Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

13
1 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AL FAYED BATAM (STKIP ALFA BATAM) A. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan, pembangunan nasional telah membawa implikasi terutama yang berkenaan dengan kebutuhan tenaga guru/ pendidik yang berkompetensi dan professional di Kota Batam khususnya dan Propinsi Kepulauan Riau pada umumnya. Beberapa sektor pembangunan yang terus dan telah digalakkan di Kota Batam seperti sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia telah mendapat perhatian yang sangat besar baik dari daerah maupun dari pemerintah pusat. Kebijaksanaan ini didasarkan pada kesadaran bahwa pembangunan dibidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan bagian integral pembangunan nasional. Hasil pembangunan tersebut dapat diperoleh melalui proses pendidikan terencana dan terpadu. Sebab masalah pendidikan merupakan masalah kebutuhan dan hal yang sangat mendasar dari setiap manusia, masyarakat dan Negara. Saat ini hasil pembangunan di bidang pendidikan sudah menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan meskipun dilihat dari kualitas dan kuantitasnya masih boleh dikatakan relatif terbatas. Pendidikan ditingkat dasar dan lanjutan dan sekolah sekolah kejuruan telah ada dan tersebar di hampir seluruh wilayah Kota Batam yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Selain pendididkan dasar dan menengah, saat ini di Kota Batam ada beberapa akademi, sekolah tinggi dan universitas, diantaranya: 1. Akademi a. Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam b. Akademi Analis Putra Jaya Batam c. Akademi Kebidanan Putra Jaya Mandiri Batam d. Akademi Keperawatan Mitra Bunda Persada Batam e. Akademi Menejemen Informatika dan Komputer GICI

description

dsa

Transcript of Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

Page 1: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

1

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AL FAYED BATAM

(STKIP ALFA BATAM)

A. PENDAHULUAN

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan,

pembangunan nasional telah membawa implikasi terutama yang berkenaan dengan kebutuhan

tenaga guru/ pendidik yang berkompetensi dan professional di Kota Batam khususnya dan

Propinsi Kepulauan Riau pada umumnya. Beberapa sektor pembangunan yang terus dan telah

digalakkan di Kota Batam seperti sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia

telah mendapat perhatian yang sangat besar baik dari daerah maupun dari pemerintah pusat.

Kebijaksanaan ini didasarkan pada kesadaran bahwa pembangunan dibidang pendidikan dan

pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan bagian integral

pembangunan nasional. Hasil pembangunan tersebut dapat diperoleh melalui proses pendidikan

terencana dan terpadu. Sebab masalah pendidikan merupakan masalah kebutuhan dan hal yang

sangat mendasar dari setiap manusia, masyarakat dan Negara.

Saat ini hasil pembangunan di bidang pendidikan sudah menunjukkan pertumbuhan dan

perkembangan meskipun dilihat dari kualitas dan kuantitasnya masih boleh dikatakan relatif

terbatas. Pendidikan ditingkat dasar dan lanjutan dan sekolah sekolah kejuruan telah ada dan

tersebar di hampir seluruh wilayah Kota Batam yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun

pihak swasta.

Selain pendididkan dasar dan menengah, saat ini di Kota Batam ada beberapa akademi,

sekolah tinggi dan universitas, diantaranya:

1. Akademi

a. Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam

b. Akademi Analis Putra Jaya Batam

c. Akademi Kebidanan Putra Jaya Mandiri Batam

d. Akademi Keperawatan Mitra Bunda Persada Batam

e. Akademi Menejemen Informatika dan Komputer GICI

Page 2: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

2

2. Sekolah Tinggi

a. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada Batam

b. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cakrawala Batam

c. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBNU SINA Batam

d. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IBNU SINA Batam

e. Sekolah Tinggi Teknik Bentara Persada Batam

f. Sekolah Tinggi Teknik IBNU SINA Batam

g. STMIK PUTRA BATAM

3. UNIVERSITAS

a. Universitas Batam

b. Universitas Internasional Batam

c. Universitas Putra Batam

d. Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)

4. POLITEKNIK

Politeknik Batam

Salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah masih sangat terbatasnya ketersediaan

bidang ilmu keguruan dan pendidikan yang menyediakan atau menyelenggarakan program

program studi seperti: PGSD S-1, PENJAS/ OLAHRAGA S-1, PENDIDIKAN

BAHASA INGGRIS S-1, PENDIDIKAN MATEMATIKA S-1, PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN S-1, PENDIDIKAN AKUNTANSI S-1, PENDIDIKAN BAHASA

INDONESIA S-1.

