RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

76
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA RUMKIT TK.II KARTIKA HUSADA RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN LAYANAN UMUM RUMKIT TK. II KARTIKA HUSADA TAHUN 2021 RUMKIT TK. II Kartika husada Jl. Adi Sucipto Km 6,5 Sei Raya Kalimanatan Barat Telp. (0561) 721391 Fax. (0561) 721392 E-Mail : [email protected]

Transcript of RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

Page 1: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA RUMKIT TK.II KARTIKA HUSADA

RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA)

SATUAN KERJA BADAN LAYANAN UMUM

RUMKIT TK. II KARTIKA HUSADA

TAHUN 2021

RUMKIT TK. II Kartika husada

Jl. Adi Sucipto Km 6,5 Sei Raya Kalimanatan Barat

Telp. (0561) 721391 – Fax. (0561) 721392

E-Mail : [email protected]

Page 2: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …
Page 3: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …
Page 4: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …
Page 5: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …
Page 6: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

RINGKASAN EKSEKUTIF

Rumah Sakit TK. II Kartika Husada dalam proses menjadi PPK-BLU

mempunyai visi Menjadi Rumah Sakit pilihan pertama dan kebanggaan bagi

Prajurit TNI, PNS Kemhan, Purnawirawan dan Keluarganya serta Masyarakat

umum di Wilayah Kalimantan Barat. Adapun misi rumah sakit adalah sebagai

berikut:

a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada Prajurit TNI, PNS Kemhan dan

keluarganya serta masyarakat umum secara komprehensif dengan

mengedepankan mutu dan keselamatan pasien.

b. Melaksanakan Dukungan Kesehatan yang handal.

c. Mewujudkan SDM yang berkualitas

Kinerja rumah sakit tahun 2021 dipengaruhi oleh faktor internal antara lain

Rumah Sakit TK. II Kartika Husada telah memiliki pelayanan unggulan meliputi

MCU, Poli Vaksinasi, Poli Jantung, Treatmil dan Echo Cardiografi untuk

mendukung pelayanan penunjang Radiologi, Operasionalisasi gedung baru untuk

pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan serta pelayanan manajemen. Tahun 2018

Rumah Rumah Sakit TK. II Kartika Husada telah lulus paripurna terakreditasi oleh

Komisi Akreditasi Rumah Sakit, sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat

umum berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO), Standar Pelayanan

Minimum (SPM), non diskriminatif dan berfokus kepada keselamatan pasien. Tarif

yang berlaku saat ini masih kompetitif dengan rumah sakit sekitar, pengelolaan

keuangan transparan dan Akuntabilitas. Pimpinan selalu memberikan kesempatan

untuk meningkatkan kemampuan melalui diklat, seminar, workshop, dsb.

Peningkatan kualitas SDM sangat dibutuhkan di Rumah Sakit TK. II Kartika

Husada untuk menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi di bidang kesehatan dan administrasi.

Kondisi eksternal secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi

keberhasilan Rumah Sakit TK. II Kartika Husada dalam mencapai tujuannya.

Kondisi eksternal antara lain pelayanan kesehatan Rumah Sakit TK. II Kartika

Husada adanya RSUD dan beberapa rumah sakit swasta di wilayah Pontianak.

Namun demikian Rumah Sakit TK. II Kartika Husada mempunyai strategi

pemasaran dan layanan unggulan serta memiliki sarana prasarana canggih yang

ii

Page 7: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

tidak dimiliki oleh rumah sakit lain. Dukungan dari komando atas antara lain

kerjasama dengan BPJS, kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit TNI

dengan pangsa pasar ekonomi menengah keatas, dan banyaknya perusahaan

yang berminat kerjasama pelayanan kesehatan (KSO) sehingga dapat

meningkatkan jumlah pasien di Rumah Sakit TK. II Kartika Husada.

Keadaan perekonomian rumah sakit sangat tergantung pada perekonomian

nasional dalam hal ini terhadap harga obat-obatan, suplay medik, dan alat

kesehatan yang berpengaruh langsung terhadap kualitas pelayanan yang

diberikan. Untuk menghadapi situasi seperti ini Rumah Sakit TK. II Kartika Husada

akan melakukan efisiensi dengan meminimalkan biaya di luar kebutuhan obat-

obatan dan alat-alat kesehatan dengan tidak mengurangi kualitas pelayanan.

Analisis internal dan eksternal pada saat penyusunan RBA yaitu asumsi

makro dengan tingkat Inflasi di Kota Pontianak terjadi tingkat inflasi tahun kalender

sampai dengan Mei 2020 sebesar 1,68 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei

2020 terhadap Mei 2019) sebesar 2,09 persen atau terjadi kenaikan indeks harga

konsumen (IHK) dari 105,69 Kurs 1 US$ = Rp 14,847.50,-.

Sasaran rumah sakit tahun 2021 meliputi meningkatnya produktifitas dan

mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan standar akreditasi, terpenuhinya

kebutuhan operasional dan pemeliharaan, sistem informasi manajemen secara

terpadu, tercapainya target penerimaan dan pengembangan pelayanan. Sasaran

tersebut dilaksanakan dengan strategi, kebijakan dan pelaksanaan program kerja

yang merupakan satu matrik keterkaitan.

Target pendapatan BLU dan APBN Rumah Sakit TK. II Kartika Husada

tahun 2020 sebesar Rp 69.394.663.000,- prognosa realisasi belanja tahun

2020 sebesar Rp. 67.527.807.000,-. Berdasarkan realisasi pendapatan dan belanja

Rumah Sakit TK. II Kartika Husada tahun 2020 maka kinerja keuangan tahun 2021

ditargetkan pendapatan BLU Rp. 58.715.382.000,- dan APBN Rp. 17.696.705.000,-

Hal-hal yang perlu mendapat perhatian adalah optimalisasi peningkatan

sarana dan prasarana rumah sakit, meningkatkan penerimaan dari pelayanan

BPJS dan Yanmasum serta diadakannya promosi Rumah Sakit untuk

memaksimalkan penerimaan dan kunjungan pasien.

iii

Page 8: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Umum ............................................................................................... 1

B. Tugas Pokok, Visi Dan Misi Blu .................................................... 6

C. Budaya Blu ..................................................................................... 7

D. Susunan Pejabat Pengelola Blu Dan Dewan Pengawas ........... 9

BAB II KINERJA BLU TAHUN 2020 SD. SEPTEMBER 2021 DAN

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU TAHUN 2021.................. 41

A. Gambaran Kondisi Rskh .............................................................. 41

B. Pencapaian Kinerja Dan Target Kinerja .................................... 59

C. Informasi Lainnya Yang Perlu Disampaikan .............................. 63

D. Ambang Batas Belanja ............................................................... 63

E. Prakiraan Maju Pendapatan Dan Prakiraan Maju Belanja ....... 65

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 67

A. Kesimpulan .................................................................................. 67

B. Hal Lain Yang Perlu Mendapat Perhatian ................................. 67

iv

Page 9: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

1

KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA RUMKIT TK.II KARTIKA HUSADA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

1. Latar Belakang dan Kondisi Umum Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada

RSKH sebelumnya bernama Djawatan Kesehatan Sub Teritorium

(DKT) I / VI yang di serahkan Belanda pada tahun 1950 kepada Pemerintah

Republik Indonesia. Pada Tahun 1968 Djawatan Kesehatan sub Teritorium I

/ VI (DKT) berubah nama menjadi Rumkit Kesdam XII / Tanjungpura.Tahun

1985 Kodam XII / Tanjungpura yang berkedudukan di Pontianak Kalimantan

Barat dilikuidasi menjadi Kodam VI / Tanjungpura yang berkedudukan di

Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Rumkit Kesdam XII / Tanjungpura

berubah nama menjadi Rumah sakit TK III Pontianak berkedudukan di Jalan

Jendral Sudirman No.1 Pontianak. Tahun 1990

Rumah Sakit TK III Pontianak yang beralamat di jalan Sudirman

No.1 Pontianak dipindahkan kedudukannya ke gedung yang baru dengan

alamat Jl. Adi Sucipto Km.7 Sei Raya Kab Kubu Raya, yang diresmikan

oleh Wakasad Letnan Jenderal TNI Sahala Rajagukguk pada tanggal 26

Oktober 1990. Tahun 2007 bertepatan hari ulang tahun Kesehatan Angkatan

Darat yang ke 62 sebutan Rumah Sakit TK III Pontianak menjadi Rumah

Sakit TK III Kartika Husada Pontianak, yang diresmikan oleh Komandan

Detasemen Kesehatan Wilayah 06.04.04 Pontianak Letkol Ckm dr. Dony

Hardono. Pada tahun 2010 Wilayah Kalimantan dibagi menjadi 2

Kodam (Kodam XII / Tanjungpura wilayah Kalbar dan Kalteng dan Kodam VI

/ Mulawarman wilayah Kaltim dan Kalsel) dan Rumah Sakit Tk. III Kartika

Husada Pontianak di Bawah Kesdam XII / Tanjungpura.

Pada Tahun 2012 Rumah Sakit TK III Kartika Husada Pontianak,

berubah status menjadi RS Tk II Kartika Husada dengan dasar : Peraturan

Panglima TNI No.8 Tahun 2012 tentang Peningkatan Status Rumah Sakit

Tingkat II Di Lingkungan TNI dan Peraturan KASAD No. Perkasad / 8 / VI /

2012 tentang Penigkatan Status 6 Rumah Sakit dari Tingkat III menjadi

Page 10: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

2

Tingkat II di Jajaran Kodam VI / MLW, IX / UDY, XII / TPR, XVI / PTM,

XVII / CEN dan IM.

Dalam perjalanannya sampai saat ini Rumah Sakit Tk.II Kartika

Husada telah memiliki status akreditasi sebagai berikut :

a. Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada terakreditasi Paripurna berdasarkan

surat keputusan ketua komisi akreditasi rumah sakit No. KARS – SERT /

1216 / II / 2018

b. Klasifikasi Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada adalah Rumah Sakit Umum

dengan klasifikasi C yang telah ditetapkan oleh SK Pemda Kabupaten

Kubu Raya Nomor :914/Diskes/2016.

c. Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada telah ditetapkan sebagai Instansi

yang menerapkan PK BLU berdasarkan Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 268/KMK.05/2019 tanggal 22 Maret 2019 tentang

Penetapan sebagai Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Badan Layanan Umum yang selanjutnya disingkat BLU, adalah

instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan

pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa

yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan

kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas

(Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44 /PMK.05/2009 Tentang Rencana

Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum).

Paradigma baru pengelolaan keuangan negara sesuai dengan paket

peraturan perundang-undangan di bidang keuangan negara meliputi Undang

undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, dan RUU

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawaban Keuangan Negara

(disetujui dalam sidang paripurna DPR tanggal 21 Juni 2004) setidaknya

mengandung tiga kaidah manajemen keuangan Negara, yaitu: orientasi pada

hasil, profesionalitas serta akuntabilitas dan transparansi.

Dengan pemikiran baru tersebut diharapkan bukan bentuknya saja

suatu unit pemerintah menjadi Badan Layanan Umum yang melayani

masyarakat tetapi tingkat pelayanan masyarakat dapat ditingkatkan dengan

cara yang profesional, efektif dan efisien oleh pengelola unit tersebut dengan

otonomi pengelolaan yang akan diberikan.

Page 11: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

3

Rencana Bisnis dan Anggaran BLU, yang selanjutnya disingkat RBA,

adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi

program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu BLU. Ikhtisar

RBA adalah ringkasan RBA yang berisikan program kegiatan dan sumber

pendapatan dan jenis belanja serta pembiayaan sesuai dengan format

RKA K/L dan format DIPABLU.

Pengelolaan keuangan BLU merupakan konsep pengelolaan keuangan

Negara, dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

dengan fleksibilitasi pengelolaan keuangan berdasarkan perinsip ekonomi,

produktivitas, dan penerapan praktik bisnis yang sehat sebagaimana

dijabarkan dalam PP Nomer 23 Tahun 2005 tentang PK-BLU.

Rumkit Tk.II Kartika Husada sebagai PK-BLU menerapkan sistem

pengendalian yang khusus pada tahap perencanaan dan penganggaran

serta tahap pertanggungjawaban. Dimana pada proses perencanaan dan

penganggaran, Rumkit Tk.II Kartika Husada menyusun rencana Bisnis dan

Anggaran (RBA) dengan mengacu kepada rencana strategis bisnis (RSB)

dan di susun berdasarkan kinerja dan perhitungan akutansi biaya menurut

jenis layanannya serta kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang

diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lain dan anggaran

pendapatan dan belanja Negara (APBN) dengan RBA tersebut, akan

merupakan standar acuan yang harus dilaksanakan oleh Rumkit Tk.II Kartika

Husada dalam memberikan pelayanan kesehatan maupun dukungan

kesehatan, sehingga akan memberikan dampak bagi pelaksanaan kenerja

yang bermutu.

Sesuai dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan, acuan tersebut

juga dimaksudkan sebagia perangkat untuk mendorong terwujudnya

transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pelayanan

kesehatan maupun dukungan kesehatan yang dilakukan oleh Rumkit Tk.II

Kartika Husada.

