RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No...

196
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK | Jl. 28 Oktober Siantan-Hulu Pontianak Telp/ Fax. 0561- 882632 Website : www. poltekkes-pontianak.orgEmail : [email protected] RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2017

Transcript of RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No...

Page 1: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK | Jl. 28 Oktober Siantan-Hulu Pontianak Telp/ Fax.

0561- 882632 Website : www. poltekkes-pontianak.orgEmail :

[email protected]

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

BADAN LAYANAN UMUM POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2017

Page 2: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 2

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Khayan, SKM, M. Kes

Jabatan : Direktur Politeknik Kesehatan Pontianak

Alamat : Jln. 28 Oktober – Siantan Hulu Pontianak - 884071

Dengan ini kami sampaikan dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2017 dengan rincian

sebagai berikut :

a. Proyeksi Pendapatan

1) Pendapatan BLU Poltekkes Pontianak : Rp 23.363.055.000,-

2) Pendapatan Rupiah Murni : Rp 55.963.932.000,-

b. Proyeksi Belanja

Belanja Poltekkes Kemenkes Pontianak per 31 Desember 2017 dianggarkan sebesar Rp

79.326.987.000,-

Rincian Belanja Meliputi :

1) Belanja Rupiah Murni : Rp 55.963.932.000,-

2) Belanja BLU : Rp 23.363.055.000,-

c. Rencana Investasi

1) Investasi bersumber dari Rupiah Murni : Rp -

2) Investasi bersumber dari BLU : Rp -

Demikian Rencana Bisnis dan Anggaran ini kami sampaikan untuk mendapatkan pengesahan dalam

rangka pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Disahkan di Jakarta

Pada Tanggal :

a.n Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Direktur,

dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes Khayan, SKM, M.Kes

NIP 195810171984031004 NIP 196403131986031002

Page 3: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat serta karunia-Nya

Rencana Bisnis dan Anggaran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2017

telah dapat diselesaikan. Rencana Bisnis dan Anggaran ini merupakan bentuk rencana bisnis

pelaksanaan kegiatan berdasarkan Rencana Strategis Bisnis tahun 2016 – 2020 dan Indikator

Kinerja Utama.

Rencana Bisnis dan Anggaran disusun dan dijadikan sebagai petunjuk (guide line)

pengelolaan kegiatan operasional pada Poltekkes Kemenkes Pontianak.

Hasil penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2017 ini kemungkinan belum dapat

mengakomodir semua aspirasi setiap Jurusan dan Unit – unit yang terdapat dilingkungan Poltekkes

Kemenkes Pontianak, untuk itu kami harapkan pada penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran

yang akan datang akan dapat lebih baik lagi.

Semoga Dengan terselesainya Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat menjadi acuan dalam

menjalankan operasional pelayanan sesuai dengan standar pelayanan dan visi dan misi Poltekkes

Kemenkes Pontianak dan kami berharap dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pontianak, 27 Maret 2017

Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak

Khayan, SKM, M.Kes

NIP. 196403131986031002

Page 4: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 4

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Ringkasan Eksekutif ………………………………………………

1

2

3

4

5

Bab I Pendahuluan …………………………………………….. 9

A. Umum ………………………………………………….. 9

B. Visi dan Misi BLUD ………………………………….. 15

C. Budaya BLUD ………………………………………… 18

D. Susunan Pejabat Pengelola BLUD dan Dewan

Pengawas ………………………………………………

19

Bab II Kinerja BLUD Tahun Berjalan (TA 20XX-1) dan

Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD TA 20XX ….

35

A. Gambaran Kondisi BLUD …………………………… 35

B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLUD ……. 55

C. Ambang Batas Belanja BLUD ……………………….. 88

D. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju

Belanja …………………………………………………..

89

Bab III Penutup …………………………………………………….. 90

A. Kesimpulan ……………………………………………… 90

B. Hal Lain Yang Perlu Mendapat Perhatian …………. 90

Page 5: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 5

IKHTISAR EKSEKUTIF

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, atau biasa disebut dengan Poltekkes Kemenkes

Pontianak, merupakan pengembangan institusi pendidikan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan

RI dengan tujuan agar proses pendidikan tenaga kesehatan berjalan efektif dan efesien serta

mempunyai standar yang sama di seluruh Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

didirikan dari gabungan beberapa Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada di Kalimantan

Barat berdasarkan SK MenKes–Kesos Nomor 298/MenKes-Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April

2001.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 403/KMK.05/2011

tanggal 1 Desember 2011 tentang Penetapan Politeknik Kesehatan Pontianak pada Kementerian

Kesehatan sebagai Intansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum, maka pada tahun 2012 Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menerapkan Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan status Badan Layanan Umum secara Penuh

(BLU secara penuh).

Pengukuran pencapaian target kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun

2016 diukur dengan membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja. Dari keenam indikator

kinerja utama terlihat bahwa indikator kinerja utama persentase lulusan tepat waktu dengan realisasi

93 % belum mencapai target 100%.

Persentase lulusan tepat waktu dengan capaian 93% atau belum mencapai target. Hal ini

disebabkan karena kurangnya motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik dan belum

adanya penjadwalan tugas akhir mahasiswa.

Rencana tindak lanjutnya memberdayakan Dosen pembimbing Akademik untuk

memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik dan

penyusunan proposal baik KTI atau Skripsi akan di masukkan ke dalam mata kuliah Semester IV

untuk KTI dan Semester VI untuk skripsi.

Penelitian Dosen dengan pencapaian 63%, disebabkan masih ada dosen yang kurang

berminat melakukan penelitian karena jam mengajar yang padat. Adapun rencana tindak lanjut

adalah merencanakan pelatihan metodologi penelitian dan publikasi jurnal ilmiah bagi seluruh

dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak Jurnal ilmiah di lingkungan Poltekkes diharapkan segera

Page 6: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 6

meningkatkan statusnya menjadi jurnal terakreditasi. Memberi kesempatan seluas luasnya bagi

dosen untuk melakukan penelitian dengan pihak luar atau penelitian mandiri.

Indikator publikasi karya ilmiah yang belum ada dilakukan di tahun 2016 disebabkan

susahnya pemilik karya ilmiah mempublikasikan jurnal ilmiahnya di jurnal terakreditasi nasional

maupun internasional. adapun rencana tindak lanjut dari masalah ini adalah meningkatkan status

jurnal ilmiah yang ada di Poltekkes Pontianak agar berstatus jurnal terakreditasi nasional. Selain itu

kami juga berupaya membuka dan membina hubungan kerjasama dengan jurnal terakreditasi

nasional dan Internasional sehingga dosen poltekkes dapat mempublikasikan karya ilmiahnya

Indikator pengabdian masyarakat dengan pencapaian 38 % dikarenakan dana Pengabdian

Masyarakat yang berkurang akibat adanya efisiensi. Selain itu banyak kegiatan pengabmas yang

tidak ada dokumentasi pelaporannya. Adapun tindak lanjut dari permasalahan ini adalah bahwa

hasil penelitian harus bisa di aplikasikan pada masyarakat dan desa binaan. Mewajibkan dosen

untuk melakukan pengabdian masyarakat minimal satu kali setahun

Page 7: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 7

A. Kinerja Tahun Berjalan 2016

PENERIMAAN

No. KETERANGAN TARGET % PROGNOSAREALISASI S/D

DESEMBER

PERSENTASE

(%)

1 Pendapatan BLU Akademik 20.332.635.000 99% 26.911.265.000 34.116.108.472 168

2 Pendapatan BLU Non

Akademik

200.005.000 1% 200.005.000 200.005.000 100

3 Rupiah Murni 135.744.948.000 100% 135.744.948.000 135.744.948.000 100

Total Penerimaan 156.277.588.000 100% 162.856.218.000 170.061.061.472 109

BELANJA

No. KETERANGAN TARGET PROGNOSAREALISASI S/D

DESEMBER

PERSENTASE

(%)

1 Pendapatan BLU 20.532.635.000 27.111.270.000 22.988.245.228 85%

2 Rupiah Murni 135.744.948.000 135.744.948.000 108.068.757.100 80%

Total Belanja 156.277.583.000 162.856.218.000 131.057.002.328 80%

INVESTASI

No. KETERANGAN TARGET PROGNOSAREALISASI S/D

DESEMBER

PERSENTASE

(%)

1 Pendapatan BLU - - - -

2 Rupiah Murni - - - -

Page 8: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 8

B. Target Kinerja Tahun (2017)

PENERIMAAN

No. KETERANGAN TARGET % PROGNOSA PERSENTASE (%) KETERANGAN

1 Pendapatan BLU

Akademik

21.077.615.000 90% 33.614.560.000 159

2 Pendapatan BLU

Non Akademik

2.285.440.000 10% 2.285.440.000

3 Rupiah Murni 55.963.932.000 100% 55.963.932.000 100

Total

Penerimaan

79.326.987.000 100% 91.863.932.000 116

BELANJA

No. KETERANGAN TARGET PROGNOSA

PERSENTASE

(%) KETERANGAN

1 BLU 23.363.055.000 35.900.000.000 154

2 Rupiah Murni 55.963.932.000 55.963.932.000 100

Total

Penerimaan

79.326.987.000 91.863.932.000 116

INVESTASI

No. KETERANGAN TARGET PROGNOSA

PERSENTASE

(%) KETERANGAN

1 BLU 2.392.100.000 6.000.000.000 251

Page 9: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

1. Sejarah dan Landasan Hukum BLU

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian/lembaga perlu menyusun Rencana Strategis

(Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN).

Dengan telah ditetapkannya RPJMN tahun 2015-2019 dan Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

membuat Rencana Strategis tahun 2015-2019. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program-program

pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan oleh

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dan menjadi acuan dalam menyusun perencanaan

tahunan.

Pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan lebih mudah karena pada

tanggal 1 Desember 2011 telah ditetapkan sebagai Institusi dengan system pengelolaan keuangan

badan layanan umum (PK-BLU) penuh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor

403/KMK.05/2011. Semua alokasi anggaran Politeknik Kesehatan Pontianak hanya bersumber dari

alokasi anggaran kementerian kesehatan, namun sejak ditetapkan menjadi PK-BLU penuh, maka

sumber pembiayaan atas seluruh kegiatan institusi porsi anggaran kementerian kesehatan bersumber

dari PNBP BLU dan anggaran pendapatan belanja Negara rupiah murni. Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak juga dapat langsung mengelola secara mandiri atas pendapatan langsung yang

bersumber langsung dari pengguna layanan yaitu mahasiswa dan masyarakat berupa penerimaan

Negara bukan pajak (PNBP). Realisasi penerimaan PNBP BLU pada Politeknik Kesehatan

Pontianak mengalami tren meningkat dari tahun ke tahun, terutama setelah diberlakukannya pola

tarif berdasarkan PMK Nomor 26/PMK.05/2014, tanggal 3 Februari 2014. Kedua dana tersebut

digunakan dalam rangka melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya PNBP-BLU yang terus meningkat, Politeknik

Kesehatan Pontianak semakin meningkat pelayanan dibidang pendidikan, meningkatkan kualitas

dan kuantitas penelitian serta memperluas lingkup pengabdian kepada masyarakat.

Page 10: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 10

Disamping itu dengan perubahan pola pengelolaan keuangan Politeknik Kesehatan Pontianak juga

mengalami perubahan secara langsung dalam hal pengelolaan keuangan, operasional, sumber daya

manusia, termasuk pola pengelolaan remunerasi institusi. Perubahan menjadi Satker BLU perlu

diikuti oleh peningkatkan pelayanan, kinerja dan produktivitas bagi seluruh komponen di

lingkungan Politeknik Kesehatan Pontianak sebagai bentuk dari akuntabilitas publik sebagai

instansi pemerintah yang memberikan layanan di bidang pendidikan kepada masyarakat. Tuntutan

terhadap peningkatan kinerja dan produktivitas pegawai serta pelayanan kepada publik tersebut

harus diimbangi dengan apresiasi dengan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai di

lingkungan Politeknik kesehatan Pontianak penerapan remunerasi juga di latar belakangi oleh

rendahnya penghasilan resmi yang diterima oleh pegawai di lingkungan oleh pemerintah, adanya

ketimpangan total pendapatan antar unit kerja, rendahnya capaian kinerja pegawai di lingkungan

pemerintah, adanya dorongan untuk memberikan layanan yang lebih baik.

Sejalan dengan gerakan reformasi birokrasi pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan

tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (good governance dan clean government governance

termasuk good corporate governance). Peningkatan tata kelola pemerintah yang baik, sebaiknya

dilakukan sejalan dengan upaya perbaikan penghasilan pegawai. Upaya meningkatkan tata kelola

pemerintah melalui program reformasi birokrasi akan lemah apabila tidak diimbangi dengan

perbaikan penghasilan, sebaliknya mengedepankan perbaikan penghasilan semata, akan

menimbulkan pemborosan dan in-efisiensi.

Suatu institusi dapat melaksanakan program remunerasi jika terdapat ketersediaan dana

untuk membayar remunerasi, selain itu juga harus memiliki data pegawai yang nantinya akan

diberikan remunerasi.

Dalam kaitan dengan pengelolaan remunerasi intitusi tersebut, maka politeknik kesehatan

Pontianak dapat mengacu pada peraturan menteri keuangan (PMK) Nomor 10/PMK.02/2006

tentang pedoman penetapan remunerasi bagi pejabat pengelola, dewan pengawas dan pegawai

badan layanan umum yang kemudian diubah menjadi PMK Nomor 73/PMK.05.2007 tentang

pengusaha atas PMK Nomor 10 Tahun 2006.

Dengan disusunnya Rencana Bisnis Anggaran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Pontianak dengan pengelolaan keuangan Sistem BLU maka pengembangan institusi menuju

Polteknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang lebih mandiri, terencana, transparan dan akuntabel.

Page 11: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 11

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) ini

adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/PER/VIII/2010, tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi

g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis Dan Anggaran

Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;

h. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

j. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015

tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015 - 2019

k. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2015 – 2019.

2. Karakteristik kegiatan/layanan

a. Kegiatan Utama

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan pengembangan institusi pendidikan

kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar proses pendidikan tenaga kesehatan

berjalan efektif dan efesien serta mempunyai standar yang sama di seluruh Indonesia. Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan dari gabungan beberapa Akademi Kesehatan milik

pemerintah yang berada di Kalimantan Barat berdasarkan SK MenKes–Kesos Nomor 298/MenKes.

Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April 2001.

Jurusan dan program studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada Tahun

2006 terdiri dari: Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan prodi D-III dan D-IV Kesehatan

Page 12: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 12

Lingkungan, Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi dengan Prodi Kebidanan dan Keperawatan, dan

Jurusan Analis Kesehatan. Berdasarkan Permenkes Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007, Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak mempunyai 6 jurusan yaitu: Jurusan Kesehatan Lingkungan

(Program Studi D III dan D IV), Jurusan Gizi Program D III, Jurusan Kesehatan Gigi Program D

III, Jurusan Analis Kesehatan Program D III, Jurusan Kebidanan (Program Studi D III dan D IV),

Jurusan Keperawatan (Program Studi D III dan D IV), merupakan unit pelaksana teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berada di bawah Badan Pengembangan

dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian

Kesehatan RI. Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Pontianak (Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak) mempunyai tugas

dan fungsi menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, melakukan

pengabdian kepada masyarakat, melakukan penelitian di bidang kesehatan dan penyelenggaraan

administrasi.

Tugas dan fungsi tersebut ditujukan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang

berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya tenaga

kesehatan yang handal dan mampu bersaing di pasar global. Pada penyelenggaraan pendidikan agar

tercapai lulusan yang berkualitas dan berwawasan global tersebut, maka perlu memperhatikan

Standar Nasional Pendidikan. Selain itu juga memperhatikan strategi pemerintah dalam Higher

Education Long Term Strategy (HELTS) Tahun 2030. Perguruan tinggi harus mempunyai ciri

nation’s competitiveness, autonomy, dan organizational health. Organisasi yang sehat memiliki ciri

kinerja yang berkualitas dan terukur secara finansial dengan suasana akademik yang baik dan

kompetisi untuk memperoleh peluang masa depan dan tanggap terhadap perubahan.

Provinsi Kalimantan Barat secara geografis berbatasan langsung dengan Malaysia. Tidak jarang

dijumpai masyarakat di Kalimantan Barat memanfaatkan pelayanan kesehatan di Kuching,

Malaysia. Menghadapi hal tersebut, Provinsi Kalimantan Barat membutuhkan tenaga kesehatan

yang mempunyai kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang mampu bersaing

dengan pelayanan kesehatan di Kuching (negara tetangga). Sementara jumlah tenaga kesehatan di

provinsi ini belum mencukupi. Sebagai contoh belum seluruh Puskesmas memiliki tenaga sanitarian

dan gizi. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pemberian pelayanan kesehatan kepada

masyarakat, khususnya di daerah perbatasan. Keberadaan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak dituntut untuk memenuhi kebutuhan tenaga tersebut.

Page 13: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 13

Sebagai institusi milik pemerintah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak memperoleh biaya

penyelenggaraan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang terdiri

dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan DIPA Rupiah Murni (RM). Pada

pelaksanaannya, penyelenggaraan pelayanan pendidikan tenaga kesehatan dengan pengelolaan

sumber pembiayaan di atas, mengalami kendala dalam pengelolaan PNBP. Hal ini disebabkan

dibatasinya penggunaan PNBP sesuai dengan pagu yang ditetapkan oleh pemerintah, bukan

berdasarkan target penerimaan PNBP. Ditambah lagi dengan rumitnya birokrasi jika diperlukan

revisi anggaran.

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) merupakan solusi yang tepat untuk

menjawab tantangan dan kendala tersebut. Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,

saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak secara substantif, teknis dan administratif telah

siap melaksanakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).

Pengelolaan Keuangan BLU menjadikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan memiliki

otonomi dalam pengembangan dan peningkatan pelayanan termasuk pola pengelolaan pendapatan

dan belanja, pengelolaan kas dan pengadaan barang/jasa secara efektif dan efisien secara akuntabel,

sehingga Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan mampu menerapkan praktik bisnis yang

sehat untuk mencapai produktivitas yang optimal dalam rangka melayani masyarakat.

Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak disusun dalam rangka

mempersiapkan pengembangan institusi menuju Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Dengan demikian, pengelolaan keuangan di institusi dapat terencana dan terealisasi dengan baik

dengan mekanisme finansial secara transparan dan akuntabel. Hasil dari unit usaha yang ada dapat

digunakan untuk menunjang pengembangan program studi, pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.

b. Keunggulan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Walaupun Kalimantan Barat merupakan daerah yang curah hujannya tinggi dan dikenal dengan

daerah seribu sungai, namun ketersediaan air bersih menjadi permasalahan sampai sekarang.

Hampir seluruh wilayah di Kalimantan Barat mengalami hal ini. Hal ini diperparah dengan adanya

Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang tersebar di sepanjang aliran sungai yang melintasi

Kalimantan Barat. Kualitas air sungai menurun dan tidak aman untuk dikonsumsi. Padahal, air

sungai merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat dan menjadi sumber air baku

Page 14: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 14

PDAM. Masyarakat di wilayah ini kini mengharapkan air hujan untuk dikonsumsi. Sementara air

tanah tidak dapat digunakan secara langsung akibat tingginya kandungan mineral (besi).

Jika musim kemarau tiba, air menjadi permasalahan utama. Air yang diproduksi PDAM (terutama

di kota Pontianak) menjadi payau bahkan asin akibat intrusi air laut. Persediaan air hujan terbatas.

Hal ini mengakibatkan tingginya kejadian penyakit yang disebabkan oleh air. Penyakit diare

misalnya, masih termasuk lima besar penyakit yang diderita oleh masyarakat.

Pada musim penghujan, keberadaan air juga menjadi masalah. Air yang tergenang dapat menjadi

tempat perindukan nyamuk. Akibatnya penyakit Demam Berdarah merajalela. Tahun 2010 terjadi

kasus kematian karena penyakit ini.

Di samping penyakit yang ditimbulkan oleh kelangkaan air ini, masalah kesehatan gigi juga

dialami masyarakat. Kenyataan ini disebabkan oleh kurangnya mineral yang dibutuhkan dalam

makanan/minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat. Data dari Dinas Kesehatan Prov. Kalbar

pada tahun 2009 menunjukkan bahwa kesehatan gigi di Kalimantan Barat paling buruk di

Indonesia. Rata-rata 34% dari empat juta penduduk mengalami kerusakan gigi.

Masalah lain adalah tingginya angka kematian ibu melahirkan. Tahun 2010 tercatat AKI di Kalbar

sebesar 288 per seribu kelahiran hidup. Angka ini melebihi AKI nasional, yaitu 226 per seribu

kelahiran hidup. Selain karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang

pentingnya pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, masalah

kemudahan mengakses layanan kesehatan juga menjadi penyebab. Ditambah lagi jumlah tenaga

bidan yang bertugas di daerah masih belum mencukupi.

Kasus gizi buruk juga ditemukan di Prov. Kalbar. Pada tahun 2010 tercatat angka gizi buruk pada

balita sebesar 3,2%. Selain faktor ekonomi, kasus gizi buruk disebabkan rendahnya pengetahuan

masyarakat tentang gizi.

Menghadapi permasalahan di atas, pemerintah memerlukan tenaga kesehatan yang mempunyai

kompetensi untuk menanggulanginya. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga

kesehatan tersebut, maka pemerintah berkepentingan untuk mendidik calon tenaga kesehatan.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang merupakan UPT Kemenkes RI didirikan untuk

menjawab kebutuhan tersebut. Jurusan/prodi yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak sesuai dengan permasalahan yang ada.

Kegiatan unggulan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak antara lain menyediakan

jasa pengeboran air, membuat unit pengolahan air bersih/minum, pengolahan sampah dan lainnya

yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan diselenggarakan oleh Jurusan Kesehatan

Page 15: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 15

Lingkungan. Penyuluhan gizi, pelatihan pengolahan makanan dari bahan yang ada di sekitar

masyarakat dan kegiatan lain diselenggarakan oleh Jurusan Gizi. Sedangkan Jurusan Keperawatan

Gigi memberikan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara komprehensip pada

masyarakat terutama pada anak pra sekolah, sekolah dasar dan ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan

bekerja sama dengan organisasi profesi dan masyarakat.

B. Visi dan Misi

Visi :

”Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional

tahun 2020”

1. Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di tingkat regional.

2. Pendidikan yang bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak di masa depan yang lulusannya berkualitas, memiliki kepribadian iman dan taqwa,

memilki prestasi belajar yang memuaskan, keterampilan keilmuan yang profesional, kemampuan

berbahasa Inggris yang baik.

3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah lulusan Politeknik kesehatan yang memiliki

kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional Asia Tenggara, sesuai dengan

keterampilan dan profesional.

Misi :

Misi I : ”Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis kompetensi”

Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang lebih optimal baik

secara manajemen, sumber daya manusia, teknologi informasi, peningkatan dan perbaikan

kurikulum, metode pembelajaran dan sarana prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan

pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang berbasis kompetensi.

Misi II : “Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis penelitian”

Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi hasil penelitian yang

dikembangkan oleh civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Hal ini akan

menumbuhkan kreativitas dan inovasi civitas akademika dalam bidang kesehatan.

Page 16: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 16

Misi III : ”Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK dan

teknologi tepat guna”

Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat serta

peningkatan kepercayaan dan kerja sama dengan institusi, sehingga dapat meningkatkan aplikasi

ilmu pengetahuan di masyarakat. Hal ini didasarkan pada pendidikan vokasional seperti Politeknik

Kesehatan yang tidak mungkin hanya dapat diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi sangat

memerlukan peran masyarakat dan swasta serta semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu

peningkatan kerja sama dengan semua pihak baik dalam maupun luar negeri harus diupayakan

secara terus menerus dan sistematis.

Misi IV : ”Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri, transparan

dan akuntabel”

Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak menjadi institusi yang mampu menyelenggarakan proses pendidikan, pengajaran,

penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengedepankan penjaminan mutu sehingga menjadi

institusi yang mandiri, transparan dan akuntabel.

Misi V : “Mengembangkan Kerjasama baik Lokal maupun Regional”

Misi ini ditetapkan dalam rangka mengembangan program pendidikan di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak dengan melakukan kerja sama untuk penyelenggarakan pendidikan,

pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Negara - Negara ASEAN

Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak adalah Unit Pelaksana Teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan Pengembangan dan

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian

Kesehatan dan dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan

PPSDM Kesehatan.

Page 17: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 17

Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak dalam melaksanakan tugas

secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan dan secara

teknis di bawah pembinaan Kepala Pusdiklatnakes PPSDM Kesehatan Kemenkes RI.

2. Tugas

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai tugas melaksanakan

pendidikan profesional dalam program pendidikan Diploma Kesehatan, yaitu D III dan D IV.

3. Fungsi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai

fungsi :

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di bidang

kesehatan.

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan

tanggung jawabnya.

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.

e. Pelaksanaan kegiatan administrasi.

f. Pelaksanaan kegiatan sistem penjaminan mutu.

