RENCANA EXIT STRATEGY PHP I DIYkebijakankesehatanindonesia.net/sites/default/files/makasar/... ·...

57
Pemaparan EXIT STRATEGY PHP I DIY Kerjasama antara: PHP I DIY-Dinas Kesehatan Propinsi DIY-PMPK FK UGM

Transcript of RENCANA EXIT STRATEGY PHP I DIYkebijakankesehatanindonesia.net/sites/default/files/makasar/... ·...

PemaparanEXIT STRATEGY PHP I DIY

Kerjasama antara:

PHP I DIY-Dinas Kesehatan Propinsi DIY-PMPK FK UGM

Isi

1. Siklus Hidup Proyek Dan Tujuan PHP1

2. Exit Strategy

3. Exit Strategy PHP 1: Hubungannya dengan Sistem Kesehatan dan Dinas Kesehatan

Memperkuat Sistem Kesehatan: Penerapan lembaga baru dan peran baru.

Memperkuat Dinas Kesehatan Propinsi dan DInas Kesehatan Kabupaten

Penutup

Manajemen

Proyek dan

Tujuan PHP 1

Bagian 1

Definisi Proyek

Suatu proyek adalah kegiatan sementara

yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya

telah digariskan dengan jelas.

Proyek mempunyai suatu permulaan dan akhiran

yang melibatkan manusia untuk mencapai suatu tujuan yang spesifik dengan menggunakan parameter jadual, biaya dan

kualitas.

Konseptua-

lisasi

perencanaan terminasi

Sumber

daya dari

Proyek

Tingkat kelanggengan

(level of sustainability)

Fase-fase dalam sebuah Proyek

Proyek dalam tahap konsepsualisasi

Proyek dalam tahap perencanaan

Proyek dalam tahap pelaksanaan

Proyek dalam tahap terminasi

Tahapan Manajemen Proyek PHP1

Tahap konsepsualisasi

PHP I merupakan proyek untuk meningkatkan kemampuan pemerintah pusat dan Propinsi dalam era desentralisasi (Lihat PAD).

Tahap perencanaan

Tahap pelaksanaan

Tahap terminasi

Mempersiapkan Exit Strategy

Bagian 2:The Exit Strategy

Sebuah pendekatan untuk penutupan sebuah proyek

Mengapa kita butuh exit strategy?

Proyek merupakan investasi

Tuntutan dari penyandang dana

“project must develop an

exitstrategy/sustainability plan as part of the overall project plan to plan what should happen to project outputs at the end of the project, and to explore which ones should be”

Apa arti exit strategy? (Sumber: Exit Strategy-C-SAFE Practical Guidelines-August 2005)

Exit Strategy merupakan rencana yang menggambarkan bagaimana sebuah program bermaksud menarik sumberdayanya namun tetap menjamin pencapaian program tidak berkurang, dan perkembangan ke arah pencapaian tujuan tetap berlangsung.

The planning needed to complete the project and get the best value from the work that has been funded

Apa tujuan dari exit strategy?(Sumber: Exit Strategy-C-SAFE Practical Guidelines-August 2005)

Menjamin kelanggengan (sustainability) pengaruh setelah program berhenti.

Sustainability is an assessment of which project outputs should be sustained after the project ends, how, and by whom.

Mengapa Exit Strategy penting? (Sumber: Exit Strategy-C-SAFE Practical Guidelines-August 2005)

Exit strategies, jika direncanakan dengan berbagai pihak sebelum terminasi proyek:

Menjamin hasil program yang lebih baik dan meningkatkan komitmen terhadap kelanggengan program.

3 pendekatan dalam exit strategy (Sumber: Exit Strategy-C-SAFE Practical Guidelines-August 2005)

1. Phasing down

pengurangan kegiatan program

secara bertahap.

Menggunakan organisasi lokal untuk melanggengkan manfaat program sementara pemberi dana mengurangi sumber dananya.

Contoh: PHP I DIJ tahun 4 dan 5.

3 approaches to exit strategies (Sumber: Exit Strategy-C-SAFE Practical Guidelines-August 2005)

2. Phasing out

Jika pemberi dana menarik

keterlibatannya tanpa menyerahkan ke lembaga lain untuk meneruskan pelaksanaannya

Contoh: Proyek SPMKKNote:

Ideally a program is phased out after permanent or self

sustaining changes are realized, thus eliminating the need

for additional external inputs.

