remidi

9
1. Rifki (K/3) adalah seorang pegawai PT Sejahtera yang bergerak dibidang perdagangan alat-alat kesehatan. Pada tahun 2013, ia memperoleh penghasilan setiap bulan sebagai berikut:: Gaji : Rp9.000.000 Tunjangan Makan : Rp 1.000.000 Tunjangan Pajak : Rp 1.200.000 Pada bulan Maret 2013, Rifki menerima bonus sebesar : Rp 3.000.000 Pada bulan September 2013, Rifki menerima THR sebesar Rp 7.000.000 Pertanyaan: 1. Berapa PPh terutang pada bulan Januari 2013? 2. Berapa PPh terutang atas bonus yang diterima di bulan Maret 2013? 3. Berapa PPh yang terutang atas THR yang diterima di bulan September 2013? 4. Berapa PPh yang terutang selama tahun 2013? Jawaban : JANUARI 2013 PPh yang dipotong pada bulan Januari Gaji Rp . 3.000.0 00 a Tunjangan Makan Rp . 100.000 b Tunjangan Pajak Rp 100.000 c

description

remidi

Transcript of remidi

1. Rifki (K/3) adalah seorang pegawai PT Sejahtera yang bergerak dibidang perdagangan alat-alat kesehatan. Pada tahun 2013, ia memperoleh penghasilan setiap bulan sebagai berikut:: Gaji : Rp9.000.000 Tunjangan Makan : Rp 1.000.000 Tunjangan Pajak : Rp 1.200.000 Pada bulan Maret 2013, Rifki menerima bonus sebesar : Rp 3.000.000 Pada bulan September 2013, Rifki menerima THR sebesar Rp 7.000.000Pertanyaan:1. Berapa PPh terutang pada bulan Januari 2013?2. Berapa PPh terutang atas bonus yang diterima di bulan Maret 2013?3. Berapa PPh yang terutang atas THR yang diterima di bulan September 2013?4. Berapa PPh yang terutang selama tahun 2013?Jawaban :JANUARI 2013PPh yang dipotong pada bulan JanuariGajiRp.3.000.000a

Tunjangan MakanRp.100.000b

Tunjangan PajakRp.100.000c

Penghasilan Bruto sebulanRp.3.200.000d=a+b+c

Biaya jabatan (5%)Rp.160.000-e=5%*d

Penghasilan neto setahunRp.36.480.000f=(d-e)*12

PTKP (K/1)Rp.28.350.000-g

Penghasilan kena pajakRp.8.130.000h=f-g

PPh 21 terutang (lapisan 1 saja=5%)Rp.406.500i=h*5%

PPh 21 sebulan (:12)Rp.33.875j=h/12

Jadi pada bulan Januari 2013, PT Sejahtera akan memotong PPh Pasal 21 atas gaji dan tunjangan yang diterima oleh Rifki sebesar Rp 33.875.Maka Take Home Pay/Penghasilan bersih yang bisa dinikmati atas penghasilan Rifki pada bulan Januari adalah sebagai berikut:GajiRp.3.000.000a

Tunjangan MakanRp.100.000b

Tunjuangan PajakRp.100.000+c

Penghasilan JanuariRp.3.200.000d=a+b+c

Potongan PPh Pasal 21 Januari 2013Rp.33.875-e

THP Rifki januari 2013Rp.3.166.125f=d-e

MARET 2013PPh terutang atas bonus yang diterima di bulan Maret 2013 :GajiRp.3.000.000a

Tunjangan MakanRp.100.000b

Tunjangan PajakRp.100.000+c

Penghasilan Bruto setahunRp.38.400.000d=12*(a+b+c)

BonusRp.2.000.000e

Total penghasilan gaji & bonusRp.40.400.000f

Biaya JabatanRp.2.020.000g=5%*f

Penghasilan Neto SetahunRp.38.380.000-h=f-g

PTKP (K/1)Rp.28.350.000-i

Penghasilan kena pajakRp.10.030.000j=h-i

PPh 21 terutang atas gaji & bonusRp.501.500k=5%*j

PPh 21 terutang atas gaji sajaRp.406.500-l=terutang jan

PPh 21 atas bonusRp.95.000m=k-l

Jika pembayaran gaji dan pembayaran bonus dibayarkan pada saat yang bersamaan maka, Take Home Pay Maret 203 Rifki adalah sebagai berikut:GajiRp.3.000.000A

Tunjangan MakanRp.100.000B

Tunjuangan PajakRp.100.000C

BonusRp.2.000.000+D

Penghasilan Maret 2013Rp.5.200.000e=a+b+c+d

Potongan PPh Pasal 21 atas gajiRp.33.875F

Potongan PPh 21 atas bonusRp.95.000-G

THP Rifki Maret 2013Rp.5.071.125h=e-f-g

SEPTEMBER 2013PPh yang terutang atas THR yang diterima di bulan September 2013 :GajiRp.3.000.000a

Tunjangan MakanRp.100.000b

Tunjangan PajakRp.100.000+c

Penghasilan Bruto setahunRp.38.400.000d=12*(a+b+c)

