Reli Lapkeu Des 2008 AUDIT HSS -3 JY · 2018. 1. 18. · Finas Securities berdasarkan akta...

PT RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKNERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2008 DAN 2007

2008 2007Catatan (Disajikan Kembali)

(Rp) (Rp)

AKTIVA

Kas dan Setara Kas 2.c, 2.l, 3 334.296.223 604.379.654 Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.e, 4.a 2.500.239.548 1.947.421.777 Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.e, 4.b 28.621.532.500 123.043.501.500 Piutang Nasabah 2.e, 5 26.357.647.520 102.565.895.865 Rekening Nasabah 2.e, 6 235.733.120.943 238.250.551.044 Portofolio Efek 2.f, 7

Pihak Hubungan Istimewa 16.454.758.196 75.755.791.835 Pihak Ketiga 1.648.546.219 109.500.000

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima - 798.862.426 Beban Dibayar Dimuka 8

Pihak Hubungan Istimewa 2n, 24 309.081.909 162.373.725 Pihak Ketiga 286.913.150 448.310.562

Pajak Dibayar Dimuka 2.l, 18.a 1.995.544.712 - Piutang atas Hak Tagih 2.d, 2.h, 9 3.500.000.000 3.500.000.000 Piutang Lain-lain 10

Pihak Hubungan Istimewa 2.n, 24 430.075.010 164.228.688 Pihak Ketiga 2.736.783 -

Penyertaan Saham 2.g, 11 630.500.000 630.500.000 Aktiva Tetap - Bersih

(Setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan per 31Desember 2008 sebesar Rp 7.793.987.121 dan 31Desember 2007 sebesar Rp 5.875.915.212)

2.i, 2.j, 12 5.711.165.586 4.593.739.175

Aktiva Pajak Tangguhan 2.m, 18.d 2.428.649.078 2.643.524.392 Aktiva Lain-lain 13 2.046.592.648 794.795.445

JUMLAH AKTIVA 328.991.400.024 556.013.376.088

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

2

PT RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKNERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2008 DAN 2007


(Rp) (Rp)

KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

KEWAJIBANHutang Bank 14 16.534.215.780 25.164.696.313 Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.e, 4.b 26.311.049.000 103.167.907.000 Hutang Nasabah 2.e, 15 27.697.872.074 121.935.064.152 Rekening Nasabah 2.e, 16 30.565.708.156 24.417.358.936 Beban Masih Harus Dibayar 2.k, 17 1.439.770.347 1.763.910.535 Hutang Pajak 2.m, 18 1.798.791.139 5.969.393.124 Hutang Lain-lain 19

Pihak Hubungan Istimewa 10.720.266.127 4.022.936.129 Pihak Ketiga 78.583.692.833 83.198.003.060

Kewajiban Estimasi atas Imbalan Kerja 2.o, 20 269.223.259 237.126.258 JUMLAH KEWAJIBAN 193.920.588.715 369.876.395.507

HAK MINORITAS 2.b 1.152.318.471 1.358.130.256

EKUITASModal Saham

(Modal Dasar per 31 Desember 2008 dan 2007sebesar 2.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar, Modal ditempatkan dan disetor penuhper 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar 900.000.000saham)

21 90.000.000.000 90.000.000.000

Tambahan Modal Disetor - Bersih 22 28.100.631.992 28.100.631.992 Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang

Belum Direalisasi, BersihSaldo Laba 23 17.922.039.245 11.902.396.731

JUMLAH EKUITAS 133.918.492.839 184.778.850.324

328.991.400.024 556.013.376.088 JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN

EKUITAS

(2.104.178.399) 54.775.821.601


3

PT RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007


(Rp) (Rp)

PENDAPATAN USAHA 2kKomisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek 25 19.933.392.314 23.907.557.727 Pendapatan Pinalti atas Transaksi Nasabah - Bersih 26 22.938.859.739 16.021.986.827 Keuntungan atas Perdagangan Efek

yang telah direalisasi - Bersih 2.f, 27.a (281.975.650) 3.274.590.519 Keuntungan (Kerugian) atas Perdagangan Efek

yang belum direalisasi - Bersih 2.f, 27.b (1.016.783.639) 954.426.898 Jasa Penasehat Keuangan 28 - 1.875.000.000 Jasa Penasehat Manajemen Investasi 29 308.087.896 1.170.965.786 Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek 30 3.113.413.900 43.109.568

Jumlah Pendapatan Usaha 44.994.994.559 47.247.637.325

BEBAN USAHA 2kUmum dan Administrasi 31 5.639.230.268 5.108.428.059 Gaji dan Tunjangan 9.758.518.720 7.005.247.462 Penyusutan Aktiva Tetap 2.I, 2.j, 12 2.308.913.786 1.913.371.200 Sewa 40 1.115.913.601 1.055.123.715 Pemasaran 8.506.781.130 6.320.378.644

Jumlah beban usaha 27.329.357.505 21.402.549.080

LABA USAHA 17.665.637.054 25.845.088.244

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2kPendapatan Bunga 32 576.608.814 590.397.501 Pendapatan Dividen 33 17.291.661 - Pendapatan Safe Deposit Box 543.186 1.450.000 Pendapatan (Beban) Selisih Kurs - Bersih 2.l 115.354.256 (1.023.969) Beban Bunga 34 (2.813.636.195) (877.966.080) Beban Administrasi Bank 35 (259.584.912) (155.327.325) Beban Pajak 36 (148.183.840) (241.638.930) Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap 211.822.061 (1.434.221) Lain-lain - Bersih 37 (1.284.608.799) (241.188.638)

Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (3.584.393.768) (926.731.663)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 14.081.243.287 24.918.356.581

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.m,18Pajak Kini (3.552.537.245) (6.071.178.217) Pajak Tangguhan (214.875.313) 214.449.026

Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih (3.767.412.558) (5.856.729.191)

LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS 10.313.830.728 19.061.627.390

HAK MINORITAS 205.811.786 (156.289.975)

LABA BERSIH 10.519.642.514 18.905.337.416

Laba Per Saham Dasar 2.p, 38 12 21

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4

PT RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Yang Telah Ditentukan

Penggunaannya

Yang Belum Ditentukan

Penggunaannya

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Saldo 31 Desember 2006 90.000.000.000 28.100.631.992 - - 24.072.880.917 142.173.512.909

Koreksi portofolio tersedia untuk dijual - - 31.075.821.601 - (31.075.821.601) - Koreksi saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya - - - 100.000.000 (100.000.000) -

Saldo setelah disajikan kembali 90.000.000.000 28.100.631.992 31.075.821.601 100.000.000 (7.102.940.684) 142.173.512.909

Kenaikan Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - 18.905.337.416 18.905.337.416

Saldo 31 Desember 2007 90.000.000.000 28.100.631.992 54.775.821.601 100.000.000 11.802.396.731 184.778.850.324

Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya - - - 200.000.000 (200.000.000) - Penurunan Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi Deviden Tunai - - - - (4.500.000.000) (4.500.000.000) Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - 10.519.642.514 10.519.642.514

Saldo 31 Desember 2008 90.000.000.000

28.100.631.992

(2.104.178.399)

300.000.000

17.622.039.245

133.918.492.839

(56.880.000.000) - - (56.880.000.000)

- 23.700.000.000

Tambahan Modal Disetor

-

(Penurunana) Kenaikan Nilai Pasar

Wajar Efek Yang Belum Direalisasi

Saldo laba (Defisit)