2. Karakteristik Kegiatan Layanan Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada

Rumkit Tk.II Kartika Husada sebagai salah satu instalasi kesehatan

dalam jajaran Kesdam XII/Tpr merupakan Badan Pelaksana Utama dengan

tugas pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi prajurit,

PNS dan keluarga. Selain itu Rumkit Tk.II Kartika Husada turut

berpartisipasi dalam bidang sosial dengan mewujud nyatakan

Page 12: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

4

kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui berbagai kegiatan kesehatan,

baik melalui bhakti kesehatan maupun dengan melaksanakan pelayanan

kesehatan bagi masyarakat umum. Adapun fasilitas dan layanan Rumkit Tk.II

Kartika Husada adalah sebagai berikut :

a. Rawat Jalan

1) Poliklinik Penyakit Dalam

2) Poliklinik Jantung

3) Poliklinik Paru & DOTS

4) Poliklinik Bedah

5) Poliklinik Orthopedhy

6) Poliklinik Kandungan

7) Poliklinik Anak

8) Poliklinik Saraf

9) Poliklinik Jiwa

10) Poliklinik THT

11) Poliklinik Mata

12) Poliklinik Gigi dan Mulut

13) Poliklinik VCT

14) Poliklinik Vaksin

15) Poliklinik VIP

16) Poliklinik Gizi

17) Poliklinik fisiotheraphy

b. Rawat Inap

Rawat inap 153 TT terdiri dari :

1) Ruang perawatan VVIP : 2 TT

2) Ruang perawatan VIP : 8 TT

3) Ruang perawatan kelas I : 30 TT

4) Ruang perawatan kelas II : 44 TT

5) Ruang perawatan kelas III : 47 TT

6) Ruang perawatan isolasi : 5 TT

7) Ruang perawatan Non Kelas : 17 TT

8) HCU : 2 TT

Page 13: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

5

c. Kamar Operasi

Kamar operasi 4 Kamar terdiri dari:

1) 2 kamar operasi besar

2) 2 kamar operasi sedang

d. Kamar Perawatan Bersalin

Terdiri dari :

1) Ruang persalinan

2) Ruang perawatan pasca melahirkan

3) Ruang perawatan penyakit kandungan

4) Ruang perawatan bayi (perinatologi)

e. Hemodialisa : 6 TT

f. MCU (Medical Check Up)

g. Instalasi Farmasi

1) Gudang Obat

2) Ruang penyimpanan gas medis

3) Ruang pelayanan

h. Ambulance

Terdiri dari :

1) Ambulance Evakuasi

2) Ambulance Dukkes

i. Alat Canggih

1) Laparascopy : 1 Set

2) Radiologi

a) X-Ray U ARM HF 500 MA : 1 unit

b) CR Computer : 1 Unit

c) USG 4 D : 1 unit

d) Echokardiogram : 1 set

e) Treatmill : 1 set

3) Laboratorium :

a) Urine Analyzer : 1 unit

Page 14: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

6

b) Hematoligi analyzer : 1 unit

c) Microscope Binucular : 1 unit

d) Cemical Analyzer : 1 unit

e) Biosystem A15 : 1 unit

f) Biosystem BTS-350 : 1 unit

4) Unit K3

a) Instalalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

b) Mesin Incenerator

B. Tugas Pokok, Visi dan Misi BLU Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada

1. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor

Perkasad/265/XII/2007 Tanggal 31 Desember 2007 tentang Organisasi

Kesehatan Komando Daerah Militer (Orgas Kesdam), maka Rumah Sakit

(Rumkit) Tk. II Kartika Husada sebagai Rumah Sakit rujukan tertinggi di wilayah

Kodam XII/ Tpr, memiliki tugas :

a. Kesehatan Preventif, menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan

kegiatan untuk mencegah terjangkitnya penyakit pada Prajurit, PNS angkatan

darat dan keluarganya.

b. Kesehatan Kuratif dan Rehabilitatif, menyelenggarakan segala usaha,

pekerjaan dan kegiatan untuk penyembuhan dan pemulihan pada Prajurit,

PNS angkatan darat dan keluarganya yang sakit.

c. Kesehatan Militer, Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan

kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan dan kehidupan Prajurit serta

penugasan Prajurit pada berbagai kondisi lingkungan.

2. Visi

Menjadi Rumah Sakit pilihan pertama dan kebanggaan bagi Prajurit TNI,

PNS Kemhan, Purnawirawan dan Keluarganya serta Masyarakat umum di

Wilayah Kalimantan Barat.

3. Misi

a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada Prajurit TNI, PNS

Kemhan dan keluarganya serta masyarakat umum secara

komprehensif dengan mengedepankan mutu dan keselamatan

pasien.

Page 15: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

7

b. Melaksanakan Dukungan Kesehatan yang handal.

c. Mewujudkan SDM yang berkualitas

C. Budaya BLU Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada

Budaya Rumkit Tk.II Kartika Husada dipengaruhi oleh dua hal, yaitu

budaya rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan kepada seluruh prajurit dan

PNS beserta keluarganya serta masyarakat umum; dan budaya dukungan

terhadap pelaksanaan tugas-tugas pokok TNI-AD. Dengan sistem pengelolaan

keuangan BLU pada Rumkit Tk.II kartika Husada, maka dituntut adanya

perubahan budaya organisasi Rumkit yang mengarah kepada budaya korporat

dan pembelajaran pola manajemen baru.

Budaya Rumkit Tk.II Kartika Husada diwujudkan ke dalam hal-hal yang

diterapkan pada pelaksanaan tugas pokok seluruh personel Rumkit Tk.II

Kartika Husada. Adapun untuk mewujudkan Visi dan Misi, nilai-nilai yang dianut

Rumkit Tk.II Kartika Husada adalah :

1. Kepentingan prajurit, PNS dan keluarganya adalah yang utama

2. Kesamaan, tidak ada perbedaan dalam pelayanan baik dinas maupun

umum semuanya memiliki kesempatan yang sama kecuali kasusnya.

3. Professional, pelayanan diberikan sesuai bidang ilmu pengetahuan

yang dimiliki.

4. Solid, pelayanan diberikan atas dasar kerjasama dan kekompakan

dengan memperhatikan koordinasi, integritas dan berlanjut.

5. Komitmen, pelayanan dilaksanakan dengan dilandasi komitmen yang

tinggi, mengutamakan keselamatan pasien untuk menjaga nama baik satuan.

6. Transparan dan Akuntabel, keterbukaan dan mengikuti system

yang terstandarisasi merupakan pilihan terbaik menuju good governance.

Page 16: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

8

D. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas

Gambar 1.1.

Struktur Organisasi Rumkit TK. II Kartika Husada

Page 17: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

9 9

a. Struktur Organisasi.

Struktur Organisasi Rumkit Kartika Husada setelah menjadi PK-BLU

dimaksud akan dibahas di tingkat Mabes AD dan Kementerian Pertahanan

selanjutnya dikirimkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

b. Organisasi Dan Tata Kerja (OTK)

1. Tugas dan Fungsi.

a. Rumkit Kartika Husada bertugas menyelenggarakan

pelayanan kesehatan bagi personel TNI, PNS dan keluarganya

serta menyelenggarakan dukungan kesehatan militer dalam rangka

tugas operasional dan pembinaan TNI AD.

b. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Rumkit Kartika

Husada menyelenggarakan fungsi :

1) Penyelenggaraan kegiatan medis meliputi: pemeriksaan,

pengobatan dan perawatan penderita sampai taraf spesialistik.

2) Penyelenggaraan pelayanan dan dukungan kesehatan dalam

rangka mendukung tugas pokok TNI.

3) Penyelenggaraan kegiatan pembinaan sarana dan prasarana

Rumkit Kartika Husada serta penunjangnya.

4) Penyelenggaraan pendidikan/ pelatihan serta penelitian di

bidang kesehatan dalam rangka pengembangan SDM dan

manajemen Rumah Sakit.

5) Penyelenggaraan kegiatan lain yang menunjang

pelaksanaan tugas Rumah Sakit.

c. Selain tugas dan fungsi di atas, Rumkit Kartika Husada juga

melaksanakan OMSP yaitu membantu menanggulangi akibat

bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan

serta Bhakti sosial.

2. Susunan Organisasi.

Susunan organisasi Rumkit Kartika Husada terdiri dari :

a. Eselon pimpinan

1) Kepala Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada

Page 18: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

10 10

2) Wakil Kepala Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada

3) Dewan Pengawas

b. Eselon Pembantu pimpinan

1) Komite Medik

2) Komite Keperawatan

3) SMF

4) SPI

c. Eselon Pelaksana

1) Kepala Bidang Rengarku membawahi

a) Kasi Rengar

b) Kasiminku

c) Paku

(1) Bendahara Penerimaan

(2) Bendahara Pengeluaran

2) Kepala Bidang Pelayanan kesehatan membawahi ;

a) Kepala Instalasi

(1) Kainstal Watlan

(2) Kainstal Watnap

(3) Kainstal Kabed

(4) Kainstal Jangdiag

(5) Kainstal Rehab Medik

(6) Kainstal Farmasi

b) Kepala Bidang Departemen – Departemen ;

(1) Kadep Bedah & Anastesi

(2) Kadep Obsgyn & KIA

(3) Kadep Peny Dlm, Jantung &Paru

(4) Kadep Mata, THT &Kulkel

(5) Kadep Saraf & Jiwa

(6) Kadep Gilut

Page 19: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

11 11

3) Kepala Bidang Umum ;

a) Kainstal Dik

b) Kasi Tuud

c) Kasi jangmed

d) Kasi Yanmed

e) Kasi Jangum

f) Infokes

g) Pengadaan

h) Komite Tetap

(1) PPI

(2) PMKP

(3) Pengendali BPJS

(4) Unit K3

(5) PKRS

(6) CSSD

(7) Unit Complain

(8) ULP

(9) Simak BMN

(10) Komite etika dan hokum

(11) Komite Pembangunan ZI

(12) Rekam Medik

(13) Pembuat wabku

3. Uraian Tugas.

a Eselon Pimpinan.

1) Kepala Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada Kesdam XII/Tpr,

disingkat Karumkit Kartika Husada mempunyai tugas dan fungsi

sebagai berikut :

a) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan

pelaksanaan semua jenis kegiatan pengobatan dan

perawatan penderita berdasarkan tehnik dan

pengetahuan kedokteran umum dan spesialistik sesuai

tingkatnya.

Page 20: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

12 12

b) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan

pelaksanaan sistem perawatan dan pengobatan penderita

serta sistem rujukan penderita dari tingkat bawah ke

tingkat atas serta rujukan ilmiah (asistensi) dari tingkat atas

ke tingkat bawah.

c) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan

tenaga kesehatan dan pengembangan tehnik secara

terbatas.

d) Bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas uji badan

personil TNI AD pada tingkat Kodam sesuai dengan

petunjuk, kebijaksanaan dan pengarahan Kakesdam.

e) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan tugas lainnya

yang ditentukan oleh Kakesdam.

f) Menyelenggarakan kegiatan dan peningkatan sarana

penunjangnya sesuai dengan Standar Rumah Sakit Tk.II

Kartika Husada, diantaranya :

(1) Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi di

bidang kesehatan dan kedokteran militer serta

prosedur pelayanan Rumah Sakit.

(2) Menyelenggarakan kegiatan pembinaan sarana

kegiatan kedokteran militer dan Kesehatan TNI AD

serta penunjangnya.

(3) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan latihan

di bidang kesehatan militer dan kedokteran militer.

(4) Menyelenggarakan kegiatan lain yang menunjang

tugas Rumkit Kartika husada.

(5) Menyelenggarakan pembinaan dan supervisi

tehnik medik pada Rumah Sakit Kartika Husada.

(6) Menyelenggarakan kerjasama dengan Instansi

terkait dalam rangka pengembangan dan

peningkatan kualitas pelayanan medik maupun

pelayanan Rumkit Tk.II kartika husada.

Page 21: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

13 13

Disamping melaksanakan tugas tersebut di atas, Karumkit

Tk.II Kartika Husada juga mempunyai tugas sebagai pemimpin

Badan Layanan Umum (BLU) sebagaimana dimaksud dalam PP

23 tahun 2005 pasal 32 (3) yaitu :

- Menyiapkan rencana strategis bisnis Rumkit Kartika Husada.

- Menyiapkan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan

Rumkit Tk.II kartika husada.

- Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Menyampaikan pertanggung jawaban kinerja operasional

dan keuangan Rumkit Tk.II Kartika husada.

2) Wakil Kepala Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada Kesdam

XII/Tpr, disingkat Waka Rumkit Tk.II kartika husada,

merupakan unsur pimpinan. Dalam melaksanakan tugasnya,

Waka Rumkit Tk.II Kartika Husada menyelenggarakan fungsi :

a). Mewakili dan menggantikan tugas-tugas Karumkit, apabila

Karumkit berhalangan.

b). Mengkoordinir, membina dan mengawasi pelaksanaan tugas-

tugas operasionalisasi internal Rumkit, terutama yang

berkaitan dengan :

(1) Pelayanan Medik.

(2) Pelayanan Keperawatan.

(3) Pelayanan Kedokteran Militer.

(4) Penyusunan Rencana Strategis Bisnis Rumkit Dustira.

(5) Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)

dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/ Lembaga

(RKA-KL).

(6) Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT).

(7) Penyiapan dan penyusunan Laporan Rumkit, baik

per semester maupun per tahun.

c). Menyelenggarakan sistem informasi, administrasi dan

pengembangan personel.

Page 22: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

14 14

d). Menyelenggarakan pengembangan sistem dan prosedur

di lingkungan Rumkit.

e). Menyelenggarakan Sistem Administrasi Medik serta

Sistem Informasi Manajemen Rumkit.

f). Pengajuan saran dan pertimbangan kepada Karumkit mengenai

hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

g). Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh

Karumkit.