3 approaches to exit strategies (Sumber: Exit Strategy-C-SAFE Practical Guidelines-August 2005)

Phasing over

Pemberi dana menyerahkan

kegiatan program ke lembaga lokal atau masyarakat.

PHP I: tahun 6

Langkah-langkah

Melakukan Exit Strategy

•Stakeholder opinion

•Evidence of project success

•Current thinking on exit or

succession

Langkah 1: Penilaian Diri

Mencakup Penilaian terhadap kesiapan:

1. Project capacity

2. Project Delivery

3. Systems

4. Partners and networks

5. Project closure

Langkah 2: Menetapkan jalur penyerahan

1. Mainstreaming

2. Further funding

3. The enterprise route

4. Project closure

Menyerahkan berbagai aspek proyek, pengetahuan, pengalaman, pelajaran dan best practice dalam usaha mempengaruhi penyelenggaraan pelayanan publik.

Membutuhkan komitmen dalam penyusunan APBD atau APBN

“mainstreaming”

further funding

Menemukan sumber daya lain, hibah, atau kredit untuk meneruskan kegiatan proyek.

Jalur enterprise

Mengembangkan model lembaga usaha melalui:

Komersialisasi aspek-aspek proyek

Menciptakan sebuah unit yang dapat mandiri untuk meneruskan proyek

project closure

Mengakhiri kegiatan proyek se efisien dan se efektif mungkin lama usaha mengurangi efek negatif terhadap staf dan pengguna proyek serta memaksimalkan manfaat dan pengalaman yang dapat dipelajari.

Bagian 3:

Exit Strategy PHP 1: Hubungannya dengan Sistem Kesehatan dan Dinas Kesehatan

3a. Memperkuat Sistem Kesehatan: Penerapan lembaga baru dan peran baru.

3b. Memperkuat Dinas Kesehatan Propinsi dan DInas Kesehatan Kabupaten

Tujuan Proyek Exit Strategy PHP1

1. Mengidentifikasi stakeholders PHP I dan syarat-syarat manfaat proyek untuk misi dan aktivitas stakeholders.

2. Mendapatkan hasil atau best practices kegiatan-kegiatan task force (semua komponen PHP I).

3. Menganalisa evaluasi dalam perpindahan komitmen dan Pembiayaan PHP I setelah masa terminasi proyek.

Hasil

3a. Memperkuat Sistem Kesehatan: Penerapan lembaga baru dan peran baru.

Pengelompokan produk dan kegiatan PHP I DIJ

1. Kelompok

organisasi/

unit

1. Badan Koordinasi Promosi

Kesehatan (BKPK),

2. Jaminan Kesehatan Sosial

(Jamkesos),

3. Badan Mutu Pelayanan Kesehatan

(BMPK)

Lembaga-lembaga Baru

1. Badan Koordinasi Promosi Kesehatan (BKPK),

2. Jaminan Kesehatan Sosial (Jamkesos),

3. Badan Mutu Pelayanan Kesehatan (BMPK)

Kelanggengan

Diukur dengan menggunakan business plan selama 5 tahun.

3b. Memperkuat Dinas Kesehatan Propinsi dan DInas Kesehatan Kabupaten

2.Kelompok

program

1.restrukturisasi organisasi dan

sumber daya manusia,

2.sistem informasi kesehatan (SIK),

3.Lembaga pengembangan

pelayanan kesehatan,

4.kemandirian rumah sakit dan

puskesmas,

5.akuntabilitas publik, dan

6.lisensi dan akreditasi.

7.pembiayaan kesehatan dan promosi

kesehatan

Penguatan DInas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten

Planning

:

Implementation Monitoring

and

Evaluation

Human

Resources

Manageme

nt

Terlaksana

nya misi

dan

tercapainya

Visi DinKes

Man

agem

.