-

Modal Disetor

-

Jumlah Ekuitas

- - 23.700.000.000


5

PT RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Catatan 2008 2007(Rp) (Rp)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 8.079.265.762.700 8.837.736.528.500Penerimaan Hutang Nasabah 642.000.575.430 551.674.574.918Penerimaan Piutang Nasabah 1.187.876.465.521 1.167.920.641.455Penjualan Portofolio Efek 626.633.322.281 1.058.572.524.000Penerimaan Komisi Perantara Perdagangan Efek 856.816.500 894.201.500Pembayaran Bunga (2.562.729.141) (437.889.497)Penerimaan dari Karyawan 146.555.030 171.273.235Pembayaran Pajak (21.150.953.721) (13.863.261.023)Pembayaran kepada Karyawan (8.688.226.255) (6.683.193.550)Pembayaran kepada Pihak Ketiga (111.012.184.442) (91.904.406.370)Pembelian Portofolio Efek (625.018.526.062) (1.058.572.524.000)Pemberian Piutang Nasabah (1.117.140.137.181) (1.165.007.038.679)Pembayaran Hutang Nasabah (538.466.094.608) (556.758.453.990)Pembayaran Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (8.099.301.258.200) (8.741.291.715.500)Penerimaan dari Jasa Penasihat Keuangan - 1.875.000.000Penerimaan dari Jasa Penjaminan Emisi & Penjualan Efek 2.813.413.900 34.609.568Penerimaan dari Jasa Safe Deposit Box 543.186 1.450.000Penerimaan dari Jasa Pengelolaan Investasi & Jasa Penasihat Investasi 256.987.129 372.103.360Penempatan Deposito Berjangka pada Lembaga Kliring dan Penjaminan (435.000.000) (884.700.000)

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI 16.075.332.069 (16.150.276.072)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenjualan Aktiva Tetap 630.850.000 236.000.000Pembelian Aktiva Tetap (1.464.535.638) (2.723.878.004)

ARUS KAS DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI (833.685.638) (2.487.878.004)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan/(Pembayaran) Pinjaman Bank (11.011.729.861) 18.234.945.493Pembayaran Dividen Tunai (4.500.000.000) -

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN (15.511.729.861) 18.234.945.493

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (270.083.430) (403.208.583)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 604.379.653 1.007.588.237

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2b, 3 334.296.223 604.379.653

KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI : 2b, 3KAS 29.445.425 16.498.699BANK 304.850.798 587.880.955

Jumlah 334.296.223 604.379.654

PENGUNGKAPAN TAMBAHANAktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas:

Penambahan aktiva tetap yang berasal dari hutang bank 2.381.250.000 825.600.000


6

PT RELIANCE SECURITIES Tbk. DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

7

1. U M U M 1.a. Pendirian Perusahaan

Perusahaan didirikan pada tanggal 22 Pebruari 1993 dengan nama PT. Istethmar Finas Securities berdasarkan akta pendirian No. 86 tanggal 22 Pebruari 1993, dibuat dihadapan Raharti Sudjardjati, S.H. Notaris di Jakarta, yang diubah dengan satu akta Pembetulan No. 49 tanggal 15 April 1993, dibuat dihadapan notaris yang sama, disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-2691.HT.01.01.TH.93 tanggal 3 Mei 1993 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 22 Juni 1993 di bawah No. 50, Tambahan No. 2814.

Pada tanggal 13 September 1999, nama perusahaan diubah menjadi PT Ludlow Securities sesuai dengan akta No. 64 tanggal 30 Juni 1999 dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-16330.HT.01.04. TH.99 tanggal 13 September 1999, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 7 April 2000 di bawah No. 28, Tambahan No. 1741. Pada tanggal 28 Maret 2003, nama Perusahaan berubah menjadi PT. Reliance Securities sesuai dengan Akta No. 1, tanggal 7 Maret 2003, dibuat dihadapan Marina Soewana, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-06713 HT.01.04.TH.2003, tanggal 28 Maret 2003. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 117 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 dan peraturan pelaksaannya. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-86620.AH.01.02.Tahun.2008 tanggal 17 November 2008. Berdasarkan pasal 3 Akta Pendirian Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah sebagai perantara perdagang efek dan penjamin emisi efek. Ijin usaha sebagai perantara perdagang efek dan penjamin emisi efek telah diperoleh dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-29/PM/1994 tanggal 6 Oktober 1994. Berdasarkan surat No. S-822/BEJ.ANG/07-2005 tanggal 5 Juli 2005 dari PT. Bursa Efek Jakarta, Perusahaan juga memperoleh izin untuk melakukan transaksi margin. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan November 1994. Perusahaan berkantor pusat di Jl. Pluit Kencana No. 15A, Jakarta Utara 14450 dan memiliki kantor perwakilan di Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Jogjakarta, dan Semarang.


8

1.b. Pemecahan Nilai Nominal saham dan Penawaran Umum Saham

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 3 Maret 2005 yang dinyatakan dalam Akta No. 25 dibuat dihadapan Eliwaty Citra, SH, Notaris di Jakarta pada tanggal yang sama, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham. Penawaran umum perdana saham Perusahaan sebesar 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 250 per saham kepada masyarakat, telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat Keputusan No. S1711/PM/2005 tanggal 30 Juni 2005. Selanjutnya saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 13 Juli 2005 berdasarkan surat No. S-0960/BEJ-PSJ/07-2005.

1.c. Perusahaan Anak yang Dikonsolidasi

Perusahaan anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Jumlah Aktiva Perusahaan Anak

Domisili Kegiatan Usaha Utama

Persentase Kepemilikan

Tahun Operasi Th 2008 (Rp) Th 2007 (Rp)

PT Reliance Asset Management

Jakarta Manajemen Investasi

75 % 2005 5.033.022.715 6.279.152.719

PT. Reliance Asset Management ("Anak Perusahaan"), didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 42 tanggal 21 Agustus 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Marina Soewarna, S.H. Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C2-18873.HT.01.01.TH.2002 tanggal 30 September 2002

1.d. Komisaris, Direksi, dan Karyawan

2008 2007 Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Anton Budidjaja Anton Budidjaja Komisaris (Independen) : Idrus Hermawan W. Idrus Hermawan W. Dewan Direksi Presiden Direktur : Orias Petrus Moedak Josep Ginting Wakil Presiden Direktur : Hosea Nicky Hogan Hosea Nicky Hogan Direktur : Herry Harto Herry Harto Direktur : Stefanus P Dody Setiabudi

Komite Audit Ketua : Idrus Hermawan W. Idrus Hermawan W. Anggota : Hartono Taruna Budi Setiono Anggota : Hendra Hidayat Hendra Hidayat


9

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 ditetapkan sesuai Akta No. 70 tanggal 15 Mei 2008 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Eliwati Tjitra, SH. dan 31 Desember 2007 ditetapkan sesuai Akta No. 6 tanggal 27 Juni 2007 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris H. Umaran Mansjur, SH.

Jumlah Kompensasi Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp 1.262.321.200 tahun 2008 dan Rp 951.627.971 tahun 2007.

Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebanyak 153 dan 126 (tidak diaudit).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), peraturan Bapepam No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta mengikuti konvensi harga historis (historical cost), kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporan Keuangan disusun dengan metode akrual kecuali Laporan Arus Kas. Laporan Arus Kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.

2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak, sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.

2.c. Setara Kas Setara kas merupakan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari 3 (bulan) dan tidak dijadikan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.


10

2.d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan tak tertagih yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. Penerimaan dari piutang yang telah dihapuskan dicatat sebagai pendapatan pada saat piutang tersebut diterima.

2.e. Transaksi Efek Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang nasabah. Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut. Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aktiva. Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva.

2.f. Portofolio Efek Portofolio efek terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang. Portofolio efek untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba (rugi) periode berjalan. Efek hutang dan saham yang tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar efek hutang dan saham yang tersedia untuk dijual disajikan pada bagian ekuitas. Keuntungan (kerugian) yang telah direalisasi dilaporkan dalam laporan laba rugi. Apabila harga pasar efek tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. Apabila harga pasar efek yang tercatat di bursa tidak tersedia, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai wajar.


11

2.g. Penyertaan Saham Efek ekuitas tersedia untuk dijual dengan kepemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan, sedangkan penyertaan yang dimiliki 20% sampai dengan 50% disajikan berdasarkan metode ekuitas (equity method).

Keanggotaan pada Bursa Efek Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan.