3) Dewan Pengawas.

a). Dewan Pengawas BLU yang selanjutnya disebut Dewan

Pengawas, adalah organ BLU yang bertugas melakukan

pengawasan dan memberikan nasihat kepada Pejabat

Pengelola BLU dalam menjalankan pengelolaan BLU.

b). Dewan Pengawas diangkat dan diberhentikan oleh Menteri/

Pimpinan Lembaga/ Ketua Dewan Pengawas atas

persetujuan Menteri Keuangan.

c). Masa jabatan Dewan Pengawas ditetapkan selama 5 (lima)

tahun dan dapat diangkat kembali untuk paling banyak 1

(satu) kali masa jabatan berikutnya.

d). Tugas Dewan Pengawas berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 95/PMK.05/2016 tentang Dewan

Pengawas adalah sebagai berikut :

(1) Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan dan

memberikan nasihat kepada Pejabat Pengelola BLU

mengenai pengelolaan BLU, baik dari aspek layanan

maupun aspek pengelolaan keuangan.

(2) Pelaksanaan tugas Dewan Pengawas antara lain

dilaksanakan dengan :

(a) Menghadiri rapat Dewan Pengawas;

(b) Memberikan pertimbangan kepada Pejabat P engelola

BLU dalam kepatuhan terhadap peraturan

perundang undangan;

Page 23: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

15 15

(c) Memberi pendapat dan saran kepada

pejabat pengelola BLU mengenai perbaikan tata

kelola BLU;

(d) Mengawasi dan memberikan pendapat dan/ atau

saran atas kepada Pejabat Pengelola BLU atas

pelaksanaan rencana strategis bisnis dan

rencana bisnis dan anggaran;

(e) Memberikan pendapat dan/ atau saran atas laporan

berkala BLU antara lain laporan keuangan dan

laporan kinerja, termasuk laporan hasil audit satuan

pemeriksaan intern;

(f) Menyusun program kerja tahunan pengawasan BLU

dan menyampaikannya kepada Menteri/ Pimpinan

Lembaga/ Ketua Dewan Kawasan dan Menteri

Keuangan; dan

(g) Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan

penugasan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

e). Kewajiban Dewan Pengawas berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 95/PMK.05/2016 tentang Dewan

Pengawas adalah sebagai berikut :

(1) Memberikan pendapat dan saran secara tertulis kepada

Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Ketua Dewan Kawasan,

Menteri Keuangan, dan Pejabat Pengelola BLU mengenai

rencana strategis bisnis dan rencana bisnis dan anggaran

yang disusun oleh Pejabat Pengelola BLU;

(2) Melaporkan kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Ketua

Dewan Kawasan dan Menteri Keuangan dalam hal terjadi

gejala menurunnya kinerja BLU dan/ atau penyimpangan

atas ketentuan peraturan perundang-undangan;

(3) Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Dewan

Pengawas yang telah dilakukan kepada Menteri/

Pimpinan Lembaga/ Ketua Dewan Kawasan dan Menteri

Page 24: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

16 16

Keuangan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun;

dan

(4) Menetapkan setiap keputusan Dewan Pengawas melalui

rapat Dewan Pengawas yang diputuskan secara

musyawarah untuk mufakat dan bersifat kolektif dan

kolegial.

b. Eselon Pembantu Pimpinan

1) Komite Medik bertugas :

a). Komite medik merupakan tenaga Fungsional rumah

sakit yang bertanggung jawab kepada Karumkit Tk.II

Kartika Husada.

b). Komite medik dipimpin oleh seorang Ketua,

disingkat KaKomed.

c). Komite medik bertugas :

(1) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumkit.

(2) Merumuskan, melaksanakan, memantau dan

mengevaluasi pelaksanaan kebijakan, standar dan

prosedur pelayanan.

(3) Menganalisa dan menetapkan permasalahan

yang timbul serta menetapkan solusinya.

(4) Melaksanakan revisi atas sistem dan prosedur yang

lama.

(5) Melakukan pembinaan etika profesi.

(6) Mengatur kewenangan anggota SMF.

(7) Melaksanakan tugas khusus yang dibebankan

Karumkit.

2) Komite Keperawatan

a). Komite Keperawatan merupakan tenaga Fungsional

rumah sakit yang bertanggung jawab kepada Karumkit

Tk.II Kartika Husada.

b). Komite keperawatan dipimpin oleh seorang Ketua,

disingkat KaKomkep.

Page 25: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

17 17

c). Komite keperawatan bertugas :

(a) Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan Rumkit.

(b) Merumuskan, melaksanakan, memantau dan

mengevaluasi pelaksanaan kebijakan, standar dan

prosedur pelayanan keperawatan Rumkit.

(c) Melaksanakan revisi atas sistem dan prosedur

pelayanan.

(d) Melakukan pembinaan etika profesi keperawatan

(Ners).

(e) Melaksanakan tugas khusus yang dibebankan

KaRumkit.

3) SMF

a). Ketua Staf Medis Fungsional tenaga Fungsional rumah

sakit yang bertanggung jawab kepada Karumkit Tk.II

Kartika Husada.

b). Komite keperawatan dipimpin oleh seorang Ketua,

disingkat KaSMF

c) Ka SMF bertugas

(1) Menyusun uraian tugas wewenang dan tata kerja

SMF

(2) Melaksanakan diagnosa,pengobatan,pencegahan

akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan

kesehatan,penyuluhan kesehatan,pendidikan dan

pelatihan serta penelitian dan pengembangan SMF

(3) Standar pelayanan medis di Rumah Sakit

(4) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan

SPO di Merumuskan aktivitas profesi staf medis

(5) Menyusun standart pelayanan medis

bidang keilmual/profesi

(6) Menyusun SPO pelayanan medis

bidang keilmuan/profesi

(7) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rumah Sakit

Page 26: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

18 18

4) SPI (Sistem Pengendalian Internal)

Sistem Pengendalian Intern (SPI) adalah proses yang

integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara

terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk

memberikan keyakinan memadai atas tercapainya

tjujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,

keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara,

dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh

pimpinan BLU dengan persetujuan dewan pengawas.

Tugas SPI berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor 200/PMK.05/2017 tentang

Sistem Pengendalian Intern pada Badan Layanan Umum

adalah sebagai berikut :

a) Menyusun dan melaksanakan rencana Pengawasan

Intern;

b) Menguji dan mengevaluasi pelaksanakan pengendalian

intern dan system manajemen resiko;

c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas

efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

d) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan kegiatan yang diawasi pada

semua tingkat manajemen;

e) Membuat laporan hasil Pengawasan Intern dan

menyampaikan laporn tersebut kepada pimpinan BLU

dan dewan pengawas;

f) Memberikan rekomendasi terhadap perbaikan/

peningkatan proses tata kelola dan upaya pencapaian

strategis bisnis BLU;

g) Memantau, menganalisis, dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi pengawasan oleh

Page 27: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

19 19

SPI, aparat pengawasan intern pemerintah, aparat

pemeriksaan ekstern pemerintah, dan pembina BLU;

h) Melakukan reviu laporan keuangan;

i) Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan; dan

j) Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan

penugasan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

c. Eselon Pelaksana

1) Kepala Bidang Perencanaan Anggaran dan Keuangan;

a) Kasi Renprogar

(1) Mengkoordinasikan,menyusun dan menyiapkan

rencana program dan anggaran serta menerima

dan melaksanakan DIPA Rumah Sakit Tk.II kartika

Husada

(2) Mengawasi pelaksanaan program dan

anggaran melalui kegiatan pengendalian program

di lingkungan Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada.

(3) Menyusun Rencana Strategis Rumah Sakit Tk.II

kartika Husada periode 5 Tahun

(4) Menyusun Rencana Bisnis anggaran Rumah Sakit

Tk.II kartika Husada

(5) Melaksanakan analisa evaluasi atas pelaksanaan

program dan anggaran serta mempersiapkan

laporan pelaksanaan anggaran dari APBN maupun

sumber lain Rumah Sakit Tk.II kartika Husada.

(6) Melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan

dengan badan Logistik dan Keuangan

(7) Menyusun laporan kinerja akuntabilitas intansi

Rumah Sakit TK.II Kartika Husada

(8) Melaksanakan rencana kerja dan menetapkan

kinerja sesuai dengan tuntutan biroksasi di Rumah

Sakit Tk.II Kartika Husada.

Page 28: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

20 20

(9) Merencanakan dan menyusun rencana kerja dan

anggaran yang memuat rencana kergiatan,

pendapatan dan belanja

(10) Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran

(11) Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan

b) Perwira Keuangan (Paku)

Uraian tugas Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran

adalah sebagai berikut :

(1) Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen

pendukung SPP sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku

(2) Memeriksa ketersediaan pagu anggaran DIPA untuk

memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak

melampaui batas pagu anggaran

(3) Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang

menyangkut antara lain :

(1) Pihak yang ditunjuk untuk menerima

pembayaran (nama, orang / perusahaan,

alamat, nomor rekening dan nama bank)

(2) Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian

dan kelayakan dengan prestasi kerja yang

dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum

dalam kontrak)

(3) Jadwal waktu pembayaran (kesesuaian

dengan jadwal penarikan dana yang

tercantum dalam DIPA dan atau ketepatannya

terhadap jadwal waktu pembayaran)

(4) Memeriksa pencapaian tujuan atau

sasaran kegiatan sesuai dengan indicator

kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan

dan atau spesifikasi teknis yang telah

ditetapkan (e) Mengkonsep dan

menandatangani surat perintah membayar

Page 29: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

21 21

(SPM) serta menyampaikan SPM ke KPPN

setempat

c) Bendahara

(1) Menerima, menyimpan, membayarkan, menata

usahakan dan mempertanggung jawabkan uang

untuk keperluan belanja Satker

(2) Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang

diterbitkan pejabat yang berwenang

(3) Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang

tercantum dalam perintah pembayaran

(4) Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan

(5) Menyediakan uang persediaan dan merencanakan

penarikan dana sesuai keperluan belanja Satker

(6) Melaksanakan penatausahaan dan pengarsipan

surat kedinasan, SPJK, SPP, SP2D dan dokumen-

dokumen keuangan lainnya

(7) Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan

perundang undangan yang berlaku

(8) Membantu memeriksa keabsahan dan kelengkapan

dokumen SPJK termasuk bukti-bukti pengeluaran /

tagihan pembayaran

(9) Meneliti kesediaan dana dalam ROK dan

DIPA serta ketepatan pembebanan anggaran

sesuai mata anggaran pengeluaran

(10) Menyampaikan dokumen SPJK dan

kelengkapannya yang telah diteliti kepada KPA

melalui staf KPA untuk dilakukan verifikasi dokumen

tersebut

(11) Menyiapkan surat perintah pembayaran (SPP-UP,

SPP-GU, SPP-LS dan SPP-TU)

(12) Menyampaikan SPP berikut dokumen

kelengkapannya kepada Pejabat Penguji dan

Perintah Pembayaran

Page 30: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

22 22

(13) Menyiapkan data realisasi pelaksanaan anggaran

belanja Satker

(14) Membuat Laporan Keadaan Kas dan realisasi

anggaran belanja sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku

(15) Menyampaikan pendapatan dari PNBP kepada

Bendahara Penerimaan

(16) Melaksanakan pembayaran setelah mendapat

persetujuan KPA atas tagihan / permintaan

pembayaran tersebut.

(17) KPA meneliti/memeriksa dokumen permintaan

uang/penyelesaian SPJ dari Atasan Langsung

PUMK/Pejabat pembuat komitmen,dan setelah

mendapat persetujuan dari KPA, Bendahara

Pengeluaran dapat memberikan uang muka kerja

atau membayar.

2). Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

a) Kepala Instalasi :

(1) Instalasi adalah unsur pelaksana Rumkit Kartika

Husada yang berada di bawah Karumkit.

(2) Instalasi merupakan unit pelayanan yang

menyediakan fasilitas dalam penyelenggaraan

kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah

sakit.

(3) Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala yang disingkat

KaInstal.

(4) Ka Instal bertanggung jawab kepada Karumkit dan

dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah

kendali Wakarumkit.

(5) Ka Instal secara tehnis berkoordinasi kepada

komite medik dan komite keperawatan dalam

pelaksanaan tugas sehari-hari.

Page 31: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

23 23

(6) KaInstal dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi:

(a) Membina dan mengarahkan personil

dalampenggunaan alat/ peralatanyang ada di

Instalasi.

(b) Membina dan mengarahkan personil dalam

penatalaksanaan SOP (Standar Operasional

Prosedur) di Rumah sakit.

(c) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan

pelaksanaan administrasi di Instalasi.

(d) Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya

dibantu oleh tenaga fungsional medik maupun

non-medik.

b). Kepala Bidang Departemen.

(1) Departemen adalah unsur pelaksana Rumkit

Kartika Husada yang berada di bawah Karumkit.

(2) Departemen dipimpin oleh seorang Kepala yang

disingkat Kadep.

(3) Kadep bertanggung jawab kepada Karumkit dan

dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah

kendali Wakarumkit.

(4) Kadep secara tehnis bertanggung jawab kepada

komite medik dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

(5) Kadep dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi :

(a) Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan

kuratif, preventif dan rehabilitatifdi bidang

kesehatan.

(b) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan

pelaksanaan tehnis medis serta administrasi

di Departemen.

Page 32: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

24 24

(c) Membina dan mengarahkan personil

dalam merawat dan penggunaan alat/ peralatan

yang ada di Departemen.

(d) Kepala Departemen dalam melaksanakan

tugasnya dibantu oleh Kasubdep.

c). Kainstal Farmasi

1) Memberikan rekomendasi dalam pemilihan

penggunaan obat obatan.

2) Menyusun Formularium yang menjadi dasar

dalam penggunaan obat obatan di RS dan apabila

perlu dapat diadakan perubahan secara berkala.