4. Jenis Layanan

a. Pendidikan dan Pengajaran

Jenis layanan yang dilaksanakan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak

meliputi:

1. Jurusan Kesehatan Lingkungan

a) Program Studi D III Kesehatan Lingkungan

b) Program Studi D IV Kesehatan Lingkungan

2. Jurusan Gizi

a) Program Studi D III Gizi

b) Program Studi D IV Gizi

3. Jurusan Keperawatan Gigi

a) Program Studi D III Keperawatan Gigi

4. Jurusan Analis Kesehatan

Page 18: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 18

a) Program Studi D III Analis Kesehatan

b) Program Studi D IV Analis Kesehatan

5. Jurusan Kebidanan

a) Program Studi D III Kebidanan

b) Program Studi D IV Kebidanan

6. Jurusan Keperawatan

a) Program Studi D III Keperawatan

b) Program Studi D IV Keperawatan Medikal Bedah

c) Program Studi D IV Keperawatan Komunitas

7. Penelitian

a) Penelitian dosen

b) Penelitian mahasiswa

c) Penelitian kerjasama

8. Pengabdian pada masyarakat

a) KKN Terpadu

b) Penyuluhan

c) Klinik terpadu

d) Konsultasi kesehatan

e) Aplikasi teknologi tepat guna kesehatan

C. Nilai-nilai Budaya Kerja

Nilai Budaya kerja Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah ”MAJU”

M = Mandiri

Dapat menyelesaikan tugas dengan tuntas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

A = Akuntabel

Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

J = Jujur

Menjunjung tinggi kejujuran dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang diemban.

U = Unik

Berfikir global dan bertindak dengan tidak meninggalkan budaya lokal.

Page 19: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 19

D. Susunan Pejabat Pengelola BLU Poltekkes dan Dewan Pengawas

1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas berdasarkan Keputusan pejabat yang

berwenang

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

PONTIANAK

STRUKTUR ORGANISASI

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

2014 – 2018

DIREKTUR/PIMPINAN BLU

H. KHAYAN, SKM., M.Kes.

PUDIR I PUDIR II PUDIR III

SUSITO, SKM., M.Kes. DIDIK HARIYADI, S.Gz., M.Si. HENDRA BUDI S., SKM., M.Kes.

SENAT

POLTEKKES

KA. S P I

M. NASIP., SKM., M.Kes. KA. SUB. BAG KA. SUB. BAG

ADUM AAKPSI

NUR IHSAN, SKM., M.Kes Dra. WITA RAHMAYANI

KA. UPT

PENJAMINAN

MUTU

KA. UPT

PENELITIAN

DAN

KA. UPT

KERJASAMA,

PROMOSI

KA. UPT ULPDAN

KA. UPT BISNIS

KA. UPT

PEMELIHARAAN

DANKA. UPT

PERPUSTAKAAN

KA. UPT

INFORMASI

DANKA. UPT

ASRAMA

KA. UPT

LABORATORIU

M

KA. UPT

LAYANAN KA. UPT

PERENCANAANPENGABDIAN

MASYARAKAT DAN HUMASKOPERASI PERBAIKAN TEKNOLOGI TERPADU TERPADU

DAMHUJI,SSiT,

MPH

ARYANTO

PURNOMO, SKM,

MKM.

ZAINAL AKHMADI, SH, M.Kes.

SUHARNO, SKM.,

M.Kes.

NENY SETIAWATI

NINGSIH, S.SI.T.M,

M.Kes.

TAUFIK ANWAR,

SKM., M.Kes.

ERLIA WAHYUNI,

S.Sos.

IMAN JALADRI,

S.SI.T., M.Kes.

JUPITA SURIA

NINGSIH,

S.Kep.,Ns.

SUGITO, S.Pd.,

SKM., M.Kes.

Drg. JOJOK HERU

S., M.Kes.Drs. ASMARULLAH

KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN

KES.

LINGKUNGANGIZI

KEPERAWATAN

GIGI

ANALIS

KESEHATANKEBIDANAN KEPERAWATAN

HAJIMI, SKM.,

M.Kes.

EDY WALUYO,

S.Gz., M.Gz.NIKE HARYANI, S.SiT., MDSc.

KUSWIYANTO, S.Si.,

M.Kes.

RAHAYU BUDI

UTAMI, S.SiT.,

M.Kes.

SARLIANA ZAINI,

SKM, M.Kep.

SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR

KES.

LINGKUNGANGIZI KEP. GIGI

ANALIS

KESEHATANKEBIDANAN KEPERAWATAN

NURUL AMALIYAH,

SKM, M.Sc.

AYU RAFIONY,

S.Gz., MPH.

HALIMAH, S.SiT.,

MDSc.

RATIH INDRAWATI,

S.Si., M.Kes.

DINI FITRI

DAMAYANTI, S.SI.t.,

M.Kes.

MARSIA, S.Si.T.,

M.Kes.

KELOMPOK

TENAGA FUNGSIONAL

Gambar I. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Institusi tahun 2014-2018

1. Pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dipimpin oleh seorang Direktur. Dalam

melaksanakan tugas sehari-hari, Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu Direktur

yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur. Pada periode tahun

2014 sampai dengan tahun 2018, Direktur dijabat oleh Bapak Khayan, SKM, M.Kes,

Pembantu Direktur I oleh Susito, SKM, M.Kes, Pembantu Direktur II oleh Didik Hariyadi,

S.Gz, M.Si, dan Pembantu Direktur III oleh Hendra Budi Sungkawa, SKM, M.Kes.

Page 20: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 20

2. Senat Poltekkes

Senat Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan badan normative dan perwakilan

tertinggi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak, Senat Poltekkes Kemenkes

Pontianak terdiri dari:

a. Ketua Senat adalah Direktur yang merangkap anggota.

b. Sekretaris Senat merangkap anggota.

c. Anggota Senat terdiri dari:

Para Pudir, para Ketua Jurusan, Wakil Kelompok Dosen, dan unsur Badan PPSDM

Kesehatan yang ditunjuk.

3. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem

Informasi

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem

Informasi yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan secara

teknis fungsional dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis

fungsional dibina oleh Pudir III.

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem

Informasi terdiri atas:

a. Unsur Administrasi Akademik, mempunyai tugas melakukan urusan administrasi

pendidikan dan penelitian terapan.

b. Urusan administrasi Kemahasiswaan, mempunyai tugas melakukan administrasi

pembinaan kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa,

c. Urusan administrasi perencanaan dan system informasi, mempunyai tugas melakukan

urusan perencanaan dan sistem informasi institusi pendidikan.

4. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur

pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian yang berada di bawah dan

bertanggungjawab langsung kepada Direktur secara teknis fungsional dibina oleh Pudir II.

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian terdiri dari:

a. Urusan Administrasi Umum, mempunyai tugas melakukan perencanaan surat menyurat,

kearsipan, kerumah tanggaan dan perlengkapan.

Page 21: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 21

b. Urusan Administrasi Keuangan, mempunyai tugas melakukan perencanaan pelaksanaan

keuangan..

c. Urusan Administrasi Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaia.

5. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) adalah unsur pelaksana

sebagian tugas Poltekkes Kemenkes dibidang penelitian terapan dan pengabdian masyarakat

yang berada dibawah Direktur.

Unit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dipimpin oleh seorang kepala

yang bertanggung jawab kepada Direktur dan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I,

unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian

kepada masyarakat. Uni PPM mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan penelitian terapan.

b. Pengenalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

c. Peningkatan relevansi program Poltekkes sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

d. Pelaksanaan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau

waktu daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lainnya baik

didalam maupun diluar Poltekkes.

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

6. Unit Penunjang

Unit penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional diperlukan sebagai unsure

penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unit penunjang dilingkungan Poltekkes

Kemenkes Pontianak meliputi Unit Laboratorium, Unit Perpustakaan, Unit IT, Unit Asrama

dan Unit Penunjang lainnya yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pendidikan antara

lain: Unit Penjaminan Mutu dan Unit Usaha.

7. Unit Laboratorium

Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis dibidang Laboratorium dari satu

atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit ini berada

dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsional

sehari-hari dibina oleh Pudir I melalui koordinasi dengan Ketua Jurusan. Unit Laboratorium

Page 22: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 22

dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara teknisi/analis laboratorium

dilingkungan Unit Laboratorium..

Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan peralatan

laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Unit

Laboratorium mempunyai fungsi:

a. Penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium.

b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium.

c. Pemeliharaan bahan dan alat laboratorium.

d. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium.

8. Unit Perpustakaan

Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis dibidang perpustakaan yang berada

dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina

oleh Pudir III melalui koordinasi dengan ketua Jurusan.

Unit Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara Pustakawan

di lingkungan Unit Perpustakaan, yang mempunyai tugas memberikan layanan bahan

pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Unit perpustakaan mempunyai fungsi:

a. Penyediaan dan pengolahan bahan pustaka.

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka.

c. Pemelihara bahan pustaka.

d. Pengembangan perpustakaan.

e. Pelaksanaan urusan tata usaha perpustakaan.

9. Unit IT

Unit IT adalah unit penunjang teknis dibidang pengolahan data dan informasi yang

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional

dibina oleh Pudir I melalui koordinasi dengan Ketua Jurusan.

Unit IT dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara tenaga fungsional

teknisi komputer, pranata komputer dan operator komputer di lingkungan unit komputer,

yang mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan

Page 23: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 23

informasi serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat.

Unit IT mempunyai fungsi:

a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi.

b. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi.

c. Pemberian layanan dan pendayagunaan komputer.

d. Pengembangan teknologi informasi.

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit IT.

10. Unit Kerjasama Promosi dan Humas

Unit pelaksana teknis Kerjasama Promosi dan Humas adalah unsur pelaksana yang

melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan dibidang kerjasama,

promosi dan humas yang berada dibawah koordinasi Pudir III, dengan tugas memfasilitasi

kegiatan kerjasama, promosi dan humas antara Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

dengan pihak luar baik dalam maupun luar negeri.

Uni Kerjasama Promosi dan Humas memiliki fungsi:

a. Melaksanakan administrasi umum pada unit kerjasama promosi dan Humas.

b. Menyusun program kegiatan unit kerjasama promosi dan Humas.

c. Mengkoordinasikan rencana penyelenggaraan kerjasama, promosi dan Humas dari

unit kerja/jurusan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga baik dalam

maupun luar negeri.

d. Menghimpun informasi kegiatan kerjasama, promosi, dan Humas di unit kerja atau

jurusan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga baik dalam maupun

luar negeri.

e. Melaksanakan kegiatan kerjasama, promosi dan Humas antara pihak Poltekkes

Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri.

f. Menginformasikan kebijakan Poltekkes Kemenkes Pontianak melalui berbagai media

cetak, radio, elektronik dan mempercepat arus informasi kepada masyarakat.

g. Menyelenggarakan kegiatan peliputan, pendokumentasian, penerbitan dan

mempublikasikan kegiatan Poltekkes Kemenkes Pontianak.

h. Mengikuti konferensi pers, seminar, lokakarya, rapat kerja, pameran dan kegiatan

sejenis.

Page 24: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 24

i. Melaporkan pelaksanaan tugas dan kegiatan Unit Pelaksana teknis Kerjasama

promosi dan Humas.

j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan unit pelaksana teknis Kerjasama

Promosi dan Humas.

11. Unit Penjaminan Mutu

Unit Penjaminan Mutu adalah unit penunjang teknis dibidang penjaminan mutu yang

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis

fungsional dibina oleh Pudir I. Unit Penjaminan MUtu mempunyai tugas melakukan

penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program

penjaminan mutu yang memiliki target dalam kerangka waktu yang jelas.

Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi:

a. Perencanaan dan pelaksanaan system penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di

Poltekkes Kemenkes Pontianak.

b. Penyusunan perangkat dokumen (kebijakan akademik, dokumen mutu, dokumen

akademik) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan system penjaminan mutu

akademik.

c. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu akademik.

d. Pelaksanaan monitoring system penjaminan mutu akademik.

e. Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan

mutu akademik.

f. Penyusunan laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik.

g. Melakukan koordinasi dengan sub Unit Penjaminan Mutu di masing-masing jurusan.

12. Unit usaha

Unit Usaha adalah unit penunjang teknis dibidang pengembangan usaha/bisnis yang

berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan secara teknis

fungsional dibina oleh Pudir III.

Page 25: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 25

13. Unit Layanan Barang dan Jasa

Unit layanan barang dan jasa adalah unit penunjang dibidang pengadaan barang dan jasa

yang berada dan bertanggungjawab langsungkepada Direktur dan secara fungsional dibina

oleh Pudir II.

14. Unit Asrama

Unit asrama adalah wahana pembinaan karakter dan bernuansa multi cultural bagi

mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak yang tinggal diasrama, yakni yang menguasai

ilmu pengetahuan dan teknologi, berdaya juang tinggi, kreatif, inovatif serta mempunyai

landasan iman dan taqwa yang kuat.

Unit asrama dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur. Unit asrama

mempunyaitugas memberikan keteladanan, latihan dan pembinaan pendidikan melalui

nasehat, kedisiplinan, kemandirian, persaudaraan dan persatuan.

Kepala unit asrama diangkat berdasarkan SK Direktur secara teknis funsional dibina oleh

Pudir III. Kepala unit asrama membawahi beberapa sub unit asrama yaitu JUrusan

Kesehatan Lingkungan, JUrusan Gizi, Jurusan Keperawatan Gigi, Jurusan Analis

Kesehatan, Jurusan Kebidanan dan Jurusan Keperawatan.

Unit Asrama mempunyai fungsi:

a. Pembentukan karakter.

b. Pembentukan mental/spiritual mahasiswa sehat jasmani dan rohani.

c. Pembentukan sikap mahasiswa yang peka dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.

B. Sumber Daya

1. Jumlah Ketenagaan (Pegawai/Karyawan)

Sampai dengan 31 Desember 2016 ini, jumlah seluruh tenaga (pegawai) di

Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak adalah 222 orang. Dari 222 PNS

tersebut jumlah tenaga fungsional dosen berjumlah 96 orang dan fungsional Perpustakaan

hanya 1 orang. Tenaga paling banyak berada di Direktorat yaitu AAKPSI dan ADUM

sebanyak 46orang, sedangkan sisa tenaga (pegawai) lainnya tersebar di Jurusan lain

lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah

ketenagaan (pegawai) di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak ini dapat dilihat pada

tabel-tabel di bawah ini :

Page 26: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 26

Tabel I.2

Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2016

No Jurusan Jumlah

1

ADAK(sub bagian administrasi

akademik dan kemahasiswaan,

perencanaan dan sistem informasi)

16

ADUM ( su b bagian administrasi

umum,keuangan dan kepegawaian ) 30

2 Jurusan Kesehatan lingkungan 26

3 Jurusan Gizi 22

4 Jurusan Keperawatan Gigi 24

5 Jurusan Analis Kesehatan 35

6 Jurusan Kebidanan 39

7 Jurusan Keperawatan 30

T o t a l 222

2. Status Ketenagaan Berdasarkan Jabatan Fungsional

Total jumlah tenaga dosen fungsional di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Pontianak berdasarkan jabatan fungsional dosen dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 27: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 27

Tabel 1.3

Jumlah Tenaga Dosen pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2016

No Jurusan

Jumlah Dosen

Total

Asisten

Ahli Lektor

Lektor

Kepala

1 Kesehatan lingkungan - 15 6 21

2 Gizi 2 7 4 13

3 Kesehatan Gigi 1 12 6 19

4 Analis Kesehatan - 18 - 18

5 Kebidanan 2 6 4 12

6 Keperawatan 1 7 5 13

T o t a l 6 65 26 96

Page 28: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 28

Grafik 1.1

Jumlah Tenaga Dosen pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2016

3. Status Ketenagaan Berdasarkan Jenis Kelamin

Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Pontianak berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.4

Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016

No Jurusan

Jumlah Tenaga Jumlah

Laki-Laki Perempuan

1 AAKPSI(su b bagian

administrasi akademik dan 6 10 16

Page 29: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 29

kemahasiswaan,

perencanaan dan sistem

informasi)

2

ADUM ( su b bagian

administrasi

umum,keuangan dan

kepegawaian )

21 9 30

3 Jurusan Kesehatan

lingkungan 15 11 26

4 Jurusan Gizi 12 10 22

5 Jurusan Keperawatan Gigi 7 17 24

6 Jurusan Analis Kesehatan 13 22 35

7 Jurusan Kebidanan 7 32 39

8 Jurusan Keperawatan 15 15 30

T o t a l 100 122 222

4. Status Ketenagaan Berdasarkan Kepangkatan

Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Pontianak berdasarkan status kepangkatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 1.5

Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Status Kepangkatan Tahun 2016

Jumlah Tenaga

JML No Jurusan

I a-d II a-

d III a IIIb

III

c IIId IVa IVb IVc

1 Direktorat 1 12 11 20 6 6 1 1 1 59

2 Kes. Lingkungan - 1 3 3 3 5 2 3 1 21

Page 30: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 30

3 Gizi - 4 4 2 3 5 - 2 1 20

4 Kesehatan Gigi - 3 1 2 4 8 4 1 - 23

5 Analis Kesehatan - 6 4 5 13 2 - 1 - 31

6 Kebidanan 3 5 4 15 2 6 2 1 - 38

7 Keperawatan 3 5 1 9 5 3 1 2 1 30

T o t a l 7 36 28 56 36 35 10 11 3 222

5. Status Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.6

Jumlah Tenaga (Pegawai Negeri Sipil) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan

Tingkat Pendidikan Tahun 2016

NO

.

NamaSatuanOrgani

sasi

Pendidikan Tota

l S3 S2 S1 D

IV DIII D II D I

SM

A

SM

P SD

1 AAKPSI 0 1 8 4 3 0 0 0 0 0 16

2 ADUM 0 1 12 3 2 0 1 10 1 0 30

3 Kesehatan

Lingkungan 1 19 0 5 1 0 0 0 0 0 26

4 Gizi 0 15 4 1 1 0 0 1 0 0 22

5 Keperawatan Gigi 0 18 1 1 3 0 0 1 0 0 24

6 Analis Kesehatan 0 17 5 4 4 0 0 4 0 1 35

7 Keperawatan 1 12 5 2 1 0 1 4 3 1 30

8 Kebidanan 0 18 1 6 2 0 0 10 0 2 39

Total 2 10

1 36 26 17 0 2 30 4 4

222

Persentase 0,9

%

45

%

16

% 12% 8% 0%

0,9

% 13% 2% 2%

100

%

Page 31: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 31

Secara keseluruhan proporsi jumlah PNS dengan kualifikasi pendidikan S2 lebih besar

dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya mencapai 45% diikuti S1, SMA, DIV, dan DIII

masing-masing 16 %;13 %, 12 % dan8%.

Grafik I.2

Jumlah Tenaga (Pegawai Negeri Sipil) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan

Tingkat Pendidikan Tahun 2016

Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak diharapkan di waktu mendatang jumlah Ratio Dosen terus ditingkatkan, sehingga

semua jurusan rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1: 20. Pendidikan dosen terus

ditingkatkan sehingga standar dosen harus berpendidikan S-2 terpenuhi.

Untuk menunjang proses belajar mengajar kriteria dosen secara umum terdiri atas :

a. Dosen Biasa, yaitu pegawai tetap dilingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

yang telah memiliki SK Fungsional Dosen.

b. Dosen luar Biasa, yaitu pegawai tetap dilingkungan Poltekkes Kemenkes

Pontianak yang belum memiliki SK Fungsional Dosen.

c. Dosen Tamu, yaitu dosen yang berasal dari luar lingkungan Poltekkes yang dinilai

kompeten untuk menjadi pengampu mata kuliah.

Page 32: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 32

d. Instruktur, yang membantu dosen membimbing mahasiswa/i dalam kegiatan

praktek.

5. Mahasiswa

Total jumlah mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak sampai dengan 31

Desember 2015 adalah 2.421 orang. Sedangkan pada tahun 2016 jumlah mahasiswa dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.7

REKAPITULASI JUMLAH MAHASISWA

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2016

N

O. JURUSAN

PROGRAM STUDI JUMLAH

MAHASISWA JUMLAH

D III D IV D III D IV

1. Kesling Ada Ada 188 193 381

2. Gizi Ada Ada 237 231 368

3. Keperawatan

Gigi

Ada Tdk ada 324 Tdk

Ada

324

4. AnalisKesehatan Ada Ada 229 281 510

5. Kebidanan Ada Ada 246 370 616

6. Keperawatan Ada Ada 354 276 630

7. Keperawatan

PTK

Tdk Ada Ada Tdk

Ada

112 112

JUMLAH 1.578 1.463 3.041

Jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa tahun 2015 jumlah mahasiswa tahun 2016

cenderung mengalami peningkatan, ini berarti bahwa institusi pendidikan kesehatan masih

diminati oleh masyarakat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut :

Page 33: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 33

Grafik I.3

PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA

TAHUN 2014 S/D TAHUN 2016

6. Sarana dan Prasarana Pendukung

Guna menunjang pelaksanaan pendidikan dalam proses belajar mengajar di

Poltekkes Kemenkes Pontianak diperlukan sarana dan prasarana pendukung

berdasarkan kebutuhan program dan kurikulum yang sesuai dengan jurusan masing-

masing. Adapun sarana dan prasarana yang ada di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Pontianak mengacu pada data SIMAK-BMN tahun 2014 sebagaimana tabel berikut:

a. Unit I Gedung Rektorat

Luas lantai 1 = 622.20 m2, Luas lantai 2 = 699 m2, Teras = 24.00 m2

b. Unit 2 Auditorium

Luas lantai 1 = 391.39 m2, teras = 28.80 m2

c. Unit 3 Gedung Perpustakaan dan Laboratorium

Luas lantai 1 = 853.98 m2. Luas lantai 2 = 760.53 m2, luas lantai 3 = 605.87 m2,

teras = 292.05 m2

d. Unit Gedung asrama A

Luas lantai 1 = 270.42 m2, luas lantai 2 = 262.32 m2, teras = 4.48 m2

e. Unit 5 Gedung asrama B

Page 34: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 34

Luas lantai 1 = 491.15 m2, teras = 69.00 m2

f. Unit 6 Gedung asrama C

Luas lantai 1 = 475.50 m2, luas lantai 2 = 439.50 m2, luas lantai 3 = 457.50 m2,

teras = 607.50 m2

g. Unit 7 kelas dan ruang Dosen

Luas lantai 1 = 475.50 m2, luas lantai 2 = 439.50 m2, luas lantai 3 = 457.50 m2,

teras = 607.50 m2

h. Unit 8 Kelas

Luas lantai 1 = 137.57 m2, luas lantai 2 = 1371.57 m2, luas lantai 3 = 1371.57

m2, teras = 16.40 m2

i. Unit 9 Kelas

Luas lantai 1 = 1209.08 m2, luas lantai 2 = 1209.08 m2, luas lantai 3 = 1209.08

m2

j. Unit 10 Gedung Administrasi Terpadu

Luas lantai 1 = 1060 m2, luas lantai 2 = 1060 m2, luas lantai 3 = 1060 m2

Page 35: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 35

BAB II

KINERJA BLU TAHUN BERJALAN (TA 2016) DAN RENCANA BISNIS DAN

ANGGARAN BLU TA 2017

A. Gambaran umum Kondisi Poltekkes Kemenkes Pontianak

1. Kondisi Internal Poltekkes Kemenkes Pontianak

Analisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak dilakukan dengan melalui pencermatan (scanning) metode SWOT

(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) meliputi aspek :

1) Aspek layanan

2) Aspek Keuangan

3) Aspek Organisasi dan SDM

4) Aspek Sarana dan Prasarana

Analisis SWOT Faktor Internal

Tabel II.1

Analisis SWOT Faktor Internal

No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Aspek layanan 1. Adanya dukungan kebijakan

pimpinan terhadap program

magang kemahiran baik dosen

dan mahasiswa pada Institusi

layanan kesehatan

2. 100% Dosen sudah memiliki

silabus/RPP

3. Adanya upaya peningkatan

pelaksanaan Pengabdian

masyarakat

4. Tersedianya media publikasi

berupa jurnal, majalah,website

5. Telah terjalin 34 kerjasama

kemitraan dengan stakeholder

dalam praktek kerja lapangan

baik lokal, nasional maupun

Regional.

6. Tersedianya dana untuk

pelaksanaan penelitian dosen

1. Belum melakukan

pengkajian kurikulum

bersama

user/stakeholder profesi

di Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

2. Kurang adanya

dukungan tekhnologi

sumber belajar yang

berbasis IT (e-learning).

3. Belum diakreditasinya

Institusi Poltekkes

Kemenkes Pontianak

oleh BAN-PT

Page 36: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 36

2.

Aspek Keuangan

1. Adanya dukungan anggaran

dana dari pemerintah untuk

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

2. Adanya komitmen pimpinan

Poltekkes Kemenkes Pontianak

dalam mendukung realisasi

anggaran.

3. Potensi pengembangan unit-

unit usaha Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

4. Pemanfaatan aset sebagai

investasi

1. Kurangnya tenaga

administrasi dalam

bidang keuangan

2. Target pendapatan

belum sesuai dengan

Pagu anggaran

3. Aspek Organisasi dan

SDM

1. Telah terakreditasinya

Poltekkes Kemenkes Pontianak

oleh Kemenkes dengan nilai A

pada 2 jurusan dan nilai B pada

4 jurusan.

2. Memiliki 4 Jurusan dari 6

Jurusan yang tidak ada pesaing

(Kesehatan Gigi, Gizi,

Kesehatan Lingkungan, Analis

Kesehatan).

