REKONSTRUKSI PENGATURAN PELAKSANAAN EKSEKUSI...

16
REKONSTRUKSI PENGATURAN PELAKSANAAN EKSEKUSI PIDANA MATI YANG BERKEPASTIAN HUKUM PENULISAN HUKUM Oleh : DWI NUR IMAN HI. NATSIR 201310110311066 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Transcript of REKONSTRUKSI PENGATURAN PELAKSANAAN EKSEKUSI...

i

REKONSTRUKSI PENGATURAN PELAKSANAAN EKSEKUSI PIDANA

MATI YANG BERKEPASTIAN HUKUM

PENULISAN HUKUM

Oleh :

DWI NUR IMAN HI. NATSIR

201310110311066

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

ii

PENULISAN HUKUM

REKONSTRUKSI PENGATURAN PELAKSANAAN EKSEKUSI PIDANA

MATI YANG BERKEPASTIAN HUKUM

Disusun dan ajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum

Oleh :

DWI NUR IMAN HI. NATSIR

201310110311066

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

iii

iv

v

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Taburlah gagasan, petiklah perbuatan.Taburlah perbuatan, petiklah

kebiasaan.Taburlah kebiasaan, petiklah karakter. Taburlah karakter,

petiklah hasil”

“Keberhasilan dan kegagalan akan sesuai dengan pikiran seseorang, karena

pikiran akan melahirkan segala perasaan dan tindakan. Jika pikiran

digerakkan untuk berpikir positif, maka hasil perasaan dan tindakan akan

positif, tetapi jika pikiran digerakkan berpikir negatif, maka hasil perasaan

dan tindakan akan negatif”

Ku Persembahkan Kepada :

- Kepada Kedua Orang Tua dan Keluarga

vii

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan penguasa alam semesta, atas setetes ilmu, rahmat dan juga

karunia–Nya pada penulis sehingga dapat meyelesaikan tugas akhir

ini.Sesungguhnya hidup, mati dan ibadahku hanya untuk-Nya. Shalawat dan

salam kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad S.A.W yang senantiasa

memperjuangankan islam sehingga atas perjuangannya penulis dapat mencicipi

indah dan manisnya Islam.

Proses penulisan tugas akhir ini mengajarkan penulis banyak hal. Tentang

perjuangan, mimpi – mimpi, dan tentang maha luasnya ilmu yang disebarkan oleh

Sang Pencipta.Pengetahuan penulis adalah sepercik yang telah diberikan oleh

Tuhan, yang dimana ilmu yang didapat bukan hal yang istimewa. Setiap ilmu

yang didapat setidaknya bia kita amalkan untuk umat yang membutuhkan.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak – pihak yang telah

mendukung dalam proses penyelesaian tugas akhir ini, baik secara materiil

maupun berupa dukungan emosional. Secara khusus, ucapan terima kasih penulis

hanturkan kepada :

1. Kedua orang tua yang tidak pernah berhenti memberikan doa,

dukungan dan juga kasih sayang untuk penulis.

2. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, selaku mantan Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang selama penulis menimba ilmu yang dimana

jasa dan perjuangan Bapak tidak lekang oleh waktu dan tidak pernah

klise.

3. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku rektor baru Universitas Muhammadiyah

Malang yang terpilih pada semester – semester akhir penulis duduk

dibangku kuliah, pun yang akan mengukuhkan penulis menyandang

gelar sarjana. Semoga amanah dan membawa UMM lebih baik.

4. Dr. Sulardi, S.H.,M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum yang selalu

memberikan kebijakan – kebijakan yang progres dan intensif untuk

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Dr. Tongat, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing I dan juga

Mokhammad Najih S.H., M.Hu, Phd selaku Pembimbing II yang telah

ikhlas dan sabar membimbing penulis dalam penyelesaian tugas akhhir

ini. Melalui bimbingan dan saran – saran konstruktif, penulis banyak

menimba ilmu berdasarkan hasil dari masukan dan kritik yang

membangun.