THRRp.5.000.000e

Total penghasilan gaji & THRRp.45.400.000f

Biaya JabatanRp.2.270.000g=5%*f

Penghasilan Neto SetahunRp.43.130.000-h=f-g

PTKP (K/1)Rp.28.350.000-i

Penghasilan kena pajakRp.14.780.000j=h-i

PPh 21 terutang atas gaji & THRRp.739.000k=5%*j

PPh 21 terutang atas gaji sajaRp.406.500-l=terutang jan

PPh 21 atas THRRp.332.500m=k-l

Jika pembayaran gaji dan pembayaran THR dibayarkan pada saat yang bersamaan maka, Take Home Pay Rifki adalah sebagai berikut:GajiRp.3.000.000A

Tunjangan MakanRp.100.000B

Tunjuangan PajakRp.100.000C

BonusRp.5.000.000+D

Penghasilan September 2013Rp.8.200.000e=a+b+c+d

Potongan PPh Pasal 21 atas gajiRp.33.875F

Potongan PPh 21 atas THRRp.332.500G

THP Rifki September 2013Rp.7.833.625h=e-f-g

PPh yang terutang selama tahun 2013Karena pada contoh tidak ada kenaikan atau penurunan gaji, maka untuk PPh 21 setahun bisa dihitung sebagai berikutGajiRp.3.000.000a

Tunjangan MakanRp.100.000b

Tunjangan PajakRp.100.000+c

Penghasilan Bruto setahunRp.38.400.000d

BonusRp.2.000.000e

THRRp.5.000.000+f

Total bruto & bonus & THRRp.45.400.000g

Biaya JabatanRp.2.270.000-h

Penghasilan Neto SetahunRp.43.130.000i

PTKPRp.28.350.000-j

Penghasilan Kena PajakRp.14.780.000k

PPh Pasal 21 terutang selama tahun 2013 atas semua penghasilan: Rp 14.780.000 x 5% = Rp 739.000

2. PT Bejo mengimpor barang dari Jepang. PT Bejo tidak memilki Angka pengenal Impor, PT Bejo adalah perusahaan otomotif yang mengimpor mobil dari Jepang sebanyak 50 unit barang. Harga faktur per unit sebesar US$500.000. Biaya asuransi dan biaya angkut antar daerah pabean masing-masing 5% dan 10% dari harga faktur. Pungutan pabean lain yang sah adalah Rp 22.500.000,-. Kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan pada waktu itu adalah Rp 9.000. Berapa PPh 22 yang harus dibayar?Jawaban : Harga faktur 50 x $500.000 $25.000.000Biaya asuransi 5% x $25.000.000$ 1.250.000Biaya angkut 10% x $25.000.000$ 2.500.000 ------------CIF $28.750.000CIF dalam Rupiah $28.750.000 x Rp 9.000 = Rp 258.750.000.000Pungutan pabean lainnya Rp 22.500.000 ---------------------Nilai Impor Rp 258.772.500.000PPh 22 yang harus dipungut (tidak memiliki API):Rp 258.772.500.000 x 7,5% = Rp 19.407.937.500

3. PT EFG mengimppor barang dari USA dengan harga US$300.000. Asuransi yang dibayar diluar negeri sebesar 5% dari harga dan biaya angkut sebesar 10% dari harga. Bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing 10% dan 20%. (Berdasarkan kurs pajak USA = Rp 10.000). PT EFG memiliki API dan mengimpor melalui PT XYZ; importir yang memiliki API. Berdasarkan perjanjian kedua pihak, handling fee dtetapkan sebesar 1,5% dari harga impor. Hitung PPh 22 yang harus dipungut dan Jurnal transaksi ini.Jawaban : Harga faktur $ 300.000Biaya asuransi $ 15.000Biaya angkut$ 30.000 -------------CIF $ 345.000CIF dalam rupiah $345.000 x Rp 10.000= Rp 3.450.000.000Bea masuk 10% x Rp 3.450.000.000 = Rp 345.000.000Bea masuk tambahan 20% x Rp 3.450.000.000= Rp 690.000.000 ------------------------Nilai Impor Rp 4.485.000.000Pajak Penghasilan pasal 22= 2,5% X Rp 4.485.000.000 = Rp 112.125.000Handling Fee = 1,5% x Rp 4.485.000.000 = Rp 67.275.000JURNALBarang X (NI+Handling fee) Rp 936.337.000Pajak Penghasilan pasal 22 Rp 23.062.500 Kas Rp 959.400.0004. Yayasan Anak Sholeh membangun sebuah gedung tiga lantai dengan masing-masing rekanan dan nilai komtrak sebagai berikut : PT. Rancang Bangunan sebagai perencana konstruksi dengan nilai kontrak Rp. 1.700.000.000 PT. Winata Karya sebagai pelaksana konstruksi dengan nilai kontrak Rp. 100.000.000.000 PT. Pengawas Jaya sebagai pengawas konstruksi dengan nilai kontrak Rp. 1.100.000.000PPh Pasal 23 yang dipotong oleh Yayasan Anak Sholeh adalah ?Jawaban* Dipotong terhadap PT. Rancang Bangun2% x Rp 1.700.000.000 = Rp. 34.000.0000* Dipotong terhadap PT. Winata Karya2% x Rp 100.000.000.000 = Rp. 2.000.000.000* Dipotong terhadap PT.Pengawas Jaya 2% x Rp. 1.100.000.000 = Rp 44.000.000