3) Menyusun Standart Terapi bersama sama dengan

staf medik.

4) Melaksanakan evaluasi penulisan resep dan

penggunaan obat generik bersama sama dengan

Instalasi Farmasi Rumah Sakit.

5) Memberikan rekomendasi dalam pemilihan

penggunaan obat – obatan.

6) Menyusun formularium yang menjadi dasar

dalam penggunaan obat-obatan di rumah sakit dan

apabila perlu dapat diadakan perubahan secara

berkala.

7) Menyusun standar terapi bersama-sama dengan

staf medik.

8) Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan

evaluasi penulisan resep dan penggunaan obat

generik bersama- sama dengan Instalasi Farmasi

Rumah Sakit.

3). Kepala Bidang Umum ;

a) Kasi Tuud

(1) Seksi Tata Usaha dan Urusan Dalam disingkat Situud

Rumkit Tk.II Kartika Husada;

Page 33: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

25 25

(2) Situud adalah unsur pelayan Rumkit Rumkit Tk.II

Kartika Husada yang berada di bawah Karumkit.

(3) Situud dipimpin oleh Kasi Tuud yang

bertanggungjawab kepada Karumkit dan pelaksanaan

tugas sehari-hari di bawah kendali Wakarumkit.

(4) Situud dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi:

(a) Menyelenggarakan dan melaksanakan

ketatausahaan.

(b) Menyelenggarakan pengamanan.

(c) Menyelenggarakan pengurusan administrasi

personil.

(d) Menyelenggarakan pengurusan urusan dalam.

(e) Menyelenggarakan rencana/ program Rumkit.

(f) Menyelenggarakan perawatan personil.

(g) Menyelenggarakan pelayanan urusan dalam.

(h) Situud dalam melaksanakan tugasnya dibantu

oleh

i. Kaurpers

ii. Kaurdal

iii. Paurpam

iv. Paurharwat

v. Paur Jahril Tatib

b). Kasi Yanmed.

(1) Siyanmed adalah unsur pelaksana pimpinan Rumkit

yang berada di bawah Karumkit.

(2) Siyanmed dipimpin oleh Kasiyanmed yang bertanggung

jawab kepada Karumkit dan pelaksanaan tugas

sehari-hari di bawah kendali Wakarumkit.

(3) Siyanmed bertugas merencanakan penyelenggaraan

kegiatan pelayanan medik dan keperawatan di

lingkungan Rumkit Tk.II Kartika Husada

Page 34: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

26 26

(4) Siyanmed dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi:

i . Pelayanan medik.

ii . Pelayanan keperawatan.

iii. Pelayanan sesuai instalasi.

(5) Disamping melaksanakan tugas dan fungsi

tersebut diatas, Siyanmed juga mempunyai tugas dan

fungsi sebagai pejabat teknis pelayanan medik dan

keperawatan yaitu :

i. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidang

pelayanan medik dan keperawatan.

ii. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai menurut

RBA

c) Kasi jangum, disingkat Sijangum.

(1) Sijangum adalah unsur pelaksana Rumkit yang

berada di bawah Karumkit.

(2) Sijangum dipimpin oleh Kasijangum yang

bertanggung jawab kepada Karumkit dan

pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali

Wakarumkit.

(3) Sijangum bertugas merencanakan penyelenggaraan

kegiatan penunjang umum di lingkungan Rumkit

Tk.II kartika Husada.

(4) Sijangum dalam melaksanakan tugasnya

menyelenggarakan fungsi :

i. Pengajuan pertimbangan dan saran tentang

pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan

pelayanan penunjang umum.

ii. Pelaksanaan koordinasi serta pengendalian semua

kegiatan pelayanan penunjang umum.

iii. Merencanakan kebutuhan, penyusunan dan

perumusan pelaksanaan kegiatan di lingkungan

pelayanan penunjang umum.Melakukan

Page 35: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

27 27

pendataan, pencatatan dan menganalisa

pelaksanaan kegiatan dilingkungan pelayanan

penunjang umum.

vi. Mengawasi pelaksanaan kegiatan

pelayanan penunjang umum.

vii. Disamping melaksanakan tugas dan fungsi

tersebut di atas, Sijangum juga mempunyai tugas

dan fungsi sebagai pejabat teknis pelayanan

umum yaitu :

(aa) Menyusun perencanaan kebutuhan di

bidang pelayanan umum.

(bb) Melaksanakan kegiatan teknis sesuai

menurut RBA

(cc) Mempertanggungjawabkan kinerja

operasional di bidang pelayanan

penunjang umum.

d). Kasi jangmed (Sijangmed).

1) Sijangmed adalah unsur pemlaksana pimpinan

Rumkit yang berada di bawah Karumkit.

2) Sijangmed dipimpin oleh Kasijangmed yang

bertanggung jawab kepada Karumkit dan

pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali

Wakarumkit.

3) Sijangmed bertugas merencanakan

penyelenggaraan kegiatan penunjang medik dan

keperawatan di lingkungan Rumkit Tk.II Kartika

Husada

4) Sijangmed dalam melaksanakan tugasnya

menyelenggarakan fungsi :

i. Pengajuan pertimbangan dan saran tentang

pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan

pelayanan penunjang medik.

Page 36: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

28 28

ii. Pelaksanaan koordinasi serta pengendalian

semua kegiatan pelayanan penunjang medik.

iii. Merencanakan kebutuhan, penyusunan dan

perumusan pelaksanaan kegiatan di lingkungan

pelayanan penunjang medik.

iv. Melakukan pendataan, pencatatan dan

menganalisa pelaksanaan kegiatan dilingkungan

pelayanan penunjang medik.

v. Mengawasi pelaksanaan kegiatan

pelayanan penunjang medik sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP) maupun

ketentuan yang berlaku.

(5) Melaksanakan koordinasi serta kerjasama

operasional dengan instansi/ lembaga terkait dalam

rangka mendukung dan meningkatkan tugas-tugas

pelayanan kesehatan.

6) Disamping melaksanakan tugas dan fungsi tersebut

di atas, Sijangmed juga mempunyai tugas dan fungsi

sebagai pejabat teknis pelayanan penunjang yaitu :

i. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di

bidang pelayanan penunjang medik.

ii. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA

iii. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional

di bidang pelayanan penunjang medik.

e). Infokes

1) Ur Infokes adalah unsur pelayan Rumkit yang

berada di bawah Karumkit.

2) Ur Infokes dipimpin oleh Kaur infokes yang

bertanggung jawab kepada Karumkit dan

pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali

Wakarumkit.

Page 37: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

29 29

3) Kaur Infokes dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi :

i. Menyelenggarakan dan melaksanakan

pelayanan informasi kesehatan.

ii. Menyelenggarakan pengurusan administrasi

dan teknologi informasi kesehatan.

iii. Menyelenggarakan pengumpulan dan

pengolahan data Rumkit Tk.II Kartika Husada

serta penyajiannya.

iv. Menyelenggarakan perawatan data yang

berhubungan dengan kesehatan.

v. Menyelenggarakan dan melaksanakan

administrasi penderita rawat jalan. Inap serta

rujukan.

vi. Menyelenggarakan informasi terhadap rencana /

program Rumkit Tk.II kartika husada

vii. Menyelenggarakan dan melaksanakan

pengadaan formulir-formulir medik yang

dibutuhkan oleh Ruang Perawatan dan poliklinik-

poliklinik serta bagian yang ada di Rumah Sakit.

g). Komite Tetap

1) Komite Etik dan Hukum

(a) Pemberian saran/ pertimbangan dalam

penyusunan medic etika legal dan etik

pelayanan rumah sakit rancangan

(b) Pemberian saran / pertimbangan dalam

penyelesaian masalah etik kedokteran , etik

Rumah Sakit Kartika Husada

(c) Pemberian saran /pertimbangan dalam kode

etik pelayanan Rumah Sakit Kartika Husada;

penyelesaian pelanggaran;

Page 38: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

30 30

(d) Pemberian saran /pertimbangan dalam

penyelenggaraan fungsi rumah

sakit;pemeliharaan etika;

(e) Pemberian saran /pertimbangan dalam

bantuan hukum terhadap penanganan

masalah hukum di rumah sakit.

(f) Pelaporan kegiatan tahunan secara berkala

dan insidensial; dan

(g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

atasan dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas

2) Komite MKP

(a) Pengendalian mutu dan pelayanan :

(1) Menyusun program mutu pelayanan

yang mampu dilaksanan oleh setiap

unit kerja.

(2) Memonitoring pelasanaan program mutu

pelayanan di unit kerja dan

memvalidasi data.

(3) Mengumpulkan hasil penilain mutu

pelayanan dari unit kerja

(4) Menganalisa masalah yang terdapat

pada standar mutu pelayanan yang

tidak tercapai.

(5) Menyusun perbakan standar mutu

pelayanan SPO bila diperlukan.

(6) Menyusun laporan hasil penilaian

standar ,utu pelayanan untuk diajukan

kepala kepala kesdam XII/Tpr.

Page 39: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

31 31

(b) Kegiatan akreditasi :

(1) Mengkoordinasikan penyusunan jadwal

self assesment (SA) dengan kelompok

kerja akreditasi

(2) Membantu tim akreditasi Rumah Sakit

Kartika Husada dalam pelayanan dan

pencatatan hasil pencapaian SA

akreditasi

(3) Meyampaikan hasil rekomendasi

dari ketua tim akreditasi Rumah

Sakit Kartika Husada kepada

masing-masing kelompok kerja.

(4) Membantu kelompok kerja dalam

memenuhi kelengkapan dokumen

sesuai rekomendari dari ketua tim

akreditasi Rumah Sakit Kartika Husada

(5) Membuat laporan berkala (setiap 6

bulan) tentang pencapaian SA

akreditasi Rumah Sakit Kartika Husada

dan mengirimkannya ke KARS

Kemenkes RI

(6) Menyusun jadwal pelaksanaan survei

akreditasi, sesuai hasil koordinasi

dengan KARS Kemkes RI

(c) Kegiatan pengelolaan risiko :

(1) Melakukan indentifikasi risiko di

Rumah Sakit Kartika Husada:

(2) Memperkirakan risiko yang mungkin

terjadi dalam suatu aktivitas usaha

(3) Melakukan indentifikasi risiko secara

akurat dan komplen (penting dalam

manajemen risiko)

Page 40: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

32 32

(4) Menginventarisir risiko yang mungkin

terjadi sebanyak mungkin (aspek

penting dalam indentifikasi risiko).

(5) Melakukan analisa :

i. Melakukan analisa pengukuran

risiko denagn cara melihat potensi

terjadinya risiko dengan cara

melihat potensi terjadinya risiko

(seberapa besar

severity/kerusakan dan probabilitas

terjadina risiko)

ii. Menentukan probabilita

terjadinya suat kejadian/event.

iii. Menentukan dugaan dalam

prioritas penanganan risiko.

(6) Implementasi / penanganan risiko:

i. Menentukan pemilihan respon

yang akan dilaksanakan

ii. Enerapkan penaganan risiko

sesuai metode yang dipilih.

(7) Monitoring risiko :

i. Melakukan pemantauan

penanganan risiko yang

dilaksanakan

ii. Melaporkan setiap kegiatan

pengelolaan risiko yang telah

dilaksanakan Kepada Kepala

Rumah Sakit Kartika Husada.

(8) Kegiatan bidang keselamatan pasien :

(a) Menyusun program keselamatan

pasien Rumah Sakit Kartika

Husada

(b) Monitoring dan evaluasi

implementasi pelaksanaan 6

Page 41: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

33 33

sasaran keselamatan pasien di

seluruh unit kerja

(c) Menyusun pelaporan insiden

keselamatan pasien

(KPC,KNC,KTD dan sentinel),

analisis dan solusi melalui RCA.

(9) Koordinator bidang mutu Rumah Sakit

Kartika Husada:

(a) Menyusun jadwal Ronde Kendali

Mudu dalam rangka validasi data

(b) Melaksanakan kegiatan ronde

kendali mutu dalam rangka validasi

data

(c) Mengumpulkan hasil ronde

kendali mutu sesuai dengan

jumlah sampling

(d) Melaporkan hasil ronde kendali

mutu kepada ketua komite

pengkatan mutu dan keselamatan

pasien, selanjutnya diserahkan

kebidang/ bagianuntik di tindak

lanjuti (masuk dalam standar mutu

pelayanan triwulan)

(e) Melakukan perngarsipan laporan

hasil ronde kendali mutu

(10) Koordinator bidang manajemen risiko

Rumah Sakit Kartika Husada

(a) Membuat daftar risiko unit kerja

(b) Membuatrisk register klinis

maupun non klinis

(c) Membuat ICRA bangunan dan ICRA

PPI

(d) Menyusun FMEA

Page 42: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

34 34

(e) Mengumpulkan laporan tentang

risiko unit kerja setiap tahun dari

semuar bidang / bagian yang telah

dikoreksi Kainstal terkait,

selanjutnya diajukan ke Kepala

Rumah Sakit Kartika Husada

(f) Menjadwalkan pembahasan

tentang kajian risiko keselamatn

pasien, K3RS, mutu tenaga

kesehatan, keuangan, properti dan

hukum yang dihadiri oleh Kepala

Rumah Sakit Kartika Husada dan

Kepala Instalasi, Kepala seksi,

Kepala bagian.