Kondisi ini membawa konsekuensi antara lain banyak tenaga guru baik yang mengajar di

tingkat SD sampai SMU, mengajar tidak sesuai dengan bidang ilmunya/ kompetensinya.

Konsekuensi yang kedua adalah banyak lulusan SMU atau sederajat yang berminat untuk

melanjutkan ke jenjang pendidikan bidang Ilmu keguruan yang lebih tinggi tetapi tidak terwujud.

Untuk mengatasi kondisi seperti ini maka pihak Yayasan Al Fayed Batam yang menaungi

STKIP Al Fayed turut berpartisipasi, dan untuk merealisasikan tanggung jawab tersebut maka

Yayasan Al Fayed Batam memprakarsai dan mensponsori pendirian sebuah Perguruan Tinggi

swasta yang diberi nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al Fayed Batam dengan

program program Studi yang diselenggarakan sebagai berikut: PGSD S-1, PENJAS/ OLAH

Page 3: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

3

RAGA S-1, dan untuk masa yang akan datang STKIP Al Fayed akan menambah

beberapa prodi: PEND. BAHASA INGGRIS S-1, PEND. MATEMATIKA S-1, PEND.

KEWARGANEGARAAN S-1, PEND. AKUNTANSI S-1, PEND. BAHASA INDONESIA

S-1.

B. POLA DASAR PENGEMBANGAN

1. Maksud dan Tujuan

Pedoman Rencana Induk Pengembangan (RIP) STKIP AL FAYED dimaksudkan sebagai

pedoman yang memberikan arah bagi seluru kebijakan serta kegiatan akademiknya dalam rangka

meningkatkan perannya yang nyata dalam menunjang pembangunan Bangsa dan Negara

khususnya Kota Batam dan Propinsi Kepulauan Riau.

Sejalan dengan hal tersebut maka Rencana Induk Pengembangan (RIP) STKIP AL Fayed

bertujuan:

a. Penyelenggaraan dan penyempurnaan pendidikan

b. Mengembangkan penelitian

c. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat

d. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga lembaga lain baik yang berada di dalam

maupun di luar negeri guna meningkatkan tugas dan fungsinya sebagai lembaga

pendidikan tinggi.

2. Kebijksanaan Dasar

Sehubungan dengan maksud dan tujuan pendirian STKIP Al Fayed sebagaimana tersebut di

atas, maka secara umum Rencana Induk Pengembangan (RIP) STKIP Al Fayed disusun dengan

dilandasi oleh kebijaksanaan dasar sebagai berikut:

a. Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 yang menekankan kepada upaya untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, berikut pasal 31:1 dan 2 yang berbunyi:

1.Tiap tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran.

2.Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran

nasional yang diatur dalam undang undang.

Page 4: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

4

b. Garis garis Besar Haluan Negara yang diatur dalam TAP MPR tahun 1993 yang

berkaitan dengan dan peranan pendidikan tinggi yang antara lain disebutkan sebagai

berikut:

1. Pendidikan tinggi diarahkan dan dikembangkan :

a. Menjadikan perguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan, penelitian, dan

pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan

pembangunan masa sekarang dan masa yang akan datang.

b. Mendidik mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdian serta memilki rasa

tanggung jawab masa depan Bangsa dan Negera Indonesia.

c. Menggiatkan mahasiswa sehingga bermanfaat bagi usaha usaha pembangunan

nasional dan daerah .

d. Mengembangkan tata kehidupan yang memadai dan tampak jelas corak khas

kepribadian Indonesia.

2. Meningkatkan peranan Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi dan lembaga lembaga

penelitian dalam kegiatan pembangunan antara lain:

a.Penggunaan kebebasan mimbar akademis dalam bentuk yang kreatif,

konstrukstif dan bertanggung jawab tetap dijamin sehingga bermanfaat bagi

masyarakat dan pembanguan.

b. Integrasi dan konsolidasi kegiatan kegiatan mahasiswa dan cendikiawan sesuai

dengan profesinya dalam wadah wadah yang efektif, sehingga mereka dapat

menyumbangkan prestasi serta partisipasi yang positif.

c. Sarana dan prasarana pendidikan termasuk gedung, peralatan, perpustakaan,

fasilitas kerja dan kondisi kehidupan yang layak bagi seluruh tenaga pendidikan

dan pengajaran makin disempurnakan dan ditingkatkan. Strategi pengembangan

ini akan dilaksanakan melalui pendekatan administrasi pembangunan dengan

system perencanaan penyusunan program dan penganggaran.

c. Kebijakan dasar pengembangan Pendidikan Tinggi

Pengembangan pendidikan tinggi di masa mendatang, akan terus dilaksanakan

dengan memperhatikan kedudukannya dengan pembangunan, ilmu pengetahuan

dan teknologi, kebutuhan masyarakat, kebudayaan serta kerjasama internasional.