6. Dr. Tongat, S.H., M.Hum. (Pembantu Dekan I), Fifik Wiryani,

S.H.,M.Si.,M.Hum (Pembantu Dekan II), Sofyan Arief, S.H.,M.Kn.

(Pembantu Dekan III), dan Bayu Dwi Widdy Djatmiko, S.H.,M.Hum

(Kepala Laboraturium Fakultas Hukum), terima kasih telah

membimbing dan menjadi motivator penulis.

7. Prof. Dr. Rahayu Hartini,S.H.,M.Si.,M.Hum selaku dosen wali penulis

selama menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas

viii

Muhammadiyah Malang, terima kasih atas segala bimbingan dan

berkenannya mendengarkan keluh – kesah penulis.

8. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang,

terima kasih atas ilmu dan didikannya.

9. Widy Apriyanto Hi. Natsir, Fitriansyah Bachruddin, Rahmawati

Bachruddin, Ridwansyah Bachruddin, Hardiansyah Bachruddin,

Laraswati Bachruddin, Tri Fitria, Dwi Widya, Kurniawan Natsir, Aziz

Natsir, Citra Natsir, Rifda Baguna dan sanak keluarga yang selalu

memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan tugas

akhir.

10. Teman – teman The Slengean Lanang Zussaukah Rae, Mukhammad

Khabib Risvian, Miranto, Rifaldi Stef, Muhammad Hasbi Maulana,

Muhammad Bagus Fajar Pramudias, Fajar Jihad, Imansyah Al Hafid,

dan Zulfikar Mufty, yang telah menjadi teman selayaknya saudara,

manis pahit perkuliahan yang dilalui bersama dari awal sampai akhir

masa kuliah, tempat penulis berbagi dan menceritakan keluh kesah,

tempat belajar yang tak pernah membosankan, orang – orang yang

memberikan canda tawa, ilmu, pengetahuan dan pelajaran akan

kehidupan, dan banyak hal yang tidak bisa dijelaskan di secarik kertas

ini tentang mereka. Terima kasih mungkin tidak akan cukup untuk

mereka yang telah membuat penulis mengeti banyak hal, namun hanya

kata klise itu yang dapat penulis ucapkan untuk semua hal telah dilalui

bersama selama masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang.

11. Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) Malang Komisariat Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang tempat penulis belajar

berorganisasi dan menempa diri. Kepada kakak senior dan seluruh

teman – teman maupun adik – adik yang selalu memberikan semangat

dan tawa, teruslah belajar dan berproses di IMM

12. Triwahyuni Lestari, Siti Muntamah, Rizna Arista Larasaty, Intan

Khoirun Nisa, Desy Anzelina, Riana Wulan Safitri, Fitriyanti Husen,

Tennisia Zamzami, Sahrul Ramadhan, Muhammad Arrahman Alfi,

Muchalis Zikramnsyah, dan masih banyak yang tidak bisa penulis

sebutkan secara eksplesit disini yang telah membantu penulis.

Segala bentuk kekurangan dalam tugas akhir ini adalah semata – mata

karena keterbatasann penulis Sehingga kritik dan saran dar berbagai pihak penulis

harapkan untuk perbaikan Tugas Akhir ini di masa mendatang.Tugas Akhir ini

hanyalah sebutir debu ditengah gurun ilmu hukum dan ilmu hukum pun hanyalah

bagian terkecil dari galaksi ilmu pengetahuan.Semoga tugas akhir ini mampu

memberi manfaat untuk kita semua.