(g) Melaksanakan perngarsipan

laporan manajemen risiko dari unit

kerja

(11) Koordinator keselamatan pasien :

(a) Mengelola dan mengendalikan

kegiatan yang terkait keselamatan

pasien Rumah Sakit Kartika Husada

(b) Melaksanakan kegiatan yang

terkait keselamatan pasien Rumah

Sakit Kartika Husada

(c) Mengawasi kegiatan yang terkait

keselamatan pasien Rumah Sakit

Kartika Husada

(d) Melaporkan evalasi dan

melakukan perbaikan dan

perningkatan yang terkait

keselamatan pasien Rumah Sakit

Kartika Husada

Page 43: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

35 35

3) Komite K3RS

a) Mengembangkan kebijakan, prosedur,

regulasi internal K3RS, pedoman, petunjuk

teknis, petunjuk pelaksanaan dan standar

prosedur operasional (SPO) K3RS untuk

mengendalikan risiko.

b) Menyusun program k3RS.

c) Menyusun rekomendasi untuk bahan

pertimbangan pimpinan Rumah Sakit yang

berkaitan dengan K3RS.

d) Memantau pelaksanaan K3RS.

e) Mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan K3RS.

f) Memelihara dan mendistribusikan

informasi terbaru mengenai kebijakan,

prosedur, regulasi imternal K3RS, pedoman,

petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan

dan (SPO) K3RS yang telah ditetapkan.

g) Mengadakan pertemuan secara teratur

dan hasilnya di sebarluaskan di seluruh unit

kerja Rumah Sakit.

h) Membantu Kepala atau Direktur Rumah

Sakit dalam penyelenggaraan SMK3 Rumah

Sakit, promosi K3RS, pelatihan dan

penelitian K3RS di Rumah Sakit.

i) Pengawasan pelaksanaan program K3RS

j) Berpartisipasi dalam perencanaan

pembelian peralatan baru, pembangunan

gedung dan proses.

k) Koordinasi dengan wakil unit-unit kerja

Rumah Sakit yang menjadi anggota

organisasi / unit yang bertanggung jawab di

bidang K3RS.

Page 44: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

36 36

l) Memberikan saran dan pertimbangan

berkaitan dengan tindakan korektif.

m) Melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan

K3RS secara teratur kepada pimpinan

Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan yang

ada di Rumah Sakit.

n) Menjadi investigator dalam kejadian PAK

dan KAK, yang dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangundangan.

4) Rekam Medik

(a) Rekam medik adalah unsur pembantu

pimpinan Rumkit Kartika Husada yang

berada di bawah Karumkit.

(b) Rekam Medik dipimpin oleh Penanggung

Jawab yang bertanggung jawab kepada

Karumkit dan pelaksanaan tugas sehari-hari

di bawah kendali Wakarumkit.

(c) Rekam medik dalam melaksanakan

tugasnya menyelenggarakan fungsi :

(1) Loket pendaftaran

i. Rawat jalan : pasien baru, lama,

kontraktor dan umum

ii. Rawat inap

iii. IGD

(2) Penyimpanan (Filling)

i. Penyimpanan dan pelayanan

rekam medis aktif dan non aktif

ii. Pelayanan rekam medic untuk

pasien jaminan asuransi /

perusahaan

(3) Ekspedisi

i. Mencatat berkas rekam medis

yang akan dikirim ke poli

Page 45: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

37 37

ii. Mencocokkan berkas rekam

medis dilembar disposisi

iii. Mengambil kembali rekam medis dari

poli

iv. Mengarsipkan lembar ekspedisi

sebagai bahan pencocokan data

keluar maupun masuk

(4) Tracking (pemilahan)

Mendata berkas pengembalian rekam

medis dari poli maupun rawat inap ke

SIM RS sebelum dikembalikan ke rak

penyimpanan

(5) Retensi rekam medis

i. Memisahkan berkas aktif dan in

aktif dari rak penyimpanan

ii. Memperbaharui beraks rekam

medis yang masih aktif

iii. Memilah berkas rekam medis

yang layak dimusnahkan

iv. Membukukan berkas rekam

medis yang in aktif lalu di scan

v. Menyimpan dalam bentuk softcopy

(6) Asembling dan coding

i. Menerima berkas rekam medis

rawat inap dari ruangan

ii. Menyusun kelengkapan sesuai

dengan SOP

iii. Menganalisa kelengkapan

rekam medik (KLPCM)

iv. Mengembalikan berkas rekam

medik yang belum lengkap

Page 46: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

38 38

v. Menyerahkan berkas yang

lengkap kepada petugas coding

vi. Membuat laporan evaluasi pasien

pulang

vii. Menerima pelayanan peminjaman

status pasien

5) PPI Rumah Sakit

(a) PPI Rumah Sakit adalah unsur

pembantu pimpinanRumkit Kartika Husada

yang berada di bawah Karumkit.

(b) PPI Rumah Sakit dipimpin oleh

Penanggung Jawab yang bertanggung

jawab kepada Karumkit dan pelaksanaan

tugas sehari-hari di bawah kendali

Wakarumkit.

(c) PPI Rumah Sakit dalam melaksanakan

tugasnya menyelenggarakan fungsi :

(1) Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan

SOP dan kewaspadaan Isolasi

(2) Melaksanakan surveilans infesi dan

melaporkan kepada Ketua

(3) Audit pencegahan dan pegendalian

infeksi

(4) Memonitor petugas kesehatan

untuk mencegah penularan infeksi

(5) Memonitor kesling dan

pengendalian penggunaan antibiotika

(6) Membuat laporan dan evaluasi.

6) Unit complain

Tugas, tanggung jawab Penanganan komplain

Pasien yaitu menyelesaikan komplain dari pasien

dan keluarga pasien di Rumah Sakit Tk. II Kartika

Page 47: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

39 39

Husada baik dibidang umum maupun dibidang

teknis medis. Adapun uraian tugas atau job

deskription Penanganan Komplain Pasien

Rumkit Tk. II Kartika Husada adalah :

(a) Membuat rencana pengadaan bentuk,

cara, jenis penyelesaian komplain yang

akan dilakukan

(b) Membuat perencanaan program kerja

yang akan dilaksanakan

(c) Membuat kotak saran untuk menampung

saran dan komplain

(d) Membuat kuisener tentang kepuasan

pelayanan

(e) Merekapitulasi hasil kuisener

(f) Menganalisa hasil kuisener

(g) Menyampaikan hasil rekapitulasi kepada

PPKRS, PMKP, SPI dan Ka / Waka Rumkit

Tk. II Kartika Husada

(h) Melayani setiap pasien atau keluarga pasien

yang ingin mendapatkan penjelasan ata

jawaban dari komplain yang

disampaikannya.

(i) Melakukan koordinasi dengan semua unit

pelayanan untuk mendapatkan informasi

yang pasti dan lengkap

7) Simak

(a) Simak BMN adalah unsur pembantu

pimpinan Rumkit Kartika Husada yang

berada di bawah Karumkit.

(b) Simak BMN dipimpin oleh Penanggung

Jawab yang bertanggung jawab kepada

Karumkit dan pelaksanaan tugas sehari-hari

di bawah kendali Wakarumkit.

Page 48: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

40 40

(c) Simak BMN bertugas sebagai

penginventaris barang yang menjadi aset

satuan di lingkungan Rumkit Kartika husada.

(d) Simak BMN dalam melaksanakan

tugasnya menyelenggarakan fungsi :

(1) Sebagai penginventaris barang

yang menjadi aset satuan, barang yang

merupakan aset dari satuan dapat dibeli

dari dana non APBN maupun dana

APBN.

(2) Mengelola data aset tersebut

menjadi laporan yang diserahkan

kepada satuan atas dan dilaporkan

secara berjenjang sampai ke tingkat

pusat.

(3) Menghimpun data barang yang sudah

tidak mempunyai masa manfaat/rusak

berat dan menjadikan laporan

penghapusan barang sampai tingkat

pusat.

Page 49: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

41 41

BAB II

KINERJA BLU TAHUN BERJALAN 2020

DAN RENCANA BISNIS ANGGARAN BLU TAHUN 2021

A. Gambaran Kondisi Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada

1. Kondisi Internal

Kinerja tahun berjalan RS. Kartika Husada disajikan dalam 4 bidang yaitu

bidang pelayanan, bidang keuangan, SDM dan Sarana Prasarana.

Keempat bidang tersebut dapat kita ketahui dengan melihat kinerja tahun

2020 dan rencana anggaran tahun 2021.

a. Kinerja Bidang Pelayanan

Rumah sakit Tk.II Kartika Husada, saat ini telah berstatus

sebagai Rumah Sakit kelas C dengan terakreditasi Paripuna KARS

versi 2012. pasien di RS. Kartika Husada terdiri 2 golongan yaitu

Pasien dinas dan Pasien Umum yang ditanggung oleh BPJS dan

mandiri. Produk Pelayanan Medik Rumkit Tk.II Kartika Husada

antara lain :

1) Instalasi Rawat Inap :

a) Unit Kerja Instalasi Rawat Inap

(1) Ruang Perawatan 1 (Ruang Mawar)

(2) Ruang Perawatan 2 (Ruang Melati)

(3) Ruang Perawatan 3 (Ruang Kenanga)

(4) Ruang Perawatan 4 (Ruang Dahlia)

(5) Ruang Perawatan 5 (Ruang Sambiloto)

(6) Ruang perawatan 6 ( Ruang Flamboyan)

(7) Ruang perawatan 7 (Ruang Cempaka)

(8) Ruang perawatan 8 Ruang Kedokteran Militer

(9) Ruang perawatan 9 (Ruang Anggrek)

(10) Ruang HCU

b) Kinerja Instalasi Rawat Inap

Kinerja instalasi rawat inap dari tahun 2020 dan

target tahun 2021 dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah

dengan rincian sebagai berikut:

Page 50: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

42 42

Jumlah Pasien Rawat InapTahun 2020 dan

Target 2021

Uraian

Ta. 2020 Ta. 2021

Target

kenaikan

5%

Target Realisasi

sd. Agustus

Target

Jlh Pasien 9.953 5.617 56,44% 10.451

Tabel dan diagram di atas menunjukkan,

bahwa capaian kinerja pelayanan instalasi rawat inap,

periode 2021 mengalami peningkatan dari realisasi

jumlah pasien ta 2020.

c) Indikator Pelayanan Rawat Inap (BOR, ALOS, TOI,

BTO, NDR/GDR)

Indikator Pelayanan Rawat Inap sampai

september 2021 : BOR 63,43% dengan Nilai normal

BOR (60-85%), ALOS 4 hari dengan nilai normal ALOS

(6-9 Hari), TOI 3 hari dengan nilai normal TOI (1-3 hari),

BTO 39 kali dengan nilai normal BTO (4050x/Tahun),

NDR 6,59% dengan nilai normal NDR (>25/1000

penderita keluar)dan GDR 11,22% dengan nilai normal

GDR (˃45/1000 penderita keluar).

Kinerja rawat inap sampai dengan bulan Agustus

2020 menunjukkan bahwa indikator pelayanan rawat inap

(BOR, BTO, AvLOS,TOI, NDR dan GDR) di RS. Kartika

Husada berada pada kategori “baik”.

2). Instalasi Rawat Jalan :

a) Unit Instalasi rawat jalan terdiri dari :

(1) Poliklinik Penyakit Dalam

(2) Poliklinik Jantung

(3) Poliklinik Paru

(4) Poliklinik Bedah

Page 51: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

43 43

(5) Poliklinik Kandungan

(6) Poliklinik Anak

(7) Poliklinik Ortophedy

(8) Poliklinik Saraf

(9) Poliklinik Jiwa

(10) Poliklinik THT

(11) Poliklinik Mata

(12) Poliklinik Gigi dan Mulut

(13) Poliklinik VIP

(14) Poli Gizi

(15) Unit Gawat Darurat & Ruang Ponek/VK

(16) Rehabilitasi Medik

(17) Poli vaksin

b) Kinerja bidang pelayanan di unit instalasi rawat jalan

Berdasarkan pengunjung dan kunjungan pasien

Instalasi Rawat Jalan RS. Kartika Husada seperti pada

tabel di bawah ini:

Pelayanan Kunjungan Pasien di Instalasi

Rawat JalanTahun 2020 dan Target Pencapaian 2021

Uraian

Ta. 2020 Ta. 2021

Target

kenaikan

5%

Target Realisasi

sd. Agustus

Target

Jlh Pasien 67.837 45.225 66,67% 71.229

3). Kinerja bidang Pelayanan Instalasi Gawat Darurat

Berdasarkan pengunjung dan kunjungan pasien

Instalasi Gawat Darurat. Kartika Husada seperti pada tabel

di bawah ini:

Page 52: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

44 44

Pelayanan Kunjungan Pasien di Instalasi Gawat darurat

Tahun 2020 dan Target Pencapaian 2021

Uraian

Ta. 2020 Ta. 2021

Target

kenaikan

5%

Target Realisasi

sd. Agustus

Pencapaian

Jlh Pasien 12.514 5.975 47,75% 13.139

4) Instalasi Bedah

a) RS. Kartika Husada memiliki unit instalasi bedah :

(1) 5 (lima) Kamar Operasi terdiri dari :

(a) 1 Kamar Operasi Bedah

(b) 1 Kamar Operasi Mata

(c) 1 Kamar Operasi Obgyn

(d) 1 Kamar Operasi THT

(e) 1 Kamar Operasi Orthophedi

b) Kinerja Instalasi Bedah

Kinerja instalasi bedah tahun 2020 dan tahun 2021

dapat dilihat pada tabel dan diagram di bawah ini:

Kegiatan Instalasi Ruang Bedah

Tahun 2020 dan Target Pencapaian 2021

Uraian

Ta. 2020 Ta. 2021

Target

kenaik

an 5%

Target

Realisasi

s.d

Agustus

Pencapaian

Jlh Pasien 3.644 1.654 45,39% 4.181

5) Instalasi Pelayanan Penunjang Diagnostik

Capaian pelayanan di instalasi penunjang medik

tahun 2020 dan tahun 2021 RS. Kartika Husada dapat di

lihat pada tabel dan diagram 2.4 di bawah ini:

Page 53: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

45 45

Pelayanan kunjungan Instalasi Penunjang Diagnostik

Tahun 2020 dan Target Pencapaian 2021

Uraian

Ta. 2020 Ta. 2021

Target

kenaikan

5%

Target

Realisasi

s.d

Agustus

Pencapaian

Laboratorium 30.745 20.497 66,67% 32.282

Radiologi 8.583 6.903 88,69% 9.012

Jlh Pasien 39.328 27.400 69,67% 41.292

6). Instalasi Pelayanan Rehap medik

Capaian pelayanan di instalasi rehab medik tahun 2020

dan tahun 2021 RS. Kartika Husada dapat di lihat pada tabel

dan diagran di bawah ini:

Pelayanan kunjungan Instalasi Rehap medik

Tahun 2020 dan Target Pencapaian 2021

Uraian

Ta. 2020 Ta. 2021

Target

kenaikan

5%

Target Realisasi

sd. Agustus

Pencapaian

Jlh Pasien 3.600 3.249 90,25% 3.780

7). Instalasi Pelayanan medical Cek Up

Medial Cek Up diperuntukan bagi masyarakat

umum yang akan mengikuti seleksi dan kelengkapan

persyaratan kesehatan instansi lain.