Functio

n

Man

agerial

Supportin

g

System

Financial Management

System

Logistics,

Surveillance

Health

Information

System

Law and Regulation,

etc

Budaya Kerja, Struktur Organisasi, Soft Skills, dll

Misi yang dipunyai Dinas Kesehatan

PROJECT SUCCESSION ROUTES

Task Force Pendekatan

Exit

Strategy

Planning

Program/Kegiatan

yang disustain

Deskripsi Kategori

Lembaga

Pengembangan

Pelayanan

Kesehatan

Phasing Out • Perencanaan

Terpadu LP

Yankes

Kegiatan di LP Yankes

masuk dalam kegiatan

perencanaan di Dinas

Kesehatan

Mainstream

ing

Akuntabilitas

Publik

Phasing out • Kegiatan

Akuntabilitas

Publik melalui

UUPK (unit

pertanggung-

gugatan

Kebijakan

Kesehatan) di

Propinsi dan

Kabupaten/Kota

Kegiatan Akuntabilitas

Publik yang masuk dalam

kegiatan akuntabilitas

public Dinas Kesehatan

Propinsi dan Kabupaten

Kota

Mainstream

ing

Sistem Informasi

Kesehatan

Phasing

Down

Phasing

Out

•Implementasi IHIS di

Kab/Kota,

•Pengadaan Infrastruktur

Mekanisme, organisasi

dan regulasi IHIS

Kegiatan SIK di

Kabupaten/Kota tidak

lagi didanai oleh

Propinsi

Kegiatan SIK di dinas

Kesehatan

Propinsi masuk dalam

kegiatan DK

PRopinsi

Mainstreaming

Mainstreamig

Lisensi dan

Akreditasi

Phasing

Out

Phasing

Down

•Standar Kompetensi

tenaga kesehatan,

Standar akreditasi

yanmed dasar, Lisensi

dan akreditasi sarana

pelayanan Kesehatan

•Pengembangan BMPK

(Badan Mutu Pelayanan

Kesehatan)

Dinas Kesehatan

Propinsi berfungsi

sebagai regulator

Mitra kerja dalam

implementasi regulasi

pelayanan kesehatan.

Mainstreaming

Enterprise

PROJECT SUCCESSION ROUTES (cont…)

Task Force Pendekatan

Exit

Strategy

Planning

Program/Kegiat

an

yang disustain

Deskripsi Kategori

Restrukturisasi

Organisasi dan

Sumber Daya

Manusia

Phasing

out

Tugas Belajar

Sistem manajemen

mutu Dinas

Kesehatan

Propinsi DIY

Kegiatan masuk dalam

Dinas Kesehatan Propinsi

dan masih tergantung

Regulasi yang ada di pusat

dan daerah termasuk

Struktur organisasi dan tata

kerja dinas

Mainstremi

Ng

Pembiayaan

Kesehatan dan

Promosi

Kesehatan

Phasing

Out

Phasing

down

BKPK

Jamkesos

Kegiatan BKPK masih

masuk dalam

kegiatan Dinas Kesehatan

Propinsi

Jamkesos menjadi

Perusahaan Daerah

Mainstreami

ng

Enterprise

Kemandirian

Kesehatan

Phasing

Out

Phasing

Down

Menetapkan indicator

mutu pelayanan

kesehatan

Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan

misalnya: ISO

9001:2000 uskesmas

dan akreditasi

Sebagai upaya untuk

memberikan pelayanan

kesehatan kepada

masyarakat sebagai

lembaga publik.

ISO puskesmas untuk

meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan

dilanjutkan oleh Dinas

Kesehatan

Kabupaten/Kota

Mainstreami

ng

Mainstreami

ng

SUSTAINABILITY PLANSTask Force: Lembaga Pengembangan Pelayanan Kesehatan (LP Yankes)

PROGRAM

SUSTAINED

PROGRAM

SUSTAINED EXIT STRATEGY PLANNINGEXIT STRATEGY PLANNINGBEST PRACTICEBEST PRACTICE

1

Kegiatan

Perencanaan

Terpadu di LP

Yankes

1

Perencanaan

Terpadu LP

Yankes

1 Tupoksi: Bagian Sekretariat

2 Penanggung Jawab: Ketua LP Yankes,

1 Sumber Pembiayaan: APBN dan APBD

3Monev: Tim TRT dan TAT bekerjasama

dengan tim Monev DK Propinsi

Task Force: Akuntabilitas Publik

EXIT STRATEGY PLANNINGEXIT STRATEGY PLANNINGPROGRAM

SUSTAINED

PROGRAM

SUSTAINEDBEST PRACTICEBEST PRACTICE

1 Tupoksi: Bagian Sekretariat

3

Monev: Kepala Dinas Kesehatan

Propinsi dan Tim UPKK DK Propinsi dan

Kabupaten/Kota

2Penanggung Jawab: Tim UPKK DK

Propinsi dan Kabupaten/Kota

1 Sumber Pembiayaan: APBN dan APBD

1

UUPK (Unit

Pertanggung-

gugatan

Kebijakan

Kesehatan) di

Kab/kota

1

Kegiatan

Akuntabilitas

Publik di DK

Propinsi

Task Force: Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

EXIT STRATEGY PLANNINGEXIT STRATEGY PLANNING BEST PRACTICEBEST PRACTICEPROGRAM

SUSTAINED

PROGRAM

SUSTAINED

1 Tupoksi: Bagian Sekretariat

3 Monev: Dinas Kesehatan Propinsi

2Penanggung Jawab: Tim Kerja Sistem

Informasi Kesehatan DK Propinsi

1 Sumber Pembiayaan: APBN dan APBD

1

Integrated

Health

Information

System

(IHIS)