Penulis

ix

DAFTAR ISI

COVER DALAM………………………….............................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………... iii

SURAT PERNYATAAN………………………………………………….. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………… vi

ABSTRAKSI……………………………………………………………….. vii

ABSTRACT………………………………………………………………… viii

KATA PENGANTAR………………………………………………...…… ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………….. xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………….. xiii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xiv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………... 1

A. Latar Belakang……………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………. 11

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………….. 11

D. Manfaat Penulisan…………………………………………………… 11

1. Secara Teoritis…………………………………………………… 11

2. Secara Praktis……………………………………………………. 12

E. Metode Penulisan……………………………………………………. 12

1. Metode Pendekatan………………………………………………. 12

2. Jenis Bahan Hukum…………………………………………….... 13

3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum…………………………….. 14

4. Teknik Analisa Bahan Hukum………………………………….... 14

F. Sistematika Penulisan……………………………………………….... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………... 16

A. Pengertian Rekonstruksi……………………………………………. 16

1. Pengertian Rekonstruksi menurut Kamus……………….……... 16

2. Pengertian Rekonstruksi menurut Pakar Hukum……………….. 17

B. Pengertian Pidana…………………………………………………… 17

1. Pengertian Pidana menurut Kamus……………………………... 17

2. Pengertian Pidana menurut Pakar Hukum……………………… 18

C. Pengertian Pemidanaan……………………………………………... 19

1. Pengertian Pemidanaan menurut Ilmu Hukum Pidana…………. 19

2. Pengertian Pemidanaan menurut Pakar Hukum………………… 22

3. Teori Pemidanaan………………………………………………… 23

a. Teori Absolut atau Teori Pembalasan………………………... 23

b. Teori Relatif atau Teori Tujuan………………………………. 24

c. Teori Gabungan………………………………………………. 26

4. Jenis – jenis Pemidanaan…………………………………………. 27

D. Pandangan Umum tentang Pidana Mati……………………………… 28

1. Pandangan Pidana Mati menurut perspektif KUHP……………… 28

x

2. Pandangan pidana mati menurut Filosofi Pemidanaan

Indonesia………………………………………….……………….. 28

3. Pandangan pidana mati menurut Hak Asasi Manusia……….…….. 29

E. Pengaturan Pelaksanaan Pidana Mati………………………………….. 32

F. Upaya yang dilakukan sebelum pelaksanaan eksekusi pidana mati...… 34

1. Peninjaun Kembali…………………………………………………. 34

a. Alasan Pengajuan………………………………………………. 35

b. Tata cara pengajuan……………………………………………. 36

2. Grasi……………………………………………………………….. 40

G. Waktu untuk mengajukan upaya hukum………………………………. 44

H. Tinjauan umum tentang kepastian hukum……………………………... 45

BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………. 48

A. Aturan – aturan pelaksanaan eksekusi pidana mati…………………….. 48

1. Pelaksanaan eksekusi pidana mati berdasarkan KUHP…………… 48

2. Sejarah Pelaksanaan Pidana Mati Di Indonesia…………………… 56

3. Pelaksanaan eksekusi pidana mati berdasarkan Undang – undang

Nomor 2 Tahun 1964……………………………………………… 60

4. Pelaksanaan eksekusi pidana mati berdasarkan Peraturan Kapolri

Nomor 12 Tahun 2010……………………………………………. 65

B. Kelemahan dari aturan pelaksanaan eksekusi pidana mati…………... 71

C. Alternatif Rekonstruksi Aturan Pelaksanaan Pidana Mati yang Dapat

Memberikan Kepastian Hukum……………………………………… 81

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………. 92

A. Kesimpulan…………………………………………………………... 92

B. Saran………………………………………………………………….. 96

DAFTAR PUSTAKA……………….……………………………………….. 98

LAMPIRAN

INDEKS

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Tugas

Lampiran 2 : Berita Acara Seminar Proposal Tugas Akhir

Lampiran 3 : Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

xii

DAFTAR PUSTAKA

Amir Ilyas, 2012, Asas-Asas Hukum Pidana, Yogyakarta,Rangkang Education

Yogyakarta & PuKAP-Indonesia

Amiruddin, Zainal Asikin, 2008, Pengantar Metode Penelitian Hukuman, Jakarta,

PT Raja Grafindo Persada

Aris Widodo, 2014, Penerapan Tindak Pidana Mati Pada Tindak Pidana Korupsi

Di Indonesia, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra, Surabaya,

Hal 30-35

Badan Pekerja Kontras, 2007, Praktek Hukuman Mati di Indonesia, Jakarta, Paper

Ilmiah

Bambang Poernomo, 1982, Ancaman Pidana Mati Dalam Hukum Pidana di

Indonesia, Yogyakarta, Penerbit Liberty

Barda Nawawi Arief, 2005, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Pt. Citra

