya

Aparatur’.

Page 56: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

3

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab III -

Tujuan : Mewujudkan SDM Perencanaan yang professional.

Sasaran : Penguatan kemampuan teknis para perencana secara kognitif,

afektif dan psikomotorik.

Misi 2 “Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Sarana Dan Prasarana”.

Tujuan : Mewujudkan lingkungan pekerjaan yang nyaman.

Sasaran : Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan

pekerjaan.

Misi3”Memantapkan Pelaksanaan Sistem Perencanaan Pembangunan

Daerah”.

Tujuan : Menciptakan perencanaan pembangunan daerah yang

akuntabilitas dan responsibilitas.

Sasaran : Sinergitas dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan.

Misi 4 “Meningkatkan Kualitas Data Dan Informasi Yang Berbasis

Teknologi”.

Tujuan : Optimalnya perencanaan daerah berbasis data dan informasi.

Sasaran : Tersedianya Data dan Informasi perencanaan pembangunan

daerah yang baik sebagaimana aturan dan terkini.

Misi 5 “Meningkatkan Perecanaan, Pengendalian, Pemanfaatan Dan

Pengawasan Tata Ruang”.

Tujuan : Mewujudkan pelaksanaan ketataruangan yang akuntabel.

Sasaran : 1. Tersedianya dokumen RTRW dan terlaksananya

pengendalian serta pengawasan tata ruang wilayah.

2. Koordinasi antar wilayah.

3.3. Program dan Kegiatan

Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Majalengka merupakan

urutan rancangan mulai dari sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan pada Tahun 2016 yang mengacu pada Renstra Bappeda

Tahun 2014-2018 dan tidak terlepas dari RPJMD Kabupaten Majalengka Tahun

2014-2018.

Page 57: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

4

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab III -

Rencana kerja tahunan ini merupakan rincian yang sistematis mulai dari

sasaran sampai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan dan dapat diketahui

(ditetapkan) capaian hasil dari setiap kegiatan sasaran.

Untuk mencapai sasaran dimaksud Rencana Kera Bappeda Tahun 2016

Kabupaten Majalengka menetapkan Program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

c. Penyediaan Jasa Memeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Oprasional

d. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja.

e. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

f. Penyediaan Alat Tulis Kantor

g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

h. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.

i. Penyediaan Bahan Bacaaan dan Peraturan Perundang-undangan.

j. Penyediaan Makanan dan Minuman.

k. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

l. Penyediaan Jasa Penunjang Pelayananan Kelancaran Administrasi

Perkantoran.

m. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Oprasional;

b. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor.

c. Penataan lingkungan tempat kerja.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu.

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

OPD.

b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Prognosis

Realisasi Anggaran.

Page 58: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

5

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab III -

c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

d. Penyusunan LAKIP OPD.

5. Program Sinergitas Perencanaan Daerah

a. Penyusunan Renja OPD.

b. Penyusunan RKA OPD

c. Penyusunan DPA OPD

6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

a. Fasilitasi Perencanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

(DBHCHT).

b. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi.

c. Sinergitas Perencanaan Program Ketahanan Pangan.

d. Analisis Kerangka Ekonomi Daerah Tahun 2016.

e. Masterplan Pengembangan Kawasan Perdangangan Kota Kadipaten.

f. Masterplan Pengembangan Kawasan Parawisata Margabanjar (Maja,

Argapura dan Banjaran).

g. Penyusunan Roadmap Pembangunan/Pengembangan Pariwisata

Kabupaten Majalengka.

7. Program Perencanaan Sosial Budaya

a. Koordinasi Perencanaan, Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan

DAK Kabupaten Majalengka Tahun 2016.

b. Koordinasi Perencanaan Bidang Sosial Budaya.

c. Koordinasi Penanggunlangan Kemiskinan di Kabupaten Majalengka.

d. Fasilitasi Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi RPJM Desa dan

RKP Desa.

e. Penyusunan Roadmap Peningkatan Indeks Pendidikan Kabupaten

Majalengka.

f. Penyusunan Roadmap Desa Mandiri Kabupaten Majalengka.

g. Penyusunan Database Sasaran Paket B dan C.

h. Penyusunan Roadmap Peningkatan Derajat Kesehatan.

i. Penyusunan Roadmap Penurunan Kemiskinan.

j. Penyusunan Roadmap Penurunan angka Pengangguran.

k. Pembinaan Pembangunan Desa Kabupaten Majalengka.

Page 59: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

6

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab III -

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a. Penyusunan Data dan Informasi RKPD.

b. Pengendalian dan Evaluasi RKPD.

c. Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Majalengka.

d. Penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Majalengka.

e. Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD.

f. Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Majalengka.

g. Verifikasi Rencana Kerja OPD.

h. Penyusunan Rancangan Akhir Perubahan RKPD Kabupaten

Majalengka.

i. Verifikasi Perubahan Rencana Kerja OPD.

j. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Bupati Tahun 2015.

k. Penyusunan LAKIP Kabupaten MajalengkaTahun 2015.

l. Koordinasi Pelaksanaan Tugas Pembantuan Tahun 2016.

m. Fasilitasi Pelaporan dan Pengendalian Bantuan Keuangan Provinsi.

n. Fasilitasi dan Koordinasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah

(BKPRD).

o. Evaluasi RPJPD Kabupaten Majalengka.

p. Evaluasi Midterem Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018.

9. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat

Tumbuh

a. Identifikasi Kawasan Kumuh Perkotaan.

b. Fasilitasi Up Date Data Rencanan Program Investasi dan Infrastruktur

Jangka Menengah (RPI2JM).

10. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan.

a. Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Antar Wilayah

Perbatasan.

11. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

a. Fasilitasi Penyusunan Rencana Program Investasi dan Infrasturktur

Jangka Menengah (RPI2JM) Kabupaten Majalengka.

b. Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program Bidang Sarana

Prasarana Wilayah.

Page 60: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

7

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab III -

c. Koordinasi Akselerasi Pembangunan BIJB.

12. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

a. Updating Data Pembangunan.

Page 61: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

1

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab IV -

BAB IV

PENUTUP

Tahun 2016 dalam siklus perencanaan lima tahunan di Kabupaten

Majalengka, sebagaimana diamanatkan dalam Perda Kabupaten Majalengka

Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018, merupakan tahun

perencanaan ketiga. Oleh karena itu, setiap OPD harus mampu

mengimplementasikan Renstranya yang selaras dengan apa yang tertuang

dalam RPJMD. Peran Bappeda Kabupaten Majalengka menjadi penggerak

seluruh OPD. Sebagai OPD yang memiliki nilai strategis dalam perencanaan

pembangunan daerah, Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Majalengka

wajib memiliki Rencana Kerja (Renja). Renja tersebut merupakan dokumen

perencanaan tahunan yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan kinerja

selama tahun 2016. Dalam rangka menjamin adanya sinergi perencanaan

pembangunan guna menjaga kesinambungan proses perencanaan dan untuk

mengefektifkan pencapaian pembangunan di Kabupaten Majalengka secara

umum dan Bappeda secara khusus maka Renja Bappeda disusun dengan

mengacu pada RKPD Kabupaten Majalengka dan Renstra Bappeda Kabupaten

Majalengka.

Substansi Renja Bappeda disusun dengan mempedomani Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, yaitu memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik

yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh

dengan mendorong partisipasi masyarakat. Secara aplikatif dalam

penyusunannya memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Dalam rangka meningkatkan kefektifan pelaksanaan Rencana Kerja

Bappeda Kabupaten Majalengka Tahun 2016, maka ditetapkan kaidah

pelaksanaan sebagi berikut :

Page 62: RENCANA KERJA BAPPEDA KABUPATEN MAJALENGKA …bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/Renja/2016/renja...aktif dengan berbagai OPD serta stakeholder lainnya, yaitu DPRD

2

B A P P E D A K a b u p a t e n M a j a l e n g k a

Renja Bappeda Kab. Majalengka Tahun 2016 Bab IV -

1. Substansi Renja Bappeda disusun terukur berdasarkan tatalaksana arah

kebijakan dalam RKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2016 dan Renstra

Bappeda.

2. Tindaklanjut alokasi anggaran Bappeda Kabupaten Majalengka atas proses

penganggaran yang tidak sesuai dengan dokumen Renja Bappeda, maka

akan berpengaruh pada tingkat capaian targetan yang telah ditetapkan.

3. Bidang-bidang dan semua unsure eteknis pelaksana kerja pada Bappeda,

agar segera menyusun rencana kinerja masing-masing dengan mengacu

pada Renja yang telahditetapkan.

4. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), dan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) untuk setiap program dan kegiatan didasarkan pada Renja

yang telah ditetapkan dengan menganut prinsip efektifitas dan efisiensi

anggaran.

Kinerja Bappeda pada tahun 2016 secara optimal akan didasarkan pada arah

kebijakan dalam Renja Bappeda Kabupaten Majalengka Tahun 2016 yang

merupakan penjabaran dari visi dan misi Bappeda Kabupaten Majalengka dalam

Renstra Bappeda Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018. Sehingga

berimplikasi terhadap mengakselerasi pencapaian sasaran yang telah

ditetapkan.

Kami berharap, bahwa Renja Bappeda ini dapat dilaksanakan

sebagaimana mestinya sehingga seluruh targetan indikator kinerja yang tertuang

dalam RPJMD untuk urusan perencanaan pembangunan, sebagaian tata ruang

dan statistic dapat tercapai. Adapun jika terdapat kendala dalam capaian

indicator kinerja tersebut, baik diakibatkan masih belum memadainya anggaran

danper masalahan teknis lainnya, dapat dilakukan penajaman dan perbaikan

melalui perubahan rencana kerja.

Demikian, dokumen Renja Bappeda ini dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.