3. 100% Dosen pendidikan S2.

4. Adanya struktur organisasi dan

Job Deskripsi yang terstandar

dan akuntabel untuk semua

komponen SDM Poltekkes

Kemenkes Pontianak.

5. 20 orang dosen sudah memiliki

Sertifikat Pendidik

6. Adanya 2 orang S3 dan 4

orang dosen kandidat Doktor

(S3)

1. Adanya tambahan beban

kerja dosen untuk tugas

administrasi

2. terbatasnya tenaga

fungsional non

kependidikan

3. Masih adanya tenaga

pendidik yang belum

Sertifikasi dosen

4. Terbatasnya SDM

Administrasi

perkantoran

4.

Aspek Sarana dan

Prasarana

1. Telah memiliki 2 bus guna

menunjang kegiatan

Mahasiswa

2. Memiliki Gedung Layanan

Kesehatan dan Laboratorium

Terpadu

3. Semua jurusan memiliki

kendaraan operasional.

4. Adanya fasilitas asrama

mahasiswa yang cukup

memadai.

5. Memiliki Lab. Skill yang

memadai

1. Alat praktek tidak sesuai

dengan kemajuan

teknologi

2. Kurangnya bangunan

gedung untuk membuka

prodi baru

3. Kurang daya listrik

untuk mendukung proses

belajar mengajar

4. 50% Status kepemilikan

tanah belum milik

Kemenkes

Page 37: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 37

2. Kondisi Eksternal Poltekkes Kemenkes Pontianak

Analisis SWOT Faktor Eksternal

Tabel II.2

Analisis SWOT Faktor Eksternal

No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

1. Aspek layanan 1. Dukungan kebijakan Badan

PPSDMK Kemenkes tentang

Pembukaan Prodi baru D.IV

2. Dukungan Kebijakan Badan

PPSDMK Kemenkes tentang

Proyeksi Poltekkes Kemenkes

Pontianak dalam

Mengembangkan Prodi baru.

3. Tingginya potensi lulusan

SLTA dan animo masyarakat

serta kemudahan regulasi

masuk menjadi mahasiswa di

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

4. Adanya kepercayaan dan

kebutuhan dari masyarakat

profesi terhadap Poltekkes

Kemenkes Pontianak untuk

menjadi Tempat Uji

Kompetensi (TUK).

1. Semakin banyaknya

institusi pendidikan

kesehatan sejenis di

Kalimantan Barat

khusus kebidanan dan

keperawatan

2. Meningkatnya

kompetitor lulusan dari

pendidikan luar

negeri/regional karena

adanya arus globalisasi

(AFTA)/MEA 2015.

2. Aspek Keuangan 1. Potensi penerimaan sumber

dana dari masyarakat pengguna

jasa

2. Dukungan kebijakan dari

Kemenkes dalam

meningkatkan layanan

pendidikan melalui PK BLU

sesuai PP. No. 23 Th. 2005.

3. Adanya sumber dana dari

pihak lain atau sponsorship

dalam pengembangan

penyelenggaraan pendidikan

4. Adanya Kebutuhan dari

lembaga mitra kerja untuk

pengembangan usaha dalam

bentuk produk barang maupun

jasa

1. Panjangnya birokrasi

penganggaran dan

penggunaan keuangan

Poltekkes.

2. Dasar hukum penentuan

tarif yang ada belum

sepenuhnya mendukung

tuntutan peningkatan

layanan pendidikan.

3.

Aspek SDM dan

Organisasi

1. Pengembangan SDM daerah

terpencil, perbatasan dan

kepulauan.

1. Masih rendahnya

serapan tenaga

kesehatan oleh

Page 38: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 38

2. Adanya alih bina bidang

Akademik oleh Kemenkes dan

bidang tekhnis oleh

Kemendiknas

3. Adanya sertifikasi dosen

mendorong percepatan

profesionalisme

4. Potensi adanya pengembangan

kemitraan pada jurusan tertentu

dengan lembaga dalam dan

luar negeri

Pemerintah disebabkan

regulasi belum optimal.

2. Kemampuan

kelembagaan unit

pelayanan perpustakaan,

informasi, dan sarana-

prasarana belum

ditingkatkan.

4. Aspek Sarana dan

Prasarana

1. Pemanfaatan Auditorium, lab.

terpadu dan fasilitas lain oleh

pihak ketiga

2. Adanya kesediaan institusi lain

(pemerintah dan swasta) untuk

kerja sama dalam melengkapi

kebutuhan praktikum

mahasiswa

1. Tingginya tuntutan pasar

terhadap kompetensi

lulusan yang tidak

dibarengi dengan

pemenuhan alat

praktikum di lahan

praktek.

2. Cepatnya perkembangan

tekhnologi sarana dalam

bidang pelayanan

kesehatan

Hasil Analisis SWOT

Tabel II.3.

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Kekuatan)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x

c) Uraian Nilai

(b)

1. Aspek

layanan

35 % 1. Adanya dukungan

kebijakan pimpinan

terhadap program

magang kemahiran

baik dosen dan

mahasiswa pada

Institusi layanan

kesehatan

0.2 2 0.14

2. 100% Dosen sudah

memiliki silabus/RPP

0.2 3 0.21

3. Adanya upaya

peningkatan

pelaksanaan

Pengabdian

masyarakat

0.2 2 0.14

Page 39: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 39

4. Tersedianya media

publikasi berupa

jurnal,

majalah,website

0.1 2 0.07

5. Telah terjalin 44

kerjasama kemitraan

dengan pemangku

kepentingan dalam

praktek kerja lapangan

baik lokal, nasional

maupun internasional.

0.1 2 0.07

6. Tersedianya dana

untuk pelaksanaan

penelitian dosen.

0.2 3 0,21

2. Aspek

Keuangan

25% 1. Adanya dukungan

anggaran dana dari

pemerintah untuk

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

0.4 3

0.30

2. Adanya Komitmen

pimpinan Poltekkes

Kemenkes Pontianak

dalam mendukung

realisasi anggaran.

0.3

3

0.22

3. Potensi

pengembangan unit-

unit usaha Poltekkes

Kemenkes Pontianak.

0.1 2 0.05

4. Potensi pemanfaatan

sarana dalam

meningkatkan

pendapatan non

akademik

0.2 3 0.15

3. Aspek SDM

dan

Organisasi

20% 1. Telah terakreditasinya

Poltekkes Kemenkes

Pontianak oleh

Kemenkes dengan

nilai A pada 2 jurusan

dan nilai B pada 4

jurusan.

0.2 2

0.08

2. Memiliki 4 Jurusan

dari 6 Jurusan yang

tidak ada pesaing

(Kesehatan Gigi, Gizi,

Kesehatan

Lingkungan, Analis

Kesehatan).

0.2 3

0.12

Page 40: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 40

3. 80% Dosen

pendidikan S2.

0.2 3 0.12

4. Adanya struktur

organisasi dan Job

deskripsi yang

terstandar dan

akuntabel untuk

semua komponen

SDM Poltekkes

Kemenkes Pontianak.

0.2 3

0.12

5. 20 orang dosen sudah

memiliki Sertifikat

Pendidik.

0.1 2

0.04

6. Adanya 4 orang

dosen kandidat Doktor

(S3).

0.1 2 0.04

4. Aspek

Sarana dan

Prasarana

20 % 1. Telah memiliki 2 bus

guna menunjang

kegiatan Mahasiswa

0.2 2

2. Memiliki Gedung

Auditorium dan

Laboratorium

Terpadu

0.3 2

0.08

3. Semua jurusan

memiliki kendaraan

operasional.

0.2 3 0.18

4. Adanya fasilitas

asrama mahasiswa

yang cukup memadai.

0.2 2

0.08

5. Memiliki Lab. Skill

yang Memadai

0.1 2 0.04

Tabel II.4

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Kelemahan)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek Layanan 35% 1. Belum melakukan

pengkajian kurikulum

bersama pemangku

kepentingan profesi di

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

0.2 1 0.07

2. Kurang adanya

dukungan teknologi

0.3 2

0.21

Page 41: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 41

sumber belajar yang

berbasis IT (e-

learning).

3. Belum diakreditasinya

Poltekkes Kemenkes

Pontianak oleh BAN-

PT

0.3 2 0.21

4. Belum terakreditasi

standar ISO.

0.2 1 0.07

2. Aspek

Keuangan

25% 1. Kurangnya tenaga

administrasi dalam

bidang keuangan

0.3 2 0.15

2. Target pendapatan

tidak sesuai dengan

Pagu anggaran

0.4 2

0.2

3. Belum adanya

program untuk audit

keuangan oleh

lembaga independen.

0.3 2

0.15

3. Aspek SDM

dan Organisasi

20% 1. Adanya tambahan beban

kerja dosen untuk tugas

administrasi

0.2 2

0.08

2. Belum adanya tenaga

fungsional non

kependidikan

0.3 2 0.12

3. Masih adanya tenaga

pendidik yang belum

mempunyai SK

fungsional dosen

0.3 2 0.12

4. Terbatasnya SDM

Administrasi perkantoran

0.2 2 0.08

4. Aspek Sarana

dan Prasarana

20% 1. Alat praktek tidak sesuai

dengan kemajuan

teknologi

0.2 1 0.04

2. Kurangnya bangunan

gedung untuk membuka

prodi baru

0.3 1 0.06

3. Kurang daya listrik

untuk mendukung proses

belajar mengajar

0.3 2 0.12

4. 50% Status kepemilikan

tanah belum milik

kemenkes

0.2 2

0.4

Page 42: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 42

Tabel II.5

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Peluang)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek

Pelayanan

35 % 1. Dukungan kebijakan

Badan PPSDMK

Kemenkes tentang

Pembukaan Prodi baru

D.IV dan program

khusus.

0.3 3

0.31

2. Dukungan Kebijakan

Badan PPSDMK

Kemenkes tentang

Proyeksi Poltekkes

Kemenkes Pontianak

menjadi Institut

Kesehatan.

0.3 3

0.31

3. Tingginya potensi

lulusan SLTA dan

animo masyarakat

serta kemudahan

regulasi masuk

menjadi mahasiswa di

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

0.2 3

0.21

4. Adanya kepercayaan

dan kebutuhan dari

masyarakat profesi

terhadap Poltekkes

Kemenkes Pontianak

untuk menjadi Tempat

Uji Kompetensi

(TUK).

0.2 2 0.14

2. Aspek

Keuangan

25 % 1. Potensi penerimaan

sumber dana dari

masyarakat pengguna

jasa.

0.2 2 0.10

2. Dukungan kebijakan

dari Kemenkes dalam

meningkatkan layanan

pendidikan melalui PK

BLU sesuai PP. No. 23

Th. 2005.

0.3 3 0.22

Page 43: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 43

3. Adanya sumber dana

dari pihak lain atau

sponsorship dalam

pengembangan

penyelenggaraan

pendidikan.

0.2 2 0.10

4. Kebutuhan dari

lembaga mitra kerja

untuk pengembangan

usaha dalam

pengembangan usaha

baik bentuk produk

barang maupun jasa.

0.3 3 0.22

3. Aspek SDM

dan Organisasi

20 % 1. Pengembangan SDM

daerah terpencil,

perbatasan dan

kepulauan.

0.2 3

0.12

2. Adanya alih bina

bidang Akademik oleh

Kemenkes dan bidang

teknis oleh

Kemendiknas

0.2 2

0.08

3. Adanya sertifikasi

dosen mendorong

percepatan

profesionalisme

0.3 3

0.18

4. Potensi adanya

pengembangan

kemitraan pada jurusan

tertentu dengan

lembaga dalam dan

luar negeri.

0.3 3 0.18

4. Aspek Sarana

dan Prasarana

20 % 1. Pemanfaatan

Auditorium, LAB

terpadu dan fasilitas

lain oleh pihak ketiga.

0.5 3 0.30

2. Adanya kesediaan

institusi lain

(pemerintah dan

swasta) untuk kerja

sama dalam

melengkapi kebutuhan

praktikum mahasiswa.

0.5 3

0.30

Page 44: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 44

Tabel II.6

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Ancaman)

No Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek

Pelayanan

35 % 1. Semakin banyaknya

institusi pendidikan

kesehatan sejenis di

Kalimantan Barat khusus

kebidanan dan

keperawatan.

0.4 3

0.42

2. Meningkatnya kompetitor

lulusan dari pendidikan

luar negeri karena adanya

arus globalisasi (AFTA).

0.6 2

0.42

2. Aspek

Keuangan

25 % 1. Panjangnya birokrasi

penganggaran dan

penggunaan keuangan

Poltekkes.

0.5 1

0.12

2. Dasar hukum penentuan

tarif yang ada belum

sepenuhnya mendukung

tuntutan peningkatan

layanan pendidikan.

0.5 3

0.37

3. Aspek SDM

dan Organisasi

20 % 1. Masih rendahnya serapan

tenaga kesehatan oleh

Pemerintah disebabkan

regulasi belum optimal.

0.6 3

0.36

2. Kemampuan

kelembagaan unit

pelayanan perpustakaan,

informasi, dan sarana-

prasarana belum

ditingkatkan.

0.4 2

0.16

4. Aspek sarana

dan Prasarana

20% 1. Tingginya tuntutan pasar

terhadap kompetensi

lulusan yang tidak

dibarengi dengan

pemenuhan alat

praktikum di lahan

praktek.

0.6 3

0.36

2. Cepatnya perkembangan

tekhnologi sarana dalam

bidang pelayanan

kesehatan.

0.4 2

0.16

Page 45: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 45

Tabel II.7.

REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT No. Uraian Kekuatan

(Strength)

Kelemahan

(Weakness)

Peluang

(Opportunity)

Ancaman

(Threats)

1. Aspek Pelayanan 0.84 0.56 0.97 0.84

2. Aspek Keuangan 0.72 0.50 0.64 0.49

3. Aspek SDM dan

Organisasi

0.52 0.40 0.56 0.52

4. Aspek Sarana dan

Prasarana

0.46 0.62 0.60 0.52

Jumlah 2.54 2.08 2.77 2.37

Sumbu X (S - W) = 2.54 - 2.08 = + 0.46

Sumbu Y (O - T) = 2.77 - 2.37 = + 0.40

Gambar 3.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

0,2

5 0,

5 0,

75

0,

5

0,

25

0,

75

KUADRAN I

Tumbuh

KUADRAN II

Stabil

KUADRAN IV

Diversifikasi

KUADRAN III

Bertahan

EKSTERNAL

Peluang

Ancaman

(+)

(+)

(-)

(- )

Kekuatan :

0,46

Peluang

:

0,40

Page 46: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 46

d. Posisi Strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas, diketahui posisi strategi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak berada pada kuadran I strategi tumbuh. Strategi ke depan yang akan digunakan

adalah menggunakan kesempatan sebaik-baiknya, mencoba mengantisipasi dan menanggulangi

ancaman sebagai peluang dengan menggunakan kekuatan sebagai potensi dan memanfaatkannya

semaksimal mungkin serta mengurangi atau menghilangkan kelemahan yang ada secara bertahap.

Kondisi tersebut terlihat dari nilai kekuatan yang lebih besar dibandingkan nilai ancaman.

Grand strategi Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pengembangan jenis program pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang

selanjutnya akan berubah status kelembagaannya menjadi institut. Jumlah dan kualitas penelitian

akan ditingkatkan dengan cara memperluas kerja sama dengan lembaga penelitian lain. Upaya

pengabdian masyarakat ditingkatkan jumlah dan kualitasnya melalui KKN terpadu,

pengembangan teknologi tepat guna dan konsultasi.

2. Peningkatan sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan keuangan adalah

dengan cara kerja sama dengan pihak bank secara online untuk pembayaran dana pendidikan.

Pelatihan pengelola keuangan untuk menjadi tenaga satuan pengawas internal (SPI).

3. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan.

Tenaga pendidikan dan kependidikan ditingkatkan kuantitasnya dengan cara pengangkatan

pegawai baru dan peningkatan kualitas melalui tugas belajar/izin belajar ke jenjang yang lebih

tinggi serta mengikutsertakan SDM dalam pelatihan, bench marking, workshop atau short course.

4. Peningkatan sarana prasarana.

Sarana prasarana ditingkatkan sesuai dengan standar Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM),

penambahan buku, pembangunan gedung laboratorium terpadu, ruang kuliah, auditorium, asrama

dan gedung pengelola terpadu.

5. Pengembangan unit-unit bisnis

Potensi yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak saat ini memungkinkan untuk

dikembangkan menjadi unit bisnis, seperti auditorium, bus, laboratorium, klinik terpadu, bengkel

kerja (pengembangan teknologi tepat guna).

Page 47: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 47

Gambar 3.2 Grand design Politeknik Kesehatan Kemenkes Ponntianak

Grand strategi Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Kepuasan Pemangku Kepentingan

Perubahan Paradigma

Pelayanan Sarana & prasarana

Organisasi & SDM

Keuangan

Peningkatan kualitas

pendidikan dan

pengabmas

Peningkatan sarana dan

parasarana

Pengembangan SDM sesuai

kebutuhan

Peningkatan sistem

pengelolaan

keuangan

Peningkatan kualitas lulusan

Ketersediaan dan memadai

Peningkatan kualitas, etos &

budaya kerja

Laporan keuangan

reliabel

Peningkatan daya serap

lulusan

Standardisasi dan optimalisasi

Produktivitas dan

profesionalisme

Efisiensi, akuntabel dan

transparan

Total Quality Management

Kepuasan Pemangku Kepentingan

Page 48: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 48

2. Pengembangan jenis program pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

yang selanjutnya akan berubah status kelembagaannya menjadi institut. Jumlah dan kualitas

penelitian akan ditingkatkan dengan cara memperluas kerja sama dengan lembaga penelitian

lain. Upaya pengabdian masyarakat ditingkatkan jumlah dan kualitasnya melalui KKN

terpadu, pengembangan teknologi tepat guna dan konsultasi.

3. Peningkatan sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan keuangan adalah

dengan cara kerja sama dengan pihak bank secara online untuk pembayaran dana pendidikan.

Pelatihan pengelola keuangan untuk menjadi tenaga satuan pengawas internal (SPI).

4. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan.

Tenaga pendidikan dan kependidikan ditingkatkan kuantitasnya dengan cara pengangkatan

pegawai baru dan peningkatan kualitas melalui tugas belajar/izin belajar ke jenjang yang lebih

tinggi serta mengikutsertakan SDM dalam pelatihan, bench marking, workshop atau short

course.

5. Peningkatan sarana prasarana.

Sarana prasarana ditingkatkan sesuai dengan standar Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM),

penambahan buku, pembangunan gedung laboratorium terpadu, ruang kuliah, auditorium,

asrama dan gedung pengelola terpadu.

6. Pengembangan unit-unit bisnis

Potensi yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak saat ini memungkinkan

untuk dikembangkan menjadi unit bisnis, seperti auditorium, bus, laboratorium, klinik terpadu,

bengkel kerja (pengembangan teknologi tepat guna).

Asumsi Makro

1. Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS per tanggal 19 Oktober 2016 adalah Rp.

13.700,00 (Sumber: BCA tanggal 19 Oktober 2016 ).

2. Laju Inflasi

Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

Page 49: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 49

4. Asumsi Mikro

b. Asumsi pengembangan layanan

1) Pada tahun 2016 ada pengadaan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV,

S1, dan pendidikan satpam.

2) Pada tahun 2017 ada ada pembangunan asrama, satu auditorium, pengadaan dua

unit kendaraan roda empat, alat kantor dan alat laboratorium/kesehatan,

penambahan daya listrik, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III,

D IV, S1.

3) Pada tahun 2018 ada pengadaan dua unit kendaraan roda empat dan alat

laboratorium/kesehatan, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III,

D IV, S1.

4) Pada tahun 2019 dan pengadaan dua unit kendaraan roda empat dan alat

laboratorium/ kesehatan, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III,

D IV, S1.

5) Pada tahun 2020 ada pengadaan alat laboratorium/ kesehatan, pengadaan genset,

penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.

c. Asumsi volume layanan

1). Pada tahun 2016 ada penambahan penambahan dua Program Diploma IV.

2). Pada tahun 2017 ada penambahan satu Program Diploma IV.

c. Asumsi Tarif

Penyusunan asumsi tarif didasarkan pada PP No. 21 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan

Pajak. Namun, tidak seluruh pendapatan berdasarkan PP No. 13 tahun 2009 antara lain PKL, Klinik

Kebidanan, Klinik Kesehatan Umum, laboratorium klinik dan lainnya, sehingga asumsi yang

ditampilkan pada kegiatan tersebut didasarkan pada analisis lingkungan. Asumsi tarif layanan dapat

dilihat pada tabel II.8

No. Uraian Suku Bunga

1. Pertumbuhan Ekonomi 5,5 %

2. Laju Inflasi 4 %

3. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

3 bulan

6,3 %

Page 50: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 50

Tabel II. 8 Asumsi tarif

NO. KODE

AKUN

AKUN PENDAPATAN/JENIS

PELAYANAN SATUAN

TARIF (Rp)

2011 2012 2013 2014 2015

A. Pendapatan Akademik

1 Ujian masuk (Sipensimaru) per calon

mahasiswa

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

2 Program Pengenalan Studi per mahasiswa baru

350,000

350,000

350,000 350,000 350,000

3 Kartu Tanda Mahasiswa per mahasiswa baru

20,000

20,000

20,000 20,000 20,000

4 Jasa Internet per

mahasiswa/tahun

30,000

30,000

30,000 30,000 30,000

5 Perpustakaan per

mahasiswa/tahun

30,000

30,000

30,000 30,000 30,000

6 Matrikulasi per mahasiswa baru

400,000

400,000

400,000 400,000 400,000

7 JPKM per

mahasiswa/tahun

15,000

15,000

15,000 15,000 15,000

8 Seragam, jaket almamater dan

training * Per mahasiswa baru

850,000

850,000 850,000 850,000

9

DPP JKL D-III Reguler per mahasiswa baru

3,000,000

3,000,000

3,000,000 3,000,000 3,000,000

JKL D-IV Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JKL D-IV Non Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

Gizi D-III Reguler per mahasiswa baru

3,000,000

3,000,000

3,000,000 3,000,000 3,000,000

Gizi D-IV Non Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JKG D-III Reguler per mahasiswa baru

3,000,000

3,000,000

3,000,000 3,000,000 3,000,000

JKG D-III Non Reguler per mahasiswa baru 3,000,000 3,000,000

Page 51: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 51

3,000,000 3,000,000 3,000,000

JKG Komunitas D-IV per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JAK D-III Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JAK D-III Non Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JAK D-IV per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

Jurkeb D-III Reguler per mahasiswa baru

5,500,000

5,500,000

5,500,000 5,500,000 5,500,000

Jurkeb D-III Non Reguler per mahasiswa baru

5,500,000

5,500,000

5,500,000 5,500,000 5,500,000

Jurkeb Komunitas D-IV per mahasiswa baru

5,000,000

5,000,000

5,000,000 5,000,000 5,000,000

Jurkep D-III Reguler per mahasiswa baru

4,500,000

4,500,000

4,500,000 4,500,000 4,500,000

Jurkep D-III Non Reguler per mahasiswa baru

4,500,000

4,500,000

4,500,000 4,500,000 4,500,000

Jurkep D-IV per mahasiswa baru

4,000,000

4,000,000

4,000,000 4,000,000 4,000,000

9

SPP JKL D-III Reguler

per

mahasiswa/bulan

200,000

200,000

200,000 200,000 200,000

JKL D-IV Reguler per

mahasiswa/bulan

425,000

425,000

425,000 425,000 425,000

JKL D-IV Non Reguler per

mahasiswa/bulan

450,000

450,000

450,000 450,000 450,000

Gizi D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

250,000

250,000

250,000 250,000 250,000

Gizi D-IV Non Reguler per

mahasiswa/bulan

450,000

450,000

450,000 450,000 450,000

JKG D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

250,000

250,000

250,000 250,000 250,000

Page 52: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 52

JKG D-III Non Reguler per

mahasiswa/bulan

300,000

300,000

300,000 300,000 300,000

JKG Komunitas D-IV per

mahasiswa/bulan

425,000

425,000

425,000 425,000 425,000

JAK D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

300,000

300,000

300,000 300,000 300,000

JAK D-III Non Reguler per

mahasiswa/bulan

400,000

400,000

400,000 400,000 400,000

JAK D-IV per

mahasiswa/bulan

425,000

425,000

425,000 425,000 425,000

Jurkeb D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

400,000

400,000

400,000 400,000 400,000

Jurkeb D-III Non Reguler per

mahasiswa/bulan

500,000

500,000

500,000 500,000 500,000

Jurkeb Komunitas D-IV per

mahasiswa/bulan

530,000

530,000

530,000 530,000 530,000

Jurkep D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

300,000

300,000

300,000 300,000 300,000

Jurkep D-III Non Reguler per

mahasiswa/bulan

300,000

300,000

300,000 300,000 300,000

Jurkep D-IV per

mahasiswa/bulan

425,000

425,000

425,000 425,000 425,000

10 PKL/PBL** per

mahasiswa/kegiatan

5,000,000

5,000,000 5,000,000 5,000,000

11 Wisuda per

mahasiswa/kegiatan

400,000

400,000

400,000 400,000 400,000

12 Semester Pendek Per SKS

50,000

50,000

50,000 50,000

13 Penatausahaan Ijazah dan

Transkrip Per mahasiswa

20,000

20,000

20,000 20,000

14 Legalisir Ijazah per lembar

1,500

1,500

1,500 1,500 1,500

Page 53: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 53

B. Pendapatan Non Akademik

1 Sewa Kantin * per

bulan/kantin

600,000

600,000

600,000

600,000

2 Pemanfaatan Laboratorium Bagi

Masyarakat * per paket

3,000,000

3,166,200

3,341,607

3,526,733

3 Klinik Kesehatan Prakt. per orang

5,000

5,000

5,000

5,000

4 Klinik kesehatan Umum* per orang

15,000

15,831

16,708

17,634

5 Klinik kebidanan* Per orang

350,000

369,390

389,854

411,452

6 Laboratorium Klinik* Per parameter

20,000

21,108

22,277

23,512

7 Jasa Konsultan * per kegiatan

2,500,000

2,638,500

2,784,673

2,938,944

8 Jasa Narasumber * per kegiatan

575,000

606,855

640,475

675,957

9 Jasa Pengeboran Air * per kegiatan

5,000,000

5,277,000

5,569,346

5,877,888

10 Sewa Auditorium * per kegiatan

2,000,000

2,000,000

2,000,000

11 Air Minum Isi Ulang * per kemasan 4,000

4,250

4,500

4,750

12 Sewa Kendaraan Bus * per kegiatan

1,500,000

1,583,100

1,670,804

1,763,366

13 Sewa Asrama per

orang/bulan

100,000

100,000

100,000

100,000

150,000

14 Jasa Penyehatan Lingkungan

Pemukiman * Per kegiatan

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

15 Pembuatan kompos* Per kilogram

4,000

4,222

4,455

4,702

16 Jasa Fogging* Per kegiatan

Page 54: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 54

75,000 79,155 83,540 88,168

17 Jasa Boga* Per kegiatan

1,000,000

1,055,000

1,113,447

1,175,132

18 Laboratorium Lingkungan* Per parameter

25,000

26,385

27,847

29,389

*= kegiatan yang belum diatur dalam PP No. 13/2009

** = kegiatan dilakukan di luar Provinsi Kalimantan Barat (Jurusan Gizi dan Kesehatan Lingkungan), belum diatur dalam PP N0.