2.h. Piutang atas Hak Tagih Piutang atas hak tagih diakui sebesar nilai piutang yang diperoleh. Selisih antara nilai piutang dengan jumlah pembayaran kepada klien ditambah retensi diakui sebagai pendapatan piutang atas hak tagih pada saat transaksi piutang hak tagih.

2.i. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut : Tahun Kendaraan Bermotor 3 Perabotan dan Perlengkapan Kantor 5 Peralatan Kantor 5 Renovasi Kantor 3 Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi periode bersangkutan.

2.j. Aktiva Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua keriteria yang disyaratkan sebagai berikut : a. Penyewa Guna Usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang

disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.

b. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang


12

modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan Perusahaan sewa guna usaha (full payout lease).

c. Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas, dicatat dengan menggunakan metode sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dicatat sebagai bagian dari aktiva tetap berdasarkan nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha ditambahkan dengan nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian biasa.

2.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penghasilan komisi yang berkaitan dengan transaksi perantara pedagang efek diakui pada saat transaksi terjadi. Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai, sedangkan imbalan jasa manajer/penasehat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan. Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual. Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui sesuai masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

2.l. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 2007 (Rp) (Rp)

US$ 1 10.950 9.419 Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.


13

2.m. Perpajakan Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba komersial setelah dikoreksi sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal neraca. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.

2.n. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". Seluruh transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

2.o. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek dilakukan sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun

normal; atau b. menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran

mengundurkan diri secara sukarela


14

2.p. Laba (rugi) per Saham Dasar Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) usaha dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun 2008 dan 2007 adalah 900.000.000 saham.

2.q. Informasi Segmen Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder. Aktivitas utama Perusahaan berada di Jakarta, sedangkan kegiatan usaha perwakilan yang berada di Malang, Surabaya, Bandung, Jogjakarta, Semarang dan perusahaan anak dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan. Atas dasar tersebut, Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder.

3. KAS DAN SETARA KAS

2008 2007 (Rp) (Rp) Kas 29.445.425 16.498.699 Bank – Pihak Ketiga Rupiah PT. Bank Victoria Internasional Tbk. 153.309.884 321.280.788 PT. Bank Lippo Tbk. 39.708.616 44.209.881 PT. Bank Central Asia Tbk. 11.634.242 3.060.546 PT. Bank Pan Indonesia Tbk. 5.947.130 12.034.134 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 32.308.910 96.016.986 PT. Bank Mega Tbk 322.000 745.000 PT. BRI (Persero) 8.384.814 2.567.096 PT. Bank Permata, Tbk 19.074.625 1.500.000 PT. Bank Danamon, Tbk 418.127 104.779.633 PT. Bank Jasa Jakarta 4.749.739 426.158 PT. Bank Sinarmas 1.500.000 -Dollar Amerika PT. Bank Pan Indonesia Tbk. 27.492.713 1.260.733Jumlah 334.296.223 604.379.654


15

4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

4.a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan

Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang ditempatkan pada PT BCA Cabang BEJ sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan. Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah Rp 2.500.239.548 dan 1.947.421.777. Tingkat bunga rata-rata deposito ini untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah 8% dan 5%. KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana kliring yang digunakan tidak memperoleh bunga. Dana tersebut akan ditambahkan ke deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

4.b. Piutang/Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek dengan rincian sebagai berikut: 2008 2007 (Rp) (Rp) Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 28.621.532.500 123.043.501.500Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (26.311.049.000) (103.167.907.000)Piutang (Hutang) Lembaga Kliring dan Penjaminan – Bersih 2.310.483.500 19.875.594.500

5. PIUTANG NASABAH

Akun ini terdiri dari piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara pedagang efek, dengan rincian sebagai berikut:

2008 2007 (Rp) (Rp) Pihak ketiga

Saldo lebih atau sama dengan 5% 10.262.805.282 54.002.207.646Saldo kurang dari 5% 16.094.842.238 48.563.688.219

Jumlah 26.357.647.520 102.565.895.865


16

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang.

6. REKENING NASABAH

Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

2008 2007 (Rp) (Rp) Pihak ketiga

Saldo lebih atau sama dengan 5% 77.405.578.551 37.387.037.104 Saldo kurang dari 5% 158.327.542.392 200.863.513.940

Jumlah 235.733.120.943 238.250.551.044

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 karena perusahaan berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah. Pada tahun 2008 dan 2007, rata-rata suku bunga yang dibebankan kepada nasabah adalah sebesar 19 % per tahun.

7. PORTOFOLIO EFEK

2008 2007 (disajikan

kembali) (Rp) (Rp) Diperdagangkan Pihak Hubungan Istimewa Harga Perolehan Efek Ekuitas Perusahaan - 1.000.000.000 Efek Reksadana Reliance Equity Fund 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi Efek Ekuitas - 480.000.000 Efek Reksadana (345.241.804) 595.791.836 (345.241.804) 1.075.791.836 Sub Jumlah Bersih – Hubungan Istimewa 654.758.196 3.075.791.836


17

Pihak Ketiga Harga Perolehan Efek Ekuitas Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000,-) 456.450.000 456.450.000 Efek Hutang ORI-004 dan ORI-005 1.614.796.219 - 2.071.246.219 456.450.000 Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi (422.700.000)

(346.950.000)

Sub Jumlah Bersih – Pihak Ketiga 1.648.546.219 109.502.401 Sub Jumlah Portofolio - Diperdagangkan 2.303.304.415 3.185.294.237 Tersedia untuk Dijual Pihak Hubungan Istimewa Harga Perolehan – Efek Ekuitas PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk. 17.904.180.800 17.904.180.800 Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi (2.104.180.800)

54.775.819.199

Sub Jumlah Bersih – Hubungan Istimewa 15.800.000.000 72.679.997.598 Jumlah 18.103.304.415 75.865.291.835

Pada tahun 2007, PT. Reliance Asset Management, perusahaan anak, memiliki saham Perusahaan yang ditawarkan kepada masyarakat (lihat Catatan 1.b), sebagai portofolio investasi.

8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA

2008 2007 (Rp) (Rp) Pihak Hubungan Istimewa

Asuransi PT. Asuransi Reliance Indonesia

309.081.909

162.373.725

Pihak Ketiga

Asuransi - 9.200.466Sewa 212.656.248 367.864.582Lain-lain 74.256.903 71.245.514Sub Jumlah - Pihak Ketiga: 286.913.150 448.310.562

Jumlah 595.995.059 610.684.287


18

9. PIUTANG ATAS HAK TAGIH

2008 2007 (Rp) (Rp) PT Intan Fajar 11.403.294.054 11.403.294.054Dikurangi: penyisihan piutang ragu-ragu

(7.903.294.054)

(7.903.294.054)Jumlah 3.500.000.000 3.500.000.000 Perusahaan membeli piutang PT Intan Fajar dari Silver Galaxy Assets Corporation berdasarkan Transfer of Receivables Agreement (Cessie) tanggal 3 Oktober 2004. Piutang tersebut bernilai nominal sebesar Rp 11.403.294.053,78.dan diperoleh pada harga sebesar Rp 3.500.000.000. Piutang ini tidak dikenakan bunga dan merupakan bagian dari piutang sindikasi dengan pihak Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada tanggal 15 Februari 2005 perusahaan mengalihkan piutang ini kepada perusahaan anak. Tidak ada keuntungan atau kerugian yang dicatat oleh perusahaan dan perusahaan anak dari pengalihan piutang ini. Sampai dengan saat ini, perusahaan anak masih mengusahakan penyelesaian piutang tersebut, terutama mengenai jangka waktu pembayaran dan jaminan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.

10. PIUTANG LAIN-LAIN

2008 2007 (Rp) (Rp) Pihak Hubungan Istimewa – Karyawan 430.075.010 164.228.688Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga 2.736.783 -Jumlah 432.811.793 164.228.688 Piutang karyawan merupakan pemberian pinjaman kepada karyawan yang dikenakan bunga 6% per tahun dan pelunasannya dipotong setiap bulan dari gaji karyawan yang bersangkutan.

