rekruitasi dosen

download rekruitasi dosen

of 2

description

data

Transcript of rekruitasi dosen

  • Sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentiandosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis).

    Sistem rekrutasi dan seleksi dosen dan tenaga pendukung dan pengembangan SDM Program Studi Diploma Teknik Telekomunikasi berdasarkan Keputusan Yayasan Pendidikan Telkom Nomor: KEP.288 /KP00/YPT/2001 tentang Pola Karir Pegawai YPT.

    Sistem Seleksi/perekrutan, meliputi :a. Kewenangan rekrutasi berada pada dewan pengurus atas usulan unit calon

    pengguna yang terkait. Untuk PS, pelaksanaan rekrutasi dan seleksi didasarkan pada kebutuhan yang telah dirumuskan dalam FSDP (Faculty and Staff Development Plan) Fakultas Elektro dan Komunikasi yang ditinjau ulang setiap tahun.

    b. Seleksi yang dilakukan terdiri dari: Seleksi Adminitrasi, Test potensi akademik, Psikotest, Test kesehatan, Test wawancara dan Test praktek mengajar (khusus untuk dosen). Dengan test yang bertahap semacam ini diharapkan SDM dosen dan tenaga pendukung yang diperoleh memenuhi kualifikasi yang ditetapkan.

    c. Sejak tahun 2010 sistem rekrutmen dilaksanakan oleh masing-masing institusi dengan masukan utama dari seleksi program studi.

    Sistem Penempatan :Untuk penempatan dosen disesuaikan dengan kebutuhan pada masing-masing program studi, demikian juga dengan staf penunjang, tergantung dari kebutuhan PS. Perbedaannya pada staf bahwa dimungkinkan terjadi mutasi atau rotasi staf.

    Sistem Pengembangan :a. Sistem pengembangan kemampuan/kompetensi dosen dan tenaga kependidikan

    melalui pendidikan dan atau pelatihan. Untuk peningkatan kompetensi dosen yakni :

    1) Studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi S2 atau S3 (ke PT Dalam dan Luar Negeri)

    2) Atau pelatihan seperti pelatihan AA Applied Approach (untuk setiap dosen baru yang direkrut), pekerti, workshop, seminar-seminar (nasional/internasional) dan pelatihan-pelatihan lain yang sesuai dengan kompetensi dosen.

    Sedangkan peningkatan kemampuan/kompetensi tenaga kependidikan dapat dilakukan dengan studi lanjut ke ke jenjang yang lebih tinggi misal D3, S1, atau S2, selain itu pengembangan sering dilakukan melalui pelatihan berupa :

    1) Pelatihan kejuruan.2) Seminar / Workshop.3) Kursus-kursus lain yang sesuai dengan bidang tugas dan atau kebutuhan

    Yayasan / Institusi.Pengembangan kemampuan/kompetensi Tenaga Penunjang Akademik lebih diutamakan melalui pelatihan kejuruan.

    b. Sistem Pengembangan kompetensi dosen lebih detail melalui mekanisme yang telah ditentukan dalam rencana pendidikan lanjut setiap dosen dituangkan dalam FSDP (Faculty and Staff Development Plan).

    c. Dalam FSDP, setiap dosen telah direncanakan jadwal untuk melanjutkan studi dan perkiraan perguruan tinggi, serta lama studi.

  • Sistem Retensi :Untuk retensi pegawai dapat dilakukan dengan berbagai usaha :a. Kejelasan pola karir, yakni jenjang karir dosen dan tenaga kependidikan diatur

    pada SK Yayasan Pendidikan Telkom No KEP.288 /KP00/YPT/2001b. Menjamin/meningkatkan kesejahteraan pegawai, yakni dengan adanya

    mekanisme penggajian yang cukup baik, tersedianya fasilitas kesehatan, fasilitas rekreasi keluarga pegawai, serta bantuan pendidikan anak pegawai.

    c. Evaluasi kepegawai terhadap institusi.Setiap tahun dilakukan pengukuran dan evaluasi kepuasan pegawai terhadap institusi. Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dengan harapan meningkatnya kepuasan pegawai juga akan meningkatkan retensi dan kinerja pegawai.

    d. Penguatan kemampuan tenaga dosen dilakukan dengan cara :1) Pengarahan kelompok/rumpun dosen berdasarkan keahlian dan minatnya,

    dengan di dukung kebijakan prodi yakni pengambilan Tema/Topik ProyekAkhir (PA) Mahasiswa melalui rumpun penelitian dosen

    2) Pembinaan dosen baru pengampu mata kuliah atau pembinan dosen senior terhadap dosen muda pada bidang pengajaran melalui team teaching, yakni ToT (Training of Trainer) setiap awal semester.

    3) Setiap dosen dalam kelompok/rumpun menguatkan kemampuannya melalui forum diskusi, seminar, atau workshop, dan riset group.

    Sistem Pemberhentian :a. Pemberhentian pegawai dilakukan oleh yayasan/YPT, dengan alasan pegawai

    memasuki masa pensiun atau pegawai melakukan pelanggaran berat. b. Untuk pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan harus melalui mekanisme

    usulan dari fakultas dengan memperhatikan tingkat kesalahan yang telah dilakukan oleh dosen tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.