13/2009

Page 55: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 55

B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU

a. Tujuan, Sasaran dan Indikator Polikteknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Tujuan:

1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

2. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

3. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan

4. Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional

5. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran

Tujuan 1

Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar

2. Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar

3. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran

4. Membuka prodi baru

5. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

6. Meningkatkan jumlah bahan ajar

7. Meningkatkan SDM tenaga kependidikan.

Tujuan 2

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik

2. Meningkatkan publikasi hasil penelitian

3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik (Pendidik)

Tujuan 3

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan

Page 56: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 56

Tujuan 4

Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun Regional

Sasaran

1. Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun

regional

2. Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa

3. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar

Tujuan 5

Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran

1. Pengembangan Penjaminan Sistem Penjaminan Mutu

2. Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran

b. Indikator Kinerja Program

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar

Kebijakan : Melakukan upaya promosi dan meningkatkan kualitas sistem Sipenmaru

Program : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Layanan

Sipenmaru

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

Rasio pendaftar yang

lulus terhadap jumlah

pendaftar

Rasio 4:1 4:1 5:1 5:1 6:1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran 2 : Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar

Kebijakan : Melakukan pengkajian kurikulum setiap tahun

Program : Penerapan kurikulum berbasis kompetensi

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Terlaksananya kajian

kurikulum secara

periodik

Frekuensi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

b. Tercapainya penerapan % 80 90 100 100 100

Page 57: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 57

kurikulum berbasis

kompetensi

c. Terselenggaranya kajian

kurikulum dengan

user/pemangku

kepentingan

Kegiatan 1 1 1 1 1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 3 : Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran

Kebijakan : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan

prasarana sesuai dengan standar kompetensi

Program : Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran

No

.

Indikator Kinerja

Program

Satuan TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020

1. Prosentase kelengkapan

Alat Bantu Belajar

Mengajar (ABBM)

% 80 82 85 87 90

2. Penambahan buku

perpustakaan

%

6 6 6 6 6

3. Ketersediaaan Alat

Laboratorium untuk

setiap kompetensi

Rasio 1: 8 1:7 1:6 1:5 1:4

4 Ketersediaan Ruang

Praktik Laboratorium

% 88 90 92 94 95

5. Teknologi Informasi % 75 80 85 90 95

6. Daya tampung asrama

terhadap jumlah

mahasiswa TK I

% 30 32 34 36 40

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran 4 : Mengembangkan institut dan membuka prodi baru

Kebijakan : Meningkatkan Status Kelembagaan

Program : Pengembangan kelembagaan

Page 58: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 58

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

Dibukanya Prodi D IV

baru Prodi 1 3

Dibukanya Pasca Sarjana Prodi 1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran 5 : Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Kebijakan : Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait

Program : Peningkatan kualitas lulusan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Indeks Prestasi lulusan minimal

≥2,75 % 98 98 98 98 98

b. Indeks Prestasi lulusan minimal

≥3,25 % 85 88 90 92 95

c. Kelulusan tepat waktu % 98 98 98 98 98

d. Terlaksananya penilaian

pencapaian kompetensi % 80 80 90 95 100

e. Kelulusan penilaian pencapaian

kompetensi % 70 80 90 95 100

f. Peningkatan kegiatan

kemahasiswaan pada setiap

UKM

Kali

4

4

4

4

4

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 6 : Meningkatkan jumlah bahan ajar

Kebijakan : Meningkatkan kemampuan Pendidik menyusun bahan ajar.

Program : Pengadaan bahan ajar

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Terselenggaranya pelatihan

penyusunan bahan ajar Kali 1 1 1 1 1

b. Tersusunnya bahan

ajar/Prodi Judul 3 3 3 3 4

Page 59: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 59

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran 7 : Meningkatkan SDM tenaga kependidikan

Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga Kependidikan

Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan dan penambahan

tenaga kependidikan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah tenaga

kependidikan yang

melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi

% 5 5 5 5 5

b. Peningkatan jumlah tenaga

kependidikan yang

mengikuti pelatihan

% 11 11 11 11 11

c. Penambahan jumlah tenaga

kependidikan Orang 3 3 3 3 4

Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas

Pendidik

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik

Kebijakan : Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian.

Program : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah proposal

penelitian terapan yang

diusulkan Pendidik/dosen

Proposal 95 95 95 95 95

b. Peningkatan jumlah penelitian

yang dilakukan dosen Penelitian 95 95 95 95 95

c. Peningkatan jumlah penelitian

yang didanai Penelitian 46 48 50 52 55

d. Peningkatan sumber dana

penelitian Sumber 2 2 2 2 2

Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran 2 : Meningkatkan publikasi hasil penelitian

Kebijakan : Meningkatkan Kinerja Pendidik dalam mempublikasikan hasil penelitian

Program : Peningkatan publikasi hasil penelitian

Page 60: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 60

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

Peningkatan jumlah

publikasi karya ilmiah dalam

jurnal ISSN

Judul 80 80 80 80 80

Peningkatan Jumlah

publikasi penelitian terapan

yang dilakukan pendidik di

Jurnal Terakreditasi

Judul 55 55 55 55 55

Tujuan 2 : Meningkatkan pro fesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran 3 : Meningkatkan SDM tenaga pendidik

Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik

Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan, dan penambahan

tenaga pendidik

Tujuan 3 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat

bidang kesehatan

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan

Kebijakan : Mengembangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat

Program : Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah

pengabdian % 50 50 50 50 50

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah Pendidik

yang melanjutkan pendidikan

ke jenjang yang lebih tinggi

% 5 4 3 3 3

b. Peningkatan jumlah Pendidik

yang mengikuti pelatihan Orang 80 80 80 80 80

c. Penambahan jumlah Pendidik Orang 10 10 10 10 10

d. Terbentuknya kelompok

Pendidik seminat Kelompok 6 6 6 6 6

Page 61: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 61

masyarakat

b. Peningkatan jumlah

desa binaan desa 7 9 11 13 15

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun

Regional

Sasaran 1 : Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain,

nasional maupun Regional

Kebijakan : Meningkatkan upaya kerjasama/kemitraan dengan institusi/sektor terkait

dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan

Program : Peningkatan kerja sama/kemitraan dengan

sektor/institusi terkait

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah kerja sama

dengan sektor terkait ditandai

dengan peningkatan jumlah MoU

MoU 6 6 6 6 6

b. Terealisasinya kerjasama antar

pemerintah dalam rangka

peningkatan kualitas dan

pemanfaatan lulusan

MoU 6 6 6 6 6

c. Terealisasinya kerjasama dengan

institusi non pemerintah dalam

rangka peningkatan kualitas dan

pemanfaatan lulusan

MoU 6 6 6 6 6

d. Persiapan Kompetensi Tenaga

Pendidik untuk tingkat regional Jurusan 1 1 1 1 1

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun

internasional

Sasaran 2 : Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa

Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa

berprestasi dan keluarga tidak mampu

Program : Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu

Page 62: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 62

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah penerima

beasiswa mahasiswa dari

keluarga tidak mampu

Mhs 25 25 25 25 25

b. Peningkatan jumlah penerima

beasiswa mahasiswa

berprestasi

Mhs 12 12 12 12 12

c. Terealisasinya kerjasama

dengan perusahaan/lembaga

pemberi beasiswa bagi

mahasiswa tidak mampu dan

berprestasi

MoU 2 2 2 2 2

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun

internasional

Sasaran 3 : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar

Kebijakan : Mengembangkan sistem informasi alumni dalam rangka penyebaran

informasi pasar kerja

Program : Peningkatan penyerapan lulusan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Penyerapan lulusan di

pasaran kerja dengan masa

tunggu < 1 tahun

% 60 70 75 80 90

b. Terselenggaranya kerja

sama dengan alumni dalam

rangka pendayagunaan

lulusan

MoU 1 2 3 4 6

Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran 1 : Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

Kebijakan : Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan SPMI, akreditasi

dan sertifikasi mutu

Program : Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu

Page 63: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 63

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Tersedianya standar SPMI Standar 7 7 7 7 7

b.Terselenggaranya audit

internal Kali 12 12 12 12 12

c.Terakreditasinya prodi di

lingkungan Poltekkes Prodi 11 11 12 12 12

d.Diraihnya SMM ISO

9001:2008 Sistem 1

Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran 2 : Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran

Kebijakan : Meningkatkan kinerja perkantoran

Program : Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Terlaksananya layanan

perkantoran Bulan 12 12 12 12 12

b. Terealisasinya

dokumen perencanaan

dan pengelolaan

anggaran

Dokumen 4 4 4 4 4

c. Terealisasinya

dokumen laporan

manajemen keuangan

dan kekayaan negara

Dokumen 2 2 2 2 2

d. Terealisasinya

dokumen laporan

kinerja

Dokumen 1 1 1 1 1

c. Indikator Kinerja Kegiatan

Tabel II.1.

Tabel Indikator Kinerja Kegiatan

No. Kegiatan

Indikator Kegiatan/Output Satuan

Target Ouput

2016 2017 2018 2019 2020

1 Peningkatan promosi

institusi

Jumlah pameran

pendidikan yang diikuti

Kali 2 2 2 2 2

Jumlah sosialisasi sipenmaru ke SMA di

Prov. Kalbar

Kali 8 8 8 8 8

Page 64: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 64

Jumlah sosialisasi sipenmaru di media

massa (cetak dan elektronik)

Kali 2 2 2 2 2

2

Peningkatan sistem

teknologi informasi Sipenmaru

Jumlah sistem

teknologi informasi Sipenmaru

Sistem 1 1 1 1 1

3 Penyelenggaraan Sipenmaru

Jumlah kegiatan Sipenmaru

Kegiatan 1 1 1 1 1

4

Peningkatan

kemampuan implementasi KBK

Jumlah peserta

pelatihan pengembangan KBK

Peserta 30 30 30 30 30

Jumlah peserta pelatihan

penyusunan silabus dan RPP

Peserta 30 30 30 30 30

Jumlah peserta

pelatihan asesor kompetensi bagi

Pendidik

Peserta 30 30 30 30 30

5 Penyelenggaraan

kajian kurikulum

Jumlah Kajian

kurikulum setiap jurusan dengan

Pemangku Kepentingan

Kali 1 1 1 1 1

6

Pengadaan sarana

dan prasarana pembelajaran

Jumlah gedung yang

dibangun untuk menunjang

pembelajaran

Unit 1 1 1 1 1

Jumlah jalan

lingkungan dan riool yang dibangun

Unit 1

Jumlah alat

laboratorium Paket 1 8 9 8 9

Jumlah AVA Paket 2 2 2 2 2

Jumlah buku

perpustakaan Buku 1500 2300 2700 4000 4500

Jumlah kendaraan

roda

empat/enam/delapan

Unit 2 1

Jumlah penambahan

daya listrik 120.000 Kva

Paket 1

Jumlah pengadaan

sarana TI Paket 1 1 1 1 1

Jumlah genset

120.000 kVA Unit 2

7 Pembukaan prodi baru

Jumlah proposal

pembukaan prodi baru

Proposal 1 1

8 Semester Pendek Jumlah SKS

Semester Pendek SKS 160 160 160 160

9 Pelaksanaan uji

kompetensi

Jumlah

benchmarking dengan Lembaga Uji

kompetensi dan

sertifikasi

Kegiatan 6 6 6 6 6

Jumlah MoU dengan

institusi tempat uji kompetensi dan

MoU 1 1 1 1 1

Page 65: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 65

sertifikasi

10

Peningkatan kegiatan

kemahasiswaan pada setiap UKM

Jumlah kegiatan

UKM Kegiatan 20 22 22 24 24

11

Pelatihan

penyusunan bahan ajar

Jumlah pelatihan

penyusunan bahan ajar

Kegiatan 1 1 1 1 1

12 Peningkatan bahan ajar

Jumlah judul bahan ajar

Judul 18 18 18 18 24

15

Peningkatan kualitas

dan kuantitas tenaga kependidikan

Jumlah tenaga

kependidikan yang melanjutkan studi

Orang 6 6 6 6 6

Jumlah pelatihan yang diikuti tenaga

kependidikan

Orang

Kali (OK) 14 14 14 14 14

Jumlah pengangkatan

tenaga kependidikan baru

Orang 3 3 3 3 3

16 Peningkatan kualitas dan kuantitas

penelitian Pendidik

Jumlah penelitian

yang didanai Penelitian 46 48 50 52 55

17 Peningkatan publikasi hasil

penelitian

Jumlah pelatihan penyusunan artikel

publikasi hasil penelitian

Orang

Kali (OK) 7 7 7 7 7

Jumlah jurnal yang diterbitkan jurusan

dan direktorat

Jurnal 2 4 5 6 7

Jumlah majalah yang

diterbitkan direktorat Majalah 1 1 1 1 1

18

Peningkatan kualitas

dan kuantitas tenaga pendidik

Jumlah tenaga pendidik yang

melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih

tinggi

Orang 5 4 3 3 3

Jumlah tenaga

pendidik yang mengikuti pelatihan

Orang

kali (OK) 105 105 105 105 105

Penambahan jumlah tenaga pendidik

Orang 10 10 10 10 10

Jumlah Pendidik

yang magang

Orang

kali (OK) 6 6 6 6 6

Jumlah kelompok

Pendidik seminat Kelompok 6 12 14 15 16

19

Penyelenggaraan pengabdian

masyarakat secara terpadu

Jumlah pengabdian

masyarakat Kegiatan 26 26 26 26 26

20

Peningkatan

kerjasama/kemitraan dengan

sektor/institusi terkait

Jumlah MoU dengan institusi pemerintah

terkait dalam rangka

peningkatan kualitas lulusan

MoU 10 10 10 10 10

Jumlah MoU antara Kemenkes RI dengan

Kemenkes Negara Asean dalam rangka

MoU 1 1 1 2 2

Page 66: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 66

kerja sama twinning programme

Jumlah MoU antara

institusi non pemerintah dalam

rangka peningkatan kualitas dan

pemanfaatan lulusan

MoU 10 10 10 10 10

21

Peningkatan kualitas dan kuantitas

penerima beasiswa

mahasiswa berprestasi dan

keluarga tidak mampu

penerima beasiswa

mahasiswa dari

keluarga tidak mampu

Orang 22 22 22 22 22

Jumlah penerima beasiswa mahasiswa

berprestasi

Orang 99 99 99 99 99

Jumlah kerjasama

dengan

perusahaan/lembaga untuk memberi

beasiswa

MoU 2 2 2 2 2

22 Peningkatan penyerapan lulusan

Jumlah sistem

informasi bagi alumni

Unit 1 1 1 1 1

Jumlah pertemuan

dengan alumni dalam rangka

pendayagunaan lulusan

Kegiatan 1 1 1 1 1

23 Implementasi SPMI

Jumlah standar penyusunan SPMI

Standar 7 7 7 7 7

Jumlah pelatihan

SPMI Kegiatan 1 1 1 1 1

Jumlah

penyelenggaraan audit internal

Kegiatan 6 6 6 6 6

24 Akreditasi BAN-PT

Jumlah sosialisasi

BAN PT Kegiatan 1 1 1 1 1

Jumlah self

assessment borang akreditasi BAN PT

Kegiatan 12 12 13 13 13

Jumlah penilaian

akreditasi BAN PT Kegiatan 11 11 12 13 13

25 Implementasi SMM ISO 9001:2008

Jumlah pelatihan

SMM ISO 9001:2008 Kegiatan 1

Jumlah penyusunan

SMM ISO 9001:2008 Standar 1

Jumlah audit eksternal dengan

SMM ISO 9001:2008

Kegiatan 1

26 Pelaksanaan layanan perkantoran

Jumlah tahun

pembayaran gaji dan tunjangan

Tahun 1 1 1 1 1

Jumlah

penyelenggaraan operasional dan

pemeliharaan perkantoran

Kegiatan 10 10 10 10 10

Jumlah tahun

pembayaran Remunerasi

Tahun 1 1 1 1 1

Page 67: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 67

Jumlah paket penyelenggaraan

pengelolaan BLU

Paket 1 1 1 1 1

27

Penyusunan dokumen

perencanaan dan pengelolaan

anggaran

Jumlah dokumen perencanaan dan

pengelolaan Anggaran (RKAKL

dan RBA)

Dokumen 1 1 1 1 1

Jumlah dokumen

administratif BLU Dokumen 1

Jumlah dokumen pola tariff

Dokumen 1 1 1 1 1

28

Penyusunan dokumen laporan

manajemen keuangan dan

kekayaan Negara

Jumlah dokumen

laporan manajemen keuangan dan

kekayaan Negara

Dokumen 12 12 12 12 12

29 Penyusunan dokumen laporan

kinerja

Jumlah dokumen

laporan kinerja Dokumen 1 1 1 1 1

d. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang diturunkan dari Rencana Strategi Bisnis Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak, Penetapan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

tahun 2016 disusun sebagaimana tergambar dalam tabel berikut

Tabel II.2

PENETAPAN KINERJA

No. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatnya

Kualitas Pendidikan

dan pengajaran

Persentase lulusan tepat waktu 98%

Persentase lulusan dengan IPK ≥

2,75 98%

Persentase penyerapan lulusan

dipasar kerja 65 %

2 Meningkatnya

penelitian yang

dilakukan oleh dosen

Meningkatnya jumlah penelitian

yang dilakukan oleh Dosen dalam

1 tahun

95 Judul

Persentase Publikasi Karya Ilmiah

di jurnal terakreditasi 55 Judul

3 Meningkatnya

kegiatan pengabdian

kepada masyarakat

Persentase kegiatan pengabdian

masyarakat 55%

Page 68: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 68

e. Rencana Anggaran

Tabel II.3

PAGU ANGGARAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

TAHUN 2016

No Uraian Kegiatan Pagu Anggaran

1 Program pengembangan dan pemberdayaan sumber

daya manusia (PPSDMK)

Rp 135.744.948.000

2 Dukungan managemen dan pelaksanaan tugas tehnis

lainnya pada program pengembangan dan

pemberdayaan sumner daya manusia kesehatan

Rp 63.778.353.000,-

3 Sarana dan prasarana pendidikan( Base line) Rp 30.500.000.000,-

4 Layanan perkantoran (base line) Rp 31.028.353.000,-

5 Peralatan dan fasilitas perkantoran (base line) Rp 2.250.000.000.-

6 Pembinaan dan pengelolaan pendidikan tinggi Rp 71.966.595.000,-

7 Gedung/bangunan( base line) Rp 22.966.710.000,-

8 Pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes RI

(Base Line)

Rp 13.997.519.000,-

9 Pengabdian Masyarakat (base line) Rp 575.400.000.-

10 Penelitian bagi tenaga pendidik (base line) Rp 1.769.567.000,-

11 Sarana dan Prasarana Pendidikan (base line) Rp 2.111.810.000.-

12 Dukungan layanan managemen (base line) Rp 25.090.531.000,-

13 Kendaraan bermotor (base line) Rp 2.230.950.000.-

14 Peralatan dan fasilitas perkantoran (base line) Rp 3.224.108.000,-

Page 69: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 69

Tabel - Tabel

Page 70: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 70

Page 71: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 71

Page 72: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 72

Page 73: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 73

Page 74: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 74

Page 75: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 75

Page 76: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 76

Page 77: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 77

Page 78: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 78

Page 79: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 79

Page 80: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 80

Page 81: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 81

Page 82: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 82

Page 83: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 83

Page 84: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 84

Page 85: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 85

Page 86: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 86

Page 87: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 87

Page 88: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 88

C. Ambang Batas Belanja BLU

Pada bagian ini diuraikan mengenai perkiraan ambang batas belanja BLU adalah sebagai berikut :

a. 2 Tahun sebelumnya ( 2015 ) Pagu Rp. 20.579.100.000 , Realisasi Belanja adalah Rp.

22.882.441.161

b. 1 Tahun sebelumnya ( 2016 ) Pagu Rp. 27.111.270.000, Realisasi Belanja adalah Rp.

22.988.245.228

c. Sampai dengan awal tahun berjalan ( 2017 ) Pagu Rp. 23.363.055.000 prakiraan realisasi dan

prognosa belanja Rp. 24.942.368.400 Maka berdasarkan data diatas, trend realisasi belanja

BLU mengalami kenaikan rata-rata sebesar 10 %, sehingga untuk tahun 2017 diperkirakan

ambang batas sebesar 10% (sepuluh persen) dari target.

Page 89: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 89

Page 90: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 90

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Rencana Strategi Bisnis Anggaran Poltekkes Pontianak untuk tahun 2017 telah disusun

dengan melalui berbagai pertimbangan-pertimbangan yang sesuai kondisi yang ada di

Poltekkes Pontianak, dan memperhatikan kondisi internal dan eksternal, serta hasil evaluasi

kegiatan program yang sebelumnya.

Dalam pelaksanaan target tahun 2016 saat ini masih belum tercapai sesuai dengan harapan ,

hal ini dikarenakan masih banyak faktor-faktor yang belum memadai antara lain :

o Program dan indikator yang merupakan tolak ukur untuk mengembangkan kegiatan

yang diemplementasikan dalam jangka pendek dan menengah diseluruh unit kerja di

Poltekkes Pontianak.

o Belum adanya komitmen seluruh civitas akademika dan kerjasama terhadap program

pengembangan institusi dengan prinsip memberikan pelayanan dengan perbaikan

yang berkelanjutan.

Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan maka perlu

adanya upaya perbaikan antara lain :

- Dalam setiap program dan indikator harus disesuaikan dengan sistem rencana usulan

penyusunan rencana bisnis anggaran yang merupakan tolak ukur

- Perlunya ketegasan dalam implementasi sesuai dengan komunitas yang telah

ditetapkan

B. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan Satker BLU

Poltekkes Pontianak Meliputi :

1. Penghapusan Aset tetap dan Persediaan

adalah proses administrasi penghapusan persediaan, penghapusan aset tetap dan

penghapusan aset lain-lain yang menurut pertimbangan teknis tidak dapat dimanfaatkan

lagi.

2. Kerjasama dengan pihak ketiga

Untuk meningkatkan pendapatan operasional dengan memberdayakan asset dan potensi

strategis yang ada dengan melakukan kerjasama jangka menengah untuk pelaksanaan

pelayanan berupa kerjasama operasional dengan pihak ketiga, seperti sewa lahan,

gedung dan sewa peralatan laboratorium dan lain –lain.

Page 91: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 91

Page 92: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis
Page 93: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 91

Page 94: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 92

Page 95: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

1. Sejarah dan Landasan Hukum BLU

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian/lembaga perlu menyusun

Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka menengah

Nasional (RPJMN). Dengan telah ditetapkannya RPJMN tahun 2015-2019 dan Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis tahun 2015-2019. Rencana

Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan dokumen perencanaan

yang bersifat indikatif yang memuat program-program pengembangan pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan oleh Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak dan menjadi acuan dalam menyusun perencanaan tahunan.

Pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan lebih mudah

karena pada tanggal 1 Desember 2011 telah ditetapkan sebagai Institusi dengan system

pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU) penuh berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 403/KMK.05/2011. Semua alokasi anggaran

Politeknik Kesehatan Pontianak hanya bersumber dari alokasi anggaran kementerian

kesehatan, namun sejak ditetapkan menjadi PK-BLU penuh, maka sumber pembiayaan

atas seluruh kegiatan institusi porsi anggaran kementerian kesehatan bersumber dari PNBP

BLU dan anggaran pendapatan belanja Negara rupiah murni. Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak juga dapat langsung mengelola secara mandiri atas pendapatan

langsung yang bersumber langsung dari pengguna layanan yaitu mahasiswa dan

masyarakat berupa penerimaan Negara bukan pajak (PNBP). Realisasi penerimaan PNBP

BLU pada Politeknik Kesehatan Pontianak mengalami tren meningkat dari tahun ke tahun,

terutama setelah diberlakukannya pola tarif berdasarkan PMK Nomor 26/PMK.05/2014,

tanggal 3 Februari 2014. Kedua dana tersebut digunakan dalam rangka melaksanakan Tri

Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan adanya PNBP-BLU yang terus meningkat, Politeknik Kesehatan Pontianak

semakin meningkat pelayanan dibidang pendidikan, meningkatkan kualitas dan kuantitas

penelitian serta memperluas lingkup pengabdian kepada masyarakat.

Page 96: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

2

Disamping itu dengan perubahan pola pengelolaan keuangan Politeknik Kesehatan

Pontianak juga mengalami perubahan secara langsung dalam hal pengelolaan keuangan,

operasional, sumber daya manusia, termasuk pola pengelolaan remunerasi institusi.

Perubahan menjadi Satker BLU perlu diikuti oleh peningkatkan pelayanan, kinerja dan

produktivitas bagi seluruh komponen di lingkungan Politeknik Kesehatan Pontianak

sebagai bentuk dari akuntabilitas publik sebagai instansi pemerintah yang memberikan

layanan di bidang pendidikan kepada masyarakat. Tuntutan terhadap peningkatan kinerja

dan produktivitas pegawai serta pelayanan kepada publik tersebut harus diimbangi dengan

apresiasi dengan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai di lingkungan Politeknik

kesehatan Pontianak penerapan remunerasi juga di latar belakangi oleh rendahnya

penghasilan resmi yang diterima oleh pegawai di lingkungan oleh pemerintah, adanya

ketimpangan total pendapatan antar unit kerja, rendahnya capaian kinerja pegawai di

lingkungan pemerintah, adanya dorongan untuk memberikan layanan yang lebih baik.

Sejalan dengan gerakan reformasi birokrasi pemerintah telah berupaya untuk

meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (good governance dan clean

government governance termasuk good corporate governance). Peningkatan tata kelola

pemerintah yang baik, sebaiknya dilakukan sejalan dengan upaya perbaikan penghasilan

pegawai. Upaya meningkatkan tata kelola pemerintah melalui program reformasi birokrasi

akan lemah apabila tidak diimbangi dengan perbaikan penghasilan, sebaliknya

mengedepankan perbaikan penghasilan semata, akan menimbulkan pemborosan dan in-

efisiensi.

Suatu institusi dapat melaksanakan program remunerasi jika terdapat ketersediaan

dana untuk membayar remunerasi, selain itu juga harus memiliki data pegawai yang

nantinya akan diberikan remunerasi.

Dalam kaitan dengan pengelolaan remunerasi intitusi tersebut, maka politeknik

kesehatan Pontianak dapat mengacu pada peraturan menteri keuangan (PMK) Nomor

10/PMK.02/2006 tentang pedoman penetapan remunerasi bagi pejabat pengelola, dewan

pengawas dan pegawai badan layanan umum yang kemudian diubah menjadi PMK Nomor

73/PMK.05.2007 tentang pengusaha atas PMK Nomor 10 Tahun 2006.

Dengan disusunnya Rencana Bisnis Anggaran Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Pontianak dengan pengelolaan keuangan Sistem BLU maka pengembangan

Page 97: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

3

institusi menuju Polteknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang lebih mandiri, terencana,

transparan dan akuntabel.

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)

ini adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/PER/VIII/2010, tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis Dan

Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;

h. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum

i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

j. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun

2015 - 2019

k. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi Program Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2015 –

2019.

Page 98: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

4

2. Karakteristik kegiatan/layanan

a. Kegiatan Utama

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan pengembangan institusi pendidikan

kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar proses pendidikan tenaga

kesehatan berjalan efektif dan efesien serta mempunyai standar yang sama di seluruh

Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan dari gabungan beberapa

Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada di Kalimantan Barat berdasarkan SK

MenKes–Kesos Nomor 298/MenKes. Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April 2001.

Jurusan dan program studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada

Tahun 2006 terdiri dari: Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan prodi D-III dan D-IV

Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi dengan Prodi Kebidanan

dan Keperawatan, dan Jurusan Analis Kesehatan. Berdasarkan Permenkes Nomor

890/Menkes/Per/VIII/2007, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mempunyai 6

jurusan yaitu: Jurusan Kesehatan Lingkungan (Program Studi D III dan D IV), Jurusan

Gizi Program D III, Jurusan Kesehatan Gigi Program D III, Jurusan Analis Kesehatan

Program D III, Jurusan Kebidanan (Program Studi D III dan D IV), Jurusan Keperawatan

(Program Studi D III dan D IV), merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berada di bawah Badan Pengembangan dan

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian

Kesehatan RI. Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Pontianak (Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak)

mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang

profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat, melakukan penelitian di bidang

kesehatan dan penyelenggaraan administrasi.

Tugas dan fungsi tersebut ditujukan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan

yang berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya

tenaga kesehatan yang handal dan mampu bersaing di pasar global. Pada penyelenggaraan

pendidikan agar tercapai lulusan yang berkualitas dan berwawasan global tersebut, maka

perlu memperhatikan Standar Nasional Pendidikan. Selain itu juga memperhatikan strategi

pemerintah dalam Higher Education Long Term Strategy (HELTS) Tahun 2030. Perguruan

tinggi harus mempunyai ciri nation’s competitiveness, autonomy, dan organizational

health. Organisasi yang sehat memiliki ciri kinerja yang berkualitas dan terukur secara

Page 99: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

5

finansial dengan suasana akademik yang baik dan kompetisi untuk memperoleh peluang

masa depan dan tanggap terhadap perubahan.

Provinsi Kalimantan Barat secara geografis berbatasan langsung dengan Malaysia. Tidak

jarang dijumpai masyarakat di Kalimantan Barat memanfaatkan pelayanan kesehatan di

Kuching, Malaysia. Menghadapi hal tersebut, Provinsi Kalimantan Barat membutuhkan

tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan

yang mampu bersaing dengan pelayanan kesehatan di Kuching (negara tetangga).

Sementara jumlah tenaga kesehatan di provinsi ini belum mencukupi. Sebagai contoh

belum seluruh Puskesmas memiliki tenaga sanitarian dan gizi. Hal ini tentu saja

berpengaruh terhadap pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di

daerah perbatasan. Keberadaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dituntut untuk

memenuhi kebutuhan tenaga tersebut.

Sebagai institusi milik pemerintah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

memperoleh biaya penyelenggaraan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja

Negara (APBN) yang terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan DIPA

Rupiah Murni (RM). Pada pelaksanaannya, penyelenggaraan pelayanan pendidikan tenaga

kesehatan dengan pengelolaan sumber pembiayaan di atas, mengalami kendala dalam

pengelolaan PNBP. Hal ini disebabkan dibatasinya penggunaan PNBP sesuai dengan pagu

yang ditetapkan oleh pemerintah, bukan berdasarkan target penerimaan PNBP. Ditambah

lagi dengan rumitnya birokrasi jika diperlukan revisi anggaran.

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) merupakan solusi yang tepat

untuk menjawab tantangan dan kendala tersebut. Sebagai upaya untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa, saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

secara substantif, teknis dan administratif telah siap melaksanakan Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (PK-BLU).

Pengelolaan Keuangan BLU menjadikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan

memiliki otonomi dalam pengembangan dan peningkatan pelayanan termasuk pola

pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas dan pengadaan barang/jasa secara

efektif dan efisien secara akuntabel, sehingga Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

akan mampu menerapkan praktik bisnis yang sehat untuk mencapai produktivitas yang

optimal dalam rangka melayani masyarakat.

Page 100: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

6

Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak disusun dalam

rangka mempersiapkan pengembangan institusi menuju Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum. Dengan demikian, pengelolaan keuangan di institusi dapat terencana dan

terealisasi dengan baik dengan mekanisme finansial secara transparan dan akuntabel. Hasil

dari unit usaha yang ada dapat digunakan untuk menunjang pengembangan program studi,

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang

berkembang.

b. Keunggulan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Walaupun Kalimantan Barat merupakan daerah yang curah hujannya tinggi dan dikenal

dengan daerah seribu sungai, namun ketersediaan air bersih menjadi permasalahan sampai

sekarang. Hampir seluruh wilayah di Kalimantan Barat mengalami hal ini. Hal ini

diperparah dengan adanya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang tersebar di

sepanjang aliran sungai yang melintasi Kalimantan Barat. Kualitas air sungai menurun dan

tidak aman untuk dikonsumsi. Padahal, air sungai merupakan salah satu sumber air bersih

bagi masyarakat dan menjadi sumber air baku PDAM. Masyarakat di wilayah ini kini

mengharapkan air hujan untuk dikonsumsi. Sementara air tanah tidak dapat digunakan

secara langsung akibat tingginya kandungan mineral (besi).

Jika musim kemarau tiba, air menjadi permasalahan utama. Air yang diproduksi PDAM

(terutama di kota Pontianak) menjadi payau bahkan asin akibat intrusi air laut. Persediaan

air hujan terbatas. Hal ini mengakibatkan tingginya kejadian penyakit yang disebabkan

oleh air. Penyakit diare misalnya, masih termasuk lima besar penyakit yang diderita oleh

masyarakat.

Pada musim penghujan, keberadaan air juga menjadi masalah. Air yang tergenang dapat

menjadi tempat perindukan nyamuk. Akibatnya penyakit Demam Berdarah merajalela.

Tahun 2010 terjadi kasus kematian karena penyakit ini.

Di samping penyakit yang ditimbulkan oleh kelangkaan air ini, masalah kesehatan gigi

juga dialami masyarakat. Kenyataan ini disebabkan oleh kurangnya mineral yang

dibutuhkan dalam makanan/minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat. Data dari Dinas

Kesehatan Prov. Kalbar pada tahun 2009 menunjukkan bahwa kesehatan gigi di

Kalimantan Barat paling buruk di Indonesia. Rata-rata 34% dari empat juta penduduk

mengalami kerusakan gigi.

Page 101: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

7

Masalah lain adalah tingginya angka kematian ibu melahirkan. Tahun 2010 tercatat AKI di

Kalbar sebesar 288 per seribu kelahiran hidup. Angka ini melebihi AKI nasional, yaitu 226

per seribu kelahiran hidup. Selain karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan

masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan, masalah kemudahan mengakses layanan kesehatan juga menjadi

penyebab. Ditambah lagi jumlah tenaga bidan yang bertugas di daerah masih belum

mencukupi.

Kasus gizi buruk juga ditemukan di Prov. Kalbar. Pada tahun 2010 tercatat angka gizi

buruk pada balita sebesar 3,2%. Selain faktor ekonomi, kasus gizi buruk disebabkan

rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi.

Menghadapi permasalahan di atas, pemerintah memerlukan tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi untuk menanggulanginya. Salah satu upaya untuk memenuhi

kebutuhan tenaga kesehatan tersebut, maka pemerintah berkepentingan untuk mendidik

calon tenaga kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang merupakan UPT

Kemenkes RI didirikan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Jurusan/prodi yang ada di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sesuai dengan permasalahan yang ada.

Kegiatan unggulan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak antara lain

menyediakan jasa pengeboran air, membuat unit pengolahan air bersih/minum, pengolahan

sampah dan lainnya yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan diselenggarakan oleh

Jurusan Kesehatan Lingkungan. Penyuluhan gizi, pelatihan pengolahan makanan dari

bahan yang ada di sekitar masyarakat dan kegiatan lain diselenggarakan oleh Jurusan Gizi.

Sedangkan Jurusan Keperawatan Gigi memberikan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut secara komprehensip pada masyarakat terutama pada anak pra sekolah, sekolah

dasar dan ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan organisasi profesi dan

masyarakat.

B. Visi dan Misi

Visi :

”Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat

regional tahun 2020”

Page 102: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

8

1. Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di tingkat regional.

2. Pendidikan yang bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak di masa depan yang lulusannya berkualitas, memiliki kepribadian

iman dan taqwa, memilki prestasi belajar yang memuaskan, keterampilan keilmuan yang

profesional, kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah lulusan Politeknik kesehatan yang

memiliki kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional Asia Tenggara,

sesuai dengan keterampilan dan profesional.

Misi :

Misi I : ”Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis

kompetensi”

Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang lebih

optimal baik secara manajemen, sumber daya manusia, teknologi informasi, peningkatan

dan perbaikan kurikulum, metode pembelajaran dan sarana prasarana yang digunakan

dalam penyelenggaraan pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang

berbasis kompetensi.

Misi II : “Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis

penelitian”

Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi hasil penelitian

yang dikembangkan oleh civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak.

Hal ini akan menumbuhkan kreativitas dan inovasi civitas akademika dalam bidang

kesehatan.

Misi III : ”Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK

dan teknologi tepat guna”

Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian

masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan kerja sama dengan institusi, sehingga dapat

meningkatkan aplikasi ilmu pengetahuan di masyarakat. Hal ini didasarkan pada

pendidikan vokasional seperti Politeknik Kesehatan yang tidak mungkin hanya dapat

Page 103: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

9

diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi sangat memerlukan peran masyarakat dan swasta

serta semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu peningkatan kerja sama dengan semua

pihak baik dalam maupun luar negeri harus diupayakan secara terus menerus dan

sistematis.

Misi IV : ”Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri,

transparan dan akuntabel”

Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak menjadi institusi yang mampu menyelenggarakan proses pendidikan,

pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengedepankan penjaminan mutu

sehingga menjadi institusi yang mandiri, transparan dan akuntabel.

Misi V : “Mengembangkan Kerjasama baik Lokal maupun Regional”

Misi ini ditetapkan dalam rangka mengembangan program pendidikan di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan melakukan kerja sama untuk penyelenggarakan

pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Negara - Negara

ASEAN

Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak adalah Unit Pelaksana Teknis

di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan Pengembangan

dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan)

Kementerian Kesehatan dan dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab

kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan.

Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak dalam melaksanakan

tugas secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan

dan secara teknis di bawah pembinaan Kepala Pusdiklatnakes PPSDM Kesehatan

Kemenkes RI.

Page 104: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

10

2. Tugas

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai tugas

melaksanakan pendidikan profesional dalam program pendidikan Diploma Kesehatan,

yaitu D III dan D IV.

3. Fungsi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai

fungsi :

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di

bidang kesehatan.

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi

tugas dan tanggung jawabnya.

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.

e. Pelaksanaan kegiatan administrasi.

f. Pelaksanaan kegiatan sistem penjaminan mutu.

4. Jenis Layanan

a. Pendidikan dan Pengajaran

Jenis layanan yang dilaksanakan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Pontianak meliputi:

1. Jurusan Kesehatan Lingkungan

a) Program Studi D III Kesehatan Lingkungan

b) Program Studi D IV Kesehatan Lingkungan

2. Jurusan Gizi

a) Program Studi D III Gizi

b) Program Studi D IV Gizi

3. Jurusan Keperawatan Gigi

a) Program Studi D III Keperawatan Gigi

4. Jurusan Analis Kesehatan

a) Program Studi D III Analis Kesehatan

b) Program Studi D IV Analis Kesehatan

5. Jurusan Kebidanan

Page 105: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

11

a) Program Studi D III Kebidanan

b) Program Studi D IV Kebidanan

6. Jurusan Keperawatan

a) Program Studi D III Keperawatan

b) Program Studi D IV Keperawatan Medikal Bedah

c) Program Studi D IV Keperawatan Komunitas

7. Penelitian

a) Penelitian dosen

b) Penelitian mahasiswa

c) Penelitian kerjasama

8. Pengabdian pada masyarakat

a) KKN Terpadu

b) Penyuluhan

c) Klinik terpadu

d) Konsultasi kesehatan

e) Aplikasi teknologi tepat guna kesehatan

C. Nilai-nilai Budaya Kerja

Nilai Budaya kerja Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah ”MAJU”

M = Mandiri

Dapat menyelesaikan tugas dengan tuntas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

A = Akuntabel

Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung

jawabnya.

J = Jujur

Menjunjung tinggi kejujuran dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang

diemban.

U = Unik

Berfikir global dan bertindak dengan tidak meninggalkan budaya lokal.

Page 106: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

12

D. Susunan Pejabat Pengelola BLU Poltekkes dan Dewan Pengawas

1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas berdasarkan Keputusan

pejabat yang berwenang

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

PONTIANAK

STRUKTUR ORGANISASI

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

2014 – 2018

DIREKTUR/PIMPINAN BLU

H. KHAYAN, SKM., M.Kes.

PUDIR I PUDIR II PUDIR III

SUSITO, SKM., M.Kes. DIDIK HARIYADI, S.Gz., M.Si. HENDRA BUDI S., SKM., M.Kes.

SENAT

POLTEKKES

KA. S P I

M. NASIP., SKM., M.Kes. KA. SUB. BAG KA. SUB. BAG

ADUM AAKPSI

NUR IHSAN, SKM., M.Kes Dra. WITA RAHMAYANI

KA. UPT

PENJAMINAN

MUTU

KA. UPT

PENELITIAN

DAN

KA. UPT

KERJASAMA,

PROMOSI

KA. UPT ULPDAN

KA. UPT BISNIS

KA. UPT

PEMELIHARAAN

DANKA. UPT

PERPUSTAKAAN

KA. UPT

INFORMASI

DANKA. UPT

ASRAMA

KA. UPT

LABORATORIU

M

KA. UPT

LAYANAN KA. UPT

PERENCANAANPENGABDIAN

MASYARAKAT DAN HUMASKOPERASI PERBAIKAN TEKNOLOGI TERPADU TERPADU

DAMHUJI,SSiT,

MPH

ARYANTO

PURNOMO, SKM,

MKM.

ZAINAL AKHMADI, SH, M.Kes.

SUHARNO, SKM.,

M.Kes.

NENY SETIAWATI

NINGSIH, S.SI.T.M,

M.Kes.

TAUFIK ANWAR,

SKM., M.Kes.

ERLIA WAHYUNI,

S.Sos.

IMAN JALADRI,

S.SI.T., M.Kes.

JUPITA SURIA

NINGSIH,

S.Kep.,Ns.

SUGITO, S.Pd.,

SKM., M.Kes.

Drg. JOJOK HERU

S., M.Kes.Drs. ASMARULLAH

KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN

KES.

LINGKUNGANGIZI

KEPERAWATAN

GIGI

ANALIS

KESEHATANKEBIDANAN KEPERAWATAN

HAJIMI, SKM.,

M.Kes.

EDY WALUYO,

S.Gz., M.Gz.NIKE HARYANI, S.SiT., MDSc.

KUSWIYANTO, S.Si.,

M.Kes.

RAHAYU BUDI

UTAMI, S.SiT.,

M.Kes.

SARLIANA ZAINI,

SKM, M.Kep.

SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR

KES.

LINGKUNGANGIZI KEP. GIGI

ANALIS

KESEHATANKEBIDANAN KEPERAWATAN

NURUL AMALIYAH,

SKM, M.Sc.

AYU RAFIONY,

S.Gz., MPH.

HALIMAH, S.SiT.,

MDSc.

RATIH INDRAWATI,

S.Si., M.Kes.

DINI FITRI

DAMAYANTI, S.SI.t.,

M.Kes.

MARSIA, S.Si.T.,

M.Kes.

KELOMPOK

TENAGA FUNGSIONAL

Gambar I. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Institusi tahun 2014-2018

1. Pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dipimpin oleh seorang Direktur.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang

Pembantu Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada

Direktur. Pada periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018, Direktur dijabat oleh

Bapak Khayan, SKM, M.Kes, Pembantu Direktur I oleh Susito, SKM, M.Kes,

Pembantu Direktur II oleh Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si, dan Pembantu Direktur III

oleh Hendra Budi Sungkawa, SKM, M.Kes.

Page 107: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

13

2. Senat Poltekkes

Senat Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan badan normative dan

perwakilan tertinggi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak, Senat Poltekkes

Kemenkes Pontianak terdiri dari:

a. Ketua Senat adalah Direktur yang merangkap anggota.

b. Sekretaris Senat merangkap anggota.

c. Anggota Senat terdiri dari:

Para Pudir, para Ketua Jurusan, Wakil Kelompok Dosen, dan unsur Badan

PPSDM Kesehatan yang ditunjuk.

3. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan

Sistem Informasi

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan

Sistem Informasi yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada

Direktur dan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan

kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III.

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan

Sistem Informasi terdiri atas:

a. Unsur Administrasi Akademik, mempunyai tugas melakukan urusan

administrasi pendidikan dan penelitian terapan.

b. Urusan administrasi Kemahasiswaan, mempunyai tugas melakukan administrasi

pembinaan kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa,

c. Urusan administrasi perencanaan dan system informasi, mempunyai tugas

melakukan urusan perencanaan dan sistem informasi institusi pendidikan.

4. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur

pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian yang berada di

bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur secara teknis fungsional

dibina oleh Pudir II.

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian terdiri dari:

Page 108: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

14

a. Urusan Administrasi Umum, mempunyai tugas melakukan perencanaan surat

menyurat, kearsipan, kerumah tanggaan dan perlengkapan.

b. Urusan Administrasi Keuangan, mempunyai tugas melakukan perencanaan

pelaksanaan keuangan..

c. Urusan Administrasi Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan

kepegawaia.

5. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) adalah unsur

pelaksana sebagian tugas Poltekkes Kemenkes dibidang penelitian terapan dan

pengabdian masyarakat yang berada dibawah Direktur.

Unit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dipimpin oleh seorang

kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur dan secara teknis fungsional

dibina oleh Pudir I, unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan

penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Uni PPM mempunyai

fungsi:

a. Pelaksanaan penelitian terapan.

b. Pengenalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

c. Peningkatan relevansi program Poltekkes sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

d. Pelaksanaan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah

dan atau waktu daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan

lainnya baik didalam maupun diluar Poltekkes.

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat.

6. Unit Penunjang

Unit penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional diperlukan

sebagai unsure penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unit penunjang

dilingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak meliputi Unit Laboratorium, Unit

Perpustakaan, Unit IT, Unit Asrama dan Unit Penunjang lainnya yang diperlukan

untuk menunjang kegiatan pendidikan antara lain: Unit Penjaminan Mutu dan Unit

Usaha.

Page 109: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

15

7. Unit Laboratorium

Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis dibidang Laboratorium dari

satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit ini

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis

fungsional sehari-hari dibina oleh Pudir I melalui koordinasi dengan Ketua Jurusan.

Unit Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara

teknisi/analis laboratorium dilingkungan Unit Laboratorium..

Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan

peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat. Unit Laboratorium mempunyai fungsi:

a. Penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium.

b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium.

c. Pemeliharaan bahan dan alat laboratorium.

d. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium.

8. Unit Perpustakaan

Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis dibidang perpustakaan yang

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis

fungsional dibina oleh Pudir III melalui koordinasi dengan ketua Jurusan.

Unit Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara

Pustakawan di lingkungan Unit Perpustakaan, yang mempunyai tugas memberikan

layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

Unit perpustakaan mempunyai fungsi:

a. Penyediaan dan pengolahan bahan pustaka.

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka.

c. Pemelihara bahan pustaka.

d. Pengembangan perpustakaan.

e. Pelaksanaan urusan tata usaha perpustakaan.

9. Unit IT

Unit IT adalah unit penunjang teknis dibidang pengolahan data dan

informasi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.

Page 110: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

16

Secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I melalui koordinasi dengan Ketua

Jurusan.

Unit IT dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara tenaga

fungsional teknisi komputer, pranata komputer dan operator komputer di

lingkungan unit komputer, yang mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah,

menyajikan dan menyimpan data dan informasi serta memberikan layanan untuk

program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Unit IT mempunyai fungsi:

a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi.

b. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi.

c. Pemberian layanan dan pendayagunaan komputer.

d. Pengembangan teknologi informasi.

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit IT.

10. Unit Kerjasama Promosi dan Humas

Unit pelaksana teknis Kerjasama Promosi dan Humas adalah unsur

pelaksana yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Politeknik

Kesehatan dibidang kerjasama, promosi dan humas yang berada dibawah

koordinasi Pudir III, dengan tugas memfasilitasi kegiatan kerjasama, promosi dan

humas antara Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan pihak luar baik

dalam maupun luar negeri.

Uni Kerjasama Promosi dan Humas memiliki fungsi:

a. Melaksanakan administrasi umum pada unit kerjasama promosi dan Humas.

b. Menyusun program kegiatan unit kerjasama promosi dan Humas.

c. Mengkoordinasikan rencana penyelenggaraan kerjasama, promosi dan

Humas dari unit kerja/jurusan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan

pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri.

d. Menghimpun informasi kegiatan kerjasama, promosi, dan Humas di unit

kerja atau jurusan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga

baik dalam maupun luar negeri.