11. PENYERTAAN SAHAM

Penyertaan saham merupakan penyertaan pada PT. Bursa Efek Jakarta sebanyak 1 (satu) lembar saham dengan harga Rp 555.500.000 pada lelang tanggal 1 Juni 1999 (nilai nominal Rp 60.000.000) dan ke Bursa Efek Surabaya pada tanggal 25 Oktober 2007 sebesar Rp 75.000.000. Sejak tahun 2007, kedua perusahaan tersebut telah digabung menjadi PT Bursa Efek Indonesia. Nilai penyertaan Perusahaan pada PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 630.500.000.


19

12. AKTIVA TETAP

Tahun 2008

Saldo

01 Januari 2008 Penambahan/ Reklasifikasi

Pengurangan/ Reklasifikasi

Saldo 31 Desember 2008

HARGA PEROLEHAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor 2.010.935.304 2.263.409.008 809.869.818 3.464.474.494Perabotan dan Perlengkapan Kantor 2.192.926.402 85.038.461 417.500 2.277.547.363Peralatan Kantor 4.118.256.958 1.343.618.169 - 5.461.875.127Renovasi Kantor 2.147.535.723 153.720.000 - 2.301.255.723Jumlah 10.469.654.387 3.845.785.638 810.287.318 13.505.152.707 AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor 983.327.003 688.482.116 390.841.878 1.280.967.241Perabotan dan Perlengkapan Kantor 1.463.649.550 374.824.220 - 1.838.473.770Peralatan Kantor 2.090.347.934 715.955.299 - 2.806.303.233Renovasi Kantor 1.338.590.725 529.652.152 - 1.868.242.877Jumlah 5.875.915.212 2.308.913.787 390.841.878 7.793.987.121 Nilai Buku 4.593.739.175 5.711.165.586

Tahun 2007

Saldo

01 Januari 2007 Penambahan/ Reklasifikasi

Pengurangan/ Reklasifikasi

Saldo 31 Desember 2007

HARGA PEROLEHAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor 904.481.700 1.600.401.027 493.947.423 2.010.935.304Perabotan dan Perlengkapan Kantor 1.987.234.796 205.691.606 - 2.192.926.402 Peralatan Kantor 2.615.578.917 1.502.678.041 - 4.118.256.958 Renovasi Kantor 1.502.433.548 645.102.175 - 2.147.535.723 Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor 404.394.845 - 404.394.845 - Jumlah 7.414.123.806 3.953.872.849 898.342.268 10.469.654.387


20

AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor 470.179.618 769.660.587 256.513.202 983.327.003 Perabotan dan Perlengkapan Kantor 1.080.444.832 383.204.718 - 1.463.649.550 Peralatan Kantor 1.621.552.752 468.795.182 - 2.090.347.934 Renovasi Kantor 791.124.594 547.466.131 - 1.338.590.725Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor 255.755.415 111.431.758 367.187.173 - Jumlah 4.219.057.211 2.280.558.376 623.700.375 5.875.915.212 Nilai Buku 3.195.066.595 4.593.739.175

Beban penyusutan per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 2.308.913.787 dan Rp 1.913.371.200. Kendaraan bermotor tertentu dijadikan jaminan atas Hutang Bank (Catatan 14). Kendaraan bermotor pada tahun 2008 dan 2007 telah diasuransikan secara all risk kepada PT Asuransi Reliance Indonesia, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 3.073.595.000 dan Rp 1.547.660.000 Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari resiko tersebut.

13. AKTIVA LAIN-LAIN

2008 2007 (Rp) (Rp) Uang Muka Operasional 44.850.000 83.850.000 Jaminan Gedung 19.937.500 18.375.000Jaminan Telepon 5.000.000 10.000.000Lain-lain 1.976.805.148 682.570.445Jumlah 2.046.592.648 794.795.445

Uang muka operasional merupakan biaya-biaya operasional kantor perwakilan Perusahaan yang belum dapat diidentifikasi penggunaannya karena belum direalisasi oleh pihak kantor perwakilan.


21

14. HUTANG BANK 2008 2007 (Rp) (Rp) PT. Bank Central Asia Tbk. 15.856.551.435 14.494.711.424PT. Bank Danamon - 10.000.000.000PT. Bank Jasa Jakarta 677.664.345 669.984.890Jumlah 16.534.215.780 25.164.696.314 PT Bank Central Asia (BCA) Berdasarkan perjanjian kredit No. 2070/W09-ADM/2005 tanggal 13 Juni 2005, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dengan maksimum limit Rp. 10.000.000.000 dari PT. Bank Central Asia Tbk. Pinjaman ini berlaku sejak tanggal 28 Desember 2005 sampai dengan 28 Desember 2006, dibebani bunga sebesar 13.5% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di jalan Pluit Putra Kencana No. 15A, Jakarta Utara milik PT. Suryatama Tigamitra, pihak hubungan istimewa. Pada tanggal 27 September 2006 perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja dari PT. Bank Central Asia Tbk dengan No. 2642/W09-ADM/2006, dengan maksimum limit Rp 12.500.000.000. Pinjaman ini berlaku sejak tanggal 28 Desember 2006 sampai dengan 14 September 2007, dengan tingkat bunga 15.5% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di jalan Pluit Putra Kencana No. 15A, Jakarta Utara dan Menara Batavia Lt 27 dan Lt dasar Jl. KH Mas Mansur Kav 126, Jakarta Pusat milik PT. Suryatama Tigamitra, pihak hubungan istimewa. Sesuai dengan surat BCA tanggal 12 April 2007 kepada perusahaan, BCA menurunkan tingkat suku bunga kredit per 16 April 2007 menjadi 13 % per tahun. Pada tanggal 27 Agustus 2007 sesuai dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 202/Add-KCK/2007, perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit lokal dari PT Bank Central Asia (BCA) Tbk dengan jumlah sebesar Rp 4.000.000.000 sehingga jumlah maksimum limit fasilitas kredit local menjadi Rp 16.500.000.000 dengan tingkat suku bunga per 1 November 2007 sebesar 11,5 % per tahun. Pada tangal 12 Desember 2008, perjanjian kredit diperpanjang berdasarkan perubahan perjanjian nomor: 370/Add-KCK/2008 dengan fasilitas kredit local sebesar Rp 16.500.000.000,- terhitung sejak tanggal 14 September 2008 sampai dengan 14 September 2009 dan tingkat suku bunga per 10 Desember 2008 sebesar 14% pertahun. Pada tanggal 23 September dan 21 Oktober 2008, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit kendaraan bermotor dari PT BCA Finance dengan total nilai fasilitas sebesar Rp 1.590.050.000. Jangka waktu kredit adalah 24 – 36 bulan sejak tanggal perjanjian kredit dengan tingkat bunga 5,75% - 6,5% per tahun flat in advance. Fasilitas kredit dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dari fasilitas kredit tersebut (Catatan 12).


22

PT Bank Danamon Berdasarkan perjanjian kredit No. 12 tanggal 19 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dengan maksimum limit Rp. 10.000.000.000 dari PT. Danamon Tbk. Pinjaman ini berlaku sejak tanggal 19 Desember 2007 sampai dengan 19 Desember 2008, dibebani bunga sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan ditambah margin 3,5% per tahun. Perjanjian kredit tersebut dijamin dengan saham Obligor milik Reliance Financial Holdings Limited sejumlah 150% dari jumlah saat penutupan/harga pasar setiap waktu dan apabila harga saham turun dibawah 150% setiap akhir bulan, maka obligor wajib memenuhi kekurangan selambat-lambatnya 5 hari bursa. Pada tanggal 19 Desember 2008, perjanjian kredit ini tidak diperpanjang dan semua hak dan kewajiban telah terselesaikan.