Oleh karena itu sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al Fayed

Page 5: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

5

merupakan sub system Pendidikan Nasional di Indonesia yang berdasarkan

Undang Undang No 2 Tahun 1989 tentang sistem, pendidikan nasional

diarahkan:

1. Menjadi bagian integral dari usaha usaha pembangunan baik nasional maupun

regional.

2. Menjadi penghubung antara dunia ilmu pengetahuan, teknologi, dan

kebutuhan masyarakat.

3. Menggiatkan pendidikan berdasarkan pola pemikiran yang analitis, praktis

dan berorientasi pada pemecahan masalah disertai oleh pandangan masa

depan

4. Meningkatkan partisipasi dalam perbaikan dan pengembangan mutu

kehidupan dan mutu kebudayaan, ilmu pengetahuan dan penerapannya serta

penumbuhan pengertian dan kerja sama internasional dalam usaha mencapai

perdamaian dunia serta kesejahteraan umum manusia.

5. Meningkatkan terlaksananya:

a. Pengembangan seluruh kemampuan serta kepribadian manusia.

b. Mobilitas mahasiswa dari suatu pengalaman pendidikan ke pendidikan

yang lain.

c. Diversifikasi kepengalaman pendidikan dan proses belajar.

d. Demokratisasi dalam pendidikan proses belajar.

e. Mobilitas sumber-sumber masyarakat yang dapat dimanfaatkan dalam

pendidikan dan pertumbuhan kegiatan riset.

d. Undang-undang Nomor 30 Tahun 1995.

Pada Undang-Undang nomor 30 Tahun 1995 tentang Sistem Pendidikan Nasional

ditegaskan bahwa tugas pokok Universitas/ STKIP/ Sekolah Tinggi adalah menyelenggarakan

pendidikan dan pengajaran di atas perguruan menengah dan memberikan pendidikan dan

pengajaran berdasarkan kebudayaan kebangsaan Indonesia dengan cara ilmiah meliputi

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 6: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

6

Sehubungan dengan itu untuk masa 5 sampai 10 tahun mendatang, Sekolah Tinggi

mampu menjalankan tugas-tugas pokok seperti tercantum dalam Undang-undang tersebut diatas

dan segala peraturan pelaksanaannya serta ditingkatkan terus menuju tercapainya sasaran yang

ditetapkan.

3. Strategi Dasar

Strategi dasar STKIP Al Fayed mampu menjalankan tugas-tugas sebagai berikut :

a. Peranan masa sekarang dan masa yang akan datang.

STKIP Al Fayed mempunyai azaz dan tujuan membina manusia-manusia pembangunan

yang berdasarkan pancasila yakni manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohaninya,

memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab,

dapat menyalurkan demokrasi dan sifat tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan tinggi

disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan sesamanya sesuai dengan tujuan yang

termaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan segala aturan pelaksanaannya. Disamping

STKIP Al Fayed menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan jalan menggali, memelihara,

mengembangkan serta mengamalkan ilmu dan teknologi demi tercapainya tujuan pembangunan

nasional, sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

b. Hubungan antara sekolah tinggi dengan sistem Pendidikan Tinggi Nasional.

Bahwa sesungguhnya tugas mencerdaskan kehidupan bangsa adalah menjadi tanggung

jawab seluruh bangsa Indonesia dengan kata lain, tugas itu menjadi tanggung jawab bersama

antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya

sesuai dengan falsafah bangsa yaitu Pancasila. Oleh karena itu STKIP Al Fayed yang merupakan

sub sistem pendidikan nasional, mempunyai tugas dan kewajiban antara lain berupa

pemeliharaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat

sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi dalam rangka membina kemampuan dan keperibadian

warga negara.

c. Tugas dan kewajiban STKIP Al Fayed.

STKIP Al Fayed bertugas menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan

kebijaksanaan pemerintah dibidang hukum yang dtetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, STKIP Al Fayed mempunyai kewajiban :

Page 7: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

7

1. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dan

pengajara.

2. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan penelitian serta usaha dalam

rangka penyelenggaranaan pengawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, kebudayaan dan kehidupan masyarakat.

3. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian pada masyarakat,

meningkatkan kehidupan manusia pada umumnya.

4. Melaksanakan ketiga kewajiban tersebut diatas yang juga diarahkan pada

pemantapan pembinaan civitas akademik pada umumnya serta pembinaan

mahasiswa pada khususnya.

4. Sasaran.

Sasaran yang ingin dicapai melalui rencana Induk Pengembangan STKIP Al Fayed

ini meliputi empat bidang :

a. Bidang akademis/ pendidikan yakni berupa penyelenggaraan, perbaikan dan

peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan program-program pendidikan yang

dibina.

b. Bidang penelitian yakni mengembangkan penelitian dibidang pendidikan sesuai

dengan karakteristik STKIP Al Fayed guna menunjang pembangunan nasional dan

daerah.

c. Bidang pengabdian masyarakat yaitu membantu masyarakat khususnya yang

bergerak dibidang kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian nyata STKIP Al

Fayed kepada masyarakat.

d. Bidang pembinaan kemahasiswaan dengan menekankan terutama pada bidang

penalaran (reasoning), minat (intrest), dan kesejahteraan mahasiswa (walfare).

C. POLA UMUM PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG

1. Program Umum Jangka Panjang

Dilandasi oleh tujuan, kebijaksanaan dasar dan pola dasar pengembangan sebagaimana

tersebut diatas, maka STKIP Al Fayed akan menitik beratkan pada pengembangan sumber daya

Page 8: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

8

manusia yang potensia, profesional dan produktif dibidang pendidikan. Dengan demikian

nantinya diharapkan STKIP Al Fayed akan menjadi patner dan mitra pemerintah Nasional

mapun regional.

Dengan demikian maka tahapan-tahapan program penyelenggaraan pendidikan

pengolahan kampus sebagai berikut :

a. Tahap I (2011 – 2012) - Penyelengaraan pendidikan dan konsolidasi

b. Tahap II (2012 – 2013) - Pengembangan akademik dan fisik

c. Tahap III (2013 – 2014) - Peningkatan status

d. Tahap IV (2014 – 2015) - Peningkatan mutu pendidikan

e. Tahap V (2015 – 2016) - Pengakuan Masyarakat.

2. Sasaran jangka Panjang

Sasaran yang ingin dicapai dengan Rencana Induk Pengembangan oleh STKIP Al Fayed

dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu :

a. Bidang Akademisi Pendidikan

Program pendidikan yang hendak dilaksanakan oleh STKIP Al Fayed bertujuan

menghasilkan tenaga-tenaga guru terampil, yang berkompetensi dan profesional dibidang

pendidikan.

Untuk mencapai tujuan di atas, diperlukan sistem pendidikan, kurikulum dan silabus

yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman untuk menghasilkan

berbagai kualifikasi lulusan sesuai harapan.

Dalam jangka waktu 10 tahun mendatang beberapa jurusan/ program studi lainnya akan

dikembangkan, dengan memperhitungkan faktor-faktor internal seperti kemampuan

kelembagaan, keuangan dan sebagainya serta faktor-faktor external antara lain minat calon

mahasiswa, kebutuhan pasar dan berbagai tantangan lainnya.

Pengelola berpedoman pada kurikulum nasional yang berlaku dengan kemungkinan

panambahan/ pengembangan pada muatan lokalnya.

Dengan demikian untuk tahap awal dapat melahirkan tenaga tenaga sarjana pendidikan

yang dapat menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

Agar seluruh sistem pendidikan yang hendak dilaksanakan berjalan secara efektif baik

jangka pendek maupun jangka panjang diperlukan sarana penunjang yang cukup profesional

Page 9: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

9

sesuai tuntutan kebutuhan khususnya meliputi jumlah dan kualifikasi dosen/tenaga pengajar,

ruang kuliah, perpustakaan dan sarana penunjang lainnya.

b. Bidang Penelitian.

Penelitian-penelitian juga akan dikembangkan dengan cara memacu pada dosen tetap

maupun dosen tidak tetap, untuk menyusun dan mengajukan rancangan-rancangan penelitian

mandiri atau membuat usulan-usulan proyek yang diajukan ke instansi pemerintah atau swasta

bahkan lembaga lainnya dalam rangka pengembangan ilmu maupun kepentingan praktis.

c. Bidang Pengabdian Pada Masyarakat

Pengabdian padamasyarakat ditujukan untuk mengembangkan sumber daya manusia ke

arah terciptanya manusia pembangunan dan mengembangkan masyarakat ke arah pengembangan

kebiasaan gemar belajar berorganisasi melalui kegiatan yang berbentuk pendidikan dan

pelayanan kepada masyarakat. Selain itu ditujukan pula untuk meningkatkan kepekaan civitas

akademika khususnya mahasiswa terhadap masalah-masalah yang ada di masyarakat.

d. Mengembangkan kerja sama dengan Lembaga-lembaga lainnya.