Page 111: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

17

e. Melaksanakan kegiatan kerjasama, promosi dan Humas antara pihak

Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga baik dalam maupun

luar negeri.

f. Menginformasikan kebijakan Poltekkes Kemenkes Pontianak melalui

berbagai media cetak, radio, elektronik dan mempercepat arus informasi

kepada masyarakat.

g. Menyelenggarakan kegiatan peliputan, pendokumentasian, penerbitan dan

mempublikasikan kegiatan Poltekkes Kemenkes Pontianak.

h. Mengikuti konferensi pers, seminar, lokakarya, rapat kerja, pameran dan

kegiatan sejenis.

i. Melaporkan pelaksanaan tugas dan kegiatan Unit Pelaksana teknis

Kerjasama promosi dan Humas.

j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan unit pelaksana teknis

Kerjasama Promosi dan Humas.

11. Unit Penjaminan Mutu

Unit Penjaminan Mutu adalah unit penunjang teknis dibidang penjaminan

mutu yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan

secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I. Unit Penjaminan MUtu mempunyai

tugas melakukan penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistematis dan

terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dalam

kerangka waktu yang jelas.

Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi:

a. Perencanaan dan pelaksanaan system penjaminan mutu akademik secara

keseluruhan di Poltekkes Kemenkes Pontianak.

b. Penyusunan perangkat dokumen (kebijakan akademik, dokumen mutu,

dokumen akademik) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan system

penjaminan mutu akademik.

c. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu akademik.

d. Pelaksanaan monitoring system penjaminan mutu akademik.

e. Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem

penjaminan mutu akademik.

Page 112: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

18

f. Penyusunan laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu

akademik.

g. Melakukan koordinasi dengan sub Unit Penjaminan Mutu di masing-masing

jurusan.

12. Unit usaha

Unit Usaha adalah unit penunjang teknis dibidang pengembangan

usaha/bisnis yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur

dan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III.

13. Unit Layanan Barang dan Jasa

Unit layanan barang dan jasa adalah unit penunjang dibidang pengadaan barang

dan jasa yang berada dan bertanggungjawab langsungkepada Direktur dan secara

fungsional dibina oleh Pudir II.

14. Unit Asrama

Unit asrama adalah wahana pembinaan karakter dan bernuansa multi cultural

bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak yang tinggal diasrama, yakni yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berdaya juang tinggi, kreatif, inovatif

serta mempunyai landasan iman dan taqwa yang kuat.

Unit asrama dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur. Unit

asrama mempunyaitugas memberikan keteladanan, latihan dan pembinaan

pendidikan melalui nasehat, kedisiplinan, kemandirian, persaudaraan dan

persatuan.

Kepala unit asrama diangkat berdasarkan SK Direktur secara teknis funsional

dibina oleh Pudir III. Kepala unit asrama membawahi beberapa sub unit asrama

yaitu JUrusan Kesehatan Lingkungan, JUrusan Gizi, Jurusan Keperawatan Gigi,

Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kebidanan dan Jurusan Keperawatan.

Unit Asrama mempunyai fungsi:

a. Pembentukan karakter.

b. Pembentukan mental/spiritual mahasiswa sehat jasmani dan rohani.

Page 113: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

19

c. Pembentukan sikap mahasiswa yang peka dan mampu beradaptasi dengan

lingkungan.

B. Sumber Daya

1. Jumlah Ketenagaan (Pegawai/Karyawan)

Sampai dengan 31 Desember 2016 ini, jumlah seluruh tenaga (pegawai) di

Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak adalah 222 orang. Dari

222 PNS tersebut jumlah tenaga fungsional dosen berjumlah 96 orang dan

fungsional Perpustakaan hanya 1 orang. Tenaga paling banyak berada di Direktorat

yaitu AAKPSI dan ADUM sebanyak 46orang, sedangkan sisa tenaga (pegawai)

lainnya tersebar di Jurusan lain lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak. Untuk

lebih jelasnya mengenai jumlah ketenagaan (pegawai) di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Pontianak ini dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini :

Tabel I.2

Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2016

No Jurusan Jumlah

1

ADAK(sub bagian administrasi

akademik dan kemahasiswaan,

perencanaan dan sistem informasi)

16

ADUM ( su b bagian administrasi

umum,keuangan dan kepegawaian ) 30

2 Jurusan Kesehatan lingkungan 26

3 Jurusan Gizi 22

4 Jurusan Keperawatan Gigi 24

5 Jurusan Analis Kesehatan 35

Page 114: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

20

6 Jurusan Kebidanan 39

7 Jurusan Keperawatan 30

T o t a l 222

2. Status Ketenagaan Berdasarkan Jabatan Fungsional

Total jumlah tenaga dosen fungsional di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Pontianak berdasarkan jabatan fungsional dosen dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 1.3

Jumlah Tenaga Dosen pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2016

No Jurusan

Jumlah Dosen

Total

Asisten

Ahli Lektor

Lektor

Kepala

1 Kesehatan lingkungan - 15 6 21

2 Gizi 2 7 4 13

3 Kesehatan Gigi 1 12 6 19

4 Analis Kesehatan - 18 - 18

5 Kebidanan 2 6 4 12

6 Keperawatan 1 7 5 13

T o t a l 6 65 26 96

Page 115: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

21

Grafik 1.1

Jumlah Tenaga Dosen pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2016

3. Status Ketenagaan Berdasarkan Jenis Kelamin

Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Pontianak berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Page 116: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

22

Tabel 1.4

Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016

No Jurusan

Jumlah Tenaga Jumlah

Laki-Laki Perempuan

1

AAKPSI(su b bagian

administrasi akademik dan

kemahasiswaan,

perencanaan dan sistem

informasi)

6 10 16

2

ADUM ( su b bagian

administrasi

umum,keuangan dan

kepegawaian )

21 9 30

3 Jurusan Kesehatan

lingkungan 15 11 26

4 Jurusan Gizi 12 10 22

5 Jurusan Keperawatan Gigi 7 17 24

6 Jurusan Analis Kesehatan 13 22 35

7 Jurusan Kebidanan 7 32 39

8 Jurusan Keperawatan 15 15 30

T o t a l 100 122 222

Page 117: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

23

4. Status Ketenagaan Berdasarkan Kepangkatan

Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Pontianak berdasarkan status kepangkatan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini

Tabel 1.5

Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Status Kepangkatan Tahun 2016

Jumlah Tenaga

JML No Jurusan

I a-d II a-

d III a IIIb

III

c IIId IVa IVb IVc

1 Direktorat 1 12 11 20 6 6 1 1 1 59

2 Kes. Lingkungan - 1 3 3 3 5 2 3 1 21

3 Gizi - 4 4 2 3 5 - 2 1 20

4 Kesehatan Gigi - 3 1 2 4 8 4 1 - 23

5 Analis Kesehatan - 6 4 5 13 2 - 1 - 31

6 Kebidanan 3 5 4 15 2 6 2 1 - 38

7 Keperawatan 3 5 1 9 5 3 1 2 1 30

T o t a l 7 36 28 56 36 35 10 11 3 222

5. Status Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Pontianak berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Page 118: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

24

Tabel 1.6

Jumlah Tenaga (Pegawai Negeri Sipil) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016

NO

.

NamaSatuanOrgani

sasi

Pendidikan Tota

l S3 S2 S1 D

IV DIII D II D I

SM

A

SM

P SD

1 AAKPSI 0 1 8 4 3 0 0 0 0 0 16

2 ADUM 0 1 12 3 2 0 1 10 1 0 30

3 Kesehatan

Lingkungan 1 19 0 5 1 0 0 0 0 0 26

4 Gizi 0 15 4 1 1 0 0 1 0 0 22

5 Keperawatan Gigi 0 18 1 1 3 0 0 1 0 0 24

6 Analis Kesehatan 0 17 5 4 4 0 0 4 0 1 35

7 Keperawatan 1 12 5 2 1 0 1 4 3 1 30

8 Kebidanan 0 18 1 6 2 0 0 10 0 2 39

Total 2 10

1 36 26 17 0 2 30 4 4

222

Persentase 0,9

%

45

%

16

% 12% 8% 0%

0,9

% 13% 2% 2%

100

%

Secara keseluruhan proporsi jumlah PNS dengan kualifikasi pendidikan S2 lebih

besar dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya mencapai 45% diikuti S1, SMA,

DIV, dan DIII masing-masing 16 %;13 %, 12 % dan8%.

Page 119: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

25

Grafik I.2

Jumlah Tenaga (Pegawai Negeri Sipil) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016

Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak diharapkan di waktu mendatang jumlah Ratio Dosen terus

ditingkatkan, sehingga semua jurusan rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1:

20. Pendidikan dosen terus ditingkatkan sehingga standar dosen harus

berpendidikan S-2 terpenuhi.

Untuk menunjang proses belajar mengajar kriteria dosen secara umum

terdiri atas :

a. Dosen Biasa, yaitu pegawai tetap dilingkungan Poltekkes Kemenkes

Pontianak yang telah memiliki SK Fungsional Dosen.

b. Dosen luar Biasa, yaitu pegawai tetap dilingkungan Poltekkes

Kemenkes Pontianak yang belum memiliki SK Fungsional Dosen.

c. Dosen Tamu, yaitu dosen yang berasal dari luar lingkungan Poltekkes

yang dinilai kompeten untuk menjadi pengampu mata kuliah.

d. Instruktur, yang membantu dosen membimbing mahasiswa/i dalam

kegiatan praktek.

Page 120: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

26

5. Mahasiswa

Total jumlah mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak sampai dengan

31 Desember 2015 adalah 2.421 orang. Sedangkan pada tahun 2016 jumlah

mahasiswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.7

REKAPITULASI JUMLAH MAHASISWA

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2016

N

O. JURUSAN

PROGRAM STUDI JUMLAH

MAHASISWA JUMLAH

D III D IV D III D IV

1. Kesling Ada Ada 188 193 381

2. Gizi Ada Ada 237 231 368

3. Keperawatan

Gigi

Ada Tdk ada 324 Tdk

Ada

324

4. AnalisKesehatan Ada Ada 229 281 510

5. Kebidanan Ada Ada 246 370 616

6. Keperawatan Ada Ada 354 276 630

7. Keperawatan

PTK

Tdk Ada Ada Tdk

Ada

112 112

JUMLAH 1.578 1.463 3.041

Jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa tahun 2015 jumlah mahasiswa tahun

2016 cenderung mengalami peningkatan, ini berarti bahwa institusi pendidikan

kesehatan masih diminati oleh masyarakat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik

berikut :

Page 121: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

27

Grafik I.3

PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA

TAHUN 2014 S/D TAHUN 2016

6. Sarana dan Prasarana Pendukung

Guna menunjang pelaksanaan pendidikan dalam proses belajar

mengajar di Poltekkes Kemenkes Pontianak diperlukan sarana dan prasarana

pendukung berdasarkan kebutuhan program dan kurikulum yang sesuai dengan

jurusan masing-masing. Adapun sarana dan prasarana yang ada di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Pontianak mengacu pada data SIMAK-BMN tahun 2014

sebagaimana tabel berikut:

a. Unit I Gedung Rektorat

Luas lantai 1 = 622.20 m2, Luas lantai 2 = 699 m2, Teras = 24.00 m2

b. Unit 2 Auditorium

Luas lantai 1 = 391.39 m2, teras = 28.80 m2

c. Unit 3 Gedung Perpustakaan dan Laboratorium

Luas lantai 1 = 853.98 m2. Luas lantai 2 = 760.53 m2, luas lantai 3 =

605.87 m2, teras = 292.05 m2

d. Unit Gedung asrama A

Luas lantai 1 = 270.42 m2, luas lantai 2 = 262.32 m2, teras = 4.48 m2

Page 122: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

28

e. Unit 5 Gedung asrama B

Luas lantai 1 = 491.15 m2, teras = 69.00 m2

f. Unit 6 Gedung asrama C

Luas lantai 1 = 475.50 m2, luas lantai 2 = 439.50 m2, luas lantai 3 = 457.50

m2, teras = 607.50 m2

g. Unit 7 kelas dan ruang Dosen

Luas lantai 1 = 475.50 m2, luas lantai 2 = 439.50 m2, luas lantai 3 = 457.50

m2, teras = 607.50 m2

h. Unit 8 Kelas

Luas lantai 1 = 137.57 m2, luas lantai 2 = 1371.57 m2, luas lantai 3 =

1371.57 m2, teras = 16.40 m2

i. Unit 9 Kelas

Luas lantai 1 = 1209.08 m2, luas lantai 2 = 1209.08 m2, luas lantai 3 =

1209.08 m2

j. Unit 10 Gedung Administrasi Terpadu

Luas lantai 1 = 1060 m2, luas lantai 2 = 1060 m2, luas lantai 3 = 1060 m2

Page 123: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

BAB II

KINERJA BLU TAHUN BERJALAN (TA 2016) DAN RENCANA

BISNIS DAN ANGGARAN BLU TA 2017

A. Gambaran umum Kondisi Poltekkes Kemenkes Pontianak

1. Kondisi Internal Poltekkes Kemenkes Pontianak

Analisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dilakukan dengan melalui

pencermatan (scanning) metode SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, Threats) meliputi aspek :

1) Aspek layanan

2) Aspek Keuangan

3) Aspek Organisasi dan SDM

4) Aspek Sarana dan Prasarana

Analisis SWOT Faktor Internal

Tabel II.1

Analisis SWOT Faktor Internal

No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan

(Weakness)

1. Aspek layanan 1. Adanya dukungan

kebijakan pimpinan

terhadap program

magang kemahiran

baik dosen dan

mahasiswa pada

Institusi layanan

kesehatan

2. 100% Dosen sudah

memiliki silabus/RPP

3. Adanya upaya

peningkatan

pelaksanaan

Pengabdian

masyarakat

4. Tersedianya media

publikasi berupa

jurnal, majalah,website

5. Telah terjalin 34

kerjasama kemitraan

1. Belum

melakukan

pengkajian

kurikulum

bersama

user/stakeholder

profesi di

Poltekkes

Kemenkes

Pontianak.

2. Kurang adanya

dukungan

tekhnologi

sumber belajar

yang berbasis IT

(e-learning).

3. Belum

diakreditasinya

Institusi

Poltekkes

Page 124: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

dengan stakeholder

dalam praktek kerja

lapangan baik lokal,

nasional maupun

Regional.

6. Tersedianya dana

untuk pelaksanaan

penelitian dosen

Kemenkes

Pontianak oleh

BAN-PT

2.

Aspek

Keuangan

1. Adanya dukungan

anggaran dana dari

pemerintah untuk

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

2. Adanya komitmen

pimpinan Poltekkes

Kemenkes Pontianak

dalam mendukung

realisasi anggaran.

3. Potensi pengembangan

unit-unit usaha

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

4. Pemanfaatan aset

sebagai investasi

1. Kurangnya

tenaga

administrasi

dalam bidang

keuangan

2. Target

pendapatan

belum sesuai

dengan Pagu

anggaran

3. Aspek

Organisasi dan

SDM

1. Telah terakreditasinya

Poltekkes Kemenkes

Pontianak oleh

Kemenkes dengan

nilai A pada 2 jurusan

dan nilai B pada 4

jurusan.

2. Memiliki 4 Jurusan

dari 6 Jurusan yang

tidak ada pesaing

(Kesehatan Gigi, Gizi,

Kesehatan

Lingkungan, Analis

Kesehatan).

3. 100% Dosen

pendidikan S2.

4. Adanya struktur

organisasi dan Job

Deskripsi yang

terstandar dan

akuntabel untuk semua

1. Adanya tambahan

beban kerja dosen

untuk tugas

administrasi

2. terbatasnya

tenaga fungsional

non kependidikan

3. Masih adanya

tenaga pendidik

yang belum

Sertifikasi dosen

4. Terbatasnya

SDM

Administrasi

perkantoran

Page 125: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

komponen SDM

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

5. 20 orang dosen sudah

memiliki Sertifikat

Pendidik

6. Adanya 2 orang S3

dan 4 orang dosen

kandidat Doktor (S3)

4.

Aspek Sarana

dan Prasarana

1. Telah memiliki 2 bus

guna menunjang

kegiatan Mahasiswa

2. Memiliki Gedung

Layanan Kesehatan

dan Laboratorium

Terpadu

3. Semua jurusan

memiliki kendaraan

operasional.

4. Adanya fasilitas

asrama mahasiswa

yang cukup memadai.

5. Memiliki Lab. Skill

yang memadai

1. Alat praktek tidak

sesuai dengan

kemajuan

teknologi

2. Kurangnya

bangunan gedung

untuk membuka

prodi baru

3. Kurang daya

listrik untuk

mendukung

proses belajar

mengajar

4. 50% Status

kepemilikan

tanah belum

milik Kemenkes

2. Kondisi Eksternal Poltekkes Kemenkes Pontianak

Analisis SWOT Faktor Eksternal

Tabel II.2

Analisis SWOT Faktor Eksternal

No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

1. Aspek layanan 1. Dukungan kebijakan

Badan PPSDMK

Kemenkes tentang

Pembukaan Prodi baru

D.IV

2. Dukungan Kebijakan

Badan PPSDMK

Kemenkes tentang

Proyeksi Poltekkes

Kemenkes Pontianak

dalam

Mengembangkan Prodi

1. Semakin

banyaknya

institusi

pendidikan

kesehatan sejenis

di Kalimantan

Barat khusus

kebidanan dan

keperawatan

2. Meningkatnya

kompetitor

lulusan dari

Page 126: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

baru.

3. Tingginya potensi

lulusan SLTA dan

animo masyarakat

serta kemudahan

regulasi masuk

menjadi mahasiswa di

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

4. Adanya kepercayaan

dan kebutuhan dari

masyarakat profesi

terhadap Poltekkes

Kemenkes Pontianak

untuk menjadi Tempat

Uji Kompetensi

(TUK).

pendidikan luar

negeri/regional

karena adanya

arus globalisasi

(AFTA)/MEA

2015.

2. Aspek Keuangan 1. Potensi penerimaan

sumber dana dari

masyarakat pengguna

jasa

2. Dukungan kebijakan

dari Kemenkes dalam

meningkatkan layanan

pendidikan melalui

PK BLU sesuai PP.

No. 23 Th. 2005.

3. Adanya sumber dana

dari pihak lain atau

sponsorship dalam

pengembangan

penyelenggaraan

pendidikan

4. Adanya Kebutuhan

dari lembaga mitra

kerja untuk

pengembangan usaha

dalam bentuk produk

barang maupun jasa

1. Panjangnya

birokrasi

penganggaran

dan penggunaan

keuangan

Poltekkes.

2. Dasar hukum

penentuan tarif

yang ada belum

sepenuhnya

mendukung

tuntutan

peningkatan

layanan

pendidikan.

3.

Aspek SDM dan

Organisasi

1. Pengembangan SDM

daerah terpencil,

perbatasan dan

kepulauan.

2. Adanya alih bina

bidang Akademik oleh

Kemenkes dan bidang

tekhnis oleh

Kemendiknas

1. Masih rendahnya

serapan tenaga

kesehatan oleh

Pemerintah

disebabkan

regulasi belum

optimal.

2. Kemampuan

kelembagaan unit

Page 127: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

3. Adanya sertifikasi

dosen mendorong

percepatan

profesionalisme

4. Potensi adanya

pengembangan

kemitraan pada

jurusan tertentu

dengan lembaga

dalam dan luar negeri

pelayanan

perpustakaan,

informasi, dan

sarana-prasarana

belum

ditingkatkan.

4. Aspek Sarana

dan Prasarana

1. Pemanfaatan

Auditorium, lab.

terpadu dan fasilitas

lain oleh pihak ketiga

2. Adanya kesediaan

institusi lain

(pemerintah dan

swasta) untuk kerja

sama dalam

melengkapi

kebutuhan praktikum

mahasiswa

1. Tingginya

tuntutan pasar

terhadap

kompetensi

lulusan yang tidak

dibarengi dengan

pemenuhan alat

praktikum di lahan

praktek.

2. Cepatnya

perkembangan

tekhnologi sarana

dalam bidang

pelayanan

kesehatan

Hasil Analisis SWOT

Tabel II.3.

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Kekuatan)

No. Uraian

Fakto

r

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b

x c) Uraian Nilai

(b)

1. Aspek

layanan

35 % 1. Adanya

dukungan

kebijakan

pimpinan

terhadap

program

magang

kemahiran baik

dosen dan

mahasiswa

pada Institusi

layanan

0.2 2 0.14

Page 128: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

kesehatan

2. 100% Dosen

sudah memiliki

silabus/RPP

0.2 3 0.21

3. Adanya upaya

peningkatan

pelaksanaan

Pengabdian

masyarakat

0.2 2 0.14

4. Tersedianya

media publikasi

berupa jurnal,

majalah,websit

e

0.1 2 0.07

5. Telah terjalin

44 kerjasama

kemitraan

dengan

pemangku

kepentingan

dalam praktek

kerja lapangan

baik lokal,

nasional

maupun

internasional.

0.1 2 0.07

6. Tersedianya

dana untuk

pelaksanaan

penelitian

dosen.

0.2 3 0,21

2. Aspek

Keuanga

n

25% 1. Adanya

dukungan

anggaran dana

dari pemerintah

untuk Poltekkes

Kemenkes

Pontianak.

0.4 3

0.30

2. Adanya

Komitmen

pimpinan

Poltekkes

Kemenkes

0.3

3

0.22

Page 129: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Pontianak dalam

mendukung

realisasi

anggaran.

3. Potensi

pengembangan

unit-unit usaha

Poltekkes

Kemenkes

Pontianak.

0.1 2 0.05

4. Potensi

pemanfaatan

sarana dalam

meningkatkan

pendapatan non

akademik

0.2 3 0.15

3. Aspek

SDM dan

Organisa

si

20% 1. Telah

terakreditasinya

Poltekkes

Kemenkes

Pontianak oleh

Kemenkes

dengan nilai A

pada 2 jurusan

dan nilai B

pada 4 jurusan.

0.2 2

0.08

2. Memiliki 4

Jurusan dari 6

Jurusan yang

tidak ada

pesaing

(Kesehatan

Gigi, Gizi,

Kesehatan

Lingkungan,

Analis

Kesehatan).

0.2 3

0.12

3. 80% Dosen

pendidikan S2.

0.2 3 0.12

4. Adanya

struktur

organisasi dan

Job deskripsi

yang terstandar

dan akuntabel

untuk semua

komponen

SDM Poltekkes

0.2 3

0.12

Page 130: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Kemenkes

Pontianak.

5. 20 orang dosen

sudah memiliki

Sertifikat

Pendidik.

0.1 2

0.04

6. Adanya 4

orang dosen

kandidat

Doktor (S3).

0.1 2 0.04

4. Aspek

Sarana

dan

Prasarana

20 % 1. Telah memiliki

2 bus guna

menunjang

kegiatan

Mahasiswa

0.2 2

2. Memiliki

Gedung

Auditorium

dan

Laboratorium

Terpadu

0.3 2

0.08

3. Semua jurusan

memiliki

kendaraan

operasional.

0.2 3 0.18

4. Adanya

fasilitas

asrama

mahasiswa

yang cukup

memadai.

0.2 2

0.08

5. Memiliki Lab.

Skill yang

Memadai

0.1 2 0.04

Tabel II.4

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Kelemahan)

No. Uraian

Fakt

or

(a)

Sub Faktor Rati

ng

(c)

(1 –

Nilai

(a x b x

c) Uraian Nilai

(b)

Page 131: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

3)

1. Aspek

Layanan

35% 1. Belum

melakukan

pengkajian

kurikulum

bersama

pemangku

kepentingan

profesi di

Poltekkes

Kemenkes

Pontianak.

0.2 1 0.07

2. Kurang adanya

dukungan

teknologi

sumber belajar

yang berbasis IT

(e-learning).

0.3 2

0.21

3. Belum

diakreditasinya

Poltekkes

Kemenkes

Pontianak oleh

BAN-PT

0.3 2 0.21

4. Belum

terakreditasi

standar ISO.

0.2 1 0.07

2. Aspek

Keuangan

25% 1. Kurangnya

tenaga

administrasi

dalam bidang

keuangan

0.3 2 0.15

2. Target

pendapatan

tidak sesuai

dengan Pagu

anggaran

0.4 2

0.2

3. Belum adanya

program untuk

audit keuangan

oleh lembaga

independen.

0.3 2

0.15

3. Aspek

SDM dan

Organisasi

20% 1. Adanya tambahan

beban kerja dosen

untuk tugas

administrasi

0.2 2

0.08

Page 132: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

2. Belum adanya

tenaga fungsional

non kependidikan

0.3 2 0.12

3. Masih adanya

tenaga pendidik

yang belum

mempunyai SK

fungsional dosen

0.3 2 0.12

4. Terbatasnya

SDM

Administrasi

perkantoran

0.2 2 0.08

4. Aspek

Sarana dan

Prasarana

20% 1. Alat praktek tidak

sesuai dengan

kemajuan

teknologi

0.2 1 0.04

2. Kurangnya

bangunan gedung

untuk membuka

prodi baru

0.3 1 0.06

3. Kurang daya

listrik untuk

mendukung

proses belajar

mengajar

0.3 2 0.12

4. 50% Status

kepemilikan

tanah belum milik

kemenkes

0.2 2

0.4

Tabel II.5

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Peluang)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b

x c) Uraian Nilai

(b)

1. Aspek

Pelayanan

35 % 1. Dukungan

kebijakan

Badan

PPSDMK

Kemenkes

tentang

Pembukaan

Prodi baru

D.IV dan

program

0.3 3

0.31

Page 133: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

khusus.