PT Bank Jasa Jakarta Pada bulan April s.d. September 2008, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit pemilikan mobil dari PT Bank Jasa Jakarta dengan total nilai fasilitas sebesar Rp 791.200.000. Jangka waktu kredit adalah 35 bulan sejak tanggal perjanjian kredit dengan tingkat bunga 11,59% - 13,90% per tahun. Fasilitas kredit dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dari fasilitas kredit tersebut (Catatan 12). Berdasarkan perjanjian kredit No. 0612/DIRKD/II/2007 tanggal 12 Februari 2007, perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Mobil (KPM) dengan nilai sebesar Rp 572.000.000 dan bunga 6,8% per tahun flat in advance, untuk pembelian 1 unit mobil BMW 523i A/T th 2007 dengan jaminan kredit mobil tersebut (Catatan 12). PT Reliance Asset Management (RAM) memperoleh kredit berupa fasilitas PKP dari Bank Jasa Jakarta sebagai mana termuat dalam perjanjian kredit No. 1046/KRD/JJKJ/2007 Tanggal 31 Agustus 2007 dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 253.600.000 dan bunga 6,25% per tahun. Kredit tersebut telah dilunasi pada bulan Desember 2008.

15. HUTANG NASABAH

Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek milik nasabah, dengan rincian sebagai berikut: 2008 2007 (Rp) (Rp) Pihak Ketiga

Saldo lebih atau sama dengan 5% 14.096.836.713 63.832.361.565Saldo kurang dari 5% 13.601.035.361 58.102.702.587

Jumlah 27.697.872.074 121.935.064.152


23

16. REKENING NASABAH

2008 2007 (Rp) (Rp) Pihak Ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% 14.538.453.900 11.131.496.502 Saldo kurang dari 5% 16.027.254.256 13.285.862.434Jumlah 30.565.708.156 24.417.358.936

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

2008 2007 (Rp) (Rp) Transaksi Saham 349.208.116 637.962.199 Sewa Gedung 456.381.205 428.471.260Listrik, Telepon & Komunikasi 88.403.126 84.748.208Lain-lain 545.777.900 612.728.868Jumlah 1.439.770.347 1.763.910.535

18. PERPAJAKAN

18.a. Pajak Dibayar Dimuka 2008 2007 (Rp) (Rp) Lebih bayar PPh Badan: Perusahaan 1.953.185.995 - Anak perusahaan 25.781.696 -PPN 16.577.021 -Jumlah 1.995.544.712 -

18.b. Hutang Pajak

2008 2007 (Rp) (Rp) Pajak Penghasilan Pasal 21 879.568.921 240.470.629 Pasal 23 2.455.092 12.666.186 Pasal 4 ayat 2 - Final 4.935.325 6.235.325 Pasal 25 498.182.000 4.828.887.240Pajak Pertambahan Nilai - 74.428.015Pajak Penghasilan atas Transaksi Bursa 413.649.801 806.705.729Jumlah 1.798.791.139 5.969.393.124


24

18.c. Pajak Penghasilan

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan sebagaimana dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 2007 (Rp) (Rp) Laba (Rugi) Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Menurut Laporan Konsolidasian 14.081.243.287 24.918.356.581 (Laba)/Rugi Perusahaan Anak Sebelum Pajak Penghasilan 981.313.748 (575.879.510)Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan 15.062.557.035 24.342.477.071Beda Tetap: Beban pajak 148.183.840 241.638.930 Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha - 111.431.758 Pendapatan Bunga Jasa Giro (370.438.524) (226.390.029) Pendapatan Bunga Obligasi (72.867.385) (4.125.000) Pendapatan Deviden (170.017) - Pendapatan Komisi Transaksi Obligasi (856.816.500) (894.201.500) Pendapatan Bunga Deposito (130.646.343) (353.672.300) Pendapatan Portofolio Efek - (2.954.590.519) Pendapatan Jasa Penjaminan Emisi dan Penjualan Efek (3.113.413.900) (43.109.568) Penurunan (Kenaikan) Nilai Portofolio Efek 1.016.783.639 (474.426.898)Jumlah Perbedaan Tetap (3.379.385.190) (4.597.445.127)Beda Waktu: Imbalan Kerja 46.187.511 49.641.503 Penyusutan Aktiva Tetap 170.764.794 500.920.610Jumlah Perbedaan Waktu: 216.952.305 550.562.113Taksiran Penghasilan Kena Pajak 11.900.124.150 20.295.594.057 Pajak Penghasilan Pasal 25 Perusahaan 3.552.537.245 6.071.178.217Pajak Penghasilan Pasal 25 Anak Perusahaan - -Jumlah Pajak Penghasilan 3.552.537.245 6.071.178.217 Pajak Dibayar Di Muka: PPh Pasal 23 140.803.240 92.990.977 PPh Pasal 25 5.364.920.000 1.149.300.000Jumlah Pajak Dibayar Di Muka 5.505.723.240 1.242.290.977 Pajak kurang (lebih) bayar (1.953.185.995) 4.828.887.240


25

Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2008 di atas sesuai dengan jumlah yang kemudian dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun yang bersangkutan.

18.d. Pajak Tangguhan

Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 menggunakan tarif pajak 25% adalah sebagai berikut:

31 Des 2008

(Rp)

Manfaat (Beban) Pajak

Tangguhan (Rp)

Penyesuaian atas perubahan

tarif pajak 31 Des 2007 (Rp)

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan

(Rp)

31 Des 2006 (Rp)

Aktiva Pajak Tangguhan Perusahaan

Kewajiban

Diestimasi atas Imbalan Kerja 42.573.950

11.546.878 (6.205.414) 37.232.487 14.892.451 22.340.036 Piutang atas Hak Tagih 2.130.603.944

- (426.120.789) 2.556.724.733 - 2.556.724.733

Penghapusan Aktiva Pajak Tangguhan dari Piutang atas Hak Tagih (154.780.750)

-30.956.150 (185.736.900)

-(185.736.900)

Penyusutan Aktiva Tetap 171.740.902

42.691.198 (25.809.941) 154.859.645

150.26.1834.583.462

2.190.138.046 54.238.076 (427.179.994) 2.563.079.965 16.168.634 2.397.911.331

Perusahaan Anak 238.511.032 171.474.009 (13.407.404) 80.444.427 49.280.392 31.164.035 Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak-Bersih 2.428.649.078

225.712.085 (440.587.398) 2.643.524.392 214.449.026 2.429.075.366

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008 pengganti Undang-Undang Pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan diterapkan.


26

19. HUTANG LAIN-LAIN

2008 2007 (Rp) (Rp) Pihak Hubungan Istimewa Lain-lain – PT Asuransi Reliance Indonesia 10.720.266.127 4.022.936.129Pihak Ketiga Hutang dividen 9.535.640 - Lain-lain 78.574.157.193 83.198.003.060Jumlah 89.303.958.960 87.220.939.189

20. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS MANFAAT KARYAWAN

Perusahaan menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003, kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja per 31 Desember 2008 dan 2007 dihitung oleh aktuaris PT. Rileos Pratama dengan laporan bertanggal 5 Maret 2008.

Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas uang jasa tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban manfaat karyawan Perusahaan. Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2008 2007 (Rp) (Rp) Beban Jasa Kini 54.573.612 57.942.425Beban Bunga 11.311.098 11.691.266Koreksi Aktuaria (33.787.709) (11.914.555)Jumlah 32.097.001 57.719.136 Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca: 2008 2007 (Rp) (Rp) Kewajiban Awal Tahun 237.126.258 187.484.755Pembayaran Imbalan Paska Kerja Karyawan pada Tahun Berjalan -

(8.077.633)

Beban Manfaat Karyawan yang Diakui pada Tahun Berjalan 32.097.001

57.719.136

Jumlah 269.223.259 237.126.258 Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja oleh Aktuaris pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:


27

2008 2007 Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Pengunduran Diri Tabel Mortalitas

: : : : :

55 tahun 11% per tahun 5% per tahun 10% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun secara linier sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun Tabel Mortalitas Indonesia 2

55 tahun 11% per tahun 6% per tahun 10% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun secara linier sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun Tabel Mortalitas Indonesia 2

21. MODAL SAHAM

Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal per saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham (lihat Catatan 1.b.), kemudian berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 19 tanggal 14 April 2005, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan yaitu dari Rp 100.000.000.000 yang terdiri dari 1.000.000.000 saham menjadi modal dasar sebesar Rp 250.000.000.000 yang terdiri dari 2.500.000.000 saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang berasal dari kapitalisasi laba yang ditahan sebesar Rp 20.000.000.000 yang didistribusikan secara proporsional kepada PT. Asuransi Reliance Indonesia sebanyak 140.000.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 14.000.000.000 dan kepada Reliance Financial Holdings Limited sebanyak 60.000.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 6.000.000.000.