Aditya Bakti, Bandung

Chairul Huda, 2016, Eksekusi Pidana Mati Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

Nomor-107 PUU-XIII 2015, https://fh.umj.ac.id

Charlie Rudyat, 2012, Kamus Hukum, Jakarta, Pustaka Mahardika

Djoko Prakoso, 1987, Masalah Pidana Mati, Jakarta, Penerbit Bina Aksara

Ekho Jamaluddin P. Nalole, 2016, Tinjauan Hukum Internasional Terhadap

Pelaksanaan Hukuman Mati Bagi Warga Asing Di Indonesia, Skripsi,

Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar

Febri Handayani, 2016, Pidana Mati Ditinjau dari Perspektif Teori Hukum dan

Kaitannya Dengan Hukum Islam, Riau, Jurnal Hukum Islam, Vol XVI No.

1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Kasim

Gesied Eka Ardhi Yunatha, 2010, Analisis Pelaksanaan Rekontruksi Dalam

Proses Penyidikan Guna Mengungkap Pemenuhan Unsur Delik Pencurian

Dengan Kekerasan, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Hukum Online, 2008, Alasan – alasan penundaan hukuman mati,

http://www.hukumonline.com

Hukuman Mati dalam RKUHP : Jalan Tengah Yang Meragukan, ICRJ, Jakarta

xiii

ICJR, 2016, Berdasarkan Tiga Putusan Mahkamah Konstitusi Mahkamah Agung

Harus Segera Mencabut SEMA No 7 Tahun 2014,http://icjr.or.id

Ihwan Zaini, 2013, Pelaksanaan Eksekusi Hukuman Mati Dalam Sistem

Peradilan Pidana (Upaya Pencarian Kepastian Hukum), Thesis, Jakarta

Jaka Mulyata, 2015, Keadilan, Kepastian, Dan Akibat Hukum Putusan

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 100/Puu-X/2012

Tentang Judicial Review Pasal 96 Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003

Tentang Ketenagakerjaan,Tesis, Surakarta

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kepaniteraan Mahkamahagung, 2017, Prosedur Berperkara Prosedur Peninjauan

Kembali, http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id

Kompas, Antara Hidup dan Mati Kisah Merry Utami Terjerat Ancaman Eksekusi,

http://kompas.com

Leden Marpaung, 2005, Asas-Teori-Praktik Hukum Pidana, Jakarta, Sinar

Grafika

Mahrus Ali, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, Yogyakarta, Ull Press

Menurut Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1950 jo Undang – Undang Nomor 22

Tahun 2002 tentang Grasi, Grasi adalah pengampunan berupa perubahan,

peringanan, pengurangan, atau penghapusan pelaksanaan pidana kepada

terpidana yang diberikan oleh Presiden

Metro TV News, Rani Andriani Terjerat Utang Berujung Hukuman Mati,

http://metrotvnews.co.id

Muladi dan Barda Nawawi Arief, 2005, Teori - teori dan Kebijakan Hukum

Pidana, Alumni, Bandung

Nata Sukam Bangun, 2014, Eksistensi Pidana Mati Dalam Sistem Hukum

Indonesia, Yogyakarta, Jurnal Ilmiah, Fakultas Hukum, Universitas Atma

Jaya Yogyakarta

Paulinus Soge, 2012, Tinjauan Yuridis Eksekusi Pidana Mati Di Indonesia, Jurnal

Hukum Yustisia Edisi 84, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Pengertian Konstruksi, https://www.scribd.com

Pius Partanto, M.Dahlan Barry, 2001, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya, PT

Arkala

xiv

R.A. Koesnoen, 2007, Pengantar Tentang Kriminologi, Jakarta, Grasindo

Randy Piangga Basuki Putra, 2012, Penerapan Pidana Mati Dalam Sistem

Hukum Di Indonesia, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Pembeangunan