2. Dukungan

Kebijakan

Badan

PPSDMK

Kemenkes

tentang

Proyeksi

Poltekkes

Kemenkes

Pontianak

menjadi Institut

Kesehatan.

0.3 3

0.31

3. Tingginya

potensi lulusan

SLTA dan

animo

masyarakat

serta

kemudahan

regulasi masuk

menjadi

mahasiswa di

Poltekkes

Kemenkes

Pontianak.

0.2 3

0.21

4. Adanya

kepercayaan

dan kebutuhan

dari

masyarakat

profesi

terhadap

Poltekkes

Kemenkes

Pontianak

untuk menjadi

Tempat Uji

Kompetensi

(TUK).

0.2 2 0.14

2. Aspek

Keuangan

25 % 1. Potensi

penerimaan

sumber dana

dari

masyarakat

0.2 2 0.10

Page 134: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

pengguna jasa.

2. Dukungan

kebijakan dari

Kemenkes

dalam

meningkatkan

layanan

pendidikan

melalui PK

BLU sesuai PP.

No. 23 Th.

2005.

0.3 3 0.22

3. Adanya sumber

dana dari pihak

lain atau

sponsorship

dalam

pengembangan

penyelenggaraa

n pendidikan.

0.2 2 0.10

4. Kebutuhan dari

lembaga mitra

kerja untuk

pengembangan

usaha dalam

pengembangan

usaha baik

bentuk produk

barang maupun

jasa.

0.3 3 0.22

3. Aspek

SDM dan

Organisasi

20 % 1. Pengembangan

SDM daerah

terpencil,

perbatasan dan

kepulauan.

0.2 3

0.12

2. Adanya alih

bina bidang

Akademik oleh

Kemenkes dan

bidang teknis

oleh

Kemendiknas

0.2 2

0.08

3. Adanya

sertifikasi

dosen

0.3 3

0.18

Page 135: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

mendorong

percepatan

profesionalism

e

4. Potensi adanya

pengembangan

kemitraan pada

jurusan tertentu

dengan

lembaga dalam

dan luar negeri.

0.3 3 0.18

4. Aspek

Sarana dan

Prasarana

20 % 1. Pemanfaatan

Auditorium,

LAB terpadu

dan fasilitas

lain oleh pihak

ketiga.

0.5 3 0.30

2. Adanya

kesediaan

institusi lain

(pemerintah

dan swasta)

untuk kerja

sama dalam

melengkapi

kebutuhan

praktikum

mahasiswa.

0.5 3

0.30

Tabel II.6

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Ancaman)

No Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b

x c) Uraian Nilai

(b)

1. Aspek

Pelayanan

35 % 1. Semakin

banyaknya

institusi

pendidikan

kesehatan sejenis

di Kalimantan

Barat khusus

kebidanan dan

keperawatan.

0.4 3

0.42

Page 136: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

2. Meningkatnya

kompetitor

lulusan dari

pendidikan luar

negeri karena

adanya arus

globalisasi

(AFTA).

0.6 2

0.42

2. Aspek

Keuangan

25 % 1. Panjangnya

birokrasi

penganggaran

dan penggunaan

keuangan

Poltekkes.

0.5 1

0.12

2. Dasar hukum

penentuan tarif

yang ada belum

sepenuhnya

mendukung

tuntutan

peningkatan

layanan

pendidikan.

0.5 3

0.37

3. Aspek

SDM dan

Organisasi

20 % 1. Masih rendahnya

serapan tenaga

kesehatan oleh

Pemerintah

disebabkan

regulasi belum

optimal.

0.6 3

0.36

2. Kemampuan

kelembagaan

unit pelayanan

perpustakaan,

informasi, dan

sarana-prasarana

belum

ditingkatkan.

0.4 2

0.16

4. Aspek

sarana dan

Prasarana

20% 1. Tingginya

tuntutan pasar

terhadap

kompetensi

lulusan yang

tidak dibarengi

dengan

pemenuhan alat

praktikum di

lahan praktek.

0.6 3

0.36

Page 137: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

2. Cepatnya

perkembangan

tekhnologi

sarana dalam

bidang

pelayanan

kesehatan.

0.4 2

0.16

Tabel II.7.

REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT No. Uraian Kekuatan

(Strength)

Kelemahan

(Weakness)

Peluang

(Opportunity)

Ancaman

(Threats)

1. Aspek

Pelayanan

0.84 0.56 0.97 0.84

2. Aspek

Keuangan

0.72 0.50 0.64 0.49

3. Aspek SDM

dan

Organisasi

0.52 0.40 0.56 0.52

4. Aspek

Sarana dan

Prasarana

0.46 0.62 0.60 0.52

Jumlah 2.54 2.08 2.77 2.37

Sumbu X (S - W) = 2.54 - 2.08 = + 0.46

Sumbu Y (O - T) = 2.77 - 2.37 = +

0.40

Page 138: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Gambar 3.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak

d. Posisi Strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas, diketahui posisi strategi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak berada pada kuadran I strategi

tumbuh. Strategi ke depan yang akan digunakan adalah menggunakan

kesempatan sebaik-baiknya, mencoba mengantisipasi dan menanggulangi

ancaman sebagai peluang dengan menggunakan kekuatan sebagai potensi

dan memanfaatkannya semaksimal mungkin serta mengurangi atau

menghilangkan kelemahan yang ada secara bertahap. Kondisi tersebut

terlihat dari nilai kekuatan yang lebih besar dibandingkan nilai ancaman.

Grand strategi Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pengembangan jenis program pendidikan pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak yang selanjutnya akan berubah status

kelembagaannya menjadi institut. Jumlah dan kualitas penelitian akan

ditingkatkan dengan cara memperluas kerja sama dengan lembaga

0,2

5 0,

5 0,

75

0,

5

0,

25

0,

75

KUADRAN I

Tumbuh

KUADRAN II

Stabil

KUADRAN IV

Diversifikasi

KUADRAN III

Bertahan

EKSTERNAL

Peluang

Ancaman

(+)

(+)

(-)

(-)

Kekuatan :

0,46

Peluang

:

0,40

Page 139: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

penelitian lain. Upaya pengabdian masyarakat ditingkatkan jumlah dan

kualitasnya melalui KKN terpadu, pengembangan teknologi tepat guna

dan konsultasi.

2. Peningkatan sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan

keuangan adalah dengan cara kerja sama dengan pihak bank secara online

untuk pembayaran dana pendidikan. Pelatihan pengelola keuangan untuk

menjadi tenaga satuan pengawas internal (SPI).

3. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan.

Tenaga pendidikan dan kependidikan ditingkatkan kuantitasnya dengan

cara pengangkatan pegawai baru dan peningkatan kualitas melalui tugas

belajar/izin belajar ke jenjang yang lebih tinggi serta mengikutsertakan

SDM dalam pelatihan, bench marking, workshop atau short course.

4. Peningkatan sarana prasarana.

Sarana prasarana ditingkatkan sesuai dengan standar Alat Bantu Belajar

Mengajar (ABBM), penambahan buku, pembangunan gedung

laboratorium terpadu, ruang kuliah, auditorium, asrama dan gedung

pengelola terpadu.

5. Pengembangan unit-unit bisnis

Potensi yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak saat ini

memungkinkan untuk dikembangkan menjadi unit bisnis, seperti

auditorium, bus, laboratorium, klinik terpadu, bengkel kerja

(pengembangan teknologi tepat guna).

Page 140: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Gambar 3.2 Grand design Politeknik Kesehatan Kemenkes Ponntianak

Grand strategi Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat.

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Kepuasan Pemangku Kepentingan

Perubahan Paradigma

Pelayanan Sarana & prasarana

Organisasi & SDM

Keuangan

Peningkatan kualitas

pendidikan dan

pengabmas

Peningkatan sarana dan

parasarana

Pengembangan SDM sesuai

kebutuhan

Peningkatan sistem

pengelolaan

keuangan

Peningkatan kualitas lulusan

Ketersediaan dan memadai

Peningkatan kualitas, etos &

budaya kerja

Laporan keuangan

reliabel

Peningkatan daya serap

lulusan

Standardisasi dan optimalisasi

Produktivitas dan

profesionalisme

Efisiensi, akuntabel dan

transparan

Total Quality Management

Kepuasan Pemangku Kepentingan

Page 141: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

2. Pengembangan jenis program pendidikan pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak yang selanjutnya akan berubah status

kelembagaannya menjadi institut. Jumlah dan kualitas penelitian akan

ditingkatkan dengan cara memperluas kerja sama dengan lembaga

penelitian lain. Upaya pengabdian masyarakat ditingkatkan jumlah dan

kualitasnya melalui KKN terpadu, pengembangan teknologi tepat guna

dan konsultasi.

3. Peningkatan sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan dan

pengawasan keuangan adalah dengan cara kerja sama dengan pihak

bank secara online untuk pembayaran dana pendidikan. Pelatihan

pengelola keuangan untuk menjadi tenaga satuan pengawas internal

(SPI).

4. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan.

Tenaga pendidikan dan kependidikan ditingkatkan kuantitasnya

dengan cara pengangkatan pegawai baru dan peningkatan kualitas

melalui tugas belajar/izin belajar ke jenjang yang lebih tinggi serta

mengikutsertakan SDM dalam pelatihan, bench marking, workshop

atau short course.

5. Peningkatan sarana prasarana.

Sarana prasarana ditingkatkan sesuai dengan standar Alat Bantu

Belajar Mengajar (ABBM), penambahan buku, pembangunan gedung

laboratorium terpadu, ruang kuliah, auditorium, asrama dan gedung

pengelola terpadu.

6. Pengembangan unit-unit bisnis

Potensi yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak saat

ini memungkinkan untuk dikembangkan menjadi unit bisnis, seperti

auditorium, bus, laboratorium, klinik terpadu, bengkel kerja

(pengembangan teknologi tepat guna).

Page 142: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Asumsi Makro

1. Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS per tanggal 19 Oktober

2016 adalah Rp. 13.700,00 (Sumber: BCA tanggal 19 Oktober

2016 ).

2. Laju Inflasi

Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi dan Suku Bunga Sertifikat

Bank Indonesia

4. Asumsi Mikro

b. Asumsi pengembangan layanan

1) Pada tahun 2016 ada pengadaan CPNS dengan kualifikasi

pendidikan D III, D IV, S1, dan pendidikan satpam.

2) Pada tahun 2017 ada ada pembangunan asrama, satu

auditorium, pengadaan dua unit kendaraan roda empat,

alat kantor dan alat laboratorium/kesehatan, penambahan

daya listrik, penambahan CPNS dengan kualifikasi

pendidikan D III, D IV, S1.

3) Pada tahun 2018 ada pengadaan dua unit kendaraan roda

empat dan alat laboratorium/kesehatan, penambahan

CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.

4) Pada tahun 2019 dan pengadaan dua unit kendaraan roda

empat dan alat laboratorium/ kesehatan, penambahan

CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.

5) Pada tahun 2020 ada pengadaan alat laboratorium/

kesehatan, pengadaan genset, penambahan CPNS dengan

kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.

No. Uraian Suku Bunga

1. Pertumbuhan Ekonomi 5,5 %

2. Laju Inflasi 4 %

3. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia

3 bulan

6,3 %

Page 143: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

c. Asumsi volume layanan

1). Pada tahun 2016 ada penambahan penambahan dua

Program Diploma IV.

2). Pada tahun 2017 ada penambahan satu Program Diploma

IV.

c. Asumsi Tarif

Penyusunan asumsi tarif didasarkan pada PP No. 21 tahun 2009 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak. Namun, tidak seluruh pendapatan

berdasarkan PP No. 13 tahun 2009 antara lain PKL, Klinik Kebidanan,

Klinik Kesehatan Umum, laboratorium klinik dan lainnya, sehingga asumsi

yang ditampilkan pada kegiatan tersebut didasarkan pada analisis

lingkungan. Asumsi tarif layanan dapat dilihat pada tabel II.8

Page 144: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 47

Tabel II. 8 Asumsi tarif

NO. KODE

AKUN

AKUN PENDAPATAN/JENIS

PELAYANAN SATUAN

TARIF (Rp)

2011 2012 2013 2014 2015

A. Pendapatan Akademik

1 Ujian masuk (Sipensimaru) per calon

mahasiswa

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

2 Program Pengenalan Studi per mahasiswa baru

350,000

350,000

350,000 350,000 350,000

3 Kartu Tanda Mahasiswa per mahasiswa baru

20,000

20,000

20,000 20,000 20,000

4 Jasa Internet per

mahasiswa/tahun

30,000

30,000

30,000 30,000 30,000

5 Perpustakaan per

mahasiswa/tahun

30,000

30,000

30,000 30,000 30,000

6 Matrikulasi per mahasiswa baru

400,000

400,000

400,000 400,000 400,000

7 JPKM per

mahasiswa/tahun

15,000

15,000

15,000 15,000 15,000

8 Seragam, jaket almamater dan

training * Per mahasiswa baru

850,000

850,000 850,000 850,000

9

DPP JKL D-III Reguler per mahasiswa baru

3,000,000

3,000,000

3,000,000 3,000,000 3,000,000

JKL D-IV Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

Page 145: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 48

JKL D-IV Non Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

Gizi D-III Reguler per mahasiswa baru

3,000,000

3,000,000

3,000,000 3,000,000 3,000,000

Gizi D-IV Non Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JKG D-III Reguler per mahasiswa baru

3,000,000

3,000,000

3,000,000 3,000,000 3,000,000

JKG D-III Non Reguler per mahasiswa baru

3,000,000

3,000,000

3,000,000 3,000,000 3,000,000

JKG Komunitas D-IV per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JAK D-III Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JAK D-III Non Reguler per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

JAK D-IV per mahasiswa baru

3,500,000

3,500,000

3,500,000 3,500,000 3,500,000

Jurkeb D-III Reguler per mahasiswa baru

5,500,000

5,500,000

5,500,000 5,500,000 5,500,000

Jurkeb D-III Non Reguler per mahasiswa baru

5,500,000

5,500,000

5,500,000 5,500,000 5,500,000

Jurkeb Komunitas D-IV per mahasiswa baru

5,000,000

5,000,000

5,000,000 5,000,000 5,000,000

Jurkep D-III Reguler per mahasiswa baru 4,500,000 4,500,000

Page 146: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 49

4,500,000 4,500,000 4,500,000

Jurkep D-III Non Reguler per mahasiswa baru

4,500,000

4,500,000

4,500,000 4,500,000 4,500,000

Jurkep D-IV per mahasiswa baru

4,000,000

4,000,000

4,000,000 4,000,000 4,000,000

9

SPP JKL D-III Reguler

per

mahasiswa/bulan

200,000

200,000

200,000 200,000 200,000

JKL D-IV Reguler per

mahasiswa/bulan

425,000

425,000

425,000 425,000 425,000

JKL D-IV Non Reguler per

mahasiswa/bulan

450,000

450,000

450,000 450,000 450,000

Gizi D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

250,000

250,000

250,000 250,000 250,000

Gizi D-IV Non Reguler per

mahasiswa/bulan

450,000

450,000

450,000 450,000 450,000

JKG D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

250,000

250,000

250,000 250,000 250,000

JKG D-III Non Reguler per

mahasiswa/bulan

300,000

300,000

300,000 300,000 300,000

JKG Komunitas D-IV per

mahasiswa/bulan

425,000

425,000

425,000 425,000 425,000

JAK D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

300,000

300,000

300,000 300,000 300,000

JAK D-III Non Reguler per

mahasiswa/bulan

400,000

400,000

400,000 400,000 400,000

Page 147: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 50

JAK D-IV per

mahasiswa/bulan

425,000

425,000

425,000 425,000 425,000

Jurkeb D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

400,000

400,000

400,000 400,000 400,000

Jurkeb D-III Non Reguler per

mahasiswa/bulan

500,000

500,000

500,000 500,000 500,000

Jurkeb Komunitas D-IV per

mahasiswa/bulan

530,000

530,000

530,000 530,000 530,000

Jurkep D-III Reguler per

mahasiswa/bulan

300,000

300,000

300,000 300,000 300,000

Jurkep D-III Non Reguler per

mahasiswa/bulan

300,000

300,000

300,000 300,000 300,000

Jurkep D-IV per

mahasiswa/bulan

425,000

425,000

425,000 425,000 425,000

10 PKL/PBL** per

mahasiswa/kegiatan

5,000,000

5,000,000 5,000,000 5,000,000

11 Wisuda per

mahasiswa/kegiatan

400,000

400,000

400,000 400,000 400,000

12 Semester Pendek Per SKS

50,000

50,000

50,000 50,000

13 Penatausahaan Ijazah dan

Transkrip Per mahasiswa

20,000

20,000

20,000 20,000

14 Legalisir Ijazah per lembar

1,500

1,500

1,500 1,500 1,500

Page 148: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 51

B. Pendapatan Non Akademik

1 Sewa Kantin * per

bulan/kantin

600,000

600,000

600,000

600,000

2 Pemanfaatan Laboratorium Bagi

Masyarakat * per paket

3,000,000

3,166,200

3,341,607

3,526,733

3 Klinik Kesehatan Prakt. per orang

5,000

5,000

5,000

5,000

4 Klinik kesehatan Umum* per orang

15,000

15,831

16,708

17,634

5 Klinik kebidanan* Per orang

350,000

369,390

389,854

411,452

6 Laboratorium Klinik* Per parameter

20,000

21,108

22,277

23,512

7 Jasa Konsultan * per kegiatan

2,500,000

2,638,500

2,784,673

2,938,944

8 Jasa Narasumber * per kegiatan

575,000

606,855

640,475

675,957

9 Jasa Pengeboran Air * per kegiatan

5,000,000

5,277,000

5,569,346

5,877,888

10 Sewa Auditorium * per kegiatan

2,000,000

2,000,000

2,000,000

11 Air Minum Isi Ulang * per kemasan 4,000

4,250

4,500

4,750

12 Sewa Kendaraan Bus * per kegiatan

Page 149: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 52

1,500,000 1,583,100 1,670,804 1,763,366

13 Sewa Asrama per

orang/bulan

100,000

100,000

100,000

100,000

150,000

14 Jasa Penyehatan Lingkungan

Pemukiman * Per kegiatan

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

15 Pembuatan kompos* Per kilogram

4,000

4,222

4,455

4,702

16 Jasa Fogging* Per kegiatan

75,000

79,155

83,540

88,168

17 Jasa Boga* Per kegiatan

1,000,000

1,055,000

1,113,447

1,175,132

18 Laboratorium Lingkungan* Per parameter

25,000

26,385

27,847

29,389

*= kegiatan yang belum diatur dalam PP No. 13/2009

** = kegiatan dilakukan di luar Provinsi Kalimantan Barat (Jurusan Gizi dan Kesehatan Lingkungan), belum diatur dalam PP N0.

13/2009

Page 150: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

73

B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU

a. Tujuan, Sasaran dan Indikator Polikteknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Tujuan:

1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

2. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

3. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan

4. Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional

5. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran

Tujuan 1

Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar

2. Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar

3. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran

4. Membuka prodi baru

5. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

6. Meningkatkan jumlah bahan ajar

7. Meningkatkan SDM tenaga kependidikan.

Tujuan 2

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik

2. Meningkatkan publikasi hasil penelitian

3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik (Pendidik)

Tujuan 3

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan

Page 151: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

74

Tujuan 4

Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun Regional

Sasaran

1. Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun

regional

2. Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa

3. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar

Tujuan 5

Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran

1. Pengembangan Penjaminan Sistem Penjaminan Mutu

2. Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran

b. Indikator Kinerja Program

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar

Kebijakan : Melakukan upaya promosi dan meningkatkan kualitas sistem Sipenmaru

Program : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Layanan

Sipenmaru

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

Rasio pendaftar yang

lulus terhadap jumlah

pendaftar

Rasio 4:1 4:1 5:1 5:1 6:1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran 2 : Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar

Kebijakan : Melakukan pengkajian kurikulum setiap tahun

Program : Penerapan kurikulum berbasis kompetensi

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Terlaksananya kajian

kurikulum secara

periodik

Frekuensi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

b. Tercapainya penerapan

kurikulum berbasis

kompetensi

% 80 90 100 100 100

c. Terselenggaranya kajian

kurikulum dengan

user/pemangku

kepentingan

Kegiatan 1 1 1 1 1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 3 : Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran

Kebijakan : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan

prasarana sesuai dengan standar kompetensi

Program : Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran

Page 152: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

75

No

.

Indikator Kinerja

Program

Satuan TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020

1. Prosentase kelengkapan

Alat Bantu Belajar

Mengajar (ABBM)

% 80 82 85 87 90

2. Penambahan buku

perpustakaan

%

6 6 6 6 6

3. Ketersediaaan Alat

Laboratorium untuk

setiap kompetensi

Rasio 1: 8 1:7 1:6 1:5 1:4

4 Ketersediaan Ruang

Praktik Laboratorium

% 88 90 92 94 95

5. Teknologi Informasi % 75 80 85 90 95

6. Daya tampung asrama

terhadap jumlah

mahasiswa TK I

% 30 32 34 36 40

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran 4 : Mengembangkan institut dan membuka prodi baru

Kebijakan : Meningkatkan Status Kelembagaan

Program : Pengembangan kelembagaan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

Dibukanya Prodi D IV

baru Prodi 1 3

Dibukanya Pasca Sarjana Prodi 1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran 5 : Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Kebijakan : Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait

Program : Peningkatan kualitas lulusan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Indeks Prestasi lulusan minimal

≥2,75 % 98 98 98 98 98

b. Indeks Prestasi lulusan minimal

≥3,25 % 85 88 90 92 95

c. Kelulusan tepat waktu % 98 98 98 98 98

d. Terlaksananya penilaian

pencapaian kompetensi % 80 80 90 95 100

e. Kelulusan penilaian pencapaian

kompetensi % 70 80 90 95 100

f. Peningkatan kegiatan

kemahasiswaan pada setiap

UKM

Kali

4

4

4

4

4

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 6 : Meningkatkan jumlah bahan ajar

Kebijakan : Meningkatkan kemampuan Pendidik menyusun bahan ajar.

Page 153: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

76

Program : Pengadaan bahan ajar

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Terselenggaranya pelatihan

penyusunan bahan ajar Kali 1 1 1 1 1

b. Tersusunnya bahan

ajar/Prodi Judul 3 3 3 3 4

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran 7 : Meningkatkan SDM tenaga kependidikan

Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga Kependidikan

Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan dan penambahan

tenaga kependidikan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah tenaga

kependidikan yang

melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi

% 5 5 5 5 5

b. Peningkatan jumlah tenaga

kependidikan yang

mengikuti pelatihan

% 11 11 11 11 11

c. Penambahan jumlah tenaga

kependidikan Orang 3 3 3 3 4

Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas

Pendidik

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik

Kebijakan : Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian.