Pada tanggal 13 Juli 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 200.000.000 saham (lihat Catatan 1,b). Dana yang berhasil dihimpun sebagai setoran modal adalah Rp 20.000.000.000 sehingga modal disetor Perusahaan seluruhnya menjadi Rp 90.000.000.000.

Komposisi pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Persentase

Kepemilikan Jumlah

Lembar Saham Jumlah (Rp) PT. Asuransi Reliance Indonesia 54% 490.000.000 Lbr 49.000.000.000 Reliance Financial Holdings Ltd 23% 210.000.000 Lbr 21.000.000.000 Masyarakat (Masing-masing dibawah 5%) 22% 200.000.000 Lbr 20.000.000.000 Jumlah 100% 900.000.000 Lbr 90.000.000.000


28

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

2008 2007 (Rp) (Rp) Agio Saham 30.000.000.000 30.000.000.000 Biaya Emisi Saham (1.899.368.008) (1.899.368.008)Jumlah 28.100.631.992 28.100.631.992

Agio dan Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan oleh Perusahaan pada tanggal 13 Juli 2005 (lihat Catatan 1.b.).

23. SALDO LABA

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) tanggal 15 Mei 2008 yang disahkan oleh Notaris Eliwaty Tjitra, SH, pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2007 untuk: a. Pembayaran dividen tunai sebesar Rp 4.500.000.000 atau Rp 5 per lembar

saham. Dividen tersebut telah dilakukan pembayarannya pada tanggal 30 Juni 2008.

b. Penambahan cadangan umum sebesar Rp 200.000.000. Berdasarkan Rapat direksi PT Reliance Securities Tbk yang dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2006, maka disetujui diadakan pembagian dividen interim pada tahun 2006 sebesar Rp 10 setiap lembar sahamnya sehingga total dividen interim yang akan dibagikan sebanyak Rp 9.000.000.000 (sembilan milyar rupiah), atas dividen interim yang dibagikan pada tahun 2006 ini, merupakan bagian dividen yang akan dan harus diperhitungkan dalam pembagian Dividen Tahunan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2007. Sedangkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) tanggal 27 Juni 2007 yang disahkan oleh Notaris H. Umaran Mansjur, SH maka pemegang saham menyetujui untuk pembayaran Dividen final sebesar Rp 9.000.000.000 dimana dividen tersebut telah dilakukan pembagian dan pembayarannya secara interim pada tanggal 9 September 2006.

24. SIFAT TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:


29

Persentase thd Jumlah Aktiva/Kewajiban dan

Beban yg Bersangkutan

Jumlah

2008 (%)

2007 (%)

2008 (Rp)

2007 (Rp)

Portofolio Efek (lihat Catatan 7) 5.00% 13,62% 16.454.758.196 75.755.791.835 Beban Dibayar Dimuka – PT. Asuransi Reliance Indonesia 0.09% 0,03% 309.081.909 162.373.725 (lihat Catatan 8) Piutang Lain-lain – Pinjaman Karyawan 0.13% 0,03% 430.075.010 164.228.688 (lihat Catatan 10) Hutang Lain-Lain – PT. Asuransi Reliance Indonesia 5,53% 1,09% 10.720.266.127 4.022.936.129 (lihat Catatan 19) Beban Asuransi – PT. Asuransi Reliance Indonesia 1,48% 0,50% 404.457.144 106.193.475 Beban Sewa – PT. Suryatama Tigamitra 0,62% 0,79% 168.330.000 168.330.000

Sifat Hubungan Istimewa: a) PT Asuransi Reliance Indonesia adalah pemegang saham Perusahaan (lihat

Catatan 22). b) PT. Suryatama Tigamitra dan PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk. adalah

afiliasi Perusahaan karena kesamaan Pengurus.

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangan konsolidasian.

25. KOMISI DARI TRANSAKSI PERANTARA PEDAGANG EFEK

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas sebagai perantara pedagang efek.

26. PENDAPATAN PINALTI ATAS TRANSAKSI NASABAH - BERSIH

Akun ini merupakan pendapatan pinalti yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan. Sedangkan beban penalti merupakan insentif yang diberikan untuk saldo kredit rekening nasabah.


30

27. KEUNTUNGAN ATAS PERDAGANGAN EFEK

Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek ekuitas, efek hutang, dan efek reksadana yang terdaftar di bursa efek di Indonesia. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2008 2007 (Disajikan

kembali) (Rp) (Rp) a. Keuntungan (Kerugian) yang Telah

Direalisasi

Keuntungan Penjualan Efek Ekuitas - 3.379.700.321 Kerugian Penjualan Efek Ekuitas (281.975.650) (105.109.802)Jumlah (281.975.650) 3.274.590.519 b. Keuntungan (Kerugian) yang Belum

Direalisasi

Efek Ekuitas - Bersih (75.750.000) 449.271.999 Efek Reksadana (941.033.639) 505.154.899Jumlah (1.016.783.639) 954.426.898

28. PENDAPATAN DARI JASA PENASEHAT KEUANGAN

Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasihat keuangan yang diberikan kepada nasabah.

29. PENDAPATAN DARI JASA PENASEHAT MANAJEMEN INVESTASI

Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasihat manajemen investasi yang diberikan kepada nasabah.

30. PENDAPATAN DARI JASA PENJAMIN EMISI DAN PENJUALAN EFEK

Akun ini merupakan pendapatan atas imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjual untuk penawaran umum efek.


31

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

2008 2007 (Rp) (Rp) Telepon, Listrik dan Komunikasi 1.288.405.333 1.133.340.585Kantor, Percetakan, dan Administrasi 583.921.287 368.495.137Jasa Informasi 1.728.407.672 1.132.454.279Transaksi Efek 39.044.839 613.318.157Perbaikan dan Pemeliharaan 420.548.223 309.654.909Transportasi dan Perjalanan Dinas 583.270.346 474.839.131Asuransi 404.457.144 210.005.615Jasa Profesional 197.212.180 717.407.585Pos dan Materai 128.057.262 59.122.946Lain-lain 265.905.982 89.789.715Jumlah 5.639.230.268 5.108.428.059

32. PENDAPATAN BUNGA

2008 2007 (Rp) (Rp) Deposito 130.646.343 353.672.300Obligasi 72.867.385 4.125.000Jasa Giro 373.095.086 232.600.201Jumlah 576.608.814 590.397.501

33. PENDAPATAN DIVIDEN

Akun ini merupakan pendapatan dividen dari portofolio efek ekuitas yang dimiliki Perusahaan.

34. BEBAN BUNGA

2008 2007 (Rp) (Rp) Pinjaman Bank (lihat Catatan 14) 2.032.492.531 704.242.189 Sewa Guna Usaha - 52.587.308Lain-lain 781.143.664 121.136.583Jumlah 2.813.636.195 877.966.080

35. BEBAN ADMINISTRASI BANK

Akun ini merupakan beban rekening koran, jasa transfer keuangan termasuk penggunaan fasilitas Real Time Gross Settlement (RTGS).


32

36. BEBAN PAJAK

Akun ini terutama merupakan beban pajak bumi dan bangunan, tunjangan pajak penghasilan karyawan, dan tagihan pajak lainnya.

37. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Akun ini merupakan pendapatan (Beban) yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional rutin Perusahaan.