Page 54: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

46 46

Pelayanan kunjungan MCU

Tahun 2020 dan Target Pencapaian 2021

Uraian

Ta. 2020

Ta. 2021 Target

Realisasi sd.

Agustus

Pencapaian

Jlh Pasien 500 536 107,20% 800

8). Instalasi Pelayanan Vaksin

Medial Cek Up diperuntukan bagi masyarakat yang

akan bepergian ke luar negri (haji dan Umroh). Pada tahun

2020 terjadi bencana Covid-19 yang menyebabkan tidak

tercapainya target dikarenakan tidak adanya masyarakat

yang bepergian ke luar negri khususny haji dan umroh.

Pelayanan kunjungan Vaksin

Tahun 2020 dan Target Pencapaian 2021

Uraian

Ta. 2020 Ta. 2021

Target

kenaikan

5%

Target Realisasi

sd. Agustus

Pencapaian

Jlh Pasien 730 83 11,37% 800

9). Hemodialisa (HD)

Hemodialisa (HD) di peruntukkan untuk pasien BPJS dan

Pasien Umum yang mengalami penyakit dengan gangguan ginjal

yang harus melaksanakan cuci darah. HD yang seharusnya di

peruntukkan untuk pelayanan pada Pasien Umum dan BPJS,

sampai saat ini hanya melaksanakan pelayanan pada pasien

umum yang di sebabkan belum adanya ijin dari pihak BPJS

untuk Claim pelayanan HD.

Page 55: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

47 47

Pelayanan kunjungan HD

Augstus s.d September 2020 dan Target Pencapaian 2021

Uraian

Ta.2020

Target Ta.2020 Target

Realisasi Agustus

s.d September

Pencapaian

Jlh pasien 150 25 37,5 % 3.774

b. Kinerja Bidang Keuangan

Bidang keuangan RS. Kartika Husada pengelolaannya

sudah diatur berdasarkan peraturan satuan atas berupa

pengelolaan keuangan BLU Peraturan Menteri Keuangan Nomor

23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum dan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 28 Tahun 2011

tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Fasilitas

Kesehatan di Lingkungan Kementrian Pertahanan dan Tentara

Nasional Indonesia.

Pertengahan tahun 2016 pengelolaan keuangan dengan

menggunakan PMK No 76/PMK/05/2008 tentang Pedoman Akutansi

dan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Dirjen

Pembendaharaan Nomor PER-42/PB/2014 tentang Pedoman

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang

merupakan Pengendali/PER-47/PD/2013.

Pelaksanaan bidang keuangan Rumah Sakit Tk.II Kartika

Husada meliputi pendapatan dan belanja tahun 2020 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 56: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

48 48

Kinerja Keuangan Rumkit Tk. II Kartika Husada

Pendapatan

No Uraian Target 2020 Prognosa realisasi 2020 Target 2021

1 RM 16.309.134.000 16.309.134.000 17.696.705.000 2 BLU 53.085.529.000 53.085.529.000 58.715.382.000 Jumlah 69.394.663.000 69.394.663.000 76.412.087.000

Belanja

No Uraian Target 2020 Prognosa realisasi 2020 Target 2021

1 RM 16.308.683.000 16.308.683.000 17.689.985.000

2 BLU 51.218.123.000 51.218.123.000 56.652.368.000

Jumlah 67.527.807.000 67.527.807.000 74.342.353.000

c. Kinerja Bidang Sumber Daya Manusia

Untuk memperoleh pelayanan rumah sakit yang baik maka

diperlukan SDM yang handal baik kuantitas maupun kualitas. Dengan

bertambahnya jumlah pengunjung dan kunjungan RS. Kartika

Husada serta bertambahnya jenis layanan yang diberikan dari

tahun ke tahun maka SDM RS Kartika Husadat terus

dikembangkan seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini:

Jumlah SDM Rumkit Rumkit Kartika HusadaTA. 2020.

NO.

KUALIFIKASI

PENDIDIKAN

STATUS KEPEGAWAIAN

JML TNI PNS SKW MITRA

1. Dokter Umum 3 2 10 15

2. Dokter Gigi Umum 1 1 2

3. Dokter Spesialis 7 1 14 22

4. Dokter Gigi Spesialis 1 1

5. Perawat 13

16

16 120 149 Rekam medis 3 3 Fisiotherapy 1 1 2

6. Bidan 1 4 20 25 7. Analis 1 3 7 11

8 Apoteker 3 11 14

9. Radiologi 1 6 7 10. Gizi 1 2 3 11. Kesling 2 2

Kesmas 1 2 4

Page 57: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

49 49

Admin 3 12 15

12. Non Kesehatan 18 42 55 115

J U M L A H 47 77 251 14 389

Rencana SDM Rumkit Rumkit Kartika HusadaTA 2021

NO KUALIFIKASI Rencana 2021

1 2 3 4 6 7 8 9

10

dokter umum dokter gigi dokter spesialis perawat

bidan

kefarmasian Fisioterafis Kesehatan non Perawat non kesehatan

2 2 2

23 7 6 2 2

11

JUMLAH 61

Rencana peningkatan SDM tahun 2021 sebanyak 61 orang

profesi kesehatan. dokter umum dan dokter spesialis serta orang

perawat dan tenaga keteknisian serta non kesehatan. Sumber

daya manusia diproyeksikan akan terus bertambah terutama

tenaga medis dan keperawatan. Hal ini untuk mengimbangi

peningkatan jumlah BOR dan meningkatnya sarana pelayanan.

Pengembangan kemampuan SDM tahun 2020

NO KEGIATAN Ta.2020

1 Komunikasi Efektif √

2 Program diklat K3 (simulasi

dan kejadian) √

3 Assesor kompetensi teknis bagi perawat,bidang keperawatan rumah sakit dan Komite Keperawatan Rumah Sakit

4 Update kegawat daruratan perioperative √

5 Pemantapan peran Kepala

ruangan / Kepala unit √

6 Peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam standar akreditasi Rumah Sakit (snars edisi 1)

7 Pelatihan Pelayanan Gizi Critical III pada pediatric √

8 Sosialisasi ulang Pokja PPI √

Page 58: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

50 50

9 Sosialisasi ulang Program kerja SKP,HPK dan PPK √

10 Costumer service (pendaftran,IGD,Poliklinik,Pra musaji,Parkir,sopir dan CS) √

11 Pelatihan Dokter dan perawat

Hemodialisa √

12 Pelatihan Manajemen resiko √

13 Pelatihan pasien safety √

14 Pelatihan clinical pathway √

15 Pelatiahn IPCD √

16 Overview RM snars √

17 Workshop Geriatri √

18 Pelatihan triase,EWS dan Code Blue √

19 Workshop 11 Kewaspadaan Standart √

20 Pelatihan IPCN lanjutan √

21 Pelatihan BTCLS dan ATCLS √

22 Pelatihan APN Bidan √

Pengembangan kemampuan SDM Target Ta. 2021

BIDANG cara

JENIS PELATIHAN TARGET

AKREDITASI

EHT Akreditasi SNARS 1x1 org

EHT sismadak 1x1 org

EHT Pelatihan Surveior 2x1 org

MEDIS IHT TRIASE IHT

EHT Seminar, workshop, pertemuan ilmiah 1x/Spes

KEPERAWATAN

IHT Manajemen Bangsal 1x/2 org

IHT Perawatan luka 1x/10 org

EHT PPGDON 1x/2 org

IHT TRIASE

EHT Penanganan dan perawatan BBLR 1x/2 org

IHT Inhouse Training EKG 1x/10 org

IHT BTCLS 150 org

IHT pelatihan pelayanan beresiko tinggi 1x50 org

IHT pelatihan terminal 1x50 org

EIHT/IHT pelatian ICU 1x20 org

IHT pelatihan nyeri 1x50 org

EHT PPI dalam SNARS 1x/2 org

Gizi

EHT MNT 1x/1 org

NCP Basic 1x1 org

EHT managemen laboratorium 1x/1 org

FARMASI EHT Pelathan farmasi klinis 1x/1 org

Page 59: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

51 51

EHT Pelatihan tekhnik aseptik 1x/1 org

Radiologi EHT Pendidikan dan pelatihan petugas proteksi radiasi medik II

1x/1 org

Bidang RM EHT Pelatihan persiapan perekam medis dalam akreditasi SNARS

1x/1 org

PKRS IHT Komunikasi efektif 1x/1 org

K3 & kesling IHT Pelatihan K3 1x/15 org

d. Sarana dan prasarana

Dengan pengembangan pelayanan kesehatan di RS. Kartika

Husada baik kualitas maupun kuantitas RS. Kartika Husada terus

berupaya melengkapi alat- alat kesehatan dari tahun ke tahun seperti

terlihat pada tabel di bawah ini :

1) Alat Kesehatan

Target Alat Kesehatan RS. Kartika Husada Ta. 2021

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 Laringoscope Dewasa Buah 3

2 Laringoscope Anak Buah 3

3 Stetoscope Dewasa Buah 10

4 Stetoscope Anak Buah 5

5 Neck Colar Dewasa Buah 5

6 Neck Colar Anak Buah 5

7 Regulator Oksigen Buah 20

8 Heacting Set Unit 7

9 Standar Infus beroda Buah 50

10 Ambubag Dewasa Buah 10

11 Ambubag Anak Buah 5

12 Autoscop Buah 2

13 Mayo Dewasa Buah 2

14 Mayo Anak Buah 2

15 Termometer Digital Scan Buah 10

16 Saturasi O2 Unit 10

17 Tensimeter Dewasa Digital Buah 10

18 Tensimeter Anak Digital Buah 3

19 Minor Set Buah 10

20 Partus Set + Heacting Buah 2

21 Troli Instrumen Beroda SS Buah 10

22 Probe USG Trans Vaginal Buah 1

23 Currete / Sendok Granulome Buah 6

24 Micrometer Unit 1

25 Sterilisator Unit 2

26 Suction Pump Unit 7

27 Neirbeken Stainlish Buah 5

Page 60: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

52 52

28 Lampu Sorot Unit 3

29 Autorefraktometer Unit 1

30 Snellen Proyektor Unit 1

31 Tonometer Non Kontak A Scan + B scan Unit 1

32 Instrumen THT Buah 2

33 Endoscopy Unit 1

34 Timbangan Bayi Unit 3

35 Timbangan Digital Unit 10

36 Otoscope Anak Unit 3

37 X-Ray Viewer 2 Slice Unit 10

38 ECG Unit 7

39 Tempat Tidur Periksa Pasien UGD Unit 10

40 Traksi Unit 1

41 Laser Unit 1

42 Sepeda Statis Unit 1

43 Tempat Tidur Pasien 2 Crank Unit 20

44 Audiometri Unit 1

45 Bor Telinga Unit 1

46 Suction Pump Kamar Operasi Unit 5

47 Nebulizer Unit 7

48 Infuse Pump Unit 7

49 Syringe Pump Unit 7

50 Pasien Monitor Unit 7

51 Emergency Trolly Unit 7

52 Doppler Unit 3

53 Brankar Transport Pasien Unit 10

54 Tromol Kasa Unit 10

55 Kursi Roda Unit 10

56 Endomotor Gigi Unit 1

57 Lampu Operasi Unit 2

58 Mesin Anastesi Unit 2

2) Gedung

Pengembangan Gedung RS. Kartika Husada

Tahun 2021

NO Nama Gedung Ta 2021

1 Renovasi Selasar Ruang Radiologi √ 2 Renovasi Ruang Staf √ 3 Renovasi Ruang Rawat Inap Mawar √ 4 Renovasi Bak Air 5 Renovasi Ruang Rawat Inap Melati √ 6 Renovasi Ruang Sambiloto √

7 Renovasi Bak Penjernihan air √ 8 Pembangunan gudang Alkes √ 9 Pembangunan Selasar tengah Apotik - Koridor √

Page 61: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

53 53

Penambahan gedung dari tahun tahun 2021 terus

dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi

terlaksananya proses layanan seperti yang terlihat pada tabel di

atas.