Nasional Veteran Surabaya

Rezie Novian Putra, 2014, Perbandingan Pelaksanaan Ketentuan Pidana Mati

Menurut Hukum Pidana Indonesia Dan Hukum Pidana Thailand, Skripsi,

Fakultas Hukum Universitas Bengkulu

Satjipto Rahardjo, 2012, Ilmu Hukum, Bandung, PT Citra Aditya Bakti

Sidik Sunaryo, 2016, Pedoman Penelitian Hukum, Malang, Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang

Sri Sulastri, 2011, Hukuman Mati Dan Hak Asasi Manusia Dalam Peraturan

Perundang-undangan, Madura, Jurnal Ilmiah Yustitia Vol 12 No 1,

Fakultas Hukum, Universitas Madura

Supriyadi Widodo & Eddyono Erasmus A.T. Napitupulu, 2016, Pembatasan Grasi

dan Hukuman Mati, Jakarta, Institute for Criminal Justice Reform (ICJR)

Supriyadi Widodo Eddyono (et.al), 2016, Update Hukuman Mati di Indonesia

2016, Jakarta, Institute for Criminal Justice Reform (ICJR)

Tempo, Divonis Mati MA, Gembong Narkoba Ola Dipindah ke LP Malang,

http://www.tempo.co.id diakses

Tongat, 2009, Dasar – Dasar Hukum Pidana dalam Perpektif Pembaharuan,

Malang, UMM Press

Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung Republik

Indonesia

Wirjono Prodjodikoro, 2012, Asas – Asas Hukum Pidana di Indonesia, Bandung,

PT Refika Aditama

Yulies Tiena Masriani, 2004,Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta, Sinar Grafika

Yusuf Qardhawi, Problematika Rekonstruksi Ushul Fiqih, 2014, Al-Fiqh Al-

Islâmî bayn Al-Ashâlah wa At – Tajdîd Tasikmalaya

Zainal Abidin, 2005, Pemidanaan, Pidana dan Tindakan dalam Rancangan

KUHP, Jakarta, ELSAM

xv

Zainuddin Ali, 2010, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika

___________,Pengertian Asas Kepastian Hukum Menurut Para Ahli, http://tesis

hukum.com

xvi

INDEKS

Kodifikasi 1 : 1

Asas Korkondasi 3 : 58,

Algojo 2 : 28 3 : 50, 57. 4 : 90

Dai Nippon 3 : 58

Gunsei Keizirei 3 : 58

Novum 2 : 39. 3 : 85,

Teori Absolut 2 : 23, 27

Teori Relatif 2 : 24, 27

Teori Gabungan 2 : 26

Pall 3 : 56

Galg 3 : 57

Osamu Gunrei 3 : 57

Rekonstruksi 1 : 5, 7, 10, 11. 2 : 16, 17. 3 : 85,

Konvensional 2 : 18,

Straf 2 : 19, 20

Sroh 3 : 56

Reclasering 2 : 26

Sentence 2 : 22

Sentence Conditionaly 2 : 22

Veroordeling 2 : 22

Voorwaardelijk Veroordeeid 2 : 22

Vergelding 2 : 23

Vergeltung 2 : 23

Preventif 2 : 21, 29

Ratifikasi 2 : 31. 3 : 71

Nestapa 2 : 19

Strafbaarfeit 2 : 18,

Peninjauan Kembali 1 : 4, 6, 7, 8, 9. 2 : 35, 36, 38, 39, 40, 44, 47. 3 : 72, 73, 74,

75, 77, 78, 85, 86, 87. 4 : 92, 93, 94, 95

Grasi 1 : 5, 6, 7, 8. 2 : 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47. 3 : 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 78,

79, 80, 84, 85, 86, 87, 88, 89. 4 : 92, 93, 94, 95

Death Row Phenomenon 3 : 84, 85,

Fiat Eksekusi 3 : 69, 71,

Dilematis 1 : 6

Political Necessity 1 : 3

Vonis 1 : 8, 9. 3 : 72

Regulasi 3 : 74