38. LABA PER SAHAM

2008 2007 (Disajikan

kembali) (Rp) (Rp) Laba Bersih (Rp) 10.519.642.514 18.905.337.416Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (Lembar) 900.000.000 900.000.000 Laba per Saham Dasar 12 21

39. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN

Dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional Perusahaan Efek, maka perlu dilakukan peningkatan modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Perusahaan Efek. Sehubungan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan 2 (dua) keputusan yang terkait dengan peningkatan modal disetor dan MKBD Perusahaan Efek, yaitu Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek dan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-20/PM/2003 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan dimana Perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek atau yang menjalankan kegiatan sebagai perantara perdagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah wajib memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar Rp 25.000.000.000.

Berdasarkan pemeriksaan auditor independen atas perhitungan MKBD secara sampel sebanyak 25 hari kerja secara acak selama tahun buku yang diperiksa, jumlah MKBD yang disajikan telah memenuhi jumlah yang dipersyaratkan dan telah didasarkan oleh informasi yang benar serta dihitung dan dilaporkan dengan benar. Pada tanggal 30 Desember 2008 dan 28 Desember 2007, Perusahaan memiliki MKBD masing-masing sebesar Rp 50.439.295.366 dan Rp 64.404.343.322. Dengan demikian, MKBD Perusahaan sudah di atas ketentuan yang ditetapkan Bapepam dan Lembaga Keuangan.


33

40. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING

a. Berdasarkan Lease Agreement tanggal 2 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan milik PT. Suryatama Tigamitra yang berlaku selama 5 tahun dan akan berakhir pada 2 Agustus 2009. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 17.500.000.

b. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 April 2006, Perusahaan

mengadakan perjanjian sewa bangunan yang berlokasi di kota Malang milik Boedianto Wijono yang berlaku selama 2 tahun dan akan berakhir pada 1 April 2008. Pada tanggal 2 April 2008, jangka waktu perjanjian diperpanjang selam 2 tahun dan akan berkhir pada tanggal 1 April 2010. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 4.583.333.

c. Berdasarkan Lease Agreement tanggal 28 Febuari 2003, Perusahaan

mengadakan perjanjian sewa bangunan milik PT. Suryatama Tigamitra yang berlaku selama 5 tahun dan berakhir pada 1 Maret 2008. Pada tanggal 1 Maret 2008, perjanjian ini diperpanjang selama 5 tahun sehingga akan berakhir pada tanggal 1 Maret 2013. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 38.610.000.

d. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanggal 2 Maret 2007, Perusahaan

mengadakan perjanjian sewa bangunan yang berlokasi di wilayah Cibeunying Bandung milik Haji Sugiat yang berlaku selama 2 tahun dan akan berakhir pada 1 April 2009. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 4.166.666.

e. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanggal 24 Nopember 2007,

Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan Ruko yang berlokasi di Plaza Kebon Jeruk, Jakarta milik Olin Caryabudi yang berlaku selama 2 tahun dan akan berakhir pada 24 Nopember 2009. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 3.750.000.

f. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanggal 1 Juli 2005, Perusahaan

mengadakan perjanjian sewa bangunan yang berlokasi di Surabaya milik Sindu Handoko yang berlaku selama 4 tahun dan akan berakhir pada 30 Juni 2009. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 6.250.000.

g. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan

mengadakan perjanjian sewa bangunan berlokasi di Yogyakarta yang berlaku selama 3 tahun dengan tenggang waktu 1 bulan dan akan berakhir pada 1 Juni 2010. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 3.333.333.

h. Pada tanggal 29 Mei 2007, Perusahaan memperoleh Fasilitas Intraday

Pembelian Surat Utang Negara dari BCA dengan jumlah maksimum Rp 50.000.000.000. Perjanjian tersebut telah beberapa kali diubah terakhir pada tanggal 12 Desember 2008 mengenai perpanjangan jangka waktu penarikan Fasilitas Intraday yaitu sejak tanggal 14 September 2008 sampai dengan 14 September 2009. Suku bunga Fasilitas Intraday adalah sebesar 5% pertahun.


34

i. Pada tanggal 14 September 2005, Perusahaan memperoleh Fasilitas Intraday dari BCA dengan jumlah maksimum Rp 20.000.000.000. Perjanjian tersebut telah beberapa kali diubah terakhir pada tanggal 12 Desember 2008 mengenai perpanjangan jangka waktu penarikan Fasilitas Intraday yaitu sejak tanggal 14 September 2008 sampai dengan 14 September 2009. Biaya untuk Fasilitas ini adalah sebesar Rp 50.000 per transaksi.

41. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN

Dalam laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan mengklasifikasikan portofolio efek berupa saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk sebagai efek untuk diperdagangkan, seharusnya efek tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual. Selain itu, Perusahaan belum mencatat Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya. Sesuai dengan PSAK No. 25 “Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan Akuntansi”, hal tersebut merupakan kesalahan mendasar. Untuk tujuan perbandingan, Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 disajikan kembali. Beberapa akun dalam Laporan Keuangan tahun 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian Laporan Keuangan tahun 2008. Ikhtisar akun-akun sebelum dan sesudah penyajian kembali dan reklasifikasi adalah sebagai berikut: 2007 Sebelum Sesudah Penyajian

Kembali dan Reklasifikasi

Penyajian Kembali dan Reklasifikasi

(Rp) (Rp) Portofolio efek – pihak hubungan istimewa 3.075.791.836 75.755.791.835Portofolio efek – pihak ketiga 72.789.499.999 109.500.000Rekening nasabah (kredit) - pihak hubungan Istimewa 4.018.746.129 -Rekening nasabah (kredit) - pihak ketiga 107.371.828.208 24.417.358.936Hutang lain-lain – pihak hubungan istimewa - 4.022.936.129 Hutang lain-lain – pihak ketiga 247.723.788 83.198.003.060 Keuntungan yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual - 54.775.821.601Saldo laba yang sudah ditentukan penggunaannya - 100.000.000Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya 66.678.218.331 (7.102.940.684)Keuntungan (kerugian) atas perdagangan Efek yang belum direalisasi 24.654.426.898 954.426.898


35

Beban pemasaran 448.835.582 6.320.378.7644Pendapatan (beban) lain-lain – lain-lain (6.112.731.700) (241.188.638 Laba per saham 47 21

42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2009.

====== OO00OO=====

LAMPIRAN I

PT RELIANCE SECURITIES TbkNERACA (INDUK)31 DESEMBER 2008 DAN 2007

2008 2007(Disajikan Kembali)

(Rp) (Rp)

AKTIVA

Kas dan Setara Kas 219.368.017 505.678.477 Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.500.239.548 1.947.421.777 Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 28.621.532.500 123.043.501.500 Piutang Nasabah 26.357.647.520 103.364.758.290 Rekening Nasabah 235.733.120.943 238.250.551.044 Portofolio Efek Diperdagangkan

Pihak Hubungan Istimewa 16.454.758.196 74.275.791.835 Pihak Ketiga 1.648.546.219 109.500.000

Beban Dibayar DimukaPihak Hubungan Istimewa 304.622.947 162.373.725 Pihak Ketiga 286.913.150 439.110.096

Pajak Dibayar Dimuka 1.962.530.140 - Piutang Lain-lain

Pihak Hubungan Istimewa 430.075.010 164.228.688 Pihak Ketiga 2.736.783 -

Penyertaan Saham 4.087.455.412 4.704.890.767 Aktiva Tetap - Bersih

(Setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan per 31Desember 2008 sebesar Rp 7.676.180.720 dan 31Desember 2007 sebesar Rp 5.816.907.658) 5.419.018.836 4.286.356.877

Aktiva Pajak Tangguhan 2.190.138.048 2.563.079.966 Aktiva Lain-lain 2.046.592.648 794.795.445

JUMLAH AKTIVA 328.265.295.915 554.612.038.487

LAMPIRAN II

PT RELIANCE SECURITIES TbkNERACA (INDUK)31 DESEMBER 2008 DAN 2007

2008 2007(Disajikan Kembali)

(Rp) (Rp)

KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

KEWAJIBANHutang Bank 16.534.215.780 24.939.274.980 Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 26.311.049.000 103.167.907.000 Hutang Nasabah 28.547.835.267 122.733.926.577 Rekening Nasabah

Pihak Hubungan Istimewa - Pihak Ketiga 30.565.708.156 24.417.358.936

Beban Masih Harus Dibayar 1.035.491.972 1.190.160.535 Hutang Pajak 1.796.511.128 5.957.775.647 Hutang Lain-lain

Pihak Hubungan Istimewa 10.720.266.127 4.022.936.129 Pihak Ketiga 78.583.692.832 83.198.003.056

Kewajiban Estimasi atas Imbalan Kerja 252.032.814 205.845.303 JUMLAH KEWAJIBAN 194.346.803.076 369.833.188.163

EKUITASModal Saham

(Modal Dasar per 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar2.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 perlembar, Modal ditempatkan dan disetor penuh per 31Desember 2008 dan 2007 sebesar 900.000.000 saham)

90.000.000.000 90.000.000.000

Tambahan Modal Disetor - Bersih 28.100.631.992 28.100.631.992 Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang

Belum Direalisasi, BersihSaldo Laba

Telah ditentukan penggunaannya 300.000.000 100.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 17.622.039.245 11.802.396.731 JUMLAH EKUITAS 133.918.492.839 184.778.850.324

328.265.295.915 554.612.038.488

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

(2.104.178.399) 54.775.821.601

LAMPIRAN III

PT RELIANCE SECURITIES Tbk

LAPORAN LABA RUGI (INDUK)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

2008 2007(Disajikan kembali)

(Rp) (Rp)

PENDAPATAN USAHAKomisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek 19.933.392.314 23.907.557.727 Pendapatan Pinalti atas Transaksi Nasabah - Bersih 22.938.859.739 16.021.986.827 Keuntungan atas Perdagangan Efek

yang telah direalisasi - Bersih - 2.954.590.519 Keuntungan (Kerugian) atas Perdagangan Efek

yang belum direalisasi - Bersih (1.016.783.639) 474.426.898 Jasa Penasehat Keuangan - 1.875.000.000 Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek 3.113.413.900 43.109.568 Jumlah Pendapatan Usaha 44.968.882.313 45.276.671.539

BEBAN USAHAUmum dan Administrasi 5.460.392.876 4.940.636.683 Gaji dan Tunjangan 9.065.779.007 6.224.970.885 Penyusutan Aktiva Tetap 2.250.114.940 1.868.536.240 Sewa 1.051.508.976 923.123.715 Pemasaran 8.506.781.130 6.320.378.644 Jumlah beban usaha 26.334.576.929 20.277.646.167

LABA USAHA 18.634.305.384 24.999.025.371

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAINPendapatan Bunga 573.952.252 584.187.330 Pendapatan Dividen 170.017 - Pendapatan Safe Deposit Box 543.186 1.450.000 Pendapatan (Beban) Selisih Kurs - Bersih 115.354.256 (1.023.969) Beban Bunga (2.787.607.748) (872.682.747) Beban Administrasi Bank (257.555.912) (155.327.327) Beban Pajak (148.183.840) (241.638.930) Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap 211.822.061 (1.434.221) Lain-lain - Bersih (1.280.242.622) 29.921.567 Bagian Laba Anak Perusahaan (617.435.358) 468.869.924 Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (4.189.183.707) (187.678.372)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 14.445.121.677 24.811.346.999

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILANPajak Kini (3.552.537.245) 6.071.178.217 Pajak Tangguhan (372.941.918) (165.168.634) Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih (3.925.479.163) 5.906.009.583

LABA BERSIH 10.519.642.514 18.905.337.416

Laba Per Saham Dasar 12 21

LAMPIRAN IV

PT RELIANCE SECURITIES TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (INDUK)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Yang Telah Ditentukan

Penggunaannya

Yang Belum Ditentukan

Penggunaannya

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Saldo 31 Desember 2006 90.000.000.000 28.100.631.992 - - 24.072.880.917 142.173.512.909

Koreksi portofolio tersedia untuk dijual - - 31.075.821.601 - (31.075.821.601) - Koreksi saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya - - - 100.000.000 (100.000.000) -

Saldo setelah disajikan kembali 90.000.000.000 28.100.631.992 31.075.821.601 100.000.000 (7.102.940.684) 142.173.512.909

Kenaikan Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - 18.905.337.416 18.905.337.416

Saldo 31 Desember 2007 90.000.000.000 28.100.631.992 54.775.821.601 100.000.000 11.802.396.731 184.778.850.324

Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya - - - 200.000.000 (200.000.000) - Penurunan Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi Deviden Tunai - - - - (4.500.000.000) (4.500.000.000) Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - 10.519.642.514 10.519.642.514

Saldo 31 Desember 2008 90.000.000.000

28.100.631.992

(2.104.178.399)

300.000.000

17.622.039.245

133.918.492.839

- (56.880.000.000) - - (56.880.000.000)

- 23.700.000.000

Tambahan Modal Disetor

-

Modal Disetor

-

(Penurunana) Kenaikan Nilai Pasar

Wajar Efek Yang Belum Direalisasi

Saldo laba (Defisit)

Jumlah Ekuitas

- - 23.700.000.000

LAMPIRAN V

2008 2007(Rp) (Rp)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 8.079.265.762.700

8.837.736.528.500

Penerimaan Hutang Nasabah 642.000.575.430 551.674.574.918 Penerimaan Piutang Nasabah 1.187.876.465.521 1.167.920.641.455 Penjualan Portofolio Efek 626.633.322.281 1.058.572.524.000 Penerimaan Komisi Perantara Perdagangan Efek 856.816.500 894.201.500 Pembayaran Bunga (2.562.729.141) (437.889.497) Penerimaan dari Karyawan 146.555.030 171.273.235 Pembayaran Pajak (21.150.953.721) (13.863.261.023) Pembayaran kepada Karyawan (7.964.205.586) (5.908.449.962) Pembayaran kepada Pihak Ketiga (111.764.847.145) (92.020.650.867) Pembelian Portofolio Efek (625.018.526.062) (1.058.572.524.000) Pemberian Piutang Nasabah (1.117.140.137.181) (1.165.007.038.679) Pembayaran Hutang Nasabah (538.466.094.608) (556.758.453.990) Pembayaran Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (8.099.301.258.200) (8.741.291.715.500) Penerimaan dari Jasa Penasihat Keuangan - 1.875.000.000 Penerimaan dari Jasa Penjaminan Emisi & Penjualan Efek 2.813.413.900 34.609.568 Penerimaan dari Jasa Safe Deposit Box 543.186 1.450.000 Penempatan Deposito Berjangka pada Lembaga Kliring dan Penjaminan (435.000.000) (884.700.000)

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI 15.789.702.906 (15.863.880.342)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenjualan Aktiva Tetap 630.850.000 236.000.000 Pembelian Aktiva Tetap (1.420.554.838) (2.650.778.004)

ARUS KAS DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI (789.704.838) (2.414.778.004)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan/(Pembayaran) Pinjaman Bank (10.786.308.528) 18.263.124.159 Pembayaran Dividen Tunai (4.500.000.000) -

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN (15.286.308.528) 18.263.124.159

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (286.310.460) (15.534.186)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 505.678.477 521.212.664

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 219.368.017 505.678.477

KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI :KAS 17.322.549 16.422.549 BANK 202.045.468 489.255.928 Jumlah 219.368.017 505.678.477

PENGUNGKAPAN TAMBAHANAktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas:

Penambahan aktiva tetap yang berasal dari hutang bank 2.381.250.000 572.000.000

PT RELIANCE SECURITIES TbkLAPORAN ARUS KAS (INDUK)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Reli Lapkeu Des 2008 AUDIT HSS -3 JY · 2018. 1. 18. · Finas Securities berdasarkan akta...

Documents

Transcript of Reli Lapkeu Des 2008 AUDIT HSS -3 JY · 2018. 1. 18. · Finas Securities berdasarkan akta...