STKIP Al Fayed mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga lain baik di

dalam maupun di luar daerah/ negeri yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Bentuk-bentuk kerja sama yang sesuai dengan prinsip di atas antara lain: pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi, kerja sama di bidang penelitian, pembinaan dan pengembangan

staf kemahasiswaan serta bentuk kerja sama lainnya yang saling menguntungkan atau sedikitnya

tidak merugikan STKIP Al Fayed sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berorientasi pada

upaya kesadaran pendidikan masyarakat dalam pembangunan daerah.

D. POLA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN

Berpijak pada pola dasar dan pola umum pembangunan jangka panjang sebagaimana tersebut

di atas serta arah perkembangan dan kondisi yang terjadi setiap tahun, maka disusun program

tahunan sebagai operasionalisasinya.

Program tahunan tersebut diharapkan secara bertahap dan berkesinambungan mewujudkan

pembangunan lima tahun yang sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan.

Page 10: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

10

Dengan demikian berhasil atau tidaknya pembangunan seperti diuraikan di atas sangatlah

tergantung pada faktor-faktor yang menunjangnya serta dengan memperhitungkan bagaimana

kondisi faktor-faktor penunjang tersebut pada saat ini. Adapun faktor-faktor ini meliputi antara

lain staf pengajar, mahasiswa, organisasi atau ketatalaksanaannya, perolehan dana

penyelenggaraan pendidikan, tenaga administrasi, perpustakaan dan berbagai sarana da prasarana

lainnya.

1. Bidang Akademik

a. Bidang ilmu yang diselenggarakan.

Bidang ilmu yang diselenggarakan untuk jangka waktu lima tahun mandatang adalah jenjang

program dan Strata (S-1).

b. Tenaga Dosen

Komposisi dosen tetap maupun tidak tetap pada saat ini adalah sebagai berikut :

1. Dosen tetap diangkat 6 orang untuk setiap program studi.

2. Dosen tidak tetap

Melengkapi kebutuhan tenaga pengajar STKIP AL FAYED, para calon dosen tidak tetap

yang jumlahnya 10 orang telah menyatakan siap membantu dan mengajar di STKIP AL FAYED.

Mereka direkrut dari dosen Fakultas pendidikan, pejabat pemerintah, praktisi pendidikan dan

lain-lain yang berkualifikasi sarjana S-1 dan S-2 dan akan dimanfaatkan sesuai dengan

kualifikasi/keahlian masing-masing. Dengan demikian jumlah dosen yang akan mengajar di

STKIP AL FAYED Batam adalah sebanyak 22 orang.

c. Mahasiswa

Daya tampung mahasiswa STKIP AL FAYED 5 tahun pertama adalah rata-rata sebanyak

300 mahasiswa.

d. Tenaga Administrasi

Tenaga administrasi sebanyak 9 orang yang merupakan tenaga tetap Yayasan.

e. Perpustakaan

Kelengkapan sarana perpustakaan sebagai salah satu unit produksi STKIP AL FAYED

menyiapkan buku-buku referensi umum dan khusus sesuai dengan kebutuhan civitas akademika

khususnya untuk staf, dosen dan mahasiswa.

Page 11: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

11

f. Laboratorium

Disamping itu tersedia pula Laboraturium komputer sebanyak 20 unit untuk keperluan mata

kuliah mahasiswa dan juga kepentingan staf STKIP AL FAYED Batam sebagai penunjang

sarana kuliah.

g. Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat.

Program penelitian dan pengabdian pada masyarakat akan dapat dilaksanakan melalui kerja

sama dengan pihak-pihak yang memiliki visi dan misi yang sama seperti dengan sesama

Perguruan Tinggi atau lembaga-lembaga lain.

Sedangkan untuk pengabdian pada masyarakat akan lebih ditingkatkan dari tahun ketahun

sehingga kepedulian dan keberadaan STKIP AL FAYED semakin dirasakan manfaatnya secara

langsung oleh masyarakat.