Program : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah proposal

penelitian terapan yang

diusulkan Pendidik/dosen

Proposal 95 95 95 95 95

b. Peningkatan jumlah penelitian

yang dilakukan dosen Penelitian 95 95 95 95 95

c. Peningkatan jumlah penelitian

yang didanai Penelitian 46 48 50 52 55

d. Peningkatan sumber dana

penelitian Sumber 2 2 2 2 2

Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran 2 : Meningkatkan publikasi hasil penelitian

Kebijakan : Meningkatkan Kinerja Pendidik dalam mempublikasikan hasil penelitian

Program : Peningkatan publikasi hasil penelitian

Page 154: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

77

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

Peningkatan jumlah

publikasi karya ilmiah dalam

jurnal ISSN

Judul 80 80 80 80 80

Peningkatan Jumlah

publikasi penelitian terapan

yang dilakukan pendidik di

Jurnal Terakreditasi

Judul 55 55 55 55 55

Tujuan 2 : Meningkatkan pro fesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran 3 : Meningkatkan SDM tenaga pendidik

Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik

Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan, dan penambahan

tenaga pendidik

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah Pendidik

yang melanjutkan pendidikan

ke jenjang yang lebih tinggi

% 5 4 3 3 3

b. Peningkatan jumlah Pendidik

yang mengikuti pelatihan Orang 80 80 80 80 80

c. Penambahan jumlah Pendidik Orang 10 10 10 10 10

d. Terbentuknya kelompok

Pendidik seminat Kelompok 6 6 6 6 6

Tujuan 3 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat

bidang kesehatan

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan

Kebijakan : Mengembangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat

Program : Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah

pengabdian

masyarakat

% 50 50 50 50 50

b. Peningkatan jumlah

desa binaan desa 7 9 11 13 15

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun

Regional

Sasaran 1 : Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain,

nasional maupun Regional

Kebijakan : Meningkatkan upaya kerjasama/kemitraan dengan institusi/sektor terkait

dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan

Program : Peningkatan kerja sama/kemitraan dengan

sektor/institusi terkait

Page 155: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

78

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah kerja sama

dengan sektor terkait ditandai

dengan peningkatan jumlah MoU

MoU 6 6 6 6 6

b. Terealisasinya kerjasama antar

pemerintah dalam rangka

peningkatan kualitas dan

pemanfaatan lulusan

MoU 6 6 6 6 6

c. Terealisasinya kerjasama dengan

institusi non pemerintah dalam

rangka peningkatan kualitas dan

pemanfaatan lulusan

MoU 6 6 6 6 6

d. Persiapan Kompetensi Tenaga

Pendidik untuk tingkat regional Jurusan 1 1 1 1 1

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun

internasional

Sasaran 2 : Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa

Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa

berprestasi dan keluarga tidak mampu

Program : Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Peningkatan jumlah penerima

beasiswa mahasiswa dari

keluarga tidak mampu

Mhs 25 25 25 25 25

b. Peningkatan jumlah penerima

beasiswa mahasiswa

berprestasi

Mhs 12 12 12 12 12

c. Terealisasinya kerjasama

dengan perusahaan/lembaga

pemberi beasiswa bagi

mahasiswa tidak mampu dan

berprestasi

MoU 2 2 2 2 2

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun

internasional

Sasaran 3 : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar

Kebijakan : Mengembangkan sistem informasi alumni dalam rangka penyebaran

informasi pasar kerja

Program : Peningkatan penyerapan lulusan

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Penyerapan lulusan di

pasaran kerja dengan masa

tunggu < 1 tahun

% 60 70 75 80 90

b. Terselenggaranya kerja

sama dengan alumni dalam

rangka pendayagunaan

lulusan

MoU 1 2 3 4 6

Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran 1 : Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

Page 156: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

79

Kebijakan : Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan SPMI, akreditasi

dan sertifikasi mutu

Program : Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Tersedianya standar SPMI Standar 7 7 7 7 7

b.Terselenggaranya audit

internal Kali 12 12 12 12 12

c.Terakreditasinya prodi di

lingkungan Poltekkes Prodi 11 11 12 12 12

d.Diraihnya SMM ISO

9001:2008 Sistem 1

Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran 2 : Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran

Kebijakan : Meningkatkan kinerja perkantoran

Program : Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2016 2017 2018 2019 2020

a. Terlaksananya layanan

perkantoran Bulan 12 12 12 12 12

b. Terealisasinya

dokumen perencanaan

dan pengelolaan

anggaran

Dokumen 4 4 4 4 4

c. Terealisasinya

dokumen laporan

manajemen keuangan

dan kekayaan negara

Dokumen 2 2 2 2 2

d. Terealisasinya

dokumen laporan

kinerja

Dokumen 1 1 1 1 1

c. Indikator Kinerja Kegiatan

Tabel II.1.

Tabel Indikator Kinerja Kegiatan

No. Kegiatan

Indikator

Kegiatan/Output Satuan

Target Ouput

2016 2017 2018 2019 2020

1 Peningkatan promosi institusi

Jumlah pameran pendidikan yang

diikuti

Kali 2 2 2 2 2

Jumlah sosialisasi

sipenmaru ke SMA di Prov. Kalbar

Kali 8 8 8 8 8

Jumlah sosialisasi

sipenmaru di media massa (cetak dan

elektronik)

Kali 2 2 2 2 2

2

Peningkatan sistem

teknologi informasi Sipenmaru

Jumlah sistem

teknologi informasi Sipenmaru

Sistem 1 1 1 1 1

3 Penyelenggaraan

Sipenmaru

Jumlah kegiatan

Sipenmaru Kegiatan 1 1 1 1 1

4

Peningkatan

kemampuan implementasi KBK

Jumlah peserta

pelatihan pengembangan KBK

Peserta 30 30 30 30 30

Page 157: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

80

Jumlah peserta

pelatihan penyusunan silabus

dan RPP

Peserta 30 30 30 30 30

Jumlah peserta pelatihan asesor

kompetensi bagi Pendidik

Peserta 30 30 30 30 30

5 Penyelenggaraan kajian kurikulum

Jumlah Kajian kurikulum setiap

jurusan dengan

Pemangku Kepentingan

Kali 1 1 1 1 1

6

Pengadaan sarana

dan prasarana pembelajaran

Jumlah gedung yang dibangun untuk

menunjang pembelajaran

Unit 1 1 1 1 1

Jumlah jalan

lingkungan dan riool yang dibangun

Unit 1

Jumlah alat laboratorium

Paket 1 8 9 8 9

Jumlah AVA Paket 2 2 2 2 2

Jumlah buku perpustakaan

Buku 1500 2300 2700 4000 4500

Jumlah kendaraan

roda empat/enam/delapan

Unit 2 1

Jumlah penambahan daya listrik 120.000

Kva

Paket 1

Jumlah pengadaan sarana TI

Paket 1 1 1 1 1

Jumlah genset 120.000 kVA

Unit 2

7 Pembukaan prodi

baru

Jumlah proposal

pembukaan prodi baru

Proposal 1 1

8 Semester Pendek Jumlah SKS Semester Pendek

SKS 160 160 160 160

9 Pelaksanaan uji

kompetensi

Jumlah

benchmarking dengan Lembaga Uji

kompetensi dan sertifikasi

Kegiatan 6 6 6 6 6

Jumlah MoU dengan institusi tempat uji

kompetensi dan sertifikasi

MoU 1 1 1 1 1

10

Peningkatan

kegiatan kemahasiswaan

pada setiap UKM

Jumlah kegiatan UKM

Kegiatan 20 22 22 24 24

11

Pelatihan

penyusunan bahan ajar

Jumlah pelatihan

penyusunan bahan ajar

Kegiatan 1 1 1 1 1

12 Peningkatan bahan

ajar

Jumlah judul bahan

ajar Judul 18 18 18 18 24

15

Peningkatan kualitas

dan kuantitas tenaga kependidikan

Jumlah tenaga

kependidikan yang melanjutkan studi

Orang 6 6 6 6 6

Jumlah pelatihan

yang diikuti tenaga kependidikan

Orang

Kali (OK) 14 14 14 14 14

Jumlah pengangkatan

tenaga kependidikan baru

Orang 3 3 3 3 3

16

Peningkatan kualitas

dan kuantitas penelitian Pendidik

Jumlah penelitian

yang didanai Penelitian 46 48 50 52 55

17

Peningkatan

publikasi hasil penelitian

Jumlah pelatihan penyusunan artikel

publikasi hasil penelitian

Orang

Kali (OK) 7 7 7 7 7

Jumlah jurnal yang

diterbitkan jurusan dan direktorat

Jurnal 2 4 5 6 7

Jumlah majalah yang

diterbitkan direktorat Majalah 1 1 1 1 1

Page 158: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

81

18 Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga

pendidik

Jumlah tenaga

pendidik yang melanjutkan

pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi

Orang 5 4 3 3 3

Jumlah tenaga pendidik yang

mengikuti pelatihan

Orang

kali (OK) 105 105 105 105 105

Penambahan jumlah

tenaga pendidik Orang 10 10 10 10 10

Jumlah Pendidik yang magang

Orang kali (OK)

6 6 6 6 6

Jumlah kelompok Pendidik seminat

Kelompok 6 12 14 15 16

19

Penyelenggaraan

pengabdian masyarakat secara

terpadu

Jumlah pengabdian masyarakat

Kegiatan 26 26 26 26 26

20

Peningkatan kerjasama/kemitraan

dengan sektor/institusi

terkait

Jumlah MoU dengan

institusi pemerintah

terkait dalam rangka peningkatan kualitas

lulusan

MoU 10 10 10 10 10

Jumlah MoU antara

Kemenkes RI dengan Kemenkes Negara

Asean dalam rangka kerja sama twinning programme

MoU 1 1 1 2 2

Jumlah MoU antara institusi non

pemerintah dalam rangka peningkatan

kualitas dan pemanfaatan lulusan

MoU 10 10 10 10 10

21

Peningkatan kualitas

dan kuantitas penerima beasiswa

mahasiswa

berprestasi dan keluarga tidak

mampu

penerima beasiswa mahasiswa dari

keluarga tidak mampu

Orang 22 22 22 22 22

Jumlah penerima

beasiswa mahasiswa berprestasi

Orang 99 99 99 99 99

Jumlah kerjasama dengan

perusahaan/lembaga

untuk memberi beasiswa

MoU 2 2 2 2 2

22 Peningkatan

penyerapan lulusan

Jumlah sistem informasi bagi

alumni

Unit 1 1 1 1 1

Jumlah pertemuan

dengan alumni

dalam rangka pendayagunaan

lulusan

Kegiatan 1 1 1 1 1

23 Implementasi SPMI

Jumlah standar

penyusunan SPMI Standar 7 7 7 7 7

Jumlah pelatihan SPMI

Kegiatan 1 1 1 1 1

Jumlah penyelenggaraan

audit internal

Kegiatan 6 6 6 6 6

24 Akreditasi BAN-PT

Jumlah sosialisasi

BAN PT Kegiatan 1 1 1 1 1

Jumlah self assessment borang

akreditasi BAN PT

Kegiatan 12 12 13 13 13

Jumlah penilaian

akreditasi BAN PT Kegiatan 11 11 12 13 13

25 Implementasi SMM

ISO 9001:2008

Jumlah pelatihan SMM ISO 9001:2008

Kegiatan 1

Jumlah penyusunan SMM ISO 9001:2008

Standar 1

Jumlah audit

eksternal dengan SMM ISO 9001:2008

Kegiatan 1

26 Pelaksanaan layanan

perkantoran

Jumlah tahun pembayaran gaji dan

tunjangan

Tahun 1 1 1 1 1

Page 159: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

82

Jumlah

penyelenggaraan operasional dan

pemeliharaan

perkantoran

Kegiatan 10 10 10 10 10

Jumlah tahun

pembayaran Remunerasi

Tahun 1 1 1 1 1

Jumlah paket penyelenggaraan

pengelolaan BLU

Paket 1 1 1 1 1

27

Penyusunan dokumen

perencanaan dan

pengelolaan anggaran

Jumlah dokumen perencanaan dan

pengelolaan Anggaran (RKAKL

dan RBA)

Dokumen 1 1 1 1 1

Jumlah dokumen administratif BLU

Dokumen 1

Jumlah dokumen pola tariff

Dokumen 1 1 1 1 1

28

Penyusunan dokumen laporan

manajemen

keuangan dan kekayaan Negara

Jumlah dokumen

laporan manajemen keuangan dan

kekayaan Negara

Dokumen 12 12 12 12 12

29 Penyusunan dokumen laporan

kinerja

Jumlah dokumen

laporan kinerja Dokumen 1 1 1 1 1

d. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang diturunkan dari Rencana Strategi Bisnis Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak, Penetapan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

tahun 2016 disusun sebagaimana tergambar dalam tabel berikut

Tabel II.2

PENETAPAN KINERJA

No. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatnya

Kualitas Pendidikan

dan pengajaran

Persentase lulusan tepat waktu 98%

Persentase lulusan dengan IPK ≥

2,75 98%

Persentase penyerapan lulusan

dipasar kerja 65 %

2 Meningkatnya

penelitian yang

dilakukan oleh dosen

Meningkatnya jumlah penelitian

yang dilakukan oleh Dosen dalam

1 tahun

95 Judul

Persentase Publikasi Karya Ilmiah

di jurnal terakreditasi 55 Judul

3 Meningkatnya

kegiatan pengabdian

kepada masyarakat

Persentase kegiatan pengabdian

masyarakat 55%

e. Rencana Anggaran

Tabel II.3

PAGU ANGGARAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

TAHUN 2016

No Uraian Kegiatan Pagu Anggaran

1 Program pengembangan dan pemberdayaan sumber

daya manusia (PPSDMK)

Rp 135.744.948.000

2 Dukungan managemen dan pelaksanaan tugas tehnis

lainnya pada program pengembangan dan

Rp 63.778.353.000,-

Page 160: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

83

pemberdayaan sumner daya manusia kesehatan

3 Sarana dan prasarana pendidikan( Base line) Rp 30.500.000.000,-

4 Layanan perkantoran (base line) Rp 31.028.353.000,-

5 Peralatan dan fasilitas perkantoran (base line) Rp 2.250.000.000.-

6 Pembinaan dan pengelolaan pendidikan tinggi Rp 71.966.595.000,-

7 Gedung/bangunan( base line) Rp 22.966.710.000,-

8 Pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes RI

(Base Line)

Rp 13.997.519.000,-

9 Pengabdian Masyarakat (base line) Rp 575.400.000.-

10 Penelitian bagi tenaga pendidik (base line) Rp 1.769.567.000,-

11 Sarana dan Prasarana Pendidikan (base line) Rp 2.111.810.000.-

12 Dukungan layanan managemen (base line) Rp 25.090.531.000,-

13 Kendaraan bermotor (base line) Rp 2.230.950.000.-

14 Peralatan dan fasilitas perkantoran (base line) Rp 3.224.108.000,-

Page 161: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

84

Page 162: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

85

Page 163: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

86

Page 164: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

87

Page 165: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

88

Page 166: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

89

Page 167: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

90

Page 168: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

91

Page 169: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

92

Page 170: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

93

Page 171: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

94

Page 172: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

95

Page 173: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

96

Page 174: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

97

Page 175: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

98

Page 176: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

99

Page 177: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

100

Page 178: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

101

Page 179: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

102

Page 180: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

103

C. Ambang Batas Belanja BLU

Pada bagian ini diuraikan mengenai perkiraan ambang batas belanja BLU adalah sebagai berikut :

a. 2 Tahun sebelumnya ( 2015 ) Pagu Rp. 20.579.100.000 , Realisasi Belanja adalah Rp.

22.882.441.161

b. 1 Tahun sebelumnya ( 2016 ) Pagu Rp. 27.111.270.000, Realisasi Belanja adalah Rp.

22.988.245.228

c. Sampai dengan awal tahun berjalan ( 2017 ) Pagu Rp. 23.363.055.000 prakiraan realisasi dan

prognosa belanja Rp. 24.942.368.400 Maka berdasarkan data diatas, trend realisasi belanja

BLU mengalami kenaikan rata-rata sebesar 10 %, sehingga untuk tahun 2017 diperkirakan

ambang batas sebesar 10% (sepuluh persen) dari target.

Page 181: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

104

Page 182: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

105

Page 183: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

106

Page 184: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

107

Page 185: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

6

Page 186: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 Page 94

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Rencana Strategi Bisnis Anggaran Poltekkes Pontianak untuk tahun 2017 telah

disusun dengan melalui berbagai pertimbangan-pertimbangan yang sesuai

kondisi yang ada di Poltekkes Pontianak, dan memperhatikan kondisi internal

dan eksternal, serta hasil evaluasi kegiatan program yang sebelumnya.

Dalam pelaksanaan target tahun 2016 saat ini masih belum tercapai sesuai

dengan harapan , hal ini dikarenakan masih banyak faktor-faktor yang belum

memadai antara lain :

o Program dan indikator yang merupakan tolak ukur untuk

mengembangkan kegiatan yang diemplementasikan dalam jangka

pendek dan menengah diseluruh unit kerja di Poltekkes Pontianak.

o Belum adanya komitmen seluruh civitas akademika dan kerjasama

terhadap program pengembangan institusi dengan prinsip memberikan

pelayanan dengan perbaikan yang berkelanjutan.

Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan

maka perlu adanya upaya perbaikan antara lain :

- Dalam setiap program dan indikator harus disesuaikan dengan sistem

rencana usulan penyusunan rencana bisnis anggaran yang merupakan

tolak ukur

- Perlunya ketegasan dalam implementasi sesuai dengan komunitas yang

telah ditetapkan

B. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan

Satker BLU Poltekkes Pontianak Meliputi :

1. Penghapusan Aset tetap dan Persediaan

adalah proses administrasi penghapusan persediaan, penghapusan aset

tetap dan penghapusan aset lain-lain yang menurut pertimbangan teknis

tidak dapat dimanfaatkan lagi.

2. Kerjasama dengan pihak ketiga

Page 187: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017 Page 95

Untuk meningkatkan pendapatan operasional dengan memberdayakan

asset dan potensi strategis yang ada dengan melakukan kerjasama jangka

menengah untuk pelaksanaan pelayanan berupa kerjasama operasional

dengan pihak ketiga, seperti sewa lahan, gedung dan sewa peralatan

laboratorium dan lain –lain.

Page 188: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Tabel II.3.

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Kekuatan)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek layanan 35 % 1. Adanya dukungan kebijakan pimpinan

terhadap program pelatihan dosen pada

Institusi layanan kesehatan

0.2 2 0.14

2. 100% Dosen sudah memiliki silabus/RPP 0.2 3 0.21

3. Adanya upaya peningkatan pelaksanaan

Pengabdian masyarakat

0.2 2 0.14

4. Tersedianya media publikasi berupa jurnal,

majalah,website

0.1 2 0.07

5. Telah terjalin 44 kerjasama kemitraan dengan

pemangku kepentingan dalam praktek kerja

lapangan baik lokal, nasional maupun

internasional.

0.1 2 0.07

6. Tersedianya dana untuk pelaksanaan

penelitian dosen.

0.2 3 0,21

2. Aspek

Keuangan

25% 1. Adanya dukungan anggaran dana dari

pemerintah untuk Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

0.4 3

0.30

Page 189: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

2. Adanya Komitmen pimpinan Poltekkes

Kemenkes Pontianak dalam mendukung

realisasi anggaran.

0.3

3

0.22

3. Potensi pengembangan unit-unit usaha

Poltekkes Kemenkes Pontianak.

0.1 2 0.05

4. Potensi pemanfaatan sarana dalam

meningkatkan pendapatan non akademik

0.2 3 0.15

3. Aspek SDM

dan Organisasi

20% 1. Telah terakreditasinya Poltekkes Kemenkes

Pontianak oleh Kemenkes dengan nilai A

pada 1 jurusan dan nilai B pada 5 jurusan.

0.2 2

0.08

2. Memiliki 2 Jurusan dari 6 Jurusan yang tidak

ada pesaing (Kesehatan Gigi, Analis

Kesehatan).

0.2 3

0.12

3. 100% Dosen pendidikan S2. 0.2 3 0.12

4. Adanya struktur organisasi dan Job deskripsi

yang terstandar dan akuntabel untuk semua

komponen SDM Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

0.2 3

0.12

5. 20 orang dosen sudah memiliki Sertifikat

Pendidik.

0.1 2

0.04

Page 190: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

6. Adanya 3 orang dosen kandidat Doktor (S3). 0.1 2 0.04

4. Aspek Sarana

dan Prasarana

20 % 1. Telah memiliki 2 bus guna menunjang

kegiatan Mahasiswa

0.2 2

2. Memiliki Gedung Auditorium dan

Laboratorium Terpadu

0.3 2

0.08

3. Semua jurusan memiliki kendaraan

operasional.

0.2 3 0.18

4. Adanya fasilitas asrama mahasiswa 0.2 2

0.08

5. Memiliki Lab. Skill yang Memadai 0.1 2 0.04

Tabel II.4

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Kelemahan)

No

. Uraian

Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek Layanan 35% 1. Pengkajian kurikulum bersama

pemangku kepentingan profesi di

Poltekkes Kemenkes Pontianak

belum dilakukan secara rutin

0.2 1 0.07

2. Kurang adanya dukungan

teknologi sumber belajar yang

berbasis IT (e-learning).

0.3 2

0.21

Page 191: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

3. Belum diakreditasinya Poltekkes

Kemenkes Pontianak oleh BAN-

PT

0.3 2 0.21

4. Belum terakreditasi standar ISO. 0.2 1 0.07

2. Aspek Keuangan 25% 1. Tidak adanya tenaga perencanaan

bisnis yang profesional

0.3 2 0.15

2. Target pendapatan tidak sesuai

dengan Pagu anggaran

0.4 2

0.2

3. Belum adanya program untuk

audit keuangan oleh lembaga

independen.

0.3 2

0.15

3. Aspek SDM dan

Organisasi

20% 1. Adanya tambahan beban kerja

dosen untuk tugas administrasi

0.2 2

0.08

2. kurangnya tenaga fungsional non

kependidikan

0.3 2 0.12

3. Kurangnya tenaga instruktur 0.2 2 0.08

4. Aspek Sarana dan

Prasarana

20% 1. Alat praktek belum sesuai dengan

kemajuan teknologi

0.2 1 0.04

2. Rasio alat praktek dan jumlah

mahasiswa masih dibawah standar

3. Kurangnya bangunan gedung untuk

membuka prodi baru

0.3 1 0.06

4. 40% Status kepemilikan tanah

belum milik kemenkes

0.2 2

0.4

Page 192: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Tabel II.5

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Peluang)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek Pelayanan 35 % 1. Dukungan kebijakan Badan

PPSDMK Kemenkes tentang

Pembukaan Prodi baru D.IV dan

program khusus.

0.3 3

0.31

2. Dukungan Kebijakan Badan

PPSDMK Kemenkes tentang

Proyeksi Poltekkes Kemenkes

Pontianak menjadi Institut

Kesehatan.

0.3 3

0.31

3. Tingginya potensi lulusan SLTA

dan animo masyarakat serta

kemudahan regulasi masuk menjadi

mahasiswa di Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

0.2 3

0.21

4. Adanya kepercayaan dan kebutuhan

dari masyarakat profesi terhadap

Poltekkes Kemenkes Pontianak

untuk menjadi Tempat Uji

Kompetensi (TUK).

0.2 2 0.14

2. Aspek Keuangan 25 % 1. Potensi penerimaan sumber dana

dari masyarakat pengguna jasa.

0.2 2 0.10

Page 193: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

2. Dukungan kebijakan dari

Kemenkes dalam meningkatkan

layanan pendidikan melalui PK

BLU sesuai PP. No. 23 Th. 2005.

0.3 3 0.22

3. Aspek SDM dan

Organisasi

20 % 1. Pengembangan SDM daerah

terpencil, perbatasan dan

kepulauan.

0.2 3

0.12

2. Adanya alih bina bidang Akademik

oleh Kemenkes dan bidang teknis

oleh Kemendiknas

0.2 2

0.08

3. Adanya sertifikasi dosen

mendorong percepatan

profesionalisme

0.3 3

0.18

4. Potensi adanya pengembangan

kemitraan pada jurusan tertentu

dengan lembaga dalam dan luar

negeri.

0.3 3 0.18

4. Aspek Sarana dan

Prasarana

20 % 1. Pemanfaatan Auditorium, LAB

terpadu dan fasilitas lain oleh

pihak ketiga.

0.5 3 0.30

2. Adanya kesediaan institusi lain

(pemerintah dan swasta) untuk

kerja sama dalam melengkapi

kebutuhan praktikum mahasiswa.

0.5 3

0.30

Tabel II.6

Page 194: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Hasil Analisis SWOT

(Analisis Ancaman)

No Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek Pelayanan 35 % 1. Semakin banyaknya institusi

pendidikan kesehatan sejenis di

Kalimantan Barat khusus kebidanan dan

keperawatan dan gizi.

0.4 3

0.42

2. Meningkatnya kompetitor lulusan dari

pendidikan luar negeri karena adanya

arus globalisasi (AFTA).

0.6 2

0.42

2. Aspek Keuangan 25 % 1. Panjangnya birokrasi penganggaran dan

penggunaan keuangan Poltekkes.

0.5 1

0.12

2. Dasar hukum penentuan tarif yang ada

belum sepenuhnya mendukung tuntutan

peningkatan layanan pendidikan.

0.5 3

0.37

3. Belum maksimalnya pendapatan non

akademik dari aset BLU

3. Aspek SDM dan

Organisasi

20 % 1. Masih rendahnya serapan tenaga

kesehatan oleh Pemerintah disebabkan

regulasi belum optimal.

0.6 3

0.36

Page 195: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

2. Kemampuan kelembagaan unit

pelayanan perpustakaan, informasi, dan

sarana-prasarana belum ditingkatkan.

0.4 2

0.16

4. Aspek sarana dan

Prasarana

20% 1. Tingginya tuntutan pasar terhadap

kompetensi lulusan yang tidak

dibarengi dengan pemenuhan alat

praktikum di lahan praktek.

0.6 3

0.36

2. Cepatnya perkembangan tekhnologi

sarana dalam bidang pelayanan

kesehatan.

0.4 2

0.16

Tabel II.7.

REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT No. Uraian Kekuatan

(Strength)

Kelemahan

(Weakness)

Peluang

(Opportunity)

Ancaman

(Threats)

1. Aspek Pelayanan 0.84 0.56 0.97 0.84

2. Aspek Keuangan 0.72 0.50 0.64 0.49

3. Aspek SDM dan Organisasi 0.52 0.40 0.56 0.52

4. Aspek Sarana dan Prasarana 0.46 0.62 0.60 0.52

Jumlah 2.54 2.08 2.77 2.37

Sumbu X (S - W) = 2.54 - 2.08 = + 0.46

Sumbu Y (O - T) = 2.77 - 2.37 = + 0.40

Page 196: RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) BADAN LAYANAN UMUM · 2018. 4. 24. · Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat Rencana Strategis

Gambar 3.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

0,25 0,5 0, 75

0, 5

0, 25

0, 75

KUADRAN I

Tumbuh

KUADRAN II

Stabil

KUADRAN IV

Diversifikasi

KUADRAN III

Bertahan

EKSTERNAL

Peluang

Ancaman

(+)

(+)

(- )

(-)

Kekuatan : 0,46

Peluang

:

0,40