3) Lain-lain

Kebutuhan lain- lain RS Kartika Husada

NO Nama 2020 2021

1 Jaringan Listrik √ √

2 Update SIM RS Terbaru √ √

3 PABX √ √

4 Penataan dan penambahan

taman √ √

2. Kondisi Eksternal Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada

Berdasarkan pada faktor-faktor eksternal yang ada dapat di

identifikasikan Opportunity/peluang (O) dan Threat/ancaman (T) Rumah

Sakit Tk.II Kartika husada.

a). Opportunity/peluang (O)

1) Peningkatan kerja sama dengan organisasi pelayanan kesehatan

(Puskesmas/klinik)

2) Terjalinnya kerja sama dengan asuransi pembiayaan

pelayanan kesehatan

3) Peningkatan dengan instansi pendidikan

4) Image masyarakat dengan RS TNI yang semakin baik

5) Akan adanya penambahan alkes modern berdampak peningkatan

pelayanan.

b) Treath/Ancaman (T)

1) RS Kompetiter mempunyai alkes yang lebih canggih

2) Kebijakan tentang rujukan berjenjang BPJS Kesehatan

3) Adanya kegiatan bersifat Komando

Page 62: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

54 54

3. Asumsi Makro

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia masih akan bertambah

beberapa tahun mendatang. Namun, pertumbuhannya semakin

melambat.

Pada 2021, Indonesia akan memiliki 273.984.400 penduduk.

Angka tersebut naik 1,07% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlahnya

akan meningkat menjadi 276.822.300 penduduk atau naik 1,03% pada

2022. Pola ini diperkirakan akan terjadi pula pada tahun-tahun

selanjutnya, setidaknya hingga 2034.

a). Pertumbuhan penduduk Kalimatan Barat

Jumlah Penduduk Indonesia di proyeksikan bertambah

menjadi 271,1 juta jiwa pada tahun 2021 dan meningkat lagi

menjadi 305,6 juta jiwa pada 2035 meningkat sebesar 28,6

persen. Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas 146.807 Km²

(7,53 % luas Indonesia) dengan jumlah penduduk (tahun2020)

5.457.352 jiwa yang tersebar di 12 kabupaten dan 2 kota, 176

kecamatan dan 1970 desa/kelurahan. Penduduk yang tinggal di

wilayah Kota Pontianak 670.859 Jiwa dan Kab.Kubu Raya

sebanyak 609.383 jiwa atau 23,46 % dari total penduduk

Kalimantan barat bermukim yang lokasinya relatif berdekatan

dengan Rumah Sakit Kartika Husada.

Page 63: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

55 55

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Semester 1 Tahun 2020

KELOMPOK UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

00-04 Tahun 192.477 178.904 371.381

05-09 Tahun 259.432 242.731 502.163

10-14 Tahun 257.316 241.591 498.907

15-19 Tahun 264.411 251.916 516.327

20-24 Tahun 248.063 233.738 481.801

25-29 Tahun 229.568 219.445 449.013

30-34 Tahun 238.363 226.041 464.404

35-39 Tahun 238.323 224.173 462.496

40-44 Tahun 212.825 197.295 41.012

45-49 Tahun 176.659 163.137 339.796

50-54 Tahun 147.013 13.737 284.383

55-59 Tahun 115.123 110.035 225.158

60-64 Tahun 90.052 87.634 177.686

65-69 Tahun 61.257 56.499 117.756

70-74 Tahun 37.978 39.014 76.992

>=75 Tahun 41.084 37.885 78.969

TOTAL 2.809.944 2.523.775 5.088.244

Proyeksi pertumbuhan penduduk Prov.Kalbar 2019-2023

Tahun 2019 2020 2021 2022 2023

Jumlah 5.427.075 5.457.352 5.487.368 5.517.549 5.547.895

Sumber badan statistik prov kalimantan Barat

Page 64: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

56 56

Menurut badan statistik provinsi Kalimantan barat, laju

pertumbuhan penduduk Prov.kalimantan Barat diproyeksi akan

naik rata-rata sebesar 0,55% sampai dengan tahun 2022.

Pertumbuhan penduduk akan berdampak secara tidak

langsung bagi kesehatan masyarakat karena dalam tolak ukur

kesehatan salah satu faktornya adalah kepadatan penduduk.

Semakin tinggi jumlah penduduk, semakin tinggi kebutuhan

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, sehingga akan

mempengaruhi jumlah pengunjung pada fasilitas kesehatan

sekitarnya. Hal ini juga dampaknya akan dirasakan oleh RS.

Kartika Husada.

b). Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Kota Pontianak kembali menyoroti pertumbuhan

ekonomi Kalimantan Barat yang cenderung menurun dalam tiga

tahun terakhir akibat perang dagang Amerika Serikat-China dan

wabah virus corona. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Kota

Pontianak pertumbuhan Ekonomi tahun 2018 hanya mencapai

5,3%. Hal ini jauh dibawah target RPJMD 2018 yang seharusnya

mencapai 7,25%. Namun, Pemerintah Kota Pontianak tetap

menargetkan pertumbuhan ekonomi diatas 5% pada RPJMD 2020

Sampai 2024 Pemerintah dan Komisi XI DPR RI dalam

pembahasan awal menyepakati perubahan asumsi makro dalam

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)

2021. Dalam pembahasan tersebut, pertumbuhan ekonomi dipatok

sebesar 5,2 - 5,6 persen.

c). Tingkat inflasi

DPR dan pemerintah bersepakat asumsi inflasi pada tahun

2021 berada di kisaran 2.5 – 4.5 persen. Berdasarkan hasil

pantauan BPS di Kota Pontianak pada Mei 2021 terjadi Inflasi

sebanyak 0,56 % atau terjadi kenaikan indeks harga konsomen

(IHK) dari 147,18 pada April 2021 menjadi 148,00 pada Mei 2021

dan tingkat inflasi tahun kalender Mei 2021 sebesar 1,66 % serta

Page 65: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

57 57

tingkat inflasi dari tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2019)

sebesar 3,93 %.

d). Nilai tukar rupiah

Di tengah kondisi pandemi virus corona, rupiah dan indeks

harga saham gabungan ( IHSG) masih belum bisa bangkit dari

keterpurukan. Hal ini terjadi karena investor masih menunggu

keseriusan penanganan masalah penyebaran virus corona. Untuk

menjaga agar nilai tukar rupiah tidak semakin terpuruk, pemerintah

perlu meningkatkan berbagai upaya dalam menangani kasus Covid-

19. Salah satunya adalah pada kesiapan tenaga medis.

Rupiah dibuka di angka 14.815 per dolar AS, tak berubah jika

dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang

ada di angka 14.815 per dolar AS, Jika dihitung dari awal tahun,

rupiah melemah 7,40 persen.

Hampir 80% produk alkes yang dijual di dalam negeri, barang

impor. Jika keadaan ini terus terjadi, tidak tertutup kemungkinan

perusahaan akan menaikkan harga alkes sebagai solusi terakhir.

4. Asumsi Mikro

a. Asumsi Mikro/ Internal RBA Tahun 2021

1) Realisasi pendapatan Rupiah Murni terhadap target tahun

2021 mengalami peningkatan sebesar 5%.

2) Realisasi pendapatan BLU terhadap target tahun 2021

terjadi peningkatan sebesar 12,07% terhadap tren penerimaan

dari tiga tahun sebelumnya.

3) Tarif yang digunakan berdasarkan perbandingan antara

PP 17 dengan tarif Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta

lainnya.

4) Adanya mutasi personel Rumah Sakit.

5) Peningkatan volume kegiatan pelayanan.

6) Masih adanya anggaran subsidi dari pemerintah.

7) Diberlakukannya program JKN yang diselenggarakan oleh

BPJS.

Page 66: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

58 58

b. Asumsi Keuangan

Laporan keuangan disajikan berdasarkan dengan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 220 Tahun 2016.

c. Subsidi yang masih diterima dari pemerintah

Rumah Sakit Kartika Husada mendapat subsidi dari

pemerintah berupa gaji, tunjangan kinerja, Uang Makan TNI dan

PNS, dan Belanja Barang lainnya Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp 17.689.985.000,-.

d. Asumsi tarif

Penyusunan tarif pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kartika

Husada mengacu pada tarif rumah sakit yang berada di wilayah

pontianak. Sehingga tarif tersebut lebih tinggi dari RSUD tetapi

tidak lebih tinggi dari rumah sakit Swasta.

e. Program Strategis Tahun 2021

Program strategis Tahun 2021 bidang sarana dan prasarana

yaitu pengadaan alkes dan Renovasi Ruang Staf, Ruang Rawat

Inap Mawar, Ruang Rawat Inap Melati, Pembangunan Gudang

Alkes,Pembangunan selasar penghubung Koridor dengan Apotik,

Renovasi Bak Air, Renovasi bak penjernihan air, Jaringan Listrik,

Update SIM RS Terbaru, Keamanan berupa CCTV, penambahan

telepon PABX di poliklinik serta Penataan dan penambahan

taman, Renovasi Dermaga.

Page 67: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

59 59

B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja Rumkit TK.II Kartika Husada

LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

URAIAN UNIT/PROGRAM/KEGIATAN AKUN PENDAPATAN

Prognosa TA. 2020

Target TA.2021

A. PENDAPATAN

Penerimaan Badan Layanan Umum 53.085.529.000 58.715.382.000

JUMLAH PENDAPATAN 53.085.529.000 58.715.382.000

B. Penerimaan RM

1. Belanja Pegawai 15.713.451.000 17.071.238.000

2. Belanja Barang 595.683.000 625.467.000

3. Belanja Modal 0 0

JUMLAH BELANJA 69.394.663.000 76.412.087.000

LAPORAN OPERASIONAL

URAIAN UNIT/PROGRAM/KEGIATAN AKUN

PENDAPATAN

PROGNOSA

2020

TARGET 2021

KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN

Penerimaan RM 16.309.134.000 17.696.705.000

Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP 53.085.529.000 58.715.382.000

JUMLAH PENDAPATAN 69.394.663.000 76.412.087.000

BEBAN

Beban Pegawai

Beban Persediaan Beban Barang dan Jasa Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas dan diklat Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

13.723.179.181 16.874.000.000 32.461.413.000

1.812.710.000 70.000.000

1,819,250,000 (34.000.000)

15.150.967.000 18.664.332.000 35.905.570.000

2.005.039.000 77.427.000

2,012,271,950 (30.000.000)

JUMLAH BEBAN 66,726,552,181 73,785,606,950

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL

2,668,110,819 2,626,480,050

Surplus /Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya - -

Beban dari Kegiatan Non Operasional

Lainnya - -

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR

BIASA 2,668,110,819 2,626,480,050

SURPLUS/DEFISIT LO 2,668,110,819 2,626,480,050

Page 68: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

60 60

NERACA

URAIAN UNIT/PROGRAM/KEGIATAN

AKUN PENDAPATAN

PROGNOSA TA.

2020

TARGET TA.2021

ASET

ASET LANCAR - Kas di Bendahara Pengeluaran - Kas Lainnya dan Setara Kas - Piutang Bukan Pajak

- Penyisihan Pi utang TakTertagih

- Pi utang Lancar - Persediaan

7.376.594.438

- 3.000.000.000

(30.000.000) -

2.149.263.365

7.376.594.438

-

3.000.000.000 (30.000.000)

-

2.149.263.365

Jumlah Aset Lancar 11,322,812,220 12,495,857,803

- Tanah - Peralatan dan Mesin - Gedung dan Bangunan - Jalan, Irigasi , dan Jaringan

15.966.379.962

24.975.320.376

6.314.191.695

76.705.518

15.966.379.962 28.995.998.214

6.393.446.516 76.705.518

- Aset Tetap Lainnya - Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

8.034.000

(18.516.967.329)

8.034.000

(20.345.051.735)

Jumlah Aset Tetap 28,823,664,222 31.095.512.475

JUMLAH ASET 40,146,476,442 43.591.370.278

- Utang kepada Pihak Ketiga

- Pendapatan Diterima di Muka

5.618.163.809

-

6.336.161.832

-

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 5.618.163.809 6.336.161.832

JUMLAH KEWAJIBAN 5.618.163.809 6.336.161.832

Ekuitas 34,528,312,633 37.255.208.446

JUMLAH EKUITAS 34,528,312,633 37.255.208.446

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 40,146,476,442 43.591.370.278