2. Organisasi, kepegawaian dan sarana

STKIP AL FAYED diorganisir dengan struktur organisasi garis dan staf, dilengkapi dengan

beberapa lembaga penunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat

dan lain sebagainya yang tersusun sebagai berikut :

a. Pimpinan STKIP AL FAYED sebagai penanggung jawab tertinggi oprasionalisasi

pendidikan dan pengabdian pada masyarakat dan dibantu oleh tiga pembantu Ketua yaitu

Pembantu Ketua Bidang Akademik, Pembantu ketua Bidang Administrasi dan umum, Pembantu

Ketua Bidang Kemahasiswaan.

b. Pimpinan Jurusan.

c. Pimpinan bagian umum dan administrasi akademik yaitu terdiri dari Kepala Bagian Umum

yang membawahi tata usaha, kepegawaian, keuangan dan sarana serta Kepala Bagian

Administrasi Akademik membawahi seksi pengajaran, evaluasi dan ujian, nilai. Kepala Bagian

Kemahasiswaan membawahi seksi kemahasiswaan, alumni.

d. Pemimpin Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) masing-masing adalah Ketua

Puslit dan P3M. Ketua Puslit bertugas mengadakan penelitian khususnya berkaitan dengan

administrasi, sedangkan Ketua P3M bertugas untuk melaksanakan kegiatan kepada masyarakat

Page 12: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

12

malalui praktek kerja lapangan mahasiswa dan bentuk lain yang dapat dinikmati langsung oleh

masyarakat sekitar STKIP AL FAYED.

3. Fasilitas dan Sarana/Prasarana.

Untuk tahap pertama, sarana dan prasarana fisik pendidikan yang dapat mendukung proses

kelancaran belajar mengajar dilingkungan STKIP AL FAYED telah siap digunakan agar proses

belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.

Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana fisik STKIP AL FAYED akan

dilaksanakan setiap tahun anggaran tanpa mengganggu proses belajar mengajar.

4. Dukungan Dana

Konsep pengembangan seperti terinci di atas telah memiliki dasar-dasar pertimbangan yang

kuat, terlebih terhadap kemungkinan dari kelulusan STKIP AL FAYED untuk bekerja dan

mendapat tempat kerja dan bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri melalui kemandirian

dalam usaha.

Melalui perencanaan yang baik dan matang ditunjang dengan hubungan yang baik dengan

pemerintah, swasta, masyarakat dan para donatur serta para sponsor dari dalam dan luar daerah/

negeri akan dapat diperoleh dana yang memadai bagi penyelenggaraan STKIP AL FAYED. Oleh

karena itu, maka diperlukan pendekatan, upaya promosi dan kerja sama yang baik dengan

menyajikan rencana serta proposal kerja sama disertai konsep yang jelas dan saling

menguntungkan.

Konsep penggalangan dana yang hanya bersumber dari orang tua mahasiswa melalui berbagai

sumbangan wajib dan sukarela memiliki kendala yang cukup banyak disebabkan terutama karena

penghasilan orang tua yang umumnya kecil serta gejolak prekonomian baik lokal, regional

bahkan internasional yang tidak menentu. Hal ini menjadi lemah dan kurang bisa diandalkan

guna menunjang seluruh perencanaan di atas.

Sehubungan dengan itu perlu dicarikan alternatif lain yang lebih tepat untuk mencari dana

bagi penyelenggaraan Sekolah Tinggi ini melalui berbagai sumber yang dapat didekati oleh

Yayasan Al Fayed dan menggalakkannya secara optimal.

Dengan konsep terpadu seperti yang diharapkan akan dapat mengatasi segala kesulitan dana

yang diperlukan sekaligus dapat menjamin penyelenggaraan seluruh rencana yang telah disusun.

Page 13: Rencana Induk Pengembangan Stkip Batam

13

Dengan demikian, STKIP AL FAYED dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik

sekaligus dapat menjamin tercapainya tujuan yang telah direncanakan.

E. PENUTUP

Berhasil tidaknya seluruh perencanaan ini pada dasarnya tergantung pada banyak

aspek. Aspek-aspek tersebut adalah komitmen dari pada pendiri dan seluruh pengurus Yayasan

Al Fayed, dukungan pemerintah, para pimpinan STKIP AL FAYED, para dosen Pengasuh, para

mahasiswa, para staf dan pelaksana teknis, orang tua mahasiswa serta seluruh pihak terkait.

Batam 1 Maret 2011

Tim Penyusun RIP

Pendirian STKIP AL FAYED

Ketua

Zakarias Seba Ngara, S.Si.,M.Si