1

Pengembang

an IHIS:

implementasi,

regulasi,

mekanisme,

dan

pengadaan

infrastruktur

Task Force: Lisensi dan Akreditasi

EXIT STRATEGY PLANNINGEXIT STRATEGY PLANNINGPROGRAM

SUSTAINED

PROGRAM

SUSTAINED BEST PRACTICEBEST PRACTICE

1 Sumber Pembiayaan: APBN dan APBD

2Penanggung Jawab: Seksi Lisensi dan

Akreditasi

3Monev: Bagian Lisensi dan Akreditasi

bekerjasama dengan BMPK

4

Badan Mutu

Pelayanan

Kesehatan

(BMPK)

1

Standar

Kompetensi

Tenaga

Kesehatan

2

Standar

Akreditasi

Pelayanan

Medik Dasar:

puskesmas

1Tupoksi:

Bagian Bina Sumber Daya Kesehatan

3

Lisensi dan

Akreditasi

Sarana

Pelayanan

Kesehatan

1 Indenpenden, berbadan hukum: PT

1

Standar

Kompetensi

Tenaga

Kesehatan

2

Standar

Akreditasi

Pelayanan

Medik Dasar:

puskesmas

4

Badan Mutu

Pelayanan

Kesehatan

(BMPK)

3

Lisensi dan

Akreditasi

Sarana

Pelayanan

Kesehatan

Task Force: Restrukturisasi Organisasi dan Sumber Daya Manusia

EXIT STRATEGY PLANNINGEXIT STRATEGY PLANNINGPROGRAM

SUSTAINED

PROGRAM

SUSTAINEDBEST PRACTICEBEST PRACTICE

1Tupoksi:

Bagian Sekretariat

1 Sumber Pembiayaan: APBN dan APBD

2Penanggung Jawab: Sub Bagian Tata

Usaha

3 Monev: Dinas Kesehatan Propinsi DIY

2

Analisis

beban kerja

di

Lingkungan

Dinkes

Provinsi DIY

2

Sertifikasi

ISO

9001:2000

1 Tugas Belajar

1

Managemen

SDM dan

Restrukturisa

si Organisasi

di

Lingkungan

Dinkes

Kesehatan

Provinsi DIY

Task Force: Pembiayaan Kesehatan dan Promosi Kesehatan

EXIT STRATEGY PLANNINGEXIT STRATEGY PLANNINGPROGRAM

SUSTAINED

PROGRAM

SUSTAINEDBEST PRACTICEBEST PRACTICE

1

Badan

Koordinasi

Promosi

Kesehatan

(BKPK)

1 Jamkesos 1 Badan Hukum: BUMD/Perusahaan Daerah

2

Badan

Koordinasi

Promosi

Kesehatan

(BKPK)

1 Jamkesos

1Tupoksi:

Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

3 Monev: Dinas Kesehatan Propinsi DIY

1 Sumber Pembiayaan: APBN dan APBD

2Penanggung Jawab: Bidang Bina

Kesehatan Masyarakat

Task Force: Kemandirian Kesehatan

EXIT STRATEGY PLANNINGEXIT STRATEGY PLANNINGPROGRAM

SUSTAINED

PROGRAM

SUSTAINEDBEST PRACTICEBEST PRACTICE

1Tupoksi:

Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

2Penanggung Jawab: Bidang Pelayanan

Kesehatan

1 Sumber Pembiayaan: APBN dan APBD

3 Monev: Dinas Kesehatan Propinsi DIY

1

Kemandirian

RS dan

Puskesmas

ISO

1

Peningkatan

mutu

pelayanan

kesehatan

EXIT STRATEGY SCHEMEB

ES

T P

RA

CT

ICE

SE

XIT

ST

RA

TE

GY

PL

AN

NIN

G*1

SU

ST

AIN

ED

PR

OG

RA

M/

AC

TIV

ITIE

ST

AS

K F

OR

CE

Lembaga

Pengembangan

Pelayanan Kesehatan

(LP Yankes)