Page 69: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

61 61

RINCIAN PENDAPATAN

NO URAIAN / DETAIL Prognosa 2020 Target 2021

1 2 3 4

1. Fasilitas Rumkit 2.056.293.713 2.274.466.475

a. Kamar Rawat Inap 1.345.742.063 1.488.525.295

b. Kamar Rawat Jalan 378.519.150 418.680.032

c. Kamar Bersalin 6.562.500 7.258.781

d. Kamar Operasi 116.775.000 129.164.828

e. ICU 2.461.500 2.722.665

f. Ambulance 1.845.000 2.040.755

g. Kamar Jenazah - -

h. Kereta Jenazah - -

i. Fasilitas Rumkit lainnya 204.388.500 226.074.120

2. Administrasi 700.254.375 774.551.364

a. Administrasi Rawat Inap 492.922.500 545.221.577

b. Administrasi Rawat Jalan 207.331.875 229.329.787

c. Administrasi lain-lain - -

3. Jasa Tenaga Kesehatan 2.595.173.978 2.870.521.937

a. Jasa Dokter Rawat Jalan 803.223.600 888.445.624

b. Jasa Dokter Rawat Inap 130.961.100 144.856.073

c. Tindakan Medik Rawat Jalan 201.856.725 223.273.724

d. Tindakan Medik Rawat Inap 666.320.790 737.017.426

e. Asuhan Keperawatan Rawat Jalan 361.599.713 399.965.442

f. Asuhan Keperawatan Rawat Inap 231.722.556 256.308.319

g. Asuhan Gizi Rawat Jalan/Inap 56.769.180 62.792.390

h. Jasa Pemeriksaan Penunjang 36.922.650 40.840.143

i. Jasa Penunjang Lainnya 105.797.664 117.022.796

4. Biaya Pemeriksaan Medik & Penunjang 1.326.929.279 1.467.716.475

a. Radiologi 152.324.588 168.486.226

b. Laboratorium 1.133.819.331 1.254.117.562

c. Elektromedik 33.656.310 37.227.244

d. Alat Canggih - -

e. Lain-lain 7.129.050 7.885.442

5. BPJS Kesehatan 42.604.213.726 47.121.998.535

a. Kamar Rawat Jalan 17.594.272.258 19.458.502.277

b. Kamar Rawat Inap 23.119.481.935 25.572.458.968

c. Lain-lain 1.890.459.534 2.091.037.931

6. Penerimaan lain-lain 3.802.663.931 4.206.126.574

JUMLAH 53.085.529.000 58.715.381.360

Page 70: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

62 62

RINCIAN PENGELUARAN

NO URAIAN / DETAIL Prognosa 2020 Target 2021

1 2 3 4

A Layanan Operasional Faskes 47.490.413.349 52.529.148.000

1 Belanja Gaji dan Tunjangan 6.321.593.000 6.992.314.000

i Gaji Tenaga Sukarela 6.321.593.000 6.992.314.000

2 Belanja Barang 1.795.500.349 1.986.004.000

i Biaya Penerimaan Tamu 35.000.000 38.714.000

ii Seragam Pelaksana 47.850.000 52.927.000

iii Makan Pasien

1.532.650.000 1.695.265.000

iv Dukungan Diklat 180.000.000 199.098.000

3 Belanja Jasa 19.700.708.000 21.790.954.000

i Jasa Tenaga Medis 16.879.110.000 18.669.984.000

ii Jasa Pengelola 1.345.620.000 1.488.391.000

iii Jasa Pokja 74.500.000 82.404.000

iv Jasa Supervisi,Pawas, Komite Medik 301.478.000 333.465.000

v Jasa Jasa Kalibrasi Alkes 50.000.000 55.305.000

vi Jasa Jasa Lab Prodia 50.000.000 55.305.000

vii Jasa lainya 1.000.000.000 1.106.100.000

4 Belanja Perjalanan Biasa 70.000.000 77.427.000

i BPD Rutin 70.000.000 77.427.000

5 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 19.602.612.000 21.682.449.000

i Formulir dan Materai 380.000.000 420.318.000

ii Alat Tulis Kantor 350.000.000 387.135.000

iii Bekal Kesehatan Pasien (Apotik) 16.874.000.000 18.664.332.000

iv Bekal Kesehatan Pasien (Medical suply) - -

v Bekal Kesehatan Pasien (Radiologi) - -

vi Bekal Kesehatan Pasien (Reagen) - -

vii Gas Medik 438.580.000 485.113.000

vii Linen Pasien 50.000.000 55.305.000

ix Pembersih 900.032.000 995.525.000

x Belanja Langganan Gas 60.000.000 66.366.000

xi Kap Pasien 50.000.000 55.305.000

xii Biaya Cetak / Reproduksi 500.000.000 553.050.000

B PEMELIHARAAN 1.812.710.200 2.005.039.000 1 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1.812.710.200 2.005.039.000

i Har Alkes 202.710.000 224.218.000

ii Har Ran Mor 50.000.000 55.305.000

iii Har Alkomlek 400.000.000 442.440.000

iv Har alsisatri/alsintor 100.000.000 110.610.000

v Har Bang 1.000.000.000 1.106.100.000

vi Belanja Har Sampah / Limbah Medis 60.000.000 66.366.000

C BELANJA MODAL 1.915.000.000 2.118.181.500 1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.900.000.000 2.101.590.000

i Pengadaan Alkes 1.200.000.000 1.327.320.000

ii Pengadaan Alsatri/Alsintor 450.000.000 497.745.000

iii Pengadaan Alkomlek 250.000.000 276.525.000

2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 15.000.000 16.591.500

i Pembangunan Bangfas 15.000.000 16.591.000

JUMLAH 51.218.123.000 56.652.368.000

Page 71: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

63 63

C. Informasi Lainnya yang Perlu Disampaikan

1. Rumkit Tk II Kartika Husada masih mempunyai prognosa piutang BPJS

s.d Agustus 2020 sebesar 3.400.949.300 milyar

2. Pelayanan Hemodialisa (HD) semenjak dioperasionalkan pada bulan Agustus

2020 sudah menunjukan peningkatan pendapatan Rumkit Tk. II Kartika Husada.

3. Keterlambatan pembayaran BPJS terhadap klaim Rumah Sakit Tk. II Kartika

Husada menyebabkan keterlambatan pembayaran belanja operasional.

4. Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada selain melaksanakan kegiatan memberikan

pelayanan kesehatan di rumah sakit terhadap pasien, RSKH juga mempunyai

tanggung jawab mendukung tugas pokok Kodam XII/Tpr diantaranya seperti

baksos dan pelayanan kesehatan lainnya OMSP (Operasi Militer Selain Perang)

D. Ambang Batas Belanja BLU

Ambang batas belanja BLU dapat bertambah atau berkurang (fleksibel) dari

rencana anggaran, sepanjang pendapatan terkait bertambah atau berkurang

setidaknya proposional ( flexible budget).

Rumkit Kartika Husada dalam menentukan besaran ambang batas menganut

pola anggaran fleksibel yaitu belanja satker BLU dapat melampaui atau di bawah

pagu anggaran disesuaikan dengan realisasi pendapatan.

Dalam menghitung ambang batas belanja Rumkit Kartika Husada telah

memperhitungkan fluktuasi kegiatan operasional, trend naik/ turun realisasi anggaran

tahun sebelumnya dan Target tahun anggaran 2021. Dalam menentukan persentase

ambang batas hanya untuk yang didanai dari BLU pada tahun anggaran berjalan dan

dapat melakukan belanja melampaui pagu anggaran sampai dengan ambang batas

mendahului pengesahan revisi DIPA.

Ambang batas belanja BLU disesuaikan berdasarkan laporan realisasi belanja

BLU dua tahun sebelum dan tahun berjalan dan PNBP BLU yang diterima.

Realisasi belanja Badan Layanan Umum tahun 2019 sebesar Rp 46.074.503.582,-

sedangkan target belanja tahun 2020 sebesar Rp 52.985.109.127,- dari data tersebut

mengalami kenaikan Rp 6.910.605.545,- yaitu 13,04%.

Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum tahun 2019 sebesar Rp.

49.362.856.401,- sedangkan target ta. 2020 diperkirakan pendapatan sebesar Rp.

53.085.529.000,- dibandingkan dengan Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum

tahun 2019 dan tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar Rp. 3.722.672.599,-

Page 72: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

64 64

yaitu 7,01%. Peningkatan pendapatan Tahun 2020 disebabkan karena penambahan

fasilitas layanan kesehatan serta kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat

terhadap Rumkit Tk II Kartika Husada.

Fluktuasi keuangan dua tahun terakhir menunjukan data yang tidak stabil

terutama pada tahun 2020 terjadi bencana internasional yaitu Covid-19 sehingga

Rumkit Kartika Husada menentukan ambang batas Pendapatan Badan Layanan

Umum BLU tahun 2021 sebesar 10,61%.

Page 73: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

65

E. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja

a. Proyeksi Operasional RSKH TA. 2020 s.d 2024

URAIAN 2020 2021 2022 2023 2024

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

Penerimaan RM Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP

16.309.134.000 53.085.529.000

17.696.705.000 58.715.382.000

19.084.276.000 64.345.235.000

20.471.847.000 69.975.088.000

21.859.418.000 75.604.941.000

JUMLAH PENDAPATAN 69.394.663.000 76.412.087.000 83.429.511.000 90.446.935.000 97.464.359.000

BEBAN

Beban Pegawai Beban Persediaan Beban Barang dan Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

13.723.179.181 16.874.000.000 32.461.413.000

1.812.710.000 70.000.000

1,819,250,000 (34.000.000)

15.150.967.000 18.664.332.000 35.905.570.000

2.005.039.000 77.427.000

2,012,271,950 (30.000.000)

16.578.754.819 20.454.664.000 39.349.727.000 2.197.368.000

84.854.000 2.205.293.900

(26.470.588)

18.006.542.638 22.244.996.000 42.793.884.000 2.389.697.000

92.281.000 2.398.315.850

(22.941.176)

19.434.330.457 24.035.328.000 46.238.041.000 2.582.026.000

99.708.000 2.591.337.800

(19.411.765)

JUMLAH BEBAN 66,726,552,181 73,785,606,950 80.844.191.131 87.902.775.312 94.961.359.492

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL 2,668,110,819 2,626,480,050 2.585.498.850 2.544.517.649 2.503.536.449

Surplus /Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Beban dari Kegiatan Non Operasional Laonnya

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR

BIASA 2,668,110,819 2,626,480,050 2.585.498.850 2.544.517.649 2.503.536.449

SURPLUS/DEFISIT LO 2,668,110,819 2,626,480,050 2.585.498.850 2.544.517.649 2.503.536.449

Page 74: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

66

b. Proyeksi Neraca Keuangan TA. 2020 s.d 2024

URAIAN 2020 2021 2022 2023 2024

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas Lainnya dan Setara Kas

Piutang Bukan Pajak

Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Piutang Lancar

Persediaan

6,237,401,528

-

3.400.000.000

(34.000.000)

-

1.719.410.692

7.376.594.438

-

3.000.000.000

(30.000.000)

-

2.149.263.365

8.515.787.348

2.647.058.800

(26.470.588)

-

2.579.116.038

9.830.909.746

-

2.335.640.100

(23.356.401)

-

3.094.939.246

11.349.131.031

-

2.060.858.900

(20.608.589)

-

3.713.927.095

Jumlah Aset Lancar 11,322,812,220 12,495,857,803 13.715.491.598 15.238.132.691 17.103.308.436

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

15.966.379.962

24.975.320.376

6.314.191.695

76.705.518

8.034.000

(18.516.967.329)

15.966.379.962

28.995.998.214

6.393.446.516

76.705.518

8.034.000

(20.345.051.735)

15.966.379.962

33.016.676.052

6.472.701.337

76.705.518

8.034.000

(22.173.136.141)

15.966.379.962

37.594.873.937

6.552.938.621

76.705.518

8.034.000

(24.165.481.255)

15.966.379.962

42.807.899.381

6.634.170.548

76.705.518

8.034.000

(26.336.846.559)

Jumlah Aset Tetap 28,823,664,222 31.095.512.475 33.367.360.728 36.033.450.783 39.156.342.850

JUMLAH ASET 40,146,476,442 43.591.370.278 47.082.852.326 51.271.583.474 56.259.651.286

Utang kepada Pihak Ketiga

Pendapatan Diterima di Muka

5.618.163.809

-

6.336.161.832

-

7.054.159.855

-

7.853.519.619

-

8.743.460.835

-

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 5.618.163.809 6.336.161.832 7.054.159.855 7.853.519.619

JUMLAH KEWAJIBAN 5.618.163.809 6.336.161.832 7.054.159.855 7.853.519.619 8.743.460.835

Ekuitas 34,528,312,633 37.255.208.446 40.028.692.471 43.418.063.855 47.516.190.451

JUMLAH EKUITAS 34,528,312,633 37.255.208.446 40.028.692.471 43.418.063.855 47.516.190.451

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 40,146,476,442 43.591.370.278 47.082.852.326 51.271.583.474 56.259.651.286

Page 75: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …

67

BAB III

PENUTUP

Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada Tahun

Anggaran 2021 telah selesai disusun dengan menggunakan alokasi anggaran

sebesar Rp 76.412.087.000,- dengan sumber dana dari Rupiah Murni sebesar

Rp. 17.696.705.000,- dan dari PNBP BLU sebesar Rp 58.715.382.000,- dengan

memperhatikan berbagai aspek antara lain :

1. Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2021 disusun agar rumah sakit dapat

tumbuh dan berkembang dengan memperhatikan mutu pelayanan untuk

meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi kerja.

2. Proyeksi volume kegiatan dan pendapatan disusun berdasarkan prognosa

kegiatan 2 tahun sebelumnya.

A. Kesimpulan

Secara umum dilihat dari volume pendapatan pada tahun sebelumnya

mengalami kenaikan, sehingga ditetapkan target pendapatan tahun 2021

menjadi Rp 76.412.087.000,- tanpa merubah sasaran BLU rumah sakit pada tahun

2021, yaitu meningkatkan produktivitas, mutu pelayanan sesuai standar akreditasi,

terpenuhinya kebutuhan operasional dan pemeliharaan, terlaksananya sistem

informasi manajemen secara terpadu. Program kegiatan pada tahun 2021

difokuskan pada optimalisasi pelayanan serta mempersiapkan rumah sakit dalam

peningkatan jumlah pasien.

B. Hal-Hal Yang Perlu Mendapatkan Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rangka melaksanakan kegiatan

BLU antara lain:

1. Penghapusan Barang Milik Negara (BMN) bisa dipercepat.

2. Klaim BPJS untuk dimaksimalkan atau ditingkatkan.

3. Peningkatan kompetensi SDM Pelayanan dan kualitas pelayanan.

4. Pemberian remunerasi harus sesuai dengan beban kerja.

5. Kerjasama dengan Pihak Ketiga.

6. Kebijakan BPJS Kesehatan yang berubah-ubah.

Page 76: RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) SATUAN KERJA BADAN …