Akuntabilitas PublikKemandirian

Kesehatan

Pembiayaan dan

Promosi Kesehatan

Restrukturisasi

Organisasi dan Sumber

Daya Manusia

Lisensi dan AkreditasiSistem Informasi

Kesehatan (SIK)

1

Kegiatan

Perencanaan

Terpadu di LP

Yankes

1

Kegiatan

Akuntabilitas

Publik di DK

Propinsi

1

Integrated

Health

Information

System (IHIS)

1Standar Kompetensi

Tenaga Kesehatan

2

Standar Akreditasi

Pelayanan Medik

Dasar: puskesmas

3

Lisensi dan Akreditasi

Sarana Pelayanan

Kesehatan

4Badan Mutu Pelayanan

Kesehatan (BMPK)

1

Managemen SDM

dan Restrukturisasi

Organisasi di

Lingkungan Dinkes

Kesehatan Provinsi

DIY

1 Jamkesos1

Kemandirian

RS dan

Puskesmas

ISO

2

Analisis beban kerja

di Lingkungan

Dinkes Provinsi DIY

2

Badan Koordinasi

Promosi

Kesehatan

(BKPK)

1Perencanaan

Terpadu LP Yankes

1Tupoksi:

Bagian Sekretariat

1

UPKK (Unit

Pertanggung-

gugatan

Kebijakan

Kesehatan) di

Kab/kota

1

Pengembangan

IHIS:

implementasi,

regulasi,

mekanisme,

dan pengadaan

infrastruktur

2

Standar Akreditasi

Pelayanan Medik

Dasar

1Standar Kompetensi

Tenaga Kesehatan

3

Lisensi dan Akreditasi

Sarana Pelayanan

Kesehatan

4Badan Mutu Pelayanan

Kesehatan (BMPK)

1 Tugas Belajar

2Sertifikasi ISO

9001:2000

2

Badan Koordinasi

Promosi

Kesehatan

(BKPK)

1 Jamkesos1

Peningkatan

mutu

pelayanan

kesehatan

1Tupoksi:

Bagian Sekretariat1

Tupoksi:

Bagian

Sekretariat

1Tupoksi:

Bagian Sekretariat1

Tupoksi:

Bagian Bina Sumber

Daya Kesehatan

1

Indenpenden,

berbadan hukum:

PT

1

Badan Hukum:

BUMD/Perusahaan

Daerah

1

Tupoksi: Bidang

Bina Kesehatan

Masyarakat (?)

1

Tupoksi:

Bidang Bina

Pelayanan

Kesehatan

1. Berdasarkan Draft Struktur Organisasi dan Tupoksi Dinas Kesehatan Propinsi dan Business Plan

Penutup

Conceptualization

Planning Terminasi

Sumber Daya

Proyek

Tingkat Kelanggengan

System testing and

monitoring

Tahun-tahun Pelaksanaan

0 1 2 3 4 5

System

Design

Evaluation

Implementation

Project effect

Sumber Daya

Pemerintah dan

Swasta

Fase-fase PHP1

Exit strategy

PHP 1

Merupakan proyek Multi-years

Mencakup Pengembangan Sistem

Terutama dalam Sistem Regulasi Tahun-tahun awal: Design System

Tahun ke 3,4,5:Pelaksanaan

Tahun ke 5: Evaluasi

Hasil:

Penguatan Sistem Kesehatan Propinsi DIY

Penguatan Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Penguatan Sistem Kesehatan Propinsi

Catatan: Akan lebih efektif apabila RPP pengganti PP 25 tahun 2000 sudah keluar

Penguatan DInas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten

Planning

:

Implementation Monitoring

and

Evaluation

Human

Resources

Manageme

nt

Terlaksana

nya misi

dan

tercapainya

Visi DinKes

Man

agem

.

Functio

n

Man

agerial

Supportin

g

System

Financial Management

System

Logistics,

Surveillance

Health

Information

System

Law and Regulation,

etc

Budaya Kerja, Struktur Organisasi, Soft Skills, dll

Misi yang dipunyai Dinas Kesehatan

Secara pengalaman

Best Practices sudah didokumentasi

Dapat dilihat di laporan

Rute exit

Sebagian Besar Mainstreaming

Sebagian ke arah enterprise

Catatan: Untuk proyek SIK kelihatannya perlu ada further funding.

TERIMA KASIH